Anda di halaman 1dari 8

MODUL PEMBELAJARAN

KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN

BAB III
“Drainase Jalan dan Jembatan”

BAHAN AJAR SISWA KELAS XI


PROGRAM KEAHLIAN DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI
BANGUNAN
SMK NEGERI 11 MALANG
2022
DRAINASE

Drainase merupakan saluran yang digunakan untuk menyalurkan massa


air berlebih dari sebuah kawasan seperti perumahan, perkotaan, dan jalan.
Sistem saluran ini memiliki peran penting untuk menghindari terjadinya
genangan air di permukaan. Oleh karena itu, apabila ditinjau secara fungsional
jangka panjang, drainase mampu meminimalkan terjadinya banjir.
Drainase merupakan sebuah metode yang dipergunakan untuk
mengalirkan / menguras kelebihan air yang tidak sesuai dengan keinginan. Hal ini
bertujuan untuk mencegah dampak yang buruk yang diakibatkan air yang
berlebih tersebut. Selain itu, drainase juga berguna untuk mengontrol kualitas air
tanah yang berkaitan dengan salinitas.

Tujuan Pembuatan Drainase


Tujuan pembuatan drainase pada bangunan adalah:

 Upaya yang dilakukam guna meningkatkan kesehatan lingkungan pada daerah


pemukiman.
 Cara untuk mengendalikan kelebihan luapan air agar tercipta keamanan dan
kelestarian lingkungan.
 Mengurangi daerah–daerah genangan air yang berakibat pada munculnya
beberapa penyakit yang membahayakan manusia seperti DBD, penyakit
malaria, diare, disentri dan sebagainya. Upaya ini dilakukan untuk
menciptakan lingkungan yang sehatb dan bersih.
 Merupakan usaha untuk memperpanjang umur bangunan sehingga dapat
menghemat anggaran. Akibat dari kurangnya drainase pada daerah
permukiman, jalan, daerah perdagangan akan berdampak pada kerusakan
dan terganggunya kegiatan yang berdampak pada ekonomi.

Fungsi Drainase
Dalam pembuatannya drainase memiliki fungsi sebagai berikut:

 Menjadikan wilayah yang tergenang air menjadi kering sehingga tidak


menimbulkan kerusakan infrastruktur daerah perkotaan dan juga tidak
merugikan manusia.

KONSTRUK 2
DRAINASE

 Genangan air pada tampungan air cepat dikeringkan supaya tidak


menimbulkan genangan daerah perkotaan. Hal ini dimaksudkan untuk
melindungi infrastruktur yang ada dan kelancaran aktifitas.
 Pengendalian sebagian air permukaan yang berasal dari air hujan untuk
digunakan sebagai cadangan air tanah dan daerah perairan.

Klasifikasi Drainase
A. Klasifikasi Drainase Berdasarkan Sejarahnya
1. Drainase Alami (natural drainage)
Drainase alami (natural drainage) merupakan drainase yang terbentuk
secara alami tanpa adanya bangunan-bangunan pendukung seperti
bangunan pelimpah, pasangan batu/beton, gorong-gorong, dan
sebagainya. Drainase alami dapat terbentuk karena gerakan air akibat
gravitasi bumi. Gerakan air tersebut akan menggerus permukaan tanah
sehingga terbentuklah jalur aliran air yang berfungsi secara permanen.

Sumber : https://www.pinhome.id/kamus-istilah-properti/drainase/

2. Drainase Buatan (artificial drainage)


Drainase buatan (artificial drainage) merupakan drainase yang sengaja
dibangun oleh manusia untuk tujuan tertentu. Oleh karena itu, drainase
tersebut membutuhkan beberapa bangunan khusus antara lain selokan
pasangan beton maupun batu, pipa, gorong-gorong, dan sebagainya.

Sumber : https://www.pinhome.id/kamus-istilah-properti/drainase/

B. Klasifikasi Drainase Berdasarkan Peletakannya

KONSTRUK 3
DRAINASE

1. Drainase Permukaan
Drainase permukaan (surface drainage) merupakan drainase yang terletak
di atas permukaan tanah. Drainase ini digunakan untuk mengalirkan air
limpasan dan genangan di permukaan.

Sumber : https://www.pinhome.id/kamus-istilah-properti/drainase/

2. Drainase Bawah Tanah


Drainase bawah tanah (subsurface drainage) merupakan drainase yang
berfungsi untuk mengalirkan air limpasan permukaan melalui media di
bawah permukaan tanah. Sistem drainase dengan media pipa bawah
tanah ini dibangun untuk tujuan-tujuan tertentu, yaitu:
 Tuntutan estetika
Lingkungan akan menjadi lebih rapi karena tidak ada pipa saluran yang
terlihat dari luar.
 Tuntutan fungsi permukaan tanah
Digunakan pada permukaan tanah yang tidak diperbolehkan adanya
saluran.
Contoh : Lapangan sepak bola dan lapangan terbang.

Sumber : https://www.pinhome.id/kamus-istilah-properti/drainase/

C. Klasifikasi Drainase Berdasarkan Fungsinya


1. Single Purpose
Drainase single purpose merupakan drainase yang dibuat khusus untuk
mengalirkan satu jenis air pembuangan saja. Contohnya, di suatu wilayah
dibangun saluran drainase untuk air hujan, maka saluran tersebut tidak
boleh dicampur dengan air pembuangan lainnya.
2. Multi Purpose

KONSTRUK 4
DRAINASE

Drainase multi purpose merupakan drainase yang berfungsi untuk


mengalirkan beberapa jenis air pembuangan, baik dialirkan dalam bentuk
air campuran maupun dialirkan secara bergantian. Contohnya, drainase di
sebuah perumahan digunakan untuk menyalurkan limbah rumah tangga
sekaligus air hujan.

D. Klasifikasi Drainase Berdasarkan Konstruksinya


1. Saluran Terbuka
Drainase yang memiliki bagian atas terbuka ini berfungsi untuk
mengalirkan air yang tidak mengandung limbah berbahaya seperti air
hujan. Drainase saluran terbuka sangat cocok jika diterapkan pada daerah
yang memiliki luasan cukup.
2. Saluran Tertutup
Drainase yang memiliki bagian atas tertutup ini umumnya dibangun untuk
mengalirkan air limbah yang dapat mengganggu kesehatan/lingkungan.
Drainase ini kerap ditemukan di wilayah perkotaan/permukiman.

Bentuk Saluran Drainase


a. Bentuk trapesium
Bentuk trapesium biasanya terbuat dari tanah, namun, ada juga yang terbuat
dari beton dan pasangan batu. Fungsi dari bentuk trapesium ini sekaligus
penyalur air hujan dengan kapasitas yang cukup banyak.

b. Bentuk persegi
Pada saluran drainase dengan bentuk pesegi dibuat dari beton dan pasangan
batu. Kegunaan dari bentuk ini sebagai penampung dan penyalur luapan air
hujan yang memiliki kapasitas banyak.

c. Bentuk segitiga
Bentuk saluran ini jarang diterapkan atau jarang dibuat. Bentuk ini dapat
digunakan dalam situasi tertentu.

KONSTRUK 5
DRAINASE

d. Setengah lingkaran
Bentuk ini memiliki kapasitas menampung air hujan cukup sedikit karena
diameter yang kecil. Biasanya digunakan pada sisi jalan perumahan dan
saluran penduduk.

Menghitung Volume Drainase

Note : Untuk Menghitung Volume harus dikalikan dengan Panjang Saluran


Contoh Perhitungan

Panjang Drainase 100m

EVALUASI MANDIRI

KONSTRUK 6
DRAINASE

Nama :
Kelas :
No. Absen :
Tanggal :

Hitunglah Volume Drainase Berikut!

Note : - Panjang Saluran = 100 m


- Tinggi Urugan Pasir = 5 cm

Hitung :
A). Volume Pasir Urug
B). Volume Batu Kali

KONSTRUK 7
DRAINASE

Daftar Pustaka
Adminpu. 2022. Mengenal Jenis-Jenis Drainase.
https://dpu.kulonprogokab.go.id/detil/644/mengenal-jenis-jenis-
drainase.
Setyawan, B, H, Wiwik, H, Dwi, H. 2019. Konstruksi Jalan dan Jembatan
Linda. ISTILAH PROPERTI Drainase. https://www.pinhome.id/kamus-istilah-
properti/drainase/

KONSTRUK 8

Anda mungkin juga menyukai