Anda di halaman 1dari 46

ECO TECH ARCHITECTURE

Redi Cristiandy Muh. Yudha Dharma Andi Sri Wahyuni Muh. Mu'tashim Saifullah Fadel Mohammad
D024232002 D024232019 D024232020 D024232016 D024232014

Dr. Ir. Nurul Jamala B, MT


Dr.Eng. Nasruddin Yunus, ST., MT
Dr. Ir. M. Yahya Sirajuddin, ST., M.Eng
ECOLOGY TECHNOLOGY
Ilmu yang memperlajari Studi aktivitas yang
hubungan timbal balik ditujukan untuk memenuhi
antara makhluk hidup dan kebutuhan-kebutuhan
lingkungannya manusia, yang
menghasilkan perubahan-
perubahan dalam dunia
materi
ECO TECH
ARCHITECTURE

Arsitektur dengan teknologi


yang berwawasan
lingkungan
ECO TECH ASAL-MUASAL
(thedecorativesurfaces.com, 2022)

1970s - Paradigma baru Krisis minyak 1973


Arsitektur (High-Tech)

Perkembangan teknologi
semakin tinggi kebanyakan bertentangan Bangunan menghadapi masalah,
dengan lingkungan tingginya biaya pemeliharaan dan
energi
ECO TECH Asal-muasal

Untuk mengatasi kesulitan ini dan mengatasi Mendorong arsitek untuk penghematan energi
kekhawatiran baru mengenai pengeluaran energi dengan menciptakan sumbu dalam sistem ventilasi
alami hingga penggunaan kaca yang memungkinkan
sistem pemanas yang jelas memanfaatkan cahaya alami

READ
Konferensi Internasional tentang energi surya
dalam arsitektur dan perencanaan kota
Dari Teknologi Tinggi ke Teknologi Ramah Lingkungan,
Florence 1993
Sebuah Jalur Menuju Keberlanjutan Dalam Arsitektur
Structural Expression
Sculpting With Light
(Catrerine slessor, 1997)
Energy Matters
KONSEP
Urban Responses
BANGUNAN
Making Connections
ARSITEKTUR
Civic Symbolism
ECO-TECH
STRUCTURAL
EXPRESSION
Suatu perwujudan nyata dari simbiosis antara
arsitektur dengan teknologi adalah
meningkatnya potensi dari
ungkapan/ekspresi struktural
SCULPTING
WITH LIGHT
Pada kajian bangunan Eco-Tech dengan konsep
ini fokus utama pada system pencahayaan,
dimana bangunan dengan adanya cahaya
menjadi hidup
ENERGY
MATTERS
Kajian bangunan Eco-Tech dengan konsep ini
adalah terlihatnya efisiensi energi yang
dipakai dalam pembangunan
URBAN
RESPONSES
Membangun suatu bangunan yang sesuai dengan
rencana kota terdiri ruang terbuka dan kerangka kerja
terintegrasi. Jadi dapat didesain suatu bangunan yang
terintegrasi dengan rencana kota tersebut dan
perencanaan juga terintegrasi dengan alam.
MAKING
CONNECTIONS
Pada konsep ini, membuat suatu hubungan
antara desain dengan lingkungan atau
dengan analogi bentuk ataupun dengan
fungsi bangunan
CIVIC
SYMBOLISM
Desain bangunan yang mengangkat kembali peranan
bangunan sebagi simbol publik, seperti bangunan
monumental. Tetapi ungkapan yang diberikan sekarang
mengambil bentuk yang berbeda dan untuk mencari
nilai baru, dengan jalan bangunan dngan teknologi
canggih yang mengungkap struktur yang terintegrasi
dengan lingkungan tentunya
THE CRYSTAL BUILDING

Lokasi : Royal Victoria Dock, One Siemens Brothers Way, Royal Docks,
London E16 1GB, UK / Inggris
Arsitek : Wilkinson Eyre
Fasilitas : Area eksibisi, area konferensi dan pusat teknologi dan inovasi
Deskripsi Bangunan
Diciptakan oleh Wilkinson Eyre Architects, bentuk strukturnya menarik inspirasi
dari banyak sisi kristal. Geometri kristal arsitektur membentuk serangkaian bentuk
sudut, membantu menciptakan titik fokus arsitektur yang percaya diri untuk area
tersebut. Karena bangunan tersebut menempati lokasi yang menonjol dan sangat
terlihat, bangunan tersebut telah dirancang sebagai "paviliun di taman". Desainnya tidak
memiliki fasad depan dan belakang atau atap yang didefinisikan secara tradisional
tetapi telah dipahami sebagai serangkaian faset yang menciptakan kesan mencolok saat
dilihat dari permukaan jalan dan saat dilihat dari atas (sebagai penumpang yang
menggunakan Kereta Kabel Jalur Udara Emirates atau Bandara Kota London ).

Selubung desain berbentuk kristal bertujuan untuk mencerminkan konteks


bangunan sekaligus memiliki tingkat transparansi untuk membantu menghubungkan
bangunan dengan lingkungannya. Proyek ini mencapainya dengan menggunakan
berbagai jenis kaca berinsulasi tinggi dengan tingkat transparansi yang berbeda-beda,
memungkinkan ruangan untuk mendapatkan penerangan alami sambil mengontrol
penguatan matahari. Penggunaan kaca tembus pandang dan sebagian besar buram ini
telah dirancang untuk meminimalkan biaya operasional bangunan.
KONSEP ECO-TECHNOLOGY
PADA BANGUNAN

Manajemen gedung yang canggih Air hujan dan daur ulang

Penggunaan cahaya alami dan ventilasi ECO- Daur ulang air hitam
TECH

Sistem energi yang berkembang Sistem Komunikasi dan jaringan

Bangunan cerdas listrik Pemanasan dirancang untuk efisiensi maksimum


KONSEP ECO-TECHNOLOGY PADA BANGUNAN
MANAJEMEN GEDUNG
YANG CANGGIH

Emisi karbon di gedung ini tercatat


lebih sedikit, gedung ini juga
menghabiskan 46% lebih sedikit energi
disbanding dengan bangunan lainnya.
Pada semua system listrik dan mekanik,
terdapat system ventilasi, air hujan dari
alarm kebakaran dan berbagai system
listrik yang nantinya berdampak baik
pada bangunan.
PENGGUNAAN VENTILASI
DAN CAHAYA ALAMI
Bentuk bayangan fasad menggunakan
kaca surya yang memungkinkan cahaya tampak masuk
disetiap jendela dari energi matahari. Hampir setiap
ruang memiliki akses ke siang hari alami, artinya
cahaya buatan dapat menjadi efisien untuk bisa
dibutuhkan pada bangunan ini. Menggunakan lampu
fluorescent dan LED beserta sensor yang dapat
mengontrol tiap lampu untuk menyala pada tingkat
kecerahan yang nyaman tanpa membuang listrik,
sensor berupa pendeteksi cahaya alami dan
kehadiran. Menggunakan high performance solar
glass yang membiarkan 70% cahaya masuk kedalam
bangunan dan hanya 30% panas yang ikut.
SISTEM ENERGI

Pada solar panel diatap fotovoltaik


memiliki penggunaan energi dalam bangunan
ini dapat dipantau secara ekstensif sehingga
pada setiap kilowatt listrik dapat diukur, hal
ini untuk memastikan efisiensi tetap terjaga
dimana menggunakan sumber termal alami
untuk memanaskan air sekaligus
menggunakan pemanasan dengan cahaya
matahari. Selain itu terdapat system evakuasi
dan alarm kebakaran untuk keamanan
pengguna. Alarm kebakaran tersebut dapat
membedakan pemicu salah alarm (seperti
uap) dengan pemicu kebakaran asli secara
otomatis.
BANGUNAN CERDAS
LISTRIK

Bangunan ini serba


menggunakan listrik dan tidak
menggunakan bahan bakar
fosil seperti dengan adanya
pengisi bahan bakar listrik
oleh mobil yang tersedia
untuk umum.
DAUR ULANG
BLACK WATER

Air yang berada di WC di


daur ulang sehingga pada
bangunan ini tidak memiliki
limbah, pada daur ulang ini
membuat tersaringnya air
bersih yang bisa digunakan
Kembali.
SISTEM KOMUNIKASI
DAN JARINGAN
Bangunan ini memiliki building
management system yang dibuat oleh
Siemens. System ini merupakan open system
yang memungkinkan adanya monitoring
terhadap performance bangunan dan
keterhubuungan serta komunikasi antar
subsistem. Dengan adanya sambungan
internet (wifi), komunikasi antar pengguna
bangunan menjadi lebih mudah. Bangunan
ini memiliki tim teknisi audio visual yang
membantu mengatur system audio sesuai
dengan keperluan acara.
HEATING
DIRANCANG Pada bangunan ini dipanaskan dan

UNTUK
didinginkan oleh pompa yang menyimpan
energi didalam tanah sehingga pada

EFISIENSI bangunan ini dapat terkontrol langsung


dengan cuaca matahari agar dapat

MAKSIMUM memberikan suhu yang baik.


Gelora Bung Karno
 Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) merupakan Kawasan
olahraga yang terletak di pusat Kota Jakarta yang Berdiri
sejak 1960.
 Indonesia tuan rumah Asian Games IV Tahun 1962.
 GBK didesain oleh arsitek Uni Soviet dengan masukan
Frederick Silaban dan presiden Soekarno yang juga
memiliki keilmuan sebagai arsitek.

 Terakhir stadion GBK mengalami renovasi besar di tahun


2018 untuk penyambutan Asian Games 18.
• Modernisasi fasilitas sejak lebih dari 60 tahun
• Menambah fasilitas baru → menunjang keberlanjutan
Structural expression
• Saat perancangannya, Soekarno ingin menggunakan system
struktur atap besar baja yang membentuk cincin raksasa
meuntupi seluruh tribun yang disebut struktur temu gelang
sebagai atapnya. Jenis struktur ini merupakan system
struktur pertama yang digunakan dimasanya serta
menunjukkan keagungan stadion

• Struktur beton sebagai wajah stadion utama dengan ekspresi


konstruksi merupakan buah hasil transfer teknologi dan
pengetahuan membangun bersama Uni Soviet

• Dalam pejalanannya,
strukur ini tetap
dipertahankan sebagai
bagian cagar budaya GBK
Sculpting with light
• Sebagai stadion, pencahayaan menjadi
sangat penting untuk mendukung
kegiatan didalamnya. Penggunaan atap
pada stadion di masa itu bertujuan
untuk melindungi penonton dari
sengatnya panas matahari.
• Peningkatan pencahayaan dilakukan
utamanya saat renovasi th 2018 hingga
3500 lux dengan LED.
• Penambahan system pencahyaan pada
exterior yang menarik juga disertakan
pada renovasi tersebut untuk
menyambut tamu-tamu dari seluruh
dunia di temat tersebut.
Energy matters

• Energi menjadi perhatian penting dalam renovasi thn 2018. Hal ini ditandai dengan
dipasangnya PLTS di atap dengan kapasitas 420 kWp yang akan menghasilkan daya
rata-rata 1.470 kWh/hari (esdm.co.id, 2018). Selain itu, penggantian semua
penerangan menggunakan lampu hemat energi LED juga memberi dampak signifikan.
• GBK juga menjalin komitmen Bersama PLN melalui Renewable Energy Certificate
(REC). Dengan ini GBK merupakan Gedung stadion pertama Indonesia yang akan
menggunakan 100% energi terbarukan (pln.co.id, 2024)
Urban responses
• Dalam perkembangannya, GBK
tidak hanya menjadi kompleks
olahraga saja. GBK saat ini menjadi
area terbuka kota sebagai taman
kota, hutan kota, hingga tempat
beraktifitas berbagai komunitas di
Jakarta.
• Selain itu, peningkatan dalam akses
transportasi public juga berupa
MRT, KRL, hinggga Transjakarta
Making
connections
• Bentuk stadion yang memiliki
atap temu gelang ini berfungsi
sebgai respon akan iklim Stadion saat terik matahari
Indonesia dengan curah hujan
tinggi dan panas matahari
yang tinggi.
• Ide ini sebgai bentuk respon
terhadap bangunan terhadap
alam di Kawasan tersebut .
Inovasi teknologi ini menjadi
pionir pembangunan stadion
mada masa itu
Stadion saat hujan
Civic symbolism
• Dalam perencanaannya, Soekarno
menggambarkan GBK sebagai simbol tonggak
sejarah penting bagi bangsa dalam bidang
olahraga dan nation and character building
• Hingga kini, GBK menjadi tempat gelanggang
olahraga internasional, tempat berbagai
kegiatan acara lokal hingga internasional

GBK tidak hanya berfungsi


sebagai tempat
pertandingan, tetapi juga
sebagai pusat
pengembangan dan promosi
olahraga di Indonesia
GREEN OFFICE PARK
S I N A R MA S L A N D T A N G G E R A N G
Green Office Park BSD
Green Office Park BSD adalah sebuah kawasan
perkantoran yang terletak di BSD City,
Tangerang, Indonesia. Kawasan ini dibangun
dengan konsep yang memadukan keberlanjutan
lingkungan, kenyamanan penghuni, dan efisiensi
energi.
Green Office Park BSD
Kawasan Green Office Park serta gedung perkantoran di BSD City
telah mengimplementasikan konsep sustainable development
dalam operasionalnya. Hal ini meliputi green building, low carbon
emission, energy saving, water resource management, green
waste management dan less plastic. Oleh karena itu, kawasan itu
berhasil memperoleh sertifikat green district dan green building
dari Building and Construction Authority (BCA) Singapore dan
Green Building Council Indonesia (GBCI).
Struktural Ekspression

Desain bangunan dengan ventilasi alami yang baik


untuk memaksimalkan sirkulasi udara segar di dalam
ruangan. Ini dapat mencakup penggunaan jendela
yang dapat dibuka, ventilasi silang, dan desain atap
yang mengarahkan aliran udara
Sculpting With Light
Sistem Pencahayaan Berbasis Sensor:
Penggunaan sensor otomatis untuk mengatur
pencahayaan di dalam ruangan. Sensor cahaya
dapat mendeteksi tingkat pencahayaan alami di
ruangan dan mengatur pencahayaan buatan
secara otomatis, mengoptimalkan penggunaan
energi dan meningkatkan kenyamanan
penghuni.
Energy Metters
Sistem Manajemen Energi Cerdas: Implementasi
sistem manajemen energi yang cerdas untuk
memantau dan mengoptimalkan konsumsi energi
bangunan secara real-time. Ini bisa mencakup
pemantauan penggunaan listrik, pendingin udara,
dan sistem penerangan, serta pengaturan otomatis
berdasarkan kebutuhan dan preferensi penghuni.
Urban Responses
1.Peningkatan Infrastruktur dan Fasilitas Umum: Pembangunan Green Office Park BSD mungkin juga
mendorong peningkatan infrastruktur dan fasilitas umum di sekitarnya, seperti jalan, trotoar, dan
transportasi umum. Hal ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam hal mobilitas dan
aksesibilitas.
2.Pemberdayaan Komunitas Lokal: Green Office Park BSD dapat berperan sebagai mitra bagi komunitas
lokal dalam berbagai kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi. Melalui program-program kemitraan dan
tanggung jawab sosial perusahaan, masyarakat sekitar dapat didorong untuk berpartisipasi aktif dalam
pembangunan dan pemeliharaan lingkungan sekitar.
3.Penyediaan Ruang Publik: Kawasan Green Office Park BSD mungkin menyediakan ruang terbuka dan
fasilitas publik yang dapat dinikmati oleh masyarakat umum, seperti taman, area bermain anak-anak, dan
tempat rekreasi. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kepuasan sosial bagi penduduk sekitar.
Civic Symbolism
Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Dengan
menjadi contoh bangunan yang ramah lingkungan
dan berkelanjutan, Green Office Park BSD dapat
meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan
masyarakat sekitar. Ini bisa melalui program-
program edukasi, promosi gaya hidup
berkelanjutan, dan penggunaan teknologi hijau
yang dapat diadopsi oleh individu dan keluarga.
Sequis Center
Sequis center, dahulu Bernama S. Widjojo Centre merupakan
menara perkantoran dan perniagaan yang berlokasi di Sudirman,
Jakarta dengan 13 lantai + 1 basement. Perkantoran yang
rampung konstruksinya pada tahun 1980.
Mendapat peringkat Gold dalam sertifikasi Greenship yang
diadakan oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) pada Juli,
2015 silam.
Structural Expression
Secara Teknologi bangunan yang digunakan pun sangat
menunjukan penggunaan beton yang di perlihatkan
sebagai arsitektur post modern. Dan penggunaan fasad
yang menggunakan teknologi GRC pertama indonesia
berfungsi sebagai shading untuk mengurangi paparan
sinar matahari yang berlebihan. Sequis center kelihatan
sangat jelas dalam mengungkapkan bentuk tampilan
fasad.
Sculpting with light
Gedung sequis center adalah salah satu desain
yg menggunakan rancangan pasif. merupakan
cara penghematan energi melalui
pemanfaatan cahaya matahari secara pasif,
Rancangan pasif lebih mengandalkan
kemampuan arsitek bagaimana rancangan
bangunan dengan sendirinya mampu
“mengantisipasi” permasalahan iklim luar.
Energy Matters
Sequis Center berhasil mencapai penghematan penggunaan listrik
hingga 28,12 persen dari baseline dan penghematan penggunaan
air hingga 28,26 persen,“.
Sequis Center menggunakan shading GRC untuk mengurangi
intensitas panas atau radiasi matahari yang langsung masuk ke
bangunan, sehingga suhu di dalam ruangan berkurang dan
penggunaan pendingin ruangan menjadi lebih efisien
Penghematan energi dan air pada Sequis Center dilakukan dengan
menggunakan perangkat ramah lingkungan seperti lampu LED dan
keran air otomatis.
Bangunan Sequis Center menghadap ke arah tenggara untuk
meminimalisir cahaya yang masuk ke bangunan pada sisi panjang.
Urban Responses
Respon terhadap perkotaan setelah dibangun Gedung S.Widjojo adalah sebagai penanda bahwa akan menjadi
daerah Kawasan tata ruang rencana kota bisnis ditandai dengan Gedung kantor sewa.
Salah satu respon lingkungan Bangunan dibuat berorientasi ke arah Tenggara agar radiasi matahari tidak terserap
ke dalam ruangan yang menyebabkan panas dan penggunaan pendingin yang berlebih
Civic Symbolism
sequis center itu di tahun 80an sebagai simbol dan tanda tumbuhnya bisnis kerja sama international di
indonesia, sampai di mana gedung gedung yg lain disekitar lingkungannya dibangun lebih tinggi, orang orang
dulu menganggap gedung s. widjojo sebagai simbol bisnis di jakarta
Berdiri sejak tahun 1980 dengan bentuk arsitektur
yang mirip 'sarang lebah’, bentuk ini berfungsi sebagai
shading untuk mengurangi intensitas panas dan
kelebihan cahaya matahari yang langsung masuk
Making Connection ke bangunan,

Lokasi yang dipilih karena tidak hanya posisinya yang penting tetapi juga memiliki lokasi prima karena Sequis Tower dapat
memanfaatkan dua akses, yakni menuju SCBD dan Arteri Sudirman sehingga memberi kenyamanan akses optimal menuju
mal, hotel, dan gedung perkantoran di sekitarnya. Itulah kenapa sampai sekarang fungsi bangunan tetap jalan dikarenakan
memilik koneksi jalur yang nyaman disekitaran sequis center.

Anda mungkin juga menyukai