Redi Cristiandy Muh. Yudha Dharma Andi Sri Wahyuni Muh. Mu'tashim Saifullah Fadel Mohammad
D024232002 D024232019 D024232020 D024232016 D024232014
Perkembangan teknologi
semakin tinggi kebanyakan bertentangan Bangunan menghadapi masalah,
dengan lingkungan tingginya biaya pemeliharaan dan
energi
ECO TECH Asal-muasal
Untuk mengatasi kesulitan ini dan mengatasi Mendorong arsitek untuk penghematan energi
kekhawatiran baru mengenai pengeluaran energi dengan menciptakan sumbu dalam sistem ventilasi
alami hingga penggunaan kaca yang memungkinkan
sistem pemanas yang jelas memanfaatkan cahaya alami
READ
Konferensi Internasional tentang energi surya
dalam arsitektur dan perencanaan kota
Dari Teknologi Tinggi ke Teknologi Ramah Lingkungan,
Florence 1993
Sebuah Jalur Menuju Keberlanjutan Dalam Arsitektur
Structural Expression
Sculpting With Light
(Catrerine slessor, 1997)
Energy Matters
KONSEP
Urban Responses
BANGUNAN
Making Connections
ARSITEKTUR
Civic Symbolism
ECO-TECH
STRUCTURAL
EXPRESSION
Suatu perwujudan nyata dari simbiosis antara
arsitektur dengan teknologi adalah
meningkatnya potensi dari
ungkapan/ekspresi struktural
SCULPTING
WITH LIGHT
Pada kajian bangunan Eco-Tech dengan konsep
ini fokus utama pada system pencahayaan,
dimana bangunan dengan adanya cahaya
menjadi hidup
ENERGY
MATTERS
Kajian bangunan Eco-Tech dengan konsep ini
adalah terlihatnya efisiensi energi yang
dipakai dalam pembangunan
URBAN
RESPONSES
Membangun suatu bangunan yang sesuai dengan
rencana kota terdiri ruang terbuka dan kerangka kerja
terintegrasi. Jadi dapat didesain suatu bangunan yang
terintegrasi dengan rencana kota tersebut dan
perencanaan juga terintegrasi dengan alam.
MAKING
CONNECTIONS
Pada konsep ini, membuat suatu hubungan
antara desain dengan lingkungan atau
dengan analogi bentuk ataupun dengan
fungsi bangunan
CIVIC
SYMBOLISM
Desain bangunan yang mengangkat kembali peranan
bangunan sebagi simbol publik, seperti bangunan
monumental. Tetapi ungkapan yang diberikan sekarang
mengambil bentuk yang berbeda dan untuk mencari
nilai baru, dengan jalan bangunan dngan teknologi
canggih yang mengungkap struktur yang terintegrasi
dengan lingkungan tentunya
THE CRYSTAL BUILDING
Lokasi : Royal Victoria Dock, One Siemens Brothers Way, Royal Docks,
London E16 1GB, UK / Inggris
Arsitek : Wilkinson Eyre
Fasilitas : Area eksibisi, area konferensi dan pusat teknologi dan inovasi
Deskripsi Bangunan
Diciptakan oleh Wilkinson Eyre Architects, bentuk strukturnya menarik inspirasi
dari banyak sisi kristal. Geometri kristal arsitektur membentuk serangkaian bentuk
sudut, membantu menciptakan titik fokus arsitektur yang percaya diri untuk area
tersebut. Karena bangunan tersebut menempati lokasi yang menonjol dan sangat
terlihat, bangunan tersebut telah dirancang sebagai "paviliun di taman". Desainnya tidak
memiliki fasad depan dan belakang atau atap yang didefinisikan secara tradisional
tetapi telah dipahami sebagai serangkaian faset yang menciptakan kesan mencolok saat
dilihat dari permukaan jalan dan saat dilihat dari atas (sebagai penumpang yang
menggunakan Kereta Kabel Jalur Udara Emirates atau Bandara Kota London ).
Penggunaan cahaya alami dan ventilasi ECO- Daur ulang air hitam
TECH
UNTUK
didinginkan oleh pompa yang menyimpan
energi didalam tanah sehingga pada
• Dalam pejalanannya,
strukur ini tetap
dipertahankan sebagai
bagian cagar budaya GBK
Sculpting with light
• Sebagai stadion, pencahayaan menjadi
sangat penting untuk mendukung
kegiatan didalamnya. Penggunaan atap
pada stadion di masa itu bertujuan
untuk melindungi penonton dari
sengatnya panas matahari.
• Peningkatan pencahayaan dilakukan
utamanya saat renovasi th 2018 hingga
3500 lux dengan LED.
• Penambahan system pencahyaan pada
exterior yang menarik juga disertakan
pada renovasi tersebut untuk
menyambut tamu-tamu dari seluruh
dunia di temat tersebut.
Energy matters
• Energi menjadi perhatian penting dalam renovasi thn 2018. Hal ini ditandai dengan
dipasangnya PLTS di atap dengan kapasitas 420 kWp yang akan menghasilkan daya
rata-rata 1.470 kWh/hari (esdm.co.id, 2018). Selain itu, penggantian semua
penerangan menggunakan lampu hemat energi LED juga memberi dampak signifikan.
• GBK juga menjalin komitmen Bersama PLN melalui Renewable Energy Certificate
(REC). Dengan ini GBK merupakan Gedung stadion pertama Indonesia yang akan
menggunakan 100% energi terbarukan (pln.co.id, 2024)
Urban responses
• Dalam perkembangannya, GBK
tidak hanya menjadi kompleks
olahraga saja. GBK saat ini menjadi
area terbuka kota sebagai taman
kota, hutan kota, hingga tempat
beraktifitas berbagai komunitas di
Jakarta.
• Selain itu, peningkatan dalam akses
transportasi public juga berupa
MRT, KRL, hinggga Transjakarta
Making
connections
• Bentuk stadion yang memiliki
atap temu gelang ini berfungsi
sebgai respon akan iklim Stadion saat terik matahari
Indonesia dengan curah hujan
tinggi dan panas matahari
yang tinggi.
• Ide ini sebgai bentuk respon
terhadap bangunan terhadap
alam di Kawasan tersebut .
Inovasi teknologi ini menjadi
pionir pembangunan stadion
mada masa itu
Stadion saat hujan
Civic symbolism
• Dalam perencanaannya, Soekarno
menggambarkan GBK sebagai simbol tonggak
sejarah penting bagi bangsa dalam bidang
olahraga dan nation and character building
• Hingga kini, GBK menjadi tempat gelanggang
olahraga internasional, tempat berbagai
kegiatan acara lokal hingga internasional
Lokasi yang dipilih karena tidak hanya posisinya yang penting tetapi juga memiliki lokasi prima karena Sequis Tower dapat
memanfaatkan dua akses, yakni menuju SCBD dan Arteri Sudirman sehingga memberi kenyamanan akses optimal menuju
mal, hotel, dan gedung perkantoran di sekitarnya. Itulah kenapa sampai sekarang fungsi bangunan tetap jalan dikarenakan
memilik koneksi jalur yang nyaman disekitaran sequis center.