Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 2

Disusun untuk memenuhi keperluan mata kuliah


Arsitektur Keberlanjutan Semester VI

Disusun Oleh:
Afiya Tsaqifa Hanif (118240160)

Dosen:
Guruh Kristiadi Kurniawan S.T., M.T.

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA


JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN
LAMPUNG SELATAN
2021
1. Penerapan Konsep Arsitektur Keberlanjutan pada Tao Zhu Yin Yuan
Apartment Building

Bangunan Apartment yang berada di Taiwan, China yang dirancang oleh Arsitek Vincent
Callebaut merupakan bangunan apartment yang menerapkan untuk menyerap carbon yang
menurunkan suhu bumi. Dalam upaya menghadapi Global Warming dan Perubahan Iklim
pemerintah China mendesak untuk membentuk bangunan yang mengarah pada pengurangan
karbon disektor industri. Konsep arsitekturnya adalah eco-design adalah sebuah bangunan yang
hemat energi terutama energi listrik. Bentuk bangunan yang menyerupai DNA yang diibaratkan
sebagai sumber DNA.

Bentuk tersebut juga penerapan Sustainability atau Arsitektur Keberlanjutan dimana terdapat
tujuan untuk memperhatikan kondisi lingkungan sekitar yang akan menciptakan hubungan
keseimbangan (balance) antara lingkungan dan ekosistem disekitarnya. Tujuan bentuk dipuntir
adalah yang akan menghasilkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dimana area sekitar dapat digunakan
seleluasa untuk tanaman dan area balkon juga didapatkan area RTH juga yang menurut saya sudah
sangat menerapkan konsep sustainability terjadinya simbiosis dengan alam. Karakteristik balkon
putar adalah membentuk ruang untuk tanaman yang kaya dan sinar matahari pada setiap lapisan
bangunan. Fasad kulit kaca ganda: digunakan di sekitar inti tengah yang menciptakan ventilasi
alami yang dapat menurunkan suhu dalam ruangan dan menurunkan konsumsi AC.
Tanaman yang tumbuh di balkon menyediakan oksigen, kelembaban lingkungan, juga mengurangi
kebisingan dari lingkungan sekitar. Penanaman, memiliki karakter perubahan musim, memberikan
umbrageous, dan udara segar di musim panas, kehangatan dan ventilasi di musim dingin. Selain
itu, menara ini mengintegrasikan cerobong ventilasi alami yang menyaring udara di dalam inti
pusat, daur ulang air hujan, kontrol monitor nirkabel untuk penerangan LED, koneksi serat optik,
sistem pemandu cahaya, dan tenaga surya / angin untuk mencapai penghematan energi dan
pengurangan karbon yang menciptakan simbiosis dikawasan tersebut dengan alam sekitar.
2. Penerapan Konsep Arsitektur Keberlanjutan pada The Interlace Apartment
Building

Bangunan Apartment yang berada di Singapore yang dirancang oleh Arsitek Ole Schreen. Terdiri
dari 31 blok apartemen, masing-masing setinggi enam lantai, terdiri dari jaringan ruang pribadi
dan komunal yang luas dan terintegrasi. Bangunan ini menafsirkan ide-ide di balik kehidupan
kontemporer, dengan volume yang terhubung secara horizontal menciptakan lingkungan hunian
yang terhubung lebih baik dan tidak terlalu terisolasi. Yang menciptakan penggunahan lahan yang
ada dengan kebutuhan serta hubungan keseimbangan (balance)/ simbiosis dengan alam.

Bangunan yang dibentuk dengan bentuk susunan heksagonal, unit-unit tersebut diartikulasikan di
sekitar delapan halaman yang proporsional dengan murah hati membentuk topografi terpadu di
mana taman ditempatkan di seberang volume bertingkat. Sementara bukaan bertingkat
memungkinkan cahaya dan udara masuk ke dalam dan melalui lanskap.
Ide kehidupan komunitas dalam desa kontemporer ditekankan melalui jaringan taman yang luas.
berbagai fasilitas umum terjalin ke dalam lanskap, menawarkan banyak peluang untuk interaksi
sosial dan aktivitas bersama dalam lingkungan alam dimana akan memberikan interaksi sosial
pada penghuni. Aspek keberlanjutan yang ada dalam bangunan apartment ini digabungkan di
seluruh proyek melalui analisis menyeluruh dan integrasi strategi energi pasif berdampak rendah.
melalui penumpukan apartemen, desainnya menghasilkan multiplikasi permukaan horizontal yang
dihuni oleh taman atap yang luas dan teras lanskap yang menawarkan lebih banyak ruang hijau
daripada ukuran yang belum dibangun. Badan air telah diposisikan secara strategis dalam koridor
angin yang ditentukan, mendorong pendinginan evaporasi.

Area disekitar bangunan apartment ini merupakan ruang yang dapat menciptakan interaksi sosial
terintegrasi dengan lingkungan alam dalam sintesis alam tropis dan ruang perkotaan yang layak
huni. Bangunan menurut saya masuk dalam penerapan arsitektur keberlanjutan (sustainability)
dimana adanya integrasi antar lingkungan sekitar dan kemampuannya dalam menambah
keberlanjutan sosial dalam konteks langsung dan lebih luas dengan lingkungan sekitarnya.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.archdaily.com/955926/tao-zhu-yin-yuan-vincent-callebaut-
architectures?ad_medium=gallery

https://www.designboom.com/architecture/oma-ole-scheeren-the-interlace-singapore-06-27-
2014/

Anda mungkin juga menyukai