Anda di halaman 1dari 29

1|Tafsiran Yeremia 37:17-21

HERMENEUTIK PERJAJIAN LAMA

Tafsiran

(Yeremia 37:17-21 ”Kajian Naratif”)

OLEH :
STEVANRIO A. MAATIRI
(190201020)
BIBLIKA SEMESTER VI
2020
2|Tafsiran Yeremia 37:17-21

Kata Pengantar

Puji dan Syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebab karena
perkenanan-Nya saya dapat menyelesaikan Tafsiran Hermeneutik Perjanjian Lama
Kitab “Kejadian 21:8-21. Harapan saya, semoga makalah ini dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah makalah ini agar menjadi lebih baik.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis yakin masih banyak


kekurangan dalam penafsiran ini, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan
saran dan kritis yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Tujuan awal saya membuat makalah ini sebenarnya adalah, untuk menunjukan
tanggung jawab sebagai mahasiswa yang telah dipercayakan membahas materi ini
serta sebagai tiket masuk dalam mengikuti perkuliahan dengan mata kuliah ini.
Namun, besar harapan saya bahwa fungsi dan kegunaan makalah ini tidak hanya
putus sampai disitu saja, melainkan akan dapat digunakan pada kegiatan
perkuliahan lainya oleh teman-teman mahasiswa yang lain.

Tateli, 26 November 2020


Penulis
Stevanrio A. Maatiri
3|Tafsiran Yeremia 37:17-21

Kata
Pengantar......................................................................................................................
.........i
Daftar Isi………………………………….………………………….…………………….
……..ii
BAB I Latar Belakang Kitab .......4
Penulis Kitab Kejadian.......................4
Waktu dan tempat penulisan.......................6
Tujuan.......................6
Jenis S astra .......................8
BAB II TAFSIRAN………………………………………………………………….
………….10
Teks dan terjemahan…………...……...……………………………………..…..35
Tema dari teks……………………….………..………….…………..………..…35
Titik pandang dan penokohan…………………………………………………....35
Analisi/Uraian tafsir……………………………………………………………...36
BAB III
PENUTUP......................................................................................................................
16
Pesan teologis ..……………………………………………….............................38
Relefansi teologis………………………………………………………………...38
DAFTAR
PUSTAKA...................................................................................................................4
0
4|Tafsiran Yeremia 37:17-21

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang kitab Yeremia


a. Penulis Kitab Yeremia
Yeremia adalah seorang Nabi yang lebih di kenal baik dari pada nabi-nabi
12
yang lainnya yang menulis. Yeremia adalah anak dari Hilkia yang adalah
seorang iman. Yeremia di lahirkan di desa Anatot di sebelah utara Yerusalem.
(Yer.1:1; 11:21,23: 29:27; 32:7-9). Ada yang mengatakan bahwa keluarga
Hilkia telah di cabut haknya untuk melaksanakan jabatan imamat mereka,
oleh karena pembaruan luas yang di pimpin oleh Yosia yang menghapus
tempat pemujaan di yerusalem. Tetapi itu belum bisa di pastikan. Tampaknya
juga keluarga dari Yeremia ini merupakan keturuna Abyatar, yang merupakan
imam yang di usir oleh Raja Salomo, karena terlibat dalam rencana Adonia
yang bertujuan untuk merebut takhta( 1 Raj 2:26). Namun tidak ada yang
mengetahui keadaan dalam rumah tanggah Yeremia. Namun kita mengacuh
pada pernyataan Ellison (1958,hlm 79) bahwa Yeremia mengenal dengan
sangat baik tentang nubuar-nubuat para pendahulunya, terutama Hosea.
Jadi, mungkin keluarga dari Yeremia termasuk keluarga-keluarga yang
mempertahankan terang nubuat di tengah kegelapan.
Kitab Yeremia ini berisi tentang inti pokok khotbah-khotbah yeremia selama
dua puluh tiga tahun lamanya sebagai seorang nabi.(Yer 36 dan 25:1-14)
yang ia diktekan kepada sekertarisnya, Barukh. Ketika raja membakar
maanuskrip Yeremia (36:21-23) ia memerintahakan kepada Barukh agar
menyusun manuskrip baru (36:32).

b. Waktu dan Tempat Penulisan Kitab Yeremia


Penuliasan kitab Yeremia ini kira-kira sejak Yeremia di panggil pada tahun
yang 13 pada masa pemerintahan raja Yosia sampai (thn 626 sM) sampai
pembuangan ke babel (thn 587 Sm) selama sekitar 40 tahun. Di mana ia

1
Andrew Hill, ddk”Survey Perjanjian Lama”(Gandum Mas, 2013), h.531-536
2
W.S.Lasor,D.A.Hubbard,F.W.Bush, ”Pengantar Perjanjian Lama 2,Sastra dan Nubuat, Jakarta, Gunung Mulia,
2016,h 305-312
5|Tafsiran Yeremia 37:17-21

bernubuat pada pemerintahan 5 raja yehuda terkhir , yaitu raja Yosia, 3


Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin, dan Zadekia.
Untuk tempat penulisan kitab Yeremia mungkin di lakukan di
kerajaanYehuda, pada saat pemerintahan 5 raja yehuda terkhir , yaitu raja
Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin, dan Zadekia.

c. Tujuan Penulisan Kitab Yeremia


Kitab ini ditulis (1) untuk menyediakan suatu catatan abadi dari pelayanan
dan berita nubuat Yeremia,(2) untuk menyatakan hukuman Allah yang pasti
jadi dan tidak terelakkan ketika umat-Nya melanggar perjanjian dan
bersikeras dalam pemberontakan terhadap Allah dan firman-Nya, dan (3)
untuk menunjukkan keaslian dan kekuasaan firman nubuat. Banyak nubuat
Yeremia tergenapi pada zamannya sendiri (mis. Yer 16:9; Yer 20:4; Yer 25:1-
14; Yer 27:19-22; Yer 28:15-17; Yer 32:10-13; Yer 34:1-5); nubuat lainnya
yang meliputi masa depan yang amat jauh digenapi kemudian atau masih
belum digenapi (mis. Yer 23:5-6; Yer 30:8-9; Yer 31:31-34; Yer 33:14-16).
Kitab ini pada dasarnya merupakan kumpulan nubuat-nubuat Yeremia, yang
terutama dialamatkan kepada Yehuda (pasal 2-29; Yer 2:1-29:32), tetapi juga
kepada sembilan bangsa asing lainnya (pasal 46-51; Yer 46:1--51:64);
nubuat-nubuat ini terutama dipusatkan pada hukuman, walaupun ada
beberapa yang membahas pemulihan (lih. khususnya pasal 30-33; Yer 30:1--
33:26). Nubuat-nubuat ini tidak secara teliti disusun menurut kronologi atau
tema, sekalipun kitab ini menyajikan susunan menyeluruh sebagaimana yang
tampak dalam Garis Besar di atas. Sebagian kitab ini ditulis dalam bentuk
syair, sedangkan bagian lainnya dalam bentuk prosa atau cerita. Berita
nubuatnnya terjalin dengan aneka kilasan sejarah dari (1) kehidupan pribadi
dan pelayanan sang nabi (mis. pasal 1; Yer 1:1-19; Yer 34:1-38:28; Yer 40:1--
45:5), (2) sejarah Yehuda terutama selama masa Raja Yosia (pasal 1-6; Yer
1:1--6:30), Yoyakim (pasal 7-20; Yer 7:1--20:18), dan Zedekia (pasal 21-25,
34; Yer 21:1- -25:38; Yer 34:1-22), termasuk runtuhnya Yerusalem (pasal 39;
Yer 39:1-18), dan (3) aneka peristiwa internasional yang melibatkan Babel
dan bangsa-bangsa lainnya (pasal 25-29, 46-52; Yer 25:1--29:32; Seperti

3
Willem.A.Vangemeren, Penginterprestasian Kitab Para Nabi, Momentun,2011,h 320-323
6|Tafsiran Yeremia 37:17-21

Yehezkiel, Yeremia memakai berbagai tindakan yang bersifat perumpamaan


456
dan lambang untuk mengilustrasikan berita nubuatnya dengan lebih jelas:
mis. ikat pinggang yang lapuk (Yer 13:1-14), musim kering (Yer 14:1-9),
larangan oleh Allah untuk menikah dan mempunyai anak (Yer 16:1-9),
penjunan dan tanah liat (Yer 18:1-11), buli-buli yang dihancurkan penjunan
(Yer 19:1-13), dua keranjang buah ara (Yer 24:1-10), kuk di pundaknya (Yer
27:1-11), pembelian ladang di kota kelahirannya (Yer 32:6-15), dan batu-batu
besar yang disembunyikan dalam pelataran istana Firaun (Yer 43:8-13).
Pemahaman Yeremia yang jelas akan panggilannya sebagai nabi (Yer 1:17),
seiring dengan penegasan Allah yang berulang-ulang (mis. Yer 3:12; Yer
7:2,27-28; Yer 11:2,6; Yer 13:12-13; Yer 17:19-20), memungkinkan dia untuk
memberitakan nubuatnya dengan tegas dan setia kepada Yehuda kendatipun
tanggapan yang terus diterimanya adalah permusuhan, penolakan, dan
penganiayaan (mis. Yer 15:20-21). Setelah kebinasaan Yerusalem, Yeremia
dipaksa pergi ke Mesir di mana ia tetap bernubuat sampai kematiannya
(pasal 43-44; Yer 43:1--44:30).

d. Jenis Kesastraan Kitab Yeremia


 Prosa
Lebih dari pada tulisan lainnya, alam kitan yeremia ini prosa dan puisi
salaaming di sisispkan. Prosa tersebut mempunyai bebarapa bentuk.
pertama. Nubuat-nubuat berupa prosa bukan bukan hal yang luar
biasa (Yer 7:1-8:3 11:1-17; 17:19-27; 18:1-12; 23:1-8). Kebanyakan
nubuat ini adalah bentuk-bentuk ucapan tentang hukuman, ( sering di
dahului oleh kata “sebab itu”) dan rumusan pembawa berita. Bersama
ucapan ini dapat pula di ceritakan panggilan untuk bertobat atau
perintah untuk bertindak benar.
Kedua, salah satu ucapan tentang keselamatan yang terkenal dari
yeremia terdapat dalam bentuk prosa, yaitu nubuat tentang “perjanjian
baru”. Dalam nubuat itu yang terutama di tekankan adalah perbedaan

4
J.G.S.Thomson, The Word Of The Lord In Jeremiah (London:The Tyndale Press,1959),h 8
5
Donal Guthrie, Teologi Perjanjian Lama 1 (Jakarta Bpk Gunung Mulia,2010)h,83,84
6
W.S.Lasor,D.A.Hubbard,F.W.Bush, ”Pengantar Old Testament Survey, Grand Rapids,1996,h 263-269
7|Tafsiran Yeremia 37:17-21

antara perjanjian lamyang di buat pada waktu Israel keluar dari tanah
7
Mesir, dan perjanjian baru yang akan ditulis dalam hati umat Allah
(Yer 31:31-34).
Ketiga, tindakan-tindakan simbolis biasanya di gambarkan dalam
bentuk prosa (Yer 13:1-11; 16:1-18; 19:1-25; 17:1-15). Ceritaicerita ini
biasnya mempunyai bentuk sebagi berikut: Tuhan menyuruh nabi
untuk berbuat sesuatu: nabih dengan patuh melaksanakannya.
Kemudian Tuhan menerangkan maksud tindakan itu. Jadi nebuat-
nubuat yang di perankan ini lebih dari pada gambaran saja karena
mengandung kuasa untuk melaksanakan apa yang di lambangkan.
Keempat , cerit-cerita riwayat hiup membentuk sebagian besar kitab
Yeremia. Panggilan nabi yang di ceritakan dalam bentuk orang
pertama merupkan autobiografi, wlaupun sebagian Frman Allah,
terdpat dalm bentuk puisi (Yer 1: 4-19). Cerita tetang penderitaan
Yeremia di tangan imam Pasyhur merupakan biografi (Yer 20:1-16),
seperti cerita tentang pembakaran gulungan Barukh oleh Yoyakim (Yer
36:1-32). Perbedaan antara prosa biografis dan nubuat sering kabur
karena ucapan penghakiman dan nubuat-nubuat lainya kadang-
kadang terdapt di tengah-tengah satu bagian cerita.
Kelima, cerita-cerita sejarah yang bukan menceritan riwayat pribadi
Yeremia melainkan menceritakan sejarah Yehuda , di temukan dalam
39:1-18 ( kejatuhan Yerusalem) dan 52: 1-34 ( penghancuran Rumah
Allah dan rincian selanjutnya tentang pembungan.

 Puisi
Pertama, ucapan penghakiman sering di jumpai, namun bentuknya
lebih bervariasi daripada yazng ad dalam kitab Amos. Dan tuduhan
yang dapat di sampaikan berupa peringatan:
“baiklah setiap orang berjag-jaga terhadap temanya,
Dan janganlah percaya kepada saudara manapun,
sebab setiap saudara adalh penipu ulung
dan setiap teman berjalan kian kemari sebagai pemfitnah” (Yer 9:4)

7
CSA.Bergant Diane,OFM.Robert.J,Tafsir Alkitab Perjanjian,Lama 2:Sastra dan Nubuat, Jakarta:BPK Gunung
Mulia,2016,h 328-331
8|Tafsiran Yeremia 37:17-21

ancaman hukuman dapat berupa pertanyaan retorik:


“ masakan Aku tidak menghukum mereka karena semuanya ini?
Demikianlah Firman TUHAN.” ( Yer 9:9)
Nubuat-nubuat tentang bangsa-bangsa kadang-kadang hanya
berisikan ancaman hukuman tampa tuduhan khusus tentang dosa
( Yer 46:1-12; 47: 1-7). Namun ucapan ilahi tetang orang Amon
mengcakup:

 Tuduhan :
“tidak adakah anak Israel, tidak adakah ahli warisnya?
mengapakah dewa Milkom memeilki Gad,
dan bangsanya mendiami kota-kotanya?” (Yer 49:1)
 Ancaman hukuman didahului oleh “sebab itu”:
sebab itu, sesungguhnya, waktunya akang datang , demikian
firman TUHAN’
bahwa Aku akan memperdengarkan tempik sorak peperangan
terhadap Raba bani Amon.
kota itu akan menjadi anak bukit yang tandus ( ay 2)
 Janji pemulihan kembali :
“tetapi sesudah itu Aku akan memulihkan keadaan bani Amon
itu, demikian Firman TUHAN: (Ay 6)

Kedua “kitab penghiburan” berisikan ucapan-ucapan


keselamatan, yaitu jani-janji-janji tentang harapan dan
pembebasan bagi Yehuda ( Yer 30:12-17,18-22; 31:1-14,15-22).
Bentuknya kurang kaku di bandingkan dengan ucapan
pengahakiman. Kadang-kadang situasi Yehuda yang genting di
gambarkan untuk menbedakan apa yang sering terjadi dan yang
akan terjadi:

“sesungguhnya, beginilah Firman TUHAN:


penyakitmu sangat payah’
lukamu tidak tersembuhkan,
tidak ada yang membelah hakmu,
9|Tafsiran Yeremia 37:17-21

tidak ada obat untuk bisul,8


kesembuhan tidak ada bagimu
sebab Aku akan mendatangkan kesembuhan bagimu
Aku akan mengobati luka-lukamu,
demikianlah Firman TUHAN (Yer 30:12-13,17)
Sering kali ucapan keselamatan berisiskan gambaran terinci
mengenai pemulihan: pembagnunan kembali kota-kota,
kesuburan tanaman, keturunan yang banyak dan kerajaan yang
didirikan kembali (ay 18-21). Dalam janji itu terkandung juga
berita tentang penghancuran musuh-musuh yang telah
menyebabkan penderitaan mereka, biasanya dalam bentuk
huklum pembalasan yang setimpal dengan kejahatan mereka.
“tetapi semua oang yang menelan engaku akan tertelan,
dan semua lawanmu akan masuk ke dalam tawanan; orang-
orang merampok engkau akan menjadi rampokan, dan semua
semua orang yang menjarah engkau akan ku buat menjadi
jarahan (Yer 30)

 Gaya Sastra
Ada beberapa gaya sastra Yeremia :
Pertama , dia memakai kiasan yang tajam, seperti gambarannya tetang
penyelewengan seksual di Yehuda:
“mereka adalah kuda-kuda jantan yang gemuk dan gasang,
masing-masing meringkik menginginkan istri sesamanya.” ( Yer
5:8)
Kedua, Yeremia sering memakai pertanyaan retoris. Ia menggunakan
pertsnyssn-pertanyaan bila jawabannya seharusnya sudah jelas namun
mereka kelihatannya mengabaikan apa yang mereka ketahui benar.
“ Jika seseorang menceraikan istrinya,
Lalu perempuan itu pergi dari padanya,
dan menjadi isri orang lain,

8
W.S.Lasor,D.A.Hubbard,F.W.Bush, ”Pengantar Perjanjian Lama 2,Sastra dan Nubuat, Jakarta, Gunung Mulia,
2016,h 316-319
10 | T a f s i r a n Y e r e m i a 3 7 : 1 7 - 2 1

akan kembalikah laki-laki yang pertama kepada perempuan itu?


bukanakah negeri itu sudah tetap cemar?
Engakau telah berzinah engan banyak kekasih,
dan mau kembali kepada-Ku?
demikianlah firman TUHAN”(Yer 3:

e. Struktur Pembagian dalam kitab Yeremia


BAGIAN I :
PANGGILAN YEREMIA (Yeremia 1:1-19)

BAGIAN II
KHOTBAH YEREMIA (Yeremia 2:1-20:18)

a. Khotbah Yeremia tahap permulaan (Yer 2:1-6:30)


b. Khotbah di bait suci (Yer 7:1-8:3)
c. Tuduhan dan penghakiman (Yer 8:4-10:23)

BAGIAN III
NUBUAT MELAWAN RAJA-RAJA
DAN NABI-NABI PALSU ( Yeremia 21:1-25:38)
a. Nubuat melawan para raja dan nabi palsu (Yer 21:1-24:10)
b. Penutup kitab Yeremia (25:1-38)
c. Yeremia dan perjanjian yang baru (Yer 30:1-33:26)
d. Pesan bagi Barukh (Yer 45:1-5)

BAGIAN IV
NUBUAT-NUBUAT YANG DI KUMPULKAN MELAWAN
MELAWAN BANGSA-BANGSA DAN PENUTUP (Yeremia 46:1-52:34)
a. Nubuat-nubuat yang di kumpulkan melawan
bangsa-bangsa dan penutup (Yer 46:1-51:34)
11 | T a f s i r a n Y e r e m i a 3 7 : 1 7 - 2 1

BAB II
TAFSIRAN

a. Teks dan Terjemahan Uraian Grmatikal

Ayat 17:

‘AtybeB. %l,M,Ûh; Whle’a'v.YIw: WhxeªQ'YIw:


WhY"÷qid>ci %l,M,’h; •xl;v.YIw:
vyEë ‘Why"’m.r>yI rm,aYOÝw: hw"+hy> taeäme rb"ßD"
vyEïh] rm,aYO¨w: rt,SeêB;
s `!tE)N"Ti lb,ÞB'-%l,m,( dy:ïB. rm,aYO¨w:

 xl;v.YIw: :
w> partikel konjungsi, xlv kata kerja qal waw consek imperfek orang ketiga maskulin tunggal :
untuk mengirim, untuk, atau keluar

 %l,M,’h; :
h; : partikel artikel, %l,m, : kata benda umum maskulin tunggal absolute homonym : sang raja
 WhY"÷qid>ci :
WhY"qid>ci : kata benda layak tidak ada jenis : Zedekia
 WhxeªQ'YIw: :
partikel konjungsi, xql :: kata kerja qal waw konsek inperfect orang ketiga maskulin tunggal
akhiran orang ketiga maskulin tunggal : yang di ambil, yang diterima, bujukan asal

 Whle’a'v.YIw: :
partikel konjungsi ,lav : kata kerja qal waw konsek inperfect orang ketiga maskulin tunggal
akhiran orang ketiga maskulin tunggal : bertanya, untuk meminta

 %l,M,Ûh; :
12 | T a f s i r a n Y e r e m i a 3 7 : 1 7 - 2 1

partikel artikel, %l,m, : kata benda maskulin tunggal absolute homonym : Raja, Ratu, Kerajaan
 ‘AtybeB. :
partikel konjungsi : tyIB;: kata benda umum maskulin tunggal construct akhiran orang ketiga
tunggal, maskulin tunggal homonym 1 : rumah, keluarga, rumah tangga

 rt,SeêB; :
B. partikel preposisi, h; : partikel artikel, rt,se : kata benda umum maskulin tunggal absolut : tempat
persembunyian, tersembunyi, diam-diam; rahasia; persembunyian, terlindung

 rm,aYO¨w: :
w> : partikel penghubung : rma : kata kerja qal waw berturut-turut orang ketiga maskulin tungal
homonym 1 : mengatakan katakanlah; utntuk mengtakan

 vyEïh]
paprtikel interogatif, vyE : partikel kata keterangan : makluk, zat, keberadaan, adalah
 rb"ßD"
rb'D' : kata benda umum maskulin tunggal absolute : pidato, kata.
 Taeäme :
B. : parikel preposisi, dy" : kata benda umum feminim tunggal construct : tanda akkusatif
 hw"+hy>
hwhy : kata benda lebih tepat tidak ada jenis kelamin : nama yang tepat dari Allah Israel
 rm,aYOÝw:
w> : partikel penghubung, rma : kata kerja qal wow consect orang ketiga maskulin tunggal
homonym 1: dan tetapi, maka, ketuka, atau, juga.

 ‘Why"’m.r>yI
Why"m.r>yI : kata benda proporer, tidak berkelamin : nama sejulmah Isr.
13 | T a f s i r a n Y e r e m i a 3 7 : 1 7 - 2 1

 vyEë ‘
vyE : partikel adverb : makhluk, zat, keberadaan, adalah.
 rm,aYO¨w:
w> : partikel kata penghubung, rma : kata kerja qal waw consect inperfect orang ketiga
tunggal maskulin homonym 1 : mengatakan, katakanlah

 dy:ïB.
B. : partikel preposisi, dy" : katat benda umum feminim tunggal konstract : sisi, kekerasan,
kekuasaan, kekuatan, tangan

 -%l,m,(
%l,m, : kata benda umum maskulin tunggal konstract homonym 1 : Raja
 lb,ÞB'

%l,m, : kata benda umum maskulin tunggal konstruuct homonym 1, lb,B' : menasihati,
babel
 s `!tE)N"Ti
!tn ::: kata kerja niphal inperfect orang kedua maskulin tunggal : untuk memberi,
menempatkan, mengatur

Ayat 18:
^Ül. yti(aj'’x' •hm, WhY"+qid>ci
%l,M,Þh;-la, Why"ëm.r>yI rm,aYOæw:
`al,K,(h; tyBeî-la, ytiÞAa ~T,ît;n>-yKi( hZ<ëh; ~['äl'w>
‘^yd<’b'[]l;w>

rm,aYOæw:
w> : partikel penghubung, rma : kata kerja waw konsec inperfect orang ketiga maskulin
tunggal homonym 1: mengatakan, katakanlah.

Why"ëm.r>yI
Why"m.r>yI : kata benda proporer : nama sejumlah Isr
14 | T a f s i r a n Y e r e m i a 3 7 : 1 7 - 2 1

 ;-la
la, : partikel preposisi : h;: :partikel artikel, %l,m, : kata benda umum maskuin tunggal :
ke, asal, menuju.

 %l,M,Þh
la, : Prtikel preposisi : kata benda umum maskulin tunggal asbolut homonym 1 : Raja: Asal
dari malak.

WhY"+qid>ci
WhY"qid>ci : kata benda proporer tak berjenis, nama yang tepat : yah adalah keadlilan,
kebenaran

 •hm,
hm' : kata ganti : apa, bagaimana
 yti(aj'’x'
:
Ajx : kata kerja perfect orang pertama umum tunggal, l. : partikel preposisi akhiran orang
ketiga tunggal : ketinggala, salah, dosa.
 ^yd<’b'[]l;w>
w> : partikel konjungsi, l. : partikel prepoosisi, db,[:: : kata benda maskulin jamak
construct akhiran orang kedau maskulin tunggal singular homonym 1 : budak, pelayan.

 , ~['äl'w> ‘
w> : partikel konjungsi, ~[;~[; : kata benda umum maskulin tunggal absolute : orang
hZ<ëh;
h;: partikel artikel, al,K, : kata benda umum maskulin tunggal absolute : ini, di sini.
 >-yKi(
yKi : Partikel konjungsi homonym 2, yKi : kata kerja qal perfect orang kedua jamak : itu,
untuk, kapan.
 ~T,ît;n
yKi : partikel konjungsi homonym 2 : memberi, menaruh, mengatur, menempatkan.
 ytiÞAa
tae: partikel langsung objek peanda akhiran orang pertama umum singular homonym 1: tanda
kasus
 tyBeî-la,
la, : partikel preposisi tyIB; : kata benda umum maskulin tunggal constract homonym 1:
menuju sebuah rumah
15 | T a f s i r a n Y e r e m i a 3 7 : 1 7 - 2 1

 `al,K,(h;
h; : Partikel artikel, al,K, : kata benda umum maskulin tunggal absolute : kurungan,
pemenjaraan

Ayat 19
aboÜy"-al{) rmo=ale ~k,Þl' WaïB.nI-rv,a] ~k,êyaeybiän>
ΑhYEa;w>Ð ¿AYa;w>À
`taZO*h; #r<a'îh' l[;Þw> ~k,êyle[] ‘lb,B'-%l,m,(

 ¿AYa;w>À :
W : partikel kojungsi qere> yae ::: partikel interogatifakhiran orang ketiga tunggal ketif : di
mana, siapa pun, di mana dia.

 ΑhYEa;w>Ð
w> : partikel oknjungsi ketib, kata kerja niphal, yae : partikel interogatif akhiran orang
ketiga tunggal absolut ΑhYEa; : partikel konjunsi hYEa; : partikel interrogator : di
mana.
 ~k,êyaeybiän aybin"
aybin" : Kata benda umum maskulin jamak plural konstract akhiran orang kedua maskulin
jamak : juru biaca, pembicara, Nabi
 -rv,a]
rv,a] : partikel relative abn : kata kerj niphal orang kketiga umum jamak : bahwa,
bernubuat seperti Nabi, menubuatkan.
 WaïB.nI
rv,a] : prtikel relative, abn : kata kerja perfek niphal orang ketiga tunggal plural : bahwa,
bernubuat sepeti Nabi, menubuatkan.

 ~k,Þl'
l. : partikel preposisi akhiran orang kedua maskulin jamak : ke, kepada.
 rmo=al
l. : partikel preposisi, rma : kata kerja qal invinitif konstack homonym 1 : ke, kepada.
Mengatakan, ketakanlah.

 aboÜy"-al
16 | T a f s i r a n Y e r e m i a 3 7 : 1 7 - 2 1

al{ : partikel negatif, awb : kata kerja qal inperfek orang ketiga maskulin tunggal : tidak, bukan.,
masuk pergi

 -%l,m,(
%l,m, : kata benda umum maskulin tunggal konstract homonym 1, lb,B' : kata benda
proper : Raja.
 ‘lb,B'
%l,m, : kata benda umum maskulin tunggal koonstract homonym 1, lb,B' : kata benda
proper : babel
 ~k,êyle[]
l[; : partikel preposisi akhiran orang ketiga maskulin jamak homonym 2 : di atas.
 l[;Þw>

w> : partikel konjungsi l[;: : partikel prepisisi homonym 2 : di atas


 #r<a'îh

h; : partikel artikel #r,a, :kada benda umum feminism tunggal absoolut : Bumi, Tanah.
 `taZO*h;

h; : partikel artikel, hz< : kata sifat feminim tungal : pengetian, dengan ini di dalamnnya,
demikian pula.

Ayat 20 :
:^yn<ëp'l. ‘ytiN"xit. an"Ü-lP'Ti %l,M,_h; ynIådoa] an "ß-[m;
(v.( hT'§[;w>
`~v'( tWmßa' al{ïw> rpeêSoh; !t"ån"Ahy> tyBe… ynIbeªviT.-
la;w>

 hT'§[;w>
w> : partikel konjungsi, hT'[;, : partikel keterangan : sekarang, selama ini.
 "ß-[m;(v
[mv : : kata kerja qal imperaktif maskulin tunggal, an" : partikel interjection homonym 1:
mendengar.
 An
Bagian dari pembicaraan, interjection : Aku (kita) berdoa, sekarang.
 ynIådoa
!Ada' : kata benda umum maskulin tunggal singular konstract akhiran orang pertama umum
tunggal : Tuhan, Tuhanku.
 %l,M,_h
17 | T a f s i r a n Y e r e m i a 3 7 : 1 7 - 2 1

h; : partikel artikel, %l,m, : kata benda umum maskulin tunggal absolute homoni 1 : Raja.
kerajaan.
 an"Ü-lP'T
%l,m, : kata kerja qal inperfect orang ketiga feminim tunggal : menasihati, berpikir matang-
matang.
 ‘ytiN"xit. :
hN"xiT. : kata benda umum maskulin tunggal singular contact akhiran orang pertama umum
tunggal homonym 1: kasih karunia; permohonan.
 ^yn<ëp'l.
l. : partikel preposisi, hn<P' : kata benda umum keduanya jamak konstrct akhiran orang
pertama tunggal : kepada; muka wajah, dihadapan, berhadapan.
. ynIbeªviT-la;w>
w> : partikel konjungsi, la; : partikel kata keterangan, : bwv : kata kerja niphil inperfect
orang keduatunggal akhiran orang pertama umum tunggal : asal.

 tyBe…
tyIB; :: kata benda umum maskulin tunggal construct homonym 1 : sebuah rumah
 !t"ån"Ahy
!t'n"Ahy> : kata benda proporer : Tuhan yang memberi, nama sejumlah Isr.
 rpeêSoh
h; : partikel artikel : rpeso : kata benda umum maskulin tunggal absolute : menghitung,
mengingat, memahami.
 al{ïw>
w> : partikel konjungsi, al{ : parikel negative : tidak, bukan.
 tWmßa'
twm : kata kerja qal inperfect orang pertama umum tunggal : mati
 `~v'(
~v' : partikel kata keterangan. : sana, ke sana.
Ayat 21:

èhr"J'M;h; rc:åx]B; éWhy"m.r>yI-ta,( WdqIåp.Y:w:


WhY"©qid>ci %l,M,äh; hW<ùc;y>w:
~x,L,Þh;-lK' ~Toï-d[; ~ypiêaoh' #Wxåmi ‘~AYl; ~x,l,Û-rK;ki
Al’ •!ton"w>
`hr"(J'M;h; rc:ßx]B; Why"ëm.r>yI bv,YEåw: ry[i_h'-!mi
18 | T a f s i r a n Y e r e m i a 3 7 : 1 7 - 2 1

 hW<ùc;y>w:
w> : partikel konjungsi, hwc : kata kerja piel waw inperfect orang ketiga tunggal : berbuat
salah, berbuat dosa.

 %l,M,äh;
h; : Partikel artikel, %l,m, : kata benda umum maskulin tunggal absolute homonym 1 : raja,
kerajaan.

 WhY"©qid>ci
WhY"qid>ci : kata benda proper yajng tak berjenis : yah, adalah, keadilan, kebenaran.
 WdqIåp.Y:w:
w> : Partikel konjungsi, dqp :kata kerja niphil waw konsec inperfect orang keiga maskullin
jamak apocopated : mengurus, menengok, memeriksa mencatat. Memeriksa barisan, mencar,
merasa kehilangan : untuk mengurus, mengunjungi, mengumpulkan, menunjuk.

 éWhy"m.r>yI-ta,(
tae : partikel direc objeck marker homonym 1, Why"m.r>yI : kata benda proper yang
tak berjenis : nama sejumlah Isr.

 c:åx]B;
B. : partiel preposisi, rcex' : kata benda umum keduanya tunggal constuch : kandang,
pengadilan.

 èhr"J'M;h;
h; : partikel artikel, hr'J'm; : kata benda umum feminim tunggal absolute : penjagaan,
sasaran

 •!ton"
w> :: partikel konjungsi, !tn : kata kerja qal invinitif absolute

 Al’
19 | T a f s i r a n Y e r e m i a 3 7 : 1 7 - 2 1

l. •: partikel preposisi akhiran orang ketiga maskulin tunggal : kepada


 ~x,l,Û-rK;ki
rK'Ki : kata benda umum feminism tunggal construc, ~x,l, : kata benda umum maskulin
tunggal absolute : bundar, distrik bulat, roti bundar, berat, bulat, bakar; roti, makanan.

‘~AYl;
l. : partikel preposisi, h; : partikel artikel, ~Ay : kata benda umum maskulin tunggal
absolute

 #Wxåmi
!mi : prtikel preposisi, #Wx : kata benda umum maskulin tunggal construc
 ~ypiêaoh'
hpa: partikel artikel, hpa : kata kerja qal partisip maskulin jamak absolute : mambakar, juru
roti, tukang roti.

 ~Toï-d[; :
d[; : Partikel preposisi homonym 3, ~mt : kata kerja qal invinitiv konstruc : lama, kekal,
masa depan, untuk selamanya.

 ~x,L,Þh;-lK'
lKo : kata benda umum maskulin tunggal construc, h; : partikel artikel, ~x,l, : kata benda
umum maskulin tunggal absolute : keseluruhan, semuanya, apa, apakah, roti, hidangan, makanan.

 ry[i_h'-!mi
!mi : partikel preposisi, h;, : partikel artikel, ry[I : kata benda umum maskulin tunggal
absolute homonym 1 : apa, apakah, penjagaan, penjaga, kegemparan karena tetror, takut, cemas,
kuatir, gelisah.

 bv,YEåw:
w> : partikel konjungsi, bvy : kata kerja qal waw consec inperfec orang ketiga maskulin
tunggal apokatif : untuk duduk, tinggal.
20 | T a f s i r a n Y e r e m i a 3 7 : 1 7 - 2 1

 Why"m.r>yI
Why"m.r>yI : kata benda yang tak berproper : nama sejumlah Isr
rc:ßx]B;
B. : parteikel preposisi, rcex' : kata benda umum keduanya tunggal : kandang, penadilan.
`hr"(J'M;h;
h; : partikel artikel, hr'J'm; : kata benda umum feminim tunggal absolute : penjaga, ward,
penjara, target, tanda.

Ayat 17 :

Kemudian di kirim orang oleh sang raja Zedekia dan mengambilnya keluar dan
sang raja bertanya padanya padanya di rumahnya dengan diam-diam, lalu
berkata apakah ada atau tidak perkataan yang datang dari Allah ?, berkatalah
yeremia katanya; ketangan raja Babilonialah anda akan dikirim.

Ayat 18 :

Lalu Yeremia mangartakan kepada raja Zedekia apakah pelanggaran yang telah
saya lakukan melawanmu dan terhadap haba-hambamu, atau melawan orang di
sini sehingga kamu telah menepatkan saya di dalam penjara.

Ayat 19 :

Dimana nabimu, siapa yang bernubuat kepadamu dengan pepatah tidak akan
datang raja dari Babilonia melawanmu atau melawan tanah ini.

Ayat 20 :

Oleh karena itu sekarang silakan dengarkan tuanku raja biarlah diterima
permohonanku di hadapanmu dan jangan buat aku kembali kerumah dari
Jonathan juru tulis dan jangan-jangan aku mati di sana.

Ayat 21 :

Dan raja Zedekia memerintahkan bahwa mereka harus berkomitmen terhadap


Yeremia, ke pelataran penjara harus memberikan dia sepotong roti setiap hari
21 | T a f s i r a n Y e r e m i a 3 7 : 1 7 - 2 1

dari jalan tukang roti telah habis semua roti di dalam kota, demikian Yeremia
tetap di dalam pelataran penjara.

PENAFSIR LAI-TB KJV NIV


Yeremia 37:17.
Kemudian di Pada suatu kali raja Then Zedekiah Then King
kirim orang oleh Zedekia menyuruh the king sent, and Zedekiah sent for
sang raja orang mengambil took him out: and him and had him
Zedekia dan dia. Lalu dengan the king asked brought to the
membawanya diam-diam him secretly in his palace, where he
keluar dan sang bertanyalah raja di house, and said, asked him
raja bertanya istananya Is there any word privately, "Is
padanya di kepadanya: from the LORD? there any word
rumahnya “Adakah datang And Jeremiah from the LORD?"
dengan diam- firman dari said, There is: "Yes," Jeremiah
diam, lalu TUHAN?” Jawab for, said he, thou replied, "you will
berkata apakah Yeremia: “Ada!” shalt be delivered be delivered into
ada atau tidak Lagi katanya: into the hand of the hands of the
perkataan yang “Bunyinya: Engkau the king of king of Babylon."
datang dari akan diserahkan ke Babylon.
Allah ?, dalam tangan raja
berkatalah Babel!”
yeremia
katanya;
ketangan raja
Babilonialah
anda akan
dikirim.

Yeremia 37:18
Lalu Yeremia Kemudian Moreover Then Jeremiah
mangatakan berkatalah Yeremia Jeremiah said said to King
kepada raja kepada raja unto king Zedekiah, "What
22 | T a f s i r a n Y e r e m i a 3 7 : 1 7 - 2 1

Zedekia apakah Zedekia: “Apakah Zedekiah, What crime have I


pelanggaran dosa yang have I offended committed
yang telah saya kuperbuat against thee, or against you or
lakukan kepadamu, kepada against thy your attendants
melawanmu dan pegawai- servants, or or this people,
terhadap haba- pegawaimu dan against this that you have put
hambamu, atau kepada bangsa ini, people, that ye me in prison?
melawan orang sehingga kamu have put me in
di sini sehingga memasukkan aku prison?
kamu telah ke dalam penjara?
menepatkan
saya di dalam
penjara.

Yeremia 37:19 Di manakah Where are now Where are your


Dimana nabimu, gerangan para your prophets prophets who
siapa yang nabimu yang telah which prophesied prophesied to
bernubuat bernubuat unto you, saying, you, ’The king of
kepadamu kepadamu, bahwa The king of Babylon will not
dengan pepatah raja Babel tidak Babylon shall not attack you or this
tidak akan akan datang come against land’?
datang raja dari menyerang kamu you, nor against
Babilonia dan negeri ini? this land?
melawanmu
atau melawan
tanah ini.

Yeremia 37: 20 Sekarang, Therefore hear But now, my lord


oleh karena itu dengarkanlah, now, I pray thee, the king, please
sekarang hai tuanku raja! O my lord the listen. Let me
silakan Biarlah king: let my bring my petition
dengarkan permohonanku supplication, I before you: Do
tuanku raja sampai di pray thee, be not send me
biarlah diterima hadapanmu: accepted before back to the
23 | T a f s i r a n Y e r e m i a 3 7 : 1 7 - 2 1

permohonanku janganlah thee; that thou house of


di hadapanmu kembalikan aku cause me not to Jonathan the
dan jangan buat ke rumah return to the secretary, or I will
aku kembali panitera house of die there."
kerumah dari Yonatan, nanti Jonathan the
Yonathan juru aku mati di scribe, lest I die
tulis dan jangan- sana.” there.
jangan aku mati
di sana.

Yeremia 37: 21 Raja Zedekia Then Zedekiah King Zedekiah


Dan raja memberi perintah, the king then gave orders
Zedekia lalu orang commanded that for Jeremiah to
memerintahkan menahan Yeremia they should be placed in the
bahwa mereka di pelataran commit Jeremiah courtyard of the
harus penjagaan dan into the court of guard and given
berkomitmen memberikan setiap the prison, and a loaf of bread
terhadap hari kepadanya that they should from the street of
Yeremia, ke sepotong roti dari give him daily a the bakers each
pelataran jalan tukang roti, piece of bread day until all the
penjara harus sampai pada waktu out of the bakers' bread in the city
memberikan dia segala roti habis di street, until all the was gone. So
sepotong roti kota itu. bread in the city Jeremiah
setiap hari dari Demikianlah were spent. Thus remained in the
jalan tukang roti Yeremia tinggal di Jeremiah courtyard of the
telah habis pelataran remained in the guard.
semua roti di penjagaan itu. court of the
dalam kota, prison.
demikian
Yeremia tetap di
dalam pelataran
penjara.
24 | T a f s i r a n Y e r e m i a 3 7 : 1 7 - 2 1

Catatan Perbandingan

1. Pada ayat ke 17 disini penafsir dan LAI-TB menerjemahkan kata xql (laqach)
yaitu mengambil sedangkan KJV dan NIV menerjemahkan membawa.
2. Sehingga kamu memasukan aku kedalam pejara. Dalam ayat 18 ini penafsir
menerjemahkan kata menempatkan, sedangkan LAI-TB, KJV, dan NIV
menerjemahkan memasukkan.
3. Dalam ayatnya yang ke 19, ini sangat menarik bagaimana, Yeremia
menanyakan seperti yang telah di tafsir ooleh penafsir bahwa Dimana,
sementara ketiga perbandingannya LAI-TB, KJV, dan NIV ketiganya
menerjemahkan Dimanakah, dan disini memiliki arti kata yang sama, yaitu
kata Tanya, dimana atau dimanakah nabimu.
4. Dalam ayat 20:
Penafsir : silakan dengarkan
LAI-TB : dengarkanlah
KJV : dengarkanlah
NIV :tolong dengarkan
5. Unutuk ayat terakhir dari teks ini yaitu ayat 21, di dalam ayat 21 ini penfsir
menemukan kata komitmen, berbicara mengenai komitmen, yang di mana
kata komitmen ini berkaitan akan sebuah janji atau kesanggupan. Dalam LAI
TB dikatakan “Lalu rang menahan Yeremia di pelataraan penjagaan dan
memberikan setiap hari kepadanya sepotong roti”, KJV ”mereka memasukan
Yeremia ke pelataran penjara, dan setiap harinya mereka harus memberi dia
sepotong roti”, NIV “agar Yeremia di tempatkan di halaman penjaga dan
9
setiap hari di beri sepotong roti.

b. Tema dari Teks (Yeremia 37:17-21)


Dalam bagian Alkitab yang ditafsir yaitu dalam Yeremia37:17-21,
10
mencertitakan tentang riwayat peristiwa dari kehidupan Yeremia, yaitu
terutama penderitaanya. bagaimana Raja Zedekia memindahan Yeremia,
sebagaian telah di ceritakan pada ayat-ayat sebelum 37:17 bahwa ketika
Yeremia Keluar dari Yerusalem untuk pergi ke daerah Benyamin dengan
maksud mengurus pembagian harta warisan, dan ketika perjalanannya
9
Robert M.Paterson, Kitab Yeremia, Bpk Gunung Mulia,2011,h 334
10
W.L.Holladay .The Architecture Of Jeremiah 1-20.Lewisburgh:Bucknell Universuty Press,1994,h 83
25 | T a f s i r a n Y e r e m i a 3 7 : 1 7 - 2 1

Yeremia di cegat atau tahan oleh seorang kepala pasukan, lalu di bawah ke
ruman panitera Yonathan, yang merupakan sebuah penjara. Nah beranjak
dari penahanan Yeremia, raja Zedekia masih ingin lagi mendengarkan
nubuat-nubuat yang akan di sampaikan oleh Yeremia yang mana Yeremia
pada saat itu merupakan salah seorang Nabi juga pada zaman pemerintahan
raja Zedekia ini. Sehingga aka hal ini Raja Zedekian menyuruh orang-
orangnya untuk mengambil atau memindahkan Yeremia dari dalam rumah
Yonathan sebagai penjara tersebut unutuk menayakan hal nebuatan Yeremia
terhadap apa yang akan terjadi kepada dia mengenai Firman yang datang
untuk dirinya.
c. Sudut Pandang
Titik pandang dari teks ini adalah orang pertama tunggal (sebagaimana
pencerita berperan penting dalam cerita teks ini, dan mengambil bagian
penting dalam crita teks, yaitu sebagai Nabi, yang sangat dibutuhkan
Nebuatannya). Yaitu tentang Hukukan yang akan menimpa Yehuda.

d. Penokohan
Penokohan dari teks ini adalah sebagai berikut :
 Yeremia : sebagai nabi yang menentang nabi-nabi palsu sehingga dari
nebuatannya ini menarik perhatian dari raja Zedekia
 Zedekia : seorang raja yang menggantikan Yoyakin, hidupnya jahat di mata
11
Tuhan, penyebah berhala dan merupakan salah satu raja Ynag di buang ke
Babel.
 Orang – orang suruhan Raja Zedekia : sebagai penyambung perintah raja,
yaitu untuk mengambil Yeremia ketika di penjarakan

e. Setting Waktu dan Tempat


Cerita Teks ini terjadi waktu masa pemerintahan raja Zedekia kketika
menggantikan yoyakim, dan pada saat berkaitan dengan peristiwa
pengepungan kota Yerusalem tahun 588, di mana Yeremia merupakan
seorang nabi di negeri Mezir.

11
Robert M.Paterson, Kitab Yeremia, Bpk Gunung Mulia,2011,h 335-337
26 | T a f s i r a n Y e r e m i a 3 7 : 1 7 - 2 1

Tempat terjadinya Cerita ini adalah di daerah benyamin dan selanjutnya


di istana raja Negeri Yehuda tempat di mana Yeremia di tahan.

f. Analisa dan Uraian Tafsir


Narator
Dalam teks (cerita) ini Yeremia 37:17-21, Narator bertindak sebagai
pencerita tunggal, bahkan pencerita juga melibatkan dirinya dalam cerita teks
ini.

Konflik
Konflik yang terjadi disini adalah sebagaimana pada bagian teks
sebelumnya Yeremia di tahan dan di penjara di romah Yonathan, sehingga
raja Zedekia menyuruh oran-orangnya untuk mengambil Yeremia dengan
maksut menanyakan nubuat, tentang ada tidaknya Firman dari Tuhan yang
datang kepadanya, sehingga atas dasar nubuat tersebut membuat Yeremia di
culik dan dipertanyakan secara diam-diam oleh raja Zedekia, kemudian di
tahan di pelataran penjara dengan janji bahwa ia tetap di tahan di pelataran
tersebut dan di berikan makanan berupa roti.

Alur
Alur yang tercipta pada (teks) ini merupakan alur maju karena tidak ada
pengulangan kembali mengenai peritiwa ini, dan ingatan penulis yang
dituangkan dalam teks.

Narasi/ tafsiran

Pada awal cerita ini narrator menggunakan kata , xlv “shalach”


(mengirim) kata ini merupakan tanda bagaiman atas kenabian Yeremia dan
tentunya atas penyertaan Tuhan untuk Yeremia, sebagaimana raja Zedekia
ini merupakan seorang raja yang tidak Jahat dan memiliki watak yang lemah,
akan tetapi, karena wataknya yang demikian ia sering dipengaruhi oleh
pengawal dan pegawainnya di berbagai persoalan, salah saunya yaitu
perang. Di lain sisi juga raja Zedekia juga tertarik dan rindu mengenai Fiman
27 | T a f s i r a n Y e r e m i a 3 7 : 1 7 - 2 1

yang baik untuk dirinya sendiri, maka beranjak dari situ raja zedekian
mengirim orang-orangnya untuk mengambil Yeremia dengan diam-diam dari
rumah tahanan Yonathan, yang berada di bawa tanah secara rahasia, dan
lalu mengajukan pertanyaan terhadap Yeremia setelah menjumpainya.
Karena akan rasa taukut raja Zedekia akan kegentingan saat itu bertanyalah
Zedekia terhadap Yeremia; bahwa adakah atau tidak perkataan atau Firman
yang datang dari Allah terhadapnya.
Sehingga kepada raja Zedekia, Yeremia hanya dapat menjawab secara
singkat dan tegas bahwa dia akan di serahkan ke dalam tangan raja Babel.
Namun demikian atas pertanyaan tersebut, karena Yeremia mungkin telah
merasakan penderitaan yaitu siksaan terhadap dirinya selama ia dipenjara,
bagaimana Ia dipukuli oleh para pemuka dan dipenjerakan di penjara bawa
tanah, maka Yeremia kembali bertanya terhadap raja Zedekia tentang
kesalahan atau pelanggaran apa yang telah ia buat sehingga dia harus
menjalani hukuman yang demikian. Bahkan Yeremia menanyaan pula atas
apa yang dikatakan oleh orang-orang kepercayaan raja Zedkia, bahwa tidak
ada penyerangan dari raja babel atasnya. Karena Yeremia sangat percaya
akan pesan dari Allah mengenai kehancuran atau kejatuhan kota Yerusalem.
Setelah mengajukan pertanyaan tersebut Yeremia kembali mengajukan
permohonan pula, agar ia tidak di kembalikan dimana ia pertama kali ia di
tahan, karena Yeremia merasa jika dia kembali disana pasti dia akan mati
dengan siksaan di sana.
Sehingga oleh kemurahan hati raja Zedekia ia tahu bahwa Yeremia tidak
bersalah dan ia tidak ingin mengambil resiko yang nantinya akan membuat
kecurigaan yang nantinya para pemuka akan menjadi marah terhadapnya,
demikin Yeremia di tahan di pelataran penjagaan. Agar ia bisa memberi
terhadap Yeremia setiap harinya, demikian Yeremia tetap tinggal dipelataran
penjara dengan pengawasan raja Zedekia.

BAB II
PENUTUP

A. Relefansi Teologis
28 | T a f s i r a n Y e r e m i a 3 7 : 1 7 - 2 1

Pesan Teologis yang perlu kia ambil adalah :


1. Penyertaan Allah
2. Keteguhan dan kesabaran hati Yeremia meski dalam penderitaan
3. Raja zedekia yang meskipun penyemba berhala, dan jahat di mata
Tuhan, akan tetapi masi saja teringata akan Firman Tuhan, dan
memberi pertolongan kepada Yeremia
4. Jangan pernah takut melakukan sesuatu yang merupakan perintah
atau ketetapan Allah meskipun berbagai pencobaan dan penderitaan
tetapapi, tuhan tetap memberi pertolongan

B. Relefansi Teologis
Relefansi teologis yang saya dapatkan dalam menafsir kitab maupun
teks ini adalah Allah adalah Tuhan yang setia dan tidak pernah melupakan
janjinya bagi orang yeng percaya dan taat kepadanya, sama seperti
Yeremia karna keteguhan hatinya yang sabar dalam penderitaan tetapi
karena ada maskut dan pertolongan Tuhan terhadapnya, sehingga meski
dalam cengkraman maut sekalipun ia bisa meloloskan diri atau
diselamatkan. Tetntunya Allah itu adalah yang maha kuasa, sekeras apa
pun kita berusaha, dan sesulit apa pun hal yang kita lakukan jika bukan
karena anugrah dari Tuhan kita tidak dapat berbua apa-apa. Lewat apa
yang telah di janjikan tuhan pasyi akan di genapi. Sekeras apa pun hati
manusia menolak kemahakuasaan Tuhan pasti akan sadar bahwa betapa
berkuasanya Allah kita, apa lagi ketika melupakan Allah, disuatu ketika
kita akan sadar ketika bencana nantinya akan datang menimpa. Akan
tetapi sebaiknya sebelum di timpa oleh bencana atuapun mala petaka,
meskipun tidak demikian tetap perbuatlah sesuai apa yang menjadi
ketatapah dari Allah, yaitu Firman-Nya.
29 | T a f s i r a n Y e r e m i a 3 7 : 1 7 - 2 1

DAFTAR PUSTAKA

Lasor W.S Lasor,D.A.Hubbard,F.W.Bush, ”Pengantar Perjanjian Lama 2,Sastra dan Nubuat,


Jakarta, Gunung Mulia, 2016

Hill Andrew , ddk”Survey Perjanjian Lama”(Gandum Mas, 2013), h.531-536

.Vangemeren. Willem.A, Penginterprestasian Kitab Para Nabi, Momentun, 2011

Thomson J.G.S, The Word Of The Lord In Jeremiah (London:The Tyndale Press,1959)

Donal Guthrie, Teologi Perjanjian Lama 1 (Jakarta Bpk Gunung Mulia,2010)

Diane.CSA.Bergant ,OFM.Robert.J,Tafsir Alkitab Perjanjian,Lama 2:Sastra dan Nubuat,


Jakarta:BPK Gunung Mulia,2016

Robert M.Paterson, Kitab Yeremia, Bpk Gunung Mulia,2011

Paterson Robert M., Kitab Yeremia, Bpk Gunung Mulia,2011

Holladay. W.L. .The Architecture Of Jeremiah 1-20.Lewisburgh:Bucknell Universuty


Press,1994

Bergant Diane.CSA,OFM.Robert.J,Tafsir Alkitab Perjanjian,Lama 2:Sastra dan Nubuat,


Jakarta:BPK Gunung Mulia,2016

Lasor W.S Lasor,D.A.Hubbard,F.W.Bush, Old Testament Survey, Grand Rapids,1996

Anda mungkin juga menyukai