Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Daniel Bahal H Pane (21.

349)

Kelas : 1B

Mata Pelajaran : Perjanjian Lama

Dosen Pengampu : Pdt. Arthur Lumban Tobing M. Th

KITAB RUT

PENDAHULUAN

Kisah Rut terjadi pada zaman para hakim.Rut adalah seorang perempuan Moab yang
menikah dengan seorang laki-laki Israel,yang kemudian meninggal.Ternyata Rut percaya kepada
Tuhan,Allah Israel.Dan dia lebih suka setia kepada mertuanya Naomi daripada Kembali kepada
bangsanya sendiri.Katanya:"Kemana engkau pergi,ke situ jugalah aku pergi,dan di mana engkau
bermalam,di situ jugalah aku bermalam,bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;di
mana engkau mati,akupun mati di sana,dan disanalah aku di kuburkan".

Akhhirnya Rut menikah lagi dengan famili Naomi,dan melalui pernikahan itu ia berperan
dalam sejarah keselamatan.Salah seorang cicit perempuan asing yang baik itu bernnama
Daud,raja Israel yang termasyhur dan nenek moyang Yesus Kristus.Kitab Rut merupakan
tambahan kepada kitab Hakim-hakim,dan melengkapinya dari dua segi.Pertama,kita mendapat
kesan dari kitab Hakim-hakim tentang hidup peperangan dan kejahatan,sedangkan kitab Rut
menunjukkan bahwa ada juga kehidupan yang aman dan Sentosa pada zaman para
hakim.Kedua,dalam kitab Hakim-hakim ditunjukkan bahaya pernikahan dengan orang-oraang di
Kanaan yang menyembah berhala.Dalam hal ini kitab Rut menekankan bahwa bahaya itu
bukanlah persoalan suku atau ras.Bukan pernikahan dengan orang dari bangsa atau ras lain yang
menjadi masalah,melainkan pernikahan dengan orang yang beragama lain.Rut seorang asing,dari
suku Moab,tetapi dia percaya kepada Tuhan,sehingga tidak ada larangan bagi dia untuk menikah
dengan orang Israel.Bahkan dia ternyata lebih setia kepada Allah Israel ketimbang banyak orang
Israel sendiri.1

1
Mari mengenal perjanjian lama, DAVID L. BAKER, Hal 55, Jakarta: gunung mulia 2013.
Persoalan Waktu

Ayat (1:1) menimbulkan kesan terjadi pada saat pemerintahan Hakim-hakim dimana
keadaan rohani Israel merosot sekali, hingga sifat kasih yang diceritakan kitab ini menunjukkan
kontras yang nyata sekali.

Tanggal Penulisan: Perkiraan abad ke-10 SM. Waktu penulisannya juga tidak terlalu jelas,
mungkin terjadi lama sesudah waktu kejadiannya (Rut 4:7), dan menurut (Rut 4:17-22) dimana
silsilah ditulis sampai dengan raja Daud, kemungkinan ditulis pada waktu Daud sudah menjadi
raja menggantikan Saul dan para Hakim-Hakim.

Penulis Kitab

Siapa yang menulis juga tidak jelas, ada yang memperkirakan Samuel, adapula yang
mengatakan bahwa para jurutulis istana Daudlah yang menyusunnya.

Intisari Kitab

Sari kitab menceritakan cerita indah tentang pengabdian, keramahan serta penebusan,
seakan-akan merupakan gambaran kehidupan Kristus di bumi.

Tema

Kasih yang Menebus.

Latar Belakang

Secara historis, kitab ini menguraikan berbagai peristiwa dalam kehidupan suatu keluarga
Israel pada zaman para hakim (Rut 1:1; sekitar 1375-1050 SM). Secara geografis, latar belakang
18 ayat pertama kitab ini adalah di tanah Moab (di sebelah timur Laut Mati). Sisa kitab ini terjadi
dekat atau di Betlehem di Yehuda. Secara liturgis, kitab ini menjadi salah satu dari lima
gulungan dari bagian ketiga Alkitab Ibrani, yaitu _Hagiographa_ ("Tulisan-Tulisan Kudus").
Tiap-tiap tulisan ini dibacakan di depan umum pada salah satu hari raya Yahudi tahunan. Karena
drama inti dalam kitab ini terjadi pada waktu panen, kitab ini biasanya dibaca pada Hari Raya
Panen (Pentakosta).

Karena kitab ini hanya merunut keturunan Rut sampai Raja Daud (Rut 4:21-22), mungkin sekali
kitab ini ditulis pada zaman pemerintahan Daud. Penulis kitab ini tidak pernah disebutkan dalam
Alkitab, sekalipun tradisi Yahudi (mis. Talmud) menyebutkan Samuel sebagai penulisnya.
Maksud dan Tujuan

Kisah Rut yang ditulis untuk umat Israel memperlihatkan bagaimana Allah
mempergunakan orang Yahudi dan orang dari bangsa lain untuk melaksanakan rencana-Nya di
dunia.Rut bukan orang ierael,melainkan orang Moab. Jaminan perlindungan dari
keluarganya sendiri ia tepaaskan untuk hidup di Israel Bersama mertuanya,Naomi,seorang janda
Israel yang kedua anak laki-lakinya telah meninggal.Ayat-ayat terakhir kisah ini (4:13-22)
menceritakan bagaimana Rut menjadi nenek moyang Daud,raja terbesar Israel.

Survai
Kisah kasih yang menebus ini dibuka dengan Elimelekh yang meninggalkan Yehuda dan
menetap di Moab karena bencana kelaparan (Rut 1:1-2). Kesengsaraan terus mendampingi
Elimelekh ketika ia dan kedua putranya wafat di Moab (Rut 1:3-5), serta meninggalkan istri
mereka sebagai janda. Kemudian kisah ini dilanjutkan dengan empat periode utama.

(1) Naomi (janda Elimelekh) dan menantunya yang saleh, Rut, kembali ke Betlehem di
Yehuda (Rut 1:6-22).
(2) Dalam pemeliharaan Allah, Rut menjumpai Boas, seorang sanak saudara Elimelekh yang
kaya raya (pasal 2; Rut 2:1-23).
(3) Karena anjuran Naomi, Rut menyampaikan kepada Boas minatnya terhadap
kemungkinan untuk menikah menurut hukum penebus-kerabat (pasal 3; Rut 3:1-18).
(4) Sebagai penebus-kerabat, Boas membeli tanah milik Naomi dan menikahi Rut. Rut
melahirkan seorang putra bernama Obed -- kakek Daud (pasal 4; Rut 4:1-22). Kitab ini
mulai dengan kemalangan yang suram, tetapi berakhir dengan penyelesaian yang indah --
bagi Naomi, Rut, Boas dan Israel.

Ciri-ciri Khas

Enam ciri utama menandai kitab Rut.

(1) Kitab ini merupakan salah satu dari dua kitab dalam Alkitab yang memakai nama seorang
wanita (yang satunya adalah Ester).
(2) Kitab ini ditulis dengan latar belakang gelap dari ketidaksetiaan dan kemurtadan Israel
sepanjang masa hakim-hakim, sambil menguraikan sukacita dan kesusahan sebuah
keluarga yang saleh di Betlehem selama masa yang kacau-balau itu.
(3) Kitab ini menunjukkan bahwa rencana penebusan Allah juga mencakup orang bukan
Israel yang pada masa PL, ditempatkan dalam persemakmuran Israel setelah bertobat dan
beriman kepada Tuhan.
(4) Penebusan adalah tema inti sepanjang kitab ini dengan peranan penebus-kerabat Boas
sebagai salah satu gambaran atau lambang PL yang paling jelas mengenai pelayanan
syafaat Yesus Kristus.
(5) Ayat yang paling terkenal dalam kitab ini adalah pernyataan Rut kepada Naomi ketika
masih berada di Moab, "Ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi ... bangsamulah
bangsaku dan Allahmulah Allahku" (Rut 1:16).
(6) Kitab ini memberikan suatu gambaran hidup yang realistis dengan pergumulan dan
kesedihan, namun menjelaskan bagaimana iman dan kesetiaan dari umat yang saleh
memungkinkan Allah mengubah suatu tragedi menjadi kemenangan dan kekalahan
menjadi penebusan.2

Penggenapan dalam Perjanjian Baru

Ada empat kebenaran PB yang dijelaskan dalam kitab ini.

(1) Kesengsaraan yang dialami manusia menjadi kesempatan bagi Allah untuk memajukan
maksud-maksud penebusan-Nya yang akbar (bd. Filipi 1:12).
(2) Termasuknya Rut dalam penebusan menunjukkan bahwa keikutsertaan dalam Kerajaan
Allah bukanlah karena keturunan, tetapi karena menyesuaikan kehidupan dengan
kehendak Allah oleh ketaatan yang tumbuh karena iman (Roma 1:5; bd. Roma 16:26).
(3) Kedudukan Rut dalam daftar keturunan Daud dan Yesus (lih. Matius 1:5) menandakan
bahwa semua bangsa akan diwakili di dalam kerajaan "Putera Daud" (Wahyu 5:9; Wahyu
7:9).
(4) Boas sebagai penebus-kerabat adalah lambang dari Penebus agung, Yesus Kristus
(Matius 20:28; lihat Rut 4:10

2
Pembimbing dan Pengetahuan PL. Simion D. Harianja. Agustus 2009.
Kesimpulan

Karya Allah dinyatakan melalui berbagai peristiwa yang terjadi. Peristiwa pahit yang
dialami oleh Naomi atas bencana kelaparan yang dialami di negerinya, bahkan sampai pada
kehilangan suami dan kedua anaknya membuat ia bersedih. Namun melalui peristiwa itu Allah
memiliki maksud tertentu dengan menghadirkan Rut. Kesetiaan Allah dinyatakan melalui
kehadiran Rut yang juga dengan setia mengikuti Naomi. Kesetiaan Rut membuat ia mengalami
hidup baru dimana ia bisa mengenal Allah. Dahulu, yang ia sembah adalah dewa Kamos, kini
setelah bersama Naomi ia memutuskan untuk mengambil komitmen secara utuh. Bahwa bangsa
Naomi ialah bangsanya, dan Allah Naomi ialah Allahnya juga. Pada akhirnya kepahitan Naomi
menjadi kebahagiaan ketika Rut hadir karena dipeliharanya ia sampai tua, bahkan kepadanya
diberikan cucu dari perkawinan Rut dan Boas. Kesetiaan Allah memelihara umat dinyatakan-
Nya melalui kesetiaan Rut dan di dalamnya terdapat karya penyelamatan ketika Rut telah
menerima Allah sebagai Allahnya yang hidup.

Anda mungkin juga menyukai