1. Wahyu 3 : 1
Apa yang disampaikan Tuhan dalam bagian ini? Mengapa Tuhan menggunakan
istilah hidup dan mati?
Yang disampaikan Tuhan 1) Identitas dan sifat Firman ini berasal (Ketujuh Roh
Allah dan ketujuh bintang), 2) Kritikan Tajam. Pada waktu itu orang berpikir
bahwa jemaat Sardis baik dan hidup (karena kenyamanannya)/(secara mata
masyarakat). Namun Kristus tahu, bahwa jemaat itu seperti buah yang
tampaknya baik padahal dalamnya busuk. Hidup disini adalah kondisi rohani
yang tampak (dilihat oleh mata), mati adalah kiasan. tidak satupun Aku dapati
sempurna berarti bahwa seluruh pekerjaan mereka diwarnai oleh dosanya. Ini
kritikan yang sangat keras.
(Dalam terjemahan harfiah dari teks asli : Tuhan berkata, Kamu memiliki nama
bahwa kamu hidup, dan kamu mati. Dalam budaya Ibrani, istilah nama (shem)
mencerminkan kenyataan batin, sedangkan dalam budaya Yunani, istilah nama
(onoma) menunjuk kepada apa yang tampak.)
2. Wahyu 3 : 2-3
Bagaimana cara mengingatkan jemaat yang sudah hampir mati agar ia
bertobat?
Dengan membangunkan mereka dari tidur. Buka EFESUS 5:14 dan LUKAS 15:22
(mengenakan sesuatu yang baru yang tidak sama dengan yang lama)
Kata Gregoreo sering diterjemahkan menjadi Bangun atau Berjaga-jaga. Dalam
ayat 3a dan 3b kita menemukan kedua kata ini. Hal ini mengindikasi bahwa ini
cukup penting untuk dilakukan. Dalam hal apa kita harus Bangun atau Berjagajaga? Apa wujud nyata dari Bangun atau Berjaga-jaga?
Bangun dan berjaga-jaga ( GREGOREO) dipakai untuk menyatakan kesiapan
dalam menyambut Kristus. Yesus tidak menjelaskan apa yang dilakukan-Nya
kalau Dia datang. Kata seperti pencuri mengindikasikan bahwa kita harus
siaga. Walaupun tidak ada ancaman musuh dari luar (penghakiman dari
kepercayaan lain) ataupun nabi palsu di dalam (ajaran sesat), seperti yang
menyusahkan jemaat lain. Merka harus berjaga-jaga walaupun tidak merasa
terancam ataupun diancam.
3. Wahyu 3 : 4
Apakah ayat ini menyatakan pujian kepada jemaat kota Sardis? Jelaskan
jawabanmu!
Bagian ini bukanlah bagian untuk memuji jemaat Sardis, dibagian awal sudah
dikatakan bahwa ada kritikan tajam untuk jemaat di Sardis tentang mereka yang
terlihat hidup padalah hampir mati. Tuhan menyatakan Keprihatinan kepada
jemaat, bahwa ditengah kenyamanan yang tidak dirasakan oleh ke-enam jemaat
lain nyatanya hanya sedikit orang yang benar-benar setia.
Apa maksud dari ungkapan tidak mencemarkan pakaiannya dan pakaian
putih seperti yang tertulis dalam ayat ini?
Tidak mencemarkan pakaian = setia, menjaga kekudusan, menjaga dirinya
dalam segala kewaspadaan
Pakaian putih = kemenangan
Bagaimana jemaat Sardis dikatakan mencemarkan pakaiannya?
Jemaat Sardis mencemarkan pakaiannya dengan cara
kenyamanan tanpa memperhatian pertumbuhan iman jemaat.
4. Wahyu 3 : 5-6
hidup
dalam
Penerapan Pribadi
1. Sebutkan situasi dan kondisi yang membuat kamu merasa nyaman!
rasa
nyaman/malas
dan
saling