Anda di halaman 1dari 9

ALKITAB:

MITOS ATAU SEJARAH


APOLOGE TIKA KRISTEN

Damaris Lintang

(00000004616)

Erik Alexander

(00000004649)

Laura Elisabeth

(00000004630)

Ningrum Lenggu

(00000004599)

DEFINISI MITOS DAN SEJARAH


Sejarah adalah cerita atau kejadian yang benarbenar terjadi di masa lampau, dalam
menentukannya harus terdapat studi secara
kronologi yang dapat menginterpretasikan dan
memberikan arti pada kejadian tersebut serta
mengaplikasikan metode yang sistematis untuk
menemukan kebenarannya
Sejarah sebagai peristiwa difokuskan kepada
audiens (masyarakat manusia) dan masa lampau.
Sejarah sebagai peristiwa adalah kenyataan dan
bersifat objektif, dengan didukung oleh bukti-bukti
yang menguatkan seperti saksi mata,
peninggalan-peninggalan, dan catatan-catatan

Mitos berasal dari istilah Yunani yaitu


mythos yang berarti cerita sakral;
sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi
atau sesuatu yang tidak nyata.
Menurut Websters Dictionary mitos
adalah perumpamaan atau alegori,
yang keberadaannya hanya merupakan
hayalan yang tidak dapat dibuktikan;
termasuk dongeng.
Kisah sakral tentang hal-hal yang tidak
dapat diterima oleh logika manusia
yang keberadaannya merupakan
hayalan yang tidak dapat dibuktikan

ALKITAB SEBAGAI SEJARAH


Peneguhan suatu fakta sejarah tidak akan
menambah nilai kebenaran teologis, namun
pembelajaran terhadap fakta sejarah yang
terdapat dalam Alkitab dapat memperkaya
pengertian teologis dalam diri manusia dan
menguatkan iman kepada Allah.
Sejarah Alkitab bukan terutama catatan tentang
manusia yang mencari Allah, namun merupakan
catatan tentang penyataan Allah kepada
manusia.

Alkitab yang adalah penyataan Allah


tidak hanya penting untuk seluruh
manusia, tetapi juga benar dan tepat
dalam segala hal.
seluruh isi Alkitab secara ilmiah dan
historis adalah akurat dan terusmenerus didukung oleh temuantemuan arkeologis.

BUKTI_BUKTI

ISU YANG MENYERANG ALKITAB


Banyak cerita mujizat atau luar biasa
yang tidak masuk akal manusia.
Terjadi perubahan dalam tulisan
naskah Alkitab selama
persebarannya dari naskah original
sampai yang saat ini.
Penulis memalsukan kejadiankejadian dalam Alkitab untuk
melebih-lebihkan sesuatu.

KESIMPULAN
Alkitab mengandung kesaksian yang kuat dihubungkan
dengan sumber, inspirasi, dan isinya, Allah adalah
perancang dan penulisnya.
Wahyu di dalam Alkitab bukan berasal dari interpretasi
manusia, orang-orang yang dipakai Tuhan untuk
menuliskannya di dalam Alkitab dibimbing oleh Roh
Kudus (2 Pet 1:20-21).
Surga dan bumi bisa musnah namun Firman Allah adalah
kekal sampai selama-lamanya (Mat 24:35), karena Dialah Sang Pencipta dan oknum tertinggi. Allah adalah
sumber kebenaran, maka Alkitab yang berasal dari-Nya
adalah benar dan kehidupan ciptaan-Nya seharusnya
berpusat pada Firman-Nya.

DAFTAR PUSTAKA
Burke, Peter. (2000). Sejarah dalam Kuper, Adam & Kuper (ed), Jesica, (ed)
(2000) Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial, Diterjemahkan Oleh Haris Munandar dkk,
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Free, J. (2001). Arkeologi dan Sejarah Alkitab. Malang: Yayasan Penerbit
Gandum Mas.
McDowell, J. (2002). Apologetika Jilid 1: Bukti yang Meneguhkan Kebenaran
Alkitab. Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas.
McDowell, J. (2003). Apologetika Jilid 2: Bukti-bukti dari Sejarah Iman Kristen.
Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas.
McDowell, J. (2004). Apologetika Jilid 3: Dia Berada di antara Kita. Malang:
Yayasan Penerbit Gandum Mas.
Sunal, C.S., dan Haas, M.E. (1993) Social Studies and The Elementary/Middle
School Student, Harcourt Brace Jovanovich, Orlando: Holt, Rinehart and
Winston, Inc.
Utomo, B. (2011). Sebuah Pendahuluan Mengenal Islam. Malang: IPTh Bale
Wiyata.
Wardaya. (2009). Cakrawala Sejarah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai