MATA KULIAH :
Pengantar Perjanjian Lama
DOSEN PENGAJAR :
Ferry Sony Nixon Lumintang, M.Th
DISUSUN OLEH
Arjen Cent Saputra Djikoan
Pingkan Violyta Mantiri
Revalina Kensi Tunas
Solagracia Babes Ruth Tewu
- LATAR BELAKANG
BUDAYA : Dalam kehidupan yang ada dalam kitab Imamat ini masih dilakukan
upacara pembasuhan dan tatacara pengurapan atau pengudusan sebelum ibadah
dihadapan para dewa.
SOSIAL : Hubungan sosial pada kehidupan dalam kitab imamat ini dapat kita
lihat dari mana Allah yang selalu berhubungan dengan Musa lalu Musa
memberitahukan hal tersebut kepada harun dan pada akhirnya harun bekerja dengan
dibantu oleh anak-anaknya untuk bertanggungjawab atas upacara-upacara atau
tradisi yang diperintahkan Allah.
POLITIK : Sesuai dengan yang tertulis di Alkitab maka kehidupan politik bangsa
Israel yang berkuasa pada masa itu adalah raja Nebukadnezar, ia adalah seorang raja
yang terkenal baik dalam perkara militer maupun dalam berbagai usaha dalam
negeri.
KITAB BILANGAN
- LATAR BELAKANG UMUM
Judul kitab ini pertama kali muncul dalam naskah versi Yunani dan Latin lalu
diambil dari dua sensus kaum pria Israel yang pernah dilakukan pada kitab Bilangan
ini. Akan tetapi dalam kitab Bilangan ini sebagian besar mengisahkan pengalaman-
pengalaman atau peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi pada umat Israel saat
mengembara “di padang gurun” selama 38 tahun.
Jika kita melihat secara kronologis, kitab Bilangan ini merupakan sambungan
sejarah yang dicatat di kitab Keluaran. Setelah umat Israel tinggal digunung Sinai
selama sekitar satu tahun -- Pada saat itu Allah menetapkan perjanjian dengan umat
Israel, memberikan hukum taurat dan pola kemah suci kepada Musa, serta
memberikan pengarahan mengenai isi kitab Imamat – umat Israel bersiap-siap untuk
melanjutkan perjalanan mereka menuju tanah yang dijanjikan Allah kepada mereka
sebagai keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub.
- ISI POKOK KITAB
Secara umum kitab Bilangan ini menceritakan tentang Pengembaraan bangsa
Israel dipadang gurun selama 40 tahun dalam perjalanan mereka ke tanah Kanaan.
Bagian yang terkenal dalam kitab ini adalah ketika Tuhan menghukum bangsa Israel
sehingga setiap orang Israel yang berumur diatas 20 tahun tidak bisa masuk ke tanah
Kanaan dan akan mati di padang gurun. Adapun bagian yang terkenal lainnya yaitu
mengenai sensus terhadap seluruh suku Israel yang tercatat dilakukan sebanyak dua
kali. Sensus pertama dilakukan untuk mencatat pria Israel berumur 20 tahun keatas
yang mampu berperang dan sensus yang kedua (Bilangan 26) dilakukan sebelum
bangsa Israel memasuki tanah kanaan dengan mencatat jumlah bangsa Israel, setelah
tulah yang menyebabkan sekitar 24 ribu orang mati sebagaimana yang dicatat dalam
Bilangan 25.
- PENULIS
Penulis kitab Bilangan ini ialah Musa sesuai dengan yang tertulis dalam
Bilangan 33:2, bahwa Musa mencatat tempat-tempat persinggahan mereka dalam
perjalanan keluar dari Mesir.
KITAB ULANGAN
- LATAR BELAKANG UMUM KITAB
Kitab Ulangan merupakan kitab akhir dalam Pentateukh dengan latar
belakang amanat dari Musa tentang perpisahan dimana ia mengulas dan
memperbaharui perjanjian Allah dengan Israel. Penanggalan kitab Ulangan terjadi
dalam beberapa periode sejak dari masa Musa hingga masa pembuangan, kira-kira
dari abad ke-8 sampai ke-7 SM.
Kitab Ulangan merupakan sumber yang banyak memberikan pandangan
teologis yang memengaruhi pemikiran dan kehidupan orang Israel, Yahudi dan
Kristen. Karena usia kitab Ulangan yang tua dan pengaruhnya yang besar dalam
pemikiran Perjanjian Lama menjadi sebuah alasan baik untuk mempelajari gagasan-
gagasan teologis dalam kitab Ulangan
Dalam kitab Ulangan kita dapat membaca pengulangan dan penekanan
kembali dari perjanjian yang dibuat antara Allah dan bangsa Israel di gunung Sinai.
Dalam kitab ini diberitahukan kembali secara sederhana segala kewajiban-
kewajiban umat israel supaya umat israel dapat mengerti dengan jelas, dan umat
israel dapat sadar bahwa kelangsungan hidup umat Israel sebagai umat perjanjian
Allah itu bergantung pada ketaatannya akan hukum-hukum atau peraturan-peraturan
yang telah mereka setujui sebelumnya.
- ISI POKOK KITAB
Pada kitab Ulangan ini bangsa Israel sudah mencapai tahap akhir
pengembaraan mereka dipadang gurun dan akhirnya sudah siap untuk memasuki
tanah perjanjian atau tanah kanaan. Dan pada angkatan Israel yang kali ini sebagian
besar umat telah melupakan ritual-ritual seperti Paskah pertama, Penyebrangan laut
merah, Dan pemberian hukum kepada Musa. Mereka memerlukan pengisahan
kembali yan bersemangat mengenai perjanjian, hukum taurat, dan kesetiaan Allah,
dan suatu pernyataan baru mengenai berbagai berkat yang menyertai ketaatan dan
kutuk yang menyertai ketidaktaatan. Kitab Ulangan meliputi masa yang pendek
dengan masa hanya sekitar 1 bulan pada satu tempat didaratan Moab sebelah timur
Yerikho dan sungai Yordan.
- PENULIS
Penulis kitab Ulangan ini adalah Musa, sesuai dengan yang dijelaskan pada
kitab Ulangan itu sendiri yang tertulis dalam Ulangan 31:9 “Setelah hukum Taurat
itu dituliskan Musa, maka diberikannyalah kepada imam-imam bani Lewi, yang
mengangkut tabut perjanjian TUHAN, dan kepada segala tua-tua Israel