Anda di halaman 1dari 6

2.

4 ANALISA PASAR DAN PEMASARAN

Analisis pasar adalah suatu penganalisasisan atau penyelenggaran untuk mempelajari


berbagai masalah pasar. Analisis pasar akan menyangkut lokasi pasar, luasnya pasar, sifatnya
pasar dan karakteristik pasar. Keberhasilan usaha perusahaan dapat ditentukan oleh ketepatan
strategi pemasaran yang di terapkannya dengan dasar memeperhatikan situasi dan kondisi dari
analisis pasarnya. Di dalam mengnalisis pasar, perusahaan perlu meninjau jenis pasar produknya,
motif dan perilaku, segmen pasar dan penentu sasaran pasarnya. Masalah yang perlu dianalisis
di dalam pasar adalah besarnya pasar, ruang lingkup pasar, struktur pasar, share pasar, serta
peluang-peluang pasar. Megenai besarnya pasar dapat di tentukan oleh besarnya permintaan dan
penawaran terhadap barang atau jasa yang di butuhkan para konsumen. Sedangkan mengenai
ruang lingkup pasar, biasanya mencakup luasnya pasar, misalnya luas pasar menurut geografis,
pendidikan para konsumen, profesi para konsumen, tingkat umur para konsumen, dan lain
sebagainya.

Struktur pasar adalah susunan suatu kekuatan yang terdapat pada penjual, maupun pada
pihak pembeli sendiri. Di dalam analisis pasar selalu menyangkut masalah letak (lokasi) pasar,
periklanan, luasnya pasar, sifat-sifat pasar, dan karakteristik pasar.

Tujuan analisis pasar dan pemasaran, yaitu :

 Mengenal Lingkungan Pasar.


 Mengenal Tipe-Tipe Pasar.
 Mengetahui Karakteristik Pasar.
 Menentukan Keputusan Yang Tepat.
 Menghadapi Para Pesaing.
 Melaksanakan Kebijakan Dalam Pemasaran.
 Membuat Program Dalam Bidang Pemasaran.
 Mengenal Ciri-Ciri Pasar.

Barang-barang dan jasa yang di produksi oleh perusahaan, berdasarkan analisis pasar yaitu:

 Jenis Dan Sifat Barang.


 Kuantitas Dan Kualitas Barang.
 Warna Dan Ukuran Barang.
 Desain Dan Model Barang.
 Merek Dan Harga Barang.
 Barang-Barang Industri Dan Konsumsi.

Tujuan Analisis

Tujuan mengadakan analisis pasar adalah ingin mengetahui siapa-siapa yang memakai,
menggunakan barang dan jasa, apakah barang tersebut untuk di konsumsi sendiri atau di jual
kembali.

Letak Pasar, Sifat dan Karakteristik Pasar

Seorang manajer pemasaran harus mengetahui tentang letak pasar, berikut sifat dan karakteristik
yang akan di tuju. Dalam hal ini, agar manajer memudahkan melaksanakan target market, market
strategi dan segmentasi pasar.

Analisis Pasar dan Pemasaran di Delate

2.5 Segmentasi dan Target Pasar

Sebuah perusahaan tidak dapat berhubungan secara langsung dengan para konsumennya
di berbagai pasar yang luas dan beragam. Tetapi mereka dapat membagi pasar menjadi kelompok
konsumen atau segmen dengan kebutuhan dan keinginan yang berbeda. Untuk mengembangkan
rencana pemasaran terbaik, manajer harus memahami apa yang membuat setiap segmen unik dan
berbeda. Untuk dapat bersaing secara efektif, perusahaan kami, yaitu Delate menerapkan
pemasaran sasaran. Adapun pemasaran sasaran efektif yang mengharuskan pemasar, sebagai
berikut:

 Mengidentifikasi dan menentukan profil berbagai kelompok pembeli yang memiliki


kebutuhan dan preferensi berbeda ( segmentasi pasar)
 Memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki (penentuan sasaran/target pasar)
 Untuk setiap segmen sasaran, menentukan dan mengkomunikasikan berbagai manfaat
penawaran pasar perusahaan (positioning pasar)

Titik awal untuk mendiskusikan segmentasi adalah pemasaran massal. Dalam pemasaran
massal, penjual melakukan produksi massal, distribusi massal dan promosi massal dari suatu
produk untuk semua pembeli. Misalnya, perusahaan Coca-cola. Pemasaran massal menciptakan
pasar potensial terbesar, yang menghasilkan biaya terendah, dan berujung pada harga yang lebih
murah atau margin yang lebih tinggi. Tetapi, beberapa menyatakan bahwa pemasaran massal
sedang sekarat. Sebagian perusahaan beralih ke pemasaran Mikro pada satu dari 4 tingkat, yaitu:

1. Pemasaran Segmen

Segmen pasar terdiri dari sekelompok pelanggan yang memiliki sekumpulan


kebutuhan dan keinginan yang serupa. Tugas pemasar adalah mengidentifikasi segmen dan
memutuskan segmen mana yang akan dibidik. Ahli pemasaran bisnis ke bisnis, Anderson dan
Narus, mendorong pemasar untuk memberikan penawaran pasar yang fleksibel kepada
semua anggota segmen. Penawaran pasar yang fleksibel terdiri dari dua bagian, yaitu: solusi
telanjang yang berisi elemen produk dan jasa yang dihargai oleh semua anggota segmen dan
opsi terbuka yang dihargai oleh beberapa anggota segmen.

2. Pemasaran Ceruk

Ceruk (Niche) adalah kelompok pelanggan yang lebih sempit yang mencari bauran
manfaat yang berbeda. Pemasar biasanya mengidentifikasi ceruk dengan membagi satu
segmen menjadi subsegmen. Ceruk yang menarik ialah ceruk yang mempunyai ukuran, laba
dan pertumbuhan yang potensial dan tidak menarik banyak pesaing lain dan peceruk
mendapatkan keekonomisan tertentu melalui spesialisasi. Ketika efisiensi pasar meningkat,
ceruk yang tampak terlalu kecil bisa menjadi lebih menguntungkan.

3. Pemasaran Lokal
Pemasaran sasaran memunculkan program pemasaran yang disesuaikan khusus untuk
kebutuhan dan keinginan kelompok pelanggan local dibidang perdagangan, lingkungan
sekitar, bahkan toko perorangan. Misalnya, Starbucks, Costco, Trader Joe`s, dan REI. Selain
itu, ada pula pemasaran lokal mencerminkan tren yang sedang tumbuh, disebut pemasaran
akar rumput. Kegiatan pemasaran berkonsentrasi untuk berada sedekat mungkin dengan
pelanggan individu. Contohnya: Nike.

4. Pemasaran Individu

Mengarah ke “segmen satu”, “pemasaran yang disesuaikan (customized) atau


pemasaran satu-satu.” Sekarang pelanggan mulai mengambil inisiatif yang lebih individual
dalam menentukan apa yang dibeli dan bagaimana caranya, yaitu dengan cara masuk ke
dalam internet. Wind and Rangaswamy melihat adanya gerakan menuju “custumerizing”
perusahaan. Customerization menggabungkan penyesuaian massal yang di gerakkan secara
operasional dengan pemasaran yang disesuaikan dengan keinginan konsumen. Perusahaan
menjadi customerized ketika perusahaan itu mampu merespons pelanggan perorangan
dengan penyesuaian produk,jasa dan pesannya sesuai keinginan masing-masing pelanggan.
Penyesuaian tidak berlaku untuk semua perusahaan, misalnya mobil penyesuaian yang sangat
sulit diimplementasikan. Penyesuaian juga dapat meningkatkan biaya barang lebih besar dari
biaya yang dibayarkan oleh pelanggan.

5. Pemasaran Delate

Delate menggunakan pemasaran Individu karena di café kami melakukan pemasaran


melalui internet. Kami memanfaatkan media sosial sebagai tempat pemasaran, yaitu melalui
instagram dan facebook. Tujuan kami menggunakan pemasaran ini agar pelanggan dapat
lebih individual dalam menentukan apa yang dibeli dan mereka dapat memesan via online.
Sehingga pelanggan lebih banyak memiliki waktu untuk menentukan pilihannya sebelum
memesan makanan yang mereka inginkan. Selain itu, melakukan pemasaran melalui internet
dapat membuat café kami yaitu Delate lebih cepat dikenal oleh masyarakat.

2.7 Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran adalah logika pemasaran, dan berdasarkan itu, unit bisnis
diharapkan untuk mencapai sasaran-sasaran pemasarannya. Strategi pemasaran terdiri dari
pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan, bauran pemasaran, dan
alokasi pemasaran. Strategi pemasaran dapat dinyatakan sebagai dasar tindakan yang
mengarah pada kegiatan atau usaha pemasaran, dari suatu perusahaan, dalam kondisi
persaingan dan lingkungan yang selalu berubah agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Strategi pemasaran adalah alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai


perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui
pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran
tersebut. Perusahaan Konsultan manajemen Arthur D. Little yang berpusat di Cambridge,
Massachussetts, Amerika Serikat, menggolongkan posisi perusahaan dalam bersaing di dunia
industri sebagai berikut.

 Dominan. Perusahaan mampu mengendalikan pesaing-pesaing yang lain serta memiliki


banyak pilihan dalam menentukan strategi.
 Kuat. Perusahaan mampu bertindak bebas tanpa membahayakan posisi jangka
panjangnya walaupun pesaing-pesaing berbuat apa saja yang dikehendaki.
 Baik. Perusahaan mempunyai kekuatan dalam strategi tertentu serta mempunyai peluang
di atas rata-rata untuk meningkatkan posisinya.
 Sedang. Prestasi perusahaan cukup memuaskan untuk kelangsungan usahanya, namun
sering kalah dari perusahaan yang dominan dan peluang yang dimiliki untuk
meningkatkan posisinya cenderung rendah.
 Lemah. Perusahaan tampil tidak memuaskan tetapi memiliki peluang untuk perbaikan.
Jika tidak ingin keluar dari industri solusinya harus merubah diri berinovasi.
 Tidak ada harapan. Perusahaan berprestasi dengan sangat tidak memuaskan serta tidak
memiliki peluang perbaikan.

Stategi Pemasana Delate

Stategi Pemasaran yang dilakukan oleh Delate yaitu Strategi yang bersifat Kuat.
Dimana Café kami mampu bertindak bebas tanpa membahayakan posisi jangka panjang
walaupun pesaing-pesaing berbuat apa saja yang dikehendaki. Walaupun demikian Café
kami berfokus pada perkembangan café agar tercapainya tujuan awal kami.

Anda mungkin juga menyukai