Anda di halaman 1dari 32

• Perusahaan yang mempraktikkan konsep

penjualan, menjual apa yang mereka buat


daripada membuat apa yang pasar inginkan.
• Secara kontras, perusahaan yang
mempraktikkan konsep pemasaran
menentukan kebutuhan dan keinginan pasar
dan mengirimkan produk atau jasa yang
diinginkan secara lebih efektif dan efisien
daripada apa yang dilakukan pesaingnya
• “The term Marketing is defined as a social and
managerial process by which individuals and groups
obtain what they need and want through creating,
offering and exchanging products of value with others”
(Philip Kottler)

• Pemasaran adalah Proses Sosial yang didalamnya


terdapat individu dan kelompok yang mendapatkan
apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan, dan secara bebas
mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak
lain.
Menurut Zimmerer & Scarborough (2005)
• “Marketing is process of creating and delivering desired
goods and services to costumers and involves all of the
activities associated with winning and retaining loyal
customers”

• Pemasaran adalah proses membuat dan


mengantarkan produk dan jasa yang diinginkan
konsumen dan melibatkan semua aktivitas yang
terkait dengan memenangkan dan menjadikan
konsumen yang loyal.
 Pemasaran:
Proses interaksi yang dinamis dalam sebuah
organisasi dan melibatkan semua aktivitas
untuk merespon kebutuhan dan keinginan
konsumen dalam bentuk penawaran produk
atau jasa yang bernilai agar konsumen dapat
membeli dan menjadi loyal.
• Tahapan awal, seorang wirausaha dapat memahami
kebutuhan dan keinginan konsumen serta pasar
dimana bisnis akan dikembangkan.
• Keinginan dari kebutuhan manusia terbentuk dari
kepribadian individu dan budaya sekitarnya.
• Contoh:
– Orang Amerika membutuhkan makanan tetapi
menginginkan: big mac, frensch fries, dan soft drink.
– Lain halnya dengan orang Bugis-Makassar membutuhkan
makanan tetapi menginginkan: coto, pallu mara, dan
pisang ijo
Perusahaan harus menjawab dua pertanyaan:

•Konsumen yang akan dilayani (siapa target


pasar)?

•Bagaimana dapat melayani konsumen dengan


baik (nilai apa yang ditawarkan)
Segmentasi Pasar
Memilih proposisi nilai
•Wirausaha harus memutuskan bagaimana cara melayani pelanggan
sasaran, bagaimana membedakan posisi bisnis yang dipilih di dalam
pasar.
•Proposisi
nilai sebuah merek adalah seperangkat manfaat atau nilai
yang menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
•Proposisi nilai membedakan satu merek dengan yang lain. Hal ini
akan menjawab pertanyaan pelanggan: “mengapa saya harus
membeli merek anda daripada pesaing”. Wirausaha harus merancang
proposisi nilai yang kuat yang memberi keuntungan terbesar dalam
target pasar mereka.
• Mengembangkan program pemasaran
terintegrasi yang benar-benar akan memberikan
nilai yang dimaksud untuk target konsumen.
• Program pemasaran akan membangun
hubungan pelanggan dengan
mentransformasikan strategi pemasaran ke
dalam tindakan.
• Hal ini terdiri dari bauran pemasaran dan
pengaturan alat-alat pemasaran yang digunakan
untuk implementasi strategi pemasaran.
• Tujuan utama dari manajemen hubungan pelanggan
untuk menghasilkan ekuitas pelanggan yang tinggi.

• Ekuitas pelanggan adalah gabungan total nilai seumur


hidup (lifetime value) dan pelanggan potensial.

• Pelanggan yang lebih loyal akan menguntungkan


perusahaan. Ekuitas pelanggan mungkin menjadi
ukuran yang lebih baik dari perusahaan daripada
penjualan saat ini atau pangsa pasar.
 Esensiriset pemasaran bagaimana seorang
wirausaha dapat memenuhi kebutuhan
bisnisnya dan mengetahui kondisi pasar.

 Riset
pemasaran didefinisikan sebagai proses
yang sistematis dan objektif untuk
menghasilkan informasi dalam membuat
keputusan (Zikmund, dkk., 2011).
 Kombinasi tertentu dari sesuatu yang dijual
merupakan strategi produk atau jasa.
 Menjelaskan variasi dan kualitas dari
produk/jasa yang disediakan.
 Perbedaan hal kecil untuk dijual, lebih
spesifik, memiliki keunikan dari bisnis yang
dijalankan, inilah yang dapat memberikan
keuntungan.
(Skinner, 2015).
• Tempat atau saluran distribusi merupakan
strategi bagaimana produk/jasa yang
ditawarkan produsen dapat diterima oleh
konsumen akhir.
• Dalam artian produk yang di produksi belum
dikatakan berhasil bila telah keluar dari pabrik,
namun harus sampai sampai ke tangan
konsumen.
• Faktor distribusi memberikan utilitas pada
konsumen apabila produk tersebut mudah untuk
dibeli saat dibutuhkan.
• Distribusi Intensif
Produk didistribusikan melalui sebanyak mungkin saluran berupa grosir
atau pengecer. Biasanya digunakan untuk produk berupa komsumsi
berbiaya rendah dengan daya tarik yang luas, seperti Tabloid, Koran,
atau majalah
• Distribusi Eksklusif
Hak eksklusif diberikan produsen dalam mendestribusikan produk ke
sejumlah grosir atau pengecer yang terbatas dalam wilayah geografis
tertentu. Contoh: Penjualan kendaraan otomotif pada dealer di kota
Makassar.
• Distribusi Selektif
Distribusi melalui grosir dan pengecer terpilih yang memberikan
perhatian khusus atas produk tertentu dalam penjualannya, manfaat
pajangan, dan lainnya. Biasanya diterapkan pada peralatan dan
perabotan rumah tangga.
• Penetration pricing
Harga lebih rendah dari kompetitor sering digunakan untuk bisnis baru,
secara khusus diterapkan apabila konsumen potensial memiliki
hubungan yang baik dengan kompetitor. Dengan harga yang lebih
murah menjadi alasan bagi konsumen mencoba produk/jasa dengan
penawaran yang sama atau lebih baik.
• Skimming pricing
Apabila perusahaan memiliki kemampuan menawarkan produk/jasa
kepada target pasar dan mereka bersedia membeli produk/jasa yang kita
miliki dengan kualitas yang tinggi, garansi, dan prestisius.
• Competitive Pricing
Merupakan strategi dengan menyamakan harga dengan kompetitor, hal
ini yang bisa dilakukan apabila bisnis yang dijalankan memiliki
kemampuan yang kuat atau memiliki asosiasi bisnis sehingga ada aturan
yang disepakati anggota untuk menggunakan harga yang sama.
 Teknik-teknik mengkomunikasikan suatu barang/jasa
yang ditawarkan perusahaan untuk berinteraksi dengan
target pasar.
• Advertising (Iklan)
Merupakan bentuk komunikasi melalui media cetak,
media elektronik, media online dan pemasangan di
tempat-tempat strategis yang disediakan pihak
pemerintah kota.
• Sales Promotion (Promosi Penjualan)
Melalui pendekatan melalui penawaran dengan bonus
mendapatkan hadiah langsung, voucher, discount,
ataupun paket tambahan.
• Direct Marketing (Pemasaran Langsung)
Promosi penjualan yang langsung ke pembeli seperti:
penjualan rumah, dan asuransi
• Hubungan masyarakat (public relation)
Semua bentuk komunikasi yang bertujuan membentuk
citra yang baik terhadap perusahaan dan produknya.
• Media sosial
Saat ini banyak entrepreneur yang memanfaatkan media
sosial sebagai sarana promosi dianggap paling efektif
untuk mengakses calon konsumen yang kecendrungannya
telah memanfaatkan media ini, antara lain: facebook,
twitter, dan yang lainnya.
• Amstrong, G. And Kotler, P. (2011). Marketing in
Introduction. Tenth Edition. New York: Pearson Education,
Inc.
• Chazin, S.M., (2007), Marketing Apple; 5 Secrets of the
world’s Best Marketing Machine, A MarketingApple.com
ebook
• Kotler Philip, (2000), Marketing Management Millenium
Edition, Tenth Edition, Prentice-Hall,
• Hair JR J.F, Babin B, Money A.H, and Samoul P (2003),
Essential of Business Research Methods, John Wiley & Sons
Inc
• Skinner, (2015), Business Plan, Business Reality Starting
and Managing Your Own Business In Canada, Pearson
Canada Inc, Ontario.
• Sugiyono, (2008), Statistika Untuk Penelitian,
Alfabeta, Bandung.
• Shukla P, (2008), Essentials of Marketing
Research, Paurav Shukla & Ventus Publishing
Aps,
• Zikmund W.G, Ward S, Lowe B, Winzar H, and
Babin B.J, (2011), Emarketing Research; 2nd Asia-
Pacific Edition, Nelson Australia Pty.
• Zimmerer, T.W and Scarborough, N.M. , (2005),
Essentials of Entrepreneurship and Small Business
Management, Pearson Education International,
New Jersey.

Anda mungkin juga menyukai