KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT NALA HUSADA
Nomor : Kep / / Nala.RSGM / XII / 2019
TENTANG
1
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Surabaya
Pada tanggal ………….
RSGM Nala Husada
Direktur,
2
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
NOMOR : Kep / / Nala.RSGM / XII/ 2019
TANGGAL : 01 Desember 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Yayasan Nala didirikan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan
Laut berdasarkan Akta Pendirian No. 5 tanggal 4 Maret 1987 tentang
Pendirian Yayasan Nala di hadapan Notaris R. Soedjono di Kota
Surabaya. Yayasan Nala membawahi kegiatan Pendidikan meliputi
Universitas Hang Tuah, STIKES Hang Tuah Surabaya, STIKES Hang
Tuah Tanjung Pinang, Akper Hang Tuah Jakarta, Akfar Hang Tuah
Jakarta, ATG Hang Tuah Jakarta, AMAN JAYA. Berdasarkan keputusan
ketua pembina Yayasan Nala no : kep/187/X/2017 tentang
penyelenggaraan dan pengelolaan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Nala
Husada, maka pada tahun 2017 Yayasan Nala Memiliki tambahan usaha/
setingkat Satdik yaitu Rumah Sakit Gigi dan Mulut Nala Husada.
3
RSGM Nala Husada adalah sarana pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut perorangan
untuk pelayanan pengobatan dan pemulihan tanpa mengabaikan
pelayanan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit yang
dilaksanakan melalui pelayanan rawat jalan, gawat darurat dan
pelayanan tindakan medik. RSGM Pendidikan adalah RSGM yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut, yang juga
digunakan sebagai sarana proses pembelajaran, pendidikan dan
penelitian bagi profesi tenaga kesehatan kedokteran gigi dan tenaga
kesehatan lainnya, dan terikat melalui kerjasama dengan fakultas
kedokteran gigi (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1173/Menkes/Per/X/2004 dan PP No. 93 Tahun 2015 Tentang Rumah
Sakit Pendidikan).
B. Pengertian
4
BAB II
RUANG LINGKUP
BAB III
KEBIJAKAN
A. Umum
RSGM Nala Husada adalah rumah sakit yang memantau
dan bertindak bila ada pemberitahuan pelaratan medis yang
berbahaya, recall, laporan insiden, masalah dan kegagalan.
B. Khusus
1. RSGM Nala Husada melakukan sosialisasi mengenai peralatan
medis yang berbahaya kepada seluruh staf di area RSGM Nala
Husada.
2. RSGM Nala Husada melaporkan seluruh insiden keselamatan
sesuai dengan peraturan perundang – undangan bila terjadi
kematian / cedera yang diakibatkan peralatan medis.
BAB IV
TATA LAKSANA
5
a) Membuat pelatihan mengenai pembahasan pemberitahuan
peralatan medis yang berbahaya, alat medis dalam penarikan
(under recall)
b) Membuat peltihan / sosialisasi bagaimana cara membuat
laporan insiden sesuai dengan perundang – undangan yang
telah ditentukan.
3. Melakukan evaluasi mengenai kegiatan sosialisasi mengenai
pemantauan alat medis dan nonmedis
BAB V
DOKUMENTASI