Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : ARIEF ROYYAN MAULANA

Nomor Mahasiswa : 041733094

Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4433/ KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMASARAN

Kode/Nama UPBJJ : YOGYAKARTA

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban :

Nomor 1

a. Produsen - Pedagang Besar (Wholesaler) - Pengecer (Retailer) - Konsumen.

Produsen memilih agen sebagai penyalur, la menjalankan kegiatan perdagangan besar dalam saluran distribusi
yang ada. Sasaran penjualannya terutama ditunjukan kepada para pengecer besar.

b. Saluran distribusi ini banyak digunakan oleh produsen, dan dinamakan saluran distribusi tradisional. Di
sini Produsen hanya melayani pembelian dalam jumlah besar nepada pedagang besar saja, tidak menjuak
kepada pengecer. Pembelian pengecer dilayani pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen, dll.

Nomor 2

Pemilihan dan pelaksanaan strategi pemasaran yang tepat adalah salah satu hal penting dilakukan PT. Sido
Muncul untuk bertahan di dalam kompetisi industri jamu tradisional dalam negeri dan juga menghadapi
serbuan jamu tradisional dari luar. Oleh karena itu, PT Sido Muncul tidak hanya mengembangkan satu strategi
pemasaran akan tetapi beberapa strategi pemasaran sekaligus secara terintegrasi. Beberapa strategi
pemasarannya antara lain :

1. PT. Sido Muncul melakukan market research yang menunjukkan bahwa jamu kurang bisa bersaing dengan
obat-obatan farmasi karena tidak memiliki pengobat yang dapat menjadi patner bagi industry jamu untuk
"memasarkan" produknya. Jika farmasi punya dokter sebagai patner dan obat-obatan dari China punya sinshe
sebagai pengobat, namun tidak demikian dengan jamu. Untuk mengatasi hal tersebut, PT. Sido Muncul
membangun kepercayaan publik bahwa jamu juga mempunyai kredibilitas dari segi kebersihan dan uji
toksisitas. Sido muncul mencanangkan pembangunan pabrik dengan sertifikasi industri farmasi dan
laboratorium yang terstandarisasi hingga akhirnya Sido Muncul mampu mencapai CPOTB (Cara Pembuatan
Obat Tradisional yang Baik) dan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dan sertifikat inilah yang menjadikan
Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi.

2. Sido Muncul memilih segmen pasar (market segmentation) masyarakat yang tidak menyukai obat-obatan
zat kimia akan menimbulkan efek samping terhadap tubuh dan lebih memilih produk herbal atau alami.
Penulis berpendapat bahwa pemilihan segmen ini sangat tepat mengingat dewasa ini masyarakat sudah mulai
aware terhadap bahaya efek samping obat-obatan dari bahan zat kimia sehingga permintaan terhadap
obat-obat herbal dan tradisional meningkat.

Peningkatan permintaan obat herbal dan tradisional ini terlihat dari peningkatan omset jamu nasional tahun
2011 naik 10% menjadi 10,12 Triliun dibandingkan tahun 2010 yang hanya 9,2 Triliun.

3. Sido Muncul juga mengembangkan marketing mix yang meliputi product strategy, distribution strategy,
pricing strategy dan promotion strategy.

а. Product Strategy

Peningkatan kualitas produk dengan dicapainya sertifikasi CPOTB dan СРОВ mampu meningkatkan
kepercayaan masyarakat terhadap jamu. Selain itu, Sido Muncul tidak hanya terpaku pada pemasaran
jamu-jamu tradisional tetapi mengembangkan produk-produk lain seperti minuman kesehatan, food
supplemen dan permen. Produknya pun dikembangkan, contohnya jamu tolak angin tidak lagi berbentuk
serbuk akan tetapi dikembangkan dalam bentuk sirup manis di dalam kemasan sachet yang memudahkan
konsumen untuk mengkonsumsinya. Konsumen tidak perlu lagi menyeduh air hangat untuk meminum tolak
angin tapi cukup dengan meminum tolak angin sirup dalam kemasan sachet. Produk ini sangat diterima
masyarakat sehingga mampu meraih topbrand setiap tahunnya.
b. Promotion Strategy

PT.Jamu Sido Muncul dalam memasarkan tolak angin menggunakan iklan melalui media massa terutama di
Televisi. Iklan tolak angin sangat dikenal dengan taglinenya "orang pintar pilih tolak angin". Tagline ini
diperkuat dengan visual orang-orang yang sukses dan pintar sekaligus cukup terkenal seperti Rhenald Kasali
(seorang akademisi dan tokoh pemasaran), Lula Kamal (seorang artis dan dokter), Agnes Monica yang dikenal
orang masyarakat sebagai muda berbakat dan memiliki prestasi akademik dan yang terakhir Anggito
Abimanyu, seorang akademisi.

Selain mengunakan media iklan juga menggunakan strategi promosi penjualan (Sales Promotion). Salah satu
bentuk sales promotion yang dilaksanakan oleh Sido Muncul adalah event sponsorship, antara lain menjadi
sposor utama seperti Reality Superstar di Indosiar dan sponsor acara musik Karnaval di SCTV. Sales Promotion
lainnya adalah juga menyediakan beberapa stand tolak angin di beberapa Posko Mudik Lebaran. Selain itu, PT.
Jamu Sido Muncul memfasilitasi para pemudik dengan memberikan pelayanan angkutan gratis untuk pulang
kampung yang kebanyakan pesertanya adalah para penjual jamu.

Kegiatan ini secara jangka pendek memang tidak terlalu nampak hasilnya tetapi dalam jangka panjang dapat
membentuk loyalitas yang tinggi konsumen.

c. Distribution Strategy

Salah satu distribution strategy yang dilaksanakan oleh Sido Muncul adalah melakukan intensive distribution
sehingga membuat produk Sido Muncul mudah diperoleh. Kita saat ini sangat mudah memperoleh produk
Sido Muncul dimana saja tidak hanya di toko jamu tapi juga di apotik, toko kelontong, dan juga toko retail
seperti Indomaret dan Alfamart.

d. Pricing Strategy

Sido Muncul meningkatkan produktivitas dan efisiensi pabrik jamunya sehingga mampu menekan biaya
produksi. Biaya produksi yang rendah memudahkan Sido Muncul untuk memperkuat pricing strategy-nya
dengan menetapkan harga yang bersaing dibandingkan dengan produk-produk kompetitornya.

Nomor 3

PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah menerapkan program yang telah dibuat bekerja sama
dengan pihak lain ataupun perusahaan melaksanakan nya sendiri. Kegiatan CSR yang dilakukan PT. Industri
Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah menjalankan kegiatan CSR yang berkelanjutan (sustainable).

Anda mungkin juga menyukai