Anda di halaman 1dari 10

ANANDA PUTRI 12014000257

ALEXANDER 12014000266
JOVIAN TANOTO 12015000246
DEWI SARTIKA HUTAJULU 12015000371
THERESIA BIANCA 12016000139
Strategi Integrated Marketing Communication
Strategi pemasaran PT. Sido Muncul dalam kegiatan pemasaran ditinjau dari sisi
Integrated Marketing Communication adalah :

A. Periklanan
Iklan merupakan media informasi yang dibuat sedemikian rupa untuk menarik minat khalayak.
> PT. Jamu Sido Muncul dalam memasarkan Tolak Angin menggunakan iklan melalui media massa terutam di
Televisi.
Iklan Tolak Angin sangat dikenal dengan taglinenya Orang Pintar Tolak Angin.
> Dalam iklan tolak angin ingin mempengaruhi penonton dalam memilih obat masuk angin perlu Tolak Angin,
ini diperkuat dengan visual orang-orang yang sukses dan memiliki otak yang cukup terkenal seperti Ronald
Kasali seorang akademisi dan tokoh pemasaran, Lula Kamal, seorang artis dan dokter, Agnes dan yang terakhir
B. Promosi Penjualan
Anggito Abimanyu, seorang akademisi yang gagal jadi menteri.
> Sales promotion yang merupakan kegiatan untuk membujuk secara langsung yang menawarkan insentif atau nilai
lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau konsumen . PT. Sido Muncul dalam memasarkan Jamu
Tolak Angin adalah dengan mengemas Jamu Tolak Angin dengan permen Tolak Angin dalam satu paket.
Keuntungan yang di dapat adalah Jamu Tolak Angin dapat terjual dan sekaligus mengenalkan produk baru PT. Sido
Muncul.
>Bentuk lain promosi penjualan adalah sebagai Event Sponsorship. Dalam beberapa event televisi Tolak Angin
seringkali menjadi sposor utama seperti Realtiy Superstar di Indosiar dan sponsor acara musik Karnaval di SCTV.
c. Public Relations

Kegiatan Public Relations yang diadakan oleh Tolak Angin dalam hal ini tentunya pihak PT. Sido
Muncul adalah mengadakan kegiatan Mudik Gratis setiap tahun. PT. Jamu Sido Muncul
memfasilitasi para pemudik dengan memberikan pelayan angkutan gratis untuk pulang kampung
yang kebanyakan pesertanya adalah para penjual jamu. Kegiatan ini secara jangka pendek
memang tidak terlalu nampak hasilnya tetapi dalam jangka panjang dapat membentuk loyalitas
yang tinggi konsumen.
d. Direct Selling
Kegiatan direct selling dalam kasus Tolak angin ini tidak terlalu nampak
dipermukaan tetapi strategi direct selling juga dilakukan oleh pihak Tolak Angin.
Direct selling ini tidaklah langsung dilakukan kepada konsumen tetapi lebih
banyak ditujukan kepada distributor sehingga distributor dapat menyalurkan
produk Tolak Angin secara luas. Tentanya direct selling yang dilakukan
dipadukan dengan program-program yang lain sepertinya insentif atau discount
yang merupakan bagian dari sales promosi.
e. Personal Selling
Pemasaran secara personal selling mencakup penjualan melalui orang ke orang secara langsung.
Kaitan dengan personal selling yang dilakukan dalam proses pemasaran Tolak Angin tentunya
sangat mempengaruhi volume penjualan. Personal selling Tolak Angin ini dilakukan oleh para
penjual pedagang eceran di bus-bus. Selain dilakukan oleh pedagang pengecer personal selling ini
juga dipadukan dalam kegiatan marekting yang lain sebagai contoh pembukaan stan di suatu event
seperti ketika Tolak Angin menjadi seponsor utama Karnaval SCTV, PT Sido Muncul membuka
stand yang melayani penjualan langsung dan melalui SPG yang mendatangi pengunjung acara
dengan menawarkan produk Tolak Angin. Personal selling ini sangat bagus untuk memberikan
sebtuhan personal dalam kegiatan marketing dan juga seller dapat memberikan penjelasan manfaat
produk kepada calon konsumen.
Negara Tujuan Pemasaraan
 PT Sido Muncul akan merambah pasar ekspor dengan menyasar negara-negara maju di Asia, Australia dan
Eropa

 Sido Muncul akan mengandalkan produk Tolak Angin, minuman energi dan beberapa produk kopi jamu
lainnya. Dari situ, Irwan mengatakan, pasar dunia diperkenalkan secara bertahap berbagai jenis jamu
lainnnya buatan Sido Muncul.
 Irwan yakin produksi tahun ini akan naik sekitar 30% dari 2011 lalu, yang mampu memproduksi 350 juta
sachet jamu. Dari jumlah tersebut pun, pihaknya akan tetap mengutamakan penjualan di dalam negeri.
 Pasar jamu di luar negeri terbuka lebar. Setelah pasar Eropa, produsen jamu kini melirik China, Asia
Tenggara, Rusia, dan Afrika Selatan. Thailand dan Kamboja prospeknya bagus. Kalau Afrika kami
menawarkan produk slimming tea karena warga Afrika gemar karbohidrat dan berpotensi terserang
kolesterol.
PT. SidoMuncul menembus pasar global
PT.SidoMuncul telah berhasil menguasai pangsa pasar jamu di pasaran lokal, domestik, nasional dan merambah pasarnya ke beberapa
negara sehingga produk jamu ini bisa diterima di negara lain, negara penerima produk SidoMuncul bisa merasakan bahkan kebiasaan minum
jamu bisa menyehatkan, padahal kebiasaan ini merupakan budaya orang Indonesia dari sejak dulu, sehingga bisa menyesuaikan dengan
lingkungan sosial negara lain dalam membiasakan minum jamu. Jamu sudah merupakan minuman Kesehatan dan makanan suplemen
terkenal dan diandalkan di banyak negara, termasuk Rusia & Eropa Timur Negara, Malaysia, Brunei, Singapura, Swiss, Jepang, Arab Saudi,
Dan lainnya.

Pemasaran dilakukan dengan kebijakan dan penghormatan terhadap konsumen,


seperti pelayanan yang sesuai, berkualitas tinggi, dan terkenal produk herbalnya.
KEKUATAN BISNIS DALAM SIDOMUNCUL
 Sosial

Perseroan menjalankan program melindungi lingkungan hidup merupakan salah satu dari tujuan jangka panjang tanggung jawab sosial
Perseroan sebagai produsen jamu herbal. Perseroan selalu mentaati berbagai perundangan dan peraturan yang berkaitan dengan
lingkungan hidup, dan memenuhi kesepakatan-kesepakatan tertentu sesuai dengan perizinan yang ada.

 Politik

Perusahaan sido muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu yang berstandar farmasi UU RI no 7 tahun 1963 tentang farmasi, pasal 4
tentang produksi dan distribusi perbekalan di bidang farmasi di tetapkan dengan peraturan. Perundang-undangan misalkan tentang
perihal impor/ekspor penyedia obat-obatan ditetapkan dengan peraturan pemerintah. Hal-hal mengenai konsumsi dan pekerjaan
kerfarmasian diatur dengan peraturan menteri kesehatan.

 Budaya

Nilai budaya terdiri dari institusi dan kekuatan yang mempengaruhi nilai, persepsi, selera, dan perilaku konsumen

 Ekonomi

Adanya kebijakan-kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan ekonomi, penurunan dalam pertumbuhan pendapatan nyata, tekanan
inflasi yang berkelanjutan, perubahan pada pola belanja konsumen, dan sebagainya.
SWOT
Kelebihan (Strengths): Peluang (Opportunity):
1. Merek dan produk yang sudah dikenal
1. Kebutuhan masyarakat akan produk herbal
2. Adanya inovasi dalam memunculkan produk baru
2. Semakin sedikitnya produk berbahan baku tradisional
3. Bahan baku yang murah sehingga biaya produksi yang
3. Memperluas pasar melalui kegiatan ekspor ke
dibutuhkan rendah
berbagai Negara
4. Memiliki sumber daya manusia yang sudah ahli pada
4. Tumbuhan-tumbuhan obat dan bahan baku alami yang
bidangnya
melimpah di Indonesia
5. Harga yang terjangkau sehingga bisa untuk berbagai
kalangan Peluang (Opportunity):
6. Memiliki jaringan untuk proses distribusi yang luas
5. Kebutuhan masyarakat akan produk herbal
Kekurangan (Weakness): 6. Semakin sedikitnya produk berbahan baku tradisional
7. Terlalu banyak brand/produk yang dikeluarkan 7. Memperluas pasar melalui kegiatan ekspor ke
berbagai Negara
8. banyak orang yang tidak mengetahui keseluruhan
8. Tumbuhan-tumbuhan obat dan bahan baku alami yang
produk yang dikeluarkan
melimpah di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai