Di susun oleh :
2022
A. Latar Belakang
PT SidoMuncul adalah pabrik jamu tradisional yang didirikan dari home
industri yang dikelola oleh Ibu Rakhmat Sulistio di Yogyakarta pada tahun 1940. Saat
itu, beliau hanya memiliki tuga karyawan yang membantu beliau menghasilkan
ramuan dalam bentuk yang lebih praktis (bubuk). Pada tahun 1951, beliau kemudian
mendirikan sebuah perusahaan sederhana, bernama SidoMuncul dengan produk
pertama yang dapat melawan influenza yang membuat SidoMuncul menjadi terkenal
dan mendapatkan banyak permintaan pasar. Namun sayangnya, pabrik ini tidak
mampu menghasilkan produk yang lebih banyak. Maka, pada tahun 1984, Ibu
Rakhmat pindah ke rumah industri di Jalan Kaligawe.
PT. SidoMuncul bertujuan untuk mengembangkan industri jamu yang baik. Niat ini
membuat pabrik lebih berkonsentrasi dan menjadi lebih inovatif. Dengan bahan yang
tepat (jenis, jumlah, dan kualitas) akan menghasilkan ramuan yang baik. Maka, untuk
mewujudkan niat ini, semua rencana merilis produk baru selalu didahului dengan
studi pustaka dan penelitian intensif mengenai keamanan, kualitas, dan pengambilan
sampel pasar. Untuk menjamin kualitas, semua tahapan produksi, mulai dari bahan
baku yang diproses sampai ke penjualannya ke pasar, berada di bawah pengawasan
mutu yang ketat. Semua karyawan dimotivasi untuk berkembang setiap saat, sehingga
akan memproduksi hasil yang lebih baik.
SidoMuncul bertekad untuk menjadi industri jamu yang memberikan keuntungan
kepada masyarakat sehingga mereka menjalankan misinya untuk meningkatkan
kualitas pelayanan dalam ramuan tradisional, mengembangkan penelitian yang
berkaitan dengan pengembangan pemulihan menggunakan bahan-bahan alami,
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memiliki bentuk kehidupan
yang sehat, menggunakan bahan-bahan alami, dan perawatan tradisional, mendorong
pemerintah atau instansi resmi untuk melibatkan lebih banyak pada pengembangan
pemulihan tradisional.
Sido Muncul (SIDO) adalah produsen jamu terbesar dan termodern di Indonesia
dengan pangsa pasar terbesar untuk kategori produk jamu tradisional. Kami memiliki
lebih dari 300 jenis produk yang sangat akrab dan dekat dengan konsumen Indonesia.
Tolak Angin dan Kuku Bima Ener-G! Adalah salah satu produk unggulan kami yang
telah banyak dikenal selama puluhan tahun. Kami berkomitmen untuk berkembang
sejalan dengan prinsip Manusia, Bumi, dan Laba untuk menciptakan perusahaan yang
berkesinambungan dan bertanggung jawab.
Inovasi produk adalah kekuatan kami. Produk yang kami kembangkan didasarkan
pada penelitian yang baik untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan meningkatkan
kualitas hidup mereka.Muncul Mekar, anak usaha Sido Muncul, bekerja sama dengan
104 sub perwakilan dan distributor yang melayani lebih dari 135.000 pedagang grosir
dan eceran yang bergerak di bidang perdagangan umum dan modern di Indonesia.
Dalam rangka memperluas pangsa pasar PT . Industri Jamu Dan Farmasi Sido
Muncul, Tbk telah berhasil menembus pasar ekspor dengan memasarkan produk ke
negara-negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Australia, Korea Selatan, Nigeria,
Aljazair, Hong Kong, Amerika Serikat, Arab Saudi, Mongolia dan Rusia.
B. Isu
Dari uraian masalah di atas, maka kami tertarik untuk membahas beberapa isu
diantaranyasebagai berikut :
1. Inovasi SidoMuncul dalam melihat peluang bisnis di masa pandemic Covid-19. Di
masa pandemi Covid-19, animo masyarakat untuk mengonsumsi jamu dan obat
herbal semakin tinggi. Masyarakat semakin sadar untuk menjalani pola hidup
yang lebih sehat, di antaranya dengan mengonsumsi obat dan suplemen yang
dapat meningkatkan imunitas, terutama yang menggunakan bahan baku herbal.
Selama pandemi, penjualan produk jamu dan obat herbal yang berfungsi untuk
meningkatkan daya tahan tubuh mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Masyarakat percaya bahwa jamu dapat meningkatkan imunitas di tengah
merebaknya kasus Covid-19. Produk yang paling banyak dicari masyarakat adalah
produk berbahan dasar rempah yang diyakini dapat meningkatkan daya tahan
tubuh seperti jahe, sereh, kunyit, temulawak, bahan rempah lainnya sangat
diminati konsumen.Pandemi telah berdampak pada pelemahan ekonomi yang
menurunkan daya beli masyarakat. Hal ini menjadi tantangan besar bagi dunia
usaha. Namun kami terus melanjutkan strategi pertumbuhan dengan
meningkatkan kapasitas dan efisiensi, memperluas saluran distribusi, serta
meluncurkan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Aturan
pembatasan kegiatan masyarakat dan bisnis mendorong kami untuk
mengembangkan sistem penjualan digital agar dapat memperluas jangkauan pasar
tanpa batas. Di masa pandemi, belanja secara online melalui platform e-commerce
sangat diminati konsumen karena tidak harus bepergian dan melakukan kontak
fisik dengan banyak orang. Selain membangun toko online sendiri yaitu
www.sidomunculstore.com. Saat ini, selain di Sidomuncul Store, produk Sido
Muncul juga dapat ditemui di lebih dari 25 e-commerce marketplace, seperti
Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, Blibli, JD.id, Good Doctor dan Zalora.
Kami memanfaatkan secara optimal program-program yang diadakan oleh
pengelola marketplace seperti flash sale, promo, dan sebagainya sebagai salah satu
strategi meningkatkan penjualan dan memperkuat keterikatan konsumen.Isu
perubahan iklim dan lingkungan adalah tantangan kita bersama. Sido Muncul
telah menetapkan strategi jangka panjang yang fokus pada peningkatan kapasitas
produksi, inovasi, ekspansi pasar, promosi, dan perbaikan terus-menerus pada
kualitas sistem distribusi. Kami menerapkan efisiensi di semua lini secara
berkelanjutan dan melakukan sejumlah inisiatif pengelolaan lingkungan untuk
meminimalkan dampak proses produksi dan kegiatan pendukung terhadap
lingkungan dan masyarakat sekitar. Pada tahun 2021, Sido Muncul menetapkan
target pertumbuhan penjualan di atas 15% dan pertumbuhan laba bersih di atas
25% melalui 4 fokus strategi, yaitu :
a. Domestic Market Leader
Mengoptimalkan distribusi domestik dan diversifikasi produk.
b. Capturing Global Market
Fokus pada pemulihan dan ekspansi ekspor
c. Digital Transformation
Memperkuat kehadiran digital pada platform online dan marketplace.
d. Business Process Excellence
Menjaga margin dan menyempurnakan proses bisnis.
C. Masalah Utama
Dari ketiga isu yang ada yaitu inovasi PT Sido Muncul pada masa pandemi
Covid 19, dampak kinerja PT Sido Muncul terhadap tingkat kenaikan penjualan
produk, serta interaksi PT Sido Muncul dengan customer. Dari ketiga isu tersebut
masalah utama yang dipilih adalah tentang inovasi PT Sido Muncul pada masa
pandemi ini, yaitu bagaimana PT Sido Muncul dapat terus mengembangkan produk
mereka agar tetap diminati dan bersaing di pasaran. Konsistensi pada bisnis ini
merupakan kunci sukses perusahaan tetap bertahan hingga saat ini. Inovasi produk
diperlukan untuk mengubah citra jamu dari kesan kuno sehingga generasi muda ingin
mengkonsumsinya. Oleh sebab itu, mengedukasi masyarakat kembali mengkonsumsi
jamu seperti generasi terdahulu merupakan salah satu tantangan terberat. Padahal
jamu menurutnya memiliki banyak khasiat, terlebih di masa pandemi Covid 19.
Dengan inovasi produk jamu modern, produk minuman herbal serta vitamin, PT Sido
Muncul berharap semakin mempercepat pengenalan masyarakat terhadap jamu
herbal. Sedangkan untuk membuat produknya terjual dengan brand Sido Muncul
terus dikenal, perusahaan harus mampu menjaga kepercayaan masyarakat khususnya
dari sisi kualitas dan khasiat. Terdapat beberapa inovasi produk selama pandemi
Covid 19 ini, yaitu Tolak Angin, Tolak Linu, Sari Kunyit, Vitamin E 100 I.U,
Vitamun E 300 I.U, Vitamin D3 400 I.U, dan Virgin Coconut Oil (VCO). Inovasi
tersebut dikemas dalam bentuk soft capsule dengan tujuan untuk memperluas pasar
ekspor. Terkait mutu produk, ketujuh inovasi tersebut kualitasnya sangat diperhatikan
oleh PT Sido Muncul. Wakil Direktur Marketing Sido Muncul, Maria Reviani
Hidayat, mengungkapkan, saat proses pembuatan, seluruh mesin yang dioperasikan
sesuai standar berlaku. Selain itu, produk tersebut juga telah melewati quality
control yang cukup ketat untuk menjamin terbebas dari aflatoksin, cemaran mikroba,
logam berat, pupuk, dan memastikan kehalalan.
D. Materi
1. Teori
- Membentuk Efektivitas Pengalaman Digital
Mengingat popularitas perangkat digital untuk mencari tahu tentang merek
dan layanan, meningkatkan kemampuan untuk menciptakan dan
mempertahankan kehadiran merek online yang efektif ini adalah bagian
penting dari pemasaran digital (Chaffey dan Chadwick, 2016). De Chernatony
(2001) yang menyarankan bahwa memberikan pengalaman online yang
dijanjikan oleh sebuah merek memerlukan penyampaian nilai-nilai rasional,
nilai-nilai emosional dan pengalaman yang dijanjikan (berdasarkan nilai-nilai
rasional dan emosional). Itu faktor yang mempengaruhi pengalaman
pelanggan online dapat disajikan dalam bentuk piramida faktor keberhasilan.
Berdasarkan piramida di atas yang disampaikan oleh Chernatony dalam
piramida faktor keberhasilan yaitu terdapat tiga faktor yang mempengaruhi
yaitu nilai rasional, nilai emosional, serta pengalaman yang dijanjikan. Nilai
rasional merupakan nilai yang ingin disampaikan PT Sido Muncul terhadap
pelanggan tentang produk serta apa yang dimiliki oleh PT Sido Muncul. Nilai
emosional merupakan respon yang ingin didapatkan oleh PT Sido Muncul dari
para pelanggan yaitu bagaimana para pelanggan merasa jika manfaat produk
dari PT Sido Muncul dapat dirasakan oleh pelanggan. Ketiga faktor tersebut
disampaiaka oleh PT Sido Muncul kepada para pelanggan melalui berbagai
media online untuk menjangkau seluruh masyarakat di Indonesia bahkan di
berbagai negara. Dalam hal ini, PT Sido Muncul melakukan berbagai kerja
sama dengan beberapa e-commerce untuk menyampaikan nilai-nilai rasional
serta emosional yang sudah mereka rancang atau strategikan.
Dengan lebih dari setengah juta pengguna di lebih dari 500 kota di Indonesia,
GudangAda mengumumkan kerjasama dengan PT Unilever Tbk dan PT
Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Melalui kerjasama ini, produk-
produk produsen terkemuka ini akan dapat lebih mudah dijangkau oleh para
pengecer dan warung, di seluruh wilayah nusantara hingga di daerah terpencil
sekalipun, melalui aplikasi GudangAda dan GudangAda Logistik. Sido
Muncul sebagai perusahaan farmasi, obat tradisional, kosmetik dan bahan
herbal, akan terus melakukan langkah-langkah cepat dan tepat untuk
meningkatkan penjualan. Salah satunya melalui e-commerce platform seperti
GudangAda. Dengan pemasaran online yang dilakukan oleh PT Sido Muncul,
efektivitas dalam pemasaran online serta pengalaman online dapat dirasakan
oleh pelanggan dengan mudah.
- Merencanakan Situs Web dan Mendesain Ulang Proyek
Terlepas dari pertumbuhan media sosial, situs web perusahaan, yang saat ini
harus efektif untuk diakses pengguna melalui perangkat desktop, smartphone,
dan tablet, masih menjadi inti komunikasi online. Agar pengalaman menjadi
efektif, diperlukan proses yang baik untuk merancang, membangun, dan
menyegarkan pengalaman online (Chaffey dan Chadwick, 2016: 362). Dalam
melakukan pemasaran online terlebih pada masa pandemi Covid 19 ini PT
Sido Muncul gencar dalam melakukan penjualan secara online. Maka dari itu,
pengembangan situs web sangatlah diperlukan oleh PT Sido Muncul untuk
mempermudah para pelanggan dalam mengakses serta mendapatkan produk
PT Sido Muncul tanpa harus keluar rumah untuk meminimalisir berinteraksi
secara berlebihan dengan orang lain.
Selain itu, mendesain ulang proyek juga merupakan salah satu langkah yang
harus diambil oleh PT Sido Muncul dalam melakukan pemasaran secara
online. Desain ulang proyek ini merupakan sebuah usaha atau inovasi baru
dengan memberikan gebrakan baru agar pemasaran serta keuntungan
didapatkan. Sebagai perusahaan jamu dan herbal modern, PT Industri Jamu
dan Farmasi Sido Muncul Tbk. terus fokus dalam melakukan pemasaran
secara digital. Terlebih di era disrupsi dan pandemi Covid-19 ini, yang
menuntut perusahaan untuk beradaptasi agar bisnisnya tetap berkelanjutan.
melalui aktivitas pemasaran bertajuk #Pintarisme, Tolak Angin mengajak
konsumen menjalani gaya hidup positif yang melekat dalam jiwa anak muda.
Hal ini bertujuan untuk memperkuat brand image dan posisi sebagai
pemimpin pasar di pasar potensial yang lebih muda, khususnya kaum milenial
(Gen Y) dan Gen Z. Melalui kampanye #Pintarisme yang dimulai pada
Ramadan tahun lalu, Tolak Angin mencoba menggaet audiens laki-laki dan
perempuan berusia 15-39 tahun di kelas menengah-atas, baik di kawasan
perkotaan (urban), sub-urban, maupun pedesaaan (rural). Di samping itu,
Tolak Angin pun mencoba memanfaatkan opportunity sebagai produk herbal
dengan brand preposition yang kuat dengan mengasosiasikan produknya
dengan “orang pintar”. Apalagi, slogan citra “Orang pintar minum Tolak
Angin” sudah tidak asing di telinga masyarakat. Dalam mengeksekusi
kampanye ini, Tolak Angin bekerjasama dengan agensi dan media
publisher untuk integrated digital activities. Sebagai bagian dari consumer
goods, Tolak Angin mengimplementasikan rangkaian aktivitas, antara lain
membuat konten media sosial, melakukan aktivasi, menjalankan
PR, membuat programmatic ads, menggaet key opinion
leaders, mengadakan digital live concert &
content, serta memberikan merchandise. Istimewanya, program-program
kampanye ini dilakukan secara fully digital, tanpa melalui iklan di televisi
dengan tujuan menggaet audiens yang lebih tech-savvy.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan sumber data yang diperoleh secara tidak langsung
melalui media perantara. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau
laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang
dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.
Data yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Data sekunder, dalam
penelitian ini berisikan berupa laporan keuangan, faktor kondisi internal dan
eksternal perusahaan misalnya kondisi ekonomi, sosial, teknologi yang
berpengaruh terhadap kinerja PT. Sidomuncul Tbk.
- Strength
PT Sido Muncul melakukan efisiensi biaya dengan cara menekan biaya
produksi untuk setiap segmen penjualannya yaitu dengan membeli bahan baku
dengan harga yang relatif lebih kompetitif. Menurut Leonard, Pt Sido Muncul
ini melakukan strategi mengamankan persediaan bahan baku untuk 4 bulan
kedepan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kinerja penjualan domenstik
(menjaga agar ketersediaan produk di pasar mampu memenuhi kebutuhan
konsumen.
PT Sido Muncul yang merupakan perusahaan jamu dan farmasi ini
menyediakan beberapa produk herbal yang diminati banyak konsumen disaat
pandemic seperti ini untuk kebutuhan imunitas, seperti minuman herbal Jahe
Wangi, Kunyit Asam, Beras Kencur, Sido Susu, Kopi Jahe, dan suplemen
dalam bentuk kapsul maupun soft gel.
Dengan adanya pandemi akan menyulitkan konsumen untuk keluar rumah
membeli produk dari PT Sido Muncul ini. Oleh karena itu, PT Sido Muncul
memudahkan konsumen untuk dapat membeli produk melalui ecommerce,
seperti Tokopedia dan Shopee.
- Weakness
Kegiatan penjualan ke luar negeri belum kondusif akibat adanya pandemi
karena beberapa negara tujuan masih ada yang menerapkan sistem “lock
down” (yang mana beberapa negara tersebut memiliki peluang yang tinggi
untuk dijadikan tujuan ekspor).
- Oportunities
Disaat kesulitan untuk memperolah negara untuk ekspor produk, disinilah PT
Sido Muncul menemukan peluang untuk pertama kalinya mengeskpor produk
rempah-rempah ke Arab Saudi. Menurut Menteri Perdagangan Agus
Suparmanto, ia sangat optimis bahwa produk makanan dan minuman
khususnya rempah—rempah mampu terus mendorong kinerja ekspor nasional.
- Threats
Adanya produk pesaing yang memiliki manfaat yang sama (Kompetitor
langsung). Dengan adanya kompetitor langsung ini, membuat sidomuncul
kesulitan untuk mengembangkan produknya atau menghalangi sido muncul
untuk mendapatkan laba tinggi, contohnya PT Deltomed Laboreatories
(Antanging), PT Bintang Toedjoeh (Bejo).
Adanya Kompetitor tidak langsung.
Persaingan pada obat-obatan herbal bukan hanya terjadi pada perusahaan
besar namun juga dapat di pengaruhi oleh perusahaan perusahaan kecil
seperti ; Baitul Herbal, PT Herbal Insani, yang menawarkan produk-produk
herbal berbagai jenis dan bentuk serta manfaat yang ditawarkan.
4. Alternatif Teori
a. Membentuk Efektivitas Pengalaman Digital
Popularitas perangkat digital untuk mencari tahu tentang merek dan layanan,
meningkatkan kemampuan untuk menciptakan dan mempertahankan kehadiran
merek online yang efektif ini adalah bagian penting dari pemasaran digital
(Chadwick, E and Chaffey, 2019. Digital Marketing). De Chernatony (2001) yang
menyarankan bahwa memberikan pengalaman online yang dijanjikan oleh sebuah
merek memerlukan penyampaian nilai-nilai rasional, nilai-nilai emosional dan
pengalaman yang dijanjikan (berdasarkan nilai-nilai rasional dan emosional).
Nilai rasional yang ingin disampaikan PT Sido Muncul terhadap pelanggan
tentang produk serta apa yang dimiliki oleh PT Sido Muncul. Nilai emosional ini
respon yang ingin didapatkan oleh PT Sido Muncul dari para pelanggan yaitu
bagaimana para pelanggan merasa jika manfaat produk dari PT Sido Muncul
dapat dirasakan oleh pelanggan. Ketiga faktor tersebut disampaiakan oleh PT Sido
Muncul kepada para pelanggan melalui berbagai media online melalui websitenya
untuk menjangkau seluruh masyarakat di Indonesia bahkan di berbagai negara.
Dalam hal ini, PT Sido Muncul melakukan berbagai kerja sama dengan beberapa
e-commerce untuk menyampaikan nilai-nilai rasional serta emosional yang sudah
mereka rancang atau strategikan.
Pemasaran Digital terkait perubahan apa saja pada transformasi pemasaran digital
saat ini dan masa lalu. Mengidentfikasi elemen organisasi, untuk mengetahui ada
apa didalam suatu perusahaan misalnya berapa banyak pembeli dari perusahaan
tersebut, konsumen dari kalangan mana saja, kelebihan dan kekurangan nya apa.
Sebagai pertimbangan mana saja yang menjadi inti dari konsumen untuk
menentukan kemana akan menggunakannya dan memilih untuk membeli.
Kemudian mengevaluasi teknik untuk mereview. Maksudnya mereview dapat
menggunakan media online untuk memberikan testimony untuk mengevaluasi.
Selain itu, langkah berikutnya adalah mendesain ulang proyek, salah satu langkah
yang perlu diperoleh oleh PT Sido Muncul dalam melakukan pemasaran secara
online. Dengan mendesain ulang proyek ini ialah sebuah kegiatan usaha atau
inovasi baru dengan memberikan semangat baru agar pemasaran dan
meningkatkan keuntungan yang diperoleh. Dalam masa pandemi Covid-19 ini,
menuntut perusahaan agar beradaptasi supaya bisnis tetap berjalan dan
berkelanjutan.
Pengalaman yang dinikmati oleh pengguna menjadi satu hal penting terkait
pemasaran, terlebih pemasaran digital. Terdapat 4 hal penting yang dapat menjadi
pengalaman pengguna dalam digital marketing diantaranya yaitu :
1. Sebelum membeli/menggunakan.
Pengguna saat akan membeli suatu produk/jasa, pasti akan melihat terlebih
dahulu review dari pembeli-pembeli sebelumnya. Jika banyak penilaian yang
positif, seorang pengguna pasti akan dapat mempercayai toko online tersebut dan
membeli barang tersebut, terlebih sudah terpercaya dan terbukti memuaskan
pengguna. Kepuasan pengguna tidak hanya dalam hal barang yang didapat, tetapi
juga dari sikap/attitude pemilik toko online. Seperti halnya kecepatan dalam
merespon pertanyaan, atau bahkan protes dari pengguna atau pengembalian
barang yang mungkin bisa saja terjadi.
Proses packaging dan proses pengiriman yang dilakukan oleh seller dan
perusahaan ekspedisi juga sangat diperhatikan oleh konsumen. Dimana barang
tersebut harus terjamin keamanan dan legalitas dokumen pengirimannya. Supaya
saat barang sudah diterima, konsumen merasa puas atas servis yang telah
dilakukan oleh petugas ekspedisi. Konsumen juga harus paham mengenai
prosedur-prosedur dalam proses pengiriman maupun pembayaran lewat COD.
Karena yang terjadi saat ini masih banyak konsumen yang belum mengerti
prosedur pembayaran COD yang menimbulkan kesalahpahaman antara kurir
pengiriman barang dengan konsumen.
Pasti pengguna akan melihat dan menilai baik secara langsung ataupun
memberikan penilaian pada platform tersebut dengan memberikan komentar dan
saran. Dengan adanya kolom ulasan dalam penjualan produk di sebuah platform
sebenarnya memiliki hal positif maupun negatif. Hal positifnya tentu bagi seller
dan konsumen. Seller akan lebih mudah melakukan evaluasi dari masukan-
masukan yang dicantumkan oleh konsumen di ulasan tersebut.Bagi konsumen
dengan berbagai pengalaman pengguna tersebut dapat menjadi pembelajaran
orang lain dalam merancang suatu pengalaman pengguna. Hal negatifnya jika ada
kompetitor yang melakukan kecurangan dengan memberikan nilai yang buruk
pada ulasan,tentu sangat berpengaruh pada seller dan konsumen.Untuk itu perlu
adanya perlindungan yang dilakukan oleh pemilik platform kepada seller dan juga
konsumen agar tidak ada yang dirugikan.
- Kelemahan (Weakness)
Kegiatan penjualan seperti ke luar negeri agak terhambat dikarenakan
adanya pandemi Covid-19 ini di beberapa negara tujuan, masih
memberlakukan LockDown yang mana beberapa negara tersebut memiliki
peluang yang tinggi untuk dijadikan tujuan ekspor produk PT Sido Muncul.
- Peluang (Oportunities)
Disaat kesulitan untuk memperolah negara untuk ekspor produk, disinilah
PT Sido Muncul menemukan peluang untuk pertama kalinya mengeskpor
produk rempah-rempah ke Arab Saudi. Menurut Menteri Perdagangan Agus
Suparmanto, ia sangat optimis bahwa produk makanan dan minuman
khususnya rempah—rempah mampu terus mendorong kinerja ekspor
nasional.Untuk saat ini Perseroan fokus pada momentum pemulihan kinerja
penjualan ekspor di Nigeria, Malaysia dan Filipina. Kinerja bisnis
international memberikan kontribusi sebesar 4% dari total penjualan
konsolidasi. PT Semarang Herbal Indo Plant, anak perusahaan Perseroan
melakukan ekspor perdana sebanyak 61 ton minyak atsiri nilam ke Perancis,
diikuti dengan ekspor minyak atsiri jahe ke beberapa negara Asia Tenggara.
- Ancaman (Threats)
Adanya produk pesaing yang memiliki manfaat yang sama (kompetitor
serupa). Dengan adanya kompetitor langsung ini, membuat sidomuncul
kesulitan untuk mengembangkan produknya atau menghalangi sido muncul
untuk mendapatkan laba tinggi, contohnya PT Deltomed Laboreatories
(Antanging), PT Bintang Toedjoeh (Bejo).
Sumber Literatur:
Chaffey, Dave, Fiona Ellis. 2016. Digital Marketing Strategy, Implementation and Practice.
Edinburgh: Pearson Education Limited.
Aulia, Dea Duta. 20 Februari 2020. Inovasi Sido Muncul Siap Tembus Pasar Mancanegara.
https://www.tribunnews.com/bisnis/2020/02/20/inovasi-sido-muncul-siap-tembus-
pasar-mancanegara(Diakses 28 Maret 2022)
Tribun News. 20 Desember 2021. Gabung di Platform GudangAda, Produk Unilever dan
Sido Muncul Makin Mudah Dijangkau Para Pedagang.
https://www.tribunnews.com/nasional/2021/12/20/gabung-di-platform-gudangaja-
produk-unilever-dan-sido-muncul-makin-mudah-dijangkau-para-pedagang (Diakses
28 Maret 2022)
Fajrian, Happy. 26 Februari 2021. Rahasia Sido Muncul Bertahan Puluhan Tahun hingga
Hadapi Covid-19. https://katadata.co.id/happyfajrian/brand/60389f98d731c/rahasia-
sido-muncul-bertahan-puluhan-tahun-hingga-hadapi-covid-19 (Diakses 28 Maret
2022)
Barlian, Jeihan K. 29 Maret 2021. Sido Muncul, Kampanye #Pintarisme untuk Rangka
Audiens Tech-Savvy. https://swa.co.id/swa/trends/marketing/sido-muncul-
kampanye-pintarisme-untuk-rangkul-audiens-tech-savvy (Diakses 28 Maret 2022)