Anda di halaman 1dari 8

Pengantar Bisnis

Almira Ngastiti (2120103083)

Daffa Maulana Fahrezi (2120103072)

Eko Muhammad Suryanto (2120103095)

Mirna Harsono (2120103103)

Siti Lailatul Khusna (2120103087)

A. Lingkungan Ekonomi

Kondisi perekonomian Indonesia sempat menurun akibat Covid-19 pada tahun 2020. Pada
saat itu pula terjadi inflasi dalam jumlah besar dan banyaknya jumlah pengangguran.
Tentunya, pendapatan dari masyarakat juga terkena imbasnya. Dalam hal itu, mereka
mengetatkan pengeluaran mereka terkait pembelanjaan kebutuhan sehari-hari mereka. Hal ini
berdampak pada permintaan masyarakat terhadap beberapa produk PT Unilever Indonesia
Tbk termasuk produk pencuci piring Sunlight dan detergen Rinso. Seperti yang kita tahu,
harga kedua produk ini sebelumnya masih terbilang cukup mahal dari produk lain. Maka dari
itu untuk menghadapi situasi yang seperti ini PT Unilever Indonesia Tbk melakukan suatu
inovasi agar produk-produk yang dihasilkannya dapat tetap dinikmati dan diminati oleh
seluruh masyarakat Indonesia. Untuk menghadapi masalah itu, PT Unilever Indonesia Tbk
melakukan perubahan produk Sunlight dan Rinso yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
ekonomi masyarakat yaitu dengan mengemasnya dalam bentuk sachet. Terbukti dengan
dikeluarkannya produk sachet dari Sunlight dan Rinso, penjualan kedua produk tersebut
meningkat dan cenderung stabil meski dalam keadaan ekonomi yang turun sekalipun.

Strategi

 Melakukan research terhadap produk yang mampu bersaing di pasar dengan hasil
yang menguntungkan, mengevaluasi produk yang sekiranya belum terlalu laku di
pasaran dan berinovasi mengeluarkan produk baru yang pastinya akan banyak
diminati oleh masyarakat.
 Menggencarkan promosi terhadap produk-produk yang belum terlalu dikenali
masyarakat dan meningkatkan penjualan serta mempertahankan kualitas produk.

B. Sosial, Budaya, Demografis, dan Lingkungan

Kerusakan alam di bumi kita tercinta ini sudah semakin parah. Banyaknya polusi yang terjadi
di lingkungan sekitar kitalah penyebab utama kerusakan dan pencemaran terjadi di bumi kita.
Suatu perusahaan global yang bernama Unilever merupakan suatu perusahaan yang memiliki
tujuan utama untuk membantu menangani isu-isu global yang ada. Misi dari Unilever adalah
memasyarakatkan kehidupan yang berkelanjutan ramah lingkungan dan memberikan manfaat
positif kepada masyarakat. Unilever dalam mengembangkan bisnisnya tidak hanya terpaku
dalam penjualan produk saja, namun seraya mengurangi dampak lingkungan dan
meningkatkan dampak sosial positif bagi masyarakat.

Unilever tidak hanya bergerak di bidang lingkungan saja namun mereka juga bergerak di
bidang kemanusiaan. Unilever memberdayakan dan mencari potensi masyarakat untuk
memberikan nilai tambah bagi mereka. Mitra yang di ajak kerja sama oleh Unilever berasal
dari berbagai latar belakang baik institusi pemerintah, LSM, akademisis, atau kelompok
masyarakat setempat.

Strategi :

1. Untuk menghadapi tantangan global di bidang lingkungan, Unilever kerap melakukan


kegiatan peduli lingkungan. Salah satunya pada tanggal 5 Juni lalu bersamaan dengan
Hari Lingkungan Hidup Sedunia PT Unilever Indonesia Tbk menggelar sebuah
webinar yang bertujuan mendorong peran serta semua pihak termasuk masyarakat
untuk lebih aktif berbagi peran merestorasi ekosistem dan menjadi bagian dari
#GenerasiPilahPlastik
2. Unilever dan Shopee bekerja sama membangun sebuah kemitraan yang bertujuan
menciptakan rumah, komunitas, Indonesia dan juga planet yang bersih. Kedua
perusahaan tersebut melalui “Rumah Bersih, Indonesia Lestari” mengedukasi
konsumen Indonesia agar semakin cerdas dalam melihat sumber bahan baku, manfaat
sosial, lingkungan sekitar, dan tujuan dari produk yang akan diciptakan.
3. Pembangunan Yayasan Unilever Indonesia, bagi Unilever didirikannya yayasan ini
adalah sebuah investasi yang didasari sebuah komitmen tinggi. Manfaat mendirikan
yayasan untuk membuat perubahan besar dari program pemberdayaan masyarakat
yang terisolasi.

C. Politik, Pemerintah dan Hukum

Mencakup masalah hukum dan peraturan dalam industri dan bisnis PT Unilever. Ada
beberapa masalah yang perlu dipertimbangkan di sini termasuk keputusan fair trade (
perdagangan secara adil ), melaksanakan undang-undang antimonopoli yang berlaku,
pajak, upah sesuai daerah masing-masing yang berlaku dan telah disepakati ( UMR )
dan sebagainnya.

Strategi mengadapi ancaman bisnis


1. Melaksanakan Fair Trade atau perdagangan adil agar tercipta persaingan
yang sehat antar pelaku usaha.
2. Mengharamkan tindakan monopoli .
3. Sehubungan dengan pandemic Covid-19,permintaan barang jelas menurun
dibandingkan saat kondisi normal namun pajak yang wajib dibayarkan tetap
sama,sehingga langkah yang diambil adalah dengan pengurangan tenaga kerja
agar uang yang keluar juga berkurang.
4. Sebagai perusahaan besar di Indonesia PT Unilever tentu saja menjadi tujuan
utama seseorang mencari pekerjaan dan seseorang yang sudah bekerja disana
mengharapkan imbalan dari jasa nya,sehingga PT Unilever tentu saja
memberlakukan system UMR atau upah minimum regional.

D. Lingkungan Teknologi

Banyak strategi yg digunakan perusahaan khususnya dibidang teknologi informasiuntuk meningkatkan


efisiensi perusahaan. PT Unilever menjalankan Komunikasi pasar terpadu (Integrated Marketing
Communication/IMC). Strategi ini merupakaupaya perusahaan untuk memadukan dan
mengkoordinasikan semua salurankomunikasi untuk menyampaikan pesannya secara jelas, konsisten dan
berpengaruhkuat tentang organisasi-organisasi produknya.IMC (menurut buku Advertising Management;
chapter 3) adalah sebuah konsepdari perencanaan komunikasi pemasaran yang memperkenalkan nilai tambah
darirencana komprehensif yang mengevaluasi peran strategis dari berbagai disiplinkomunikasi—misalnya
periklanan umum, respon langsung, sales promotion, danPR—dan mengombinasikan disiplin-disiplin ini untuk
memberikan kejelasan,konsistensi dan dampak komunikasi yang maksimal.Secara sederhana-nya IMC dapat
diartikan sebagai “Proses dari pengelolaancustomer relationships yang menggerakkan brand value.” Sedangkan
secaraspesifik, IMC dapat diartikan sebagai “proses yang mempunyai fungsi bersilangdalam menciptakan dan
memelihara hubungan yang menguntungkan dengancustomer dan stakeholder lainnya dengan mengontrol dan
mempengaruhi secarastrategis semua pesan yang terkirim kepada kelompok ini serta menggerakkandialog
dengan maksud tertentu kepada mereka.”

Integrated Marketing Communication (IMC) adalah satu dari sekian proses yangtersedia guna membina
hubungan dengan customer. Segala yang membedakan IMCdengan proses customer-centric lainnya adalah
dasar dari proses tersebut adalahkomunikasi, yang merupakan jantung dari semua hubungan, dan juga
merupakan proses yang sirkuler. Konsep dasar dari IMC adalah komunikasi. Dengankomunikasi
ini, IMC berusaha untuk memaksimalkan pesan positif danmeminimalkan pesan negatif dari suatu brand,
dengan sasaran menciptakan danmenyokong brand relationship. Untuk membangun hubungan jangka
panjang, IMC juga digunakan untuk membangun dan memperkuat brand. Brand relationship
yang positif juga akan menghasilkan keuntungan dan meningkatkan nilai dari pemegangsaham
perusahaan tersebut.

Konsep Dasar Pengembangan Berbagai Program IMC

1. Direct Marketing.

Direct marketing merupakan salah satu fungsi IMC yang terdiri dari front-end dan back end operations.
Front-end menyusun harapan-harapan dari konsumen yangmencakup the offer (yakni segala sesuatu
yang nyata maupun tidak dijanjikan oleh perusahaan guna mencapai perilaku customer yang
diinginkan perusahaan, misal: penawaran harga khusus, garansi, dll), the database
(mendapatkan data customer-nya dan menggunakan data itu untuk penawaran selanjutnya) dan the
response(memberikan respon yang baik terhadap customer, misal: dengan membuat toll-free-line untuk
layanan customer) sedangkan back end berusaha mempertemukanharapan konsumen dengan produk,
mencakup fulfillment (yakni membuat produk atau informasi yang diminta oleh konsumen cocok, efektif dan
tepat waktu).
2. Sales Promotion
Sales promotion merupakan istilah singkat dari penawaran nilai tambah yangdirancang untuk menggerakkan
dan mempercepat respons dari customer. Contohdari nilai tambah itu sendiri adalah “kesempatan untuk
memenangkan hadiah”, potongan harga (seperti diskon 20 %, sale 50 % off, dsb.), produk ekstra
(seperti“isi teh kotak 30% lebih banyak”), sample gratis dan premiums (misalnya beli rinsodapat piring
cantik). Pada konsepnya, Sales promotion digunakan untuk memotivasicustomer agar melakukan aksi dengan
membeli produk yang dipicu dengan adanya penawaran produk dalam jangka waktu terbatas.
Unilever sering menggunakanstrategi ini dan telah terbukti dapat meningkatkan omset penjualan.

3. Public Relations/MPR
PR dalam konsepsi IMC melakukan pekerjaan yang sangat luas dan beragam, tidak hanya bertugas men-track
opini publik saja, tetapi juga bertugas me-managecorporate brand dan menjaga reputasinya. Lalu MPR
merupakan salah satu fungsiPR yang digunakan sebagai media tanpa bayar untuk menyampaikan
brandinformation guna mempengaruhi calon customer atau customer secara positif. MPR sendiri lebih fokus
kepada customer atau calon customer dan melengkapi strategimarketing yang lain dengan 4 cara: (1)
meningkatkan kredibilitas brand message;(2) menyampaikan message sesuai targetnya berdasarkan aspek
demografis, psikografis, etnik atau khalayak secara regional; (3) mempengaruhi opinion
leader atau trendsetter yang berpengaruh; (4) melibatkan customer dan stakeholder lainnya pada event
spesial.
4. Personal Selling
Personal Selling adalah komunikasi dua arah dimana seorang penjual menjelaskanfitur dari suatu brand untuk
kepentingan pembeli. Dalam Personal Selling,dilibatkan komunikasi yang sifatnya tatap muka dan kegiatannya
pada sekaramg initerfokus pada pemecahan masalah dan penciptaan nilai bagi customer (lebih dikenalsebagai
partnership) Dimensi dari partnership ini adalah, seorang salesperson harusmemahami customer-nya dengan
baik.Personal selling sendiri merupakan bagian dari direct marketing, namun perbedaan dasarnya adalah dalam
personal selling, perusahaan yang dijembatani salesperson berinteraksi secara tatap muka
dengan customer.

5. Advertising
Advertising merupakan suatu bentuk dari presentasi non-personal dan promosi darisuatu ide, barang atau jasa
yang tidak gratis (berbayar) dan dilakukan oleh sponsor (perusahaan) yang teridentifikasi. Karakteristik dari
iklan sendiri adalah bersifatnon-personal, komunikasi satu arah, ada sponsor (khalayak yang peduli),
dan bertujuan untuk mengubah sikap dan perilaku. Biaya untuk advertising ini memangcukup
besar bagi suatu perusahaan tetapi Unilever sangat memperhatikanadvertising yang akan digunakan karena hal
ini akan membantu perusahaan dalam pembentukan brand image.
6.Publicity
Publicity sendiri merupakan salah satu jasa yang disediakan oleh Public RelationsFirm maupun Advertising
Agency. Publicity timbul untuk membantu menangkap perhatian publik dan membedakan tiap-
tiap perusahaan tersebut dari perusahaan- perusahaan lain yang menjadi saingannya. Publicity
dalam MPR berartimemeproleh penyebutan nama merek di media massa dalam cara-cara yang berbeda,
waktu dan tempat sesering mungkin sehingga menjadi top-of mindawareness. Walaupun PR
menawarkan kredibilitas yang lebih besar dalammembangun publicity, namun advertsing dapat menawarkan
awareness dan kontrolyang lebih besar. Lalu untuk beberapa alasan, maka sejumlah perusahaanmenyampaikan
pesan PR mereka lewat advertising.
7. Events/Sponsorship
Event marketing adalah situasi yang signifikan atau peristiwa promosional yangmempunyai fokus utama untuk
menangkap perhatian dan melibatkan customer dalam event tersebut. Perusahaan dan organisasi-organisasi
non-profitmenggunakan events dengan beberapa alasan, yaitu: untuk melibatkan sasarankhalayak, untuk
mengasosiasikan sebuah brand dengan aktivitas, gaya hidup atauorang-orang tertentu, untuk meraih sasaran
khalayak yang sulit dijangkau, untuk meningkatkan brand awareness dan untuk menyediakan platform yang
baik bagi brand publicity. Sponsorship adalah dukungan finansial kepada suatu
organisasi,orang, atau aktivitas yang dipertukarkan dengan publisitas merek dan suatuhubungan. Sponsorship
dapat membedakan sekaligus meningkatkan nilai suatumerek. Beberapa pedoman yang digunakan oleh
perusahaan-perusahaan dalammemilih sponsorship: target khalayak, penguatan citra merek, dapat
diperpanjang,keterlibatan merek, biaya yang efektif dan sponsor lainnya.Unilever sering sekali menjadi sponsor
pada sebuah acara karena perusahaan telahmemperhitungkan dengan matang keuntungan yang akan diperoleh.
Denganmenjadi sponsor pada salah satu acara maka unilever dapat menaympaikan pesandari brnad yang akan
dipromosikan dan meningkatkan brand awareness.

8. Interactive Marketing
Interactive marketing disini lebih tertuju kepada bagaimana suatu perusahaanmampu atau tidak berkomunikasi
dengan customer-nya atau mampu memberikansolusi yang baik, yang terkait dengan penggunaan produk.
Dalam hal ini interactivemarketing juga terkait dengan customer relationship management.Unilever sebagai
salah perusahaan yang menguasai beberapa pasar mampumempertahankan posisinya selama beberapa tahun
karena perusahaan mampumemberikan image yang memuaskan terhadap konsumen. Setiap tahunnya
mulaimuncul produk-produk baru yang menawarkan berbagai macam kelebihan danharga yang bersaing,
tetapi dengan strategi yang matang maka unilever menfokuskan strategi untuk meningkatkan penjualan pada
pembentukan brandimage dan pemasaran yang baik.
Strategi Agar Produk Tetap Unggul

1.Kepemimpinan Harga Rendah


Dengan menjaga harga yang rendah dan rak-rak diisi dengan baik menggunakansistim pengisian
kembali persediaan yang melegenda, wal-mart menjadi pemimpin bisnis
eceran di amerika serikat. Sistem mili wal-mart mengirimkan pesanan atas barang dagang
baru secara langsung kepada pemasok ketika pelanggan
membayar pembelian mereka pada kasir.terminal titik pejualan mencatat kode barang setiap
barang yang melewati kasir dan mengirimkan transaksi pembelian langsung kepadakomputer
pusat wal-mart. Komputer mengumpulkan pesanan dari semua toko
waim a r t d a n m e n g i r i m k a n n y a k e p e m a s o k . P e m a s o k j u g a d a p a t m e n g a k s
e s d a a penjualan dan persediaan wal-mart menggunakan teknologi web. Sistem ini
mampum e m b u a t w a l -
m a r t m e m p e r t a h a n k a n b i a y a r e n d a h s e m b a r i m e n y e s u a i k a n persediaannya u
ntuk memenuhi permintaan pelanggan.

2.Diferensiasi Produk
Produk Unilever terus memperkenalkan kemasan-
kemasan yang terbaru, tetapiUnilever tetap mempertahankan kualitas produknya. Baik
itu kemasan yang botolkaca, sachet, botol kecil dan masih banyak lagi kemasannya.
3.Berfokus Pada Peluang Pasar
Produk Unilever menggunakan sistem informasi pelanggan yang beda dengan yanglain, produk masuk
kedalam pasar dengan cara mempromosikan barang-barangnyadengan cara terjun langsung ke masyarakat
dengan bukti-bukti kualitas secara real,m i s a l n y a d e n g a n d i a d a k a n n y a p e r l o m b a a n -
p e r l o m b a a n k e p a d a m a s y a r a k a t perbandingan antara produk Unilever dengan
produk-produk pesaing lainnya.
4.Menguatkan Keakraban Pelanggan Dan Pemasok
Menggunakan sistem informasi untuk memfasilitasi akses langsung dari pemasok terhadap
jadwal produksi.dan bahkan mengizinkan pemasok untuk memutuskan bagaimana dan kapan
mengirim pasokan kepada pemasok. Selain itu Unilever juga melakukan Tanya jawab
kepada para konsumen dan membuat suara konsumentempat para konsumen mengeluh.

E. Lingkungan Competitor
Unilever menciptakan brand masing-masing pada setiap produk, sehingga membagi
pasar produk sabunnya dalam 3 merek, yaitu Lux (untuk kecantikan wanita dengan segala
manfaat dari sabun Lux), Lifebuoy (Kesehatan-keluarga) dan Dove (kecantikan sejati karena
cantik itu tidak mengenal usia, ras dan batasan yang lain serta menonjolkan keistimewaan
formulanya yang hingga kini belum bisa dicontoh oleh produsen sabun dimanapun), atau
bagaimana Sosro membagi konsumennya berdasarkan jenis produk teh botol Sosro (umum),
Estea (menyukai volume/isi lebih banyak) dan Fruit tea (anak muda/khususnya anak sekolah
yang menyukai teh rasa buah & cenderung suka rasa manis). Unilever tidak saja menjawab
kebutuhan pasarnya tetapi juga memastikan kempetitornya untuk berfikir beberapa kali
sebelum menyemplungkan diri kekancah persaingan tersebut.

Pendekatan penjualan dan promosi penjualan akan efektif dan efisien apabila dirancang
dengan menerapkan pola regionalisasi atau diterapkan di daerah-daerah atau kawasan tertentu.
Unilever sudah menerapkan pola regionalisasi karena Unilever telah memiliki pabrik-pabrik
atau juga cabang perusahaan di tiap-tiap negara. Hal ini dilakukan agar setiap negara dapat
membeli produk yang sesuai dengan keinginan dan kebiasaan mengkonsumsi produk yang
sangat erat hubungannya dengan cita rasa negaranya.

Strategi

 Membagi pasar produk dengan mengamati kebutuhan jenis konsumennya


 Berproduksi di daerah daerah tertentu atau banyak tempat agar konsumen dapat
membeli produk sesuai kebutuhannya
 Promosi yang gencar dan melekat di masyarakat, seperti penggunaan slogan lifebuoy

Anda mungkin juga menyukai