Anda di halaman 1dari 16

NAMA : DHEA AYU SUKMA FEBRIANTI

NIM : 222210105

KELAS : 3B

EVALUASI TENGAH SEMESTER

BUSINESS ENVIRONMENT (2023)

TITIN EKOWATI, S.E.M.Sc

1. Menurut Glueck and Jauch dalam penelitian Wispandono (2010:154) Lingkungan bisnis
meliputi faktor-faktor di luar perusahaan yang dapat menimbulkan peluang atau ancaman
bagi perusahaan. Lingkungan bisnis terdiri dari lingkungan internal, operasional, dan
eksternal.

Musran Munizu (2010: 39) yang menyatakan bahwa faktor-faktor internal mempunyai
pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha mikro kecil. Dapat disimpulkan
bahwa lingkungan internal adalah kondisi yang terjadi di dalam perusahaan yang dapat
mempengaruhi laju usaha tersebut.

Peran pihak-pihak yang terlibat dalam lingkungan internal adalah sebagai berikut:
1. Manajemen: Bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategi dan
operasional perusahaan.
2. Karyawan: Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peran dan
fungsi masing-masing.

Lingkungan Operasional
Lingkungan Operasional
Lingkungan operasional adalah lingkungan yang memenuhi kebutuhan proses bisnis.
Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan operasional meliputi infrastruktur,
teknologi, dan sumber daya manusia.
Peran pihak-pihak yang terlibat dalam operasional lingkungan adalah sebagai berikut:
1. Pemasok: Menyediakan bahan baku atau barang yang dibutuhkan dalam proses
produksi.
2. Konsumen: Membeli produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.
3. Pesaing: Bersaing di pasar untuk memenangkan konsumen.

Menurut Glueck dalam Moeljadi (1998: 28) menyebut lingkungan eksternal sebagai
“factor-faktor luar perusahaan yang dapat menimbulkan peluang atau ancaman”.
Disimpulkan yaitu lingkungan eksternal adalah kondisi yang terjadi di luar perusahaan
yang dapat mempengaruhi laju usaha tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan eksternal meliputi politik, ekonomi, sosial,
dan teknologi.

Peran pihak-pihak yang terlibat dalam lingkungan eksternal adalah sebagai berikut:
1. Pemerintah: Membuat kebijakan dan regulasi yang dapat mempengaruhi kegiatan
bisnis.
2. Masyarakat: Memberikan tekanan sosial terhadap perusahaan untuk bertanggung
jawab secara sosial dan lingkungan.
3. Media: Memberikan informasi dan opini masyarakat terhadap perusahaan.
Perubahan lingkungan bisnis terjadi setiap saat, baik pada skala kecil maupun besar, dan
bisa berupa gerak perubahan dari salah satu atau gabungan faktor-faktor lingkungan luar
Perusahaan. Beberapa contoh perubahan lingkungan bisnis di Indonesia dan dampaknya
bagi keberlangsungan kegiatan bisnis adalah:

- COVID-19 Pandemic : Pandemi COVID-19 telah membawa dampak yang


beragam pada perekonomian bangsa dan sektor ekonomi yang ada di
Indonesia. Banyak sektor yang mendapatkan dampak ini karena tidak
adanya pemasukan, sehingga para pengusaha masih berusaha untuk
mencari cara untuk mengelola bisnis yang tepat dikala pandemi COVID-
19 melanda. Para pelaku bisnis akan mencari cara terbaik untuk tetap
bertahan sembari menunggu pandemi COVID-19 ini segera berakhir di
tengah ketidakpastian ini.

- Kebijakan Pemerintah : Kebijakan pemerintah juga mencakup berbagai


aktivitas yang berhubungan dengan bisnis. Undang-undang mengenai
ketenagakerjaan, misalnya, dibuat agar pengusaha dan karyawan bisa
melaksanakan tugasnya sesuai hak dan tanggung jawab masing-masing.
Di sisi lain, ada pula beberapa kebijakan lain yang dapat berdampak secara
tidak langsung pada bisnis. Salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh
pemerintah Indonesia adalah kebijakan fiskal, yakni kebijakan ekonomi
yang digunakan untuk mengelola perekonomian negara agar menjadi lebih
baik. Caranya adalah dengan fokus pada penerimaan dan pengeluaran
pemerintah. Secara tidak langsung, kebijakan fiskal bisa berpengaruh
terhadap bisnis di Indonesia, yakni dalam hal pajak.

- Revolusi Industri 4.0 : Perubahan teknologi menjadi denominator dalam


perubahan lingkungan bisnis, khususnya pada tiga sektor utama yaitu
teknologi transportasi, teknologi manufaktur, dan teknologi informasi.
Perubahan lingkungan ini telah membawa perubahan pada paradigma
organisasi dan manajemen, perubahan pasar, pemasaran (dengan
bertumbuhkembangnya bisnis lewat internet), perubahan sifat dan
karakteristik produksi, perubahan visi, misi, dan strategi usaha, dan
perubahan pada sistem manajemen biaya.

Dampak dari perubahan lingkungan bisnis terhadap keberlangsungan kegiatan bisnis


dapat berupa kebangkrutan, penurunan kinerja, dan terancamnya kegiatan produksi dalam
negeri. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan manajemen risiko dan menganalisis
tren pasar yang sedang terjadi agar dapat membuat pola bisnis baru yang tepat. Selain itu,
perusahaan juga perlu meningkatkan kualitas SDM dan responsif terhadap perubahan
lingkungan bisnis agar bisa survive dari persaingan yang sangat ketat.

2. Terdapat artikel jurnal yang membahas tentang manfaat penerapan etika bisnis dan
tanggung jawab sosial bagi perusahaan yaitu “Peranan Etika dan Tanggung Jawab Sosial
dalam Bisnis”
Yang di dalamnya artikel tersebut membahas tentang peran etika dan tanggung jawab
sosial dalam meningkatkan citra perusahaan dan mengembangkan perusahaan. Dijelaskan
di dalam aerikel jurnal ini bahwa manfaat penerapan etika bisnis dan tanggung jawab
sosial bagi perusahaan antara lain:
a) Meningkatkan reputasi : Perusahaan yang memperhatikan etika bisnis dapat
membantu meningkatkan citra positifnya di pasar dan Masyarakat. Pelanggan
lebih cenderung percaya dan berbisnis dengan perusahaan yang memiliki reputasi
baik.
b) Bisnis berkelanjutan : Melalui penerapan Corporate Social Responsibility (CSR),
aktivitas bisnis perusahaan dapat berjalan secara berkelanjutan dengan dukungan
para pemangku kepentingan CSR menjadi etika bisnis dan sosial bagi perusahaan
dalam menjalankan bisnisnya.
c) Mengurangi konflik : Etika bisnis dapat membantu menghindari konflik antara
karyawan dan mitra bisnis dari budaya yang berbeda. Hal ini penting karena
tujuan utama suatu perusahaan bukan hanya mencari keuntungan tetapi juga
menarik pelanggan dan mendapatkan kepercayaan mereka.
d) Menghindari dampak negatif : Perusahaan yang beretika dan bertanggung jawab
secara sosial dapat menghindari dampak negatif terkait reputasinya. Dengan
menerapkan etika bisnis dan tanggung jawab sosial, suatu perusahaan dapat
menunjukkan kejujurannya dan tidak menipu pelanggannya.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan etika bisnis dan tanggung jawab sosial sangat
penting bagi perusahaan untuk meningkatkan reputasinya, menjalankan bisnisnya secara
berkelanjutan, mengurangi konflik, dan menghindari dampak negatif.

Unilever Indonesia merupakan perusahaan yang menjunjung tinggi etika bisnis dan
tanggung jawab social. Perusahaan secara konsisten menerapkan dan menerapkan etika
bisnis dan tanggung jawab sosial dalam seluruh aspek aktivitas organisasinya. Konsep
etika bisnis dan tanggung jawab sosial Unilever Indonesia mencakup hal-hal berikut:
 Standar Perilaku : Unilever menjalankan seluruh aktivitasnya dengan kejujuran,
integritas, dan transparansi dengan tetap menghormati hak asasi manusia,
menjaga keseimbangan bagi karyawannya, dan menghormati kepentingan sah
para pemangku kepentingannya.
 Kelestarian Lingkungan : Unilever berkomitmen untuk mengurangi dampak
lingkungan dari produk-produknya dan memastikan bahwa konsumen terlibat
dalam upaya ambisius mereka untuk mengurangi dampak lingkungan dari setiap
aspek bisnis mereka
 Tanggung Jawab Data : Unilever berkomitmen untuk menggunakan data yang
bertanggung jawab, etis, dan adil. Perusahaan mengumpulkan dan menggunakan
data sesuai dengan nilai-nilainya dan hukum yang berlaku dengan tetap
menghormati privasi sebagai hak asasi manusia
 Perbaikan Berkelanjutan : Unilever berkomitmen terhadap perbaikan
berkelanjutan dalam mengelola dampak lingkungan dan mengembangkan praktik
bisnis berkelanjutan. Perusahaan bekerja sama dengan pihak lain untuk
mempromosikan kepedulian lingkungan, meningkatkan pemahaman tentang isu-
isu lingkungan, dan menyebarkan praktik yang baik

Komitmen Unilever Indonesia terhadap etika bisnis dan tanggung jawab sosial
terlihat jelas dalam kebijakan dan pedomannya. Perusahaan memiliki serangkaian
prinsip dan kebijakan yang memandu praktik bisnisnya, termasuk Prinsip Bisnis
Unilever dan Kode Etik Bisnis Unilever. Kebijakan ini menetapkan standar yang
harus dipatuhi oleh seluruh karyawan dan mitra bisnis pihak ketiga.

3. Menurut Kotler dan Keller (2009), proses keputusan pembelian merupakan proses
dimana konsumen melewati lima tahapan, yaitu pengenalan masalah, pencarian
informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian, yang
dimulai jauh sebelum pembelian aktual dilakukan dan memiliki dampak yang lama
setelahnya.
a) Pengenalan Masalah/Kebutuhan : Tahap ini adalah ketika konsumen menyadari
suatu masalah atau kebutuhan yang ingin dipenuhinya. Konsumen merasakan
timbulnya perbedaan antara keadaan nyata serta keadaan yang diinginkannya.
Dalam tahap ini pula, konsumen akan membedakan kebutuhan serta
keinginannya.
b) Pencarian Informasi : Pada tahap ini, konsumen akan mencari informasi yang
tersimpan dalam ingatannya (pencarian internal) serta mencari informasi dari luar
(pencarian eksternal). Pencarian informasi dilakukan saat konsumen memandang
bahwa kebutuhannya dapat dipenuhi dengan membeli serta mengonsumsi suatu
produk.
c) Evaluasi Alternatif : Jika memilih membeli, konsumen akan dihadapkan pada
beberapa alternatif keputusan pengambilan. Mulai dari produk dan merek, hingga
penentuan kuantitas serta waktu pembeliannya. Proses keputusan pembelian yang
paling terakhir ini menggambarkan apakah sebuah produk atau perusahaan dapat
membentuk konsumennya menjadi loyal atau tidak.
d) Keputusan Pembelian : Pada tahap ini, konsumen telah mengemukakan semua
fakta dan telah sampai pada kesimpulan logistik. Konsumen memutuskan untuk
melakukan keputusan pembelian.
e) Pasca Perilaku Pembelian : Tahap ini adalah ketika konsumen menghasilkan
keputusan pembelian yang telah dilakukannya. Konsumen akan bertanya-tanya
apakah keputusan pembelian yang telah dilakukannya sudah tepat atau tidak. Jika
konsumen merasa puas dengan produk yang dibelinya, maka kemungkinan besar
konsumen akan membeli produk tersebut lagi di masa depan.

karakteristik konsumen yang low involvement :

 Tidak terlalu memperhatikan produk: Keterlibatan konsumen yang rendah


cenderung tidak terlalu memperhatikan produk atau jasa yang mereka beli.
 Tidak terlalu memperhatikan merek: Keterlibatan konsumen yang rendah
cenderung tidak terlalu memperhatikan merek produk atau jasa yang mereka beli.
 Tidak terlalu memperhatikan kualitas: Keterlibatan konsumen yang rendah
cenderung tidak terlalu memperhatikan kualitas produk atau jasa yang mereka
beli.
 Tidak terlalu memperhatikan harga: Keterlibatan konsumen yang rendah
cenderung tidak terlalu memperhatikan harga produk atau jasa yang mereka beli.

Untuk mengubah keterlibatan konsumen yang rendah menjadi keterlibatan yang tinggi terhadap
produk Daihatsu, perusahaan perlu menerapkan strategi pemasaran yang efektif. Berdasarkan
hasil pencarian, berikut beberapa strategi yang bisa digunakan:

 Promosi : PT Astra Daihatsu Motor, Tbk dapat melakukan berbagai kegiatan promosi
yang menonjolkan fitur-fitur produknya, seperti Great New Xenia yang merupakan mobil
low to mid-end. Hal ini dapat menarik perhatian calon konsumen dan membuat mereka
semakin tertarik dengan produk tersebut.
 Saluran distribusi : PT Astra International Daihatsu Manado dapat menciptakan saluran
distribusi yang efektif untuk meningkatkan jumlah pelanggan baru dan mempertahankan
pelanggan yang sudah ada. Hal ini dapat dilakukan dengan mengidentifikasi tipe
pelanggan ideal, menetapkan target pemasaran, menentukan taktik pemasaran, dan
membuat anggaran
 Kualitas layanan : Memberikan layanan berkualitas tinggi dapat meningkatkan kepuasan
pelanggan dan membuat mereka lebih terlibat dalam produk. Misalnya, PT Astra
International Daihatsu Banjarmasin dapat menganalisis kualitas layanannya untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan
 Strategi Pemasaran : Penelitian yang dilakukan pada PT Makassar Raya Motor
menunjukkan bahwa strategi pemasaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap
volume penjualan. Oleh karena itu, Daihatsu dapat menyusun strategi pemasaran yang
efektif untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan terhadap produknya.

Dengan menerapkan strategi tersebut, Daihatsu dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan


terhadap produknya dan mengubah keterlibatan rendah menjadi keterlibatan tinggi.
4. Etika bisnis merupakan suatu pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan dan
pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma serta moralitas yang berlaku secara
universal, Muslich (2004:9).
Perilaku etis dari pelaku bisnis kepada konsumennya :

Dalam bisnis perbankan, perilaku etis yang harus dimiliki oleh pelaku bisnis adalah:

 Transparansi dalam memberikan informasi mengenai produk dan layanan yang


ditawarkan kepada konsumen.
 Menjaga kerahasiaan data dan informasi konsumen.
 Tidak melakukan diskriminasi terhadap konsumen berdasarkan jenis kelamin,
agama, ras, dan lain-lain.
 Menjaga kepercayaan konsumen dengan memberikan pelayanan yang baik dan
profesional.

Dalam bisnis perhotelan, perilaku etis yang harus dimiliki oleh pelaku bisnis adalah:

 Memberikan kualitas pelayanan yang baik dan didampingi etika bisnis Islam.
 Menjaga kerahasiaan data dan informasi konsumen.
 Tidak melakukan diskriminasi terhadap konsumen berdasarkan jenis kelamin,
agama, ras, dan lain-lain.
 Menjaga kepercayaan konsumen dengan memberikan pelayanan yang cepat dan
dapat diandalkan.

Dalam bisnis ritel, perilaku etis yang harus dimiliki oleh pelaku bisnis adalah:

 Memberikan informasi yang jelas dan akurat mengenai produk yang ditawarkan.
 Tidak melakukan penipuan atau manipulasi harga.
 Menjaga kepercayaan konsumen dengan memberikan pelayanan yang baik dan
profesional.
 Tidak melakukan diskriminasi terhadap konsumen berdasarkan jenis kelamin,
agama, ras, dan lain-lain.

Dalam bisnis pariwisata, perilaku etis yang harus dimiliki oleh pelaku bisnis adalah:

 Memberikan informasi yang jelas dan akurat mengenai destinasi wisata yang
ditawarkan.
 Menjaga keamanan dan kenyamanan konsumen selama berwisata.
 Tidak melakukan diskriminasi terhadap konsumen berdasarkan jenis kelamin,
agama, ras, dan lain-lain.
 Menjaga kepercayaan konsumen dengan memberikan pelayanan yang baik dan
profesional.

Dalam semua jenis bisnis, pelaku bisnis harus mematuhi prinsip-prinsip etika bisnis
Islam, seperti jujur, amanah, fathonah, dan tabligh. Selain itu, pelaku bisnis juga harus
mematuhi peraturan yang berlaku dan menjaga kepercayaan konsumen dengan
memberikan pelayanan yang baik dan profesional.

5. Analisis iklan dengan pendekatan informational appeals, emotional appeals, dan musical
appeals.

A. Informational appeals
Activia Yoghurt
Pendekatan informational banding pada iklan adalah pendekatan yang menekankan pada
fakta, pembelajaran, dan persuasive. Iklan yang menggunakan pendekatan ini bertujuan
untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat mengenai produk atau jasa yang
ditawarkan.

 Iklan ini menggunakan pendekatan kombinasi antara daya tarik rasional dan
emosional
 Seruan rasional pada iklan ini menekankan pada feature banding yakni dengan
menjelaskan manfaat dari mengonsumsi yoghurt Activia
 Daya tarik emosional pada iklan ini yakni harga diri dan kenyamanan. Hal ini
terlihat ketika wanita dalam iklan tersebut kurang percaya diri dengan k eadaan
fisiknya dan keluhan susah buang air besar

Dari contoh iklan di atas, dapat dilihat bahwa iklan Activia menggunakan pendekatan
kombinasi antara daya tarik rasional dan emosional. Seruan rasional pada iklan ini
menekankan pada feature banding yakni dengan menjelaskan manfaat dari mengonsumsi
yoghurt Activia. Hal ini sesuai dengan pendekatan informational himbauan yang
menekan pada fakta dan pembelajaran. Selain itu, iklan ini juga menggunakan daya tarik
emosional untuk menunjukkan kebutuhan konsumen akan kenyamanan dan kepercayaan
diri.

B. Emotional appeals
Iklan Coca Cola versi Rayakan Namamu
Iklan Coca Cola “Rayakan Namamu” dianalisis menggunakan pendekatan daya tarik
emosional sebagai kampanye anti-bullying. Daya tarik emosional merupakan salah satu
pendekatan yang dapat digunakan dalam pembuatan iklan, bertujuan untuk menyentuh
emosi dan perasaan penonton. Iklan tersebut menggunakan daya tarik emosional untuk
menyampaikan pesannya dan menciptakan hubungan dengan penonton. Daya tarik
emosional yang digunakan dalam iklan tersebut adalah untuk merayakan individualitas
dan keunikan, yang merupakan pesan kuat melawan penindasan. Iklan tersebut
menunjukkan orang-orang dengan latar belakang, budaya, dan kepribadian berbeda
berkumpul untuk merayakan perbedaan mereka dan menikmati Coca Cola. Pesan iklan
tersebut adalah bahwa setiap orang adalah unik dan harus dirayakan, dan pesan ini
disampaikan melalui penggunaan daya tarik emosional

Daya tarik emosional iklan efektif dalam menyampaikan pesannya dan menciptakan
hubungan dengan penonton. Daya tarik emosional efektif dalam periklanan karena dapat
menyentuh emosi dan perasaan audiens, sehingga membuat mereka lebih mungkin mengingat
iklan tersebut dan mengambil tindakan. Pesan iklan tersebut juga relevan dan tepat waktu,
seiring dengan semakin maraknya kampanye anti-intimidasi di masyarakat. Penggunaan daya
tarik emosional dalam iklan untuk menyampaikan pesannya merupakan strategi efektif yang
dapat digunakan dalam kampanye periklanan lainnya untuk menciptakan hubungan dengan
audiens dan menyampaikan pesan yang kuat.

C. Musical appeals.

Iklan Samsung dengan lagu "Over the Horizon" yang menjadi nada dering default di setiap
smartphone Samsung Galaxy.

Lagu "Over the Horizon" mempunyai melodi repetitif yang mudah diingat. Pengulangan melodi
dapat menciptakan rasa keakraban dengan penontonnya, yang dapat digunakan untuk
memperkuat brand Samsung di benak penonton.
Secara keseluruhan, lagu "Over the Horizon" telah menjadi alat yang efektif bagi Samsung
dalam menciptakan hubungan positif dengan mereknya. Daya tarik emosional, pengulangan, dan
kesederhanaan lagu tersebut telah membantu memperkuat merek Samsung di benak penonton.
DAFTAR PUSTAKA

1. Gambar : https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F
%2Fmascerdas.blogspot.com%2F2015%2F11%2Fhal-yang-perlu-dipahami-dalam-
melakukan.html&psig=AOvVaw095ghx_fgAxSN_7mp8HUep&ust=1698384199374000
&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBEQjRxqFwoTCODq1ar8koIDFQA
AAAAdAAAAABAI

https://bbs.binus.ac.id/ibm/2018/04/perubahan-lingkungan-bisnis/
https://accounting.binus.ac.id/2021/12/09/pengaruh-covid-19-terhadap-keberlangsungan-
bisnis-dan-industri/
https://media.neliti.com/media/publications/73550-ID-perubahan-lingkungan-bisnis-dan-
pengaruh.pdf
https://www.kemhan.go.id/pusbmn/2019/04/30/revolusi-industri-4-0-dan-pengaruhnya-
bagi-industri-di-indonesia.html
https://midtrans.com/id/blog/dampak-kebijakan-pemerintah-terhadap-bisnis
https://unkartur.ac.id/blog/2022/03/04/strategi-manajemen-bisnis-agar-bertahan-di-masa-
pandemi-covid-19/

2.
https://konsultankti.wordpress.com/2015/09/19/etika-bisnis-dan-tanggung-jawab-sosial-
perusahaan-contoh-penerapan-pada-perusahaan-unilever-indonesia/
https://id.scribd.com/document/450831277/ETIKA-BISNIS-PADA-PT-UNILEVER
https://www.coursehero.com/file/56807831/39458-39419-pt-unilever-indonesiadocx/
https://www.academia.edu/40312722/Etika_Bisnis_Dan_Tangung_Jawab_Sosial
https://kumparan.com/afifah-cahyaning-hannandita/etika-bisnis-unilever-indonesia-
terhadap-environmental-sustainability-1uro8oeoIFA
https://www.unilever.co.id/files/92ui5egz/production/
4ce75ceff62f592c766ac1e1f052ede25e690161.pdf
3.
https://www.kompas.com/skola/read/2022/02/11/120000069/tahap-proses-keputusan-
pembelian-konsumen
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/914/05.2%20bab%202.pdf
https://repositori.uma.ac.id/jspui/bitstream/123456789/752/5/128320039_file5.pdf
https://perpustakaan.pancabudi.ac.id/dl_file/penelitian/19821_2_BAB_II.pdf
https://ilmukomunikasi.uma.ac.id/2021/08/27/proses-pengambilan-keputusan-konsumen/
https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/performa/article/download/3043/1904

https://repository.unibos.ac.id/xmlui/bitstream/handle/
123456789/1621/2021%20SURAHMI%204517012025.pdf?isAllowed=y&sequence=1
https://www.economicsbosowa.unibos.id/index.php/eb/article/download/759/719
https://www.researchgate.net/publication/
361096994_STRATEGI_PEMASARAN_UNTUK_MENINGKATKAN_VOLUME_PE
NJUALAN_MOBIL_PADA_DEALER_AUTHORISED_DAIHATSU_PTMAKASSAR
_RAYA_MOTOR_CABANG_KENDARI
https://www.neliti.com/publications/462578/strategi-pemasaran-melalui-identifikasi-
faktor-penting-yang-mempengaruhi-konsume
https://ejournal.stiepancasetia.ac.id/kindai/article/download/839/538
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/20064/19670

4.
http://repo.uit-lirboyo.ac.id/147/
https://www.researchgate.net/publication/
371123648_Pengantar_Bisnis_Pariwisata_Perhotelan_Food_and_Beverage_Service_dan
_Pengembangan_Destinasi_Wisata
http://repository.iainpare.ac.id/5191/1/BUKU%20ETIKA%20BISNIS%20ISLAM
%20ANRAS%20neww.pdf
https://ftp.valentitoyota.com/form-library/pdf?Academia=Customer-Relationship-
Management-Adalah%282%29.pdf&docid=FFd%3A5603
https://perpustakaan.poltektegal.ac.id/index.php?bid=4328073&fid=27207&p=fstream-
pdf
https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/muslimheritage/article/download/4989/2629

5.
Gambar Iklan Activia Yoghurt

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fp2k.unkris.ac.id%2Feng
%2F2-3073-2962%2FActivia_122865_unkris_p2k-
unkris.html&psig=AOvVaw0vrkhEI_2bMYbvtfGMRXaJ&ust=1698386053640000&sou
rce=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBEQjRxqFwoTCOCBzqODk4IDFQAAA
AAdAAAAABAD

Gambar Iklan Coca Cola versi Rayakan Namamu


https://i.ytimg.com/vi/HkboBCpm83g/mqdefault.jpg

Gambar Iklan Samsung


https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/9x175:714x864/x/photo/
2021/08/13/177015048.jpeg

Anda mungkin juga menyukai