Anda di halaman 1dari 15

TUGAS KELOMPOK

MANAJEMEN PEMASARAN DIGITAL


(TOPIC: ANALISIS DIGITAL MARKETING UNILEVER INDONESIA)

Dosen Pengampu:
PROF. DR. ARLINA NURBAITY LUBIS, SE, M.B.A.

Disusun Oleh:

KELOMPOK 1 – MM REGULER 54 – 1

Nur Irma Yuliani (237007001)


Wira Surya Cendika S (237007005)
Nugraha Pratama Putra (237007038)
Fadia Azzahra Hasibuan (237007042)

SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2023/2024
Analisis Digital Marketing Industri Convenience Goods Pada Brand UNILEVER

Convenience Goods
Convenience Goods merupakan barang kebutuhan sehari-hari yang dibeli konsumen.
Biasanya konsumen tidak akan berpikir panjang saat akan membeli produk jenis ini karena
dibutuhkan untuk kegiatan sehari-hari. Contohnya adalah sabun mandi, pasta gigi, tisu, produk
pembersih rumah, dll.
Perusahaan yang menjual produk-produk ini lebih gencar melakukan promosi karena
konsumen selalu membutuhkan produknya.
Namun, usaha promosi juga menjadi tantangan karena banyak produk serupa yang bersaing untuk
mendapatkan perhatian konsumen.
Salah satu contoh perusahaan Convenience Goods adalah Unilever Indonesia yang
produknya mudah untuk didapatkan.
TENTANG UNILEVER INDONESIA

Sejak 5 Desember 1933, Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu

perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) terkemuka di Indonesia yang senantiasa

menemani keseharian masyarakat melalui beragam produknya, seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy,

Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Wall’s, Royco, Bango, dan masih

banyak lagi.

Unilever Indonesia pertama kali menawarkan sahamnya kepada publik pada 1981 dan

terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 11 Januari 1982.

Saat ini, Unilever Indonesia yang berkantor pusat di Tangerang memiliki lebih dari 40

brand dan juga 9 pabrik yang bertempat di area industri Jababeka, Cikarang dan Rungkut,

Surabaya. Pabrik serta produk-produknya juga telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis

Ulama Indonesia (MUI).

Lebih dari 4.000 karyawan turut berkontribusi dalam perkembangan bisnis Unilever

Indonesia. Bagi mereka, karyawan merupakan aset penting bagi Perusahaan, dan mereka percaya

peningkatan kapasitas para karyawan secara berkelanjutan dapat mendukung Perusahaan agar

tetap kompetitif.

Unilever adalah perusahaan yang dibangun atas dasar purpose (tujuan mulia). Purpose

merupakan ‘jantung’ dari segala yang mereka lakukan, baik sebagai karyawan, brand, maupun

perusahaan. Setelah lebih dari 87 tahun purpose mereka tidak pernah berubah, mereka ingin

menjadikan kehidupan berkelanjutan sebagai hal yang lumrah untuk dimiliki. Mereka selalu

berupaya menciptakan masa depan yang lebih baik setiap harinya melalui produk-produk dan

kampanye mereka. Mereka juga menginspirasi masyarakat untuk mengambil tindakan kecil dalam

kehidupan sehari-hari agar dapat membuat perubahan bagi dunia.


Unilever Indonesia bertekad untuk mengelola dan menerapkan bisnis secara bertanggung

jawab dan berkelanjutan agar dapat terus berkembang seraya mengurangi dampak lingkungan, dan

meningkatkan dampak sosial positif bagi masyarakat.

Sejak 2010, komitmen keberlanjutan Unilever Indonesia yang tercantum pada strategi

Unilever Sustainable Living Plan (USLP) telah memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat

serta lingkungan. Kini, setelah lebih dari 10 tahun penerapan USLP di Indonesia, Perusahaan

memperkuat komitmen untuk menumbuhkan bisnis yang berkelanjutan yang berlandaskan pada

tujuan mulia dan relevan serta mampu bersaing di masa depan, strategi ini dinamakan The Unilever

Compass. Mereka memiliki tiga kepercayaan bahwa brand dengan tujuan mulia akan bertumbuh,

perusahaan dengan tujuan mulia akan bertahan dan individu dengan tujuan mulia akan

berkembang.

The Unilever Compass memiliki 3 fokus utama yaitu: (1) Membangun planet yang lebih

lestari, (2) Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, dan (3) Berkontribusi pada

masyarakat yang lebih adil dan inklusif.

Unilever Indonesia percaya keberadaan mereka akan bisa membantu membangun masa

depan yang lebih cerah, karena bagi mereka bisnis seharusnya mampu menjadi bagian dari solusi

atas berbagai permasalahan yang dihadapi dunia.

UNILEVER BERFOKUS PADA PENGEMBANGAN HUBUNGAN DENGAN

KONSUMEN MELALUI STRATEGI DIGITAL YANG BERFOKUS PADA EMPAT

ASPEK UTAMA: RELEVANSI, KUALITAS, SEGMENTASI, DAN PENARGETAN.


Selain menghadirkan inovasi produk, Unilever Indonesia juga terus melakukan ekspansi

dengan memperkuat daya saing di seluruh jalur penjualan salah satunya adalah digital. Menurut

mereka langkah tersebut sejalan dengan pergeseran pilihan pembelian lewat jalur online. Seperti

di tahun ini sekitar 60% dari konsumen di Indonesia telah mencoba metode belanja digital yang

baru.

Unilever memiliki lebih dari 400 merek dagang, dengan 14 merek diantaranya memiliki

total penjualan lebih dari £1 milliar, yakni: Axe, Dove, Omo, Becel, Heartbrand, Hellmann's,

Knorr, Lipton, Lux, Magnum, Rama, Rexona, Sunsilk dan Surf. Unilever N.V. dan Unilever plc,

beroperasi di bawah satu nama dan dipimpin oleh dewan direksi yang sama. Unilever dibagi

menjadi empat divisi utama, yakni Makanan, Minuman dan Es Krim, Perawatan Rumah Tangga,

dan Perawatan Tubuh. Unilever memiliki pusat riset dan pengembangan di Inggris, Belanda,

Tiongkok, India, dan Amerika Serikat. Setiap harinya kurang lebih dua miliar orang menggunakan

produk Unilever sehingga menjadi kesempatan yang baik dengan mendistribusikannya. Berikut

beberapa contoh produk di Unilever:


DIGITAL MARKETING PADA UNILEVER

Media sosial merupakan salah satu alat yang digunakan atau yang umum dipakai untuk

kegiatan tertentu oleh banyak orang sekarang, di Era Digital. Salah satunya yaitu memanfaatkan

media sosial sebagai alat pemasaran atau promosi sebuah produk atau jasa. Dengan Media sosial

para pelaku usaha lebih mudah memasarkan produk mereka melalui Facebook, Instagram, Twitter

dan lainnya.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat perusahaan menyesuaikan strategi

pemasaran mereka dengan memanfaatkan media sosial, dengan memadukan teknologi dan

berinteraksi sosial perusahaan dapat membuat sebuah strategi pemasaran yang baik. Pembuatan

konten atau promosi yang baik juga perlu dilakukan agar konsumen tertarik dengan produk

tersebut karena dengan promosi perusahaan juga mengenalkan “identitas” atau “merk” mereka

kepada orang luas. Dengan adanya media sosial, interaksi komunikasi konsumen atau pelanggan

jadi lebih mudah walaupun terbatas jarak dan ruang. Dengan media sosial perusahaan dapat :

a. Perusahaan dapat mengenalkan atau menerangkan indentitas sebuah produk dengan baik

secara luas

b. Perusahaan menciptakan hubungan komunikasi yang baik dengan pelanggan atau

konsumen 24 jam melalui media sosial

c. Mengetahui apa yang diinginkan oleh pelanggan, dengan memonitor media sosial

perusahaan dapat menganalisa apa yang diingkan oleh pelanggan misal seperti bentuk

kemasan atau rasa dan lai-lain

Dalam mengantisipasi perubahan pola belanja yang kini serba online, Unilever Indonesia

telah melahirkan banyak inovasi di bidang digital. Mereka membagi kedalam tiga konsep yaitu:
(i) digital dengan melakukan kontak langsung ke konsumen lewat aplikasi chat atau

program Unilever Home Delivery.

(ii) digital business to consumer (B2C) atau melalui e-commerce.

(iii) digital business to business (B2B) atau dengan penerapan Sahabat Warung, dan

untuk penjualan digital melalui toko online sendiri sudah dilakukan oleh

perusahaan cukup lama.

Untuk penjualan digital melalui toko online sendiri, diakuinya, memang sudah dilakukan

oleh perseroan cukup lama. Selain menghadirkan inovasi produk, perseroan juga terus melakukan

ekspansi dengan memperkuat daya saing di seluruh jalur penjualan salah satunya adalah digital.

Langkah ini, sejalan dengan pergeseran pilihan pembelian lewat jalur online. Di tahun ini

saja setidaknya sekitar 60% dari konsumen di Indonesia telah mencoba metode belanja digital

yang baru. Digitalisasi juga dilakukan perseroan untuk membantu para mitra UMKM (usaha

mikro, kecil, dan menengah) perseroan, yaitu para pemilik warung.

Maka dari itu, perseroan pun telah meluncurkan Sahabat Warung tadi. Ini adalah aplikasi

berbasis Android yang bisa membantu para pedagang warung untuk mendapatkan poduk Unilever

Indoensia secara online tanpa harus keluar rumah. Akan tetapi, pihak unilever meyakini bahwa

segmen digital ini akan terus berkembang pesat, sehingga perseroan akan terus menaruh perhatian

pada penjualan lewat e-commerce. Ini adalah segmen yang berkembang dengan cepat,

pertumbuhan hampir selalu lebih dari dua kali. Ini membuat segmen e-commerce menjadi prioritas

unilever ke depannya.

Langkah ke depan pun dengan melakukan penggabungan kinerja antara pemasaran digital

lewat e-commerce dan Sahabat Warung diyakini akan mendorong penjualan perseroan. Sehingga

kontribusi segmen digital diharapkan akan meningkat terus dan berkontribusi positif terhadap total
penjualan. Jika digabungkan B2C dan B2B, dua hal ini akan menciptakan sinergi yang lebih besar,

sehingga harapannya mempunyai kontribusi yang lebih besar kedepannya.

Dalam hal pemasaran, Unilever juga memiliki beragam program digital, termasuk brand

digital asset yang terus dioptimalkan. Semuanya demi mendekatkan diri dengan pelanggan yang

juga tengah mengadopsi banyak kegiatan baru di dunia digital.

Tantangan terbesar adalah bagaimana untuk selalu peka dan mengikuti perkembangan

digital yang sangat dinamis, serta membuat banyak kampanye baru yang terintegrasi baik dan

relevan dengan target pasar yang ingin dituju. Tolok ukur keberhasilannya tentu saja berbeda-beda

tergantung program yang dijalankan. Ada yang berdasarkan jangkauan (reach), kedekatan

(engagement), dan pengukuran lain yang telah disepakati di awal program.

PT. Unilever Indonesia Tbk harus mempertahankan strategi pemasaran bahkan

memgembangkan Strateginya karena dilihat dari peminat produk-produk yang dikeluarkan

Unilever sangat menjanjikan, banyak orang bahkan di Indonesia produk Unilever mungkin di

pakai atau digunakan oleh masyarkat. Perusahaan Unilever sangat memperhatikan Marketing Mix

dan diimplementasikan menjadi strategi pemasaran. Harga yang ditetapkan oleh Unilever

terjangkau oleh masyarakat, ini menunjukkan bahwa Perusahaan Unilever fokus pada pelangaan.

Adanya harga yang terjangkau oleh banyak segmen pasar akan meningkatkan pembelian yang

akhirnya meningkatkan volume penjualan. Upaya mencapai tempat pembeli perusahaan Unilever

dilakukan dengan cara menguatkan keakrapan pemasok dan pelanggan.

Unilever, perusahaan multinasional terbesar yang menawarkan produk konsumen

menggandeng Alibaba Cloud, tulang punggung teknologi digital dan intelijen Alibaba Group.

Kerja sama ini diumumkan dalam acara Alibaba Cloud Global Summit yang digelar secara daring

pada 02 Juli 2020.


Unilever akan mengoptimalkan omni-channel serta proses pengumpulan permintaan secara

online dan offline dengan menggunakan teknologi berbasis cloud dan teknologi kecerdasan buatan

(AI) dari Alibaba Cloud.

Teknologi Alibaba Cloud membantu Unilever dalam menyajikan wawasan yang terperinci

dari pola dan perilaku pembelian pelanggan. Selain itu, intelejensi bisnis berbasis data juga

membantu Unilever dalam pemasaran digital agar tepat sasaran. Dengan teknologi ini, Unilever

juga bisa memprediksi dengan tepat dan cepat menanggap kebiasaan pembelian pelanggan di

berbagai platform.

Teknologi kecerdasan data Alibaba Cloud mudah diterjemahkan dalam wawasan

konsumen. Teknologi dan solusi yang akan digunakan Unilever antara lain Dataphin – platform

PaaS terpadu untuk pemrosesan dan manajemen informasi cerdas – DB Analytic, Online

Analytical Processing (OLAP) mengelola layanan database cloud yang dapat memproses sejumlah

besar informasi secara real-time; dan Quick BI, rangkaian analisis bisnis cerdas yang

menghasilkan wawasan mendalam tentang bisnis dan pola perilaku pelanggan.

Adapun cara lain yang digunakan atau Strategi Pemasaran yang digunakan oleh Perusahaan

Unilever Indonesia Tbk untuk menarik minat para pelanggan untuk membeli, antara lain :

a. Produk

Perusahaan Unilever Indonesia Tbk melakukan diversifikasi produk yaitu dengan

membedakan suatu produk dan jasa sehingga pelanggan lebih mudah memahami

perbedaannya dan lebih tertarik dengan produk Unilever. Produk Unilever Indonesia

Tbk seperti : Blue Band, Royco, Bango dan lain-lain


b. Harga

Harga yang ditawarkan oleh PT.Unilever Indonesia Tbk sangat terjangkau dan variatif,

karena produk Unilever menyesesuaikan dengan berbagai ukuran tujuannya agar

masyarakat dapat membeli produk tersebut tanpa memandang status ekonomi

mereka.Dengan begitu pelanggan yang tertarik dengan produk Unilever Indonesia Tbk

semakin bertambah banyak.

c. Tempat

Tempat penyebaran produk atau pemasaran produk PT Unilever Indonesia Tbk tidak

terbatas pada suatu sektor saja. Tempat pemasarannya terdapat di berbagai temapat

seperti : Warung-warung, mall, mini market dan lain-lain, ini tentunya memudahkan

pelanggan untuk mencari produk Unilever dimana saja

d. Promosi

Promosi yang dilakukan oleh PT.Unilever Indonesia Tbkantara lain ;

- Iklan

Pemasaran yang dibayar melalui media sosial memudahkan peyampaian secara

umum, tujuan iklan ini adalah memperkenalkan atau identitas suatu produk yang

dikeluarkan oleh PT.Unilever Indonesia Tbk

- Promosi

Promosi gencar dilakukan oleh perusahaan agar ketika konsumen mau membeli

suatu produk, ada kemudahan yang didapatkan oleh pelanggan.Kemudahan dalam

memperoleh produk Unilever menciptakan kepuasan tersendiri oleh pelanggan yang

berarti juga Unilever telah mendapatkan kepercayaan dari Konsumen atau pelanggan.
DAFTAR 19 PRODUK UNILEVER AS YANG DITARIK DIDUGA SEBABKAN KANKER

Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) mengumumkan bahwa Unilever Amerika

Serikat (AS) melakukan penarikan sejumlah produknya, termasuk dari sejumlah merek seperti

Dove, Nexxus, Suave, TIGI, hingga TRESemme.

Penarikan produk Unilever AS ini dilakukan karena ada potensi peningkatan kadar

benzena. Adapun benzena merupakan senyawa yang bersifat karsinogen manusia.

Paparan benzena, baik melalui inhalasi, oral, maupun kulit, dapat mengakibatkan kanker,

termasuk leukemia, kanker darah dan sumsum tulang belakang, sampai gangguan darah yang dapat

mengancam jiwa. Berdasarkan hasil evaluasi, paparan harian terhadap benzena dalam produk.

Unilever yang ditarik tidak sampai menyebabkan konsekuensi kesehatan yang merugikan.

Unilever AS hingga kini juga belum menerima laporan mengenai efek samping dari konsumen

yang menggunakan produk-produk yang ditarik.

Berikut daftar produk Unilever AS yang ditarik:

1. Dove Dry Shampoo Volume and Fullness

2. Dove Dry Shampoo Fresh Coconut

3. Dove Dry Shampoo Fresh and Floral

4. Dove Dry Shampoo Ultra Clean

5. Dove Dry Shampoo Invisible

6. Dove Dry Shampoo Detox and Purify

7. Dove Dry Shampoo Clarifying Charcoal

8. Dove Dry Shampoo Go Active

9. Nexxus Dry Shampoo Refreshing Mist

10. Nexxus Inergy Foam Shampoo


11. Suave Dry Shampoo Hair Refresher

12. Suave Professionals Dry Shampoo Refresh and Revive

13. Tresemme Dry Shampoo Volumizing

14. Tresemme Dry Shampoo Fresh and Clean

15. Tresemme Pro Pure Dry Shampoo

16. Bed Head Oh Bee Hive Dry Shampoo

17. Bed Head Oh Bee Hive Volumizing Dry Shampoo

18. Bed Head Dirty Secret Dry Shampoo

19. Bed Head Rockaholic Dirty Secret Dry Shampoo

Berdasarkan hasil investigasi internal, propelan diidentifikasi sebagai sumber masalahnya.

Saat ini, Unilever AS telah bekerja sama dengan pemasok propelan untuk mengatasi masalah

tersebut. Konsumen yang menggunakan produk-produk tersebut diimbau untuk menghentikan

penggunaan dan mengunjungi UnileverRecall.com untuk mendapatkan penggantikan produk yang

telah memenuhi syarat.

KERJASAMA GOJEK DAN UNILEVER

Gojek, super app terdepan di Asia Tenggara, dan Unilever, salah satu perusahaan fast-

moving consumer goods (FMCG) terkemuka di dunia, mengumumkan kerja sama strategis untuk

memberikan dampak positif bagi konsumen, pelaku usaha, dan pekerja informal di Indonesia.

Kedua perusahaan ini menggabungkan keahlian dan nilai-nilai mereka dalam mendorong

rangkaian inisiatif agar seluruh lapisan masyarakat di Indonesia dapat memenuhi kebutuhan di

tengah pandemi COVID-19 maupun di masa selanjutnya.


Sebagai bagian dari kerja sama ini, Gojek bermitra dengan Unilever melalui GoToko yang

baru saja diluncurkan. GoToko adalah platform digital B2B yang menghubungkan para pelaku

usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia dengan perusahaan barang konsumen

terkemuka. Kerja sama ini memungkinkan pelaku UMKM untuk menggunakan GoToko dalam

mengakses rangkaian produk-produk kebutuhan sehari-hari secara lengkap dari berbagai merek,

termasuk Unilever, dengan harga bersaing dan biaya pengiriman yang terjangkau. Fokus utama

kolaborasi ini adalah menjawab kebutuhan sekitar 2,5 juta pengecer di Indonesia 1 . Mereka adalah

pemilik warung kelontong dalam kategori underserved atau kurang terlayani, yang menghadapi

sejumlah tantangan, antara lain terbatasnya ragam produk yang mereka tawarkan, harga produk

kulakan yang tidak kompetitif, minimnya dukungan promosi dari produsen, dan kurangnya

layanan pengiriman yang andal, dan hemat biaya.

Kerja sama ini hadir di saat terjadinya percepatan dalam peralihan ke layanan online di

Indonesia, dengan hampir 60% konsumen telah mencoba metode baru belanja secara online sejak

awal tahun ini 2 .

Gojek dan Unilever juga belum lama ini berkolaborasi dalam mendukung pemberlakuan

protokol kesehatan dan kebersihan puluhan ribu mitra pengemudi dan konsumen Gojek di tengah

pandemi, melalui distribusi hand sanitizer Lifebuoy Skin Immunity Boosting di kota-kota besar di

seluruh Indonesia.

Pada kesempatan yang berbeda, kedua perusahaan ini berkolaborasi dalam meluncurkan

program Sahabat Sekolah, sebuah program pelatihan bagi ribuan siswa di Bandung Raya. Program

ini bertujuan untuk mendidik generasi muda tentang kesehatan dan keselamatan, sebagai bagian

dari inisiatif Gojek, yaitu Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan (J3K). Adapun J3K
bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan bersama, baik di dalam maupun di luar

ekosistem perusahaan.

Pihak Gojeksangat senang dapat bekerja sama dengan Unilever karena memiliki misi yang

sama dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia yakni dengan memudahkan akses

dalam memenuhi kebutuhan barang dan jasa. Kolaborasi yang baru-baru ini di lakukan, yaitu

GoToko, berupaya untuk menjangkau para peritel tradisional seperti warung kelontong di

Indonesia, segmen yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, sehingga mereka juga

dapat memperoleh peluang yang sama dalam meningkatkan kegiatan operasional mereka dan

memenuhi kebutuhan konsumen akhir yang terus berubah.

Dengan kemampuan memberikan akses terhadap berbagai macam rangkaian produk

kebutuhan sehari-hari, serta pengalaman Unilever yang luas dalam hal bermitra dengan para peritel

tradisional yang didukung teknologi dan jejak digital Gojek di Indonesia, Gojek dan Unilever

yakin inisiatif ini dapat bermanfaat bagi berbagai segmen masyarakat di Indonesia dan

membangun ketahanan yang lebih baik bagi perekonomian dalam berbagai situasi.

Presiden Direktur Unilever Indonesia Hemant Bakshi, berbicara mewakili afiliasi Unilever

Indonesia, mengatakan, “Agility atau ketangkasan selalu menjadi salah satu kualitas utama kami

sebagai perusahaan yang harus terus relevan dengan masa depan (future-fit). Dalam situasi yang

berubah dengan cepat seperti sekarang ini, prioritas kami tetap sama: untuk terus memenuhi

kebutuhan harian konsumen kami, dengan memastikan produk-produk berkualitas kami selalu

tersedia dan mudah didapatkan. Teknologi dan keahlian Gojek akan membantu kami dalam

mengoptimalkan program-program kami, termasuk kampanye pemasaran dan promosi agar lebih

efektif menjangkau audiens yang tepat. Dengan demikian, masyarakat luas dapat memperoleh

manfaat dari kerja sama yang saling melengkapi ini.”


Unilever percaya pada kolaborasi yang bisa memberikan manfaat kebaikan yang lebih

besar untuk banyak orang, serta nilai-nilai yang tercipta dari kerja sama ini dapat membantu

UMKM di Indonesia untuk, tidak hanya bertahan tetapi, berkembang seraya kita melewati krisis

ini. Kerja sama antar pemimpin bisnis seperti ini akan bisa membantu kita semua bangkit menuju

Indonesia yang lebih sehat, sejahtera dan maju.

Anda mungkin juga menyukai