Dosen Pengampu:
Dr. Effy Z. Rusfian, M.Si
Dr. Agustian B. Prasetya, MPA
SOAL NOMOR 1A
Unilever dapat dikatakan salah satu perusahaan FMCG multinasional
terbesar secara global dan di Indonesia. Namun saat pandemi COVID-19
melanda Indonesia, Unilever Indonesia sempat mengalami sedikit guncangan
dengan terbatasnya interaksi luring di pasar. Yang dimana pasar merupakan
jantung dari distribusi Unilever, sehingga jajaran management melakukan
penyesuaian untuk menyikapi perubahan yang tidak terencana tersebut. Dilansir
data dari Katadata Insight Center mengenai Perilaku Keuangan Konsumen
Selama Pandemi COVID-19, COVID-19 telah memaksa terjadinya Consumer
Mega Shifts 10X10, dimana perubahan perilaku konsumen menjadi 10X lebih
besar dan dengan laju 10X lebih cepat. Unilever yang merupakan perusahaan
multinasional FMCG memiliki DNA untuk mengedepankan inovasi dan
menjadikan tantangan sebagai kesempatan. Unilever Indonesia melihat dan
menjawab peningkatan permintaan yang signifikan untuk produk-produk yang
terkait dengan kebersihan dan kesehatan. Untuk mengantisipasi melemahnya
daya beli konsumen, Unilever Indonesia meluncurkan produk-produk dalam
ukuran kemasan dan harga yang lebih ekonomis.
Selain itu Unilever Indonesia melihat kesempatan di tengah tantangan
pembatasan sosial dengan meluncurkan inovasi dibidang digital seperti
Unilever Home Delivery Service untuk menjangkau konsumen melalui platform
e-commerce yang turut berkembangan secara pesat selama COVID-19.
Kegiatan yang dilakukan adalah membuat promosi dan meluncurkan
produk-produk dengan bundling yang memiliki harga ekonomis, melakukan
interaksi dengan konsumen melalui live streaming untuk mengetahui produk
lebih lanjut, dan melakukan same-day-delivery. Kegiatan inovasi Unilever
Indonesia juga meliputi peluncuran aplikasi Sahabat Warung untuk
memudahkan pedagang eceran dalam mengakses produk-produk Unilever
dengan harga yang lebih miring. Dengan demikian saluran distribusi tidak
terputus walaupun dengan adanya pembatasan sosial.
Dan inovasi yang dilakukan oleh Unilever Indonesia turut mendorong
masyarakat untuk berbisnis tanpa khawatir karena seluruh lapisan dapat menjadi
distributor secara langsung dengan Unilever. Warung-warung yang menjadi
garda terdepan dalam saluran distribusi tetap berjalan karena produk-produk
rumah tangga sangat mudah diakses pada toko seperti warung. Kekhasan
Unilever tetap terjaga dengan melakukan modifikasi pada saluran distribusi
maupun penyesuaian harga. Di tengah gempuran kenaikan harga bahan baku,
Unilever Indonesia berusaha keras untuk menekan biaya produksi untuk tetap
sama. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat kemasakan yang lebih
ekonomis dan dapat diisi ulang.
Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) juga turut dilakukan
Unilever Indonesia sebagai bentuk komitmen terhadap visi yang mereka miliki.
Kegiatan CSR yang dilakukan adalah Mari Berbagi Peran yang menaungi
berbagai inisiatif untuk mendukung masyarakat. Dalam kegiatan tersebut,
Unilever mampu menyalurkan lebih dari Rp 200 miliar secara bertahap sejak
awal pandemi secara independen maupun berkolaborasi dengan berbagai mitra
di seluruh Indonesia. Kegiatan CSR tersebut turun menjaga citra Unilever
sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan mengembalikan keuntungan
bisnis yang bersifat dari konsumen untuk konsumen.
SOAL NOMOR 1B
Beberapa poin yang diambil oleh Unilever selama menghadapi pandemi
COVID 19 adalah perubahan perilaku konsumen yaitu:
● Masyarakat mulai beralih pada gaya hidup bersih dan sehat
● Aspek keseharian masyarakat menjadi lebih praktis
● In home experience menjadi semakin penting
● Komunitas lebih kuat
● Fenomena reverse maslow, yaitu kebutuhan psikologis akan rasa aman
termasuk pada lingkungan yang sehat dan higienis hingga keamanan
finansial menjadi prioritas utama
● Konsumen semakin teliti akan kegiatan konsumsi dan pembelian
● Gaya hidup yang serba digital
● Dan lahirnya smart opportunist yaitu rasa keinginan untuk membeli
karena kesempatan yang menguntungkan
SOAL NOMOR 2A
Telkom adalah salah satu perusahaan milik BUMN yang bergerak di jasa
teknologi dan layanan komunikasi di Indonesia. Kegiatan Telkom secara garis
besar terbagi menjadi 3 yaitu: Digital Connectivity (satelit), Digital Platform
(Data Center/Cloud), dan Digital Services (untuk bisnis & konsumen). Telkom
berusaha mengedepankan inovasi dan berlomba untuk menjadi penyedia jasa
layanan komunikasi nomor satu di Indonesia. Terbukti dari komitmen Telkom
yang memiliki jaringan pemancar sinyal terbanyak di Indonesia, dari Sabang
sampai Merauke. Telkom berharap dapat menyediakan sinyal di seluruh pelosok
Indonesia agar seluruh masyarakat dapat terhubung dan memajukan
masyarakat. Pemegang saham Telkom (TLKM) masih secara mayoritas adalah
Pemerintah Republik Indonesia dengan persentase kepemilikan sebesar 52.09%
dan 47.91% sisanya dimiliki oleh publik. Keterbukaan tersebut dilakukan untuk
membuat masyarakat memiliki rasa kepemilikan terhadap usaha negara yang
diharapkan dapat berkontribusi kembali kepada masyarakat.
Sumber:
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20221120143839-37-389633/telkom-sukses-dukung-pelaksanaan-g2
0-indonesia-2022
SOAL NOMOR 2B
Dalam mengadopsi teknologi, telkom merupakan salah satu perusahaan
BUMN yang terdepan dalam inovasi. Beberapa bentuk inovasi yang dilakukan
telkom adalah digitalisasi bisnis seperti membuat aplikasi My Telkomsel untuk
integrasi layanan yang memudahkan masyarakat. Serta membuka akses kepada
saham “TLKM” kepada masyarakat luas pada platform saham secara daring.
Inklusifikasi ini didorong oleh era digital yang dimana kolaborasi merupakan
kunci dari keberhasilan perusahaan. Selain itu membuka inklusifikasi ini turut
menumbuhkan rasa kepemilikan dan loyalitas konsumen terhadap suatu merek.
Konsumen menjadi merasa dekat dan didengar kebutuhannya.
Selain pada perusahaan BUMN, perusahaan multinasional yang
bergerak di bidang FMCG seperti Unilever turut mengakselerasi bisnisnya
dengan menerapkan digitalisasi dalam proses bisnis. Mendengarkan kebutuhan
konsumen merupakan kunci dari kesuksesan perusahaan yang bergerak di
kebutuhan keseharian, sehingga Unilever Indonesia mencoba untuk membuka
seluruh saluran informasi digital untuk semakin dekat dengan konsumen.
Keberadaan sosial media berdampak besar kepada citra perusahaan, dan dengan
mengadakan event yang tepat sebagai sarana kolaborasi makan loyalitas
konsumen akan semakin meningkat. Hal inilah yang dilakukan oleh Unilever
Indonesia, seperti membuat digitalisasi distribusi produk untuk memudahkan
konsumen, menjawab pertanyaan konsumen dan berinteraksi secara digital,
melakukan kegiatan bersama seperti penyuluhan informasi. Dengan demikian
loyalitas akan terbentuk terhadap suatu merek.
REFERENSI
Amanda, Gita. 2022. Telkom dan Indosat Ooredoo Hutchison Kolaborasi
Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Digital. Diakses melalui:
https://www.republika.co.id/berita/rlbtkw423/telkom-dan-indosat-oored
oo-hutchison-kolaborasi-akselerasi-pertumbuhan-ekonomi-digital
Syahputra, Eqqi. 2022. CNBC Indonesia: Telkom Sukses Dukung Pelaksanaan
G20 Indonesia 2022. Diakses melalui:
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20221120143839-37-389633/telko
m-sukses-dukung-pelaksanaan-g20-indonesia-2022
Unilever Indonesia. 2021. Unilever Indonesia Berbagi Strategi Merespons
Perubahan Perilaku Konsumen Selama Pandemi. Diakses melalui:
https://www.unilever.co.id/news/press-releases/2021/unilever-indonesia-
berbagi-strategi-merespons-perubahan-perilaku-konsumen-selama-pand
emi/
Unilever Indonesia. 2021. Tentang Unilever Indonesia. Diakses melalui:
https://www.unilever.co.id/our-company/tentang-unilever-indonesia/
Telkom Indonesia. 2022. Tentang Telkomgroup. Diakses melalui:
https://www.telkom.co.id/sites/about-telkom/id_ID/page/profil-dan-riwa
yat-singkat-22