Disusun Oleh:
Wina Priastuti C30120041
Anti Misik C30120170
PENDAHULUAN
1.1. Latarbelakang
Virus baru, yang dikenal sebagai covid-19 atau coronavirus, telah
menyebar ke seluruh dunia. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
telah menetapkan wabah covid-19 sebagai pandemi global pada tanggal 12
Maret 2020. Di Indonesia, hingga 4 Juli 2020, terdapat 60.695 kasus positif
Covid-19 yang terkonfirmasi, 27.658 pasien positif Covid-19 yang sembuh,
dan 3.036 korban Covid-19 yang meninggal dunia.
UMKM merupakan sektor bisnis yang paling terpukul. Hal ini juga
menjadi salah satu alasan di balik menurunnya pertumbuhan ekonomi
Indonesia, dikarenakan UMKM memainkan peran penting di Indonesia.
Menurut jawa pos.com, UMKM mampu menopang 80% konsumsi
domestik, menghasilkan 60,3% dari total PDB Indonesia, serta menyerap
97% tenaga kerja dan menyediakan 90% lapangan kerja di Indonesia.
KAJIAN TEORI
2.1. UMKM
Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan bentuk usaha
dagang barang atau jasa yang dilakukan oleh suatu badan usaha atau
seseorangyang merupakan usaha ekonomi produktif sesuai dengan kriteria
yang ditetapkan oleh UU Nomor 20 /2008. Perbedaan Usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah (UMKM):
a. Usaha Mikro memiliki jumlah karyawan 10 orang.
b. Usaha Kecil memiliki jumlah karyawan 30 orang.
c. Usaha Menengah memiliki jumlah karyawan hingga 300 orang.
2.3. Pendapatan
Pendapatan adalah jumlah uang atau nilai ekonomi yang diperoleh
oleh individu, keluarga, atau organisasi dalam suatu periode tertentu
melalui berbagai sumber, seperti upah, gaji, keuntungan usaha, bunga,
dividen, dan lain sebagainya.
John Maynard Keynes, seorang ekonom modern, menggambarkan
pendapatan sebagai "penghasilan total masyarakat dalam suatu periode
tertentu." Pendekatan Keynesian menyoroti pentingnya tingkat
pendapatan agregat dalam menentukan tingkat aktivitas ekonomi dan
pertumbuhan.
Pada umumnya, pendapatan digolongkan menjadi beberapa yaitu:
1. Pendapatan Primer: Pendapatan primer merujuk pada
pendapatan yang diterima dari faktor-faktor produksi seperti
upah atau gaji dari pekerjaan, keuntungan dari usaha, dan
pembayaran sewa atas tanah atau aset yang dimiliki.
2. Pendapatan Sekunder: Pendapatan sekunder merujuk pada
pendapatan yang diterima sebagai hasil dari investasi, seperti
bunga dari tabungan atau obligasi, dividen dari saham, atau
pembayaran royalti.
3. Pendapatan Tertier: Pendapatan tertier merujuk pada
pendapatan yang diterima melalui penerimaan transfer,
seperti tunjangan sosial, tunjangan pensiun, bantuan sosial,
dan subsidi pemerintah.
4. Pendapatan Disposabel: Pendapatan disposabel adalah
jumlah pendapatan yang tersedia bagi individu atau rumah
tangga setelah dikurangi pajak dan pembayaran wajib
lainnya. Pendapatan ini dapat digunakan untuk kebutuhan
konsumsi atau tabungan.
BAB III
PEMBAHASAN
Judul, Nama
No. Perbedaan Persamaan
Peneliti dan Tahun
Dampak Penelitian ini bertujuan Sama-sama
Penggunaan untuk mengetahui meneliti
Aplikasi Layanan dampak apa yang terjadi mengenai
Go-Food Dalam ke pendapatan pengusaha pengaruh Go-
Meningkatkan kuliner apabila pengusaha Food terhadap
1.
Pendapatan kuliner menggunakan pendapatan
Pengusaha Kuliner aplikasi Layanan Go usaha saat
Saat Pandemi Food dalam pandemi covid-
Covid-19, Vidya meningkatkan pendapatan 19.
Fathimah (2022) usaha mereka
Analisa pengaruh Penelitian ini bertujuan Sama-sama
Go-Food terhadap untuk mengetahui meneliti
penjualan UMKM seberapa besar pengaruh pengaruh Go-
di Go-Food terhadap Food terhadap
Universitas penjualan UMKM di pendapatan
2.
Muhammadiyah UMS. UMKM.
Surakarta, Agung
Slamet Sukardi
dan Ira Ayuk
Rahmawati (2022)
Pengaruh E- Penelitian ini untuk Sama-sama
Commerce mengetahui seberapa meneliti
3.
Terhadap besar pengaruh e- mengenai
Pendapatan commerce terhadap pengaruh Go-
UMKM Yang pendapatan khususnya Food terhadap
Bermitra pada UMKM yang telah pendapatan
Gojek Dalam Masa menggunakan e- UMKM saat
Pandemi Covid-19, commerce di daerah pandemi covid-
Martha Rianty dan Sumatera Selatan . 19.
Pipit Fitri Rahayu
(2021)
Dataset of food Penelitian ini bertujuan Sama-sama
delivery app users untuk menyajikan meneliti
at a public kumpulan data yang mengenai Food
university: Insights berkaitan dengan faktor- Delivery Apss
into digital faktor pengambilan (Go-Food)
transformation, Ha keputusan yang
Hoanga, Ngoc dipertimbangkan oleh
4. Tuan Chaub, & mahasiswa Danang,
Trinh Le Tand Vietnam, saat
(2023) menggunakan Aplikasi
Pengantaran Makanan
dan memberikan umpan
balik positif tentang
Aplikasi Pengantaran
Makanan di Internet.
Effect Of Sme’s Tujuan dari penelitian ini Sama-sama
E-Readiness And adalah untuk memahami meneliti
Online Food dan membandingkan mengenai
Delivery Apps faktor-faktor kesiapan UMKM yang
5.
Adoption Toward elektronik yang mengadopsi
Business mempengaruhi adopsi atau
Performance, aplikasi pesan antar memanfaatkan
Reyna Nadhya
Ulhaq, Jono makanan online dan untuk Food Delivery
Mintarto memahami Apps (Go-Food)
Munandarr & pengaruh adopsi aplikasi
Amzul Rifin pesan antar makanan
(2022) online terhadap kinerja
UKM antara Malaysia dan
Indonesia.
Namun, penting untuk diingat bahwa dampak ini tidak akan seragam
untuk setiap UMKM. Faktor-faktor seperti kualitas produk, persaingan di
platform, promosi yang efektif, dan kebijakan harga dapat mempengaruhi
keberhasilan UMKM dalam meningkatkan pendapatan mereka melalui
layanan Go-Food. Selain itu, adanya biaya yang terkait dengan penggunaan
layanan Go-Food juga perlu dipertimbangkan oleh UMKM.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hal yang telah dipaparkan mengenai Pengaruh Layanan
Go-Food Terhadap Pendapatan Umkm Di Masa Pandemi Covid-19, dapat
disimpulkan bahwa layanan fitur Go-Food sangat bermanfaat bagi para
UMKM di tengah penyebaran virus Covid-19, karena para konsumen dapat
membeli makanan dan minuman secara online tanpa perlu keluar rumah,
para UMKM tidak terancam gulung tikar dan para UMKM semakin
diuntungkan dengan adanya penyebaran virus Covid-19 yang
mengharuskan para konsumen untuk lebih sering berada di dalam rumah
agar tidak terjangkit virus Covid-19.
DAFTAR PUSTAKA
Hoang, H., Chau, N. T., & Tan, T. Le. (2023). Dataset of food delivery app users at a public
university: Insights into digital transformation. Data in Brief, 48.
https://doi.org/10.1016/j.dib.2023.109161
Nadhya Ulhaq, R., Mintarto Munandarr, J., & Rifin, A. (2022). EFFECT OF SME’S E-
READINESS AND ONLINE FOOD DELIVERY APPS ADOPTION TOWARD BUSINESS
PERFORMANCE (Vol. 02, Issue 4).
Rianty, M., & Fitri Rahayu, P. (2021). Pengaruh E-Commerce Terhadap Pendapatan
UMKM Yang Bermitra Gojek Dalam Masa Pandemi Covid-19. 16(2), 153–167.
https://akuntansi.pnp.ac.id/jam
Sukardi, A. S., & Rahmawati, I. A. (2022). Analisa pengaruh Go-Food terhadap penjualan
UMKM di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Journal of Economics Research
and Policy Studies, 2(3). https://doi.org/10.53088/jerps.v2i3.268