Disusun oleh:
2019
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan masalah
Permasalahan yang akan kita bahas dalam makalah ini antara lain:
1. Sejarah unilever
2. Jenis-jenis produk unilever
3. Sasaran, Rencana Strategi & Pemasaran PT.Unilever Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH UNILEVER
E. VISI
Produk Unilever telah menyentuh sekitar 2 milyar orang setiap hari, baik itu melalui perasaan
yang luar biasa karena mereka memiliki rambut yang kemilau dan senyum yang menawan,
membuat rumah mereka segar dan bersih, atau dengan menikmati secangkir kopi, makanan yang
lezat atau snack yang sehat.
Arah yang jelas
Empat pilar utama dari visi Unilever menggambarkan arah jangka panjang dari perusahaan:
1. Kami bekerja untuk membangun masa depan yang lebih baik setiap hari
2. Kami membantu orang-orang merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati
kehidupan dengan brand dan pelayanan yang baik bagi mereka dan bagi orang lain
3. Kami menjadi sumber inspirasi orang-orang untuk melakukan hal kecil setiap hari yang
dapat membuat perbedaan besar bagi dunia
4. Kami akan mengembangkan cara baru dalam melakukan bisnis dengan tujuan
membesarkan perusahaan kami dua kali lipat sambil mengurangi dampak lingkungan
5. Kami selalu percaya akan kekuatan brand kami dalam meningkatkan kualitas kehidupan
orang-orang dan dalam melakukan hal yang benar. Semakin bertumbuhnya bisnis kami,
meningkat pula tanggung jawab kami. Kami mengenali tantangan global seperti
perubahan iklim yang menjadi kepedulian kita bersama. Mempertimbangkan dampak
yang lebih luas dari tindakan kami selalu menyatu dalam nilai-nilai kami dan merupakan
bagian fundamental mengenai siapa diri kami.
F. MISI
1. Menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam memenuhi kebutuhan dan aspirasi konsumen
2. Menjadi rekan yang utama bagi pelanggan,konsumen dan komunitas.
3. Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambahdari segala proses.
4. Menjadi perusahaan terpilih bagi orang-orangdengan kinerja yang tinggi.
5. Bertujuan meningkatkan target pertumbuhan yangmenguntungkan dan memberikan imbalan di
atasrata-rata karyawan dan pemegang saham.
BAB III
SASARAN, RENCANA STRATEGI & PEMASARAN PT.UNILEVER INDONESIA
3. Keragaman
Unilever bangga dengan keragaman dalam organisasi kami, bukan saja dari segi jender,
melainkan juga aspek lain seperti suku, latar belakang sosioekonomi, pendidikan, usia, agama
dan jabatan sewaktu bergabung. Kami sadar akan perlunya keragaman pikiran dan hati yang
mandiri dan berbakat untuk membuka potensi peluang bisnis. Hanya dengan cara inilah kami
dapat menciptakan sinergi sejati dalam perusahaan untuk mencapai titik puncak. Melangkah ke
depan, kami akan terus merekrut, mempekerjakan, mengembangkan dan mempromosikan
karyawan berdasarkan kemampuan, kualifi kasi, hasil kerja dan potensi mereka.
4. Memupuk Kepemimpinan
Unilever sadar, bahwa aset kami yang paling penting adalah sumber daya manusia yang
tepat. Itulah sebabnya kami menginvestasikan banyak waktu dan tenaga untuk pengembangan
karyawan. Pendekatan ini secara penuh mencakup kebutuhan individu, tanggung jawab dan
kinerja. Kami mengidentifi kasi individu-individu dengan potensi dan hasil kerja terbaik,
kemudian mengembangkan mereka melalui penempatan di berbagai bidang kerja serta pelatihan.
Ada penekanan khusus bagi para manajer muda yang membutuhkan program pembinaan yang
sesuai. Melalui Leadership Growth Profi le kami menyusun rencana bagi program
pengembangan mereka masing-masing.Untuk mencapai tujuan, perusahaan terus meningkatkan
standar untuk menghapus kinerja yang buruk dan mendorong orang keluar dari “zona
kemapanan”, agar mereka tertantang dan berjuang untuk mencapai yang terbaik.
Melalui Senior Executive Development Programme, para manajer mendapat pelatihan
tentang cara-cara mengenali diri sendiri, motivasi, kepribadian, minat kerja, serta cara belajar
dan pembinaan yang sesuai untuk mereka. Melalui masukan-masukan dari rekan lain, mereka
juga belajar tentang kekuatan mereka serta segi apa yang harus dikembangkan. Dengan
mengenali diri secara lebih baik, mereka akan terbantu dalam meraih sukses baik dari segi
profesi maupun pribadi.Kami yakin bahwa investasi yang kami tanamkan untuk
mengembangkan pemimpin masa depan telah membuahkan hasil, sebagaimana tercermin dari
proses suksesi yang mulus pada beberapa anggota direksi. Adanya persamaan keyakinan yang
diwariskan dari satu anggota direksi ke anggota lain telah memastikan bahwa aspirasi perusahaan
akan senantiasa diteruskan oleh generasi yang lebih muda.
D. PROMOTION
Promosi strategi yang dapat dilakukan oleh PT. Unilever yaitu:
1. Periklanan
Semua bentuk penyajian nonpersonal dan promosi ide, barang atau jasa yang dibayar oleh
suatu sponsor tertentu.
2. Promosi Penjualan
Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu
produk atau jasa.
3. Hubungan Masyarakat dan Publisitas
Berbagai program untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk
individualnya.
4. Penjualan Secara Pribadi
Interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi,
menjawab pertanyaan, dan menerima pesan
5. Pemasaran Langsung
Penggunaan surat, telepon, faksimili, e-mail, dan alat penghubung non personal lain untuk
berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan
tertentu dan calon pelanggan.
Akan tetapi dengan bertambahnya zaman, persaingan pasar semakin ketat, berkembangnya
berbagai jenis media baru dan semakin canggihnya konsumen maka Strategi Promosi
dirumuskan menjadi:
1. Advertising
2. Consumer Sales Promotion
3. Trade Promotion and Co-Marketing
4. Packaging. Point Of Purchase
5. Personal Selling
6. Public relations
7. Brand Publicity
8. Corporate Advertising
9. The Internet
10. Direct Marketing
11. Experiential contact: Event, sponsorship
12. Customer Service
13. Word Of Mouth
1. KECAP BANGO
Kecap Bango atau Bango adalah merek kecap manis yang diproduksi oleh PT. Anugrah Setia
Lestari untuk PT. Unilever Indonesia Tbk. Kecap Bango sering membuat acara Festival Jajan
Bango untuk memperkenalkan kuliner asli Indonesia.
Pendirian
Kecap Bango awalnya merupakan sebuah industri rumah tangga yang dimulai pada tahun
1928 di daerah Benteng, Tangerang, Jawa Barat. Perjalanan Bango dimulai oleh Tjoa Pit Boen
yang pertama kali dijajakan di toko kecil di garasi rumahnya. Nama Bango dipilih pendirinya
dengan satu visi, yaitu agar produknya dapat terbang tinggi hingga ke manca negara.
Ketika usaha Yunus Kartadinata berkembang, pabrik Kecap Bango pindah di Jalan Asem
Lama (sekarang Jalan Wahid Hasyim), Tanah Abang, Jakarta Pusat, persis di belakang gedung
Badan Pengawas Pemilu. Namun kawasan itu sudah berubah menjadi deretan rumah
perkantoran. Kecap Bango tumbuh dan populer di Jawa Barat dan Jakarta.
Kecap Bango berubah menjadi perseroan terbatas, yaitu PT Anugrah Indah Pelangi dan PT
Anugrah Damai Pratama. Manajemen dikelola anak Yunus yang keempat, Eppy Kartadinata,
pada 1982. Pabrik kini menempati area seluas delapan hektaree di Desa Wantilan, Cipeundeuy,
Subang, Jawa Barat.[3]
Di bawah naungan Unilever
Pada tahun 1992, PT. Unilever Indonesia tertarik untuk mengakuisisi merek dan usaha
Kecap Bango di bawah naungan perusahaan mereka. Akhirnya Kecap Bango resmi menjadi
salah satu produk PT. Unilever Indonesia pada tahun 2001. Setelah proses akuisisi, nama dan
performa Kecap Bango semakin kencang dan dikenal hingga luar Jakarta. Langkah awal setelah
akuisisi, Unilever mengubah tampilan merek, logo, dan kemasan Bango. Dulu mereknya ”Kecap
Bango”. Pada 1 Februari 2008, mereknya resmi menjadi ”Bango”.
Unilever dan keluarga Kartadinata membentuk perusahaan patungan bernama PT
Anugrah Lever. Perusahaan ini memproduksi dan memasarkan kecap, sambal, dan saus
bermerek Bango. Unilever menguasai 65 persen saham, sisanya 35 persen dimiliki Anugrah
Indah Pelangi dan Anugrah Damai Pratama. Pada 2007, Unilever mengakuisisi sisa saham
Bango milik keluarga Kartadinata.
Menurut Ainul Yaqin, Foods Director Unilever Indonesia, 'dari beberapa hasil survei
lembaga riset, Bango menjadi pemimpin pasar kecap nasional. Performa bagus tersebut dimulai
sejak paska diakusisi.
Bahan baku dan pembuatan
Bahan baku yang digunakan Kecap Bango adalah kacang kedelai hitam, gula kelapa,
garam, dan air. Kacang kedelai hitam difermentasi selama beberapa bulan,[1][5] sehingga akan
menghasilkan flavor yang berbeda dibandingkan kecap yang dibuat dengan metode kimia atau
kombinasi fermentasi dan kimia.
Sejak awal tahun 2000-an, Unilever bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada
menghasilkan kedelai hitam kualitas baik bernama Malika. Kedelai tersebut menjadi kekuatan
rasa dan merek Kecap Bango. Profesor Mary Astuti, penemu kedelai Mallika serta peneliti dan
Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian, UGM, mengemukakan bahwa kedelai hitam Mallika
memiliki banyak keunggulan dibandingkan varietas kedelai lainnya. Selain lebih tahan cekaman
fisik dan serangan penyakit, kedelai hitam Mallika juga bernutrisi.
Sumbangsih bagi Indonesia
Sumbangsih yang diberikan perusahaan Kecap Bango bagi Indonesia:
1. Memberikan modal kerja, bantuan penanaman, dan jaminan pasar tertentu atas hasil
panen petani kedelai hitam. Kecap Bango membina lebih dari 9000 petani kedelai Malika
dengan total persebaran lahan pertanian Malika semakin luas, dari 5 hektare pada tahun
2001 menjadi 1.600 hektare. Program tersebut membantu meningkatkan pendapatan serta
kesejahteraan petani kedelai hitam Malika.
2. Melakukan kegiatan Festival Jajan Bango yang diikuti sejumlah penjaja makanan
tradisional serta memberikan pembinaan di bidang penjualan. Acara tersebut juga
memungkinkan penjaja makanan tradisional untuk memperkenalkan usaha mereka
kepada masyarakat yang datang berkunjung.
3. Memperkenalkan makanan tradisional melalui acara TV, Bango Cita Rasa Nusantara,
sehingga dapat mengungkap berbagai makanan tradisional di seluruh Indonesia dan
memberikan peragaan memasak
2. MOLTO
Molto memberikan kelembutan dan kesegaran tahan lama agar pakaianmu tetap indah,
tampak tetap baru, wangi, mudah disetrika, dan tidak berubah bentuknya. Kami percaya salah
satu cara para ibu mengungkapkan kasih sayang mereka terhadap keluarga adalah dengan
memberikan hanya yang terbaik bagi pakaian mereka.
Molto hadir dengan wangi yang bervariasi namun tetap menyegarkan seperti contohnya Molto
Softener Pure yang sudah teruji secara klinis lembut bagi kulit sampai ke varian Aroma Essence
yang diciptakan oleh perusahaan parfum tingkat dunia. Ditambah lagi, salah satu varian Molto
yakni Molto Ultra mengandung encapsulated technology yang memberikan kesegaran tahan
lama yang dapat dirasakan setiap kali kamu bergerak dan beraktvitas .
Molto adalah brand pelembut dan pewangi pertama di Indonesia dan tim research and
development kami tidak pernah berhenti mencari inovasi untuk menghasilkan produk terbaik
karena kami mengerti para ibu hanya akan memberikan yang terbaik bagi keluarga mereka.
Produk Molto Ultra Sekali Bilas kami diciptakan dengan tujuan untuk membantu dunia
mengurangi penggunaan air. Tanpa harus membilas berkali-kali setelah memakai deterjen, hanya
dengan menuangkan varian ini, para ibu hanya butuh membilas satu kali saja.
FAKTA-FAKTA UTAMA
Molto juga dijual di 28 negara (dimana brandnya dipanggil dengan sebutan Comfort atau
Soft)
Molto menerima penghargaan Top Brand Awards selama 5 tahun berturut-turut sejak
tahun 2009 hingga 2013.
PRODUK MOLTO
1. PLEASURE (PURPLE)
2. MOLTO SOFTENER SPRING BLUE MOLTO ULTRA SEKALI BILAS PINK
3. MOLTO ULTRA SEKALI BILAS GREEN
4. MOLTO ULTRA SEKALI BILAS ANTI- MOLTO PEWANGI FLORAL BLISS
(BLUE)
5. MOLTO PEWANGI FLOWER SHOWER (PINK)
6. MOLTO PEWANGI FRUITY PASSION (ORANGE)
7. MOLTO PEWANGI LUXURIOUS
8. MOLTO SOFTENER BLOSSOM PINK
9. MOLTO SOFTENER PURE (WHITE)
10. MOLTO SOFTENER ALOE VERA & AVOCADO (GREEN)
11. MOLTO ULTRA BLUE
12. PINK
13. MOLTO ULTRA GREEN
14. MOLTO ULTRA
15. SEKALI BILAS BLUE
16. MOLTO ULTRA
3. SARIWANGI
Jika Anda melihat teh celup digunakan di mana-mana untuk membuat teh, hal tersebut
bukanlah sesuatu yang baru. Sariwangi sebagai brand yang memimpin di segmen teh celup
memang terkenal dengan inovasi sistem pembungkus pada teh yang memudahkan proses
penyeduhan teh tanpa mengurangi khasiatnya. Konversi dari teh bungkus menjadi teh celup telah
menjadikan teh lebih mudah dibuat, lebih praktis dan tetap terjangkau.
Seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan minat konsumsi masyarakat, maka
dihadirkan pula inovasi baru dari teh celup yang lagi-lagi dilakukan oleh Sariwangi yaitu teh
Sari Murni Bundar. Teh hitam dengan aroma vanilla yang menggunakan pembungkus praktis
berbentuk bundar ini memiliki teknologi Osmo Filter yang dapat menyimpan rasa dan aroma
daun teh alami serta menghasilkan teh dengan warna yang cerah dan bersih dari sisa-sisa teh.
Bentuknya yang bundar juga membuat teh Sari Murni ini sangat praktis digunakan untuk
menyeduh teh dalam jumlah yang besar.
Dengan inovasi ini, Anda tak perlu lagi mencelup-celupkan teh, namun hanya cukup
memasukkan beberapa bungkus teh Sari Murni ke dalam teko berisi air panas, aduk hingga
tingkat warna yang diinginkan dan teh yang enak dan bermanfaat bagi tubuh pun siap
dihidangkan tanpa menunggu lama. Mudah bukan? Hal ini karena adanya lima kebaikan yang
dikandung teh Sari Murni yaitu kesegaran, murni dan jernih, rasa dan aroma yang terjaga,
penyajian yang praktis dan ekonomis yang membuat inovasi teh yang satu ini mendapat
tanggapan positif dari masyarakat.
Teh, apakah itu teh celup atau teh yang diseduh secara tradisional memiliki manfaat yang
sama. Minuman terfavorit kedua setelah air putih ini sangat baik bagi kesehatan karena
mengandung banyak zat baik bagi tubuh. Manfaat konsumsi teh misalnya membantu
meningkatkan fungsi pembuluh darah, mengurangi kadar kolesterol, mencegah dehidrasi,
meningkatkan kebugaran tubuh, dan baik untuk kesehatan jantung.Sariwangi sebagai merk
terbesar dan terpopuler dalam segmen teh celup di Indonesia telah mengangkat citra teh sebagai
minuman yang menyehatkan, ekonomis dan praktis. Selama 15 tahun bernaung di bawah
Unilever, Sariwangi terus tumbuh secara konstan di tiap tahunnya. Inovasi demi inovasi pastinya
akan terus bergulir seiring dengan permintaan konsumsi teh yang meningkat di Indonesia. Yuk
mulai budayakan minum teh karena minuman yang satu ini terbukti memiliki banyak khasiat
yang baik bagi tubuh.
CONTOH LAPORAN KEUANGAN PT UNILEVER INDONESIA TBK
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dalam makalah ini adalah:
Pendekatan penjualan dan promosi penjualan akan efektif dan efisien apabila dirancangdengan
menerapkan pola regionalisasi atau diterapkan di daerah-daerah atau kawasantertentu. Unilever sudah
menerapkan pola regionalisasi karena Unilever telah memilikipabrik-pabrik atau juga cabang
perusahaan di tiap-tiap negara
Strategi-strategi yang ditempuh PT. Unilever ini sangat baik dalam dunia usaha sehingga kendala dan
masalah yang dihadapi sangat sedikit dan tidak menjadi masalah besar dalampeusahaan besar ini.
Strategi promosi yang dapat dilakukan oleh PT. Unilever yaitu:
1.Periklanan
2.Promosi Penjualan
3.Hubungan Masyarakat dan Publisitas
4.Penjualan Secara Pribadi
5. Pemasaran Langsung
Sangat baik dalam dunia usaha sehingga patut ditiru perusahaan lain disamping kualitas
yang bagus
B. SARAN
Dalam masalah yang dihadapi PT. Unilever yaitu mengenai penipuan kupon yang diselipkan
dalam produk kemasan. Sebaiknya diadakan penyuluhan mengenai hal tersebut kepadamasyarakat sehingga
konsumen tidak merasa dirugikan. dan penanganan serius dalam tindak penipuan kupon tersebut.
Kesetiaan pelangaan menjadi kunci sukse tidak hanya dalam jangka pendek tetapikeunggulan
bersaing yang berkelanjutan. Contohnya seperti sabun kecantikan merek Lux,yang merupakan
sabun kecantikan pertama yang masuk ke pasaran di Indonesia. Sabunkecantikan merek Lux memperluas
jenis produk sabun mandinya, yang tidak hanya sabunmandi yang berupa batangan padat tetapi juga
berupa sabun mandi cair.Merek perlu dipersepsikan sebagai produk yang berkualitas tinggi,
sehingga konsumen dapatmemahami sebuah produk hanya melalui eksistensi, fungsi, citra dan
mutu. Kualitas di matakonsumen lebih bersifat subyektiif, tergantung bagaimana persepsi
konsumen terhadap produk itu.