Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif sekarang ini,

setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan

pasar akan memberikan perhatian penuh pada srategi pemasaran yang

dijalankannya .

Produk – produk yang dipasarkan dibuat melalui suatu proses yang

berkualitas akan memiliki sejumlah keistimewaan yang mampu

meningkatkan kepuasan konsumen atas penggunaan produk tersebut.

Dengan demikian pelanggan mau dan rela untuk kembali menikmati apa

yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi pelanggan yang setia bagi

perusahaan. Sedangkan untuk dapat mendistribusikan kualitas dibidang jasa

merupakan hal yang tidak mudah. Oleh karena itu, dalam proses

pendistribusian barang kepada konsumen harus ada perhatian penuh dari

manajemen pemasaran paling atas hingga karyawan level bawah.

PT.Unilever memberikan produk-produk yang berkualitas yang

dapat diterima oleh masyarakat kalangan atas maupun bawah, dengan

penjualan yang semakin tahun semakin meningkat Pt.Unilever berhasil

menjadi yang terbaik bak di ndonesia maupun di luar negri.


1.2. Rumusan masalah

Permasalahan yang akan kita bahas dalam makalah ini antara lain:

1. Bagaimana PT Unilever berdiri?

2. Apa Strategi Korporat PT Unilever?

3. Apa Strategi Bisnis PT Unilever?

4. Apa Strategi Fungsional PT Unilever?

1.3. Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui sejarah PT Unilever

2. Untuk mengetahui Strategi Korporat PT Unilver.

3. Untuk mengetahui Strategi Bisnis PT Unilever.

4. Untuk mengetahui Strategi Fungsional PT Unilever.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1. SEJARAH UNILEVER

PT Unilever Indonesia Tbk -perusahaan, didirikan pada 5 Desember

1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat

oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh

Gubernur Jenderal van Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada

tanggal 16 Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie di Batavia dengan

No. 302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche

Courant pada tanggal 9 Januari 1934 Tambahan No. 3.

Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi

tertanggal 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever

Indonesia.

2.2. PROFIL PT UNILEVER INDONESIA, Tbk

Sejak didirikan pada 5 Desember 1933, Unilever Indonesia telah tumbuh

menjadi salah satu perusahaan terdepan untuk produk Home and Personal

Care serta Foods & Ice Cream di Indonesia.

Rangkaian Produk Unilever Indonesia mencangkup brand-brand

ternama yang disukai di dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove,

Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Walls, Blue


Band, Royco, Bango, dan lain-lain.lanjutan

Selama ini, tujuan perusahaan tetap sama, dimana Unilever bekerja

untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari; membuat

pelanggan merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati

kehidupan melalui brand dan jasa yang memberikan manfaat untuk mereka

maupun orang lain; menginspirasi masyarakat untuk melakukan tindakan

kecil setiap harinya yang bila digabungkan akan membuat perubahan besar

bagi dunia; dan senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis

yang memungkinkan kami untuk tumbuh sekaligus mengurangi dampak

lingkungan.

Saham perseroan pertama kali ditawarkan kepada masyarakat pada

tahun 1981 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia seja 11 Januari 1982.

Pada akhir tahun 2009, saham perseroan menempati peringkat ketujuh

kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia.

Perseroan memiliki dua anak perusahaan : PT Anugrah Lever -

dalam likuidasi,, kepemilikan Perseroan sebesar 100% -sebelumnya

adalah perusahaan patungan untuk pemasaran kecap, yang telah

konsolidasi dan PT Technopia Lever, kepemilikan Perseroan sebesar 51%,

bergerak di bidang distribusi ekspor, dan impor produk dengan merek

Domestos Nomos.

2.1. TUJUAN PT.UNILEVER INDONESIA

Tujuan Unilever, memenuhi kebutuhan sehari-hari setiap anggota


masyarakat di manapun mereka berada, mengantisipasi aspirasi konsumen

dan pelanggan, serta menanggapi secara kreatif dan kompetitif dengan

produk-produk bermerek dan layanan yang meningkatkan kualitas

kehidupan.Akar perusahaan yang kokoh dalam budaya dan pasar lokal di

dunia merupakan warisan yang tak ternilai dan menjadi dasar bagi

pertumbuhan Unilever di masa yang akan datang. Unilever menyertakan

kekayaan pengetahuan dan kemahiran internasional yang dimiliki dalam

melayani konsumen lokal, sehingga menjadikannya Perseroan

multinasional yang benar-benar multi-lokal.

Keberhasilan jangka panjang Unilever menuntut komitmen yang

menyeluruh terhadap standar kinerja dan produktivitas yang sangat tinggi,

terhadap kerja sama yang efektif, dan kesediaan untuk menyerap gagasan

baru serta keinginan untuk belajar secara terus-menerus. Unilever percaya

bahwa keberhasilan memerlukan perilaku korporasi yang berstandar

tinggi terhadap karyawan, konsumen dan masyarakat, serta dunia tempat

kita tinggal. Inilah jalan yang ditempuh Unilever untuk mencapai

pertumbuhan yang langgeng dan menguntungkan bagi usaha serta

tercapainya nilai jangka panjang yang berharga bagi para pemegang

saham serta seluruh karyawan Unilever.

3.1. TUJUAN CORPORATE

Tujuan corporate kami adalah bahwa sebuah kesuksesan memerlukan

“standar tertinggi dari perilaku corporate terhadap setiap orang yang

bekerja dengan kami, komunitas yang kami sentuh dan lingkungan yang
terdampak dari pekerjaan kami.”

 Selalu bekerja dengan integritas

Beroperasi dengan integritas dan rasa hormat pada orang-orang,

sentuhan bisnis kami pada organisasi dan lingkungan selalu menjadi

pusat dari tanggung jawab corporate kami.

 Dampak Positif

Kami bertujuan memberikan dampak positif dengan berbagai cara:

melalui brand kami, melalui kegiatan komersial dan hubungan kami,

melalui kontribusi sukarela, serta berbagai cara lain dimana kami

berhubungan dengan masyarakat.

 Komitmen yang berlanjut

Kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan cara dalam

menangani dampak lingkungan dan bekerja dengan tujuan jangka

panjang kami dalam mengembangkan bisnis yang berkelanjutan.

 Menjalankan aspirasi kami

Tujuan corporate kami telah memberikan aspirasi bagi kami untuk

mengelola bisnis. Hal ini diperkuat peraturan kami dalam prinsip-

prinsip bisnis yang menjelaskan standar operasional yang diikuti

semua karyawan Unilever, dimanapun mereka berada diseluruh dunia.

Aturan ini juga mendukung pendekatan kami pada pemerintah serta

tanggung jawab corporate.


 Bekerja dengan yang lain

Kami ingin bekerja dengan para penyedia sumber daya yang memiliki

nilai dan standar yang sama dengan kami dalam bekerja. Peraturan

tentang rekanan bisnis, sejalan dengan peraturan prinsip bisnis kami,

terdiri dari sepuluh prinsip yang meliputi integritas bisnis dan

tanggung jawab yang berhubungan dengan karyawan, konsumen dan

lingkungan.

4.1. VISI

Produk Unilever telah menyentuh sekitar 2 milyar orang setiap hari,

baik itu melalui perasaan yang luar biasa karena mereka memiliki rambut

yang kemilau dan senyum yang menawan, membuat rumah mereka segar

dan bersih, atau dengan menikmati secangkir kopi, makanan yang lezat

atau snack yang sehat.

Empat pilar utama dari visi Unilever menggambarkan arah jangka

panjang dari perusahaan:

1. Kami bekerja untuk membangun masa depan yang lebih baik setiap

hari.

2. Kami membantu orang-orang merasa nyaman, berpenampilan baik

dan lebih menikmati kehidupan dengan brand dan pelayanan yang

baik bagi mereka dan bagi orang lain.

3. Kami menjadi sumber inspirasi orang-orang untuk melakukan hal


kecil setiap hari yang dapat membuat perbedaan besar bagi dunia.

4. Kami akan mengembangkan cara baru dalam melakukan bisnis

dengan tujuan membesarkan perusahaan kami dua kali lipat sambil

mengurangi dampak lingkungan.

Kami selalu percaya akan kekuatan brand kami dalam meningkatkan

kualitas kehidupan orang-orang dan dalam melakukan hal yang benar.

Semakin bertumbuhnya bisnis kami, meningkat pula tanggung jawab

kami. Kami mengenali tantangan global seperti perubahan iklim yang

menjadi kepedulian kita bersama. Mempertimbangkan dampak yang lebih

luas dari tindakan kami selalu menyatu dalam nilai-nilai kami dan

merupakan bagian fundamental mengenai siapa diri kami.

5.1. MISI

1. Menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam memenuhi

kebutuhan dan aspirasi konsumen.

2. Menjadi rekan yang utama bagi pelanggan,konsumen dan komunitas.

3. Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambahdari segala proses.

4. Menjadi perusahaan terpilih bagi orang-orangdengan kinerja yang

tinggi.

5. Bertujuan meningkatkan target pertumbuhan yangmenguntungkan dan

memberikan imbalan di atasrata-rata karyawan dan pemegang saham.


6.1. STRATEGI FORMULASI PT. UNILEVER

1. Strategi Korporasi

a) Strategi Direksional

1.1. Strategi Pertumbuhan (Contoh: merger dan akuisisi)

a. Pada tanggal 22 November 2000, perusahaan mengadakan

perjanjian dengan PT. Anugrah Indah Pelangi, untuk

mendirikan perusahaan baru yakni PT. Anugrah Lever (PT

AL) yang bergerak di bidang pembuatan, pengembangan,

pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lain

dengan merk dagang Bango, Parkiet dan Sakura dan merk-

merk lain atas dasar lisensi perusahaan kepada PT. Al.

b. Pada tanggal 3 Juli 2002, perusahaan mengadakan perjanjian

dengan Texchem Resources Berhad, untuk mendirikan

perusahaan baru yakni PT. Technopia Lever yang bergerak di

bidang distribusi, ekspor dan impor barang-barang dengan

menggunakan merk dagang Domestos Nomos.

c. Pada tanggal 7 November 2003, Texchem Resources Berhad

mengadakan perjanjian jual beli saham dengan Technopia

Singapore Pte. Ltd, yang dalam perjanjian tersebut Texchem

Resources Berhad sepakat untuk menjual sahamnya di PT.

Technopia Lever kepada Technopia Singapore Pte. Ltd. Dalam

Rapat Umum Luar Biasa perusahaan pada tanggal 8 Desember


2003, perusahaan menerima persetujuan dari pemegang saham

minoritasnya untuk mengakuisisi saham PT. Knorr Indonesia

(PT. KI) dari Unilever Overseas Holdings Limited (pihak

terkait). Akuisisi ini berlaku pada tanggal penandatanganan

perjanjian jual beli saham antara perusahaan dan Unilever

Overseas Holdings Limited pada tanggal 21 Januari 2004.

d. Pada tanggal 30 Juli 2004, perusahaan digabung dengan PT.

KI. Penggabungan tersebut dilakukan dengan menggunakan

metoda yang sama dengan metoda pengelompokan saham

(pooling of interest). Perusahaan merupakan perusahaan yang

menerima penggabungan dan setelah penggabungan tersebut

PT KI tidak lagi menjadi badan hukum yang terpisah.

Penggabungan ini sesuai dengan persetujuan Badan

Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam suratnya No.

740/III/PMA/2004 tertanggal 9 Juli 2004.

e. Pada tahun 2007, PT. Unilever Indonesia Tbk. (Unilever) telah

menandatangani perjanjian bersyarat dengan PT. Ultrajaya

Milk Industry & Trading Company Tbk (Ultra) sehubungan

dengan pengambilalihan industri minuman sari buah melalui

pengalihan merek “Buavita” dan “Gogo” dari Ultra ke

Unilever. Perjanjian telah terpenuhi dan Unilever dan Ultra

telah menyelesaikan transaksi pada bulan Januari 2008.

1.2. Strategi Diversifikasi


a. Diversifikasi Konsentrik (Terfokus)

Dijalankan dengan menambah produk baru yang masih

terkait dengan produk yang ada saat ini. Keterkaitan dalam hal:

kesamaan teknologi, pemanfaatan fasilitas bersama, ataupun

jaringan pemasaran yang sama.

Sepanjang kiprahnya di Indonesia, Unilever telah empat

kali mengakuisisi merek, yaitu:

 Akuisisi Teh Celup Sari Wangi dilakukan tahun

1990

 Yoohan (dengan berbagai merek seperti Molto, Trisol,

Whipol) tahun 1998

 Kecap Bango tahun 2000

 Taro tahun 2003

Saham perseroan pertamakali ditawarkan kepada

masyarakat pada tahun 1981 dan tercatat di Bursa Efek

Indonesia sejak 11 Januari 1982 (15%). Pada akhir tahun 2011,

saham perseroan menempati peringkat keenam kapitalisasi

pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia

1. Analisis Portofolio

Anda mungkin juga menyukai