Kelas :B
Kelompok : 2 (Dua)
Mitasari (20200310100080)
UNILEVER INDONESIA
Sejarah
Sejak didirikan pada 5 Desember 1933, Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah
satu perusahaan terdepan untuk produk Home and Personal Care serta Foods & Ice Cream di
Indonesia.Rangkaian Produk Unilever Indonesia mencangkup brand-brand ternama yang
disukai di dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline,
Rinso, Molto, Sunlight,Walls, Blue Band, Royco, Bango, dan lain-lain.
Selama ini, tujuan perusahaan kami tetap sama, dimana kami bekerja untuk
menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari; membuat pelanggan merasa nyaman,
berpenampilan baik dan lebih menikmati kehidupan melalui brand dan jasa yang memberikan
manfaat untuk mereka maupun orang lain; menginspirasi masyarakat untuk melakukan
tindakan kecil setiap harinya yang bila digabungkan akan membuat perubahan besar bagi
dunia, dan senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang memungkinkan kami
untuk tumbuh sekaligus mengurangi dampak lingkungan. Saham perseroan pertama kali
ditawarkan kepada masyarakat pada tahun 1981 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia seja 11
Januari 1982. Pada akhir tahun 2011, saham perseroan menempati peringkat keenam
kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia.
Cleaning product Perseroan memiliki dua anak perusahaan : PT Anugrah Lever (dalam
likuidasi), kepemilikan Perseroan sebesar 100% (sebelumnya adalah perusahaan patungan
untuk pemasaran kecap) yang telah konsolidasi dan PT Technopia Lever, kepemilikan
Perseroan sebesar 51%, bergerak di bidang distribusi ekspor, dan impor produk dengan merek
Domestos Nomos. Bagi Unilever, sumber daya manusia adalah pusat dari seluruh aktivitas
perseroan. Kami memberikan prioritas pada mereka dalam pengembangan profesionalisme,
keseimbangan kehidupan, dan kemampuan mereka untuk berkontribusi pada perusahaan.
Terdapat lebih dari 6000 karyawan tersebar di seluruh nutrisi.
Empat pilar utama dari visi kami menggambarkan arah jangka panjang dari perusahaan kemana
tujuan kami dan bagaimana kami menuju ke arah sana:
1. Kami bekerja untuk membangun masa depan yang lebih baik setiap hari
3. Kami menjadi sumber inspirasi orang-orang untuk melakukan hal kecil setiap hari yang
dapat membuat perbedaan besar bagi dunia
Kami akan mengembangkan cara baru dalam melakukan bisnis dengan tujuan membesarkan
perusahaan kami dua kali lipat sambil mengurangi dampak lingkungan Kami selalu percaya
akan kekuatan brand kami dalam meningkatkan kualitas kehidupan orang-orang dan dalam
melakukan hal yang benar. Semakin bertumbuhnya bisnis kami, meningkat pula tanggung
jawab kami. Kami mengenali tantangan global seperti perubahan iklim yang menjadi
kepedulian kita bersama. Mempertimbangkan dampak yang lebih luas dari tindakan kami
selalu menyatu dalam nilai-nilai kami dan merupakan bagian fundamental mengenai siapa diri
kami.
Tujuan Dan Prinsip
Tujuan corporate kami adalah bahwa kesuksesan memerlukan “standar tertinggi dari perilaku
corporate terhadap setiap orang yang bekerja dengan kami, komunitas yang kami sentuh dan
lingkungan yang terdampak dari pekerjaan kami.”
Beroperasi dengan integritas dan rasa hormat pada orang-orang, sentuhan bisnis kami
pada organisasi dan lingkungan selalu menjadi pusat dari tanggung jawab corporate
kami.
2. Dampak Positif
Kami bertujuan memberikan dampak positif dengan berbagai cara: melalui brand kami,
melalui kegiatan komersial dan hubungan kami, melalui kontribusi sukarela, serta
berbagai cara lain dimana kami berhubungan dengan masyarakat.
Kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan cara dalam menangani dampak
lingkungan dan bekerja dengan tujuan jangka panjang kami dalam mengembangkan
bisnis yang berkelanjutan.
Tujuan corporate kami telah memberikan inspirasi bagi kami untuk mengelola bisnis.
Hal ini diperkuat peraturan kami dalam prinsip-prinsip bisnis yang menjelaskan standar
operasional yang diikuti semua karyawan Unilever, dimanapun mereka berada
diseluruh dunia. Aturan ini juga mendukung pendekatan kami pada pemerintah serta
tanggung jawab corporate.
Kami ingin bekerja dengan para penyedia sumber daya yang memiliki nilai dan standar
yang sama dengan kami dalam bekerja. Peraturan tentang rekanan bisnis, sejalan
dengan peraturan prinsip bisnis kami, terdiri dari sepuluh prinsip yang meliputi
integritas bisnis dan tanggung jawab yang berhubungan dengan karyawan, konsumen
dan lingkungan.
Pada proses ini Unilever menggunakan dasar analisis karakteristik konsumen dan
tanggapannya. Untuk pasar Indonesia misalnya, Unilever mengkombinasikan variabel
geografis,demografis dan perilaku konsumen.Perusahaan multinasional yang memiliki pasar
global akan menghadapi karakter pasar berbeda dari Negara satu dengan Negara lain. Berbeda
Negara Berbeda Pula keadaan penduduknya, seperti daya beli masyarakat sehingga jumlah
penduduk suatu Negara itu sendiri.Untuk variabel perilaku, Unilever mengelompokkan
konsumennya kedalam tingkat loyalitas, tingkat pemakaian hingga tanggapan atas produk itu.
Bergerak di bidang produksi, pengembangan hingga pemasaran saus kecap, saus cabe
dan saus-saus lainnya yang menggunakan merek Bango, Sakura, Parkit serta merek-
merek lain sebagai merek dagangnya. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2000 lalu.
3. PT Knorr Indonesia
Dalam proses targeting, kami harus mengambil satu contoh produk yang mampu
mewakili strategi targeting dan positioning Unilever. Karena pada dasarnya strategi STP suatu
produk akan berbeda dengan produk lainnya. Disini kami mei milih shampo Clear sebagai
contoh. Target pasar yang dituju adalah konsumen di daerah tropis yang menginginkan sampo
berkualitas dengan harga terjangkau.
Begitu juga dengan 5anita5 Tresemme, sebagai bagian dari strategi branding, target
pasar produk ini disebut juga dengan ‘Style Seeker’ atau para 5anita mencari gaya yang tidak
hanya mengutamakan penampilan rambut, tetapi juga yang mementingkan kualitas dari produk
perawatan rambut. Jadi, para style seeker yang ingin men-styling tampilan gaya rambut bisa
selalu menggunakannya di rumah tanpa harus ke salon
Positioning
Posisi Unilever Indonesia yang kuat sebagai pemimpin pasar telah diakui melalui
berbagai penghargaan nasional dan internasional yang diterima oleh perusahaan. Pada tahun
2008, Unilever Indonesia telah menerima 63 penghargaan lokal dan regional, antara lain: Asia's
200 Most Admired Companies oleh Wall Street Journal Asia, PROPER Award oleh
Kementrian Lingkungan Hidup, penghargaan International Asia's Best Brand Poll (Best
Managed Company, Best Corporate Governance, Best Investor Relations & Most Committed
to a Strong Dividend Policy), Energy Globe Award (Environment IDE program), Asian MAKE
Award 2008, Indonesia's Best Brand Award oleh SWA, Most Admired Company dari Majalah
Warta Ekonomi, nominasi untuk MDG Award kategori pemberdayaan perempuan, oleh PBB
dan Metro TV dan lain-lain.
Shampo Clear sebagai pemimpin pasar shampo anti ketombe mencoba memposisikan
produknya di benak konsumen sebagai sampo anti ketombe terkemuka dengan beberapa
pilihan mulai dari gender hingga karakter rambut konsumennya
Strategi Pemasaran
Dengan menjaga harga yang rendah dan rak-rak diisi dengan baik menggunakan sistem
pengisian kembali persediaan yang melegenda, wal-mart menjadi pemimpin bisnis
eceran di amerika serikat. Sistem mili wal-mart mengirimkan pesanan atas barang
dagang baru secara langsung kepada pemasok ketika pelanggan membayar pembelian
mereka pada kasir.terminal titik penjualan mencatat kode barang setiap barang yang
melewati kasir dan mengirimkan transaksi pembelian langsung pada komputer pusat
walmart. Komputer mengumpulkan pesanan dari semua toko wal-mart dan
mengirimkannya ke pemasok. Pemasok juga dapat mengakses data penjualan dan
persediaan wal-mart menggunakan teknologi web. Sistem ini mampu membuat
walmart mempertahankan biayarendah sembari menyesuaikan persediaannya untuk
memenuhi permintaan pelanggan.
2. Diferensiasi Produk
Produk Unilever menggunakan sistem informasi pelanggan yang beda dengan yang
lain,produk masuk kedalam pasar dengan cara mempromosikan barang-barangnya
dengan cara terjun langsung ke masyarakat dengan bukti-bukti kualitas secara oral,
misalnya dengan diadakannya perlombaan-perlombaan kepada masyarakat
perbandingan antara produk Unilever dengan produk-produk pesaing lainnya.
Keputusan Indonesia ikut serta dalam globalisasi memberikan dampak pada Unilever. Akan
Muncul berbagai peraturan perundangan baru setiap ada kebijakan baru pemerintah dalam
praktik bisnis. Seharusnya sebagai perusahaan besar yang cukup banyak menyerap tenaga
kerja, Unilever Tidak akan memperoleh hambatan dari pemerintah. Kebijakan dalam PT
Unilever Indonesia Tbk Dipengaruhi pula oleh lingkungan internasional. Salah satunya adalah
kebijakan PT Unilever Indonesia Tbk dalam program peningkatan gizi anak. PT Unilever
Indonesia Tbk melalui produk Blue Band mengeluarkan program untuk meningkatkan gizi
anak-anak yang kurang mampu di beberapa negara bekerja sama dengan UNICEF. Selain itu,
beberapa program dan produk dari PT Unilever Indonesia juga bekerja sama dengan WHO