Anda di halaman 1dari 4

PT Unilever Indonesia Tbk.

Profil Perusahaan

PT Unilever Indonesia Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan pemasaran
barang konsumsi, seperti sabun, deterjen, kosmetik, makanan, dan minuman. Perusahaan ini
didirikan pada tanggal 5 Desember 1933 dengan nama Lever Zeepfabrieken N.V. dan berganti
nama menjadi PT Unilever Indonesia Tbk pada tahun 1980, sehingga menjadi salah satu
perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham
UNVR. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari Unilever N.V. dan Unilever PLC, yang
berbasis di Belanda dan Inggris.

Unilever Indonesia beroperasi dalam dua lini bisnis utama: home and personal care (yang
mencakup sabun, deterjen, kosmetik) dan foods and refreshment (yang mencakup margarin,
produk susu, es krim, teh). Hampir setiap rumah tangga di Indonesia menggunakan setidaknya
satu produk yang dipasarkan oleh perusahaan ini, seperti Wall’s, Lifebuoy, Vaseline, Pepsodent,
Rinso, Dove, Rexona, dan Clear.

Unilever Indonesia memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
Sejak tahun 2010, Unilever Sustainable Living Plan (USLP) telah memberikan manfaat
signifikan bagi masyarakat dan lingkungan, seperti mengurangi emisi karbon, menghemat air,
dan meningkatkan kesehatan anak-anak. Dengan The Unilever Compass, perusahaan
memperkuat komitmennya untuk mengembangkan bisnis yang berkelanjutan dengan tiga fokus
utama, yaitu membangun planet yang lebih lestari, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat, serta berkontribusi pada masyarakat yang lebih adil dan inklusif.

Unilever Indonesia mengoperasikan 9 pabrik yang terletak di Cikarang (Bekasi) dan Rungkut
(Surabaya), yang memproduksi 99% produk yang dipasarkan di Indonesia dan untuk ekspor.
Pabrik di Cikarang memiliki luas 63 hektar dan kapasitas produksi mencapai 1,3 juta ton per
tahun, sedangkan pabrik di Rungkut memiliki luas 23 hektar dan kapasitas produksi mencapai
400 ribu ton per tahun. Kantor pusatnya berada di BSD City, Tangerang, yang diresmikan pada
Juni 2017. Dengan jaringan distribusi yang mencakup lebih dari satu juta outlet di seluruh
Indonesia, perusahaan ini berhasil memasarkan produknya melalui lebih dari 800 distributor
independen yang melayani ratusan ribu toko di seluruh negeri.

Visi dan Misi Perusahaan


Visi:
Untuk meraih rasa cinta dan penghargaan dari masyarakat Indonesia dengan menyentuh
kehidupan setiap orang Indonesia secara positif
setiap harinya.
Misi:
 Kami bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari.
 Kami membantu konsumen merasa nyaman, berpenampilan baik, dan lebih menikmati
hidup melalui brand dan layanan yang baik bagi mereka dan orang lain.
 Kami menginspirasi masyarakat untuk melakukan langkah kecil setiap harinya yang bila
digabungkan bisa mewujudkan perubahan besar bagi dunia.
 Kami senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang memungkinkan kami
untuk menumbuhkan bisnis seraya mengurangi dampak terhadap lingkungan.

Struktur dan Divisi Perusahaan

Struktur organisasi PT Unilever Indonesia Tbk terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi, yang
dipilih oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dewan Komisaris bertugas untuk
mengawasi kinerja Direksi dan memberikan nasihat strategis. Direksi bertugas untuk mengelola
operasional perusahaan sesuai dengan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan. Selain itu, ada
Presiden Direktur, yang bertanggung jawab atas pengelolaan keseluruhan perusahaan dan
memimpin divisi Beauty & Wellbeing and Personal Care.

Divisi perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk terbagi menjadi beberapa fungsi, yaitu:

 Human Resources: bertanggung jawab atas pengembangan sumber daya manusia,


rekrutmen, pelatihan, kesejahteraan, dan hubungan industrial perusahaan.
 Customer Development: bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menjaga
hubungan dengan pelanggan, termasuk pelayanan pelanggan dan manajemen hubungan
pelanggan.
 Beauty & Wellbeing and Personal Care: Divisi ini dipimpin oleh Ainul Yaqin. Beliau
bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menjalankan strategi perusahaan dalam
bidang kecantikan dan perawatan pribadi.
 Integrated Operations: Divisi ini dipimpin oleh Enny Hartati Sampurno. Beliau
bertanggung jawab untuk mengelola operasional perusahaan secara keseluruhan.
 Supply Chain: bertanggung jawab atas pengelolaan rantai pasokan, produksi, distribusi,
logistik, kualitas, dan inovasi produk perusahaan.
 Finance: bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan, perpajakan, audit, perencanaan,
dan analisis bisnis perusahaan.
 Marketing: bertanggung jawab atas pengembangan dan implementasi strategi pemasaran,
penelitian pasar, periklanan, promosi, dan hubungan pelanggan perusahaan.
 Legal: bertanggung jawab atas pengelolaan aspek hukum, perizinan, kontrak, dan
kepatuhan perusahaan.
 Corporate Affairs: bertanggung jawab atas pengelolaan komunikasi internal dan
eksternal, hubungan pemerintah, tanggung jawab sosial, dan keberlanjutan perusahaan.

 Sekretaris Perusahaan, yang bertanggung jawab atas kepatuhan perusahaan terhadap


peraturan dan ketentuan yang berlaku, termasuk tata kelola, etika, dan tanggung jawab
sosial.

Tupoksi Top, Mid, dan Low Level

Tupoksi top, mid, dan low level perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk dapat dijelaskan sebagai
berikut:

 Top level: meliputi Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki tugas dan tupoksi
untuk menetapkan visi, misi, nilai-nilai, tujuan, kebijakan, dan strategi perusahaan, serta
mengawasi dan mengevaluasi kinerja perusahaan secara keseluruhan. Contoh jabatan
pada level ini adalah Presiden Direktur, Direktur Integrated Operations, Direktur Human
Resources, Direktur Personal Care, dan Direktur Finance.
 Mid level: meliputi manajer fungsi, manajer area, manajer proyek, dan manajer unit, yang
memiliki tugas dan tupoksi untuk menerjemahkan dan menerapkan kebijakan dan strategi
perusahaan ke dalam rencana dan program kerja, serta mengkoordinasikan dan
mengawasi kinerja tim atau unit kerja mereka. Contoh jabatan pada level ini adalah
General Manager, Marketing Manager, Finance Manager, HR Manager, dan Production
Manager.
 Low level: meliputi staf, supervisor, operator, dan pekerja, yang memiliki tugas dan
tupoksi untuk melaksanakan tugas operasional sehari-hari sesuai dengan standar,
prosedur, dan instruksi kerja yang ditetapkan, serta melaporkan hasil dan masalah kerja
kepada atasan mereka. Contoh jabatan pada level ini adalah Supervisor, Staff, Operator,
Sales, dan Customer Service.

Source: Conversation with Bing, 3/1/2024

(1) Profil Direksi | Unilever. https://www.unilever.co.id/hubungan-investor/direksi-unilever-


indonesia/profil-direksi/.

(2) Strategi Kami | Unilever. https://www.unilever.co.id/our-company/strategi-kami/.

(3) Deskripsi Tugas dan Fungsi Bidang - 123dok.


https://text-id.123dok.com/document/nzw0dmvye-deskripsi-tugas-dan-fungsi-bidang.html.

(4) Mengenal 5 Divisi yang Tersedia di UFLP - blog.myskill.id. https://blog.myskill.id/tips-


karir/divisi-yang-tersedia-di-uflp/.

Anda mungkin juga menyukai