Anda di halaman 1dari 5

MENGANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Pada PT. Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

DOSEN : Khristina Yunita


MATA KULIAH : Pengantar Bisnis dan Manajemen

NAMA : AURELLYA
NIM : B1031221180

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2022
1. Berdasarkan laporan keuangan yang kalian pegang, tentukan jenis perusahaannya?

PT. Unilever Indonesia, Tbk (UNVR) Berdiri di


Indonesia semenjak tahun 1933. Termasuk
kedalam jenis perusahaan manufaktur yaitu
sebuah badan usaha yang mengubah barang
mentah menjadi barang setengah jadi atau
barang jadi yang memiliki nilai jual. Dalam
proses pengolahannya, perusahaan
mengoperasikan mesin, peralatan, dan tenaga
kerja dalam satu medium. Awalnya Bernama
Lever’s Zeepfabrieken NV yang beroperasi di Batavia dan merubah nama menjadi
PT. Unilever Indonesia, Tbk. Pada tahun 1980 dan go public, menjual sahamnya pada
Bursa Efek Indonesia pada tahun 1981. Perusahaan ini bergerak dalam bidang
penyediaan consumer products yaitu Home and Personal Care serta Foods & Ice
Cream di Indonesia.
2. Jelaskan bisnis utama perusahaan tersebut!
PT. Unilever Indonesia, Tbk merupakan perusahaan yang utamanya bergerak dalam
pembuatan, pemasaran dan distribusi barang konsumen yang laku keras. Kegiatan
bisnis utama perusahaan terbagi ke dalam dua segmen operasi, yaitu kebutuhan rumah
tangga dan perawatan tubuh yang meliputi produk kosmetik dan juga produk-produk
pembersih rumah tangga dan tubuh seperti, deterjen, sabun, sampo, obat gigi,
deodoran, dan makanan dan minuman. Seperti es krim, kantong the, kecap, minuman
sari buah, bumbu-bumbu masak dan margarin. Sebagaian merek utama untuk produk
kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh, yaitu:
1. Rinso
2. Lifebuoy
3. Clear
4. Pepsodent
5. Rexona
6. Pond’s dan lain sebagainya.
Merek untuk produk makanan dan minuman adalah:
1. Wall’s
2. SariWangi
3. Bango
4. Buavita
5. Royco
6. Blue Band dan lain sebagainya.
3. Jelaskan fungsi-fungsi/ struktur organisasi yang ada dalam perusahaan tersebur!

Job Description:
1. Chief Financial Offier : bertugas mengatur segala kegiatan yang berkaitan
dengan keuangan, keputusan investasi dan pembiyaan perusahaan yang
berpengaruh terhadap laju pertumbuhan perusahaan. Peran finance dibagi
menjadi:
a. Finance Business Partner, bekerja sama dengan departemen untuk membantu
mereka membuat keputusan keuangan yang sehat dan inisiatif drive.
b. Controller, menerapkan proses informasi manajemen untuk menciptakan nilai
bagi bisnis.
c. Expertise Services, bekerja di segala bidang mulai dari asuransi dan risiko,
audit internal, treasury sampai ke hubungan investor dan pension.
2. Director Home and Personal Care : Bagian yang bertugas mengurus semua
yang ada di dalam perusahaan yang berkaitan dengan para pegawai perusahaan.
3. Supply Chain : Bagian yang bertugas untuk mengatasi bagian
permasalahan bahan baku.
4. Costumer Development : Bagian yang bertugas untuk mengatasi masalah
kostumer dan bertugas merangkul kostumer sebanyak-banyaknya.
5. Human Resources and comporate Relation :
a. Business Partner ,bekerja sama dengan para pemimpin bisnis untuk
memberikan agenda bisnis melalui strategi terintegrasi. Mereka memastikan
bahwa bakat, organisasi, keterampilan, kemampuan dan budaya yang tepat
terbangun untuk membina hubungan kerja yang positif
b. Expertise Team, Sumber solusi HR&saran (kebijakan, proses, sistem dan alat-
alat) di bidang kepemimpinan, pengembangan efektivitas, pembelajaran
organisasi dan reward. Expertise Team menjadi bagian dari pengembangan
solusi baru, sistem dan Best Practices yang akan diluncurkan dalam wilayah,
negara, atau bahkan global.
c. HR Services , Menyampaikan dan terus meningkatkan proses end-to-end
HR seperti rekrutmen, learning, reward, dan administrasi tenaga kerja. mereka
juga melacak, memantau dan secara aggresive mengelola kinerja pelayanan
untuk memastikan bahwa pelayanan disampaikan dengan kualitas yang
ditentukan dan dengan biaya yang optimal.
6. Director Food : Bagian yang mengatur segala kegiatan berkaitan
dengan produk makanan yang dihasilkan oleh Unilever.
7. Director Ice Cream : Bagian yang mengatur segala kegiatan berkaitan
dengan produk Ice cream yang dihasilkan oleh Unilever.
4. Jelaskan fungsi perencanaan organizing, actuating, dan controlling yang dilaksanakan
oleh perusahaan tersebut!
a. Organizing
Dapat dilihat pada gambar bagan struktur organisasi pada no 3, bahwa setiap
pembagian director mempunyai sub divisi yang berada di bawahnya.
Contohnyadirector home dan personal care,mempunyai sub divisi yaitu comercial
HPC danMarketing HPC , setiap kegiatan yang dilakukan oleh dua divisi yang ada
di bawah director , akan ada dibawah pengawasan director, begitupula
pada marketing HPC adahome care dan personal care , home care dan personal
care akan berada di bawah pengawasan marketing HPC sehingga segala pngaduan
kerja harus melalui marketing HPC dan tidak boleh langsung ke director.
Walaupun demikian, karena Unilever adalah learning organitation, maka sharing
antar divisi boleh dilakukan, tidak mengenal struktur organisasi. Akan tetapi
permasalahan interen di dalam divisi ini harus diselesaikan per divisi secara
urutan struktur organisasi.
b. Actuating
Fungsi manajemen yang berhubungan dengan bagaimana cara menggerakkan
kerabat kerja (bawahan) agar bekerja dengan penuh kesadaran tanpa paksaan.
Delegasi :organisasi biasanya mulai mengembangkan struktur yang
didesentralisasi, hal ini dapat mempertinggi motivasi pada level bawah, namun
muncul krisis bahwa pemimpin terus merasa kehilangan kontrol atas bidang oprasi
yang sangat terspesialisasi. Kolaborasi : menekankan spontanitas tindakan
manajemen yang lebih besar melalui tim dan penyelesaian perbedaan-perbedaan
antar pribadi secara tepat. Kontrol sosial dan pendisiplinan pribadi menggantikan
kontrol formal.
c. Controlling
menurut Mathis dan Jackson (2006: 303), menyatakan bahwa pengawasan
merupakan sebagai proses pemantauan kinerja karyawan berdasarkan standar
untuk mengukur kinerja, memastikan kualitas atas penilaian kinerja dan
pengambilan informasi yang dapat dijadikan umpan balik pencapaian hasil yang
dikomunikasikan ke para karyawan. PT Unilever Indonesia Tbk salah satu
perusahaan yang menjalankan POAC Unilever (IDX: UNVR; Euronext: UNA;
NYSE: UN; LSE: ULVR) adalah perusahaan multinasional yang memproduksi
barang konsumen yang bermarkas di Rotterdam, Belanda. Perusahaan ini
didirikan tahun 1930. Perusahaan ini mempekerjakan 206.000 pekerja. Di
Indonesia, Unilever bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin,
minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan
minuman dari teh, produk-produk kosmetik, dan produk rumah tanggal.
5. Sebutkan:
a. Aset lancar perusahaan, aset yang usianya kurang dari satu tahun. Contoh aset
lancar PT Unilever Indonesia Tbk yaitu piutang, kas, surat berharga, inventaris,
persediaan barang dagang dan lain sebagainya.
b. Aset tetap perusahaan, memiliki sifat jangka Panjang dan tidak bisa langsung
menjadi uang tunai dalam waktu satu tahun. Contonya seperti properti, bangunan,
pabrik, alat-alat produksi, mesin, furniture, perlengkapan kantor, komputer dan
lain sebagainya.
c. Aset tak berwujud atau intangible asset , antara lain hak paten, hak cipta, hak
merek dagang, hak sewa, hak eksklusif, dan goodwill.
d. Susunan komisaris perusahaan dan susunan dewan direksi perusahaan
1. Dewan komisaris
1) Presiden komisaris, Sanjiv Metha
2) Komisaris independen & Ketua komite audit, Alexander Rusli
3) Komisaris independen, Alissa Wahid
4) Komisaris independen, Debora Herawati Sadrach
5) Komisaris independen, Fauzi Ichsan
6) Komisaris independen & Ketua komite nominasi dan remunerasi, Ignasius
Jonan
2. Dewan Direksi
1) Presiden direktur, Ira Noviarti
2) Direktur integrated operations, Enny Hartati Sampurno
3) Direktur human resources, Willy Saelan
4) Direktur personal care, Ainul Yaqin
5) Direktur sales, Hernie Raharja
6) Direktur legal dan Sekretaris perusahaan, Reski Damayanti
7) Direktur home care, Shiv Sahgal
8) Direktur nutrition, Amarmarllis Esti Wijono
9) Direktur ice cream, Anindya Garini Hira Murti Triadi
10) Direktur beauty & wellbeing, Sandeep Kohli
11) Direktur finance, Vivek Agarwal

Anda mungkin juga menyukai