Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 8

Anggota Kelompok
1. Naris (135180)
2. Bagus (135180)
3. Risti (135180061)
MANAJEMEN PADA PT TANGERANG
MESINDOTAMA
Sejarah PT
PRINSIP MANAJEMEN
PADA PT UNILEVER TBK
01 PLANNING
Perencanaan

ORGANIZING
Pengorganisasian
02

03 LEADING
Pengaarahan

CONTROLLING
Pengordinsi
04
PT. Unilever Indonesia, Tbk membuat banyak orang ingin sekali
bergabung. PT Uniliver sangat selektif dalam memilih pekerja yang akan
berkarir di perusahaannya dengan menggunakan sistem manajemen SDM
yang tepat.
PLANNING Manajamen sumber daya manusia (SDM) adalah suatu cara yang
Perencanaan
dilakukan untuk mengatur peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien
sehingga dapat bersama-sama mencapai prestasi karir yang maksimal.
Manajemen SDM sengaja dibentuk untuk mengingatkan nilai tenaga kerja
dalam sebuah perusahaan yang merupakan manusia.
01 PT uniliver sangat mempertimbangkan setiap sumber daya manusia
yang akan berkarir bergabung bersama PT Unilever. Di sini terbukti
dengan setiap tahunnya PT Unilever sengaja merekrut orang-orang
terbaik dari berbagai perguruan tinggi terbaik.
PT uniliver sangat mempertimbangkan setiap sumber daya manusia
yang akan berkarir bergabung bersama PT Unilever. Di sini terbukti
dengan setiap tahunnya PT Unilever sengaja merekrut orang-orang
terbaik dari berbagai perguruan tinggi terbaik.
Pada intinya, teknik manajemen SDM PT Unilever terbagi menjadi tiga hal yaitu :

a. Pengadaan yaitu proses rekrutmen dan orientasi seperti program latihan kerja yang telah dijelaskan di atas.
b. Penggunaan yaitu proses sinkronisasi antara kemampuan sumberdaya manusia dengan tugas apa yang akan
menjadi tanggung jawabnya.
c. Pemeliharaan yaitu bagaimana PT Unilever menciptakan lingkungan kerja yang nyaman sehingga karyawan juga
dapat merasa puas bekerja bersama PT Unilever.

Keberhasilan PT Unilever dalam menomorsatukan manajemen SDM terbukti dari berhasilnya PT Unilever
meraih penghargaan dari Jepang untuk pelaksana Pruduktive Total Maintenance dan berhasl terpilih sebagai salah
satu dari 20 perusahaan terbaik di Dunia.
 
ORGANIZING
Pengorganisasian Unilever Indonesia didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai
Zeepfabrieken N.V. Lever. Pada 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah
menjadi PT Lever Brothers Indonesia dan pada 30 Juni 1997, nama
02 perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Unilever
Indonesia mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan
Bursa Efek Surabaya pada tahun 1981.dan mempunyai lebih dari 1000
supplier.
Berikut adalah bagan struktur organisasi yang dimiliki oleh Unilever Indonesia

Pada bagan Pembagian struktur


organisasi PT Unilever Indonesia di
samping , dapat diketahui
bahwa.Pembagiannya berdasarkan pada
product yang dihasilkan oleh masing-
masing divisi dan juga dibagi berdasarkan
fungtionalnya , berikut adalah
perinciannya:

Pembagian pertama adalah berdasarkan


pada product yang dihasilkan:

1.  Director Food adalah orang yang


mengatur segala kegiatan berkaitan
dengan produk makanan yang
dihasilkan Unilever

2. Director Ice Cream adalah orang yang


mengatur segala kegiatan berkaitan
dengan produk ice cream yang
Identifikasi bagan berdasar tingkatan manajemen
dihasilkan Unilever .
Pembagian kedua adalah berdasarkan functionalnya:

1.  Chief financial officer adalah orang yang mengatur segala kegiatan berkaitan dengan semua keuangan yang ada
pada Unilever. 

2. Home dan personal care adalah bekerja mengurusi semua yang ada di dalam perusahaan , berkaitan dengan
individu kepegawaian.

3.  Supplaychain adalah bagian untuk Mengatasi permasalahan bahan baku (suply chain)

4.  Customer development adalah bagian untuk mengurusi tentang masalah customer, merangkul customer
sebanyak banyak nya.

5. Human Resources dan corporate relation: adalah bagian untuk human resource dan hubungan antar perusahaan
atau yang bekerjasama dengan perusahaan.
Tanggung jawab perusahaan diperjuangkan dan dipimpin oleh
LEADING anggota dari Eksekutif Unilever: Vindi Banga, Presiden Makanan,
Rumah Tangga, dan Perawatan Pribadi. Eksekutif Unilever ini
Pengarahan
bertanggung jawab pada kepemimpinan operasional dalam usaha.
Strategi pengembangan sosial dan lingkungan adalah bertanggung
jawab pada empat kategori produk dan tim brand global mereka.

03
Kategori ini antara lain rempah-rempah, saus dan krim oles, es krim
dan minuman; perawatan pribadi dan perawatan rumah tangga.
Dilakukan di beberapa perusahaan operasional kami meliputi tiga area:
Amerika; Eropa Barat; dan Asia, Afrika dan Eropa Tengah & Eropa
Timur.
Metode penelitian yang digunakan PT Unilever dalam mengetahui system suatu
pengendalian dan untuk menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi efektifitas pejualan
penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif untuk variable X yang artinya penelitian ini hanya
CONTROLLING sebatas mengungkapkan suatu permasalahan dan mencoba menemukan solusi atau
Pengendalian pemecahan dari permasalahan yang ada. Data yang diperoleh dari kuesioner dengan jumlah
responden 15 orang, dianalisis menggunakan bantuan program SPSS 16.00 dengan metode
uji validitas dan reliabilitas dan kemudian menginterprestasikannya. Dan untuk metode

04 penelitian yang digunakan untuk variabel Y yaitu deskriptif kulitatif yang artinya penelitian
ini mengungkapkan menarik kesimpulan dan logis dengan data yang sudah ada selanjutnya
diadakan interprestasi berdasarkan teori.
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan
signifikan antara system pengendalian intern dengan tingkat hubungan masuk kedalam
kategori efektif, serta realisasi penjualan yang mencapai 108% yang artinya melebihi dari
target yang telah ditentukan.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai