Anda di halaman 1dari 54

• Aditya Suyatama

• Anggia Deviani
• Danti Febrianti
• Dewi Mariam
• Michael Rasindang
• Tsamrotul Mufida
• Nama Perusahaan : PT. Unilever Indonesia Tbk.
• Alamat : Graha Unilever Jl.Jend. Gatot Subroto Kav.15 Jakarta

• Unilever adalah perusahaan multinasional yang berkantor pusat


di Rotterdam, Belanda (dengan nama Unilever N.V.)
dan London, Inggris (dengan nama Unilever plc.) Unilever adalah
produsen barang rumah tangga terbesar ketiga di dunia, jika
didasarkan pada besarnya pendapatan pada tahun 2012, di
belakang P&G dan Nestlé. Unilever juga merupakan produsen olesan
makanan (seperti margarin) terbesar di dunia. Unilever adalah salah
satu perusahaan paling tua di dunia yang masih beroperasi, dan
saat ini menjual produknya ke lebih dari 190 negara.
• Unilever memiliki lebih dari 400 merek dagang, dengan 14 merek diantaranya memiliki
total penjualan lebih dari £1 milliar. Unilever dibagi menjadi empat divisi utama, yakni
Makanan, Minuman dan Es Krim, Perawatan Rumah Tangga, dan Perawatan Tubuh. Unilever
memiliki pusat riset dan pengembangan di Inggris, Belanda, Tiongkok, India, dan Amerika
Serikat.
• Unilever didirikan pada tahun 1930 sebagai hasil penggabungan dari produsen margarin
asal Belanda, Margarine Unie dan produsen sabun asal Inggris, Lever Brothers. Unilever
juga membuat beberapa upaya akuisisi, termasuk Lipton (1971), Brooke Bond (1984),
Chesebrough-Ponds (1987), Best Foods dan Ben & Jerry's (2000), serta Alberto-
Culver (2010). Pada dekade 2010-an, di bawah kepemimpinan Paul Polman, Unilever
secara perlahan menggeser fokus bisnisnya ke bisnis kesehatan dan kecantikan, dari yang
sebelumnya ke bisnis makanan, yang menunjukkan tren perlambatan pertumbuhan.
Visi yang dimiliki oleh sebuah perusahaan merupakan
suatu cita-cita tentang keadaan di masa datang yang
diinginkan untuk terwujud oleh seluruh personel
perusahaan, mulai dari jenjang yang paling atas
sampai yang paling bawah, bahkan pesuruh sekalipun.

"To become the first choice


of consumer, costumer and
community”
Misi adalah penjabaran secara tertulis mengenai visi agar visi menjadi
mudah dimengerti atau jelas bagi seluruh staf perusahaan.
Misi Unilever :
• Kami bekerja untuk membangun masa depan yang lebih baik setiap
hari
• Kami membantu orang-orang merasa nyaman, berpenampilan baik
dan lebih menikmati kehidupan dengan brand dan pelayanan yang
baik bagi mereka dan bagi orang lain
• Kami menjadi sumber inspirasi orang-orang untuk melakukan hal kecil
setiap hari yang dapat membuat perbedaan besar bagi dunia
• Kami akan mengembangkan cara baru dalam melakukan bisnis
dengan tujuan membesarkan perusahaan kami dua kali lipat sambil
mengurangi dampak lingkungan
• Selalu bekerja dengan integritas
• Beroperasi dengan integritas dan rasa hormat pada orang-orang, sentuhan bisnis kami pada organisasi
dan lingkungan selalu menjadi pusat dari tanggung jawab corporate kami.
• Dampak Positif
• Kami bertujuan memberikan dampak positif dengan berbagai cara: melalui brand kami, melalui
kegiatan komersial dan hubungan kami, melalui kontribusi sukarela, xserta berbagai cara lain dimana
kami berhubungan dengan masyarakat.
• Komitmen yang berlanjut
• Kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan cara dalam menangani dampak lingkungan dan
bekerja dengan tujuan jangka panjang kami dalam mengembangkan bisnis yang berkelanjutan.
• Menjalankan aspirasi kami
• Tujuan corporate kami telah memberikan aspirasi bagi kami untuk mengelola bisnis. Hal ini diperkuat
peraturan kami dalam prinsip-prinsip bisnis yang menjelaskan standar operasional yang diikuti semua
karyawan Unilever, dimanapun mereka berada diseluruh dunia. Aturan ini juga mendukung pendekatan
kami pada pemerintah serta tanggung jawab corporate.
• Bekerja dengan yang lain
• Kami ingin bekerja dengan para penyedia sumber daya yang memiliki nilai dan standar yang sama
dengan kami dalam bekerja. Peraturan tentang rekanan bisnis, sejalan dengan peraturan prinsip bisnis
kami, terdiri dari sepuluh prinsip yang meliputi integritas bisnis dan tanggung jawab yang berhubungan
dengan karyawan, konsumen dan lingkungan.
• Lingkungan internal berada dalam organisasi, contoh
karyawan, direksi, pemegang saham.
• Lingkungan internal perusahaan ini memiliki dua variabel yakni
kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) mencakup
semua unsur bisnis yang ada di dalam perusahaan seperti
struktur organisasi perusahaan, budaya perusahaan, sumber
daya, METODE.
• Visi dan misi manajemen dan pegawai
• Bekerja untuk membangun masa depan yang lebih baik setiap
hari
• Kami akan mengembangkan cara baru dalam melakukan bisnis
dengan tujuan membesarkan perusahaan kami dua kali lipat
sambil mengurangi dampak lingkungan
• Kami menjadi sumber inspirasi orang-orang untuk melakukan
hal kecil setiap hari yang dapat membuat perbedaan besar
bagi dunia
• Lingkungan eksternal adalah semua elemen di luar
organisasi yang relevan untuk operasi. Unsur-unsur di luar
organisasi sulit dikendalikan namun berpengaruh terhadap
organisasi. Lingkungan eksternal dibagi menjadi dua yaitu
lingkungan khusus dan lingkungan umum.
• Lingkungan khusus adalah bagian dari lingkungan yang secara
langsung relevan bagi perusahaan dalam mencapai tujuan.
Terdiri dari : konsumen, penyalur, kemitraan, pesaing,
perwakilan pemerintahan dan pemasok
• Konsumen menurut Philip Kotler (2002) adalah semua individu
dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang
atau jasa untuk dikonsumsi pribadi
• Selera masyarakat yang berbeda-beda
mempengaruhi SariWangi (anak
perusahaan PT Unilever Indonesia
dengan produk teh) dalam menghasilkan
jenis barang (teh) yang akan
dipasarkan. Setelah membidik selera teh
masyarakat pada umumnya dengan
produk teh celup SariWangi regular,
saat ini SariWangi membidik selera
premium para customernya yang rata-
rata kalangan menengah ke atas
dengan mengeluarkan produk
SariWangi Gold Selection.
• Distributor adalah orang yang menyalurkan barang untuk di
konsumsi oleh para konsumen.

Salah satu caranya, PT Unilever mengeluarkan program promosi bagi


para distributor yang membuat display (tampilan) dari produk Unilever
yang baik di tempatnya berdagang. Penjual yang membuat display
yang baik terhadap produk Unilever akan diberikan hadiah berupa
uang tunai. Penerapan dari hal ini dapat kita lihat dengan jelas dalam
produk Sunsilk yang termasuk dalam produk yang dihasilkan PT
Unilever Indonesia Tbk.
• Kemitraan menurut UU no. 9 tahun 1995 adalah kerjasama
antara usaha kecil dan usaha menengah atau usaha besar
dengan memperhatikan prinsip saling menguntungkan dan
saling menguntungkan
• Pepsodent sebagai salah satu produk yang dikeluarkan oleh PT
Unilever Indonesia Tbk, menjalin kerja sama dengan Persatuan Dokter
Gigi Indonesia. Jalinan kemitraan antara Pepsodent dengan PDGI
memberikan pengaruh pada Pepsodent dalam hal kualitas produk
dan kemasan produk. Dalam hal kualitas produk, PDGI memberi
input kepada Pepsodent tentang karakteristik kualitas produk yang
baik. Sedangkan dalam hal kemasan, PDGI bekerja sama dengan
Pepsodent untuk mencantumkan himbauan sikat gigi teratur pada
kemasan Pepsodent.
• Pesaing adalah perusahaan lain yang menawarkan produk
atau jasa sejenis kepada pelanggan dan harga relatif sama
• Ada beberapa perusahaan yang bergerak pula dalam produk
sabun mandi kesehatan seperti Nuvo dan Dettol. Karena
persaingan dalam pasar itulah yang membuat PT Unilver
Indonesia Tbk dengan Lifebuoy-nya lebih memfokuskan produknya
pada jenis konsumen yaitu keluarga dengan memproklamirkan
Lifebuoy-nya sebagai sabun mandi kesehatan keluarga. Selain
melirik keluarga sebagai target pemasaran produknya, PT
Unilever Indonesia Tbk juga mengeluarkan program sosial
masyarakat yaitu ‘Kampanye Cuci Tangan dengan Sabun’ yang
sekaligus sebagai ajang promosi bagi Lifebuoy.
• Pemerintahan adalah organisasi yang memiliki kekuasaan untuk
membuat dan menerapkan hukum serta undang-undang di
wilayah tertentu.
• PT Unilever Indonesia Tbk melahirkan trashion sebagai bagian
dari program ‘Green and Clean’.Program ini merupakan bentuk
tanggungjawab sosial perusahaan yang sejalan dengan UU 18
tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah yang mewajibkan
pelaku usaha untuk bertanggungjawab dalam mengelola
sampah yang berasal dari produk dan/atau kemasan yang
dibuat.
• Pemasok adalah individu atau perusahaan yang memiliki
kemampuan untuk menyediakan kebutuhan individu atau
perusahaan lain.
• Salah satu produk teh dari PT Unilever Indonesia Tbk yaitu
SariWangi baru saja meluncurkan pruduk terbarunya yaitu
SariWangi Gold Selection.Karena itulah supplier dari
produk SariWangi regular berbeda dengan supplier dari
produk SariWangi Gold Selection. Kualitas supplier akan
sangat berpengaruh pada kualitas produk tersebut.
Sehingga PT Unilever Indonesia Tbk sangat berhati-hati
dalam pemilihan supplier.
• Lingkungan umum adalah suatu lingkungan dalam lingkungan
eksternal organisasi yang menyusun faktor-faktor yang memiliki
ruang lingkup luas dan faktor-faktor tersebut pada dasarnya
berada di luar dan terlepas dari operasi perusahaan.
Lingkungan ini hanya memiliki sedikit dampak implikasi
langsung bagi pengaturan suatu organisasi. Faktor-faktor
tersebut antara lain adalah: Ekonomi, Sosial, Politik dan Hukum,
Teknologi serta Demografi. Dengan kata lain, Lingkungan
umum adalah sekumpulan elemen-elemen dalam masyarakat
yang lebih luas yang mempengaruhi suatu industri dan
perusahaan-perusahaan yang ada di dalamnya.
• Demografi adalah studi tentang populasi manusia yang dilihat
dari segi umur, lokasi, kepadatan, pekerjaan, jenis
kelamin/gender, dan statistik lainnya.
• Demografi merupakan salah satu faktor yang sangat
berpengaruh terhadap aktivitas pemasaran, karena
pemasaran selalu melibatkan penduduk, dari situlah
membentuk pasar dengan syarat mempunyai uang dan
kemauan untuk membelanjakan.
• lingkungan umum merupakan karakteristik demografis maupun
norma, adat istiadat, dan nilai yang dianut oleh populasi umum.
Menurut majalah Businessweek, PT Unilever
Indonesia Tbk karakteristik demografis di
Indonesia sangat ideal atau cocok dengan PT
Unilever Indonesia Tbk. Produk-produk yang
dihasilkan oleh PT Unilever Indonesia Tbk telah
mampu memenuhi kebutuhan para penduduk
Indonesia dengan berbagai produk yang
dihasilkannya yang dapat dinikmati oleh semua
kalangan usia dan semua kalangan kelas
ekonomi.
• PT. Unilever mengeluarkan produk yang disesuaikan dengan
penduduk Indonesia yang mayoritasnya beragama Islam, khususnya
bagi wanita muslim yang berhijab dengan mengeluarkan Brand
"Sunsilk Hijab".
• Dengan formula yang diciptakan dari permasalahan perempuan
yang berhijab. Seperti rambut rontok, berketombe dan membuat
rambut perempuan berhijab tetap nyaman walau berhijab.
Lingkungan politik terdiri dari UU, instansi pemerintah/eksekutif,
legislatif dan kelompok penekan yang memengaruhi dan
membatasi pribadi maupun organisasi dalam masyarakat.
• Kondisi politik Indonesia yang sering tidak stabil membuat
keadaan ekonomi yang ada di Indonesia pun menjadi tidak
stabil pula. Keadaan ini akan menjadi perhatian PT Unilever
Indonesia Tbk dalam menjalani kegiatan organisasi sehari-hari
maupun dalam membuat keputusan. Misalnya keadaan ekonomi
yang tidak stabil akibat kondisi politik yang tidak menentu
membuat PT Unilever Indonesia Tbk untuk mengurangi jumlah
produksinya
Lingkungan Ekonomi PT. Unilever
Lingkungan ekonomi
merupakan pengaruh dari
Pengertian faktor-faktor daya beli dan
pola pembelanjaan konsumen.
Daya beli tergantung pada
pendapatan, tabungan, harga,
dan kredit pada waktu yang
bersangkutan.

Dengan kondisi perekonomian Indonesia yang sempat terguncang


dimana terjadi inflasi dalam jumlah besar dan banyaknya jumlah
pengangguran. Masyarakat lalu menargetkan anggaran pengeluaran
mereka yang berimbas pada menurunnya tingkat permintaan
masyarakat terhadap terhadap beberapa produk (termasuk Sunlight
dan Rinso yang sesuai dengan kebutuhan kondisi ekonomi
masyarakat yaitu mengemasnya dalam bentuk sachet.
Pengertian
Teknologi

Kekuatan teknologi
digunakan PT Unilever Tbk
untuk memberikan pengaruh
positif terhadap
Lingkungan teknologi itu organisasinya. Pengaruh
terdiri dari kekuatan- positif ini dapat berupa
kekuatan yang
peningkatan jumlah produksi
mempengaruhi
teknologi baru dan maupun peningkatan mutu
menciptakan produk produksi.
dan peluang-peluang
pasar baru.
3. CreaSolv

Unilever menerapkan teknologi terbarunya untuk mendaur ulang sampah


kemasan. Teknologi yang dinamakan CreaSolv dan merupakan inovasi
yang dikembangkan Unilever bersama Fraunhofer Institute di Jerman.
Diperkirakan teknologi tersebut mampu mendaur ulang plastik fleksibel
atau kemasan sachet. Unilever secara global telah berkomitmen
mengurangi berat kemasan produknya hingga 70% pada 2020
mendatang, dan meningkatkan penggunaan konten plastik daur ulang di
kemasan minimal 25% pada 2025.
CreaSolv Process merupakan sebuah tonggak penting bagi Unilever,
terutama berkaitan dengan komitmennya untuk mengurangi dampak
lingkungan. Teknologi ini berpotensi menjadi solusi untuk mengatasi
masalah sampah plastik fleksibel atau sampah kemasan sachet.
Teknologi Dalam Aspek Manajemen

Komunikasi Pemasaran Terpadu ( Integrated Marketing


Communication/ IMC )

Komunikasi Pemasaran Terpadu ( Integrated Marketing


Communication/ IMC ) merupakan upaya perusahaan
memadukan dan mengkoordinasikan semua saluran
komunikasi untuk menyampaikan pesannya secara jelas,
konsisten dan berpengaruh kuat tentang organisasi dan
produk-produknya.
 Etika
Kata etika berasal dari bahasa Yunani ethos, yang berarti
"karakter". Etika (ethics) adalah sekumpulan kepercayaan, standar,
atau teladan yang mengarahkan yang merasuk ke dalam
seseorang atau masyarakat.

 Moral
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku yang benar
dan yang salah, atau institusi sosial dengan sejarah dan
seperangkat aturan.
• Budaya perusahaan ini adalah mempunyai tanggung jawab sosial,
Unilever Indonesia menjalankan program Corporate Social
Responsibility (CSR) yang luas. Keempat pilar program kami adalah
Lingkungan, Nutrisi, Higiene dan Pertanian Berkelanjutan. Program
CSR termasuk antara lain kampanye Cuci Tangan deNgan Sabun
(Lifebuoy), program Edukasi kesehatan Gigi dan Mulut (Pepsodent),
program Pelestarian Makanan Tradisional (Bango) serta program
Memerangi Kelaparan untuk membantu anak Indonesia yang
kekurangan gizi (Blue Band).
• Di dunia Internasional PT. Unilever Indonesia Tbk melalui produk Blue
Band mengeluarkan program untuk meningkatkan gizi anak-anak
yang kurang mampu di beberapa negara bekerja sama dengan
UNICEF. Selain itu, beberapa program dan produk dari PT Unilever
Indonesia juga bekerja sama dengan WHO.
• BERFOKUS PADA PELUANG PASAR
PT Unilever Indonesia dalam menjaga ke eksistensiannya di dalam persaingan global yang
semakin meningkat melakukan promosi melalui media elektronik. Namun dalam kehidupan
sehari-hari promosi yang dilakukan PT Unilever Indonesia tidak hanya lewat media
elektronik tetapi banyak juga melalui media cetak, sponsorship, mengadakan event-event
yang memasukkan produk-produk dari PT Unilever seperti Kecap Bango, Pepsodent,
Shampo Pantene, dan lain-lain. Makna dari iklan yang ditawarkan oleh perusahaan juga
harus bisa dipahami oleh berbagai kalangan, karena iklan adalah salah satu cara promosi
yang bisa dilakukan oleh perusahaan agar dapat memperoleh keuntungan yang optimal.
• DIFERENSIASI PRODUK
Produk Unilever terus memperkenalkan kemasan-kemasan yang terbaru, tetapi Unilever
tetap mempertahankan kualitas produknya. Baik itu kemasan yang botol kaca, sachet,
botol kecil dan masih banyak lagi kemasannya.
• MENGUATKAN KEAKRABAN PELANGGAN DAN PEMASOK
Menggunakan sistem informasi untuk memfasilitasi akses langsung dari pemasok terhadap
jadwal produksi.dan bahkan mengizinkan pemasok untuk memutuskan bagaimana dan
kapan mengirim pasokan kepada pemasok. Selain itu Unilever juga melakukan tanya
jawab kepada para konsumen dan membuat suara konsumen tempat para konsumen
mengeluh.
• Memiliki tim yang terdiri dari orang-orang berdedikasi,
terampil, dan termotivasi di segenap jajaran.
• Promosi, satu cara promosi yang bisa dilakukan oleh
perusahaan agar dapat memperoleh keuntungan yang optimal
adalah.
• Perencanaan baik dan kerja sama erat dengan para pemasok,
konsumen dan distributor untuk menghantar produk-produk dari
pabrik ke tempat-rempat penjualan
• Produk yang mahal dikalangan masyarakat menengah
kebawah
• Rendahnya respon pasar terhadap produk-produk tertentu.
• Kurang kuat dalam pengemasan produk karena terdapat
pemalsuan dan penyelundupan dari produk Cina.
• Tingginya selera konsumen
• Mudahnya bekerja sama dengan supplier untuk mendapatkan
bahan baku sesuai kebutuhan produksi
• Dukungan dari pemerintah lewat berbagai program
pemberdayaan masyarakat
• Tingginya tingkat ketergantungan masyarakat
• Luasnya potensial market
• Kenaikan biaya bahan baku
• Kondisi perekonomian yang menurun
• Maraknya pemalsuan dan penyelundupan produk cina
• Penghapusan Subsidi BBM
• Produk pesaing yang harganya lebih rendah
• Lingkungan Internal dari PT Unilever sangatlah jelas dan
lengkap dalam bagian-bagian atau bidang-bidang dalam
pekerjaannya, sehingga memudahkan pelaksanaan pekerjaan.
Lingkungan Eksternal terdiri dari konsumen, pelanggan dan
pemasok.
• Sistem manajemen lingkungan harus dimiliki oleh setiap
perusahaan atau organisasi yang produksinya bersentuhan
langsung dengan alam atau lingkungan hidup.
• Sebaiknya sistem manajemen lingkungan semakin didorong oleh
pemerintah dan didukung oleh masyarakat supaya lebih
banyak lagi kontribusi yang dilakukan dalam melestarikan
lingkungan hidup.

Anda mungkin juga menyukai