Anda di halaman 1dari 8

AFL 1

STRATEGIC MANAGEMENT

DOSEN PENGAMPU :
ERLINA DWI RATNA SARI

DISUSUN OLEH :
0106012110311 - Priskila Praysi Meiny Pangaila

International Business Management - Reguler Class


Universitas Ciputra
2023/2024

PT UNILEVER INDONESIA TBK


1. PENDAHULUAN
Unilever Indonesia pertama kali didirikan pada 5 Desember 1933 dengan nama
“Lever’s Zeepfabrieken N.V.” yang bertempat di daerah Angke, Jakarta Utara
berdasarkan akta No. 23 dari Mr. A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Sejak 5
Desember 1933, Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan Fast
Moving Consumer Goods (FMCG) terkemuka di Indonesia yang senantiasa menemani
keseharian masyarakat melalui berbagai produknya, seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy,
Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Wall’s, Royco, Bango,
dan masih banyak lagi. Pada 22 Juli 1980, Perusahaan berganti nama menjadi “PT
Unilever Indonesia” dengan akta No. 171 dari notaris Ny. Kartini Muljadi SH. Perubahan
nama pun kembali terjadi pada 30 Juni 1997 menjadi “PT Unilever Indonesia, Tbk.”
dengan akta No. 92 notaris publik Bp. Mudofir Hadi SH.

Unilever adalah perusahaan yang dibangun berdasarkan purpose (tujuan mulia).


Purpose adalah inti dari segala hal yang dilakukan Unilever - baik itu karyawan, merek,
atau perusahaan. Sebagai sebuah perusahaan, Unilever selalu berupaya menciptakan
masa depan yang lebih baik melalui produk dan kampanye yang kami tawarkan setiap
hari. Unilever juga menginspirasi masyarakat untuk mengambil tindakan kecil dalam
kehidupan sehari-hari untuk mengubah dunia. Bertekad untuk mengelola dan
mengoperasikan perusahaan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan sehingga
dapat terus berkembang dengan mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan
dampak sosial yang positif terhadap masyarakat.
Sejak 2010, komitmen keberlanjutan Unilever yang tercantum pada strategi Unilever
Sustainable Living Plan (USLP) telah memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat
serta lingkungan. Kini, setelah lebih dari 10 tahun penerapan USLP di Indonesia,
Perusahaan memperkuat komitmen untuk menumbuhkan bisnis yang berkelanjutan
yang berlandaskan pada tujuan mulia (purpose-led) dan relevan serta mampu bersaing
di masa depan (future-fit), strategi ini disebut sebagai The Unilever Compass.

2. ANALISIS SWOT
a. STRENGTH
● Strategi periklanan produk PT Unilever efektif dengan menampilkan
model-model yang kebanyakan berusia muda, berkulit putih dan berambut
panjang, sehingga mendorong konsumen (terutama wanita) untuk membeli
produk tersebut sehingga dapat merasakan langsung hasil seperti model dalam
iklan tersebut.
● PT Unilever secara aktif menjalankan misi sosialnya untuk tetap dekat dengan
konsumen. Hal ini terlihat pada beban iklan yang meningkatkan penjualan di
pasar yang sangat kompetitif. Menurut dokumen pemasaran, PT Unilever
Indonesia dianggap sebagai salah satu pembelanja iklan terbesar.
● Peringkat tertinggi di pasar consumer goods di Indonesia
● Perencanaan yang tepat dan kolaborasi yang erat dengan pemasok, konsumen,
dan distributor untuk membawa produk dari pabrik ke tempat penjualan.
● PT Unilever telah memiliki jaringan distribusi sendiri untuk mendistribusikan
produknya hingga ke pelosok pedesaan.

b. WEAKNESS
● PT Unilever telah mengadopsi struktur matriks dan menghadapi beberapa
tantangan. Pertama, sulitnya mengkoordinasikan kegiatan antar departemen
yang mempunyai agenda dan jadwal masing-masing. Yang kedua adalah
berkomunikasi dengan karyawan yang mungkin menerima pesan berbeda.
Ketiga, menyelesaikan konflik antar inisiatif seperti sumber daya manusia,
keuangan, departemen pendukung, dan departemen lini produk.
Departemen-departemen ini biasanya sangat fokus secara komersial.
● Respon pasar yang buruk terhadap produk tertentu.
● Jumlah pegawai yang mengalami obesitas
● Birokrasi jangka panjang karena kebijakan yang terpusat. Artinya Unilever
Indonesia tidak bisa mengambil keputusan dengan mudah.
● Integrasi internal yang lambat dalam pengambilan keputusan
● Sertifikasi halal suatu produk tertentu masih belum jelas.
● Sebagian besar produk Unilever memiliki hambatan masuk yang rendah

c. OPPORTUNITIES
● Perekonomian Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang menjanjikan
sebesar 6,3% dan memiliki stabilitas perekonomian yang relatif baik.
● Daerah kepulauan seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua
mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat.
● Kepuasan konsumen yang tinggi juga terlihat dari tingginya peringkat Indeks
Kepuasan Konsumen.
● Banyak pelaku pasar dalam negeri yang masih belum memiliki cara pembuatan
kosmetik yang tepat.
● Potensi pasarnya sekitar 250 juta orang, tepatnya 122.527.186 laki-laki (49,9%)
dan 122.922.553 perempuan (50,1%).
● Ketergantungan sosial yang tinggi terhadap barang-barang konsumsi.
● Rekomendasi untuk berinvestasi pada saham dengan tingkat beta kurang dari 1.
● Loyalitas masyarakat terhadap produk konsumen masih tinggi dan stabil sebesar
83%.

d. THREAT
● Meningkatnya harga minyak bumi, bahan kimia, dan bahan mentah lainnya
meningkatkan harga bahan mentah dan bahan pengemas seperti minyak sawit,
gula kelapa, dan bahan berbahan dasar minyak bumi.
● Nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing tidak stabil.
● Menurunnya daya beli konsumen.
● Maraknya pemalsuan dan penyelundupan produk asal Tiongkok.
● Kurangnya infrastruktur yang memadai seperti jalan membuat biaya pemasaran
produk menjadi tinggi.
● Penghapusan subsidi BBM bagi industri.
● Pasokan gas dari Pertamina tidak stabil.
● Gaya hidup masyarakat cenderung berubah dari produk tradisional dalam negeri
ke produk luar negeri.
● Kampanye Greenpeace sedang dilakukan untuk menentang Unilever atas
deforestasi yang membahayakan komunitas orangutan.
● Adanya boikot terhadap produk Zionis termasuk Unilever.
● Produk yang kompetitif dengan harga lebih murah.

3. VISI, MISI, DAN TUJUAN PERUSAHAAN


a. VISI
“Untuk meraih rasa cinta dan penghargaan dari Indonesia dengan menyentuh
kehidupan setiap orang Indonesia setiap harinya.”

b. MISI
● Kami bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari.
● Kami membantu konsumen merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih
menikmati hidup melalui brand dan layanan yang baik bagi mereka dan orang
lain.
● Kami menginspirasi masyarakat untuk melakukan langkah kecil setiap harinya
yang bila digabungkan bisa mewujudkan perubahan besar bagi dunia.
● Kami senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang
memungkinkan kami tumbuh dua kali lipat sambal mengurangi dampak terhadap
lingkungan, dan meningkatkan dampak sosial.
c. TUJUAN

Menyatakan bahwa untuk bisa sukses perlu "standar perilaku perusahaan


tertinggi terhadap siapa saja yang bekerja dengan kami, masyarakat yang
terlibat dengan kami, dan lingkungan yang menerima dampak dari kami."

1. Selalu bekerja dengan integritas

Melakukan bisnis kami dengan integritas dan dengan hormat terhadap


banyak orang, organisasi, dan lingkungan yang terlibat dengan bisnis kami selalu
menjadi inti tanggung jawab perusahaan kami.

2. Dampak positif

Kami bertujuan untuk membuat dampak positif dalam berbagai cara:


melalui merek, operasi dan hubungan komersial, melalui kontribusi sukarela
kami, dan melalui berbagai cara keterlibatan kami dengan masyarakat.

3. Komitmen yang terus-menerus

Kami juga berkomitmen untuk secara terus-menerus meningkatkan cara


kami mengelola dampak lingkungan dan berusaha mencapai tujuan untuk jangka
yang lebih panjang dalam pengembangan bisnis berkelanjutan.

4. Menetapkan aspirasi

Tujuan Perusahaan kami menetapkan aspirasi dalam menjalankan bisnis.


Tujuan ini didukung oleh Kode Etik Prinsip Bisnis kami yang menjelaskan standar
operasional yang diikuti oleh semua orang di Unilever, di mana pun di dunia ini.
Kode ini juga mendukung pendekatan kami terhadap tata kelola dan tanggung
jawab perusahaan.

5. Bekerja sama dengan orang lain


Kami ingin bekerja sama dengan pemasok yang mempunyai nilai-nilai
yang serupa dengan yang kami miliki dan bekerja berdasarkan standar yang
sama seperti kami. Kode Etik Pemasok kami, yang selaras dengan Kode Etik
Prinsip Bisnis kami sendiri, terdiri atas sebelas prinsip yang mencakup integritas
dan tanggung jawab bisnis terkait karyawan, konsumen, dan lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA

Unilever PLC. (2023, September 7). Unilever Indonesia homepage. Unilever.


https://www.unilever.co.id/

Harahap, A. H. (2018, January 11). Analisis Swot Pada pt. Unilever Tbk.
Academia.edu.
https://www.academia.edu/35645624/ANALISIS_SWOT_PADA_PT_UNILEVER_T
BK

Wardhani, P. (2018, October 19). Visi, Misi Dan Tujuan Pada pt unilever.
Academia.edu.
https://www.academia.edu/37611281/Visi_Misi_dan_Tujuan_pada_PT_Unilever

Anda mungkin juga menyukai