STRATEGIC MANAGEMENT
DOSEN PENGAMPU :
ERLINA DWI RATNA SARI
DISUSUN OLEH :
0106012110311 - Priskila Praysi Meiny Pangaila
2. ANALISIS SWOT
a. STRENGTH
● Strategi periklanan produk PT Unilever efektif dengan menampilkan
model-model yang kebanyakan berusia muda, berkulit putih dan berambut
panjang, sehingga mendorong konsumen (terutama wanita) untuk membeli
produk tersebut sehingga dapat merasakan langsung hasil seperti model dalam
iklan tersebut.
● PT Unilever secara aktif menjalankan misi sosialnya untuk tetap dekat dengan
konsumen. Hal ini terlihat pada beban iklan yang meningkatkan penjualan di
pasar yang sangat kompetitif. Menurut dokumen pemasaran, PT Unilever
Indonesia dianggap sebagai salah satu pembelanja iklan terbesar.
● Peringkat tertinggi di pasar consumer goods di Indonesia
● Perencanaan yang tepat dan kolaborasi yang erat dengan pemasok, konsumen,
dan distributor untuk membawa produk dari pabrik ke tempat penjualan.
● PT Unilever telah memiliki jaringan distribusi sendiri untuk mendistribusikan
produknya hingga ke pelosok pedesaan.
b. WEAKNESS
● PT Unilever telah mengadopsi struktur matriks dan menghadapi beberapa
tantangan. Pertama, sulitnya mengkoordinasikan kegiatan antar departemen
yang mempunyai agenda dan jadwal masing-masing. Yang kedua adalah
berkomunikasi dengan karyawan yang mungkin menerima pesan berbeda.
Ketiga, menyelesaikan konflik antar inisiatif seperti sumber daya manusia,
keuangan, departemen pendukung, dan departemen lini produk.
Departemen-departemen ini biasanya sangat fokus secara komersial.
● Respon pasar yang buruk terhadap produk tertentu.
● Jumlah pegawai yang mengalami obesitas
● Birokrasi jangka panjang karena kebijakan yang terpusat. Artinya Unilever
Indonesia tidak bisa mengambil keputusan dengan mudah.
● Integrasi internal yang lambat dalam pengambilan keputusan
● Sertifikasi halal suatu produk tertentu masih belum jelas.
● Sebagian besar produk Unilever memiliki hambatan masuk yang rendah
c. OPPORTUNITIES
● Perekonomian Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang menjanjikan
sebesar 6,3% dan memiliki stabilitas perekonomian yang relatif baik.
● Daerah kepulauan seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua
mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat.
● Kepuasan konsumen yang tinggi juga terlihat dari tingginya peringkat Indeks
Kepuasan Konsumen.
● Banyak pelaku pasar dalam negeri yang masih belum memiliki cara pembuatan
kosmetik yang tepat.
● Potensi pasarnya sekitar 250 juta orang, tepatnya 122.527.186 laki-laki (49,9%)
dan 122.922.553 perempuan (50,1%).
● Ketergantungan sosial yang tinggi terhadap barang-barang konsumsi.
● Rekomendasi untuk berinvestasi pada saham dengan tingkat beta kurang dari 1.
● Loyalitas masyarakat terhadap produk konsumen masih tinggi dan stabil sebesar
83%.
d. THREAT
● Meningkatnya harga minyak bumi, bahan kimia, dan bahan mentah lainnya
meningkatkan harga bahan mentah dan bahan pengemas seperti minyak sawit,
gula kelapa, dan bahan berbahan dasar minyak bumi.
● Nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing tidak stabil.
● Menurunnya daya beli konsumen.
● Maraknya pemalsuan dan penyelundupan produk asal Tiongkok.
● Kurangnya infrastruktur yang memadai seperti jalan membuat biaya pemasaran
produk menjadi tinggi.
● Penghapusan subsidi BBM bagi industri.
● Pasokan gas dari Pertamina tidak stabil.
● Gaya hidup masyarakat cenderung berubah dari produk tradisional dalam negeri
ke produk luar negeri.
● Kampanye Greenpeace sedang dilakukan untuk menentang Unilever atas
deforestasi yang membahayakan komunitas orangutan.
● Adanya boikot terhadap produk Zionis termasuk Unilever.
● Produk yang kompetitif dengan harga lebih murah.
b. MISI
● Kami bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari.
● Kami membantu konsumen merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih
menikmati hidup melalui brand dan layanan yang baik bagi mereka dan orang
lain.
● Kami menginspirasi masyarakat untuk melakukan langkah kecil setiap harinya
yang bila digabungkan bisa mewujudkan perubahan besar bagi dunia.
● Kami senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang
memungkinkan kami tumbuh dua kali lipat sambal mengurangi dampak terhadap
lingkungan, dan meningkatkan dampak sosial.
c. TUJUAN
2. Dampak positif
4. Menetapkan aspirasi
DAFTAR PUSTAKA
Harahap, A. H. (2018, January 11). Analisis Swot Pada pt. Unilever Tbk.
Academia.edu.
https://www.academia.edu/35645624/ANALISIS_SWOT_PADA_PT_UNILEVER_T
BK
Wardhani, P. (2018, October 19). Visi, Misi Dan Tujuan Pada pt unilever.
Academia.edu.
https://www.academia.edu/37611281/Visi_Misi_dan_Tujuan_pada_PT_Unilever