Dosen Pengampu:
PROF. DR. IR. A. RAHIM MATONDANG, MSIE
Disusun Oleh:
KELOMPOK 2 - MM REGULER 54 - 1
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2023/2024
1.1 Profil dan Sejarah Perusahaan Gojek
Gojek (ditulis bergaya sebagai gojek; sebelumnya ditulis GO-JEK) merupakan sebuah
perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek. Perusahaan ini
didirikan pada tahun 2009 di Jakarta oleh Nadiem Makarim. Saat ini, Gojek telah tersedia di 50
kota di Indonesia. Hingga bulan Juni 2016, aplikasi Gojek sudah diunduh sebanyak hampir 10 juta
kali di Google Play pada sistem operasi Android, dan telah tersedia di App Store. Gojek juga
mempunyai layanan pembayaran digital yang bernama Gopay. Selain di Indonesia, layanan Gojek
kini telah tersedia di Vietnam dan Singapura. Pada 17 Mei 2021, Tokopedia dan Gojek
mengumumkan resmi merger dan membentuk Grup GoTo. Nama GoTo sendiri berasal dari
singkatan Gojek dan Tokopedia dan juga berasal dari kata gotong-royong.
Gojek didirikan oleh Nadiem Makarim, warga negara Indonesia lulusan Master of Business
Administration dari Harvard Business School. Ide mendirikan Gojek muncul dari pengalaman
pribadi Nadiem Makarim menggunakan transportasi ojek hampir setiap hari ke tempat kerjanya
untuk menembus kemacetan di Jakarta.Saat itu, Nadiem masih bekerja sebagai Co-Founder dan
Sebagai seseorang yang sering menggunakan transportasi ojek, Nadiem melihat ternyata
sebagian besar waktu yang dihabiskan oleh pengemudi ojek hanyalah sekadar mangkal menunggu
penumpang. Padahal, pengemudi ojek akan mendapatkan penghasilan lebih banyak bila terus
mencari penumpang. Selain itu, ia melihat ketersediaan jenis transportasi ini tidak sebanyak
transportasi lainnya sehingga sering kali cukup sulit untuk dicari. Ia menginginkan ojek yang bisa
ada setiap saat dibutuhkan. Dari pengalamannya tersebut, Nadiem Makarim melihat adanya
peluang untuk membuat sebuah layanan yang dapat menghubungkan penumpang dengan
pengemudi ojek.
Pada tanggal 5 Oktober 2010, Gojek resmi berdiri dengan 20 orang pengemudi. Pada saat itu,
Gojek masih mengandalkan call center untuk menghubungkan penumpang dengan pengemudi
ojek dengan GoKilat. Pada pertengahan 2014, berkat popularitas Uber kala itu, Nadiem Makarim
mulai mendapatkan tawaran investasi. Pada tanggal 7 Januari 2015, Gojek akhirnya meluncurkan
aplikasi berbasis Android dan iOS untuk menggantikan sistem pemesanan menggunakan call
center.
Gojek mengumumkan kerja sama dengan perusahaan taksi Blue Bird pada mei 2016. Melalui
kerja sama tersebut, Gojek membuatkan aplikasi untuk pengemudi Blue Bird dan mulai Januari
2017 pengemudi Blue Bird bisa menerima pemesanan dari layanan Gocar milik Gojek. Pada Maret
2017, kedua perusahaan tersebut meningkatkan kerja samanya dengan meluncurkan fitur GO-Blue
Bird. Melalui fitur tersebut, pengguna bisa langsung memesan taksi Blue Bird di aplikasi Gojek,
tidak akan mendapatkan mitra pengemudi lain seperti ketika melalui Gocar. Di Singapura, Gojek
Pada akhir Juli 2019, Gojek mengumumkan kerja sama dengan Astra untuk melakukan uji
coba motor listrik sebagai kendaraan pengemudi Gojek. Langkah ini diklaim sebagai dukungan
kedua perusahaan untuk gaya hidup ramah lingkungan. Sebelumnya, Gojek dan Astra juga
mengumumkan kerja sama membentuk layanan GO-Fleet yang menyediakan kendaraan baru,
layanan perawatan, hingga perbaikan di bengkel resmi Astra bagi mitra pengemudi Gocar. GO-
Fleet yang berdiri di bawah naungan PT Solusi Mobilitas Bangsa ini juga melakukan monetisasi
melalui iklan pada badan kendaraan Gocar. Mitra pengemudi nantinya akan mendapat insentif dari
pemasangan iklan ini. Sementara kompetitor utama Gojek, yaitu Grab sudah melakukan hal ini
yang dijuluki "Solv", melambangkan transformasi Gojek dari menjadi layanan ojek daring menjadi
aplikasi super yang menyediakan berbagai cara cerdas untuk menghilangkan kerepotan.
Sedangkan brand Gojek yang semula ditulis GO-JEK diganti dengan gojek saja tanpa ada tanda
penghubung.
Fokus layanan Gojek tak lagi pada kendaraan roda dua. Inilah yang mendorong perusahaan itu
untuk mengganti logonya. Jika dulu mereka menggunakan logo pengendara motor dengan ikon
sinyal di atas helmnya, kini Gojek menggunakan logo yang jauh lebih sederhana.
Logo baru bernama Solv ini digambarkan dengan lingkaran tak sempurna dengan titik pada
bagian tengah. Nama Solv sendiri diambil dari kata "Solve" yang artinya menyelesaikan. Gojek
merasa, ini sesuai dengan misi mereka, yaitu menjadi "aplikasi super" yang bisa menyelesaikan
GO-JEK adalah sebuah perusahaan teknologi berjiwa sosial yang bertujuan untuk
on-demand mobile platform dan aplikasi terdepan yang menyediakan berbagai layanan lengkap
mulai dari transportasi, logistik, pembayaran, layan-antar makanan, dan berbagai layanan on-
demand lainnnya. Kegiatan GO-JEK bertumpu pada 3 nilai pokok antara lain :
1. Kecepatan : Melayani dengan cepat, dan terus belajar dan berkembang dari pengalaman.
Indonesia.
Optimalisasi teknologi untuk memberikan solusi yang lebih tepat sasaran dan
sesuai kebutuhan serta preferensi pelanggan, seperti teknologi machine learning untuk
rekomendasi makanan dan strategi promo tepat sasaran di GoFood, perluasan akses untuk
memesan GoFood (GoFood di Tokopedia, web ordering), Jadwalin GoFood, hingga fitur
GoSend untuk estimasi ongkir lebih cepat dan draft order serta penjadwalan pesanan
GoBox. Tak hanya itu, layanan transportasi Gojek juga akan dilengkapi dengan fitur opsi
Alokasi Prioritas bagi pelanggan serta promo GoPay Coins yang tepat sasaran.
2) Variasi produk yang terus dikembangkan untuk dorong pertumbuhan berbagai segmen
pelanggan
segmen pelanggan baru, GoFood menghadirkan fitur Mode Hemat yang memberikan opsi
gratis maupun diskon ongkir bagi pelanggan. Sementara di sisi layanan transportasi, Gojek
menghadirkan layanan premium seperti GoCar Luxe dan GoRide XL yang tawarkan
pengalaman perjalanan lebih nyaman. Di layanan logistik, Gojek meluncurkan layanan
GoSend Car untuk pengiriman barang besar hingga kargo untuk ukuran maksimal 100 kg.
Gojek terus meluncurkan beragam inisiatif seperti pelatihan, program dukungan dan
pengembangan komunitas. Untuk mitra driver, Gojek memperluas manfaat melalui Gojek
Swadaya, Bengkel Belajar Mitra, serta Tips Pintar di aplikasi GoPartner. Sedangkan untuk
mitra usaha kuliner, Gojek terus menambah modul pembelajaran baru di Komunitas
Partner GoFood (KOMPAG). Di sisi lain, untuk online seller, Gojek mendorong komunitas
Best Seller GoSend serta ragam program menarik agar produk seller semakin dilirik
pelanggan. Semua ini bertujuan agar para mitra dapat memberikan layanan terbaik dan
andal bagi para pelanggan, dan pada akhirnya, dapat memberikan dampak sosial-ekonomi
Ketiga strategi tersebut dapat mendorong pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan,
sejalan dengan strategi GoTo untuk pengembangan produk dan layanan berbasis ekosistem
serta merupakan sebuah perusahan berbasis teknologi digital yang bermitra dengan para
pengendara. Ojek berpengalaman yang tersebar di kotakota besar yang ada di Indonesia.
1. Product Differentiation
Jumlah pengemudi aplikasi gojek lebih banyak dari kompetitornya. Apabila kita
melakukan pemesanan dengan aplikasi gojek, dapat terlihat banyaknya pengendara yang
Hal tersebut dapat terlihat ketika membuka aplikasi gojek penumpang , anda akan
mendapatkan banyak fitur layanan dan mudah di operasikan dengan satu langkah saja,
Di aplikasi kompetitor, anda hanya bisa memesan satu pengemudi saja . Karena
tampilan nya akan memaksa anda fokus pada pengemudi yang anda pesan.
Pelayanan ekstra yang dimaksud adalah seperti pemberian gratis masker dan Hair Net,
terutama pada masa- masa covid terdahulu. Selain itu Go-jek juga memberikan pelayanan
yang prima terhadap penggunanya seperti sediakannya helm dan jas hujan setiap saat.
Gojek akan berikan bonus pada detik itu juga apabila driver memenuhi syarat .
sedangkan pada kompetiror lain, bonus akan dikalkulasi dalam 1x24 jam apabila driver
2. Cost Leadership
Strategi Cost Leaderhip yang dimiliki Go-Jek adalah memberikan Harga Produk (Biaya
perjalanan) yang lebih murah. Strategi yang digunakan gojek adalah dengan memberikan
berbagai voucher potongan harga kepada pelanggannya. Contohnya untuk go-ride atau go-car,
gojek pernah memberikan potongan harga Rp 4.000 untuk go-ride dan Rp 10.000 untuk go-
car. Sedangkan untuk go-food, gojek pernah memberikan voucher diskon 40% dalam program
mendapatkan kesempatan untuk memenangkan hadiah mobil dan hadiah hiburan lainnya.
Selain itu juga go-jek memiliki sistem point. Semakin sering dan semakin banyak customer
menggunakan aplikasi gojek maka semakin banyak point yang diperoleh. Point ini nantinya
dapat ditukarkan oleh customer sesuai dengan voucher yang ditawarkan. Seperti voucher
potongan harga go-ride maupun go-car, potongan harga untuk go-food, voucher cash back
untuk pengguna go-pay. Hal ini tentu dapat memancing minat customer untuk terus
dapat menghubungi mereka kapan saja untuk membantu menyelesaikan masalah atau
Bantuan aplikasi Gojek, sebagai SuperApp Gojek berkomitmen untuk memberikan solusi dari
segala komplikasi. Jadi konsumen tidak perlu menghubungi Call Center dan email Customer
Service (CS) Gojek secara manual lagi. Konsumen bisa mengirimkan laporan sesuai dengan
masalah yang dialami langsung dari halaman Bantuan dan laporan kemudian akan segera
ditangani oleh tim CS Gojek. Untuk isu-isu mendesak seperti penipuan, konsumen pun bisa
Gojek menyediakan program pelatihan dan panduan bagi pengemudi mereka untuk
memastikan bahwa mereka memberikan layanan yang baik dan aman kepada pelanggan.
langsung hingga ke lokasi yang tidak tercapai oleh google map (seperti gang atau jalan setapak)
tanpa ada permintaan biaya tambahan. Pengemudi memastikan bahwa mereka memberikan
seperti pengiriman makanan, layanan keuangan, dan belanja online. Hal ini memberikan lebih
1. Market Leader
Di Indonesia sekarang telah bermunculan berbagai macam alat transportasi yang menggunakan
pemesanan secara online, contohnya seperti Go-jek, GrabBike, Grab Taxi, dll. Tapi perlu diketahui
bahwa pelopor adanya transportasi Online adalah Go-Jek. Go-jek merupakan pelopor ojek digital
sejak 2011. Sejak tahun 2011 Go-jek mulai populer di kalangan masyarakat Indonesia khususnya
di kota-kota besar. Sehingga dapat dikatakan Go-Jek merupakan leader dari perusahaan Ojek
online/transportasi digital. Sejak pertama muncul Go-Jek sudah menggunakan sistem Digital
dimana masyarakat dapat memesan secara online yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat
untuk menggunakan ojek tersebut. Semakin berjalannya waktu banyak pesaing-pesaing yang
bermunculan dengan sistem kerja yang sama seperti Go-jek. Pesaing yang paling membahayakan
adalah GribBike, Pada dasarnya Go-Jek dan GrabBike memiliki kesamaan dalam hal sistem
pemesanan. Selain itu, penumpang akan mendapatkan fasilitas helm, masker, dan penutup wajah.
GrabBike manambahkan satu fasilitas lagi yaitu jas hujan. Namun, karena Gojek lebih dulu hadir,
Go-Jek mampu bermanuver lebih lincah. Salah satunya adalah langkah ekspansi Gojek ke Bali,
Setelah bermunculan pesaing-pesaing yang hampir mirip dengan Go-Jek, Go-Jek melakukan
beberapa cara agar Go-Jek tetap eksis di kalangan masyarakat Indonesia. GoJek menambah
layanan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia tentunya untuk memudahkan segala
urusan masyarakat dan tidak dimiliki oleh para pesaing seperti GrabBike, Blu Jek,dll. yakni Go-
Jadi sekarang Go-jek tidak hanya melanyani antar jemput masyarakat saja tapi Go- Jek juga
membantu konsumen dalam mengantar dan mengambil barang, membeli tiket bioskop, delivery
makanan sehingga konsumen tidak perlu ke luar rumah dan bebas mengantri. Hal ini tentu menjadi
kelebihan bagi perusahaan Go-Jek di bandingkan dengan perusahaan yang lainnya. Apalagi pendiri
dari Go-Jek sendiri adalah orang Indonesia asli, sehingga hal ini juga menjadi kelebihan bagi
perusahaan Go-Jek. Karena akan lebih mudah dalam hal menarik hati masyarakat Indonesia.
Gojek mengacu pada tiga pilar layanan. “Tidak menyebar dan lebar, tapi kami dalami,” kata
dia. Pilar yang dimaksud adalah transportasi, pesan-antar makanan dan minuman, serta
pembayaran. Seiring dengan berjalannya waktu, kebutuhan masyarakat semakin banyak serta
kebudayaan masyarakat semakin modern. Go-Jek tetap konsisten dalam menjalankan bisnisnya di
Layanan yang telah ada yaitu Go-Food, Go-Shopping, Go-Courier dan Go-Jek sendiri menjadi
andalan bagi perusahaan ini untuk memenangkan persaingan mengambil hati masyarakat
Indonesia. Bahkan rencananya Go-jek akan bekerja sama dengan pemerintah agar Go-jek dapat
bergabung atau bekerjasama dengan TransJakarta. Layanan baru yang akan dikeluarkan yaitu Go-
Busway. Hal ini dilakukan agar bisa membantu pengendara dan penumpang busway. Dari sisi
scheduling dan mengecek kesiapan armada kemudian mencari GO-JEK agar lebih tepat waktu ke
kantor.
Berbasis hal itu, aplikasinya memiliki tiga konsep SuperApp. Pertama, aplikasi untuk
konsumsi alias consumer app dengan menghadirkan layanan terkait kebutuhan sehari-hari. Kedua,
aplikasi untuk bisnis. Caranya, Gojek menyediakan analisis data dan keperluan bisnis lainnya
supaya lebih berkembang. Ketiga, aplikasi untuk meningkatkan pendapatan mitra. Ketiga konsep
inilah yang akan didalami oleh Gojek sehingga bisa memantapkan diri sebagai SuperApp. “Untuk
menjadi SuperApp, sangat penting bagi kami menjadi seperti segitiga,” kata Nadiem. Gojek adalah
menciptakan ekosistem terintegrasi dengan tiga super app; untuk pengguna, untuk mitra
pengemudi dan penyedia layanan, dan untuk mitra penjual mengembangkan bisnis.
Go-Jek tak hanya sebagai melayani untuk bidang transportasi saja, melainkan juga layanan-
Bagaimana semua elemen dari Go-Jek itu sendiri bisa berkembang, baik itu jumlah pengguna,
7. Inovasi
Gojek terus berinovasi untuk mengembangkan aplikasinya, sampai dengan saat ini. Gojek
lebih banyak dibandingkan dengan Grab, yakni ada sekitar 21 layanan. Adapun inovasi terbaru
• GoFood Turbo: Untuk menjamin makanan yang diterima oleh pelanggan dalam waktu yang
cepat, pengguna dapat memakai fitur GoFood Turbo. Selain cepat, pelanggan dapat memesan
berbagai jenis menu dari gerai yang berbeda sekaligus. Meskipun baru ada di Festival GoFood
dan GoFood Kitchen, secara perlahan fitur tersebut akan disebar ke berbagai tempat.
• GoFood Pickup: Bagi pelanggan yang tidak memiliki waktu banyak untuk mengantre saat
membeli makanan, GoFood menyediakan GoFood Pickup. Melalui fitur tersebut, pelanggan
• GoFood Plus: Dalam fitur ini, pelanggan dapat menikmati paket langganan yang langsung
memberikan potongan harga sehingga konsumen dapat menikmati berbagai kuliner dengan
• GoFood Assistant: GoFood pun bekerja sama dengan Google melalui GoFood Assistant.
Konsumen tidak perlu mengetik menu yang ingin dipesan, cukup dengan mengucapkannya,
halaman GoFood langsung menunjukkan beberapa pilihan jenis gerai yang diinginkan.
Inovasi terbaru dari Goride dan Gocar diantaranya
• Panduan Titik Jemput Terdekat. Fitur tersebut membantu pelanggan memesan layanan GoRide
dan GoCar ketika berada di lokasi yang kurang familiar. Panduan ini merekomendasikan titik
penjemputan Gojek yang mudah ditemukan mitra driver sehingga pelanggan tidak perlu
• Titik Jemput dengan Foto, titik jemput untuk layanan GoRide dan GoCar di area keramaian
seperti perkantoran, hotel, dan pusat perbelanjaan sudah dilengkapi dengan foto, sehingga
• GoRide dan GoCar Instan. Merupakan layanan pemesanan on-the-spot yang dilengkapi oleh
solusi pengelolaan antrian sehingga mengurangi waktu tunggu pelanggan dan mengurai
Gojek mengumumkan strategi jangka panjang ‘Going the Distance’ atau ‘Melangkah Jauh ke
pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis, menjadi perusahaan global melalui ekspansi internasional,
• Memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis menuju kesiapan melantai di bursa. Gojek
akan fokus pada pertumbuhan yang berorientasi pada penguatan produk untuk meningkatkan
loyalitas pelanggan terutama dari basis pelanggan yang menggunakan tiga atau lebih layanan
perusahaan karya anak bangsa yang semakin mengharumkan nama Indonesia di kancah global.
Hal ini akan dicapai dengan meningkatkan rasio dari pelanggan Indonesia vs pasar
Internasional dari 80:20 menjadi 50:50, serta dengan melakukan ekspansi di pasar-pasar baru
di Asia Tenggara.
• Menjadi tempat kerja berkelas dunia. Memposisikan Gojek sebagai tempat kerja kelas dunia
untuk menjaring talenta terbaik nasional dan internasional. Dalam enam bulan terakhir Gojek
telah berhasil merekrut berbagai pemimpin industri teknologi kelas dunia antara lain dari
Silicon Valley, serta perusahaan global terkemuka seperti Netflix, NASA, dan lainnya.
9. Loyalitas
Gojek juga akan berfokus pada pelanggan untuk meningkatkan loyalitas mereka. "Hal itu dapat
menumbuhkan kedekatan dan kecintaan terhadap brand kami sebagai karya anak bangsa, sehingga
hubungan Gojek dengan para pelanggan kami lebih dari sekedar hubungan transaksional," papar
Andre.
10. Marketing
Belum lama ini ada papan iklan besar Go-Jek yang cuma berisikan dua paragraph kalimat saja?
Papan iklan tersebut memang sengaja di pasang di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, yang terkenal
luar biasa macetnya. Tujuan Go-Jek memasang papan iklan tersebut sederhana, yakni ingin
mengajak para penumpang dan pengemudi kendaraan yang terkena macet untuk menggunakan
layanan transportasi online. Salah satu misi utama kami adalah ingin mengurangi kemacetan di
Jakarta, karena itu kami pasang papan iklan besar untuk menarik lebih banyak pengguna yang
mengalami kejadian "sebetulnya (terjebak macet) di daerah tersebut," selain itu perusahaan
berlogo hijau ini pun turut menggandeng sejumlah nama-nama artis sebagai brand ambassador
untuk menarik perhatian konsumen. Terbukti dengan itu, user makin bertambah dan feedback yang
• Memiliki physical environment yg baik salah satunya adalah logo yg mencerminkan ojek
online
• Promosi yg dilakukan sangat efisien melalui internet, sosial, brosur, radio, direct selling, event,
media partner, dan juga melalui tradisional marketing seperti publikasi dari mulut ke mulut
• memiliki brand recognition yang tinggi dan lebih mudah dipahami oleh market lokal
11. Terlebih dahulu mengusung Financial Technology yaitu dengan melucurkan pembayaran
12. Biaya ongkos untuk Go-Ride lebih murah dan lebih nyaman
Dibuktikan dengan Di kategori roda dua GoJek vs Grab, Go-Ride masih menjadi pilihan utama
pengguna transportasi online. Dari total responden yang memilih Go- Ride, sebanyak 64%
menggunakannya hingga 1-2 kali sehari, sedangkan pemilih GrabBike yang menggunakan 1-2 kali
Lebih mendapat dukungan dari pemerintah dalam bentuk regulasi layanan transportasi online
14. Service
Mempunyai jaringan driver yang lebih luas dibandingkan dengan Grab Bike. Memiliki
manajemen kualitas jasa yang baik seperti : kehandalan, daya tanggap, jaminan, emphaty, dan
Mission Gojek pada GoSend, GoRide, dan GoCar adalah menyediakan layanan pengiriman
barang dan transportasi yang cepat, aman, dan nyaman bagi para pengguna aplikasi Gojek.
dan pengiriman barang yang efisien dan juga memudahkan masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginannya dengan berdasar pada adanya smartphone milik pribadi
konsumen, serta memberikan peluang pekerjaan bagi mitra pengemudi mereka. Selain itu,
Gojek juga memiliki misi untuk mendukung ekonomi berbagi dan inklusif serta memberikan
B. Objective
Biaya (cost) dalam operasional perusahaan Gojek melibatkan berbagai aspek yang harus
dikelola dan diperhitungkan untuk menjalankan bisnis mereka. Beberapa elemen biaya dalam
1. Biaya Operasional: Ini termasuk biaya bahan bakar, pemeliharaan kendaraan, dan biaya
manajemen.
3. Biaya Marketing dan Promosi: Gojek menghabiskan sejumlah dana dalam upaya
pemasaran, promosi, dan iklan untuk menarik pengguna baru dan mempertahankan
5. Biaya Layanan Pelanggan: Menyediakan dukungan pelanggan yang responsif dan layanan
pelanggan memerlukan biaya dalam hal pelatihan dan sumber daya manusia.
6. Biaya Keamanan: Gojek harus mengelola biaya yang terkait dengan keamanan, termasuk
7. Biaya Pemeliharaan Kendaraan: Gojek bekerja sama dengan mitra pengemudi yang
8. Biaya Kemitraan dan Aliansi: Perusahaan Gojek menjalin kemitraan dengan berbagai
bisnis dan pihak ketiga, yang mungkin melibatkan biaya terkait kerja sama tersebut.
Manajemen biaya yang efisien adalah kunci kesuksesan dalam bisnis seperti Gojek, di
mana persaingan ketat dan perubahan pasar yang cepat dapat mempengaruhi profitabilitas.
Pemahaman yang baik tentang berbagai biaya ini dan upaya untuk mengoptimalkan
Quality (kualitas) adalah salah satu aspek penting dalam layanan Gojek. Beberapa faktor
1. Keamanan: Kualitas layanan Gojek melibatkan upaya untuk memberikan perasaan aman
kepada pengguna dan mitra pengemudi. Ini termasuk verifikasi pengemudi, pelatihan
keselamatan, dan fitur-fitur keamanan dalam aplikasi. Selain itu juga gojek terutama pada
jasa antar seperti goride, gocar, dan gosend jasa antar untuk orang dari segi keamanan
dalam berkendara seperti gojek menyediakan helm untuk pengguna dan pengemudi, pada
sistem keamanan gosend sendiri pihak gojek selalu memberikankeamanan yang terbaik
untuk barang yang di antar, bisa di lihat bahwa setiap kali menggunakan gosend untuk
mengirim barang pengemudi selalu memfoto barang tersebut apakah barang tersebut aman
sampai tujuan.
melalui dukungan pelanggan yang responsif dan penyelesaian masalah yang efisien. Ini
mencakup penanganan keluhan, pertanyaan, dan masukan pelanggan. Selain itu juga gojek
selalu memberikan pelayanan untuk pelanggan berupa promo atau potongan harga dalam
3. Kenyamanan: Kualitas juga terkait dengan kenyamanan pengguna. Gojek berfokus pada
memastikan bahwa pengguna dapat dengan mudah memesan layanan dan melakukan
Contohnya gocar kita sebagai pengguna dapat memilih kapasitas penumpang yang akan
di antar berapa orang dan mobil yang datang akan menyesuaikan dengan jumlah orang
mengikuti protokol kesehatan. Hal ini menjadi faktor penting dalam menjaga kualitas
layanan. Contohnya untuk goride dan gocar sendiri mereka memakai papan pelindung
untuk penumpang agar tidak saling berdekatan, selain itu juga pengemudi sudah
mempunyai sertifikat vaksin agar dalam pejalanan penumpang merasa aman dan nyaman.
5. Mitra Pengemudi: Kualitas layanan Gojek juga mencakup kesejahteraan mitra pengemudi.
Gojek bekerja untuk meningkatkan pendapatan, kondisi kerja, dan akses terhadap manfaat
6. Dukungan Teknologi: Kualitas teknis aplikasi Gojek juga menjadi faktor penting. Aplikasi
harus berfungsi dengan baik, tanpa gangguan, dan memiliki fitur-fitur yang berguna bagi
pengguna.
digital (GoPay). Kualitas layanan tambahan ini juga menjadi perhatian utama.
Gojek terus berupaya untuk memastikan bahwa kualitas layanannya memenuhi standar
yang tinggi dan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pengguna dan mitra
pengemudi mereka.
Fleksibilitas adalah salah satu ciri khas dari layanan Gojek, terutama dalam hal pengemudi
1. Jadwal Kerja Mitra Pengemudi: Mitra pengemudi Gojek memiliki fleksibilitas dalam
menentukan jadwal kerja mereka sendiri. Mereka dapat memilih kapan dan berapa lama
mereka ingin bekerja. Hal ini memungkinkan mereka untuk menyesuaikan pekerjaan
2. Layanan 24/7: Gojek menawarkan layanan 24 jam sehari, 7 hari seminggu, sehingga
pengguna dapat dengan mudah memesan layanan kapan saja, bahkan di tengah malam
pengiriman makanan, pengiriman barang, dan banyak lagi. Ini memberikan pengguna
4. Pembayaran Fleksibel: Gojek juga menawarkan opsi pembayaran yang beragam, termasuk
uang tunai dan pembayaran digital melalui GoPay. Pengguna dapat memilih metode
menambahkan layanan baru seperti GoMed (layanan kesehatan) dan GoClean (layanan
6. Kemampuan Lokasi: Pengguna dapat memesan layanan Gojek dari hampir di mana saja,
dan mitra pengemudi akan datang ke lokasi yang ditentukan. Ini memberikan fleksibilitas
Fleksibilitas adalah salah satu faktor yang membuat Gojek populer di kalangan pengguna
dan mitra pengemudi, karena memungkinkan mereka untuk mengelola waktu dan kebutuhan
Layanan pengiriman (delivery) dalam perusahaan Gojek, khususnya melalui fitur layanan
pengiriman barang GoSend, adalah bagian penting dari ekosistem layanan mereka. Beberapa
menerima barang seperti dokumen, paket, atau barang lainnya. Layanan ini
pengiriman, yang membuat proses pembayaran menjadi lebih nyaman dan aman.
real-time melalui aplikasi Gojek, sehingga mereka tahu kapan pesanan mereka akan
tiba.
5. Kemitraan dengan Bisnis: Gojek juga menjalin kemitraan dengan berbagai bisnis dan
pedagang untuk mendukung layanan pengiriman. Ini mencakup berbagai jenis bisnis,
6. Keamanan dan Kualitas: Gojek berusaha untuk menjaga keamanan barang yang
dikirim dan memastikan kualitas pengiriman yang baik melalui proses pemilihan
C. Strategic Decisions
Strategic decisions adalah putusan-putusan yang mempunyai pengaruh atau akibat jangka
panjang atau misi, falsafah, kebijakan, sasaran, termasuk cara cara pencapaian sasaran
peluang-peluang dan ancaman-ancaman yang diramalkan akan terwujud di masa yang akan
datang. (Pontas M. Pardede, 2011: 25). Halim dan S. Kusufi (2012: 95) menyatakan bahwa
proses penentuan program, aktivitas, atau proyek yang akan dilaksanakan oleh suatu organisasi
dan penentuan jumlah lokasi sumber daya yang akan dibutuhkan. Gojek merupakan
perusahaan teknologi yang berbasis di Indonesia yang fokus utamanya pada ride-hailing,
pesan-antar makanan, dan berbagai layanan on-demand lainnya. Perusahaan telah mengambil
beberapa keputusan strategis (Strategic Decisions) untuk memperluas layanan dan kehadiran
berbagai bidang seperti layanan keuangan (GoPay), streaming (GoPlay), dan dapur
awan (GoFood Festival) untuk menjadi toko serba ada bagi berbagai layanan digital.
D. Distinctive Competence
Distinctive Competence merupakan tindakan yang dilakukan oleh perusahaan agar dapat
melakukan kegiatan lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya. Suatu perusahaan yang
memiliki kekuatan yang tidak mudah ditiru oleh perusahaan pesaing dipandang sebagai
kemampuan spesifik suatu organisasi. Menurut Day dan Wenshey identifikasi distinctive
competence dalam suatu organisasi meliputi keahlian tenaga kerja dan kemampuan sumber
daya. Dua faktor tersebut menyebabkan perusahaan dapat lebih unggul dibandingkan dengan
pesaingnya. Keahlian sumber daya manusia yang tinggi muncul dari kemampuan membentuk
fungsi khusus yang lebih efektif dibandingkan dengan pesaing. Misalnya, menghasilkan
produk yang kualitasnya lebih baik dibandingkan dengan produk pesaing dengan cara
memahami secara detail keinginan konsumen serta membuat program pemasaran yang lebih
baik daripada program pesaing. Perusahaan dapat mengetahui secara tepat keinginan
konsumen sehingga dapat menyusun strategi-strategi pemasaran yang lebih baik dibandingkan
dengan pesaingnya.
pembayaran (GoPay), dan bahkan layanan seperti pijat ( GoMassage) dan ahli
kecantikan (GoGlam).
b. Solusi Lokal: Gojek memiliki fokus yang kuat dalam menyesuaikan layanannya dengan
kebutuhan dan preferensi spesifik di setiap pasar tempat Gojek beroperasi. Lokalisasi
ini mencakup adaptasi terhadap masakan lokal, bahasa, dan metode pembayaran.
peluang ekonomi bagi jutaan orang, khususnya melalui platform "Super App", yang
d. Inovasi: Perusahaan ini terkenal dengan inovasi dan investasinya di bidang teknologi,
termasuk AI, pembelajaran mesin, dan analisis data, untuk meningkatkan pengalaman
e. Pembayaran Tanpa Uang Tunai: Dompet digital Gojek, GoPay, digunakan secara luas
di Indonesia dan Asia Tenggara, memberikan cara yang nyaman dan aman bagi