Tahun 2015 =
GO-Food ( Layanan antar makanan )
GO-Mart ( Layanan untuk belanja )
GO-Send ( Layanan kurir )
GO-Box ( Layanan pengantaran barang berukuran besar )
GO-Clean ( Layanan untuk membersihkan rumah )
GO-Massage ( Layanan pijat )
GO-Glam ( Layanan kecantikan )
GO-Tix ( Layanan untuk pembelian tiket )
Tentang GOJEK
Tahun 2016 =
GO-Car ( Layanan antar jemput mobil )
GO-Auto ( Layanan Perbaikan dan cuci kendaraan )
GO-Pay ( Layanan pembayaran elektronik )
GO-Pulsa ( Layanan pembelian pulsa )
Tahun 2017 =
GO-Bills ( Layanan pembayaran tagihan listrik, BPJS, dll ).
GO-Points ( Layanan menawarkan point-point yang bisa didapatkan dari berbagai pelayanan dalam
aplikasi gojek ).
Go-Deals ( Layanan yang ditawarkan aplikasi Gojek yang akan memberikan Anda penawaran khusus atau
diskon berupa voucher dari untuk beraneka macam kategori ).
GO-Bluebird ( Layanan Gojek Indonesia yang akan memesan taksi Blue Bird. Layanan ini bisa dijadikan
sebagai alternative pengganti jika Anda tidak berhasil mendapatkan layanan GO-CAR ).
Tentang GOJEK
Tahun 2018 =
GO-Daily (Layanan GO-DAILY menawarkan pemenuhan semua kebutuhandi rumah. Mulai dari
pengiriman air mineral galon, dan isi ulang gas LPG, semua dapat dilakukan oleh tenaga ahli, professional
dan berpengalaman dari Gojek).
GO-Laundry ( Layanan terakhir dari Gojek Indonesia adalah GO-Laundry. Dengan GO-Laundry, kita bisa
memesan layanan laundry yang profesional dengan ongkos kirim gratis ).
Dari layanan-layanan gojek tersebut menunjukkan bahwa terjadi inovasi pada perkembangan bisnis yang
terdapat dalam aplikasi gojek akibat dari adanya transformasi digital pada. Hal tersebut memberikan
dampak positif terhadap nilai daya saing perusahaan sehingga menjadikan gojek sebagai salah satu
perusahaan unicorn.
Tentang GOJEK
GO-JEK juga memberikan layanan yang bermanfaat bukan saja untuk konsumen tetapi juga untuk
pengemudinya. Seperti di tahun 2016 fitur Swadaya Gojek yang diberikan kepada Gojek yang masik aktif
dengan memberikan manfaat :
1. Memiliki akses pada layanan jasa keuangan, asuransi (Gojek Indonesia memberikan perlakuan dan hak
yang sama kepada setiap drivernya, yakni dengan memberikan perlindungan asuransi kerja khusus dari
PT Aplikasi Karya Anak Bangsa. ).
2. Pengemudi bisa menggunakan akses cicilan otomatis dengan harga yang relatif terjangkau seperti
membeli motor, handphone, dan barang elektronik.
3. Pemberian diskon pada barang-barang keperluan sehari-hari, seperti kerjasama gojek dengan satu
bengkel otomatif, toko ritel, hingga minimarket.
4. Gojek juga memberikan pelatihan keamanan berkendera dengan berkerjasama dengan perusahaan lain.
Tentang GOJEK
Dalam proses pembayarannya, segala bentuk pelayanan yang ditawarkan dapat dibayarkan dengan
memotong dari deposit yang dimiliki pengemudi setiap harinya. Potongan deposit tersebut yang
diterima para pengemudi setiap selesai menyelesaikan orderannya.
Saat ini perkembangan penyebaran GO-JEK bukan saja ada di Jabodetabek, tetapi telah menjalar di
kota – kota lain seperti Bali, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Solo,
Malang, Yogyakarta, Manado, Bandar Lampung, Pekanbaru dan Batam. Dan berharap akan
berkembang lagi lebih besar.
Di tahun 2018, sejarah Gojek memasuki babak baru di kala mengumumkan ekspansinya ke 4
negara di Asia Tenggara. Negara tersebut diantaranya Vietnam, Singapura, Thailand, dan Filipina.
Di Vietnam, Gojek memperkenalkan nama GoViet, sedangkan di Thailand diberi nama sebagai
GET.
Tentang GOJEK
GO-JEK Indonesia mampu mengurangi jumlah pengangguran yang tergolong tinggi di banyak
daerah. Profesi menjadi driver Gojek Indonesia yang mudah dan dapat menjangkau siapa saja dari
beragam kalangan terbukti manjur membantu mensejahterakan ekonomi masyarakat, khususnya
masyarakat kecil dengan golongan pendidikan rendah. Bahkan telah banyak pekerja PNS atau
pekerja kantoran swasta yang mengambil usaha sampingan sebagai driver Gojek Indonesia
sepulang kerja. Perkembangan perusahaan digital akan terus didorong untuk membantu
pemberdayaan UMKM termasuk perusahaan GO-JEK. Dan sampai sekarang GO-JEK banyak
berkerja sama dengan perusahaan lainnya.
TAHUN 2015
Secara Singkat ( Gojek hanya mempunyai 20 pengemudi ojek dan 1 call center ).
Perkembangan
TAHUN 2015
Perusahaan ( Sudah Memiliki Aplikasi Gojek dari 3,000 order naik menjadi 100,000 order,meluar ke luar Jakarta, dan
GO-JEK : menambah layanan-layanan dari aplikasi tersebut ).
TAHUN 2016
( Gojek menjadi startup unicorn pertama di Indonesia. Order meningkat sampai 300,000 order per hari ).
Tahun 2017
( Gojek berada di posisi 17 dr daftar 20 perusahaan yang mengubah dunia versi majalah fortune ).
Tahun 2018
( Gojek meluaskan sayapnya ke wilayah regional seperti Vietnam dan Thailand. Yang jumlah pesanan mencapai
100 juta order per haru ).
Tahun 2019
( Gojek masuk kembali menjadi daftar perusahaan favorit 2019 versi majalah fortune. Dan menerima salah satu
pendanaan terbesar dari Google, Tencemt, JD.com dan Mitsubishi).
Tahun 2020
( Gojek mengalami masa berat tetapi bisa melewati dalam masa Pandemi Covid-19. dan Gojek
mengintegrasikan Indonesia, Singapura, Thailand, dan Vietnam ke dalam satu aplikasi).
Tahun 2021
( Gojek merger dengan tokopedia menjadi GoTo, grup perusahaan teknologi terbesar di Indonesia ).
Resiko E-Business : Perusahaan GO-JEK
Dalam hal ini resiko dapat di tanggung oleh pelanggan ataupun pengemudi, bahkan pemilik
perusahaan GO-Jek tersebut :
Pelanggan :Privasi dan data pelanggan dalam layanan ini sama sekali tidak terjamin
kerahasiaannya, oleh operator penyelenggara atau bahkan pemilik aplikasinya..
Pengemudi : Orderan fiktif, dan ratting pelanggan, keterbatasan lahan milik ojek konvensional,
perbedaan sistem dan tarif ojek online, celah sistem keamanan,
Pemilik Perusahaan : Persaingan yang ketat dengan berbasis online dan aplikasi juga yang serupa,
harga kompetitor yang lebih murah karena ingin menambah pangsa pasar yang lebih luas.
Peluang E-Business : Perusahaan GO-JEK
• Di Gojek, kami merancang berbagai solusi untuk menghubungkan partner bisnis kami dengan
ekosistem Gojek yang terdiri dari konsumen, mitra (driver & merchant), serta service provider,
sekaligus memungkinkan partner bisnis kami untuk berkembang.
• Dengan bangga kami memperkenalkan GoFood Virtual Store, solusi eCommerce bagi industri
FMCG yang memungkinkan Brand mengelola toko virtual di aplikasi GoFood sehingga dapat
memenuhi permintaan konsumen secara digital.
• Gojek senantiasa berinovasi untuk menghadirkan solusi yang tepat bagi bisnis. Kami percaya
bahwa infrastruktur digital yang kuat akan mendukung bisnis untuk bertahan dan berkembang
di dunia digital seperti saat ini.
Model bisnis Gojek
1. Komisi dari perusahaan mitra, banyak perusahaan bekerjasama dengan Gojek untuk
memanfaatkan basis pengguna Gojek yang luar biasa besar. Gojek mendapatkan komisi dari
perusahaan mitra untuk setiap order yang terjadi melalui aplikasi Gojek
2. Komisi dari konsumen, gojek adalah aplikasi all in one. Konsumen tidak perlu berganti
aplikasi karena gojek menyediakan hampir semua layanan digital modern yang dibutuhkan
masyarakat.
3. Komisi driver, dari yang kami dengar dari drivernya langsung komisi yang diberikan pada
Gojek berkisar 10-15%.
Merger antara Gojek dan Tokopedia (GoTo)
• GoTo Group adalah bentuk ekosistem digital terbesar di Indonesia yang menghadirkan beberapa
layanan yang dibentuk pada 17 Mei 2021
• Dewan komisaris GoTo terdiri dari Garibaldi Thohir (Komisaris utama, William Tanuwijaya
(Komisaris & Co-Founder), Wishnutama Kusubandio (Komisaris), Caesar Sengupta
(Komisaris), Robert Holmes Swan (Komisaris Independen) dan Dirk Van den Berghe
(Komisaris Independen).
• GoTo merupakan kombinasi layanan e-commerce, on-demand, layanan keuangan dan
pembayaran. Selain itu, untuk lebih jelasnya ekosistem GoTo terdiri dari layanan transportasi
on-demand, e-commerce, pengiriman makanan dan bahan makanan, logistik dan pemenuhan,
serta layanan keuangan dan pembayaran melalui platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo
Financial.
Merger antara Gojek dan Tokopedia (GoTo)
• Sistem akuntansi berasal Go-Jek terdiri dari diantaranya fasilitas pemrosesan pemesanan yaitu
fasilitas yg memungkinkan untuk konsumen melakukan pemesanan jasa, lalu data yg telah
diperoleh asal membentuk yang tertera akan memilihjumlah pembayaran.
• Commerce & Marketing, Go-Jek sudah menerapkan sistem e-bisnis dalam proses
pemasarannya. aktivitas pemasaran dilakukan menggunakan pemasangan pamflet pada situs
web perusahaan, mitra kerja, media sosial, dan segala bentuk media elektro lainnya.
• E-business yang diterapkan oleh GoJek meliputi CRM dengan contact center sederhana, ERP di
dalam perusahaan dan SCM menggunakan Internet sebagai penghubung. Dengan adanya e-
commerce, GoJek menuai banyak manfaat, antara lain terciptanya pasar dan saluran distribusi
baru serta perolehan konsumen baru. Selanjutnya, dengan menerapkan e-business, GoJek dapat
dengan mudah berinovasi dan menekan biaya bisnis.
Macam Perbedaan GOJEK dan GRAB
2. Gaji Driver
Gaji atau sharing keuntungan grab vs Gojek ternyata ada perbedaan.
Bagi kamu yang ingin menjadi driver mitra, bisa pertimbangkan Grab. Grab memberi prosentase 90 %
untuk driver. Dan 10 % untuk pihak Grab.
Macam Perbedaan GOJEK dan GRAB
3. Tampilan Aplikasi
Universitas IPWIJA Jakarta Kelas F520 Kelompok 1 Perbedaan Gojek dan Grab
Kesimpulan peluang dan resiko E-Business
Perusahaan dapat mengandalkan aplikasi e-business untuk (
1) reengineer proses bisnis internal
(2) implementasi system e-commerce terhadap konsumen dan supplier
(3) memajukan kolaborasi perusahaan antara timbisnis dan kelompok kerja.
Adapun resiko disamping keuntungan yang diperoleh, juga terdapat kelemahan dalam penggunaan
e-bussines:
• Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Misalnya seorang penipu
mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data
finansial yang ada.
• Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua
informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan
kerugian yang besar bagi si korban. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan.
Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
• Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang
berhasil membobol sebuah sistem keuangan atau perbankan. Setelah itu dia memindahkan
sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri
Kesimpulan peluang dan resiko E-Business
• Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha
yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan
tersebut.·
• Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja,
ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia, kesalahan faktor
manusia atau kesalahan sistem elektronik.
THANK YOU