Anda di halaman 1dari 23

SEMINAR PROPOSAL MANAJEMEN PEMASARAN

GO-JEK
“MARKETING STRATEGY”

OLEH :

KELOMPOK 2

ANDI NURHARIYANI (A21116010)

RIZKI PUTRI GISWANDARI (A21116029)

MANAJEMEN PEMASARAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN
A. PROFIL GO-JEK

PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau yang lebih dikenal dengan gojek(sebelumnya
ditulis GO-JEK) merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang
melayani angkutan melalui jasa ojek. Perusahaan ini didirikan pada
tahun 2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim.[2][3]Saat ini, Gojek telah tersedia di 50
kota di Indonesia.[1] Hingga bulan Juni 2016, aplikasi Gojek sudah diunduh sebanyak
hampir 10 juta kali di Google Play pada sistem operasi Android,[4] dan telah tersedia
di App Store. Gojek juga mempunyai layanan pembayaran digital yang bernama Gopay.
Layanan Gojek kini telah tersedia di Thailand, Vietnam dan Singapura.

a. Sejarah
Gojek didirikan oleh Nadiem Makarim, warga negara Indonesia lulusan Master of
Business Administration dari Harvard Business School. Ide mendirikan Gojek
muncul dari pengalaman pribadi Nadiem Makarim menggunakan transportasi ojek
hampir setiap hari ke tempat kerjanya untuk menembus kemacetan di Jakarta.[5] Saat
itu, Nadiem masih bekerja sebagai Co-Founder dan Managing
Editor Zalora Indonesia dan Chief Innovation Officer Kartuku.[6]
Sebagai seorang yang sering menggunakan transportasi ojek, Nadiem melihat
ternyata sebagian besar waktu yang dihabiskan oleh pengemudi ojek hanyalah
sekadar mangkal menunggu penumpang. Padahal, pengemudi ojek akan
mendapatkan penghasilan yang lumayan bila banyak penumpang. Selain itu, ia
melihat ketersediaan jenis transportasi ini tidak sebanyak transportasi lainnya
sehingga seringkali cukup sulit untuk dicari. Ia menginginkan ojek yang bisa ada
setiap saat dibutuhkan. Dari pengalamannya tersebut, Nadiem Makarim melihat
adanya peluang untuk membuat sebuah layanan yang dapat menghubungkan
penumpang dengan pengemudi ojek.[7]

Pada tanggal 13 Oktober 2010, Gojek resmi berdiri dengan 20 orang pengemudi.
Pada saat itu, Gojek masih mengandalkan call center untuk menghubungkan
penumpang dengan pengemudi ojek. Pada pertengahan 2014, berkat
popularitas Uber kala itu, Nadiem Makarim mulai mendapatkan tawaran investasi.
Pada 7 Januari 2015, Gojek akhirnya meluncurkan aplikasi
berbasis Android dan IOS untuk menggantikan sistem pemesanan menggunakan call
center.

b. Visi dan Misi

Visi:
Membantu memperbaiki struktur transportasi di Indonesia, memberikan kemudahan
bagi masyarakat dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti pengiriman
dokumen, belanja harian dengan menggunakan layanan fasilitas kurir, serta turut
mensejahterakan kehidupan tukang ojek di Indonesia Kedepannya.
Misi:
1. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola struktur transportasi yang
baik dengan menggunakan kemajuan teknologi.
2. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada pelanggan.
3. Membuka Lapangan Kerja Selebar-lebarnya bagi masyarakat Indonesia.
4. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial.
5. Menjaga Hubungan baik dengan berbagai pihak yang terkait dengan usaha ojek
online.
c. Pendanaan

Gojek pertama kali mendapatkan kucuran dana dari NSI Ventures pada Juni 2015
dengan besaran dana yang tidak dipublikasikan. Pada Oktober 2015, Gojek kembali
mendapatkan kucuran dana. Kali ini dari Sequoia Capital dan DST Global yang juga
tidak disebutkan jumlahnya.

Pada Agustus 2016, Gojek secara resmi mengumumkan pendanaan senilai


US$550 juta atau sekitar Rp7,2 triliun dari KKR, Warburg Pincus, Farallon Capital,
dan Capital Group Private Markets dan investor-investor sebelumnya. Dengan adanya
pendanaan tersebut, Gojek resmi berstatus sebagai unicorn pertama di Indonesia,
yaitu startup dengan valuasi lebih dari US$1 miliar. Pada saat itu, valuasi Gojek telah
mencapai US$1,3 miliar (sekitar Rp17 triliun).
Pada Januari 2018, Google melalui situs blog resminya mengumumkan bahwa
mereka telah memberikan pendanaan untuk Gojek. Ini merupakan investasi pertama
Google kepada startup di Asia. Kucuran dana tersebut merupakan bagian dari seri
pendanaan yang diikuti oleh Tencent, JD, Temasek, dan Meituan-Dianping yang
mencapai angka US$1,2 miliar (sekitar Rp16 triliun). Dalam pengumumannya,
Google tidak merinci besaran jumlah investasinya kepada Gojek namun sebuah
sumber dari Reuters menyebutkan totalnya sekitar 100 juta dollar AS (sekitar 1,3
triliun).

Tidak lama setelah Google, pada 12 Februari 2018 Astra Internasional yang
merupakan salah satu perusahaan otomotifnasional mengumumkan investasinya
kepada Gojek senilai US$ 150 juta atau sekitar Rp2 triliun. Suntikan dana tersebut
merupakan investasi terbesar sepanjang sejarah Astra di sektor digital dan yang
terbesar di Gojek bila dibandingkan dengan investor-investor lainnya sampai pada
saat itu.[18] Pada hari yang sama, Djarum Grup melalui PT Global Digital
Niaga (GDN) yang merupakan anak usaha perusahaan modal ventura Global Digital
Prima (GDP) milik Djarum, juga mengumumkan investasinya kepada Gojek. Dalam
pengumuman tersebut. GDN tidak bersedia mengungkapkan berapa dana yang
mereka investasikan ke Gojek

d. Akuisisi dan Investasi

Dalam upaya melakukan pengembangan aplikasinya, Gojek mengakuisisi


beberapa perusahaan di India dan membuka kantor di Bengaluru, sebuah daerah yang
terkenal sebagai "Silicon Valley nya India". Hubungan Gojek dengan India bermula
pada April 2015, saat Gojek menyewa C42 Engineering, sebuah perusahaan
rekayasa perangkat lunak selama dua bulan di Jakarta untuk
membereskan kekutu (bug) dalam aplikasi mereka. Hubungan ini tercipta
berkat Sequoia Capital yang merupakan salah satu investor Gojek.

Februari 2016, Gojek akhirnya mengakuisisi C42 Engineering


beserta CodeIgnition, perusahaan pengembangan aplikasi di New Delhi yang
sebelumnya juga pernah bekerja untuk Gojek. Kedua perusahaan teknologi ini
ditugaskan membantu meningkatkatkan sistem IT untuk menanggulangi jumlah
pengguna yang semakin banyak. Pada saat itu, pertumbuhan Gojek melaju dengan
cepat. Jumlah pengunduh aplikasinya mencapai 11 juta dengan 200 ribu sopir Gojek.
Pada tahun yang sama, tepatnya pada September 2016 Gojek mengakusisi Pianta,
sebuah startup lokal di India yang menyediakan layanan kesehatan seperti terapi fisik,
perawat, hingga pengumpulan sampel untuk pemeriksaan di laboratorium. Menutup
tahun 2016, Gojek mengakuisisi startup keempatnya di India yaitu LeftShift,
perusahaan yang bergerak di bidang aplikasi Android, iOS, dan situs internet.

Gojek tidak ingin berhenti hanya sebagai perusahaan transportasi berbasis daring,
namun bertransformasi sebagai sebuah perusahaan financial technology (fintech)
melalui Gopay. Pada akhir tahun 2016 Gojek mengakuisisi Ponselpay, sebuah
perusahaan keuangan milik MVComerce yang telah memiliki lisensi uang
elektronik (e-money) dari Bank Indonesia. Gojek membutuhkan lisensi tersebut guna
mengembangkan Gojek yang telah mereka kembangkan untuk menjadi e-
moneylayaknya Flazz milik BCA, Brizzi milik BRI, T-Cash milik Telkomsel dan
lain-lain.

Pada 15 Desember 2017, Gojek mengumumkan akuisisinya terhadap tiga


perusahaan financial technology yaitu Kartuku, Midtrans, dan Mapan untuk
mendukung ekspansi GO-PAY di luar ekosistem Gojek. Katuku merupakan sebuah
perusahaan penyedia Prosesor Pihak Ketiga atau Third Party Processor (TPP) dan
Penyedia Layanan Pembayaran (PSP). Kartuku yang telah mengoperasikan lebih dari
150 ribu alat pembayaran di gerai luring (offline) dan telah bekerjasama dengan
sembilan bank acquirer ini, akan difokuskan untuk pengembangan penggunaan
Gopay secara luring.

Midtrans adalah salah satu perusahaan penyedia jasa pemprosesan


pembayaran secara daring yang telah menjalin kemitraan dengan bank-bank
di Indonesia, maskapai penerbangan, retail e-commerce dan perusahaan-
perusahaan fintech. Sementara Mapan adalah jaringan
layanan keuangan berbasis komunitas yang memungkinkan penggunanya mencicil
barang yang mereka ingin beli dalam katalog barang Arisan Mapan. Mapan yang
telah tersedia di 100 kota tersebut difokuskan oleh Gojek untuk
mengakselerasi inklusi keuangan bagi masyarakat yang belum tersentuh layanan
perbankan (unbanked).

Pada 8 Agustus 2017, Gojek mengakuisisi LOKET, sebuah perusahaan yang


bergerak di bidang event management & ticketing. LOKET menghadirkan layanan
pemesanan tiket secara daring, sampai menyediakan gelang RFID untuk pengunjung
acara. Langkah ini diambil Gojek untuk mendorong perkembangan fitur penjualan
tiket bioskop dan acara yang telah mereka miliki melalui GO-TIX.

Pada tahun 2018, setelah sukses berekspansi ke Vietnam Gojek memperluas


jaringan bisnisnya ke sektor periklanan. Kali ini, Gojek mengakuisisi Promogo,
sebuah layanan pemasangan iklan di kendaraan pada September 2018. Di tahun 2018
pula tepatnya pada Agustus, Gojek mengkonfirmasi kehadiran GO-Ventures yang
merupakan unit permodalan dari Gojek. Hal ini sama dengan apa yang dilakukan oleh
pesaing terdekatnya, Grab, yang telah memiliki Grab Ventures. Pasca mengumumkan
kehadiran GO-Ventures, Gojek memberi suntikan dana kepada Kumparan,
sebuah startup mediadaring yang berdiri sejak tahun 2016 dengan nilai investasi yang
tidak disebutkan.

Januari 2019, Gojek mengakuisisi mayoritas saham Coins.ph, startup fintech


asal Filipina senilai US$72 juta atau setara dengan Rp1 triliun.[43]Coins.ph
merupakan fintech berbasis blockchain yang memiliki layanan dompet digital.
Mereka telah memiliki lebih dari 100 ribu merchant yang menerima pembayaran via
Coins.ph.

e. Ekspansi

Pada 24 Mei 2018, Gojek mengumumkan kepastiannya untuk berekspansi ke


empat negara di Asia Tenggara yaitu Vietnam, Thailand, Singapura, dan Filipina.
Gojek mengaku menyiapkan dana sebesar USD500 juta atau sekitar Rp7,1 triliun
untuk memuluskan langkahnya tersebut. Sebulan kemudian tepatnya pada 25
Juni 2018, Gojek memperkenalkan GO-Viet di Vietnam dan GET di Thailand sebagai
bagian dari ekspansinya.
Selain tidak menggunakan nama merek nya seperti yang
dilakukan Uber atau Grab, Gojek juga lebih memilih menggandeng tim lokal untuk
menjalankan layanannya di luar negeri dan memberi kekuatan penuh untuk
menetapkan kebijakan sesuai dengan karakteristik masing-masing negara. Namun,
mereka tetap mendapatkan dukungan teknologi, pengetahuan operasional, dan tentu
saja pendanaan dari Gojek. Sementara itu, kedua perusahaan tersebut berperan
memberikan pengetahuan tentang kondisi pasar lokal.

Pada 12 September 2018, GO-Viet secara resmi diluncurkan


di Vietnam setelah sebelumnya mulai beroperasi di Kota Ho Chi Minh sejak 1
Agustus 2018. Pemilihan Vietnam sebagai negara pertama dari rencana ekspansi
Gojek bukannya tanpa alasan. Negara ini memiliki jumlah penduduk yang cukup
besar yaitu sekitar 107 juta orang dengan penetrasi internetnya sekitar 54%. GO-Viet
dipimpin oleh Duc Nguyen yang pernah bekerja pada Uber sebagai International
Launcher untuk membantu melakukan riset pasar, menjalin kemitraan, analitik
pasokan, integrasi pembayaran, hubungan masyarakat, dan rekrutmen.

Setelah sukses di Vietnam dan Thailand, Gojek mulai memasuki pangsa pasar
Singapura. Secara resmi, Gojek memulai debutnya di Singapura pada 29
November 2018 dalam versi beta di wilayah terbatas yang mencakup Central
Business District, Jurong East, Pungol, Ang Mo Kio, dan Sentosa. Pada 10 Januari
2019, Gojek resmi beroperasi secara menyeluruh di wilayah Singapura. Di sini, Gojek
tidak menjalankan layanan GO-Ride lantaran Pemerintah Singapura tidak
mengizinkan penggunaan sepeda motor untuk transportasi umum.

f. Kerja sama

Gojek mengumumkan kerja sama dengan perusahaan taksi Blue Bird pada Mei
2016.[55] Melalui kerjasama tersebut Gojek membuatkan aplikasi untuk pengemudi
Blue Bird dan mulai Januari 2017 pengemudi Blue Bird bisa menerima pemesanan
dari layanan Gocar milik Gojek. Pada Maret 2017, kedua perusahaan tersebut
meningkatkan kerja samanya dengan meluncurkan fitur GO-Blue Bird. Melalui fitur
tersebut, pengguna bisa langsung memesan taksi Blue Bird di aplikasi Gojek, tidak
akan mendapatkan mitra pengemudi lain seperti hal nya ketika melalui Gocar.

Pada akhir Juli 2019, Gojek mengumumkan kerjasama nya


dengan Astra melakukan uji coba motor listrik sebagai kendaraan driver
Gojek. Langkah ini diklaim sebagai dukungan kedua perusahaan untuk gaya hidup
ramah lingkungan. Sebelumnya, Gojek dan Astra juga mengumumkan kerjasama
mereka membentuk layanan GO-Fleet yang menyediakan kendaraan baru, layanan
perawatan hingga perbaikan di bengkel resmi Astra bagi mitra pengemudi GO-
Car. GO-Fleet yang berdiri di bawah naungan PT Solusi Mobilitas Bangsa ini juga
melakukan monetisasi melalui iklan pada badan kendaraan GO-Car. Mitra pengemudi
nantinya akan mendapat insentif dari pemasangan iklan ini. Sementara kompetitor
utama Gojek, yaitu Grab sudah melakukan hal ini sejak beberapa tahun sebelumnya
melalui kerjasama dengan Stickearn.

g. Perubahan identitas

Pada 22 Juli 2019, Gojek meluncurkan logo baru dan cara penulisan korporasi
baru. Ikon barunya, yang dijuluki "Solv", melambangkan transformasi Gojek dari
menjadi layanan naik wahana menjadi aplikasi super yang menyediakan berbagai cara
cerdas untuk menghilangkan kerepotan. Sedangkan brand Gojek yang semula
ditulis GO-JEK diganti dengan gojeksaja tanpa ada tanda penghubung.

B. Layanan

Lewat aplikasi Gojek, kamu bisa mengakses lebih dari 20 layanan mulai dari
transportasi, pesan antar makanan, belanja, kirim-kirim barang, pembayaran, pijat,
sampai bersih-bersih rumah dan kendaraan. Karena Gojek adalah aplikasi dengan ragam
solusi untuk setiap situasi.

1. Transportasi dan logistic


a. Go-ride
Sebuah layanan transportasi menggunakan sepeda motor (ojek). Driver gojek akan
siap menjemput Anda dimanapun Anda berada serta akan mengantarkan Anda sampai
ke tempat tujuan.
Cara pesan :
a. Buka aplikasi Gojek, lalu pilih GoRide
b. Tentukan lokasi tujuan kamu. Bisa ketik alamatnya manual, atau cari lewat peta.
Bebas, sesuai kebutuhan aja.
c. Pastiin lokasi jemputmu. Kamu bisa tambahin catetan buat driver. Kalo lagi di
tempat umum, kamu juga bisa langsung pilih di titik/gerbang mana kamu mau
dijemput.
d. Cek ulang pesanan, pilih metode pembayaran, lalu klik 'PESAN'. Pastiin lokasi
jemput dan tujuan udah benar. Pembayarannya pilih antara GoPay atau tunai.
e. Driver menuju titik jemputmu. Tinggal tunggu driver kamu tiba deh. Selamat
menikmati perjalananmu dengan GoRide.
b. Go-car
Merupakan sebuah layanan transportasi mobil yang akan menjemput dan mengantar
penumpang sesuai dengan lokasi yang sudah ditentukan. Maksimal penumpang bisa
sampai 6 orang.
Cara pesan :
1. Buka aplikasi Gojek, lalu pilih GoCar. Ikonnya gambar mobil, parkir di home
screen Gojek.
2. Tentukan lokasi tujuan kamu. Bisa ketik alamatnya manual, atau cari lewat peta.
Bebas, sesuai kebutuhan aja.
3. Pastiin lokasi jemputmu. Kamu bisa tambahin catetan buat driver. Kalo lagi di
tempat umum, kamu juga bisa langsung pilih di titik/gerbang mana kamu mau
dijemput.
4. Cek ulang pesanan, pilih metode pembayaran, lalu klik 'PESAN'. Pastiin lokasi
jemput dan tujuan udah benar. Pembayarannya pilih antara GoPay atau tunai. Oiya,
kalo kamu pergi ramean (5-6 orang), pencet Ganti Layanan buat pilih GoCar L.
5. Driver menuju titik jemputmu. Tinggal tunggu driver kamu tiba deh. Selamat
menikmati perjalananmu dengan GoCar
c. Go-send
Merupakan layanan gojek untuk membantu Anda dalam mengambil dan mengantar
dokumen atau paket jarak dekat dengan cepat .
Cara pesan :
1. Buka aplikasi Gojek, pilih GoSend. Pastiin paket yang mau kamu kirim udah
dibungkus rapi dan aman.

2. Isi detail pengiriman. Masukkin alamat penerima, detail lokasi, dan nomor telepon
penerima. Penting nih, buat driver kalo mau konfirmasi.

3. Isi detail pengambilan paket. Masukkin alamat dan nomor telepon pengirim.
Patokan lokasinya juga, kalo ada.

4. Pilih layanan pengiriman yang kamu butuhin. Kami punya GoSend Instant buat
yang langsung, segera, sekarang banget dikirim. Kami juga punya GoSend SameDay,
yang dikirimnya gak harus sekarang banget, tapi hari ini tetap sampai!

5. Terakhir! Pilih metode pembayaran, terus pesan. Bisa pake GoPay atau tunai.
Sebelumnya, pastiin semua data udah bener, ya.

d. Go-box
Anda bisa menyewa mobil box atau truk khusus dengan fitur ini. Misalnya untuk
hendak pindahan atau mengangkut barang-barang besar ke lokasi yang Anda
inginkan.
Cara pesan:
1. Pilih GoBox di aplikasi Gojek. Masuk ke aplikasi Gojek kamu, terus cari dan
pencet ikon GoBox.

2. Pilih kendaraan buat ngirimin barang-barangmu. GoBox punya 4 macam


kendaraan besar, kamu tinggal pilih sesuai kebutuhan.

3. Lengkapi data pengiriman. Kirim dari mana ke mana, sama siapa yang bisa
dihubungin? Plus, tulis juga kalau ada instruksi/kebutuhan tambahan.
4. Masukkin detail barang. Isi deskripsi barang yang mau kamu kirim, yang detail
biar ga rahasia-rahasiaan. Pastiin ukuran barang udah sesuai sama ketentuan di
aplikasi.

5. cek ulang pesananmu, sebelum akhirnya pesan. Pilih metode pembayaran, mau
pakai GoPay atau tunai. Pastiin semua informasi udah benar, lalu pencet tombol
Pesan GoBox.

GoBox Hadir di 14 Wilayah

JABODETABEK • BANDUNG • YOGYAKARTA • SEMARANG • SURABAYA •


BALI • MEDAN • PALEMBANG • BALIKPAPAN • MAKASSAR • MALANG •
SOLO • KARAWANG • TASIKMALAYA

2. Pembayaran
a. Gopay
Anda dapat mengisi saldo hingga 2.000.000, dengan itu memudahkan pengguna
melakukan transaksi manapun pada fitur gojek.
b. Gobils
Tak perlu jauh-jauh, dengan layanan Go-Bills, Anda bisa membayar tagihan listrik,
BPJS maupun PDAM langsung dengan menggunakan aplikasi Gojek. Namun untuk
pembayarannya, Anda harus memiliki saldo Gopay yang cukup untuk bisa membayar
tagihan melalui aplikasi Gojek.
c. Gopoints
cara melakukan transaksi di gopoints:
1. Dapatkan token dari transaksi GO-PAY Anda.
2. Gunakan token untuk bermain dan lihat poin yang Anda dapatkan.
3. Tukarkan poin Anda dengan berbagai pilihan voucher menarik.
d. Paylater
PayLater adalah metode pembayaran baru dari Gojek! Kamu bisa pesen berbagai
layanan Gojek kapan aja, bayar nanti di akhir bulan.
Cara menggunakan :
1. Aktivasi PayLater. Klik 'Lainnya' di menu GoPay, klik PayLater, lalu aktifkan
untuk dapat menggunakannya.

2. Pilih PayLater sebagai metode pembayaran. Pesen layanan Gojek yang kamu mau.
Pilih PayLater sebelum mengkonfirmasi pesanan kamu.

3. Cek tagihan PayLater. Buka halaman PayLater untuk cek total tagihan yang harus
dibayar dan saldo limit yang tersisa di bulan ini.

4. Cek riwayat transaksi PayLater. Klik 'Transaksi' di halaman PayLater untuk


melihat rincian transaksi PayLater kamu.

5. Lakukan Pembayaran di Akhir Bulan. Klik 'Bayar Tagihan' di halaman PayLater untuk
melunasi tagihan PayLater kamu.

e. Gopulsa
Tak perlu takut kehabisan pulsa di tengah malam, sebab Anda bisa mengisinya
sendiri dengan fitur layanan Go-Pulsa di aplikasi Go-jek.
3. Kebutuhan harian
a. Gomassage

Cara pesan :

1. Pencet ikon GoMassage di aplikasi Gojek. Pastikan kamu udah download aplikasi
GoLife dari Google Play Store atau App Store.

2. Temuin kategori pijat yang kamu butuhkan. Kami punya beragam kategori
relaksasi sesuai dengan kebutuhanmu.

3. Masukkan detail pesanan. Setelah memilih, lengkapi data jenis kelamin dan durasi
layanan.

4. Konfirmasi pesananmu. Tentuin waktu dan alamat layanan, serta detail


pembayaran di halaman Konfirmasi Pesanan.

5. Mitra kami segera datang!. Pencet tombol Pesan dan sistem kami bakal nyariin
mitra terbaik buat kamu.
b. Goclean
Mitra GoClean bakal ngebantu kamu merealisasikan rencana kebersihanmu di mana
pun kamu tinggal. Seluruh mitra GoClean telah mengikuti pelatihan profesional dan
berpengalaman. Mitra GoClean bekerja sesuai SOP dan dalam pengawasan GoLife
c. Goauto
1. Auto care. Perawatan kendaraan mulai dari cuci mobil, motor, body wax,
pembersih jamur kaca dan cuci mesin.
2. Auto service
Tune up, ganti oli, aki, dan parts lainnya untuk mobil dan motor anda
3. Towing and emergency
Layanan ini dapat membantu keadaan daruratmu seperti Anda dapat menambal
ban, mengganti ban serep
d. Goglam
Fitur yang terdapat dalam goglam ini adalah haircare, nailcare, makeup, waxing,
hairstayling, facial, hijab stayling.
e. Golaundry
Anda dapat memesan layanan laundry dan bebas memilih laundry yang telah terdaftar
pada gojek sehingga anda tidak perlu lagi keluar rumah.
f. Godaily
Fitur ini digunakan untuk membeli perlengkapan sehari hari andaseperti gallon, gas,
mie instant dan lain-lain.
g. Gofix
Layanan yang disediakan diantaranya adalah printer, smart house, ac and home
applicanse, roof (perbaikan atap rumah).
4. Makan dan belanja
a. Gofood
Layanan ini dapat anda gunakan untuk memesan makanan apapun yang anda
inginkan dan tentunya restoran tersebut telah terdaftar pada pelayanan gojek.
b. Gofoodfestival
Layanan ini dapat anda gunakan untuk memesan makanan pada hari-hari tertentu
artau ketika ada perayaan festival makanan yang tentunya disertai dengan diskon
yang menarik.
c. Gomed
GO-MED, yang kini bekerja sama dengan Halodoc, merupakan layanan untuk
Pelanggan yang ingin membeli obat, vitamin, dan kebutuhan kesehatan lainnya di
apotek berlisensi yang sudah tersedia di layanan GO-MED. Pada layanan GO-MED,
Anda akan membelikan dan mengantarkan obat atau kebutuhan kesehatan lainnya
kepada Pelanggan, sesuai dengan pemesanan Pelanggan di aplikasi.
d. Gomart
GO-MART adalah layanan belanja yang memudahkan Pelanggan untuk membeli
barang atau makanan di toko yang tidak terdaftar pada layanan GO-FOOD dan GO-
SHOP dalam satu area yang sama. Lokasi pembelian dan pengantaran sesuai dengan
yang tertera pada pemesanan Pelanggan di aplikasi. Maksimal jarak pengantaran dari
tempat belanja ke lokasi Pelanggan yaitu 30 km.
5. Berita dan hiburan
a. Goplay
Layaanan ini dapat kamu gunakan untuk menonton film kapan saja dan dimana saja
b. Gotix
Fitur ini akan memberikan informasi mengenai acara yang akan digelar dalam waktu
dekat di kota Anda. Go-Tix juga menyediakan fasilitas untuk membelikan tiket acara
tersebut serta tiket bioskop dan mengantarkan langsung ke tempat Anda.
C. ANALISIS STP (SEGMENTASI, TARGETING, POSISIONING)
1. Segmentasi
a. Segmentasi Berdasarkan Karakteristik Konsumen
1. Demografi dan Sosioekonomi. Dalam segmentasi ini Go-jek membagi pasar
menjadi beberapa kelompok yaitu segmentasi Karyawan, Masyarakat umum
dan Mahasiswa/Pelajar.
2. Psikografis. Dalam segmentasi ini Go-jek membagi pasar dalam kelompok
gaya hidup masyarakat dimana tempat beroperasi Go-jek. Target sasaran
pengguna Go-jek yaitu masyarakat menegah ke atas sehingga jika di lihat dari
segi target sasaran masyarakat antara Go-jek dengan Ojek biasa sangatlah
berbeda. Karena ojek biasa lebih ditujukan bagi masyarakat menengah
kebawah. Serta masyarakat yang ingin mendapatkan kemudahan (tidak mau
ribet) karena Go-jek dapat menjemput pelanggan di tempat serta menyediakan
layanan-layanan lain seperti pengiriman barang, pesan antar makanan,
berbelanja, dan lain sebagainya. Sehingga dapat memudahkan dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat.
3. Geografi. Dalam hal segmentasi ini Go-jek menentukan tempat beroperasi
Go-jek di kawasan kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, dll.

b. Segmentasi Berdasarkan Respons Konsumen

1. Segmentasi Manfaat
Awalnya konsumen berfikir mencari alat transportasi yang memberikan
banyak kemudahan dan manfaat maka dari itu Go-jek datang untuk menjawab itu
semua bukan hanya menyediakan jasa antar jemput tetapi juga personal shopping
dan kurir instan. Sehingga sekarang Go-jek dirasa sangat memiliki manfaat yang
tinggi karena sangat membantu masalah-masalah yang dialami masyarakat yang
membutuhkan kepraktisan.
2. Loyalitas
Dalam hal segmentasi ini Go-jek akan membagi konsumen dalam 2
kelompok yaitu konsumen Loyal dan kurang Loyal. Konsumen loyal yaitu
konsumen yang menjadikan Go-jek adalah transportasi utama bagi mereka,
sehingga mereka selalu menggunakan jasa Go-jek dalam kegiatan sehari-harinya,
bahkan hampir tiap hari menggunakan jasa Go-jek. Konsumen kurang loyal yaitu
konsumen yang masih menggunakan alat transportasi lain selain Go-jek.

2. Targeting
Setelah mengevaluasi berbagai macam segmen pasar yang ada, Go-jek
memutuskan melakukan pasar target dengan melakukan strategi pemasaran tanpa
perbedaan yaitu mengabaikan perbedaan segmen pasar dan menawarkan satu macam
produk (Jasa) kepada seluruh pasar, karena jasa yang ditawarkan oleh Go-jek ini dirasa
bisa di nikmati atau dipakai untuk semua kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa,
pegawai, karyawan, dan masyarakat biasa.
3. Positioning
Menurut kotler sebuah keunggulan yang patut ditampilkan harus memenuhi
kriteria: penting, berbeda, Lebih unggul, dapat dikomunikasikan, tidak mudah ditiru,
terjangkau dan menguntungkan. (Lupiyoadi, R. & Hamdani, A : 2006:59)

Go-jek dalam positioning melakukan diferensiasi sebagai dasar dalam


positioning. Diferensiasi yang dilakukan antara lain :

1. Diferensiasi Produk
Dalam diferensiasi produk, Go-Jek menawarkan beberapa layanan Jasa yang
dapat dinikmati dan digunakan oleh masyarakat. Seperti Go-Jek, Go-Shopping, Go-Food
sehingga dapat memudahkan kegiatan-kegiatan masyarakat. Dengan adanya statement
yang dikeluarkan oleh Go-Jek bahwa “Go-Jek-GO ANYWHERE TANPA NGURAS
KOCEK” tarif Go-Jek inipun tergolong murah agar fasilitas Go-Jek ini dapat dinikmati
oleh semua kalangan.
2. Diferensiasi Jasa
Calon pelanggan dapat menggunakan jasa Go-Jek dengan mudah, karena telah
disediakan aplikasi yang dapat digunakan untuk memesan Go-Jek secara online. Go-Jek
juga memiliki pelayanan yang nyaman bagi penggunanya, contohnya ketika ada
penumpang Go-Jek mereka akan difasilitasi perlengkapan safety seperti helm, masker
dan jaket. Kemudian adanya jasa di jemput di tempat yang dikehendaki oleh konsumen
dan akan diantarkan sampai tujuan yang diinginkan sehingga pelanggan akan merasa
nyaman dengan layanan yang diberikan.
3. Diferensiasi Citra
Perusahaan Go-Jek juga memiliki tagline yaitu “An ojek for every need”. Tagline
ini dimaksudkan agar masyarakat menggunakan Go-Jek di setiap memenuhi kebutuhan
mereka. Contohnya seperti ketika kita ingin berpergian diharapkan kita menggunakan
jasa Go-Jek, kemudian ketika kita ingin membeli tiket bioskop atau membeli makan
diharapkan juga kita menggunakan jasa Go-Jek.
4. Diferensiasi Personil
Perusahaan Go-Jek memiliki pegawai/pengendara yang sudah berpengalaman,
telah memiliki SIM C, memiliki kepribadian yang baik serta ramah kepada pelanggan.
Go-jek sudah memenuhi semua kriteria diatas karena Go-jek dianggap penting
karena menjawab persoalan yang dirasakan oleh masyarakat kota karena Go-jek hadir
dengan berbagai macam kemudahan, dalam hal ini jelas berbeda karena Go-jek ini
menawarkan berbagai macam keunggulan yang tidak dimiliki pesaing, Superior jasa yang
ditawarkan oleh Go-jek ini banyak memiliki keunggulan karena pesaing belum memiliki
layanan jasa yang ditawarkan oleh Go-jek seperti Personal Shopping dan juga Kurir,
Oleh karena itu Go-Jek hadir dengan keunggulan sebagai berikut:
1. Satu-satunya Jasa transportasi umum yang menawarkan jasa kurir dan personal
shopping.
2. Aman, Cepat dan menyenangkan.
3. Proses transaksi yang mudah
4. Harga Terjangkau.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam aspek diferensiasi Go-Jek memiliki
konsentrasi diferensiasi pada produk layanan yang ditawarkan dan diferensiasi jasa.
D. ANALISIS SWOT

E. PERKEMBANGAN PERUSAHAAN
Menghadapi persaingan era digital, para pegiat bisnis harus senantiasa melek
dengan perkembangan zaman, tak terkecuali pemain di bisnis teknologi.
Sentuhan teknologi di pertarungan memperebutkan market saat ini sudah suatu
keharusan, mengandalkan cara konvensional sudah tak lagi cukup untuk sekedar
bertahan.

Dahulu penjualan secara offline tentunya menjadi ujung tombak suatu perusahaan
dalam mengeruk pendapatan dan terus menggulirkan bisnisnya. Kalau diingat ingat,
tukang martabak zaman dahulu ya begitu saja, membuka gerai, menanti kedatangan
pembeli yang kelaparan, lalu mendapatkan uang, tanpa memikirkan peluang penghasilan
tambahan dari orang-orang yang lapar namun sangat malas untuk pergi keluar dan
membeli. Hotline untuk delivery mungkin ada namun perlu disadari bahwa akan
ada expenses yang sangat besar di sana untuk menggaji karyawan demi sekedar
mengantarkan makanan, belum lagi berapa jumlah armada delivery yang dibutuhkan
untuk memenuhi semua demand yang masuk. Hal ini lama kelamaan disadari, bahwa
ada zona yang selama ini belum tergarap dengan baik.

a. Kemunculan Go-Jek

Di sanalah mulai bermunculan model bisnis yang dilatarbelakangi oleh


problem tersebut. Sebagai orang asli Bandung, saya sangat tahu bahwa sebelum Go-
Jek lahir, bisnis bernama Taki Bike, dengan ciri khas warna kuningnya, sudah
muncul di kota kembang dengan model bisnis yang nyaris serupa, sebagai kurir dan
moda transportasi on demand dengan mengandalkan twitter dan telepon untuk
melakukan order, serupa dengan Go-Jek di awal perjalanannya.

Seiring dengan perjalanan waktu, yang kuatlah yang bertahan di rimbanya


persaingan bisnis. Taxi Bike tenggelam, dan Go-Jek semakin berkibar dengan
kekuatan suntikan modal besar dari investor. Terakhir tak kurang dari Rp. 7 trilyun
yang dikucurkan oleh sejumlah investor pimpinan KKR & Co. dan Warburg Pincus.

Tak dapat dipungkiri, geliat Go-Jek, sebagai satu-satunya aplikasi lokal yang
mampu menahan gempuran ‘pemain asing’; Uber & Grab; dalam mengembangkan
bisnisnya terletak pada inovasi berkelanjutan yang dimunculkan secara setahap demi
setahap.

Saya termasuk pengguna Go-Jek generasi awal, dari Go-Jek hanya memiliki
fitur Go-Ride alias fitur ojek itu sendiri, hingga kini telah terdiversifikasi ke dalam
jenis bisnis lainnya. Semua itu dilalui Go-Jek dengan jalan yang tak mudah,
beberapa hadangan muncul di tengah jalan. Selain persaingan bisnis, muncul juga
gesekan antar moda transportasi, clash tak terelakkan antara driver Go-Jek dengan
ojek pangkalan dan juga driver taksi konvensional. Namun, lama kelamaan hal-hal
tersebutpun mulai surut seiring dengan meningkatnya tingkat pemahaman orang
mengenai Go-Jek.

b. Fitur Go-Jek terkini

Kini, dengan Go-Jek, orang dapat memesan mobil dan taksi untuk bepergian
dengan Go-Car dan Go-Bluebird, lalu dapat dengan mudah membeli makanan tanpa
perlu keluar rumah menggunakan Go-Food, mengirim barang menggunakan Go-
Send dan Go-Box untuk barang berukuran besar, membeli barang di suatu toko
dengan Go-Mart dan Go-Shop, membeli obat dengan Go-Med (Yang saat ini telah
berafiliasi dan hanya dapat diakses dengan aplikasi Halodoc), membeli pulsa dan
paket data dengan Go-Pulsa, melihat rute Bus Transjakarta dan pergi ke halte tedekat
dengan Go-Busway, memanggil jasa pijat, bersih-bersih rumah, dan perawatan
rambut dengan Go-Massage, Go-Clean dan Go-Glam, membeli e-ticket dengan Go-
Tix, dan juga memanggil jasa montir kendaraan bermotor dengan Go-Auto.

Tak cukup sampai di situ, Go-Jek telah melengkapi layanannya dengan fitur
yang akan menjadi masa depan transaksi pembayaran yaitu sistem cashless dengan
adanya Go-Pay.

Selain itu, Go-Points pun dihadirkan oleh Go-Jek sebagai sebuah loyality
programme bagi para pengguna Go-Jek yang bertransaksi menggunakan Go-Pay.
Dengan poin-poin yang telah dikumpulkan, para user dapat menukarkannya
dengan voucher atau hadiah yang sedang berlaku.
Meluasnya lini bisnis Go-Jek membuat Nadiem Makarim selaku CEO sadar
bahwa kini perusahaanya tak lagi hanya sebuah perusahaan aplikasi transportasi
namun telah meluas menjadi aplikasi on-demand. Untuk itulah, layanan Go-
Massage, Go-Clean, Go-Auto, dan Go-Glam tak lagi dapat dibuka diaplikasi Go-Jek
melainkan telah dibedakan dalam satu aplikasi terpisah bernama Go-Life.

F. STRATEGI MARKETING
1. Produk (product) adalah produk yang dimaksud disini adalah terkait dengan
produk berkualitas, yang ditawarkan dengan harga terjangkau jelas kan menjadi
sasaran pasar. Brand produk juga menjadi penting karena ada beberapa segmen di
pasar yang menjadikan brand sebagai alasan utama memilih produk.
Go-Jek menawarkan jasa transportasi manusia (jasa ojek), pengiriman barang, pesan
antar makanan, dan berbelanja.
2. Harga (price) adalah Elemen penting yang menempel pada sebuah produk. Harga
menjadi kunci utama bagim konsumen untuk membeli barang, khususnya konsumen
untuk membeli barang, khususnya konsumen kelas menengah ke bawah dalam
pemasaran, penetuan harga bisa menjadi kekuatan untuk bersaing di dalam pasar.
Dalam hal harga Go-Jek menawarkan harga berdasarkan jarak yang ditempuh, dan
juga pembayaran Go-Jek credit. GO-JEK Credit adalah metode pembayaran GO-
JEK yang dibuat cashless dan dapat digunakan untuk membayar semua layanan. Jika
pelanggan memiliki GO-JEK Credit, sistem akan secara otomatis mendebit Credit
untuk membayar layanan yang digunakan. Untuk periksa berapa banyak Credit yang
kamu miliki, klik MY WALLET di aplikasi GO-JEK. Apabila kamu tidak memiliki
cukup Credit untuk membayar layanan, sisanya tidak dapat dibayarkan dengan cash.
GO-JEK Credit tidak dapat diuangkan.
3. Promosi (promotion) adalah promosi sudah jelas alat utama dalam pemasaran
sebuah produk. Promosi ini juga yang kemudian banyak menggerus keuangan
perusahaan demi memperkenalkan produknya ke pasar.promosi dapat berupa iklan
di media cetak maupun elektronik, brosur, baligho, dan sponsorship.
Promosi yang dilakukan pihak Go-Jek yaitu dengan menggunakan iklan melalui
media elektroknik , media sosial serta melalui informasi dari mulut ke mulut.
4. Tempat (place) adalah berkaitan denhgan akses tempat maupun distribusi produk.
Lokasi menjadi penting peranannya dalam pemasaran karena terkait dengan after –
sales satisfaction maupun before – sales satisfaction pelanggan.
Go-Jek ditempatkan dikawasan kota besar seperti Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya,
Makassar dan berbagai kota diseluruh Indonesia
5. Personel (people/personnel) adalah komitmen, insentif, penampilan, perilaku, dan
kebiasaan. Apapun yang menempel pada pelanggan maupun karyawan perusahaan.
Go-Jek merekrut driver yang sudah terlatih, memiliki lisensi, memiliki identitas yang
jelas.
Cara Daftar Go-Ride dan Menjadi Driver GOJEK :
1. Langkah Pertama Daftar Go-Ride adalah dengan mengisi formulir pendaftaran.
Saat ini, pendaftaran Go-Ride hanya bisa dilakukan melalui via onine, karena
pendaftaran via SMS sudah dihapuskan.
2. Masuk ke laman https://daftar.go-ride.co.id pada browser handphone Anda.
Lengkapi kolom-kolom yang terdapat dalam halaman pendaftaran, seperti Nama
Depan dan Nama Belakang, Alamat Email Gmail, Nomor Hp Utama, dan pilih kota
sebagai tempat bekerja. Pastikan tidak ada yang terlewat dan data yang dimasukkan
sudah sesuai dan benar. Jika Anda masih mengalami kesulitan, ada opsi Panduan
Pendaftaran di kanan atas. Setelah terisi semua, klik Daftar.
3. Setelah selesai mengisi formulir pendaftaran, cek handphone anda. Tunggu
beberapa saat. Jika nomor hp yang Anda masukkan tepat, Anda akan mendapatkan 4
digit kode dari GOJEK. Masukkan 4 digit kode tersebut ke dalam halaman
pendaftaran.
4. Setelah memasukkan 4 digit kode, Anda akan dihadapkan pada laman pendaftaran
yang lebih kompleks. Laman ini memiliki empat sub-laman. Yang pertama adalah
sub-laman data diri. Dalam sub-laman ini, Anda bisa memasukkan hingga dua
nomor hp darurat yang bisa dihubungi selain nomor hp utama yang digunakan.
Selain itu, Anda harus mengisi alamat tinggal lengkap, kemudian pilih pekerjaan
pada kolom pekerjaan sebelumnya.
5. Selanjutnya, Anda harus masuk ke sub-laman kedua, yaitu Unggah Dokumen.
Laman ini mengharuskan Anda untuk mengunggah scan SKCK (Surat Keterangan
Catatan Kepolisian), KTP (Kartu Tanda Penduduk), SIM (Surat Izin Mengemudi)
dan STNK (Surat Tanda Naik Kendaraan). Pastikan dokumen yang Anda unggah
tidak buram dan bisa dibaca. Ukuran file juga tidak lebih dari 10MB dan dalam
format .jpg, .jpeg, .gif, .png.
6. Dalam sub-laman ketiga, Anda akan ditunjukkan sebuah video pelatihan
pengemudi GOJEK. Hingga pada sub-laman ke empat, jika Anda sudah mengisi
semua persyaratan, Anda bisa memulai menjadi pengemudi Go-Ride dengan
mengunduh aplikasi GO-JEK Driver.
7. Nomor hp utama sangat diperlukan selama Anda menjadi pengemudi Go-Ride,
karena setelah mengisi persyaratan diatas, Anda akan menerima sebuah SMS berisi
konfirmasi atas pendaftaran yang Anda lakukan. Jika data Anda sudah terverifikasi,
Anda akan menerima SMS yang akan menuntun Anda ke kantor operasional GOJEK
untuk menyelasikan proses pendaftaran Anda.
6. Proses (process) adalah salah satu elemen inti yang ada di 9 core elemens of
marketing, namun melihat korelasi yang penting maka elemen ini di tarik masuk
menjadi salah satu bagian dalam marketing mix. Beberapa indikator proses yang
diperlukan adalah prosedur, kebijakan, mekanisasi, arah aktifitas, dan sebagainya.
Untuk mendapatkan pelayanan jasa transportasi Go-Jek menggunakan prosedur
secara online :
Dengan menggunakan GO-JEK app, kamu dapat memesan GO-JEK Driver untuk
mengakses semua layanan kami. Masukan alamat kamu untuk mengetahui biaya
penggunaan layanan. Gunakan layanan ‘Use my location’ untuk mengarahkan
Driver ke tempat kamu berada.
Setelah kamu mengkonfirmasi pesanan, teknologi location-based kami akan
mencarikan mencarikan Driver yang posisinya paling dekat dengan kamu. Setelah
seorang Driver ditugaskan, kamu dapat melihat foto Driver, mengirimkan sms dan
juga meneleponnya.
7. Bukti fisik (Physical evidence) merupakan lingkungan, warna, tata letak, dan
fasilitas tambahan. Ini terkait dengan tampilan sebuah produk / jasa yang
ditawarkan. Terkait dengan packaging. Yang disajikan untuk menarik minat
konsumen. Proses ini adalah salah satu elemen inti yang ada di 9 core elemens of
marketing, namun melihat korelasi yang penting maka elemen ini di tarik masuk
menjadi salah satu bagian dalam marketing mix. Beberapa indikator proses yang
diperlukan adalah prosedur, kebijakan, mekanisasi, arah aktifitas, dan sebagainya
(Kotler dan Armstrong, 2012).
Adanya fasilitas yang disediakan Go-Jek diantaranya pelayanan yang responsif,
ramah dan adanya jaminan keselamatan. Jaminan keselamatan yaitu adanya masker
wajah dan kepala, helm, jas hujan, dan asurasi keselamatan untuk barang yang
hilang, Go-Jek akan tutupi kerugian pelanggan sampai dengan Rp. 2.000.000. Untuk
kecelakaan, GO-JEK akan mengirimkan representatif untuk pengurusan dokumen &
bukti. GO-JEK juga membantu membayarkan biaya pengobatan yang sesuai.

Anda mungkin juga menyukai