Anda di halaman 1dari 4

IDENTIFIKASI SEJARAH, STRATEGI E-COMMERCE, DAN CRM

PERUSAHAAN GOJEK

GOJEK
LAYANAN TRANSPORTASI UMUM

Anggota Kelompok:
1. Kirena Az-Zahra Muchtar
2. Tia Agustina Mariam
LATAR BELAKANG

Sejarah Perusahaan Gojek


Gojek adalah sebuah perusahaan teknologi yang melayani angkutan melalui jasa ojek asal
Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh Nadiem Makarim pada tanggal 05 Oktober 2010 dengan 20
orang pengemudi. Di awal perusahaan ini didirikan, gojek hanya menggunakan call center untuk
menghubungkan antara penumpang dengan pengemudi.
Pada tahun 2014, Nadiem makarim mendapatkan tawaran investasi. Hingga pada akhirnya,
pada tanggal 07 Januari 2015, gojek meluncurkan aplikasi berbasis android dan ios untuk
menggantikan sistem pemesanannya.

Perkembangan Perusahaan Gojek Dari Masa Ke Masa


Di tahun 2015, gojek mendapatkan dana investsi dari berbagai perusahaan, mulai dari
perusahaan NSI Ventures hingga Sequoia Capital. Pada tahun 2016, gojek kambali mendapatkan dana
investasi sebesar US$550 juta dari KKR, Warburg Pincus, Farallon Capital, dan Capital Group
Private Markets dan investor-investor sebelumnya. Seiring melesatnya perkembangan Gojek
membuat perusahaan raksasa tertarik untuk melakukan investasi pada tahun 2018. Beberapa
perusahaan tersebut di antaranya yaitu, Google, Astra Internasional, Paypal, hingga Facebook.

Gojek melakukan ekspansi ke Negara lain yaitu ke 4 negara di Asia Tenggara, di antaranya
yaitu Vietnam, Thailand, Singapura, dan Filipina. Untuk menyesuaikan dengan karakteristik di
masing-masing negara agar lebih “melokal”, gojek tidak menggunakan nama brandnya seperti Grab
atau Uber. Di Vietnam, Gojek memperkenalkan nama Goviet, sedangkan di Thailand diberi nama
GET.

Gojek tidak ingin berhenti hanya sebagai perusahaan transportasi berbasis daring, namun
bertransformasi sebagai sebuah perusahaan financial technology melalui Gopay. Hingga pada
akhirnya di tahun 2016-2017 Gojek mengakuisisi beberapa perushaan financial technology,
diantaranya Ponselpay, Kartuku, Midtrans, dan Mapan.

Pada tahun 2016, Gojek melakukan kerjasama dengan perusahaan taksi Blue Bird. Melalui
kerja sama tersebut, Gojek membuatan aplikasi untuk pengemudi Blue Bird dan mulai pada tahun
2017 pengemudi Blue Bird dapat menerima pemesanan dari layanan Gocar milik Gojek.
Pada tahun 2017, gojek mendapatkan peringkat ke-17 dari 20 perusahaan yang mengubah dunia
versi fortune. Selain itu, Gojek juga berhasil bertumbuh hingga 3.600x lipat dalam kurun waktu 18
bulan. Pada tahun 2019, Gojek meraih kembali penghargaan Fortune’s Favourite. Pada tahun 2019
juga mitra pengemudi Gojek telah mencapai 2 juta.

Pada tanggal 22 Juli 2019, Gojek meluncurkan logo dan cara penulisan korporasi baru. Gojek
yang semula ditulis GO-JEK diganti dengan gojek saja tanpa ada tanda penghubung.

Dibawah Kepimpinan Kevin Aluwi, perusahaan ini menggandeng Tokopedia, yang mana
keduanya memutuskan untuk akuisisi dan membuat nama baru dengan sebutan GoTo. Perusahaan ini
menyediakan berbagai macam layanan digital yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, seperti
layanan keuangan, e-commerce, dan transportasi online.

STRATEGI E-COMMERCE GOJEK


Di era teknologi yang semakin maju dalam berbagai aspek kehidupan termasuk perdagangan
dan industri. Mendorong banyak perusahaan untuk memulai penggunaan teknologi dalam
pengmbangan perusahaan, termasuk Gojek. Gojek sangat diandalkan dalam media transportasi oleh
customer. Bukan hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga gojek mempermudah dan memanjakan
customer dengan menyediakan fitur-fitur lainnya. Mampu megakomodir kebutuhan para konsumen
dengan jasa pengantaran orang atau barang yang murah, aman, da cepat.

Gojek menggunakan sebuah sistem teknologi dengan basis cloud computing, dengan
menggunakan internet sebagai pusat dari server data dan untuk pengolahan data, hal ini
memungkinkan penggunaan untuk tidak melakukan instalasi dalam proses login ke internet,
tersambung ke dalam beberapa program dan menjalankan aplikasi android.

Cara kerja yang pertama adalah perintah atau intruksi dari pengguna dan media penyimpanan
data akan disimpan secara virtual dengan menggunakan jaringan internet yang terkoneksi. Setelah
itu, perintah ini akan dilanjutkan menuju kepada server aplikasi. Setelah server aplikasi selesai
menerima semua perintah, maka kemudian data tersebut akan diproses. Sebagai hasilnya, pada proses
terakhir akan ada halaman yang berbeda dan diperbaharui sesuai dengan perintah tersebut. Hal inilah
yang akan dilihat oleh pengguna dimana kemudian konsumen pun juga akan merasakan manfaatnya.
Pengguna tidak harus mengunduh software khusus untuk dapat menggunakan layanannya karena
semua data yang terletak pada beberapa server yang berbeda telah diintegrasikan secara umum atau
global. Yang diperlukan pengguna untuk dapat menikmati layanannya hanyalah sambungan internet.
Sedangkan untuk masalah data, yahoo, dan gmail lah yang bertanggung jawab dan memiliki tugas
untuk mengelolanya.

Pada layanan online Gojek pun, semua memori pengguna dan software pun sebenarnya tidak
terletak pada komputer. Namun diintegrasikan secara langsung dengan menggunakan sistem cloud
dengan perantara komputer serta dengan sambungan internet atau koneksi internet.

Secara singkat, cloud computing adalah sebuah sistem yang kini banyak dimanfaatkan oleh
beberapa perusahaan ternama maupun perusahaan baru serta oleh organisasi karena akan sangat
bermanfaat terutama untuk penyimpanan data yang sangat efisien.

Berbagai layana tersebut saat ini telah dirancang untu memanjakan para konsumen. Kemudahan
layanan, ketepatan waktu, dan kepuasan pelanggan merupakan kunci Gojek sebagai jasa alternatif
pesan ojek.

CRM Yang Diterapkan Oleh Perushaan Gojek


Melalui CRM Gojek menggunakan layanan aplikasi dan website pelanggan yang ada saat ini
untuk dapat meningkatkan pendapatan perusahaan jasa layanan, memberikan layanan prima,
sekaligus memperkenalkan tata cara transaksi yang telah dibuat perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai