Visualisasi Business Model Canvas

pada Perusahaan Gojek

Tabina Litarachma Zahra
Program Studi Kewirausahaan
Universitas Bina Nusantara
tabina.zahra@binus.ac.id

Pendahuluan
Gojek merupakan perusahaan yang berasal dari Indonesia yang menyediakan jasa
angkutan umum berbasis teknologi. Gojek didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem
Makarim. Untuk saat ini, gojek sudah tersedia di 50 kota di Indonesia dan telah diunduh
sebanyak 10 juta kali pada Play Store dan juga App Store.
Gojek merupakan salah satu perusahaan start-up yang terus melakukan inovasi sehingga
mampu untuk mengatasi permasalahan – permasalahan yang timbul di lingkungan
masyarakat. Banyak sekali fitur yang disediakan oleh perusahaan gojek, yang awalnya
hanyak tersedia GoRide sekarang sudah semakin bertambah diantaranya seperti GoCar,
GoFood, GoTix, GoSend, GoMart, dan masih banyaklagi fitur yang dapat digunakan
oleh masyarakat. Selaku pengguna aktif saya seringkali memakai fitur – fitur yang
tersedia dalam aplikasi GoJek untuk membantu kegiatan sehari -hari yang biasa saya
lakukan diantaranya seperti GoRide yang biasa membantu saya untuk berpergian
dikarenakan biayanya yang lebih terjangkau daripada ojek pangkalan. Selain itu juga
Gojek memiliki layanan pembayaran digital yang bernama GoPay sehingga dapat
mempermudah kita dikala sedang tidak memegang uang Cash.
Gojek untuk negeri. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Lembaga Demografi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia mengatakan bahwa Gojek telah berkontribusi
bagi perekonomian Indonesia melalui penghasilan mitra pengemudi Gojek sebesar Rp8,2
triliun per tahunnya dan melalui penghasilan mitra UMKM sebesar Rp1,7 triliun
pertahunnya.

1
 Business Model Canvas (BMC)

Key Partners Key Activities Value Proporsition Customer Customer Segments

Relationship

Key Resource Channels

Cost Structure Revenue Streams

Gambar 1. Business Model Canvas Gojek

Penjelasan 9 Blok BMC pada GoJek

a) Customer Segments
Target pasar dari Gojek sendiri merupakan masyarakat yang memiliki serta
dapat menggukan handphone serta internet dengan baik. Gojek ini juga membantu
mengatasi masalah pada masyarakat yang tidak memiliki kendaraan dan juga
memiliki tingkat mobilitas yang tinggi,dengan demikian kedua hal tersebut juga
menjadi salah satu target pasar perusahaan Gojek.

2
b) Value Proposition
Salah satu keunggulan dari layanan yang ditawarkan oleh Gojek adalah
menyediakan transportasi massal yang berkualitas, mudah serta cepat diakses yang
paastinya dengan harga yang terjangkau juga terdapat promo – promo yang
menarik. Utnuk memudahkan transaksi antara penumpang dengan driver, Gojek
menyediakan transaksi non tunai yaitu Gopay sehingga apabila penumpang tidak
memiliki uang pas, driver tidak perlu kesulitan untuk mencari uang kembalian.

c) Channels
Cara yang digunakan oleh Gojek untuk dapat sampai ke tangan pelanggannya
yaitu dengan melalui saluran, saluran yang dimaksud disini berupa media seperti
aplikasi Gojek sendiri yang dapat langsung dengan mudah digunakan oleh para
penggunanya. Selain itu, bisa melalui media eksternal seperti iklan dan testimoni
para pelanggan di aplikasi Gojek sendiri bahkan di social media. Selain dari pihak
eksternal, beberapa juga bisa melalui pihak Internal seperti dari komunitas –
komunitas dan bahkan driver Gojek sendiri.

d) Customer Relationship
Gojek memiliki beberapa cara untuk tetap bisa terhubung dengan para
pelanggan salah satunya melalui customer service yang disediakan Gojek untuk
sarana para pelanggan menyampaikan keluhannya. Selain itu, Gojek juga
menyediakan berbagai macam promo – promo menarik sehingga membuat para
pelanggan serta pengguna aplikasi Gojek merasa puas.

e) Revenue Streams
Bagian ini merupakan bagian yang penting, dimana perusahaan Gojek dapat
menghasilkan pendapatannya. Beberapa hal yang dilakukan oleh perusahaan Gojek
dalam menghasilkan pendapatan adalah dengan menjual data, menjual jasa/layanan
yang sudah tersedia dalam aplikasi Gojek sendiri, dan dengan pengisian uang
elektronik (Gopay) yang dilakukan olehpara pengguna aplikasi.

f) Key Resources
Gojek memiliki beberapa elemen yang dapat mendukung pelayanan yang
mereka berikan diantaranya seperti Google Maps yang digunakan untuk para driver
3
 mengetahui lokasi – lokasi penumpang serta lokasi – lokasi yang dituju oleh
penumpang, selain itu ada infrastruktur server.

g) Key Activities
Pada bagian ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Gojek untuk
menciptakan value proposition serta strategi yang dilakukan perusahaan Gojek
dalam mencapai target perusahaannya. Yang dilakukan oleh Gojek sendiri
diantaranya yaitu memanajemen data para penggunanya, menghubungkan driver
dengan para penumpang serta menghubungkan pembeli dengan penjual makanan.

h) Key Partners
Bagian ini merupakan bagian dimana ada beberapapihak- pihak yang
menduung keberlangsungan perushaan Gojek. Gojek memiliki beberapa key
partners diantaranya seperti para driver ojek dan taksi online, pemilik restaurant,
pihak perbankan yang mendukung untuk melakukan top up Gopay, penyedia jasa
asuransi kesehatan, pekerja IT, serta para artis yang menjadi Brand Ambassador
Gojek sendiri.

i) Cost Structure
Bagian ini merupakan bagian yang menunjukkan pengeluaran apa saja yang
dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini. Perusahaan Gojek memiliki beberapa
cost structure diantaranya seperti sistem pembagian gaji dan bonus kepada para
driver dan mitra Gojek, penyewaan infrastuktur server, gaji para pegawai
perusahaan, biaya API Google Maps, biaya untuk pemeliharaan dan perbaikan
server, biaya untuk membayar para Brand Ambassador Gojek, dan sebagainya.

References
Gojek. (2022). Tentang Gojek. https://www.gojek.com/id-id/about/
Osterwalder, A. and Pigneur, Y. (2010) Business Model Generation: A Handbook for
Visionaries, Game Changers, and Challengers. New Jersey: John Wiley and Sons.
Siregar, D. et al. (2020) Technopreneurship: Strategi dan Inovasi. Medan: Yayasan Kita
Menulis.