Anda di halaman 1dari 40

CEO GO-JEK : NADIEM MAKARIM

Fildzah Imas M (1706131654)


Laras Antania H (1706131723)
Lucky Adhitiya (1706131736)
Nadia Afira (1706131774)
Nadya Annisa F (1706131780)
Riandy Ar Rasyyid (1706131875)
Rocky T. Pantouw (1706131894)
Who is Nadiem Makarim?
Data tentang GO-JEK

Jumlah Pengendara Valuasi Saat Ini Beroperasi di Jumlah Layanan


900.000++ mitra GO-JEK US$ 4.5 miliar 50 Kota 19 Layanan
Timeline Perkembangan Gojek di Indonesia

7 Januari 2015 5 Maret 2015


13 Oktober 2010 Pertengahan 2014
Luncurkan aplikasi Android dan IOS dengan Hadir di Bali dengan 300
Go-Jek berdiri dengan sebuah GO-JEK mulai mendapatkan penawa
layanan transportasi, kurir, dan belanja untuk pengemudi
call center dan 20 pengemudi ran investasi berkat popularitas Uber
wilayah Jabodetabek. Hanya 800 pengemudi

Agustus 2015
Mei 2015
Perekrutan pengemudi besar 1 April 2015
8 Juni 2015 GrabBike hadir sebagai pesaing. 13 April 2015
-besaran di Senayan. Memiliki Luncurkan layanan GO-FOOD
Hadir di Surabaya GO-JEK telah mempunyai 3000 Hadir di Bandung
30.0000 pengemudi.
pengemudi.
Timeline Perkembangan Gojek di Indonesia

5 Oktober 2015 28 Oktober 2015 8 Desember 2015 29 Desember 2015


23 September 2015
Luncurkan layanan GO-GLAM, Luncurkan layanan Hadir di Jogja, Medan, Luncurkan layanan
Luncurkan layanan GO-
GO-MASSAGE, GO-CLEAN, dan, GO-BUSWAY Palembang, Semarang, GO-TIX
MART
GO-BOX Balikpapan

26 Mei 2016 9 Mei 2016 19 April 2016 19 Februari 2016


16 Juni 2016 Umumkan akuisisi terhadap startup
Hadir di Malang, Bekerja sama dengan Luncurkan layanan
Hadir di Manado India, C42 Engineering. Memiliki
Solo dan Samarinda Blue Bird GO-CAR
200.000 pengemudi
Timeline Perkembangan Gojek di Indonesia

4 Agustus 2016 Maret 2017 Agustus 2017


20 Juli 2016 Resmi menjadi Unicorn setelah mend Mendappatkan pendanaan Mengakuisisi Loket.com,
Luncurkan GO-AUTO apatkan pendanaan US$550 juta dari sebesar US$250 juta dari perusahaan tiket dan
KKR, Warburg Pincus, Farallon perusahaan raksasa asal event online
Capital, dan Capital Group Markets China, Tancent dan JD.Com

13 April 2018 12 Februari 2018 Januari 2018 December 2017


Mendapatkan pendanaan sebesar Mendapatkan pendanaan Mendapatkan pendanaan sebesar Mengakuisisi tiga perusahaan
US$35 juta dari raksasa asuransi sebesar US$150 juta dari US$1.2 miliar dari Google fintech; Kartuku, Midtrans,
asal Jerman, Allianz Astra International dan Mapan
Nadiem Makarim as an Enterprise Leader
Challenge One: Delivering Consistent, Predictable
Top and Bottom Line Results

Valueing short-term and long-term balancing could be seen


as Nadiem’s decision in making Go-Jek as of now.
Certain action that could be seen as short and long-term
investment:
1. Go-Jek’s branch that as of now has reached 50 cities in
Indonesia.
2. Making a collaboration with BlueBird so it could reduce
the rivalry between public transport.
Challenge Two: Setting Enterprise Direction

Vision:
“Membantu memperbaki struktur transportasi di Indonesia,
memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan
pekerjaan sehari-hari seperti pengiriman dokumen, belanja
harian, dengan menggunakan layanan fasilitas kurir, serta turut
menyejahterakan kehidupan tukang ojek di Jakarrta dan
Indonesia kedepannya”
Challenge Two: Setting Enterprise Direction

Mission:
1. Menjadikan PT Go-Jek Indonesia sebagai jasa transportasi
tercepat dalam melayani kebutuhan masyarakat Indonesia.
2. Menjadikan PT. Go-Jek Indonesia sebagai acuan pelaksanaan
kepatuhan dan tata kelola struktur transportasi yang baik dengan
menggunakan kemajuan teknologi.
3. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap
lingkungan dan sosial.
4. Memberikan layanan prima dari solusi yang bernilai tambah
kepada pelanggan.
Challenge Two: Setting Enterprise Direction
Challenge Three: Shaping the Soft Side of
the Enterprise
This term evaluates how Nadiem create a system in Go-Jek that
could give it’s employee and any individuals the right job, benefit,
and feedback which could help develop Go-Jek as a whole.
Some features Go-Jek offer to its employees and driver:
1. Cicilan sepeda motor yang terjangkau mulai dari Rp 19.000 –
Rp 36.000 per hari (Bekerjasama dengan Honda AHM dan FIF
Group)
2. Bekerja sama dengan Allianz untuk memberikan asuransi
kesehatan yang terjangkau dan premi dapat dicicil per hari,
hanya dengan Rp 2.300 per orang per hari.
3. Potongan harga di Ramayana untuk mitra driver yang diberikan
secara periodik, seperti potongan harga Sembako, seragam
anak, baju dan lain lain.
Challenge Four: Maintaining an
Edge in Execution

This point is referring to how Nadiem Makarim could maintain


the operational of Go-Jek sustainable and staying at the best
performance.
The main indicator of how good Go-Jek is performing could
be indicated by how good the prospect and the development
in Go-Jek in many years ahead.
Go-Jek is also categorized as unicorn start-up in which it’s
corporate valuation have reached USD 1 Billion.
In the most recent, Allianz invested USD 35 Million into
Go-Jek.
Challenge Five: Managing the Enterprise
in a Broader, Global Context

This is the term of how Nadiem making a reliable and good


brand image of Go-Jek and thus making Go-Jek trusted in
publics by understanding the environment where the
Go-Jek stand.
For example:
Business corporation between Go-Jek and BlueBird.
“Karya Anak Bangsa”.
Go-jek (& Traveloka) Liga 1.
The Transformation Triad
Dampak GOJEK Bagi Perekonomian Indonesia
BAGI MITRA DRIVER DAN UMKM

• Gojek berkontribusi Rp 8.2 triliun per tahun kedalam p


erekonomian Indonesia melalui penghasilan Mitra Peng
emudi.
• Gojek berkontribusi Rp 1.7 Triliun per tahun ke dalam
perekonomian Indonesia melalui penghasilan Mitra UM
KM
Pengelolaan Citra Perusahaan oleh Go-Jek
Tantangan Operasional Go-Jek

1. Turun langsung ke jalanan, menawarkan ojek konvensional


untuk menjadi driver Go-Jek.
2. Calon mita Go-Jek melalui serangkaian test dan yang ketat.
3. Pemberian driver-kit; helm, jaket, hingga smartphone
dengan sistem cicilan.
4. Pelatihan dan penerapan SOP.
Kekurangan Go-Jek menurut driver

Cara komunikasi dan perlakukan terhadap pengemudi


Fokus pada produk utama
Mengeluarkan lebih banyak data
Kesetiaan tidak digaransi
Manajemen Krisis

1. Mengenali media
2. Pembangunan Strategi Integrasi
3. Komunikasi pada mitra Go-Jek
4. Komunikasi dengan masyarakat
5. Perencanaan penanggulangan krisis
Membangun Brand Awareness

1. Iklan
2. Promosi penjualan
3. Hubungan masyarakat
4. Direct Marketing
5. Internet Marketing
V
U
C
A
Strategi Gojek mengelola talent di era Vuca

Merilis Leadership Training Program untuk membangun sikap mental karyawan.


Memecah visi dan misi perusahaan ke dalam target jangka pendek yang jelas
dan menantang.
Memotong rantai pengambilan keputusan bagi karyawan berperforma tinggi.
Menggunakan teknologi big data untuk membantu menyusun strategi SDM.
Menciptakan atmosfir kerja dan kantor yang nyaman dengan menyediakan
makanan sehat di kantin, arena bermain, sarana dan kelas olah raga, ruang
kerja santai, studio belajar, kamar tidur, kamar mandi, ruang menyusui,
perpustakaan dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai