Anda di halaman 1dari 27

ANNUAL REPORT PT.

INDOSAT, Tbk
A. Sejarah Indosat
PT Indosat Tbk. sebelumnya bernama PT Indonesian Satellite Corporation Tbk.
PT Indosat TBK didirikan sebagai perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) di
bidang penyelenggaraan jasa telekomunikasi internasional di Indonesia oleh
pemerintah pada tanggal 20 November tahun 1967 sebagai perusahaan investasi asing
untuk menyediakan layanan telekomunikasi internasional di Indonesia dan mulai
beroperasi lagi secara komersial pada bulan September 1969 untuk membangun,
mengalihkan dan mengoperasikan International Telecommunications Satellite
Organization, atau Intelsat, stasiun bumi di Indonesia untuk mengakses satelit Intelsat’s
Indian Ocean Region.
Pada tanggal 10 November 1967 PT Indosat Tbk. sebagai Perusahaan
Penanaman Modal Asing yang menyediakan layanan telekomunikasi internasional di
Indonesia. Kemudian, pada tahun 1994 menjadi Perusahaan public yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia dan New York Stock Exchange. Pada bulan Mei 2002,
Pemerintah menjual 8,1% dari saham Indosat yang beredar melalui tender global yang
dipercepat. Pada bulan Desember 2002, Pemerintah melakukan divestasi 41,9% saham
Seri B Indosat kepada mantan anak perusahaan STT Communications Ltd (“STT”). Di
Tahun 2015 peluncuran identitas baru menjadi Indosat. Jumlah pelanggan seluler
Indosat Ooredoo meningkat sekitar 6,1% dari 59,6 juta per tanggal 31 Desember 2013
menjadi 63,2 juta per tanggal 31 Desember 2014 dan sekitar 10,3% menjadi 69,7 juta
per tanggal 31 Desember 2015.
B. Kompetitor
Dengan adanya kompetitor, mampu memberi dorongan kepada pelaku usaha
untuk memberikan performa yang semaksimal mungkin dalam bidang mereka serta
membuat para pelaku bisnis selalu memberikan perkembangan mengenai produk yang
mereka tawarkan. Kompetitor juga memiliki dampak positif bagi konsumen yaitu para
pelaku usaha akan berlomba-lomba untuk membuat, memperbaiki, memberikan
keunggulan, pelayanan, serta harga yang bersahabat dengan konsumen.
Pada sebuah industri, tentunya perusahaan memiliki pesaing dalam bisnisnya.
Sebagai perusahaan asing terbesar sekaligus penyedia jasa layanan telekomunikasi,
Indosat juga bersaing dengan beberapa kompetitor seperti Telkomsel, XL Axiata
Group, dan Smartfren.
C. Isi Annual Report
PT. Indosat TBK mulai menjadi perusahaan terbuka atau Initial Public Offering
(IPO) pada tanggal 19 Oktober 1994 dengan mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek
Jakarta, Surabaya, dan New York. Annual Report yang diluncurkan oleh PT. Indosat
ini cukup lengkap mulai dari Laporan Keuangan, Operasional, Ikhtisar Saham &
Obligasi hingga peristiwa-peristiwa penting yang tercatat pada tiap periode. Berikut
terlampir beberapa Highlight dari Annual Report Indosat tahun 2021 :

Gambar 1.1 Annual Report tahun 2021


Gambar 1.2 Ikhtisar Operasional
Gambar 1.3 Peristiwa Penting 2021
Gambar 1.4 Penghargaan Perusahaan Indosat 2021
D. Pergantian Nama serta Kepemilikan

Gambar 1.5 Struktur Pergantian Nama serta Kepemilikan


Pada tahun 1980 Indosat dinasionalisasi dan menjadi bagian dari Badan Usaha
Milik Negara (BUMN). Indosat menjadi operator seluler terbesar kedua di Indonesia
yang memiliki kemampuan sangat tinggi untuk bersaing dengan kompetitor layanan
Telekomunikasi lain nya. Indosat pun menjadi sorotan untuk dilirik bagi negara lain
karena kinerja perusahaan nya yang meningkat tiap tahun.
Pada tahun 2002, Pemerintah Indonesia yang menjadi pemegang saham terbesar
di Indosat menjual saham nya kepada Singapore Technologies Telemedia Pte Ltd yang
sebagian besar sahamnya dipegang oleh Temasek milik pemerintah Singapura. Presiden
Megawati yang pada saat itu menjabat, menjual sebesar 517,5 juta lembar saham yang
terbilang hampir sebesar 50% dari saham seri B. Kebijakan Presiden Megawati pada
saat itu untuk menjual saham Indosat ke Singapura bertujuan untuk menutupi
Kekurangan Anggaran Pendapatan & Belanja Negara (APBN).
Pada Tahun 2008, PT. Indosat kembali berganti tangan kepemilikan dengan
Ooredoo Group perusahaan Telekomunikasi yang berasal dari Qatar. Ooredoo Group
tersebut membeli saham mayoritas Indosat dari Singapore Technologies Telemedia.
Nama perusahaan pun berganti menjadi PT. Indosat Ooredoo Hutchison Tbk. Pada saat
itu tersisa 9,6 % yang masih menjadi milik pemerintah Indonesia.
Lalu, perusahaan Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri Indonesia resmi
bergabung atau merger pada september 2021. Resmi efektif pada 4 Januari 2022,
Tujuan dari penggabungan kedua perusahaan tersebut untuk menciptakan sinergi-
sinergi operasional yang signifikan yang mampu untuk memungkinkan investasi-
investasi yang bisa menguntungkan bagi konsumen dan pemegang saham. Sehingga,
pada saat ini, dikutip dari Annual Report tahun 2021, Ooredoo Asia Pte. Ltd. memegang
sebesar 65,00 % dari saham Indosat, 20,70% dimiliki oleh masyarakat, 14,29 % dimiliki
oleh PT. Perusahaan Pengelola Aset (PERSERO), dan 0,01 % dipegang oleh Negara
Indonesia saham seri A.
ANALISIS PT. INDOSAT, TBK
1. Website
PT. Indosat, Tbk memiliki website sebagai media jembatan informasi antara
masyarakat dan perusahaan dalam publikasi peristiwa atau dokumentasi perusahaan.
Pada tiap cabang bisnisnya, mereka memiliki website masing-masing, seperti:
a. Website Perusahaan Indosat : https://ioh.co.id/portal/id/iohindex
b. Website Indosaat Ooredo :
https://indosatooredoo.com/portal/id/indexpersonal
c. Website IM3 : https://im3.id/portal/id/indexpersonal
2. Investor Relation
Investor Relation memiliki tanggung jawab untuk membangun dan
mempertahankan hubungan dengan calon investor perusahaan. Dalam website
perusahaan PT Indosat menyediakan beberapa informasi penting yang dapat diakses
oleh calon investor mereka. Mulai dari dokumen seperti financial dan annual report,
informasi nomor dan email dari pihak Investor Relations di PT Indosat dan juga link
untuk melakukan pertemuan yang berkaitan dengan investasi perusahaan.

Gambar 1.1. Susunan Kepemilikan Saham PT. Indosat, Tbk


3. Variabel Performansi
Pada tahun 2021 PT Indosat telah melakukan performa yang luar biasa. PT
Indosat telah mengalami pertumbuhan penjualan sebanyak peningkatan dalam
pendapatan sebesar 11,4% pada tahun 2021. Selain itu PT Indosat juga telah meraih
beberapa penghargaan sebagai ‘Telecommunication Company Of The Year’ di Stevie
International Business Awards. Semua hal ini dapat dicapai tentunya karena beberapa
variabel salah satunya adalah ketangguhan sumber daya manusianya dan bagaimana PT
Indosat terus berusaha untuk meningkatkan layanan pengguna dan melibatkan diri
dalam proyek pemerintahan.
a. Meningkatkan Layanan Pengguna
Dalam meningkatkan layanan bagi pengguna PT Indosat melakukan
perluasan jaringan agar dapat menghadirkan kualitas internet yang tinggi bagi
pelanggan. Dengan hal ini maka hasil yang didapatkan adalah dengan
meningkatnya traffic data sebesar 36,7% dan penambahan pengguna data
sebanyak 26%.
b. Keterlibatan dalam proyek pemerintah dan relasi dengan usaha kecil
menengah
PT Indosat membangun keterlibatan mereka di sektor pemerintah dan
sektor usaha dengan ini maka posisi perseroan sebagai mitra pilihan bagi
pelanggan pemerintah dan korporasi meningkat. Pada sektor pemerintahan PT
Indosat dengan Kementerian investasi mengembangkan sistem Online Single
Submission (OSS) yang merupakan platform pendaftaran usaha untuk
membantu penyederhanaan proses pendaftaran usaha di Indonesia. Selain itu
dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, melalui anak usahanya,
Lintasarta, Indosat menjadi bagian dari Proyek Bakti untuk membangun
infrastruktur di wilayah tertinggal untuk membantu mengatasi permasalahan
kesenjangan digital. Pada segmen korporasi PT Indosat senantiasa membantu
perusahaan dalam proses transformasi digitalnya. Menghadirkan layanan
prabayar dengan harga terjangkau bagi pemilik usaha kecil menengah.
c. Fokus Pada Kemampuan Sumber Daya Manusia
Supaya dapat meningkatkan performa dan berhasil mencapai tujuan
maka pengembangan pada sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan tidak
bisa dibiarkan. Untuk menjamin ketersediaan talenta secara berkelanjutan maka
dilakukanlah beberapa upaya diantaranya adalah dengan meluncurkan program-
program khusus. Program Indosat Ooredoo Apprenticeship Experience
(INSPIRE) dan iAccelerate, PT Indosat dapat merekrut individu berkualitas,
berambisi dan berprestasi sehingga dapat memperkuat basis talenta di
perusahaan.
4. Perubahan Strategi tiap Quarter 2021
a. Perubahan yang Akan Dilakukan
Setelah melakukan pengamatan Pt indosat sangat di anjur kan untuk
meluaskan jaringan indosat ke seluruh daerah di indonesia dan bukan hanya
kota-kota besar di provinsi tetapi juga daerah-daerah terpencil di seluruh
indonesia karena di sebagian daerah terpencil di indonesia bahkan belum ada
jaringan internet.
b. Performansi Perubahan
Berikut adalah perkembangan keuangan dari indosat pada tahun 2021.

2021 Quartal 1 Quartal 2 Quartal 3 Quartal 4

Revenue (IDR 7.345 7.638 8.072 8.333


Bn)

EBITDA (IDR 3.392 3.386 3.611 3.497


Bn)

EBITDA 46,2% 44,3% 44,7% 42%


Margin

Net-Profit 172,2 5.426 202 951


(Attributable
to owners -
IDR Bn)

Net Debt to 1,13 0,34 0,23 0,94


EBITDA

➔ Revenue - dari perbandingan setiap kuartal di 2021, pada kuartal 2 naik hingga
4% dari kuartal sebelumnya, pada kuartal 3 naik hingga 5,7% dari kuartal
sebelumnya, pada kuartal 4 naik hingga 3,2% dari kuartal sebelumnya.
➔ Ebitda - dari perbandingan setiap kuartal di 2021, pada kuartal 2 turun hingga
0,2% dari kuartal sebelumnya, pada kuartal 3 naik hingga 6,7% dari kuartal
sebelumnya, pada kuartal 4 turun hingga 3,2% dari kuartal sebelumnya.
➔ EBITDA Margin - dari perbandingan setiap kuartal di 2021, pada kuartal 2
turun hingga 1,9% dari kuartal sebelumnya, pada kuartal 3 naik hingga 0,4%
dari kuartal sebelumnya, pada kuartal 4 turun hingga 2,7% dari kuartal
sebelumnya.
➔ Net-Profit - dari perbandingan setiap kuartal di 2021, pada kuartal 2 naik hingga
5.254 miliar rupiah dari kuartal sebelumnya, pada kuartal 3 turun hingga 5.224
miliar rupiah dari kuartal sebelumnya, pada kuartal 4 naik hingga 748 miliar
rupiah dari kuartal sebelumnya.
➔ Net Debt to EBITDA - dari perbandingan setiap kuartal di 2021, pada kuartal
2 turun hingga 0,79 kali dari kuartal sebelumnya, pada kuartal 3 turun hingga
0,11 kali dari kuartal sebelumnya, pada kuartal 4 naik hingga 0,71 kali dari
kuartal sebelumnya.
5. Permasalahan yang Dihadapi
Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan indosat yaitu mengenai jaringan
5G, pada tahun 2021 teknologi jaringan 5G telah digunakan secara global sedangkan
pelanggan jaringan 4G hampir mencapai puncak di tahun 2021, walaupun hal tersebut
belum sepenuhnya terjadi di indonesia, oleh karena itu perusahaan indosat tengah
menghadapi peningkatan penggunaan teknologi 5G di indonesia, agar dapat menjadi
perusahaan yang siap meluncurkan 5G, dan pada saat ini indosat telah meluncurkan
teknologi 5G di 5 kota besar di indonesia yaitu, Solo, Jakarta, Surabaya, Makassar, and
Balikpapan, untuk mempelopori revolusi 5G di Indonesia.
6. Tentang Perusahaan
PT. Indosat Tbk dikenal sebagai Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH, yang
merupakan salah satu penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. PT.
Indosat Tbk menyediakan jasa saluran komunikasi untuk pengguna handphone dengan
merek IM3 dan 3. Selain itu, mereka juga menawarkan jasa seperti saluran internet
melalui media fiber optic dengan merek Indosat HiFi, saluran komunikasi via suara
untuk telepon tetap, sambungan langsung internasional International Direct Dialing
atau yang disingkat menjadi IDD.
Bersama anak perusahaannya, PT Indosat Mega Media (IM2) dan PT
Aplikasinusa Lintasarta, Indosat Ooredoo menyediakan sebuah layanan data tetap atau
Multimedia, Internet, dan Komunikasi Data atau yang disingkat menjadi MIDI,
diantaranya; IPVPN, penyewaan jalur, layanan internet, dan layanan teknologi
informasi segmen korporat. Saham Indosat Ooredoo tercatat di Bursa Efek Indonesia
(BEI:ISAT). Mayoritas sahamnya dimiliki oleh Ooredoo Asia Pte. Ltd sebanyak 65%,
pemerintah indonesia sebanyak 14,29%, dan masyarakat sebanyak 20,71%.
7. Isu Eksternal
Isu eksternal adalah isu yang muncul dari faktor-faktor luar seperti peristiwa dan
situasi yang mempengaruhi kinerja serta tidak dapat dikendalikan. Oleh karena itu,
perusahaan harus mampu menangani isu-isu tersebut melalui respon yang tepat. Dengan
begitu, perusahaan dapat mendeteksi ancaman dan peluang untuk terus meningkatkan
value perusahaan.
Isu eksternal yang dihadapi Indosat berupa isu yang muncul karena merger yang
dilakukan oleh Indosat dengan Tri. Selain itu, ada berbagai isu eksternal yang terkait
dengan persaingan seperti persaingan biaya, promosi, dan kualitas kecepatan jaringan.
8. Struktur Kepemilikan Saham
Sebelum struktur organisasi dibuat, ada yang dinamakan dengan Struktur
Kepemilikan Saham. Posisi struktur kepemilikan saham berada di atas struktur
organisasi.
Jika dikutip dari tahun 2021 struktur kepemilikan saham yaitu :
● Ooredoo South East Asia Holding W.L.L memegang saham sebesar 50.00%
● CK Hutchison Indonesia Telecom Holdings Limited memegang saham sebesar
50.00%
● Ooredoo Hutchison Asia Pte. Ltd memegang saham sebesar 65.644%
● PT. Tiga Telekomunikasi Indonesia memegang saham sebesar 8,332%
● PT. Perusahaan Pengelola Aset Negara (PERSERO) memegang saham sebesar
9.632%
● Negara Republik Indonesia memegang saham sebesar 0%
● Publik memegang saham sebesar 16.392%
9. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Indosat Area Regional Jawa Barat membawahi cabang-
cabang seperti Cabang Bandung, Cabang Sukabumi, Cabang Cirebon dan Cabang
Purwakarta. Untuk Area Regional Jawa Barat dan Area Regional Yogyakarta dibawahi
oleh Regional Semarang dan langsung menuju ke pusat yaitu Jakarta. Indosat Cabang
Bandung ini merupakan bagian pelayanan dan penjualan jasa dan produk saja. Berikut
struktur organisasi Indosat Regional Jawa Barat. Pada gambar 1.2 akan ditunjukkan
struktur organisasi PT Indosat Cabang Bandung.
a. Visi dan Misi
➔ VISI
Menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di
Indonesia
➔ MISI
Menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan
memberdayakan masyarakat Indonesia.
b. Strategi
PT. Indosat Tbk dalam melakukan strategi pemasaran mempunyai
beberapa strategi yaitu melalui kegiatan yang dilakukan diluar ruangan atau
OOH (Out Of Home), melalui media dan melalui kegiatan berskala besar (Grand
Actifation).
Strategi - strategi pemasaran PT. Indosat Tbk di antaranya :
● Meningkatkan dan mengoptimalkan kinerja jaringan pada jaringan yang
terkoneksi baik dari segi coverage, koneksi jaringan maupun kapasitas
untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan.
● Mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan pelanggan kami
untuk mengamankan penjualan dan pangsa pasar.
● Mencapai efisiensi modal sebesar mungkin, misalnya biaya modal
terpasang per-unit lalu lintas yang diproses atau parameter lain yang
disetujui oleh perusahaan sehingga kami dapat menawarkan nilai terbaik
kepada pelanggan kami untuk pengiriman layanan.
● Mengadopsi disiplin sumber yang tepat waktu dan ketat, termasuk
penawaran pada semua bidang utama operasi dan belanja modal untuk
mencapai harga yang optimal.
● Mempertahankan kontrol anti-penyuapan dan anti-korupsi yang ketat,
kontrol keamanan dunia maya dan kontrol dan kontrol perlindungan data
pribadi yang ketat untuk mengelola semua risiko kepatuhan operasional.
● Memantau secara ketat segala bentuk dukungan pelanggan, dukungan
pedagang, atau kredit atau dukungan keuangan lainnya yang diberikan
kepada pihak ketiga dalam bentuk apa pun, dalam batasan yang ditetapkan
oleh CEO dan CFO.
● Pelaporan keuangan dan manajemen perusahaan yang bertahan sama-sama
selaras, sama-sama menekankan arus kas dan manajemen modal kerja dan
mencapai hasil menggunakan metrik dan indikator kinerja utama (KPI)
yang ditentukan dalam rencana bisnis yang disetujui. Dewan Komisaris
menyetujui dan melanjutkan merger perusahaan.
● Manajemen perusahaan hasil merger akan dievaluasi dan diberi
penghargaan berdasarkan rencana insentif jangka panjang dari perusahaan
yang bertahan berdasarkan keberhasilan pelaksanaan rencana bisnis dan
rencana integrasi bisnis yang disepakati.
10. Tanggung Jawab Sosial
PT. Indosat, Tbk memiliki program yang dimana sebagai tanggung jawab sosial
perusahaan ataupun Corporate Social Responsibility. PT. Indosat, Tbk memiliki 4 pilar
dalam penerapan tanggung jawab sosial, seperti:
a. Digital Education

Gambar 2.1 Digital Education


Program pertama PT. Indosat, Tbk untuk menjalankan CSR adalah
dengan memilih program pengajaran digital. Pada tahun 2019, Indosat
meluncurkan ID Camp atau disebut sebagai bootcamp gratis yang diberikan
rutin setiap tahunnya mengenai transformasi digital di Indonesia. Program ini
didesain agar tidak adanya gap bagi seluruh masyarakat untuk bisa belajar
digital sesuai dengan kebutuhan pasar. Pada tahun pertama, ID Camp berhasil
mengumpulkan 33.414 orang yang mendapatkan manfaat secara langsung.
b. Philanthropy

Gambar 2.2 Philanthropy


Pilar kedua untuk melancarkan CSR perusahaan adalah dengan pilar
Philanthropy. Pilar ini bertujuan atas kedermawanan dan perhatian kepada
daerah terpencil dan membutuhkan tangan yang lebih banyak. Perusahaan ini
mendukung kesehatan daerah dengan pengiriman mobil kesehatan. Pada akhir
2020, perusahaan Indosat telah mendistribusikan fasilitas kesehatan ke 855.315
orang di Indonesia.
c. Women Empowerment

Gambar 2.3 Empowerment Program


Inisiatif pemberdayaan perempuan di PT. Indosat, Tbk sudah dimulai di
tahun 2012, untuk mendukung sinergitas dari wanita dalam berkarya. PT.
Indosat, Tbk juga meluncurkan program hackathon bernama SheHacks
Program. Program ini disusun untuk mengembangkan inovasi dari wanita di
Indonesia dalam hal bidang start-up.
d. Environment
Dalam pengoperasian sistem utama produk PT. Indosat, Tbk, di tahun
2008 perusahaan ini telah menyusun konsep untuk pendirian BTS dengan
menggunakan tenaga angin, solar serta biofuel yang dimana mengganti posisi
penggunaan elektrisitas sebanyak 80%. Komposisi tenaga tersebut dapat
meredam sekitar 2.4 ton.
11. Keuangan
Pada tahun 2021, kondisi Indonesia masih berada pada zona merah atau
disebut masa pandemi. PT. Indosat, Tbk mendapatkan Rp31,38 Miliar sebagai
pendapatan dan meningkat sebesar 14% dari pendapatan di tahun 2020.
Sumber : Annual Report PT. Indosat, Tbk 2021
Namun, hal ini dibarengi dengan tingkat beban yang harus dibayar oleh
perusahaan sebesar Rp21,03 Miliar yang dimana mengalami penurunan dari tahun
2020. Untuk EBITDA di tahun 2021 juga lebih baik dibandingkan tahun 2020, dimana
2021 terdapat Rp13,885 Miliar dan pada tahun 2020 terdapat Rp11,433,2. PT. Indosat,
Tbk juga menyebarkan hasil keuntungan kepada para pemegang saham sebesar
Rp1,748.3 di tahun 2021 dan dibagikan pada akhir tahun.
Jika disimpulkan dari ikhtisar keuangan, PT. Indosat, Tbk di tahun 2021
mengalami kenaikan atau dinilai baik dikarenakan pada periode tersebut, penggunaan
internet sangat meningkat dan membutuhkan jaringan provider untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan secara online.
12. Segmentasi
Berdasarkan usianya segmentasi pasar Indosat merupakan kaum muda. Namun
karena perkembangan teknologi dan dunia digital PT Indosat kini mulai memperluas
segmentasi pasar mereka tak hanya untuk segmentasi kaum muda namun juga untuk
seluruh usia. Dengan meningkatnya dunia digital, dan inovasi yang terus bermunculan
maka tak dapat dipungkiri bahwa dunia digital sangat luas dampaknya. Dengan
demikian kaum yang tua juga mau tidak mau ikut masuk ke dalam dunia tersebut.
Dengan begini PT Indosat memperluas pasar mereka untuk seluruh usia.
Secara geografis segmentasi pasar Indosat merupakan wilayah Indonesia. Namun
PT Indosat juga menyediakan layanan internasional, seperti pada layanan umroh dan haji
sehingga pelanggan indosat dapat menggunakan layanan jaringan di arab saudi dan negara
timur tengah lainya seperti Turki, Mesir, Qatar, Uni Emirat Arab, Palestina dan Yordania
dengan tarif yang sama.
13. Kompetitor
Sebagai perusahaan asing terbesar yang menyediakan jasa layanan
telekomunikasi, Indosat bersaing dengan beberapa kompetitor diantaranya Telkomsel,
Axiata Group, dan Smartfren. Beberapa analisis kompetitor dari indosat
a. PT Telkomsel
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) adalah Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia.
Dengan pemegang saham mayoritas adalah Pemerintah RI dengan saham
52.09%. Telkomsel menggunakan jaringan 4G LTE dan VoLTE dan Telkomsel
memiliki beberapa produk dan layanan seperti:

- Telkomsel Halo - MAXstream


- Telkomsel Prabayar - Dunia Games
- Telkomsel Flash - LinkAja
- Telkomsel Orbit - By.U
- Combo Sakti - Kuota Ketengan

Harga paket yang ditawarkan pada Telkomsel prabayar juga beragam


mulai dari harian sampai bulanan. Pilihan paket data mulai dari:
➔ Combo Sakti
Memberikan penawaran kuota internet, akses aplikasi khusus,
gratis nelpon, SMS dan penambahan masa aktif kartu 1 bulan. Perkiraan
tarif Combo Sakti yaitu:
- Internet 15 GB + App 10 GB + gratis nelpon 75 menit + gratis
400 SMS dengan masa berlaku 30 hari (harga Rp68 ribu).
- Kuota internet 20 GB + App 15 GB + gratis nelpon 150 menit +
gratis 400 SMS dengan masa berlaku 30 hari (harga Rp88 ribu).
- Kuota internet 28 GB + App 20GB + gratis nelpon 150 menit +
gratis 400 SMS dengan masa berlaku 30 hari (harga Rp114 ribu).
➔ OMG! Nonton
Paket ini khusus untuk pengguna yang suka menonton hingga
bisa menikmati MAXStream, Vidio, Mola Tv, Disney Hotstar dan
lainnya. Keunggulan dengan paket ini bisa menikmati kualitas
streaming yang lebih bagus. Perkiraan daftar harga Telkomsel OMG
yaitu:
- Internet 11 GB + kuota nonton 12 GB + prime video mobile 30
hari dengan masa aktif 30 hari (harga Rp114 ribu).
- Internet 20 GB + kuota nonton 20 GB + prime video mobile 30
hari dengan masa aktif 30 hari (harga Rp179 ribu).
- Paket internet 40 GB + kuota nonton 35 GB + prime vidio
mobile 30 hari dengan masa aktif 30 hari (harga Rp229 ribu)
➔ Kuota Ketengan
Paket ketengan hanya untuk aplikasi tertentu dan hanya untuk
aplikasi itu saja yaitu aplikasi Instagram, Youtube, TikTok, Facebook,
WhatsApp dan Twitter. Dengan masa berlaku paket yaitu 1 hari dan
daftar harga:
- Paket 500 MB (Rp 4 ribu)
- Kuota 6 GB (Rp17 ribu)
- Kuota 3,5 GB (Rp15 ribu)
➔ Paket Belajar
Untuk para pelajar atau mahasiswa bisa menggunakan paket ini
karena hemat dan mengunttungkan dengan biaya perhari Rp 1.000
untuk 1Gb. Dan bisa menikmati applikasi Google Classroom,
Ruangguru, Kelas Pintar, Zenius, Udemy, sekolah.mu, dan lainnya.
b. PT XL Axiata
XL Axiata merupakan perusahaan seluler swasta pertama di Indonesia.
Hingga saat ini, saham XL Axiata dimiliki oleh Axiata Investments dari
Indonesia sebesar 66,4% yang tergabung dalam Axiata Group Berhad sebagai
perusahaan telekomunikasi terbesar di Asia dan publik, dengan saham sebesar
33,6%. Sebagai salah satu provider terbesar, XL Axiata berkomitmen dalam
menyediakan dan terus memperluas jaringan internet yang stabil melalui inovasi
dan teknologi tinggi. Beberapa jaringan yang disediakan diantaranya yaitu :
➔ Jaringan 4G
Performa jaringan 4G merupakan prioritas dari XL Axiata.
Kualitas layanan 4G yang masih massive digunakan oleh pelanggan
menjadi fokus utama perusahaan ini. Dalam meningkatkan kualitas
layanan, XL Axiata juga melakukan fiberisasi antar menara
telekomunikasi dengan menggunakan fiber optik. Tujuannya adalah
untuk meningkatkan pengalamn pelanggan dalam beinternet ebbas
hambatan, buffering, dan lag. Jangkauan jaringan 4G ini tersebar di
pulau-pulau di Indonesia seperti Sumatera, Jabodetabek, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Timur, Bali, Nusra, Kalimantan, dan
Sulawesi.
➔ Jaringan 5G
Jaringan 5G XL Axiata adalah implementasi teknologi seluler
generasi kelima yang dapat digunakan pelanggan dengan smartphone
yang sudah mendukung jaringan tersebut. Jaringan 5G merupakan
jaringan baru yang memiliki jumlah lebih banyak serta latensi lebih baik
dibandingkan jaringan 4G. Teknologi koneksi jaringan 5G memiliki
berbagai kelebihan yang memungkinkan pemanfaatan teknologi untuk
kebutuhan individu dan juga industri. Saat ini, jaringan 5G XL hanya
tersedia di beberapa titik yang terbatas pada berbagai daerah, seperti
jakarta, Bekasi, Tangerang, Bali, Bandung, Jogjakarta, Surabaya,
Medan, Banjarmasin, Palembang, Pekan Baru, dan Depok.
➔ Kombinasi jaringan private dan jaringan internet publik
PT XL Axiata bekerja sama melalui XL Axiata Business
Solution bersama dengan PT Pamapersada Nusantara (PAMA) dalam
hal digitalisasi. Kerja sama yang dilakukan berupa penyediaan jaringan
Hybrid LTE dan penggunaan perangkat CPE (Customer Premises
Equipment) untuk armada tambang batu bara di Sangatta, Kabupaten
Kalimantan Timur. Implementasi teknologi untuk PAMA membutuhkan
konektivitas private LTE yang disediakan XL agar memudahkan
maintenance dengan full coverage sehingga semua data dapat
ditransmisikan secara real time ke server, begitu pula sebaliknya. XL
Axiata juga secara hybrid menyediakan jaringan internet publik guna
mendukung produktivitas karyawan yang bekerja di area tambang.
➔ XL Axiata memiliki beberapa produk dan fitur layanan seperti:
- XL Prepaid (paket akrab, hiburan, kartu perdana, xtra combo)
- XL Axis (paket suka suka, paket bronet, paket warnet, boostr
game)
- XL PRIORITAS (myPRIO X Unlimited, myPRIO DEAL, PRIO
GO+, fitur)
- XL Home (XL satu lite, XL satu fiber, XL home)
- Registrasi Kartu (Menggunakan OTP dan nomor PUK)
Dengan adanya berbagai paket dan layanan, XL menawarkan
harga yang beragam. Harga dimulai dari Rp 9.900 untuk selama 7 hari
untuk paket XL Combo Mini 2.5 GB (1.5 GB kuota utama dan kuota
YouTube) yang berlaku di kota tertentu. Terdapat juga kuota reguler
dengan harga yang dimulai dari Rp 62.000 untuk 30 GB hingga kuota
yang besar jumlahnya yang mencapai 160 GB. XL juga menawarkan
paket Combo VIP Plus dengan harga yang dimulai dari Rp 71.500 untuk
paket 10 GB dan paket lainnya yang memiliki harga yang disesuaikan
dengan kualitas mereka.
Selain itu, XL Axiata juga memiliki beberapa program yang
dijalankan untuk berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi,
kesejahteraan sosial, dan pelestarian lingkungan melalui berbagai
program terkait digital. Perusahaan ini berkomitmen dalam
“Mengembangkan Indonesia melalui Demokratisasi Teknologi”. .
➔ Sisternet
Sisternet bergerak mendukung perempuan Indonesia untuk
tumbuh dan meningkatkan kehidupan mereka melalui pemanfaatan
internet dan teknologi menuju 4.0. Sisternet memiliki tujuan terhadap
peningkatan soft-skill para UMKM perempuan Indonesia melalui kelas
edukasi gratis, dengan target mendigitalkan kurang lebih 1 juta UMKM
untuk perempuan Indonesia pada tahun 2025 menjadi lebih baik.
➔ Laut Nusantara
Program Laut Nusantara merupakan inovasi teknologi
penangkapan ikan dalam bentuk aplikasi berbasis android yang
dipersembahkan PT XL Axiata Tbk dan Balai Riset dan Observasi Laut
(Kementerian Kelautan dan Perikanan) untuk Indonesia, terutama para
nelayan di seluruh penjuru Nusantara. Dengan adanya aplikasi ‘Nelayan
Go Online’, para nelayan dapat memperoleh macam informasi yang
mempermudah mereka dalam menentukan lokasi, penangkapan ikan,
menentukan estimasi BBM dan harga jual dengan tetap memperhatikan
kondisi cuaca dan gelombang laut.
➔ XL Axiata Future Leaders
XL Axiata Future Leaders diluncurkan berupa pengembangan
soft-skills dan bantuan beasiswa untuk mahasiswa yang berjalan selama
2 tahun dengan kurikulum yang dirancang khusus untuk memenuhi
kebutuhan pemimpin muda Indonesia dalam menghadapi persaingan
tingkat global. Program ini difasilitasi oleh fasilitator profesional dengan
metode pembelajaran tatap muka dan jarak jauh.
➔ Gerakan Donasi Kuota (GDK)
Program ini dilaksanakan dengan menggalang partisipasi
pelanggan dan masyarakat secara sukarela mendonasikan kuota
miliknya. Kemudian, donasi akan disalurkan bagi peningkatan kualitas
pendidikan sekolah-sekolah di berbagai pelosok Indonesia, karena
adanya bantuan akses internet.
➔ Bersama Membangun Negeri (BERBAGI)
XL Axiata bersama jajaran karyawannya, melalui Program
Employee Berbagi, telah menjalankan beberapa kegiatan tanggung
jawab sosial dengan memberikan Literasi Digital kepada pelajar dari
Sabang hingga Nusa Tenggara.

c. PT Smartfren Telecom Tbk


Smartfren adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar yang
juga bersaing dengan Indosat. Salah satu tujuan smartfren yaitu untuk
membantu Indonesia membuka peluang memasuki era digital. Smartfren
menawarkan jaringan 4G dan meluncurkan 4G LTE Advanced. Smartfren
belum merilis jaringan 5G karena mereka tidak ingin jaringan yang disediakan
tidak maksimal. Jangkauan jaringan Smartfren sendiri meliputi beberapa
daerah, yaitu, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera
Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan dan Sulawesi.
Smartfren memiliki beberapa produk yang ditawarkan, antara lain :
1. Unlimited (unlimited non stop, unlimited, harian)
2. Smartfren Elite
3. E-SIM Exclusive (tanpa SIM card fisik)
4. Premium
5. Paket bundling
6. Entertainment
Banyaknya program yang ditawarkan Smartfren pun memIliki harga
yang bermacam-macam. Harga dimulai dari Rp 10.000 untuk kuota unlimited.
Harga yang ditawarkan oleh smartfren termasuk terjangkau. Tawaran produk-
produk exclusive dan produk lainnya memiliki harga berbeda yang disesuaikan
dengan penawaran yang diberikan. Selain itu, Smartfren juga memberikan dan
pernah memberikan program-program untuk pelanggan setia mereka, beberapa
diantaranya adalah :
➔ Program Smartfren x Kredivo
Program ini memberikan diskon 50% dengan minimum transaksi
Rp 80.000 di galeri smartfren, bagi pelanggan yang menggunakan
metode pembayaran dengan kredivo. Program ini berlaku hingga
desember 2022.
➔ Smartfren WOW edisi Treasure Hunt
Program ini merupakan program reward yang diselenggarakan
Smartfren sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh pelanggan setia
smartfren sekaligus pengguna aplikasi mySF. Pelanggan diberi
kesempatan mendapat reward berupa hadiah langsung dan hadiah Grand
Price jika memenuhi beberapa syarat. Program ini berlaku hingga 31
desember 2022.
➔ Smartpoin
Smartpoin adalah bentuk apresiasi terhadap loyalitas pelanggan
yang diberikan dalam bentuk poin. Smartpoin dapat ditukar dengan
voucher diskon atau promo menarik lainnya.
14. Isu Eksternal
a. Isu Merger Indosat dan Tri
Merger merupakan salah satu bentuk ekspansi eksternal perusahaan
dengan menggabungkan dua perusahaan atau lebih. Indosat dan Tri melakukan
merger untuk mendorong peningkatan efisiensi dan produktivitas industri
telekomunikasi di Indonesia.
Merger yang dilakukan kedua perusahaan tentu harus memperhatikan
beberapa hal dalam pelaksanaannya seperti perlindungan konsumen dan sumber
daya manusia pada masing-masing perusahaan. Pemerintah yang menyetujui
merger kedua perusahaan juga memberi syarat agar perusahaan hasil merger
wajib mengembalikan sejumlah pita frekuensi radio yang mereka miliki, paling
lama satu tahun setelah izin pita frekuensi hasil penggabungan ditandatangani.
Hal tersebut menjadi isu eksternal yang harus diperhatikan perusahaan agar
merger beserta syarat-syaratnya bisa berjalan dengan lancar.
b. Komitmen terhadap pemerintah dalam kewajiban pembangunan
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta operator
seluler seperti Telkomsel, Indosat, Tri, dan XL untuk membangun jaringan 4G
di desa-desa yang belum mendapat akses internet cepat. Penilaian yang
dilakukan dari komitmen tersebut akan menjadi pertimbangan Kominfo untuk
memberikan perpanjangan izin pemanfaatan spektrum frekuensi 10 tahunan di
pita frekuensi 800,900, dan 1800 MHz, dengan waktu yang diberikan selama 1
tahun. Komitmen kesanggupan akan dituangkan sebagai kewajiban dalam
pembangunan dalam modern licensing masing-masing operator dan dilakukan
evaluasi. Operator seluler harus membayar denda yang belum diketahui
rinciannya kepada pemerintah kalau sampai kewajiban pembangunan tidak
berjalan baik.
c. Persaingan tarif dan promosi dengan kompetitor
Tarif menjadi bagian yang penting dalam persaingan bisnis, khususnya
bagi perusahaan-perusahaan operator yang terbesar. Setiap perusahaan
menawarkan tarif yang beragam sesuai dengan layanan mereka. Strategi yang
diterapkan agar dapat bersaing yaitu dengan memberikan diskon dan value lebih
kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Indosat harus
bisa bersaing dalam hal tersebut agar bisa tetap bertahan dan menjaga para
pelanggan mereka.
d. Kecepatan jaringan
Hingga saat ini, telkomsel menjadi operator seluler yang tercepat. Hasil
tersebut diperoleh melalui penelitian OpenSignal, sebagai standar global
independen yang menganalisis pengalaman seluler pelanggan. Berdasarkan
hasil riset, Telkomsel menjadi operator tercepat dalam pengunduhan dan
streaming video. Hal tersebut menjadi isu eksternal bagi perusahaan karena
pelanggan sangat mempertimbangkan kecepatan dalam berinternet.
e. Investasi dalam meningkatkan layanan
Untuk dapat tetap bersaing dengan kompetitor, setiap perusahaan harus
memiliki inisiatif dalam mengembangkan produk dan layanannya serta terus
berinovasi. Salah satu layanan yang mulai diadopsi oleh XL Axiata adalah
layanan konvergensi dengan Linknet. Layanan konvergensi ini menggabungkan
internet fix broadband dan internet seluler atau disebut fixed mobile
convergence (FMC). Teknologi ini akan mempermudah pelanggan dalam
pelayanan dan pembayaran layanan. Investasi yang tinggi menjadi tantangan
dalam mengembangkan peluang ini, misalnya new cost dan investment,
termasuk strategic cost, operation cost, integration cost.
Daftar Pustaka

BeritaSatu.com (n.d.). Ini Tantangan Operator Seluler Kembangkan Layanan


Konvergensi. [online] beritasatu.com. Available at:
https://www.beritasatu.com/ototekno/1029271/ini-tantangan-operator-seluler-
kembangkan-layanan-konvergensi [Accessed 27 Feb. 2023].
Bisnis.com. (2020). Isu Merger Indosat (ISAT) dan Tri, Diduga Ini Penyebabnya. [online]
Available at: https://teknologi.bisnis.com/read/20201222/101/1334153/isu-merger-
indosat-isat-dan-tri-diduga-ini-penyebabnya [Accessed 27 Feb. 2023].
Kompasiana.com (2021). Indosat Ooredoo dan Tri Resmi Bergabung, Bagaimana Nasib
Pengguna dan Karyawannya? [online] KOMPASIANA. Available at:
https://www.kompasiana.com/fery50973/618a2bd706310e26674c3732/indosat-ooredo-
dan-tri-resmi-bergabung-bagaimana-nasib-pengguna-dan-karyawannya [Accessed 27
Feb. 2023].
PERDANA/MEDIANA, A.P. (2022). Tantangan Semester Pertama Konsolidasi Indosat
Ooredoo Hutchison. [online] kompas.id. Available at:
https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2022/01/05/tantangan-konsolidasi-semester-
pertama-indosat-ooredoo-hutchison [Accessed 27 Feb. 2023].
www.xlaxiata.co.id. (n.d.). Program Kami | XL AXIATA. [online] Available at:
https://www.xlaxiata.co.id/id/program-kami [Accessed 27 Feb. 2023].
www.xlaxiata.co.id. (n.d.). Keberlanjutan | XL AXIATA. [online] Available at:
https://www.xlaxiata.co.id/id/keberlanjutan [Accessed 27 Feb. 2023].

Anda mungkin juga menyukai