1 Annual Report 2019 Hutama Karya

Annual Report
Laporan Tahunan
2019
Bersama Menuju
Indonesia Maju
Together toward a Progressive Indonesia
2019
Laporan Tahunan
A n n u a l Re p o r t
Bersama Menuju Indonesia Maju

PT Hutama Karya (Persero)
Head Office
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 8
Cawang - Jakarta Timur 13340.
Operational Office
Antam Office Park B
Jl. T.B. Simatupang No. 1
Jakarta Selatan.
Laporan Tahunan
Online
E-mail : pthk@hutamakarya.com
Website : www.hutamakarya.com
Bersama Menuju
Indonesia Maju 2019
Phone & Fax

Together toward a Progressive Indonesia PT Hutama Karya (Persero)
Phone : 021-8193708
Fax : 021-8196107
Bersama Menuju
Indonesia Maju
• Pembuka Tinjauan Penunjang Bisnis
Introduction Business Support Review
Laporan Manajemen Tata Kelola Perusahaan
Management Report Good Corporate Governance
Profil Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Company Profile Corporate Social Responsibility
Analisis & Pembahasan Manajemen Laporan Keuangan
Management Discussion & Analysist Financial Report
Untuk mendorong pertumbuhan usaha

secara berkesinambungan, Hutama Karya
telah menyusun Program Transformasi
Perubahan, yang juga mencakup
perubahan pada Visi dan Misi Perusahaan,
strategi bisnis, struktur perusahaan, dan
arsitektur Human Capital. Hal ini dilakukan
Perseroan dalam rangka menyukseskan
penugasan dari Pemerintah yakni
pengembangan Jalan Tol Trans-
Sumatera secara khusus, dan infrastruktur
transportasi lainnya secara umum. Ke
depannya, Hutama Karya akan terus
mempertahankan komitmennya sebagai
'Indonesia's Most Valuable Infrastructure
Developer' yang mendukung penuh
program Pemerintah dalam melanjutkan
perubahan menuju Indonesia Maju.
To encourage sustainable business growth, Hutama Karya

has developed a Transformation Change Program, which
also includes changes to the Company's Vision and
Mission, business strategy, corporate structure, and Human
Capital architecture. This was done by the Company in
order to fulfill the Government's assignment, namely the
development of the Trans-Sumatra Toll Road specifically,
and other transportation infrastructure in general. Going
forward, Hutama Karya will continue to maintain its
commitment as 'Indonesia's Most Valuable Infrastructure
Developer' which fully supports the Government's program
in continuing the change towards a Progressive Indonesia.

2019 Annual Report 1
Kesinambungan
Tema
Theme Continuity
2018
2017
Driving Transformation Towards Spirit to Reach

Excellence A Higher Performance
Mendorong Perubahan Menjadi Lebih Unggul Semangat Meningkatkan Performa
Sedikit atau banyak, transformasi selalu membutuhkan waktu Penugasan yang diberikan Pemerintah kepada PT Hutama Karya
untuk penyesuaian-penyesuaian baru. Sudah sejak 2014 PT (Persero) untuk mengembangkan dan mengelola Jalan Tol di
Hutama Karya (Persero) mentransformasi diri dari perusahaan yang berbagai lokasi menjadi pelecut semangat bagi Perseroan untuk
sepenuhnya jasa, menjadi investor. Semua bisnis aspek juga harus meraih kinerja yang lebih baik dari waktu ke waktu. Hal ini sejalan
bertransformasi, mulai dari struktur organisasi, budaya perusahaan, dengan proses transformasi yang telah dilakukan Perseroan sejak 3
pola rekrutmen, hingga sistem dan prosedur—semua berubah. tahun lalu.
Alhamdulillah, syukur kepada Allah, Perseroan telah berhasil
melewati tahap transformasi ke bisnis baru tersebut dengan proses PT Hutama Karya (Persero) meyakini, kepercayaan yang diberikan
yang relatif mulus. Pemerintah tersebut bukanlah tanpa dasar. Pemerintah yakin
bahwa HUTAMA KARYA dapat mengemban tanggung jawab
Bukan untuk jumawa jika kemudian kami memberi makna baru tersebut dan memberikan hasil yang optimal bagi bangsa, negara
bagi proses tranformasi tanpa henti tersebut dengan menyematkan dan masyarakat.
predikat excellent ke dalam target langkah strategis Perseroan.
Selain menjadikannya sebagi doa, kami juga ingin memberi HUTAMA KARYA berupaya untuk menjawab semua tantangan
penghargaan kepada semua jajaran manajemen dan karyawan yang tersebut dengan membukukan kinerja yang sangat baik di tahun
telah bahu-membahu mewujudkan transformasi yang menghasilkan 2018.
kinerja bisnis yang juga excellent.
The assignment given by the Government to PT Hutama Karya
More or less, transformation always takes time for new adjustments. (Persero) to develop and manage Toll Roads in various locations
Since 2014, PT Hutama Karya (Persero) has transformed from a has become a motivating spirit for the Company to achieve
fully service company to also become an investor. This means that better performance from time to time. This is in line with the
all business aspects must also be transformed, from organizational transformation process that has been carried out by the Company
structure, corporate culture, recruitment system, business systems since 3 years ago.
and procedures - all changed. Alhamdulillah, thanks to God, the
Company has successfully passed the transformation phase to the PT Hutama Karya (Persero) believes that the trust given by the
new business with a relatively smooth process. Government is not baseless. The Government is confident that
HUTAMA KARYA has the capability to execute these responsibilities
With no intention to be overconfident, we then give a new and provide optimal results for the nation, the state, and the
meaning to the continuous transformation process by setting the society.
predicate of excellent into the Company’s strategic target. Besides
making it a prayer, we also want to give appreciation to all levels of HUTAMA KARYA seeks to answer all the challenges by
management and employees who have been working hand in hand recording an outstanding performance in 2018.
to realize the transformation that also produces excellent business
performance.
2 PT Hutama Karya (Persero)

Laporan Tahunan 2019
Laporan Tahunan
2019 BersaMa Menuju IndonesIa Maju
2019
Bersama Menuju
Indonesia Maju
Laporan Tahunan
Bersama menuju
Indonesia Maju 2019
Untuk mendorong pertumbuhan To encourage sustainable business

usaha secara berkesinambungan, growth, Hutama Karya has developed
Hutama Karya telah menyusun a Transformation Change Program,
Program Transformasi Perubahan, which also includes changes to the
yang juga mencakup perubahan pada Company's Vision and Mission, business
Visi dan Misi Perusahaan, strategi strategy, corporate structure, and
bisnis, struktur perusahaan, dan Human Capital architecture. This was
arsitektur Human Capital. Hal ini done by the Company in order to
dilakukan Perseroan dalam rangka fulfill the Government's assignment,
menyukseskan penugasan dari namely the development of the Trans-
Pemerintah yakni pengembangan Jalan Sumatra Toll Road specifically, and
Tol Trans-Sumatera secara khusus, other transportation infrastructure
dan infrastruktur transportasi lainnya in general. Going forward, Hutama
secara umum. Ke depannya, Hutama Karya will continue to maintain its
Karya akan terus mempertahankan commitment as 'Indonesia's Most
komitmennya sebagai 'Indonesia's Valuable Infrastructure Developer'
Most Valuable Infrastructure which fully supports the Government's
Developer' yang mendukung program in continuing the change
penuh program Pemerintah dalam towards a Progressive Indonesia.
melanjutkan perubahan menuju
Indonesia Maju.
Daftar Isi
Table of Content
Kronologi Pencatatan Saham 167

Chronology of Stock Listing
Kronologi Pencatatan Efek Lainnya 168
Chronicology of Listing
Pembuka Profil Perusahaan of Other Securities
Introduction Company Profile Nama dan Alamat Lembaga
dan/atau Penunjang Pasar Modal 169
Kesinambungan Tema 2 Identitas Perusahaan 72 Name and Address of Capital
Theme Continuity Company Identity Market Supporting Institutions
Kilas Kinerja 2019 6 Sejarah Singkat Perusahaan 74 Kantor Cabang/Perwakilan 170
2019 Performance Highlights The Brief History of The Company Branch/Representative Office
Perkembangan Jalan Tol Jejak Langkah 76 Wilayah Kerja dan Peta Operasional 172
Trans Sumatera 8 Milestones Working Areas and Operational Maps
Sumatera Trans Brand Perseroan 78 Informasi pada Website Perusahaan 174
Toll Road Development Corporate Brand Information Company Website
Ikhtisar Keuangan 16 Bidang Usaha 79
Financial Highlights Line of Business
Informasi Posisi Keuangan 16 Struktur Organisasi 86
Information on Financial Position Organization Structure
Informasi Hasil Usaha 19 Visi, Misi dan Budaya Perusahaan 88
Income Statement Vision, Mission and Corporate Culture
Informasi Arus Kas 21 Profil Dewan Komisaris 90
Analisis & Pembahasan
Cash Flow Statement Board of Commissioners Profile Manajemen
Rasio Keuangan 21 Profil Direksi 98 Management Discussion &
Financial Ration Board of Directors’ Profile Analysist
Ikhtisar Saham 23 Profil Komite Audit 105
Stock Highlights Audit Committee Profile Tinjauan Umum 178
Aksi Korporasi 23 Profil Komite Nominasi Overview
Corporate Action dan Remunerasi 107 Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 182
Ikhtisar Obligasi dan Sukuk 24 Nomination and Remuneration Performance Review Per Business
Bond and Sukuk Highlights Committee Profile Segment
Peristiwa Penting 26 Profil Komite Manajemen Risiko 108 Tinjauan Kinerja Keuangan 194
Important Events Risk Management Committee Profile Financial Performance Review
Penghargaan dan Sertifikasi 31 Profil Pejabat Eksekutif 110 Informasi Keuangan
Awards and Certification Executive Officials’ Profile Material Lainnya 217
Statistik Karyawan 128 Other Material Financial Information
Employee Statistic
Pengembangan Kompetensi
Karyawan 130
Development of Employee
Competence
Laporan Manajemen Biaya Pengembangan Kompetensi 141
Management Report Competence Development Fees Tinjauan Penunjang Bisnis
Pengembangan Kompetensi Dewan Business Support Review
Komisaris, Direksi, Komite-Komite,
Laporan Dewan Komisaris 39
Sekretaris Perusahaan, dan Satuan
Report of The Board Sumber Daya Manusia 246
Pengawas Intern 142
of Commissioners Human Capital
Competency Development
Laporan Direksi 53 the Board of Commissioners, Teknologi Informasi 254
Report of The Board of Directors Board of Directors, Committees, Information Technology
Surat Pernyataan Anggota Dewan Corporate Secretary, and Manajemen Aset 266
Komisaris tentang Tanggung Jawab Internal Audit Unit Asset Management
atas Laporan Tahunan 2019 Struktur Pemegang Saham 154
PT Hutama Karya (Persero) 68 Structure of Shareholders
Statement of Members of Board of
Informasi Pemegang Saham 155
Commissioners on the Responsibility
Information of Shareholders
for the 2019 Annual Report of
PT Hutama Karya (Persero) Struktur Grup Perusahaan 156
Corporate Group Structure
Surat Pernyataan Anggota Direksi
tentang Tanggung Jawab atas Daftar Entitas Anak/Asosiasi 157
Laporan Tahunan 2019 Subsidiaries & Associates
PT Hutama Karya (Persero) 69 Sekilas Kinerja Entitas Anak
Statement of Members of Board of dan Afiliasi 163
Directors on the Responsibility for Performance of Subsidiaries
the 2019 Annual Report of and Affiliates at A Glance

Sistem Pengendalian Internal 465 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Internal Control System Tanggung Jawab terhadap Terkait
Program Anti Korupsi 475 Pelanggan 542
Anti Corruption Program Corporate Social Responsibilities
Tata Kelola Perusahaan Company Responsibilities related
Perkara Penting yang Dihadapi 476 to Customers
Good Corporate Governance Important Events
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sanksi Administrasi 478 Tanggung Jawab terhadap
Penerapan Prinsip Tata Kelola Administration Sanctions Pengembangan Sosial
Perusahaan yang Baik (GCG) 276 Akses Informasi dan Kemasyarakatan 546
Commitment to Good Corporate Data Perusahaan 478 Corporate Social Responsibilities
Governance Implementation Access to Company’s Information Responsibilities for Community
Rapat Umum and Data Social Development
Pemegang Saham (RUPS) 302 Pemberian Dana Kegiatan Politik 479
General Meeting Provision of Fund for
of Shareholders (GMS) Political Activities
Dewan Komisaris 322 Kode Etik 480
Board of Commissioners Code of Conduct
Komisaris Independen 345 Pengadaan Barang dan Jasa
Independent Commissioner yang Transparan 484 Laporan Keuangan
Direksi 347 Procurement of Goods and
Board of Directors
Financial Report
Services are Transparent
Penilaian Dewan Komisaris Kebijakan Gratifikasi 492
dan Direksi 362 Gratification Policy
Assessment of the Board of Whistleblowing System 496
Commissioners and Directors Whistleblowing System
Remunerasi Dewan Komisaris Pengelolaan Laporan Harta
dan Direksi 369 Kekayaan Penyelenggara Negara 504
Board of Commissioners and Management of State official
Board of Directors Remuneration Property Treatment Reports
Keberagaman Komposisi Transaksi Benturan Kepentingan 510
Dewan Komisaris dan Direksi 372 Conflict of Interest Transactions
Composition Diversity of
the Board of Commissioners Praktik Bad Corporate Governance 513
Bad Corporate Governance Practice
Afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi 376
Affiliate Board of Commissioners
and Directors
Pengembangan Kompetensi
Dewan Komisaris, Direksi, dan
Komite-Komite Lainnya 378
Development of Competency
of Board of Commissioners, Tanggung Jawab Sosial
Directors, and other Committees
Perusahaan
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi 379
Corporate Social
Board of Commissioners and
Directors Meeting Responsibility
Komite di Bawah Dewan Komisaris 396
Committees Below the Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 516
Board of Commissioners Corporate Social Responsibility
Komite Audit 396 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Audit Committee Bidang Hak Asasi Manusia 526
Corporate Social Responsibility
Komite Nominasi & Remunerasi 416 on Human Rights
Nomination & Remuneration
Committee Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Bidang Operasi yang Adil 528
Komite Manajemen Risiko 421 Corporate Social Responsibilities of the
Risk Management Committee Company Regarding Fair Operation
Sekretaris Perusahaan 435 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Secretary Bidang Lingkungan Hidup 532
Satuan Pengawas Intern 441 Corporate Social Responsibilities
Internal Audit Unit in the Environment
Akuntan Publik 446 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Public Accountants Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan
Manajemen Risiko 448 dan Keselamatan Kerja 535
Risk Management Corporate Social Responsibilities
in the Employment, Occupational
Health and Safety

KILAS
Kinerja 2019
2019 Performance Highlights
Rp
91.648
miliar billion
Sepanjang tahun 2019, total aset yang

dibukukan oleh PT Hutama Karya (Persero)
mencapai Rp91.648 miliar, meningkat 42,02%
dibandingkan dengan tahun 2018 yang
Rp
sebesar Rp64.533 miliar
Throughout 2019, PT Hutama Karya (Persero)

26.392
miliar billion
posted a total asset of Rp91,648 billion, an
increase of 42.02% compared Rp64,533 billion
in 2018.
Hutama Karya berhasil membukukan total
pendapatan tahun 2019 Rp26.392 miliar,
turun 1,33% dari posisi tahun 2018 yang
sebesar Rp26.748 miliar.
Hutama Karya delivered Rp26,392 billion in

revenue in 2019, down 1.33% from the 2018
position of Rp26,748 billion.
Rp
2.023
miliar billion
Laba tahun berjalan pada tahun 2019 turun 11,12%
menjadi Rp2.023 miliar dari posisi 2018 yang sebesar
Rp2.276 miliar.
Current year profit in 2019 declined 11.12% to

Rp2,023 billion Rp2,276 billion in 2018.

Sepanjang tahun 2019, Hutama Karya

melakukan sejumlah aksi korporasi, yakni:
1. Pada 30 Juni 2019, PT Hakaaston, entitas
anak mengakuisisi 65% saham PT Bhirawa
Steel (“BS”), sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang produksi baja.
2. Pada 31 Januari 2019, PT HK Realtindo,
entitas anak mengakuisisi 90% saham
PT Nusa Pratama Property (“NPP”), sebuah
perusahaan yang bergerak pada bidang
binis perhotelan.
During 2019, Hutama Karya made some

corporate actions, as listed below:
1. On June 30, 2019, PT Hakaaston, a subsidiary,
acquired a 65% stake of
PT Bhirawa Steel ("BS"), a company engaged
in steel production.
Rp
3.758miliar billion
2. On January 31, 2019, PT HK Realtindo, a
subsidiary, acquired a 90% stake of
PT Nusa Pratama Property ("NPP"), a
company engaged in the hospitality business.
Hutama Karya mampu membukukan

EBITDA pada tahun 2019 sebesar
Rp3.758 miliar, meningkat 12,14%
dari realisasi tahun 2018 yang sebesar
Rp3.351 miliar.
Hutama Karya delivered Rp3,758 billion

in EBITDA in 2019, increase 12.15%
from the realized figure of Rp3,351
billion in 2018.
78,77%
Kontribusi terbesar terhadap pendapatan yang
dibukukan oleh Hutama Karya pada tahun 2019
disumbang oleh segmen badan usaha jalan tol yakni
Rp20.788 miliar atau 78,77% dari total pendapatan
yang sebesar Rp26.392 miliar.
The largest contribution to revenue that Hutama

Karya generated in 2019 came from the toll road
business segment, with Rp20,788 billion or 78.77%
of the total revenue of Rp26,392 billion.

PERKEMBANGAN JALAN TOL
Trans Sumatera
Sumatera Trans Toll Road Development
Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 100 tahun Pursuant to Presidential Regulation (Perpres) No. 100 of 2014,
2014 yang kemudian diperbarui menjadi Perpres Nomor which was later superseded by Perpres No. 117 of 2015 on the
117 tahun 2015 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Acceleration of Toll Road Construction in Sumatra, Hutama
Tol di Sumatera, Hutama Karya mendapatkan tugas untuk Karya was given the assignment to do the construction work
membangun jalan bebas hambatan tersebut dari Bakauheni from Bakauheni to Banda Aceh. The progress of the toll road
sampai dengan Banda Aceh. Adapun progres pembangunan construction until 31 December 2019 is shown in the table
jalan tol tersebut hingga 31 Desember 2019 adalah sebagai below:
berikut:
Ruas Pengadaan Tanah (%) Konstruksi (%)

Section Land Acquisition Construction
No. Status
1 Medan-Binjai 96,88 81,57 Pengadaan Lahan dan Konstruksi
Land Acquisition and Construction
2 Palembang-Simpang Indralaya 100,00 100,00 Sudah Beroperasi
Already in Operations
3 Bakauheni-Terbanggi Besar 100,00 100,00 Sudah Beroperasi
4 Pekanbaru-Dumai 99,61 82,36 Pengadaan Lahan dan Konstruksi
5 Terbanggi Besar-Pematang Panggang 100,00 100,00 Sudah Beroperasi
6 Pematang Panggang-Kayu Agung 100,00 100,00 Sudah Beroperasi
7 Sigli-Banda Aceh 55,01 25,52 Pengadaan Lahan dan Konstruksi
8 Padang-Sicincin 13,61 10,11 Pengadaan Lahan dan Konstruksi

Ruas Medan – Binjai Medan - Binjai Section
Progres pengadaan tanah ruas Medan-Binjai telah mencapai In terms of land acquisition progress, the Medan-Binjai project
96,88% dengan capaian konstruksi sebesar 81,57%. Dengan has reached 96.88% while for construction 81.57%. With a
panjang 16,7 kilometer (km), ruas tersebut ditargetkan total length of 16.7 kilometers, the section is scheduled for
beroperasi pada tahun 2020. Adapun Perjanjian Pengusahaan initial operations in 2020. The Toll Road Concession Agreement
Jalan Tol (PPJT) ditandatangani pada 27 Maret 2015 dan (PPJT) was signed on March 27, 2015 and the project broke
ground breaking dilaksanakan pada 27 Januari 2015 oleh ground on January 27, 2015 led by President Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo.
Ruas Medan Binjai terdiri dari tiga seksi, yakni: The Medan Binjai section consists of three shorter sections,
1. Seksi 1Tanjung Mulia – Helvetia namely:
2. Seksi 2 Helvetia – Semayang 1. Section 1 Tanjung Mulia - Helvetia
3. Seksi 3 Semayang – Binjai 2. Section 2 Helvetia - Semayang
3. Section 3 Semayang - Binjai

Trans Sumatera
Palembang-Simpang Indralaya Palembang-Simpang Indralaya
Setelah dimulainya ground breaking pada tanggal 30 April After the ground breaking on April 30, 2015 by President
2015 oleh Presiden Joko Widodo, Ruas Palembang – Simpang Joko Widodo, the Palembang–Simpang Indralaya Section
Indralaya akhirnya rampung dengan status pengadaan tanah was completed with both land acquisition and construction
dan konstruksi telah mencapai 100%. Ruas tol ini telah efektif statuses reaching 100%. This toll road was put in operations
beroperasi pada September 2018. Adapun pengusahaan jalan in September 2018. The toll road concession was marked by
tol tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian the signing of the Toll Road Concession Agreement (PPJT) on
Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) pada 4 September 2015. September 4, 2015.
Dengan panjang 21,93 km, Ruas Palembang-Simpang With a total length of 21.93 km, the Palembang-Simpang
Indralaya terbagi ke dalam tiga seksi, meliputi: Indralaya Section is divided into three shorter sections,
1. Seksi 1 Palembang – Pemulutan including:
2. Seksi 2 Pemulutan – Simpang Susun KTM 1. Section 1 Palembang - Pemulutan
3. Seksi 3 KTM – Simpang Indralaya 2. Section 2 Scoping - KTM Interchange
3. Section 3 KTM - Simpang Indralaya

Bakauheni-Terbanggi Besar Bakauheni-Terbanggi Besar
Ruas tol sepanjang 140,9 km tersebut telah beroperasi sejak 8 The 140.9 km toll road has been in operations since March
Maret 2019, dengan status pengadaan tanah dan konstruksi 8, 2019, with land acquisition and construction work process
sebesar 100%. Ground breaking Ruas Bakauheni-Terbanggi reaching 100%. The ground breaking ceremony was held on
Besar dilaksanakan pada 30 April 2015 oleh Presiden Joko 30 April 2015, led by President Joko Widodo. Meanwhile,
Widodo. Sementara itu, penandatanganan Perjanjian the Toll Road Concession Agreement (PPJT) was signed on
Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) diteken pada pada 4 September September 4, 2015.
2015.
Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar terdiri dari tiga seksi, yaitu: The Bakauheni-Terbanggi Besar section consists of three
1. Seksi 1 Bakauheni – Sidomulyo shorter sections, namely:
2. Seksi 2 Sidomulyo – Branti 1. Section 1 Bakauheni - Sidomulyo
3. Seksi 3 Branti – Terbanggi Besar 2. Section 2 Sidomulyo - Branti
3. Section 3 Branti – Terbanggi Besar

Trans Sumatera
Pekanbaru-Dumai Pekanbaru-Dumai
Pembangunan ruas tol sepanjang 131,5 km tersebut The construction of this 131.5 km-long toll road section began
telah dimulai sejak 15 Desember 2016, yang diawali oleh on December 15, 2016, starting with the construction of
pembangunan seksi I. Progres pengadaan tanah tercatat section I. The land acquisition progress had reached 99.61%
sebesar 99,61% dengan pekerjaan konstruksi yang telah while construction work progress 82.36%. This toll road
mencapai 82,36%. Ruas tol ini ditargetkan beroperasi pada segment is scheduled for initial operations in August 2020.
Agustus 2020. Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Ruas The Pekanbaru-Dumai Toll Road Concession Agreement (PPJT)
Pekanbaru-Dumai ditandatangani pada 31 Mei 2017, yang was signed on May 31, 2017, which was the fourth addendum
merupakan PPJT adendum keempat. to the PPJT.
Jalan Tol Pekanbaru-Dumai terdiri dari enam seksi, yaitu: The Pekanbaru-Dumai Toll Road consists of six sections,
1. Seksi 1 Pekanbaru – Minas namely:
2. Seksi 2 Minas – Kandis Selatan 1. Section 1 Pekanbaru - Minas
3. Seksi 3 Kandis Selatan – Kandis Utara 2. Section 2 Minas – South Kandis
4. Seksi 4 Kandis Utara – Duri Selatan 3. Section 3 South Kandis - North Kandis
5. Seksi 5 Duri Selatan – Duri Utara 4. Section 4 North Kandis - South Duri
6. Seksi 6 Duri Utara – Dumai 5. Section 5 South Duri - North Duri
6. Section 6 North Duri - Dumai

Terbanggi Besar-Pematang Panggang TerBanggi Besar-Pematang Panggang
Setelah rampungnya pengadaan tanah dan konstruksi yang After land acquisition and construction work were both
telah mencapai 100%, Ruas Terbanggi Besar-Pematang completed, the Terbanggi Besar-Pematang Panggang Section
Panggang telah beroperasi pada 15 November 2019. Proses began operations on November 15, 2019. The construction
konstruksi ruas sepanjang 112,2 km itu dimulai pada 25 Juli of this 112.2 km-long section began on July 25, 2016. The
2016. Adapun penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Toll Road Concession Agreement (PPJT) was signed on May
Jalan Tol (PPJT) pada 26 Mei 2016. 26, 2016.
Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang terbagi ke dalam The section is divided into two shorter sections which include:
dua seksi yang mencakup: 1. Section 1 of the Terbanggi Besar-Menggala
1. Seksi 1 Terbanggi Besar – Menggala 2. Section 2 Menggala-Simpang Pematang
2. Seksi 2 Menggala – Simpang Pematang

Trans Sumatera
Pematang Panggang-Kayu Agung Pematang Panggang-Kayu Agung
Ruas tol yang memiliki panjang 77 km ini telah menyelesaikan The 77 km-long toll road section has had both its land
pengadaan tanah dan proses konstruksi dengan status masing- acquisition and construction work completed. The construction
masing mencapai 100%. Proses konstruksi dimulai pada 25 Juli work began on July 25, 2016, and the toll road was put in
2016 dan pada 15 November 2019 telah efektif beroperasi. operations on November 15, 2019. The Toll Road Concession
Adapun penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Agreement (PPJT) was signed on May 26, 2016.
(PPJT) pada 26 Mei 2016.
Sigli-Banda Aceh Sigli-Banda Aceh
Progres pengadaan tanah Ruas Sigli-Banda Aceh tercatat The land acquisition progress of the Sigli-Banda Aceh Section
sebesar 55,01% dengan pekerjaan konstruksi mencapai has reached 55.01% while its construction work 25.52%.
25,52%. Ruas ini ditargetkan beroperasi pada 2021. This section is scheduled for initial operations in 2021. The
Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Toll Road Concession Agreement (PPJT) was signed on July 20
dilakukan pada 20 Juli 2018. Adapun proses pembangunan 2018. The construction process began on November 30, 2018.
dimulai pada 30 November 2018
Ruas tol sepanjang 74 km tersebut terdiri dari enam seksi, The 74 km-long toll road section consists of six shorter
yaitu: sections, namely:
1. Padang Tiji - Seulimeum 1. Padang Tiji – Seulimeum
2. Seulimeum - Jantho 2. Seulimeum – Jantho
3. Jantho - Indrapuri 3. Jantho – Indrapuri
4. Indrapuri – Blang Bintang 4. Indrapuri – Blang Bintang
5. Blang Bintang – Kuto Baro 5. Blang Bintang – Kuto Baro
6. Kuto Baro – Baitussalam 6. Kuto Baro – Baitussalam

Padang-Sicincin Padang-Sicincin
Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) The Padang-Sicincin Road Toll Road Concession Agreement
Ruas Padang-Sicincin dilakukan pada 17 Agustus 2018. (PPJT) was signed on August 17, 2018. Up to the end of 2019,
Hingga akhir 2019, progres pengadaan tanah sebesar 13,61% the land acquisition process had reached 13.61% while its
dengan perkembangan konstruksi sebesar 10,11%. Sesuai construction work 10.11%. As has been scheduled, the 30.4
target yang telah ditetapkan, ruas sepanjang 30,4 km ini akan km-long segment will begin operations in December 2022.
beroperasi pada Desember 2022. Adapun proses konstruksi The construction work began on May 13, 2019.
telah dimulai sejak 13 Mei 2019.

IKHTISAR
Keuangan
Financial Highlights
Informasi Posisi Keuangan Information on Financial Position

(Rp Miliar | Rp Billion)
2019 2018 2017 2016 2015

Uraian Description
Aset Asset
Aset Lancar Current Asset
Kas dan Setara Kas 8.242 4.588 5.893 4.933 4.306 Cash and cash equivalent
Piutang Usaha Trade Receivables
• Pihak berelasi 1.253 250 153 193 63 Related Parties •
• Pihak Ketiga 234 267 408 397 784 Third Parties •
Piutang Ventura Bersama 271 205 259 269 282 Joint Venture Receivables
Piutang Retensi Retention Receivables
• Pihak berelasi 284 228 119 127 92 Related Parties •
Tagihan Bruto Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers
• Pihak berelasi 2.513 2.117 415 406 559 Related Parties •
• Pihak Ketiga 342 534 1.129 1.391 1.497 Third Parties •
Piutang Lain-lain Other Receivables
• Pihak berelasi 28 48 57 13 - Related Parties •
• Pihak Ketiga 3.616 2.645 4.366 2.288 97 Third Parties •
Persediaan 890 332 288 190 1.222 Inventories
Uang Muka dan Beban Dibayar di 625 542 259 310 454 Advances and Prepayments
Muka
Pajak dibayar di muka Prepaid Taxes
• Pajak Penghasilan 100 80 - - - Corporate Income Taxes •
• Pajak lain-lain 1.607 1.162 967 820 668 Other Taxes •
Aset Real Estate 1.555 1.450 910 761 - Real Estate Assets
Aset Keuangan Lainnya 49 43 - - Assets
Jumlah Aset Lancar 21.807 14.813 15.578 12.431 10.306 Total Current Asset
Aset Tidak Lancar Non-Current Asset

Piutang usaha Trade Receivables
• Pihak berelasi - 74 - - - Related Parties •
• Pihak ketiga 66 7 107 232 71 Third Parties •
Investasi pada Entitas Asosiasi 113 103 44 28 25 Investment in Associates
Uang Muka dan Beban Dibayar Di 805 733 - - - Advances and Prepayments
muka
Bagian Tidak Lancar dari Aset Real 1.297 541 896 799 - Non-current Portions of Real Estate
Estate Assets
Investasi pada Ventura Bersama 376 285 404 320 226 Investment in Joint Ventures

2019 2018 2017 2016 2015

Uraian Description
Properti Investasi 380 375 163 160 307 Investment Properties
Aset Tetap 3.355 1.596 1.133 948 791 Fixed Assets
Aset Tak Berwujud Intangible Assets
• Hak Pengusahaan Jalan Tol 63.129 45.779 30.194 8.655 426 Toll road concession Rights •
• Lain-lain 22 12 - - - Others •
Aset Keuangan Lainnya 143 128 112 71 81 Other Financial Assets
Aset Tidak Lancar Lain-lain 87 84 84 81 47 Other Non-Current Asset s
Aset Pajak Tangguhan 68 3 1 1 1 Deferred Tax Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 69.841 49.720 33.138 11.295 2.031 Total Non-Current Assets
Jumlah Aset 91.648 64.533 48.716 23.726 12.337 Total Assets
Liabilitas Liability
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Pinjaman Jangka Pendek Short-term Loans
• Bank 3.529 1.466 1.290 968 348 Banks •
• Non Bank 2.101 2.072 2.029 2.306 580 Non-Banks •
Utang Usaha Trade Payables
• Pihak Berelasi 1.697 888 3.118 996 157 Related Parties •
• Pihak Ketiga 10.108 6.844 4.474 3.455 2.632 Third Parties •
Utang Lain-lain Other Payables
• Pihak Berelasi 472 652 1.378 - - Related Parties •
Utang Pajak Tax Payable
• Pajak Penghasilan 0 27 57 33 - Corporate Income Taxes •
• Pajak Lain-lain 341 342 185 274 140 Other Taxes •
Uang Muka Kontrak Jangka Pendek 274 117 161 180 93 Shor-term Contract Advances
Akrual dan Provisi 1.516 1.152 539 504 714 Accruals and Provisions
Bagian Lancar atas Pinjaman Jangka Current maturity of long-term loans:
Panjang:
• Bank - - - 1 1 Banks •
• Non-bank - 24 - - - Non-Banks •
• Medium Term Notes 404 393 392 271 646 Medium Term Notes •
• Utang Obligasi 325 - 290 - 135 Bonds Payables •
• Utang Sewa Pembiayaan 231 155 95 52 16 Lease Payables •
Bagian Lancar atas Pendapatan 498 2.706 344 244 - Current portion of Deferred
Ditangguhkan Revenue
Jumlah Liabilitas jangka pendek 21.587 16.937 14.395 9.330 5.554 Total Current Liabilities

IKHTISAR
Keuangan
2019 2018 2017 2016 2015

Uraian Description
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities
• Pihak Ketiga - - - - - Third Parties •
• Pihak Berelasi 5.668 15.366 4.977 - 302 Related Parties •
Kewajiban Imbalan Kerja Jangka 257 94 66 54 17 Long-term Employee Benefit
Panjang Obligations
Liabilitas Pajak Tangguhan 182 58 - - - Deferred Tax Liabilities
Uang Muka Kontrak Jangka Panjang 36 232 466 495 488 Long-term Contract Advances
Pendapatan Ditangguhkan 4.350 5.073 12.301 4.077 - Deferred Revenue
Utang Retensi Retention Payables
• Pihak Berelasi 1.034 438 159 61 - Related Parties •
• Pihak Ketiga 240 182 170 117 - Third Parties •
Pinjaman Jangka Panjang - setelah Long-term loans - net of current
dikurangi bagian yang jatuh tempo maturities:
dalam satu tahun:
• Bank 24.837 6.211 - 1 5 Banks •
• Non-bank 1.429 1.478 76 99 78 Non-Banks •
• Medium Term Notes 2.291 803 650 275 - Medium Term Notes •
• Utang Obligasi 6.494 6.819 6.819 1.613 613 Bonds Payables •
• Utang Sewa Pembiayaan 284 226 92 59 24 Lease Payables •
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 47.102 36.980 25.776 6.851 1.527 Total Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 68.689 53.917 40.171 16.180 7.081 Total Liabilities
Ekuitas Equity
Modal Saham 16.600 6.100 6.100 4.100 4.100 Share Capital
Penyertaan Modal Negara - - - 2.000 - Government Capital Investments
Saldo Laba Retained earning
• Dicadangkan 3.625 1.805 948 707 468 Appropriated •
• Belum Dicadangkan 1.780 2.240 1.027 269 218 Unappropriated •
Cadangan Revaluasi Aset Tetap 467 467 467 467 467 Fixed Assets Revaluation Reserve
Ekuitas yang dapat Diatribusikan Equity attributable to
• Kepada Pemilik Entitas Induk 22.472 10.612 8.542 7.544 5.254 the Owner of the Parent •
• Kepentingan Nonpengendali 487 4 3 2 2 Non-controlling interests •
Jumlah Ekuitas 22.959 10.616 8.545 7.546 5.256 Total Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 91.648 64.533 48.716 23.726 12.337 Total Liabilities and Equity

Aset Liabilitas Ekuitas

Asset Liabilities Equity
Rp Miliar | Rp Billion Rp Miliar | Rp Billion Rp Miliar | Rp Billion
91.648 68.689 22.959
7%
.5
9% 44
%
.0 R
8
65 53.917
AG
.4
76
R C
G 64.533 9
R
CA 01
G
2
CA
19 1 5-
20 9 40.171 20
01
15-
-2
48.716
20
15
20
10.616
8.545
7.546
23.726 16.180 5.256
12.337
7.081
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Informasi Hasil Usaha Income Statement
2019 2018 2017 2016 2015

Uraian Description
Pendapatan 26.392 26.748 18.091 8.530 6.316 Revenue
Beban Pokok Pendapatan (22.745) (22.398) (16.530) (7.680) (5.732) Cost of Revenue
Laba Bruto 3.647 3.350 1.561 850 584 Gross Profit
Bagian atas Laba Bersih Entitas 233 231 256 200 163 Portion of net income of associates
Asosiasi dan Ventura Bersama and joint ventures
Beban Penjualan (113) (44) (143) (15) (12) Selling Expenses
Beban Umum dan Administrasi (713) (638) (386) (275) (232) General and Administrative
Expenses
Beban Pajak Penghasilan Final (582) (251) (192) (152) (177) Final Income Tax Expense
Keuntungan dari akuisisi entitas 464 - - - - Gain on acquisition of subsidiaries
anak
Pendapatan Lain-lain 72 51 106 51 92 Other Income
Beban Lain-lain (143) (164) (47) (278) (152) Other Expenses
Laba Usaha 2.865 2.535 1.155 381 291 Operating Profit
Biaya Keuangan (811) (293) (190) (182) (179) Finance Expense
Penghasilan Keuangan 118 156 225 177 220 Finance Income
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 2.172 2.398 1.190 376 257 Profit Before Income Tax
Beban Pajak Penghasilan (149) (122) (119) (74) (6) Income Tax Expense
Laba (Rugi) tahun berjalan 2.023 2.276 1.071 302 251 Profit (Loss) for the Year

IKHTISAR
Keuangan
2019 2018 2017 2016 2015

Uraian Description
Penghasilan Komprehensif Other Comprehensive Income -
Lain – Pos-pos yang Tidak Akan Items that will not be classified into
Direklasifikasikan ke Laba Rugi profit or loss
• Selisih Penilaian Kembali Aset - - - 467 Difference of Fixed Assets
Tetap Revaluation
• Pengukuran Kembali Imbalan (180) 9 (12) 1 (17) Re-measurement of Post-
Pascakerja Employment Benefits
Jumlah Penghasilan Komprehensif 1.843 2.285 1.059 303 702 Total Comprehensive Income for
Tahun Berjalan the Year
Laba Tahun Berjalan: Profit for the Year Attributable to:
• Diatribusikan kepada Pemilik 1.995 2.275 1.071 301 251 Owners of the Parent
Entitas Induk
• Diatribusikan kepada 28 1 0 1 0 Non-controlling interests
kepentingan non pengendali
Jumlah Penghasilan Komprehensif 1.843 2.285 1.059 303 702 Total Comprehensive Income for the
Tahun Berjalan Year Attributable to:
• Diatribusikan kepada Pemilik 1.815 2.284 1.059 302 702 Owners of the Parent
Entitas Induk
• Diatribusikan kepada 28 1 0 1 0 Non-controlling interests
kepentingan non pengendali
Laba per Saham dasar 241.590 372.931 175.580 73.464 109.014 Earnings per Basic Share
(Rupiah Penuh) (in full Rupiah)
EBITDA 3.758 3.351 1.923 953 608 EBITDA
Pendapatan Usaha Laba Bruto Laba Tahun Berjalan

Revenue Gross Profit Profit for the Year
Rp Miliar | Rp Billion Rp Miliar | Rp Billion Rp Miliar | Rp Billion
7% 26.392 3.647
.9
42 9%
26.748 % .4
GR . 08 68 2.276 2.023
CA 58 3.350 GR
9 R
1 CA
-20 CAG 19
15 9 20
20 201 1 5-
18.091 5-
1 20
20
1.071
1.561
8.530
6.316 850
584
251 302
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

Informasi Arus Kas Cash Flow Statement

2019 2018 2017 2016 2015

Uraian Description
Arus Kas Bersih dari Aktivitas 1.252 2.346 1.349 466 (891) Net Cash Flow from Operating
Operasi
Arus Kas Bersih dari Aktivitas (29.304) (11.110) (7.651) (4.625) (252) Net Cash Flow from Investment
Investasi
Arus Kas Bersih dari Aktivitas 31.715 7.458 7.265 4.790 4.743 Net Cash flow from Funding
Pendanaan
Kenaikan (Penurunan) bersih kas 3.663 (1.306) 963 632 3.600 Increase (Decrease) in Net Cash and
dan setara kas Cash Equivalents
Pengaruh selisih Kurs (9) 1 (3) (5) 75 Effect of Foreign Exchange Rate
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 4.588 5.893 4.933 4.306 630 Cash and Cash Equivalents in the
Beginning of the Year
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 8.242 4.588 5.893 4.933 4.306 Ending Cash and Cash Equivalents at
End of the Year
Rasio-RASIO Keuangan Financial RatioS

(persentase % | percentage %)
2019 2018 2017 2016 2015

Uraian Description
Rasio Profitabilitas Profitability Ratio
Imbalan terhadap Total Aset (%) 2,21 3,53 2,20 1,27 2,04 Return on Total Asset
Imbalan kepada Pemegang Saham 9,75 28,34 14,48 4,00 4,78 Return to Shareholders
(%)
Imbalan Investasi (%) 6,08 8,92 3,88 4,86 7,51 Return on Investment
Margin Laba Bersih (%) 7,66 8,51 5,92 3,54 3,98 Net Profit Margin
Margin Laba Usaha (%) 10,86 9,48 6,38 4,47 4,61 Operating Margin
Margin Laba Kotor (%) 13,82 12,53 8,63 9,97 9,25 Gross Operating Margin
Rasio Pertumbuhan Penjualan (%) (1,33) 47,85 112,07 35,07 10,47 Sales Growth Ratio
Rasio Likuiditas Liquidity Ratio
Rasio Kas (%) 39,08 32,24 40,93 54,29 77,52 Cash Ratio
Rasio Cepat (%) 49,70 41,18 51,15 68,82 104,59 Quick Ratio
Rasio Lancar (%) 103,40 104,09 108,22 136,82 185,56 Current Ratio

IKHTISAR
Keuangan
(persentase % | percentage %)
2019 2018 2017 2016 2015

Uraian Description
Rasio Solvabilitas Solvency Ratio
Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas 42,81 52,50 61,32 61,54 46,53 Total loan to Equity Ratio
(%)
Rasio Pinjaman terhadap Aset (%) 10,72 8,64 10,76 19,58 19,82 Debt to asset ratio
Rasio Total Kewajiban terhadap 138,27 301,99 246,14 143,95 134,74 Debt to Equity Ratio
Ekuitas (%)
Rasio Total Utang Berbunga 261,58 166,32 318,13 487,68 402,36 Interest Bearing Loan to EBITDA
terhadap EBITDA (%) Ratio
Rasio Modal Sendiri terhadap Total 23,02 13,44 15,76 21,26 6,24 Equity to Total Asset Ratio
Aset (%)
EBITDA terhadap Biaya Bunga (%) 463,43 1.141,67 867 522,26 388,45 EBITDA to Interest coverage Ratio
Kemampuan Membayar Beban 212,17 386,89 170 188,48 63,73 Time Interest Earned Ratio
Bunga (%)
Rasio Utang Bersih terhadap EBITDA 42,23 29,40 (39,67) (30,10) (306,02) Net Debt to EBITDA Ratio
(%)
Rasio Aktivitas Activity Ratio
Periode Penagihan (hari) 74 54 46 74 74 Collection Period (days)
Perputaran Aset (kali) 0,44 0,75 0,59 0,36 0,51 Asset Turnover (times)
Perputaran Persediaan (hari) 62 32 42 16 82 Inventory Turnover (days)
Working Capital Cycle (kali) 35,87 29,29 105,73 235,30 288,20 Working Capital Cycle (times)
Imbal Hasil Aset (ROA) Imbal Hasil atas Ekuitas (ROE)

Return on Assets (ROA) Return on Equity (ROE)
persentase % | percentage % persentase % | percentage %
3,53 28,34
2,20 2,21
2,04 14,48
1,27 9,75
4,78
4,00
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

IKHTISAR
Saham
Stock Highlights
Hingga berakhirnya tahun buku 2019, PT Hutama Karya As of the end of fiscal year 2019, PT Hutama Karya had not
belum menjadi perusahaan publik. Dengan demikian, conducted an IPO. Therefore, information related to stock
informasi terkait dengan harga dan kinerja saham tidak dapat prices and performance are unavailable.
disampaikan.
Aksi
Korporasi
Corporate Action
Sepanjang tahun 2019, Hutama Karya melakukan sejumlah During 2019, Hutama Karya conducted a number of corporate
aksi korporasi, yakni: actions, namely:
1. Pada 30 Juni 2019, PT Hakaaston, entitas anak mengakuisisi 1. On June 30, 2019, PT Hakaaston, a subsidiary, acquired a
65% saham PT Bhirawa Steel (“BS”), sebuah perusahaan 65% stake in PT Bhirawa Steel ("BS"), a company engaged
yang bergerak di bidang produksi baja. Grup menyakini in steel production. The group believes it can run BS steel
dapat menjalankan pabrik baja BS untuk memproduksi mills to produce competitive products and strengthen its
produk yang dapat bersaing serta meningkatkan presence in the national market in the future.
kehadirannya di pasar nasional di masa depan.
2. Pada 31 Januari 2019, PT HK Realtindo, entitas anak 2. On January 31, 2019, PT HK Realtindo, a subsidiary
mengakuisisi 90% saham PT Nusa Pratama Property acquired a 90% stake in PT Nusa Pratama Property
(“NPP”), sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang ("NPP"), a company engaged in the hospitality business.
binis perhotelan. Sebagai hasil dari akuisisi tersebut, Grup Through the acquisition, the Group hopes to strengthen
diharapkan dapat meningkatkan eksistensi di dalam pasar its presence in the property and real estate markets.
properti dan real estate.

IKHTISAR
Obligasi
Bond Highlights
Tanggal Jangka
Jatuh Tempo Pemeringkat
Seri Penerbitan Nilai Pokok Bunga Waktu Peringkat
Maturity Rating
Series Date of Principle Value Interest Tenor Rating
Date Agency
Issuance Tenure
Tipe Obligasi Keterangan
2019 2018
Bond Type Description
Obligasi I C 28 Juni Rp325.000.000.000 9,50% 7 28 Juni idA idA Pefindo Belum Jatuh
Hutama Karya 2013 tahun 2020 Tempo
Tahun 2013
Hutama Karya June 28, 7 year June 28, Undue

Bonds I Year 2013 2018
2013
Obligasi - 21 Rp1.000.000.000.000 8,55% 10 21 idAAA idAAA Pefindo Belum Jatuh
Berkelanjutan I Desember tahun Desember Tempo
Hutama Karya 2016 2026
Tahap II Tahun
2016
Hutama Karya December 10 December Undue

Sustainable 21, 2016 year 21, 2026
Bonds I Tranche
II Year 2016
Obligasi - 6 Juni 2017 Rp1.968.000.000.000 8,07% 10 6 Juni 2027 idAAA idAAA Pefindo Belum Jatuh
Berkelanjutan I tahun Tempo
Hutama Karya
Tahap II Tahun
2017
Hutama Karya June 6, 10 June 6, Undue

Sustainable 2017 year 2027
Bonds I Tranche
II Year 2017
Obligasi A 26 Rp1.165.000.000.000 7,80% 5 26 idAAA idAAA Pefindo Belum Jatuh
Berkelanjutan I September tahun September Tempo
Tahap III Tahun
2017
Hutama Karya September 5 year September Undue

Sustainable 26, 2017 26 ,2022
Bonds I Tranche
III Year 2017
Obligasi B 26 Rp2.367.000.000.000 8,40% 10 26 idAAA idAAA Pefindo Belum Jatuh
Berkelanjutan I September tahun September Tempo
Tahap III Tahun
2017
Hutama Karya September 10 September Undue

Sustainable 26, 2017 year 26 ,2027
Bonds I Tranche
III Year 2017

Pembayaran Bunga dan Pokok Tahun Interest and Principal Payment in 2019
2019
Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak melakukan Throughout 2019, the Company did not make any principal
pembayaran pokok obligasi sehingga informasi mengenai hal payments so information on this front is unavailable.
ini tidak dapat disampaikan.
Adapun pembayaran bunga obligasi pada tahun 2019 adalah Presented below is the list of bond interest payments in 2019:
sebagai berikut:
Tanggal Pembayaran
Date of Payment
Nama Obligasi Jumlah Pembayaran (Bersih)
Type Amount Paid (Net)
Obligasi I Hutama Karya Tahun 2013 26 Maret 2019 | March 26, 2019 7.718.750.000
Hutama Karya Bonds I Year 2013 27 Juni 2019 | June 27, 2019 7.718.750.000
27 September 2019 | September 27, 2019 7.718.750.000
26 Desember 2019 | December 26, 2019 7.718.750.000
Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya 21 Maret 2019 | March 21, 2019 21.375.000.000
Tahap II Tahun 2016 21 Juni 2019 | June 21, 2019 21.375.000.000
Hutama Karya Sustainable Bonds I 20 September 2019 | September 20, 2019 21.375.000.000
Tranche II Year 2016 20 Desember 2019 | December 20, 2019 21.375.000.000
Tahap II Tahun 2017 6 Juni 2019 | June 6, 2019 39.704.400.000
Tranche II Year 2017 5 Desember 2019 | December 5, 2019 39.704.400.000
Tahap III Tahun 2017 Seri A 26 Juni 2019 | June 26, 2019 22.717.500.000
Tranche III Year 2017 Seri A 25 Desember 2019 | December 25, 2019 22.717.500.000
Tahap III Tahun 2017 Seri B 26 Juni 2019 | June 26, 2019 49.707.000.000
Tranche III Year 2017 Seri B 25 Desember 2019 | December 25, 2019 49.707.000.000

Peristiwa
Penting
Important Events
18 Jan 31 Jan 2 Feb
RUPS Pengesahan RKAP Hutama Karya Akuisisi NPP oleh PT Hutama Karya (Persero) Serah Terima CSR PT Hutama Karya
Tahun 2019 Acquisition of NPP by PT Hutama Karya (Persero), Renovasi Pondok Pesantren
Annual GMS for the Ratification of Hutama (Persero) Roudhotul Qur’an
Karya 2019 RKAP Handover of CSR PT Hutama Karya (Persero),
Renovation of Roudhotul Qur’an Islamic
Boarding School
6 Feb 9 Feb 12 Feb
Penandatanganan Kontrak Pembangunan Tour de Bakter Penandatanganan Nota Kesepahaman

Integrated Building Antara PT Hutama Karya Tour de Bakter Rencana Pembiayaan Jalan Tol Trans
(Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) Sumatera PT Hutama Karya (Persero) Melalui
Contract Signing for the Integrated Building Skema Contractor Pre Financing (CPF)
Construction Contract Between PT Hutama The Signing of MoU for the Trans Sumatra
Karya (Persero) and PT Angkasa Pura II Toll Road Financing Plan by PT Hutama Karya
(Persero) (Persero) through Pre Financing Contractor
Scheme (CPF)
8 Mar 8 Mar 16 Mar
Peresmian Jalan Tol Trans Sumatera ruas Lampung BUMN Festival Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan
Bakauheni – Terbanggi Besar Lampung BUMN Festival Jalan Tol Ruas Lubuk Linggau – Curup –
The official opening of the Trans Sumatra Bengkulu
Toll Road Bakauheni - Terbanggi Besar The Signing of Agreement for the Lubuk
Section Linggau - Curup - Bengkulu Toll Road
Concession

19 Mar 29 Mar 6 Apr
Padat Karya Tunai di Pekanbaru Syukuran HUT HK Ke-59 dah Future Leaders Kelas Kreatif Millennial Surabaya
Cash Work Intensive in Pekanbaru Gathering Surabaya Millennial Creative Course
Thanksgiving gathering for Hutama Karya
59th Anniversary and Future Leaders
9 Apr 12 Apr 12 Apr
Penandatanganan PPJT Ruas Indralaya– Pembentukan Anak Perusahaan EPC Energy HK Goes to Campus, Unsyiah - Aceh
Muara Enim dan Muara Enim–Lahat–Lubuk yang berlokasi di Singapura HK Goes to Campus, Unsyiah - Aceh
Linggau The establishment of Singapore-based
The signing of PPJT for Indralaya-Muara Subsidiary EPC Energy
Enim and Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau
sections
24 Apr 30 Apr 3 Mei
Penerimaan Penghargaan BUMN Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Rapat Paripurna 2018 dan Triwulan I 2019
Marketeers Award Pembinaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Plenary Meeting for fiscal 2018 and Q1 2019
HK received BUMN Marketeers Award Melalui Program Business Development
Service Direktorat Jenderal Pajak
The signing of Cooperation Agreement
for Micro, Small and Medium Enterprises
Development through the Directorate General
of Tax's Business Development Service Program

Peristiwa
Penting
Important Events
11 Mei 24 Mei 28 Mei
Jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang Tour Perdana Tol Trans Sumatera Bakauheni- RUPS PT Hutama Karya (Persero)
Panggang oleh Menteri PUPR dan Menteri Palembang GMS of PT Hutama Karya (Persero)
Perhubungan First Tour of Trans Sumatera Bakauheni-
Terbanggi Besar - Pematang Panggang Toll Palembang Toll Road
Road by the Minister of Public Works and
the Minister of Transportation
29 Mei 2 Jun 12 Jun
Pelepasan Mudik Bareng BUMN Hutama Pantauan Arus Mudik di JTTS via Udara oleh Halal Bihalal PT Hutama Karya (Persero)
Karya 2019 Direktur Utama HK Post- Ied Gathering of PT Hutama Karya
Seeing off the joint Homecoming with Flow of Homecoming traffic Flow in JTTS via (Persero)
Hutama Karya 2019 Air by HK President Director
17 Jun 19 Jun 26 Jun
Penandatanganan Kontrak Pekerjaan Penerimaan Calon Karyawan Management Penandatanganan Kontrak Pekerjaan
Pembangunan Bandara Jenderal Besar Trainee Tahun 2019 Pembangunan Bendungan Bulango Ulu
Soedirman Wirasaba Acceptance of Prospective Management Paket I (MYC) di Kabupaten Bone Bolango
Contract Signing for the Development of Trainees in 2019 Contract Signing for the Bulango Ulu Packet
Great General Soedirman Wirasaba I (MYC) Dam Construction in Bone Bolango
Regency

30 Jun 2 Jul 4 Jul
Akuisisi PT Bhirawa Steel oleh PT Hutama Pisah Sambut Dewan Komisaris Ekspedisi Susur JTTS Ruas Pekanbaru-Dumai
Karya (Persero) Welcoming and Farewell Party of HK Board JTTS Expedition on the Pekanbaru-Dumai
The acquisition of PT Bhirawa Steel by of Commissioners Section
9 Jul 1 Agt 13 Agt
Pemberian Materi kepada karyawan Rakor Semester I Triwulan II Kunjungan Kerja dan Koordinasi Kesiapan
Management Trainee oleh Direksi Coordination Meeting for Q2 of First JTTS
BoD gave lectures to Management Trainees Semester Work Visit and Coordination on JTTS
Readiness
17 Agt 3 Sep 18 Sep
Upacara HUT RI ke 74 di JTTS Ruas Program Rekrutmen FHCI BUMN Nusantara CSR Award
Pekanbaru SOE FHCI Recruitment Program Nusantara CSR Award
74th Anniversary of Indonesia at JTTS
Pekanbaru Section

Peristiwa
Penting
Important Events
1 Okt 12 Okt 30 Okt
Upacara Hari Kesaktian Pancasila Penghijauan Jalan Tol cabang Medan Binjai Serah Terima Jabatan Direksi di KBUMN
Pancasila Sanctity Day Ceremony Afforestation of Medan – Binjai Section Toll Handover of Directors' Positions at
Road KBUMN
5 Nov 6 Nov 15 Nov
Kunjungan KCIC Pameran Konstruksi Indonesia 2019 Peresmian Tol Terpeka

KCIC Visit Indonesian Construction Exhibition 2019 The inauguration of Terpeka Toll Road
20 Nov 12 Des 20 Des
Perkenalan Wakil Direktur Utama Investor Awarding Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan

Introduction of Deputy President Director Investor Awarding Jalan Tol Ruas Binjai-Langsa
The Signing Agreement for Binjai-Langsa
Toll Road Concession
23 Des 24 Des
Natal Bersama BUMN 2019 Campaign Setuju dan Kunjungan Rest Area
Christmas with SOE 2019 KM 234
Setuju Campaign and Visit to Rest Area KM
234

PENGHARGAAN
dan Sertifikasi
Awards and Certification
Penghargaan 15 Januari 2020

January 15, 2020
15 Januari 2020
January 15, 2020
Awards
Director Safety Performance Award State CEO Safety Leadership Award State Owned
Owned Contractor Contractor
Director Safety Performance Award State CEO Safety Leadership Award State Owned
Owned Contractor Contractor
A2K4 – Indonesia Safety Construction A2K4 – Indonesia Safety Construction

Awards 2019 Awards 2019
A2K4 – Indonesia Safety Construction A2K4 – Indonesia Safety Construction
Awards 2019 Awards 2019
Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Konstruksi Indonesia Kerja Konstruksi Indonesia
The Association of Indonesian Construction The Association of Indonesian Construction
Work Safety and Health Experts Work Safety and Health Experts
29 Maret 2019 24 April 2019 24 April 2019

March 29, 2019 April 24, 2019 April 24, 2019
Penghargaan Kecelakaan Nihil Bronze Winner The Most Promising Bronze Winner The Most Promising
Zero Accident Award Company in Strategic Marketing Company in Tactical Marketing
Bronze Winner The Most Promising Bronze Winner The Most Promising
Penghargaan Kecelakaan Nihil Company in Strategic Marketing Company in Tactical Marketing
Zero Accident Award
BUMN Marketeers Awards 2019 BUMN Marketeers Awards 2019
Kementerian Ketenagakerjaan Republik BUMN Marketeers Awards 2019 BUMN Marketeers Awards 2019
Indonesia
Ministry of Employment Affair of the MarkPlus, Inc. MarkPlus, Inc.
Republic of Indonesia MarkPlus, Inc. MarkPlus, Inc.

PENGHARGAAN
dan Sertifikasi
24 April 2019 24 April 2019 16 Mei 2019

April 24, 2019 April 24, 2019 May 16, 2019
Bronze Winner The Most Promising Bronze Winner The Most Promising Best Human Capital for Construction
Company in Entrepreneurial SOEs Company in Marketing 3.0 Company
Bronze Winner The Most Promising Bronze Winner The Most Promising Best Human Capital for Construction
Company in Entrepreneurial SOEs Company in Marketing 3.0 Company
BUMN Marketeers Awards 2019 BUMN Marketeers Awards 2019 Indonesia Human Capital Award 2019
BUMN Marketeers Awards 2019 BUMN Marketeers Awards 2019 Indonesia Human Capital Award 2019
MarkPlus, Inc. MarkPlus, Inc. Majalah Economic Review bekerja

MarkPlus, Inc. MarkPlus, Inc. sama dengan Perbanas Institute, IPMI
International Business School, NBO Group,
Thomas International, Indonesia Asia
Institute serta Ideku Group
Economic Review Magazine in cooperation
with Perbanas Institute, IPMI International
Business School, NBO Group, Thomas
International, Indonesia Asia Institute and
Ideku Group
27 Mei 2019 18 September 2019 25 September 2019

May 27, 2019 September 18, 2019 September 25, 2019
PKBL Terbaik Jasa Konstruksi Program Peningkatan Mutu Pendidikan Dan Kualitas Kontributor ITERA Career Expo
Unggulan Pemberdayaan Koperasi dan Masyarakat Dengan Pembangunan Contributor of ITERA Career Expo
UMKM Infrastruktur Pendidikan Berkelanjutan
The Best PKBL in Construction Services Improvement of Quality of Education ITERA Career Expo
for Leading Cooperative and SME and Quality in the Community with the ITERA Career Expo
Empowerment Programs Development of Sustainable Education
Infrastructure ITERA
2nd Warta Ekonomi Anugerah PKBL ITERA
(Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) Nusantara CSR Awards 2019
Indonesia 2019 Nusantara CSR Awards 2019
2nd Warta Ekonomi Anugerah PKBL
(Partnership Program and Community The La Tofi School of Corporate Social
Development) Indonesia 2019 Responsibility
The La Tofi School of Corporate Social
WARTA EKONOMI Responsibility
Warta Economy Daily Paper

26 September 2019 6 Oktober 2019 6 Oktober 2019

September 26, 2019 October 6, 2019 October 6, 2019
Gold Winner Brand Strength for the Dokumentasi Terbaik Program BHUN Terbaik
excellence in brand building among Best Documentation Best BUHN Program
Indonesian Millennials in 2019
Gold Winner Brand Strength for the BUMN Hadir Untuk Negeri Awards 2018 BUMN Hadir Untuk Negeri Awards 2018
excellence in brand building among SOE for the Nation Award 2018 SOE for the Nation Award 2018
Indonesian Millennials in 2019
Kementerian BUMN Kementerian BUMN
PRO3 RRI BUMN Award 2019 The Ministry of SOE The Ministry of SOE
PRO3 RRI BUMN Award 2019
Radio Republik Indonesia (RRI) bekerja

sama dengan Iconomics Research and
Consulting
Radio of Republic of Indonesia (RRI) in
collaboration with Iconomics Research and
Consulting
24 Oktober 2019 28 Oktober 2019 28 Oktober 2019

October 24, 2019 October 28, 2019 October 28, 2019
The Indonesian Living Legend Companies Top 10 Innovative SOE, TOP SOE Pride of BUMN Terbaik 2019 Kategori Bidang
The Indonesian Living Legend Companies Nation Category: Construction Non Keuangan Sektor Konstruksi & Jasa
Top 10 Innovative SOE, TOP SOE Pride of Konstruksi Dengan Aset Besar
Indonesia Living Legend Companies 2019 Nation Category: Construction The Best SOE 2019 in the Non-Financial
Indonesia Living Legend Companies 2019 Sector in the Construction Sector &
3rd Warta Ekonomi.co.id BUMN Award 2019 Construction Services with Large Assets
SWA 3rd Warta Ekonomi.co.id SOE Award 2019
SWA Majalah Investor Awards BUMN TERBAIK
WARTA EKONOMI 2019
Warta Economy Daily Paper Majalah Investor Awards BUMN TERBAIK
2019
Majalah Investor
Investor Magazine

PENGHARGAAN
dan Sertifikasi
15 November 2019 4 Desember 2019 5 Desember 2019

November 15, 2019 December 4, 2019 December 5, 2019
Ruas Tol Terpanjang di Indonesia The Best State Owned Enterprise CNBC Penyedia Terbaik untuk Kategori Pelaksana
The Longest Toll Section in Indonesia Indonesia Award Pekerjaan EPC dalam Negeri Tahun 2019
The Best State Owned Enterprise CNBC The Best Provider for the Implementation
REKOR MURI Jalan Tol Terpeka Indonesia Award Category of Domestic EPC Work in 2019
MURI RECORD for Terpeka Toll Road
CNBC Indonesia Awards 2019 Indonesia Power
Museum Rekor Indonesia (MURI) CNBC Indonesia Awards 2019 Indonesia Power
Indonesian Record Museum (MURI)
CNBC Indonesia PLN
CNBC Indonesia PLN
13 Desember 2019
December 13, 2019
Nawa Bakti Satya melalui JATIM KERJA

dalam Program Millenial Center
Nawa Bakti Satya through JATIM WORK in
the Millennial Center Program
Festival Ekonomi Millennial

Millennial Economic Festival
Millenial Job Center Jawa Timur

Millenial Job Center East Java

Sertifikasi Certification
29 Maret 2019 4 Februari 2019 20 Februari 2019

March 29, 2019 February 4, 2019 February 20, 2019
Sertifikasi | Certificate Sertifikasi | Certificate Sertifikasi | Certificate

Sertifikat Penghargaan Sistem Manajemen ISO 45001 : 2018 ISO 39001 : 2012
K3
OHS Management System Award Pemberi | Issuer Pemberi | Issuer
Certificate SGS SGS
Pemberi | Issuer Masa Berlaku | Validity Period Masa Berlaku | Validity Period
Kementerian Ketenagakerjaan RI 04-02-2019 – 04-02-2022 20-02-2019 – 02-05-2021
The Ministry of Employment Affair of
Republic of Indonesia
Masa Berlaku | Validity Period

29-03-2019 – 29-03-2022
4 Februari 2019 4 Februari 2019

February 4, 2019 February 4, 2019
Sertifikasi | Certificate Sertifikasi | Certificate

ISO 14001 : 2015 ISO 9001 : 2015
Pemberi | Issuer Pemberi | Issuer

SGS SGS
Masa Berlaku | Validity Period Masa Berlaku | Validity Period

04-02-2019 – 27-04-2021 04-02-2019 – 25-03-2020

Laporan Dewan Komisaris 39
Report of The Board of Commissioners
Laporan Direksi 53
Report of The Board of Directors
Surat Pernyataan Anggota
Dewan Komisaris tentang Tanggung
Jawab atas Laporan Tahunan 2019
PT Hutama Karya (Persero) 68
Statement of Members of Board of
Commissioners on the Responsibility
Surat Pernyataan Anggota
Direksi tentang Tanggung Jawab atas
PT Hutama Karya (Persero) 69
Statement of Members of Board
of Directors on the Responsibility

LAPORAN
Manajemen
Management Report

Budiman
Komisaris Utama
President Commissioner
Secara keseluruhan,
Dewan Komisaris
memandang bahwa
pencapaian Perseroan
sepanjang tahun buku
merupakan hasil dari
penerapan strategi
dan insiatif yang tepat
oleh Direksi. Ketika
pendapatan mengalami
perlambatan misalnya,
Direksi merespons dengan
melakukan efisiensi,
sehingga laba Perseroan
tetap tumbuh positif.
Overall, the Board of Commissioners considers

that the Company's achievement during the
fiscal year is the result of the implementation
of appropriate strategies and initiatives by the
Board of Directors. When revenues slowed
down, for example, the Board of Directors
responded with efficiency measures to
maintain positive profit growth.

LAPORAN
Dewan Komisaris
Para Pemegang Saham dan Pemangku Dear Distinguished Shareholders

Kepentingan yang Terhormat, and Stakeholders,
Marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Let us give praise and gratitude to Almighty God for the
Maha Kuasa atas limpahan nikmat dan karunia yang diberikan, blessings and grace in abundance, enabling PT Hutama
sehingga PT Hutama Karya (Persero) mampu menjalani tahun Karya (Persero) to end 2019 with a number of encouraging
2019 dengan sejumlah capaian yang menggembirakan. achievements.
Perkenankanlah kami selaku Dewan Komisaris untuk Please allow the Board of Commissioners to submit this
menyampaikan laporan pelaksanaan tugas pengawasan report on the implementation of supervisory duties on the
terhadap kebijakan dan jalannya pengurusan Perseroan yang policies and management of the Company carried out by the
dilaksanakan oleh Direksi selama tahun 2019. Laporan ini Board of Directors during 2019. This report also forms part
juga menjadi bagian dari penerapan tata kelola perusahaan of the implementation of good corporate governance, as
yang baik yang telah menjadi prinsip di dalam seluruh aspek the fundamental principle in all aspects of the Company's
pengelolaan Perseroan. management.
PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI ASSESSMENT OF BOARD OF DIRECTORS

PERFORMANCE
Dasar Penilaian Basis of Assessment

Dewan Komisaris memberikan penilaian terhadap Direksi The Board of Commissioners performs an assessment of the
terkait dengan kinerja pengelolaan Perseroan. Dalam penilaian Board of Directors with regard to the Company's management
tersebut, Dewan Komisaris setidaknya menggunakan 2 (dua) performance. In the assessment, the Board of Commissioners
dasar pertimbangan. Pertama, Rencana Kerja dan Anggaran uses at least 2 (two) basic considerations. First, the Corporate
Perusahaan (RKAP) yang telah disusun dan disepakati Work Plan and Budget (RKAP) that have been prepared and
bersama sebagai patokan dan arah kebijakan Perseroan dalam agreed upon together as a benchmark and policy direction of
menjalankan kegiatan usaha. the Company in carrying out its business activities.
Kedua, terkait dengan bagaimana upaya Direksi menjalankan Second, related to efforts of the Board of Directors in
arahan dan nasihat yang disampaikan oleh Dewan Komisaris. implementing the direction and advice given by the Board
Melalui indikator-indikator yang dijadikan dasar pertimbangan of Commissioners. With these indicators as the basis, the
tersebut, membuat hasil penilaian lebih terukur. assessment results are more measurable.
Dalam melakukan penilaian, Dewan Komisaris juga menjadikan In the assessment, the Board of Commissioners also
faktor eksternal yakni kondisi ekonomi sebagai penimbang consider external factors, namely economic conditions, as a
untuk melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi. Seperti consideration to evaluate the performance of the Board of
yang diketahui, pertumbuhan ekonomi nasional yang Directors. As is known, the national economic growth target
ditargetkan sebesar 5,3% tidak tercapai. Pertumbuhan of 5.3% was not achieved, with Indonesia's economic growth
ekonomi Indonesia tahun 2019 hanya 5,02%, lebih rendah in 2019 at only 5.02%, lower than the growth in 2018 which
dari tahun 2018 yang mencapai 5,17%. reached 5.17%.

LAPORAN
Dewan Komisaris
Meskipun demikian, infrastruktur masih menjadi salah satu Nevertheless, the infrastructure sector remain a focus of the
fokus pemerintah sesuai dengan Rencana Pembangunan government in accordance with the 2015-2019 Medium-Term
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Hal tersebut National Development Plan (RPJMN). This is reflected in the
tercermin dari anggaran infrastruktur yang kian meningkat di consistent increase in infrastructure budget each year. For the
tiap tahunnya. Pada tahun 2019, pemerintah mengalokasikan year 2019, the government allocated an infrastructure budget
anggaran infrastruktur sebesar Rp415,0 triliun, meningkat of Rp415.0 trillion, an increase of 1.04% from the 2018
1,04% dari anggaran tahun 2018 yang sebesar Rp410,7 budget of Rp410.7 trillion.
triliun.
Hasil Penilaian Kinerja Result of Performance Assessment

Dari dasar penilaian tersebut, secara umum sasaran dan aksi From the foregoing considerations, in general the corporate
korporasi masih dinilai rasional dan untuk pengembangan objectives and initiatives are still reasonable, while the
bisnis perusahaan harus diarahkan pada bisnis yang terkait Company's business development is also directed at businesses
dengan bisnis utama. Dewan Komisaris juga melihat Direksi related to the core business. The Board of Commissioners
sudah mengupayakan kinerja terbaik yang dibuktikan dengan also believe that the Board of Directors has done its best
beragam pencapaian selama tahun 2019. Hutama Karya as reflected in the various achievements in 2019. Hutama
berhasil membukukan nilai kontrak sebesar Rp25.054 miliar, Karya succeeded in booking Rp25,054 billion in contracts, an
mengalami peningkatan sebesar 0,73% dari realisasi tahun increase of 0.73% from the realization in 2018 that amounted
2018 yang sebesar Rp24.873 miliar. to Rp24,873 billion.
Total aset yang dibukukan Perseroan pada tahun 2019 juga The Company's total assets in 2019 also increased by 42.02%
meningkat 42,02% menjadi Rp91.648 miliar dibandingkan to Rp91,648 billion, compared to 2018 that amounted
dengan tahun 2018 yang sebesar Rp64.533 miliar. to Rp64,533 billion. The asset increase mainly occurred in
Peningkatan itu, utamanya terjadi pada aset tak berwujud- intangible assets - concession rights of toll roads, which rose
hak pengusahaan jalan tol yang naik 37,91% seiring dengan 37.91% in line with the Company's assignment for the Trans
penugasan Perseroan untuk Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Sumatra Toll Road (JTTS). In 2019, the Company has completed
Perseroan telah menyelesaikan ruas jalan tol Bakauheni- the Bakauheni-Terbanggi Besar section of the JTTS project.
Terbanggi Besar di tahun 2019.
Sementara itu, pendapatan tahun 2019 turun 1,33% dari Meanwhile, revenues in 2019 decreased by 1.33% to
tahun 2018 yang sebesar Rp26.748 miliar menjadi Rp26.392 Rp26,392 billion, from Rp26,748 billion in 2018, mainly due
miliar, terutama menurunnya pendapatan dari eksternal to the decrease in income from external sources especially
khususnya dari jasa konstruksi. Hal tersebut karena perolehan from construction services. In turn, this reflects the lower
lelang yang tidak sesuai harapan serta adanya penundaan atau than expected value of successful as well as the delay or
mundurnya jadwal pengadaan proyek-proyek pemerintah. postponement in the procurement schedule of government
Hingga akhir Desember 2019, Hutama Karya mengikuti lelang projects. Until end of December 2019, Hutama Karya
senilai Rp56.717 miliar atau 68,02% dari rencana RKAP participated in bids valued at Rp56,717 billion, or 68.02% of
sebesar Rp83.382 miliar the planned RKAP target of Rp83,382 billion.
Meskipun pendapatan turun, laba usaha Perseroan tahun Despite the decline in revenues, the Company managed a
2019 tercatat tumbuh positif yakni sebesar 13,02% menjadi positive growth of 13.02% in operating profit to Rp2,865
Rp2.865 miliar dari pencapaian tahun sebelumnya yang billion in 2019, compared with Rp2,535 billion the previous
sebesar Rp2.535 miliar. year.

Hutama Karya juga mampu membukukan EBITDA pada tahun Hutama Karya was also able to book EBITDA of Rp3,758 billion
2019 sebesar Rp3.758 miliar, meningkat 12,15% dari realisasi in 2019, up 12.15% from the corresponding amount in 2018
tahun 2018 yang sebesar Rp3.351 miliar. Adapun laba bersih of Rp3,351 billion. Meanwhile, the Company's net income in
Perseroan pada tahun 2019 turun 11,12% menjadi Rp2.023 2019 showed a decline of 11.12% to Rp2,033 billion, from
miliar dari posisi 2018 yang sebesar Rp2.276 miliar. Rp2,276 billion recorded in 2018.
Kemudian, Dewan Komisaris melihat portofolio Perseroan Further, the Board of Commissioners believes that the
yang makin berkembang juga harus dimbangi dengan usaha Company's growing portfolio must also be balanced with
peningkatan kompetensi/pengetahuan dan penyediaan efforts to increase the competence/knowledge and the
SDM dan perangkat lunak. Begitu juga dalam menjalankan provision of human resources and software. Likewise,
kegiatan bisnis, perlu dilakukan sesuai dengan prinsip tata execution of business activities needs to be done in accordance
kelola perusahaan yang baik. with the principles of good corporate governance.
Dari seluruh peristiwa yang terjadi sepanjang tahun 2019, Of all the events that occurred during 2019, the Board of
Dewan Komisaris memberikan perhatian pada aksi korporasi Commissioners especially noted the corporate actions of
anak perusahaan yang masih mendapat bantuan induk subsidiaries, which still received assistance from the parent
perusahaan dalam mengembangan usahanya, terkait investasi company in developing its business related to investments
akuisisi perusahaan. Perlu ditingkatkan kedisiplinan dalam for business acquisition. Discipline needs to be improved in
menjalankan prosedur akuisisi mengingat dana yang diperolah carrying out the acquisition procedure considering that the
melalui penerbitan MTN, Sukuk atau Bridgng loan dari Induk funds obtained are mostly MTN or bridging loan from the
karena anak perusahaan yang belum mandiri. parent entity, as these subsidiaries have not been able to be
independent yet.
Dewan Komisaris juga mengimbau agar pemilihan perusahaan The Board of Commissioners also advised for the careful
yang akan diakuisisi harus dilakukan dengan kehati-hatian selection of companies to be acquired, as these must be
dan harus dapat mendukung kegiatan bisnis inti dan dapat able to support the Company's core business activities and
menambah pendapatan perusahaan. contribute toward increased revenues.
Secara keseluruhan, Dewan Komisaris memandang bahwa Overall, the Board of Commissioners considers that the
pencapaian Perseroan sepanjang tahun buku merupakan Company's achievement throughout 2019 is the result of the
hasil dari penerapan strategi dan insiatif yang tepat oleh implementation of appropriate strategies and initiatives by the
Direksi. Ketika pendapatan mengalami perlambatan misalnya, Board of Directors. When revenues slowed down, for example,
Direksi merespons dengan melakukan efisiensi, sehingga laba the Board of Directors responded with efficiency measures in
Perseroan tetap tumbuh positif. order to maintain positive profit growth.
Karena itulah, Dewan Komisaris memandang bahwa kinerja For this reason, the Board of Commissioners commended the
Direksi pada tahun 2019 sudah sangat baik. Apalagi, excellent performance of the Board of Directors in 2019, as
pencapaian tersebut diperoleh di tengah tekanan kondisi this achievement was, moreover, obtained amid the pressures
perekonomian yang tidak stabil, dan situasi tersebut tentu di of unstable economic conditions that was beyond the
luar kendali Perseroan. Company's control.

LAPORAN
Dewan Komisaris
PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA YANG OPINION ON THE BUSINESS PROSPECTS

DISUSUN OLEH DIREKSI PREPARED BY THE BOARD OF DIRECTORS
Dewan Komisaris menilai prospek usaha yang telah disusun oleh The Board of Commissioners considers that the business
Direksi untuk tahun 2020 telah sesuai dengan pertimbangan prospects prepared by the Board of Directors for 2020 are in
yang telah dilakukan oleh manajemen Perseroan. Hal tersebut accordance with the considerations made by the Company's
didorong oleh kebijakan pemerintah untuk terus mendorong management. This was driven by the government's policy to
pembangunan infrastruktur akan menjadi peluang besar bagi continue to support infrastructure development, which would
perusahaan konstruksi, termasuk Hutama Karya. be a great opportunity for construction companies, including
Hutama Karya.
Apalagi, saat ini Perseroan memiliki penugasan khusus yakni Moreover, the Company currently has a special assignment,
Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), termasuk di dalamnya mengenai namely the Trans Sumatra Toll Road (JTTS) project, which
pelaksanaan konstruksi, pengoperasian serta pemeliharaan. include the construction, operation and maintenance aspects.
Konstruksi JTTS sendiri diperkirakan akan berlangsung hingga Construction of the JTTS is expected to take until 2024. The
2024. Kemudian, konsesi yang dimiliki oleh Perseroan atas Company's concession in the JTTS is for a period of 40 years.
JTTS adalah 40 tahun.
Hutama Karya juga akan menangkap peluang usaha berupa Hutama Karya will also benefit from opportunities arising from
pengembangan area dan kawasan di sepanjang koridor JTTS. the development of areas alongside the JTTS corridor. This has
Hal ini juga telah berlangsung sejak tahun 2019 dan memiliki already started in 2019, and will become even more potential
potensi yang lebih luas di masa yang akan datang. in the coming years.
Selain itu, Perseroan juga tetap fokus pada lini usaha yang In addition, the Company also continues to focus on existing
sudah ada dan membuka kesempatan usaha yang lebih besar business lines, while exploring business opportunities through
melalui pengembangan anak dan cucu perusahaan. Beberapa the development of subsidiaries and second-tier subsidiaries. A
anak dan cucu perusahaan telah terbentuk pada tahun 2019 number of these subsidiaries and second-tier subsidiaries were
yakni anak usaha baru yang bergerak di bidang jasa konstruksi established in 2019, including EPC Energy Singapore Pte Ltd.,
dan berkedudukan di Singapura yakni EPC Energy Singapore a new Singapore-based subsidiary engaged in construction
Pte Ltd serta melakukan akuisisi yang dilakukan oleh anak services, as well as acquisitions by the Company's subsidiaries,
perusahaan PT Hakaaston dengan mengakuisisi PT Bhirawa PT Hakaaston and PT HK Realtindo that acquired PT Bhirawa
Steel dan PT HK Realtindo mengakuisisi PT Nusa Pratama Steel and PT Nusa Pratama Property, respectively.
Property.
Meskipun demikian, Dewan Komisaris mendorong agar Nevertheless, the Board of Commissioners encourages the
Direksi dapat menyeimbangkan pemasukan antar segmen Board of Directors to seek a balanced income among business
usaha sehingga tidak hanya besar di satu segmen usaha saja. segments to avoid over-dependency on one large segment.
Selain itu, diharapkan pada tahun 2020, kontrak kerja yang In addition, as it is expected that in 2020 the Company will
didapatkan oleh Perseroan tidak hanya dari proyek internal obtain work contracts not only from internal projects but
tapi juga dari proyek eksternal sehingga aspek pemasaran also from external projects, the marketing aspect needs to be
perlu ditingkatkan. improved.
Dewan Komisaris juga melihat perlu adanya bagi Direksi The Board of Commissioners also sees the need for the Board
untuk menyesuaikan pelaksanaan strategi dengan Standar of Directors to adjust the implementation of strategies with
Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditentukan dengan predetermined Standard Operating Procedures (SOPs) while
terlebih dahulu dan melakukan review SOP yang sudah ada reviewing existing SOPs, and to ensure the alignment of each
serta memastikan kembali setiap strategi yang dilakukan strategy carried out with the Company's Long Term Corporate
dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). Plan (RJPP).

PELAKSANAAN TUGAS PENGAWASAN IMPLEMENTATION OF BOARD OF

DEWAN KOMISARIS COMMISSIONERS SUPERVISORY DUTIES
Sebagai bentuk dari penerapan tata kelola perusahaan yang In the implementation of good corporate governance, the
baik, Dewan Komisaris memberikan nasihat kepada Direksi. Hal Board of Commissioners provides advice to the Board of
itu merupakan wujud pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Directors. This is part of the supervisory function of the Board
Komisaris sebagaimana yang tertuang dalam Anggaran Dasar of Commissioners as stated in the Company's Articles of
Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Association and the relevant laws and regulations.
Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris Perseroan telah Throughout 2019, the Board of Commissioners has carried
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya yang terkait out its duties and responsibilities related to the supervisory
dengan aspek pengawasan, efektivitas rapat Dewan Komisaris function, the effectiveness of Board of Commissioners and
dan Direksi, laporan kepada Pemegang Saham yang dilakukan Board of Directors meetings, periodic reports to Shareholders,
secara berkala serta Pemberian persetujuan/tanggapan/ and the provision of approvals/responses/recommendations
rekomendasi atas hal yang terkait dengan kegiatan operasi on issues related to the Company's operations. During the
Perseroan. Pada tahun buku tersebut Dewan Komisaris telah financial year, the Board of Commissioners issued 47 approvals
mengeluarkan 47 persetujuan serta 15 tanggapan. and 15 responses.
Kemudian, Dewan Komisaris juga memberikan laporan Further, the Board of Commissioners provides reports on the
mengenai progres pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, progress of the construction of the Trans Sumatra Toll Road,
proses penunjukan auditor untuk audit Tahun Buku 2019 the process of auditor appointment for the 2019 fiscal year
serta evaluasinya. Selain itu, Dewan Komisaris melakukan audit and its evaluation. The Board of Commissioners also
program pendalaman pengetahuan untuk mendukung attend training programs to support the implementation of the
kelancaran tugas dan fungsi pengawasan Dewan Komisaris supervisory duty and function of the Board of Commissioners
dan perangkatnya. and its organs.
Dewan Komisaris juga melakukan kajian internal yang The Board of Commissioners also conducts internal studies by
dilakukan oleh komite di bawah Dewan Komisaris sebagai committees under the Board of Commissioners as a reference
rujukan dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian in the implementation of supervisory and advisory tasks. In
nasihat. Sebagai bentuk dukungan bagi pencapaian kinerja support of the achievement of business performance, the Board
usaha, Dewan Komisaris telah ikut serta dalam mendorong of Commissioners participated in encouraging the acceleration
percepatan pembangunan JTTS dan Penyertaan Modal Negara of JTTS development and State Equity Participation (PMN) for
(PMN) bagi Perseroan. the Company.
Selain itu, Dewan Komisaris juga senantiasa berupaya In addition, the Board of Commissioners strives to ensure
untuk memastikan pengelolaan Perseroan dilakukan secara that the management of the Company is carried out
profesional, sesuai dengan kepentingan Pemegang Saham professionally, in accordance with the interests of shareholders
dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam menjalankan and other stakeholders. In carrying out its role, the Board of
perannya, Dewan Komisaris selalu menjaga objektivitas dan Commissioners always maintains objectivity and independence.
independensi. Oleh karena itu, Dewan Komisaris tidak terlibat Therefore, the Board of Commissioners is not involved in the
dalam pengambilan keputusan operasional Perseroan, kecuali Company's operational decision-making, except for issues that
hal-hal yang diatur dan ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan are regulated and stipulated in the Articles of Association as
peraturan perundang-undangan. well as in laws and regulations.
Untuk memenuhi fungsi dan tugasnya sebagai pengawas, In discharging its supervisory function and duties, the Board of
Dewan Komisaris juga dibantu oleh komite-komite yang telah Commissioners is assisted by several committees. These have
menjalankan tugas dengan efektif, yaitu Komite Audit, Komite carried out their duties effectively, namely the Audit Committee,
Nominasi dan Remunerasi dan Komite Manajemen Risiko dan the Nomination and Remuneration Committee and the Risk
GCG. Masing-masing komite telah memiliki tugas dan fungsi Management and GCG Committee. Each committee has been
yang telah ditetapkan sesuai dengan lingkupnya masing- assigned its duties and functions according to their respective
masing. scope.

LAPORAN
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris juga mengambil beberapa kebijakan In 2019, the Board of Commissioners also decided on policies
pada tahun 2019 yang ditujukan untuk mendukung kinerja in support of Hutama Karya's performance, by expanding
Hutama Karya yakni memperluas pasar untuk meningkatkan market penetration to increase revenues in a declining external
pendapatan sehubungan dengan menurunnya pasar eksternal market, and by strengthening the marketing programs,
serta memperkuat upaya pemasaran khususnya bisnis properti especially for the property business that have yet to see
yang masih belum memperoleh hasil yang maksimal. optimum performance.
Pengawasan Implementasi Strategi Supervision of Strategy Implementation

Dewan Komisaris secara penuh mengawasi implementasi In carrying out its supervisory duties, the Board of
strategi yang dijalankan oleh Direksi sebagai salah satu wujud Commissioners thoroughly oversees the implementation
pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris. Untuk of strategies carried out by the Board of Directors. To carry
menjalankan tugas tersebut, Dewan Komisaris dan Direksi out this task, the Board of Commissioners and the Board of
membangun komunikasi secara aktif dalam menyelaraskan Directors establish active communication in order to align the
pandangan atas strategi usaha yang akan dijalankan. views on the business strategy to be carried out.
Pengawasan implementasi strategi tersebut dijalankan Supervision of strategy implementation has been carried
secara efektif dan efisien. Untuk dapat menjaga efektivitas out effectively and efficiently. To maintain and effective
pengawasan Dewan Komisaris terhadap pengelolaan supervision of the management of the Company, the Board
Perseroan, Dewan Komisaris dibantu oleh komite-komite of Commissioners is assisted by committees to clarify and ask
untuk melakukan klarifikasi dan meminta penjelasan dari for explanation from the Board of Directors and management
Direksi dan manajemen yang mengetahui permasalahan who are aware of the issues in question.
terkait.
Permasalahan tersebut mencakup masalah operasional, These include operational, financial and human resources-
keuangan dan sumber daya manusia. Dari hasil klarifikasi dan related issues. From the results of these clarifications and
penjelasan tersebut, Dewan Komisaris memberikan tanggapan explanations, the Board of Commissioners provided responses
dan saran baik secara langsung maupun tidak langsung dalam and suggestions, both directly and indirectly, during joint
kesempatan rapat gabungan dan rapat khusus dengan Direksi. meetings and special meetings with the Board of Directors.
Selain itu, tanggapan dan saran tersebut juga bisa dilakukan These responses and suggestions could also be made in
secara tertulis berupa persetujuan, tanggapan ataupun writing in the form of approval, response or decision of the
keputusan Dewan Komisaris. Mengacu pada Anggaran Dasar Board of Commissioners. Referring to the Company's Articles
Perusahaan dan Board Manual Hutama Karya, beberapa of Association and Board Manual, certain decisions of the
keputusan Direksi harus mendapatkan persetujuan terlebih Board of Directors must obtain prior approval from the Board
dahulu dari Dewan Komisaris. Selain itu, Dewan Komisaris juga of Commissioners. In addition, the Board of Commissioners
dapat membuat tanggapan dan keputusan, baik yang terkait can also make responses and decisions, both related to the
dengan organ Dewan Komisaris maupun yang berkaitan Board of Commissioners' organs and those related to the
dengan Perseroan secara keseluruhan. Company as a whole.
Sementara itu, untuk mengetahui kondisi permasalahan di Meanwhile, to find out about the actual condition in the field,
lapangan, Dewan Komisaris melalui organ di bawahnya: the Board of Commissioners through the Audit Committee
Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko dan GCG secara and the Risk Management and GCG Committee may conduct
sampling melakukan kunjungan ke lapangan/proyek. Dengan a field/project visit by sampling. This enable the Board of
begitu, Dewan Komisaris bisa mengetahui secara langsung Commissioners to have firsthand knowledge of conditions in
kondisi permasalahan di lapangan. the field related to the issues concerned.

Mekanisme dan Frekuensi Pengawasan Mechanism and Frequency of Supervision

Sesuai dengan fungsinya, Dewan Komisaris memiliki tugas In accordance with its function, the Board of Commissioners
untuk memberikan nasihat kepada Direksi. Meskipun begitu, has the duty of providing advice to the Board of Directors.
hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi terjalin dengan However, the working relationship of the Board of
baik dengan mengedepankan prinsip saling menghormati Commissioners and Board of Directors is well established by
wewenang masing-masing pihak. promoting the principle of mutual respect for the authority of
each party.
Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris telah melaksanakan Throughout 2019, the Board of Commissioners convened a
rapat-rapat dan koordinasi sebanyak 46 kali rapat. Sebanyak total of 46 meetings. Ten of those meetings are joint meetings
10 kali di antaranya dilakukan melalui rapat gabungan dengan with the Board of Directors, including limited meetings of
Direksi dengan beberapa kali Rapat Terbatas Dewan Komisaris the Board of Commissioners and Board of Directors, and
dengan Direksi serta 36 kali rapat internal Dewan Komisaris. the remaining 36 are internal meetings of the Board of
Commissioners.
Pada kesempatan tersebut, Dewan Komisaris memberikan In those occassions, the Board of Commissioners provided
masukan dan saran kepada Direksi yang di antaranya input and advice to the Board of Directors, including on
berasal dari masukan komite-komite yang berada di bawah issues reported by the committees under the Board of
Dewan Komisaris. Di forum tersebut, tidak hanya membahas Commissioners. Discussions in these forums are not limited
kebijakan strategi yang dijalankan oleh Direksi akan tetapi to strategic policies undertaken by the Board of Directors,
juga membahas evaluasi atas perkembangan kinerja dari but also on evaluating the progress and performance of the
implementasi strategi yang telah dijalankan. strategies being implemented.
Apabila terhadap hal-hal yang perlu dilakukan verfikasi atau In the event of issues that need further verification or follow-
tindak lanjut lebih jauh tanpa mengikat waktu tertentu, up without a specific time frame, the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dapat melakukan pemanggilan manajemen may incidentally invite the respective management personnel.
secara insidental.
Pelaksanaan GCG dan Manajemen Risiko GCG and Risk Management Implementation
Dewan Komisaris berpandangan bahwa pelaksanaan GCG The Board of Commissioners is of the opinion that GCG
di lingkungan Perseroan telah sesuai dengan peraturan dan implementation within the Company is in accordance with
perundangan yang berlaku. Hal itu ditujukan dengan adanya applicable laws and regulations. This was reflected by the
governance framework, struktur pemerintahan, peta jalan existence of a governance framework, structure, and road
dan peraturan-peraturan internal yang mendukung, antara map as well as supporting internal regulations, which
lain Code of Corporate Governance, Board Manual Dewan include the Code of Corporate Governance, board manuals
Komisaris, Direksi dan komite-komite, serta Piagam setiap for the Board of Commissioners, Board of Directors and
komite di bawah Dewan komisaris, yang menjadi acuan bagi Committees, and the Charter of each committee under the
implementasi pelaksanan tata kelola perusahaan yang baik. Board of Commissioners, which serves as a reference for the
implementation of good corporate governance.
Sebagai bagian dari pelaksanaan kepatuhan terhadap As part of compliance with applicable regulations, the
ketentuan yang berlaku, pada tahun 2019 dilakukan self- Company conducted a GCG implementation assessment in
assesment dengan nilai 89,008 dengan predikat "Sangat baik. 2019 conducted self-assessment with a score of 89.008 with
Skor tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan penilaian GCG the rating of "Very good. The score is higher than the previous
tahun sebelumnya yang sebesar 86,560. Hal ini menunjukkan year's GCG assessment result of 86.560. This shows that the
implementasi GCG di lingkungan Perseroan terus mengalami quality of GCG implementation within the Company has
perbaikan dan semakin berkualitas. continued to improve.

LAPORAN
Dewan Komisaris
Selain itu, penerapan tata kelola perusahaan yang baik juga In addition, the practice of good corporate governance can
bisa dilihat dari pengakuan eksternal atas implementasi also be seen from external recognition of the implementation
berbagai sistem manajemen. Berdasar asesmen Kriteria of the various management systems. Based on the Superior
Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN telah mencapai skor Performance Assessment Criteria (KPKU) of SOEs, the
621,25 dengan predikat tingkatan ekselensi Emerging Industry Company received a score of 621.25 with the rating of
Leader (EIL) atau meningkat dari hasil penilaian di tahun 2018 'Emerging Industry Leader (EIL)', and showed an improvement
sebesar 583,25. Hal ini menunjukkan komitmen Perseroan from the assessment results in 2018 of 583.25. This shows
dalam penerapan prinsip KPKU secara konsisten. the Company's commitment to the consistent application of
KPKU principles.
Meskipun begitu, Dewan Komisaris meyakini masih Nevertheless, the Board of Commissioners believes there is
dibutuhkan peningkatan terhadap implementasi GCG, still room for improvement in GCG implementation, especially
utamanya kedisiplinan dan konsistensi dari manajemen. in management discipline and consistency. Moreover, the
Terlebih, Perseroan menginginkan penilaian GCG yang lebih Company seeks a higher GCG assessment score from that
tinggi dibandingkan dengan capaian tahun 2019. Oleh karena achieved in 2019. Therefore, the execution of targets,
itu, eksekusi sasaran, strategi, kebijakan dan program kerja strategies, policies and work programs that have been prepared
yang sudah disusun harus lebih terencana dan tepat sasaran. must be more systematic and accurate. The suitability of GCG
Kesesuaian penerapan GCG terkait dengan aksi korporasi juga implementation related to corporate actions also needs to be
perlu ditingkatkan serta harus dilaksanakan dengan penuh improved and must be carried out with caution and according
kehati-hatian dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. to established procedures.
Sementara itu, dari sisi manajemen risiko. Hutama Karya In terms of risk management, meanwhile, Hutama Karya
memandang bahwa pengelolaan risiko sangat penting considers it very important in order to prevent prolonged
agar tidak menimbulkan dampak berkepanjangan yang impact that may affect the stability of the Company.
berpengaruh terhadap stabilitas pada Perseroan. Bagi Companies engaged in the construction sector are exposed
perusahaan yang bergerak di sektor konstruksi, potensi risiko to potential risks at any point in the business process, from
yang muncul dapat terjadi sejak pengambilan keputusan decision making to operational activities.
hingga kegiatan operasional.
Terkait pengelolaan risiko korporasi, Perseroan telah The Company has had in place the risk management corporate
melengkapi kebijakan manajemen risiko dan manual policy and risk management manual in accordance with
kebijakan manajemen risiko sesuai keputusan direksi No. Decision of the Board of Directors No. 2384/KPTS/81/2018
2384/KPTS/81/2018 dan No. 248/KPTS/21.2/2018 dan sudah and No. 248/KPTS/21.2/2018, as subsequently updated late in
diperbaharui pada akhir 2019 sesuai ISO 31000:2018 melalui 2019 to reflect the ISO 31000:2018 standard through Decision
keputusan Direksi No. 3025.20/KPTS/63.1/2019. of the Board of Directors No. 3025.20/KPTS/63.1/2019.
Risiko yang dikelola oleh Hutama Karya pada tahun 2019 Throughout 2019, Hutama Karya has had to manage 173
adalah sebanyak 173 dengan 22 unit kerja sebagai pemilik risk items from 22 work units as risk owners. Mitigation plans
risiko. Semua risiko yang telah diidentifikasi kemudian dibuat have been prepared for all identified risk items, and the follow-
rencana mitigasi dan dimonitor realisasi tindak lanjutnya oleh up actions by each respective work unit as a risk owner is
setiap unit kerja sebagai risk owner dengan difasilitasi oleh facilitated by the Risk Management Division of Hutama Karya.
Divisi Manajemen Risiko Hutama Karya. Hal ini juga dilengkapi Risk management is also complemented by competent human
dengan SDM yang berkompeten dengan mengikutsertakan resources who receive continuing education and training in
dalam pendidikan dan pelatihan manajemen risiko. risk management.
Secara berkala, Perseroan juga melakukan penilaian maturitas Periodically, the Company also assesses the maturity of its
manajemen risiko dengan melihat kelengkapan dan efektivitas risk management as a measurement of the completeness and
pengelolaan risiko di suatu perusahaan. Untuk mengevaluasi effectiveness of risk management in a company. To evaluate the
efektivitas Sistem Manajemen Risiko, Perseroan mengukur effectiveness of the Risk Management System, the Company
Maturity Level penerapan Manajemen Risiko. Pengukuran measures the Risk Management Maturity Level. Measurement

Maturity Level Manajemen Risiko dilakukan secara independen of Risk Management Maturity Level is carried out by certified
dengan melibatkan Konsultan Manajemen Risiko yang and independent Risk Management consultant. The Maturity
bersertifikat. Indeks Capaian Maturity Level tahun 2019 yang Level Achievement Index in 2019 as assessed by this consultant
dinilai oleh konsultan adalah 3,87. was 3.87.
Indeks capaian 3,87 menunjukkan bahwa manajemen The achievement index of 3.87 shows that Hutama Karya's
risiko Hutama Karya berada pada level “DEFINED”, yang risk management is at the "DEFINED" level, which indicates
mengindikasi bahwa telah terdapat infrastruktur penerapan that there is an adequate infrastructure for implementing risk
manajemen risiko yang memadai di lingkungan perusahaan management within the company and that risk management
dan strategi pengelolaan risiko dan selera risiko telah and risk appetite strategies have been well established.
ditetapkan dengan baik.
PANDANGAN ATAS PENERAPAN/ OPINION ON THE IMPLEMENTATION/

PENGELOLAAN WHISTLE BLOWING MANAGEMENT OF WHISTLEBLOWING
SYSTEM (WBS) DAN PERAN DEWAN SYSTEM (WBS) AND THE ROLE OF THE
KOMISARIS DALAM WBS TERSEBUT BOARD OF COMMISSIONERS IN THE WBS
Dalam rangka pencegahan terhadap terjadinya fraud di Hutama Karya implements a violation reporting or
lingkungan Hutama Karya, Perseroan memiliki sistem whistleblowing system (WBS) as a preventive measure against
pelaporan pelanggaran atau whistle blowing system (WBS). frauds within the Company. A WBS is also a key element in
WBS juga merupakan salah satu unsur penting implementasi the implementation of good corporate governance. For those
tata kelola perusahaan yang baik. Oleh karena itu, Dewan reasons, the Board of Commissioners supports and is actively
Komisaris turut berperan aktif untuk mendukung penerapan involved in the implementation of WBS.
WBS.
Peran aktif tersebut dilakukan dengan memantau penerapan The active involvement is conducted by monitoring the
WBS di Perseroan melalui Komite Audit dan Komite GCG WBS implementation through the Audit Committee and
dan Manajemen Risiko. Dewan Komisaris memiliki komitmen the GCG and Risk Management Committee. The Board of
untuk menjadi pengawas dalam pelaksanaannya. Commissioners is committed to supervise its implementation.
Dewan Komisaris senantiasa memberikan arahan dan nasihat The Board of Commissioners continues to provide direction
dalam setiap kesempatan, baik secara tersurat maupun and advice at every opportunity, expressed or implied, that
tersirat, bahwa pengelolaan korporasi harus dilakukan dengan the management of the company must be carried out in a
penuh tanggung jawab, inovatif, jujur dan transparan sesuai responsible, innovative, honest and transparent manner in
dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. accordance with the principles of good corporate governance.
Selain itu, Dewan Komisaris juga selalu mengingatkan akan Further, the Board of Commissioners constantly advised
pengelolaan korporasi secara transparan, akuntabel sesuai tata for transparent and accountable corporate management
kelola perusahaan yang baik (GCG), pada setiap kesempatan according to good corporate governance (GCG) at every
rapat-rapat dengan Direksi, pengarahan-pengarahan pada opportunity, including at meetings with the Board of Directors
saat rapat kerja dan di kesempatan lainnya. and briefings at work meetings.
Apabila terdapat hal-hal yang perlu dievaluasi dari WBS, If there are issues that need to be evaluated from the WBS,
Dewan Komisaris akan mencatat dan kemudian melakukan the Board of Commissioners will take note of and evaluate the
evaluasi untuk memastikan efektivitas dalam mencapai tujuan issue, to ensure effectiveness in achieving the desired goals.
yang diharapkan.

LAPORAN
Dewan Komisaris
Perseroan juga memiliki komitmen untuk menegakkan The Company is also committed to enforce the practice of
penerapan anti korupsi dan anti penyuapan. Sosialisasi anti-corruption and anti-bribery. Socialization of these issues
juga terus dilakukan termasuk penyampaian melalui media continued to be conducted, including through installation of
standing banner di setiap lantai Gedung HK Tower. standing banner at each floor in the HK Tower building.
INFORMASI PERUBAHAN KOMPOSISI CHANGES IN THE COMPOSITION OF THE

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
Sepanjang tahun 2019 telah terjadi perubahan komposisi During 2019 there were some changes to the composition of
Dewan Komisaris. Dengan demikian hingga berakhirnya the Board of Commissioners. As such, the composition of the
tahun 2019, komposisi Dewan Komisaris Hutama Karya Board of Commissioners as at the end of 2019 is as follows:
adalah sebagai berikut:
Nama | Name
Jabatan | Position
Plt. Komisaris Utama | Act President Commissioner Adityawarman
Komisaris Independen | Independent Commissioner Musyafak
Komisaris | Commissioner Achmad Gani Ghazali Akman
Komisaris | Commissioner Chairiah
Komisaris Independen | Independent Commissioner Wahyu Muryadi
Alasan Terjadinya Perubahan pada Reason for the Change in Composition of

Komposisi Dewan Komisaris the Board of Commissioners
Perubahan komposisi Dewan Komisaris pada tahun 2019 yakni The change in the composition of the Board of Commissiners
adanya pengunduran diri dari Komisaris Utama Burhanuddin in 2019 involved the resignation of Burhanuddin, President
sehubungan dengan penugasan baru sebagai Jaksa Agung Commissioner, who was re-assigned to serve as the Attorney
RI. Sementara itu M. Taufiq yang diberhentikan dengan General of the Republic of Indonesia, and the honorable
hormat selaku Komisaris Perseroan karena telah habis masa dismissal of M. Taufiq at the end his tenure as Commissioner
jabatannya. of the Company.
Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih atas dedikasi The Board of Commissioners expresses its gratitude for the
yang telah diberikan oleh anggota Dewan Komisaris yang dedication given by the forementioned ex-members of the
tidak lagi menjabat. Kepada anggota Dewan Komisaris baru, Board of Commissioners. To the new members of the Board of
kami menyampaikan selamat bergabung untuk bersama-sama Commissioners, we extend our heartiest welcome to become
menjadi bagian penting dalam perjalanan usaha Hutama an important part in the journey of Hutama Karya.
Karya.

APRESIASI APPRECIATION
Hutama Karya berhasil melewati tahun 2019 dengan kinerja Hutama Karya successfully ended the year 2019 with an
yang sangat membanggakan yang ditunjukkan oleh berbagai encouraging performance as evidenced by a variety of
pencapaian. Atas hal itu, Dewan Komisaris memberikan achievements. For this reason, the Board of Commissioners
apresiasi kepada Direksi dan jajaran manajemen serta seluruh would like to appreciate the Board of Directors and the
karyawan atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan management as well as all employees for the dedication and
kepada Perseroan sehingga mampu mewujudkan kinerja yang hard work that has been given to the Company so as to realize
baik tersebut. such good performance.
Rasa terima kasih juga kami sampaikan kepada para Our gratitude also goes to the Shareholders and other
Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya. Tanpa stakeholders. Without the trust and support given to the
kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada Dewan Board of Commissioners, the Company will have a hard time
Komisaris, Perseroan tidak dapat menorehkan kinerja sebaik matching its current excellent achievements. Likewise with the
capaian saat ini. Begitu juga dengan Dewan Komisaris yang Board of Commissioners, who were thus able to carry out their
mampu menjalankan tugasnya dengan baik selama tahun duties properly during the fiscal year.
buku.
Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih yang The Board of Commissioners also expresses its highest gratitude
setinggi-tingginya kepada seluruh pelanggan dan mitra kerja to all customers and business partners of Hutama Karya for
Hutama Karya atas kerja samanya selama ini. Semoga apa their cooperation. Hopefully our excellent relationship can
yang sudah terjalin dengan baik dapat terus ditingkatkan di continue to be improved in the future.
masa- masa yang akan datang.
Jakarta, Mei | May 2020
Budiman*
Komisaris Utama
President Commissioner
Keterangan
*: Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-45/MBU/02/2020 tanggal 7 Februari 2020
In accordance with Decision Letter of the Minister of SOE No. SK-45/MBU/02/2020 dated February 7, 2020

Dewan
Komisaris
Board of Commissioners

dari kiri ke kanan 4. Budiman

from left to right
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
President Commissioner concurrent Independent Commissioner
1. Achmad Gani Ghazali Akman 5. Chairiah

Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner
2. Susdiyarto Agus Praptono 6. Wahyu Muryadi

Komisaris Komisaris Independen
Commissioner Independent Commissioner
3. Muhammad Lukman Edy 7. Musyafak

Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Komisaris Independen
Vice President Commissioner concurrent Independent Commissioner Independent Commissioner

Bintang Perbowo
Direktur Utama
President Director
Total pendapatan yang

dibukukan turun 1,33%
menjadi Rp26.392 miliar,
dari Rp26.748 miliar tahun
2018. Dalam kondisi
tersebut, Perseroan
melakukan efisiensi dan
pembaruan metode kerja,
sehingga laba usaha
Perseroan tahun 2019
tercatat tumbuh positif
13,02%, menjadi Rp2.865
miliar dari pencapaian
tahun sebelumnya yang
sebesar Rp2.535 miliar.
Total revenue booked amounted declined

1.33% to Rp26,392 billion from Rp26,748
billion recorded in 2018. In response, the
Company implemented efficiency measures
and updated existing work methods, enabling
the Company to record a positive growth of
13.02% in operating profit to Rp2,865 billion,
compared with Rp2,535 billion in the previous
year.

LAPORAN
Direksi
Para Pemegang Saham dan Pemangku Dear Esteemed Shareholders and

Kepentingan yang Terhormat, Stakeholders,
Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadiran Let us give praise and gratitude to Almighty God for all the
Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan nikmat dan abundance in blessings and favors that have enabled PT
karunia yang diberikan, sehingga PT Hutama Karya (Persero) Hutama Karya (Persero) to end the year 2019 with a number
dapat melalui tahun 2019 dengan sejumlah capaian yang of encouraging achievements. The Company's competitive
menggembirakan. Kemampuan bersaing Perseroan dalam ability in the construction industry has also markedly improved.
industri konstruksi pun makin baik.
Laporan Tahunan yang kami sampaikan ini merupakan bagian We submit this Annual Report as an important part of our
penting dari pertanggungjawaban dan keterbukaan informasi accountability and disclosure of information to shareholders,
kepada pemegang saham, regulator, pemangku kepentingan, regulators, stakeholders, and the general public.
serta publik pada umumnya.
Seluruh informasi yang disampaikan, khususnya terkait dengan All information submitted, especially those related to
kinerja operasional dan keuangan, telah sejalan dengan hasil operational and financial performance, is in agreement with
audit yang dilakukan oleh audit eksternal untuk tahun buku the results of the audit conducted by the external auditor for
yang berakhir pada 31 Desember 2019. the fiscal year ending December 31, 2019.
Kondisi Ekonomi Economic Condition
Perkembangan kondisi perekonomian merupakan faktor Developments in economic conditions is an important external
eksternal yang sangat penting dan berpengaruh terhadap factor that influences the performance of Hutama Karya.
kinerja Hutama Karya. Pada tahun 2019, kondisi perekonomian In 2019, global economic conditions were marked by a
global diwarnai perlambatan, yang antara lain merupakan slowdown, partly due to the impact of the continuing trade
dampak dari masih berlanjutnya perang dagang antara war between the United States (US) and China. Global trade
Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Arus perdagangan dunia activities also declined. In turn, this has impacted the economy
mengalami penurunan. Hal itu berdampak pada perekonomian of countries, especially those countries with whom China and
negara-negara, terutama yang menjadikan Tiongkok dan AS the US are the main trading partners.
sebagai mitra dagang utama.
Di tengah gejolak ekonomi global, Indonesia tetap mampu Amid the global economic turmoil, Indonesia was able to
menjaga kesehatan fundamental ekonomi. Hal ini ditunjukkan maintain healthy economic fundamentals. This is evident from
dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar the 5.02% growth of the Gross Domestic Product (GDP) in
5,02% di tahun 2019. Kendati lebih rendah dibandingkan 2019. While this was below the previous year, such growth
tahun sebelumnya, namun Indonesia dengan pertumbuhan rate positioned Indonesia as the country with the second
ekonomi tersebut, tercatat sebagai negara dengan largest economic growth, behind China, among the G20
pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua setelah Tiongkok countries.
dalam kelompok negara-negara G20.

LAPORAN
Direksi
Selain itu, pemerintah juga mampu menahan laju inflasi pada In addition, the Government was also fairly successful in
level yang cukup rendah, yaitu 2,72%, menurun dibandingkan containing the inflation rate at 2.72%, or lower than the level
tahun 2018 yang sebesar 3,13%. Laju inflasi yang stabil in 2018 at 3.13%. The stable inflation rate was the result of
didorong oleh terkendalinya komponen harga bahan pangan the price component of foodstuff that remained under control
seiring dengan terjaganya produktivitas dan distribusi stok in line with maintained foodstuff productivity and distribution
bahan pangan di dalam negeri. in the country.
Pengendalian inflasi juga didukung oleh komitmen kuat Inflation control was also facilitated by the Government's
pemerintah dalam menjaga inflasi komponen harga barang strong commitment to maintain the administered price
yang diatur pemerintah, seperti harga bahan bakar dan components, such as the price of fuel and energy. The actice
energi. Peran aktif Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) untuk role of the Central Government and Bank Indonesia (BI) in
berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam menjaga coordination with regional governments to maintain inflation
inflasi juga sudah semakin membaik. have also improved.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 yang relatif stabil Indonesia's relatively stable economic growth in 2019 was
juga ditopang oleh belanja pemerintah. Sepanjang tahun 2019, also supported by Government spending. Throughout 2019,
Pemerintah terus melakukan pengembangan infrastruktur di the Government continues to develop infrastructure in various
berbagai daerah sebagai upaya untuk mendorong percepatan regions in an effort promote the acceleration of national
pertumbuhan ekonomi nasional. Tahun 2019, pemerintah economic growth. In 2019, the Government budgeted a total
menganggarkan Rp415,0 triliun untuk pembangunan of Rp415.0 trillion for infrastructure development. The budget
infrastruktur. Anggaran tersebut digunakan untuk membangun is used to build 667 kilometers of new national roads, 905
667 kilometer ruas jalan nasional baru, 905 kilometer jalan tol, kilometers of toll roads, 48 units of dams, and 162 thousand
48 unit bendungan dan 162 ribu hektare jaringan irigasi, serta hectares of irrigation networks, as well as other infrastructure
proyek infrastruktur lainnya. projects.
ANALISIS ATAS KINERJA 2019 ANALYSIS OF 2019 PERFORMANCE
Kendala dan Tantangan yang Dihadapi Challenges and Constraint

Sepanjang tahun 2019, Perseroan dihadapi pada terbatasnya Throughout 2019, the Company has had to contend with
sumber pendanaan dari dalam negeri karena sudah banyaknya limited sources of domestic funding, as the outstanding loan
fasilitas kredit yang salurkan oleh lembaga perbankan di sektor facilities provided by domestic banks to the infrastructure sector
infrastruktur. Selain itu, mengingat tahun 2019 merupakan were already quite high. In addition, the General Elections for
tahun politik, di mana berlangsung Pemilihan Umum Presiden the President and Vice President and the Legislature that took
dan Wakil Presiden serta Legislatif, sehingga berdampak pada place during the year also resulted in the postponement of
mundurnya jadwal pengerjaan beberapa proyek. schedule in a number of projects.
Dari segi regulasi, Hutama Karya memiliki tantangan untuk In terms of regulationsHutama Karya has to implement a
menerapkan tata nilai pengadaan jasa konstruksi yang competitive value system for the procurement of construction
kompetitif. Hal itu merupakan konsekuensi dari terbitnya services. This is a consequence of the issuance of Regulation
Peraturan Menteri (Permen) Pekerjaan Umum dan Perumahan of the Minister of Public Works and Public Housing (Permen
Rakyat (PUPR) Nomor 07/PRT/M/2019 tentang Standar dan PUPR) Number 07/PRT/M/2019 on Standard and Guidelines for
Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia. the Procurement of Construction Services through Providers.
Perseroan juga harus mengikuti Permen PUPR Nomor 08/ The Company has also had to conform with Permen PUPR
PRT/M/2019 Tentang Pedoman Pelayanan Izin Usaha Jasa No. 08/PRT/M/2019 on Guidelines on National Construction
Konstruksi Nasional untuk mewujudkan tertib administrasi Service Business Licensing, toward the orderly administration
penerbitan perizinan berusaha perseorangan dan badan usaha of business licensing of individuals and national construction
jasa konstruksi nasional serta tertib pelaksanaan kegiatan service businesses as well as the orderly implementation of
usaha jasa konstruksi. construction service business activities.

Meskipun demikian, Perseroan juga memiliki peluang dari On the other hand, the Company is expected to benefit from
regulasi, yakni Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2019 the issuance of Government Regulation Number 24 Year
tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi di 2019 on Provision of Incentives and Ease of Investment in
Daerah. Peraturan tersebut diharapkan memudahkan Hutama the Region, which should make it easier for Hutama Karya to
Karya dalam mengembangkan bisnisnya. develop its business.
Inisiatif dan Kebijakan Strategis Strategic Initiatives and Policies

Untuk mengatasi kendala yang ada, Hutama Karya membuat To overcome these obstacles, Hutama Karya decided on a
kebijakan untuk terus melakukan creative financing, sehingga policy to continue with the so-called creative financing in order
tidak hanya bergantung pada kredit perbankan. Hal itu juga to avoid dependence on bank loans. This was also supported
didukung dengan pengaturan komposisi portofolio kontrak by the arrangement of the composition of new contract
baru yang berasal dari internal dan eksternal. portfolios originating from internal and external.
Dari sisi proyek, sejumlah strategi yang dilakukan oleh Perseroan, In terms of construction projects, the Company among others
antara lain mengembangkan Jalan Tol Trans Sumatera has started to develop the Trans Sumatra Toll Road (JTTS).
(JJTS). Perseroan membangun kawasan di sekitarnya serta To increase project utility, the Company will develop the
pengembangan bisnis turunannya untuk meningkatkan utilitas. surrounding areas along with its derivative businesses.
Dengan demikian, Perseroan dapat mengoptimalkan peluang As such, the Company can optimize the opportunities in
bisnis konstruksi dan manufaktur serta properti pada the construction and manufacturing business as well as the
kawasan terpadu sepanjang koridor JTTS atau yang disebut property business in the integrated areas along the JTTS
dengan value capture. Kebijakan tersebut bertujuan untuk corridor, or known as 'value capture'. The policy aims to
meningkatkan lalu lintas harian di JTTS dan memperoleh increase daily traffic on the JTTS and obtain revenue from
pendapatan dari bisnis lain di luar pendapatan jalan tol (bisnis other businesses outside toll road revenues (non-organic
non-organik). Perseroan juga melakukan internalisasi dalam business). The Company also conducted internalization in the
pembangunan JTTS, yakni konstruksi dan manufaktur, yang construction of JTTS, namely construction and manufacturing,
merupakan bagian dari value capture tersebut. which is part of the value capture.
Dalam rangka mendukung optimalisasi peluang bisnis Further, to optimize on opportunities in the manufacturing
manufaktur, Perseroan mengembangkan usaha asphalt business, the Company has developed a Hotmix Asphalt
hotmix (Asphalt Mixing Plant), yang meliputi penyediaan (Asphalt Mixing Plant) business, which includes the supply of
asphalt hotmix termasuk penghamparan maupun retail. hotmix asphalt, including overlay and retail. Concrete products
Produk beton juga dikembangkan, antara lain beton ready are also being developed, including ready mix concrete, and
mix, beton precast seperti spun pile, turap beton, square pile, precast concrete products such as spun pile, concrete sheet pile,
balok girder, barrier, facade, saluran dan lain-lain square pile, girder beam, barrier, facade, channel, and others.
Value capture juga meliputi pengembangan kawasan seperti The value capture strategy also include property development
kawasan pariwisata dan kawasan industri dan lain-lain untuk such as tourism and industrial zones that will benefit the
meningkatkan perekonomian di sekitar JTTS. Oleh karena itu, economy in areas around the JTTS. Accordingly, the Company
Perseroan melakukan percepatan pembangunan JTTS serta has moved to accelerate the construction of the JTTS while
melakukan pembelian lahan (land bank) yang potensial. also accumulating potential land bank.
Dalam pengembangan kawasan tersebut, Perseroan bekerja In area development projects, the Company collaborates with
sama tidak hanya dengan pemerintah pusat, tetapi juga the central government, regional governments and other
pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan lain. Baik stakeholders, in issues such as permits, funding scheme, or
untuk urusan perizinan, skema pendanaan, atau lainnya. other aspects.

LAPORAN
Direksi
Pada tahun 2019, Hutama Karya juga sudah menginisiasi In 2019, Hutama Karya has initiated the development of
pengembangan kawasan industri atau pariwisata di sekitar industrial or tourism zones, around the JTTS or not connected
JTTS maupun non JTTS dengan rincian sebagai berikut: with JTTS, ith the following details:
1. Pengembangan Kawasan Komersial Terpadu (mixed-use/ 1. Development of a mixed-use commercial zone in
campuran) di Bakauheni, Lampung Bakauheni, Lampung
2. Pengembangan Kawasan Industri Panjang di Lampung 2. Development of the Panjang Industrial Zone in Lampung
3. Pengembangan Kawasan Komersial Terpadu (mixed-use/ 3. Development of a mixed-use commercial zone in Indralaya,
campuran) di Indralaya, Sumatera Selatan South Sumatra
4. Pengembangan Kawasan Industri Tenayan di Riau 4. Development of the Tenayan Industrial Zone in Riau
5. Pengembangan Kota Baru Mandiri Maja di Banten 5. Development of Maja Township in Banten
6. Revitalisasi Grand Inna Bali Beach di Bali 6. Renovation of the Grand Inna Bali Beach hotel in Bali
Kebijakan strategis lainnya adalah aksi merger dan akuisisi yang The year 2019 also saw other strategic policy initiatives in the
telah dilakukan pada 2019. Langkah strategis ini bertujuan form of merger and acquisition to optimize the value chain as
untuk pengoptimalan value chain, di mana hal ini dilakukan Hutama Karya pursued the development or expansion of its
dalam rangka pengembangan bisnis existing Hutama Karya. existing businesses. Corporate action in the form of business
Perseroan juga melakukan sejumlah aksi korporasi berupa acquisition was also made within the business supply chain in
akuisisi perusahaan yang terkait dengan rantai pasok bisnis order to secure the supply of production materials/goods, to
guna memastikan pasokan barang/material produksi, reduce the Cost of Production, or to provide added value to
mengurangi Harga Pokok Produksi (HPP), dan memberikan existing products.
nilai tambah produk existing.
Perseroan juga terus memperluas jangkauan bisnis melalui The Company also continues to expand its business reach
anak perusahaan dengan mendirikan anak usaha baru through subsidiaries, by establishing a new Singapore-based
yang bergerak di bidang jasa konstruksi dan berkedudukan subsidiary in construction services, the EPC Energy Singapore
di Singapura yakni EPC Energy Singapore Pte Ltd. anak Pte Ltd. The new subsidiary is expected to be able to boost the
perusahaan baru ini diharapkan dapat mendongkrak raihan Company's construction work contract acquisition.
kontrak kerja konstruksi Perseroan.
Selain dari segi bisnis, Perseroan juga melakukan Aside from the business aspect, the Company also investss in
building Information modelling. Teknologi yang mampu Information Technology-based building modeling. The ability
menyimulasikan informasi ke dalam model 3 dimensi, akan to simulate information into a 3-dimensional model will have
berdampak pada efisiensi biaya. an impact on cost efficiency.
Selain kebijakan strategis tersebut, Perseroan juga telah In addition to the foregoing strategic policies, the Company
merealisasikan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan kinerja undertook a number of initiatives to improve its performance,
Perseroan, di antaranya restrukturisasi Divisi Pengembangan including through the restructuring of the Business
Bisnis dan Investasi menjadi Divisi Enterprise yang menaungi Development and Investment Division to become the Enterprise
semua kegiatan bisnis anorganik Hutama Karya. Divisi Division to oversee all of the Company's inorganic business
Enterprise bertujuan menjadi investment arm Hutama Karya activities. The Enterprise Division thus become the investment
dengan melaksanakan investasi pada konsesi dan Kerjasama arm of Hutama Karya to pursue investments in concessions,
Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), merger dan akuisisi, Public Private Partnership projects, Merger & Acquisition, and
serta inkubasi bisnis baru. incubation of startup businesses.
Kemudian rencana strategi diversifikasi bisnis yang saat ini Next is the strategic plan for business diversification, currently
berada di tahap kajian. Nantinya strategi ini dipakai untuk in the review stage. This strategy will be employed in inorganic
melihat peluang bisnis anorganik HK seperti proyek-proyek business opportunities for Hutama Karya such as projects in
RPJMN 2020-2024 serta proyek strategis nasional lainnya. the RPJMN 2020-2024 and other national strategic projects.
Selain itu terdapat rencana strategi untuk mengembangkan There is also the strategic plan to develop smart cities in areas
smart city di Kawasan sekitar JTTS. around the JTTS.

Kinerja Operasional Operational Performance

Di bidang operasional, pada tahun 2019 Perseroan In terms of operational performance, the Company recorded
mencatatkan pendapatan kontrak senilai Rp25,1 triliun, Rp25.1 trillion in new contracts in 2019, an increase of 0.60%
meningkat 0,60% bandingkan dengan tahun sebelumnya over the amount in the previous year at Rp24.9 trillion.
yang sebesar Rp24,9 triliun. Sementara dibandingkan dengan However, compared to the target in the 2019 Corporate Work
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang telah Plan and Budget (RKAP), the contract acquisition represent
disusun, realisasi perolehan kontrak mencapai 67,86%. only a 67.86% achievement rate.
Tidak tercapainya target tersebut akibat lini bisnis jasa The under-performance of the contract acquisition was
konstruksi mengalami penurunan, karena 2019 merupakan attributable to the decline in the construction service
tahun politik. Akibatnya, belanja infrastruktur kementerian, business line in 2019. With the general elections in 2019, all
lembaga, pemerintah daerah dan BUMN terpaksa ditunda infrastructure spending by the technical ministries, institutions,
atau diundur hingga terpilihnya/terbentuknya pemerintahan regional governments and SOEs have been postponed or
baru. delayed until after the establishment of the new government.
Pada segmen usaha Badan Usaha Jasa Tol (BUJT), ruas Jalan In the Toll Road Business Entity (BUJT) segment, the
Tol Trans Sumatera (JTTS) sedang proses konstruksi adalah ruas construction of the Trans Sumatra Toll Road (JTTS) is currently
Medan-Binjai, Bakauheni-Terbanggi Besar, dan Palembang- ongoing in Medan-Binjai, Bakauheni-Terbanggi Besar, and
Indralaya, Pekanbaru-Dumai, Kemudian, Terbanggi Besar- Palembang-Indralaya, Pekanbaru-Dumai. Next, the Terbanggi
Pematang Panggang, Pematang Panggang-Kayu Agung, Besar-Pematang Panggang, Pematang Panggang-Kayu Agung,
Indrapura Kisaran, Medan-Banda Aceh, Padang-Pekanbaru, Indrapura Kisaran, Medan-Banda Aceh, Padang-Pekanbaru,
Indralaya-Bengkulu, Bangkinang-Pekanbaru, Bangkinang- Indralaya-Bengkulu, Bangkinang-Pekanbaru, Bangkinang-
Pangkalan dan Prabumulih-Muara Enim. Pangkalan and Prabumulih-Muara Enim.
Sepanjang tahun 2019, pembangunan JTTS terealisasi In 2019, construction works at the JTTS project amounted to
sepanjang 166,1 kilo meter (km) atau 105% dari target yang 166.1 kilometers, or 105% achievement of the target at 158
ditentukan, yaitu 158 km. Hal tersebut didukung oleh upaya kilometers, reflecting the Company's efforts at accelerating
Perseroan untuk mendorong percepatan pembangunan jalan the construction of the toll road project.
tol tersebut.
Kinerja Keuangan Financial Performance

Sepanjang tahun 2019, total aset yang dibukukan oleh In 2019, Hutama Karya recorded total assets of Rp91,648
Hutama Karya mencapai Rp91.648 miliar, tumbuh 42,02% billion, a growth of 42.02% from Rp64,533 billion recorded in
dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar Rp64.533 2018. The increase in total assets reflected, among others, the
miliar. Hal itu, antara lain disebabkan adanya peningkatan infusion of Rp10,500 billion in Government Capital Investment
Penyertaan Modal Negara (PMN) pada tahun 2019 sebesar (PMN), the increase in intangible assets due to the addition of
Rp10.500 miliar dan aset tidak berwujud yang berasal dari JTTS concession, and the additional assets accruing from the
penambahan konsesi ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) serta Company's business acquisition initiatives during 2019.
penambahan aset atas akuisisi yang dilakukan Perseroan pada
tahun 2019.
Sedangkan total pendapatan yang dibukukan lebih rendah Meanwhile, the total revenue booked amounted to Rp26,392
1,33% dari tahun 2018 yang sebesar Rp26.748 miliar, billion, a decline of 1.33% from Rp26,748 billion recorded in
sehingga menjadi Rp26.392 miliar. Penurunan penjualan 2018. The decline in revenues was mainly due to the decline in
tersebut, terutama akibat menurunnya pendapatan jasa construction service revenue obtained by the Company, given
konstruksi yang diperoleh Perseroan mengingat banyak lelang that many project auctions were delayed.
proyek yang tertunda.

LAPORAN
Direksi
Di tengah kondisi perekonomian yang melambat, kinerja This was a relatively stable revenue performance, within the
penjualan tersebut dapat dikatakan stabil. Adapun komposisi background of a stagnant economy. The largest revenue
terbesar berasal dari segmen usaha BUJT, yang berkontribusi portion was from the BUJT segment that contributed 78.77%
sebesar 78,77% dari total pendapatan usaha. of the total operating revenues.
Dalam kondisi tersebut, Perseroan melakukan efisiensi dan Under these conditions, the Company implemented efficiency
pembaruan metode kerja. Hasilnya, laba usaha Perseroan measures and updated existing work methods. As a result,
tahun 2019 tercatat tumbuh positif 13,02%, menjadi Rp2.865 the Company's operating profit in 2019 recorded positive
miliar dari pencapaian tahun sebelumnya yang sebesar growth of 13.02% to Rp2,865 billion, from the previous year's
Rp2.535 miliar. achievement of Rp2,535 billion.
Hutama Karya juga mampu membukukan EBITDA pada tahun Hutama Karya's EBITDA in 2019 amounted to Rp3,758
2019 Rp3.758 miliar, meningkat 12,15% dari realisasi tahun billion, an increase of 12.15% from the amount in 2018 at
2018 yang sebesar Rp3.351 miliar. Pertumbuhan yang positif Rp3,351 billion. The positive growth in EBITDA is in line with
tersebut sejalan dengan peningkatan beban pajak penghasilan the increase in final income tax expense, interest expense
final, beban bunga, dan beban penyusutan sebagai komponen and depreciation expense as components of the Company's
perhitungan EBITDA Perseroan. EBITDA calculation.
Sedangkan laba bersih Perseroan pada tahun 2019 turun The Company's net income meanwhile declined by 11.12%
11,12% menjadi Rp2.023 miliar dari posisi 2018 yang to Rp2,023 billion in 2019, compared to the amount in 2018
sebesar Rp2.276 miliar. Perlambatan tersebut sejalan dengan at Rp2,276 billion. The decline in net income reflects the
pendapatan usaha yang mengalami kontraksi. contraction in oeprating revenues.
Perbandingan antara Hasil dengan Target Comparison of Target and Achievement

Di tengah perkembangan perekonomian global dan Amid the dynamics of global and domestic economic
domestik yang dinamis, kinerja usaha Hutama Karya masih developments, Hutama Karya was able to maintain its business
stabil. Sepanjang tahun 2019, Perseroan berupaya untuk performance. Throughout 2019, the Company strives to
merealisasikan target yang telah ditetapkan di awal tahun realize the targets established at the beginning of the year as
yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan set out in the 2019 Corporate Work Plan and Budget (RKAP).
(RKAP) 2019.
Kendati masih terdapat beberapa indikator target yang While there were still a number of target indicators that have
belum tercapai, namun secara umum kinerja yang dibukukan not been achieved, in general the performance recorded by
Hutama Karya pada tahun buku berhasil mencapai target yang Hutama Karya in the financial year succeeded in achieving the
ditetapkan. Berikut adalah rinciannya: target set. Here are the details:
Tabel Perbandingan Target dan Realisasi

Table Comparison of Target and Achievement
(Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain | Rp Billion, unless stated otherwise)
RKAP 2019 Realisasi Pencapaian (%)

2019 RKAP Actual Achievement (%)
Uraian Deviasi (%)
Description Deviation (%)
Kontrak Baru | New Contracts 36.923 25.054 68 32
Penjualan | Sales 34.319 26.392 77 23
Laba Bersih | Net Income 2.202 2.023 92 8
Panjang JTTS Terbangun (Km) | Length of JTTS Built (km) 158 166,1 105 -
Dinamika perekonomian sebagai faktor eksternal yang ikut The dynamics of the economy was an external factor that also
mempengaruhi kinerja usaha Perseroan, membuat pencapaian influenced the Company's business performance, resulting in

kontrak baru kurang maksimal. Dari target yang ditetapkan a less than optimal acquisition of new contracts. Of the target
yakni sebesar Rp36.923, realisasinya hanya sebesar 68%. Tidak set at Rp36,923, the realization was only 68%. The under-
tercapainya target tersebut akibat lini bisnis jasa konstruksi target achievement was due to the decline of construction
mengalami penurunan, karena 2019 merupakan tahun service business line in 2019. As 2019 is a political year,
politik sehingga belanja infrastruktur kementerian, lembaga, infrastructure spending by ministries, institutions, local
pemerintah daerah dan BUMN terpaksa ditunda atau diundur governments and SOEs must be postponed or delayed until
hingga terpilihnya/terbentuknya pemerintahan baru. the election/formation of the new government.
Sementara penjualan Perseroan terealisasi sebesar 77% dari Meanwhile, the Company's sales were realized at Rp26,392
target yang ditetapkan yakni senilai Rp34.319 miliar, atau billion, or 77% of the target set at Rp34,319 billion. The
sebesar Rp26.392 miliar. Belum tercapainya target tersebut under-target achievement was due to the postponement of
disebabkan oleh kontrak baru yang rencananya diperoleh, new contracts that were originally planned to be included
justru mundur dari waktu yang direncanakan. Beberapa proyek in the order book for the year. A couple of large projects
besar yang berpotensi menghasilkan pendapatan besar juga that have the potential to generate large revenues have also
belum bisa memproduksi secara maksimal akibat terkendala not been able to perform optimally due to constraint in land
pembebasan lahan dan kemunduran realisasi berbayar untuk acquisition and delays in the payment realization of several toll
beberapa ruas tol dari periode yang direncanakan. road sectors from the planned period.
Adapun realisasi laba bersih tahun berjalan yang sebesar Net income for the current year meanwhile was recorded at
Rp2.023 miliar, masih belum sesuai dengan target yang Rp2,023 billion, representing a 92% achievement rate of the
ditentukan atau 92% dari target Rp2.202 miliar. Kinerja target at Rp2,202 billion. This was, however, quite satisfactory
tersebut terbilang memuaskan di tengah realisasi penjualan bearing in mind that the actual sales realization was also under
yang masih belum dapat memenuhi target yang ditentukan. the target.
Terkait dengan proyek Jalan Tol Trans Sumatera yang With respect to the Government-mandated construction of
merupakan mandat pemerintah terhadap Perseroan, Hutama the Trans Sumatra Toll Road project, Hutama Karya was able
Karya berhasil membangun sepanjang 166,1 km, atau sebesar to realiza 166.1 kilometers (km) of road construction, or 105%
105% dari target yang sebesar 158 km. Terlampaunya target of the target set at 158 km. This excellent achievement reflects
tersebut merupakan hasil dari komitmen manajemen untuk the commitment of the management in accelerating the
melakukan percepatan pembangunan terhadap proyek construction of the national priority project.
nasional tersebut.
PROSPEK USAHA DAN TARGET 2020 BUSINESS PROSPECTS AND

PERUSAHAAN 2020 CORPORATE TARGETS
Hutama Karya memandang prospek usaha ke depan dengan Hutama Karya is optimistic about its business prospects going
penuh optimisme yang sejalan dengan sejumlah target yang forward, as reflected in the targets set by the Company.
telah ditetapkan. Manajemen juga yakin bahwa kinerja Management also believes that the Company's performance
Perseroan akan terus tumbuh secara berkesinambungan. will continue to grow in a sustainable manner. The
Kebijakan pemerintah untuk terus mendorong pembangunan government's policy to continue to encourage infrastructure
infrastruktur akan menjadi peluang besar bagi perusahaan development will be a great opportunity for construction
konstruksi, termasuk Hutama Karya. companies, including Hutama Karya.
Apalagi, saat ini Perseroan memiliki penugasan khusus yakni Moreover, the Company currently has a special assignment,
Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), termasuk di dalamnya mengenai namely the Trans Sumatra Toll Road (JTTS) project, which
pelaksanaan konstruksi, pengoperasian serta pemeliharaan. include the construction, operation and maintenance aspects.
Konstruksi JTTS sendiri diperkirakan akan berlangsung hingga Construction of the JTTS is expected to take until 2024. The
2024. Kemudian, konsesi yang dimiliki oleh Perseroan atas Company's concession in the JTTS is for a period of 40 years.
JTTS adalah 40 tahun.

LAPORAN
Direksi
Hutama Karya juga akan menangkap peluang usaha berupa Hutama Karya will also benefit from opportunities arising from
pengembangan area dan kawasan di sepanjang koridor JTTS. the development of areas alongside the JTTS corridor. In addition,
Selain itu, Perseroan juga tetap fokus pada lini usaha yang the Company will continue to focus on existing business lines
sudah ada dan membuka kesempatan usaha yang lebih besar while seeking greater business development through the
melalui pengembangan anak dan cucu perusahaan. establishment of subsidiares and second-tier subsidiaries.
Pada tahun 2020, Perseroan telah menetapkan target dengan The Company has established the 2020 targets with reference
menjadikan realisasi kinerja tahun 2019 sebagai salah satu to the actual achievements in 2019. In setting the targets, the
acuan. Selain itu, yang dijadikan pertimbangan juga adalah Company also considers the potential in terms of both internal
potensi, baik dari sisi internal maupun eksternal Perseroan. and external factors.
Tabel Proyeksi dan Realisasi

Table of Projection and Actual
(dalam Rp Miliar | in Rp Billion)
RKAP 2020 Realisasi 2019
2020 RKAP 2019 Actual
Uraian Perubahan (%)
Description Change
Kontrak Baru 45.871 25.054 183,09
Penjualan 40.709 26.392 154,25
Laba Bersih 1.401 2.023 69,25
Panjang JTTS Terbangun (Km) 211 166,1 127,03
PERKEMBANGAN PENERAPAN TATA KELOLA IMPLEMENTATION OF CORPORATE

PERUSAHAAN PADA TAHUN BUKU GOVERNANCE IN THE FISCAL YEAR
Hutama Karya memiliki komitmen penuh untuk menerapkan The Company is fully committed to implementing the
prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau good principles of good corporate governance (GCG). The aim is to
corporate governance (GCG). Hal ini dilakukan untuk dapat establish Hutama Karya as a trusted company in the eyes of
mewujudkan Perseroan yang dipercaya oleh pemangku stakeholders, capable of delivering excellent performance and
kepentingan, memiliki kinerja yang unggul, serta tumbuh sustainable growth.
secara berkelanjutan.
Karena itulah, penerapan GCG di lingkungan Perseroan bukan Thus, GCG implementation within the Company goes beyond
sekadar bentuk kepatuhan terhadap peraturan perundang- regulatory compliance. More than that, GCG serves as a
undangan. Lebih dari itu, sebagai landasan kegiatan basis for operational activities with reference to established
operasional dengan mengacu pada prinsip-prinsip yang telah principles.
ditetapkan.
Untuk bisa mengimplementasikan GCG dengan baik, In order to ensure proper implementation of GCG, the Company
Perseroan didukung oleh governance framework, struktur has established the necessary governance framework,
pemerintahan, peta jalan dan peraturan-peraturan internal structure, and roadmap, as well as supporting internal
yang mendukung, antara lain Code of Corporate Governance, regulations such as the Code of Corporate Governance, board
Board Manual Dewan Komisaris, Direksi dan komite-komite, manuals for the Board of Commissioners, Board of Directors
Code of Conduct, serta Piagam Audit. and committees, Code of Conduct, and Audit Charter.
Sejalan dengan perkembangan dinamika di industri, Perseroan In line with the evolving dynamics in the industry, the Company
memandang bahwa implementasi prinsip-prinsip GCG di sees the need to further improve the implementation of GCG
lingkungan Perseroan masih perlu ditingkatkan. Di antaranya, within the Company. Among other initiatives, the Company
melalui sosialisasi GCG termasuk Whistleblowing System continue with GCG socialization on an ongoing basis,
(WBS), mulai dari karyawan kantor pusat hingga ke karyawan including the Whistleblowing System (WBS), to all employees

di ruas-ruas jalan tol yang dimiliki Hutama Karya secara starting from the head office and on down to employees on
berkesinambungan. the toll roads owned by Hutama Karya.
Bahkan saat ini, Perseroan juga melakukan pemutakhiran The Company also continue to update the relevant policies and
kebijakan dan prosedur, seperti prosedur gratifikasi dan WBS. procedures such as the WBS and gratuity handling, especially
Hal itu dilakukan terkait dengan persiapan penerapan ISO in preparation for the implementation of ISO 37001:2016
37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan. standards on Anti Bribery Management System.
Sebagai bagian dari pelaksanaan kepatuhan terhadap In compliance with applicable regulations, the Company
ketentuan yang berlaku, pada tahun 2019 telah dilakukan conducted a GCG implementation assessment in 2019. In
asesmen penerapan GCG. Hutama Karya mendapatkan the assessment for the fiscal year, Hutama Karya received
penilaian “Sangat Baik” dengan skor 89,01 dari hasil asesmen an rating of "Excellent" with a score of 89.01. The score is
tahun buku. Skor tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan an improvement compared with the previous year's GCG
penilaian GCG tahun sebelumnya yang sebesar 86,56. Hal assessment score of 86.56. This shows that the quality of GCG
ini menunjukkan implementasi GCG di lingkungan Perseroan implementation in the Company is getting better.
kian berkualitas.
Selain itu, penerapan tata kelola perusahaan yang baik juga The practice of good corporate governance can also be seen
bisa dilihat dari pengakuan eksternal atas implementasi from external recognition of the implementation of the various
berbagai sistem manajemen. Berdasar asesmen KPKU BUMN, management systems. Based on the Superior Performance
Perseroan telah mencapai skor 621,25 dengan predikat Assessment Criteria (KPKU) of SOEs, the Company received a
tingkatan ekselensi Emerging Industry Leader (EIL). score of 621.25 with the rating of 'Emerging Industry Leader
(EIL)'.
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
Hutama Karya memandang bahwa sumber daya manusia Hutama Karya considers human resources (HR) as an integral
(SDM) menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam part of overall efforts toward achieving the Company's vision
pencapaian visi dan misi Perseroan. Keberhasilan untuk and mission. Success in achieving the Company's short- and
meraih target Perseroan, baik dalam pendek maupun jangka long-term targets requires the support of competent and
panjang, membutuhkan dukungan kompetensi karyawan qualified employees who are capable of making a positive
yang mumpuni, sehingga berdampak positif pada kinerja impact on the performance of the Company.
Perseroan.
Pada tahun 2019, fokus pengembangan kapasitas dan In 2019, the Company's human resource capacity and
kapabilitas SDM adalah membangun sistem terintegrasi capability development was focused on developing an
terkait dengan pengelolaan talenta berbasis platform integrated platform-based talent management system that can
yang dapat membantu optimalisasi data analisis serta help optimize data analytics and provide optimal support for
memberikan dukungan optimal kepada penguatan proses strengthening the talent management process, which includes
manajemen talenta yang meliputi pengembangan dan talent development and reward management. The initiative is
reward management. Inisiatif tersebut diharapkan dapat expected to result in an increase in employee productivity and
menghasilkan peningkatan pada indeks produktivitas dan employee engagement index.
engagement karyawan.
Hal itu direalisasikan melalui penyusunan modul Success Accordingly, the Company has prepared a Success Factor
Factor yang terdiri dari PMGM (Performance Management module that consists of PMGM (Performance Management
& Goal Management) kinerja, talent and succession, dan & Goal Management), talent and succession, and integrated
employee central yang terintegrasi. Modul itu juga didukung employee central. The module is also supported by the
oleh SAP payroll database, hasil engangement level Hutama SAP payroll database, the results of the Hutama Karya level
Karya, produktivitas karyawan serta laba bersih Perseroan engagement, employee productivity and the Company's net
tahun 2019. profit in 2019.

LAPORAN
Direksi
DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY SUPPORT
Bagi Hutama Karya, Teknologi Informasi (TI) memiliki peran Hutama Karya considers Information Technology (IT) as a
penting dalam menunjang proses bisnis. Untuk meningkatkan key element in support of business processes. To increase its
kontribusi terhadap bisnis, tahun 2019 merupakan tahun contribution to the business, the year 2019 saw the start of
diawalinya transformasi TI. Hal tersebut ditandai dengan the Company's IT transformation. This was initiated with the
dilakukannya penyesuaian visi dan misi TI melalui review realignment of the Company's IT vision and mission through
dokumen MPTI 2019-2023 untuk menjadikan TI bukan a review of the 2019-2023 IT Master Plan document, which
sekadar business support, namun sebagai business partner. envisions IT not as merely a business support, but as a business
partner.
Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen untuk terus Therefore, the Company is committed to continuously
meningkatkan kapasitas TI serta mengikuti perkembangannya increasing its IT capacity while keeping pace with new
untuk diterapkan dalam rangka mendukung produktivitas kerja developments in IT to be implemented in order to support
yang optimal. Dengan demikian, keberadaan TI diharapkan optimal work productivity. In this way, the IT unit is expected to
mampu mendukung target-target yang telah ditentukan. be able to support the achievement of the Company's targets.
Selama tahun 2019, TI telah merealisasikan sejumlah rencana In 2019, the IT unit has realized a number of work programs.
kerja. Pertama di bidang aplikasi, telah lahir antara lain: First, in terms of IT applications, the Company has launched,
Dashboard Management, Sistem Pengendalian Proyek Modul among others, the Dashboard Management, Cost Control &
Cost Control & Keuangan, Sistem QHSE, Sistem Manajemen Financial Module of the Project Control System, QHSE System,
Risiko dan Audit Manajemen Sistem. Risk Management System and Audit Management System.
Kedua, di bidang infrastruktur. Di antaranya pembangunan Second, in terms of IT infrastructure, were the development of
data center dan perangkat jaringan serta penerapan teknologi data centers and network devices as well as the application of
Data Collaboration. Data Collaboration technology.
Ketiga, bidang pelatihan. Kegiatan ini dilakukan untuk Third, the field of training. This activity is carried out to support
mendukung pencapaian target di bidang TI melalui the achievement of IT targets by enhancing the capacity of
peningkatan kapasitas SDM. Materi pelatihan yang diikuti, IT personnel. Some of the training sessions conducted were
antara lain pelatihan framework programming, tata kelola TI the training on framework programming, COBIT 5-based IT
berbasis COBIT 5 (penyesuaian dengan pelatihan IT Service governance (adjusted to IT Service Management training) and
Management) dan IT Security Awareness. IT Security Awareness.
Keempat, di bidang konsultasi. Perseroan melakukan Fourth, in the field of consulting, the Company has reviewed
review terhadap Master Plan Teknologi Informasi (MPTI) dan the Information Technology Master Plan (MPTI) and the
penyusunan Disaster Recovery Plan (DRP). preparation of the Disaster Recovery Plan (DRP).
PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL IMPLEMENTATION OF CORPORATE SOCIAL

PERUSAHAAN RESPONSIBILITY
Hutama Karya memandang dukungan masyarakat terhadap Hutama Karya believes that, in addition to operational and
Perseroan merupakan salah satu hal penting dalam mengukur financial achievements, community support is an important
keberhasilan usaha yang dijalankan, di samping pencapaian measure of success in business. This is even more so, as the
operasional dan keuangan. Terlebih, bisnis yang dijalani oleh Company's business is closely related to environment and
Perseroan sangat erat kaitannya dengan lingkungan dan community issues.
masyarakat.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pelaksanaan As a State-Owned Enterprise (SOE), the Company implements
tanggung jawab sosial Perseroan dibagi dalam dua kegiatan, corporate social responsibility through two activity programs,
yakni Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program namely Corporate Social Responsibility (CSR) and Partnership
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Sepanjang tahun Program and Community Development (PKBL). in 2019, the
2019, realisasi anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan CSR realization of the budget spent on CSR and PKBL activities
dan PKBL mencapai Rp26,87 miliar. Dari anggaran tersebut, amounted to Rp26.87 billion. From the budget, the Company
Perseroan menyalurkan untuk Program Bina Lingkungan disbursed 67.6% to the Community Development Program,
sebesar 67,11%, kemudian untuk Program Kemitraan 20.78% to the Partnership Program, and the remaining
20,78%, dan 12,10% sisanya untuk CSR. 12.10% to CSR activities.
Dari sisi program, Perseroan fokus terhadap sektor pendidikan, In terms of activity programs, the Company focuses on the
karena memiliki peran penting bagi Indonesia untuk mewujudkan education sector as a key factor in preparing excellent human
SDM yang unggul. Fasilitas dan kebutuhan tempat tinggal yang resources in Indonesia. Facilities and a decent place to live
layak patut diperjuangkan, mengingat hal itu berimbas kepada are also important, as they have an impact on security and
rasa aman dan nyaman dalam menuntut ilmu. comfort while pursuing a study.
Pada program CSR/ PKBL pada sektor pendidikan adalah salah The CSR/PKBL programs in the education sectors are just
satu beberapa program CSR dari PT Hutama Karya , di samping one part of Hutama Karya's corporate social responsibility
itu terhadap program sosial kemasyarakatan juga tidak luput commitments. The Company also runs community welfare
dari program Hutama Karya, yaitu penyediaan hunian, air programs, such as the provision of housing, clean water, and
bersih, akses MCK, maupun fasilitas penunjang lainnya untuk public bathing, washing and toilet (MCK) facilities, as well
pondok pesantren, madrasah tsanawiyah (MTs), sekolah luar as supporting facilities for Islamic boarding schools, Islamic
biasa (SLB) dan sebagainya. Hal ini menggambarkan keseriusan junior high school, schools for children with special needs,
Hutama Karya untuk ikut serta membangun SDM Indonesia. and others. In this way, the Company actively participates in
building excellent human resources in Indonesia.
Tidak hanya berupa infrastruktur, dana beasiswa juga In addition to education infrastructure, the Company also
disalurkan Perseroan kepada siswa di sekitar JTTS. Program distributes scholarship grants to students around the JTTS
tersebut juga diperuntukkan bagi anak karyawan, siswa project. The scholarship program is also available to children
lainnya yang membutuhkan, baik karena kurang mampu of Company employees, economically-challenged students,
maupun siswa berprestasi di bidang akademik dan/atau non- or students with special academic and/or non-academic
akademik. achievements.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Occupational Health and Safety

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, With a business in the construction sector, the Company
Perseroan menyadari adanya tingkat risiko yang cukup tinggi is exposed to a considerable level of operational risk. To
di bidang operasional. Untuk memitigasi risiko tersebut, mitigate this risk, the Company continues to improve the
Perseroan terus meningkatkan meningkatkan penerapan implementation of QHSE (Quality Health Safety Environment)
QHSE (Quality Health Safety Environment) dengan membuat aspect, by initiating a number of work programs in support
beberapa program kerja yang mendukung sasaran divisi QHSE of the objectives of the QHSE Division to achieve Zero Fatality,
guna mencapai Zero Fatality, Zero Major Ill Health, Zero Major Zero Major Ill Health, Zero Major Environmental Damage, and
Environmental Damage dan Zero Rework. Zero Rework.
Secara infrastruktur, sistem QHSE Perseroan meraih sertifikat The Company's QHSE systems infrastructure have complied
dalam hal: ISO 9001:2015 untuk sistem manajemen mutu, with ISO 9001:2015 on Quality Management System, ISO
ISO 45001:2018 untuk Sistem Manajemen Keselamatan dan 45001:2018 on Occupational Health and Safety Management
Kesehatan Kerja, ISO 390001:2012 untuk Sistem Manajemen System, ISO 39001:2012 on Road Traffic Safety Management
Lingkungan, ISO 14000:2015 untuk Sistem Manajemen System (for OPJT and PBJT divisions), and ISO 14000:2015 on
Keselamatan Jalan (Divisi OPJT dan Divisi PBJT), serta sertifikat Environmental Management System, as well as Occupational
Peraturan Pemerintah nomor 50 Tahun 2012 untuk penerapan Health & Safety (K3) certification as required under Government
keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Regulation No. 50 Year 2012.

LAPORAN
Direksi
Komitmen Hutama Karya terhadap QHSE juga dibuktikan Hutama Karya's commitment to QHSE is also evidenced by the
dengan didapatkannya penghargaan Zero Accident yang achievement of the Zero Accident award, which is an award
merupakan penghargaan keselamatan dan kesehatan kerja for occupational health and safetygiven by the Government to
yang diberikan pemerintah kepada Perseroan yang berhasil companies that have succeeded in implementing occupational
dalam melaksanakan program keselamatan dan kesehatan health and safety programs so as to minimize the number of
kerja sehingga meminimalisir angka kecelakaan. work accidents.
Pada tahun 2019, Divisi QHSE juga telah mengembangkan In 2019, the QHSE Division has also developed an online-based
sistem “QHSE Report” berbasis online, bekerja sama dengan "QHSE Report" system, in collaboration with the Systems and
Divisi Sistem dan Manajemen Risiko. Selain itu, dilakukan Risk Management Division. Further, the Company has also
juga pengembangan dari QHSE IT Mobile, inisiasi penerapan initiated the development of the QHSE IT Mobile application,
safety passport dan mengembangkan sistem manajemen the implementation of a safety passport system, and the
pengamanan berbasis Peraturan Kepolisian Negara RI Nomor development of a security management system based on the
3 tahun 2019 tentang Perubahan atas peraturan Kepala Indonesian National Police Regulation Number 3 of 2019 on
Kepolisian Negara RI Nomor 13 tahun 2017 tentang Pemberian Amendment to the regulation of the Head of the Indonesian
Bantuan Pengamanan pada Objek Vital dan Objek Tertentu. National Police Number 13 of 2017 on Provision of Security
Assistance to Vital Objects and Certain Objects.
Dengan program dan inisiasi yang telah dilakukan, Hutama These programs and initiatives are evidence of Hutama Karya's
Karya telah menunjukkan komitmen dalam penerapan QHSE commitment to implementing QHSE within the Company, with
di lingkungan Perseroan dengan memegang prinsip perbaikan a spirit of continuous improvement supported by adequate
yang berkelanjutan yang ditunjang oleh tenaga ahli K3, K3 experts, facilities and technology. In 2019, the value of
Fasilitas dan teknologi yang memadai. Pada tahun 2019, nilai the implementation of the Company's K3 and Environment
implementasi Sistem Manajemen K3 dan Lingkungan (SMK3L) Management System (SMK3L) was recorded at 94.6%.
Perseroan sebesar 94,6%.
PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI CHANGES TO THE COMPOSITION OF THE

BOARD OF DIRECTORS
Sepanjang tahun 2019 telah terjadi 2 (dua) kali perubahan During 2019, the composition of the Board of Directors was
komposisi Direksi, yang disahkan melalui 2 (dua) kali Rapat changed 2 (two) times, ratified through the Extraordinary
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yaitu tanggal General Meeting of Shareholders (EGMS) on October 17,
17 Oktober 2019 dan 30 Oktober 2019. Dengan demikian 2019 and on October 30, 2019, respectively. Therefore, as at
hingga berakhirnya tahun 2019, komposisi Direksi Hutama the end of 2019, the composition of the Board of Directors of
Karya adalah sebagai berikut: Hutama Karya is as follows:
Nama | Name
Jabatan | Position
Direktur Utama | President Director Bintang Perbowo
Wakil Direktur Utama | Vice President Director Aloysius Kiik Ro
Direktur Keuangan | Director of Finance Sugiarti
Direktur Operasi I | Director of Operation I Suroto
Direktur Operasi II | Director of Operation II Mohammad Indrayana
Direktur Operasi III | Director of Operation I|| Sugeng Rochadi
Direktur Human Capital & Pengembangan
Putut Ariwibowo
Director Human Capital and Development

Alasan Perubahan Komposisi Direksi Reason for the Change in Composition of

Perubahan komposisi Direksi pada tahun 2019 yakni adanya the Board of Directors
pemberhentian dengan hormat Anis Anjayani sebagai The changes in the composition of the Board of Directors in
Direktur Keuangan dan Bambang Pramusinto sebagai Direktur 2019 involves the honorable dismissal of Anis Anjayani as
Operasi I sehubungan dengan penugasan baru di tempat lain. Director of Keuangan and Bambang Pramusinto as Director of
Kemudian, Perseroan juga menambah jabatan baru dalam Operation I who were given new assignments elsewhere. The
struktur organisasi yakni Wakil Direktur Utama yang dijabat Company also added a new position in the board structure,
oleh Aloysius Klik Ro. Hal ini dilakukan seiring dengan bisnis namely the position of Deputy President Director, reflecting the
Perseroan yang semakin besar. selain itu, Sugeng Rochadi expansion in the Company's business scale. The position was
dan Putut Ariwibowo juga diangkat kembali sebagai direktur assumed by Aloysius Klik Ro. In addition, Sugeng Rochadi and
Perseroan. Putut Ariwibowo were reappointed as Director of the Company.
Perseroan menyampaikan terima kasih atas kontribusi yang The Company expresses gratitude for the dedication given
telah diberikan oleh anggota Direksi yang tak lagi menjabat. by the forementioned ex-members of the Board of Directors.
Selain itu, Perseroan juga menyampaikan selamat bergabung The Company also extend the heartiest of welcome to the
bagi anggota Direksi baru, sehingga dapat bersama-sama new members joining the Board of Directors. Hopefully we
mengembangkan usaha Hutama Karya ke depan. can work together to expand the businesses of Hutama Karya
going forward.
APRESIASI APPRECIATION
Tahun 2019 berhasil dilalui oleh Hutama Karya dengan kinerja Hutama Karya successfully navigated the year 2019 with a
yang sangat membanggakan yang ditunjukkan oleh berbagai showing of excellent performance and proud achievements.
pencapaian. Capaian tersebut tidak dapat diraih tanpa These would not have been possible without the trust given by
kepercayaan yang diberikan oleh pemegang saham serta Shareholder, as well as valuable directions and input from the
arahan dan masukan Dewan Komisaris dalam mendukung Board of Commissioners in support of the management of the
jalannya kegiatan usaha Perseroan. Company's business activities.
Oleh karena itu, Direksi mengucapkan rasa terima kasih kepada Therefore, the Board of Directors would like to thank the
pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan dan shareholders for their trust and the Board of Commissioners
Dewan Komisaris atas bimbingan yang diberikan. Apresiasi juga for their guidance. Appreciation is also in order to the
diberikan kepada jajaran manajemen serta seluruh karyawan management and all Company employees for their dedication
atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan kepada and hard work that have enabled the Company to achieve
Perseroan sehingga mampu mewujudkan kinerja yang baik. such excellent performance.
Direksi juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya The Board of Directors also expressed the highest appreciation
kepada para pemangku kepentingan lain, baik regulator, to other stakeholders, namely the regulators, customers,
pelanggan, mitra kerja, dan pihak lainnya. Terima kasih atas business partners, and other parties. Thank you for the support
dukungan yang telah diberikan dan semoga kerja sama yang that has been given and hopefully, our good relationship can
baik dapat terus tercipta di masa-masa yang akan datang. continue into the future.
Bintang Perbowo
Direktur Utama
President Director

Direksi
Board of Directors

dari kiri ke kanan 4. Bintang Perbowo

from left to right
Direktur Utama
President Director
1. Sugeng Rochadi 5. Mohammad Indrayana

Direktur Operasi III Direktur Operasi II
Director of Operation III Director of Operation II
2. Sugiarti 6. Suroto
Direktur Keuangan Direktur Operasi I
Director of Finance Director of Operation I
3. Aloysius Kiik Ro 7. Putut Ariwibowo

Wakil Direktur Utama Direktur Human Capital dan Pengembangan
Vice President Director Development and Human Capital Director

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2019

Statement of Members of Board of Commissioners on the Responsibility for
the 2019 Annual Report of PT Hutama Karya (Persero)
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, testify that all information in the Annual
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Hutama Report of PT Hutama Karya (Persero) for 2019 is presented in
Karya (Persero) tahun 2019 telah dimuat secara lengkap its entirety and we are fully responsible for the correctness of
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan the contents in the Annual Report and Financial Report of the
Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan. Company.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all truthfulness.
Dewan Komisaris
Budiman
Muhamad Lukman Edy Susdiyarto Agus Praptono

Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Komisaris
Vice President Commissioner concurrent Independent Commissioner Commissioner
Achmad Gani Ghazaly Akman Musyafak

Chairiah Wahyu Muryadi


SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI TENTANG

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2019

Statement of Members of Board of Directors on the Responsibility for
the 2019 Annual Report of PT Hutama Karya (Persero)
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, testify that all information in the Annual
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Hutama Report of PT Hutama Karya (Persero) for 2019 is presented in
Karya (Persero) tahun 2019 telah dimuat secara lengkap its entirety and we are fully responsible for the correctness of
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan the contents in the Annual Report and Financial Report of the
Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan. Company.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all truthfulness.
Direksi
Board of Directors
Bintang Perbowo
Direktur Utama
President Director
Aloysius Kiik Ro Sugiarti

Wakil Direktur Utama Direktur Keuangan
Vice President Director Director of Finance
Suroto Mohammad Indrayana

Direktur Operasi I Direktur Operasi II
Director of Operation I Director of Operation II
Sugeng Rochadi Putut Ariwibowo

Direktur Operasi III Direktur Human Capital dan Pengembangan
Director of Operation III Development and Human Capital Director

2019 Annual Report
Identitas Perusahaan 72 Pengembangan Kompetensi
Company Identity Dewan Komisaris, Direksi,
Sejarah Singkat Perusahaan 74 Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan,
The Brief History of The Company dan Satuan Pengawas Intern 142
Competency Development the Board
Jejak Langkah 76 of Commissioners, Board of Directors,
Milestones Committees, Corporate Secretary, and
Brand Perseroan 78 Internal Audit Unit
Corporate Brand Struktur Pemegang Saham 154
Bidang Usaha 79 Structure of Shareholders
Line of Business Informasi Pemegang Saham 155
Struktur Organisasi 86 Information of Shareholders
Organization Structure Struktur Grup Perusahaan 156
Visi, Misi dan Budaya Perusahaan 88 Corporate Group Structure
Vision, Mission and Corporate Culture Daftar Entitas Anak/Asosiasi 157
Profil Dewan Komisaris 90 Subsidiaries & Associates
Board of Commissioners Profile Sekilas Kinerja Entitas Anak dan Afiliasi 163
Profil Direksi 98 Performance of Subsidiaries and
Board of Directors’ Profile Affiliates at A Glance
Profil Komite Audit 105 Kronologi Pencatatan Saham 167
Audit Committee Profile Chronology of Stock Listing
Profil Komite Nominasi Kronologi Pencatatan Efek Lainnya 168
dan Remunerasi 107 Chronicology of Listing
Nomination and Remuneration of Other Securities
Committee Profile Nama dan Alamat Lembaga
Profil Komite Manajemen Risiko 108 dan/atau Penunjang Pasar Modal 169
Risk Management Committee Profile Name and Address of Capital
Profil Pejabat Eksekutif 110 Market Supporting Institutions
Executive Officials’ Profile Kantor Cabang/Perwakilan 170
Statistik Karyawan 128 Branch/Representative Office
Employee Statistic Wilayah Kerja dan Peta Operasional 172
Pengembangan Kompetensi Karyawan 130 Working Areas and Operational Maps
Development of Employee Competence Informasi Pada Website Perusahaan 174
Biaya Pengembangan Kompetensi 141 Information Company Website
Competence Development Fees

Pembuka Tinjauan Penunjang Bisnis
• Profil Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PROFIL
Perusahaan
Company Profile

IDENTITAS
Perusahaan
Company Identity
Informasi Perubahan Tanggal Pendirian Nama Komersil

Nama Date of Establishment Commercial Name
Information on
Changes in Name
Pada 29 Maret 1961

terjadi perubahan nama
29 Maret
1961 HK
dari Hollandsche Beton
Maatschappij menjadi PN
Hutama Karya Jenis Perusahaan Pemegang Saham
Type of Company Shareholder
On March 29, 1961 there
was a change in name BUMN 100%
from Hollandsche Beton (Badan Usaha Milik Negara) Pemerintah Republik Indonesia
Maatschappij to PN Hutama
Karya SOE 100%
(State-Owned Enterprise) Government of the Republic
of Indonesia
Dasar Hukum Pendirian Bidang Usaha

Legal Basis for Establishment Type of Business
Akta pendirian No. 74 tanggal 15 Maret 1973 dan Industri konstruksi, pengusahaan jalan tol, layanan
diubah dengan Akta Perubahan No. 48 tanggal jasa peningkatan kemampuan dibidang jasa
8 Agustus 1973 yang dibuat di hadapan Kartini konstruksi, pengembangan properti, real estat,
Muljadi, S.H., Notaris di Jakarta dan telah mendapat penyewaan ruangan dan hotel, dan manufaktur
pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
(d/h Menteri Kehakiman)
Establishment Deed No. 74 dated March 15, 1973, Construction industry, toll road concessions, capacity
that has been amended with Amendment Deed No. building services in the field of construction services,
48 dated August 8, 1973, both passed before Kartini property development, real estate, lease of premises
Muljadi, S., Notary in Jakarta, and approved by the and hotel rent, and manufacturing.
Minister of Law and Human Rights (formerly Minister
of Justice)

Jumlah Aset
Jumlah Karyawan Total Assets
Total Employees
91.648 miliar
971 orang
employee
billion
Modal Dasar
Authorized Capital
Entitas Anak
Subsidiaries
66.400 miliar
billion
• PT HK Realtindo
• PT HAKAASTON
• PT HK Infrastruktur Modal ditempatkan dan disetor
• EPC Energy Singapore Pte.Ltd issued and fully paid share capital
16.600 miliar
billion
Alamat Kantor Pusat Sekretaris Perusahaan

Head Office Corporate Secretary
HK Tower Muhammad Fauzan

Jalan Letjend. Haryono M.T. Kav. 8,
Cawang, Jakarta 13340 Indonesia HK Tower
Jalan Letjend. Haryono M.T. Kav. 8,
021-8193708
Cawang, Jakarta 13340 Indonesia
021-819 6107
021-8193708
pthk@hutamakarya.com
pthk@hutamakarya.com
www.hutamakarya.com

SEJARAH SINGKAT
Perusahaan
The Brief History of The Company
Perjalanan PT Hutama Karya dimulai dari dinasionalisasikannya The history of PT Hutama Karya began with the nationalization
“Hollandsche Beton Maatschappij”, sebuah perusahaan of "Hollandsche Beton Maatschappij", a private company
swasta Hindia Belanda yang banyak mengerjakan proyek owned by the Dutch East Indies, which handled many
konstruksi pada masa pemerintahan Hindia-Belanda di construction projects during the Dutch occupation in Indonesia.
Indonesia. Nasionalisasi tersebut dilakukan pada tahun 1961 The nationalization was carried out in 1961 under the
berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 61.1961 tanggal Government Regulation (PP) RI No. 61.1961 dated March 29,
29 Maret 1961 sehingga “Hollandsche Beton Maatschappij” 1961, and since then the "Hollandsche Beton Maatschappij"
resmi berganti nama menjadi PN Hutama Karya. officially changed its name to PN Hutama Karya.
PN Hutama Karya telah banyak menghasilkan konstruksi PN Hutama Karya engaged in many constructions and buildings
dan bangunan yang dinilai sebagai bangunan yang memiliki that are considered historical and monumental, such as the
nilai sejarah dan monumental seperti Gedung DPR/MPR RI DPR/MPR RI Building in Senayan, Jakarta and the Dirgantara
di Senayan, Jakarta dan Monumen Patung Dirgantara di Monument in Pancoran, Jakarta.
Pancoran, Jakarta.
Tahun 1970-an menjadi salah satu tahun yang banyak The 70s were the decade during which Hutama Karya made
mencatatkan sejarah untuk Hutama Karya. Pada 1970 di many historical record. In 1970, in the midst of massive
tengah pengadopsian beton pra-tekan yang masif di Tanah adoption of pre-press concrete in the country, PN Hutama
Air, PN Hutama Karya menjadi perusahaan konstruksi yang Karya emerged as the first construction company to introduce
pertama mengenalkan sistem prategang BBRV dari Swiss. the Switzerland’s BBRV prestressed system. Semanggi Bridge
Teknologi Prategang tersebut menghasilkan Jembatan is a monumental work that used the said technology in its
Semanggi sebagai suatu karya yang monumental. construction.
Kemudian pada 1973, tepatnya tanggal 15 Maret PN Hutama Later in 1973, on March 15, PN Hutama Karya changed its
Karya berubah menjadi PT Hutama Karya berdasarkan Akta name to PT Hutama Karya, woth due observance to the Deed
Perseroan Terbatas No. 74 tanggal 15 Maret 1973, juncto of Limited Liability Company No. 74 dated March 15, 1973, in
Akta Perubahan No.48 tanggal 8 Agustus 1973 yang mana conjunction with the Deed of Amendment No.48 on August
keduanya dibuat di hadapan Notaris Kartini Mulyadi, SH. 8, 1973, both of which were made before the Notary Kartini
Mulyadi, SH.
Hutama Karya terus berinovasi dan melakukan diversifikasi Hutama Karya continues to innovate and diversify its business
usaha dalam menghadapi tantangan bisnis konstruksi yang in the face of increasingly competitive construction business.
semakin kompetitif. Hutama Karya mengembangkan Unit Hutama Karya established the HakaPole Business Unit, a
Bisnis HakaPole yaitu Pabrik Tiang Penerangan Jalan Umum unit that manufacture Public Street Lighting Pole, made
terbuat dari baja bersegi delapan (Oktagonal) dengan berbagai of octagonal steel with various types and at the same time
tipe dan sekaligus melakukan ekspansi usaha ke luar negeri. ecpnding its business abroad.
Selain itu, perseroan juga memanfaatkan perkembangan In addition, the Company also utilizes the fast development
dan kemajuan teknologi konstruksi yang pesat dengan and advancement of construction technology to produce
menghasilkan produk berteknologi tinggi yang memenuhi high-tech products that meet international quality, work safety
kualitas, keselamatan kerja dan lingkungan yang berstandar and environment standards. This was proven by the following
internasional. Hal itu dibuktikan dengan diraihnya sertifikasi sertificate ISO 9002:1994, ISO 9001:2008, ISO 14001:2004,
ISO 9002:1994, ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS OHSAS 18001:2007 and OHSAS 18001:1999 certifications.

18001:2007 dan OHSAS 18001:1999. Sertifikat tersebut The certificate is a motivation for Hutama Karya to not only
menjadi bekal bagi Hutama Karya untuk tidak hanya work on government projects, but also to expand in the
mengerjakan proyek sektor pemerintah, akan tetapi juga private sector by relying on its quality works.
melakukan ekspansi di sektor swasta dengan mengandalkan
kualitas dan mutu.
Seiring dengan semakin menguatnya posisi perseroan dalam As the Company strengthened its position in the National
Industri Konstruksi Nasional, Hutama Karya mendirikan Construction Industry, Hutama Karya established several
beberapa anak perusahaan yaitu HK Realtindo, Hakaaston, subsidiaries namely HK Realtindo, Hakaaston, and Hakapole
dan Hakapole dan terus mengembangkan kegiatan usaha baik and continues to develop business activities through
melalui entitas anak, kerja sama operasi hingga penyertaan subsidiaries, joint operations and equity participation.
saham.
Perseroan juga mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk The Company also received an assignment from the
pengembangan jalan tol dan mendapat hak pengusahaan government for toll road development and received concession
jalan tol untuk membantu pembangunan insfrastruktur Tanah rights to help developing the country's infrastructure since
Air sejak 2014. Penugasan tersebut merupakan salah satu 2014. The assignment was one of the important milestones
tonggak penting dalam sejarah perusahaan karena sejak saat in the Company's history because since then HK writes on the
itu HK mulai menuliskan sejarah barunya sebagai Pengembang new chapter in its history as Indonesia's Leading Infrastructure
Infrastruktur Terkemuka Indonesia atau Indonesia’s Most Developer or Indonesia's Most Valuable Infrastructure
Valuable Infrastructure Developer. Developer.

jejak
Langkah
Milestones
Mengantisipasi tantangan bisnis konstruksi
yang semakin berkembang dan kompetitif,
PT Hutama Karya (Persero) melakukan
terobosan dengan diversifikasi usaha
Merupakan tonggak transformasi dengan mendirikan Unit Bisnis Hakapole
PT Hutama Karya (Persero). Muncul Saat teknologi beton pra-tekan sedang yaitu Pabrik Tiang Penerangan Jalan
sebagai perusahaan swasta Hollandsche marak diadopsi di Indonesia, PN Hutama Umum berbagai tipe yang terbuat dari
Beton Maatschappij yang berpusat di Karya justru telah mengenalkan sistem baja bersegi delapan (oktagonal) dan
Belanda, kemudian di nasionalisasi oleh prategang BBRV dari Swiss. PN Hutama melakukan ekspansi usaha di luar negeri.
pemerintah Republik Indonesia menjadi Karya secara khusus juga membentuk Divisi Inovasi teknologi dari anak bangsa juga
PN HUTAMA KARYA. PN Hutama Karya Khusus Prategang dan mempersembahkan menandai dekade ini dengan ditemukannya
telah menghasilkan karya konstruksi yang Jembatan Semanggi sebagai suatu karya LPBH-80 “SOSROBAHU” (Landasan Putar
bernilai sejarah dan monumental seperti yang monumental yang menerapkan Bebas Hambatan) oleh Dr. Ir. Tjokorda Raka
Gedung DPR/MPR RI, Jembatan Ampera dan teknologi beton pra-tegang. Pada dekade Sukawati.
Monumen Patung Pancoran. ini pula PN Hutama Karya berubah status
menjadi PT Hutama Karya (Persero). Anticipating the growing challenges in
This year is a milestone in the the increasingly competitive construction
transformation of PT Hutama Karya During the time when pre-press concrete business, PT Hutama Karya (Persero) made
(Persero). Founded as a private company technology was being adopted in Indonesia, a breakthrough in business diversification
Hollandsche Beton Maatschappij, based in PN Hutama Karya introduced the BBRV by establishing the Hakapole Business
the Netherlands, it was later nationalized prestige system from Switzerland. In Unit, a unit that produces Public Street
by the government of the Republic of particular, PN Hutama Karya also formed Lighting Poles of various types, which are
Indonesia and changed its name to PN the Special Division of Strategies and built made of octagonal steel. The Company also
HUTAMA KARYA. PN Hutama Karya has the Semanggi Bridge as a monumental expanded its business overseas. Innovative
produced many construction works that work that implements pre-strained concrete technology created by Indonesian also marks
have high historical and monumental values, technology. Also in this decade PN Hutama this decade with the invention of LPBH-80
such as the Building of DPR/MPR RI, Ampera Karya changed its status to PT Hutama Karya "SOSROBAHU" (Barrier-Free Play Platform)
Bridge and Pancoran Statue Monument. (Persero). by Dr. Ir. Tjokorda Raka Sukawati.
1961 1970 1980
2019 2018
• Jalan Tol Trans Sumatera

Ruas Bakauheuni-Terbanggi
Perseroan telah melakukan aksi korporasi, yaitu: Besar Seksi 1&5 diresmikan.
1. Pada 31 Januari 2019, PT HK Realtindo, entitas anak mengakuisisi 90% saham PT Nusa • Sindikasi perbankan
Pratama Property (“NPP”), sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang binis perhotelan. internasional dan nasional
Sebagai hasil dari akuisisi tersebut, Grup diharapkan dapat meningkatkan eksistensi di dalam dukung PT Hutama Karya
pasar properti dan real estate. (Persero) menyelesaikan
2. Pada 30 Juni 2019, PT Hakaaston, entitas anak mengakuisisi 65% saham PT Bhirawa Jalan Tol Trans Sumatera.
Steel (“BS”), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi baja. Grup menyakini
dapat menjalankan pabrik baja BS untuk memproduksi produk yang dapat bersaing serta • The Trans Sumatera Toll
meningkatkan kehadirannya di pasar nasional di masa depan. Road of the Bakauheni-
3. Pada akhir tahun 2019, PT Hutama Karya (Persero) menerima PMN sebesar Rp10,5 Triliun. Terbanggi Besar Section
Sections 1 & 5 was
inaugurated.
The Company undertook corporate actions, namely: • International and national
1. On January 31, 2019, PT HK Realtindo, a subsidiary, acquired a 90% stake in PT Nusa banking syndications
Pratama Property ("NPP"), a company engaged in the hospitality business. As a result of the support PT Hutama Karya
acquisition, the Group is expected to increase its presence in the property and real estate (Persero) in completing the
markets. Trans Sumatra Toll Road.
2. On June 30, 2019, PT Hakaaston, a subsidiary, acquired a 65% stake in PT Bhirawa Steel
("BS"), a company engaged in steel production. The Group believes that it can run the BS
steel plant to produce competitive products and increase its presence in the national market
in the future.
3. At the end of 2019, PT Hutama Karya (Persero) received a PMN of Rp10.5 Trillion.

Perseroan
Sejalan dengan pengembangan inovasi yang Memasuki era milenium, di mana dinamika memasuki industri
terus menerus dan mengikuti kemajuan ekonomi tumbuh semakin pesat, PT Hutama konstruksi dengan
teknologi konstruksi yang berkembang Karya (Persero) merevitalisasi diri dengan membentuk tiga
pesat, PT Hutama Karya (Persero) mampu melakukan pengembangan usaha untuk entitas anak yaitu
menghasilkan produk dengan teknologi sektor-sektor swasta dengan pembangunan: HK Realtindo,
tinggi berupa Jembatan Bentang Panjang High Rise Building (Bakrie Tower, Hakaaston, dan
(Suspension Cable Bridge, Balanced Apartemen), dan infrastruktur (jalan tol). Hakapole. Selain PT Hutama
Cantilever Bridge, Arch Steel Bridge, Cable Meski ekspansi usaha makin luas dan cepat, itu Perseroan mulai Karya (Persero)
Stayed). PT Hutama Karya (Persero) telah kualitas dan mutu tetap menjadi perhatian memasuki EPC dan menerbitkan
memenuhi standar internasional dalam hal PT Hutama Karya (Persero). Hal ini terbukti investasi. obligasi yang
kualitas, keselamatan kerja dan lingkungan dengan didapatkannya ISO 9001:2008, ISO menjadikan
dengan diperolehnya sertifikasi ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007. The Company Perseroan harus
9002:1994, OHSAS 18001:1999. ventured into tunduk terhadap
Towards the millennium era, where the the construction segala peraturan
In line with the development of continuous economy grew more rapidly, PT Hutama industry by yang ada di Pasar
innovation and advances in rapidly Karya (Persero) revitalized itself by forming three Modal.
developing construction technology, PT developing businesses for the private sector, subsidiaries, namely
Hutama Karya (Persero) is able to produce including the construction of: High Rise HK Realtindo, PT Hutama Karya
high-tech products such as Suspension Cable Building (Bakrie Tower, Apartments), and Hakaaston, and (Persero) issued
Bridge, Balanced Cantilever Bridge, Arch infrastructure (toll roads). Although the Hakapole. In bonds this year,
Steel Bridge, Cable Stayed). PT Hutama expansion of its business is getting wider addition, the thus the Company
Karya (Persero) has met international and faster, quality and quality remain a Company began must comply with
standards in terms of quality, work safety concern of PT Hutama Karya (Persero). This entering the EPC all applicable
and the environment by obtaining ISO 9002: is proven by obtaining ISO 9001: 2008, ISO business and regulations in the
1994, OHSAS 18001: 1999 certification. 14001: 2004 and OHSAS 18001: 2007. investing. Capital Market.
1990 2000 2010 2013
2017 2016 2015 2014
Perseroan mendapatkan PT Hutama Karya (Persero) Perseroan mendapatkan PT Hutama Karya (Persero)
tambahan penugasan untuk mendapatkan Hak Konsensi tambahan penugasan mendapatkan penugasan
pengusahaan Jalan Tol Ruas Pengusahaan Jalan Tol Lingkar pembangunan Jalan Tol untuk pengelolaan Jalan Tol
Akses Tanjung Priok Seksi W-1 Luar Jakarta Ruas JORR-S. Sesuai Sumatera sebanyak 24 ruas. di Sumatera. Dengan adanya
dan Seksi W-2 dengan hak keputusan Menteri Pekerjaan Penugasan tersebut disahkan penugasan tersebut, Perseroan
pengusahaan jalan tol selama Umum No. JL.0304-Mn/1274 melalui penerbitan Peraturan berencana bertransformasi
40 (empat puluh) tahun. tanggal 15 November 2017 Presiden (Perpres) No. 117 menjadi perusahaan
dan Amandemen I PPJT No. tahun 2015 tertanggal 22 pengembang jalan tol yang
The Company obtained 24 tanggal 29 November 2017 Oktober 2015 sebagai revisi atas memiliki bidang usaha lainnya.
additional assignments for the Tentang Perpanjangan Hak Perpres No. 100 tahun 2014.
concession of Tanjung Priok Pengusahaan Jalan Tol menjadi PT Hutama Karya (Persero) is
Access Section Section W-1 and 36 Tahun. The Company received an assigned to manage the Toll
Section W-2 Toll Road with additional assignment, namely Road in Sumatra. With the
concession rights for 40 (forty) PT Hutama Karya (Persero) the construction of 24 toll assignment, the Company plans
years. obtained Concession Rights of road segments in Sumatra. The to transform into a toll road
the Jakarta Outer Ring Road assignment was ratified through developer company that has
Toll Road Section JORR-S. In the issuance of Presidential other business fields.
accordance with the decision Regulation (Perpres) No. 117 of
of the Minister of Public 2015 dated October 22, 2015
Works No. JL. 0304-Mn / 1274 as a revision of Perpres No. 100
dated November 15, 2017 and of 2014.
Amendment I to PACTT No.
24 dated 29 November 2017
concerning Extension of Toll
Road Concession Rights to 36
Years.

BRAND
Perseroan
Corporate Brand
Filsosofi Logo
The Philosophy of PT Hutama Karya (Persero) Logo
PT Hutama Karya (Persero) memiliki makna karya luhur dan PT Hutama Karya (Persero) means noble and quality work.
bermutu. Dari awal berdiri hingga kini PT Hutama Karya From its inception until now, PT Hutama Karya (Persero) has
(Persero) telah mempersembahkan beragam karya bagi ibu presented various works for the motherland, for the welfare
pertiwi, untuk kesejahteraan bangsa Huruf H dan K Kapital of the nation. The letters H and K of the Capital are strung
yang dirangkai menyiratkan kekuatan untuk maju melampaui together, implying strength to advance beyond the borders
batas negeri, melebarkan sayap membangun karya- of the country, expanding to build other works to make
karya lain untuk mengharumkan Indonesia. Warna merah Indonesia proud. The red color symbolizes the courage and
melambangkan keberanian dan semangat PT Hutama Karya enthusiasm of PT Hutama Karya (Persero) in developing works
(Persero) dalam membangun karya-karya dalam pengolahan in managing activities and solving problems.
aktivitas dan penyelesaian permasalahan.
Filosofi Tagline
“Inovasi Untuk Solusi”
The Philosophy of the Tagline "Innovation for Solutions"
Insan PT Hutama Karya (Persero) mengutamakan The employees of PT Hutama Karya (Persero) prioritize
profesionalisme, dedikasi, pengetahuan, dan ketekunan professionalism, dedication, knowledge, and perseverance in
dalam setiap karya yang dibangun. each work

BIDANG
Usaha
Line of Business
Kegiatan Usaha Berdasarkan The Company's Business Activities,

Anggaran Dasar: based on the Articles of Association:
1. Pekerjaan Pelaksanaan Konstruksi 1. Construction Work

• Pekerjaan Sipil (seluruh sektor pembangunan) • Civil Works (all development sectors)
• Pekerjaan Mekanikal-Elektrikal termasuk jaringannya • Mechanical-Electrical Work, including the network
• Radio,Telekomunikasi dan Instrumentasi • Radio, Telecommunications and Instrumentation
• Perbaikan/Pemeliharaan/Renovasi Bangunan • Repair/Maintenance/Renovation of Buildings
2. Pengusahaan Jalan Tol 2. Toll Road Concession

• Pendanaan • Funding
• Perencanaan Teknis • Technical Planning
• Pelaksanaan Konstruksi Jalan Tol • Toll Road Construction
• Pengoperasian dan/atau Pemeliharaan Jalan Tol • Toll Road Operation and/or Maintenance
3. Pengusahaan lahan di ruang milik jalan tol dan lahan yang 3. Utilization of land in toll road area and lands adjacent to
berbatasan dengan lahan di ruang milik jalan tol, meliputi the land of toll road, but not limited to the rest areas and
namun tidak terbatas pada tempat istirahat (rest area), gas stations.
stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 4. Plan and supervisory of the implementation of construction
4. Perencanaan dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan work that includes civil works and works, electrical and its
konstruksi yang meliputi pekerjaan sipil dan pekerjaan network
mekanikal, elektrikal termasuk jaringannya 5. Consulting, Management and Industrial Engineering
5. Layanan Jasa Konsultasi (konsultan} Manajemen dan Services (except legal consultants)
Rekayasa Industri (kecuali konsultan hukum) 6. Building Management
6. Building Management 7. Fabrication of Building Materials and Components
7. Pabrikasi Bahan dan Komponen Bangunan   8. Manufacturing of Construction Components and
8. Pabrikasi Komponen dan Peralatan Konstruksi Equipment
9. Pabrikasi Barang Logam, Kayu, Karet dan Plastik 9. Fabrication of Metal, Wood, Rubber and Plastic Goods
10. Penyewaan Peralatan Konstruksi 10. Construction Equipment Rental
11. Layanan jasa keagenan bahan dan komponen bangunan 11. Agency Services for Building Materials and Components
serta peralatan konstruksi and Construction Equipment
12. Investasi dan/atau Pengelolaan Usaha di bidang: 12. Investment and/or Business Management in the Field of:
· Prasarana dan Sarana Dasar (infrastruktur) • Basic Infrastructure and facilities (infrastructure)
· Industri • Industry
· Energi • Energy
13. Melakukan usaha di bidang agroindustri 13. Conducting Agroindustry Business

14. Ekspor Impor 14. Export and Import
15. Perdagangan Umum 15. General Trading
16. Pengelolaan Kawasan 16. Estate Management
17. System Development 17. System Development
18. Layanan Jasa Bidang Teknologi Informasi 18. Information Technology Services

BIDANG
Usaha
Line of Business
19. Layanan Jasa Peningkatan Kemampuan di Bidang Jasa 19.

Services of Capacity Improvement in the Field of
Konstruksi Construction Services
20. Pengembang 20. Developers

• Properti • Property
• Realti • Realty
21. Pengelolaan Perusahaan 21. Management of the Company
Kegiatan Usaha Sesuai Tahun Buku Business Activities According to the

Fiscal Year
Kegiatan usaha yang sudah dijalankan Hutama Karya hingga Business activities carried out by Hutama Karya until 2019 that
2019 sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. are in accordance with the Company's Articles of Association.

PRODUK DAN JASA PRODUCTS AND SERVICES
Jasa Konstruksi Construction Service
Infrastruktur Jembatan Bridge Infrastructure

• Jembatan Semanggi (Jakarta) • Semanggi Bridge (Jakarta)
• Jembatan Ampera (Palembang) • Ampera Bridge (Palembang)
• Jembatan Suramadu (Madura) • Suramadu Bridge (Madura)
• Jembatan Kabel Tengku Agung Sultanah Latifah (Riau) • Tengku Agung Sultanah Latifah Cable Bridge (Riau)
• Jembatan Barelang (Batam) • Barelang Bridge (Batam)
• Jembatan Kabel Siak (Riau) • Siak Cable Bridge (Riau)
• Jembatan Landak (Kalimantan Barat) • Landak Bridge (West Kalimantan)
• Jembatan Kapuas Murung (KalimantanTengah) • Kapuas Murung Bridge (Central Kalimantan)
• Jembatan Mahakam I (KalimantanTimur) • Mahakam I Bridge (East Kalimantan)
• Jembatan Batanghari II (Jambi) • Batanghari II Bridge (Jambi)
• Jembatan Martadipura (KalimantanTimur) • Martadipura Bridge (East Kalimantan)
• Jembatan Rumpiang (Kalimantan Selatan) • Rumpiang Bridge (South Kalimantan)
• Jembatan Tukad Bangkung (Bali) • Tukad Bangkung Bridge (Bali)
Infrastruktur Jalan Road Infrastructure

• Tol Cawang-Tanjung Priok (Jakarta) • Cawang-Tanjung PriokToll Road (Jakarta)
• Tol Cipularang (Jawa Barat) • CipularangToll Road (West Java)
• Tol Surabaya-Gempol (JawaTimur) • Surabaya-GempolToll Road (East Java)
• Tol Jakarta Outer Ring Road 1 • Jakarta Outer Ring Road 1Toll Road
• Jalan Lingkar Nagrek (Jawa Barat) • Nagrek Ring Road (West Java), Non-Toll Road
• Fly Over non-Tol Antasari (Jakarta) • Antasari Fly Over (Jakarta)
• Jalan Tol Tanjung Benoa (Bali) • Tanjung BenoaToll Road (Bali)

BIDANG
Usaha
Line of Business
• Jalan Kelok 9 (Sumatera Barat) • Jalan Kelok 9 Road (West Sumatera)

• Jalan Cimanggis Nagrag (Jawa Barat) • Cimanggis Nagrag Road (West Java),
• Metro Manila Sky Way Project (Filipina) • Metro Manila Sky Way Project (Philippines)
• Jalan Tol Anyer Hitam (Johor, Malaysia) • Anyer Hitam Toll Road (Johor, Malaysia)
Infrastruktur Bendungan Dam Infrastructure

• Bendungan Pelaperado (NusaTenggara Barat) • Pelaperado Dam (West NusaTenggara)
• Bendungan Salamenko (Sulawesi) • Salamenko Dam (Sulawesi)
• Bendungan Tanggari (Sulawesi) • Tanggari Dam (Sulawesi)
• Bendungan Sombe (SulawesiTengah) • Sombe Dam (Central Sulawesi)
• Bendungan Gondang (Bojonegoro, JawaTengah) • Gondang Dam (Bojonegoro, Central Java)
• Bendungan Colo (JawaTengah) • Colo Dam (Central Java)
• Bendungan Klampis (Madura) • Klampis Dam (Madura)
Infrastruktur Pelabuhan dan Dermaga Harbor and Port Infrastructure

• Dermaga Pelindo II (Lampung) • Pelindo II Harbor (Lampung)
• Dermaga Sinabang • Sinabang Harbor
• Dermaga Suralaya (Jawa Barat) • Suralaya Harbor (West Java)
• Jakarta Fishing Port (Jakarta) • Jakarta Fishing Port, (Jakarta)
• Dermaga Reo (NTT) • Reo Harbor (NTT)
• Dermaga Armabar (Jakarta) • Armabar Harbor (Jakarta)
• Dermaga 113-115 Tanjung Priok (Jakarta) • 113-115 Harbor Tanjung Priok (Jakarta)
• Heavy Skidway McDermott (Batam) • Heavy Skidway McDermott (Batam)
• Dermaga Packing Plant Semen Gresik (Sorong) • Packing Plant Semen Gresik Harbor (Sorong)
• Dermaga Petrokimia Gresik (JawaTimur) • Petrokimia Gresik Harbor (East Java)
• Dermaga Panjang (Lampung • Panjang Harbor (Lampung)
Infrastruktur Bandar Udara Airport Infrastructure

• Bandara Internasional Lombok • Lombok International Airport
• Bandara Internasional Ngurah Rai (Bali) • Ngurah Rai International Airport (Bali)
• Bandara Syamsudin Noor (Kalimantan Selatan) • Syamsudin Noor Airport (South Kalimantan)
• Bandara Internasional Kualanamu (Sumatera Utara) • Kualanamu International Airport (Sumatera Utara)
• Bandara Internasional ElTari (Kupang) • ElTari International Airport (Kupang)
Pembangkit Listrik Power Plant

• Cerobong PLTU Suralaya (Jawa Barat) • PLTU Suralaya Chimney (West Java)
• PLTU Paiton I dan II (JawaTimur) • PLTU Paiton I and II (East Java)
• PLTU Cilegon (Jawa Barat) • PLTU Cilegon (West Java)
• PLTU Kramasan (Jawa Barat) • PLTU Kramasan (West Java)
• PLTU Tanjung Priok (Jakarta) • PLTUTanjung Priok (Jakarta)
• PLTP Drajat, Garut (Jawa Barat) • PLTP Drajat, Garut (West Java)
• PLTU Dinas Sipil Jeneponto (Sulawesi Selatan) • Civil Work PLTU Jeneponto (South Sulawesi)
• Pekerjaan Sipil PLTU 2 Puser (Kupang, Nusa Tenggara • Civil Work PLTU 2 Puser (Kupang, East Nusa Tenggara)
Timur)
Pabrik Plant
• Pabrik Semen Gresik (JawaTimur) • Gresik Cement Plant (East Java)
• Pabrik Ban (JawaTimur) • Tire Plant (East Java)

• Pabrik Gondorukem (Trenggalek, JawaTimur) • Gondorukem Plant (Trenggalek, East Java)

• Packing Plant Semen Gresik (Sorong) • Semen Gresik Packing Plant (Sorong)
• Cement Mill Bosowa (Maros, Sulawesi Selatan) • Cement Mill Bosowa (Maros, South Sulawesi)
Gedung Bertingkat Tinggi High-Rise Building

• Gedung MPR/DPR RI (Jakarta) • MPR/DPR RI Building (Jakarta)
• Hotel Nusa Dua Beach (Bali) • Nusa Dua Beach Hotel (Bali),
• Gedung Departemen Keuangan (Jakarta) • Minister of Finance Building (Jakarta)
• Hotel Panghegar (Bandung) • Panghegar Hotel (Bandung)
• Apartemen City Resort (Jakarta) • City Resort Apartment (Jakarta)
• Bakrie Tower (Jakarta) • Bakrie Tower (Jakarta)
• Epicentrum Lifestyle Centre (Jakarta) • Epicentrum Lifestyle Centre (Jakarta)
• Apartemen The “H” Tower (Jakarta) • The “H”Tower Apartment (Jakarta)
• Apartemen The Groove (Jakarta) • The Groove Apartment (Jakarta)
• Apartemen Senopati Suite (Jakarta) • Senopati Suite Apartment (Jakarta)
• Apartemen Niffaro (Jakarta) • Niffaro Apartment (Jakarta)
• Antam Tower (Jakarta) • Antam Tower (Jakarta)
• Gedung KBRI (Brunei Darussalam) • KBRI Building (Brunei Darussalam).
Villa dan Resor Villa and Resorts

• Resort Alila Pecatu (Bali) • Alila Pecatu Resort (Bali)
• Villa & Spa Royal Kamuela (Bali) • Villa & Spa Royal Kamuela (Bali)
• Villa & Spa Begawan Giri (Ubud, Bali) • Begawan Giri Villa & Spa (Ubud, Bali)
• Villa Jimbaran Four Season (Bali) • Jimbaran Villa Four Season (Bali)
• Hotel Santika Beach (Kuta Bali) • Santika Beach Hotel (Kuta Bali)
• Hotel Novotel (Lombok, NTB) • Novotel Hotel (Lombok, NTB)
• Legian Nirwana (Kuta Bali) • Legian Nirwana (Kuta Bali)
• Hotel Amanjiwa (Borobudur, JawaTengah) • Amanjiwa Hotel (Borobudur, Central Java)
• Chedi Ubud (Bali) • Chedi Ubud (Bali)
• Amanusa Villa Hotel (Bali) • Amanusa Villa Hotel (Bali)
• Apartemen Bali Dewa (Bali) • Bali Dewa Apartment (Bali)
• Bali Serai Karangasem (Bali) • Bali Serai Karangasem (Bali)
• Villa Alila (Bintan) • Alila Villa (Bintan)

BIDANG
Usaha
Line of Business
Engineering Procurement & Construction Engineering Procurement & Construction

(EPC) (EPC)
Beberapa proyek ikonik Perseroan adalah sebagai berikut: Some of the Company’s iconic projects are as follows:
• PLTU Paiton I dan II-JawaTimur • PLTU Paiton I and and II-East Java
• PLTM Simalungun-Sumatera Selatan • PLTM Simalungun-South Sumatera
• Trunk Line Pipe-Sumatera Utara • Trunk Line Pipe-North Sumatera
• PPC Distribution Branch Line Package 18, PLTGU Indralaya • PPC Distribution Branch Line Package 18, PLTGU Indralaya
• Combine Cycle 2 X 24 MW-Palembang • Combine Cycle 2 X 24 MW-Palembang
• Dermaga Petro Kimia Gresik • Petro Kimia Gresik Jetty
• Pabrik kelapa sawit di Sumatera Utara • Palm Oil Plant in North Sumatera
• Packing Plant Semen Gresik-Sorong • Packing Plant Semen Gresik-Sorong, Cement Mill
• Cement Mill Bosowa di Maros Sulawesi • Bosowa in Maros Sulawesi.

Investasi Investation
Perusahaan melakukan penyertaan modal (kegiatan investasi) The Company conducts equity participation (investment
pada proyek- proyek infrastruktur antara lain: activities) in infrastructure projects including:
• Sebesar 1,07% pada PT Takenaka Indonesia, perusahaan • 1,07% in PTTakenaka Indonesia, a joint venture in the
patungan di bidang pembangunan fasilitas industri development of industrial facilities
• Sebesar 30% pada PT Hutama Prima, perusahaan • 30% in PT Hutama Prima, a joint venture in Asphalt
patungan di bidang asphalt emulsion Emulsion
• Sebesar 1% pada PT Jasa Marga BaliToll, perusahaan • 1% in PT Jasa Marga Bali Toll, joint venture in the
patungan di bidang Jalan Tol Ngurah Rai-Benoa, Bali development of Ngurah Rai-BenoaToll Road, Bali;
• Sebesar 1% pada PT Gorontalo Energi • 1% in PT Gorontalo Energy;
• Sebesar 15% pada PT Prima Terminal Petikemas, bergerak • 15% in PT Prima Terminal Petikemas, engaged in
jasa pelayanan terminal petikemas internasional. international container terminal services.
• Sebesar 40% pada PT Hutama Marga Waskita • 40% in PT Hutama Marga Waskita (PT Hamawas)
(PT Hamawas) perusahaan yang bergerak dalam the company that engaged in the development of
pengusahaan Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - KualaTanjung –TebingTinggi –Parapat toll road
Parapat • 40% in PT Hutama Karunia Raya Realtindo, a company
• Sebesar 40% pada PT Hutama Karunia Raya Realtindo, engaged in realty, property and services except in the field
perusahaan yang bergerak di bidang realti, properti, dan of law and tax
jasa kecuali bidang hukum dan pajak

STRUKTUR
Organisasi
Organization Structure
Direktur Utama
President Director
Bintang Perbowo
Wakil Direktur Utama

Vice President Director
Aloysius Kiik Ro
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
M. Fauzan
Direktur Keuangan Direktur Operasi I Direktur Operasi II

Director of Finance Director of Operation I Director of Operation II
Sugiarti Suroto Mohammad Indrayana
Divisi Corporate Planning

Divisi Infastruktur
Corporate Planning
Infrastructure Division
Division
Divisi Pengembangan Ari Asmoko
Heru Ermadi
Jalan Tol
Toll Road Development ----
---- Division
Agung Fajarwanto Divisi EPC
Divisi Akuntansi &
EPC Division
Keuangan
---- Selo Tjahjono
Accounting & Financial
Division
Muhroni
Divisi Operasi dan ----
Pemelihara Jalan Tol
Toll Road Operation and Divisi Pengembangan
---- Maintenance Division Bisnis Konstruksi
Josep Aries Dewantoro Construction Business
Divisi Legal
Development Division
Legal Division
Sigit Roestanto
M. Erry Sugiharto
Satuan
Pengawas Intern
Internal Audit Unit
Ade Mulyadi
Direktur Operasi III Direktur Human Capital & Pengembangan
Director of Operation III Director of Human Capital & Development
Sugeng Rochadi Putut Ariwibowo Divisi QHSE
QHSE Division
Tri Wibowo
Divisi Gedung
Building Division
Purnomo Divisi Human Capital
Human Capital Division
Yuliandi
----
Divisi Supply Chain ----

Management
Supply Chain Divisi Sistem dan Risiko
Management Division System and Risk Division PT HAKAASTON
Paryanto G. Aji Sentosa Dindin Solakhudin
---- ----
PT HK Infrastrukur
Divisi Pengendalian Divisi Pengembangan Bisnis dan Investasi Aji Prasetyanti
Operasi dan AP Business Development and Investment Division
Operations Control M. Rizal Sutjipto
Division and AP
Koentjoro PT HK Realtindo
T. Ari Widiyantoro
Entitas Minoritas
Minority Entities

VISI, MISI DAN
Budaya Perusahaan
Vision, Mission and Corporate Culture
VISI Vision
Pengembang
Infrastruktur
Terkemuka
Indonesia
Indonesia’s Most Valuable
Infrastructure Developer
MISI Mission
1. Menyukseskan mandat pemerintah untuk 1. Support the Government’s mandate to build and
membangun dan mengoperasikan jalan Tol Trans- operate Trans Sumatera Toll Road.
Sumatera.
2. Mengembangkan multi-bisnis berbasis infrastruktur 2. Develop infrastructure-based multi business through
melalui usaha investasi, jasa, konstruksi dan investment, construction and manufacturing
manufaktur yang mampu memberikan nilai segments to provide premium added-value in the
tambah premium pada korporasi dan dalam Company and to accelerate Indonesian economic
rangka mempercepat pertumbuhan perekonomian growth.
Indonesia.
3. Membangun kapasitas dan kapabilitas korporasi 3. Build sustainable Corporate Capacity and Capability
yang berkesinambungan melalui pemantapan through Human Capital development and Financial
human capital dan peningkatan financial capital, Capital growth and creating a safety culture within
serta menciptakan safety culture di lingkungan the company.
perusahaan.
Visi dan Misi Hutama Karya telah direview dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi melalui Keputusan Direksi PT Hutama Karya
(Persero) Nomor: 126/KPTS/04.2016 tentang Perubahan Visi dan Misi PT Hutama Karya (Persero).
Hutama Karya's Vision and Mission have been reviewed and approved by the Board of Commissioners and Directors through the Decree of
the Board of Directors of PT Hutama Karya (Persero) No.: 126/KPTS/04.2016 regarding Changes in the Vision and Mission of PT Hutama Karya
(Persero).

Budaya
Perusahaan
Corporate Culture
Orientasi pada Pelanggan Customer Oriented

• Insan Hutama Karya senantiasa mengutamakan • Hutama Karya Personnel always put customer
kepuasan pelanggan satisfaction;
• Keberpihakan pada kepuasan pelanggan • Siding with customer satisfaction;
• Pelanggan internal maupun pelanggan eskternal • Internal and external customers.
Integritas Integrity
Insan Hutama Karya memiliki moral dan etika usaha Hutama Karya personnel have moral and good business
yang baik ethics.
Profesional Professional
Insan Hutama Karya bekerja sesuai tanggung jawab Hutama Karya personnel work properly and correctly
profesinya secara baik dan benar berdasarkan sistem according to his/her professional responsibilities based
manajemen dan Good Corporate Governance (GCG) on management systems and corporate governance
requirements.

PROFIL
Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile
Komposisi Dewan Komisaris PT Hutama Karya (Persero) mengalami perubahan, yang
secara rinci dijelaskan pada bab “Tata Kelola Perusahaan”. Hingga akhir Tahun Buku
2019, jabatan Plt. Komisaris Utama masih dijabat oleh Adityawarman.

Sejak 14 Mei 2020 hingga Laporan Tahunan diserahkan, Perseroan telah memiliki
Komisaris Utama definitif yang diemban oleh Budiman. Dengan demikian, komposisi
Dewan Komisaris hingga penyerahan dan penanda tanganan Laporan Tahunan 2019
adalah seperti di bawah ini.
The composition of the Board of Commissioners of PT Hutama Karya (Persero) has

changed, which will be explained in detail in the chapter" Corporate Governance".
Until the end of Fiscal Year 2019, the position of Acting President Commissioner is held
by Mr. Adityawarman.
Since May 14, 2020 until this Annual Report has been submitted, the Company has
appointed a definitive President Commissioner held by Mr. Budiman. Accordingly, the
composition of the Board of Commissioners until submission and signing of the 2019
Annual Report is as follow.
Budiman*
Warga Negara | Citizenship Indonesia Indonesia

Domisili | Domicile Jakarta Jakarta
Usia | Age 63 tahun pada akhir Tahun Buku 2019 63 years old as of the end of Fiscal Year 2019
Riwayat Pendidikan • Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia • Indonesian Armed Forces Academy (1978)
Education History (1978) • Army Staff and Command School (1994)
• Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat • Indonesian National Army Staff and Command
(1994) School (2001)
• Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional • Indonesian National Defense Institute (2004)
Indonesia (2001)
• Lembaga Ketahanan Nasional RI (2004)
Riwayat Penunjukan Pertama kali diangkat sebagai Komisaris Utama Appointed as President Commissioner of PT Hutama
Basis of Appointment PT Hutama Karya berdasarkan Surat Keputusan Karya, for the first time, based on the Decree of the
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. SK-45/ State Minister for State-Owned Enterprises No. SK-45/
MBU/02/2020 tanggal 7 Februari 2020 MBU/02/2020 dated 7 February 2020
Rangkap Jabatan Tidak memiliki rangkap jabatan Has no Concurrent Position
Concurrent Position
Pengalaman Kerja • Komisaris PT PLN (2015-2019) • Commissioner of PT PLN (2015-2019)
Employment History • Kepala Staf TNI AD & ex officio Komisaris Utama • Army Chief of Staff & Chief Commissioner of
PT Pindad (2013-2014) PT Pindad - ex officio (2013-2014)
• Sekjen Kemenhan & ex officio Komisaris Utama • Secretary General of Ministry of Defense &
PT Dahana (2013) President Commissioner of PT Dahana -ex officio
(2013)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Has no affiliation with fellow members of the Board
Affiliate Relationship Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Utama of Commissioners, Board of Directors and Controlling
Shareholders
*: Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-45/MBU/02/2020 tanggal 7 Februari 2020
In accordance with Minister of SOE Decree No. SK-45/MBU/02/2020 dated 7 February 2020

Muhammad Lukman Edy

Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
Vice President Commissioner concurrent Independent Commissioner

Usia | Age 49 tahun pada akhir Tahun Buku 2019 49 years old as of the end of Fiscal Year 2019
Riwayat Pendidikan • Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Brawijaya • Bachelor’s Degree in Civil Engineering from
Education History Malang (1995) Brawijaya University Malang (1995)
• S2 Administrasi Pembangunan dari Universitas • Masters in Development Administration from
Padjadjaran (2004) Padjadjaran University (2004)
• S3 Sosiologi dan Antropologi dari Universitas • Doctoral Degree in Sociology and Anthropology
Malaya (2010) from Malaya University (2010)
Riwayat Penunjukan Pertama kali diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama Appointed as Vice President Commissioner of
Basis of Appointment PT Hutama Karya berdasarkan Surat Keputusan PT Hutama Karya, for the first time, based on the
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. SK- Decree of the State Minister for State-Owned
146/MBU/05/2020 tanggal 14 Mei 2020 Enterprises No. SK-146/MBU/05/2020 dated 14 May
2020
Concurrent Position
Pengalaman Kerja • Anggota DPR RI Dapil Riau Periode 2009-2014 dan • Member of the Republic of Indonesia DPR in Riau
Employment History 2014-2019 Electoral District for the Period 2009-2014 and
• Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-undang 2014-2019
(RUU) Pemilu (2016) • Chairman of the Election Draft Special Committee
• Wakil Ketua Komisi II (Politik dalam negeri, (RUU) 2016.
Pemerintahan, Pertahanan, Desa, Kepemiluan dan • Deputy Chairperson of Commission II (Domestic
Aparatus Sipil Negara) (2014) Politics, Government, Defense, Village, Election
• Wakil Ketua Badan Anggaran MPR RI (2012) and State Civil Apparatus) (2014)
• Deputy Chair of the RI MPR Budget Agency (2012)
Shareholders

PROFIL
Dewan Komisaris
Adityawarman**
Plt Komisaris Utama
Plt President Commissioner

Usia | Age 64 tahun pada akhir Tahun Buku 2019 64 years old as of the end of fiscal year 2019
Riwayat Pendidikan • Sarjana Teknik Sipil di Universitas Diponegoro • Bachelor’s Degree in Civil Engineering from the
Education History (1982) University of Diponegoro (1982)
• Magister Management di Universitas Trisakti • Master of Management from the University of
(2005) Trisakti (2005)
Riwayat Penunjukan Pertama kali diangkat sebagai Komisaris PT Hutama First appointed as Commissioner of PT Hutama Karya
Basis of Appointment Karya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara based on Decree of the State Minister for State-
Badan Usaha Milik Negara No. SK-132/MBU/8/2015 Owned Enterprises No. SK-132 / MBU / 8/2015 dated 4
tanggal 4 Agustus 2015 August 2015
Penunjukkan sebagai Plt. Komisaris Utama Appointed as Act. President Commissioner based
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. on the Decree of the Board of Commissioners
SK-03.X/DK/PTHK/2019 tanggal 24 Oktober 2019 No. SK-03.X/DK/PTHK/2019 dated October 24,
tentang Penunjukan pelaksana tugas Komisaris 2019 concerning the Appointment of the Acting
Utama PT Hutama Karya. Commissioner of PT Hutama Karya.
Concurrent Position
Pengalaman Kerja • Direktur Operasi PT Jasa Marga (Persero), Tbk. • Director of Operations of PT Jasa Marga (Persero),
Employment History (2008- 2012) Tbk. (2008-2012)
• Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero),Tbk. • President Director of PT Jasa Marga (Persero), Tbk.
(2012-2016) (2012-2016)
• Komisaris PT Citra Margatama Surabaya (2002- • Commissioner of PT Citra Margatama Surabaya
2009) (2002-2009)
• Komisaris PT Citra Waspphutowa (2006-2008) • Commissioner of PT Citra Waspphutowa (2006-
2008)
Shareholders
**: Menjabat sebagai Plt Tugas Komisaris Utama (5 September 2019-6 Februari 2020)
Appointed as Acting President Commissioner (5 September 2019-6 February 2020

Susdiyarto Agus Praptono

Komisaris
Commissioner

Riwayat Pendidikan • Sarjana Hukum dari Universitas Sebelas Maret • Bachelor of Laws from the University of Sebelas
Education History (1984) Maret (1984)
• Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM (2001) • IBLAM College of Law (2001)
Riwayat Penunjukan Pertama kali diangkat sebagai Komisaris Utama First appointed as President Commissioner of
Basis of Appointment PT Hutama Karya berdasarkan Surat Keputusan PT Hutama Karya based on Decree of the Minister
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. SK-45/ of State-Owned Enterprises No. SK-45/MBU/02/2020
MBU/02/2020 tanggal 7 Februari 2020 dated 7 February 2020
Concurrent Position
Pengalaman Kerja • Jaksa Fungsional pada Badan Diklat Kejaksaan RI • Functional Prosecutor at the Agency for Education
Employment History (Kejaksaan Agung) (2019) and Training of the Attorney General's Office of
• Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan RI (2019)
Agung (2019) • Secretary to the Deputy Attorney General for
• Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan Intelligence Affairs of the Attorney General's
Kejaksaan Agung (2017) Office (2019)
• Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (2017) • Secretary of the Deputy Attorney General for
Development of the Attorney General's Office
(2017)
• Head of South Sumatra High Prosecutors Office
(2017)
Shareholders

PROFIL
Dewan Komisaris
Achmad Gani Ghazali Akman

Komisaris
Commissioner

Riwayat Pendidikan • Insinyur Teknik Sipil di Institut Teknologi Bandung • Civil Engineering Degree from the Bandung
Education History (1985) Institute of Technology (1985)
• Magister di bidang transportasi dari The • Master’s Degree in Transportation from the
University of New South Wales, Australia (1991) University of New South Wales, Australia (1991)
Riwayat Penunjukan Pertama kali diangkat sebagai Komisaris PT Hutama First appointed as Commissioner of PT Hutama
Basis of Appointment Karya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Karya based on SOE Ministerial Decree No. SK-132/
BUMN No. SK-132/ MBU/8/2015 tanggal 4 Agustus MBU/8/2015 dated 4 August 2015.
2015.
Concurrent Position
Pengalaman Kerja • Kepala Seksi Bimbingan Teknik Jembatan Subdit • Head of Bridge Technical Engineering Guidance
Employment History Bintek Direktorat Pelbar (1992-1993) Section for Sub Directorate of Pelbar Directorate
• Pemimpin Bagian Produksi Penggantian Jembatan in (1992-1993)
Provinsi Jambi (1994-1995) • Leader of Production Section for Provincial Bridge
• Pemimpin Proyek Rehab/Pemeliharaan Jalan dan Replacement, Jambi in (1994-1995)
Jembatan Propinsi Jambi(1996-1998) • Project Rehab Leader / Maintenance of Jambi
• Kepala Seksi Program Jaringan Direktorat Bina Province Roads and Bridges in (1996-1998)
Jalan Kota Bina Marga (1997-1998) • Head of the Program Network Section of the
• Kepala Subdit Transportasi Wilayah Timur, Directorate of Bina Marga City Road Development
Direktorat Perkotaan (2000-2001) in (1997-1998)
• Kepala Bagian Keuangan, Setditjen. Praswil pada • Head of Eastern Region Transportation Sub-
(2001-2002) Directorate, Urban Directorate in (2000-2001)
• Kepala Subdit Wilayah I, Direktorat Prasarana • Head of the Finance Section, Setditjen. Praswil in
Wilayah Tengah, Direktorat Jenderal Praswil pada (2001- 2002)
(2002-2005) • Head of Subdit Region I, Directorate of Central
• Kepala SubditWilayah Barat IV, Dit. Jalan & Area Infrastructure, Directorate General of
JembatanWilayah Barat, Direktorat Jenderal BM Regional Infrastructure in (2002-2005)
pada(2005-2008) • Head of Sub-Directorate of Western Region
• Anggota Badan Pengatur Jalan Tol, Direktorat IV, Dit. Roads & Bridges of the West Region,
Jenderal Bina Marga, Departemen PU (2008-2010) Directorate General of BM in (2005-2008)
• Member of the Toll Road Regulatory Agency,
Directorate General of Bina Marga, Ministry of
Public Works in (2008-2010)
Shareholders

Musyafak
Komisaris Independen
Independent Commissioner

Riwayat Pendidikan • Magister di Bidang Managemen (2004) • Master’s Degree in Management (2004)
Education History • Sekolah Perwira Tinggi (Sespati) Kepolisian RI • School for High-Ranking Police Officer of RI
(2004) (Sespati) (2004)
Riwayat Penunjukan Pertama kali diangkat Komisaris PT Hutama Karya The first time was appointed Commissioner of PT
Basis of Appointment berdasarkan Surat Keptusan Menteri Negara Badan Hutama Karya based on the Decree of the Minister of
Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang State Owned Enterprises as the General Meeting of
Saham PT Hutama Karya (Persero). No. SK-273/ Shareholders of PT Hutama Karya (Persero). No. SK-
MBU/10/2018 tanggal 18 Oktober 2018 273/MBU/10/2018 dated October 18, 2018
Concurrent Position
Pengalaman Kerja • Kapolda Jambi tahun (2015) • Regional Police Chief of Jambi (2015)
Employment History • Kapolda Kalbar tahun (2016) • Regional Police Chief of West Kalimantan (2016)
• Wakalemdiklat Polri (2017) • Wakalemdiklat Polri (2017)
Shareholders

PROFIL
Dewan Komisaris
Chairiah
Komisaris
Commissioner

Riwayat Pendidikan • Sarjana Teknologi Industri Pertanian di Institut • Bachelor’s Degree in Agricultural Industrial
Education History Teknologi Indonesia (1992) Technology from the Indonesian Institute of
• Magister Business Aministration di Nash Technology (1992)
University, Australia (1999) • Master of Business Aministration from the
University of Nash, Australia (1999)
Badan Usaha Milik Negara No. SK-107/MBU/05/2019 Owned Enterprises No. SK-107/MBU/05/2019 dated
tanggal 28 Mei 2019 May 28, 2019
Concurrent Position
Pengalaman Kerja • Asisten Deputi Usaha Jasa Keuangan, Jasa • Assistant Deputy of Financial Services Business,
Employment History Survei dan Konsultan I Kementerian BUMN Survey Services and Consultant I of the Ministry of
(2019-sekarang) SOE (2019-present)
• Asisten Deputi Restrukturisasi BUMN dan • Assistant Deputy for Restructuring of SOEs and
Pendayagunaan Portofolio Kepemilikan Negara Utilization of the Portfolio of Minority State
Minoritas Kementerian BUMN(2015-2019) Ownership of the Ministry of SOEs (2015-2019)
• Asdep Restrukturisasi BUMN Kementerian BUMN • Deputy Assistant for SOE Restructuring. Ministry
(2014-2015) of SOE (2014-2015)
• Asdep Restrukturisasi dan Pengembanagn Usaha • Deputy Assistant of the Ministry of SOE's Business
Kementerian BUMN (2013-2014) Restructuring and Development (2013-2014)
• Asdep Pendayagunaan Aset dan Sinergi • Deputy Assistant of Asset Utilization and Synergy
Kementerian BUMN (2012-2013) of the Ministry of SOEs (2012-2013)
• Kabid Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha I • Head of Restructuring and Business Development I
(2010-2012) (2010-2012)
• Kepala Bidang Restrukturisasi dan Privatisasi • Head of Plantation, Forestry, Fisheries, Printing
Usaha Perkebunan, Kehutanan, Perikanan, and Forestry Business Restructuring and
Percetakan dan Kehutanan (2006-2010) Privatization Division (2006-2010)
• Kepala Subbidang Perencanaan Restrukturisasi • Head of Agro Industrial Business Restructuring
dan Privatisasi Usaha Agro Industri (2002-2006) and Privatization Planning Subdivision (2002-
• Kepala Seksi Analisis Data (2011-2002) 2006)
• Head of Data Analysis Section (2011-2002)
Shareholders

Wahyu Muryadi

Riwayat Pendidikan • Sarjana Ekonomi di Universitas Airlangga (1988) • Bachelor of Economics from the University of
Education History • Sarjana Ekonomi di Universitas As-Syafi’iyah Airlangga (1988)
(2014) • Bachelor of Economics from the University of As-
• Magister Management di Universitas Bina Syafi’iyah (2014)
Nusantara (2016) • Master of Management from the University of
Bina Nusantara (2016)
Badan Usaha Milik Negara No. SK-107/MBU/05/2019 Owned Enterprises No. SK-107/MBU/05/2019 dated
tanggal 28 Mei 2019 May 28, 2019
Concurrent Position
Pengalaman Kerja • CCO PT Tempo Inti Media, Tbk. (2016-sekarang) • CCO of PT Tempo Inti Media, Tbk. (2016-now)
Employment History • Chief Editor di Tempo TV dan Tempo Channel • Chief Editor at Tempo TV and Tempo Channel
(2013-2016) (2013-2016)
• Chief Editor di Majalah Tempo (2010-2013) • Chief Editor at Majalah Tempo (2010-2013)
• Executive Editor di Majalah Tempo (2004-2010) • Executive Editor at Majalah Tempo (2004-2010)
• Managing Editor Desk Nasional di Majalah Tempo • Managing Editor of National Desk at Majalah
(2001-2003) Tempo (2001-2003)
• Kepala Biro Protokol Istana Presiden (1999-2001) • Head of the Bureau of Protocol of Presidential
• Managing Editor di Majalah Tempo (1998-1999) Palace (1999-2001)
• Managing Editor di Majalah Forum (1996-1998) • Managing Editor at Majalah Tempo (1998-1999)
• Senior Reporter di Majalan Tempo (1987-1994) • Managing Editor at Majalah Forum (1996-1998)
• Senior Reporter at Majalah Tempo (1987-1994)
Shareholders

PROFIL
Direksi
Board of Directors’ Profile
Bintang Perbowo
Direktur Utama
President Director

Riwayat Pendidikan • Sarjana Manajemen Perusahaan dari Universitas • Bachelor in Business Management from the
Education History Krisnadwipayana (1990) University of Krisnadwipayana (1990)
• Magister Managemen dari Institute Prasetiya • Master of Management from the Institute of
Mulya (2004) Prasetiya Mulya (2004)
Riwayat Penunjukan Pertama kali diangkat sebagai Direktur Utama PT First appointed as Director of PT Hutama Karya based
Basis of Appointment Hutama Karya berdasarkan Surat Keputusan Menteri on Decree of the Minister of State Owned Enterprises
Negara Badan Usaha Milik Negara No. SK-114/ No. SK-114/MBU/04/2018 dated April 25, 2018
MBU/04/2018 tanggal 25 April 2018
Rangkap Jabatan Komisaris PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) Commissioner of PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia
Concurrent Position (PSBI)
Pengalaman Kerja • Direktur Keuangan PT Pembangunan Perumahan • Director of Finance of PT Pembangunan
Employment History (Persero) Tbk. (1999-2008) Perumahan (Persero) Tbk. (1999-2008)
• Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. • President of Director of PT Wijaya Karya (Persero)
(2008-2018) Tbk. (2008-2018)
Shareholders

Aloysius Kiik Ro
Wakil Direktur Utama

Riwayat Pendidikan • Sarjana Ekonomi Akuntansi Universitas Gadjah • Bachelor’s Degree in Accounting Economics from
Education History Mada Yogyakarta (1986) the University of Gadjah Mada Yogyakarta (1986)
• Master of Business Administration Finance di • Master of Business Administration in Finance from
University of Illionis Urbana Champaign IL (1994) the University of Illionis Urbana Champaign IL
• Ph.D-Finance dari University of Kentucky (1994)
Lexington, KY (1998) • Ph.D-Finance from the University of Kentucky
Lexington, KY (1998)
Riwayat Penunjukan Pertama kali diangkat sebagai Wakil Direktur Utama First appointed as Deputy Director of PT Hutama
Basis of Appointment PT Hutama Karya berdasarkan Surat Keputusan Karya based on Decree of the Minister of State
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. SK- Owned Enterprises No. SK-279/MBU/11/2019 dated 18
279/MBU/11/2019 tanggal 18 November 2019 November 2019
Concurrent Position
Pengalaman Kerja • Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan • Deputy for Business Restructuring and
Employment History Usaha, Kementerian BUMN (2015) Development, Ministry of SOE (2015)
• Direktur Keuangan di PT Antam (Persero) Tbk • Finance Director at PT Antam (Persero) Tbk (2015)
(2015)
Shareholders

PROFIL
Direksi
Sugiarti
Direktur Keuangan
Finance Director

Riwayat Pendidikan • Sarjana Ekonomi Manajemen dari Univeristas • Bachelor of Management Economics from
Education History Diponegoro (1987) Diponegoro University (1987)
• Magister Manajemen dari Univeristas Diponegoro • Master of Management from Diponegoro
(2001) University (2001)
Riwayat Penunjukan Pertama kali diangkat sebagai Direktur Keuangan PT First appointed as Finance Director of PT Hutama
Basis of Appointment Hutama Karya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Karya based on Decree of the Minister of State
Negara Badan Usaha Milik Negara No. SK-229/ Owned Enterprises No. SK-229/MBU/10/2019 dated
MBU/10/2019 tanggal 17 Oktober 2019 October 17, 2019
Concurrent Position
Pengalaman Kerja • EVP Divisi Mass Banking PT BRI (Persero) Tbk. • EVP Mass Banking Division of PT BRI (Persero) Tbk.
Employment History (2015 – 2016) (2015 - 2016)
• CFO Perum Perhutani (2016 – 2019) • CFO of Perum Perhutani (2016 - 2019)
• Direktur Keuangan PT Hutama Karya (Persero) • Finance Director of PT Hutama Karya (Persero)
(2019 – sekarang) (2019 - present)
Shareholders

Suroto
Direktur Operasi I
Director of Operation I

Riwayat Pendidikan • Sarjana Teknik Sipil dari UNS (1990) • Bachelor’s Degree in Civil Engineering from UNS
Education History • Magister Manajemen Bisnis dari ITB (2004) (1990)
• Master of Business Management from ITB (2004)
Riwayat Penunjukan Pertama kali diangkat sebagai Direktur Operasi II PT First appointed as Director of Operations II of
Basis of Appointment Hutama Karya sesuai Surat Keputusan Menteri Badan PT Hutama Karya in accordance with the Decree of
Usaha Milik Negara SK-119/MBU/06/2016. Selanjutnya the Minister of State-Owned Enterprises SK-119/
diangkat kembali melalui SK-259/MBU/10/2019 MBU/06/2016. Subsequently reappointed through
SK-259/MBU/10/2019
Rangkap Jabatan Komisaris Utama PT Hakaaston President of Commissioner of PT Hakaaston
Concurrent Position
Pengalaman Kerja • General Super Intendent Tol Purwakarta- • General Super Intendent of Purwakarta-
Employment History Padalarang (2004-2005) Padalarang Tol Road (2004-2005)
• Kepala Proyek USAID Aceh (2007-2009) • Head of USAID Project Aceh (2007-2009)
• General Manager Wilayah II (2010) • General Manager of Area II (2010)
• General Manager Wilayah I (2011-2012) • General Manager of Area I (2011-2012)
• General Manajer Divisi Jalan & Jembatan (2013) • General Manager of Division Roads & Bridges
• Direktur Utama PT HK Infrastruktur (2015) (2013)
• President Director of PT HK Infrastruktur (2015)
Shareholders

PROFIL
Direksi
Mohammad Indrayana
Direktur Operasi II
Director of Operation II

Riwayat Pendidikan • Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Diponegoro • Bachelor’s Degree in Civil Engineering from the
Education History (1992) University of Diponegoro (1992)
• Master of Engineering Science dari University of • Master of Engineering Science from the University
New South Wales (2007) of New South Wales (2007)
Riwayat Penunjukan Pertama kali diangkat sebagai Direktur Operasi II First appointed as Director of Operations II of
Basis of Appointment PT Hutama Karya sesuai Surat Keputusan Menteri PT Hutama Karya in accordance with Decree of the
Badan Usaha Milik Negara No. SK-229/MBU/10/2019 Minister of State-Owned Enterprises No. SK-229/
MBU/10/2019
Concurrent Position
Pengalaman Kerja • SVP Human Capital Management Division • SVP Human Capital Management Division of
Employment History PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (2018) PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (2018)
• SVP System, Technology & Research Division • SVP System, Technology & Research Division of
PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (2018 - 2019) PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (2018 - 2019)
• Direktur Operasi I PT Hutama Karya (Persero) • Director of Operation I of PT Hutama Karya
(2019 – sekarang) (Persero) (2019 – now)
Shareholders

Sugeng Rochadi
Direktur Operasi III
Director of Operation III

Riwayat Pendidikan Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Merdeka (1989) Civil engineer from the University of Merdeka (1989)
Education History
Riwayat Penunjukan Pertama kali diangkat sebagai Direktur Human First appointed as Director of Human Capital and
Basis of Appointment Capital dan Pengembangan PT Hutama Karya sesuai Development of PT Hutama Karya in accordance
Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara with the Decree of the Minister of State-Owned
SK-222/MBU/10/2014. Selanjutnya diangkat kembali Enterprises SK-222/MBU/10/2014. Subsequently
sebagai Dirktur melalui SK-259/MBU/10/2019. reappointed as Director through SK-259/
MBU/10/2019.
Rangkap Jabatan Komisaris Utama PT HK Infrastruktur President Commissioner of PT HK Infrastruktur
Concurrent Position
Pengalaman Kerja • Kepala Cabang III Surabaya di PT Brantas Abipraya • Head of Branch III Surabaya of PT Brantas
Employment History (Persero) (2003-2004) Abipraya (Persero) (2003-2004)
• Kepala Wilayah III Surabaya di PT Brantas • Head of Area III Surabaya of PT Brantas Abipraya
Abipraya (Persero) (2004-2009) (Persero) (2004-2009)
• Kepala Divisi Produksi II PT Brantas Abipraya • Head of Production Division II of PT Brantas
(Persero) (2009-2011) Abipraya (Persero) (2009-2011)
• Kepala Biro Perencanaan & Pengendalian • Head of Production Planning & Control Bureau of
Produksi PT Brantas Abipraya (Persero) (2011- PT Brantas Abipraya (Persero) (2011-2012)
2012) • General Manager of Production of PT Brantas
• General Manager Produksi PT Brantas Abipraya Abipraya (Persero) (2012-2014)
(Persero) (2012-2014)
Shareholders

PROFIL
Direksi
Putut Ariwibowo
Direktur Human Capital dan Pengembangan
Development and Human Capital Director

Riwayat Pendidikan • Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Gadjah Mada • Bachelor in Civil Engineering from the University
Education History (1990) of Gadjah Mada (1990)
• Magister Manajemen dari PTM-PPM (2008) • Master of Management from PTM-PPM (2008)
Riwayat Penunjukan Pertama kali diangkat sebagai Direktur Human First appointed as Director of Human Capital and
Basis of Appointment Capital dan Pengembangan PT Hutama Karya sesuai Development of PT Hutama Karya in accordance
Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara with the Decree of the Minister of State-Owned
SK-222/MBU/10/2014. Enterprises SK-222/MBU/10/2014.
Diangkat kembali sebagai Direktur Human Capital Reappointed as Director of Human Capital and
dan Pengembangan PT Hutama Karya sesuai Surat Development of PT Hutama Karya in accordance
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara SK- with the Decree of the Minister of State-Owned
259/MBU/10/2019. Enterprises SK-259/MBU/10/2019.
Rangkap Jabatan Komisaris Utama PT Hutama Marga Waskita President Commissioner of PT Hutama Marga Waskita
Concurrent Position
Pengalaman Kerja • Kabag Pemasaran PT Hutama Karya (Persero) • Head of Marketing Sector of PT Hutama Karya
Employment History (2003-2004) (Persero) (2003-2004)
• General Manager Divisi Pengembangan PT • General Manager of Development Division of PT
Hutama Karya (Persero) (2009) Hutama Karya (Persero) (2009)
• General Manager Divisi Penunjang Usaha PT • General Manager of Business Support Division of
Hutama Karya (Persero) (2009-2010) PT Hutama Karya (Persero) (2009-2010)
• Direktur Utama PT HK Realtindo (2010-2014) • President Director of PT HK Realtindo (2010-2014)
Shareholders

PROFIL Komite
Audit
Audit Committee Profile
Musyafak
Ketua Komite Audit
Chairman Audit Committee
Profil lengkap disajikan pada bagian “Profil Dewan Komisaris” | The full profile is presented in the "Board of Commissioners Profile" section
Chairiah
Wakil Ketua Komite Audit
Vice Chairman Audit Committee
Wakhid Kurniawan
Anggota Komite Audit
Member Audit Committee

Domisili | Domicile Jl Palem Raya No 50 Rt03/Rw05, Beji, Jl Palem Raya No 50 Rt03/Rw05, Beji,
Depok, Jawa Barat Depok, Jawa Barat
Usia | Age 35 tahun pada akhir Tahun Buku 35 years old as of the end of fiscal
2019 year 2019
Riwayat Pendidikan • D3 Bea dan Cukai - Akuntansi • D3 Customs and Excises - Tax
Education History Perpajakan, STAN (2006) Accounting from STAN (2006)
• S1 Ekonomi Akuntansi, • Economic Accounting from the
Universitas Indonesia (2010) University of Indonesia (2010)
• S2 Magister Akuntansi, • Masters in Accounting from the
Universitas Indonesia (2014) University of Indonesia (2014)
Riwayat Penunjukan SK-02.X/DK/PTHK/2019 dengan masa SK-02.X/DK/PTHK/2019 with terms of
Basis of Appointment jabatan dari 2019 sampai dengan office from 2019 until 2022
2022
Rangkap Jabatan Pimpinan Rekan di KAP Sahat, Head of Partner in KAP Sahat,
Concurrent Position Handoko & Rekan Handoko & Associate
Pengalaman Kerja • Auditor & Tax Consultant, • Auditor & Tax Consultant,
Employment History Pratama Consulting (2007) Pratama Consulting (2007)
• Auditor, KAP S.Mannan, Sofwan, • Auditor, KAP S.Mannan, Sofwan,
Adnan & Rekan (2008 – 2009) Adnan & Rekan (2008 – 2009)
• Asisten Manajer, KAP Ghazali, • Assistant Manager, KAP Ghazali,
Sahat & Rekan (2010 – 2016) Sahat & Rekan (2010 – 2016)
• Pimpinan Rekan, KAP Sahat, • Head of Partner, KAP Sahat,
Handoko & Rekan (2016 – Handoko & Rekan (2016 – Now)
Sekarang)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi Has no affiliation with fellow
Affiliate Relationship dengan Dewan Komisaris, Direksi members of the Board of
dan Pemegang Saham Utama Commissioners, Board of Directors
and Controlling Shareholders

PROFIL Komite
Audit
Audit Committee Profile
Thauriq Anwar
Anggota Komite Audit
Member Audit Committee

Domisili | Domicile Jl. Warung Jati Barat IV No. 9 Rt004/ Jl. Warung Jati Barat IV No. 9 Rt004/
Rw05, Kalibata, Pancoran, Jakarta Rw05, Kalibata, Pancoran, Jakarta
Selatan Selatan
Usia | Age 40 tahun pada akhir Tahun Buku 40 years old as of the end of fiscal
2019 year 2019
Riwayat Pendidikan • S1 Akuntansi, Universitas • Bachelor’s Degree in Accounting,
Education History Indonesia (2002) from the University of Indonesia
• Magister Manajemen Keuangan (2002)
Syariah, Universitas Indonesia • Master in Management of Sharia
(2014) Finance, from the University of
Indonesia (2014)
Riwayat Penunjukan SK-02.X/DK/PTHK/2019 dengan masa SK-02.X/DK/PTHK/2019 with terms of
Basis of Appointment jabatan dari 2019 sampai dengan office from 2019 until 2022
2022
Rangkap Jabatan Dosen Politeknik Keuangan Negara Lecturer in State Politechnique of
Concurrent Position STAN Finance - STAN
Pengalaman Kerja • Junior Auditor, Ernst & Young • Junior Auditor, Ernst & Young
Employment History (2003-2004) (2003-2004)
• Margin Analyst, PT Trimegah • Margin Analyst, PT Trimegah
Securities (2004-2005) Securities (2004-2005)
• Investment Analyst, PT Niaga • Investment Analyst, PT Niaga
Aset Manajemen (2005-2007) Aset Manajemen (2005-2007)
• Fund Manager, PT Niaga Aset • Fund Manager, PT Niaga Aset
Manajemen (2007-2007) Manajemen (2007-2007)
• Fund Manager, PT Valbury Asia • Fund Manager, PT Valbury Asia
Securities (2007-2010) Securities (2007-2010)
• Portofolio Manager, PT PNM • Portofolio Manager, PT PNM
Investment Management (2010- Investment Management (2010-
2012) 2012)
• Fixed Income Manager , PT AJ • Fixed Income Manager , PT AJ
Sequis Life (2012-2014) Sequis Life (2012-2014)
• Fund Manager, PTT Asia Raya • Fund Manager, PTT Asia Raya
Kapital (2014-2019 ) Kapital (2014-2019 )
• Dosen Politeknik Keuangan • Lecturer in State Politechnique
Negara STAN (2014-Sekarang) of Finance STAN (2014-Now)
• Komite Audit, PT Perkebunan • Audit Committee, PT
Nusantara XIII (Juli 2016-2019) Perkebunan Nusantara XIII (Juli
2016-2019)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi Has no affiliation with fellow
Affiliate Relationship dengan Dewan Komisaris, Direksi members of the Board of
dan Pemegang Saham Utama Commissioners, Board of Directors
and Controlling Shareholders

PROFIL Komite
Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee Profile
Burhanuddin
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi (hingga 2 September 2019)
Chairman Nomination and Remuneration Committee (until September 2, 2019)

Domisili | Domicile Bandung Bandung
Usia | Age 60 tahun pada akhir Tahun 60 years old as of the end of fiscal year
Buku 2019 2019
Riwayat Pendidikan • Sarjana Hukum dari • Bachelor’s Degree in Law from the
Education History Universitas Diponegoro University of Diponegoro pada
pada (1980) (1980)
• Magister Hukum dari • Master in Law from the University of
Universitas Indonesia pada Indonesia pada (2002)
(2002) • Doctoral Degree in Law from the
• Gelar Doktor di bidang University of Indonesia (2006)
Ilmu Hukum Universitas
Indonesia (2006)
Riwayat Penunjukan KEP.009/DK/2016 dengan masa KEP.009/DK/2016 with terms of office
Basis of Appointment jabatan dari 2016 hingga 2019 from 2016 until 2019

Concurrent Position
Pengalaman Kerja • Staf KejaksaanTinggi Jambi • Staff at the Attorney General's Office
Employment History (1989-1991) of Jambi (1989-1991)
• Kepala Kejaksaan Negeri B • Head of High Prosecutors Office B of
Kejari Bangko (1999-2001) Bangko (1999-2001)
• Kepala Kejaksaan Negeri A • Head of District Prosecutor's Office A
Kejari Cilacap (2003-2004) of Cilacap (2003-2004)
• Direktur Eksekusi dan • Director of Execution and
Eksaminasi Kejaksaan Examination of the Indonesian
Agung RI (2007-2008) Attorney General's Office (2007-
• Kepala KejaksaanTinggi 2008)
Kejati Maluku Utara (2008- • Head of North Maluku High
2009) Prosecutors Office (2008-2009)
• Kepala Kejaksaan Tinggi • Head of South Sulawesi High
Kejati Sulsel (2010- 2011) Prosecutors Office (2010-2011)
• Jaksa Agung Muda Perdata • Deputy Attorney General for Civil
danTata Usaha Negara and Administrative Affairs of the
Kejaksaan Agung RI (2011- Republic of Indonesia Attorney
2014) General's Office (2011-2014)
• Komisaris Utama dan • President and Independent
Independen Hutama Karya Commissioner of Hutama Karya
(2015-Oktober 2019) (2015-October 2019)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan Has no affiliation with fellow members
Affiliate Relationship afiliasi dengan Dewan of the Board of Commissioners, Board of
Komisaris, Direksi dan Directors and Controlling Shareholders
Pemegang Saham Utama
Adityawarman
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Member Nomination and Remuneration Committee
Tjahjo Purnomo
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Member Nomination and Remuneration Committee
Profil lengkap disajikan pada bagian “Profil Pejabat Eksekutif” | The full profile is presented in the "Executive Officials’ Profile" section

PROFIL Komite
Manajemen Risiko
Risk Management Committee Profile
Achmad Gani Ghazaly

Ketua Komite Manajemen Risiko
Chairman Risk Management Committee
Wahyu Muryadi
Wakil Ketua Komite Manajemen Risiko
Vice Chairman Risk Management Committee
M. Ajito
Anggota Komite Manajemen Risiko
Member Risk Management Committee

Domisili | Domicile Jl. Bidar Raya No. 25 RT 004/ RW 009, Kelapa Dua, Jl. Bidar Raya No. 25 RT 004/ RW 009, Kelapa Dua,
Tangerang Tangerang
Riwayat Pendidikan • Sarjana Teknik Sipil di Universitas Udayana (1985) • Bachelor’s Degree in Civil Engineering from the
Education History • Magister Manajemen SDM di STIE Jakarta (1998) University of Udayana (1985)
• Master of HR Management from STIE Jakarta
(1998)
Riwayat Penunjukan SK-02.X/DK/PTHK/2018 dengan masa jabatan 2018 SK-02.X/DK/PTHK/2018 with terms of office from 2018
Basis of Appointment hingga 2021 until 2021
Concurrent Position
Pengalaman Kerja • Pemimpin Proyek, Proyek Peningkatan Jalan dan • Project Leader, Project for Road Improvement and
Employment History Penggantian Jembatan Prov. Bali (1997–1999) Bridge Replacement. Bali (1997-1999)
• Pemimpin Proyek, Proyek Pembangunan Jalan • Project Leader, Road and Bridge Construction
dan Jembatan Prov. Bali (2000-2003) Project in Bali (2000-2003)
• Asisten Sistem Manajemen Mutu, Proyek Induk • Assistant for Quality Management System,
Jalan Pantura Jawa, Ditjen Bina Marga (2003- Pantura Road Main Project, Directorate General of
2004) Bina Marga (2003-2004)
• Kepala Staf Administrasi/Umum, Proyek Induk • Chief of Staff for Administrative/General Affairs,
Jalan Pantura Jawa, Ditjen Bina Marga (2004- Pantura Road Jawa Main Project, Directorate
2006) General of Bina Marga (2004-2006)
• Kepala Bidang Pelaksana, Balai Besar Pelaksanaan • Head of Implementation Department, National
Jalan Nasional II Padang (Sumatera Barat, Road Implementing Agency II Padang (West
Bengkulu, Lampung) Ditjen Bina Marga (2007- Sumatera, Bengkulu, Lampung) Directorate
2010) General of Bina Marga (2007-2010)

• Kepala Sub Direktorat Informasi & Komunikasi, • Head of Sub-Directorate of Information &
Direktorat Bina Program Ditjen Bina Marga (2011- Communication, Directorate of Program
2013) Development, Directorate General of Bina Marga
• Tenaga Ahli Bidang Komunikasi Publik, Informasi, (2011-2013)
dan Pelaksanaan Jalan dana Jembatan, Ditjen • Expert in Public Communiation, Information, and
Bina Marga (2013) Implementation of Roads and Bridges, Directorate
• Narasumber Jalan dan Jembatan, Ditjen Bina General of Bina Marga (2013)
Marga (2014) • Source Person of Roads and Bridges, Directorate
• Anggota Tim Advisor Bidang Jalan dan Jembatan, General of Bina Marga (2014)
Ditjen Bina Marga (2014) • Member of Advisor Team on Roads and Bridges,
• Anggota Tim Percepatan Ditjen Bina Maga (2015) Directorate General of Bina Marga (2014)
• Member of Acceleration Team, Directorate
General of Bina Maga (2015)
Shareholders
Maria Ulpah
Anggota Komite Manajemen Risiko
Member Risk Management Committee

Domisili | Domicile Depok, Jawa Barat Depok, West Java
Riwayat Pendidikan • S1 Ekonomi di Universitas Indonesia (2005) • Bachelor’s Degree in Economy from the University
Education History • Master of Science in Finance di Universitas of Indonesia (2005)
Groningen (2008) • Master of Science in Finance from the University
• Doctor of Philosophy, Finance, Birmingham of Groningen (2008)
Business School di Universitas Birmingham (2015) • Doctor of Philosophy, Finance, Birmingham
Business School from the University of
Birmingham (2015)
Riwayat Penunjukan SK-01.IX/DK/PTHK/2019 dengan masa jabatan 2019 SK-01.IX/DK/PTHK/2019 with terms of office from
Basis of Appointment hingga 2022 2019 to 2022
Rangkap Jabatan Dosen di Universitas Indonesia Lecturer at the University of Indonesia
Concurrent Position
Pengalaman Kerja • Research and Lecture Assistant at Department of • Research and Lecture Assistant at Department of
Employment History Accounting & Finance, University of Birmingham, Accounting & Finance, University of Birmingham,
UK (2011-2013) UK (2011-2013)
• Academic Affair Deputy at Magister Management • Academic Affair Deputy at Magister Management
Program at Faculty of Economic and Business, Program at Faculty of Economic and Business,
Universitas Indonesia (2015-2016) from the University of Indonesia (2015-2016)
• Member Of Audit Committee at PT Pos Indonesia • Member of Audit Committee at PT Pos Indonesia
(Persero) (2015-2018) (Persero) (2015-2018)
• Lecturer at Undergraduate and Post-graduate • Lecturer at Undergraduate and Post-graduate
programme, FEUI (2008-sekarang) programme, FEUI (2008-now)
• Expert staff on ERM Project in Higher Education • Expert staff on ERM Project in Higher Education
(2018) (2018)
• Deputy at Risk Management unit Universitas • Deputy at Risk Management unit from the
Indonesia (2018-sekarang) University of Indonesia (2018-now)
Shareholders

PROFIL PEJABAT
Eksekutif
Executive Officials’ Profile
M. Fauzan, ST., MM
Corporate Secretary
Riwayat Pendidikan • Sarjana Teknik Sipil Institut • Bachelor’s Degree in Civil

Education History Teknologi Sepuluh November Engineering from the Institute
(1998) of Technology of Sepuluh
• Magister Manajemen Keuangan November (1998)
Universitas Riau (2009) • Master of Financial Management
from the University of Riau
(2009)
Pengalaman Kerja • Sekretaris Perusahaan • Corporate Secretary at the Main
Employment History pada Direktorat Utama Directorate (2018-now)
(2018-sekarang) • Head of Business Development
• Kepala Divisi Pengembangan and Investment Division of the
Bisnis dan Investasi pada Directorate of Development
Direktorat Pengembangan (2016-2018)
(2016-2018) • Professional who was seconded
• Profesional untuk diperbantukan at the subsidiary of PT HK
pada Anak Perusahaan PT HK Realtindo (2014-2016)
Realtindo (2014-2016)
Surat Pengangkatan Diangkat pertama kali pada tahun First appointed in 2018 based on the
Appointment Letter 2018 berdasarkan Surat Keputusan Decree of the Board of Directors of
Direksi PT Hutama Karya (Persero) PT Hutama Karya (Persero) No. 648/
Nomor 648/KPTS/18/2018 KPTS/18/2018
Awal Bergabung dengan 06 Maret 1999 March 06, 1999
Perusahaan
Joining the Company
Ir. Ade Mulyadi

Kepala Satuan Pengawas Intern
Head of Internal Audit Unit
Riwayat Pendidikan Sarjana Teknik Sipil Institut Bachelor’s Degree in Civil

Education History Teknologi Bandung (1987) Engineering of the Institute of
Technology Bandung (1987)
Pengalaman Kerja • Kepala Satuan Pengawas • Head of Internal Audit Unit at
Employment History Internal pada Direktorat Utama the Main Directorate (2018-now)
(2018-sekarang) • Belawan Port, Regional I Medan
• Dermaga Belawan pada Wilayah (2013-2018)
I di Medan (2013-2018) • Act. General Manager of
• Pj. General Manager Wilayah IV Regional IV at the Directorate of
pada Direktorat Operasi II (2012- Operation II (2012-2013)
2013)
Direksi PT Hutama Karya (Persero) PT Hutama Karya (Persero) Nomor
Nomor 3100/KPTS/89/2018 3100/KPTS/89/2018
Awal Bergabung dengan 05 Desember 1987 December 05, 1987
Perusahaan
Joining the Company

Muhroni, SE
Kepala Divisi Akuntansi dan Keuangan
Head of Accounting and Finance Division
Riwayat Pendidikan Sarjana Manajemen STIE Bachelor of Management from STIE

Education History STIKUBANK (2004) STIKUBANK (2004)
Pengalaman Kerja • Pj Kepala Divisi Akuntansi • Act Head of Accounting and
Employment History & Keuangan Kantor Pusat Finance Division of the Head
pada Direktorat Keuangan Office at the Directorate of
(2018-sekarang) Finance (2018-now)
• Manajer Senior Bagian • Senior Manager in Finance at
Keuangan pada Wilayah IV Regional IV (East Java, Central
(Jatim, Jateng, DIY, Bali, NTB) Java, DIY, Bali, NTB) (2017-2018)
(2017-2018) • Senior Manager in
• Senior Manager Bagian Administration & Finance at
Adminitrasi & Keuangan pada Regional IV I (2015-2017)
Wilayah I (2015-2017)
Nomor 2786/KPTS/86/2018 2786/KPTS/86/2018
Awal Bergabung dengan 02 Februari 1991 February 02, 1991
Perusahaan
Joining the Company
Ir. Heru Ermadi, M.Tech

Kepala Divisi Corporate Planning
Head of Corporate Planning Division
Riwayat Pendidikan • Sarjana Teknik Sipil UNS (1993) • Bachelor of Civil Engineering
Education History • Magister di Bidang Teknik Sipil from UNS (1993)
Universitas Roorke (2001) • Masters in Civil Engineering
from the University of Roorke
(2001)
Pengalaman Kerja • Pj Kepala Divisi Corporate • Act. Head of Corporate Planning
Employment History Planning pada Direktorat Division at the Directorate of
Keuangan (2018-sekarang) Finance (2018-now)
• Senior Manager Bagian • Senior Manager in Planning
Perencanaan Riset & Research & Development of Toll
Pengembangan Jalan Tol (2015- Road (2015-2018)
2018)
Direksi PT Hutama Karya (Persero) PT Hutama Karya PT Hutama Karya
Nomor 940/KPTS/30/2018 (Persero) Nomor 940/KPTS/30/2018
Awal Bergabung dengan 30 November 1993 November 30, 1993
Perusahaan
Joining the Company

PROFIL PEJABAT
Eksekutif
Ir. M. Rizal Sutjipto, MM

Kepala Divisi Pengembangan Bisnis dan Investasi
Head of Business Development and Investment Division
Riwayat Pendidikan • Sarjana Teknik Sipil Institut Sains • Bachelor of Civil Engineering
Education History dan Teknologi Nasional (1988) from the National Institute of
• Magister Manajemen Pemasaran Science and Technology (1988)
Universitas Mulawarman (2004) • Masters of Marketing
Management from the
University of Mulawarman
(2004)
Pengalaman Kerja • Kepala Divisi Pengembangan • Head of Business Development
Employment History Bisnis dan Investasi pada and Investment Division at the
Direktorat Pengembangan Directorate of Development
(2018-sekarang) (2018-now)
• Kepala Divisi Pengembangan • Head of the Toll Road
Jalan Tol pada Direktorat Jalan Development Division at the Toll
Tol (2016-2018) Road Directorate (2016-2018)
• General Manajer Divisi • General Manager of the Toll
Pengembangan Jalan Tol pada Road Development Division at
Direktorat I (2015-2016) Directorate I (2015-2016)
Nomor 648/KPTS/18/2018 (Persero) No. 648/KPTS/18/2018
Awal Bergabung dengan 16 Agustus 1988 August 16, 1988
Perusahaan
Joining the Company
Ir. Sigit Roestanto

Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Konstruksi
Head of Construction Business Development Division
Riwayat Pendidikan Sarjana Teknik Sipil Universitas Civil Engineer from the University
Education History Gadjah Mada (1990) Gadjah Mada (1990)
Pengalaman Kerja • Kepala Divisi Pengembangan • Head of Construction Business
Employment History Bisnis Konstruksi Kantor Pusat Development Division of the
pada Direktorat Operasi II Head Office at the Directorate of
(2019-sekarang) Operations II (2019-present)
• Profesional untuk diperbantukan • Professional seconded at
pada Anak Perusahaan PT. HK Subsidiary of PT. HK Realtindo
Realtindo (2016-2019) (2016-2019)
• Sekretaris Perusahaan pada • Corporate Secretary at the Main
Direktorat Utama (2015-2016) Directorate (2015-2016)
Nomor 511/KPTS/19/2019 (Persero) No 511/KPTS/19/2019
Perusahaan
Joining the Company

G. Aji Sentosa, ST., MT

Kepala Divisi Sistem dan Risiko
Head of System and Risk Division
Riwayat Pendidikan • Sarjana Teknik Sipil Universitas • Bachelor of Civil Engineering

Education History Diponegoro (1996) from the University of
• Magister di Bidang Teknik Sipil Diponegoro (1996)
Universitas Tarumanegara (2008) • Master of Civil Engineering from
the University of Tarumanegara
(2008)
Pengalaman Kerja • Kepala Divisi Sistem & Risiko • Head of System & Risk Division
Employment History pada Direktorat Human at the Directorate of Human
Capital dan Pengembangan Capital and Development (2018-
(2018-sekarang) now)
• Pj. Kepala Divisi Sistem dan • Act. Head of System & Risk
Resiko pada Direktorat Division at the Directorate of
Pengembangan (2017-2018) Development (2017-2018)
• PLH General Manajer Divisi • Act General Manager of
Gedung pada Direktorat the Building Division of the
Wilayah Timur (2016 – 2017) Directorate of Regional East
(2016-2017)
Nomor 1413/KPTS/44/2017 1413/KPTS/44/2017
Awal Bergabung dengan 07 Januari 1997 January 07, 1997
Perusahaan
Joining the Company
Yuliandi
Kepala Divisi Human Capital
Head of Human Capital Division
Riwayat Pendidikan • Sarjana Teknik Sipil Universitas • Bachelor’s Degree in Civil

Education History Islam Indonesia (1991) Engineering from the University
• Magister di Bidang Manajemen of Islam Indonesia (1991)
Universitas Hasanuddin (2004) • Master of Management from the
• Doktor Bidang Teknik Sipil, University of Hasanuddin (2004)
Universitas Hasanuddin (2019) • Doctoral Degree in Civil
Engineering from the University
of Hasanuddin (2019)
Pengalaman Kerja • Pj. Kepala Divisi Human Capital • Act. Head of Human Capital
Employment History pada Direktorat Human Division at the Directorate of
Capital & Pengembangan Human Capital & Development
• Manajer Senior pada Anak • Senior Manager at the Subsidiary
Perusahaan PT. HK Infrastruktur of PT. HK Infrastructure (2018-
(2018-2019) 2019)
• Manajer Senior Bagian • Senior Manager of Risk
Manajemen Risiko pada Divisi Management Department of the
Sistem dan Risiko Kantor Pusat Division of System and Risk of
(2017-2018) Head Office (2017-2018)
Direksi PT Hutama Karya (Persero) PT Hutama Karya (Persero) No 511/
Nomor 511/KPTS/19/2019 KPTS/19/2019
Perusahaan
Joining the Company

PROFIL PEJABAT
Eksekutif
Tri Wibowo, ST
Kepala Divisi QHSE
Head of QHSE Division
Riwayat Pendidikan Sarjana Teknik Sipil Universitas Bachelor’s Degree in Civil

Education History Sebelas Maret (1997) Engineering from the University of
Sebelas Maret (1997)
Pengalaman Kerja • Pj. Kepala Divisi Quality, Health, • Act. Head of Divisi Quality,
Employment History Safety and Environment Health, Safety and Environment
(QHSE) pada Direktorat Utama (QHSE) at the Main Directorate
• SM Produksi (2012-2016) • SM Production (2012-2016)
• Senior Manager II Produksi • Senior Manager II Production of
Wilayah V (2009-2011) Regional V (2009-2011)
Nomor 668/KPTS/18.1/2018 KPTS/18.1/2018
Perusahaan
Joining the Company
M. Erry Sugiharto, ST., MH

Kepala Divisi Legal
Head of Legal Division

Education History Islam Indonesia (1999) Engineering from the University
• Magister Ilmu Hukum Universitas of Islam Indonesia (1999)
Gajah Mada (2018) • Master of Law from the
University of Gajah Mada (2018)
Pengalaman Kerja • Kepala Divisi Legal Kantor Pusat • Head of Legal Division of Head
Employment History pada Direktorat Keuangan Office at the Directorate of
(2018-sekarang) Finance (2018-now)
• Ahli Utama pada Divisi Legal • Primary Expert in Legal Division
Kantor Pusat (2018) at the Head Office (2018)
• Kepala Wilayah III (Kalimantan • Head of Regional III
Timur, Kalimantan (Kalimantan Timur, Kalimantan
Selatan, Kalimantan Barat, Selatan, Kalimantan Barat,
KalimantanTengah) pada KalimantanTengah) at the
Direktorat Wilayah Barat (2016- Directorate of Regional West
2018) (2016-2018)
Surat Pengangkatan Diangkat pertama kali pada tahun First appointed in 2018 based on
Appointment Letter 2018 berdasarkan Surat Keputusan the Decree of the Board of Directors
Direksi PT Hutama Karya (Persero) of PT Hutama Karya (Persero) No.
Nomor 2786/KPTS/86/2018 2786/KPTS/86/2018
Awal Bergabung dengan 20 September 1999 September 20, 1999
Perusahaan
Joining the Company

Ir. Koentjoro
Executive Vice President Divisi Pengendalian Operasi dan AP
Head of Operations Control Division and AP

Education History Diponegoro (1993) Engineering From the University of
Diponegoro (1993)
Pengalaman Kerja • Kepala Divisi Pengendalian • Head of the Division of
Employment History Operasi dan Anak Perusahaan Operational Control and
pada Direktorat Operasi III Subsidiary at the Directorate
Kantor Pusat (2019-sekarang) of Operational III of the Head
• Kepala Divisi Pengembangan Office (2019-now)
Bisnis Konstruksi Kantor Pusat • Head of Division of Construction
pada Direktorat Operasi II (2018- Business Development at the
2019) Head Office, the Directorate of
• Profesional untuk diperbantukan Operational II (2018-2019)
pada Anak Perusahaan PT. HK • Professional seconded at the
Realtindo (2016-2018) Subsidiary of PT. HK Realtindo
(2016-2018)
Nomor 511/KPTS/19/2019 KPTS/19/2019
Perusahaan
Joining the Company
Paryanto, ST., M.Si

Kepala Divisi Supply Chain Management
Head of Supply Chain Management Division

Education History Sebelas Maret (1996) Engineering From the University
• Magister Ilmu Ekonomi of Sebelas Maret (1996)
Universitas Cendrawasih (2009) • Master of Economy from the
University of Cendrawasih (2009)
Pengalaman Kerja • Kepala Divisi Supply Chain • Head of the Division of Supply
Employment History Management pada Direktorat Chain Management at the
Operasi III (2018-sekarang) Directorate of Operation III
• PLH Kepala DivisiTeknik dan (2018-now)
Produksi pada Direktorat Jalan • Act. Head of the Division of
Tol, Direktorat Wilayah Barat Engineering and Production at
dan Direktorat Wilayah Timur the Directorate of Toll Road,
(2017-2018) Directorate of Regional West
• Senior Manajer Divisi Teknik dan and the Directorate of Regional
Produksi I Kantor Pusat (2015- East (2017-2018)
2017) • Senior Manager of the Division
of Engineering and Production I
at the Head Office (2015-2017)
Nomor 2148/KPTS/70/2018 2148/KPTS/70/2018/
Awal Bergabung dengan 28 Oktober 1996 October 28, 1996
Perusahaan
Joining the Company

PROFIL PEJABAT
Eksekutif
Agung Fajarwanto, ST
Kepala Divisi Pengembangan Jalan Tol
Head of Toll Road Development Division

Education History Diponegoro (1996) Engineering from the University of
Diponegoro (1996)
Pengalaman Kerja • Kepala Divisi Pengembangan • Head of the Division of Toll Road
Employment History Jalan Tol pada Direktorat Jalan Development at the Directorate
Tol (2018-sekarang) of Toll Road (2018-now)
• Kepala Wilayah V pada • Head of Regional V at the
Direktorat Wilayah Timur (2016- Directorate Regional East (2016-
2017) 2017)
• Pj. General Manajer Wilayah V • Act. General Manager of the
pada Direktorat III (2015-2016) Regional V at the Directorate III
(2015-2016)
Nomor 2148/KPTS/70/2018 2148/KPTS/70/2018
Perusahaan
Joining the Company
Ir. Josep Aries Dewantoro

Kepala Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol
Head of Toll Road Operation and Maintenance Division
Riwayat Pendidikan Sarjana Teknik Sipil UNIKA Atmajaya Bachelor’s Degree in Civil
Education History (1992) Engineering from the UNIKA
Atmajaya (1992)
Pengalaman Kerja • Kepala Divisi Operasi dan • Head of Division of Toll Road
Employment History Pemeliharaan Jalan Tol Operation and Maintenance
pada Direktorat Jalan Tol at the Directorate of Toll Road
(2018-Sekarang) (2018-Now)
• Pj. Kepala Divisi Pengusahaan • Act. Head of Toll Road
Jalan Tol pada Direktorat Jalan Concession Division at the
Tol (2017-2018) Directorate of Toll Road (2017-
• Senior Manajer Produksi dan 2018)
Sumber Daya (2016-2017) • Senior Manager of Production
and Resources (2016-2017)
Nomor 2692/KPTS/80.1/2017 2692/KPTS/80.1/2017
Perusahaan
Joining the Company

Selo Tjahjono, ST
Kepala Divisi EPC
Head of EPC Division
Riwayat Pendidikan Sarjana Teknik Sipil UNS (1993) Bachelor’s Degree in Civil
Education History Engineering from the UNS (1993)
Pengalaman Kerja • Kepala Divisi Operasi dan • Head of Toll Road Operation
Employment History Pemeliharaan Jalan Tol pada and Maintenance Division at the
Direktorat Jalan Kepala Divisi Directorate of Toll Road
EPC pada Direktorat Operasi II di • Head of EPC Division at the
Jakarta (2017-Sekarang) Directorate of Operation II in
• Pj. Kepala Wilayah I pada Jakarta (2017-Now)
Direktorat Wilayah Barat di • Act. Head of Regional I at the
Medan (2016-2017) Directorate of Regional West in
• Senior Manager II Procurement Medan (2016-2017)
& Construction (2013-2016) • Senior Manager II of
Procurement & Construction
(2013-2016)
Nomor 3112/KPTS/90/2018 3112/KPTS/90/2018
Awal Bergabung dengan 01 Oktober 1993 October 01, 1993
Perusahaan
Joining the Company
Purnomo,ST., MM
Kepala Divisi Gedung
Head of Building Division
Riwayat Pendidikan • Sarjana Teknik Sipil UNS (1994) • Bachelor’s Degree in Civil
Education History • Magister Manajemen UNLAM Engineering from the UNS (1994)
(2007) • Master of Management from
UNLAM (2007)
Pengalaman Kerja • Pj. Kepala Divisi Gedung pada • Act. Head of Building Division at
Employment History Direktorat Wilayah Timur di the Directorate of Regional East
Jakarta (2017-Sekarang) in Jakarta (2017-Now)
• Diperbantukan pada Anak • Seconded at the Subsidiary
Perusahaan PT Hutama Karya of PT Hutama Karya (Persero)
(Persero) Infrastruktur sebagai Infrastructure as the Head of
Kepala Proyek (2017) Project (2017)
• Kepala Proyek “Proposed • Head of the Project of “Proposed
Development, Improvement/ Development, Improvement/
Rehabilitation and Maintenance Rehabilitation and Maintenance
of Oecusse Roads & Bridges of Oecusse Roads & Bridges
Using Design and Build, and Using Design and Build, and
Performance Based Maintenance Performance Based Maintenance
Scheme Package- II pada Scheme Package- II at Regional
Wilayah IV (2016-2017) IV (2016-2017)
Nomor 1413/KPTS/44/2017 1413/KPTS/44/2017
Perusahaan
Joining the Company

PROFIL PEJABAT
Eksekutif
Ir. Ari Asmoko

Kepala Divisi Infrastruktur
Head of Infrastructure Division
Education History Engineering UNS (1991)
Pengalaman Kerja • Kepala Divisi Infrastruktur pada • Head of Infrastructure Division
Employment History Direktorat Operasi II di Jakarta at the Directorate of Operation
(2019-Sekarang) II in Jakarta (2019-Now)
• Profesional pada Anak • Profesional at the Subsidiary of
Perusahaan PT. Hutama Karya PT. Hutama Karya Infrastructure
Infrastruktur (2017-2019) (2017-2019)
• Kepala Wilayah II (DKI Jakarta, • Head of Regional II (DKI Jakarta,
Banten, Jawa Barat, Sumatera Banten, Jawa Barat, Sumatera
Selatan, Bengkulu, Lampung, Selatan, Bengkulu, Lampung,
Bangka, Belitung dan Jambi) Bangka, Belitung dan Jambi) at
pada Direktorat Wilayah Barat di the Directorate of Regional West
Jakarta (2016-2017) in Jakarta (2016-2017)
Nomor 511/KPTS/19/2019 KPTS/19/2019
Perusahaan
Joining the Company
Eri Sadewo, SE
General Manager Departemen Keuangan Divisi Infrastruktur
General Manager of Finance Department of Infrastructure Division
Riwayat Pendidikan Sarjana Manajemen STIE Adhy Bachelor’s Degree in Management

Education History Niaga (2005) from STIE Adhy Niaga (2005)
Pengalaman Kerja • General Manager Departemen • General Manager of the
Employment History Keuangan Divisi Infrastruktur Department of Finance at the
pada Direktorat Operasi II di Infrastructure Division at the
Jakarta (2018-Sekarang) Directorate of Operation II in
• Manajer Senior Bagian Jakarta (2018-Now)
Administrasi dan Keuangan • Senior Manager of
pada Divisi EPC di Jakarta (2016- Administration and Finance
2018) Section at the EPC Division in
• Senior Manager II Bagian Jakarta (2016-2018)
Administrasi & Keuangan pada • Senior Manager II of
Wilayah V di Makassar (2014- Administration and Finance
2016) Section at the Regional V in
Makassar (2014-2016)
Nomor 2786/KPTS/86/2018 2786/KPTS/86/2018
Awal Bergabung dengan 02 Maret 1991 March 02, 1991
Perusahaan
Joining the Company

Ir. Jalu Sangaji

General Manager Departement Konstruksi I Divisi Infrastruktur
General Manager of Construction I Department of Infrastructure Division

Education History Parahyangan (1994) Engineering from the University of
Parahyangan (1994)
Pengalaman Kerja • Pj. General Manager • Act. General Manager of the
Employment History Departemen Konstruksi I Divisi Departmentof Construction I of
Infrastruktur pada Direktorat the Division of Infrastructure at
Operasi II (2018-Sekarang) the Directorate of Operation II
• Pj. Kepala Wilayah I pada (2018-Now)
Direktorat Wilayah Barat (2017- • Act. Head of Regional I at the
2018) Directorate of Regional West
• Kepala Proyek Moker 2 pada (2017-2018)
PT Hutama Karya (Persero) • Head of Moker 2 Project at
Infrastruktur (2015-2017) PT Hutama Karya (Persero)
Infrastructure (2015-2017)
Nomor 2148/KPTS/70/2018 2148/KPTS/70/2018
Perusahaan
Joining the Company
Andung Damar Sasongko.,ST, MT

General Manager Departement Konstruksi II Divisi Infrastruktur
General Manager of Construction II Department of Infrastructure Division
Riwayat Pendidikan • Sarjana Arsitektur UNDIP (1996) • Bachelor’s Degree in

Education History • Magister Arsitektur UNDIP Architecture from UNDIP (1996)
(2007) • Masters in Architecture UNDIP
(2007)
Employment History Departemen Konstruksi II Department of Construction II,
Divisi Infrastruktur pada Infrastructure Division at the
Direktorat Operasi II di Jakarta Directorate of Operation II in
(2018-Sekarang) Jakarta (2018-Now)
• Pj. Kepala Wilayah IV • Act. Head of Regional IV
(Jawa Timur, Jawa Tengah, (Jawa Timur, Jawa Tengah,
DI.Yogyakarta, Bali, NTB, dan DI.Yogyakarta, Bali, NTB, dan
NTT) (2017) NTT) (2017)
• Manajer Senior Bagian • Senior Manager of Construction
Pengembangan Bisnis Konstruksi and Engineering Business
danTeknik pada Wilayah IV Development Section at
(2016-2017) Regional IV (2016-2017)
Nomor 2148/KPTS/70/2018 2148/KPTS/70/2018
Perusahaan
Joining the Company

PROFIL PEJABAT
Eksekutif
Ir. Heru Pramana

General Manager Departement Engineering
General Manager of Engineering Department
Education History Engineering UNS (1992)
Employment History Departemen Engineering Divisi Department of Engineering at
Infrastruktur pada Direktorat the Infrastructure Division at
Operasi II (2018-Sekarang) the Directorate of Operation II
• Manajer Senior Bagian Produksi (2018-Now)
dan Sumber Daya pada Wilayah I • Senior Manager of Production
(2013-2018) and Resources Section at the
• Kepala Proyek Pembangunan Regional I (2013-2018)
Gedung Sport Center Kabupaten • Head of Sport Center Building
Dharmasraya (2012-2013) Construction Project at the
District of Dharmasraya (2012-
2013)
Nomor 2148/KPTS/70/2018 2148/KPTS/70/2018
Perusahaan
Joining the Company
Ir. Mali Achmadi

Pj. General Manager Departement PBK Divisi Infrastruktur
Acting General Manager of PBK Department of Infrastructure Division
Education History Engineering from UNS (1992)
Pengalaman Kerja • Pj. General Manager • Act. General Manager of
Employment History Departemen PBK Divisi the Department of PBK,
Infrastruktur pada Direktorat Infrastructure Division at the
Operasi II (2018-Sekarang) Directorate Operation II (2018-
• Senior Manager II Bagian Now)
Pemasaran dan Teknik pada • Senior Manager II Marketing
Wilayah II (2015-2018) and Engineering Section in the
• SM II Pemasaran Wil. II di Region II (2015-2018)
Bandung merangkap Liaison • SM II of Marketing of Reg. II in
Officer Pemasaran Wil. IIB (DKI Bandung, also serving as Liaison
dan Banten) (2011-2014) Officer of Marketing of Reg. IIB
(DKI and Banten) (2011-2014)
Nomor 2148/KPTS/70/2018 2148/KPTS/70/2018
Perusahaan
Joining the Company

T. Ari Widiyantoro, SE, MBA

Direktur Utama PT HK Realtindo
President Director HK Realtindo
Riwayat Pendidikan • Sarjana Manajemen Universitas • Bachelor’s Degree in Manajemen

Education History Krisnadwipayana (1996) from the University of
• Magister Ilmu Administrasi Bisnis Krisnadwipayana (1996)
Philippina Christian University • Masters in Business
(1998) Administration, from the
Phillippine Christian University
(1998)
Pengalaman Kerja • Diperbantukan pada Anak • Seconded at Subsidiary of PT HK
Employment History Perusahaan PT HK Realtindo Realtindo (2018-now)
(2018-sekarang) • Head of Legal Division at
• Kepala Divisi Legal pada Directorate of Finance of the
Direktorat Keuangan Kantor Head Office (2016-2018)
Pusat (2016-2018) • General Manager of Legal
• General Manajer Divisi Legal Division at Main Directorate
pada Direktorat Utama (2015- (2015-2016)
2016)
Nomor 2786/KPTS/86/2018 2786/KPTS/86/2018
Awal Bergabung dengan 01 Juni 1986 June 01, 1986
Perusahaan
Joining the Company
Bambang Joko Sutarto, SE

Direktur Keuangan PT HK Realtindo
Director of Finance PT HK Realtindo
Riwayat Pendidikan Sarjana Akuntansi Universitas Yapis Bachelor’s Degree in Accounting

Education History Papua (2008) from the University of Yapis Papua
(2008)
Pengalaman Kerja • Diperbantukan pada Anak • Seconded at Subsidiary of PT. HK
Employment History Perusahaan PT. HK Realtindo Realtindo (2018-now)
(2018-sekarang) • Head of Accounting Division at
• Kepala Divisi Akuntansi pada the Directorate of Finance (2016-
Direktorat Keuangan (2016- 2018)
2018) • General Manager of Accounting
• General Manager Akuntansi at the Head Office at the
Kantor Pusat pada Direktorat Directorate of Finance (2015-
Keuangan (2015-2016) 2016)
Nomor 2786/KPTS/86/2018 2786/KPTS/86/2018
Perusahaan
Joining the Company

PROFIL PEJABAT
Eksekutif
Ir. Tjahjo Purnomo, MM

Direktur Teknik PT HK Realtindo
Technical Director PT HK Realtindo

Education History Diponegoro (1990) Engineering from the University
• S2 Manajemen Pemasaran of Diponegoro (1990)
Universitas Hasanuddin (2009) • Master’s Degree in Marketing
Management, from the
University of Hasanuddin (2009)
Pengalaman Kerja • Profesional untuk diperbantukan • Professional, seconded at
Employment History pada Anak Perusahaan PT. HK Subsidiary of PT. HK Realtindo
Realtindo (2019-sekarang) (2019-now)
• Komisaris Anak Perusahaan • Commissioner of Subsidiary of
PT. Takenaka Indonesia (2018- PT. Takenaka Indonesia (2018-
2019) 2019)
• Kepala Divisi Human Capital • Head of Human Capital Division
pada Direktorat Human Capital at Directorate of Human Capital
& Pengembangan di Kantor & Development at the Head
Pusat (2017-2019) Office (2017-2019)
Nomor 511/KPTS/19/2019 KPTS/19/2019
Awal Bergabung dengan 11 April 1994 April 11, 1994
Perusahaan
Joining the Company
Ir. Dindin Solakhudin, M.Tech

Direktur Utama PT HAKAASTON
President Director PT HAKAASTON
Riwayat Pendidikan • Sarjana Teknik Sipil UNS (1996) • Bachelor’s Degree in Civil
Education History • Magister Teknik Pengairan Engineering from the UNS (1996)
Indian Institute of Technology • Masters in Irrigation Engineering
Roorkee (2002) from the Indian Institute of
Technology Roorkee (2002)
Pengalaman Kerja • Diperbantukan pada Anak • Seconded at Subsidiary of
Employment History Perusahaan PT HAKAASTON PT HAKAASTON (2018-now)
(2018-sekarang) • Head of Proyek Double Track
• Kepala Proyek Double Track of Regional II, seconded at
pada Wilayah II merangkap Subsidiary of PT HAKAASTON
diperbantukan pada anak (2017-2018)
perusahaan PT HAKAASTON • Project Coordinator at Regional
(2017-2018) II (2015-2017)
• Koordinator Proyek-Proyek pada
Wilayah II (2015-2017)
Nomor 3112/KPTS/90/2018 3112/KPTS/90/2018
Awal Bergabung dengan 26 Juli 1996 July 26, 1996
Perusahaan
Joining the Company

Mokhtar, SE
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia PT HAKAASTON
Director of Finance and Human Resources PT. HAKAASTON
Riwayat Pendidikan Sarjana Akuntansi Universitas Bachelor’s Degree in Accounting

Education History Bandung Raya (1996) from the University of Bandung
Raya (1996)
(2018-sekarang) • Head of Division of Finance at
• Kepala Divisi Keuangan pada the Directorate of Finance (2017-
Direktorat Keuangan (2017- 2018)
2018) • Act. Head of Division of Finance
• Pj. Kepala Divisi Keuangan at the Directorate of Finance,
pada Direktorat Keuangan concurrently serving as Senior
merangkap Manajer Senior Manager of Funding Section at
Bagian Pendanaan pada Divisi the Division of Finance at the
Keuangan Kantor Pusat (2016 – Head Office (2016 – 2017)
2017)
Nomor 3112/KPTS/90/2018 3112/KPTS/90/2018
Perusahaan
Joining the Company
Ir. Moch. Alfin Zaini

Direktur Produksi dan Pemasaran PT HAKAASTON
director of Production and Marketing PT HAKAASTON

Education History Brawijaya (1990) Engineering from the University of
Brawijaya (1990)
(2018-sekarang) • Act. Head of Regional V
• Pj. Kepala Wilayah V (Sulawesi Selatan, Sulawesi
(Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, SulawesiTenggara,
Barat, SulawesiTenggara, SulawesiTengah, Sulawesi Utara,
SulawesiTengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maluku
Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, and Papua
Utara, Papua Barat, dan Papua at Directorate Regional East
pada Direktorat Wilayah Timur (2017-2018)
(2017-2018) • Senior Manager of Resources at
• Manajer Senior Bagian Sumber Regional IV (2016-2017)
Daya pada Wilayah IV (2016-
2017)
Nomor 3112/KPTS/90/2018 3112/KPTS/90/2018
Awal Bergabung dengan 25 Januari 1991 January 25, 1991
Perusahaan
Joining the Company

PROFIL PEJABAT
Eksekutif
Ir. Aji Prasetyanti, MT., MH

Direktur Utama PT Hutama Karya Infrastrukur
President Director PT Hutama Karya Infrastruktur

Education History Diponegoro (1995) Engineering from the University
• S2 Teknik Sipil Transportasi of Diponegoro (1995)
Institut Teknologi Bandung • Master’s Degree in Civil
(1998) Engineering, majoring in
• S2 Ilmu Hukum Universitas Transportation from the Institute
Gadjah Mada (2014) of Technology Bandung (1998)
• Master’s Degree in Law from
the University of Gadjah Mada
(2014)
Pengalaman Kerja • Profesional pada Anak • Profesional at the Subsidiary of
Employment History Perusahaan PT Hutama PT Hutama Karya Infrastruktur
Karya (Persero) Infrastruktur (2019-now)
(2019-sekarang) • Head of Infrastructure Division
• Kepala Divisi Infrastruktur pada at the Directorate of Operation
Direktorat Operasi II di Jakarta II in Jakarta (2018-2019)
(2018-2019) • Head of Wilayah II in
• Kepala Wilayah II pada Directorate Regional West in
Direktorat Wilayah Barat di Jakarta (2017-2018)
Jakarta (2017-2018)
Nomor 511/KPTS/19/2019 KPTS/19/2019
Perusahaan
Joining the Company
Ir. I Wayan Mandia

Direktur Operasi II PT Hutama Karya Infrastrukur
Director Operation II PT Hutama Karya Infrastruktur
Riwayat Pendidikan S1 Teknik Sipil Universitas Bachelor’s Degree in Civil

Education History Warmadewa (1992) Engineering from the University of
Warmadewa (1992)
Pengalaman Kerja • Direktur Operasi II PT Hutama • Director of Operation II of
Employment History Karya Infrastrukur (2019-2020) PT Hutama Karya Infrastrukur
• Direktur I PT Hutama Karya (2019 -2020)
Infrastruktur (2016-sekarang) • Director I of PT Hutama Karya
• Direktur Anak Perusahaan Infrastruktur (2016-now)
PT Hutama Karya Infrastruktur • Director of Subsidiary of
(2015-2016) PT Hutama Karya Infrastruktur
(2015-2016)
Nomor 516/KPTS/21/2019 KPTS/21/2019
Perusahaan
Joining the Company

Hendra Hermawan SE.Ak

Direktur Keuangan & SDM PT Hutama Karya Infrastrukur
Director of Finance and Human Resources PT Hutama Karya Infrastrukur
Riwayat Pendidikan Sarjana Akuntansi Universitas Bachelor’s Degree in Accounting

Education History Padjadjaran Bandung (1996) from the University of Padjadjaran
Bandung (1996)
Pengalaman Kerja • Direktur Keuangan & SDM • Director of Finance & HR of
Employment History PT Hutama Karya Infrastrukur PT Hutama Karya Infrastrukur
• Kepala Departemen Keuangan • Head of Department of
PT Hutama Karya Infrastruktur di Finance of PT Hutama Karya
Jakarta (2018-2019) Infrastruktur in Jakarta (2018-
• Manajer Senior Bagian 2019)
Keuangan pada Anak • Senior Manager of Finance
Perusahaan PT. Hutama Karya Department in Subsidiary of
Infrastruktur di Jakarta (2017- PT. Hutama Karya Infrastruktur
2018) in Jakarta (2017-2018)
Nomor 2220/KPTS/54/2019 2220/KPTS/54/2019
Perusahaan
Joining the Company
Fatma Dewi Setyowati, ST

Direktur Operasi I PT Hutama Karya Infrastrukur
Director of Operation I PT Hutama Karya Infrastrukur

Education History Diponegoro (1996) Engineering from the University of
Diponegoro (1996)
Pengalaman Kerja • Direktur Operasi I PT • Director of Operation I
Employment History Hutama Karya Infrastrukur PT Hutama Karya Infrastrukur
• Pj. Kepala Divisi Pengendalian • Act. Head of Division of
Operasi & Anak Perusahaan Operation Control & Subsidiary
pada Direktorat Operasi III at the Directorate of Operation
Kantor Pusat (2019) III, at the Head Office (2019)
• Manajer Senior Bagian Operasi • Senior Manager at the
Departemen Konstruksi I pada Operational Sector, Department
Divisi Infrastruktur (2018-2019) of Construction I at the Division
of Infrastructure (2018-2019)
Nomor 511/KPTS/19/2019 KPTS/19/2019
Awal Bergabung dengan 01 Juli 1996 July 01, 1996
Perusahaan
Joining the Company

PROFIL PEJABAT
Eksekutif
Ir. Wikumurti, MM
Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita
President Director PT Hutama Marga Waskita

Education History Brawijaya (1993) Engineering From the University
• Magister Manajemen Pemasaran of Brawijaya (1993)
STIE IPWI (1998) • Master in Marketing
Management from STIE IPWI
(1998)
Pengalaman Kerja • Profesional pada Anak • Professional at Subsidiary of
Employment History Perusahaan PT Hutama Marga PT Hutama Marga Waskita
Waskita (2017-sekarang) (2017-now)
• Kepala Divisi SDM & Resiko • Head of Division of HR & Risk at
pada Direktorat Pengembangan the Directorate of Development,
Kantor Pusat (2016-2017) at the Head Office (2016-2017)
• General Manager SDM & Umum • General Manager of HR
pada Direktorat IV (2014-2016) & General Affairs at the
Directorate IV (2014-2016)
Nomor 1413/KPTS/44/2017 1413/KPTS/44/2017
Perusahaan
Joining the Company
Ekwan Hadyanto, ST., MM

Direktur Keuangan PT PrimaTerminal Petikemas
Director Finance PT PrimaTerminal Petikemas

Education History Diponegoro (1996) Engineering From the University
• Magister Manajemen Keuangan of Diponegoro (1996)
Universitas Diponegoro (2008) • Master’s of Fincial Management
from the University of
Diponegoro (2008)
Employment History Perusahaan PT. Prima Terminal PT. Prima Terminal Petikemas
Petikemas (2018-sekarang) (2018-now)
• Profesional utuk diperbantukan • Professional, seconded at
pada anak perusahaan Subsidiary of HAKAASTON
HAKAASTON (2016-2018) (2016-2018)
• General Manajer Teknik & • General Manager of Engineering
Produksi pada Direktorat I, II & & Production at the Directorate
III (2015-2016) I, II & III (2015-2016)
Nomor 2786/KPTS/86/2018 2786/KPTS/86/2018
Perusahaan
Joining the Company

R. Edy Sanyoto, SE
Direktur Utama Dana Pensiun PT Hutama Karya (Persero)
President Director Dana Pensiun PT Hutama Karya (Persero)
Riwayat Pendidikan Sarjana Manajemen Universitas Bachelor’s Degree in Management

Education History Borobudur (2001) from the University of Borobudur
(2001)
Pengalaman Kerja • Direktur Utama Dana Pensiun • President Director of the Pension
Employment History PT Hutama Karya (Persero) Fund of PT Hutama Karya
(2019-sekarang) (Persero) (2019-now)
• Diperbantukan pada Dana • Seconded at the Pension Fund
Pensiun PT Hutama Karya of PT Hutama Karya (Persero)
(Persero) (2017-2019) (2017-2019)
• Manajer bidang Program • Manager of the Partnership
Kemitraan dan Bina Lingkungan and Community Development
(PKBL) dan Corporate Social Program (PKBL) and Corporate
Responsibility (CSR) pada Social Responsibility (CSR) at the
Sekretaris Perusahaan Kantor Corporate Secretary of the Head
Pusat di Jakarta (2017) Office in Jakarta (2017)
Nomor 1533/KPTS/41/2019 1533/KPTS/41/2019
Awal Bergabung dengan 16 Juni 1997 June 16, 1997
Perusahaan
Joining the Company

STATISTIK
Karyawan
Employee Statistic
Per 31 Desember 2019, jumlah karyawan PT Hutama Karya As of 31 December 2019, the number of employees of
tercatat sebanyak 1.799 orang, dengan rincian sebagai PT Hutama Karya was 1,799, with the following details:
berikut:
Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Number of Employees Based on Employment Status
2019 2018 2017

Status Kepegawaian Total % Total % Total % Employment status
Karyawan Tetap 971 53,97 943 52,45 921 58,40 Permanent Employees
Kontrak 828 46,03 855 47,55 656 41,60 Contract
Jumlah 1.799 100,00 1.798 100,00 1.577 100,00 Total
Jumlah Karyawan Berdasarkan Gender

Number of Employees by Gender
2019 2018 2017

Gender Total % Total % Total % Gender
Laki-Laki 1.621 90,11 1.638 91,1 1.448 91,8 Male
Perempuan 178 9,89 160 8,9 129 8,2 Female
Jumlah 1.799 100,00 1.798 100,00 1.577 100,00 Total
Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Number of Employees by Education Level
2019 2018 2017

Tingkat Pendidikan Total % Total % Total % Education Level
Pasca Sarjana 100 5,56 89 4,95 80 5,07 Master’s Degree
Sarjana 1.145 63,65 1.118 62,18 974 61,76 Bachelor’s Degree
Diploma 292 16,23 289 16,07 232 14,71 Diploma
Non akademik 262 14,56 302 16,80 291 18,45 Non-academic
Jumlah 1.799 100,00 1.798 100,00 1.577 100,00 Total
Jumlah Karyawan Berdasarkan Level Organisasi

Number of Employees by Organization Level
2019 2018 2017

Direktorat Total % Total % Total % Direktorat
Direktur Utama 44 2,4 43 2,4 22 1,4 President Director
Direktur Jalan Tol/ 233 12,9 233 12,9 199 12,6 Director of Toll Roads /
Operasi I Operations I
Direktur Wilayah Barat/ 719 40,0 722 40,2 502 31,8 Director of Regional West
Operasi II / Operation II

Jumlah Karyawan Berdasarkan Level Organisasi

Number of Employees by Organization Level
2019 2018 2017

Direktorat Total % Total % Total % Direktorat
Direktur Wilayah Timur/ 198 11,0 203 11,3 472 29,9 Director of Regional East /
Operasi III Operation III
Direktur Keuangan 185 10,3 182 10,1 156 9,9 Director of Finance
Direktur Pengembangan 421 23,4 415 23,1 227 14,4 Director of Development
& SDM/Human Capital & & HR / Human Capital &
Pengembangan Development
Jumlah 1.799 100,00 1.798 100,00 1.577 100,00 Total
Jumlah Karyawan Berdasarkan Jabatan

Number of Employees by Position
2019 2018 2017

Level Jabatan Total % Total % Total % Level Position
Kepala SPI 1 0,06 1 0,06 1 0,06 Head of IAU
Kadiv & setingkat 2,67 2,73 2,28 Head of Division &
48 49 36
Equivalent
Manajer Senior & setingkat 3,78 5,01 5,26 Senior Manager &
68 90 83
Equivalent
Manajer & setingkat 151 8,39 150 8,34 204 12,94 Manager & Equivalent
Staf 812 45,14 620 34,48 537 34,05 Staff
Personel Proyek Utama 719 39,97 888 49,39 716 45,40 Main Project Personnel
Jumlah 1.799 100,00 1.798 100,00 1.577 100,00 Total
Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia

Number of Employees by Age
2019 2018 2017

Rentang Usia Total % Total % Total % Age
≥ 55 tahun 128 7,12 126 7,01 90 5,71 ≥ 55 years old
50-54 tahun 288 16,01 283 15,74 227 14,39 50-54 years old
45-49 tahun 206 11,45 239 13,29 241 15,28 45-49 years old
40-44 tahun 155 8,62 161 8,95 151 9,58 40-44 years old
35-39 tahun 184 10,23 188 10,46 164 10,40 35-39 years old
30-34 tahun 277 15,40 261 14,52 190 12,05 30-34 years old
25-29 tahun 394 21,90 369 20,52 353 22,38 25-29 years old
20-24 tahun 167 9,28 171 9,51 161 10,21 20-24 years old
Jumlah 1.799 100,00 1.798 100,00 1.577 100,00 Total

PENGEMBANGAN KOMPETENSI
Karyawan
Development of Employee Competence
Jumlah Peserta Jenis Pelatihan

Judul Pelatihan
Number of Type of
Training Name
participants Training
Level Jabatan Penyelenggara
No.
Position Level Organizer
1 Asisten Manajer Setingkat 25 Leadership First Line Manager PT Daya Dimensi Indonesia
Assistant Manager Level Development Program
2 Manajer Setingkat 25 Leadership Middle Manager Development PT Daya Dimensi Indonesia
Manager Level Program
3 Senior Manajer Setingkat 25 Leadership Senior Manajer Development PT Daya Dimensi Indonesia
Senior Manager Level Program
4 EVP Setingkat 25 Leadership Executive Leadership PT Daya Dimensi Indonesia
EVP Level Development Program
5 Management Trainee 191 Manajerial & Onboarding Program MT HK PPM Manajemen
Business
6 EVP Setingkat 7 Leadership Executive Coaching PT Daya Dimensi Indonesia
EVP Level
7 Officer - Asisten Manajer 51 Technical Serifikasi CRMO PPM Manajemen & LSPMR
Setingkat CRMO Certification
Officer - Assistant Manager
Level
8 Manajer Setingkat 50 Technical Sertifikasi CRMP PPM Manajemen bekerjasama
Manager Level CRMP Certification dengan Lembaga Sertifikasi
Profesi Manajemen Risiko
(LSPMR)
PPM Manajemen in collaboration
with Risk Management
Professional Certification (LSPMR)
9 Manajer Setingkat 2 Technical Manajemen Kearsipan dan Pusat Pelatihan Kementerian
Manager Level Pengelolaan Pusat Arsip Dalam Negeri Republik Indonesia
Archival Management and Training Center - Ministry of
Archive Center Management Home Affairs of the Republic of
Indonesia
10 Asisten Manajer Setingkat 5 Technical Tes IELTS Ilink / Inlingua
Assistant Manager Level
11 Officer, Asisten Manajer, 4 Technical Pelatihan KPKU BUMN Forum Ekselen BUMN
dan Manajer SOE KPKU Training Excellent SOE Forum
Officer, Assistant Manager,
and Manager
12 EVP SPI 1 Technical Diklat Khusus Kepala SPI/ PPAK
Inspektorat
Special Training for Head of SPI/
Inspectorate
13 Officer - EVP 25 Technical Manajemen Risiko Berbasis ISO BSI Group Indonesia
9001:2015, ISO 14001:2015, ISO
45001:2018 dan ISO 39001:2012
Risk Management Based on ISO
9001:2015, ISO 14001:2015, ISO
45001:2018 and ISO 39001:2012
14 Officer 19 Technical Pelatihan Junior Quantity SQS
Surveyor Administrasi Kontrak
Training of Junior Quantity
Surveyor Contract
Administration


Judul Pelatihan
Number of Type of
Training Name
No.
15 Officer - EVP 15 Technical Sertifikasi dan Training Insiden HSP Academy
Investigator Lisensi BSNP
Certification and Training
for BSNP License Investigator
Incidents
16 Officer 30 Technical Teknik Penyusunan Kontrak dan Mardani Mulya Cemerlang
Justifikasi Perubahan Kontrak
Techniques of Contract
Compilation and Justification of
Contract Amendment
17 Senior Manajer Setingkat 3 Technical APC KPKU BUMN Forum Ekselen BUMN
Senior Manager Equivalent Excellent SOE Forum
18 Manajer Setingkat 25 Manajerial 7 Habits for Highly Effective Dunamis
Manager Equivalent People Batch 3
19 Asisten Manajer-Senior 9 Technical Pelatihan dan Sertifikasi PPM Manajemen
Manajer Pengadaan Barang dan Jasa PPM Management
Assistant Manager - Senior Goods and Services
Manager Procurement Training and
Certification
20 Officer-Asisten Manajer 8 Technical Brevet Pajak AB + e-SPT PPA FEB UI
Officer-Assistant Manager Tax Training (Brevet) AB + e-SPT
21 1 Technical CFA Level 1 PPA FEB UI
22 Officer 2 Technical Petugas P3K Kementerian PT Mitra Dinamis Utama
Ketenagakerjaan RI
First Aid Officer of the
Indonesian Ministry of
Manpower
23 Officer 1 Technical Dasar-dasar Audit PPAK
Audit Basics
24 Officer-Senior Manajer 23 Technical Practical Based Behavior PPM Manajemen
Officer-Senior Manager Interview PPM Management
Practical Based Behavior
Interview
25 Officer-Senior Manajer 3 Technical Forum Teknologi Infrastruktur HPJI, PII, GAPKINDO, dan SISPRO
Officer-Senior Manager Infrastructure Technology HPJI, PII, GAPKINDO, and SISPRO
Forum
26 Officer 2 Technical Mobile Programming Android Codepolitan Developer Scholl
27 Officer-Senior Manajer 20 Technical Pelatihan dan Sertifikasi PT. Sepro Indotama
Officer-Senior Manager Supervisi Scaffolder
Scaffolder Supervision Training
and Certification
28 Asisten Manajer Setingkat- 93 Business Business Talk DDI, PT Telkomsel, Tani Hub,
EVP Setingkat dan HK
Assistant Manager DDI, PT Telkomsel, Tani Hub,
Equivalent – EVP Equivalent and HK
29 Officer 1 Technical Analyzing Data with Power BI Executrain
30 Officer 2 Business Negotiation Skill for Business PPM Manajemen
PPM Management

Karyawan

Judul Pelatihan
Number of Type of
Training Name
No.
31 Officer 31 Technical Pelatihan Hukum Kontrak Divisi Sistem & Risiko
Konstruksi Tingkat Dasar System & Risk Division
Basic Level Contract
Construction Law Training
32 Asisten Manajer - EVP 15 Technical Pelatihan Lead Auditor IRCA PT. SGS Indonesia
Assistant Manager - EVP ISO 45001:2018
Training for Lead Auditor IRCA
ISO 45001:2018
33 Manajer Setingkat 20 Technical Pelatihan dan Sertifikasi Ahli A2K4-Indonesia
Manager Equivalent Muda K3 Konstruksi
Training and Certification
for Junior Experts on K3
Construction
34 Senior Analyst 1 Technical Pelatihan Audit Operasional Pusat Pengembangan Akuntansi
Operational Audit Training dan Keuangan
Center for Accounting and
Financial Development
35 Senior Analyst 1 Technical Sertifikasi Qualified Internal Yayasan Pendidikan Internal
Audit Tingkat Lanjutan Audit
Certification for Qualified Internal Audit Education
Internal Audit of Advanced Foundation
Level
36 Vice President 1 Technical Pelatihan Professional Financial PT. Rajawali Konsulindo
Modeler
Professional Financial Modeler
Training
37 Vice President 1 Technical Workshop Manajemen Risiko Asosiasi Dana Pensiun Indonesia
Dana Pensiun Indonesian Pension Fund
Pension Fund Risk Management Association
Workshop
38 Officer-Asisten Manajer 38 Technical Pelatihan Kontrak Rancang Divisi Sistem dan Resiko Kantor
Officer-Assistant Manager Bangun dan Alternatif Pusat bagian Administrasi
Penyelesaian Sengketa Kontrak Kontrak
Konstruksi Head Office System and
Training on Design Contracts Risk Division of Contract
and Alternative Settlements for Administration
Construction Contract Disputes
39 Manajer Setingkat 25 Manajerial 7 Habits for Highly Effective Dunamis
Manager Equivalent People Batch 4
40 Vice President 1 Technical FIDIC Asia Pacific Contract Users FIDIC Conference
Conference 2019
41 Officer-Asisten Manajer 25 Technical Pelatihan Implementasi 5R PT. BSI Indonesia
Officer-Assistant Manager 5R Implementation Training
42 Officer-Vice President 33 Technical Pelatihan Hukum Kontrak Divisi Sistem & Risiko Kantor
Konstruksi Tingkat Lanjutan Pusat bagian Administrasi
Construction Contract Legal Kontrak
Training for Advanced Level Head Office System and
Risk Division of Contract
Administration
43 Asisten Manajer Setingkat 4 Technical Pelatihan School of Property BTN dengan KATSGAMA UGM
Assistant Manager Developer BTN in collaboration with
Equivalent School of Property Developer KATSGAMA UGM
Training
44 Asisten Manajer Setingkat 25 Leadership Group Coaching First Line DDI
Assistant Manager Manager Development Program
Equivalent


Judul Pelatihan
Number of Type of
Training Name
No.
45 Manajer Setingkat 25 Leadership Group Coaching Middle DDI
Manager Equivalent Manager Development Program
46 Vice President Setingkat 25 Leadership Group Coaching Senior DDI
Vice President Equivalent Manager Development Program
47 EVP Setingkat 18 Leadership One-on-One Executive Coaching DDI
EVP Equivalent
48 Vice President 2 Technical Shaping The Future Role of Pertamina Training & Consulting
Corporate Secretary Adapting
in an Era of Disruption
49 Officer-Vice President 2 Technical Corporate University in Lutan Edukasi
Millenial Era : Attracting &
Engaging Talents
50 Vice President 2 Business Sharing Vision (Business PT. Sharing Vision Bandung
Continuity Management)
51 Officer-Vice President 27 Technical & International Commercial Mironi Mandiri Sejahtera
Business Terms (INCOTERMS) dalam
Perdagangan Internasional
52 Officer-Vice President 5 Technical & Pelatihan Valuasi dalam Merger PPM Manajemen
Business dan Akuisisi PPM Management
Valuation Training in Mergers
and Acquisitions
53 Officer-Vice President 4 Technical Pelatihan Peningkatan Dinas Tenaga Kerja dan
Pelaksanaan Norma K3 Transmigrasi
Lingkungan Kerja Department of Manpower and
Training on Improving the Transmigration
Implementation of OSH Norms
in the Work Environment
54 Officer-Vice President 35 Technical Construction Insurance PT. Mitra Cipta Proteksindo
Workshop
55 Vice President 2 Manajerial Sertifikasi Manajer SDM PPM Manajemen
HR Manager Certification PPM Management
56 Manajer - EVP 8 Technical Workshop Memperkuat Visi Integritas & Indonesia
Integritas Korporasi Corruption Watch (ICW)
Workshop on Strengthening
Corporate Integrity
57 Officer 2 Business Pelatihan General Business Prasetiya Mulya
Management
General Business Management
Training
58 Asisten Manajer-Manajer 3 Business Pelatihan Business Strategic Prasetiya Mulya
Assistant Manager- Management
Manager Business Strategic Management
Training
59 EVP 4 Managerial, Building Global Digital Leaders Korn Ferry bekerjasama dengan
Leadership, IAE Paris Sorbonne Business
Business School
Korn Ferry collaborates with IAE
Paris Sorbonne Business School
60 Officer-Vice President 21 Technical Sosialisasi Implementasi PSAK Divisi Akuntansi & Keuangan
71, 72, 73 Kantor Pusat bekerjasama
Socialization of the dengan Ibu Dwi Martani
Implementation of PSAK 71, Head of Accounting & Finance
72, 73 Division in collaboration with
Mrs. Dwi Martani

Karyawan

Judul Pelatihan
Number of Type of
Training Name
No.
61 Officer-Vice President 25 Technical Modul 1 Practical Use of the FIDIC Affiliate Member
FIDIC Contracts
62 Officer-Vice President 25 Technical Modul 2 Management of Claims FIDIC Affiliate Member
& The Resolution of Disputes
63 Officer-Vice President 25 Technical Modul 4 Managing FIDIC FIDIC Affiliate Member
Contracts
64 Vice President - EVP 2 Technical Rapat Kerja Pembahasan Kementerian BUMN
Rencana Penerapan PSAK 71, Ministry of SOE
72, 73 serta Implementasi ERP
Work Meeting on Plans for
Implementing PSAK 71, 72, 73
and ERP Implementation
65 Officer-Manajer 25 Technical Pelatihan Personal Branding Talk Inc
Officer-Manager & Professional Etiquette
Communication
Personal Branding &
Professional Etiquette
Communication Training
66 Officer-Vice President 28 Technical Peningkatan Kompetensi Divisi Sistem & Risiko bagian
Administrasi Kontrak Level Administrasi Kontrak
Senior Batch I System & Risk Division Contract
Increasing Contract Administration
Administration Competency for
Senior Level Batch I
67 Officer-Manajer 32 Technical Pelatihan Peningkatan Divisi Sistem & Risiko bagian
Officer-Manager Kompetensi Administrasi Administrasi Kontrak
Kontrak Level Senior Batch 2 System & Risk Division Contract
Training for Increasing Administration
Competency in Contract
Administration for Senior Level
Batch 2
68 Manajer-Vice President 4 Technical HR Summit 2019 PT. Multi Taruna Sejati
69 Officer-Manajer 8 Technical Sertifikasi Pengadaan Barang & PPM Manajemen dan LKPP
Officer-Manager Jasa (Blended Learning) PPM Management and LKPP
Certification of Goods &
Services Procurement (Blended
Learning)
70 Vice President 1 Technical Diskusi Kelompok Terpimpin
Pembahasan Aspek Hukum
di Bidang Perlengkapan dan
Keuangan
Guided Group Discussion on
Legal Aspects in Equipment and
Finance
71 Officer 3 Technical Pelatihan Sistem Online Single Lembaga Pusat Studi Informasi
Submission (OSS) (LPSI)
Online Single Submission (OSS) Institute for Information Studies
Training System Center (LPSI)
72 Officer-Manajer 24 Technical Pelatihan Simulasi Tanggap Divisi QHSE bekerjasama dengan
Officer-Manager Darurat Building Management HK Tower
Emergency Response Simulation QHSE Division collaborates with
Training HK Tower Building Management
73 Officer-Vice President 3 Technical Pelatihan Supply Chain PPM Manajemen
Management PPM Management
74 Officer-Manajer 3 Business Pelatihan Negotiation Skill For PPM Manajemen
Officer-Manager Business PPM Management


Judul Pelatihan
Number of Type of
Training Name
No.
75 Officer 2 Technical Implementasi Update Terbaru PPM Manajemen
Sistem OSS Versi 1.1 PPM Management
Implementation of the Latest
OSS System Update Version 1.1
76 Officer-Vice President 3 Technical Designing Standard Operating PPM Manajemen
Procedure (SOP) PPM Management
77 Officer 2 Technical Workshop Jambore PR PR Indonesia
Indonesia
78 Officer 1 Technical Pelatihan Membuat Perjanjian Seminarku
Kerja Yang Benar dan Aman
Training on Preparing
Appropriate and Safe Work
Agreements
79 Officer 1 Technical Industrial Relation Conflict PPM Manajemen
Resolution PPM Management
80 Officer 1 Technical Pelatihan Remuneration Korn Ferry
Management (REM)
Remuneration Management
(REM) Training
81 Officer 1 Technical Pelatihan Manajemen Warta Ekonomi Academy
Keprotokoleran
Protocol Management Training
82 Officer 1 Technical The 10th Real CSR Seminar Intipesan
83 Officer 5 Technical Sertifikasi Greenship Profesional Green Building Council Indonesia
Greenship Professional
Certification
84 Asisten Manajer 1 Technical Konfrensi Nasional Teknik Jalan HPJI
Assistant Manager ke-10
10th National Road Engineering
Conference
85 Officer-Asisten Manajer 6 Technical Pelatihan Financial DHN Consulting
Officer-Assistant Manager Management For Non- Finance
Financial Management Training
for Non-Finance
86 Officer-Manajer 8 Technical Pelatihan Business Plan DHN Consulting
Officer-Manager Business Plan Training
87 Officer-EVP 9 Technical Mega Infrastucture Strategy
Summit
88 Vice President-EVP 2 Technical Certified Risk Governance Risk Advisory and Performance
Professional (CRGP) (RAP)
89 Officer-Vice President 2 Technical 3rd KM Summit Indonesia 2019 Knowledge Management Society
Indonesia
90 Officer-Manajer 7 Technical 9th Annual City Development Marcusevans
Officer-Manager Event
91 Officer-Vice President 3 Technical Executive Learning Forum PPM Manajemen
PPM Management
92 Officer 1 Technical Human Capital National PPM Manajemen
Conference PPM Management
93 Officer-EVP 3 Technical Big Data Analytics AIBEX Inti Optima Teknologi
Bootcamps
94 Officer-Vice President 2 Technical Pelatihan Accounting For Non Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI)
Accountant Indonesian Accounting
Accounting For Non Accountant Association (IAI)
Training

Karyawan

Judul Pelatihan
Number of Type of
Training Name
No.
95 Officer 1 Technical Pelatihan Financial Modelling Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI)
Financial Modelling Training Indonesian Accounting
Association (IAI)
96 Officer 1 Technical Designing Compensation & BPJS Kesehatan dan ATC
Benefit Toward A Better BACTS Health and ATC
97 Officer 2 Technical Pelatihan Understanding PPM Manajemen
Financial Statement PPM Management
Understanding Financial
Statement Training
98 Officer 1 Technical Pelatihan Remuneration PPM Manajemen
Management PPM Management
Remuneration Management
Training
99 Officer 1 Technical Penyusunan Draft Standard dan Kementerian PUPR
Protokol BIM Ministry of PUPR
Preparing Standard Draft and
BIM Protocol
100 Management Trainee 99 Leadership Pelatihan Kepemimpinan Pusat Pendidikan Zeni TNI AD
Lapangan Bogor
Field Leadership Training Center for Education of Engineers
of the Indonesian Army, Bogor
111 Officer 63 Technical Awareness Sistem Manajemen HK
Pengamanan
Security Management System
Awareness
112 Officer 2 Technical Pelatihan Audit Kecurangan PPAK
Fraud Audit Training
113 Officer 1 Technical Workshop Merger Akuisisi Intrinsic
Acquisition Merger Workshop
114 Officer 3 Technical Konvensi Nasional Humas 2019 Perhumas
National Public Relations
Convention 2019
115 Senior Analyst 2 Technical Pelatihan Governance, Risk, PPAK
Control
Governance, Risk, Control
Training
116 Asisten Manajer Setingkat 8 Manajerial Pelatihan Finance for Non Prasetiya Mulya
Assistant Manager Finance Professionals (FINON)
Equivalent Finance for Non Finance
Professionals (FINON) Training
117 Manajer 3 Technical Seminar Nasional Bendungan KNIBB
Manager Besar 2019
2019 Big Dam National Seminar
118 Manajer 1 Business Workshop Effective Project Engineering Institute
Manager Control for Infrastructure
Development
119 Officer 2 Technical Workshop Building Information Dirjen PU & HPJI
Medelling (BIM)
120 Officer 10 Manajerial Pelatihan Ahli Muda Konstruksi A2K4
Junior Construction Expert
Training
121 Officer 2 Technical Pelatihan Interpretasi KPKU Forum Ekselen BUMN
BUMN
BUMN KPKU Interpretation
Training


Judul Pelatihan
Number of Type of
Training Name
No.
122 Officer 3 Technical Pelatihan Simulasi Tanggap Divisi QHSE
Darurat
Emergency Response Simulation
Training
123 Officer 2 Technical Seminar "Pembangunan
Infrastruktur Transportasi
berbasis rel untuk mendukung
pembangunan nasional"
Seminar "Rail-based
Transportation Infrastructure
Development to support
national development"
124 Officer & Asisten Manajer 2 Technical Workshop employee Central Konsultan PWC
Officer & Assistant SAP PWC Consultant
Manager
125 Asisten Manajer 2 Technical Workshop SAP Jam Konsultan PWC
Assistant Manager PWC Consultant
126 Manajer Setingkat 4 Technical PRIMAVERA Project DEVELOP Training Center
Manager Equivalent Management Planning & Certificate of Attendance
Controlling Training
127 Officer 2 Technical Forum Teknologi Infrastruktur HPJI Bekerjasama dengan PII,
"Teknologi Aspal Karet untuk Gapkindo & Sipro.co.id
Efesiensi Pembangunan HACTI In collaboration with PII,
Jaringan Jalan di Indonesia Gapkindo & Sipro.co.id
Infrastructure Technology
Forum "Rubber Asphalt
Technology for Efficient Road
Network Development in
Indonesia
128 Officer 3 Technical Pelatihan dan Uji Sertifikasi Teknik Geodesi UGM
Kompetensi Tenaga Profesional UGM Geodetic Engineering
Bidang Geodesi
Training and Certification Test
for Professional Competence in
Geodesy
129 Officer-Asisten Manajer 2 Technical Fidic Asia Pasific Contract User's FIDIC
Officer-Assistant Manager Conference
130 Officer 1 Technical Pelatihan dan Sertifikasi Ahli PT Sarana K3 Nusantara
K3 Umum
Training and Certification of
General K3 Expert
131 Officer 2 Technical Pelatihan Interpretasi KPKU HK-KP dan Forum Ekselen BUMN
BUMN HK-KP and SOE Forum of
BUMN KPKU Interpretation Excellent
Training
132 Officer-Vice President 4 Technical Pelatihan Simulasi Tanggap HK-KP (Div. QHSE) dan Building
Darurat Management HK Tower
Emergency Response Simulation HK-KP (Div. QHSE) and Building
Training Management HK Tower
133 Vice President 3 Technical Pelatihan Mobile Laser Scanner PT Byte Geo Solusi
Leica Pegasus Two Ultimate di
Heerbrugg, Switzerland
Leica Pegasus Two Ultimate
Mobile Laser Scanner Training
in Heerbrugg, Switzerland

Karyawan

Judul Pelatihan
Number of Type of
Training Name
No.
134 Officer 10 Technical Pelatihan Software Pegasus Two PT Leica Geosystems Indonesia
Ultimate
Pegasus Two Ultimate Software
Training
135 Officer-Asisten Manajer 11 Technical Pengenalan Jigsaw Discovery Mind Plus Profesional Training
Officer-Assistant Manager Tool Solutions
Introduction to Jigsaw
Discovery Tool
136 Officer 4 Technical Pelatihan Pengoperasian Unit PT Byte Geo Solusi
Tron dan Pengolahan Data
Dasar
Training on Tron Unit Operation
and Basic Data Processing
137 Officer 3 Technical Forum Ilmiah Tahunan - Ikatan
Surveyor Indonesia 2019 (FIT-ISI
2019)
Annual Scientific Forum -
Indonesia Surveyor Association
2019 (FIT-ISI 2019)
138 Officer 1 Technical Uji Sertifikasi Basic Remote Pilot Federasi Aero Sport Indonesia
FASI Ke-9 (FASI)
The 9th FASI Basic Remote Pilot
Certification Test
139 Asisten Manajer 4 Technical Workshop Paket Pekerjaan Kementerian PUPR (BUJT)
Assistant Manager Penyusunan Metode Evaluasi Ministry of PUPR (BUJT)
Perhitungan Biaya Konstruksi
Jalan Tol
Workshop on Work Package
for Preparation of Evaluation
Method for Calculation of Toll
Road Construction Costs
140 Officer 12 Technical Inhouse Training Risk EPC bekerjasama dengan Divisi
Management System (RMS) Sistem & Risiko
EPC works together with the
Systems & Risk Division
141 Officer 2 Technical Trenchless Asia
142 Officer 3 Technical Project Quality Management Badan Kejuruan Mesin Persatuan
Mechanical Equipment and Insinyur Indonesia
Piping, case study: Oil and Gas, Indonesian Vocational Engineers
Power Plant, and Mining (ISO/TS Association
29001, API Q1)
143 Vice President Setingkat 2 Managerial Seminar The 8th Procurement PT Intipesan Pariwara
Management Congress
144 Officer 2 Technical Workshop Manajemen Risiko PT Hutama Karya (Persero)
"Pendekatan Teknik Kuantitatif
dalam Asesmen Risiko"
Risk Management Workshop
"Quantitative Technical
Approach in Risk Assessment"


Judul Pelatihan
Number of Type of
Training Name
No.
145 Officer-Project Manager 8 Technical Pelatihan: Project Survey, Badan Kejuruan Mesin Persatuan
Officer-Project Manager Inspection, and Risk Insinyur Indonesia
Management (Hazid/Hazop/ Indonesian Vocational Engineers
Sil) Mechanical, Piping, and Association
Tankage on Industries, Tanker
(Ship), and Offshore Platform
(ISO 17776, ISO 31000, IMO)
Training: Mechanical Survey,
Piping, and Tankage on
Industries, Tanker (Ship), and
Offshore Platform (ISO 17776,
ISO 31000, IMO)
146 Officer 1 Technical Bimbingan Teknis Administrasi Kementrian Pekerjaan Umum dan
Kontrak Perumahan Rakyat
Contract Administration Ministry of Public Works and
Technical Guidance Housing
147 Officer 1 Technical Bimbingan Teknis Beton Kementrian Pekerjaan Umum dan
Pracetak Prategang Pekerjaan Perumahan Rakyat Direktorat
Technical Training on Precast Jenderal Bina Konstruksi Balai
and Prestressed Concrete Job Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta
Ministry of Public Works and
Housing. Directorate General
of Construction Construction
Services Area III Jakarta
148 Officer 1 Technical Bimbingan Teknis Sistem Kementrian Pekerjaan Umum dan
Kesehatan Keselamatan Kerja Perumahan Rakyat Direktorat
(SMK3) Jenderal Bina Konstruksi Balai
Technical Training on Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta
Occupational Health Safety Ministry of Public Works and
System (SMK3) Housing. Directorate General
149 Officer 1 Technical Bimbingan Teknis Beton Kementrian Pekerjaan Umum dan
Pracetak Prategang Pekerjaan Perumahan Rakyat Direktorat
Technical Training on Preacast & Jenderal Bina Konstruksi Balai
Prestressed Concrete Job Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta
Ministry of Public Works and
Housing. Directorate General
150 Asisten Manajer 2 Technical International Conference Universitas Katolik Parahyangan
"Landslides and Slope Stability" Catholic University of
Parahyangan
151 Officer 1 Technical Pelatihan Ahli Keselamatan dan Dinas Tenaga Kerja dan
Kesehatan Kerja (AK3) Kimia Transmigrasi
Training in Occupational Safety Department of Manpower and
and Health (AK3) Chemical Transmigration
152 EVP 1 Technical Hands on Workshop Primavera
153 Senior Expert 1 Technical Sosialisasi IT Report QHSE,
Prosedure QHSE, dan Sosialisasi
ISO 45001:2018
Information dissemination on
IT Report, HSE, HSE Procedure,
and ISO 45001: 2018
154 Officer 1 Technical Pelatihan dan Sertfikasi Ahli K3 HKKP
Umum, sertifikat Kemnaker RI
General K3 Expert, RI Ministry
of Manpower certificate

Karyawan

Judul Pelatihan
Number of Type of
Training Name
No.
155 Officer 3 Technical Pelatihan Project Scheduling HKKP
Microsoft Project
Microsoft Project Project
Scheduling Training
156 Senior Analyst 4 Technical Workshop tentang UMBRA
Permasalahan dan Sengketa
Kontrak
Workshop on Contract Issues
and Disputes
160 Officer 1 Technical Pelatihan BIM Glodon Divisi Sistem & Risiko
BIM Glodon Training System & Risk Division
161 Manager 1 Technical Sertifikasi Ahli Manajemen Astekindo
Proyek
Project Management Expert
Certification
162 Senior Analyst 2 Technical Pelatihan dan Sertifikasi Ahli Divisi OPJT dan PT Midiatama
Keselamatan dan Kesehatan OACTT Division and PT
Safety and Health Expert Midiatama
Training and Certification
163 Senior Analyst 12 Technical Pelatihan Investigasi Divisi OPJT dan PT Midiatama
Kecelakaan Sertifikasi BNSP OACTT Division and PT
BNSP Certification Accident Midiatama
Investigation Training
164 Officer 1 Technical Indonesia Manitenance 4.0 Dirjen Bina Marga dan BPJT
Conference and Exibition Dirjen Bina Marga and BACTT
Indonesia Manitenance 4.0
Conference and Exibition
165 Senior Analyst 1 Technical Pelatihan Auditor Internal PT Midiatama
SMK3 Sertifikasi Kemenaker
SMK3 Internal Auditor Training
for Kemenaker Certification
166 Officer 29 Technical Workshop Software Lalu Lintas Divisi OPJT bersama Sdr. Ivan
"Vissim" Angga dan Sdr. Erza Aditya
"Vissim" Traffic Software OACTT Division with Ivan Angga
Workshop and Erza Aditya
167 Officer-Vice President 20 Technical Sosialisasi Awareness MK3L Divisi QHSE dan HC KP
bersama Divisi QHSE QHSE Division and HC KP
MK3L Awareness socialization
with QHSE Division
168 Officer 3 Technical Pelatihan dan Sertifikasi Ahli PT Mitra Dinamis Yang Utama
Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Umum
Public Occupational Health and
Safety Experts
169 Officer 2 Technical Pelatihan Auditor Internal PT Mitra Dinamis Yang Utama
SMK3 Batch II
SMK3 Internal Auditor Training
Batch II
170 Branch Manager, Senior 3 Technical Training of Trainers Audit Divisi OPJT
Analyst, & Section Head Keselamatan Jalan Tol OACTT Division
Training of Trainers: Toll Road
Safety Audit


Judul Pelatihan
Number of Type of
Training Name
No.
171 Officer 30 Technical Command Center Operasi Jalan Divisi OPJT bersama GISH
Tol OACTT Division with GISH
Toll Road Operations Command
Center
172 Officer-Asisten Manajer 18 Leadership Pelatihan Effective Supervisory PPM Manajemen
Officer-Assistant Manager Management PPM Management
Effective Supervisory
Management Training
173 Officer-Vice President 24 Technical Penyegaran Pelatihan Divisi OPJT
Administrasi OACTT Division
Refreshing Administrative
Training
BIAYA PENGEMBANGAN
Kompetensi
Competence Development Fees
Sepanjang tahun 2019, Perseroan telah merealisasikan biaya In 2019, the costs for developing competencies are greater
pengembangan kompetensi yang lebih besar dibandingkan than in the previous year. Likewise with the allocation of funds
dengan tahun sebelumnya. Begitu juga dengan alokasi dana for 2020. Here are the details:
untuk tahun 2020. Berikut ini rinciannya:
(Dalam Rp | In Rp)
2020 (Alokasi | Allocation) 2019 2018

Keterangan Description
Realisasi Anggaran 44.611.500.000 23.038.415.945 9.210.833.198 Realization of
Kompetensi Competency Budget

Dewan Komisaris, Direksi,

Komite-Komite, Sekretaris
Perusahaan, dan Satuan
Pengawas Intern
Competency Development the Board of Commissioners,
Board of Directors, Committees, Corporate Secretary, and
Internal Audit Unit
PENGEMBANGAN KOMPETENSI DEWAN BOARD OF COMMISSIONERS COMPETENCY

KOMISARIS DEVELOPMENT
Waktu dan Tempat

Jenis Pelatihan Penyelenggaraan
Type of Training Time and Place of
Implementation
Nama Peserta dan Jabatan Penyelenggara
No
Name of Participant and Position Organizer
1 Musyafak FGD Kebijakan Transaksi 12 Maret 2019 bertempat di Otoritas Jasa Keuangan
Lindung Nilai untuk Jakarta Financial Services Authority
Pembiayaan Pembangunan March 12, 2019 located in
Infrastruktur Jakarta
FGD of Hedging Transaction
Policy for Financing
Infrastructure Development
2 Musyafak Kunjungan Kerja | Work visit Betchel - London -
3 Wahyu Muryadi Kunjungan Kerja | Work visit Betchel - London -

PENGEMBANGAN KOMPETENSI DIREKSI BOARD OF Directors COMPETENCY

DEVELOPMENT
Waktu dan Tempat

Nama Peserta dan Jabatan Jenis Pelatihan Penyelenggaraan Penyelenggara
Name of Participant and Position Type of Training Time and Place of Organizer
Implementation
Kota Pelatihan
No
City of Training
1 Anis Anjayani Business Kamis & Jumat, PT Pemeringkat Efek Jakarta
25 - 26 Juli 2019 Indonesia (Pefindo)
Thursday & Friday,
July 25-26, 2019
2 Bambang Pramusinto Technical Rabu 17 Juli 2019 YBM Co. Ltd Jakarta
Wednesday July 17, 2019
3 Bintang Perbowo, Bambang Technical Kamis, 12 September 2019 Kementerian PUPR Jakarta
Pramusinto Thursday, September 12, Ministry PUPR
2019
4 Suroto Technical Senin - Selasa 14-15 Dewan Pengurus Pusat Jakarta
Oktober 2019 Himpunan Pengembangan
Monday - Tuesday Jalan Indonesia (HPJI)
October 14-15, 2019
5 Sugeng Rochadi Technical Rabu - Jumat, 6-8 Kementerian PUPR Jakarta
November 2019 Ministry PUPR
Wednesday - Friday,
November 6-8, 2019
6 Anis Anjayani & Business Selasa - Rabu 19-20 Kementerian Keuangan RI Jakarta
Putut Ariwibowo November 2019
Tuesday - Wednesday
November 19-20, 2019
7 Sugeng Rochadi Business Jumat, 13 September 2019 Asosiasi Kontraktor Jakarta
Friday, September 13, 2019 Indonesia
8 Anis Anjayani Business Kamis, 14 Februari 2019 OJK Jakarta
Thursday, February 14, 2019
9 Anis Anjayani, Suroto, Sugeng Leadership Senin, 8 April 2019 Daya Dimensi Indonesia Jakarta
Rochadi, Putut Ariwibowo Monday, April 8 2019
10 Putut Ariwibowo Business Selasa 19 November 2019 UGM Jakarta
Tuesday, November 19,
2019

Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris

Perusahaan, dan Satuan Pengawas Intern
Competency Development the Board of Commissioners, Board of Directors, Committees, Corporate Secretary,
and Internal Audit Unit
PENGEMBANGAN KOMPETENSI COMMITTEEs COMPETENCE DEVELOPMENT

Komite-Komite
Komite Audit
Audit Committee
Waktu dan Tempat

Nama Peserta dan Jabatan
Jenis Pelatihan Penyelenggaraan
Name of Participant and
Type of Training Time and Place of
Position
Implementation
Penyelenggara
No
Organizer
1 Wakhid Kurniawan Diskusi Panel dengan topik “The Battle Against 26 Februari 2019 di Indonesian Institute of
Bribery and Corruption: Enabling the Role Jakarta Audit Committee
of Top Management and Audit Committee February 26, 2019 in
in Strengthening the Organization’s Lines Jakarta
Defenses”
Panel discussion with the topic of “The Battle
Against Bribery and Corruption: Enabling the
Role of Top Management and Audit Committee
in Strengthening the Organization’s Lines
Defenses”
2 Thauriq Anwar Diskusi Panel dengan topik ”Perjalanan Profesi 18 Juni 2019 di Jakarta Indonesian Institute of
Komite Audit di Indonesia: Tantangan dan June 18, 2019 in Audit Committee
Prospek Masa Depan” Jakarta
Panel discussion with the topic of "The Audit
Committee's Professional Journey in Indonesia:
Future Challenges and Prospects"
Komite Manajemen Risiko

Risk Management Committee
Jenis Pelatihan Waktu dan Tempat Penyelenggaraan Penyelenggara

Type of Training Time and Place of Implementation Organizer
Kota Pelatihan
No
City of Training
1 Pelatihan KPKU 16-18 Januari 2019, Jakarta KPKU BUMN Jakarta
KPKU Training January 16-18, 2019, Jakarta
2 Manajemen Risiko Berbasis ISO 24-25 Januari 2019, Jakarta BSI Group Indonesia Jakarta
9001:2015, ISO 14001:2015, ISO January 24-25, 2019, Jakarta
45001:2018 dan ISO 39001:2012
Risk Management Based on ISO
9001:2015, ISO 14001:2015, ISO
45001:2018 dan ISO 39001:2012
3 Pelatihan Junior Quantity Surveyor 09-27 Februari 2019 SQS Indonesia Jakarta
Administrasi Kontrak February 09-27, 2019
Junior Quantity Surveyor
Administration Contracting Training
4 Sertifikasi dan Training Insiden 07-09 Februari 2019 HSP Academy Jakarta
Investigator Lisensi BSNP February 07-09, 2019
Sertifikasi dan Training Insiden
Investigator Lisensi BSNP
5 Teknik Penyusunan Kontrak dan 12-13 Februari 2019 Mardani Mulya Jakarta
Justifikasi Perubahan Kontrak February 12-13, 2019 Cemerlang
Techniques in Contract Compilation
and Justification of Contract
Amendment



Kota Pelatihan
No
City of Training
6 Pelatihan Hukum Kontrak Konstruksi 02-03 Mei 2019 Divisi Sistem dan Jakarta
Tingkat Dasar May 02-03, 2019 Resiko Kantor Pusat
Training on Construction Contract bagian Administrasi
Laws for Basic Level Kontrak
System and Risk
Division of the Head
Office, Contract
Administration
Department
7 Pelatihan Kontrak Rancang Bangun 17-18 Juni 2019 Divisi Sistem dan Jakarta
dan Alternatf Penyelesaian Sengketa June 17-18, 2019 Resiko Kantor Pusat
Kontrak Konstruksi bagian Administrasi
Training on Construction Contracts Kontrak
and Alternatives for Settling System and Risk
Construction Contract Disputes Division of the Head
Office, Contract
Administration
Department
8 FIDIC Asia Pacific Contract Users 25-26 Juni 2019 FIDIC Conference Jakarta
Conference 2019 June 25-26, 2019
9 Certified Risk Management Officer 29 April-03 Mei 2019 PPM Manajemen & Jakarta
Batch I April 29-Mei 03, 2019 LSPMR
PPM Management &
LSPMR
10 Certified Risk Management Officer 07-10 Mei 2019 PPM Manajemen & Jakarta
Batch 2 May 07-10, 2019 LSPMR
PPM Management &
LSPMR
11 Pelatihan Hukum Kontrak Konstruksi 27-28 Juni 2019 Divisi Sistem & Risiko Jakarta
Tingkat Lanjutan June 27-28, 2019 Kantor Pusat bagian
Training on Construction Contract Administrasi Kontrak
Laws for Advanced Level System and Risk
Division of the Head
Office, Contract
Administration
Department
12 Pelatihan Kontrak Rancang Bangun 17-18 Juni 2019 Divisi Sistem & Risiko Jakarta
& Alternatif Penyelesaian Sengketa June 17-18, 2019 KP
Kontrak Konstruksi KP System & Risk
Training on Contracts of Design & Division
Alternative Settlement of Construction
Contract Disputes
13 International Commercial Terms 21-23 Agustus 2019 Mironi Mandiri Jakarta
(INCOTERMS) dalam Perdagangan August 21-23, 2019 Sejahtera
Internasional
International Commercial Terms
(INCOTERMS) in International Trade
14 Certified Risk Management 01-06 Juli 2019 PPM Manajemen Jakarta
Professional (CRMP) July 01-06, 2019 bekerjasama dengan
Lembaga Sertifikasi
Profesi Manajemen
Risiko (LSPMR)
PPM Management
collaborates with
the Professional
Risk Management
Certification Institute
(LSPMR)




Kota Pelatihan
No
City of Training
15 Modul 1.2,4 Practical Use of the FIDIC 15-30 Agustus 2019 FIDIC Jakarta
Contracts August 15-30, 2019
16 Peningkatan Kompetensi Administrasi 22-23 Juli 2019 Divisi Sistem & Risiko Jakarta
Kontrak Level Senior Batch I July 22-23, 2019 KP
Increasing Contract Administration KP System & Risk
Competency for Senior Level Batch I Division
17 Pelatihan Peningkatan Kompetensi 29-30 Juli 2019 Divisi Sistem & Risiko Jakarta
Administrasi Kontrak Level Senior July 29-30, 2019 KP
Batch 2 KP System & Risk
Training for Increasing Competency Division
in Contract Administration for Senior
Level Batch 2
PENGEMBANGAN KOMPETENSI COMPETENCY DEVELOPMENT OF

Sekretaris Perusahaan CORPORATE SECRETARY

Kota Pelatihan
No
City of Training
1 Shaping The Future Role of Corporate 26-27 September 2019, PTC Pertamina Training Jakarta
Secretary Adapting in an Era of September 26-27, 2019, PTC Consulting
Disruption
2 Pelatihan Personal Branding & 07 dan 14 September 2019, Talk Inc Jakarta
Professional Etiquette Communication Hotel Harper
September 07 and 14, 2019,
Hotel Harper
3 Workshop Jambore PR Indonesia 29-31 Oktober 2019 PR Indonesia Yogyakarta
October 29-31, 2019
4 Pelatihan Manajemen Keprotokoleran 14-15 November 2019 Warta Ekonomi Jakarta
November 14-15, 2019 Academy
5 The 10th Real CSR Seminar 23-24 Oktober 2019 Intipesan Jakarta
October 23-24, 2019
6 Konvensi Nasional Humas 2019 16-17 Desember 2019 Perhumas Yogyakarta
December 16-17, 2019
7 Pacific Exposition 10-16 Juli 2019 Auckland, Selandia Auckland, Selandia
July 10-16, 2019

PENGEMBANGAN KOMPETENSI COMPETENCE DEVELOPMENT OF INTERNAL

SATUAN PENGAWAS INTERN SUPERVISORY

Kota Pelatihan
No
City of Training
1 Pelatihan Audit Operasional 17-26 Juni, Hotel Indah Puncak PPAK Jakarta
Operational Audit Training June 17-26, Hotel Indah Puncak
2 Sertifikasi Qualified Internal Audit 17-29 Juni, YPIA Yayasan Pendidikan Jakarta
Tingkat Lanjutan June 17-29, YPIA Internal Audit
Advanced Level Qualified Internal Internal Audit
Audit Certification Education Foundation
3 Workshop Memperkuat Integritas 21-23 Agustus 2019 Visi Integritas Jakarta
Korporasi August 21-23, 2019, bekerjasama Indonesia
Workshop on Strengthening Corruption Watch
Corporate Integrity (ICW)
Visi Integritas in
collaboration with
Indonesia Corruption
Watch (ICW)
4 Pelatihan Audit Kecurangan 12-18 Desember 2019 PPAK Jakarta
Fraud Audit Training December 12-18, 2019
5 Pelatihan Governance, Risk, Control 16-22 Desember 2019 PPAK Jakarta
Governance, Risk, Control Training December 16-22, 2019
PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN COMPETENCE DEVELOPMENT AND

TUJUAN PELATIHAN TRAINING OBJECTIVES
Waktu dan Tempat

Jenis Pelatihan Penyelenggaraan Penyelenggara
Type of Training Time and Place of Organizer
Implementation
Tujuan Pelatihan
No
Training Objectives
1 First Line Manager 6 bulan Daya Dimensi Pengembangan kepemimpinan yang terintegrasi
Development Program 6 months Indonesia selama 6 bulan periode pengembangan sebagai
(FLMDP) bagian dari Hutama Karya Leadership and
Development Center.
Integrated leadership development in 6 month
as part of the Hutama Karya Leadership and
Development Center.
2 Middle Manager 6 bulan Daya Dimensi Pengembangan kepemimpinan yang terintegrasi
Development Program 6 months Indonesia selama 6 bulan periode pengembangan sebagai
(MMDP) Batch I bagian dari Hutama Karya Leadership and
Development Center untuk tingkat manajer.
Integrated leadership development in 6 month,
as part of the Hutama Karya Leadership and
Development Center for manager level.


Waktu dan Tempat

Implementation
Tujuan Pelatihan
No
Training Objectives
3 Senior Manager 6 bulan Daya Dimensi Pengembangan kepemimpinan bagi pejabat Senior
Development Program 6 months Indonesia Manager PT Hutama Karya (Persero), dan merupakan
(SMDP) bagian terintegrasi dari inisiatif penyelenggaraan
Hutama Karya Leadership and Development Center.
SMDP dirancang dengan fokus pengembangan
terhadap 5 kompetensi yaitu: Strategic Orientation,
Innovation and Creativity (BUMN), Team Leadership
(HK), Developing others (HK), dan Business Acumen
(BUMN)
Leadership development for Senior Manager
officials at PT Hutama Karya (Persero), which is an
integrated part of the Hutama Karya Leadership and
Development Center initiative. SMDP is designed
with a focus on developing 5 competencies, namely:
Strategic Orientation, Innovation and Creativity
(BUMN), Team Leadership (HK), Developing others
(HK), and Business Acumen (BUMN)
4 Executive Leadership 6 bulan Daya Dimensi Pengembangan kepemimpinan bagi pejabat
Development Program 6 months Indonesia General Manager PT Hutama Karya (Persero),
(ELDP) dan merupakan bagian terintegrasi dari inisiatif
penyelenggaraan Hutama Karya Leadership and
Development Center. ELDP dirancang dengan fokus
pengembangan terhadap 5 kompetensi berdasarkan
profil kompetensi BUMN – Domestic Standard, yaitu
Strategic Orientation, Innovation and Creativity,
Change Leadership, Aligning Performance for
Success, dan Business Acumen.
Leadership development for the General Manager of
PT Hutama Karya (Persero), and is an integrated part
of the Hutama Karya Leadership and Development
Center initiative. ELDP is designed with a focus on
the development of 5 competencies based on BUMN
competency profiles - Domestic Standards, namely
Strategic Orientation, Innovation and Creativity,
Change Leadership, Aligning Performance for
Success, and Business Acumen.
5 Seven Habits of Highly 3 bulan Dunamis Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan
Effective People Batch 3 months melalui program 7 Habits of Highly Effective People
3 bagi Junior Leader PT. Hutama Karya (Persero).
Pelatihan 7 Habits of Effective People ini merupakan
pelatihan yang membahas tentang 7 kebiasaan
manusia yang paling efektif untuk membentuk SDM
perusahaan yang berkualitas, sehingga nantinya
dapat mewujudkan mimpi perusahaan untuk
memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan
kinerjanya baik sebagai bentuk aset perusahaan.
Development of Leadership Competencies through
the 7 Habits of Highly Effective People program for
Junior Leaders at PT. Hutama Karya (Persero). This 7
Habits of Effective People training is a training that
discusses the 7 most effective human habits to form
quality corporate human resources, so that later it
can realize the company's dream to have quality
human resources and good performance as a form of
company assets.

Waktu dan Tempat

Implementation
Tujuan Pelatihan
No
Training Objectives
6 Pelatihan Junior 09-27 Februari 2019 SQS Indonesia Pempersiapkan tenaga Junior Quantity Surveyor
Quantity Surveyor February 09-27, 2019 bidang administrasi kontrak untuk memberikan
Administrasi Kontrak kontribusi maksimal bagi pengelolaan kontrak
proyek yang dapat diaplikasikan dalam mengelola
kontrak proyek-proyek Hutama Karya dan juga
menghadapi kompleksitas permasalahan kontrak
konstruksi yang banyak dihadapi dalam sebuah
proyek.
Preparing Junior Quantity Surveyor personnel in the
field of contract administration to provide maximum
contribution to the management of project contracts
that can be applied in managing contract projects
Hutama Karya and also face the complexity of
construction contract problems that are often faced
in a project.
7 Pelatihan Accident 07-08 Februari 2019 HSP Academy Pemahaman konsep dasar investigasi kecelakaan
Investigation February 07-08, 2019 secara komprehensif sehingga dapat melakukan
bersertifikat BNSP investigasi kecelakaan dengan praktis, peserta
mampu melakukan analisa penyebab kecelakaan
dan memberikan rekomendasi tindakan perbaikan
yang efektif, peserta mampu melakukan perbaikan
kualitas K3 dan mengurangi kesempatan terjadinya
kecelakaan di tempat kerja.
Understanding the basic concepts of accident
investigation in a comprehensive manner to carry
out accident investigations in a practical manner,
participants are able to analyze the causes of
accidents and provide recommendations for effective
corrective actions, participants are able to do quality
improvement and reduce the chance of accidents
occurring in the workplace.
8 Sertifikasi Pengadaan 25-29 Februari 2019 PPM Manajemen dan Pemahaman pedoman pelaksanaan pengadaan
Barang & Jasa February 25-29, 2019 LKPP barang/jasa pemerintah, menjadi pelaksana
Pemerintah PPM Management and pengadaan barang/jasa pemerintah yang mampu
LKPP menjalankan tugas sejalan dengan kode etik
pengadaan barang jasa pemerintah
Understanding of guidelines for the implementation
of government procurement of goods/services, being
an executor of procurement of government goods/
services capable of carrying out tasks in line with the
code of ethics for procurement of government service
goods
9 Outbound Team 02-03 Maret 2019 Kantor Pusat HK Teamwork makes the dream work dilaksanakan
Building PT Hutama March 02-03, 2019 HK Head Office untuk Menumbuhkan motivasi kerja internal dan
Karya (Persero) Kantor komitmen untuk mencapai target organisasi tahun
Pusat 2019, membangun kesatuan tim, Saling mendukung
dan berkolaborasi secara efektif, Pelayanan maksimal
kepada pelanggan internal ataupun eksternal
Teamwork makes the dream work implemented to
foster internal work motivation and commitment to
achieve organizational targets in 2019, build team
unity, support each other and collaborate effectively,
maximum service to internal or external customers


Waktu dan Tempat

Implementation
Tujuan Pelatihan
No
Training Objectives
10 Seven Habits of Highly 3 bulan Dunamis pelatihan yang membahas tentang 7 kebiasaan
Effective People Batch 3 months manusia yang paling efektif untuk membentuk SDM
4 perusahaan yang berkualitas, sehingga nantinya
dapat mewujudkan mimpi perusahaan untuk
memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan
kinerjanya baik sebagai bentuk aset perusahaan.
Training that discusses the 7 most effective human
habits to form quality corporate human resources, so
that later it can realize the company's vision to have
quality human resources and good performance as a
form of company assets.
11 Certified Risk 29 April-03 Mei 2019 PPM Manajemen dan Meningkatkan kemampuan manajemen risiko tingkat
Management Officer April29-May 03, 2019 Lembaga Sertifikasi dasar bagi karyawan perusahaan yang belum pernah
(CRMO) Batch I Profesi Manajemen mendapatkan pendidikan manajemen risiko, atau
Risiko (LSPMR) calon risk officer yang akan ditugaskan dalam unit-
PPM Management unit kerja. Program ini juga menjadi salah satu syarat
and Professional untuk mengikuti CRMP.
Certification Institution Improve basic level risk management capabilities for
for Risk Management employees who have never received risk management
(LSPMR) education, or prospective risk officers who will be
assigned to work units. This program is also one of
the requirements to take part in the CRMP.
12 Pelatihan & Sertifikasi 13-17 Mei 2019 A2K4 & LPJK Pemenuhan tenaga Ahli K3 Konstruksi untuk
Ahli Muda K3 May 13-17, 2019 sertifikasi system manajemen K3 berdasarkan PP
Konstruksi berlisensi No. 50 tahun 2012 tentang Sistem Manajemen
LPJK Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3),
Training & Certification disebutkan bahwa semua tenaga ahli bidang K3
of OHS Construction harus memiliki kompetensi yang dibuktikan dengan
Junior Expert with sertifikasi
license by LACTK Meeting OHS Construction experts for OHS
management system certification based on PP No.
50 of 2012 concerning the Occupational Safety and
Health Management System (SMK3), it is stated that
all OHS experts must have competencies as evidenced
by certification
13 Pelatihan Teknisi 22-26 April 2019 HSP Academy Memberikan pemahaman tentang perancah
Perancah dan Supervisi April 22-26, 2019 dan tangga bagaimana memasang/instalasinya,
Perancah Scafolding mengoperasikannya yang semuanya bertujuan
Scaffolding Technician untuk mencegah, mengurangi bahkan meniadakan
Training and kecelakaan disebabkan penggunaan dalam
Scaffolding Supervision operasional perancah, dengan demikian operasional
perusahaan dan kinerja K3 perusahaan tidak
terganggu karena tidak adanya kecelakaan kerja
perancah
Provides an understanding of scaffolding and
stairs, how to install, and operate them, with the
aim of preventing, reducing and even eliminating
accidents due to use in scaffolding operations, thus
the operation and performance of the OHS of the
company are not disrupted due to scaffolding work
accidents
14 Pelatihan Hukum 02-03 Mei 2019 Divisi Sistem & Risiko Memberikan memahami dasar Hukum Kontrak
Kontrak Konstruksi May 02-03, 2019 System & Risk Division Konstruksi serta asas-asas dalam suatu Kontrak
Tingkat Dasar Konstruksi sesuai dengan Peraturan Perundangan
Basic Level Training on yang terkait Jasa Konstruksi di Indonesia.
Construction Contract Providing an understanding of the legal basis for
Law the Construction Contract and the principles in
a Construction Contract in accordance with the
Regulations relating to Construction Services in
Indonesia.

Waktu dan Tempat

Implementation
Tujuan Pelatihan
No
Training Objectives
15 Onboarding 25 Hari, PPM Manajemen Pengenalan proses bisnis perusahaan, budaya
Program Karyawan 20 Juni-18 Juli 2019 PPM Management perusahaan, ilmu-ilmu manajemen dasar, serta
Management Trainee 25 Days, ilmu terkait self-development yang diharapkan
2019 June 20-July 18, 2019 dapat menunjang setiap karyawan MT untuk
Onboarding Program dapat lebih siap dalam memasuki dunia kerja yang
for Management sesungguhnya.
Trainees 2019
Penyelenggaraan OnboardingProgram bagi
Karyawan MT HK 2019 bekerja sama dengan PPM
Manajemen dilaksanakan selama 25 hari, dari tanggal
20 Juni – 18 Juli 2019. Sasaran yang ingin dicapai
dari program ini adalah pengembangan kapabilitas
kepemimpinan dan manajerial para karyawan MT,
selain itu juga memberikan pemahaman mengenai
hal-hal yang terkait dengan organisasi, sistem,
produk, dan proses bisnis perusahaan.
Introduction of business processes, corporate culture,

basic management sciences, and knowledge related
to self-development that is expected to support every
MT employee to be better prepared to enter the real
world of work.
Implementation of Onboarding Program for MT

HK 2019 Employees in collaboration with PPM
Management, held for 25 days, from 20 June - 18
July 2019. The target of this program is to develop
leadership and managerial capability of MT
employees, while also providing understanding
regarding matters related to the organization,
systems, products, and business processes of the
company.
16 Building Global Digital 01-10 Oktober 2019 Korn Ferry bekerja Pelatihan ini merupakan perpaduan antara sesi
Leader October 01-10, 2019 sama dengan IAE Paris pembelajaran teori dan praktik yang dilaksanakan
Sorbonne Business baik di Korn Ferry Indonesia maupun di IAE Paris
School Sorbonne Business School. Para calon kandidat
Korn Ferry in program yang diterima akan mengikuti evaluasi
collaboration with individu dan pembinaan khusus. Selama program
IAE Paris Sorbonne berlangsung, para peserta belajar tentang
Business School. kompetensi kepemimpinan yang sangat dibutuhkan
dalam memimpin dan memberikan inspirasi di era
digital
This training is a combination of theory and practice
learning sessions held both at Korn Ferry Indonesia
and at the IAE Paris Sorbonne Business School.
Prospective program candidates who are accepted
will undergo individual evaluation and special
coaching. During the program, participants learn
about leadership competencies that are needed to
lead and inspire in the digital age


Waktu dan Tempat

Implementation
Tujuan Pelatihan
No
Training Objectives
17 Indonesia Career 27-28 Oktober 2019 Young Indonesian Presentasi dan mengenalkan sekaligus mengabarkan
Evening October 27-28, 2019 Proffesionals pertumbuhan infrastruktur di tanah air kepada
Association (YPIA) di para mahasiswa Indonesia serta para profesional
London muda (Diaspora) yang ada di UK. Hal ini merupakan
tujuan Kementerian BUMN khususnya FHCI untuk
melakukan branding serta talent acquisition bagi
para lulusan universitas di UK untuk bekerja di
BUMN.
Presentation and introducing as well as announcing
the growth of infrastructure in the country to
Indonesian students and young professionals
(Diaspora) in the UK. This is the aim of the Ministry
of SOEs, specifically FHCI, to carry out branding and
talent acquisition of graduates from universities in
the UK to work in SOEs.
18 Workshop Mega 06-08 November 2019 Management Event Pemaparan pelaksanaan proyek infrastruktur dengan
Infrastructure November 06-08, 2019 Malaysia. menggunakan skema KPBU di berbagai negara,
hambatan yang terjadi beserta solusi yang dilakukan
selama mengeksekusi skema KPBU di proyek
infrastruktur, tantangan yang akan dihadapi oleh
pihak-pihak yang terlibat dalam skema KPBU di masa
yang akan datang, dan tata cara menginisiasi proyek
infrastruktur dengan skema KPBU berdasarkan sudut
pandang pemerintah dan badan usaha mulai dari
penyusunan dokumen sampai pelaksanaan tanda
tangan perjanjian kerja sama antara pemerintah
dengan badan usaha.
Presentation of the implementation of infrastructure
projects using PPP schemes in various countries,
obstacles that occur along with the solutions made
during executing PPP schemes in infrastructure
projects, challenges that will be faced by those
involved in the PPP scheme in the future, and
procedures for initiating infrastructure projects
with PPP schemes based on the point of view of the
government and business entities starting from the
preparation of documents to the implementation of
the signature of a cooperation agreement between
the government and business entities.
19 Konferensi 9th Annual 13-15 November 2019 Marcusevans Singapura Memenuhi semua tuntutan praktisi pembangunan
City Development November 13-15, 2019 dan perencanaan kota yang terlibat untuk
Event mengamankan dan menjamin investasi mereka.
The 9th Annual City Konferensi ini akan mencakup berbagai aspek
Development Event perencanaan dan desain kota urban serta
Conference pengembangan cerdas dan teknologi inovatif untuk
memaksimalkan efisiensi dan menciptakan "Kota
Layak Huni Terbaik, Cerdas, dan Berkelanjutan
Meet all the demands of practitioners of
development and urban planning, which are
involved to secure and guarantee their investment.
The conference will cover various aspects of urban
planning and design as well as the development
of intelligent and innovative technologies to
maximize efficiency and create the "Best, Smart and
Sustainable Sustainable Cities"

Waktu dan Tempat

Implementation
Tujuan Pelatihan
No
Training Objectives
20 Pelatihan 19 November- Pusdikzi Bogor Standarisasi pembentukan karakter calon karyawan
Kepemimpinan 03 Desember 2019 tetap sesuai dengan visi, misi, budaya dan tata nilai
Lapangan (Pusdikzi) November 19- perusahaan. menciptakan jiwa kebersamaan (jiwa
Angkatan XV Desember 03, 2019 korsa) terhadap tim, perusahaan dan negara pada
Field Leadership umumnya. dan melatih sikap mental positif sehingga
Training (Pusdikzi) meningkatkan produktivitas karyawan dalam
Force XV pekerjaan.
Standardization of character building for prospective
permanent employees, in accordance with the vision,
mission, culture and corporate values, to create a
spirit of togetherness (esprit de corps) towards the
team, the company and the country in general, as
well as training a positive mental attitude so as to
increase employee productivity at work.
21 Pelatihan & Coaching 30 November- TMI Indonesia Kegiatan pelatihan dan pembinaan ini diberikan
Clinic untuk 01 Desember 2019 kepada para pengemudi VVIP PT Hutama
Pengemudi VVIP November 30- Karya (Persero) dengan maksud meningkatkan
Training & Coaching Desember 01, 2019 pengetahuan, keterampilan dan etika pengemudi
Clinic for VVIP Driver dalam berlalu lintas dan juga mampu bersosialisasi
dengan baik di dalam maupun di luar lingkungan
PT Hutama Karya (Persero) dengan tetap
mengedepankan sebagai pengemudi yang
profesional
Training for VVIP drivers of PT Hutama Karya
(Persero) to improve the knowledge, skills and ethics
of drivers in traffic and also be able to socialize well
inside and outside the environment of PT Hutama
Karya (Persero) while still acting as a professional
driver
22 Pelatihan Corporate 11-12 Oktober 2019 Tempo Institue Melatih kompetensi menulis yang bisa meningkatkan
Branding Storytelling October 11-12, 2019 kualitas brand story telling mengenai Hutama Karya.
Training of Corporate Increase competence in writing to improve the
Branding Storytelling quality of brand story telling about Hutama Karya.

STRUKTUR
Pemegang Saham
Structure of Shareholders
Pemerintah Republik Indonesia

Government of the Republic of Indonesia
100%

INFORMASI
Pemegang Saham
Information of Shareholders
Komposisi Pemegang Saham Posisi Composition of Shareholders as of

31 Desember 2019 31 December 2019
Nama Pemegang Saham Jumlah Kepemilikan

Shareholders Name Total Ownership
Persentase Kepemilikan (%)
No.
Percentage (%)
Pemegang Saham dengan Kepemilikan Saham 5% atau Lebih
Shareholders with 5% or more share ownership
1. Pemerintah Republik Indonesia 16.600.000 100%
Informasi Pemegang Saham Utama Major Shareholder Information
PT Hutama Karya (Persero) adalah BUMN yang 100% PT Hutama Karya (Persero) is a SOE whose shares are 100%
sahamnya milik Pemerintah Republik Indonesia sehingga owned by the Government of the Republic of Indonesia so
pemegang saham utama sekaligus pemegang saham that the major and controlling shareholder of the Company
pengendali Perseroan adalah Pemerintah Republik Indonesia is the Government of the Republic of Indonesia through the
melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Ministry of State-Owned Enterprises.

STRUKTUR
Grup Perusahaan
Corporate Group Structure
everview
verview
verview
Overview
40.00%
40.00%
40.00%
40.00%
nesia
onesia
Indonesia
onesia
40,00%
100%
100%100%
100% 30.00%
30.00%
30.00%
30.00%
30,00%
15.00%
15.00%
15.00%
Government of the Republic of Indonesia 15.00%
15,00%
100% 1.07%
1.07%
1.07%
1.07%1,07%
a Karya - Structure Overview 1.00%
1.00%
1.00%
1.00%1,00%
1.00%
PT. Gorontalo Energy
1.00%
1.00%
1.00% PT.
PT. Gorontalo
Gorontalo Energy
Energy
Hutama Karya - Structure OverviewPT.40.00%
1,00% Gorontalo Energy
Republic of Indonesia
Hutama Karya - Structure Overview
100%
Hutama Karya - Structure Overview 30.00%
99.75% Republic of Indonesia 99.75%
15.00% 40.00%
99.75%
99.75%
99.75%
100%
Republic of Indonesia 99.75%
99.75%
99.75%
40.00%
30.00%
100% 1.07% 40.00%
Republic of Indonesia 30.00%
100% 15.00%
1.00% 30.00%
15.00%
1.07%
15.00%
1.07%
100,00% 99,75% 99,75%1.00% PT. Gorontalo Energy
99,75%
1.00%
1.07%
1.00%
1.00% PT. Gorontalo Energy
1.00%
1.00% PT. Gorontalo Energy
65.00% 1.00% PT. Gorontalo Energy
5% 90.00% 99.75% 99.75%
99.75% 65.00%
65.00%
99.75%
65.00%
99.75%
90.00%
90.00%
90.00%
40.00%
99.75% 99.75% 99.75%
99.75% 99.75% 99.75%
40.00%
40.00%
20.00%
40.00%
65,00%
20.00%
20.00%
20.00%
65.00%
HK – Overview
90.00%
90,00%
65.00%
90.00% 65.00%
90.00%
40.00% 65.00%
40.00% 90.00%
HK
HK ––
40,00%
40.00%
HK – Overview
Overview
Overview
20.00%
40.00%
20.00% 20.00%
20,00%
20.00% HK – Overview
HK – Overview
HK – Overview
HK – Overview

DAFTAR
Entitas Anak/Asosiasi
Subsidiaries & Associates
ENTITAS LANGSUNG | Direct Entity
PT HK Realtindo
Komposisi Pemegang Saham : PT Hutama Karya (Persero) : 99,75%
Percentage of Share Ownership Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT HK : 0,25%
Bidang Usaha | Line of Business : Properti | Property
Status Operasi | Operational Status : Beroperasi | In Operation
Alamat : HK Tower
Address Jl Letjen MT Haryono Kav 8, Jakarta.
Telepon : (+62 21) 2904 8810-11
Faksimile : (+62 21) 2904 8812
Email : marketinghkrealtindo.co.id
Tahun Pendirian | Year of Establishment : 10 Mei 2010 | May 10, 2010
Tahun Beroperasi | Commencing Operation : 2010
Total Aset : 2019 (Audited) : Rp6.462 miliar | billion
Total Assets 2018 (Audited) : Rp3.150 miliar | billion
PT Hutama Karya Infrastruktur

Bidang Usaha | Line of Business : Jasa Konstruksi | Construction services
Alamat : HK Tower
Telepon : (+62 21) 8520 224
Faksimile : (+62 21) 8196 107
Email : hki@hkinfrastruktur.com
Tahun Pendirian | Year of Establishment : 19 Juni 2015 | June 19, 2015

DAFTAR
PT Hakaaston
Bidang Usaha | Line of Business : Manufaktur | Manufacture
Alamat : HK Tower
Telepon : (+62 21) 8499 5068
Faksimile : (+62 21) 8497 1161
Email : info@hakaaston.co.id
Tahun Pendirian | Year of Establishment : 25 November 2010 | November 25, 2010
EPC Energy Singapore Pte. Ltd

Percentage of Share Ownership
Alamat : 24 Sin Ming Lane #05-107
Address Midview City
Singapore 573970
Telepon : 62567790
Faksimile : 62545487
Tahun Pendirian | Year of Establishment : 12 April 2019 | April 12, 2019
Total Aset : 2019 (Audited) : Rp17 juta | million
Total Assets
CUCU PERUSAHAAN | second-tier subsidiary
PT Bhirawa Steel
Komposisi Pemegang Saham : PT Hakaaston : 65%
Percentage of Share Ownership PT Royalti Pasti 5758 : 12%
PT Moriah Anugerah Sejahtera : 9%
Suito Purnama : 7%
Sumardi Wijaya : 7%
Bidang Usaha | Line of Business : Manufaktur | Manufacture

Alamat : Margomulyo No. 6, Tandes

Address Surabaya - 60186
Telepon : (+62 31) 749 1719
Faksimile : (+62 31) 749 1720
Tahun Pendirian | Year of Establishment : 1973
Tahun Beroperasi | Commencing Operation : 28 Desember 2018 | December 28, 2018
PT Nusa Pratama Property

Komposisi Pemegang Saham : PT HK Realtindo : 90%
Percentage of Share Ownership Mochamad Andy Arslan Djunaid : 5%
Khadafi Yahya : 5%
Bidang Usaha | Line of Business : Perdagangan Properti | Property Trade
Alamat : Gedung Kospin Jasa Lantai 3,
Address Jl. Jend. Gatot Subroto No.1, Menteng Dalam Tebet
Jakarta Selatan - 12870
Telepon : (+62 21) 82470131
Tahun Pendirian | Year of Establishment : 27 Oktober 2008 | October 27, 2008 (Akta No 34 | Deed No. 34)
Tahun Beroperasi | Commencing Operation : 27 Oktober 2008 | October 27, 2008
Total Aset : 2019 (Audited) : Rp768 miliar | billion
Total Assets 2018 (Audited) : Rp687 miliar | billion
KERJA SAMA OPERASI | Joint Operation
KSO Hutama – Moeladi – Promatcon

Kepemilikan Saham : 100%
Shareholding
Alamat : Boutique Office Park B 21-23
Address Jl. Benyamin Sueb Kemayoran Jakarta
Tahun Pernyertaan | Year of Participation : 2014
Total Aset : Rp0 miliar | billion
2019 :
Total Assets Rp26 miliar | billion
2018 :

DAFTAR
KSO Hutama –Yodya

Komposisi Pemegang Saham : 97,50%
Alamat : Jl. Mayjen DI Panjaitan Kav. 8, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara
Address Jakarta Timur, DKI Jakarta, RT.5/RW.11, Cipinang Cempedak,
Jatinegara, Kota jakartaTimur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13340
2019 :
2018 :
KSO Hutama – Perapen

Komposisi Pemegang Saham : 90%
Alamat : Jl. Masjid Helvetia Ujung No. 48 Helvetia Tengah Medan Helvetia
Address Kota Medan, Sumatera Utara 20124
2019 :
2018 :
KSO Hutama – Moeladi

Komposisi Pemegang Saham : 100%
Alamat : HK Building 4th Floor
Address Jl. Letjend M.T Haryono Kav. 8
Jakarta 13340 - JakartaTimur
2019 :
2018 :
PENYERTAAN SAHAM | EQUITY PARTICIPATION
PT Hutama Prima
Komposisi Pemegang Saham : PT Hutama Karya (Persero) : 30%
Percentage of Share Ownership PT Prima Performa Yasa : 70%
Bidang Usaha | Line of Business : Pengelolaan Aspal dan Konstruksi Jalan Raya
Asphalt Management and Highway


Alamat : Jl. Metro Duta Niaga Blok II BA-3
Address Pondok Indah, Jakarta 12310
Telepon : (+62 21) 7669 501, 750 202
Faksimile : (+62 21) 7669 501
2019 :
2018 :
PT Jasa Marga Bali Tol

Percentage of Share Ownership PT Adhi Karya (Persero) Tbk : 1%
PT Pengemb Pariwisata Bali : 1%
PT Angkasa Pura I (Persero) : 8%
PT Pelindo III (Persero) : 17,98%
PT Jasa Marga (Persero)Tbk : 55%
Pemerintah Provinsi Bali : 8,01%
Pemerintah Provinsi Badung : 8,01%
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk : 0,40%
Bidang Usaha | Line of Business : Jalan Tol | Toll Road
Alamat : Kawasan Ikat Plaza
Address Jalan By Pass I Gusti Ngurah Rai No. 505, Denpasar, Bali
Telepon : (+62 361) 725 326
Faksimile : (+62 361) 725 327
Total Aset : Rp1.891 miliar | billion
2019 :
Total Assets Rp1.950 miliar | billion
2018 :
PT Prima Terminal Petikemas

Komposisi Pemegang Saham : PT Pelindo I : 70%
Percentage of Share Ownership PT Hutama Karya (Persero) : 15%
PT Wijaya Karya : 15%
Bidang Usaha | Line of Business : Pelayanan Terminal Peti Kemas Internasional
International Container Terminal Services
Alamat : Jl. Kartini No. 22 Medan, Sumatera Utara
Address Telepon : (061) 4517 787
Faksimile : (061) 4517 787
2019 :
2018 :

DAFTAR
PT Hutama Marga Waskita

Percentage of Share Ownership PT Jasa Marga (Persero) : 30%
PT Waskita Toll Road : 30%
Bidang Usaha | Line of Business : Jalan Tol | Toll Road
Alamat : Jl. MT Haryono Kav. 8 Cawang
Address Jakarta
2019 :
2018 :
PT Hutama Kurnia Raya Realtindo

Komposisi Pemegang Saham : PT Sarana Cipta Karunia : 60%
Percentage of Share Ownership PT HK Realtindo : 40%
Bidang Usaha | Line of Business : Realti, properti, dan jasa kecuali bidang hukum dan pajak
Realty, property and services except legal and tax matters
Status Operasi | Operational Status : Belum Berpoerasi | Not yet in Operation
Alamat : HK Tower Lt 17
Address Jl. MT Haryono Kav 8, Jakarta
2019 :
Total Assets -
2018 :
PT Takenaka Indonesia
Komposisi Pemegang Saham : PT Hutama Karya : 1,07%
Percentage of Share Ownership PT Takenaka Indonesia : 98,93%
Alamat : Mid Plaza 1, 18th
Address Jakarta 10210
Telepon : (+62 21) 5735 660
Faksimile : (+62 21) 5741 684
2019 :
2018 :

SEKILAS KINERJA
Entitas Anak dan Afiliasi

Performance of Subsidiaries and Affiliates at A Glance
PT HK Realtindo
HK Tower 
Jl. Letjen MT Haryono Kav 8, Jakarta.
Telepon : (+62 21) 2904 8810-11
Faksimile : (+62 21) 2904 8812 
E-mail : marketinghkrealtindo.co.id
Profil Perusahaan Company Profile

PT HK Realtindo merupakan salah satu anak perusahaan PT HK Realtindo is one of the Subsidiaries of PT Hutama
dari PT Hutama Karya (Persero) yang bergerak pada bidang Karya (Persero) which is engaged in property and real
properti dan real estate. estate.
Pengurus Board of Management
Dewan Komisaris
Nama | Name
Jabatan Position
Komisaris Utama Bambang Pramusinto President Commissioner
Komisaris Muh Erry Sugiharto Commissioner
Direksi
Board of Directors
Nama | Name
Jabatan Position
Direktur Utama T. Ari Widiyantoro President Director
Direktur Teknik Tjahjo Purnomo Technical Director
Direktur Komersial Budi Lesmana Commercial Director
Direktur Keuangan dan SDM Bambang Joko Sutarto Finance and Human Capital Director
Kinerja Keuangan 2017-2019 Financial Performance 2017-2019

dalam Rp miliar | in Rp billion
2019 2018 2017

Total Aset 6.462 3.150 2.410 Total Assets
Pendapatan Usaha 763 105 96 Revenue
Rugi atas Investasi Asosiasi (25) - - Loss from Investment in Associate
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 32 42 -32 Income (Loss) for the Current Year

SEKILAS KINERJA

Sekilas Kinerja Entitas Anak dan Afiliasi
PT HAKAASTON
HK Tower 
Telepon : (+62 21) 8520 224
Faksimile : (+62 21) 8196 107 
E-mail : hki@hkinfrastruktur.com

PT HAKAASTON merupakan salah satu anak perusahaan PT HAKAASTON is a subsidiary of PT Hutama Karya
dari PT Hutama Karya (Persero) yang bergerak pada (Persero) which is engaged in manufacturing and supplying
bidang manufaktur serta penyediaan berbagai macam various products for the construction of roads and bridges,
produk untuk keperluan pembangunan sarana jalan dan airports, environmental roads and many more.
jembatan, bandara, jalan lingkungan dan sebagainya.
Sebagai implementasi hasil Keputusan Rapat Umum As the implementation of the Resolution of the General
Pemegang Saham Tahun 2010, dimana PT Hutama Karya Meeting of Shareholders in 2010, where PT Hutama Karya
(Persero) terjun kembali di bisnis industri konstruksi serta (Persero) re-entered the construction industry business
selaras dengan visi perusahaan, maka pada tanggal and in line with the company's vision, then on November
25 Nopember 2010, dengan Akta Pendirian Perseroan 25, 2010, with Deed of Establishment of Limited Liability
Terbatas No. 32 yang dibuat dihadapan Notaris Aliya Company No. 32 made before Notary Aliya S. Azhar, S.H,
S. Azhar, S.H, M.H, M.Kn., didirikan PT Hakaaston M.H, M.Kn., was founded by PT Hakaaston who took over
yang mengambil alih pengelolaan unit-unit AMP guna the management of AMP units to support the core business
mendukung core business bisnis jasa konstruksi. of the construction services business.
PT HAKAASTON memiliki produk bervariasi diantaranya PT HAKAASTON has a variety of products including hotmix
aspal hotmix, beton precast dan readymix, geosintetik asphalt, precast and readymix concrete, geosynthetic
dan baja (melalui anak perusahaan PT Bhirawa Steel). and steel (through Subsidiary, PT Bhirawa Steel). PT
PT HAKAASTON memiliki 19 unit Ashpalt Mixing Plant HAKAASTON has 19 units of Ashpalt Mixing Plant
(“AMP”), 3 Unit Batching Plant, 1 Unit Pabrik Geosintetik, ("AMP"), 3 Batching Plant units, 1 Unit of Geosynthetic
4 Stone Crusher, dan 3 Tangki Aspal Curah yang terletak Plant, 4 Stone Crusher, and 3 Bulk Asphalt Tanks which are
yang tersebar di Sumatera, Jawa dan Maluku. scattered in Sumatra, Java and Maluku.
PT HAKAASTON juga telah melakukan akusisi pabrik PT HAKAASTON has also acquired a concrete iron factory
besi beton bernama PT Bhirawa Steel untuk memastikan named PT Bhirawa Steel to ensure the availability of
ketersediaan material di internal PT HAKAASTON dan juga material for PT HAKAASTON and also to meet the needs
untuk memenuhi kebutuhan core bisnis jasa konstruksi di of the core construction services business in the HK Group.
HK Group.
Dewan Komisaris
Nama | Name
Jabatan Position
Komisaris Utama Suroto President Commissioner
Komisaris Koentjoro Commissioner
Komisaris Iwan Zarkasi Commissioner

Direksi
Board of Directors
Nama | Name
Jabatan Position
Direktur Utama Dindin Solakhudin President Director
Direktur Keuangan dan SDM Mokhtar Finance and Human Capital Director
Direktur Produksi dan Pemasaran Moch. Alfin Zaini Production and Marketing Director

2019 2018 2017

Total Aset 4.003 2.262 799 Total Assets
Pendapatan Usaha 3.844 1.691 551 Revenue
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 370 132 40 Income (Loss) for the Current Year

SEKILAS KINERJA

Sekilas Kinerja Entitas Anak dan Afiliasi
PT Hutama Karya Infrastruktur

HK Tower 
Telepon : (+62 21) 8499 5068
Faksimile : (+62 21) 8497 1161 
E-mail : info@hakaaston.co.id

PT Hutama Karya Infrastuktur (HKI), adalah salah satu PT Hutama Karya Infrastructure (HKI), is one of the Subsidiaries
anak perusahaan dari BUMN PT Hutama Karya (Persero) di of BUMN PT Hutama Karya (Persero) engaging in the field
bidang usaha jasa konstruksi, yang saat ini tengah berfokus of construction service business, which is currently focusing
pada konstruksi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Didirikan on the construction of the Trans Sumatra Toll Road (JTTS).
sejak tahun 2015, HKI merupakan spin-off dari Divisi Jalan Established in 2015, HKI is a spin-off from HK's Road & Bridge
& Jembatan milik HK yang sudah berkiprah sejak tahun Division which has been active since 1961, with a wealth of
1961 dengan segudang pengalaman di bidang konstruksi experience in the field of road construction, toll roads, bridges,
jalan, jalan tol, jembatan, dan pekerjaan-pekerjaan lain and other similar works.
yang sejenis.
HKI berdiri sebagai salah satu implementasi strategi value HKI was established to implement the value capture strategy
capture yang dijalankan HK dalam rangka optimalisasi implemented by HK, in the context of optimizing the benefits
manfaat atas penugasan pengembangan JTTS yang of the JTTS development assignment, in accordance with the
diamanatkan Pemerintah Republik Indonesia kepada HK. mandate of the Government of the Republic of Indonesia to
Legalitas pendirian HKI dituangkan dalam Akta Notaris HK. The legality of the establishment of HKI is set forth in the
Sri Ismiyati No. 79 tanggal 25 Maret 2015 dan telah Notarial Deed of Sri Ismiyati - No. 79 dated March 25, 2015
didaftarkan ke Kemenkumham serta telah disahkan and was registered with the Ministry of Law and Human
sebagaimana tertuang dalam dokumen No. AHU- Rights and was approved as stated in document No. AHU-
AH.01.03-0924547 tanggal 15 April 2015. AH.01.03-0924547 on April 15, 2015.
Dewan Komisaris
Nama | Name
Jabatan Position
Komisaris Utama Sugeng Rochadi President Commissioner
Komisaris Heru Ermadi Commissioner
Komisaris Taufik Widjoyono Commissioner

Direksi
Board of Directors
Nama | Name
Jabatan Position
Direktur Utama (Pjs) Aji Prasetyanti President Director (Act)
Direktur Operasi I (Pjs) Fatma Dewi Setyowati Operation I Director (Act)
Direktur Operasi II I Wayan Mandia Operation II Director
Direktur Keuangan & SDM (Pjs) Hendra Hermawan Finance and Human Capital Director (Act)

2019 2018 2017

Total Aset 7.930 4.491 1.817 Total Assets
Pendapatan Usaha 10.566 5.229 2.306 Revenue
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 754 442 138 Income (Loss) for the Current Year
KRONOLOGI
Pencatatan Saham
Chronology of Stock Listing
Hutama Karya belum pernah melakukan penawaran saham Hutama Karya has never made an initial public offering and
perdana dan belum tercatat di bursa saham mana pun. has not been listed on any stock exchange. Accordingly, the
Dengan demikian, Perseroan tidak dapat menyediakan Company cannot provide information related to this matter.
informasi terkait hal ini.

KRONOLOGI
Pencatatan Efek Lainnya

Chronicology of Listing of Other Securities
Tanggal Jatuh
Penerbitan Nilai Pokok Tenor Bunga Tempo Peringkat
Issuance Principal Value Tenor Interest Maturity Rating Periode
Bursa
Date Date Pemeringkatan
Market
Rating Period
Nama Obligasi
2019 2018
Bonds Name
Penawaran Umum 28 Juni 750.000.000.000
Obligasi I Tahun 2013
2013 June 28,
Public Offering of 2013
Bonds IYear 2013
• Obligasi Seri C 28 Juni 325.000.000.000 7 9,50% 28 Juni idA idA 2018 dan 2019 Bursa Efek
Series C Bonds 2013 2020 2018 and 2019 Indonesia
June 28, June 28, Indonesia
2013 2020 Stock
Exchange
Obligasi 21 1.000.000.000.000 10 8,55% 21 idAAA idAAA 2018 dan 2019 Bursa Efek
Berkelanjutan I Desember Desember 2018 and 2019 Indonesia
Tahap I Tahun 2016 2016 2026 Indonesia
Sustainable Bonds I December December Stock
Tranche I Year 2016 21, 2016 21, 2026 Exchange
Penawaran 6 Juni 2017 1.968.000.000.000 5 8,07% 6 Juni 2027 idAAA idAAA 2018 dan 2019 Bursa Efek
Umum Obligasi June 6, June 6, 2018 and 2019 Indonesia
Berkelanjutan I 2017 2027 Indonesia
Tahap II 2017 Stock
Sustainable Bonds I Exchange
Tranche II Year 2017
Obligasi 26 3.532.000.000.000
Berkelanjutan I September
Hutama Karya 2017
Tahap III Tahun 2017 September
Hutama Karya 26, 2017
Sustainable Bond I
Tranche III Year 2017
• Seri A 26 1.165.000.000.000 5 7,80% 26 idAAA idAAA 2018 dan 2019 Bursa Efek
Series A September September 2018 and 2019 Indonesia
2017 2022 Indonesia
September September Stock
26, 2017 26, 2022 Exchange
• Seri B 26 2.367.000.000.000 10 8,40% 26 idAAA idAAA 2018 dan 2019 Bursa Efek
Series B September September 2018 and 2019 Indonesia
2017 2027 Indonesia
September September Stock
26, 2017 26, 2027 Exchange

NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA DAN/ATAU
Penunjang Pasar Modal

Name and Address of Capital Market Supporting Institutions
NOTARIS | NOTARY
Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH
Jl. Panglima Polim V/11 Jakarta-12160

Telp. : (021) 52907304, 5261136
Membuat akta-akta dalam rangka penawaran umum obligasi | Arranging deeds for public offering of bonds
KANTOR AKUNTAN PUBLIK | PUBLIC ACCOUNTANT FIRM
KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC Indonesia)

Public Accountants Firm Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners (PwC Indonesia)
WTC 3
Jl. Jend. Sudirman Kav 29-32, Jakarta 12920
Telp. : (021) 5212901, 52905555
Mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
Auditing the Company’s Consolidated Financial Statements ended December 31, 2019
Periode Penugasan | Assignment Period : 2019-2020
Biaya | Fee : Rp6.750.000.000
PERUSAHAAN PEMERINGKAT EFEK | CREDIT RATING AGENCY
PT Pemeringkat Efek Indonesia
PaninTower Senayan City, 17th Floor

Jl. Asia Afrika Lot.19
Jakarta 10270, Indonesia
Telp. : (021) 72782370, 72782370
Pemeringkat Obligasi Berkelanjutan I Hutama KaryaTahun 2016 | Credit Rating of Hutama Karya Sustainable Bonds I Year 2016
KONSULTAN HUKUM | LEGAL CONSULTANT
Tumbuan & Partners
Jl. GandariaTengah III/8 Kebayoran Baru

Jakarta -12130
Telp. : (021) 7227736, 7227737, 7208172, 7202516
Fax. : (021) 7244579, 7257403
Konsultan Hukum Emisi Obligasi

KANTOR
Cabang/Perwakilan
Branch/Representative Office
Kantor Pusat
Head Office
HK Tower
JI. Letjen MT Haryono. Kav. 8 Cawang
Jakarta 13340
021-8193708 @pthutamakarya
021-819 6107 @hutamakarya
pthk@hutamakarya.com @hutamakarya
www.hutamakarya.com Hutama Karya
Anak Perusahaan Cucu Perusahaan

Subsidiaries Second-tier Subsidiary
PT HK REALTINDO PT BHIRAWA STEEL
HK Tower Lantai 17 Margomulyo No. 6, Tandes
Jl Letjen Haryono MT Kav. 8 Cawang Surabaya - 60186
Jakarta 13340 (031) 7491719
(021) 29048810-11 (031) 7491720
(021) 29048812
marketing@hkrealtindo.co.id
PT NUSA PRATAMA PROPERTY
Gedung Kospin Jasa Lantai 3,
PT HAKAASTON Jl Jend. Gatot Subroto No.1, Menteng Dalam Tebet
HK Tower Lantai 16 Jakarta Selatan - 12870
Jl Letjen Haryono MT Kav. 8 Cawang (021) 82470131
Jakarta 13340
(021) 84995068
(021) 84995068 Penyertaan Saham
mail.info@hakaaston.co.id Equity Participation
PT HUTAMA PRIMA
PT HUTAMA KARYA INFRASTRUKTUR JI. Metro Duta Niaga Blok II BA - 3
HK Tower Lantai 15 Pondok Indah, Jakarta 12310
Jl Letjen Haryono MT Kav. 8 Cawang (021) 7669501, 7507202
Jakarta 13340
(021) 7669501
(021) 8193708
(021) 8196107
pms.djj@hutamakarya.com

PT PRIMA TERMINAL PETIKEMAS Divisi EPC | EPC Division

Jl. Kartini No. 22 Medan HK Tower
Sumatera Utara JI. Letjen Haryono MT. Kav. 8 Cawang
Jakarta 13340
(021) 8193708
PT JASA MARGA BALI TOL (021) 8196107
Kawasan Ikat Plaza
Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai no. 505 hkepc@hutamakarya.com
Denpasar Bali
Divisi Pengembangan Jalan Tol
Toll Road Development Division
PT TAKENAKA INDONESIA HK Tower
Mid Plaza 1 18th JI. Letjen Haryono MT. Kav. 8 Cawang
Jakarta 10210 Jakarta 13340
(021) 5735660 (021) 8191656
(021) 5741684 (021) 22893426
Jthk@hutamakarya.com
PT GORONTALO ENERGI
Jalan Bulungan Raya No. 26 Divisi Operasi Dan Pemeliharaan Jalan Tol
Kebayoran Baru, Jakarta, 12130
Toll Road Operation And Maintenance
(021) 72796733 HK Tower
(021) 72796747 JI. Letjen Haryono MT. Kav. 8 Cawang
Jakarta 13340
PT HUTAMA MARGA WASKITA (021) 8193708
Jl. MT. Haryono Kav.8 Cawang Jakarta (021) 8196107
pujt@hutamakarya.com
Kantor Divisi
Division Offices Divisi Infrastruktur | Infrastructure Division
HK Tower
Divisi Gedung | Building Division JI. Letjen Haryono MT. Kav. 8 Cawang
HK Tower Jakarta 13340
JI. Letjen Haryono MT. Kav. 8 Cawang (021) 8191656
Jakarta 13340
(021) 22893426
(021) 7221668
hkjabar@hutamakarya.com
(021) 7251239
hkdg@hutamakarya.com

WILAYAH KERJA DAN
Peta Operasional
Working Areas and Operational Maps
Aceh
Sumatera Utara Kalimantan Timur
Kalimantan Barat
Riau
Sumatera
Barat
Jambi
Bengkulu
Bangka
Sumatera Selatan Kalimantan Tengah
Belitung
Kalimantan Selatan
Lampung
Jawa Barat
Bali
Banten
DKI Jakarta
Jawa Tengah
Jawa Timur
Nusa Tenggara Timur

Sulawesi
Utara
Sulawesi
Tengah
Sulawesi
Barat
Maluku Utara
Gorontalo
Papua Barat
Papua
Tengah
Sulawesi
Timur
Maluku
Tengah
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi Selatan
Nusa Tenggara
Barat
Nusa Tenggara Tengah
Sumba

INFORMASI PADA
Website Perusahaan
Information Company Website
Informasi yang termuat dalam website PT Hutama Karya untuk The information for stakeholders contained in the website of
stakeholders telah memenuhi ketentuan yang diatur oleh PT Hutama Karya has complied the Financial Services Authority
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 8/POJK.04/2015 Regulation No. 8/POJK.04/2015 regarding the Website of the
tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik, walaupun Issuer or Public Company, even though the Company has
Perseroan belum mencatatkan sahamnya di bursa efek. not listed its shares on the stock exchange. All information
Seluruh informasi tersebut dapat diakses oleh publik melalui can be accessed by the public through the website www.
situs web www.hutamakarya.com yang tersaji dalam dua hutamakarya.com which is presented in two languages,
Bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. namely Bahasa Indonesia and English.

Link
Konten Informasi | Content Information
Profil Perusahaan | Company Profile http://www.hutamakarya.com/id/message-from-ceo
Informasi Umum: Nama, Alamat, Kontak Kantor Pusat, http://www.hutamakarya.com/id
Perwakilan
General Information: Name, Address, Head Office Contact,
Representative
Riwayat Singkat | Company in Brief http://www.hutamakarya.com/id/history
Struktur Organisasi | Organizational Structure http://www.hutamakarya.com/id/organizational-structure
Struktur Kepemilikan | Ownership Structure http://www.hutamakarya.com/id/shareholdings
Struktur Grup | Group Structure http://www.hutamakarya.com/id/shareholdings
Informasi bagi Investor | Information for Investors http://www.hutamakarya.com/id/annual-reports
Laporan Tahunan (5 tahun) | Annual Report (5 years) http://www.hutamakarya.com/id/annual-reports
Profil Dewan Komisaris http://www.hutamakarya.com/id/board-of-commissioner
Profile of the Board of Commissioners
Profil Direksi | Profile of Board of Directors http://www.hutamakarya.com/id/board-of-commissioner
Kinerja | Performance
Laporan Keuangan Tahunan Terpisah http://www.hutamakarya.com/id/financial-reports
Separate Annual Financial Statements
Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance http://www.hutamakarya.com/id/overview
Board Manual | Board Manual https://drive.google.com/file/d/1DMcm4GMfuAe3QICLRe38DQ51uLa5gxm5/view
GCG Code | GCG Code https://drive.google.com/file/d/1DRoz4Iw06In68fJZlUSth375jOT6MzqK/view
Pedoman Etika Kerja dan Etika Bisnis https://drive.google.com/file/d/1Q44p_eGGBB8eCV8O92mGlsWHFs-6RO1G/view
Guidelines for Work Ethics and Business Ethics
Piagam/Charter Komite Audit https://drive.google.com/file/d/1E2txJcv0a4AsucbOTMtgfdwSu4yyffIl/view
Audit Committee Charter/Charter
Piagam/Charter Komite Manajemen Risiko https://drive.google.com/file/d/1PjGi60wUyPxcX4mLdMqwZp91n9hi627v/view
Risk Management Committee Charter/Charter
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan http://www.hutamakarya.com/id/tentang-csr-2f-pkbl-hutama-karya

Tinjauan Umum 178
Overview
Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 182
Performance Review Per
Business Segment
Tinjauan Kinerja Keuangan 194
Financial Performance Review
Informasi Keuangan Material Lainnya 217
Other Material Financial Information

• Analisis & Pembahasan Manajemen Laporan Keuangan
Analisa & Pembahasan
Manajemen
Management Discussion & Analysist

TINJAUAN
Umum
Overview
Infrastruktur menjadi salah satu fokus pemerintah

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2015-2019. Hal tersebut tercermin
dari anggaran infrastruktur yang kian meningkat di
tiap tahunnya.
Infrastructure is one of the focuses of the government’s 2015-2019 National Medium-Term
Development Plan (RPJMN). This is reflected in the constant year on year increase of the country’s
infrastructure budget.

Ekonomi Global Global Economy
Sepanjang tahun 2019, perekonomian global masih Throughout 2019, the global economy was facing a slowdown,
dihadapkan oleh perlambatan yang antara lain diakibatkan dari due in part to the persistent trade conflict between the United
terus berlangsungnya perang dagang antara Amerika Serikat States (US) and China. The conflict negatively affected both
(AS) dan Tiongkok. Konflik tersebut berpengaruh negatif the prices of certain commodities and international trade.
terhadap harga komoditas dan perdagangan internasional.
Bank Dunia pun menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi The World Bank then revised down its global economic growth
global, menjadi 2,6% dari awalnya sebesar 2,9%. Target projection, to 2.6% from previously 2.9%. This was relatively
tersebut relatif jauh di bawah realisasi tahun 2018 yang well below the realized figure of 3.0% in 2018. The "Global
sebesar 3,0%. Dalam laporan “Global Economic Prospect” Economic Prospect" report June 2019 Edition suggested that,
Edisi Juni 2019 disebutkan bahwa penyebab pemangkasan in part, the cause of the down revision in global economic
proyeksi pertumbuhan ekonomi global itu antara lain karena growth projection was the weakening trend in global trade
terjadi pelemahan pada perdagangan dan investasi global. and investment.
Pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi juga International Monetary Fund (IMF) also revised down its global
dilakukan oleh Dana Moneter Internasional atau International economic growth projection. This global financial agency
Monetary Fund (IMF). Lembaga tersebut memperkirakan estimated that the global economy in 2019 would only grow
ekonomi global di tahun 2019 hanya tumbuh 3,0%, yang 3.0%, lowering its previous estimate of 3.2%. IMF considered
sebelumnya diperkirakan sebesar 3,2%. Perang dagang dan the persistent trade war and the geopolitical crisis in some
krisis geopolitik yang masih terjadi di beberapa negara dunia countries to be the main cause of the slowing trend.
dianggap IMF sebagai penyebab utamanya.
Tekanan yang terjadi pada perekonomian global direspons The Fed (Federal Reserve) responded to the current pressure
oleh Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed) on the global economy with a policy to lower its interest rate
dengan penurunan suku bunga, yang pada akhir Oktober by 25 basis point, to around 1.5-1.75% in October 2019. For
2019 sebesar 25 basis poin, hingga di kisaran 1,5-1,75%. the entire year, the Fed made three downward adjustments
Sepanjang tahun itu, The Fed telah memangkas suku bunga in its interest rates as a response to the slowing trend in the
sebanyak tiga kali untuk merespons kondisi perekonomian global economy.
yang melambat.
Melalui penurunan suku bunga acuan tersebut diharapkan The decline in interest rate was expected to help drive the
mampu mendorong pergerakan ekonomi. Biaya mendapatkan global economy. Many have also expected that the cheaper
dana (cost of fund) yang lebih murah diperkirakan ikut cost of fund would help to stimulate businesses around the
memberikan stimulus pada dunia usaha. world.

TINJAUAN
Umum
Overview
Ekonomi Nasional National Economy
Perlambatan yang terjadi di perekonomian global memberikan The global economic slowdown had a negative impact on the
dampak negatif bagi perekonomian nasional. Pertumbuhan Indonesia’s economy. The initial 5.3% economic growth target
ekonomi, seperti tercatat dalam Anggaran Pendapatan dan as stated in the country’s 2019 State Budget (APBN) was not
Belanja Negara (APBN) 2019 yang awalnya ditargetkan sebesar achieved. Indonesia was only able to grow the economy by
5,3%, tidak tercapai. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 5.02% in 2019, lower than in 2018 where the growth reached
2019 hanya tumbuh 5,02%, lebih rendah dari tahun 2018 5.17%.
yang mencapai 5,17%.
Tekanan terhadap kinerja perekonomian nasional tersebut, The pressure on the national economy was partly caused by
antara lain disebabkan oleh kondisi neraca perdagangan. the country’s trade balance position. According to data from
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang tahun the Central Statistics Agency (BPS), the trade balance for 2019
2019, neraca perdagangan mengalami defisit sebesar USD3,2 had a deficit of USD3.2 billion. The deficit pressure was mainly
miliar. Tekanan defisit tersebut, terutama disumbangkan oleh contributed by the oil and gas sector with a deficit of USD9.3
sektor minyak dan gas bumi (migas) dengan defisit USD9,3 billion.
miliar.
Selain itu, konsumsi rumah tangga (RT) dan konsumsi In addition, household consumption and government
pemerintah yang menjadi tulang punggung perekonomian spending as the backbones of the economy, also weakened.
juga melemah. Pertumbuhan pengeluaran konsumsi RT pada Growth in household consumption in 2019 slowed to 5.04%
2019 menjadi 5,04% dari 5,05% pada 2018. Sedangkan from 5.05% in 2018. Meanwhile, growth in government
Pertumbuhan konsumsi pemerintah turun dari 4,80% pada spending dropped from 4.80% in 2018 to 3.25%.
2018 menjadi 3,25%.
Tidak hanya pertumbuhan konsumsi yang merosot, Not only has consumption growth declined, gross fixed capital
pertumbuhan pembentukan modal tetap bruto pada 2019 formation growth in 2019 has also weakened to 4.45% from
juga ikut melemah menjadi 4,45% dari 6,64% pada tahun 6.64% in the previous year.
sebelumnya.
Dunia usaha pun ikut melambat. Kondisi itu tercermin dari hasil Businesses also showed a weakening trend. This was reflected
Survei Kegiatan Dunia Usaha yang dilakukan Bank Indonesia. in the results of the Business Activity Survey conducted by
Pada kuartal IV-2019, Saldo Bersih Tertimbang yang dijadikan Bank Indonesia. In Q4 2019, the Weighted Net Balance that
ukuran hasil survei, hanya menunjukkan angka 7,79% lebih is used as a measure of survey results was only 7.79%, well
rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang 13,39%. below 13.39% in the previous quarter.
Rata-rata kapasitas produksi lebih rendah dibandingkan The average production capacity was lower than the average in
dengan rata-rata pada triwulan sebelumnya, berdasarkan hasil the previous quarter, based on the results of the BI survey. The
survei BI tersebut. Tingkat penggunaan kapasitas produksi level of production capacity usage dropped from an average
dari rata-rata 75,42% menjadi 74,41%. Begitu juga dengan of 75.42% to 74.41%. Similar case was seen in the level of
tingkat penggunaan tenaga kerja, menjadi lebih rendah employment, as reflected in the lower Weighted Net Balance
seperti tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang Tenaga Kerja, of Employment of 0.95% from previously 1.40%.
menjadi 0,95% dari 1,40%.
Sementara itu, dari sisi pasar modal, Indeks Harga Saham Meanwhile, in terms of the capital market, the Composite
Gabungan (IHSG) di akhir tahun 2019 berada di level 6.299. Stock Price Index (CSPI) at the end of 2019 was recorded at
Dibandingkan dengan penutupan tahun sebelumnya yang 6,299. This was a growth of only 1.70% compared to the
berada di posisi 6.194, pertumbuhannya hanya 1,70%. previous year's close of 6,194.

Kondisi Industri Konstruksi Construction Industry Outlook
Infrastruktur menjadi salah satu fokus pemerintah dalam Infrastructure is one of the focuses of the government’s 2015-
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019 National Medium-Term Development Plan (RPJMN).
2015-2019. Hal tersebut tercermin dari anggaran infrastruktur This is reflected in the constant year on year increase of the
yang kian meningkat di tiap tahunnya. Pada tahun 2019, country’s infrastructure budget. In 2019, the government
pemerintah mengalokasikan anggaran infrastruktur sebesar allocated Rp415.0 trillion for infrastructure development, an
Rp415,0 triliun, meningkat 1,04% dari anggaran tahun 2018 increase of 1.04% from the 2018 budget of Rp410.7 trillion.
yang sebesar Rp410,7%.
Secara proporsi, anggaran infrastruktur tahun 2019 sebesar As a proportion, the 2019 infrastructure budget was 24.71%
24,71% dari total APBN 2019. Anggaran infrastruktur tersebut of the total 2019 APBN. The budget would be spent on
ditujukan untuk pembangunan, rekonstruksi, dan rehabilitasi construction, re-construction and rehabilitation of civil
infrastruktur sipil seperti jalan dan jembatan. Kemudian juga infrastructures such as roads and bridges. Other proportion
untuk menyokong pembangunan infrastruktur pertanian was allocated to the development of agricultural infrastructure
yakni irigasi dan bendungan serta meningkatkan konektivitas i.e. irrigation and dams and to improvements in connectivity
antarwilayah dengan pembangunan rel kereta api dan bandar between regions with the construction of new railroads and
udara baru. airports.
Kian meningkatnya nilai anggaran infrastruktur tersebut The increasingly large infrastructure budget has given a tailwind
merupakan angin segar bagi industri konstruksi karena to the construction industry since it helps drive the value of
ikut mendorong nilai pasar konstruksi nasional. Lembaga the national construction market. BCI Asia's construction and
penyedia informasi industri konstruksi dan bangunan BCI building industry information provider agency said the national
Asia menyebutkan, nilai pasar konstruksi nasional tahun 2019 construction market value in 2019 reached Rp 451.3 trillion or
sebesar Rp 451,3 triliun atau tumbuh 3% dibandingkan tahun up 3% compared to last year. Around 65% was contributed
lalu. Sebanyak 65% disumbang oleh pekerjaan sipil, yang by civil works, which increased 4% from last year's position
mengalami peningkatan sebesar 4% dari posisi tahun lalu dan while the remaining came from building construction.
sisanya berasal dari konstruksi bangunan.
Sementara itu, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik Meanwhile, based on the report from the Central Statistics
(BPS), Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia berdasarkan Agency (BPS), Indonesia's Gross Domestic Product (GDP)
Lapangan Usaha pada akhir 2019 sebesar Rp15.183,7 triliun based on Business Sector at the end of 2019 was Rp15,183.7
atau tumbuh sebesar 5,02% dibandingkan di periode yang trillion or upped 5.02% compared to the corresponding figure
sama pada tahun 2018. Berdasarkan sumber pertumbuhan in 2018. Based on sources of Indonesia's economic growth,
ekonomi Indonesia, lapangan usaha konstruksi menyumbang the construction business sector contributed 0.58% of the
0,58% dari pertumbuhan tersebut, ketiga terbesar setelah growth, the third largest after the manufacturing industry
industri pengolahan serta perdagangan besar dan eceran, and the wholesale and retail trade, car and motorcycle repair
reparasi mobil dan sepeda motor. sector.
Dengan iklim usaha yang kondusif dan komitmen With such a conducive business climate and the government's
pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur yang relentless commitment to sustainable infrastructure
berkesinambungan, perusahaan optimis untuk mencapai development, the Company is optimist about achieving all of
target yang sudah ditetapkan. its stated targets.

TINJAUAN KINERJA
Per Segmen Usaha

Performance Review Per Business Segment
Kontribusi terbesar terhadap pendapatan yang

dibukukan oleh Perseroan pada tahun 2019
disumbang oleh segmen badan usaha jalan tol
yakni Rp20.788 miliar atau 78,77%.
The largest contribution to the revenue generated by the Company in 2019 came from the toll road
business segment, with Rp20,788 billion or 78.77%.

Hingga berakhirnya tahun buku 2019, segmen usaha yang Until the end of fiscal year 2019, the Hutama Karya had
dijalankan oleh Hutama Karya dibagi ke dalam empat segmen, run a business that is divided into four segments, namely
yakni konstruksi, badan usaha jalan tol, pengembangan construction, toll road business, property development, and
properti, serta pabrik aspal dan beton. Adapun segmen usaha asphalt and concrete factories. The toll road business segment
badan usaha jalan tol baru dibentuk oleh Perseroan pada was just recently formed in 2016.
tahun 2016.
Pemisahan portofolio tersebut dilakukan sehubungan dengan The portfolio has been separated in line with the Company's
strategi Perseroan untuk fokus sebagai perusahaan konstruksi strategy to focus as a construction company and toll road
dan badan usaha jalan tol. Strategi dipilih mengingat Perseroan business. The strategy was elected due to the Company’s
mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk membangun assignment by the government to build the Trans Sumatra
Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Perseroan juga mendapatkan Toll Road (JTTS). The Company also earned a concession for
hak konsesi atas pengoperasian Jalan Tol JORR-S dan the operation of JORR-S Toll Road and an assignment for the
penugasan untuk pengusahaan Jalan Tol Akses Tanjung Priok operation of Tanjung Priok Access Toll Road; two projects that
sehingga bisnis jalan tol Perseroan semakin besar. will allow the Company’s toll road business to grow even bigger.
Dengan demikian, kontribusi terbesar terhadap pendapatan Therefore, the largest contribution to the revenue generated
yang dibukukan oleh Hutama Karya pada tahun 2019 by Hutama Karya in 2019 came from the toll road business
disumbang oleh segmen badan usaha jalan tol yakni segment, with Rp20,788 billion or 78.77% of its total revenue
Rp20.788 miliar atau 78,77% dari total pendapatan yang of Rp26,392 billion. Next were from construction, asphalt and
sebesar Rp26.392 miliar. Selanjutnya disumbang oleh segmen concrete manufacturing, and from property developer.
usaha konstruksi, pabrikasi dan aspal beton dan diikuti oleh
pengembang properti.
Komposisi Pendapatan Usaha Perseroan dalam 2 (dua) tahun terakhir

The Composition of the Company's Operating Revenues in the last 2 (two) years
persentase % | percentage %
2,29% 0,85%
1,34% 17,60% 0,39% 22,30%
Konstruksi
Badan Usaha Jalan Tol
Pengembang Properti
78,77% 76,46%
Pabrikasi dan Aspal Beton
2019 2018

TINJAUAN KINERJA
Per Segmen Usaha

KONSTRUKSI CONSTRUCTION
Produk dan Jasa Layanan Products and Services

Hingga tahun 2019, produk dan jasa pada segmen usaha By 2019, products and services in the construction business
konstruksi adalah sebagai berikut: segment were as follows:
1. Jasa Konstruksi Bidang Jalan dan Jembatan 1. Road and Bridge Construction Services
a. Konstruksi Beton Pratekan a. Pratekan Concrete Construction
Jalan Layang Semanggi, menandai dimulainya Of Semanggi freeway, marking the Company's initial
eksistensi Perseroan dengan mengenalkan teknologi role by introducing pre-stressed concrete technology.
beton pratekan. Karya-karya berikutnya susul Subsequent works then spread across the country.
menyusul dan sudah tersebar di seluruh Nusantara. Currently, the Company is one of the leaders in the
Saat ini, Perseroan menjadi salah satu pemimpin concrete industry.
industri beton.
b. Jembatan Bentang Panjang b. Long Span Bridge
Jembatan bentang panjang masih merupakan Long span bridge technology is still new in Indonesia.
teknologi baru di Indonesia. Namun hasil karya However, the work of the Company became a
Perseroan telah menjadi tonggak sejarah dengan milestone as Hutama Karya has completed several
diselesaikannya beberapa proyek mercusuar dengan lighthouse projects that use the latest technology such
menggunakan teknologi mutakhir seperti jembatan as suspension bridge, cable stays, steel arches and
gantung (suspension), cable stayed, rangka baja cantilever systems.
pelengkung (arc) dan sistem cantilever.
c. Konstruksi Jembatan Suspension Cable c. Suspension Cable Bridge Construction
Perseroan menjadi perusahaan pertama di Indonesia The company became the first company in Indonesia
yang mampu menyelesaikan pembangunan Jembatan that can complete the construction of a Single
Gantung (Single Suspension Bridge System) dengan Suspension Bridge System without any help of
kemampuan sendiri tanpa bantuan tenaga asing. expatriates.
d. Sistem Cantilever d. Cantilever system
Pembangunan jembatan dengan sistem cantilever The construction of a bridge using cantilever system
adalah sebagai bukti bahwa Perseroan selalu terdepan is testament that the Company is always ahead of
dalam menggunakan metode-metode yang paling competition when it comes to using the most up-to-
mutakhir dalam menyelesaikan proyek-proyek. date methods in project completion.

2. Jasa Konstruksi Bidang Bangunan Gedung 2. Building Construction Services

a. Tunnel Form a. Tunnel Form
Inovasi memperkenalkan desain khusus berupa The innovation introduces a special design in the form
kerangka baja berbentuk lorong yang menghasilkan of aisle-shaped steel frame to produce monolithic
dinding plat lantai monolit. Proses akan selesai dalam floor plate walls. It will take 12 hours to complete
12 jam dengan sistem mekanikal elektrikal yang each project with an integrated mechanical electrical
terintegrasi mulai dari pemasangan hingga proses system from installation to the process of dismantling
bongkar cetakan setelah diperoleh kekuatan dan the mold after the desired level of strength and rigidity
kekakuan beton yang diharapkan. is obtained.
b. Sistem BRESPHAKA b. BRESPHAKA system

Beton Ringan Elemen Struktur Pracetak dengan sistem Lightweight Concrete Element Structure Prefabricated
konstruksi balok dan kolom. Sebuah teknologi untuk with beam and column construction system. It is a
mengurangi berat total gedung secara keseluruhan technology that can reduce the total weight of the
sehingga dapat menurunkan berat hingga 24%. building by 24%.
3. Jasa Konstruksi Bidang Bendungan/Irigasi 3. Dam/Irrigation Construction Services

Bendungan Multi Purpose Multi-Purpose Dam
Banyak bendung dan bendungan yang sudah dikerjakan The Company has done and completed the construction
dan diselesaikan sebagai bukti dukungan Perseroan of numerous dams as evidence of its support for the
pada program Pemerintah yang menitikberatkan sektor Government's program that gives emphasis on agriculture
pertanian dan energi sebagai bagian penting dalam and energy sectors as an important part of nation-building.
pembangunan bangsa.
4. Jasa Konstruksi Bidang Pelabuhan (Laut dan 4. Port Construction Services (Seaport and Airport)
Udara) Port and Dock
Pelabuhan dan Dermaga Dock and port infrastructure (seaport and airport) are
Infrastruktur dermaga dan pelabuhan (laut dan udara) yang very central to the Indonesian economy. Its leading role
merupakan urat nadi perekonomian bangsa Indonesia. in the construction of ports (seaports and airports) that
Eksistensi Perusahaan dalam pembangunan Pelabuhan are spread throughout Indonesia is an evidence that the
(Laut dan Udara) yang tersebar di seluruh Indonesia adalah Company always gives priority to quality in each of its
bukti bahwa Perusahaan selalu mengedepankan kualitas projects.
dalam setiap pekerjaannya.
5. Jasa Konstruksi Bidang Engineering, Procurement 5. Construction Services in Engineering, Procurement

and Construction (EPC) and Construction (EPC)
Perseroan menjunjung tinggi integritas dan komitmen The Company upholds integrity and commitment in
dalam pengerjaan berbagai proyek berbasis EPC. working on various EPC-based projects. The Company's
Portofolio Perseroan meliputi proyek-proyek besar seperti portfolio includes major projects such as PLTU Paiton I and
PLTU Paiton I dan II, PLTM Simalungun, Trunk Line Pipe, II, PLTM Simalungun, Trunk Line Pipe, PLTM Cirompang
PLTM Cirompang (8 MW), Semen Indocement P14, PLTU (8 MW), Semen Indocement P14, PLTU Cilacap and other
Cilacap dan proyek-proyek EPC lainnya. EPC projects.
Strategi Usaha Business Strategy

Perseroan terus mendorong kinerja segmen usaha konstruksi The Company continues to deliver stronger performance
dengan berbagai startegi usaha yang dilakukan. Mulai dari in its construction business segment with various business
mengandalkan proyek-proyek internal hingga fokus membidik strategies. From relying on internal projects to a focus on
proyek-proyek pemerintah dengan jaminan ketersediaan cash targeting government projects with secure and steady cash
yang stabil. resources.

TINJAUAN KINERJA
Per Segmen Usaha

Kinerja Usaha Business Performance

Selama tahun 2019, segmen konstruksi membukukan total During 2019, the construction segment generated Rp15,204
pendapatan sebesar Rp15.204 miliar, naik 34,30% dari realisasi billion in revenue, up 34.30% from the realized figure of
tahun 2018 yang sebesar Rp11.322 miliar. Total pendapatan Rp11,322 billion in 2018. Of the figure, 30.55% came from
tersebut berasal dari pendapatan eksternal dengan kontribusi external projects while the remaining 69.45% came from
sebesar 30,55% dan pendapatan antarsegmen sebesar 69,45%. inter-segment projects.
Kenaikan total pendapatan tersebut utamanya didorong oleh The increase in total revenue was mainly driven by inter-
pendapatan antarsegmen yang tumbuh signifikan sebesar segment income that grew significantly by 97.09%, generated
97,09%, yang berasal dari PT Hutama Karya Infrastruktur yang by PT Hutama Karya Infrastruktur that was assigned as the
menjadi salah satu kontraktor dalam pembangunan ruas JTTS. contractor of JTTS section construction.
Tabel Perkembangan Pendapatan Konstruksi

Table of Revenue for Construction
(Rp miliar | Rp billion)
2019 2018 2017

Pendapatan Eksternal 4.645 5.964 4.217 External Income
Pendapatan Antarsegmen 10.559 5.358 1.834 Inter-segment Income
Profitabilitas Profitability
Sepanjang tahun 2019, laba tahun berjalan segmen usaha During 2019, the current year's profit in the construction
konstruksi sebesar Rp870 miliar, naik sebesar 42,08% dari business segment reached Rp870 billion, up 42.08% from the
realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp612 miliar. Hal ini previous year's realization of Rp612 billion. This was generally
umumnya disebabkan karena segmen ini berhasil melakukan due to the successful cost efficiency measures and wok
efisiensi biaya dan perbaikan metode kerja. method improvements.
Tabel Perkembangan Laba Tahun Berjalan Konstruksi

Table of Current Year Profit for Construction
2019 2018 2017

Laba Tahun Berjalan 870 612 476 Current Year Profit
Tabel Perkembangan EBITDA Konstruksi

Table of EBITDA for Construction
2019 2018 2017

EBITDA 1.697 1.117 887 EBITDA
Sementara itu, EBITDA segmen usaha ini tercatat naik 51,89% Meanwhile, EBITDA of this business segment increased
dari posisi tahun 2018 yang sebesar Rp1.117 miliar menjadi 51.89% from Rp1,117 billion in 2018 to Rp1,697 billion in
Rp1.697 miliar pada tahun 2019. Kenaikan tersebut akibat 2019. The increase was due to the positive growth in both
dari pendapatan dan laba tahun berjalan yang tumbuh positif. revenue and profit for the current year.

BADAN USAHA JALAN TOL TOLL ROAD BUSINESS

Dalam mengelola bisnisnya, segmen usaha Badan Usaha In managing its business, the Toll Road Business (BUJT) business
Jalan Tol (BUJT) membaginya ke dalam dua bagian, yakni segment is divided into two parts: Toll Road Development
Pengembangan Jalan Tol (PBJT) dan Operasi & Pemeliharaan (PBJT) and Toll Road Operation & Maintenance (OPJT). PBJT
Jalan Tol (OPJT). PBJT dilakukan mengacu pada penugasan is conducted with a reference to the assignment that the
pemerintah kepada Hutama Karya untuk membangun Jalan Government has given to Hutama Karya to build the Trans
Tol Trans Sumatera (JTTS). Sedangkan OPJT berdasarkan Sumatra Toll Road (JTTS). Meanwhile, OPJT is based on the
konsensi jalan tol yang dimiliki oleh Perseroan. Company’s toll road concession.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 117 tahun 2015 Based on Presidential Regulation No 117 of 2015 on the
tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 100 tahun Amendment to Presidential Regulation No 100 of 2014 on
2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera the Acceleration of Toll Road Development in Sumatra dated
pada tanggal 22 Oktober 2015, maka penugasan kepada October 22, 2015, Hutama Karya had a total of 24 assignments
Hutama Karya menjadi 24 ruas jalan tol di Sumatera. for toll road section construction in Sumatra.
Pengusahaan jalan tol tersebut dilakukan secara bertahap. The operation of the toll road is carried out in stages. Referring
Mengacu pada Pasal 2A Perpres No. 177 tahun 2015, to Article 2A of Presidential Regulation No 177 of 2015, the
pengusahaan tahap pertama yakni sebanyak 8 (delapan) ruas first stage consisted of 8 (eight) toll road sections, namely:
jalan tol, yaitu: 1. Medan-Binjai Toll Road Section
1. Ruas Jalan Tol Medan-Binjai 2. Palembang-Simpang Indralaya Toll Road Section
2. Ruas Jalan Tol Palembang-Simpang Indralaya 3. Pekanbaru-Dumai Toll Road Section
3. Ruas Jalan Tol Pekanbaru-Dumai 4. Bakauheni-Terbanggi Besar Toll Road Section
4. Ruas Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar 5. Terbanggi Besar-Pematang Toll Road Section
5. Ruas Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang 6. Pematang Panggang-Kayu Agung Toll Road Section
6. Ruas Jalan Tol Pematang Panggang-Kayu Agung 7. Palembang-Tanjung Api-Api Toll Road Section
7. Ruas Jalan Tol Palembang-Tanjung Api-Api 8. Kisaran-Tebing Tinggi Toll Road Section
8. Ruas Jalan Tol Kisaran-Tebing Tinggi

TINJAUAN KINERJA
Per Segmen Usaha

Sementara itu, Berdasarkan Surat Menteri Pekerjaan Umum Meanwhile, based on the Minister of Public Works and Public
dan Perumahan Rakyat Nomor KU.09.01-Mn/784 tanggal 23 Housing Letter No KU.09.01-Mn/784 dated August 23, 2016
Agustus 2016 perihal Pengusahaan Jalan Tol Trans Sumatera on the Trans Sumatra Toll Road Concession, 4 (four) toll road
terdapat penambahan 4 (empat) ruas prioritas jalan tol yang priority sections are assigned to the Company. Below is the list
ditugaskan kepada Perseroan. Keempat ruas tol tersebut of the four toll roads:
adalah sebagai berikut. 1. Banda Aceh-Medan Toll Road Section
1. Ruas Jalan Tol Banda Aceh-Medan 2. Padang-Pekanbaru Toll Road Section
2. Ruas Jalan Tol Padang-Pekanbaru 3. Tebing Tinggi-Prapat Toll Road Section
3. Ruas Jalan Tol Tebing Tinggi-Prapat 4. Indralaya-Muara Enim Toll Road Section
4. Ruas Jalan Tol Indralaya-Muara Enim
Dari sisi konsesi, Perseroan memiliki hak pengoperasian di By concession, the Company has the right to operate several
beberapa jalan tol, yakni Jalan Tol Lingkar Luar S/Jakarta Outer toll roads, namely the Jakarta Outer Ring Road S (JORR S)
Ring Road S (JORR S) dan Jalan Tol Akses Tanjung Priok (ATP). and the Tanjung Priok Access Toll Road (ATP). Other rights
Kemudian beberapa ruas-ruas JJTS, antara lain ruas Medan- include JJTS sections, including the Medan-Binjai section,
Binjai, ruas Palembang-Indralaya, ruas Bakauheni-Terbanggi the Palembang-Indralaya section, the Bakauheni-Terbanggi
Besar, ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung Besar section, the Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu
dan ruas Pekanbaru-Dumai. Agung section and the Pekanbaru-Dumai section.

Pada tahun 2019, Perseroan melakukan pengembangan In 2019, the Company was developing JTTS and its derivatives
JTTS dan bisnis turunannya untuk meningkatkan utilitasnya. business to increase the utility. Hence, the Company was able
Dengan demikian, Perseroan dapat mengoptimalkan peluang to optimize its construction, manufacturing and property
bisnis konstruksi dan manufaktur serta properti pada Kawasan business opportunities in the integrated areas along the JTTS
terpadu sepanjang koridor JTTS. Hal itu sejalan dengan corridor. While this was in line with the intensified infrastructure
peningkatan pembangunan infrastruktur yang dicanangkan development initiated by Government, it also had to do with
oleh pemerintah serta terkait dengan penugasan kepada the Company’s assignment to develop JJTS.
Perseroan untuk mengembangkan JJTS.
Selain itu, Perseroan juga mendapatkan hak konsesi atas In addition, the Company also earned a concession right to
pengoperasian Jalan Tol JORR S dan penugasan untuk operate JORR S Toll Road and the assignment to operate Tanjung
pengoperasian Jalan Tol Akses Tanjung Priok. Dengan Priok Access Toll Road. With the concession, the Company
diberikannya konsesi tersebut, mendorong Perseroan untuk is encouraged to make adjustments to its organizational
melakukan penyesuaian struktur organisasi perusahaan agar structure to make it more effective and efficient.
lebih efektif dan efisien.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan fokus pada One of the efforts made was to focus on human capital
peningkatan pengembangan human capital yang merupakan improvements as part of talent management. Hutama Karya
bagian dari talent management. Hutama Karya terus has continued to develop resource potentials and improve
mengembangkan potensi sumber daya dan meningkatkan work safety management to anticipate intense business
manajemen keselamatan kerja guna mengantisipasi ketatnya competition, especially in the infrastructure, property and
persaingan usaha khususnya bidang infrastruktur, properti dan manufacturing sectors.
manufaktur.

Bisnis badan usaha jalan tol Hutama Karya pada 2019 Hutama Karya's toll road business entity segment generated
mencatatkan pendapatan sebesar Rp20.788 miliar, naik Rp20,788 billion in revenue, up 1.64% from what it generated
1,64% dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp20.452 in 2018 with Rp20,452 billion. The increase was driven by
miliar. Kenaikan tersebut didorong oleh progres pembangunan the progress of JTTS construction and the operations of new
JTTS dan pengoperasian ruas-ruas baru yaitu ruas Bakauheni - sections, namely Bakauheni - Terbanggi Besar, Terbanggi Besar

Terbanggi Besar, Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu - Pematang Panggang- Kayu Agung, Palembang - Indralaya,
Agung, Palembang - Indralaya, dan Medan – Binjai. and Medan - Binjai sections.
Tabel Perkembangan Pendapatan Badan Usaha Jalan Tol

Table of Revenue for Toll Road Business
2019 2018 2017

Pendapatan 20.788 20.452 13.521 Revenue
Pada 2019, ruas JJTS yang mengalami konstruksi adalah ruas In 2019, the JJTS sections that underwent construction were
Medan-Binjai, Bakauheni-Terbanggi Besar dan Palembang- Medan-Binjai, Bakauheni-Terbanggi Besar and Palembang-
Indralaya, Pekanbaru-Dumai, Kemudian, Terbanggi Besar- Indralaya, Pekanbaru-Dumai. Other sections were Terbanggi
Pematang Panggang, Pematang Panggang-Kayu Agung, Besar-Pematang Panggang, Pematang Panggang-Kayu Agung,
Indrapura Kisaran, Medan-Banda Aceh, Padang-Pekanbaru, Indrapura Kisaran, Medan-Banda Aceh, Padang-Pekanbaru,
Indralaya-Bengkulu, Bangkinang-Pekanbaru, Bangkinang- Indralaya-Bengkulu, Bangkinang-Pekanbaru, Bangkinang-
Pangkalan dan Prabumulih-Muara Enim. Pangkalan and Prabumulih-Muara Enim.
Pada tahun 2019, laba usaha tahun berjalan segmen usaha In 2019, operating profit for the BUJT business segment
BUJT mengalami penurunan sebanyak 39,64% menjadi experienced a decrease of 39.64% to Rp913 billion from the
Rp913 miliar dari kinerja tahun sebelumnya yang sebesar previous year's Rp1,513 billion. The decline was caused by
Rp1.513 miliar. Perlambatan tersebut disebabkan oleh adanya the operations of some new JTTS sections, which resulted in
pengoperasian ruas-ruas baru JTTS sehingga mengakibatkan a significant income tax and financial burdens on loans that
beban pajak penghasilan dan beban keuangan atas pinjaman were needed for the construction of these sections.
untuk pembangunan ruas-ruas tersebut meningkat signifikan.
Tabel Perkembangan Laba Tahun Berjalan Badan Usaha Jalan Tol

Table of Current Year Profit for Toll Road Business
2019 2018 2017

Laba Tahun Berjalan 913 1.513 647 Current Year Profit
Tabel Perkembangan EBITDA Badan Usaha Jalan Tol

Table of EBITDA for Toll Road Business
2019 2018 2017

EBITDA 1.827 1.871 1.031 EBITDA
Sementara itu, EBITDA BUJT tercatat turun sebesar 2,28% Meanwhile, BUJT EBITDA decreased 2.28% from Rp1,871
dari posisi tahun 2018 yang sebesar Rp1.871 miliar menjadi billion in 2018 to Rp1,827 billion in 2019. The decrease was
Rp1.827 miliar pada tahun 2019. Penurunan tersebut due to an increase in cost of revenue that has caused profit
akibat dari peningkatan beban pokok pendapatan sehingga before tax income in the BUJT segment to decrease. The was
laba sebelum pajak penghasilan segmen BUJT mengalami considered relatively stable since it was still in line with the
penurunan. Hal ini relatif stabil karena sejalan dengan increasing progress of JTTS development.
bertambahnya progres pembangunan JTTS.

TINJAUAN KINERJA
Per Segmen Usaha

PENGEMBANG PROPERTI PROPERTY DEVELOPER

Lini bisnis realti dan properti bergerak dalam bidang usaha Realty and property business lines are engaged in real
realti, jasa properti dan jasa lainnya seperti penggarapan estate business, property services and other services i.e.
landed house, high-rise building (apartment, condotel, office the development of landed houses, high-rise buildings
mixed use) serta industrial estate. Di bidang realti, HK Realtindo (apartments, condotels, office mixed use) and industrial
telah sukses mengembangkan produk unggulan H Residence. estates. In this sector, HK Realtindo has been successful in
developing H Residence's superior products.

Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat, To face the increasingly fierce business competition, the
segmen usaha properti melalui anak usaha yang bergerak di property business segment acquired PT Nusa Pratama Property
bidang properti yakni PT HK Realtindo mengakuisisi PT Nusa through a subsidiary engaged in the property sector, PT HK
Pratama Property. Aksi korporasi tersebut dilakukan untuk Realtindo. The corporate action was made to make further
dapat mengembangkan usaha dan mendukung target yang business expansion while helping to achieve Hutama Karya’s
telah ditetapkan oleh Hutama Karya. stated targets.

Sepanjang tahun 2019, segmen usaha pengembang properti Throughout 2019, the property development business
mencatatkan peningkatan total pendapatan sebesar 641,08% segment posted an increase of 641.08% in revenue from IDR
dari posisi tahun 2018 yang sebesar Rp105 miliar menjadi 105 billion in 2018 to IDR 776 billion. This significant increase
Rp776 miliar. Peningkatan signifikan itu didorong oleh was driven by revenues from recurring income from hotels and
pendapatan atas recurring income berupa hotel dan gedung buildings operations and from sales of property in 2019.
dan penjualan properti di tahun 2019.
Dari total pendapatan tersebut, pendapatan antarsegmen Of the total revenue, inter-segment income gave the largest
menyumbang paling besar sebesar 54,47% sedangkan contribution with 54.47% while external income contributed
pendapatan eksternal berkontribusi sebesar 45,53%. 45.53%.

Tabel Perkembangan Pendapatan Pengembang Properti

Table of Revenue for Property Developer
2019 2018 2017

Pendapatan Eksternal 353 105 68 External Income
Pendapatan Antarsegmen 423 - - Inter-segment Income
Sepanjang tahun 2019, laba tahun berjalan segmen usaha During 2019, the profit for the current year of the property
pengembang properti mengalami penurunan sebesar 53,52% development business segment experienced a decrease of
dari capaian tahun 2018 yang sebesar Rp42 miliar menjadi 53.52% from Rp42 billion in 2018 to Rp20 billion in 2019.
Rp20 miliar pada tahun 2019. Penurunan ini disebabkan This decrease was due to an increase in non-final income tax
oleh adanya peningkatan beban pajak penghasilan non final expense incurred in the newly acquired entity in 2019: PT Nusa
yang disebabkan oleh entitas baru yang diakusisi tahun 2019 Pratama Property and caused by an increase in operational
yaitu PT Nusa Pratama Property dan peningkatan beban interest expenses due to the addition of MTN and Sukuk loans
bunga operasional yang karena penambahan pinjaman MTN to support operations in the property developer segment.
dan Sukuk untuk menunjang operasi segmen pengembang
properti.
Tabel Perkembangan Laba Tahun Berjalan Pengembang Properti

Table of Current Year Profit for Property Developer
2019 2018 2017

Laba Tahun Berjalan 20 42 (128) Current Year Profit
Sementara itu, dari sisi EBITDA mengalami penurunan sebesar Meanwhile, EBITDA decreased 116.99% from the Rp130 billion
116,99% dari capaian tahun 2018 yang sebesar Rp130 miliar in 2018 to -Rp17 billion in 2019. The growth corresponds to
menjadi -Rp17 miliar pada 2019. Penurunan dikarenakan an increase in interest expense and taxes. The decrease was
kenaikan beban operasional proyek dan hotel. due to the increase in project and hotel operating expenses.
Tabel Perkembangan EBITDA Pengembang Properti

Table of EBITDA for Property Developer
2019 2018 2017

EBITDA (17) 130 (118) EBITDA

TINJAUAN KINERJA
Per Segmen Usaha

PABRIKASI DAN ASPAL BETON ASPHALT AND CONCRETE MANUFACTURING
Produk dan Layanan Products and Services

Melalui anak usaha PT Haakaston, Perseroan memiliki Through its subsidiary PT Haakaston, the Company offers
produk asphalt & concrete manufacture yang meliputi baja, asphalt & concrete manufacture products which include steel,
geosintetik, precast dan readymix, serta ashphalt. Produk- geosynthetic, precast and readymix, and ashphalt. These
produk tersebut diproduksi langsung oleh Hakaaston di products are produced by Hakaaston in its own production
pabrik-pabrik yang dimiliki. facilities.

Pada tahun 2019, Perseroan terus mengembangkan bisnis In 2019, the Company was developing its manufacturing
manufaktur untuk mendukung pencapaian target kinerja. business to help achieve its stated performance targets. The
Bisnis manufaktur tersebut bergerak dalam usaha asphalt manufacturing business is engaged in the asphalt hotmix
hotmix (asphalt mixing plant) meliputi penyediaan asphalt (asphalt mixing plant) business, including the supply of asphalt
hotmix termasuk penghamparan maupun ritel. hotmix, including overlay and retail.
Kemudian, produk beton di antaranya beton ready mix, beton Other are concrete products such as ready mix concrete,
precast seperti spun pile, turap beton, square pile, balok precast concrete i.e. spun pile, concrete sheet pile, square pile,
girder, barrier, facade, saluran dan lain-lain. girder beam, barrier, facade, channel and more.
Selain pengembangan bisnis yang sudah ada melalui Besides developing its existing businesses through product
diversifikasi produk, Perseroan juga melakukan akuisisi diversification, the Company also acquired PT Bhirawa Steel
PT Bhirawa Steel yang dilakukan oleh anak perusahaan through a subsidiary PT Hakaaston to help expand the business
PT Hakaaston untuk mendukung pengembangan bisnis tersebut.

Hingga berakhirnya tahun buku 2019, total pendapatan dari By the end of fiscal year 2019, the total revenue from the
usaha pabrikasi dan aspal beton Hutama Karya mengalami manufacturing business and concrete asphalt of Hutama Karya
peningkatan sebesar 134,84% menjadi Rp3.972 miliar dari increased 134.84% to Rp3,972 billion from Rp1,691 billion

posisi tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp1.691 miliar. generated in 2018. This growth was supported by revenues
Pertumbuhan tersebut didukung oleh pendapatan atas suplai from asphalt and steel supplies for the construction of JTTS.
aspal dan baja untuk pembangunan JTTS.
Adapun kontributor terbesar dari total pendapatan yakni The largest contributor to total revenue came from inter-
berasal dari pendapatan antarsegmen yang sebesar 84,78% segment with 84.78% while the remaining 15.22% from
dan sisanya berasal dari pendapatan eksternal sebesar external projects.
15,22%.
Tabel Perkembangan Pendapatan Pabrikasi dan Aspal Beton

Table of Revenue for Concrete and Asphalts Production
2019 2018 2017

Pendapatan Eksternal 605 227 284 External Income
Pendapatan Antarsegmen 3.367 1.464 267 Inter-segment Income
Hingga berakhirnya tahun 2019, laba tahun berjalan segmen By the end of 2019, the current year's profit in the
usaha pabrikasi dan aspal beton sebesar Rp439 miliar, tumbuh manufacturing and concrete asphalt business segment
signifikan sebesar 229,76% dari realisasi tahun sebelumnya reached Rp.439 billion, a significant growth of 229.76% from
sebesar Rp133 miliar. Hal ini didorong oleh adanya laba the Rp 133 billion posted in the prior year. This increase was
akuisisi atas PT Bhirawa Steel, entitas anak yang diakuisisi oleh driven by gain on acquisition of PT Bhirawa Steel, a subsidiary
PT Hakaaston pada tahun 2019. that was acquired by PT Hakaaston in 2019.
Tabel Perkembangan Laba Tahun Berjalan Pabrikasi dan Aspal Beton

Table of Current Year Profit for Concrete Asphalt Production
2019 2018 2017

Laba Tahun Berjalan 439 133 82 Current Year Profit
Sementara itu, EBITDA segmen usaha pabrikasi dan aspal Meanwhile, EBITDA in the manufacturing and concrete asphalt
beton tercatat naik 82,58% dari posisi tahun 2018 yang business segment increased 82.58% from Rp257 billion in
sebesar Rp257 miliar menjadi Rp469 miliar pada tahun 2018 to Rp469 billion in 2019. The increase was in line with
2019. Kenaikan tersebut sejalan dengan kenaikan laba tahun the increase in profit for the year in 2019.
berjalan pada tahun 2019.
Tabel Perkembangan EBITDA Pabrikasi dan Aspal Beton

Table of EBITDA for Concrete Asphalt Production
2019 2018 2017

EBITDA 469 257 128 EBITDA

Tinjauan KINERJA
Keuangan
Sepanjang tahun 2019, total aset yang

dibukukan oleh Perseroan mencapai Rp91.648
miliar, tumbuh 42,02% dibandingkan dengan
tahun 2018 yang sebesar Rp64.533 miliar.
Throughout 2019, the total assets recorded by PT Hutama Karya (Persero) amounting to Rp91,648
billion, an increase of 42.02% compared to Rp64,533 billion in 2018.

Uraian mengenai kinerja keuangan ini disusun berdasarkan The financial performance review is prepared based on the
Laporan Keuangan Perseroan yang disajikan sesuai dengan Company's Financial Statements which are presented in
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) untuk tahun buku yang accordance with Financial Accounting Standards (SAK) for the
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. year ended December 31, 2019.
POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION
Aset ASSETS
Sepanjang tahun 2019, total aset yang dibukukan oleh Throughout 2019, the total assets recorded by PT Hutama
PT Hutama Karya (Persero) mencapai Rp91.648 miliar, Karya (Persero) amounting to Rp91,648 billion, an increase of
meningkat 42,02% dibandingkan dengan tahun 2018 yang 42.02% compared to Rp64,533 billion in 2018. This is partly
sebesar Rp64.533 miliar. Hal itu, antara lain disebabkan due to an increase in State Capital Participation (PMN) in 2019
adanya peningkatan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada amounting to Rp10,500 billion and intangible assets from
tahun 2019 sebesar Rp10.500 miliar dan aset tidak berwujud the additional concession for Trans Sumatra Toll Road (JTTS)
yang berasal dari penambahan konsesi ruas Jalan Tol Trans and additional assets for acquisition made by the Company
Sumatera (JTTS) dan penambahan aset atas akuisisi yang in 2019.
dilakukan Perseroan pada tahun 2019.
Tabel Perkembangan Aset

Tabel Assets
2019 2018 2017

Uraian Description
Aset Lancar Current Assets
Kas dan Setara Kas 8.242 4.588 5.893 Cash and Cash Equivalents
- Pihak Berelasi 1.253 250 153 Related Parties *
- Pihak Ketiga 234 267 408 Third Parties •
Piutang Ventura Bersama 271 205 259 Receivables from Joint Venture
- Pihak Berelasi 284 228 119 Related Parties •
Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amounts due from Customers
- Pihak Berelasi 2.513 2.117 415 Related Parties •
- Pihak Ketiga 342 534 1.129 Third Parties •
- Pihak Berelasi 28 48 57 Related Parties •
- Pihak Ketiga 3.616 2.645 4.366 Third Parties •
Persediaan 890 332 288 Inventories
Uang Muka dan Beban Dibayar di Muka 625 542 259 Advances and Prepayments

Tinjauan KINERJA
Keuangan
Tabel Perkembangan Aset

Tabel Assets
2019 2018 2017

Uraian Description
Pajak dibayar di muka Prepaid Taxes
- Pajak Penghasilan 100 80 - Corporate Income Tax -
- Pajak lain-lain 1.607 1.162 967 Other Taxes -
Aset Real Estate 1.555 1.450 910 Real Estate Assets
Aset Keuangan Lainnya 49 43 - Other Financial Assets
Jumlah Aset Lancar 21.807 14.813 15.578 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Piutang usaha Trade Receivable s
- Pihak Berelasi - 74 - Related Parties -
- Pihak Ketiga 66 7 107 Third Parties -
Investasi pada Entitas Asosiasi 113 103 44 Investment in Associates
Uang Muka dan Beban Dibayar Di Muka 805 733 - Advances and Prepayments
Bagian Tidak Lancar dari Aset Real Estate 1.297 541 896 Non-current Portion of Real Estate Assets
Investasi pada Ventura Bersama 376 285 404 Investment in Joint Ventures
Properti Investasi 380 375 163 Investment properties
Aset Tetap 3.355 1.596 1.133 Fixed Assets
Aset Tak Berwujud Intangible Assets
- Hak Pengusahaan Jalan Tol 63.129 45.779 30.194 Toll Road Concession Rights -
- Lain-lain 22 12 - Others -
Aset Keuangan Lainnya 143 128 112 Other Financial Assets
Aset Tidak Lancar Lain-lain 87 84 84 Other Non-current Assets
Aset Pajak Tangguhan 68 3 1 Deferred Tax Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 69.841 49.720 33.138 Total Non-current Assets
Jumlah Aset 91.648 64.533 48.716 Total Assets
Aset Lancar Current Assets

Aset Lancar Perseroan pada 2019 tercatat sebesar Rp21.807 The Company's Current Assets in 2019 are recorded at
miliar, tumbuh 47,21% dari posisi tahun 2018 yang sebesar Rp21,807 billion, growing 47.21% from Rp14,813 billion in
Rp14.813 miliar. Kenaikan ini umumnya disebabkan karena 2018. This increase is generally due to a significant increase
peningkatan kas dan setara kas dan piutang usaha secara in cash and cash equivalents and trade receivables. While
signifikan. Sedangkan porsi terbesar dari aset lancar Perseroan the largest portion of the Company's current assets are still
masih berasal dari kas dan setara kas, sebesar 37,80%. contributed by cash and cash equivalents at to 37.80%.
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Posisi kas Hutama Karya pada tahun 2019 mencapai Rp8.242 The cash position of Hutama Karya in 2019 is totaling
miliar. Dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya yang Rp8,242 billion. Compared to the realization in prior year
sebesar Rp4.588 miliar, mengalami peningkatan 79,66%. which amounted to Rp4,588 billion, the Company recorded
Peningkatan tersebut utamanya disebabkan oleh penerimaan an increase of 79.66%. The increase is mainly due to revenue
dari pelanggan selama tahun berjalan dan penambahan from customers during the year and the addition of State
Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk pembangunan Jalan Capital Participation (PMN) for the construction of the Trans
Tol Trans Sumatera (JTTS) sebesar Rp10.500 miliar. Sumatra Toll Road (JTTS) amounting to Rp10,500 billion.

Piutang Usaha Accounts Receivable

Perseroan berhasil membukukan piutang usaha pada 2019 The Company managed to record trade receivables in 2019
naik sebesar 187,52% menjadi Rp1.487 miliar dari pembukuan which increased by 187.52% to Rp1,487 billion from Rp517
tahun 2018 yang sebesar Rp517 miliar. Kenaikan tersebut billion in 2018. The increase is supported by the increase in
didukung oleh tumbuhnya piutang usaha yang berasal dari account receivable from related parties by 401.07% due to
pihak berelasi sebesar 401,07% akibat adanya piutang baru new receivables from PT Hutama Marga Waskita amounting
dengan PT Hutama Marga Waskita sebesar Rp926 miliar terkait to Rp926 billion related to the construction of JTTS conducted
pembangunan ruas JTTS yang dikerjakan oleh Perseroan. by the Company.
Piutang Ventura Bersama Joint Venture Receivables

Piutang ventura bersama pada 2019 tercatat sebesar Rp271 Joint venture receivables in 2019 are recorded amounting
miliar, meningkat 32,2% dari perolehan periode 2018 yang to Rp271 billion, an increase of 32.2% from the acquisition
sebesar Rp205 miliar karena bantuan yang diberikan Perseroan amounting to Rp205 billion in 2018 due to assistance provided
untuk operasional proyek join operation (JO) yang juga diikuti by the Company for joint operations (JO) projects which were
dengan meningkatnya proyek JO pada tahun 2019. also subsequently followed by an increase in JO projects in
2019.

Berbeda dengan komponen aset lainnya, piutang retensi Unlike other assets, the Company's retention receivables in
Perseroan pada 2019 menurun 12,36%, dari Rp550 miliar 2019 decreased by 12.36%, from Rp550 billion in 2018 to
pada tahun 2018 menjadi Rp482 miliar. Hal ini disebabkan Rp482 billion. This is due to the payment of projects already
oleh penerimaan dari proyek-proyek yang telah selesai masa completing their maintenance period in the current year which
pemeliharaan di tahun berjalan lebih banyak dibandingkan is higher than the previous year.
dengan tahun sebelumnya.
Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amounts due from Customers
Sepanjang tahun 2019, Perseroan mencatatkan tagihan bruto During 2019, the Company recorded gross amounts due from
kepada pemberi kerja sebesar Rp2.855 miliar, tumbuh 7,70% customers amounting to Rp2,855 billion, growing by 7.70%
dari periode 2018 sebesar Rp2.651 miliar. Hal ini disebabkan from Rp2,651 billion in 2018. This is due to the recognition of
oleh adanya pengakuan progres pekerjaan atas proyek-proyek the progress of on going projects in 2019 fiscal year.
on going di tahun buku 2019.

Posisi piutang lain bersih Hutama Karya pada tahun 2019 Other receivables – net from Hutama Karya in 2019 reached
mencapai Rp3.644 miliar. Dibandingkan dengan realisasi Rp3,644 billion. Compared to the realization of the previous
tahun sebelumnya yang sebesar Rp2.693 miliar, meningkat year which amounted to Rp2,693 billion, the Company noted
35,31%. Piutang lain-lain umumnya terkait dengan piutang an increase of 35.31%. Other receivables are generally related
kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat to receivables from the Ministry of Public Works and Public
atas dana talangan pembebasan lahan yang dikeluarkan oleh Housing for land acquisition issued by the Group paid in
Grup terlebih dahulu untuk beberapa ruas proyek pengerjaan advance for a number of JTTS works.
JTTS.
Persediaan Inventory
Perusahaan membukukan persediaan pada 2019 naik sebesar The Company recorded inventories in 2019 which increased
168,23% menjadi Rp890 miliar dari pembukuan tahun 2018 by 168.23% to Rp890 billion from Rp332 billion in 2018. The
yang sebesar Rp332 miliar. Kenaikan tersebut berasal dari increase is due to the acquisition of PT Bhirawa Steel as a new
akuisisi PT Bhirawa Steel yang merupakan entitas anak baru subsidiary in the current year.
di tahun berjalan.

Tinjauan KINERJA
Keuangan
Aset Real Estate Real Estate Assets

Hingga berakhirnya tahun buku 2019, aset real estate yang Until the end of fiscal year 2019, real estate assets owned
dimiliki oleh Hutama Karya senilai Rp1.555 miliar, naik 7,29% by Hutama Karya are totaling Rp1,555 billion, increasing
dibandingkan tahun 2018 yang sebesar Rp1.450 miliar. by 7.29% compared to 2018 which amounted to Rp1,450
Pertumbuhan tersebut akibat dari meningkatnya properti billion. The growth is due to the increase in residential and
hunian dan kios, yang merupakan proyek dari segmen kiosk properties, which are the projects developed by property
pengembang properti yaitu PT HK Realtindo. developer segment, PT HK Realtindo.
Uang Muka dan Beban Dibayar di Muka Advances and Prepaid Expenses
Posisi uang muka dan beban dibayar di muka pada tahun Advances and prepaid expenses in 2019 reached Rp625 billion.
2019 mencapai Rp625 miliar. Dibandingkan dengan realisasi Compared to the realization in prior year which amounted to
tahun sebelumnya yang sebesar Rp542 miliar, mengalami Rp542 billion, the Company noted an increase of 15.37%.
peningkatan 15,37%.
Pajak Dibayar di Muka Prepaid Taxes

Perseroan membukukan pajak dibayar di muka pada 2019 The Company recorded its prepaid taxes in 2019 which
naik sebesar 37,30% menjadi Rp1.707 miliar dari pembukuan increased by 37.30% to Rp1,707 billion from 2018 amounting
tahun 2018 yang sebesar Rp1.242 miliar. Pertumbuhan itu to Rp1,242 billion. The increase is due to the additional VAT
disebabkan oleh penambahan saldo PPN restitusi pada tahun restitution balance in the current year.
berjalan.
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Hutama Karya membukukan aset tidak lancar pada 2019 Hutama Karya recorded non-current assets in 2019 amounting
tercatat sebesar Rp69.841 miliar, tumbuh 40,47% dari posisi to Rp69,841 billion, increasing by 40.47% from Rp49,720
tahun 2018 yang sebesar Rp49.720 miliar. Kenaikan ini, antara billion in 2018. The increase is partly due to the non-current
lain karena bagian tidak lancar dari aset real estate, aset tetap portion of real estate assets, fixed assets and intangible assets
dan aset tidak berwujud atas hak konsesi mengalami kenaikan on concession rights which experienced a significant increase.
yang signifikan. Sedangkan porsi terbesar dari aset tidak While the largest portion of the Company's non-current assets
lancar Perseroan masih berasal dari aset tidak berwujud yang is still derived from intangible assets mainly in the form of
utamanya berupa hak pengusahaan jalan tol yang sebesar concessions for toll roads totaling 90.39%.
90,39%.

Piutang usaha pada 2019 tercatat sebesar Rp66 miliar, Trade receivables in 2019 is recorded at Rp66 billion, a decrease
mengalami penurunan 18,52% dari perolehan periode 2018 of 18.52% from the acquisition in 2018 which amounted to
yang sebesar Rp81 miliar umumnya disebabkan oleh adanya Rp81 billion, generally due to payment from related parties in
penerimaan piutang dari pihak berelasi di tahun berjalan. the current year.
Uang Muka dan Beban Dibayar di Muka Advances and Prepaid Expenses
Uang muka dan biaya dibayar di muka Perseroan tahun 2019 Advances and prepaid expenses paid by the Company in 2019
mengalami peningkatan 9,82%, dari Rp733 miliar pada increased by 9.82%, from Rp733 billion in 2018 to Rp805
tahun 2018 menjadi Rp805 miliar. Hal ini disebabkan oleh billion. This is due to the additional advances for the purpose
penambahan uang muka investasi dalam rangka penyertaan of investment in PT Hotel Karya Indonesia, PT Cempaka Surya
investasi pada PT Hotel Karya Indonesia, PT Cempaka Surya Kencana, and land for development.
Kencana, dan tanah untuk pengembangan.

Bagian Tidak Lancar dari Aset Real Estate Non-current Portion of Real Estate Assets
Sepanjang tahun 2019, Perseroan mencatatkan bagian tidak Throughout 2019, the Company recorded a non-current
lancar dari aset real estate Rp1.297 miliar, tumbuh 139,89% portion of real estate assets amounting to Rp1,297 billion,
dari periode 2018 sebesar Rp541 miliar. Peningkatan tersebut growing by 139.89% from Rp541 billion in 2018. The increase
didorong oleh penambahan tanah yang akan dikembangkan is due to the additional expansion of land to be developed,
terutama di area JTTS dan akuisisi entitas anak baru, PT Nusa particularly in the JTTS area and the acquisition of a new
Pratama Property. subsidiary, PT Nusa Pratama Property.
Properti Investasi Investment Property

Hingga berakhirnya tahun buku 2019, properti investasi yang Until the end of fiscal year 2019, investment properties owned
dimiliki oleh Hutama Karya senilai Rp380 miliar, tumbuh by Hutama Karya are totaling Rp380 billion, increasing by
1,33% dibandingkan tahun 2018 yang sebesar Rp375 miliar. 1.33% compared to 2018 which amounted to Rp375 billion.
Pertumbuhan tersebut didukung oleh penambahan aset The increase is contributed by the additional investment
properti investasi akibat akuisisi entitas anak baru, PT Nusa property assets due to the acquisition of a new subsidiary, PT
Pratama Property. Nusa Pratama Property.
Investasi pada Entitas Asosiasi Investment in Associates

Posisi investasi pada entitas asosiasi pada tahun 2019 Investment in associates in 2019 reached Rp113 billion.
mencapai Rp113 miliar. Dibandingkan dengan realisasi tahun Compared to the realization in 2018 which amounted to
2018 yang sebesar Rp103 miliar, mengalami peningkatan Rp103 billion, the Company noted an increase of 9.76%. The
9,76%. Peningkatan tersebut disebabkan oleh penambahan increase is due to the additional investments in fiscal year 2019
penyertaan di tahun buku 2019 pada PT Hutama Marga at PT Hutama Marga Waskita amounting to Rp20 billion.
Waskita sebesar Rp20 miliar.
Investasi pada Ventura Bersama Investment in Joint Ventures

Perseroan membukukan investasi pada ventura bersama The Company recorded investments in joint ventures in 2019,
pada 2019 naik sebesar 31,93% menjadi Rp376 miliar increasing by 31.93% to Rp376 billion from Rp285 billion in
dari pembukuan tahun 2018 yang sebesar Rp285 miliar. 2018. The increase is due to the recognition of the Group's
Pertumbuhan itu disebabkan oleh pengakuan atas laba Grup profit on JO projects in 2019.
pada proyek-proyek JO di tahun 2019.
Aset Tetap Fixed Assets

Sepanjang tahun 2019, Hutama Karya mencatatkan aset During 2019, Hutama Karya recorded fixed assets amounting
tetap Rp3.355 miliar. Dibandingkan dengan tahun 2018 yang to Rp3,355 billion. Compared Rp1,596 billion in 2018, the
sebesar Rp1.596 miliar, telah terjadi peningkatan 110,22%. Company noted an increase of 110.22%. This is partly due
Hal itu, antara lain disebabkan oleh akuisisi entitas anak baru to the acquisition of new subsidiaries in the current year and
di tahun berjalan dan penambahan aset sewa pembiayaan the additional assets under finance leases related to heavy
terkait alat berat dan alat transportasi untuk keperluan proyek. equipment and transportation equipment for project purpose.
Aset Tidak Berwujud Intangible Assets

Hingga berakhirnya tahun buku 2019, aset tidak berwujud As of the end of fiscal year 2019, the Company's intangible
Perseroan senilai Rp63.152 miliar, naik 37,91% dibandingkan assets amounted to Rp63,152 billion, increasing by 37.91%
tahun 2018 yang sebesar Rp45.791 miliar. Pertumbuhan compared to 2018 which amounted to Rp45,791 billion. Such
tersebut akibat dari progres pembangunan JTTS selama tahun increase is resulting from the progress of JTTS development in
2019 dan peningkatan hak lisensi SAP Software. 2019 and an increase in SAP Software licensing rights.
Aset Pajak Tangguhan Deferred tax assets

Hingga berakhirnya tahun buku 2019, aset pajak As of the end of fiscal year 2019, Hutama Karya's deferred
tangguhan Hutama Karya senilai Rp68 miliar, tumbuh tax assets are totaling Rp68 billion, increasing by 2,166%
2.166% dibandingkan tahun 2018 yang sebesar Rp3 miliar. compared to 2018 which amounted to Rp3 billion.

Tinjauan KINERJA
Keuangan
Pertumbuhan tersebut terjadi karena adanya revaluasi aset The increase is due to the revaluation of fixed assets in 2017
tetap tahun 2017 dan 2018 atas PT Bhirawa Steel. and 2018 for PT Bhirawa Steel.
Liabilitas Liabilities
Total liabilitas perusahaan pada tahun 2019 sebesar Rp68.689 The Company’s total liabilities in 2019 amounted to Rp68,689
miliar. Dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar billion. Compared to 2018 which amounted to Rp53,917
Rp53.917 miliar, tumbuh 27,40%. Peningkatan tersebut billion, the Company noted an increase of 27.40%. The
didorong, baik oleh liabilitas jangka pendek maupun jangka increase is due to both short-term and long-term liabilities that
panjang yang mengalami kenaikan signifikan. experienced significant increases.
Tabel Perkembangan Liabilitas

Tabel Liabilities
2019 2018 2017

Uraian Description
Pinjaman Jangka Pendek Short Term Loans
- Bank 3.529 1.466 1.290 Bank •
- Non Bank 2.101 2.072 2.029 Non Bank •
- Pihak Berelasi 1.697 888 3.118 Related Parties •
- Pihak Ketiga 10.108 6.844 4.474 Third Parties •
- Pihak Berelasi 472 652 1.378 Related Parties •
Utang Pajak Tax Payables
- Pihak Penghasilan 0 27 57 Corporate Income Tax •
- Pihak Lain-lain 341 342 185 Other Taxes •
Uang Muka Kontrak Jangka Pendek 274 117 161 Short-term Contract Advances
Akrual dan Provisi 1.516 1.152 539 Accrual and Provision
Bagian Lancar atas Pinjaman Jangka Current Maturity of Long-term Loans:
Panjang:
- Non-bank - 24 - Non-bank •
- Medium Term Notes 404 393 392 Medium Term Notes •
- Utang Obligasi 325 - 290 Bonds Payable •
- Utang Sewa Pembiayaan 231 155 95 Lease Payable •
Bagian Lancar atas Pendapatan 344 Current portion of deferred revenue
Ditangguhkan 498 2.706
Jumlah Liabilitas jangka pendek 21.587 16.937 14.395 Total Short-Term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Non-current Liabilities

Utang Usaha Trade Payable
- Pihak Berelasi 5.668 15.366 4.977 Related Parties •
Kewajiban Imbalan Kerja Jangka Panjang 257 94 66 Long-term Employees Benefit Obligation
Liabilitas Pajak Tangguhan 182 58 - Deferred Tax Liability
Uang Muka Kontrak Jangka Panjang 36 232 466 Long-term Contract Advances
Pendapatan Ditangguhkan 4.350 5.073 12.301 Deferred Revenue

Tabel Perkembangan Liabilitas

Tabel Liabilities
2019 2018 2017

Uraian Description
Utang Retensi Retention Payables
- Pihak Berelasi 1.034 438 159 Related Parties •
Pinjaman Jangka Panjang-setelah Long-term Loans – Net of Current
dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam Maturities:
satu tahun:
- Bank 24.837 6.211 - Bank •
- Non-bank 1.429 1.478 76 Non-bank •
- Medium Term Notes 2.291 803 650 Medium Term Notes •
- Utang Obligasi 6.494 6.819 6.819 Bonds Payable •
- Utang Sewa Pembiayaan 284 226 92 Lease Payable •
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 47.102 36.980 25.776 Total Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 68.689 53.917 40.171 Total Liabilities

Hingga berakhirnya tahun buku 2019, liabilitas jangka As of the end of fiscal year 2019, the Company's short-term
pendek Perseroan senilai Rp21.587 miliar, naik 27,45% liabilities amounted to Rp21,587 billion, increasing by 27.45%
dibandingkan tahun 2018 yang sebesar Rp16.937 miliar. compared to 2018 which amounted to Rp16,937 billion. The
Pertumbuhan tersebut, antara lain akibat dari kenaikan utang increase is partly due to an increase in the Company's trade
usaha Perseroan yang sebesar 52,69%, dari Rp7.732 miliar payable by 52.69%, from Rp7,732 billion in 2018 to Rp11,805
pada tahun 2018 menjadi Rp11.805 miliar pada tahun 2019. billion in 2019. The trade payables contributed 54.69% to total
Komponen utang usaha ini sebesar 54,69% dari total liabilitas short-term liabilities. Accordingly, the Company’s performance
jangka pendek. Dengan demikian, pengaruhnya sangat besar of short-term liabilities is largely affected.
terhadap kinerja liabilitas jangka pendek.
Selain itu, pertumbuhan liabilitas jangka pendek juga berasal In addition, the increase in short-term liabilities is also due to
dari kenaikan pinjaman jangka pendek sebesar 59,11% dari the increase in short-term loans by 59.11% from Rp3,538
Rp3.538 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp5.629 miliar pada billion in 2018 to Rp5,629 billion in 2019.
tahun 2019.
Pinjaman Jangka Pendek Short-Term Loans

Posisi pinjaman jangka pendek tahun 2019 sebesar Rp5.630 The short-term loan position in 2019 is totaling Rp5,630
miliar, tumbuh 59,11% dari posisi tahun 2018 yang sebesar billion, increasing by 59.11% from Rp3,538 billion in 2018.
Rp3.538 miliar. Hal ini diakibatkan oleh bertambahnya This is due to the increasing loans in performing the Company's
pinjaman untuk menjalankan operasi Perseroan, terutama operations, particularly for the JTTS project.
proyek JTTS.
Utang Usaha Accounts Payable

Sepanjang 2019, utang usaha tercatat Rp11.805 miliar, naik Throughout 2019, accounts payable was recorded at Rp11,805
52,69% dari tahun 2018 yang sebesar Rp7.732 miliar. Hal billion, increasing by 52.69% from 2018 which amounted to
tersebut disebabkan oleh meningkatnya total kontrak yang Rp7,732 billion. This is due to by the increase in total contracts
dikerjakan oleh Perseroan pada tahun 2019. being performed by the Company in 2019.

Tinjauan KINERJA
Keuangan

Utang lain-lain pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp563 Other payables in 2019 are recorded at Rp563 billion,
miliar, turun 25% dari posisi 2018 yang sebesar Rp751 miliar. decreasing by 25% from Rp751 billion in 2018. The decline is
Penurunan terjadi akibat adanya pembayaran dana talangan due to land acquisition payments for the JTTS project.
tanah pembebasan lahan untuk proyek JTTS.
Utang Pajak Tax Payable

Utang pajak Perseroan pada tahun 2019 sebesar Rp341 miliar, The Company's tax payable in 2019 amounted to Rp341
menurun sebanyak 7,59% dari posisi tahun lalu yang sebesar billion, a decrease of 7.59% from last year's position of Rp369
Rp369 miliar. Penurunan tersebut, terutama disebabkan oleh billion. The decrease is mainly due to decreasing Corporate
penurunan utang Pajak Penghasilan Badan yaitu mencapai Income Tax payable, which reached 99.96% compared to
99,96% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. prior year.
Uang Muka Kontrak Jangka Pendek Short-term Contract Advances

Perseroan membukukan uang muka kontrak jangka pendek The Company recorded short-term contract advances in 2019
pada 2019 sebesar Rp274 miliar, mengalami kenaikan amounting to Rp274 billion, an increase of 134.00% from
134,00% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp117 miliar. prior year which amounted to Rp117 billion. This is driven by
Hal tersebut didorong oleh penerimaan uang muka dari the receipt of advances from customers for property sales and
pelanggan atas penjualan properti dan penambahan proyek the addition of new projects in 2019.
baru di tahun 2019.
Akrual dan Provisi Accrual and Provision

Akrual dan provisi tahun 2019 meningkat 31,69% dari Accruals and provisions in 2019 increased by 31.69% from
posisi 2018 sebesar Rp1.152 miliar menjadi Rp1.516 miliar 2018 position of Rp1,152 billion to Rp1,516 billion in 2019
pada 2019 yang disebabkan oleh peningkatan pada biaya due to an increase in the Company's operating costs to
operasional perusahaan untuk mendukung progres pekerjaan. support the progress of work.
Bagian Lancar atas Pinjaman Jangka Panjang Current Maturity of Long-Term Loan
Bagian lancar atas pinjaman jangka panjang tahun 2019 The current maturity of long-term loans in 2019 is recorded
tercatat sebesar Rp960 miliar, naik 67,83% dari posisi 2018 at Rp960 billion, increasing by 67.83% from Rp572 billion
yang senilai Rp572 miliar. Hal tersebut didorong oleh pinjaman in 2018. This is due to loans of Medium Term Notes (MTN),
atas Medium Term Notes (MTN) ), obligasi, dan utang sewa bonds and finance lease that will mature in 2020.
pembiayaan yang akan jatuh tempo di tahun 2020.
Bagian Lancar atas Pendapatan Ditangguhkan Current portion of Deferred Income

Bagian lancar atas pendapatan ditanggungkan pada 2019 The current portion of deferred income in 2019 was recorded
tercatat sebesar Rp498 miliar, merosot 81,60% dari posisi at Rp498 billion, decreasing by 81.60% from Rp2,706 billion
2018 yang sebesar Rp2.706 miliar. Penurunan tersebut akibat in 2018. The decrease is due to the progress plan of JTTS
rencana progres pembangunan JTTS di tahun 2020 yang lebih development in 2020 which prioritized more on the supporting
mengutamakan pada ruas-ruas pendukung. sections.
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Perseroan mencatatkan liabilitas jangka panjang pada 2019 The Company recorded long-term liabilities in 2019 amounting
sebesar Rp47.102 miliar, meningkat 27,37% dari Rp36.980 to Rp47,102 billion, an increase of 27.37% from Rp36,980
miliar posisi pada 2018. Komponen terbesar dari liabilitas billion in 2018. The largest component of long-term liabilities
jangka panjang adalah pinjaman jangka panjang dari bank is long-term loans from banks which contribute 52.73% to the
yang mencapai 52,73% dari total liabilitas jangka panjang. total long-term liabilities .

Utang Usaha Accounts Payable

Utang usaha pada 2019 tercatat Rp5.668 miliar, mengalami Accounts payable in 2019 is recorded at Rp5,668 billion, a
penurunan 63,11% dari posisi tahun 2018 yang sebesar 63.11% decrease from Rp15,366 billion in 2018 due to
Rp15.366 miliar karena adanya pembayaran pengerjaan payment of the Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu
proyek jalan tol ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang- Agung toll road project.
Kayu Agung.
Kewajiban Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Employee Benefits Obligations

Kewajiban imbalan kerja jangka panjang Perseroan meningkat The Company's long-term employee benefits obligation
173,4% dari posisi 2018 sebesar Rp94 miliar menjadi Rp257 increased 173.4% from Rp94 billion in 2018 to Rp257 billion
miliar pada 2019 yang disebabkan oleh penambahan jumlah in 2019 due to the additional number of employees in 2019.
karyawan pada tahun 2019.
Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Hingga berakhirnya tahun buku 2019, liabilitas pajak As of the end of fiscal year 2019, deferred tax liabilities
tangguhan senilai Rp182 miliar, naik 213,79% dibandingkan amounted to Rp182 billion, increasing by 213.79% compared
tahun 2018 yang sebesar Rp58 miliar. Pertumbuhan tersebut to 2018 which amounted to Rp58 billion. The increase is due
akibat dari dari perhitungan PPh Badan tahun 2019 atas to 2019 Corporate Income Tax calculation for the increase in
peningkatan penghasilan operasional Jalan Tol. Toll Road operating income.
Uang Muka Kontrak Jangka Panjang Long Term Contract Advances

Posisi uang muka kontrak jangka panjang tahun 2019 sebesar The long-term contract advances in 2019 amounted to Rp36
Rp36 miliar, mengalami penurunan 84,48% dari posisi tahun billion, decreased by 84.48% from the position in 2018 which
2018 yang sebesar Rp232 miliar didukung oleh progres amounted to Rp232 billion, supported by the construction
konstruksi yang telah dikerjakan oleh Perseroan di tahun 2019. progress that has been carried out by the Company in 2019.
Pendapatan Ditangguhkan Deferred Revenue

Sepanjang 2019, pendapatan ditangguhkan tercatat Rp4.350 Throughout 2019, deferred income was recorded at Rp4,350
miliar, menurun 14,25% dari tahun 2018 yang sebesar billion, a decrease of 14.25% from 2018 which amounted
Rp5.073 miliar. Hal tersebut disebabkan oleh rencana progres to Rp5,073 billion. This is due to the progress plan of JTTS
pembangunan JTTS di tahun 2020. development in 2020.
Utang Retensi Retention Payable

Utang retensi pada tahun 2019 sebesar Rp1.274 miliar, naik Retention payable in 2019 amounted to Rp1,274 billion,
105,48% dari posisi tahun lalu yang sebesar Rp620 miliar increasing by 105.48% from prior year's position of Rp620
karena adanya penambahan proyek yang masih on going di billion due to the additional on-going projects in 2019,
tahun 2019, terutama proyek pembangunan JTTS. particularly the JTTS development project.
Pinjaman Jangka Panjang – Setelah Dikurangi Bagian Long-Term Loans – Net of Current Maturities
yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun The Company recorded long-term loans - net of current
Perseroan membukukan pinjaman jangka panjang – setelah maturities due in one year in 2019 amounting to Rp35,335
dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun pada billion, increasing by 127.44% from prior year amounting to
2019 sebesar Rp35.335 miliar, meningkat 127,44% dari tahun Rp15,537 billion, mainly driven by an increase in bank loans
sebelumnya yang sebesar Rp15.537 miliar, utamanya didorong which increased by 299.90% in 2019 from 2018 position
oleh kenaikan pinjaman bank yang tumbuh 299,90% pada to support JTTS project financing and an increase in MTN
2019 dari posisi 2018 untuk mendukung pendanaan proyek which increased by 185.24% in 2019 from 2018 to support
JTTS dan kenaikan MTN yang tumbuh 185,24% pada 2019 operating activities and investments in subsidiaries.
dari posisi 2018 untuk mendukung aktivitas operasi dan
investasi pada anak perusahaan.

Tinjauan KINERJA
Keuangan
Ekuitas Equity
Hingga berakhirnya tahun buku 2019, total ekuitas Hutama As of the end of fiscal year 2019, Hutama Karya's total equity
Karya sebesar Rp22.959 miliar, mengalami peningkatan amounted to Rp22,959 billion, an increase of 116.27%
sebesar 116,27% dibandingkan dengan tahun 2018 yang compared to 2018 which amounted to Rp10,616 billion. The
sebesar Rp10.616 miliar. Komponen ekuitas Perseroan Company's equity component is still largely derived from share
sebagian besar masih berasal dari modal saham, yaitu sebesar capital, amounting to Rp16,600 billion or 72.30% of total
Rp16.600 miliar atau 72,30% dari total ekuitas. equity.
Tabel Perkembangan Ekuitas

Tabel Equity
2019 2018 2017

Uraian Description
Modal Saham 16.600 6.100 6.100 Share Capital
Saldo Laba Retained Earnings
• Dicadangkan 3.625 1.805 948 Appropriated •
• Belum Dicadangkan 1.780 2.240 1.027 Unappropriated •
Cadangan Revaluasi Aset Tetap 467 467 467 Fixed Assets Revaluation Reserve
Kepentingan Non Pengendali 487 4 3 Non-Controlling Interest
Jumlah Ekuitas 22.959 10.616 8.545 Total Equity
Modal Saham Share Capital

Posisi modal saham Perseroan pada 2019 sebesar Rp16.600 The Company's share capital in 2019 was totaling Rp16,600
miliar, meningkat 172,13% dari posisi tahun 2018 yakni billion, an increase of 172.13% from Rp6,100 billion in
sebesar Rp6.100 miliar. Hal tersebut didukung oleh adanya 2018. This is supported by the state capital investment (PMN)
penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp10.500 miliar pada amounting to Rp10,500 billion in fiscal year 2019.
tahun buku 2019.
Cadangan Revaluasi Aset Tetap Fixed Asset Revaluation Reserve

Sepanjang 2019, cadangan revaluasi aset tetap tercatat Rp467 Throughout 2019, the fixed assets revaluation reserve was
miliar, tidak mengalami perubahan dari posisi tahun 2018. recorded at Rp467 billion, which remains unchanged from the
position in 2018.
Kepentingan Non Pengendali Non-Controlling Interest

Kepentingan non pengendali Hutama Karya pada tahun 2019 Non-controlling interests of Hutama Karya in 2019 were
tercatat sebesar Rp487 miliar, meningkat signifikan sebanyak recorded at Rp487 billion, a significant increase of 12,075%
12.075% dari posisi tahun sebelumnya Rp4 miliar. Kenaikan from prior year’s position of Rp4 billion. The increase is due
tersebut akibat dari adanya peningkatan laba tahun berjalan to an increase in profit for the year from the Subsidiary. In
pada Anak Perusahaan. Selain itu, peningkatan kepentingan addition, the increase in non-controlling interests is also due
non pengendali juga disebabkan karena adanya akuisisi PT to the acquisition of PT Bhirawa Steel and PT Nusa Pratama
Bhirawa Steel dan PT Nusa Pratama Property. Property.
Saldo Laba Retained Earning

Perseroan mencatatkan saldo laba 2019 sebesar Rp5.405 The Company recorded retained earning in 2019 amounting
miliar, mengalami peningkatan 33,63% dari posisi 2018 to Rp5,405 billion, an increase of 33.63% from Rp4,045 billion
yang sebesar Rp4.045 miliar. Kenaikan saldo laba pada 2019 in 2018. The increase in retained earnings in 2019 is due to the
didorong oleh kontribusi laba tahun berjalan di 2019. contribution of current year's earnings in 2019.

KINERJA LABA-RUGI INCOME STATEMENT
Pendapatan Income
Hutama Karya berhasil membukukan total pendapatan Hutama Karya managed to book total revenue in 2019
tahun 2019 Rp26.392 miliar, turun 1,33% dari posisi tahun amounting to Rp26,392 billion, decreasing by 1.33% from
2018 yang sebesar Rp26.748 miliar. Meskipun mengalami Rp26,748 billion in 2018. Despite the decline, the Company's
penurunan, pendapatan Perusahaan masih menunjukkan revenue is still showing stable performance. The largest
kinerja yang stabil. Adapun komposisi terbesar berasal dari contribution is made by BUJT business segment, which
segmen usaha BUJT, yang berkontribusi sebesar 78,77% dari contributed 78.77% of total operating income.
total pendapatan usaha.
Tabel Perkembangan Pendapatan

Tabel Revenues
2019 2018 2017

Uraian Description
Konstruksi 4.645 5.964 4.217 Construction
Badan Usaha Jalan Tol 20.788 20.452 13.521 Toll Road Business Entity
Pengembang Properti 353 105 68 Property Developer
Pabrikasi dan Aspal Beton 605 227 284 Asphalt and Concrete Manufacturing
Total Pendapatan 26.392 26.748 18.091 Total Revenue
Konstruksi Construction
Pendapatan dari bisnis konstruksi Perseroan pada tahun 2019 Revenue from the Company's construction business in 2019
tercatat sebesar Rp4.645 miliar, mengalami penurunan sebesar was recorded at Rp4,645 billion, decreasing by 22.11% from
22,11% dari realisasi tahun 2018 yang sebesar Rp5.964 miliar. the realization in 2018 amounting to Rp5,964 billion. The
Pertumbuhan negatif tersebut disebabkan oleh beberapa negative growth is due to several projects that experienced
proyek yang mengalami penundaan jadwal tender sehingga delays in the bidding schedule resulting to the Company’s
Perseroan tidak dapat berproduksi secara maksimal. inability to achieve its optimal production.
Badan Usaha Jalan Tol Toll Road Business Entity

Bisnis badan usaha jalan tol Hutama Karya pada 2019 Hutama Karya toll road business entity in 2019 contributed
menyumbang pendapatan sebesar Rp20.788 miliar, naik revenue amounting to Rp20,788 billion, increasing by 1.64%
1,64% dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp20.452 from Rp20,452 billion in prior year. The increase is due to
miliar. Kenaikan tersebut karena seiring dengan penugasan the assignment from the Government to accelerate the
dari Pemerintah untuk percepatan pembangunan JTTS dan construction of JTTS and the operation of several JTTS sections
telah beroperasinya beberapa ruas JTTS sehingga memberikan resulting to large contribution to the Company's revenue.
kontribusi besar bagi pendapatan Perseroan.
Pengembang Properti Property Developer

Sepanjang tahun 2019, segmen usaha pengembang properti During 2019, the property development business segment
mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 236% dari recorded an increase in revenue of 236% from Rp 105 billion
posisi tahun 2018 yang sebesar Rp105 miliar menjadi Rp353 in 2018 to Rp 353 billion. Such significant increase is due to
miliar. Peningkatan signifikan itu didorong oleh pendapatan the revenues from recurring income in the form of hotels and
atas recurring income berupa hotel dan gedung dan penjualan buildings and property sales in 2019.
properti di tahun 2019.

Tinjauan KINERJA
Keuangan
Pabrikasi dan Aspal Beton Asphalt and Concrete Manufacturing

Hingga berakhirnya tahun buku 2019, pendapatan dari As of the end of fiscal year 2019, revenue from the
usaha pabrikasi dan aspal beton Hutama Karya mengalami manufacturing business and concrete asphalt Hutama Karya
peningkatan sebesar 166,08% menjadi Rp605 miliar dari posisi increased by 166.08% to Rp605 billion from the position in
tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp227 miliar. Pertumbuhan 2018 which was recorded at Rp227 billion. Such growth is
tersebut didukung oleh penjualan atas barang jadi yang baru supported by sales of finished goods recently made in 2019 in
dilakukan di tahun 2019 berupa beton, ulir, stirrups, dan lain- the form of concrete, deformed bar, stirrups, and others.
lain.
Beban Expenses
Sepanjang tahun 2019, total beban Hutama Karya tercatat During 2019, Hutama Karya’s total expenses were recorded at
Rp25.255 miliar, naik tipis 1,06% dibandingkan dengan Rp.25,255 billion, a slight increase of 1.06% compared to the
posisi tahun 2018 yang sebesar Rp24.910 miliar. Hal tersebut position in 2018 of Rp24,910 billion. This is mainly due to an
umumnya disebabkan oleh peningkatan biaya keuangan increase in financial costs related to loans for the construction
terkait pinjaman untuk pembangunan proyek JTTS dan beban of JTTS project and the final income tax expense related to the
pajak penghasilan final terkait penerimaan kas Perseroan. Company's cash receipts.
Tabel Perkembangan Beban

Tabel Expenses
2019 2018 2017

Uraian Description
Beban Pokok Pendapatan (22.745) (22.398) (16.530) Cost of Revenue
Beban Penjualan (113) (44) (143) Selling Expenses
Beban Umum dan Administrasi (713) (638) (386) General and Administrative Expenses
Beban Pajak atas Penghasilan Final (582) (251) (192) Final Income Tax Expense
Beban Lain-lain (143) (164) (47) Other Expenses
Biaya Keuangan (811) (293) (190) Finance Costs
Beban Pajak Penghasilan (149) (122) (119) Income Tax Expense
Total Beban 25.256 24.910 17.607 Total Expenses
Beban Pokok Pendapatan Cost of Revenue

Beban pokok pendapatan pada 2019 tercatat sebesar The cost of revenue in 2019 was recorded at Rp22,745
Rp22.745 miliar, mengalami penurunan 2,79% dari raihan billion, a decrease of 2.79% from Rp22,398 billion in 2018.
periode 2018 sebesar Rp22.398 miliar. Hal ini merupakan This serthe result of cost efficiency and improvement of work
hasil efisiensi biaya dan perbaikan metode kerja yang telah methods that have been conducted by the Company.
dilakukan oleh Perseroan.
Beban Penjualan Selling Expenses

Hingga berakhirnya tahun buku 2019, beban penjualan As of the end of fiscal year 2019, the Company's sales
Perseroan sebesar Rp113 miliar, naik 157,75% dari posisi expenses amounted to Rp113 billion, increasing by 157.75%
tahun 2018, yang sebesar Rp44 miliar. Peningkatan tersebut from the position in 2018, which amounted to Rp44 billion.
terjadi karena adanya peningkatan biaya prakualifikasi tender The increase is due to an increase in bidding prequalification
pada tahun 2019. expenses in 2019.

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

Perseroan membukukan beban umum dan administrasi The Company recorded general and administrative expenses in
tahun 2019 sebesar Rp713 miliar, naik sebesar 11,82% dari 2019 amounting to Rp713 billion, an increase of 11.82% from
pembukuan tahun 2018 Rp638 miliar, yang disebabkan Rp638 billion in 2018, which is due to increasing expenses
oleh kenaikan beban yang terkait operasi Perseroan, beban related to the Company's operations, general expenses,
umum, beban transportasi dan perjalanan dinas, serta beban transportation and business travel expenses, and depreciation
penyusutan sebagai dampak dari akuisisi di tahun 2019. expenses as a result of acquisition in 2019.
Beban Pajak atas Penghasilan Final Income Tax Payable – Final

Beban pajak atas penghasilan final Perseroan pada 2019 The tax payable on the Company's final income in 2019
meningkat sebesar 132,25% menjadi Rp582 miliar increased by 132.25% to Rp582 billion compared to Rp251
dibandingkan dengan pembukuan 2018 sebesar Rp251 miliar. billion in 2018. The increase is due to the significantly
Kenaikan tersebut didorong oleh pendapatan/omzet Hutama increasing income of Hutama Karya Infrastruktur (HKI) leading
Karya Infrastruktur (HKI) yang meningkat secara signifikan to the increase in final income tax.
sehingga berdampak pada meningkatnya pajak penghasilan
final.
Beban Lain-lain Other expenses

Posisi beban lain-lain pada tahun 2019 mencapai Rp143 Other expenses in 2019 amounted to Rp143 billion. Compared
miliar. Dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya yang to the realization in prior year which amounted to Rp164
sebesar Rp164 miliar, turun 13,69%. billion, the Company experienced a decrease of 13.69%.
Biaya Keuangan Finance Costs

Sepanjang tahun 2019, Perseroan mencatatkan biaya Throughout 2019, the Company recorded an increase in
keuangan meningkat 176,27% dari posisi tahun 2018 yang finance costs by 176.27% from Rp293 billion in 2018 to
sebesar Rp293 miliar menjadi Rp811 miliar. Hal ini disebabkan Rp811 billion. This is due to an increase in non-productive
oleh peningkatan biaya bunga bank non produktif untuk ruas bank interest expense for JTTS segments already in operation.
JTTS yang sudah beroperasi.
Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expense

Beban pajak penghasilan 2019 tercatat Rp149 miliar pada Income tax expense was recorded at Rp149 billion in 2019,
2019, naik 23,01% dari posisi tahun 2018 yang sebesar increasing by 23.01% from Rp122 billion in 2018. Such
Rp122 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh didukung oleh increase is due to the increase in toll road operating income
peningkatan pendapatan pengoperasian jalan tol dan and the additional income tax expense from the two entities
penambahan beban pajak penghasilan dari dua entitas yang newly acquired by the Company in 2019, namely PT Bhirawa
baru diakuisisi Perseroan pada tahun 2019 yaitu PT Bhirawa Steel and PT Nusa Pratama Property.
Steel dan PT Nusa Pratama Property.
Laba-Rugi Profit (Loss)
Laba Usaha Operating Income

Hutama Karya membukukan laba usaha tahun 2019 sebesar Hutama Karya recorded operating income amounting to
Rp2.865 miliar. Dibandingkan kinerja tahun 2018 yang Rp2,865 billion in 2019. Compared to the performance in 2018
sebesar Rp2.535 miliar, pencapaian tersebut tumbuh 13,02%. which amounted to Rp2,535 billion, the Company experienced
Hal tersebut, antara lain didukung oleh keberhasilan Perseroan an increase of 13.02%. Such increase is supported by, among
melakukan efisiensi dan pembaruan metode kerja. others, the Company's success in conducting efficiency and
improving its work methods.

Tinjauan KINERJA
Keuangan
Tabel Perkembangan Laba Rugi

Tabel Income Statement
2019 2018 2017

Uraian Description
Laba Bruto 3.647 3.350 1.561 Gross Profit
Laba Usaha 2.865 2.535 1.155 Operating Income
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 2.172 2.398 1.190 Income before Income Tax
EBITDA 3.758 3.351 1.923 EBITDA
Laba tahun berjalan 2.023 2.276 1.071 Profit for the Year
Penghasilan Komprehensif Lain – Pos-pos Other Comprehensive Income – Accounts
yang Tidak Akan Direklasifikasikan ke Laba not Reclassified Subsequently to Profit &
Rugi Loss
- Pengukuran Kembali Imbalan (180) 9 (12) Re-measurement of Post •
Pascakerja Employment Benefits
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan 1.843 2.285 1.059 Total Comprehensive Income for the Year
Laba Tahun Berjalan: Profit for the Year Attributable to:
- Diatribusikan kepada Pemilik Entitas 1.995 2.275 1.071 Owners of the Parent •
Induk
- Diatribusikan kepada kepentingan non 28 1 0 Non-Controlling Interest •
pengendali
Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun 1.843 2.285 1.059 Total Comprehensive Income for the Year
Berjalan Attributable to:
- Diatribusikan kepada Pemilik Entitas 1.815 2.284 1.059 Owners of the Parent •
Induk
- Diatribusikan kepada kepentingan non 28 1 0 Non-Controlling Interest •
pengendali
Laba per Saham dasar (Rupiah Penuh) 241.590 372.931 175.580 Earnings per Share – Basic (Full Rupiah)
Laba Bruto Gross Profit

Posisi laba bruto Hutama Karya pada tahun 2019 mencapai Hutama Karya's gross profit in 2019 reached Rp3,647 billion.
Rp3.647 miliar. Dibandingkan dengan realisasi tahun Compared to prior year's realization amounting to Rp3,350
sebelumnya yang sebesar Rp3.350 miliar, tumbuh 8,85%. Hal billion, the Company experienced an increase of 8.85%. This
tersebut terjadi karena efisiensi biaya dan perbaikan metode is due to efficiency and improvement of work methods carried
kerja yang telah dilakukan oleh Perseroan. out by the Company.
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Income before Income Tax

Sepanjang 2019, Perseroan mencatatkan laba sebelum pajak Throughout 2019, the Company recorded decreasing income
penghasilan turun 9,42% dari pembukuan tahun 2018 yang before income tax by 9.42% which reached Rp2,398 billion
mencapai Rp2.398 miliar menjadi Rp2.172 miliar pada 2019. in 2018 to Rp2,172 billion in 2019. The decrease is due to an
Penurunan tersebut disebabkan karena adanya peningkatan increase in finance costs by 176.27% due to an increase in
biaya keuangan sebesar 176,27% karena kenaikan biaya non-productive bank interest expense for JTTS sections already
bunga bank non produktif untuk ruas JTTS yang sudah in operation.
beroperasi.
EBITDA EBITDA
Hutama Karya mampu membukukan EBITDA pada tahun 2019 Hutama Karya is capable of recording EBITDA in 2019
sebesar Rp3.758 miliar, meningkat 12,15% dari realisasi tahun amounting to Rp3,758 billion, an increase of 12.15% from
2018 yang sebesar Rp3.351 miliar. Pertumbuhan yang positif the realization in 2018 amounting to Rp3,351 billion. Such
tersebut sejalan dengan peningkatan beban pajak penghasilan positive growth is in line with the increase in final income

final, beban bunga, dan beban penyusutan sebagai komponen tax expense, interest expense and depreciation expense as a
perhitungan EBITDA Perseroan. component of the Company's EBITDA calculation.
Laba Tahun Berjalan Profit for the Year

Sejalan dengan melambatnya laba sebelum pajak penghasilan, In line with the decreasing income before income tax, the
laba tahun berjalan pada tahun 2019 turun 11,12% menjadi Company’s profit for the year in 2019 decreased by 11.12%
Rp2.023 miliar dari posisi 2018 yang sebesar Rp2.276 miliar. to Rp2,023 billion from Rp2,276 billion in 2018. Despite such
Meskipun mengalami penurunan, laba tahun berjalan decline, the Company's profit for the year is still displaying
Perusahaan masih menunjukkan kinerja yang stabil. stable performance.
Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Total Comprehensive Income for the Year
Hingga berakhirnya tahun 2019, jumlah penghasilan As of the end of 2019, the Company’s total comprehensive
komprehensif tahun berjalan Perseroan tercatat Rp1.843 miliar, income for the year is amounting to Rp1,843 billion, decreasing
turun 19,36% dari posisi tahun sebelumnya yang sebesar by 19.36% from prior year's position amounting to Rp2,285
Rp2.285 miliar. Hal tersebut sejalan dengan penurunan laba billion. This is in line with the decline in the Company's profit
tahun berjalan Perseroan. for the year.
Laba per Saham Dasar Basic Earnings per Share

Laba per saham dasar pada tahun 2019 dibukukan sebesar Basic earnings per share in 2019 are recorded at Rp241,590, a
Rp241.590, mengalami penurunan sebanyak 35,22% dari decrease of 35.22% from Rp372,931 in 2018. Such negative
pembukuan tahun 2018 sebesar Rp372.931. Pertumbuhan growth is in line with the decline in the Company's net profit.
yang negatif tersebut seiring dengan terkoreksinya laba bersih
Perseroan yang menurun.
ARUS KAS CASH FLOW
Hutama Karya membukukan kas dan setara kas pada akhir Hutama Karya recorded cash and cash equivalents at the end
tahun 2019 sebesar Rp8.242 miliar, naik 79,66% dibandingkan of 2019 amounting to Rp8,242 billion, increasing by 79.66%
tahun 2018 yang sebesar Rp4.588 miliar. Perubahan tersebut, compared to Rp4,588 billion in 2018. Such change is partly
antara lain didorong oleh peningkatan arus kas dari aktivitas due to an increase in cash flow from financing activities.
pendanaan.
Tabel Perkembangan Arus Kas

Tabel Cash Flow Statement
2019 2018 2017

Uraian Description
Arus Kas dari Aktivitas Operasi 1.252 2.346 1.349 Cash from Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi (29.304) (11.110) (7.651) Cash used in Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 31.715 7.458 7.265 Cash from Financing Activities
Kenaikan (Penurunan) bersih kas dan 3.663 (1.306) 963 Increase (Decrease) in Net Cash and Cash
setara kas Equivalents
Pengaruh selisih Kurs (9) 1 (3) Effect of Foreign Exchange Rates
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 4.933 Cash and Cash Equivalents at Beginning
4.588 5.893 of Year
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 5.893 Cash and Cash Equivalents at End of the
8.242 4.588 Year

Tinjauan KINERJA
Keuangan
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operating Activities
Kas bersih dari aktivitas operasi pada tahun 2019 mencapai Net cash from operating activities in 2019 reached Rp1,252
Rp1.252 miliar, turun 46,63% dibandingkan tahun 2018 yang billion, decreasing by 46.63% compared to 2018 which
sebesar Rp2.346 miliar. Meskipun begitu, arus kas operasi amounted to Rp2,346 billion. However, positive operating
yang positif menunjukkan Perseroan mampu mengelola cash flow shows that the Company is capable of managing
penerimaan dari pelanggan dan pembayaran ke pemasok well its revenues from customers and payments to suppliers.
dengan baik.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investing Activities
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi pada Net cash used for investing activities in 2019 amounted to
tahun 2019 adalah sebesar Rp29.304 miliar, mengalami Rp29,304 billion, increasing by 163.76% compared to 2018
kenaikan 163,76% dibandingkan tahun 2018 yang sebesar which amounted to Rp11,110 billion. The significant increase
Rp11.110 miliar. Peningkatan signifikan tersebut karena is due to the construction progress of JTTS in 2019. In addition,
progres pembangunan JTTS pada tahun 2019. Selain itu juga it is also due to the payment of advances for the Company's
karena pembayaran uang muka untuk investasi Perseroan. investment.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan pada tahun Cash flow from financing activities in 2019 amounted to
2019 adalah sebesar Rp31.715 miliar melonjak naik 325,26% Rp31,715 billion, surging up 325.26% compared to 2018
dibandingkan tahun 2018 yang sebesar Rp7.458 miliar. which amounted to Rp7,458 billion. The increase is supported
Peningkatan tersebut didukung oleh PMN sebesar Rp10.500 by PMN amounting to Rp10,500 billion received by the
miliar yang diterima Perseroan pada 2019 dan penambahan Company in 2019 and additional loans for the construction
penerimaan pinjaman untuk pembangunan JTTS. of JTTS.
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Net Increase (Decrease) of Cash and Cash
Setara Kas Equivalents
Hingga berakhirnya tahun 2019, kenaikan (penurunan) As of the end of 2019, the net increase (decrease) in cash
bersih kas dan setara kas Perseroan tercatat Rp3.663 miliar, and cash equivalents of the Company amounted to Rp3,663
tumbuh 380,35% dari posisi tahun sebelumnya. Hal tersebut, billion, growing by 380.35% from prior year. This is mainly due
terutama karena pertumbuhan pada aktivitas pendanaan to growth in financing activities from state capital investment
yang berasal dari penerimaan penyertaan modal negara dan and long-term loans.
pinjaman jangka panjang.
Pengaruh selisih Kurs Effect on Foreign Exchange Rate

Pengaruh selisih kurs pada tahun 2019 dibukukan rugi sebesar The effect of foreign exchange differences in 2019 was
Rp9 miliar, mengalami penurunan sebanyak 605,29% dari recorded as a loss amounting to Rp9 billion, a decrease of
posisi untung tahun 2018 sebesar Rp1 miliar. Perlambatan 605.29% from profitable position in 2018 amounting to
tersebut didorong oleh penurunan laba dari perbedaan kurs Rp1 billion. The slowdown is driven by decreasing profit due
valuta asing atas transaksi perdagangan dengan menggunakan to the difference in foreign exchange rates on transactions
valuta asing. denominated in foreign currencies.

RASIO-RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS
Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, Hutama Karya In the conduct of its business activities, Hutama Karya has
senantiasa berupaya menerapkan prinsip kehati-hatian secara made efforts at all times to adopt the prudent principle in a
konsisten dan patuh kepada peraturan perundang-undangan consistent manner and to comply with applicable laws and
yang berlaku serta menerapkan tata kelola perusahaan yang regulations and adopt good corporate governance practices.
baik. Hal-hal tersebut salah satunya ditunjukkan dengan rasio- This is evidenced by among others the financial ratios as
rasio keuangan sebagai berikut. shown below.
Tabel Rasio-Rasio Keuangan

Tabel Financial Ratios
2019 2018 2017
Uraian Description
Imbalan terhadap Total Aset (%) 2,21 3,53 2,20 Return on Total Assets (%)
Imbalan kepada Pemegang Saham (%) 9,75 28,34 14,48 Retun to Shaeholders (%)
Imbalan Investasi (%) 6,08 8,92 3,88 Return on Investment (%)
Margin Laba Bersih (%) 7,66 8,51 5,92 Net Profit Margin (%)
Margin Laba Usaha (%) 10,86 9,48 6,38 Operating Profit Margin (%)
Margin Laba Kotor (%) 13,82 12,53 8,63 Gross Profit Margin (%)
Rasio Pertumbuhan Penjualan (%) (1,33) 47,85 112,07 Sales Growth Ratio (%)
Rasio Likuiditas Liquidity Ratio
Rasio Kas (%) 39,08 32,24 40,93 Cash Ratio (%)
Rasio Cepat (%) 49,70 41,18 51,15 Quick Ratio (%)
Rasio Lancar (%) 103,40 104,09 108,22 Current Ratio (%)
Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas (%) 42,81 52,50 61,32 Loan to Equity Ratio (%)
Rasio Pinjaman terhadap Aset (%) 10,72 8,64 10,76 Loan to Assets Ratio (%)
Rasio Total Kewajiban terhadap Ekuitas (%) 138,27 301,99 246,14 Total Liabilities to Equity Ratio (%)
Rasio Total Utang Berbunga terhadap 261,58 166,32 318,13 Total Interest-Bearing Loans to EBITDA
EBITDA (%) Ratio (%)
Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aset (%) 23,02 13,44 15,76 Equity to Total Assets Ratio (%)
EBITDA terhadap Biaya Bunga (%) 463,43 1.141,67 867 EBITDA to Interest Expense (%)
Kemampuan Membayar Beban Bunga (%) 212,17 386,89 170 Interest Coverage Ratio (%)
Rasio Utang Bersih terhadap EBITDA (%) 42,23 29,40 (39,67) Net Debt to EBITDA (%)
Periode Penagihan (hari) 74 54 46 Account Receivables Turnover Ratio (days)
Perputaran aset (kali) 0,44 0,75 0,59 Asset Turnover Ratio (times)
Perputaran Persediaan (hari) 62 32 42 Inventory Turnover (days)
Working Capital Cycle (kali) 35,87 29,29 105,73 Working Capital Cycle (times)

Tinjauan KINERJA
Keuangan

Rasio-rasio yang termasuk ke dalam rasio profitabilitas rata- Ratios included in the average profitability ratio display
rata menunjukkan pertumbuhan negatif, meskipun ada negative growth, regardless a number of ratios that experience
beberapa rasio yang mengalami pertumbuhan positif. Berikut positive growth. The following are the performance ratios as a
adalah kinerja rasio-rasio yang menjadi bagian dari Rasio part of the Profitability Ratio.
Profitabilitas.
Imbalan terhadap Total Aset Return on Total Asset

Imbalan terhadap Total Aset pada 2019 tercatat sebesar The return on total assets in 2019 is 2.21%, decreasing by
2,21%, turun 1,32 poin atau sebesar 37,39% dari posisi 1.32 points or 37.39% from 3.53% in 2018. This is due to a
tahun 2018 sebesar 3,53%. Hal tersebut disebabkan oleh decrease in profit before income tax of 9.42%. The decrease
penurunan laba sebelum pajak penghasilan sebesar 9,42%. is driven by an increase in finance costs by 176.27% due to
Penurunan tersebut disebabkan karena adanya peningkatan an increase in non-productive bank interest expenses for JTTS
biaya keuangan sebesar 176,27% karena kenaikan biaya sections already in operation.
bunga bank non produktif untuk ruas JTTS yang sudah
beroperasi.
Imbalan kepada Pemegang Saham Return to Shareholders

Imbalan kepada pemegang saham hingga akhir 2019 The return to shareholders as of the end of 2019 was recorded
dibukukan sebesar 9,75% mengalami penurunan 18,59 poin at 9.75%, decreasing by 18.59 points or 65.59% from
atau sebesar 65,59% dari posisi tahun 2018 sebesar 28,34%. 28.34% in 2018. The decrease is due to a decline in profit for
Penurunan tersebut didorong oleh penurunan laba tahun the year at 11.12% and an increase in equity of 116.27%.
berjalan sebesar 11,12% dan peningkatan ekuitas sebesar The decrease in profit for the year is in line with the decreasing
116,27%. Penurunan laba tahun berjalan ini seiring dengan income before income tax and increasing income tax expense.
penurunan laba sebelum pajak penghasilan dan peningkatan On the other hand, equity is increasing due to the addition
beban pajak penghasilan. Disisi lain, pertumbuhan ekuitas Rp10,500 billion in state capital investment in 2019.
terjadi karena penambahan penyertaan modal negara sebesar
Rp10.500 miliar pada tahun 2019.
Imbalan Investasi Return on Investment

Perseroan membukukan imbalan investasi tahun 2019 sebesar The Company recorded return on investment in 2019 at
6,08%, turun 2,84 poin atau sebesar 31,84% dari tahun 6.08%, decreasing by 2.84 points or 31.84% from prior year
sebelumnya yang sebesar 8,92%. Hal tersebut dikarenakan at 8.92%. It is due to a decrease in the Company's profit for
adanya penurunan laba tahun berjalan Perseroan sebesar the year by 11.12% and total asset growth by 42.02%. The
11,12% dan pertumbuhan total aset sebesar 42,02%. decrease in profit for the year is in line with the decreasing
Penurunan laba tahun berjalan ini seiring dengan penurunan income before income tax and increasing income tax expense.
laba sebelum pajak penghasilan dan peningkatan beban On the other hand, asset growth is generally due to significant
pajak penghasilan. Disisi lain, pertumbuhan aset umumnya increase in cash and cash equivalents, account receivables, and
disebabkan adanya peningkatan kas dan setara kas, piutang intangible assets on concession rights.
usaha, dan aset tak berwujud atas hak konsesi secara
signifikan.
Margin Laba Bersih Net Profit Margin

Hingga berakhirnya tahun 2019, rasio margin laba bersih As of the end of 2019, the net profit margin ratio was recorded
tercatat 7,66%, turun 0,85 poin atau sebesar 9,99% dari at 7.66%, decreasing by 0.85 points or 9.99% from 8.51%. in
posisi tahun 2018 yang sebesar 8,51%. Kondisi ini disebabkan 2018. Such condition is due to a decrease in operating income
oleh penurunan pendapatan usaha sebesar 1,33% yang by 1.33% which was accompanied by a decrease in profit for
disertai dengan penurunan laba tahun berjalan sebesar the year by 11.12%. The decline in operating revenues is due
11,12%. Penurunan pendapatan usaha tersebut terjadi karena to a delay in the bid schedule from the construction service

adanya penundaan jadwal tender dari segmen jasa konstruksi segment resulting to the Company’s inability to achieve its
sehingga Perseroan tidak dapat berproduksi secara maksimal. optimal production.
Margin Laba Usaha Operating Profit Margin

Margin usaha atau operasi Perseroan pada tahun 2019 The Company's operating profit margin in 2019 was 10.86%,
sebesar 10,86%, mengalami kenaikan sebanyak 1,38 poin increasing by 1.38 points or 14.56% from 9.48% in 2018.
atau sebesar 14,56% dari posisi tahun 2018 yang sebesar This is driven by an increase in operating income due to the
9,48%. Hal tersebut karena adanya peningkatan laba usaha proceeds from acquisitions made by subsidiaries in 2019.
yang disebabkan oleh adanya laba atas akuisisi yang dilakukan
oleh anak perusahaan pada tahun 2019.
Margin Laba Kotor Gross Profit Margin

Margin laba kotor Perseroan pada tahun 2019 tercatat sebesar The Company's gross profit margin in 2019 was recorded at
13,82%, tumbuh 1,29 poin atau sebesar 10,30% dari posisi 13.82%, growing by 1.29 points or 10.30% from 12.53% in
tahun 2018 yang sebesar 12,53%. Pertumbuhan tersebut 2018. The growth is due to a decrease in cost of revenue which
disebabkan penurunan beban pokok pendapatan lebih besar is higher than the decrease in operating income. This is due to
dibandingkan dengan penurunan pendapatan usaha. Hal the Company’s ability to maintain supply chain efficiency and
ini terjadi karena Perseroan dapat melakukan efisiensi rantai work methods.
pasok dan metode kerja.
Rasio Pertumbuhan Penjualan Sales Growth Ratio

Rasio pertumbuhan penjualan Perseroan mengalami The Company's sales growth ratio experienced negative
pertumbuhan negatif sebesar 102,78% atau 49,19 poin dari growth of 102.78% or 49.19 points from 2018 which
posisi 2018 yang sebesar 47,85% menjadi negatif 1,33%. Hal amounted to 47.85% to negative 1.33%. This is due to a
tersebut disebabkan oleh penurunan persentase pertumbuhan decrease in the percentage of sales growth in construction
penjualan pada jasa konstruksi. Pertumbuhan negatif tersebut services. The negative growth is due to a number of projects
disebabkan oleh beberapa proyek yang mengalami penundaan that experienced delays in the bidding schedule resulting to
jadwal tender sehingga Perseroan tidak dapat berproduksi the Company’s inability to achieve its optimal production.
secara maksimal.
Rasio Likuditas Liquidity Ratio

Berikut adalah kinerja rasio-rasio yang menjadi bagian dari The following are the performance ratios that serve as parts of
Rasio Likuiditas. the Liquidity Ratio.
Rasio Kas Cash Ratio

Rasio kas Perseroan pada 2019 tercatat 39,08%, tumbuh The Company's cash ratio in 2019 was recorded at 39.08%,
6,84 poin atau sebesar 21,22% dari posisi 2018 yang growing by 6.84 points or 21.22% from 32.24% in 2018.
sebesar 32,24%. Pertumbuhan positif tersebut karena The positive growth is due to the addition of state capital
terdapat penambahan penyertaan modal negara sehingga investment resulting the growth of cash and cash equivalents
pertumbuhan kas dan setara kas lebih besar dibandingkan which is higher than the growth in short-term liabilities.
dengan pertumbuhan liabilitas jangka pendek.
Rasio Cepat Quick Ratio

Hutama Karya mencatatkan rasio cepat pada 2019 mengalami Hutama Karya experienced an increase in its quick ratio of
peningkatan sebanyak 8,52 poin atau 20,69% dari posisi 8.52 points in 2019 or 20.69% from the 2018 position of
tahun 2018 yang sebesar 41,18% menjadi 49,70%. Hal 41.18% to 49.70%. This is due to the growth of cash and cash
tersebut karena pertumbuhan kas dan setara kas, piutang equivalents, account receivables, joint venture receivables, and
usaha, piutang ventura, dan piutang retensi secara total lebih retention receivables in total which is greater than the short-
besar dibandingkan dengan liabilitas jangka pendek setelah term liabilities after deducting the current portion of deferred
dikurangi bagian lancar pendapatan ditangguhkan. income.

Tinjauan KINERJA
Keuangan
Rasio Lancar Current Ratio

Hingga berakhirnya tahun 2019, rasio lancar Perseroan As of the end of 2019, the Company's current ratio was
tercatat sebesar 103,40%, turun 0,69 poin atau 0,66% dari recorded at 103.40%, decreasing by 0.69 points or 0.66%
posisi 2018 yang sebesar 104,09%. Hal tersebut disebabkan from 104.09% in 2018. This is due to the fact that the growth
pertumbuhan liabilitas jangka pendek setelah dikurangi of short-term liabilities after deducting deferred income is
pendapatan ditangguhkan lebih besar dibandingkan dengan higher than the growth of current assets.
pertumbuhan aset lancar.

Rasio-rasio yang termasuk dalam Rasio Solvabilitas Perseroan The ratios included in the Company's Solvency Ratio in 2019
pada 2019 tercatat menunjukkan pertumbuhan yang recorded negative growth despite a number of ratios that
negatif meskipun terdapat beberapa rasio yang mengalami experienced positive growth.
pertumbuhan positif.
Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas Loan to Equity Ratio

Rasio pinjaman terhadap ekuitas pada 2019 tercatat sebesar Loan to equity ratio in 2019 was recorded at 42.81%,
42,81%, turun 9,69 poin atau sebesar 18,46% dari posisi decreasing by 9.69 points or at 18.46% from 52.50% in 2018.
tahun 2018 yang sebesar 52,50%. Penurunan tersebut The decrease is due to the addition of state capital investment
disebabkan oleh penambahan penyertaan modal negara resulting to the growth of Total Equity which is higher than the
sehingga pertumbuhan Total Ekuitas lebih besar dibandingkan growth of interest bearing loan.
dengan pertumbuhan utang berbunga.
Rasio Pinjaman terhadap Aset Loan to Assets Ratio

Rasio pinjaman terhadap aset pada 2019 mengalami The loan-to-asset ratio in 2019 experienced a growth of
pertumbuhan 2,08 poin atau 24,07% dari pembukuan tahun 2.08 points or 24.07% from 8.64% in 2018 to 10.72%. The
2018 yang sebesar 8,64% menjadi 10,72%. Kenaikan tersebut increase is due to an increase in MTN to support operating
karena kenaikan MTN untuk mendukung aktivitas operasi dan activities and investments in subsidiaries resulting to the
investasi pada anak perusahaan sehingga pertumbuhan utang growth of interest bearing loan which is higher than the
berbunga lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan growth of total assets.
total aset.
Rasio Total Kewajiban terhadap Ekuitas Total Liabilities to Equity Ratio

Rasio total kewajiban terhadap ekuitas tahun 2019 tercatat The ratio of total liabilities to equity in 2019 was recorded
sebesar 138,27%, turun 163,72 poin atau sebesar 54,21% at 138.27%, decreasing by 163.72 points or 54.21% from
dari posisi 2018 yang sebesar 301,99%. Hal tersebut 301.99% in 2018. This is due to the addition of state capital
disebabkan oleh penambahan penyertaan modal negara investment resulting to the growth in equity which is greater
sehingga pertumbuhan ekuitas lebih besar dibandingkan than the growth in total liabilities.
dengan pertumbuhan total liabilitas.
Rasio Total Utang Berbunga terhadap EBITDA Total Interest-Bearing Loans to EBITDA Ratio
Rasio total utang berbunga terhadap EBITDA mengalami The ratio of total interest bearing loans to EBITDA increased by
kenaikan sebanyak 95,26 poin atau 57,28% menjadi 95.26 points or 57.28% to 261.58% in 2019 from 166.32%
261,58% pada 2019 dari posisi tahun 2018 yang sebesar in 2018. The increase is due to an increase in MTN to support
166,32%. Peningkatan tersebut karena terdapat kenaikan operating activities and investment in subsidiaries. This is due
MTN untuk mendukung aktivitas operasi dan investasi pada to the growth of interest bearing loans which is higher than
anak perusahaan. Hal tersebut menyebabkan pertumbuhan the growth of the Company's EBITDA.
utang berbunga lebih besar dibandingkan pertumbuhan
EBITDA Perseroan.

Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aset Equity to Total Assets Ratio
Rasio modal sendiri terhadap total aset pada 2019 tercatat The ratio of equity to total assets in 2019 was recorded at
sebesar 23,02%, naik 9,58 poin atau sebesar 71,28% 23.02%, increasing by 9.58 points or 71.28% from 13.44% in
dari posisi 2018 yang sebesar 13,44%. Kenaikan tersebut 2018. The increase is supported by the addition of state capital
didukung oleh penambahan penyertaan modal negara oleh investment made by the government.
pemerintah.
EBITDA terhadap Biaya Bunga EBITDA to Interest Expense

EBITDA terhadap biaya bunga Perseroan pada 2019 sebesar The Company’s EBITDA to the interest expense was 463.43%,
463,43%, turun sebanyak 678,24 poin atau 59,41% dari a decrease of 678.24 points or 59.41% from realization of
realisasi tahun 2018 1.141,67%. Pertumbuhan negatif 1,141.67% in 2018. The negative growth is due to an increase
tersebut disebabkan oleh peningkatan biaya bunga non in non-productive interest expenses for JTTS sections already
produktif untuk ruas JTTS yang sudah beroperasi. in operation.
Kemampuan Membayar Beban Bunga Interest Coverage Ratio

Kemampuan membayar beban bunga Perseroan mengalami The Company’s ability to pay interest expenses decreased
penurunan sebanyak 174,72 poin atau 45,16% atau menjadi by 174.72 points, or 45.16%, to 212.17% in 2019 from
212,17% pada 2019 dari 386,89% pada pembukuan tahun 386.89% in 2018. This is due to an increase in MTN and bonds
2018. Hal tersebut didorong oleh peningkatan MTN dan that will mature in 2020 .
obligasi yang akan jatuh tempo di tahun 2020.
Rasio Utang Bersih terhadap EBITDA Net Debt to EBITDA Ratio

Rasio utang bersih terhadap EBITDA pada 2019 tercatat The ratio of net debt to EBITDA in 2019 was recorded at
sebesar 42,23%, mengalami peningkatan 12,83 poin atau 42.23%, increasing by 12.83 points or 43.64% from 29.40%
43,64% dari posisi 2018 sebesar 29,40%. Peningkatan in 2018. The increase is due to an increase in MTN and bonds
tersebut disebabkan oleh peningkatan MTN dan obligasi yang that will mature in 2020.
akan jatuh tempo di tahun 2020.

Mayoritas rasio-rasio yang terdapat dalam Rasio Aktivitas The majority of the ratios included within the Company's
Perseroan pada tahun 2019 menunjukkan kenaikan, Rasio Activity Ratio in 2019 experienced an increase, the Activity
Aktivitas terdiri dari penagihan, perputaran aset, perputaran Ratio comprises receivables, asset turnover, inventory turnover,
persediaan, dan working capital cycle. and working capital cycle.
Periode Penagihan Account Receivable Turnover

Periode penagihan Perseroan pada tahun 2019 tercatat 74 The Company's account receivable turnover in 2019 is
hari, meningkat 37,04% dari 54 hari yang merupakan posisi recorded at 74 days, increasing by 37.04% from 54 days in
pada tahun 2018. Peningkatan tersebut karena kenaikan 2018. The increase is due to significantly increasing trade
signifikan piutang usaha pihak berelasi. Kenaikan piutang receivables from related parties. The increase in receivables
tersebut dikarenakan adanya piutang baru dengan PT Hutama is due to new receivables from PT Hutama Marga Waskita
Marga Waskita sebesar Rp926 miliar terkait pembangunan amounting to Rp926 billion related to the construction of JTTS
ruas JTTS yang dikerjakan oleh Perseroan. section carried out by the Company.

Tinjauan KINERJA
Keuangan
Perputaran Aset Asset Turnover

Hingga akhir tahun 2019, perputaran aset Perseroan sebesar As of the end of 2019, the Company's asset turnover was
0,44 kali, turun 41,33% dari realisasi tahun 2018 yang 0.44 times, decreasing by 41.33% from the realization in 2018
sebesar 0,75 kali. Penurunan itu oleh adanya kenaikan which was 0.75 times. The decrease is due to a significant
pada aset Perseroan yang signifikan tidak diimbangi dengan increase in the Company's assets which is not offset by an
peningkatan pada pendapatan 2019. Kenaikan aset yang increase in revenue in 2019. The significant increase in assets
signifikan tersebut disebabkan karena adanya peningkatan is due to an increase in JTTS project that has been significantly
proyek JTTS yang telah berprogres secara signifikan. progressing.
Perputaran Persediaan Inventory Turnover

Perputaran persedian Perseroan pada tahun 2019 mengalami The Company's inventory turnover in 2019 increased by
kenaikan sebesar 93,75% menjadi 62 hari dari pembukuan 93.75% to 62 days from 32 days in 2018. The increase is due
tahun sebelumnya yang 32 hari. Kenaikan tersebut didorong to the acquisition of PT Bhirawa Steel, which resulted in the
oleh kegiatan akuisisi PT Bhirawa Steel yang mengakibatkan addition of the Company's inventory which made impact on
penambahan persediaan Perseroan sehingga berdampak pada inventory turnover.
perputaran persediaan.
Working Capital Cycle Working Capital Cycle

Working capital cycle Hutama Karya pada 2019 tercatat Hutama Karya's working capital cycle in 2019 was 35.87 times,
sebesar 35,87 kali, naik 6,58 poin atau sebesar 22,47% dari increasing by 6.58 points or 22.47% from the realization of
realisasi tahun 2018 yang sebesar 29,29 kali. Pertumbuhan itu 29.29 times in 2018. The growth is due to the significant
disebabkan oleh kenaikan kas dan setara kas pada pos bank increase in cash and cash equivalents under the bank's
operasional dan piutang pihak berelasi secara signifikan. operation account and related party receivables.

Informasi Keuangan
Material Lainnya
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DEBT SERVICING ABILITY
Rasio kemampuan membayar utang, antara lain terefleksikan The debt servicing ability is reflected in, among others, the
dalam rasio utang terhadap ekuitas. Rasio utang terhadap ratio of debt to equity. Debt to equity ratio compares total
ekuitas membandingkan antara total kewajiban dengan liabilities to equity. The Company had a ratio of 138.27%
ekuitas. Perusahaan memiliki rasio 138,27% pada tahun in 2019 and 301.99% in 2018. The lower ratio reflects the
2019 dan 301,99% pada tahun 2018. Tingkat rasio yang Company’s better condition since the Company maintains its
lebih rendah mencerminkan kondisi perusahaan semakin baik capital sufficiency to serve as a guarantee of its debt. At the
karena Perseroan memiliki modal yang cukup untuk menjadi end of 2019, current ratio was recorded at 103.40% while
jaminan utang yang dimilikinya. Pada akhir tahun 2019, rasio cash ratio and quick ratio were recorded at 39.08% and
lancar tercatat sebesar 103,40% sementara rasio kas dan rasio 49.70%, respectively.
cepat tercatat masing-masing sebesar 39,08% dan 49,70%.
Perseroan memiliki fasilitas pendanaan dari lembaga The Company maintains financing facilities from bank and
keuangan bank dan non-bank untuk modal kerja baik untuk non-bank financial institutions for working capital both
proyek-proyek produktif dan proyek-proyek investasi. Terkait for productive projects and investment projects. As for the
kemampuan membayar liabilitas yang akan jatuh tempo, ability to pay its maturing liabilities, the Company manages
Perseroan mengelola working capital dengan menjaga agar its working capital by maintaining its current assets ability to
aset lancar mampu menutupi kewajiban jangka pendeknya. cover their short-term liabilities.
Kemampuan Membayar Utang Jangka Ability to Pay Short-Term Debt

Pendek Hutama Karya's ability to meet its short-term liabilities as part
Kemampuan Hutama Karya dalam memenuhi kewajiban of the Company's liabilities was improving better throughout
utang jangka pendek sebagai bagian dari liabilitas Perseroan, 2019. Such condition is at least indicated by several indicators.
sepanjang tahun 2019 semakin baik. Hal itu, setidaknya
ditunjukkan melalui beberapa indikator.
Pada akhir tahun 2019, Perseroan mencatat rasio kas, rasio At the end of 2019, the Company recorded positive cash ratio,
cepat, dam rasio lancar secara positif dengan nilai masing- quick ratio and current ratio at the values of 39.08%, 49.70%,
masing sebesar 39,08%, 49,70%, 103,40% secara berturut- 103.40% respectively. The positive liquidity ratio indicates that
turut. Rasio likuiditas positif tersebut menandakan bahwa the Company maintains positive working capital.
Perseroan memiliki working capital positif.
Kemampuan Membayar Utang Jangka Ability to Pay Long-term Debt

Panjang In 2019, the Company's ability to meet its long-term debts is
Pada tahun 2019, kemampuan Perseroan memenuhi also improving better, as indicated by the ratio of liabilities to
kewajiban membayar utang jangka panjang juga lebih baik, equity.
seperti diperlihatkan oleh rasio kewajiban terhadap ekuitas.
Perseroan memiliki rasio kewajiban terhadap ekuitas sebesar The Company maintains liability to equity ratio of 138.27%
138,27% pada tahun 2019 dan 301,99% pada tahun 2018. in 2019 and 301.99% in 2018. The lower ratio reflects the
Tingkat rasio yang lebih rendah mencerminkan kondisi Company’s better condition since the Company maintains its
perusahaan semakin baik karena Perseroan memiliki modal capital sufficiency to serve as a guarantee of its debt.
yang cukup untuk menjadi jaminan utang yang dimilikinya.

Informasi Keuangan
Material Lainnya
Kolektibilitas Piutang Collectibility
Hutama Karya memiliki komitmen penuh untuk menjaga Hutama Karya is fully committed to maintaining the quality of
kualitas aset produktif sehingga kinerja usaha yang berkualitas its productive assets so as to maintain and sustain the quality
dapat tetap terjaga dan berkesinambungan. Hal itu, antara of its business performance. That is, among others, indicated
lain ditunjukkan melalui tingkat kolektibilitas piutang, by the level of collectibility of its receivables, some of which are
yang beberapa di antaranya diperlihatkan melalui sejumlah indicated by a number of indicators, for example:
indikator, misalnya:
Pada akhir tahun 2019, collection period Perseroan adalah 74 At the end of 2019, the Company's collection period is 74
hari. days.
Tabel Perkembangan Kolektibilitas

Tabel Collectibility
(Rp juta, kecuali dinyatakan lain | Rp million except otherwise)
2019 2018 2017

Uraian Description
Belum Jatuh Tempo 1.070 368 324 Not Due
Lewat Jatuh Tempo: Past Due:
• Kurang dari 6 Bulan 206 58 216 Less than 6 months •
• Antara 6-12 Bulan 74 38 7 Between 6-12 months •
• Lebih dari 12 Bulan 363 279 196 More than 12 months •
Perputaran Persediaan Inventory Turnover
Sedangkan perputaran persediaan (inventory turnover) yang While the inventory turnover is 62 days in 2019. While in
pada tahun 2019 ada di posisi 62 hari. Sedangkan tahun prior year it was 32 days. The ability of inventories to generate
sebelumnya sebesar 32 hari. Kemampuan persediaan dalam revenue is potentially getting higher, thereby strengthening
menghasilkan pendapatan berpotensi semakin besar, sehingga the Company's position in meeting its liabilities in the long
memperkuat posisi Perseroan dalam memenuhi kewajibannya run.
dalam jangka panjang.
STRUKTUR MODAL CAPITAL STRUCTURE
Kebijakan Struktur Modal Capital Structure Policy

Struktur modal Perseroan masih didominasi oleh Liabilitas. The Company's capital structure is still dominated by liabilities.
Struktur modal dari liabilitas ini berasal dari pinjaman dari The capital structure of the liability originates from loans from
lembaga keuangan/lembaga non keuangan. Kontribusi financial institutions/non-financial institutions. The largest
terbesar pinjaman Perseroan sendiri berasal pinjaman bank. contribution of the Company's loans is derived from bank
Oleh karena itu, kebijakan Perseroan atas struktur modal akan loans. Therefore, the Company's policy on capital structure will
berfokus dalam pemenuhan covenant dari bank. focus on meeting the bank covenants.
Dasar Pemilihan Kebijakan Manajemen Basis for Management Policy on Capital

atas Struktur Modal Structure
Kebijakan struktur modal yang diambil didasari pada The capital structure policy is based on the main contributor of
kontributor utama modal Perseroan yang merupakan liablitas. the Company's capital which is a liability.

Rincian Struktur Modal Breakdown of Capital Structure

Struktur modal perusahaan lebih didominasi oleh liabilitas The Company's capital structure is dominated more by
dibandingkan dengan ekuitas. Pada tahun 2019, jumlah liabilities than equity. In 2019, the number of assets financed
aset yang dibiayai liabilitas sebesar 74,95% lebih rendah by liabilities was 74.95% lower than in 2018 which was
dibandingkan tahun 2018 sebesar 83,55%. Sementara aset 83.55%. While the assets financed by equity in 2019 were
yang dibiayai oleh ekuitas tahun 2019 sebesar 25,05% lebih 25.05% higher than the prior year of 16.45%.
tinggi dari tahun sebelumnya sebesar 16,45%.
Tabel Perkembangan Struktur Modal
2019 % Total Modal 2018 % Total Modal Mutasi

% Total Capital % Total Capital Movement
Struktur Modal | Capital Structure Rp %
Liabilitas | Liability 68.689 74,95 53.917 83,55 14.772 27,40
Ekuitas | Equity 22.959 25,05 10.616 16,45 12.343 116
Total 91.648 100,00 64.533 100,00 27.115 42,02
IKATAN MATERIAL TERKAIT INVESTASI MATERIAL COMMITMENTS ON CAPITAL

BARANG MODAL EXPENDITURE
Pada tahun 2019, Perseroan memiliki ikatan materian terkait In 2019, the Company has material commitments on capital
dengan investasi barang modal yang direalisasikan. Rinciannya expenditure. Details are are available in the table below.
dijelaskan dalam tabel di bawah ini.
Tujuan Ikatan Sumber Dana Mata Uang

Purpose of Agreement Source of Funds Currency
Nama Pihak yang
Mitigasi Risiko
Melakukan Ikatan
Mata Uang Asing
Name of the Party
Foreign Currency Risk
Entering into the
Mitigation
Agreement
Badan Pengatur Pemberian Konsesi Pinjaman Bank, Pinjaman Rupiah Mengingat ikatan yang
Jalan Tol Pembangunan dan Nonbank, penerbitan obligasi material dilakukan dalam mata
Toll Road Pengoperasian Jalan Tol Trans dan bantuan Pemerintah (kas uang rupiah, maka tidak ada
Regulating Agency Sumatera dan nonkas) risiko mata uang asing.
Concession Approval for the Bank Loans, Nonbank Loans, Considering material
Development and Operation of Bond issuance and Government commitments are made in
the Trans Sumatra Toll Road assistance (cash and non-cash) Rupiah, no foreign currency risk
is noted.
REALISASI INVESTASI BARANG MODAL REALIZATION OF CAPITAL COMMITMENTS
Hutama Karya melakukan investasi barang modal yang Hutama Karya made capital commitments aimed at business
ditujukan untuk kegiatan usaha yang menunjang operasional activities that support the operations of the Company and its
Perseroan dan anak usaha, baik pada tahun buku 2019 subsidiaries, both in fiscal year 2019 and for the future years.
maupun untuk tahun-tahun mendatang. Selain itu, investasi In addition, the Company's investment in 2019 was also
Perseroan pada tahun 2019 juga dilakukan terkait dengan made in connection with the assignment mandated by the
penugasan yang diberikan pemerintah kepada Perseroan government to the Company for the accelerated construction
untuk percepatan membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). of Trans Sumatra Toll Road (JTTS).

Informasi Keuangan
Material Lainnya
Dengan demikian, investasi barang modal Hutama Karya pada Accordingly, Hutama Karya's capital goods investment in 2019
tahun 2019 yang sebesar Rp22.681 miliar terdiri dari JTTS, aset are amounting to Rp22,681 billion comprising JTTS, fixed
tetap seperti peralatan proyek, kendaraan dan sebagainya, assets such as project equipment, vehicles and others, as well
serta penyertaan modal kepada perusahaan asosiasi. as investments in associated companies.
Adapun kegiatan investasi barang modal selama tahun 2019 Capital expenditure activities during 2019 are as follows:
tersebut sebagai berikut:
Jenis Investasi | Types of Investment

No. Nilai Investasi (Rp Miliar) | Investment Value (Rp Billion)
1 Investasi JTTS | JTTS Investment 20.679
2 Investasi Aset Tetap | Fixed Assets Investment 555
3 Penyertaan Modal | Investment in
• PT HK Realtindo 350
• PT Bhirawa Steel 304
• PT Nusa Pratama Property 778
Total Investasi 22.681
Tujuan Investasi Barang Modal Objectives of Capital Expenditure

Investasi barang modal yang dilakukan oleh Hutama Karya Capital goods investment made by Hutama Karya is primarily
utamanya ditujukan untuk kegiatan usaha yang menunjang aimed at business activities that support the operations of
operasional Perseroan dan anak usaha, baik pada tahun buku the Company and its subsidiaries, both in fiscal year 2019
2019 maupun untuk tahun-tahun mendatang. Selain itu, and for the future years. In addition, the Company also made
Perseroan juga melakukan investasi terkait dengan penugasan investments related to the assignment to accelerate the
untuk percepatan membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) construction of the Trans Sumatra Toll Road (JTTS) mandated
yang diberikan oleh Pemerintah. by the Government.
TARGET, REALISASI DAN PROYEKSI TARGET, REALIZATION AND PROJECTION
Di tengah perkembangan perekonomian yang global dan In the midst of dynamic global and domestic developments,
domestik yang dinamis, Perseroan berhasil mempertahankan the Company has managed to maintain a stable performance.
kinerja yang stabil. Target laba tahun berjalan yang telah The established profit target for 2019 has been exceeded
ditetapkan pada 2019 berhasil melebihi target, meskipun ada though a number of components have not yet been achieved.
beberapa komponen masih belum tercapai.
Kinerja aset Perseroan pada tahun 2019 menunjukkan kinerja The Company's assets in 2019 displayed good performance.
yang baik. Total aset yang dibukukan oleh Hutama Karya The total assets recorded by Hutama Karya reached Rp91,648
mencapai Rp91.648 miliar. Dibandingkan dengan target yang billion. Compared to the established target, the Company
telah ditetapkan, pencapaiannya 90,60%. Hal ini disebabkan achieved 90.60%. This is due to the acquisitions/investments
oleh beberapa akuisisi/investasi yang dilakukan Anak made by the Subsidiaries that are still in the process of being
Perusahaan masih dalam proses pelaksanaan. conducted.
Pada 2019, pendapatan Perseroan terealisasi sebesar 76,90% In 2019, the Company's revenue was realized at 76.90% of the
dari target yang ditetapkan yakni senilai Rp34.319 miliar atau established target at Rp34,319 billion or Rp26,392 billion. The
sebesar Rp26.392 miliar. Belum tercapainya target tersebut target has not been achieved due to the new contract which
disebabkan oleh kontrak baru yang rencananya di dapat should have been completed based on timeline yet had to be
mundur dari waktu yang direncanakan, beberapa proyek postponed, a number large projects that should generate high

besar yang menghasilkan pendapatan besar belum bisa revenues have not been able to achieve its optimal production
memproduksi secara maksimal akibat terkendala pembebasan due to land acquisition constraints and setbacks in the realized
lahan dan kemunduran realisasi berbayar untuk beberapa ruas payments for several toll roads.
tol dari periode yang direncanakan.
Sejalan dengan penurunan laba sebelum pajak penghasilan, In line with the declining income before income tax, profit for
laba tahun berjalan pada tahun 2019 turun 11,12% menjadi the year in 2019 decreased 11.12% to Rp2,023 billion from
Rp2.023 miliar dari posisi 2018 yang sebesar Rp2.276 miliar. Rp2,276 billion in 2018. Compared to the Company's target,
Jika dibandingkan dengan target Perseroan, pencapaian laba the Company's profit for the year reached 91.85% of the
tahun berjalan Perseroan adalah 91,85% dari target RKAP. RKAP target.
Tabel Perbandingan Target, Realisasi

Tabel Comparison of Target and Realization
RKAP Realisasi 2019 Pencapaian

2019 Realization Achievement
Uraian Description
Aset 101.160 91.648 90,60 Assets
Ekuitas 22.595 22.959 101,61 Equity
Pendapatan 34.319 26.392 76,90 Revenue
Beban pokok pendapatan 28.911 22.745 78,67 Cost of revenue
Laba tahun berjalan 2.202 2.023 91,87 Profit for the Year
EBITDA 5.266 3.758 80,17% EBITDA
Perseroan sendiri sedang gencar dalam mengimplementasikan The Company itself is intensively executing a number of
sejumlah strategi untuk mengembangkan JTTS dan bisnis strategies to develop JTTS and its derivative businesses in
turunannya dalam rangka meingkatan utilitas proyek JTTS. order to improve the utility of JTTS projects. By doing so, the
Dengan demikian, Perseroan dapat mengoptimalkan peluang Company can optimize its construction and manufacturing
bisnis konstruksi dan manufaktur serta properti pada Kawasan business opportunities and property in integrated areas along
terpadu sepanjang koridor JTTS. the JTTS corridor.
Untuk dapat mendukung optimalisasi peluang bisnis To be able to support the optimization of manufacturing
manufaktur, Perseroan mengembangkan bidang tersebut business opportunities, the Company develops the areas
yang bergerak dalam dalam usaha asphalt hotmix (Asphalt engaged in the business of asphalt hotmix (Asphalt Mixing
Mixing Plant) meliputi penyediaan asphalt hotmix termasuk Plant) including the supply of asphalt hotmix and overlaying
penghamparan maupun retail serta produk beton di antaranya or retailing as well as concrete products including among
beton ready mix, beton precast seperti spun pile, turap beton, others ready mix concrete, precast concrete such as spun pile,
square pile, balok girder, barrier, facade, saluran dan lain-lain. concrete pile, square pile, girder, barrier, facade, channel and
others.
Perseroan juga terus memperluas jangkauan bisnis melalui The Company also continues to expand its business outreach
anak perusahaan dengan mendirikan anak usaha baru yang through its subsidiaries by establishing a new subsidiary
bergerak di bidang jasa konstruksi dan berkedudukan di engaged in construction services domiciled in Singapore
Singapura yakni EPC Energy Singapore Pte. Ltd. Kemudian, namely EPC Energy Singapore Pte. Ltd. Also, the Company
Perseroan juga melakukan akuisisi yang dilakukan oleh anak conducted an acquisition by a subsidiary of PT Hakaaston by
perusahaan PT Hakaaston dengan mengakuisisi PT Bhirawa acquiring PT Bhirawa Steel and PT HK Realtindo to acquire PT
Steel dan PT HK Realtindo mengakuisisi PT Nusa Pratama Nusa Pratama Property.
Property.

Informasi Keuangan
Material Lainnya
PROYEKSI 2020 PROJECTION 2020
Pada tahun 2020, Perseroan telah menetapkan target dengan In 2020, the Company has established a target by making the
menjadikan realisasi kinerja tahun 2019 sebagai salah satu realization of performance in 2019 as one of the references.
acuan. Selain itu, yang dijadikan pertimbangan juga adalah In addition, other areas taken into consideration include the
potensi, baik dari sisi internal maupun eksternal Perseroan. potentials, both from the internal and external matters.
Tabel Proyeksi, Realisasi, dan Perubahan

Tabel Projection, Realization and Changes
(Rp miliar, kecuali dinyatakan lain | Rp billion unless stated otherwise)
Proyeksi 2020 Realisasi 2019 Perubahan (%)

Projection 2020 Realization 2019 Changes (%)
Uraian Description
Aset 121.841 91.648 132,94 Assets
Ekuitas 30.016 22.959 130,74 Equity
Pendapatan 40.709 26.392 154,25 Income
Beban pokok pendapatan 34.827 22.745 153,13 Cost of revenue
Laba tahun berjalan 1.401 2.023 69,25 Profit for the Year
EBITDA 6.266 3.758 148,41 EBITDA
PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECT
Hutama Karya memandang prospek usaha ke depan dengan Hutama Karya views the future business prospects with
penuh optimisme yang sejalan dengan sejumlah target yang optimism in alignment with a number of targets that have been
telah ditetapkan. Dalam menyusun target-target ke depannya, established. In compiling future targets, the Company made
Perseroan menggunakan asumsi-asumsi, antara lain mengacu assumptions, which among others refer to the government's
pada rencana kebijakan pemerintah yang tertuang dalam policy plans as set out in State Revenue and Expenditure
Anggaran Pendapatan dan Belanja 2020. Budget 2020.
Berikut rincian acuan yang digunakan oleh Perseroan: The following are breakdown of references adopted by the
Company:
2020
Uraian | Description
Pertumbuhan Ekonomi | Economic Growth 5,3%
Nilai Tukar Rupiah | Rupiah exchange Rp14.400
Tingkat Inflasi | Inflation Rate 3,10%
Harga Minyak | Oil Price USD63/barel
Suku Bunga | Interest 5,4%
Lifting Minyak | Oil Lifting 755 ribu barel/hari
Lifting Gas | Gas Lifting 1.191 ribu barel/hari
Sumber | Source: APBN 2020
Berdasarkan asumsi-asumsi tersebut, Perseroan meyakini Based on such assumptions, the Company believes that future
bahwa prospek usaha ke depan akan lebih baik dibandingkan business prospects will be better than the performance in
kinerja tahun 2019. Manajemen juga optimistis bahwa 2019. Management is also optimistic that the Company will

perusahaan akan terus tumbuh secara berkesinambungan. continue its sustainable growth. The government's policy
Kebijakan pemerintah untuk terus mendorong pembangunan to continue to encourage infrastructure development will
infrastruktur akan menjadi peluang besar bagi perusahaan represent a great opportunity for construction companies,
konstruksi, termasuk Hutama Karya. including Hutama Karya.
Apalagi, saat ini Perseroan memiliki penugasan khusus yakni Moreover, the Company is currently assigned with a special
Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), termasuk di dalamnya mengenai project namely Trans Sumatra Toll Road (JTTS), including
pelaksanaan konstruksi, pengoperasian serta pemeliharaan. the implementation of its construction, operation and
Konstruksi JTTS sendiri diperkirakan akan berlangsung hingga maintenance. JTTS construction itself is expected to last until
2024. Kemudian, konsesi yang dimiliki oleh Perseroan atas 2024. Afterwards, the concession owned by the Company for
JTTS adalah 40 tahun. JTTS will last for 40 years.
Hutama Karya juga akan menangkap peluang usaha berupa Hutama Karya will also capture the business opportunities in
pengembangan area dan kawasan di sepanjang koridor JTTS. the form of developing areas and neighborhoods along the
Selain itu, Perseroan juga tetap fokus pada lini usaha yang JTTS corridor. In addition, the Company also continues to
sudah ada dan membuka kesempatan usaha yang lebih besar focus on existing business lines and open up greater business
melalui pengembangan anak dan cucu perusahaan. opportunities through the development of its subsidiaries and
indirect subsidiaries.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG SUBSEQUENT EVENTS

TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN
AKUNTANSI
Investasi saham pada PT Petronesia Benimel Investment in PT Petronesia Benimel

Pada 6 Maret 2020 PT Hutama Karya Infrastruktur (“HKI”), On March 6, 2020 PT Hutama Karya Infrastruktur ("HKI"), a
entitas anak, menandatangani Perjanjian Pemegang saham subsidiary, entered into a Shareholders Agreement ("PPS")
(“PPS”) dengan pemegang saham PT Petronesia Benimel with PT Petronesia Benimel ("Petronesia") shareholders stating
("Petronesia") yang menyatakan bahwa HKI mengakuisisi that HKI acquired 1,563,668 shares with the purchase value
1.563.668 lembar saham dengan nilai pembelian sebesar amounting to Rp342,443 which is equivalent to 51% of
Rp342.443 yang setara dengan 51% saham Petronesia, Petronesia's shares, with details of 643,864 shares owned by
dengan rincian 643.864 saham dari kepemilikan Paulus Paulus Benny Siagian and 919,804 new shares to be issued.
Benny Siagian dan 919.804 saham dari penerbitan saham The purchase value is paid in cash amounting to Rp241,732
baru. Nilai pembelian dilunasi secara tunai sebesar Rp241.732 on March 9, 2020 and with assets valued at Rp100,711. In
pada tanggal 9 Maret 2020 dan inbreng aset senilai accordance with PPS, since March 6, 2020, HKI has positioned
Rp100.711. Sesuai dengan PPS, sejak tanggal 6 Maret 2020, two Directors and one Commissioner in Petronesia and HKI
HKI menempatkan dua orang Direksi dan satu Komisaris di effectively became controlling shareholder of Petronesia since
Petronesia dan HKI secara efektif memperoleh pengendalian March 6, 2020.
atas Petronesia sejak tanggal 6 Maret 2020.
Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diterbitkan, As of the date of these consolidated financial statements,
penilaian dan kajian akuntansi atas transaksi ini masih dalam the accounting treatments of such transaction are still being
proses. reviewed.
Investasi saham pada PT Semen Indogreen Investment in PT Semen Indogreen Sentosa

Sentosa On January 29, 2020 PT Hakaaston ("HKA"), a subsidiary,
Pada 29 Januari 2020 PT Hakaaston (“HKA”), entitas anak, entered into a Conditional Sale and Purchase Agreement of
menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Shares to acquire PT Semen Indogreen Sentosa ("SIS") shares
Bersyarat untuk membeli saham PT Semen Indogreen Sentosa from its shareholders with a purchase value of Rp146,500.

Informasi Keuangan
Material Lainnya
("SIS") dari pemegang sahamnya dengan nilai pembelian Through the purchase of these shares, HKA will acquire
sebesar Rp146.500. Melalui pembelian saham ini, HKA 435,500 shares which constitute 67% ownership of SIS's
akan memperoleh 435.500 saham yang merupakan 67% share capital.
kepemilikan atas modal saham SIS.
Sesuai dengan perjanjian, pembayaran dilakukan dalam tiga In accordance with the agreement, payment shall be made
tahap. HKA telah melakukan pembayaran tahap pertama in three installments. HKA has made the first tranche of
pada 14 Februari 2020 dan tahap kedua pada 13 Maret 2020. payments on February 14, 2020 and the second tranche on
Pembayaran tahap ketiga masih belum dilakukan. HKA telah March 13, 2020. Payment of the third tranche has not yet
menandatangani Akta Jual Beli tahap pertama pada tanggal been made. HKA has signed the first stage of the Sale and
13 Maret 2020 untuk memperoleh kepemilikan 130.650 Purchase Deed on March 13, 2020 to purchase 130,650
saham dengan nilai transaksi Rp43.950 dan tahap kedua shares with a transaction value of Rp43,950 and the second
pada tanggal 15 April 2020 untuk memperoleh kepemilikan stage on April 15, 2020 to purchase 130,650 shares with a
130.650 saham dengan nilai transaksi Rp43.950. transaction value of Rp43,950.
Pada tanggal laporan keuangan ini diterbitkan, penilaian dan As of the date of the financial statement, the accounting
kajian akuntansi atas transaksi ini masih dalam proses. treatments of such transaction are still being reviewed.
Investasi saham pada PT Armindo Investment in PT Armindo Caturpratama

Caturpratama On February 10, 2020 PT Hakaaston ("HKA"), a subsidiary,
Pada 10 Februari 2020 PT Hakaaston (“HKA”), entitas entered into a Capital Deposit Agreement to purchase new
anak, menandatangani Perjanjian Penyetoran Modal untuk shares to be issued by PT Armindo Caturpratama "Armindo")
membeli saham baru yang akan diterbitkan oleh PT Armindo at a purchase price of Rp 17,770. Through the purchase
Caturpratama “Armindo”) dengan harga pembelian senilai of these new shares, HKA will acquire 25% ownership of
Rp 17.770. Melalui pembelian saham baru ini, HKA akan Armindo's share capital.
memperoleh 25% kepemilikan atas modal saham Armindo.
Pada 10 Februari 2020 Armindo menerbitkan 120.000 saham On 10 February 2020 Armindo issued 120,000 shares with a
dengan jumlah nilai nominal Rp12.000 yang kepemilikannya total nominal value of Rp12,000 whose ownership had been
diberikan kepada HKA sesuai dengan Perjanjian Penyetoran transferred to HKA in accordance with the Share Deposit
Saham. HKA telah melunasi penyetoran modal atas saham Agreement. HKA has paid off the capital investment of the
baru tersebut pada 10 Februari 2020. new shares on February 10, 2020.
Pada 10 Februari 2020, HKA juga menandatangani Perjanjian On 10 February 2020, HKA also entered into Shareholders
Pemegang Saham dengan pemilik saham Armindo. Perjanjian Agreement with Armindo shareholders. This agreement is
ini berlaku efektif pada saat HKA telah resmi menjadi effective when HKA has officially become a shareholder of
pemegang saham Armindo. Sesuai dengan perjanjian ini, HKA Armindo. In accordance with the agreement, HKA agreed to
sepakat untuk memberikan pinjaman kepada Armindo senilai provide a loan to Armindo amounting to Rp20,230 which can
Rp20.230 yang dapat dikonversi menjadi saham, dengan be converted into shares, with a guarantee of Armindo's fixed
jaminan aset tetap Armindo yang nilainya paling sedikit assets with a value of at least Rp47,500.
sebesar Rp47.500.
Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diterbitkan, As of the date of the consolidated financial statements, HKA
HKA belum memberikan pinjaman tersebut kepada Armindo. has not yet provided such loan to Armindo.
Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diterbitkan, As of the date of the consolidated financial statements, the
penilaian dan kajian akuntansi atas transaksi ini masih dalam accounting treatments of such transaction are still being
proses. reviewed.

Investasi Saham pada PT Cempaka Surya Investment in PT Cempaka Surya Kencana

Kencana In February 2020 HKR and Azbindo signed the amendment
Pada Februari 2020 HKR dan Azbindo menandatangani to the sales and purchase agreement for 242,000 shares
perubahan akta jual beli pembelian 242.000 (nilai penuh) (full amount) of CSK at a purchase price of Rp2.2 trillion.
lembar saham CSK dengan harga pembelian sebesar Rp2,2 In accordance with the deed, HKR is required to pay Rp2
triliun. Sesuai dengan akta tersebut, HKR diwajibkan untuk trillion, which is the remaining amount of purchase price after
membayar Rp2 triliun, yang merupakan sisa harga pembelian deducting the down payment, no later than January 17, 2021.
setelah dikurangi uang muka, paling lambat pada 17 Januari Through this deed, HKR acquired CSK ownership of 55%. As
2021. Melalui akta tersebut, HKR memperoleh kepemilikan of the issuance date of the consolidated financial statements,
CSK sebesar 55%. Sampai dengan tanggal diterbitkannya the accounting treatments of such transaction are still being
laporan keuangan konsolidasian ini, penilaian dan kajian reviewed..
akuntansi atas transaksi ini masih dalam proses.
HKR dan Azbindo juga menandatangani perjanjian untuk HKR and Azbindo also signed an agreement to enter into a
menovasikan pinjaman Rp1 triliun dari CSK ke Azbindo. novation agreement for Rp1 trillion loan from CSK to Azbindo.
Para pihak juga menyepakati bahwa jaminan atas pinjaman The parties also agreed that the collateral for such loan would
tersebut akan diganti dari tanah milik CSK menjadi saham be amended from CSK's land to Azbindo's shares in CSK. As
Azbindo di CSK. Sampai dengan tanggal diterbitkannya of the issuance date of the consolidated financial statements,
laporan keuangan konsolidasian ini, pengalihan jaminan the transfer of the guarantee is still in process.
tersebut masih dalam proses.
Dampak dari epidemi Covid-19 Impact of Covid-19 Pandemics

Setelah tanggal 31 Desember 2019, telah terjadi penurunan After December 31, 2019, the world encountered economic
ekonomi sebagai akibat dari epidemi Coronavirus 2019 downturn as a result of the Coronavirus 2019 epidemic
(“Epidevi Covid-19”) yang sangat mempengaruhi permintaan ("Epidevi Covid-19") which greatly affected global demand
global untuk produk dan layanan dan rantai pasokan. for products and services and supply chains. Despite the long-
Meskipun dampak jangka panjang sulit diprediksi pada saat term impact is difficult to predict at this time, the Covid-19
ini, Epidemi Covid-19 diperkirakan dapat memberikan dampak Epidemic is expected to have an adverse effect on the Group's
buruk terhadap kinerja keuangan Grup di masa depan: financial performance in the future:
• Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan • Large-scale Social Restrictions (PSBB) will affect the average
mempengaruhi lalu lintas harian rata-rata jalan tol daily traffic of toll roads, thereby impacting operating
sehingga berdampak pada pendapatan usaha dan operasi revenue and toll road operation.
jalan tol. • Preventive and protective measures taken by the
• Tindakan pencegahan dan perlindungan yang diambil government to deal with the effects of COVID 19, in
pemerintah untuk menghadapi dampak dari COVID 19, the form of social distancing, travel restrictions and
berupa social distancing, pembatasan perjalanan, dan quarantine, have resulted in disruptions and restrictions
karantina mengakibatkan gangguan dan pembatasan on the process of procurement of goods and services and
proses pengadaan barang dan jasa akan mempengaruhi will affect the construction, real estate, and sales of the
pendapatan konstruksi, real estate, dan penjualan barang Group's products.
Grup.
Dalam menghadapi dan mengelola kondisi di atas, Grup In dealing with and managing the conditions above, the Group
mengambil langkah-langkah yang telah dan akan dilaksanakan has taken the measures that have been and will be carried out
secara berkelanjutan sebagai berikut: on an ongoing basis as follows:
• Secara aktif mencari alternatif pendanaan terkait utang • Actively seeking for alternative funding related to debt and
dan pinjaman, termasuk optimalisasi fasilitas kredit. loans, including optimizing credit facilities.
• Restrukturisasi pinjaman dan renegosiasi pinjaman • Restructuring loan and renegotiating loan with creditors to
dengan kreditur untuk menurunkan biaya bunga dan reduce interest expenses and extend loan period.
memperpanjang tenor pinjaman.

Informasi Keuangan
Material Lainnya
• Efisiensi biaya dan negosiasi ulang dengan vendor-vendor • Conducting cost efficiency and renegotiating with Group
Grup dan optimalisasi proses operasi. vendors and optimizing operation processes.
• Meningkatkan arus kas dengan cara memperbaiki • Increasing cash flow by improving the turnover of
perputaran piutang usaha. receivables.
Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 2020 Government Regulation No. 1 year 2020
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang No. 1 tahun Government Regulation in Lieu of Law No. 1 of 2020
2020 (“Peraturan”) telah diterbitkan pada tanggal 31 Maret ("Regulation") was issued on March 31, 2020.
2020.
Peraturan ini mengatur mengenai kebijakan keuangan negara The regulation governs the country's financial policies and
dan stabilitas sistem keuangan untuk penanganan pandemi financial system stability to manage COVID-19 pandemic and/
COVID-19 dan/atau dalam rangka menghadapi ancaman yang or in the context of addressing the threats that may endanger
membahayakan perekonomian nasional dan/atau stabilitas the national economy and/or financial system stability. One
sistem keuangan. Peraturan ini salah satunya mengatur of these regulations governs the adjustment of domestic
penyesuaian tarif PPh Badan dalam negeri menjadi sebesar corporate income tax rates to 22% in the 2020 and 2021 tax
22% pada tahun pajak 2020 dan tahun pajak 2021, dan 20% periods, and 20% in 2022 tax period.
pada tahun pajak 2022.
Peraturan tersebut tidak berdampak kepada pengukuran aset The regulation shall not affect the calculation of current and
dan kewajiban pajak kini maupun tangguhan, termasuk beban deferred tax assets and liabilities, including related expenses,
terkait, yang dilaporkan pada laporan keuangan konsolidasian which had been reported in the consolidated financial
31 Desember 2019 dan baru berdampak pada pelaporan statements as of December 31, 2019 and would only have an
keuangan setelah tahun 2019. Jika Grup menggunakan tarif impact on financial reporting after 2019. If the Group adopts
pajak 22% untuk tahun 2019, aset pajak tangguhan dan a 22% tax rate for 2019, deferred tax assets and deferred tax
liabilitas pajak tangguhan yang dilaporkan oleh Grup pada liabilities reported by the Group as of December 31, 2019 will
tanggal 31 Desember 2019 akan turun masing-masing sebesar decrease by Rp2 billion and Rp5 billion, respectively.
Rp2 miliar dan Rp5 miliar.
DIVIDEN DIVIDEND
Sebagai badan usaha yang bertujuan untuk senantiasa As a business entity that aims to continuously increase value
meningkatkan nilai bagi pemegang saham. Perseroan for shareholders, the Company strives to fulfill every right of
berusaha untuk memenuhi setiap hak dari pemegang saham its shareholder which is the Government of the Republic of
yakni Pemerintah Republik Indonesia. Indonesia.
Besaran pembagian dividen ditetapkan dengan menimbang The amount of dividend payout is determined by considering
laba bersih yang dibukukan oleh Perseroan. Perseroan akan the net income recorded by the Company. The Company will
mengalokasikan dana sesuai dengan Keputusan RUPS yang allocate funds in accordance with applicable GMS resolutions
berlaku dengan mengukur keberlangsungan usaha dan juga by assessing its business sustainability and also the growth rate
laju pertumbuhan kinerja Perseroan ke depannya. of the Company's performance going forward.
Pada tahun 2019 pengalokasian dana untuk pembagian In 2019 the allocated fund for the distribution of dividends
dividen sebesar Rp455 miliar, mengalami peningkatan sebesar is amounting to Rp455 billion, an increase of 112.62% from
112,62% dari tahun 2018, sesuai dengan Rapat Umum 2018, in accordance with the Annual General Meeting of
Pemegang Saham (RUPS) tahunan yang telah dituangkan Shareholders (GMS) as outlined in the Notarial Deed of Sri
dalam Akta Notaris Sri Ismiyati, S.H. H.kn., No. 175 tanggal Ismiyati, S.H. H.kn., No. 175 on May 28, 2019.
28 Mei 2019.

Dividen yang Dibagikan Dividend Payout

Pembagian Dividen dilakukan berdasarkan keputusan RUPS Dividend payout is conducted based on the GMS resolutions
sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut. as depicted in the following table.
Tabel Pembagian Dividen

Tabel Dividend Payout
(Rp miliar, kecuali dinyatakan lain | Rp billion unless stated otherwise)
Laba Bersih Dividen Dividen Per Saham Payout Ratio (%) Tanggal Pengumuman
Net Income Dividend Dividend per share Payout Ratio (%) Announcement Date
Tahun Buku Tanggal Pembayaran
Fiscal Year Payout Date
2018 2.276 455 74.586 20 28 Mei 2019 | May 28, 2019 28 Juni 2019 | June 28, 2019
2017 1.071 214 35.116 20 7 Mei 2018 | May 7, 2018 5 Juni 2018 | June 5, 2018
2016 301 60 14.693 20 12 Mei 2017 | May 12, 2017 9 Juni 2017 | June 9, 2017
KONTRIBUSI KEPADA NEGARA CONTRIBUTION TO STATE REVENUE
Tidak hanya membagikan dividen, kontribusi Perseroan Not only distributing dividends, the Company's contribution
terhadap Negara juga dilakukan melalui setoran pajak. to the State Revenue is also made through tax payments.
Sepanjang tahun 2019 Hutama Karya telah memberikan During 2019 Hutama Karya contributed to State tax revenue
kontribusi pada sektor pajak sebesar Rp2.097 miliar, amounting to Rp2,097 billion, an increase of 62.64% from
meningkat 62,64% dari setoran pajak tahun 2018 sebesar 2018 tax payment of Rp1,250 billion. The following details
Rp1.250 miliar. Berikut rincian kontribusi pembayaran pajak are the contribution of Hutama Karya's consolidated tax
konsolidasi Hutama Karya. payments.
Tabel Kontribusi Melalui Pajak

Table of Tax Payment
2019 2018 2017

No. Uraian Description
I. Pusat: National:
A. PPh: Income Tax:
1. PPh Pasal 4 (2) Final 582 241 192 Income Tax Art. 4 (2) Final
2. PPh Pasal 21 Karyawan 70 41 22 Employee Income Tax Art. 21
3. PPh Badan: Corporate Income Tax:
• PPh Badan Pasal 25 62 103 46 Corporate Income Tax Art. 25 •
• PPh Badan Pasal 29 - 44 55 Corporate Income Tax Art. 29 •
B. PPN Barang dan Jasa: VAT on Goods and Services:
1. PPN Keluaran 1.332 777 633 VAT out
C. Pajak Bumi & Bangunan ( PBB ) 43 34 24 Land and Property Tax ( PBB )
D. Bea Masuk & Cukai 7 10 - Custom and Excise
E. BPHTB 0 - - BPHTB
F. Pajak Lainnya 0 0 1 Other Taxes
Sub Jumlah 2.096 1.250 973 Sub Total

Informasi Keuangan
Material Lainnya
Tabel Kontribusi Melalui Pajak

Table of Tax Payment
2019 2018 2017

No. Uraian Description
II. Daerah: Regional:
A. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 1 0 0 Vehicles Tax (PKB)
Tax on Change of Vehicle Ownership
B. Bea Balik Nama Kendaraan (BBNKB) - - 0
(BBNKB)
Pajak Bahan Bakar Kendaraan
C. - - - Tax on Vehicle Fuel
Bermotor
D. Pajak Daerah Lainnya 0 0 0 Other Regional Taxes
Sub Jumlah 1 0 0 Sub Total
Jumlah 2.097 1.250 974 Total
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM EMPLOYEE AND MANAGEMENT STOCK

KARYAWAN DAN MANAJEMEN OPTION PROGRAM
Hutama Karya tidak memiliki kebijakan Program Kepemilikan Hutama Karya has no Employee Stock Option Program (ESOP)
Saham Karyawan, atau Employee Stock Option Program policy nor Management Stock Option Program (MSOP) policy.
(ESOP) dan Program Kepemilikan Saham Karyawan atau The Company's share ownership is in accordance with what
Management Stock Option Program (MSOP). Kepemilikan has been stated in the Shareholders Composition under the
saham Perseroan sesuai dengan yang telah disampaikan dalam Company Profile section which is 100% state-owned.
Komposisi Pemegang Saham di bagian Profil Perusahaan
adalah 100% milik negara.
Dengan demikian, informasi mengenai program kepemilikan Accordingly, the information regarding employee and
saham karyawan dan manajemen tidak dapat disampaikan. management stock option programs is unavailable.
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL REALIZATION OF PROCEEDS FROM INITIAL

PENAWARAN UMUM PUBLIC OFFERING
Perseroan tidak melakukan penawaran umum sepanjang The Company did not conduct any public offering during 2019
tahun 2019 sehingga informasi realisasi penggunaan dana and information regarding the use of proceeds from the public
hasil penawaran umum tidak dapat diungkapkan. offering is accordingly unavailable.
TRANSAKSI MATERIAL YANG MATERIAL TRANSACTIONS WITH

MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN CONFLICTING INTEREST AND/OR
DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK TRANSACTIONS WITH AFFILIATED/RELATED
AFILIASI/BERELASI PARTIES
Transaksi Material yang Mengandung Material Transactions with Conflict of

Benturan Kepentingan Interest
Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak melakukan kegiatan During 2019, the Company made no transactions with
transaksi yang mengandung benturan kepentingan. Semua conflicting interest. All significant transactions are conducted
transaksi yang signifikan dilakukan sesuai dengan kondisi dan with similar terms and conditions, both with third parties

persyaratan yang sama, baik dengan pihak ketiga maupun and with other parties. Policies related to conflicts of interest
dengan pihak lainnya. Kebijakan terkait dengan benturan have been governed by the Company in its Decree No.2322/
kepentingan sudah diatur oleh Perseroan dalam Surat KPTS/72/2015 dated September 14, 2015.
Keputusan No. 2322/KPTS/72/2015 tanggal 14 September
2015.
Dengan demikian, informasi mengenai transaksi material yang Accordingly, information regarding material transactions with
mengandung benturan kepentingan tidak dapat disampaikan. conflicts of interest is unavailable.
Transaksi dengan Pihak Afiliasi atau Berelasi Transactions with Affiliated/Related Parties
Hutama Karya melakukan transaksi dengan pihak berelasi yang Hutama Karya entered into transactions with related parties
definisinya sesuai dengan PSAK No. 7 tentang Pengungkapan whose definition is made in accordance with PSAK No. 7
Pihak-pihak yang Berelasi. Dalam kegiatan usaha normal, concerning Disclosure of Related Parties. Under normal
Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. business activities, the Company conducts transactions with
Terkait dengan pihak-pihak berelasi tersebut, transaksi yang related parties. Related to these related parties, transactions
dilakukan sesuai dengan syarat dan kondisi yang sama with related parties are carried out with similar terms and
dengan transaksi yang dilaksanakan dengan pihak yang tidak conditions to those with third parties.
mempunyai hubungan istimewa.
Sepanjang 2019, Perseroan melakukan beragam transaksi Throughout 2019, the Company entered into various
dengan pihak berelasi yang memiliki masing-masing sifat transactions with related parties each having its nature of the
hubungan dan sifat transaksi tertentu, seperti diurai pada relationship and the nature of transactions, as depicted in the
tabel di bawah ini. table below.
Tabel Realisasi Transaksi

Tabel Realized Transactions
Pihak berelasi | Related Parties
Sifat Hubungan | Nature of Relationship Sifat transaksi | Nature of Transaction
Entitas yang berelasi dengan Pemerintah PT Bank Tabungan Negara Syariah Bank, deposito berjangka dan pinjaman
Government related entities Bank, time deposit and loan
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
PT Bank BNI Syariah
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
PT Bank Rakyat Indonesia Argoniaga, Tbk
PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Pendapatan jasa kontrak konstruksi
Income from construction service
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
contracts
PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero)
Perum Perikanan Indonesia
PT Pegadaian (Persero)
PT PLN (Persero)
PT PLN Gas & Geothermal
PT Indonesia Power
PT Taspen Properti Indonesia

Informasi Keuangan
Material Lainnya
Tabel Realisasi Transaksi

Tabel Realized Transactions
Pihak berelasi | Related Parties
Sifat Hubungan | Nature of Relationship Sifat transaksi | Nature of Transaction
PT Trans Lingkar Kita Jaya
PT Waskita Karya (Persero), Tbk Pendapatan penjualan barang
Income from sales of goods
PT Wijaya Karya (Persero), Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk
PT Brantas Abipraya (Persero)
PT Jalantol Lingkarluar Jakarta Tagihan atas pengumpulan tol dan
pembayaran jasa pengoperasian
PT Jasamarga Tollroad Operator Receivables from toll road collection and
payment of operational services
PT Waskita Karya (Persero), Tbk Pembelian bahan baku dan

subkontraktor
PT Wijaya Karya (Persero), Tbk
Purchase of raw materials and
PT Wijaya Karya Beton, Tbk subcontractors
PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi
PT Waskita Beton Precast
PT Krakatau Wajatama
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Brantas Abipraya (Persero)
PT Itsaka Karya (Pesero)
PT Nindya Karya (Persero)
PT Yodya Karya (Persero)
PT Jasamarga Tollroad Operator
PT PP Presisi, Tbk
PT Pgas Solution
PT Pos Logistik Indonesia
PT Semen Indonesia Beton
PT Swadaya Graha
Ventura bersama JO KS Tubun Piutang ventura bersama dan utang
Joint ventures usaha
JO Hutama-Widya
Joint venture receivables and trade
JO HK-SMCC payables
JO HK-HRGBC
JO Wika-Waskita-PP-HK
JO HK-Eurosiatic-UTTAM
JO HK-PS-TWW
JO HK-Shimizu
JO Olympic Sentul Bogor
JO HK-Nindya
JO HK-Multicoat
JO Hutama-TU
JO Hutama-CIC
JO HK - PP
JO PP-HK-NK
JO Hutama – Adhi – Bangun
JO Hutama – Bangunnusa
JO Hutama – Waskita – BRP

Tujuan Transaksi Pihak Berelasi Objectives of Transactions with Related

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan utamanya Parties
untuk kepentingan dan keberlanjutan kegiatan usaha Hutama Transactions with related parties are carried out primarily
karya yang berhubungan dengan pinjaman, pendapatan jasa, for the interests and sustainability of business activities,
pembelian bahan baku dan subkontraktor, serta piutang particularly those related to loans, service revenues, purchase
ventura bersama dan utang usaha. of raw materials and subcontractors, as well as joint venture
receivables and trade payables.
Saldo Transaksi pada Periode Tahun Buku Balances of Current Fiscal Year
Terakhir
Tabel Transaksi
Tabel Transactions
2019 2018 2017

Uraian Description
Kas dan setara kas 7.254 2.763 2.284 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 1.252 324 153 Trade receivables
Piutang ventura bersama 271 205 259 Joint venture receivables
Piutang retensi 284 228 119 Retention receivables
Tagihan bruto kepada pemberi kerja 2.513 2.117 415 Gross amount due to customers
Piutang lain-lain 29 48 57 Other receivables
Total 11.603 5.685 3.287 Total
Persentase terhadap jumlah aset 12,66% 8,81% 6,75% As a percentage to total assets
Utang usaha 7.365 16.254 8.095 Trade payables

Pinjaman jangka pendek 5.368 3.457 3.149 Short-term borrowings
Pinjaman jangka panjang 12.360 4.478 - Long-term borrowings
Uang muka kontrak 72 193 261 Contract advances
Utang lain-lain 473 652 1.379 Other payables
Utang retensi 1.034 438 159 Retention payables
Total 26.672 25.472 13.043 Total
Persentase terhadap jumlah liabilitas 38,83% 47,24% 32,47% As a percentage to total liabilities
Pendapatan 3.752 3.808 833 Revenue
Persentase terhadap jumlah pendapatan 14,22% 14,24% 4,60% As a percentage to total revenues
Beban pokok pendapatan 6.492 10.921 10.011 Cost of revenue

Persentase terhadap jumlah beban pokok 28,55% 46,68% 60,57% As a percentage to total cost of revenue
pendapatan
Kewajaran dan Mekanisme Review atas Fairness and Mechanism of Review of

Transaksi Transactions
Seluruh transaksi dengan Pihak Berelasi di tahun 2019 dan
2018 merupakan transaksi yang wajar yang tercerminkan All transactions with Related Parties in 2019 and 2018
dari persentase aset, liabilitas, pendapatan usaha, dan beban represent reasonable transactions as reflected in the
pokok pendapatan terkait transaksi dengan Pihak Berelasi percentage of assets, liabilities, operating income, and cost of
bila dibandingkan dengan jumlah keseluruhannya tidak revenue related to transactions with Related Parties which, if
memberikan dampak yang signifikan. compared to the total amount, have no significant impact.

Informasi Keuangan
Material Lainnya
Manajemen menganalisa bahwa seluruh transaksi dengan Management analyzes that all transactions with Related
Pihak Berelasi diperlukan guna mendukung kelancaran Parties are required to support the seamless operations in
kegiatan operasional Perseroan yang dapat mendorong kinerja the Company which could have favorable impact on financial
finansial pada tahun buku 2019 dan 2018. performance in fiscal year 2019 and 2018.
Pemenuhan Peraturan dan Ketentuan Compliance with Rules and Regulations

Hutama Karya melakukan transaksi dengan pihak berelasi yang Hutama Karya entered into transactions with related parties
definisinya sesuai dengan PSAK No. 7 tentang Pengungkapan whose definition is made in accordance with PSAK No. 7
pihak-pihak yang berelasi. Dalam kegiatan usaha normal, concerning Disclosures of related parties. In normal business
Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. activities, the Company conducts transactions with related
Terkait dengan pihak-pihak berelasi tersebut, transaksi yang parties. Related to these related parties, transactions with
dilakukan sesuai dengan syarat dan kondisi yang sama related parties are carried out with similar terms and conditions
dengan transaksi yang dilaksanakan dengan pihak yang tidak to those with third parties.
mempunyai hubungan istimewa.
TRANSAKSI PENTING LAINNYA DALAM OTHER MAJOR TRANSACTIONS IN

JUMLAH YANG SIGNIFIKAN SIGNFICANT AMOUNTS
Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak melakukan transaksi During 2019, the Company did not enter into other significant
penting lainnya dalam jumlah yang signifikan sehingga transactions in a significant amount and information regarding
informasi mengenai hal ini tidak dapat disampaikan. such matter is accordingly unavailable.
INFORMASI KEUANGAN YANG EXTRAORDINARY EVENTS

MENGANDUNG KEJADIAN LUAR BIASA
DAN JARANG TERJADI
Pada tahun 2019 Perseroan mengalami peningkatan modal In 2019 the Company experienced a capital increase from
dari Rp6,1 triliun menjadi Rp16,6 triliun. Penambahan modal Rp6.1 trillion to Rp16.6 trillion. The capital increase was
tersebut berasal dari penambahan penyertaan modal yang derived from the additional capital investment made by the
diberikan oleh Negara (PMN) sebesar Rp10,5 triliun. Kebijakan government (PMN) amounting to Rp10.5 trillion. The policy
penambahan PNM tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah of such increase in PMN is made based on Government
No. 61 tahun 2019 tanggal 12 September 2019. Regulation No.61 of 2019 dated 12 September 2019.
PMN tersebut bertujuan untuk memperbaiki kapasitas The PMN aims to improve the Company's capital capacity and
permodalan dan kapasitas usaha Perseroan dalam rangka business capacity in order to proceed with Trans Sumatra Toll
melanjutkan pelaksanaan penugasan pembangunan Jalan Tol Road construction.
Trans Sumatera.
TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN COMPANY SOUNDESS LEVEL
Berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Based on the Decree of the Ministry of State-Owned Enterprises
No. KEP-100/MBU/2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan No.KEP-100/MBU/2002 concerning the Assessment of
Badan Usaha Milik Negara, Hutama Karya melakukan penilaian Soundness of State-Owned Enterprises, Hutama Karya
terhadap tingkat kesehatan perusahaan. conducts an assessment of its soundness.

Penilaian terhadap tingkat kesehatan perusahaan tersebut The assessment of the Company soundness is related to the
berkaitan terhadap kinerja Perseroan untuk tahun buku yang Company's performance in a fiscal year with the aspects of
bersangkutan dengan aspek penilaian terdiri dari: assessment as follows:
1. Aspek Keuangan 1. Financial aspect
Dasar penilaian aspek keuangan meliputi berbagai hal The basis for evaluating financial aspect includes various
seperti: ROE, ROI, Rasio Kas, Rasio Lancar, Collection things such as ROE, ROI, Cash Ratio, Current Ratio,
Periods, Perputaran Persediaan, Perputaran Total Aset, Collection Period, Inventory Turnover, Total Asset Turnover,
Rasio Modal Sendiri terhadap Aktiva. Equity to Asset Ratio.
2. Aspek Operasional 2. Operational aspect

Berdasarkan hasil dari penertapan RUPS ada beberapa Based on the results of GMS establishment, there are
indikator yang digunakan dalam mengukur atau menilai several indicators adopted to assess operational aspects,
aspek operasional yaitu market share, efisiensi produksi namely market share, production efficiency and zero
dan zero accident yang mana ketiga indikator tersebut accident, all of which have been justified by the Supervisory
sudah dijustifikasi oleh Dewan Pengawas dan Dewan Board and the Board of Commissioners based on the
Komisaris berdasarkan pertimbangan dan usulan dari Board's consideration and proposal.
Dewan tersebut.
3. Aspek Administrasi 3. Administrative aspect

Dalam aspek adminstrasi, setidaknya ada 4 (empat) AS for the administrative aspect, there are at least 4 (four)
indikator untuk mengukur kinerjanya, yaitu: laporan indicators to assess its performance, including audited
perhitungan tahunan audited, Rancangan RKAP, Laporan annual calculation report, RKAP draft, Periodic Report,
Periodik, Kinerja PUKK. PUKK performance.
Berdasarkan kinerja Perseroan pada tahun 2019, maka hasil Based on the Company's performance in 2019, the assessment
Tingkat Kesehatan Perusahaan Hutama Karya digolongkan results for the soundness of Hutama Karya are classified under
dalam kondisi “SEHAT” kategori “A” dengan nilai 73,49. the "HEALTHY" category of "A" with the score of 73.49. The
Berikut rinciannya: following are the details:
Uraian Rumus Bobot Realisasi Tahun 2019 Realisasi Tahun 2018

Description Formula Weight Realization in 2019 Realization in 2018
No. Hasil Skor Hasil Skor
A Aspek Keuangan | Financial Aspect
1 Return On Equity (ROE) Laba setelah pajak | Income after tax 20,00 9,75% 14,00 28,34% 20,00
X 100%
Modal sendiri | Own capital
2 Return On Invesment EBIT+penyusutan | EBIT+depreciation 15,00 6,08% 5,00 8,92% 6,00

(ROI) X 100%
Capital employed | Capital employed
3 Rasio Kas Kas+bank_SBJP | Cash+bank_SBJP 5,00 39,08% 5,00 32,24% 4,00

Cash Ratio X 100%
Current liability | Current liability
4 Rasio Lancar Current asset | Current asset 5,00 103,40% 3,00 104,09% 3,00
Current Ratio X 100%
Current liability | Current liability
5 Collection Periods Total piutang usaha 5,00 74,35 hari 4,50 53,74 5,00
Total trade receivables
X 365%
Total pendapatan usaha
Total operating revenue
6 Rasio Perputaran 5,00 61,87 hari 4,50 31,69 5,00

Total persediaan | Total inventory
Persediaan X 365%
Inventory Turnover Total pendapatan usaha
Ratio Total operating revenue

Informasi Keuangan
Material Lainnya
Uraian Rumus Bobot Realisasi Tahun 2019 Realisasi Tahun 2018

Description Formula Weight Realization in 2019 Realization in 2018
No. Hasil Skor Hasil Skor
7 Perputaran Total Aset Total pendapatan | Total income 5,00 44,39% 2,50 75,23% 4,50
Asset Turnover Ratio X 100%
Capital employed | Capital employed
8 Ratio Modal Sendiri 10,00 23,02% 7,25 13,44% 6,00

terhadap Total Aset Total modal sendiri | Total own capital
Own Capital to Total X 100%
Total aset | Total asset
Asset Ratio
Total Nilai | Total Score (A) 70,00 45,75 53,50
B Aspek Operasional | Operational Aspect

1 Market Share 6,00 18,25% 4,84 39,53 6,00
2 Efisiensi Produksi 5,00 86,18% 4,84 87,47 5,00
Production Efficiency
3 Zero Accident 4,00 100,00% 4,00 99,00 3,20
Total Nilai | Total Score (B) 15,00 13,74 14,20
C Aspek Administrasi | Administrative Aspect

1 Laporan Tahunan 3,00 < 4 bulan 3,00 < 4 bulan 3,00
Annual Report < 4 months 4 months
2 Rancangan RKAP 3,00 2 bulan 3,00 2 bulan 3,00
RKAP Draft 2 months 2 months
3 Laporan Triwulanan 3,00 Terlambat 2,00 <=0 hari 3,00
Quarterly Report 1-30 hari <=0 day
Delayed
1-30 days
4 Efektivitas Penyaluran 3,00 96,95% 3,00 101,39% 3,00
Dana PUK
Effectiveness of PUK
Fund Distribution
5 Tingkat Kolektibilitas 3,00 88,78% 3,00 96,77% 3,00
Pengembalian Dana
PUK
Collectibility of PUK
Fund Repayment
Total Nilai | Total Score (C) 15,00 14,00 15,00
Total 100.00 73,49 82,79
INFORMASI TRANSAKSI TERKAIT INFORMATION RELATED TO INVESTMENT,

INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI EXPANSION, DIVESTMENT, ACQUISITION
DAN RESTRUKTURISASI AND RESTRUCTURING
Investasi Investment
Pada tahun 2019 Perseroan melakukan investasi dengan In 2019 the Company made an investment by providing
memberikan tambahan penyertaan modal kepada PT Hutama additional capital investment to PT Hutama Marga Waskita
Marga Waskita sebesar Rp20 miliar. PT Hutama Marga Waskita in the amount of Rp20 billion. PT Hutama Marga Waskita is
merupakan perusahaan yang bergerak dalam pengusahaan a company engaged in the operation of the Kuala Tanjung -
Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat. Tebing Tinggi - Parapat Toll Road.

Ekspansi Expansion
Perseroan melakukan ekspansi usaha dengan memperluas The Company made business expansion by expanding its
jangkauan bisnis melalui pendirian anak usaha baru yang business outreach through the establishment of a new
bergerak di bidang jasa konstruksi dan berkedudukan di subsidiary engaged in construction services domiciled in
Singapura yakni EPC Energy Singapore Pte. Ltd. Singapore, namely EPC Energy Singapore Pte. Ltd.
Divestasi Divestment
Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak melakukan divestasi During 2019, the Company made no divestment and
sehingga informasi mengenai hal ini tidak dapat disampaikan. information on such matter is accordingly unavailable.
Akuisisi Acquisition
Pada tahun 2019, Perseroan melakukan akuisisi yang dilakukan In 2019, the Company made acquisitions through its
oleh anak perusahaan PT Hakaaston dan PT HK Realtindo. subsidiaries namely PT Hakaaston and PT HK Realtindo.
PT Hakaaston mengakuisisi PT Bhirawa Steel sedangkan PT HK PT Hakaaston acquired PT Bhirawa Steel while PT HK Realtindo
Realtindo mengakuisisi PT Nusa Pratama Property. acquired PT Nusa Pratama Property.
Akuisisi PT Bhirawa Steel dilakukan pada 30 Juni 2019 dengan The acquisition of PT Bhirawa Steel was conducted on 30
nilai Rp350 miliar. Akuisisi PT Nusa Pratama Property dilakukan June 2019 with a value of Rp 350 billion. The acquisition of
pada 31 Januari 2019 dengan nilai Rp778 miliar. Berikut profil PT Nusa Pratama Property was conducted on January 31, 2019
PT Bhirawa Steel dan PT Nusa Pratama Property. with a value of Rp778 billion. The following are the profiles of
PT Bhirawa Steel and PT Nusa Pratama Property.
Bidang Usaha Kontribusi Pendapatan

Line of Business Contribution to Income
Uraian Kontribusi Laba Bersih
Description Contribution to Net Income
PT Bhirawa Steel Perusahaan manufaktur yang menghasilkan beberapa 757* 40*
produk antara lain round bar, deformed bar, baja
tulangan polos, dan baja tulangan sirip SNI.
A manufacturing company that produces a number of
products including round bars, deformed bars, plain
reinforcing steel, and SNI fin reinforcing steel.
PT Nusa Pratama Property Perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha jasa 85** 31**
perdagangan yang berhubungan dengan real estate
dan properti serta usaha bidang pembangunan
A company engaged in trading services related to real
estate and property and development business
Keterangan | Remarks:
* : dihitung sejak tanggal akuisisi (30 Juni 2019) | calculated upon acquisition date (30 June 2019)
** : dihitung sejak tanggal akuisisi (1 Februari 2019) | calculated upon acquisition date (1 February 2019)
Restrukturisasi Restructuring
Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak melakukan During 2019, the Company conducted no restructuring
restrukturisasi. Dengan demikian informasi mengenai hal ini activities. Thus information concerning such matter is
tidak dapat disampaikan. unavailable.

Informasi Keuangan
Material Lainnya
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG- CHANGES IN REGULATIONS WITH

UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNFICANT IMPACT
SIGNIFIKAN
Peraturan
Pokok Perubahan
Perundang-undangan
No. Dampak Bagi Hutama Karya
1 Undang-Undang No. 20 Merupakan Undang-Undang yang baru yang Sesuai dengan lampiran Undang-Undang
Tahun 2019, Tentang mengatur tentang porsi APBN 2020 tsb, HK akan memperoleh Penyertaan Modal
Anggaran Pendapatan Negara sebesar Rp 3.500.000.000.000,-
dan Belanja Negara Tahun yang akan diterima tahun 2020 yang akan
Anggaran 2020 digunakan untuk pendanaan pembangunan
Jalan Tol Trans Sumatera
Law No. 20 year 2019 A new regulation governing the portion of the State In accordance with the appendix to the
Concerning State Revenue Budget 2020 regulation, HK will also receive State Capital
and Budget For Year 2020 Investment amounting to USD 3,500,000,000
which will be received in 2020 to be utilized
for the development of Trans Sumatera Toll
Road
2 Peraturan Pemerintah Merupakan Peraturan Pemerintah yang baru Penambahan penyertaan modal negara
Republik Indonesia Nomor sebesar Rp 10.500.000.000.000,- (sepuluh
61 Tahun 2019 tentang triliun lima ratus miliar rupiah) yang telah
Penambahan Penyertaan disetor Negara ke HK untuk pendanaan
Modal Negara Republik Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera
Indonesia ke Dalam
Modal Saham Perusahaan
Perseroan (Persero) PT
Hutama Karya
Government Regulation New Government Regulation The additional state capital investment in
of the Republic of the amount of Rp 10,500,000,000,000 (ten
Indonesia No. 61 Year 2019 trillion five hundred billion rupiah) has been
concerning Additional deposited to HK for the financing of the
State Capital Investment Development of the Trans Sumatra Toll Road
the Republic of Indonesia
in PT Hutama Karya
3 Peraturan Menteri Badan 1. Pengadaan Barang dan Jasa yang dilakukan 1. Perusahaan harus mengadopsi dan
Usaha Milik Negara oleh BUMN yang pembiayaannya berasal dari menyesuaikan ketentuan internal (SOP)
Republik Indonesia Nomor Anggaran BUMN, termasuk yang dananya berasal terkait pengadaan barang dan jasa
Per-08/MBU/12/2019 dari Anggaran BUMN, termasuk yang dananya 2. Perusahaan menerbitkan Peraturan
tentang Pedoman Umum bersumber dari penyertaan modal negara, dana Direksi terkait pedoman pengadaan
Pelaksanaan Barang dan BUMN untuk pelaksanaan subsidi/kewajiban barang dan jasa di lingkungan
Jasa Badan Usaha Milik pelayanan umum (Public service obligation)/ Perusahaan dan Anak Perusahaan
Negara penugasan Pemerintah yang diganti dari dana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan
pinjaman BUMN dari Pemerintah. (Pasal 2)
2. Pengguna Barang dan Jasa mengutamakan
penggunaan produksi dalam negeri, rancang
bangun dan perekayasaan nasional, serta
perluasan kesempatan bagi usaha kecil dalam
kerangka mendorong pertumbuhan industri
dalam negeri dengan tetap mengindahkan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. (Pasal 7)
3. Direksi BUMN membentuk TIM Komponen Dalam
Negeri (TKDN) guna memonitor dan memastikan
penggunaan komponen dalan negeri dalam
Pengadaan Barang dan Jasa. (Pasal 8)

Peraturan
Pokok Perubahan
Perundang-undangan
4. Pengguna barang dan Jasa memberikan
preferensi harga atas produk dalam negeri yang
memiliki nilai tingkat komponen dalam negeri
lebih besar atas sama dengan 25% dan prefrensi
harga dalam negeri untuk jasa konstruksi yang
dikerjakan oleh perusahaan dalam negeri
diberikan paling tinggi 7,5% (Pasal 9)
Pemberlakuan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik

Negara ini bagi BUMN yang berbentuk Perseroan
Terbuka, dikukuhkan dalam RUPS masing-masing
Persero Terbuka tersebut atau dengan mengadopsi
secara langsung dalam Peraturan Direksi. (Pasal 16)
Regulation of the 1. Procurement of goods and services conducted 1. The Company shall adopt and adjust
Ministry of State-Owned by SOEs whose financing is sourced from BUMN internal provisions (SOP) related to the
Enterprises of the Republic budget, including those whose funds originating procurement of goods and services
of Indonesia No. Per-08/ from the BUMN budget, including funds sourced 2. The Company shall issue its BOD Decree
MBU/12/2019 concerning from state capital participation, SOE funds for regarding guidelines for the procurement
General Guidelines for the the implementation of public service obligations of goods and services within the
Implementation of Goods (assigned by the government) reimbursed by the Company and Subsidiaries
and Services of State- State Budget / Regional Budget, and BUMN loans
Owned Enterprises from the Government. (Section 2)
2. Users of goods and services prioritizing the
consumption of domestic production, national
design and engineering, as well as the expansion
of opportunities for small businesses for the
purpose of encouraging the growth of domestic
industries with due regard to the provisions of the
applicable laws and regulations. (Article 7)
3. Establishment of the Domestic Component Team
(TKDN) by BUMN Directors to monitor and ensure
the consumption of domestic components in the
procurement of goods and services. (Article 8)
4. Users of goods and services providing favorable
price for domestic products with domestic
component consumption level higher than
25% and domestic favorable preferences for
construction services provided by domestic
companies at a maximum of 7.5% (Article 9)
The enactment of this Ministry of State Owned

Enterprises Regulation for SOEs in the form of a
Listed Company is approved in the GMS of respective
listed company or by adopting such regulation within
the company’s BOD Decree. (Article 16)

Informasi Keuangan
Material Lainnya
Peraturan
Pokok Perubahan
Perundang-undangan
4 Keputusan Menteri Badan Keputusan Menteri ini merupakan produk hukum Dalam hal Perusahaan atau Anak Perusahaan
Usaha Milik Negara baru yang terbit pada tahun 2019 akan mendirikan Anak Perusahaan, Cucu
Republik Indonesia Perusahaan dan/atau Perusahaan Patungan,
Nomor SK-315/ Pokok-pokok Keputusan ini adalah sebagai berikut: maka perlu adanya persetujuan terlebih
MBU/12/2019, tentang 1. Penghentian sementara waktu (moratorium) dahulu dari Menteri BUMN
Penataan Anak Perusahaan pendirian Anak Perusahaan/Perusahaan Patungan
atau Perusahaan Patungan 2. Kementerian BUMN melakukan review terhadap
Di Lingkungan Badan Anak Perusahaan dan Perusahaan Patungan
Usaha Milik Negara eksisting yang kinerjanya tidak baik
3. Moratorium dan review berlaku juga pagi
perusahaan afiliasi yang terkonsolidasi ke BUMN,
termasuk Cucu Perusahaan dan turunannya
4. Pengecualian moratorium untuk pendirian:
a. Dalam rangka yang mengikuti tender dan/
atau melaksanakan proyek bidang jasa
konstruksi dan/atau pengusahaan jalan tol
b. Dalam rangka melaksankaan kebijakan atau
program pemerintah
5. Pelaksanaan Pendirian Anak Perusahaan/

Perusahaaan Patungan dilakukan dengan
persetujuan Menteri BUMN
Decree of the Ministry of The Ministerial Decree represents a new legal product In the event that the Company or Subsidiary
State-Owned Enterprises issued in 2019 intends to establish a Subsidiary, indirect
Of Republic of Indonesia subsidiary and/or Joint Venture company, it is
No. SK-315/MBU/12/2019 The main points of the decree are as follows: necessary to obtain prior approval from the
concerning Management 1. Temporary suspension (moratorium) on the Ministry of BUMN
of Subsidiaries or Joint establishment of Subsidiaries/Joint Ventures
Ventures of State-Owned 2. The Ministry of SOE’s review on existing
Enterprises Subsidiaries and Joint Ventures with sub-standard
performance
3. Early adoption of the moratorium and review
for affiliated companies that are consolidated
into SOEs, including the Company's indirect
subsidiaries of subsidiaries
4. Exclusion of the moratorium for:
a. Participating in bid and/or conducting projects
in the field of construction services and/or
concessions for toll roads
b. In the context of implementing government
policies or programs
5. Establishment of a Subsidiary/Joint Venture

Company with the approval of the Ministry of
SOEs

Peraturan
Pokok Perubahan
Perundang-undangan
5 Peraturan Komisi Pengawas Peraturan tersebut merupakan peraturan original • Dalam hal Perusahaan melakukan
Persaingan Usaha Republik yang pertama kali disusun, yang mengatur Penggabungan Badan Usaha, Peleburan
Indonesia Nomor 3.Tahun ketentuan: Badan Usaha, atau Pengambilalihan
2019, Tentang Penilaian 1. Transaksi yang diberitahukan; saham perusahaan lain yang berakibat
Terhadap Penggabungan 2. Notifikasi; nilai Aset dan/atau nilai penjualannya
atau Peleburan 3. Penilaian terhadap penggabungan, peleburan, melebihi jumlah tertentu wajib
Badan Usaha, atau atau pengambilalihan saham dan/atau aset diberitahukan secara tertulis dengan
Pengambilalihan Saham perusahaan; mengisi formulir kepada Komisi.
Perusahaan yang Dapat 4. Pengawasan atas penggabungan, peleburan, • Pemberitahuan/notifikasi wajib
Mengakibatkan Terjadinya atau pengambilalihan saham dan/atau aset diberitahukan apabila:
Praktik Monopoli dan/atau perusahaan; a. nilai Aset Badan Usaha hasil
Persaingan Usaha Tidak 5. Notifikasi yang tidak dilakukan dalam jangka Penggabungan, Peleburan, atau
Sehat waktu ditetapkan; Pengambilalihan Saham Perusahaan
melebihi Rp2.500.000.000.000,00 (dua
Penggabungan, peleburan, atau pengambilalihan triliun lima ratus miliar rupiah); atau
saham dan/atau aset perusahaan yang terjadi di luar b. nilai Penjualan Badan Usaha hasil
negeri Penggabungan, Peleburan, atau
Pengambilalihan Saham Perusahaan
melebihi Rp5.000.000.000.000,00 (lima
triliun rupiah).
• Kewajiban menyampaikan Notifikasi

secara tertulis tidak berlaku bagi Pelaku
Usaha yang melakukan Penggabungan,
Peleburan, atau Pengambilalihan
Saham dan/atau Aset Perusahaan antar
perusahaan yang terafiliasi.
Regulation of the Business The regulation represents the original regulation that
Competition Supervisory was first compiled, which governs the following: • In the event of Merger, Consolidation of
Commission of Republic of 1. Notified transaction; a Business Entity, or Acquisition of shares
Indonesia No. 3 year 2019 2. Notifications; of another company which results in an
Concerning Evaluation of 3. Evaluation on merger, consolidation or acquisition asset value and/or sales value exceeding
a Merger or Consolidation of shares and/or company assets; a certain amount, such corporate
of Business Entities, or 4. Supervision of the merger, consolidation or actions must be notified in writing by
Acquisition of Company acquisition of shares and/or company assets; completing a form to be submitted to the
Shares Potentially Resulting 5. Notifications not made within the stipulated time Commission.
in Monopolistic Practices period; • Notification shall be made if:
and/or Unfair competition a. the value of the Assets of the
Merger, consolidation, or acquisition of shares and/or Business Entity resulting from the
company assets offshore Merger, Consolidation, or Acquisition
of the Company's Shares exceeds
Rp2,500,000,000,000.00 (two trillion
five hundred billion rupiah); or
b. the value of Sales of a Business
Entity resulting from the Merger,
Consolidation, or Acquisition
of Company Shares exceeds
Rp.5,000,000,000,000.00 (five trillion
rupiah).
• The requirement to submit Notification

in writing does not apply to Merger,
Consolidation, or Acquisition of Shares
and/or Company Assets among affiliated
companies.

Informasi Keuangan
Material Lainnya
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES

YANG DITERAPKAN PERUSAHAAN PADA ADOPTED BY THE COMPANY IN CURRENT
TAHUN BUKU TERAKHIR, ALASAN DAN FISCAL YEAR, REASONS FOR ADOPTION
DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN AND THEIR IMPACT ON FINANCIAL
KEUANGAN STATEMENTS
Salah satu indikator laporan keuangan yang baik dan dapat One of the indicators of reliable and accountable financial
dipertanggungjawabkan adalah laporan yang sesuai dengan statements is a report that is prepared in accordance with
seluruh kebijakan akuntansi yang relevan dengan bisnis all accounting policies that are relevant to the Company's
Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen untuk business. Therefore, the Company is committed to conform
dapat memenuhi standar akuntansi keuangan terutama pada with financial accounting standards, particularly on new
kebijakan baru atau perubahan kebijakan. policies or policy changes.
Penerapan dari amandemen dan revisi standar akuntansi dan The adoption of the amendments and revisions to the
interpretasi standar akuntansi baru berikut, yang berlaku accounting standards and interpretation of the new accounting
efektif sejak tanggal 1 Januari 2019, tidak menyebabkan standards below, which became effective as of January 1,
perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi grup dan tidak 2019, made no significant changes to the group's accounting
memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang policies and had no material impact on the amounts reported
dilaporkan di laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan: in the current year's consolidated financial statements:

Efektif 1 Januari 2019: Effective January 1, 2019:
• Amandemen PSAK No. 22 “Kombinasi Bisnis”; • Amendments to PSAK No. 22 "Business Combinations";
• Amandemen PSAK No. 24 “Imbalan Kerja”; • Amendments to PSAK No. 24 "Employee Benefits";
• Amandemen PSAK No. 26 “Biaya Pinjaman”; • Amendments to PSAK No. 26 "Borrowing Costs";
• Penyesuaian PSAK No. 46 “Pajak Penghasilan”; • Adjustment of PSAK No. 46 "Income Tax";
• Penyesuaian PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama”; • Adjustment of PSAK No. 66 "Joint Arrangements";
• ISAK 34 “Ketidakpastian dalam perlakuan pajak • ISAK 34 "Uncertainty in the treatment of income tax".
penghasilan”.
INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA GOING CONCERNS
Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat faktor yang During 2019, there were no factors that significantly influenced
mempengaruhi secara signifikan terhadap kelangsungan the Company's going concerns, both in current year and
usaha Perseroan, baik pada tahun buku maupun pada tahun in the coming year. The Company's internal and external
yang akan datang. Kondisi lingkungan internal dan eksternal environmental conditions tend to be in good condition.
Perseroan cenderung dalam kondisi yang baik.
PT Hutama Karya (Persero) dalam menjalankan bisnisnya selalu PT Hutama Karya (Persero) in the conduct of its business at all
menerapkan Sistem Manajemen Risiko yang baik mengacu times implements good Risk Management System according
pada ISO 31000-2009 dan selalu berpegang teguh pada to ISO 31000-2009 and at all times adheres to the adoption
penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau of the principles of good corporate governance (GCG)
Good Corporate Governance (GCG) yang telah ditetapkan established by the Company as an effort to mitigate potential
oleh Perseroan sebagai upaya memitigasi risiko yang akan risks in the future.
timbul pada masa yang akan datang.
Selain itu manajemen secara rutin melakukan evaluasi In addition, on a routine basis management evaluates the
faktor eksternal dan internal perusahaan melalui analisis Company's external and internal factors through a SWOT
SWOT yang terdiri dari kekuatan (strength), kelemahan analysis consisting of strengths, weaknesses, opportunities
(weakness), kesempatan (oppurtinity) dan ancaman (threat). and threats. The analysis serves as a basic assumption for

Analisis tersebut digunakan Perseroan sebagai asumsi the Company's going concern in addressing the company's
dasar kelangsungan usaha perusahaan dalam menghadapi internal and external influences on business conditions.
pengaruh internal maupun eksternal perusahaan terhadap
kondisi bisnis.
Asumsi yang digunakan perusahaan dalam kajian The assumptions used by the Company for its going concerns
kelangsungan usaha tersebut antara lain analisis internal dan include internal and external analysis of the Company,
eksternal Perseroan, kinerja keuangan, likuiditas, solvabilitas, financial performance, liquidity, solvency, profitability, and
profitabilitas, serta kondisi ekonomi mikro microeconomic conditions
ASPEK PEMASARAN MARKETING
Kebijakan di Bidang Pemasaran Marketing Policies

Sepanjang tahun 2019, Perseroan memiliki kebijakan di Throughout 2019, the Company adopts it marketing policies
bidang pemasaran yang meliputi: which include:
a. Meningkatkan porsi perolehan kontrak di JTTS. a. Increase the amount of contract acquisition in JTTS.
b. Meningkatkan pertumbuhan perolehan kontrak baru b. Increase the growth of new contracts from new
proyek pemerintah. government projects.
c. Inisiasi memperoleh proyek KPBU (skema AP) dan proyek c. Initiate the acquisition of KPBU project (AP scheme) and
kerjasama sinergi BUMN. BUMN synergy cooperation project.
Fokus dan Strategi Pemasaran 2019 Marketing Focus and Strategy 2019
Dari kebijakan tersebut, fokus dan strategi pemasaran Hutama Based on such policy, the focus and marketing strategy of
Karya pada tahun 2019 adalah: Hutama Karya in 2019 are as follows:
a. Market sounding proyek-proyek strategis disertai analisa a. Market sounding to strategic projects accompanied by risk
risiko dan due diligence calon owner, baik Pemerintah analysis and due diligence of prospective owners, both
maupun BUMN, Government and SOEs,
b. Bermitra (strategic partnership) dengan perusahaan asing, b. Partnering (strategic partnership) with foreign companies,
BUMN, serta perusahaan swasta nasional terkemuka, SOEs, and renowned national private companies,
c. Mengembangkan dan relationship dengan owner sesuai c. Developing relationship with owners according to strategic
portofolio strategis, portfolios,
d. Mendorong kesinambungan perolehan kontrak JTTS d. Encouraging the continuation of JTTS contract acquisition
sesuai RJPP. in accordance with the RJPP.
Keunggulan Layanan Service Excellence

Sesuai Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2015 yang In accordance with Presidential Regulation No.117 Year 2015
ditetapkan tanggal 22 Oktober 2015 tentang Perubahan stipulated on October 22, 2015 concerning Amendment to
atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 tentang Presidential Regulation No.100 Year 2014 concerning the
Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera sehingga Acceleration of Toll Road Development in Sumatra, PT Hutama
PT Hutama Karya (Persero) mendapatkan mandat penugasan Karya (Persero) received the mandated assignment from the
dari Pemerintah untuk melakukan perencanaan, pendanaan, Government to perform the planning, funding, construction
pembangunan dan pengoperasian beberapa ruas jalan tol di and operation of toll roads in Sumatra from Bakauheni to
Sumatera mulai dari Bakauheni sampai Banda Aceh. Dengan Banda Aceh. Accordingly, PT Hutama Karya (Persero) has an
demikian PT Hutama Karya (Persero) memiliki keunggulan advantage in developing its business.
dalam mengembangkan bisnis.
Saat ini PT Hutama Karya (Persero) telah sukses dalam At present PT Hutama Karya (Persero) has been successful in
membangun beberapa ruas jalan tol, baik pada JTTS atau building a number toll roads, both on JTTS or outside JTTS.
diluar JTTS.

Informasi Keuangan
Material Lainnya
Pengembangan Produk Product Development

Beberapa pengembangan produk yang dilakukan oleh A number of product developments undertaken by the
Perseroan antara lain: Company include:
a. Pengembangan bisnis jasa konstruksi dari proyek a. Development of the construction services business from
konvensional menjadi proyek-proyek strategis. conventional projects to strategic projects.
b. Diversifikasi usaha PT Hutama Karya (Persero), salah b. Diversification of the business of PT Hutama Karya
satunya dengan menargetkan proyek KPBU. (Persero), one of which is targeting the PPP project.
c. Pengembangan produk utama PT Hutama Karya (Persero) c. Development of PT Hutama Karya (Persero)'s main
pada pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. Dengan products in the construction of Trans Sumatra Toll Road.
adanya pengembangan tol Trans Sumatera tersebut maka With the development of Trans Sumatra toll road, PT
PT Hutama Karya (Persero) akan menjadi leading sector Hutama Karya (Persero) will become the leading sector in
pada bidang usaha jalan tol. the toll road business.
Pangsa Pasar Market Share

Pangsa pasar bisnis PT Hutama Karya (Persero) dapat dibagi The business market share of PT Hutama Karya (Persero) can
menjadi dua segmen/portofolio yaitu: be divided into two segments/portfolios as follows:
• Segmen owner (Pemerintah, BUMN dan swasta) • Owner segment (Government, BUMN and private)
• Segmen bidang pekerjaan (sumber daya air, jalan dan • Business segment (water resources, roads and bridges,
jembatan, prasarana perhubungan, gedung, EPC dan transportation infrastructure, building, EPC and other
properti lainnya) property)
Adapun realisasi perolehan kontrak 2019 berdasarkan segmen As for the realization of 2019 contract acquisition, for
owner mayoritas pada segmen BUMN, sedangkan untuk the owner segment, the major contributor is arising from
segmen bidang pekerjaan kontributor terbesar adalah segmen BUMN segment, while for the business segment, the largest
jalan dan jembatan. contributor is the road and bridge segment.

Kontrak Baru 2019 Berdasarkan Owner

New Contract 2019 by Owner
7,35%
6,80%
Pemerintah | Government
BUMN | BUMN
85,85%
Swasta | Private
Kontrak Baru 2019 Berdasarkan Jenis Pekerjaan

New Contract 2019 by Business
1%
6%
10%
1%
2%
SDA | SDA
Jalan dan Jembatan | Roads and Bridges
Gedung | Building
Prasarana Perhubungan | Transportation Infrastructure
EPC
80%
Properti dan Lainnya | Property and Other

Sumber Daya Manusia 246
Human Capital
Teknologi Informasi 254
Information Technology
Manajemen Aset 266
Asset Management

Pembuka • Tinjauan Penunjang Bisnis
Tinjauan
Penunjang Bisnis
Business Support Review

SUMBER Daya
Manusia
Human Capital
Keberhasilan untuk meraih target Perseroan,

baik dalam jangka pendek maupun panjang,
membutuhkan dukungan kompetensi
karyawan yang mumpuni, sehingga berdampak
positif pada kinerja Perseroan.
Success in achieving the Company’s targets, both in the short and long term, requires the
support of competent and qualified employees, so that it has a positive impact on the Company’s
performance.

PT Hutama Karya (Persero) memandang bahwa sumber daya At PT Hutama Karya (Persero), human resources (HR) are an
manusia (SDM) menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam integral part in achieving the Company’s vision and mission.
pencapaian visi dan misi Perseroan. Keberhasilan untuk meraih Success in achieving the Company’s targets, both in the
target Perseroan, baik dalam pendek maupun jangka panjang, short and long term, requires the support of competent and
membutuhkan dukungan kompetensi karyawan yang qualified employees, so that it has a positive impact on the
mumpuni, sehingga berdampak positif pada kinerja Perseroan. Company’s performance.
Karena itulah, Hutama Karya melakukan pengelolaan karyawan For this reason, Hutama Karya manages its employees well
secara baik yang dilakukan sejak dari rekrutmen. Selain itu, since their recruitment. In addition, the Company also increases
secara konsisten dan berkesinambungan meningkatkan employee competency in a consistent and continuous manner,
kompetensi karyawan dengan mempertimbangkan Rencana taking into account the Company’s Work Plan and Budget
Kerja dan Anggaran Perseroan dan arah pengembangan bisnis and the direction of the Company’s business development in
Perseroan dalam jangka panjang. Dengan demikian, kebijakan the long run. Thus, the policies taken can be aligned with HR
yang diambil dapat selaras dengan kompetensi SDM. competencies.
ORGANISASI PENGELOLA SDM HR MANAGEMENT ORGANIZATION
Pengelolaan SDM di lingkungan Perseroan dijalankan HR management within the Company is carried out by the
oleh Divisi Human Capital yang dipimpin kepala divisi dan Human Capital Division, which is headed by the head of the
bertanggung jawab kepada Direktur Human Capital dan division and reports to the Director of Human Capital and
Pengembangan. Dalam organisasinya, Divisi Human Capital Development. In its organization, the Human Capital Division is
terbagi dalam empat bagian, yaitu bagian perencanaan divided into four sections, namely the organizational planning
organisasi dan rekrutmen, bagian pengembangan talenta, and recruitment section, the talent development section, the
bagian kompensasi benefit, dan bagian umum. benefit compensation section, and the general section.
Berikut, struktur organisasi dalam Divisi Human Capital: Following, the organizational structure in the Human Capital
Division:
Struktur Organisasi Human Capital Hutama Karya
Organizational Structure of Human Capital at Hutama Karya
Direktur Utama
President Director
Direktur Human Capital &

Pengembangan
Human Capital & Development
Director
Divisi Human Capital

Human Capital Division
Bagian Perencanaan Organisasi &

Rekrutmen Bagian Pengembangan Talenta Bagian Kompensasi Benefit Bagian Umum
Organizational Planning & Talent Development Department Benefit Compensation Department General Affairs
Recruitment Department

SUMBER Daya
Manusia
Human Capital
Masing-masing bagian tersebut dipimpin oleh Vice President Each of these sections is led by the Vice President (VP).
(VP). Sedangkan Divisi Human Capital dipimpin oleh Executive While the Human Capital Division is led by Executive Vice
Vice President (EVP). EVP dan VP memiliki tugas dan tanggung President (EVP). EVP and VP have their respective duties and
jawab masing-masing, seperti tertuang dalam tabel berikut ini. responsibilities, as stated in the following table.
Tugas & Tanggung Jawab | Duties & Responsibilities

Jabatan | Position
EVP Divisi Human Capital Mengelola perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terkait SDM untuk memastikan perencanaan
organisasi dan human capital sesuai dengan kebutuhan Perseroan sehingga mampu menunjang
pencapaian Visi Misi dan Rencana Strategis Perseroan.
Kemudian, mengelola procurement dan pengelolaan vendor terkait fasilitas kantor, inventaris
kantor, pengelolaan perizinan, pengelolaan gedung, infrastruktur, dan layanan umum untuk
memastikan tersedianya fasilitas kantor, sarana, prasarana dan pelayanan umum yang mampu
menunjang operasional Perseroan.
EVP Human Capital Division Manage planning, implementation and evaluation related to human resources to ensure
organizational and human capital planning in accordance with the needs of the Company so that it
can support the achievement of the Company's Vision and Mission and Strategic Plan.
Then, managing procurement and vendors related to office facilities, office inventory, licensing
management, buildings, infrastructure, and public services to ensure the availability of office
facilities, facilities, infrastructure and public services that are able to support the Company's
operations.
VP Perencanaan Organisasi & Mengarahkan dan menyusun kegiatan pengembangan organisasi, perencanaan human capital,
Rekrutmen desain kompetensi, kegiatan rekrutmen dan seleksi guna menghasilkan sistem dan prosedur
perencanaan organisasi & human capital yang sesuai dengan kebutuhan dan selaras dengan Visi Misi
Perseroan.
VP of Organizational Planning & Directing and planning organizational development activities, human capital planning, competency
Recruitment design, recruitment and selection activities to produce organizational and human capital planning
systems and procedures that are in accordance with the needs and in line with the Company's Vision
and Mission.
VP Pengembangan Talenta Mengarahkan dan mengontrol kegiatan penempatan, pengelolaan karir, succession planning,
program pelatihan dan pengembangan talenta, untuk menghasilkan sistem dan prosedur
pengembangan human capital dan organisasi yang sesuai dengan kebutuhan dan selaras dengan Visi
Misi Perseroan.
VP of Talent Development Directing and controlling placement activities, career management, succession planning, training
programs and talent development, to produce systems and procedures for developing human capital
and organizations that are in accordance with the needs and in line with the Company's Vision and
Mission.
VP Kompensasi Benefit Merencanakan, mengoordinir, memonitor dan mengevaluasi desain sistem remunerasi, hubungan
industrial, manajemen kinerja dan administrasi human capital untuk menghasilkan sistem dan
prosedur kompensasi yang sesuai dengan kebutuhan serta selaras dengan Visi Misi Perseroan.
VP of Benefit Compensation Plan, coordinate, monitor and evaluate the remuneration systems, industrial relations, performance
management and human capital administration to produce compensation systems and procedures
that are appropriate to the needs and in line with the Company's Vision and Mission.
VP Umum Mengarahkan dan mengontrol kegiatan pengadaan fasilitas kantor, pengelolaan rekanan, inventaris
fasilitas kantor, perijinan domisili, pengelolaan gedung, infrastruktur, dan layanan umum untuk
memastikan tersediannya fasilitas kantor, gedung, infrastruktur, dan layanan umum lainnya, serta
dokumen perizinan domisili yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan.
VP of General Affairs Directing and controlling activities of office facility procurement, partner management, office
facilities inventory, domicile licensing, building management, infrastructure, and public services to
ensure the availability of office facilities, buildings, infrastructure, and other public services, as well as
domicile licensing documents that are in accordance with the Company's needs. .

MANAJEMEN HUMAN CAPITAL HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
Perseroan menerapkan sistem yang menyeluruh dalam The Company implements a comprehensive system in the
pengelolaan SDM, mulai dari perekrutan karyawan hingga management of human resources, from the recruitment of
masa purnabakti. Pengelolaan SDM tersebut juga dilengkapi employees to retirement. The HR management is also equipped
dengan kesempatan peningkatan karir, remunerasi, hingga with opportunities for career advancement, remuneration, and
benefit untuk karyawan. Semua proses dan kebijakan tersebut benefits for employees. All processes and policies are pursued
diupayakan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan in accordance with applicable regulations and the quality of
kualitas pelaksanaannya terus ditingkatkan sehingga target implementation continues to be improved so that targets
terkait dengan SDM dapat tercapai. related to HR can be achieved.
Perencanaan Karyawan dan Rekrutmen Employment Planning and Recruitment

Perencanaan karyawan dan rekrutmen dilakukan sebagai Employement planning and recruitment are done as an effort
upaya menunjang pertumbuhan Perseroan sesuai dengan to support the growth of the Company in accordance with the
kebutuhan pengembangan usaha. Terkait dengan hal itu, needs of business development. In this regard, management
manajemen mempertimbangkan berbagai hal, mulai dari arah considers various things, starting from the direction of long-
pengembangan bisnis jangka panjang, produktivitas, kapasitas term business development, productivity, capacity and
dan kapabilitas, serta kebutuhan pasar/industri. capability, and market / industry needs.
Perencanaan tersebut dilakukan untuk kemudian The planning is carried out and then followed up with
ditindaklanjuti dengan rekrutmen, yang telah diklasifikasikan recruitment, which has been classified based on the needs
berdasarkan kebutuhan masing-masing divisi di Perseroan. of each division in the Company. Hutama Karya’s recruitment
Sistem rekrutmen Hutama Karya, baik untuk jalur management system, both for management trainees and professional hire,
trainee maupun professional hire, menggunakan website uses a recruitment website. The recruitment website is used
rekrutmen. Website rekrutmen digunakan sebagai sarana as a means to invite the best candidates throughout the
untuk menyaring kandidat-kandidat terbaik di seluruh archipelago.
Nusantara.
Perseroan juga mengadakan roadshow rekrutmen di berbagai The Company also held roadshows in a number of cities in
kota untuk mendapatkan dan menemukan potensi kandidat order to get and find the best potential candidates with the
terbaik dengan sistem “jemput bola”. Selain itu, Hutama Karya “pick up the ball” system. In addition, Hutama Karya also
juga mengikuti job fair sebagai sarana branding Perseroran. joined the job fair as a means of branding the Company.
Terkait dengan banyaknya informasi bohong/hoax, Perseroan Regarding the amount of hoax/hoax information, the
juga melakukan upaya pencegahan. Hal itu dilakukan melalui Company also takes preventative measures. This was done
pemberitahuan secara berkala di sosial media dan website through periodic notifications on social media and the Hutama
rekrutmen Hutama Karya. Karya recruitment website.
Proses pelaksanaan rekrutmen dan seleksi yang dilakukan oleh The recruitment and selection process carried out by
Hutama Karya menggunakan sistem berbasis digital. Dalam Hutama Karya uses a digital-based system. In carrying out
melaksanakan proses rekrutmen, Perseroan menggunakan the recruitment process, the Company uses vendor services
jasa vendor untuk melakukan seleksi dan jasa medical check to conduct selection and medical check-up services for
up bagi para calon karyawan. Hal tersebut dilakukan untuk prospective employees. This is done to get the best quality
mendapatkan kualitas kandidat karyawan yang terbaik. Tiap candidate employees. Each vendor used by the Company will
vendor yang digunakan oleh Perseroan akan ditinjau setiap be reviewed every two years, to maintain the objectivity of
dua tahun sekali, untuk menjaga objektivitas hasil dan kualitas results and service quality.
jasa.

SUMBER Daya
Manusia
Human Capital
Penilaian Kinerja Karyawan Employee Performance Assessment

Hutama Karya telah memiliki sistem penilaian karyawan yang Hutama Karya has an employee rating system that refers to
mengacu pada kinerja sebagai stimulus untuk mendorong performance as a stimulus to encourage HR to provide the
SDM agar memberikan output terbaiknya. Dengan begitu, best output. That way, employees get a chance for faster
karyawan mendapatkan kesempatan peningkatan karir yang career advancement.
lebih cepat.
Penilaian kinerja karyawan di Hutama Karya dilakukan setahun Employee’s performance appraisal at Hutama Karya
sekali. Sejak tahun 2018, Perseroan telah menerapkan is conducted annually. Since 2018, the Company has
penilaian kinerja karyawan yang didasarkan pada Indikator implemented employee performance appraisal based on
Kinerja Utama (IKU). IKU yang ditetapkan Perseroan terdiri Key Performance Indicators (KPI). The KPI determined by the
dari tiga hal, yaitu IKU Individu sebesar 50%, IKU Unit Kerja Company consists of three things, namely Individual KPI of
sebesar 40%, dan IKU Perilaku yang diberikan oleh atasan 50%, Work Unit KPI of 40%, and the Behavious KPI provided
secara langsung sebesar 10%. by direct supervisor of 10%.
Melalui penetapan IKU tersebut, Perseroan mengajak karyawan Through the determination of the IKU, the Company encourage
untuk bisa mengontrol dan memiliki hubungan yang baik its employees to control and build a good relationship with
dengan atasan, sebagai orang yang berhubungan kerja secara their supervisors, as the person who work directly and
langsung dan bertanggung jawab dalam proses coaching dan responsibly in the coaching and mentoring process, as well as
mentoring, sekaligus menjadi syarat dalam peningkatan karir being a requirement in enhancing HR careers in the Company.
SDM di Perseroan. Kemudian, mampu bekerja sama dengan Then, being able to work well together as a team and bring
baik dalam tim serta membawa timnya untuk melaju dan progress to the team and show excellent performance and
menunjukkan hasil kinerja yang baik serta selalu termotivasi always motivated to provide added value to the Company.
untuk memberikan nilai tambah bagi Perseroan.
Manajemen Karier Career Management

Perseroan memberikan kesempatan bagi setiap karyawan The Company provides opportunities for every employee to
untuk meningkatkan karirnya. Peningkatan karir bisa develop his/her career. Career advancement can be obtained if
didapatkan apabila karyawan memiliki kinerja yang baik. Untuk he/she shows excellent performance. To be able to maximize
dapat memaksimalkan kinerja yang baik, karyawan harus their performance, employees must increase their competence.
memiliki kompetensi yang terus meningkat. Berkaitan dengan In this regard, the Company is always committed to providing
hal itu, Perseroan senantiasa berkomitmen untuk memberikan training to improve employee competencies.
pelatihan guna meningkatkan kompetensi karyawan.
Hutama Karya menjamin ketersediaan posisi bagi karyawan Hutama Karya guarantees the availability of positions for
yang memiliki kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang employees who have high qualifications, competencies, and
tinggi, tanpa memandang jenis kelamin, usia, dan masa kerja, performance, regardless of gender, age and years of service,
sehingga kesempatan pengembangan karir bisa dikejar oleh so that career development opportunities can be pursued by
seluruh karyawan. all employees.
Remunerasi dan Kesejahteraan Karyawan Employee Remuneration and Welfare

Perseroan menyusun kebijakan remunerasi sebagai upaya The Company has prepared remuneration policy as an effort to
mendukung peningkatan kinerja karyawan dan juga sebagai support the improvement of employee performance and also
langkah untuk mempertahankan karyawan terbaik. Selain itu, as a step to retain the best talents. In addition, remuneration
remunerasi juga merupakan bentuk perhatian yang besar dari is also a form of the Company’s concern towards employee
Perseroan terhadap kesejahteraan karyawan. Remunerasi yang welfare. Remuneration provided to employees is very
diberikan kepada karyawan sangat kompetitif berdasarkan competitive based on the performance and competency of
kinerja dan kompetensi masing-masing jabatan. each position.

Selain remunerasi, Perseroan juga memberikan benefit kepada In addition to remuneration, the Company also provides
karyawan untuk memberikan rasa aman serta mempermudah employees with allowance, to give them a sense of security
karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. and to facilitate employees in carrying out their duties and
Benefit tersebut tidak hanya diberikan selama masa kerja responsibilities. These allowanced are not only given during
seperti program pemeliharaan kesehatan dan akan tetapi the period of work such as health care programs and will also
juga akan diterima karyawan setelah berakhirnya hubungan be received by employees after the termination of employment
kerja seperti program pensiun, serta fasilitas lain yang lazim relations such as pension plans, as well as other facilities
diberikan oleh perusahaan sejenis di industri konstruksi. commonly provided by similar companies in the construction
industry.
Tersebarnya lokasi operasi Hutama Karya hingga ke berbagai The spread of Hutama Karya’s operations in various regions in
kawasan di Indonesia, mendorong Perusahaan memberlakukan Indonesia prompted the Company to impose different levels of
perbedaan tingkat biaya hidup di seluruh unit-unit kerja. living costs across all work units. For this reason, the Company
Untuk itu Perseroan memastikan bahwa upah minimum yang ensures that the minimum wage given to employees since
diberikan kepada karyawan sejak bergabung, di atas upah joining is above the minimum wage that applies in every place
minimum yang berlaku di setiap tempat Perseroan beroperasi. where the Company operates.
Selain remunerasi berupa gaji, Perseroan juga memberikan In addition to remuneration in the form of salary, the Company
fasilitas dan benefit lain kepada karyawan, antara lain lembur also provides facilities and other benefits to employees,
dan piket karyawan, tunjangan hari raya, kasa produksi/bonus including overtime and employee pickets, holiday allowances,
kinerja tahunan, cuti tahunan dan cuti besar, perjalanan dinas annual production / performance bonuses, annual leave and
dan mobilisasi, pengobatan dan kesehatan, program pensiun, large leave, official travel and mobilization, medication and
pakaian seragam. Selain itu, ada bantuan khusus/sumbangan, health, pension plans , uniform. In addition, there are special
satya karya, dan home ownership program (HOP). assistance / donations, work, and home ownership programs
(HOP).
Program Pensiun Pension program

Sebagai bentuk komitmen Perseroan terhadap kesejahteraan As a form of the Company’s commitment to the welfare of its
karyawannnya, baik selama mengabdi maupun yang telah employees, during and post service, the Company prepared
purna bakti, Perseroan telah mempersiapkan berbagai program various programs aimed to assist employees in preparing for
yang akan membantu karyawan dalam mempersiapkan masa their retirement, including:
pensiunnya, antara lain:
• Program Pensiun Manfaat Pasti yang dikelola oleh Dana • Defined Benefit Pension Program, managed by the
Pensiun Pemberi Kerja (Dapen HK) Employer Pension Fund (Dapen HK)
• Program Pensiun Manfaat Pasti yang dikelola oleh DPLK • Defined Benefit Pension Program, managed by DPLK
(Jiwasraya) (Jiwasraya)
• Program Pensiun Iuran Pasti yang dikelola oleh DPLK • Defined Contribution Pension Program managed by DPLK
(Jiwasraya) (Jiwasraya)
PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI COMPETENCE DEVELOPMENT PROGRAM
Sepanjang tahun 2019, Perseroan telah menyelenggarakan Throughout 2019, the Company has organized employee
pengembangan kompetensi karyawan dalam bentuk pelatihan competency development trough trainings, which totaling
sebanyak 228 pelatihan. Adapun jenis pelatihan yang 228 trainings. The types of training for employees include
diikutkan kepada karyawan, antara lain bidang leadership, leadership, managerial, business and technical training. In
managerial, business dan technical. Pada tahun 2019, program 2019, the Hutama Karya Human Capital Division conducted
pengembangan kompetensi Divisi Human Capital Hutama leadership development program aimed at developing the
Karya ialah leadership development program yang ditujukan leadership competencies of the Company’s leaders. This
untuk mengembangkan kompetensi leadership para pemimpin

SUMBER Daya
Manusia
Human Capital
Perseroan. Program pengembangan ini diselenggarakan untuk development program is held for 4 (four) levels of leaders,
4 (empat) level pemimpin, yaitu jabatan setingkat: asisten which are: assistant manager, manager, vice president and
manajer, manajer, vice president dan executive vice president executive vice president (BOD-1).
(BOD-1).
Rincian pelatihan dan biaya pengembangan kompetensi Details of training and competency development costs are
disampaikan pada bab “Profil Perusahaan”. presented in chapter “Company Profile”.
PENILAIAN TINGKAT KETERIKATAN EMPLOYEE RATE ASSESSMENT

KARYAWAN
Perseroan melakukan penilaian tingkat keterikatan karyawan The Company assess the level of employee engagement
atau “Employee Engagement Survey” yang dilakukan melalui through an online survey. All questionnaires were filled out by
survei secara online. Seluruh kuesioner diisi oleh setiap each employee, then grouped by division and area.
karyawan, kemudian dikelompokkan berdasarkan divisi dan
area.
Ada 18 indikator yang dinilai dalam survei tersebut. Di There were 18 indicators assessed in the survey, namely:
antaranya: kepemimpinan atasan, remunerasi & benefit, superior leadership, remuneration & benefits, work facilities
fasilitas dan lingkungan kerja, sistem dan prosedur kerja, and environment, work systems and procedures, training and
pelatihan dan pengembangan diri, serta kesempatan karir personal development, as well as career and remuneration
dan remunerasi. Indikator-indikator yang mendapatkan nilai opportunities. Indicators that get low scores will be subject to
rendah akan dijadikan subyek perbaikan dan peningkatan quality improvement and improvement in the following year.
kualitas pada tahun berikutnya.
Pada tahun 2019, skor survei Employee Engagement In 2019, the Company’s Employee Engagement survey score
Perseroan adalah “85,2”, yang merupakan gabungan dari was “85.2”, which is a combination of the engagement survey
skor engagement survey dan satisfaction survey. Rincian hasil and satisfaction survey scores. Details of the assessment results
penilaian sebagai berikut. are as follows.
Rincian Hasil Survei Keterikatan Karyawan Tahun 2019

Details of the 2019 Employee Engagement Survey
Engagement Survey
EI Saya tahu apa yang diharapkan dari pekerjaan yang saya lakukan di tempat kerja
96
I know what to expect from the work I do at work
E2 Saya memiliki perlengkapan dan peralatan kerja yang mendukung pekerjaan saya
83
I have the tools and equipment that supports my work
E3 Di tempat kerja, saya memiliki kesempatan untuk berkreasi dan melakukan hal terbaik yang bisa saya lakukan
86
At work, I have the opportunity to be creative and do the best I can
E4 Dalam 5 hari terakhir, saya menerima apresiasi atas prestasi kerja yang saya lakukan
65
In the past 5 days, I received appreciation for my work performance
E5 Atasan saya perduli dan memperhatikan saya sebagai bawahannya dengan baik
82
My superior cared and looked after me well as his subordinates
E6 Perusahaan memberikan pelatihan sistematis yang mendukung pengembangan saya
79
The Company provides systematic training that supports my development
E7 Di tempat kerja, saran dan pikiran saya diakomodasi dengan baik
84
At work, my advice and thoughts are well accommodated
E8 Pekerjaan saya sehari-hari sangat erat dengan pencapaian tujuan perusahaan
94
My daily work is very close to achieving company goals
Skor Survei Keterikatan 83,6
Engagement Survey Score

Rincian Hasil Survei Keterikatan Karyawan Tahun 2019

Details of the 2019 Employee Engagement Survey
Satisfaction Survey
SI Saya puas dengan keterlibatan saya dalam membuat keputusan yang mempengaruhi pekerjaan
89
I am satisfied with my involvement in making decisions that affect the works
S2 Pekerjaan menjadi cerminan prestasi pribadi
91
My work becomes a reflection of a personal achievement
S3 Atasan saya memberikan pengarahan dan instruksi yang jelas
87
My supervisor gives clear directives and instructions
S4 Atasan saya menunjukkan komitmen terhadap kualitas
92
My supervisor shows commitment to quality
S5 Kelompok kerja saya memiliki kerja sama yang baik
94
My work team has good cooperation
S6 Saya memiliki perangkat dan sumber daya untuk melakukan pekerjaan saya dengan baik
83
I have the tools and resources to do my job well
S7 Pekerjaan saya menggunakan banyak keterampilan dan kemampuan saya
93
My job uses a lot of my skills and abilities
S8 Saya puas dengan kesempatan karier yang ada di perusahaan ini
84
I am satisfied with the career opportunities available in this company
S9 Saya puas terhadap penghargaan yang diberikan oleh perusahaan dibanding dengan pekerjaan yang telah
saya lakukan 80
I am satisfied with the reward given by the Company compared to the work I have done
S10 Perusahaan telah memberikan pelatihan yang mencukupi kebutuhan karyawan dalam meningkatkan
kompetensi 74
The Company has provided me with sufficient training to help employees improving their competence
Skor Survei Kepuasan 86,7
Satisfaction Survey Score

TEKNOLOGI
Informasi
Perseroan berkomitmen untuk terus

meningkatkan kapasitas TI serta mengikuti
perkembangannya untuk diterapkan dalam
rangka mendukung produktivitas kerja yang
optimal.
The Company is committed to continually increasing its IT capacity and staying current on the
latest development of IT that can support optimum work productivity.

Bagi PT Hutama Karya (Persero), Teknologi Informasi (TI) For PT Hutama Karya (Persero), Information Technology (IT) has
memiliki peran penting dalam menunjang proses bisnis. Oleh a central role in supporting the business process. Therefore,
karena itu, Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan the Company is committed to continually increasing its IT
kapasitas TI serta mengikuti perkembangannya untuk capacity and staying current on the latest development of IT
diterapkan dalam rangka mendukung produktivitas kerja yang that can support optimum work productivity. Thus, with IT, the
optimal. Dengan demikian, keberadaan TI diharapkan mampu Company is expected to achieve its stated targets.
mendukung target-target yang telah ditentukan.
ORGANISASI PENGELOLA MANAGEMENT ORGANIZATIONS
Dalam struktur organisasi perusahaan, fungsi perencanaan, In the Company’s organizational structure, IT planning,
pengembangan, pengelolaan, dan dukungan layanan TI di developing, managing, and services supporting are under the
Hutama Karya berada di bawah Bagian Teknologi Informasi Information Technology Department as part of the System &
yang merupakan bagian dari Divisi Sistem & Risiko. Bagian Risk Division. The IT Department is led by a Vice President who
Teknologi Informasi dipimpin oleh Vice President yang reports to the Head of System & Risk Division and works under
bertanggungjawab kepada Kepala Divisi Sistem & Risiko dan the Directorate of Human Capital & Development. Presented
berada di bawah Direktorat Human Capital & Pengembangan. below is the IT Department’s organizational structure.
Berikut ini merupakan struktur organisasi pada Bagian TI.
Bagian Teknologi Informasi

Technology Information
Development
Sub. Bag. Perencanaan, Sub. Bag. Pengembangan & Sub. Bag. Keamanan
Kepatuhan & Arsitektur TI Operasional Sistem Informasi & Dukungan Layanan TI
IT Planning, Compliance, and IT Information System Development IT Security & IT Service Support
Architecture Sub-Department & Operational Sub-Department Sub-Department
IT Service Desk
Perencanaan & Arsitektur TI IT Service Desk
Pengembangan
IT Planning & IT Architecture ----
& Operasional Aplikasi
---- Keamanan TI
Application Development
Business Analyst TI IT Security
& Operation
IT Business Analyst ----
----
---- Pengembangan
IT PMO
Kepatuhan TI & Operasional Infrastruktur
IT PMO
IT Compliance Infrastructure Development
& Operation

TEKNOLOGI
Informasi
Pada Bagian TI terdapat tiga sub bagian yang mendukung In the IT Department there are three sub departments that
kinerja dan proses bisnis TI, yang terdiri dari: support IT performance and business processes, which consist
of:
1. Perencanaan, Kepatuhan, dan Arsitektur 1. IT Planning, Compliance, and Architecture
TI
Sub Bagian ini memiliki fungsi untuk melakukan This Sub Department plans IT work programs to be run,
perencanaan program kerja TI yang akan berjalan, ensures IT processes are comply with applicable regulations,
memastikan proses-proses TI sesuai dengan regulasi and ensures IT architecture is properly maintained. To carry
yang berlaku, serta memastikan pemeliharaan arsitektur out this function, this Sub Department has the following
TI. Untuk melaksanakan fungsi tersebut, Sub Bagian ini duties and responsibilities:
memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Develop IT planning for the next 5 years through
a. Menyusun perencanaan TI dalam 5 tahun mendatang Information Technology Master Plan (MPTI);
melalui Master Plan Teknologi Informasi (MPTI); b. Translate the IT planning contained in MPTI into
b. Menurunkan perencanaan TI yang tertuang di MPTI ke Annual IT work plan;
dalam rencana kerja tahunan TI; c. Evaluate the achievements of IT work plan
c. Melakukan evaluasi atas capaian realisasi rencana d. Ensure that IT processes are made in compliance
kerja with both internal and external regulations, through
d. Memastikan proses-proses TI berjalan sesuai dengan checking of work proof in each procedure;
regulasi, baik regulasi internal maupun regulasi e. Coordinate the implementation of IT Maturity
eksternal, melalui pengecekan bukti kerja untuk setiap Assessments;
prosedur; f. Ensure that IT architecture is always maintained by
e. Mengkoordinasi pelaksanaan IT Maturity Assessmen; updating the baseline architecture and developing
f. Memastikan arsitektur TI senantiasa dipelihara dengan target architecture if an IT development plan has been
melakukan pemutakhiran atas baseline architecture set;
dan menyusun target architecture jika terdapat g. Make assessments on users related to IT development
rencana pengembangan TI; needs;
g. Melakukan assessment kepada Pengguna terkait h. Coordinate with other IT Sub Departments for the
dengan kebutuhan pengembangan TI; realization of IT work plans.
h. Melakukan koordinasi dengan Sub Bagian TI lainnya
untuk realisasi rencana kerja TI.
2. Pengembangan & Operasional Sistem 2. Development & Operations of

Informasi Information Systems
Sub Bagian ini memiliki fungsi untuk melaksanakan This Sub Department makes IT development and do
pengembangan dan operasional TI terkait dengan aplikasi. operations related to applications. To carry out this
Untuk melaksanakan fungsi tersebut, Sub Bagian ini function, this Sub Department has the following duties
memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berkut: and responsibilities:
a. Melakukan koordinasi dengan Sub Bagian a. Coordinate with the Planning, Compliance and IT
Perencanaan, Kepatuhan, dan Arsitektur TI untuk Architecture Sub Departments for the realization of IT
realisasi rencana kerja TI; work plans;
b. Melakukan pengembangan aplikasi sesuai dengan b. Develop applications based on user needs;
kebutuhan Pengguna; c. Evaluate the completed application development;
c. Melakukan evaluasi atas hasil pengembangan aplikasi d. Monitor the operations of applications that have been
yang telah dilakukan; developed and released;
d. Melakukan monitoring terhadap operasional aplikasi e. Do maintenance on applications that have been
yang telah dikembangkan dan dilakukan release; developed and released;
e. Melakukan pemeliharaan atas aplikasi yang telah f. Give support to the IT Security & Support Sub
dikembangkan dan dilakukan release; Department as the 2nd level of support Service Desk.
f. Memberikan dukungan kepada Sub Bagian Keamanan
& Dukungan TI sebagai 2nd level of support Service
Desk.

3. Keamanan dan Dukungan Layanan TI 3. IT Security and Service Support

Sub Bagian ini memiliki fungsi untuk memastikan keamanan This Sub Department ensures IT security at Hutama Karya
TI di lingkungan Hutama Karya terjaga dan melaksanakan is maintained and develops and operates IT infrastructure
pengembangan dan operasional infrastruktur serta and provides support to users of IT services. To carry out
memberikan dukungan kepada Pengguna layanan TI. this function, this Sub Department has the following duties
Untuk melaksanakan fungsi tersebut, Sub Bagian ini and responsibilities:
memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Coordinate with the Planning, Compliance and IT
a. Melakukan koordinasi dengan Sub Bagian Architecture Sub Departments for the realization of IT
Perencanaan, Kepatuhan, dan Arsitektur TI untuk work plans;
realisasi rencana kerja TI; b. Develop infrastructure in accordance with IT work
b. Melakukan pengembangan infrastruktur sesuai plans;
dengan rencana kerja TI; c. Evaluate the completed infrastructure development;
c. Melakukan evaluasi atas hasil pengembangan d. Evaluate the completed infrastructure development;
infrastruktur yang telah dilakukan; e. Monitor infrastructure operations;
d. Melakukan evaluasi atas hasil pengembangan f. Do infrastructure maintenance;
infrastruktur yang telah dilakukan; g. Provide daily support to Users through the Service
e. Melakukan monitoring terhadap operasional Desk as a single point of contact
infrastruktur;
f. Melakukan pemeliharaan atas infrastruktur;
g. Memberikan dukungan harian kepada Pengguna
melalui Service Desk sebagai single point of contact
MASTER PLAN TI HUTAMA KARYA IT MASTER PLAN OF HUTAMA KARYA
Dalam melaksanakan pengembangan TI, Hutama Karya In developing its IT, Hutama Karya refers to its Information
mengacu pada Master Plan Teknologi Informasi (MPTI) Technology (MPTI) Master Plan. MPTI is a long-term planning
Perseroan. MPTI tersebut merupakan perencanaan jangka in developing information systems to support the vision and
panjang dalam pengembangan sistem informasi guna mission of Hutama Karya. MPTI contains strategies that are
mendukung visi dan misi Hutama Karya. MPTI berisi strategi- consistent with the Company’s vision and mission in providing
strategi beserta visi dan misi Perseroan dalam memberikan valued by providing reliable IT services, and digitizing the
value melalui penyediaan layanan TI yang andal, dan digitalisasi Company’s business process. Thus, the IT Department also has
proses bisnis Perseroan. Dengan demikian, bagian TI juga a vision and mission that is in line with the Company’s.
memiliki visi misi yang sejalan dengan Perseroan.
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi bidang TI, telah To realize the vision and mission in IT, an integrated plan has
disusun suatu rencana terintegrasi yang dituangkan dalam been set as outlined in the 2019-2023 MPTI and IT Governance
MPTI 2019-2023 dan Tata Kelola TI yang telah memenuhi that have met the directives of the Shareholders as contained
arahan Pemegang Saham sebagaimana terdapat dalam in Minister of SOE Regulation No.PER-02/MBU/2013 dated
Permen BUMN No. PER-02/MBU/2013 tanggal 18 Februari February 19 2013 as further amended through SOE Ministerial
2013 beserta perubahannya Permen BUMN No. PER-03/ Regulation No. PER-03/MBU/02/2018.
MBU/02/2018.
Sesuai dengan perkembangan lingkungan bisnis saat ini, TI In accordance with the current development in the business
memiliki peranan strategis dalam menentukan keberhasilan environment, IT has a strategic role in ensuring the success
dari upaya-upaya Perseroan untuk mencapai visi, misi, dan of Company’s efforts to achieve its stated vision, mission
sasaran-sasaran bisnis yang telah ditetapkan. Rencana Jangka and business goals. The Long Term IT Plan (MPTI) must be
Panjang TI (MPTI) harus selaras dengan sasaran-sasaran bisnis consistent with those corporate goals.
yang telah ditetapkan Perseroan.

TEKNOLOGI
Informasi
Diperlukan kaidah praktik terbaik yang dituangkan ke dalam It is imperative to set forth the best practice principles in MPTI
suatu MPTI serta Pedoman Tata Kelola dan Pengelolaan and IT Governance and Management Guidelines to ensure
TI sebagai upaya untuk menjamin keselarasan dan IT development and operations plans and the way they are
kontinuitas rencana pengembangan dan operasi TI dengan executed are aligned and continuous. In line with this, an
pelaksanaannya di lapangan. Selaras dengan hal tersebut, Information Technology Development Plan has been mapped
maka rencana pengembangan Teknologi Informasi sudah in the 2019-2023 Information Technology Master Plan, which
dipetakan dalam Master Plan Teknologi Informasi 2019-2023 has been executed since 2019.
dengan implementasi yang dimulai sejak tahun 2019.
Direksi telah melakukan pengesahan terhadap MPTI dan The Board of Directors has ratified the MPTI and made it a valid
dijadikan sebagai arahan yang sah sebagai arahan strategis and strategic direction to develop the Company’s Information
dalam membangun teknologi informasi Perseroan selama lima Technology for the next five years. Through MPTI, the following
tahun ke depan. Melalui MPTI telah dilakukan kajian-kajian studies for future implementation have been conducted:
untuk diimplementasikan sebagai berikut: 1. Analysis of the business context including the Company’s
1. Analisis konteks bisnis meliputi arahan strategis strategic direction, business architecture, business
perusahaan, arsitektur bisnis perusahaan, business imperatives for IT and the analysis of business architecture
imperatives atas TI dan analisis kebutuhan arsitektur bisnis needs for IT. Business imperatives for IT are critical business
atas TI. business imperatives atas TI merupakan critical requirements for IT in the business architecture refer to
business requirement atas keberadaan TI dalam arsitektur strategic initiatives that have been set out in the Company’s
bisnis merujuk kepada inisiatif-inisiatif strategis yang telah long-term plans.
ditetapkan dalam rencana jangka panjang perusahaan. 2. Assessment of conditions including the conditions of the
2. Penilaian kondisi yang ada meliputi kondisi existing sistem existing IT systems, infrastructure and governance.
informasi, infrastruktur dan tata kelola TI. 3. IT strategic studies, including analysis of IT architecture
3. Kajian strategis TI, meliputi analisis atas tren arsitektur TI, trends, IT governance, strategic direction of system
tata kelola TI, arahan strategis sistem arsitektur dan model architecture and IT operations models.
operasi TI.
Visi TI Hutama Karya

IT Vision of Hutama Karya
• Pelaksanaan Tata Kelola TI yang Optimal

Optimum Implementation IT Governance
Penyempurnaan struktur fungsional TI serta mencapai dan
mempertahankan nilai tingkat kematangan Tata Kelola TI.
Refining IT functional structure and achieving and maintaining a
matured level of IT Governance.
• Infrastruktur TI & Kecukupan SDM

IT Infrastructure & HR Adequacy
Menyediakan infrastruktur TI yang andal dengan didukung oleh
kapabilitas dan kompetensi SDM TI yang menghasilkan layanan
dan pengelolaan TI yang prima.
Providing reliable IT infrastructure supported by capable and
competent IT human resources to produce excellent IT services and
management.
Deliver Value through Excellent • Pengadopsian Teknologi Digital

IT Services & Digitalization Adoption of Digital Technology
Menyediakan digitalisasi bisnis proses sebagai solusi sistem
#DeVID
informasi teritegrasi yang diadopsi berdasarkan kajian teknologi TI
terkini sebagai kontribusi TI dalam penciptaan value perusahaan.
Providing digitalization of business processes as an integrated
information system solution, which is adopted based on the latest
IT technology studies as IT contribution corporate value creation.

4. Arsitektur sistem informasi. 4. Information system architecture.

5. Arsitektur infrastruktur dan teknologi meliputi arsitektur 5. Infrastructure and technology architectures including
network & hardware, keamanan, penetapan standar dan those of network & hardware, security, standard setting
portofolio teknologi. and technology portfolio.
6. Tata kelola TI yang mencakup struktur tata kelola, proses 6. IT governance including governance structures, processes
dan teknologi pendukungnya. and supporting technologies.
7. Rencana implementasi dan kontrol, meliputi roadmap, 7. Implementation and control plans, including IT roadmaps,
portofolio program dan proyek, strategi sumber daya dan program and project portfolios, resource strategies and
anggaran TI. budgets.
Selain visi dan misi tersebut, dalam MPTI 2019-2023 juga In addition to the vision and mission, the MPTI 2019-2023 also
tertuang strategy map TI sebagai fokus pengembangan TI outlines IT strategy map as the focus of IT development for the
dalam 5 tahun mendatang dalam IT Balanced Scorecard. next 5 years in the IT Balanced Scorecard.
Contribution
Contribution
Dukungan
Digitalisasi
Business
Business
Pengambilan
Proses Bisnis
Keputusan Strategis
Business Process
Support for Strategic
Digitalization
Decision Making
(BC1)
(BC2)
Penyediaan
Orientation
Sistem Dukungan Penyajian dan

Integrasi antar
Proses Bisnis Pengelolaan Data
User
Aplikasi
Provision of Supporting Review and
Inter-App Integration
System for Business Management of Data
(UO3)
Process (UO2)
(UO1)
Pelaksanaan
Operational
Tata Kelola TI dan

Excellence
Peningkatan IT Service
Kehandalan Sistem TI Management
IT System Reliability IT Governance
(OE2) Implementation and IT
Service Management
Improvement
(OE1)
Orientation
Peningkatan
Adopsi Teknologi
Kapabilitas
Future
Digital
SDM TI
Adoption of Digital
IT HR Capability
Technology
Improvement
(FO2)
(FO1)

TEKNOLOGI
Informasi
Adapun high-level roadmap berdasarkan MPTI adalah sebagai The high-level roadmap based on MPTI is as follows:
berikut:
2020
2017
Data Integration &
Security Improvement
ITMP & IT Governance Establishment
ITMP & IT Gov. Establishment

MPTI & IT Gov
Established DWH & BI CRM SAP ERP Enterprise
dan Kajian System Kantor Pusat Architecture
Infrastruktur
2018MPTI, IT Governance Redefined & BIM 2021

Implementation Big Data Readiness

MPTI & IT BIM Server Room
Governance Implementation Kantor Pusat Feasibility Data API for IoT Stage I
Redefined Study Big Cleansing Integration
Data
2019
Continuity Readiness 2022
Industry 4.0 Started
ITMP & IT Gov. Establishment ITMP & IT Gov. Establishment

Disaster Document Virtual
Recovery Management Desktop
IoT Stage II Big Data Implementation
Infrastructure
2023
Continuity Readiness
IoT Stage III Artifical Intelligance Machine Learning

PENCAPAIAN TI TAHUN 2019 ACHIEVEMENTS OF IT IN 2019
Selama tahun 2019, TI telah melakukan realisasi rencana kerja During 2019, IT has implemented the following work plans:
sebagai berikut:
Pencapaian TI Tahun 2019

IT Achievement in 2019
Aplikasi Pengembangan Aplikasi 1. Sistem Pemasaran 1. Marketing System
Application Bisnis Non SAP 2. Sistem e-procurement & vendor 2. E-procurement & vendor system
Non SAP Business 3. Sistem Arsip Lama 3. Old Archive System
Application Development 4. Sistem Helpdesk 4. Helpdesk system
5. Sistem Non-Cash Loan Management 5. Non-Cash Loan Management System
6. Dashboard Management 6. Dashboard Management
7. Sistem Pengendalian Proyek Modul 7. Cost Control & Financial Project
Cost Control & Keuangan Control System
8. Sistem QHSE 8. QHSE System
9. Sistem Manajemen Risiko 9. Risk Management System
10. E-Office & Pengarsipan Baru 10. New E-Office & Archiving
11. Audit Manajemen Sistem 11. System Management Audit
12. Knowledge Management System 12. Knowledge Management System
13. Sistem Absensi Face Recognition 13. Face Recognition Time Attendance
14. Sistem Service Desk System
14. Service Desk System
Infrastruktur Pembangunan Data Center 15. Pembangunan Enterprise Data Center 15. Development of Enterprise Data
Infrastructure dan Perangkat Jaringan dan Backbone di Gedung HK Tower Center and Backbone at HK Tower
Construction of Data 16. Pembangunan Perangkat jaringan di Building
Center and Network Gedung HK Tower 16. Development of network equipment
Infrastructure at HK Tower Building
Upgrading hardware, 17. Dilakukan Preventive Maintenance 17. Preventive Maintenance for the
software dan network untuk Security Mail Gateway untuk Security Mail Gateway for March 2019
untuk mendukung proses periode Maret 2019 was conducted
bisnis perusahaan 18. Microsoft Office 365 18. Microsoft Office 365
Upgrading hardware, 19. Microsoft Project 19. Microsoft Project
software and networks 20. Microsoft Visio 20. Microsoft Visio
to support the Company’s 21. Pembelian lisensi adobe premier 21. Purchase of Adobe Premiere License
business processes 22. Pembelian lisensi Corel Draw Graphic 22. Purchase of Corel Draw Graphic Suit
Suit license
23. Pembelian lisensi Autocad 23. Purchase of Autocad license
24. Pembelian lisensi Antivirus Kaspersky 24. Purchase a Kaspersky Antivirus license
Penerapan Teknologi Data 25. Implementasi Office 365 & 25. Office 365 Implementation & Planning
Collaboration Perencanaan Implementasi Active for Active Directory Implementation
Technology Application for Directory
Data Collaboration
Pelatihan 26. Pelatihan Framework Programming 26. Framework Programming Training
Training 27. Pelatihan Tata Kelola TI berbasis 27. COBIT 5-based IT Governance Training
COBIT 5 (penyesuaian dengan (in accordance with IT Service
pelatihan IT Service Management) Management training)
28. Pelatihan IT Security Awareness 28. IT Security Awareness Training
Konsultasi 29. Review MPTI 29. MPTI Review
Consultation 30. Penyusunan DRP 30. Compilation of DRP
KEBIJAKAN INVESTASI TI IT INVESTMENT POLICY
Sejalan dengan kesadaran Perseroan terhadap pentingnya In line with the Company’s awareness of the important role
peranan TI dalam mendukung pencapaian kinerja Perseroan of IT in helping the Company to deliver strong performance,
sehingga Hutama Karya memberikan anggaran yang cukup Hutama Karya has set aside sufficient budget to develop its
untuk melakukan pengembangan TI agar dapat memberikan IT in order to provide optimal benefits in supporting business
manfaat yang optimal dalam mendukung pengembangan development and achievement of the Company’s performance.
usaha dan pencapaian kinerja Perseroan.

TEKNOLOGI
Informasi
Pada tahun 2019, investasi TI Hutama Karya mencapai Rp21 In 2019, Hutama Karya’s IT investment reached Rp21 billion,
miliar, yang terutama digunakan untuk realisasi pencapaian nearly all of which was used to realize its 2019 IT work plan.
rencana kerja TI tahun 2019. Dibandingkan dengan tahun Compared to 2018, this was a decline of 22.22%.
2018, nilai investasi tersebut turun sebesar 22,22%.
TATA KELOLA TI IT GOVERNANCE
Mengacu pada regulasi rujukan, standar dan framework Referring to regulatory references, standards and frameworks
yang menentukan lingkup dan bentuk proses tata kelola TI that govern the scope and form of Hutama Karya’s IT
Hutama Karya, terdapat beberapa regulasi spesifik yang harus governance process, certain regulations that must be
diperhatikan yaitu Panduan Umum Tata Kelola TI BUMN sesuai considered i.e. the General Guidelines for SOE IT Governance
dengan Permen BUMN No: PER-02/MBU/2013. in accordance with SOE Ministerial Regulation No: PER-02 /
MBU / 2013.
Rujukan Regulasi, Standar Kebijakan/Pedoman

atau Framework Pernyataan tertulis manajemen yang berisi arahan dan dukungan formal
Regulatory Reference, terhadap TI. Penetapan pedoman dilakukan oleh Direksi
Standard or Framework
Policy / Guideline
Management’s written statement containing formal directives and support
for IT. Determination of guidelines is done by the Board of Directors
Rujukan Regulasi Nasional:

UU ITE, PP 82 Tahun 2012, Panduan
Umum Tata Kelola TI BUMN
Standar dan Prosedur/SOP
SOP merupakan langkah-langkah yang harus diikuti untuk melakukan tugas
National Regulatory Reference:
tertentu beserta standar kualitasnya. Penetapan SOP dilakukan oleh Direksi
ITE Law, PP 82 Year 2012, General
Guidelines for IT Governance in SOE
Standards and Procedures / SOP
SOPs are steps that must be followed to carry out certain tasks along with
--------
quality standards. Determination of SOP is carried out by the Board of Directors
Panduan, Standar atau
Framework Internasional:
COBIT, ITIL, ISO 20000, ISO 27001,
DAMA, CMMI dsj. Instruksi Kerja
Instruksi Kerja merupakan tindakan detail yang dilakukan untuk menjalankan
International Guidelines, SOP, untuk beberapa SOP prioritas yang memerlukan penurunan lebih detail.
Standards or Framework: Penetapan Panduan atau instruksi kerja dapat dilakukan oleh GM terkait.
COBIT, ITIL, ISO 20000, ISO 27001,
DAMA, CMMI etc. Work instruction
Work Instruction is a detailed actions taken to run SOP, for several priority SOPs
that require a more detailed instructions. Determination of guidance or working
instructions can be carried out by the relevant GM.
Penyusunan desain arsitektur, tata kelola, serta model operasi The formulation of IT architecture, governance, and operations
TI Perseroan akan mengacu pada arahan strategis yang model of the Company will refer to the strategic direction set
ditetapkan sebagai berikut: forth as follow:
1. Kepatuhan terhadap regulasi dan good practices. 1. Compliance with regulations and good practices.
2. Framework proses kerja yang berorientasi kepada layanan 2. Quality services-oriented framework of work processes.
berkualitas. 3. Development of IT awareness, buy-in and ownership
3. Pengembangan IT awareness, buy-in dan ownership (change enablement) at all levels of the Company’s HR,
(change enablement) pada seluruh lapisan SDM Perseroan particularly the IT HR development.
dan secara khusus pengembangan SDM TI. 4. IT governance as part of corporate governance (enterprise
4. Tata kelola TI sebagai bagian dari tata kelola perusahaan governance)
(enterprise governance)

Tata Kelola Perusahaan

Enterprise Governance
Tata Kelola Perusahaan Tata Kelola Bisnis

Corporate Governance Business Governance
Proses Kesesuaian Proses Kinerja

• Akuntabilitas • Definisi Strategi
• Jaminan • Pencapaian Nilai
Conformance Processes Performance Processes

• Accountability • Strategy Definition
• Assurance • Value Creation
Aset Kunci Perusahaan

Enterprise Key Assets
Aset Manusia Aset IP

Human Assets Aset Keuangan Aset TI Aset Fisik IP Assets
Financial Assets IT Assets Physical Assets
Tata Kelola TI IT Governance

• Mitigasi Risiko • Risk Mitigation
• Pengukuran Kinerja • Performance Measurement
• Penciptaan Nilai • Value Creation
Dalam kapasitasnya sebagai penyampai laporan dan data, In its capacity as a report and data submitter, IT’s focus on IT
fokus TI untuk “Corporate Governance” TI adalah sebagai “Corporate Governance” is as follows:
berikut: 1. Information integrity (enables transaction alignment)
1. Integritas informasi (memungkinkan pelurusan transaksi) 2. Improved timeliness (to allow faster decision making)
2. Peningkatan ketepatan waktu (untuk mempercepat 3. Provision of reports (management/leadership needs)
pengambilan keputusan) 4. Automated data collection (creating financial metrics at
3. Penyediaan laporan (kebutuhan-kebutuhan manajemen/ the company level)
pimpinan)
4. Otomasi pengumpulan data (menciptakan metrik-metrik
keuangan pada level perusahaan)
Sementara fokus TI untuk “Business Governance” mencakup: Meanwhile, the IT focus on “Business Governance” includes:
1. Return yang memadai atas belanja-belanja TI (IT value 1. Adequate return on IT expenditures (IT value delivery)
delivery) 2. Strategic alignment of business and IT (strategic alignment
2. Keselarasan strategis bisnis dan TI (strategic alignment of of IT)
IT)

TEKNOLOGI
Informasi
3. Penyediaan dan penggunaan sumber daya TI secara tepat 3. Provision and proper use of IT resources (IT resource
(IT resource management) management)
4. Pengelolaan risiko yang memadai (IT risk management) 4. Adequate risk management (IT risk management)
5. Pencapaian kinerja yang selaras dengan kinerja bisnis (IT 5. Performance delivery in line with business performance (IT
performance management) performance management)
STRUKTUR TATA KELOLA TI IT GOVERNANCE STRUCTURE
Sebagai BUMN dan anak perusahaannya, struktur Tata Kelola As a BUMN with subsidiaries, Hutama Karya has referred its IT
TI di Hutama Karya merujuk kepada Peraturan Menteri BUMN Governance to the SOE Ministerial Regulation on the aspect.
tentang Tata Kelola TI. Struktur Tata Kelola TI harus memenuhi IT Governance Structure must meet the need for decision
kebutuhan pengambilan keputusan pada level strategis, making mechanism at strategic level, IT project management,
pengelolaan proyek TI, pengelolaan harian kegiatan TI dan day-to-day management of IT activities and risk-control
pengelolaan risiko-kontrol terkait implementasi TI. Dengan management related to IT implementation. Thus, the structure
demikian, struktur tata kelola TI adalah sebagai berikut: of IT governance is as follows:
Strategi
Strategic • Strategi Komite IT (IT Strategy Committee)
• Strategi Pengarah IT (IT Steering Committee)
• Direktur Pembina (Director in Charge)
Tim Proyek TI (BPO & TI) Pimpinan Unit Pengelola TI Manajemen Risiko
IT Project Team (BPO & IT) Head of IT Management Unit Risk Management
SPI
TI Kantor Pusat TI Anak Perusahaan
(Satuan Pengawas Internal)
Headquarter’s Ti Subsidiaries’s Ti
SPI (Internal Audit Unit)
Risiko & Pengendalian

Proyek Project Operasi Operation Risk & Control

Adapun model operasi TI untuk mengetahui keterkaitan antar The following is IT operations model to determine the
Bagian TI, Divisi, dan Anak Perusahaan dalam pengelolaan TI interrelationships between e IT Department, Divisions and
adalah sebagai berikut: Subsidiaries in IT management:
Jajaran Direksi
• Memberikan persetujuan terkait • Mengajukan budget implementasi

dengan budgeting penyediaan Sistem dan TI untuk
• Memberikan persetujuan dan seluruh Entitas
masukan terkait rencana dan • Memberukan rencana dan timeline
timeline implementasi penyediaan implementasi penyediaan dukungan
dukungan layanan Sistem dan TI layanan Sistem dan TI
Anak Perusahaan
Divisi Non-Operasi
& Divisi Operasi
• Melakukan diskusi terkait kebutuhan

dukungan layanan Sistem dan TI
• Melakukan budget pooling
pengadaan Sistem dan TI
• Melakukan pendampingan/eksekusi
implementasi Sistem dan TI
• Menyusun konsep infrastruktur
terintegrasi & merekomendasikan
implementasi ERP
Divisi SR • Menyampaikan kebutuhan terkait dukungan

Sistem dan TI
• Memberikan estimasi anggaran untuk
Bagian Sistem Bagian TI
pengadaan Sistem dan TI

MANAJEMEN
Aset
Asset Management
Pengelolaan aset di Perseroan dilakukan secara

sistematis dan terkoordinasi yang bertujuan
mendukung bisnis Perseroan agar lebih efektif
dan efisien.
The management of the Company's assets is carried out systematically and in a coordinated
manner to improve the effectiveness and efficiency of the Company's business.

Manajemen Aset adalah kegiatan dan praktik yang sistematis Asset Management is a systematic and coordinated asset
dan terkoordinasi atas pengelolaan aset PT Hutama Karya management system that has been adopted by PT Hutama
(Persero) yang ditujukan dalam rangka mendukung bisnis Karya (Incorporated), which is aimed at helping the Company
Perseroan agar lebih efektif dan efisien. Manajemen aset to run a more effective and efficient business. It is expected
diharapkan mampu memberikan nilai tambah yang optimal that an effective asset management can optimize added
bagi Perseroan, sekaligus membuat aset yang dimiliki menjadi values for the Company while making each of the assets more
produktif. Oleh karena itu, optimalisasi aset menjadi penting productive. Therefore, asset optimization has become a very
untuk dilaksanakan. essential thing to do.
STRUKTUR PENGELOLA MANAJEMEN ASET ASSET MANAGEMENT STRUCTURE
Pengelola manajemen aset Hutama Karya dilakukan oleh Divisi Hutama Karya’s asset management is run by the Corporate
Corporate Planning bagian Manajemen Aset dan Portofolio. Planning Division under the Asset and Portfolio Management
Divisi bertanggung jawab langsung kepada perusahaan selaku Sub Division. This sub Division is responsible directly to the
pemilik aset. Dalam struktur pengelolaan manajemen aset, Company as the assets owner. In the asset management
bagian Manajemen Aset dan Portofolio melakukan fungsi structure, the Asset and Portfolio Management Sub Division
pengawasan terhadap aset-aset yang dimiliki Perseroan. oversees the Company’s overall assets.
Bagan Struktur Pengelolaan Manajemen Aset Asset Management Structure Chart
Aset PT HK
PENGGUNAAN & PJ PENGAWASAN

____________________________ _____________________
• Divisi Infrastruktur Divisi Corporate Planning

• Divisi EPC ---
• Divisi Gedung Bagian Manajemen Aset
• Divisi Pengembangan Jalan Tol dan Portofolio
• Divisi Operasional Jalan Tol
• PT HK Infrastruktur
• PT Hakaaston
• PT HK Realtindo

MANAJEMEN
Aset
Asset Management
Sementara itu, terkait dengan penggunaan dan penanggung Meanwhile, the operation of the Company’s assets is a direct
jawab terhadap aset Perseroan dilakukan oleh masing-masing responsibility of every division that is related to the assets,
divisi yang berkaitan langsung dengan aset tersebut, seperti i.e. the Infrastructure Division, EPC (Engineering Procurement
Divisi Infrastruktur, Divisi EPC (Engineering Procurement Construction) Division, Building Division, Toll Road
Construction), Divisi Gedung, Divisi Pengembangan Jalan Tol, Development Division, Toll Road Operation Division, extending
Divisi Operasional Jalan tol. Termasuk anak usaha, yaitu PT KH also to the Company’s subsidiaries PT KH Infrastructure,
Infrastruktur, PT Hakaaston, dan PT HK Realtindo. PT Hakaaston, and PT HK Realtindo.
SISTEM MANAJEMEN ASET ASSET MANAGEMENT SYSTEM
Dalam melaksanakan pengelolaan manajemen aset, Perseroan In implementing asset management, Hutama Karya always
mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) Hutama refers to its Standard Operating Procedure (SOP) in asset
Karya mengenai manajemen aset. management.
ASET PERSEROAN 2019 THE ASSETS OF THE COMPANY IN 2019
Hingga tahun 2019, total aset tanah dan bangunan Hutama Up to 2019, Hutama Karya had 54 lands and buildings that
Karya sebanyak 54 dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia, were spread across Indonesia, with an estimated value of
dengan taksiran nilai setara dengan Rp761.533.042.800. Rp.761,533,042,800 in total. Most of the assets are currently
Sebagian besar status dari aset-aset tersebut adalah tidak idle.
produktif atau idle.
Sementara untuk aset Perseroan yang terpakai, umumnya Meanwhile, the Company’s assets currently in operations
telah dimanfaatkan untuk kantor Divisi PBJT (Pengembangan have generally been utilized for the PBJT Division (Toll Road
Jalan Tol), mass proyek jasa kontruksi, Unit Produksi Development) office, mass construction service projects,
PT Hakaaston dan pengembangan HAKA Hotel. PT Hakaaston’s Production Unit and HAKA Hotel development.
Peta Aset Hutama Karya
15 Aset 1 Aset
12 Aset
7 Aset
15 Aset
4 Aset

Adapun rincian asetnya adalah sebagai berikut:
Provinsi Jumlah Provinsi Jumlah

No. Luas No. Luas
1 Riau 2 3.956 12 Bali 1 5.379
2 Kepulauan Riau | Riau Islands 2 1.817 13 Nusa Tenggara Barat 1 4.626
West Nusa Tenggara
3 Sumatera Barat | West Sumatera 2 9.394 14 Nusa Tenggara Timur 2 2.853
East Nusa Tenggara
4 Jambi 3 11.927 15 Papua 7 10.553
5 Bengkulu 2 2.660 16 Kalimantan Timur | East Kalimantan 1 4.629
6 Sumatera Selatan | South Sumatera 3 45.934 17 Sulawesi Barat | West Sulawesi 1 20.000
7 Lampung 1 9.160 18 Sulawesti Tengah | Central Sulawesi 1 4.340
8 DKI Jakarta 2 4.490 19 Sulawesi Utara | North Sulawesi 3 31.324
9 Jawa Barat | West Java 8 73.158 20 Sulawesi Selatan | South Sulawesi 4 12.635
10 Jawa Tengah | Central Java 3 6.070 21 Sulawesi Tenggara 3 22.635
South East Sulawesi
11 Jawa Timur | East Java 2 21.042
Tampak Kondisi Aset Eksisting

The Look of Existing Assets in Current Condition
Kantor Bali
Bali Office
Kantor Bengkulu
Bengkulu Office
Kantor Makassar
Makassar Office
Kantor Pekanbaru
Pekanbaru Office

MANAJEMEN
Aset
Asset Management
KONDISI MANAJEMEN ASET ASSET MANAGEMENT CONDITIONS
Perseroan menghadapi beberapa kondisi dalam manajemen The Company is facing certain conditions in of asset
aset saat ini. Beberapa kondisi tersebut adalah sebagai berikut: management. The following are some of the conditions:
1. Standar Operasional Prosedur (SOP) 1. Standard Operating Procedure (SOP)
Manajemen aset di Perseroan telah memiliki SOP terkait The Company’s Asset Management already has the SOPs
dengan pengelolaan dan pelepasan aset. for asset management and disposal.
2. Nilai Buku Aset 2. Asset Book Value

Telah dilakukan update nilai aset secara berkala, yang The asset values have been updated regularly, with the
mana appraisal aset terakhir dilakukan pada tahun 2020 latest ones just recently made in 2020, meaning that the
ini, sehingga nilai aset yang tercatat sudah mencerminkan registered asset values reflect the latest prices.
harga terkini.
3. Digitalisasi Aset 3. Asset Digitalization

Data-data terkait aset perusahaan saat ini secara bertahap Data of the Company’s assets are gradually made available
telah disajikan dalam bentuk digital (dashboard), sehingga in digital form (dashboard), making it easier for other
lebih mudah untuk diakses bagi pihak-pihak lain ketika parties to access the data as they seek to learn more about
ingin melihat data seputar aset terkini. the Company’s current assets.
STRATEGI MANAJEMEN ASET ASSET MANAGEMENT STRATEGY
Berdasarkan kondisi manajemen aset yang ada saat ini, Based on the current condition of asset management, the
Perseroan menganggap optimalisasi atas seluruh aset perlu Company considers it urgent to optimize all of its assets. The
untuk segera dilakukan. Adapun langkah-langkah yang akan following are the steps to make to achieve that objective:
dilakukan Perseroan untuk mewujudkan hal tersebut antara
lain:
1. Mentransformasi aset idle menjadi produktif 1. Transforms idle assets into productive ones
Aset yang saat ini sedang tidak digunakan atau idle, Idle assets, whether they are lands or buildings, will be
baik berupa tanah atau bangunan akan dilakukan kajian reviewed to see how to optimize them. The objective is to
terkait optimalisasi aset tersebut. Sehingga harapannya, make more earnings for the Company’s business through
aset yang sebelumnya tidak memberikan manfaat apapun the utilization of the currently idle assets.
bagi perusahaan menjadi sumber pendapatan lain yang
berguna untuk kelangsungan bisnis perusahaan.
2. Menciptakan multipliers effect 2. Creating a multipliers effect

Optimalisasi aset dapat dilakukan dengan menggandeng Asset optimization can be achieved through cooperation
anak perusahaan, seperti halnya pembangunan hotel with subsidiaries, i.e. through hotel construction in
dengan bekerjasama PT HK Realtindo atau pembangunan cooperation with PT HK Realtindo or the construction of
Unit Produksi baru dengan bekerja sama PT Hakaaston. a new Production Unit in cooperation with PT Hakaaston.
Sinergi dengan Anak Perusahaan tersebut tentunya akan The synergy will provide direct benefits for the subsidiaries
memberikan manfaat langsung bagi Anak Perusahaan since it allows them to make more income. Furthermore,
karena akan berpotensi meningkatkan pendapatan the consolidated increase in the subsidiaries income will
mereka. Selanjutnya, secara konsolidasi peningkatan eventually improve the financial performance of the PT
pendapatan oleh Anak Perusahaan tersebut juga akan Hutama Karya (Persero) Group.
berdampak pada peningkatan kinerja keuangan Grup PT
Hutama Karya (Persero).

PROSES MANAJEMEN ASET ASSET MANAGEMENT PROCESS
Optimalisasi Aset
Asset Optimalization
Pengelolaan &
Inventaris Aset Legal Audit Aset Penilaian Aset Pemeliharaan
Asset Inventory Asset Legal Audit Asset Valuaton Management And
Maintenance
Pelepasan Aset
Asset Release
Bagan Alur Proses Manajemen Aset Asset Management Process Flow Chart
Inventaris Aset Asset Inventory

Proses manajemen aset Hutama Karya dimulai dari inventaris Hutama Karya’s asset management process starts with asset
aset. Inventaris aset merupakan bagian penting untuk inventory. Asset inventory is an important part of the entire
mewujudkan pengelolaan manajemen aset yang optimal. process of optimal asset management.
Legal Audit Aset Legal Asset Audit

Legal audit aset menjadi bagian penting dalam proses Legal audit of assets becomes an important part in the process
manajemen aset. Di bagian ini, Perseroan dapat of asset management. In this process, the Company makes
menginventarisasi status penguasaan aset, sistem dan inventory updates in terms of asset status, systems, control
prosedur penguasaan atau pengalihan aset. Identifikasi dan procedures or even asset transfers. During this phase, legal
solusi permasalahan hukum dan strategi terkait dengan issues and strategies of asset control and transfer of assets are
penguasaan dan pengalihan aset juga dilalui di tahapan ini. managed.
Penilaian Aset Asset Valuation

Penilaian aset dilakukan sebagai upaya penilaian atas aset Asset valuation is carried out as an effort to evaluate all assets
yang dikuasai oleh Perseroan. Hasil dari penilaian tersebut in the Company’s possession. The valuation results can be used
untuk mengetahui nilai kekayaan Perseroan yang kemudian to estimate the Company’s worth, which is then to be reported
untuk dilaporkan kepada pemangku kepentingan dalam hal to i.e. the Government as one of the Company’s shareholders.
ini pemerintah sebagai pemegang saham Perseroan. Hasil dari The asset valuation results can also be used for asset pricing if
penilaian aset juga bisa dimanfaatkan untuk penetapan harga the Company decides to sell the asset.
aset apabila nantinya Perseroan melakukan pelepasan aset.
Pengelolaan dan Pemeliharaan Management and Maintenance

Sebagai upaya untuk mengelola dan memelihara aset, In an effort to manage and maintain its assets, the Company
Perseroan menyusun sistem pengelolaan serta membentuk has set up a management system and established a security
mekanisme pengamanan dan pemeliharaan. Dan yang paling and maintenance mechanism. Most importantly is the need
penting perlunya pengawasan terhadap aset sehingga kondisi for monitoring to ensure the assets conditions are properly
aset dapat tetap terjaga. maintained.

MANAJEMEN
Aset
Asset Management
Optimalisasi Aset Asset Optimization

Dalam tahapan ini, aset dinilai berdasarkan potensinya, baik In this stage, assets are valued based on their potential,
secara lokasi, fisik dan sebagainya sehingga pemanfaatannya whether in terms of location, physical and other aspects to
dapat dioptimalkan. Hal ini ditujukan agar aset yang dimiliki ensure usage is optimized. This is intended so that the assets
tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi Perseroan. can give added values to the Company. An optimization is
Optimalisasi aset dijalankan ketika aset tersebut dinyatakan carried out after an asset is declared good for development
layak untuk dikembangkan berdasarkan hasil feasibility study based on a completed feasibility study.
yang telah dilakukan.
Pelepasan Aset Release of Assets

Apabila aset dirasa sudah tidak dapat memberikan nilai If an asset is considered no longer good for added values
tambah bagi Perseroan, maka langkah yang diambil adalah creation, the Company shall take the next step, which is to
dengan melakukan pelepasan aset. Hal ini dilakukan sebagai release the asset. This step is an efficiency measure since it can
upaya efiensi karena dapat mengurangi beban biaya yang reduce an otherwise larger outlay for asset maintenance.
harus dibayarkan sebagai biaya pemeliharaan aset tersebut.
EKSEKUSI MANAJEMEN ASET ASSET MANAGEMENT EXECUTION
Dari alur proses manajemen aset yang telah ditetapkan oleh Of the asset management process flow that the Company has
Perseroan, masing-masing tahapan memiliki uraian tugasnya set up, each phase has its own job description along with a PIC
masing-masing beserta PIC dari tiap-tiap uraian tugas tersebut, in each, as illustrated in in the table below.
yang dijelaskan dalam tabel di bawah ini.
Tahapan | Phase Uraian Tugas | Job Description

No. Person In Charge (PIC)
1 Inventaris Aset Mengumpulkan dan menyimpan sertifikat Corporate Planning
Asset Inventory Collect and file certificates
Perpanjangan sertifikat | Extend certificate validity period Human Capital
Mengurus sertifikat yang hilang | Take care of missing certificate Human Capital
2 Legal Audit Audit kepemilkan aset | Audit asset ownership Corporate Planning & Legal
Legal Audit
Audit boleh tidaknya aset dikerjasamakan Corporate Planning & Legal
Audit to find out whether or not an asset can be put into
cooperation
Audit peruntukan aset | Audit on asset usage Corporate Planning & Legal
3 Penilaian Aset Melakukan monitoring penilaian aset secara berkala Corporate Planning
Asset Valuation Periodically monitor asset valuation
Pelaporan ke Kementerian secara berkala Corporate Planning
Periodic reporting to the relevant Ministry
4 Pengelolaan dan Membentuk sistem pengelolaan aset Corporate Planning & Sistem Risiko
Pemeliharaan Establish a system of asset management
Management and
Maintenance Pengamanan aset di lapangan | Asset safeguarding in the sites Human Capital /User
Pemeliharaan aset | Asset maintenance Human Capital /User
Pembebanan biaya | Charging Fees Human Capital /User
Monitoring aset yang belum, sudah, dan akan dikembangkan Corporate Planning
Monitor asset that have and have been developed and those to be
developed
Ases kondisi aset clean & clear Corporate Planning
Assess the clean & clear asset condition

Tahapan | Phase Uraian Tugas | Job Description

No. Person In Charge (PIC)
5 Optimalisasi Aset Mengusulkan aset yang dikembangkan internal maupun eksternal Corporate Planning & User
Asset Optimization Suggest assets to be developed both internally and externally
Mengkaji peruntukan aset Corporate Planning &
Review of asset intended usage Pengembangan Bisnis Investasi
Skema kerja sama mitra aset Corporate Planning &
Scheme of partnerships in asset Pengembangan Bisnis Investasi
FS optimalisasi aset Pengembangan Bisnis Investasi &
FS asset optimization User
Laporan optimalisas aset | Report of asset optimization Corporate Planning & User
6 Pelepasan Aset Kajian usulan pelepasan aset | Review of proposed release of asset Corporate Planning & User
Identifikasi aset yang akan dilepas | Identify assets to be released Corporate Planning & Tim
Eksekusi aset dilepas | Asset release execution Tim
Adapun contoh dari optimalisasi aset melalui utilisasi adalah Meanwhile, cases of asset optimization through utilization are
sebagai berikut: as follow:
HAKA Hotel
Semarang
Unit Produksi Cikiwul

Cikiwul Production Unit
Kantor HKI Pekanbaru

HKI Pekanbaru Office
Penerapan Prinsip Tata Kelola Sekretaris Perusahaan 435
Perusahaan yang Baik (GCG) 276 Corporate Secretary
Commitment to Good Corporate Satuan Pengawas Intern 441
Governance Implementation Internal Audit Unit
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 302 Akuntan Publik 446
General Meeting of Shareholders (GMS) Public Accountants
Dewan Komisaris 322 Manajemen Risiko 448
Board of Commissioners Risk Management
Komisaris Independen 345 Sistem Pengendalian Internal 465
Independent Commissioner Internal Control System
Direksi 347 Program Anti Korupsi 475
Board of Directors Anti Corruption Program
Penilaian Dewan Komisaris dan Direksi 362 Perkara Penting yang Dihadapi 476
Assessment of the Board of Important Events
Commissioners and Directors
Sanksi Administrasi 478
Remunerasi Dewan Komisaris Administration Sanctions
dan Direksi 369
Board of Commissioners and Akses Informasi dan Data Perusahaan 478
Board of Directors Remuneration Access to Company’s
Information and Data
Keberagaman Komposisi
Dewan Komisaris dan Direksi 372 Pemberian Dana Kegiatan Politik 479
Composition Diversity of Provision of Fund for Political Activities
the Board of Commissioners Kode Etik 480
Afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi 376 Code of Conduct
Affiliate Board of Commissioners Pengadaan Barang dan Jasa
and Directors yang Transparan 484
Pengembangan Kompetensi Procurement of Goods and
Dewan Komisaris, Direksi, dan Services are Transparent
Komite-Komite Lainnya 378 Kebijakan Gratifikasi 492
Development of Competency Gratification Policy
of Board of Commissioners, Whistleblowing System 496
Directors, and other Committees Whistleblowing System
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi 379 Pengelolaan Laporan Harta
Board of Commissioners and Kekayaan Penyelenggara Negara 504
Directors Meeting Management of State official
Komite di Bawah Dewan Komisaris 396 Property Treatment Reports
Committees Below the Transaksi Benturan Kepentingan 510
Board of Commissioners Conflict of Interest Transactions
Komite Audit 396 Praktik Bad Corporate Governance 513
Audit Committee Bad Corporate Governance Practice
Komite Nominasi & Remunerasi 416
Nomination & Remuneration Committee
Komite Manajemen Risiko 421

Laporan Manajemen • Tata Kelola Perusahaan
TATA KELOLA
Perusahaan
Good Corporate Governance

PENERAPAN PRINSIP TATA KELOLA
Perusahaan
yang Baik (GCG)
Application Good Corporate Governance Principles
Hutama Karya senantiasa memastikan prinsip-

prinsip utama tata kelola perusahaan yang baik,
yakni transparansi, akuntabilitas, responsibilitas,
independensi serta keadilan dan kesetaraan
dalam setiap kegiatan bisnis Perseroan.
Hutama Karya always ensures the main principles of good corporate governance, namely
transparency, accountability, responsibility, independence and fairness and equality in each of the
Company's business activities.

KOMITMEN PENERAPAN GCG COMMITMENT OF GCG APPLICATION
Hutama Karya memiliki komitmen penuh untuk menerapkan Hutama Karya is fully committed to applying the principles of
prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau good good corporate governance (GCG). This is done in order to
corporate governance (GCG). Hal ini dilakukan untuk dapat realize a Company that is trusted by stakeholders, has superior
mewujudkan Perseroan yang dipercaya oleh pemangku performance, and grows sustainably.
kepentingan, memilki kinerja yang unggul, serta tumbuh
secara berkelanjutan,
Di lingkungan Perseroan, GCG bukan hanya sebagai bentuk Within the Company's environment, GCG is not only a form
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan akan of compliance with laws and regulations but also serves as a
tetapi juga dijadikan sebagai suatu budaya dan pedoman culture and code of conduct in daily activities. The Company
perilaku dalam aktivitas sehari-hari. Perseroan senantiasa always follows the development of best governance practices
mengikuti perkembangan praktik tata kelola terbaik yang that apply in the national, regional and international realms
berlaku di ranah nasional, regional, maupun internasional that are relevant and in accordance with the needs of
yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan Perseroan. the Company. These efforts are part of the Company's
Upaya tersebut adalah bagian dari komitmen Perseroan commitment to encourage the establishment of a strong and
untuk mendorong terwujudnya Perusahaan yang kokoh dan independent company.
independen.
Tidak hanya itu, komitmen Hutama Karya terhadap Not only that, Hutama Karya's commitment to GCG
impelementasi GCG juga terlihat dari efektivitas governance implementation can also be seen from the effectiveness of
structure yang dimiliki oleh Perseroan dan governance process the governance structure owned by the Company and the
yang telah dilaksanakan di lingkungan Perseroan. Governance governance process that has been carried out within the
structure dan governance process telah mendorong tercapaian Company. The governance structure and governance process
governance outcome sesuai dengan harapan yang telah have encouraged the achievement of governance outcomes
disusun oleh para pemangku kepentingan Perseroan. in accordance with the expectations set by the Company's
Secara berkala, Hutama Karya juga senantiasa mengikuti stakeholders. Periodically, Hutama Karya also keeps abreast of
perkembangan best practice tata kelola perusahaan yang baik developments in good corporate governance best practices in
sesuai dengan kebutuhan Perseroan. accordance with the needs of the Company.
DASAR PENERAPAN TATA KELOLA LEGAL BASIS OF GOOD CORPORATE

PERUSAHAAN GOVERNANCE IMPLEMENTATION
Dalam penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang In applying the principles of good corporate governance,
baik, Hutama Karya berlandas pada ketentuan peraturan Hutama Karya is based on the provisions of the legislation as
perundang-undangan sebagai berikut: follows:
1. Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan 1. Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability
Terbatas Companies
2. Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan 2. Law Number 19 of 2003 concerning State Owned
Usaha Milik Negara (BUMN); Enterprises (BUMN);
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 tahun 3. Government Regulation of the Republic of Indonesia
2001 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Number 45 of 2001 concerning amendments to
Nomor 12 tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan Government Regulation Number 12 of 1998 concerning
(Persero); Company Enterprises (Persero);

Perusahaan
yang Baik (GCG)
4. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER01/ 4. Regulation of the Minister of State Owned Enterprises
MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Number: PER01/MBU /2011 dated August 1, 2011
PenerapanTata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN concerning the Implementation of Good Corporate
dan perubahannya Peraturan Menteri Negara BUMN Governance in SOEs and the amendments to the
Nomor: PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012. Regulation of the Minister of State Owned Enterprises
Number: PER-09/MBU/2012 dated July 6, 2012.
PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG GOOD CORPORATE GOVERNANCE

BAIK PRINCIPLES
Hutama Karya senantiasa memastikan prinsip-prinsip utama Hutama Karya always ensures the main principles of good
tata kelola perusahaan yang baik, yakni transparansi, corporate governance, namely transparency, accountability,
akuntabilitas, responsibilitas, indepedensi serta keadilan responsibility, independence and fairness and equality in each
dan kesetaraan dalam setiap kegiatan bisnis Perseroan. Hal of the Company's business activities. This is also accompanied
tersebut juga diiringi dengan penciptaan nilai tambah dan by the creation of added value and improvements that
perbaikan yang konsisten dan patuh terhadap peraturan are consistent and compliant with the applicable laws and
perundang-undangan yang berlaku. regulations.
Adapun prinsip-prinsip utama tata kelola perusahaan yang The main principles of good corporate governance that apply
baik yang berlaku di lingkungan Hutama Karya diurai di in the Hutama Karya environment are described below.
bawah ini.
Uraian Prinsip Penjelasan Prinsip

Principle Description Explanation of Principle
No. Pedoman Pokok Pelaksanaan
Principal Guidelines for Implementation
1 Prinsip Transparansi | Principle of Transparency
Keterbukaan dalam Untuk menjaga objektivitas 1. Prinsip transparansi yang diterapkan oleh Hutama Karya tidak
melaksanakan dalam menjalankan bisnis, mengurangi kewajiban dalam memenuhi ketentuan kerahasiaan
proses pengambilan Hutama Karya menyediakan Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
keputusan dan informasi yang material dan berlaku, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi
keterbukaan dalam relevan dengan cara yang 2. Informasi yang harus diungkapkan meliputi, tetapi tidak terbatas
mengungkapkan mudah diakses dan dipahami pada Visi, Misi, Sasaran Usaha dan Strategi Perseroan, kondisi
informasi material oleh stakeholders Hutama keuangan, susunan dan kompensasi Direksi dan Dewan Komisaris,
dan relevan mengenai Karya mengambil inisiatif kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi
Perseroan untuk mengungkapkan beserta anggota keluarganya dalam Perseroan maupun perusahaan
tidak hanya masalah yang lainnya, sistem manajemen risiko, sistem pengendalian internal
disyaratkan oleh peraturan dan audit internal, sistem dan pelaksanaan GCG serta tingkat
perundang-undangan, tetapi kepatuhannya, dan kejadian penting yang dapat mempengaruhi
juga hal penting lainnya kondisi Perseroan
untuk pengambilan keputusan 3. Kebijakan Perseroan harus tertulis dan secara proporsional
oleh pemegang saham dan dikomunikasikan kepada stakeholders
stakeholders sesuai dengan
haknya.
Openness in carrying To maintain objectivity in 1. The principle of transparency applied by Hutama Karya does not
out the decision conducting business, Hutama reduce the obligation in fulfilling the Company's confidentiality
making process and Karya provides material and provisions in accordance with the applicable laws and regulations,
openness in disclosing relevant information in a way confidentiality of office, and personal rights.
material and relevant that is easily accessed and 2. Information that must be disclosed includes, but is not limited
information about the understood by stakeholders. to the Company's Vision, Mission, Business Targets and Strategy,
Company. Hutama Karya takes initiatives financial condition, composition and compensation of the Directors
to reveal not only the problems and the Board of Commissioners, share ownership of members
required by legislation, but of the Board of Commissioners and Directors and their family
also other important matters members in the Company or other companies, risk management
for decision making by system, internal control and internal audit systems, systems and
shareholders and stakeholders implementation of GCG as well as the level of compliance, and
in accordance with their rights. important events that can affect the condition of the Company
3. Company policies must be written and proportionally
communicated to stakeholders.


2 Prinsip Akuntabilitas | Principle of Accountability
Kejelasan fungsi, Hutama Karya 1. Hutama Karya meyakini bahwa akuntabilitas berhubungan dengan
pelaksanaan dan mempertanggungjawabkan keberadaan sistem yang mengendalikan hubungan antara individu
pertanggungjawaban kinerjanya secara transparan dan/atau organ perusahaan maupun hubungan antara perusahaan
organ perusahaan dan wajar. Oleh karena dengan pihak luar yang berkepentingan lainnya (stakeholders)
sehingga pengelolaan itu, Perseroan berupaya 2. Hutama Karya menerapkan akuntabilitas untuk mendorong
Perseroan berjalan melaksanakan pengelolaan seluruh individu dan/atau organ perusahaan menyadari hak dan
secara efektif. perusahaan secara bertanggung kewajiban, tugas dan tanggung jawab serta kewenangannya
jawab, benar, terukur dan masing- masing dengan berpegang pada etika bisnis dan pedoman
sesuai dengan kepentingan perilaku (code of conduct) yang telah ditetapkan
Perseroan dengan tetap 3. Hutama Karya menetapkan rincian tugas dan tanggung jawab
memperhitungkan kepentingan masing-masing organ perusahaan yang terdiri dari Rapat Umum
pemegang saham dan Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, serta seluruh pegawai
stakeholder lain. Akuntabilitas secara jelas dan selaras dengan Visi, Misi, Nilai-nilai Perseroan
merupakan prasyarat yang (corporate values) dan Strategi Perseroan
diperlukan untuk mencapai 4. Hutama Karya memastikan adanya sistem pengendalian internal
kinerja yang berkesinambungan yang efektif dalam pengelolaan Perseroan
5. Hutama Karya memiliki ukuran kinerja untuk semua tingkatan
jajaran perusahaan yang konsisten dengan sasaran usaha korporat,
serta memiliki sistem penghargaan dan sanksi (reward and
punishment system) yang jelas
Clarity of functions, Hutama Karya is responsible for 1. Hutama Karya believes that accountability is related to the
implementation and its performance in a transparent existence of a system that controls the relationship between
accountability of and reasonable manner. individuals and/or company organs as well as the relationship
company organs so Therefore, the Company between the company and other interested parties (stakeholders)
that the management strives to carry out corporate 2. Hutama Karya implements accountability to encourage all
of the Company runs management in a responsible, individuals and/or organs of the company to realize their rights and
effectively. correct, measurable and in obligations, duties and responsibilities as well as their respective
accordance with the interests authorities by adhering to the established business ethics and code
of the Company while taking of conduct.
into account the interests 3. Hutama Karya sets out the details of the duties and responsibilities
of shareholders and other of each company organ consisting of the General Meeting of
stakeholders. Accountability is a Shareholders, the Board of Commissioners, the Board of Directors,
prerequisite needed to achieve and all employees clearly and in line with the Vision, Mission,
sustainable performance. Corporate Values (Corporate values) and Strategy Company
4. Hutama Karya ensures that there is an effective internal control
system in managing the Company
5. Hutama Karya has performance measures for all levels of the
company that are consistent with corporate business goals, and has
a clear reward and punishment system.
3 Prinsip Responsibilitas | Principle of Responsibility
Kesesuaian Hutama Karya selalu berupaya 1. Organ perusahaan berupaya menjalankan prinsip kehati-hatian
pengelolaan Perseroan untuk mematuhi peraturan dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-
terhadap peraturan perundang-undangan serta undangan, Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 maupun
perundang-undangan melaksanakan tanggung jawab peraturan perusahaan yang ditetapkan (by laws)
yang berlaku dan terhadap masyarakat dan 2. Perseroan mengupayakan kemitraan dengan semua pihak yang
prinsip-prinsip lingkungan agar dapat tercapai berkepentingan sesuai etika bisnis yang sehat, termasuk peduli
korporasi yang sehat kesinambungan usaha dalam terhadap lingkungan dan melaksanakan tanggung jawab sosial
jangka panjang dan diakui terutama di sekitar Perserpam dengan membuat perencanaan dan
sebagai good corporate citizen. pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial yang efektif dan
sistematis
Conformity of Hutama Karya always 1. Organs of the company endeavor to carry out the principle of
the Company's strives to comply with prudence and ensure compliance with statutory regulations, Law
management to the laws and regulations and Number 40 of 2007 and company regulations established (by laws)
applicable laws and carry out responsibilities 2. The Company seeks partnerships with all interested parties in
regulations and sound to the community and the accordance with sound business ethics, including caring for the
corporate principles. environment in order to environment and carrying out social responsibility, especially
achieve long-term business around the Persperpam by making plans and implementing
sustainability and to be effective and systematic social responsibility activities.
recognized as a good corporate
citizen.

Perusahaan
yang Baik (GCG)

4 Prinsip Independensi | Principle of Independence
Keadaan di mana Untuk melaksanakan prinsip 1. Hutama Karya selalu menghormati hak dan kewajiban, tugas
Perseroan dikelola tata kelola perusahaan dan tanggung jawab serta kewenangan masing-masing organ
secara profesional yang baik, Hutama Karya perusahaan agar dapat bertugas dengan baik dan mampu
tanpa benturan melaksanakan pengelolaan membuat keputusan yang terbaik bagi Perseroan
kepentingan dan Perseroan secara independen 2. Masing-masing organ perusahaan harus melaksanakan fungsi dan
pengaruh/tekanan dari sehingga masing-masing tugasnya sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan Hutama Karya
pihak manapun yang organ perusahaan tidak saling dan peraturan perundang-undangan, tidak saling mendominasi
tidak sesuai dengan mendominasi dan tidak dapat dan/atau melempar tanggung jawab antara satu pihak dengan
peraturan perundang- diintervensi oleh pihak lain pihak lainnya
undangan yang 3. Hutama Karya dalam mengambil keputusan bertindak objektif,
berlaku dan prinsip- menghindari terjadinya dominasi yang tidak wajar oleh
prinsip korporasi yang stakeholder manapun, tidak terpengaruh oleh kepentingan
sehat sepihak serta bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest)
Circumstances To implement the principles of 1. Hutama Karya always respects the rights and obligations, duties
where the Company good corporate governance, and responsibilities as well as the authority of each company organ
is managed Hutama Karya conducts the to be able to work properly and be able to make the best decisions
professionally without management of the Company for the Company
conflict of interest independently so that each 2. Each company organ must carry out its functions and duties in
and influence/pressure organ of the company does accordance with the Company's Articles of Association Hutama
from any party that is not dominate each other and Karya and the laws and regulations, not dominating each other
not in accordance with cannot be intervened by other and/or throwing responsibility between one party and another
applicable laws and parties. party
regulations and sound 3. Hutama Karya in making decisions acting objectively, avoiding
corporate principles. unnatural domination by any stakeholder, not being influenced by
unilateral interests and free from conflicts of interest.
5 Prinsip Kewajaran | Principle of Fairness
Keadilan dan Dalam melaksanakan 1. Hutama Karya menjamin perlindungan hak-hak para pemegang
kesetaraan dalam kegiatannya, Hutama Karya saham, termasuk hak-hak pemegang saham minoritas untuk
memenuhi hak- senantiasa memperhatikan mendapatkan perlakuan yang setara tanpa diskriminasi (equal
hak pemangku kepentingan pemegang saham treatment) sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
kepentingan yang dan stakeholders berdasarkan berlaku
timbul berdasarkan asas kewajaran atau kesetaraan 2. Hutama Karya memberikan kesempatan kepada stakeholders
perjanjian maupun untuk memberikan masukan dan menyampaikan pendapat bagi
peraturan perundang- kepentingan Perseroan serta membuka akses terhadap informasi
undangan sesuai dengan prinsip transparansi dalam lingkup kedudukan
masing-masing
3. Hutama Karya memberikan perlakuan yang setara dan wajar
kepada stakeholder sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang
diberikan kepada Perseroan
4. Hutama Karya memberikan kesempatan yang sama dalam
penerimaan pegawai, berkarir dan melaksanakan tugasnya secara
profesional tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan,
gender, dan kondisi fisik
Fairness and equality in In carrying out its activities, 1. Hutama Karya guarantees the protection of the rights of
fulfilling the rights of Hutama Karya always pays shareholders, including the rights of minority shareholders to
stakeholders that arise attention to the interests of get equal treatment without discrimination (equal treatment) in
based on agreements shareholders and stakeholders accordance with applicable laws and regulations
and regulations. based on the principle of 2. Hutama Karya provides opportunities for stakeholders to provide
fairness or equality. input and express opinions for the interests of the Company and
open access to information in accordance with the principle of
transparency in the scope of their respective positions.
3. Hutama Karya provides equal and fair treatment to stakeholders
in accordance with the benefits and contributions given to the
Company
4. Hutama Karya provides equal opportunities in hiring employees,
having a career and carrying out their duties in a professional
manner regardless of ethnicity, religion, race, class, gender, and
physical condition

GOVERNANCE FRAMEWORK GOVERNANCE FRAMEWORK
Hutama Karya memilik Corporate Governance Framework Hutama Karya has the Corporate Governance Framework
sebagai wujud dari komitmen Perseroan dalam as a form of the Company's commitment to implementing
mengimplementasikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan the principles of good corporate governance. The Corporate
yang baik. Corporate Governance Framework itu terdiri dari Governance Framework consists of governance structure,
governance structure, governance process, dan governance governance process, and governance outcome, with the
outcome, dengan penjelasan sebagai berikut: following explanation:
1. Governance Structure 1. Governance Structure
Governance structure terdiri dari organ utama, organ Governance structure consists of main organs, supporting
pendukung, dan infarstuktur organs, and infrastructure
2. Governance Process 2. Governance Process

Governance Process terdiri dari: The Governance Process consists of:
a. Pemenuhan hak pemegang saham dan perlakuan a. Fulfillment of shareholder rights and equal treatment
yang sama kepada seluruh pemegang saham to all shareholders
b. Pemenuhan hak pemangku kepentingan b. Fulfillment of stakeholder rights
c. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab c. Implementation of duties and responsibilities
d. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan d. Transparency of the Company's financial and non-
Perseroan financial conditions
3. Governance Outcome 3. Governance Outcome

a. Memaksimalkan nilai Perseroan a. Maximizing the value of the Company
b. Meningkatkan daya saing Perseroan b. Increase the competitiveness of the Company
c. Mendorong pengelolaan Perseroan secara transparan c. Encourage the management of the Company in a
dan efisien transparent and efficient manner
d. Mendorong organ perusahaan agar menjalankan d. Encourage corporate organs to run the Company
Perseroan dengan dilandasi nilai moral yang tinggi dan based on high moral values and compliance with
kepatuhan terhadap perundang-undangan legislation
e. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan e. Control and direct relationships between company
antarorgan perusahaan organs
f. Mendorong kesadaran akan tanggung jawab sosial f. Encourage awareness of corporate social responsibility
perusahaan terhadap pemangku kepentingan. towards stakeholders.
g. Meningkatkan kepercayaan pasar untuk mendorong g. Increase market confidence to encourage investment
investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional and national economic growth

Perusahaan
yang Baik (GCG)
Perseroan selalu menjadikan tata kelola perusahaan yang baik The Company always makes good corporate governance as
sebagai landasan kegiatan operasional yang berlangsung di the basis for operational activities that take place in Hutama
Hutama Karya. Hal tersebut tercermin dalam skema kebijakan Karya. This is reflected in the policy scheme implemented in
yang diterapkan di lingkungan Perseroan, yang digambarkan the Company environment, which is illustrated in the following
dalam bagan sebagai berikut. chart.
Skema Kebijakan Perusahaan

The Corporate Policy Scheme
Anggaran Dasar Tujuan, Visi dan

Pedoman GCG Best Practice
Peraturan Perundang- Perusahaan Misi serta Nilai-nilai
Indonesia Internal dan Eksternal
undangan Berlaku Perusahaan Objectives, Vision,
GCG Guidelines of Internal and External
Applicable Legislation Company’s Articles Mission and
Indonesia Best Practices
of association Corporate Values
Pedoman Tata Kelola Perusahaan (GCG Code)

Level 1 Corporate Governance Guidelines
Kebijakan Perusahaan
Level 2 Company Policy
• Perusahaan Bersih • Piagam Internal Audit • Manajemen Risiko

• Code of Coduct • Internal Audit • Teknologi Informasi
• Pengendalian Gratifikasi • Sekertaris Perusahaan • Pengelolaan SDM
• Benturan Kepentingan • Perencanaan Strategis • Pengembangan Organisasi & Budaya
• Wistleblowing Policy • Budgeting • Umum
• Pengelolaaan LHKPN • Keuangan • Pengelolaan Arsip & Dokumen
• Hubungan Auditor Independen • Akuntansi dan Pajak • Manajemen Aset
• pengendalian Internal • Pengelolaan CSR • Pengembangan Bisnis Konstruksi
• Board Manual • Kepatuhan Hukum (Legal) • Operasi Bisnis
• Piagam Komite • Pengadaan Barang dan jasa • Mutu dan Pelayanan
• Pengembangan Bisnis & Investasi
Kebijakan Perusahaan
Company Policy
• Clean Company • Internal Audit Charter • Risk Management
• Code Of Coduct • Internal Audit • Information Technology
• Gratification Control • Corporate Secretary • Human Capital Management
• Conflict of Interests • Strategic Planning • Organizational Development &
• Wistleblowing Policy • Budgeting Culture
• LHKPN Management • Finance • General
• Independent Auditor Relations • Accounting and Tax • Archive & Document Management
• Internal control • Management of CSR • Asset Management
• Board Manual • Legal Compliance • Construction Business Development
• Charter of the Committee • Procurement of goods and services • Business Operations
• Business Development & Investment • Quality and Service
Prosedur Operasional Standar

Level 3 Standard Operating Procedure (SOP)
Instruksi kerja
Level 4 Work Intruction (WI)

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE
Mengacu pada Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Refer to Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability
Perseroan Terbatas, organ perusahaan terdiri dari Rapat Companies, company organs consist of General Meeting of
Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Shareholders (GMS), Board of Commissioners and Directors.
Direksi. Dewan Komisaris dan Direksi memiliki wewenang The Board of Commissioners and the Board of Directors have
dan tanggung jawab yang jelas dan sesuai dengan fungsinya clear authority and responsibilities and are in accordance with
masing-masing, sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran their respective functions, as mandated in the Hutama Karya's
Dasar Hutama Karya dan peraturan Perundang-undangan. Articles of Association and legislation.
RUPS adalah organ perusahaan yang mempunyai wewenang GMS is a corporate organ that has the authority not given
yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris to the Directors or Board of Commissioners within the limits
dalam batas yang ditentukan dalam undang-undang dan/atau specified in the law and / or the articles of association of the
anggaran dasar perusahaan. company.
Sementara itu, Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan Meanwhile, the Board of Commissioners is a corporate organ
yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/ that is responsible for conducting general and / or specific
atau khusus sesuai anggaran dasar perusahaan serta memberi supervision in accordance with the company's articles of
nasihat kepada Direksi association and providing advice to the Directors
Adapun Direksi ialah organ perusahaan yang berwenang dan The Board of Directors is the organ of the company that has
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk the authority and is fully responsible for the management of
kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan the Company in the interests of the Company, in accordance
Perseroan serta mewakili Perseroan yang mengacu pada with the aims and objectives of the Company and represents
ketentuan anggaran dasar perusahaan. the Company in reference to the provisions of the articles of
association of the company.
Di samping organ utama, Perseroan juga memiliki organ In addition to the main organs, the Company also has
pendukung untuk membantu kerja Dewan Komisaris dan supporting organs to assist the work of the Board of
Direksi. Organ pendukung Dewan Komisaris ialah Komite Commissioners and Directors. The supporting organs of
Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, serta Komite the Board of Commissioners are the Audit Committee, the
Manajemen Risiko. Nomination and Remuneration Committee, and the Risk
Management Committee.
Sementara itu, kerja Direksi dibantu oleh organ pendukung Meanwhile, the work of the Board of Directors is assisted by
Direksi yang terdiri dari Sekretaris Perusahaan dan Satuan supporting organs of the Directors consisting of the Corporate
Pengawas Internal. Apabila digambarkan dalam bagan, Secretary and the Internal Supervisory Unit. When described
struktur pemerintahan Hutama Karya adalah sebagai berikut: in the chart, the structure of Hutama Karya's government is
as follows:

Perusahaan
yang Baik (GCG)
Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders
Transparansi
Transparation
----
Akuntabilitas Dewan Komisaris Direksi

Accountabitity Board of Commissioners Directors
----
Tanggung Jawab
Komite Audit Satuan Pengawas Internal
Responsibility Audit Committee Internal Audit Unit
----
Integritas
Integrity Komite Nominasi dan Remunerasi
Nomination and Remuneration
Corporate Secretary
Committee
----
Kesetaraan
Fairness
Komite Manajeman Risiko
PROSES TATA KELOLA GOVERNANCE PROCESS
Perseroan senantiasa menjalankan tata kelola perusahaan The Company always runs good corporate governance in
yang baik di Perseroan sesuai dengan peraturan perundang- the Company in accordance with applicable laws and best
undangan yang berlaku serta best practice. Oleh karena itu, practices. Therefore, Hutama Karya applies several policies
Hutama Karya memberlakukan beberapa kebijakan atau soft or soft structures related to the implementation of good
structure terkait dengan penerapan tata kelola perusahaan corporate governance.
yang baik.
Beberapa kebijakan itu di antaranya ialah Pedoman Tata Kelola Some of these policies include the Guidelines for Good
Perusahaan yang Baik, Pedoman Tata Kerja Komisaris dan Corporate Governance, Guidelines for the Work of
Direksi, Pedoman Etika Kerja dan Etika Bisnis, Piagam Komite Commissioners and Directors, Guidelines for Work Ethics and
Audit, dan Piagam Komite Manajemen Risiko, Prosedur Business Ethics, Charter of the Audit Committee, and Charter
Pengendalian Gratifikasi, dan Prosedur Pengadaan Barang of the Risk Management Committee, Gratification Control
dan Jasa. Procedures, and Procurement Procedures.
Praktik tata kelola perusahaan yang baik dilakukan dalam Good corporate governance practices are carried out in an
upaya untuk mencapai visi, misi dan sasaran strategis effort to achieve the Company's vision, mission and strategic
Perseroan. Setiap organ perusahaan bertindak sesuai fungsi goals. Each company organ acts according to their respective
dan peran masing masing sesai dengan pedoman tata kerja functions and roles in accordance with applicable work
kerja yang berlaku. procedures guidelines.

MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

YANG BAIK MECHANISM
Dari sisi mekanisme implementasi tata kelola perusahaan yang In terms of the mechanism of implementing good corporate
baik, Perseroan senantiasa berupaya untuk memaksimalkan governance, the Company always strives to maximize the
penerapan lima prinsip dasar di seluruh aspek kegiatan application of five basic principles in all aspects of Hutama
usaha Hutama Karya. Kebijakan itu berangkat dari kesadaran Karya's business activities. The policy departs from the
Perseroan akan pentingnya penerapan prinsip tata kelola Company's awareness of the importance of applying the
perusahaan yang baik sebagai langkah untuk mencapai visi principles of good corporate governance as a step to achieve
dan misi Perseroan. the Company's vision and mission.
Hubungan tata kelola perusahaan yang baik dijalankan Good corporate governance relationships are carried out with
dengan sikap saling menghormati antar organ perusahaan mutual respect between company organs and act according to
dan bertindak sesuai fungsi dan peranan, yang sesuai their functions and roles, which are in accordance with their
dengan jabatannya, atas dasar prinsip kesetaraan dan saling positions, on the basis of the principle of equality and mutual
menghargai tugas dan tanggung jawab masing-masing. respect for their respective duties and responsibilities.
Untuk mendukung mekanisme tersebut, soft structure GCG To support this mechanism, GCG Hutama Karya's soft
Hutama Karya menjadi patokan bagi setiap organ dalam structure serves as a benchmark for each organ in carrying
menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya. Dewan out its functions, duties and responsibilities. The Board of
Komisaris melakukan fungsi pengawasannya dengan dibantu Commissioners performs its supervisory function assisted by
oleh Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi the Audit Committee, the Nomination and Remuneration
dan Komite Manajemen Risiko. Sedangkan Direksi dalam Committee and the Risk Management Committee. Whereas
melakukan fungsi pengelolaannya dibantu oleh Satuan the Board of Directors in carrying out its management
Pengawas Internal dan Sekretaris Perusahaan. functions is assisted by the Internal Audit Unit and the
Corporate Secretary.
HASIL TATA KELOLA GOVERNANCE OUTCOME
Governance outcome yang diperoleh sepanjang tahun buku Governance outcomes obtained throughout the financial year
menjadi cerminan dari efektivitas penerapan tata kelola are a reflection of the effectiveness of the implementation of
perusahaan yang baik. Perseroan dan para pemangku good corporate governance. The Company and its stakeholders
kepentingan telah mendapatkan manfaat dari penerapan GCG have benefited from the implementation of GCG through the
melalui tercapainya kinerja keuangan maupun operasional achievement of good financial and operational performance in
yang baik pada tahun 2019. Adapun capaian tersebut adalah 2019. The achievements are as follows:
sebagai berikut: • Sales edged down 1.33% to Rp26.4 trillion
• Penjualan turun tipis 1,33% menjadi Rp26,4 triliun • Profit for the year slowed 11.12% to Rp2.0 trillion
• Laba tahun berjalan melambat 11,12% menjadi Rp2,0 • Total Assets increased 42.02% to Rp91.7 trillion
triliun • Total Equity increased 116.27% to Rp22.95 trillion
• Total Aset meningkat 42,02% menjadi Rp91,7 triliun
• Total Ekuitas meningkat 125,69% menjadi Rp24,0 triliun
PETA JALAN ROAD MAP
Hutama Karya memiliki peta jalan tata kelola perusahaan Hutama Karya has a good corporate governance road map
yang baik yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan dan that will become a reference in the implementation and
penerapan GCG sehingga dapat berjalan baik dan mencapai implementation of GCG so that it can run well and achieve
tujuan yang telah ditentukan. the goals that have been determined.

Perusahaan
yang Baik (GCG)
Peta jalan tersebut terdiri dari tiga tujuan yakni tahap 1: tata The road map consists of three objectives namely stage 1:
kelola perusahaan yang baik, tahap 2: perusahaan yang baik, good corporate governance, stage 2: good companies, and
dan tahap 3: warga perusahaan yang baik. Masing-masing stage 3: good corporate citizens. Each of these stages has
tahapan tersebut memiiki sasaran dan parameter, yang diurai objectives and parameters, which are broken down as follows.
sebagai berikut.
Sasaran | Objective
Tujuan | Goal Parameter
Tahap 1: Memenuhi ketentuan 1. Penyusunan dan penyempurnaan GCG Code, Board Manual, Code of
Tata kelola perusahaan dan peraturan dalam tata Conduct, Piagam Komite Audit, Piagam Komite Manajemen Risiko
yang baik kelola Perusahaan 2. Penyusunan Prosedur Program KerjaTahunan SPI Berbasis Risiko
Penyusunan Pedoman Umum Sistem Pengendalian Intern Perusahaan yang
mengadopsi pada konsep dan praktik terbaik saat ini, yaitu Internal Control
Integrated Framework of Sponsoring Organizations of The Treadway
Commissions (COSO)
3. Penyusunan Pedoman Pelasanaan Evaluasi Sistem Pengendalian Intern
4. Penyempurnaan Sistem Manajemen Terintegrasi QHSE
5. Target Pencapaian Assessment oleh BPKP sebesar 80 dengan kualifikasi baik
Stage 1: Meet the rules and 1. Compilation and improvement of the GCG Code, Board Manual, Code of
Good corporate regulations in corporate Conduct, Audit Committee Charter, Risk Management Committee Charter
governance governance 2. Compilation of Procedures for the Work Program for Risk-Based SPI for the
Development of General Guidelines for the Company's Internal Control
System which adopts current concepts and best practices, namely the
Internal Control Integrated Framework of Sponsoring Organizations of The
Treadway Commissions (COSO)
3. Formulation of Guidelines for the Implementation of Evaluation of Internal
Control Systems
4. Improving the QHSE Integrated Management System
5. Target of Achievement Assessment by BPKP of 80 with good qualifications
Tahap 2: Dapat mengendalikan 1. Penyempurnaan penerapan GCG dalam pelaksanaan kegiatan Perusahaan
Perusahaan yang baik operasi bisnis terutama 2. Menyusun kebijakan dan menyempurnakan GCG:
aspek risiko a. Hubungan korporasi dengan anak Perseroan
b. GCG Code
c. Board Manual
d. Code of conduct
e. Piagam Komite Audit
f. Piagam Komite Manajemen Risiko
3. Memonitor, mengevaluasi, dan menyempurnakan pengelola etika GCG
4. Penyempurnaan metode self assestment setiap dua tahun sekali
5. Target Pencapaian Assessment oleh BPKP sebesar 87 dengan kualifikasi
“Sangat Baik”
Stage 2: Can control business 1. Improving the implementation of GCG in the implementation of the
Good Corporate Company operations, especially risk Company's activities
aspects 2. Develop policies and improve GCG:
a. Corporate relations with the Company's subsidiaries
b. GCG Code
c. Board Manual
d. Code of conduct
e. Audit Committee Charter
f. Charter of the Risk Management Committee
3. Monitor, evaluate and perfect the GCG ethics manager
4. Completion of the self-assessment method every two years
5. Target of Achievement of Assessment by BPKP of 87 with the qualification
"Very Good"

Sasaran | Objective
Tujuan | Goal Parameter
Tahap 3: Menjadi warga industri 1. Target Pencapaian Assessment oleh BPKP sebesar 90 dengan kualifikasi
Warga perusahaan yang maupun masyarakat sangat baik.
baik sosial yang beretika dan 2. Penyempurnaan Pedoman GCG:
bertanggung jawab a. Hubungan korporasi dengan anak Perseroan
b. GCG Code
c. Board Manual
d. Code of conduct
e. Piagam Komite Audit
f. Piagam Komite Manajemen Risiko
3. Pembentukan counterpart pada setiap unit kerja untuk mempermudah
pelaksanaan assessment maupun self-assessment penerapan GCG
Stage 2: Be an ethical and 1. Target of Achievement Assessment by BPKP of 90 with very good
Good corporate citizens responsible industrial and qualifications.
social citizen 2. Improving GCG Guidelines:
a. Corporate relations with the Company's subsidiaries
b. GCG Code
c. Board Manual
d. Code of conduct
e. Audit Committee Charter
f. Charter of the Risk Management Committee
3. The establishment of counterparts in each work unit to facilitate
the implementation of the assessment and self-assessment of the
implementation of GCG
Pencapaian Tahun 2019 Achievements in 2019

Berdasarkan peta jalan tersebut, penerapan GCG di Hutama Based on the road map, the implementation of GCG in
Karya pada tahun 2019 telah mengalami sejumlah kemajuan Hutama Karya in 2019 has experienced a number of advances
sebagai berikut: as follows:
1. Kenaikan pada aspek Dewan Komisaris 1. Increase in aspects of the Board of Commissioners
2. Kenaikan pada Aspek lainnya yaitu: 2. Increase in other aspects, namely:
• Praktek Tata Kelola Perusahaan menjadi contoh atau • Corporate Governance Practices serve as an example
benchmark bagi perusahaan lainnya di Indonesia. or benchmark for other companies in Indonesia.
• Perusahaan memiliki bidang/area yang best practices • The company has a field/area of best practices in its
di industrinya atau menjadi tujuan benchmark bagi industry or is a benchmark goal for other companies
perusahaan lain (baik bagi BUMN maupun perusahaan (both for SOEs and private companies). These areas/
swasta). Bidang/area tersebut dapat terdiri dari areas can consist of products, processes, support
produk, proses, fungsi pendukung, kinerja organisasi, functions, organizational performance, and strategy
dan strategi
Aspek Pengujian/Indikator/Parameter Bobot Capaian tahun 2019 Capaian tahun 2018

Testing Aspects/Indicators/Parameters Weight 2019 Achievements 2018 Achievements
Capaian Persentase (%) Capaian Persentase (%)
No.
Achievements Percentage (%) Achievements Percentage (%)
1 Komitmen terhadap Penerapan Tata 7 6,130 87,58 6,106 87,23
Kelola secara Berkelanjutan
Commitment to Sustainable
Implementation of Governance
2 Pemegang Saham dan RUPS 9 8,159 90,66 8,509 94,54
Shareholders and GMS
3 Dewan Komisaris 35 31,710 90,60 30,218 86,34
4 Direksi | Board of Diretors 35 32,995 94,27 32,937 94,11

Perusahaan
yang Baik (GCG)
Aspek Pengujian/Indikator/Parameter Bobot Capaian tahun 2019 Capaian tahun 2018

Testing Aspects/Indicators/Parameters Weight 2019 Achievements 2018 Achievements
Capaian Persentase (%) Capaian Persentase (%)
No.
Achievements Percentage (%) Achievements Percentage (%)
5 Pengungkapan Informasi dan 9 8,406 93,40 8,790 97,67
Transparansi
Information Disclosure and Transparency
Sub Total 95 87,401 92,00 86,560 -
6 Aspek Lainnya | Other aspects 5 1,607 32 0,000 -
Total 100 89,008 89,01 86,560 -
Kualitas Penerapan Good Corporate Governance Sangat Baik Sangat Baik
Quality of Good Corporate Governance Implementation Very Goods Very Goods
ASESMEN/PENILAIAN GCG GCG ASSESSMENT
Mekanisme Pelaksanaan Asesmen Mechanism of Assessment Implementation

Asesmen GCG Hutama Karya dilaksanakan setiap dua tahun Hutama Karya's GCG Assessment is carried out every two
sekali oleh Auditor Independen yakni Badan Pengawasan years by an Independent Auditor namely the Financial and
Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Untuk tahun yang Development Supervisory Agency (BPKP). For years that have
sudah berlalu, penilaian dilakukan pada tahun genap, yaitu passed, assessments are conducted in the even years, namely
2016 dan 2018. 2016 and 2018.
Selain dinilai oleh pihak independen, Perseroan juga In addition to being assessed by an independent party, the
melakukan penilai dengan mekanisme self-assessment, yang Company also conducts an appraisal using a self-assessment
dilaksanakan setiap tahun melalui pemenuhan improvement mechanism, which is carried out annually through the
dari hasil rekomendasi asesmen tahun sebelumnya. Penilaian fulfillment of improvements from the results of the previous
mandiri telah dilakukan untuk tahun 2017 dan dan untuk year's assessment recommendations. Self-assessment has
2019 dilakukan self-assesment dengan pendamping Konsultan been carried out for 2017 and for 2019 a self-assessment was
Independen. carried out with the assistance of an Independent Consultant.
Pihak yang Melaksanakan Asesmen Assesor

Pihak yang melaksanakan asesmen penerapan tata kelola The party that carried out the assessment of the implementation
perusahaan yang baik pada Hutama Karya tahun 2018 of good corporate governance at Hutama Karya 2018 was
dilaksanakan oleh BPKP sesuai Surat dari Deputi Kepala BPKP carried out by BPKP according to a Letter from the Deputy
No.: S-41/D4/01/2019 tanggal 15 Januari 2019 Head of the BPKP No .: S-41 / D4 / 01/2019 dated January
15, 2019.
Kriteria yang Digunakan Criteria

Kriteria yang digunakan oleh Hutama Karya dalam The criteria used by Hutama Karya in carrying out GCG
melaksanakan asesmen GCG mengacu pada Keputusan assessments refer to the Decree of the Secretary of the
Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara Nomor: Ministry of State-Owned Enterprises Number: SK-16/S.MBU
SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/ /2012 dated June 6, 2012 concerning Indicators/Evaluation
Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola and Evaluation Indicators for the Implementation of Good
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Corporate Governance Corporate Governance) to SOEs.
BUMN.

Berikut indikator yang digunakan dalam asesmen GCG The following indicators are used in the GCG assessment of
Perseroan. the Company.
1. Komitmen terhadap penerapan tata kelola perusahaan 1. Commitment to the implementation of good corporate
yang baik secara berkelanjutan governance on an ongoing basis
2. Pemegang Saham dan RUPS 2. Shareholders and GMS
3. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas 3. Board of Commissioners/Board of Trustees
4. Direksi 4. Directors
5. Pengungkapan informasi dan transparansi 5. Information disclosure and transparency
6. Aspek lainnya 6. Other aspects
Hasil Asesemen Tahun 2018 2018 Assessment
Indikator Bobot Capaian

Indicator Weight Achievement
Persentase (%)
No.
Percentage (%)
1 Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang 7 6,10 87,23
Baik Secara Berkelanjutan
Commitment to Sustainable Implementation of Good
Corporate Governance
2 Pemegang Saham dan RUPS | Shareholders and GMS 9 8,51 94,54
3 Dewan Komisaris/Dewan Pengawas 35 30,22 86,34
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
4 Direksi | Board of Directors 35 32,94 94,11
5 Pengungkapan Informasi dan Transparansi 9 8.79 97,67
Sub Total 95 86,56
6 Aspek Lainnya | Other Aspects 5 0 0
Total 100 86,56 -
Kualitas Penerapan GCG | Quality of GCG Implementation Sangat Baik | Very Good
Penilaian tahun 2018 menunjukkan Perseroan meraih skor Assessment in 2018 shows the Company achieved a score
86,56 dengan predikat “Sangat Baik”. Hal ini menunjukkan of 86.56 with the title "Very Good". This shows an increase
adanya peningkatan kualitas penerapan GCG di lingkungan in the quality of GCG implementation in the Hutama Karya
Hutama Karya. environment.

Perusahaan
yang Baik (GCG)
REKOMENDASI DAN TINDAK LANJUT RECOMMENDATIONS AND FOLLOW-UP
BPKP memberikan rekomendasi terhadap penilaian penerapan BPKP provides recommendations for evaluating the
GCG Hutama Karya pada tahun 2018 adalah sebagai berikut: implementation of GCG Hutama Karya in 2018 as follows:
Aspek/Indikator
Aspect/Indicator
No. Rekomendasi | Recommendation
1 Komitmen terhadap a. Uraian tugas Direksi yang ditunjuk sebagai penanggung jawab dalam penerapan dan pemantauan
Penerapan Tata Kelola tata kelola perusahaan yang baik, belum mencantumkan:
Secara Berkelanjutan 1. Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha Perusahaan tidak menyimpang dari ketentuan yang
berlaku
2. Memantau dan menjaga kepatuhan Perusahaan dengan pihak ketiga
b. Penyelenggaraan Negara/Wajib Lapor LHKPN belum seluruhnya menyampaikan LHKPN tepat waktu.
Dari 37 pejabat Wajib Lapor LHKPN hanya 66,67% yang tepat waktu
c. Perseroan belum melakukan peninjauan dan penyempurnaan berkala terhadap perangkat
pendukung pengendalian gratifikasi
d. Perseroan belum sepenuhnya melaksanakan kebijakan whistle blowing system. Sarana/media
Perseroan sudah ada namun belum berfungsi dan belum dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
kebijakan WBS
Commitment a. The job description of the Directors appointed as the person responsible for implementing and
to Sustainable monitoring good corporate governance, has not been included:
Implementation of 1. Monitor and maintain that the Company's business activities do not deviate from the applicable
Governance provisions
2. Monitor and maintain Company compliance with third parties
b. The State Administration/Obligatory Report of LHKPN has not entirely delivered the LHKPN on time.
Of the 37 compulsory officials reporting LHKPN, only 66.67% were on time
c. The Company has not conducted periodic reviews and improvements on the supporting instruments
for gratification control
d. The company has not yet fully implemented the whistle blowing system policy. The facilities/media
of the Company already exist but are not functioning yet and have not been evaluated on the
implementation of WBS policies
2 Pemegang Saham a. Penetapan anggota Dewan Komisaris oleh pemegang saham melebihi 30 (tiga puluh) hari sejak masa
jabatan berakhir
b. Pengesahan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) oleh RUPS dilakukan setelah akhir tahun
anggaran berjalan. Pengesahan RKAP Tahun 2018 dilakukan tanggal 18 Januari 2018 dan RKAP Tahun
2019 dilakukan tanggal 18 Januari 2019
c. Pemegang Saham/RUPS belum memberikan penilaian terhadap Direksi dan Kinerja Dewan Komisaris
secara individu
Shareholders a. The determination of the members of the Board of Commissioners by the shareholders exceeds 30
(thirty) days after the term of office expires
b. Ratification of the Corporate Budget Work Plan (RKAP) by the GMS after the end of the current fiscal
year. The Ratification of the 2018 RKAP was conducted on 18 January 2018 and the 2019 RKAP was
conducted on 18 January 2019
c. c. Shareholders/GMS have not yet provided an assessment of the Directors and the Performance of the
Board of Commissioners individually
3 Dewan Komisaris a. Laporan hasil pelatihan yang dijalani anggota Dewan Komisaris (Dekom) belum dibuat
b. Dekom belum memiliki kebijakan/pedoman tentang informasi yang harus disediakan oleh Direksi
c. Dekom telah melakukan telaahan atas kebijakan pengadaan, namun belum melakukan telaahan dan
belum memberikan saran atas pelaksanaan dari kebijakan tersebut
d. Dekom belum melakukan telaahan atas kebijakan mutu dan pelayanan maupun pelaksanaan
kebijakan tesebut
e. Dekom belum menilai Direksi secara individu dan melaporkan hasil penilaiannya kepada pemegang
saham secara semesteran dan tahunan
f. Sekdekom belum sepenuhnya menyediakan data/informasi yang diperlukan oleh dekom dan komite-
komite di lingkungan Dekom – hasil kuisoner
g. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi belum ditinjau secara berkala dan muatannya belum sesusai
dengan PER-12/MBU/2012 tanggal 24-08-12 dan Program Kerja Tahunan Komite Audit belum lengkap
h. Komite Nominasi dan Remunerasi belum membuat laporan atas penugasan yang diterimanya

Aspek/Indikator
Aspect/Indicator
No. Rekomendasi | Recommendation
Board of a. A report on the results of the training undertaken by members of the Board of Commissioners
Commissioners (Dekom) has not been made
b. The Board of Commissioners does not yet have a policy/guideline regarding information that must be
provided by the Board of Directors
c. The Board of Commissioners has reviewed the procurement policy, but has not yet examined it and
has not provided advice on the implementation of the policy
d. The Board of Commissioners has not reviewed the quality and service policy and the implementation
of the policy
e. The Board of Commissioners has not yet assessed the directors individually and reports the results of
their evaluations to shareholders on a semester and annual basis
f. Sekdekom has not yet fully provided the data/information needed by the committee and the
committees in the community committee - the results of the questionnaire
g. The Nomination and Remuneration Committee Charter has not been reviewed periodically and the
content has not been in accordance with PER-12/MBU/2012 dated 24-08-12 and the Audit Committee's
Annual Work Program is not yet complete
h. The Nomination and Remuneration Committee has not made a report on the assignments it has
received
4 Direksi a. Laporan hasil pelatihan yang telah dijalani anggota Direksi belum dibuat
b. Direksi belum maksimal dalam menghadiri setiap rapat Direksi dengan Dekom, tingkat kehadiran
anggota Direksi dalam Rapat dengan Dekom hanya mencapai 52,78%
c. Direksi belum menyelenggarakan RUPS pengesahan RKAP tepat waktu (paling lambat akhir tahun
sebelum tahun anggaran berjalan), RUPS pengesahan RKAP Tahun 2018 dilaksanakan tanggal 18
Januari 2018 dan RUPS pengesahan RKAP Tahun 2019 dilaksanakan tanggal 18 Januari 2019
d. SPI/Fungsi Audit Internal dianjurkan untuk melakukan penilaian atas program jaminan kualitas dan
peningkatan Fungsi Audit Internal secara keseluruhan
Board of Directors a. Reports on the results of training that have been undertaken by members of the Board of Directors
have not been made
b. The Board of Directors is not maximally attending every meeting of the Board of Directors with the
Board of Commissioners, the level of attendance of members of the Board of Directors in the Meeting
with the Board of Commissioners is only 52.78%
c. The Board of Directors has not yet convened the RKAP ratification RUPS on time (no later than the
end of the year before the current fiscal year), the 2018 RKAP ratification GMS was held on 18 January
2018 and the 2019 RKAP ratification GMS was held on 18 January 2019
d. d. SPI/Internal Audit Function is recommended to conduct an assessment of the quality assurance
program and overall improvement of the Internal Audit Function
5 Pengungkapan a. Laporan Tahunan belum memuat biaya yang telah dikeluarkan untuk pelatihan/pengembangan
Informasi dan karyawan
Transparansi b. Laporan Tahunan telah mengungkapkan peningkatan yang material dari penjualan atau pendapatan
bersih, namun belum disertai dengan bahasan tentang sejauh mana perubahan tesebut dapat
dikaitkan antara lain dengan jumlah barang atau jasa dijual, dan atau adanya produk atau jasa baru
c. Laporan Tahunan belum memuat bahasan tentang perubahan harga terhadap penjualan atau
pendapatan bersih Perusahaan serta laba operasi Perusahaan selama dua tahun atau sejak
Perusahaan memulai usahanya, jika baru memulai usahanya kurang dari dua tahun tidak ada dalam
Laporan Tahunan
d. Laporan Tahunan telah memuat informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan
akuntan, namun informasi dan fakta material tersebut belum termasuk dampaknya terhadap kinerja
dan risiko usaha di masa mendatang
e. Laporan Tahunan belum memuat biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab sosial
Perusahaan terutama komitmen terhadap perlindungan konsumen dan aktivitas lingkungan
Information Disclosure a. The Annual Report does not include costs incurred for employee training/development
and Transparency b. The Annual Report has revealed a material increase in sales or net income, but has not been
accompanied by a discussion of the extent to which these changes can be attributed to, among other
things, the number of goods or services sold, and/or the presence of new products or services.
c. The Annual Report does not include a discussion of changes in prices to sales or net income of
the Company and operating profit of the Company for two years or since the Company started its
business.
d. The Annual Report contains information and material facts that occur after the date of the
accountant's report, but the material information and facts do not include the impact on future
performance and business risk
e. The Annual Report does not include costs incurred in relation to corporate social responsibility,
especially commitment to consumer protection and environmental activities

Perusahaan
yang Baik (GCG)
HASIL ASESMEN TAHUN 2019 2019 ASSESSMENT
Berikut hasil asesmen implementasi Tata Kelola Perusahaan Following are the results of the assessment of the
yang Baik Hutama Karya tahun 2019. implementation of Good Corporate Governance, Hutama
Karya 2019.
Indikator Bobot Capaian

Indicator Weight Achievement
Persentase (%)
No.
Percentage (%)
1 Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang 7 6,13 87,58
Baik Secara Berkelanjutan
Commitment to Sustainable Implementation of Good
2 Pemegang Saham dan RUPS | Shareholders and GMS 9 8,16 90,66
3 Dewan Komisaris/Dewan Pengawas 35 31,71 90,60
Board of Commissioners / Supervisory Board
4 Direksi | Board of Directors 35 32,99 94,27
5 Pengungkapan Informasi dan Transparansi 9 8,41 93,40
Sub Total 95 87,40 92,00
6 Aspek Lainnya | Other Aspects 5 1,61 32,00
Total 100 89,01 89,01
Kualitas Penerapan GCG | Quality of GCG Implementation Sangat Baik | Very Good
Hutama Karya mendapatkan penilaian “Sangat Baik” dengan Hutama Karya received an assessment of "Very Good" with a
skor 89,01 dari hasil asesmen tahun 2019. Skor tersebut lebih score of 89.01 from the results of the assessment in 2019. The
tinggi dibandingkan dengan penilaian GCG tahun sebelumnya score was higher than the previous year's GCG assessment
yang sebesar 86,56. Hal ini menunjukkan implementasi GCG of 86.56. This shows that the implementation of GCG in the
di lingkungan Perseroan kian berkualitas. Company's environment is getting better.

Adapun rekomendasi dan tindak lanjut hasil asesmen tahun The recommendations and follow-up of the 2019 assessment
2019 adalah sebagai berikut: results are as follows:
Aspek/Indikator
Aspect/Indicator
No. Rekomendasi dan Tindak Lanjut | Recommendations and Follow Up
1 Komitmen terhadap 1. Menyelaraskan Board Manual dengan perubahan peraturan perundang-undangan terbaru dan
Penerapan Tata Kelola Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code).
Secara Berkelanjutan 2. Menyampaikan materi GCG dalam proses induction (pengenalan) dan melakukan sosialisasi atas
Soft Structure GCG (GCG Code, Code of Conduct dan pedoman pendukung lainnya) yang dimiliki
Perseroan kepada karyawan baru.
3. Melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis tentang LHKPN kepada Wajib Lapor LHKPN secara berkala
dan berkelanjutan.
4. Memastikan seluruh Wajib Lapor LHKPN menyusun dan menyampaikan LHKPN secara tepat waktu
sesuai peraturan yang berlaku.
5. Memberikan sanksi administratif kepada Pejabat Wajib Lapor LHKPN yang tidak menyampaikan
LHKPN sesuai ketentuan yang berlaku.
Commitment 1. Aligning the Board Manual with changes to the latest legislation and Good Corporate Governance
to Sustainable Guidelines (GCG Code).
Implementation of 2. Delivering GCG material in the induction process (introduction) and socializing the GCG Soft Structure
Good Corporate (GCG Code, Code of Conduct and other supporting guidelines) owned by the Company to new
Governance employees.
3. Conducting outreach and technical guidance about LHKPN to LHKPN Compulsory Reports on a regular
and ongoing basis.
4. Ensure that all LHKPN Report Obligations compile and submit LHKPN in a timely manner in accordance
with applicable regulations.
5. Provide administrative sanctions to LHKPN Reporting Officers who do not submit LHKPN according to
applicable regulations.
2 Pemegang Saham dan a. Memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan, terkait:
RUPS 1. Pasal 10 Ayat (1) Komposisi anggota Direksi.
2. Pasal 10 Ayat (12) dan Ayat (16) Jangka waktu pengisian kekosongan/lowong jabatan anggota
Direksi.
3. Memberikan persetujuan pergantian anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan yang dirangkap
oleh anggota Direksi Perusahaan sebagaimana ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal Pasal
11 Ayat (10) huruf (p).
b. Memperhatikan jangka waktu pengisian kekosongan/lowong jabatan:

1. Anggota Direksi sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 10 Ayat (12) dan Ayat
(16).
2. Komisaris Utama sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 14 Ayat (25).
c. Memberikan persetujuan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) sebagaimana ketentuan
Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat (2) huruf b.
d. Melakukan penilaian kinerja Direksi secara individu oleh Pemegang Saham melalui RUPS.
e. Menindaklanjuti area of improvement yang dihasilkan dari asesmen atas Pelaksanaan Tata Kelola
Perusahaan yang baik pada Perseroan.
Shareholders and GMS a. Taking into account the provisions of the Company's Articles of Association, related:
1. Article 10 Paragraph (1) Composition of members of the Board of Directors.
2. Article 10 Paragraph (12) and Paragraph (16) Duration of filling vacancies/vacancies in the
members of the Board of Directors.
3. Give approval for the replacement of members of the Board of Commissioners of Subsidiaries who
are concurrently held by members of the Company's Directors in accordance with the Articles of
Association of the Company Article 11 Paragraph (10) letter (p).
b. Paying attention to the period of filling vacancies/vacant positions:
1. Members of the Board of Directors in accordance with the provisions of the Company's Articles of
Association Article 10 Paragraph (12) and Paragraph (16).
2. The President Commissioner in accordance with the provisions of the Articles of Association of the
Company Article 14 Paragraph (25).
c. Give approval for the Company's Long Term Plan (RJPP) as stipulated in the Articles of Association
Article 11 Paragraph (2) letter b.
d. Assessing the performance of the Directors individually by the Shareholders through the GMS.
e. Following up the area of improvement resulting from the assessment of Good Corporate Governance
Implementation at the Company.

Perusahaan
yang Baik (GCG)
Aspek/Indikator
Aspect/Indicator
3 Dewan Komisaris a. Melakukan telaah dan tanggapan atas RJPP dan menyampaikan kepada Direksi .
b. Memberikan tanggapan tertulis dan/atau persetujuan pengangkatan bagi calon anggota Dewan
Komisaris dan/atau Direksi Anak Perusahaan sesuai dengan jangka waktu sebagaimana ditentukan
dalam Board Manual dan ketentuan SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan
Evaluasi atas Penerapan GCG pada BUMN.
c. Melakukan penilaian kinerja Direksi secara individual dan menyampaikannya kepada Pemegang
Saham.
d. Menyusun daftar khusus kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris beserta keluarganya
sebagaimana ketentuan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
e. Menindaklanjuti area of improvement hasil asesmen GCG yang menjadi kewenangan Dewan
Komisaris.
f. Menyampaikan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris yang memuat pencapaian kinerja Dewan
Komisaris kepada Pemegang Saham.
g. Melaksanakan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi sesuai dengan peraturan yang
berlaku dan rencana yang dicanangkan, yaitu minimal sebulan sekali.
h. Mencantumkan alasan/penjelasan ketidakhadiran anggota Dewan Komisaris yang tidak dapat hadir
pada suatu rapat ke dalam risalah rapat yang terkait.
i. Menyelaraskan Board Manual dengan perubahan peraturan perundang-undangan terbaru dan
Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code).
j. Menyampaikan undangan rapat Internal Dewan Komisaris dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan
Direksi kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan pihak-pihak lain yang diundang secara tertulis
oleh Komisaris Utama atau oleh Anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Komisaris Utama dan
disampaikan dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga) hari sebelum rapat diadakan atau dalam
waktu yang lebih singkat jika dalam keadaan mendesak, dengan tidak memperhitungkan tanggal
panggilan dan tanggal rapat.
k. Risalah Rapat Dewan Komisaris baik Rapat Internal maupun Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan
Direksi ditandatangani oleh Ketua Rapat dan seluruh Anggota Dewan Komisaris yang hadir dalam
rapat.
l. Mengangkat Ketua dan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
m. Melengkapi Program Kerja Komite Audit terkait telaah untuk memastikan efektivitas sistem
pengendalian manajemen dan rekomendasi
perbaikannya, prosedur review atas segala informasi yang dikeluarkan oleh Perseroan dan self-
assessment kinerja Komite Audit.
n. Melengkapi Program Kerja Komite Manajemen Risiko dan GCG terkait self-assessment kinerja Komite
Manajemen Risiko dan GCG.
o. Menyusun Piagam dan Program Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi.
p. Memastikan Komite Dewan Komisaris telah melakukan pertemuan/rapat berkala yang sesuai dengan
peraturan yang berlaku yaitu minimal 1 (satu) kali pertemuan/rapat dalam 1 (satu) bulan dan agenda
yang dibahas sesuai dengan program kerja tahunan serta jumlah kegiatan lain yang ditugaskan sesuai
yang ditugaskan Dewan Komisaris.
q. Memastikan pemanggilan rapat dalam waktu sekurang-kurangnya 14 (empat belas) hari dan dalam
hal mendesak minimum 3 (tiga) hari sebelum tanggal rapat, dengan mencantumkan hari, tanggal,
jam, tempat dan agenda rapat yang akan dibicarakan dan diadakan di tempat kedudukan Perseroan
atau di tempat lain di wilayah Republik Indonesia yang disepakati.
r. Menyusun dan mengadministrasikan risalah rapat untuk setiap Rapat Komite Dewan Komisaris yang
memuat hasil-hasil analisis, telaahan, dan evaluasi atas acara yang diagendakan, serta ditandatangani
oleh seluruh anggota Komite yang hadir dan diketahui oleh Ketua dan Wakil Ketua Komite untuk
selanjutnya disampaikan kepada Dewan Komisaris.
s. Memastikan Laporan Triwulanan Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko dan GCG
ditandatangani oleh Ketua, Wakil Ketua dan anggota masing-masing Komite.
t. Menyusun laporan Komite kepada Dewan Komisaris atas setiap pelaksanaan penugasan Komite
Dewan Komisaris disertai dengan rekomendasi yang ditandatangani oleh Ketua, Wakil Ketua dan
Anggota Komite.
u. Menyusun Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi kepada Dewan Komisaris sesuai dengan
ketentuan yang berlaku

Aspek/Indikator
Aspect/Indicator
Board of a. Reviewing and responding to RJPP and submitting it to the Directors.
Commissioners b. Provide written responses and/or approval for appointment of prospective members of the Board
of Commissioners and/or Directors of the Subsidiaries in accordance with the period as specified in
the Board Manual and the provisions of SK-16/S.MBU/2012 concerning Indicators/Evaluation and
Evaluation Indicators/Parameters for GCG Implementation in BUMN.
c. Conduct an assessment of the performance of the Board of Directors individually and submit it to the
Shareholders.
d. Compile a special list of shares ownership of members of the Board of Commissioners and their
families as stipulated in the Articles of Association and applicable laws and regulations.
e. Following up on the area of improvement resulting from the GCG assessment which is the authority of
the Board of Commissioners.
f. Submit the Board of Commissioners Oversight Report which contains the performance of the Board of
Commissioners to Shareholders.
g. Hold a Joint Meeting of the Board of Commissioners with the Directors in accordance with applicable
regulations and planned plans, which is at least once a month.
h. Mention the reasons/explanations for the absence of members of the Board of Commissioners who
cannot attend the meeting in the minutes of the meeting.
i. Aligning the Board Manual with changes to the latest legislation and Good Corporate Governance
Guidelines (GCG Code).
j. Submit invitation to the Board of Commissioners Internal Meeting and Joint Meeting of the Board of
Commissioners and Directors to all members of the Board of Commissioners and other parties invited
in writing by the President Commissioner or by Members of the Board of Commissioners appointed by
the President Commissioner and submitted within a period of no later than 3 (three) ) the day before
the meeting is held or in a shorter time if it is urgent, regardless of the date of the summons and the
date of the meeting.
k. Minutes of Board of Commissioners Meetings both Internal Meetings and Joint Meetings of the Board
of Commissioners and Directors are signed by the Chair of the Meeting and all Members of the Board
of Commissioners present at the meeting.
l. Appoint the Chairperson and Members of the Nomination and Remuneration Committee in
accordance with applicable regulations.
m. Complete the Audit Committee Work Program related to review to ensure the effectiveness of the
management control system and recommendations
n. improvement, review procedures for all information issued by the Company and the Audit
Committee's performance self-assessment.
o. Completing the Risk Management Committee and GCG Work Program related to self-assessment of
the performance of the Risk Management Committee and GCG.
p. Prepare the Charter and Work Program of the Nomination and Remuneration Committee.
q. Ensure that the Committee of the Board of Commissioners has conducted regular meetings/meetings
in accordance with applicable regulations, namely at least 1 (one) meeting/meeting in 1 (one) month
and the agenda discussed in accordance with the annual work program and the number of other
activities assigned as assigned. Board of Commissioners.
r. Ensure the summon of the meeting at least 14 (fourteen) days and in urgent matters at least 3 (three)
days before the date of the meeting, stating the day, date, time, place and agenda of the meeting to
be discussed and held at the Company's domicile or in other places within the agreed territory of the
Republic of Indonesia.
s. Prepare and administer minutes of meetings for each Board of Commissioners Committee Meeting
which contains the results of the analysis, review and evaluation of the agenda, and signed by
all Committee members present and known by the Chairperson and Deputy Chairperson of the
Committee to be subsequently submitted to the Board of Commissioners.
t. Ensure that the Quarterly Report of the Audit Committee and the Risk Management Committee and
GCG are signed by the Chairperson, Deputy Chairperson and members of each Committee.
u. Prepare the Committee's report to the Board of Commissioners on each implementation of the
Board of Commissioners Committee's assignments accompanied by recommendations signed by the
Chairperson, Deputy Chairperson and Committee Members.
v. Prepare a Nomination and Remuneration Committee Report to the Board of Commissioners in
accordance with applicable regulations

Perusahaan
yang Baik (GCG)
Aspek/Indikator
Aspect/Indicator
4 Direksi a. Menyusun Laporan Program Pelatihan (Peningkatan Kapabilitas) yang telah diikuti Anggota Direksi
sesuai dengan ketentuan Board Manual.
b. Memastikan penyampaian permohonan perjalanan dinas ke luar negeri selambat-lambatnya 14
(empat belas) hari kerja sebelum jadwal perjalanan dinas dimaksud sesuai ketentuan dalam Surat
Edaran Kementerian BUMN Nomor: SE-08/MBU/12/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Perjalanan
Dinas ke Luar Negeri bagi Direksi dan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.
c. Menyampaikan laporan perjalanan dinas ke luar negeri dalam jangka waktu paling lambat 14 (empat
belas) hari setelah pelaksanaan perjalanan dinas dimaksud sesuai ketentuan dalam Surat Edaran
Kementerian BUMN Nomor: SE-08/MBU/12/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Perjalanan DInas
ke Luar Negeri bagi Direksi dan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.
d. Melakukan peninjauan dan penyempurnaan SOP secara berkala.
e. Melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa yang senantiasa memperhatikan Prosedur
Pengadaan Material dan Jasa.
f. Mengikuti perkembangan peraturan perundangan yang berlaku bagi Perseroan dan memastikan
Kebijakan Internal Perusahaan telah sesuai dan mengacu kepada peraturan perundangan yang
berlaku bagi Perseroan
g. Menyusun kebijakan yang mengatur perlindungan hak dan kepentingan kreditur.
h. Melakukan penilaian secara berkala atas kepatuhan terhadap Pedoman Sistem Pengendalian Internal
(SPI), Piagam SPI, standar kode etik dan efisiensi serta efektivitas Satuan Kerja SPI dalam pelaksanaan
tugasnya memenuhi kebutuhan dari berbagai stakeholders SPI.
i. Memuat dinamika rapat dalam risalah rapat untuk seluruh Risalah Rapat Direksi.
j. Menyampaikan panggilan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sesuai dengan Ketentuan Anggaran
Dasar dan Board Manual.
Board of Directors a. Prepare Training Program Reports (Capability Improvement) that have been followed by Members of
the Board of Directors in accordance with the provisions of the Board Manual.
b. Ensure submission of official travel applications abroad no later than 14 (fourteen) working days
prior to the scheduled official travel schedule in accordance with the provisions in the Ministry of
SOE Circular Letter Number: SE-08/MBU/12/2015 dated December 23, 2015 concerning International
Business Trips Affairs for Directors and Board of Commissioners/Board of Trustees.
c. Submit official travel reports abroad within a period of no later than 14 (fourteen) days after the
implementation of said official travel in accordance with the provisions in Circular of the Ministry
of SOEs Number: SE-08/MBU/12/2015 dated December 23, 2015 concerning International Travel Out
Affairs for Directors and Board of Commissioners/Board of Trustees.
d. Conduct periodic review and refinement of SOP.
e. Carry out the process of procurement of goods and services that always pay attention to the
Procurement Procedures for Materials and Services.
f. Follow developments in the laws and regulations that apply to the Company and ensure that the
Company's Internal Policies are in accordance with and refer to the laws and regulations that apply to
the Company
g. Develop policies that regulate the protection of the rights and interests of creditors.
h. Conduct periodic assessments of compliance with the Internal Control System Guidelines (SPI), SPI
Charter, code of conduct standards and the efficiency and effectiveness of the SPI Work Unit in
carrying out its duties to meet the needs of various SPI stakeholders.
i. Contains meeting dynamics in meeting minutes for all Minutes of the Board of Directors' Meetings.
j. Submit summons to the General Meeting of Shareholders (GMS) in accordance with Articles of
Association and Board Manual.

Aspek/Indikator
Aspect/Indicator
5 Pengungkapan a. Analisa dan Pembahasan Manajemen terkait uraian:
Informasi dan 1. Tingkat likuiditas perusahaan (Liquidity).
Transparansi 2. Dampak terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang dari informasi dan fakta material
yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.
b. Tata kelola perusahaan terkait uraian:

· Frekuensi dan tingkat kehadiran Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, dan Komite
Manajemen Risiko dalam Rapat Komite.
· Pelaksanaan kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi.
· Dampak/pengaruh perkara penting yang dihadapi terhadap keuangan Perseroan
c. Tanggung jawab sosial perusahaan terkait uraian

· Pusat pengaduan konsumen.
· Program peningkatan layanan konsumen.
· Biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan terutama komitmen
terhadap perlindungan konsumen dan aktivitas lingkungan.
Information Disclosure a. Management Discussion and Analysis related to the description:

and Transparency 1. The level of company liquidity (Liquidity).
2. Impact on performance and future business risks from material information and facts that occur
after the date of the accountant's report
b. Corporate governance related to the description:

1. Frequency and level of attendance of the Audit Committee, the Nomination and Remuneration
Committee, and the Risk Management Committee in Committee Meetings.
2. Implementation of the Nomination and Remuneration Committee activities.
3. Impact/influence of important cases faced on the Company's finances
c. Corporate social responsibility related to the description

1. Consumer complaints center.
2. Consumer service improvement program.
3. Costs incurred relating to corporate social responsibility, especially commitment to consumer
protection and environmental activities.

Perusahaan
yang Baik (GCG)
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL EXCELLENT PERFORMANCE ASSESSMENT

(KPKU) CRITERIA (KPKU)
Pada tahun 2019, Hutama Karya kembali melakukan penilaian In 2019, Hutama Karya re-assessed the implementation of
atas implementasi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) the Excellent Performance Assessment Criteria (KPKU) with
dengan tujuan untuk membantu Perseroan dalam menilai the aim of assisting the Company in assessing improvement
upaya perbaikan, menilai sistem manajemen kinerja secara efforts, evaluating the overall performance management
keseluruhan, serta melakukan identifikasi kekuatan dan system, and identifying strengths and opportunities that could
peluang-peluang yang mampu mendukung perbaikan dan support process improvement and improvement. business in
peningkatan proses bisnis di Perseroan. the Company.
Kebijakan dan Siklus Kegiatan KPKU Policy and Cycle of KPKU Activities
Landasan Implementasi KPKU BUMN yaitu Surat Kementerian The cornerstone of the implementation of the BUMN KPKU
Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia tanggal 30 is the Letter of the Ministry of State-Owned Enterprises
Agustus 2019 dengan Nomor: S-574/MBU/08/2019 tentang of the Republic of Indonesia dated August 30, 2019 with
Aspirasi Pemegang Saham/Pemilik Modal untuk Penyusunan Number: S-574/MBU/08/2019 concerning the Aspirations of
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2020 dan Shareholders/Capital Owners for the Preparation of the Work
Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: S-08/S. Plan and Corporate Budget for 2020 and the Minister of
MBU/2013 tentang Penyampaian Pedoman Penentuan KPI Business Entity Letter State Owned Number: S-08/S.MBU/2013
dan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul pada Badan Usaha Milik concerning Submission of Guidelines for Determination of
Negara. KPIs and Superior Performance Assessment Criteria in State
Owned Enterprises.

Siklus kegiatan KPKU terbagi ke dalam beberapa tahapan dan The KPKU activity cycle is divided into several stages and has its
telah memiliki timeline masing-masing, yang secara lengkap own timeline, which is fully illustrated in the following chart:
digambarkan dalam bagan berikut ini:
Juli - Agustus
July - August
Penetapan Hasil
Result Determination
Assesment
Penyerahan Hasil OFI
Pengukuran
Submission of Results
Measurement
(OFI)
September - Desember
Assessment
September - December
March - June
Pengukuaran
Maret - Juni
Monitoring
Finalisasi Dokumen Interprestasi OFI
Finalizing Documents
Evaluasi OFI Interpretation
Measurement
Monitoring Evaluation
Penyusunan
Dokumen OFI to AFI
Document OFI to AFI
Preparation
Improvemen Proses Bisnis

Business Process Improvement
Januari - Maret
January - March

Perusahaan
yang Baik (GCG)
Pengembangan Personel Personnel Development

Perseroan telah melakukan pengembangan personel terkait The Company has developed personnel related to KPKU
dengan KPKU melalui beragam pelatihan, baik pada unit through various trainings, both at the Head Office and
kerja Kantor Pusat maupun Anak Perusahaan dengan rincian Subsidiary work units with the following details:
sebagai berikut: • Interpretation of KPKU with 88 participants.
• Interpretasi KPKU dengan jumlah peserta sebanyak 88 • KPKU assessors with 19 participants.
orang. • Assessors Preparation Course (APC) with 11 participants.
• Asesor KPKU dengan jumlah peserta sebanyak 19 orang. • 4 assessors who have conducted assessments at other
• Asesor Preparation Course (APC) dengan jumlah peserta BUMN companies.
sebanyak 11 orang.
• Asesor yang telah melakukan asesmen di perusahaan
BUMN lain sejumlah 4 orang.
Hasil Asesmen KPKU KPKU Assessment Results

Berdasarkan hasil penilaian kinerja KPKU tahun 2019, Based on the results of the 2019 KPKU performance
Peseroan mendapatkan skor 621,25, lebih tinggi dari capaian assessment, the Company received a score of 621.25, higher
tahun 2018 yang sebesar 583,25. than the 2018 achievements of 583.25.
2019 2018 2017

Uraian Description
Skor KPKU 621,25 583,25 583,25 KPKU Score
Tindak Lanjut Hasil Asesmen KPKU Follow-up to the Results of the KPKU
Berdasarkan Feedback Report Assessment KPKU tahun Assessment
2019 telah dilakukan evaluasi dan penyusunan action for Based on the KPKU Feedback Report Assessment in 2019, an
improvement di lingkungan Perseroan, berupa: evaluation and formulation of actions for improvement was
1. Perseroan melakukan inovasi proses bisnis berupa carried out within the Company, in the form of:
perbaikan prosedur ataupun penyusunan prosedur baru. 1. The Company innovates business processes in the form of
2. Perseroan mengembangkan knowledge management improving procedures or preparing new procedures.
system. 2. The Company develops a knowledge management system.
3. Pengembangan sistem single sign on untuk kemudahan 3. Development of a single sign on system for easy access to
akses sistem TI. IT systems.

FOKUS PENGEMBANGAN GCG TAHUN 2020 GCG DEVELOPMENT FOCUS FOR 2020
Pada tahun 2020, Hutama Karya menargetkan skor assessment In 2020, Hutama Karya targets the GCG assessment score to
GCG mampu mencapai 87. Sejumlah sasaran, strategi, reach 87. A number of targets, strategies, policies and work
kebijakan dan program kerja sudah disusun oleh Perseroan programs have been prepared by the Company to achieve
untuk mencapai target tersebut. Beberapa langkah strategis these targets. Some strategic steps will be taken, including
akan diambil di antaranya aktif melaksanakan sosialisasi actively carrying out socialization of the implementation of
penerapan GCG baik di kantor pusat, divisi maupun di ruas GCG both at the head office, divisions and on toll roads. The
Jalan tol. Perseroan juga ingin berperan dalam kampanye company also wants to play a role in the campaign regarding
mengenai anti suap, pengendalian gratifikasi, dan pelaporan anti-bribery, gratification control, and reporting of the Whistle
Whistle Blowing System (WBS) sehingga. Blowing System (WBS).
Adapun sasaran, strategi, kebijakan, dan program kerja CGG The CGG targets, strategies, policies and work programs for
Tahun 2020 adalah sebagai berikut: 2020 are as follows:
Strategi Kebijakan
Strategy Policy
Sasaran Program Kerja
Objective Work Program
Peningkatan Peningkatan 1. Penerapan GCG dalam proses bisnis 1. Sosialisasi penerapan GCG dengan mengundang
implementasi GCG awareness GCG Perseroan narasumber eksternal (BPKP, BPK, LKPP, dll)
Perseroan 2. Pemberian reward bagi praktik GCG 2. Kegiatan kampanye melalui spandik dan media
terbaik pada unit kerja elektronik terkait anti suap dan pelaporan
Whistleblowing System (WBS)
3. Pelatihan an seminar untuk pejabat terkait
4. Review pedoman pelaksanaan GCG
5. Assessment pelaksanaan GCG yang dilakukan
pihak eksternal
Improved Increased GCG 1. Implementation of GCG in the 1. Socialization of GCG implementation by inviting
implementation awareness Company's business processes external speakers (BPKP, BPK, LKPP, etc.)
of the Company's 2. Providing rewards for best GCG 2. Campaign activities through spandik and
GCG practices in work units electronic media related to anti-bribery and
Whistleblowing System (WBS) reporting
3. Training and seminar for related officials
4. Review the GCG implementation guidelines
5. GCG implementation assessment conducted by
external parties
Penguatan 1. Penggunaan sistem pengendalian 1. Pelaksanaan dan perbaikan Whistleblowing
infrastruktur dan pencegahan fraud melalui System (WBS) secara berkelanjutan
penerapan GCG Whistleblowing System (WBS) 2. Berkonsultasi dengan pihak internal maupun
2. Melengkapi infrastruktur GCG eksternal terkait peningkatan infrastruktur GCG
Perseroan Perseroan
Strengthening the 1. Use of a fraud control and 1. Implementation and improvement of the
infrastructure of prevention system through the Whistleblowing System (WBS) on an ongoing basis
implementing GCG Whistleblowing System (WBS) 2. Consult with internal and external parties related
2. Complementing the Company's GCG to the improvement of the Company's GCG
infrastructure infrastructure

RAPAT UMUM
Pemegang Saham (RUPS)

General Meeting of Shareholders (GMS)
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) di Hutama Karya merupakan organ
tertinggi dan menjadi wadah bagi para pemegang
saham untuk mengambil keputusan penting untuk
menciptakan kinerja perusahaan yang baik.
The implementation of the General Meeting of Shareholders (GMS) at Hutama Karya is the highest
organ and becomes a place for shareholders to make important decisions to create good company
performance.

Dalam Struktur Tata Kelola Perusahaan di Hutama Karya, In the Corporate Governance Structure at Hutama Karya,
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ the General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest
perusahaan tertinggi sekaligus menjadi wadah bagi para corporate organ as well as a forum for shareholders to
pemegang saham untuk mengambil keputusan penting yang make important decisions relating to capital invested in the
berkaitan dengan modal yang ditanam dalam Perseroan Company by taking into account the provisions of the articles
dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar dan of association and legislation.
peraturan perundang-undangan.
Keputusan yang diambil dalam RUPS harus didasarkan pada Decisions taken at the GMS must be based on the Company's
kepentingan usaha Perusahaan dalam jangka panjang. RUPS long-term business interests. The GMS and or the Shareholders
dan atau Pemegang Saham tidak dapat melakukan intervensi cannot intervene in the duties, functions and authority of the
terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Board of Commissioners and the Board of Directors without
Direksi dengan tidak mengurangi wewenang RUPS untuk reducing the authority of the GMS to exercise their rights in
menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar dan accordance with the Articles of Association and legislation,
peraturan perundang-undangan, termasuk untuk melakukan including to replace or terminate Members of the Board of
penggantian atau pemberhentian Anggota Dewan Komisaris Commissioners and/or Directors.
dan atau Direksi.
Jika dalam Anggaran Dasar ini tidak ditentukan cara lain, If in this Articles of Association no other method is determined,
maka RUPS dipimpin oleh salah seorang Pemegang Saham the GMS shall be chaired by one of the Shareholders chosen
yang dipilih oleh dan dari antara mereka yang hadir by and from among those present.
Hak dan Wewenang Pemegang Saham Rights and Authority of Shareholders
Hutama Karya telah mengatur hak dan wewenang pemegang Hutama Karya has regulated the rights and authority of
saham dalam RUPS, sebagai berikut: shareholders in the GMS, as follows:
1. Menghadiri dan memberikan suara dalam suatu RUPS, 1. Attending and voting in a GMS, specifically for shareholders
khusus bagi pemegang saham Perseroan, dengan of the Company, provided that one share entitles the
ketentuan satu saham memberi hak kepada pemegangnya holder to cast one vote
untuk mengeluarkan satu suara 2. Obtain material information about the Company, in a
2. Memperoleh informasi material mengenai Perseroan, timely, measurable and orderly manner
secara tepat waktu, terukur, dan teratur 3. Receiving a share of the Company's profits which are
3. Menerima pembagian dari keuntungan Perseroan yang intended for Shareholders in the form of dividends, and
diperuntukkan bagi Pemegang Saham dalam bentuk the remaining liquidation proceeds, in proportion to the
dividen, dan sisa kekayaan hasil likuidasi, sebanding number of shares / capital owned;
dengan jumlah saham/modal yang dimilikinya; 4. Other rights based on the Company's Articles of
4. Hak lainnya berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan Association and laws and regulations.
peraturan perundang-undangan.

RAPAT UMUM

Pelaksanaan RUPS Tahun Buku 2019 Implementation of GMS 2019 Fiscal

Year
Jenis-Jenis RUPS Types of GMS

Dalam board manual Perseroan, Hutama Karya membagi RUPS In the Company's board manual, Hutama Karya divides
ke dalam dua jenis yakni RUPS tahunan dan RUPS Luar Biasa. the GMS into two types namely the Annual GMS and the
Extraordinary GMS.
1. RUPS Tahunan 1. Annual GMS
RUPS Tahunan adalah Rapat Umum Pemegang Saham Annual GMS is a General Meeting of Shareholders held
yang diadakan setiap tahun. Untuk pengesahan RKAP, every year. For RKAP approval, the Annual GMS is held no
RUPS Tahunan digelar paling lambat 30 hari setelah tahun later than 30 days after the current fiscal year. Whereas to
anggaran berjalan. Sedangkan untuk menyetujui Laporan approve the Annual Report, it is held no later than 6 (six)
Tahunan diadakan paling lambat 6 (enam) bulan setelah months after the close of the book year ends.
penutupan tahun buku berakhir.
2. RUPS Luar Biasa 2. Extraordinary GMS

- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dapat - Extraordinary General Meeting of Shareholders can be
diadakan setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk held at any time based on the need for the interests of
kepentingan Perseroan. the Company.
- RUPS luar biasa dapat dilaksanakan setiap waktu, jika - Extraordinary GMS can be held at any time, if deemed
dianggap perlu oleh Direksi dan atau Dewan Komisaris necessary by the Board of Directors and or the Board
dan/atau Pemegang Saham of Commissioners and/or Shareholders
- RUPS Luar biasa dapat dilakukan secara on paper - Extraordinary GMS can be held on paper (circular),
(sirkuler) yaitu pengambilan putusan oleh Pemegang namely the decision making by the Shareholders
Saham tanpa melakukan rapat secara fisik. without a physical meeting.
Hutama Karya melaksanakan RUPS sebanyak 3 (tiga) kali Hutama Karya held 3 (three) RUPS during 2019, consisting of
sepanjang tahun 2019, yang terdiri dari 1 (satu) kali RUPS 1 (one) RUU Ratification Meeting of 2019 on 18 January 2019,
Pengesahan RKAP Tahun 2019 pada 18 Januari 2019, 1 (satu) 1 (one) RUPS for Ratification of the 2018 Fiscal Year Annual
kali RUPS Pengesahan Laporan Tahunan Tahun Buku 2018 Report on 28 May 2019 and 3 (three) Extraordinary General
pada 28 Mei 2019 dan 3 (tiga) kali RUPS Luar Biasa. Meeting of Shareholders.
Pemberitahuan Pelaksanaan Implementation Notification

Hutama Karya mengatur pemberitahuan pelaksanaan RUPS Hutama Karya arranges notice of the GMS to Shareholders no
kepada Pemegang Saham paling lambat 14 hari sebelum later than 14 days before the GMS, not taking into account
RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan the date of invitation and the date of the GMS.
dan tanggal penyelenggaraan RUPS.
Pemanggilan RUPS Tahunan untuk pengesahan RKAP Summons for the Annual GMS for the ratification of the 2019
Tahun 2019 dilakukan dengan pengiriman surat kepada RKAP were carried out by sending a letter to the Shareholders
Pemegang Saham pada tanggal 4 Januari 2019. Sementara on January 4, 2019. Meanwhile the notification for the
itu Pemberitahuan RUPS Tahunan untuk menyetujui Laporan Annual GMS to approve the 2018 Annual Report was made
Tahunan 2018 dilakukan dengan menyampaikan undangan by sending an invitation with an attachment to the 2018 GMS
dengan lampiran agenda RUPS Kinerja 2018 yang dilaksanakan Performance agenda which was held on May 28, 2019.
pada 28 Mei 2019.
Untuk Pelaksanaan RUPSLB dilaksanakan oleh Pemegang The EGMS is held by the Shareholders, in a circular manner.
Saham, secara Sirkuler. Adapun Undangan dan Agenda The invitation and agenda of the EGMS was prepared by the
RUPSLBnya disusun oleh Pemegang Saham. Tugas dari Shareholders. The task of Hutama Karya is to carry out the
Hutama Karya adalah melaksanakan Keputusan RUPSLB yaitu Resolution of the EGMS, namely the results of the Minutes of

hasil Notulen RUPSLB/SK Atas Kuasa Pemegang Saham di EGMS/SK on the Power of Attorney of the Shareholders in the
Notariatkan ke Notaris yang ditunjuk Hutama Karya. Notary to the Notary designated by Hutama Karya.
Pengambilan Keputusan Decision-making

1. PT Hutama Karya mengajukan rencana pembahasan yang 1. PT Hutama Karya submits a discussion plan that will
akan menjadi putusan RUPS dengan cara melampirkan become the GMS decision by attaching the GMS agenda.
agenda RUPS. 2. Shareholders appoint shareholders' attorneys as meeting
2. Pemegang saham menunjuk kuasa pemegang saham leaders.
sebagai pemimpin rapat. 3. The decision-making mechanism is carried out by means
3. Mekanisme pengambilan keputusan dilakukan dengan of the results of the discussion in each agenda of the GMS
cara dari hasil pembahasan setiap masing-masing agenda and is decided by the chair of the meeting as a shareholder.
RUPS dan dilakukan diputuskan oleh pemimpin rapat 4. Final results in the form of Minutes of Meeting and
sebagai pemegang saham. minutes of the GMS meeting, from the two decisions
4. Hasil akhir berupa Berita Acara Rapat dan notulen jalannya made by Hutama Karya to be immediately notarized.
rapat RUPS, dari dua hasil putusan tersebut oleh Hutama
Karya untuk segera dinotariatkan.
RUPS Tahunan Pengesahan RKAP 2019 Annual GMS Endorsement of RKAP

2019
Peserta RUPS GMS Participants

RUPS Tahunan Hutama Karya untuk pengesahan RKAP Tahun Hutama Karya's Annual GMS for the ratification of the 2019
2019 dilaksanakan pada 18 Januari 2019 serta dihadiri dihadiri RKAP was held on January 18, 2019 and was attended by the
oleh kuasa pemegang saham, Dewan Komisaris, dan Direksi attorney of the shareholders, the Board of Commissioners,
dengan rincian sebagai berikut: and the Directors with the following details:
Dewan Komisaris
Kuasa Pemegang Saham dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara Direksi
Proxy of Shareholders from the Ministry of State-Owned Enterprises Board of Directors
Aloysius Kiik Ro Burhanuddin Bintang Perbowo
Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Komisaris Utama dan Komisaris
Deputy for Business Restructuring and Development Independen
President Commissioner and
Hambra Achmad Gani Ghazaly Suroto
Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Komisaris | Commissioner
Deputy for Business Infrastructure
Adityawarman Bambang Pramusinto
Komisaris | Commissioner
Muhammad Taufiq Anis Anjayani
Musyafak Putut Ariwibowo
Sugeng Rochadi

RAPAT UMUM

Keputusan dan Realisasi Decision and Realization
Agenda Keputusan | Decision

No. Realisasi | Realization
1 Pengesahan RKAP Mengesahkan RKAP 2019 termasuk di dalamnya dengan pokok-pokok a. Realisasi laba Rp2.023
Tahun 2019 sebagai berikut: miliar
a. Laporan Laba Rugi ditargetkan capaian laba bersih tahun 2019 sebesar b. Total aset Rp91.648 miliar
Rp2.202.000.000.000,00 (dua triliun dua ratus dua miliar rupiah) c. Realisasi investasi
b. Laporan Posisi Keuangan (neraca) konsolidasi per 31 (tiga puluh satu) Rp22.936 miliar
Desember 2019 diproyeksikan ditutup dengan total aset sebesar
Rp101.160.000.000,00 (seratus satu triliun seratus enam puluh miliar
Rupiah)
c. Total Investasi sebesar Rp25.583.000.000.000,00 (dua puluh lima triliun
lima ratus delapan puluh tiga miliar Rupiah)
d. Skor Tingkat Kesehatan Perusahaan sebesar 81,00 (delapan puluh satu
koma nol nol) atau sehat “AA”
Ratification of RKAP To approve RKAP 2019, including the following points:

2019 a. The Profit and Loss Report is targeted to achieve 2019 net profit of a. Realized profit of Rp2,023
Rp2,202,000,000,000.00 (two trillion two hundred and two billion billion
rupiah) b. Total assets of Rp91,648
b. The consolidated Statement of Financial Position (balance sheet) as of billion
31 (thirty-one) December 2019 is projected to be closed with total assets c. Investment realization of
of Rp.101,160,000,000.00 (one hundred and one trillion one hundred Rp22,936 billion
sixty billion Rupiah)
c. Total Investment in the amount of IDR 25,583,000,000,000.00 (twenty-
five trillion five hundred eighty-three billion Rupiah)
d. Company Soundness Score of 81.00 (eighty-one point zero zero) or
healthy "AA"
2 Pengesahan Rencana Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran PKBL Tahun 2019 dengan a. Saldo dana beredar
Kerja dan Anggaran pokok-pokok sebagai berikut: Rp0,09 miliar
PKBL Tahun 2019 a. PT Hutama Karya (Persero) pada tahun 2019 akan menyalurkan dana b. Realisasi alokasi dana BL
untuk Program Kemitraan yang berasal dari saldo dana yg saat ini Rp18,03 miliar
sedang beredar sesuai dengan yang telah diatur di Peraturan BUMN
Nomor:PER-02/MBU/07/2015 yang telah diubah terakhur dengan
Peraturan Menteri BUMN Nomor:PER-02/MBU/07/2017 tentang PKBL
sebesar Rp4.527.000.000,00 (empat miliar lima ratus dua puluh tujuh
juta rupiah)
b. PT Hutama Karya (Persero) mengalokasikan untuk Anggaran biaya
Program Bina Lingkungan RKAP 2019 sebesar Rp18.080.000.000,00
(delapan belas miliar delapan puluh juta rupiah)
Ratification of the To ratify the 2019 PKBL Work Plan and Budget with the following points: a. Outstanding funds
2019 PKBL Work Plan a. PT Hutama Karya (Persero) in 2019 will disburse funds for the circulating Rp0.09 Billion
and Budget Partnership Program originating from the balance of funds currently b. Realization of BL fund
circulating in accordance with those stipulated in SOE Regulation allocation of Rp18.03
Number: PER-02/MBU/07/2015 which has been amended to the end billion
of the Regulation Minister of BUMN Number: PER-02/MBU/ 07/2017
concerning PKBL in the amount of Rp4,527,000,000.00 (four billion five
hundred twenty seven million rupiah)
b. PT Hutama Karya (Persero) allocates for the 2019 RKAP Environmental
Development Program Budget Rp18,080,000,000.00 (eighteen billion
eighty million rupiah)


3 Pengesahan indikator Mengesahkan indikator Aspek Operasional untuk Penilaian Tingkat a. Market share 4,86
Aspek Operasional Kesehatan Tahun 2019 meliputi: b. Efisiensi Produksi 4,88
untuk Penilaian c. Zero accident 4,00
Tingkat Kesehatan Ratified the Operational Aspect indicators for Health Level Assessment in
Tahun 2019 2019 including: a. Market share 4.86
b. Production Efficiency 4.88
Ratification of b. Zero accident 4.00
Operational Aspect Indikator
indicators for Health Indicator
Level Assessment in Target Nilai Tingkat Kesehatan
2019 No
Health Target Value Level
1. Market Share 6,00
2. Efisiensi Produksi 5,00
3. Zero Accident 4,00
4 Penetapan KPI yang Penetapan KPI yang tertuang dalam Kontrak Manajemen Tahun 2019
tertuang dalam antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham, termasuk
Kontrak Manajemen di dalamnya KPI Dewan Komisaris PT Hutama Karya (Persero) tahun 2019
Tahun 2019 antara
Direksi dan Dewan
Komisaris dengan
Pemegang Saham
Determination of KPI Determination of KPI as stipulated in the 2019 Management Contract

as stipulated in the between the Board of Directors and the Board of Commissioners and
2019 Management the Shareholders, including the KPI of the Board of Commissioners of PT
Contract between the Hutama Karya (Persero) in 2019
Board of Directors
and the Board of
Commissioners and
the Shareholders
5 Persetujuan 1. Menyetujui penjaminan Aset Tetap Perusahaan berupa tanah 1. Tanah & Bangunan
Penjaminan aset dan bangunan di beberapa lokasi dengan nilai maksimal Kantor (Jl. Diponegoro
Tetap Perusahaan Rp558.002.000,00 (lima ratus lima puluh delapan miliar dua juta No.31, RT 21/07,
dalam rangka rupiah) sesuai hasil appraisal dalam rangka mendapatkan fasilitas Palembang, Sumatera
mendapatkan pinjaman cash loan dan non cash loan jasa konstruksi masing- Selatan) Rp12.247.430.000
Fasilitas Pinjaman masing sebesar Rp6.000.000.000.000,00 (enam triliun Rupiah) dan 2. Tanah & Bangunan
Cash Loan dan Non Rp13.300.000.000.000,00 (tiga belas triliun tiga ratus miliar rupiah) Kantor (Jl. MT Haryomo
Cash Loan 2. Persetujuan tersebut berlaku selama 1 tahun sejak RUPS RKAP Tahun Kav. 8, Jakarta
2019 Timur, DKI Jakarta)
3. Setiap realisasi pelaksanaan penjaminan aset tetap dalam rangka Rp118.453.510.000
pemanfaatan fasilitas cash loan dan non cash loan dimaksud agar 3. Tanah & Bangunan
terlebih dahulu dilengkapi dengan hasil appraisal dan dilaporkan Kantor (Jl. Iskandarsyah
kepada RUPS I No. 6, Jakarta Selatan)
Rp34.688.730.000
4. Tanah & Bangunan
Kantor (Jl. Soekarno-
Hatta No. 85, Bandung)
Rp56.804.740.000
5. Tanah (Jl. Mondosari, Kec
Mranggen, Demak, Jawa
Tengah) Rp460.000.000
6. Tanah (Dusun Bengkel,
Kec Piyungan, Bantul,
DI Yogyakarta)
Rp3.385.000.000
7. Tanah & Bangunan
Kantor (Ir. H. Juanda
No. 27, Samarinda,
Kalimantan Timur)
Rp31.100.960.000

RAPAT UMUM


Approval of the 1. Approve the guarantee of the Company's Fixed Assets in the 1. Land & Office Buildings
guarantee of the form of land and buildings in several locations with a maximum (Jl. Diponegoro No.31,
Company's fixed value of Rp 558,002,000.00 (five hundred fifty eight billion two RT 21/07, Palembang,
assets in order to million rupiah) in accordance with the appraisal results in order South Sumatra)
obtain a Cash Loan to obtain cash loan and non cash loan construction services, Rp12,247,430,000
and Non Cash Loan respectively - Rp6,000,000,000,000.00 (six trillion Rupiahs) and 2. Land & Office Buildings
Loan Facility Rp13,300,000,000,000.00 (thirteen trillion three hundred billion rupiahs) (Jl. MT Haryomo Kav. 8,
2. The approval is valid for 1 year from the 2019 RUU RKAP East Jakarta, DKI Jakarta)
3. Each realization of the implementation of the guarantee of fixed assets Rp118,453,510,000
in the context of utilizing the cash loan and non cash loan facilities is 3. Land & Office Buildings
intended to be completed with appraisal results and reported to the (Jl. Iskandarsyah I
GMS. No. 6, South Jakarta)
Rp34,688,730,000
4. Land & Office Buildings
(Jl. Soekarno-Hatta
No. 85, Bandung)
Rp56,804,740,000
5. Land (Jl. Mondosari,
Kec. Mranggen,
Demak, Central Java)
Rp460,000,000
6. Land (Bengkel Hamlet,
Piyungan District,
Bantul, DI Yogyakarta)
Rp3,385,000,000
7. Land & Office Buildings
(Ir. H. Juanda No.
27, Samarinda,
East Kalimantan)
Rp31,100,960,000
6. Persetujuan a. Menyetujui Penerbitan corporate guarantee untuk fasilitas cash loan 1. Realisasi penerbitan
Penerbitan corporate dan non cash loan pada Anak Perusahaan masing-masing sebesar Corporate Guarantee
guarantee untuk Rp4.447.000.000.000.000,00 (empat triliun empat ratus empat puluh – HAKAASTON
fasilitas cash loan dan tujuh miliar rupiah) dan Rp4.856.000.000.000,00 (empat triliun delapan Rp702.185.000.000
non cash loan pada ratus lima puluh enam miliar Rupiah) 2. Realisasi penerbitan
Anak Perusahaan b. Persetujuan tersebut berlaku selama 1 tahun sejak RUPS pengesahan Corporate Guarantee
RKAP Tahun 2019 – HK Infrastruktur
c. Dalam hal tersebut aksi korporasi yang berpotensi timbul akibat dari Rp2.495.000.000.000
diberikannya corporate guarantee tersebut sesuai dengan ketentuan 3. Realisasi penerbitan
didalam Anggaran Dasar Perusahaan, diminta untuk terlebih dahulu Corporate Guarantee
mendapatkan persetujuan dari RUPS. – HK Realtindo
Rp1.900.000.000.000
Approval of the a. Approved the issuance of corporate guarantees for cash and 1. Realization of the
issuance of a non-cash loan facilities to the Subsidiaries amounting to issuance of Corporate
corporate guarantee Rp4,447,000,000,000,000.00 (four trillion four hundred forty seven Guarantee - HAKAASTON
for cash loan and non billion rupiah) and Rp4,856,000,000,000.00 (four trillion, respectively) Rp702,185,000,000
cash loan facilities to eight hundred fifty six billion Rupiah) 2. Realization of
the Subsidiaries b. The approval is valid for 1 year from the 2019 RKAP approval the issuance of
c. In this case corporate actions that have the potential to arise as a Corporate Guarantee
result of the issuance of a corporate guarantee in accordance with the - HK Infrastructure Rp.
provisions in the Company's Articles of Association, are requested to 2,495,000,000,000
first obtain approval from the GMS. 3. Realization of the
issuance of Corporate
Guarantee - HK Realtindo
Rp1,900,000,000,000
RUPS Tahunan Pengesahan Laporan Annual GMS Endorsement of Annual

Tahunan Tahun Buku 2018 Report for Fiscal Year 2018

RUPS Tahunan Hutama Karya untuk pengesahan Laporan Hutama Karya's Annual General Meeting of Shareholders for
Tahunan Tahun Buku 2018 dilaksanakan pada 28 Mei 2019 ratification of the 2018 Fiscal Year Annual Report was held

serta dihadiri dihadiri oleh kuasa pemegang saham, Dewan on May 28, 2019 and was attended by the attorney of the
Komisaris, dan Direksi dengan rincian sebagai berikut: shareholders, the Board of Commissioners, and the Directors
with the following details:
Dewan Komisaris
Aloysius Kiik Ro Burhanuddin Bintang Perbowo
Komisaris Utama dan Komisaris
Independen
President Commissioners and
Achmad Gani Ghazaly Bambang Pramusinto
Adityawarman Anis Anjayani
Muhammad Taufiq Putut Ariwibowo
Musyafak Sugeng Rochadi

1 Persetujuan Laporan Menyetujui Laporan Tahunan Tahun Buku 2018 termasuk Laporan Sudah terealisasi.
Tahunan Perseroan Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan
Tahun Buku Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2018 yang telah diaudit
2018 termasuk di oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisan, Rintis dan Rekan
dalamnya Laporan (PwC) sebagaimana dimuat dalam laporannya Nomor: 00767/2/1025/
Kegiatan Perseroan, AU.1/03/0231-2/1/IV/2019 tanggal 29 April 2019 dengan pendapat
Laporan Pengawasan ‘Laporan Keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar,
Dewan Komisaris dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT
serta Pengesahan Hutama Karya (Persero) dan Entitas Anak tanggal 31 Desember
Laporan Keuangan 2018, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk
Konsolidasian tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar
Perseroan untuk Akuntansi Keuangan di Indonesia serta memberikan pelunasan dan
Tahun Buku 2018 pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge)
kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan
pengawasan yang telah dijalankan dalam Tahun Buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2018 sepanjang tindakan tersebut bukan
merupakan tindakan pidana dan tercermin dalam buku-buku laporan
Perseroan.
Approval of the Approve the 2018 Annual Report including the Supervisory Report of Has been realized.
Company's Annual the Board of Commissioners and ratify the Company's Consolidated
Report for Fiscal Year Financial Statements for the 2018 Financial Year that have been
2018 including the audited by the Tanudiredja, Wibisan, Pioneering and Partner (PwC)
Company's Activity Public Accountants as contained in its report Number: 00767/2/1025/
Report, Board of AU.1/03/0231-2/1/IV/2019 dated April 29, 2019 with the opinion 'The
Commissioners accompanying consolidated financial statements present fairly, in all
Supervisory Report material respects, the consolidated financial position of PT Hutama
and Ratification Karya (Persero) and Subsidiaries dated 31 December 2018, as well as the
of the Company's financial performance and consolidated cash flow for the year ended on
Consolidated that date, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards
Financial Statements and provide full repayment and release of responsibility (volledig acquit
for Fiscal Year 2018 et de charge) to the Directors and Board of Commissioners for their
management and supervision actions has been carried out in the Fiscal
Year ending on December 31, 2018 throughout the year the claim is not
a criminal offense and is reflected in the Company's report books.

RAPAT UMUM


2 Persetujuan dan Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan PKBL Tahun Buku Sudah terealisasi.
Pengesahan 2018 termasuk Laporan Keuangan Kemitraan dan Bina Lingkungan
Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana,
Pelaksanaan Program Rintis, dan Rekan (PwC) sebagaimana dimuat dalam laporannya Nomor:
Kemitraan dan 00167/2.1025/AU.2/03/0231-2/1/II/2019 dengan pendapat “Wajar,
Bina Lingkungan dalam semua hal yang material, laporan posisi keuangan unit PKBL
Perseroan Audited PT Hutama Karya (Persero) tanggal 31 Desember 2018, sesuai dengan
untuk Tahun Buku Standar Akuntansi Keuangan Entitas tanpa Akuntabilitas Publik serta
2018 memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (volledig
acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
atas tindakan pengurusan dan pengawasan PKBL Tahun Buku 2018,
sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan
tercermin di dalam laporan tersebut.
Approval and To approve and ratify the 2018 PKBL Annual Report including the Has been realized.
Ratification of Financial Statements of Partnership and Community Development which
the Financial has been audited by the Tanudiredja, Wibisana, Rintis, and Partners
Statements for the Public Accountant Firm (PwC) as contained in the report Number:
Implementation 00167/2.1025/AU.2/03/0231-2/1/II/2019 with the opinion "Fair, in all
of the Audited material respects, the financial position report of the PT Hutama Karya
Partnership and (Persero) PKBL unit dated December 31, 2018, in accordance with the
Community Entity Financial Accounting Standards without Public Accountability and
Development providing repayment and exemption responsibility (volledig acquit et de
Program for Fiscal charge) to the Directors and Board of Commissioners of the Company for
Year 2018 the management and supervision of PKBL for Fiscal Year 2018, as long as
these actions are not criminal and are reflected in the report.
3 Menetapkan Menetapkan penggunaan laba bersih atribusi pemilik Entitas Induk Bukti setor ke kas negara
Penggunaan Laba Perseroan Tahun Buku 2018 sebesar Rp2.274.876.000.000 (dua triliun tanggal 28 Juni 2019 sebesar
Bersih Tahun Buku dua ratus tujuh puluh empat miliar delapan ratus tujuh puluh enam juta Rp454.975.200.000 (empat
2018 rupiah) sebagai berikut: ratus lima puluh empat miliar
a. Sebesar 20% atau Rp454.975.200.000 (empat ratus lima puluh empat sembilan ratus tujuh puluh lima
miliar sembilan ratus tujuh puluh lima juta dua ratus ribu rupiah) juta dua ratus ribu rupiah)
ditetapkan sebagai dividen
b. Sebesar 80% atau Rp1.819.900.800.000 (satu triliun delapan ratus
sembilan belas miliar sembilan ratus juta delapan ratus ribu rupiah)
ditetapkan sebagai cadangan lainnya.
Determine Use of Net Determine the use of the attributable net profit of the owner of the Proof of deposit to the
Income for Fiscal Year Company for the 2018 Financial Year of Rp.2,274,876,000,000 (two state treasury on June
2018 trillion two hundred seventy four billion eight hundred seventy six 28, 2019 amounting to
million rupiah) as follows: Rp454,975,200,000 (four
a. 20% or Rp454,975,200,000 (four hundred fifty four billion nine hundred fifty four billion nine
hundred seventy five million two hundred thousand rupiah) is hundred seventy five million
determined as dividend two hundred thousand rupiah)
b. 80% or Rp1,819,900,800,000 (one trillion eight hundred nineteen
billion nine hundred million eight hundred thousand rupiah) is
determined as other reserves.
4 Penetapan Kantor a. Menetapkan kembali kantor Akuntan Publik KAP Tanudiredja, Sudah terealisasi berdasarkan
Akuntan Publik Wibisana, Rintis dan Rekan untuk melakukan jasa audit atas surat kontrak perjanjian kerja
untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Keuangan dengan KAP Tanudiredja,
Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Wibisana, Rintis dan Rekan
Konsolidasian Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2018 Nomor: 1951/S.Perj/20-2018
b. Memberikan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris tanggal 15 Agustus 2018.
Perseroan untuk menetapkan besaran imbalan jasa audit,
penambahan ruang lingkup pekerjaan yang diperlukan dan
persyaratan lainnya yang wajar bagi kantor akuntan publik tersebut.
Establish a Public a. Re-establish KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis and Partners Public It has been realized based
Accounting Firm Accounting Firms to conduct audit services on the Company's on a contract of employment
to audit the Consolidated Financial Statements and Financial Statements for agreement with KAP
Consolidated the Implementation of the Company's Partnership and Community Tanudiredja, Wibisana, Rintis
Financial Statements Development Program Financial Year ending on 31 December 2018 and Partners Number: 1951/S.
b. Give delegation of authority to the Company's Board of Perj/20-2018 dated August 15,
Commissioners to determine the amount of compensation for audit 2018.
services, additional scope of work needed and other reasonable
requirements for the public accounting firm.


5 Penetapan Tantiem Penerapan besarnya gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan • Keputusan Pemegang
Tahun 2018, gaji lainnya tahun buku 2019 serta tantiem tahun buku 2018 untuk anggota Saham selaku RUPS
dan honorarium direksi dan dewan komisaris PT Hutama Karya (Persero) akan ditetapkan menetapkan tentang
berikut fasilitas serta secara tersendiri oleh Menteri BUMN selaku RUPS. Gaji/honorarium Direksi
tunjangan lainnya dan Komisaris sesuai
untuk anggota Surat Nomor: S-526/MBU/
Direksi dan Dewan D4/06/2018 tanggal 4 Juni
Komisaris Perseroan 2018
tahun 2019 • Gaji /honorarium Direksi dan
Dekom telah diputuskan
sesuai Keputusan Direksi
No.1165/KPTS/35/2019
perihal Hak-hak Direksi dan
Komisaris PT hutama Karya
tahun 2019. perihal Hak-hak
Direksi dan Komisaris PT
hutama Karya tahun 2019.
• Gaji Direksi 100%
(Rp200.000.000/bulan)
• Gaji Direktur HC (90%
dari Direktur Utama)
Rp180.000.000/bulan
• Gaji Direktur (85%
dari Direktur Utama)
Rp170.000.000/bulan
• Gaji Komisaris Utama (45%
x Gaji Dirut) Rp90.000.000/
bulan
• Gaji Komisaris (90% x
Komut) Rp 81.000.000/bulan
Determination The application of the amount of salary/honorarium along with other • The Shareholders' Decree
of tantiem for facilities and benefits for the 2019 fiscal year and the 2018 fiscal as the RUPS stipulates the
2018, salary and year bonus for members of the board of directors and the board Salaries/honorarium of
honorarium along of commissioners of PT Hutama Karya (Persero) will be determined Directors and Commissioners
with facilities and separately by the Minister of SOEs as the GMS. in accordance with Letter
other benefits for Number: S-526/MBU/
members of the D4/06/2018 dated June 4,
board of directors 2018
and board of • Salary/ honorarium for
commissioners of the Directors and Commissioners
company in 2019 has been decided in
accordance with Directors
Decree No.1165/KPTS/
35/2019 concerning the
Rights of Directors and
Commissioners of PT
Hutama Karya in 2019.
Regarding the rights of
Directors and Commissioners
of PT Hutama Karya in 2019.
• 100% Directors' salary (Rp
200,000,000/month)
• Salary of HC Director (90%
of Managing Director)
Rp180,000,000/ month
• Salary for Directors (85%
of Managing Directors)
Rp170,000,000/month
• Salary of the President
Commissioner (45% x Salary
of the President Director)
Rp90,000,000/month
• Commissioner salary (90%
x Commut) Rp.81,000,000/
month

RAPAT UMUM


6 Pengesahan Laporan Mengesahkan laporan realisasi penggunaan tambahan dana Penyertaan Realisasi penerimaan PMN
Realisasi Penggunaan Modal Negara (PMN) untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 tahun 2015-2016 sebesar Rp5,6
Tambahan Dana Desember 2018. triliun untuk pembangunan
Penyertaan Modal ruas Jalan Tol Trans Sumatera.
Negara (PMN) untuk
Tahun Buku yang
berakhir pada 31
Desember 2018
Ratification of To approve the report on the realization of the use of additional Realization of 2015-2016 PMN
the Report on the State Capital Participation (PMN) funds for the Fiscal Year ending on revenues amounting to Rp5.6
Realization of the December 31, 2018. trillion for the construction of
Additional Use of the Trans Sumatra Toll Road.
the State Capital
Participation Fund
(PMN) for the Fiscal
Year ending on
December 31, 2018
RUPS Luar Biasa Extraordinary GMS
RUPS Luar Biasa Hutama Karya Tahun 2019 dilaksanakan Extraordinary General Meeting of Hutama Karya in 2019 was
sebanyak 3 (tiga) kali. Untuk Pelaksanaan RUPSLB dilaksanakan held 3 (three) times. The EGMS is held by the Shareholders,
oleh Pemegang Saham, secara Sirkuler. Adapun Undangan in a circular manner. The invitation and agenda of the EGMS
dan Agenda RUPSLBnya disusun oleh Pemegang Saham. was prepared by the Shareholders. The task of Hutama Karya
Tugas dari Hutama Karya adalah melaksanakan Keputusan is to carry out the Resolution of the EGMS, namely the results
RUPSLB yaitu hasil Notulen RUPSLB /SK Atas Kuasa Pemegang of the Minutes of EGMS/SK on the Power of Attorney of
Saham di Notariatkan ke Notaris yang ditunjuk Hutama Karya. the Shareholders in the Notary to the Notary designated by
Hutama Karya.

Berikut ini penjelasan tentang keputusan untuk masing- The following is an explanation of the decisions for each
masing RUPS Luar Biasa. Seluruh keputusan tersebut telah Extraordinary GMS. All decisions have been realized.
direalisasikan.
1. RUPSLB 17 Oktober 2019 1. EGMS 17 October 2019
Keputusan | Decision
No.
1 Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat nama-nama Inaugurate the honorific dismissal of the names below as a
tersebut dibawah ini sebagai anggota Direksi Perusahaan member of the Board of Directors of the Company (Persero)
Perseroan (Persero) PT Hutama Karya: PT Hutama Karya:
1. Nyonya Anis Anjayani sebagai Direktur 1. Mrs. Anis Anjayani as Director
2. Tuan Bambang Pramusinto sebagai Direktur yang 2. Mr. Bambang Pramusinto as Director
diangkat berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor which was appointed based on the Decree of the Minister
SK-165/MBU/08/2014 tanggal 5 Agustus 2014 jo SK-188/ of SOE Number SK-165/MBU/08/2014 dated August 5, 2014
MBU/09/2014 tanggal 22 September 2014 terhitung in conjunction with SK-188/MBU/09/2014 dated September
sejak tanggal 5 Agustus 2014, dengan ucapan terima 22, 2014 starting from August 5, 2014, with gratitude for
kasih segala sumbangan tenaga dan pikirannya selama all the contributions of his energy and thoughts during his
memangku jabatannya tersebut tenure
2 Mengangkat nama-nama tersebut dinawah ini sebagai Appointed the names below as a member of the Board of
anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Hutama Directors of the Company (Persero) PT Hutama Karya:
Karya: 1. Mr. Mohamad Indrayana as Director
1. Tuan Mohamad Indrayana sebagai Direktur 2. Mrs. Sugiarti as Director
2. Nyonya Sugiarti sebagai Direktur

No.
3 Bagi anggota-anggota Direksi yang diangkat sebagaimana For members of the Board of Directors appointed as referred
dimaksud pada Diktum Kedua keputusan ini yang masih to in the Second Dictum, this decision which still holds
menjabat pada jabatan lain yang dilarang oleh peraturan other positions prohibited by statutory regulations to be
Perundang-undangan untuk dirangkap dengan jabatan concurrently holding the position of Directors of SOEs, the
Direksi BUMN, maka yang bersangkutan harus mengundurkan relevant party must resign or be dismissed from his position..
diri atau diberhentikan dari jabatannya tersebut.
4 Memberi kuasa kepada Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) To authorize the Company's Board of Directors of the
PT Hutama Karya dengan hak substitusi untuk menyatakan Company (Persero) PT Hutama Karya with the right of
yang diputuskan dalam keputusan ini dalam bentuk otentik substitution to state what has been decided in this decision in
dihadapan notaris atau pejabat yang berwenang. an authentic form before a notary or authorized officer.
5 Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan This decree shall come into force as from the date of
dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari terdapat stipulation that if there is an error in the future there will be
kekeliruan di dalamnya akan diadakan pembetulan rectification as it should be.
sebagaimana mestinya.
2. RUPSLB 30 Oktober 2019 2. EGMS 30 October 2019
No.
1 Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat nama-nama Inaugurate the honorific dismissal of the names below as a
tersebut di bawah ini sebagai anggota Direksi Perusahaan member of the Board of Directors of the Company (Persero)
Perseroan (Persero) PT Hutama Karya: PT Hutama Karya:
1. Tuan Sugeng Rochadi sebagai Direktur 1. Mr. Sugeng Rochadi as Director
2. Tuan Putut Ariwibowo sebagai Direktur yang diangkat 2. Mr. Putut Ariwibowo as Director
berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK- which was appointed based on the Decree of the Minister
222/MBU/10/2014 tanggal 17 Oktober 2014 terhitung of SOE Number SK-222/MBU/10/2014 dated October 17,
sejak tanggal 17 Oktober 2014, dengan ucapan terima 2014 starting from October 17, 2014, with thanks for all his
kasih segala sumbangan tenaga dan pikirannya selama contributions of energy and thoughts during his tenure.
memangku jabatannya tersebut
2. Mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai Appointed the names below as a member of the Board of
anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Hutama Directors of the Company (Persero) PT Hutama Karya:
Karya: 1. Mr. Sugeng Rochadi as Director
1. Tuan Sugeng Rochadi sebagai Direktur 2. Mr. Putut Ariwibowo as Director
2. Tuan Putut Ariwibowo sebagai Direktur
3 Bagi anggota-anggota Direksi yang diangkat sebagaimana For members of the Board of Directors appointed as referred
dimaksud pada Diktum Kedua keputusan ini yang masih to in the Second Dictum, this decision which still holds other
menjabat pada jabatan lain yang dilarang oleh peraturan positions prohibited by legislation to be concurrently holding
Perundang-undangan untuk dirangkap dengan jabatan the position of Directors of SOEs, the relevant party must
Direksi BUMN, maka yang bersangkutan harus mengundurkan resign or be dismissed from his position.
diri atau diberhentikan dari jabatannya tersebut.
4 Memberi kuasa kepada Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) To authorize the Company's Board of Directors of the
PT Hutama Karya dengan hak substitusi untuk menyatakan Company (Persero) PT Hutama Karya with the right of
yang diputuskan dalam keputusan ini dalam bentuk otentik substitution to state what has been decided in this decision in
dihadapan notaris atau pejabat yang berwenang. an authentic form before a notary or authorized officer.
3. RUPSLB 18 November 2019 3. EGMS 18 November 2019
No.
1 Mengangkat Tuan Aloysius Kiik Ro sebagai Wakil Direktur Appointed Mr. Aloysius Kiik Ro as Deputy Director of the
Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Hutama Larya Company (Persero) of PT Hutama Karya

RAPAT UMUM

No.
2 Bagi Wakil Direktur Utama yang diangkat sebagaimana For Deputy Chief Directors who are appointed as referred
dimaksud diktum KESATU ini yang masih menjabat pada to in this FIRST dictum who still serves in other positions are
jabatan lain dilarang oleh peraturan perundang-undangan prohibited by statutory regulations to be concurrently holding
untuk dirangkap dengan jabatan Direksi BUMN, maka yang the position of Directors of SOEs, the concerned must resign
bersangkutan harus mengundurkan diri atau diberhentikan or be dismissed from his position
dari jabatannya tersebut
3 Memberi kuasa kepada Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) To give power of attorney to the Directors of the Company
PT Hutama Karya dengan hak substitusi untuk menyatakan of the Company (Persero) PT Hutama Karya with the right of
yang diputuskan dalam Keputusan ini dalam bentuk otentik substitution to declare what has been decided in this decree in
dihadapan notaris atau pejabat yang berwenang the authentic form before a notary or authorized officer
Pelaksanaan RUPS Tahun Sebelumnya Previous Annual General Meeting of

(2018) Shareholders (2018)
Pada tahun 2018, Hutama Karya menyelenggarakan RUPS In 2018, Hutama Karya held 3 (three) RUPS, consisting of 1
sebanyak 3 (tiga) kali, yang terdiri dari 1 (satu) kali RUPS (one) RUPS for Approval of the 2018 Company Work Plan and
Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun Budget, 1 (one) RUPS for Endorsement of the 2017 Annual
2018, 1 (satu) kali RUPS Pengesahan Laporan Tahunan Tahun Report and 1 (one) Annual Report Extraordinary AGM times.
Buku 2017 dan 1 (satu) kali RUPS Luar Biasa.
RUPS Tahunan Pengesahan RKAP 2018 Annual GMS Endorsement of RKAP

2018

RUPS Tahunan Hutama Karya untuk pengesahan RKAP Tahun Hutama Karya's Annual GMS for ratification of the 2018
2018 dilaksanakan pada 18 Januari 2018 serta dihadiri oleh RKAP was held on January 18, 2018 and was attended by the
kuasa pemegang saham, Dewan Komisaris, dan Direksi attorney of the shareholders, the Board of Commissioners,
dengan rincian sebagai berikut: and the Directors with the following details:
Dewan Komisaris
Ahmad Bambang Burhanuddin I Gusti Ngurah Putra
Komisaris Utama Presiden Direktur
President Commissioner President Director
Achmad Hidayat Suroto
Komisaris | Commissioner Direktur | Director
Achmad Gani Ghazaly Akman Bambang Pramusinto
Eddy Yusbar Badaruddin Anis Anjayani
Mukhamad Taufiq Putut Ariwibowo
Adityawarman Sugeng Rochadi

Keputusan dan Realisasi

1 Pengesahan Rencana Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan PT Hutama Karya Realisasi Posisi Keuangan
Kerja dan Anggaran (Persero) Tahun 2018 termasuk di dalamnya Rencana Kerja dan Anggaran Audited 2018
Perusahaan (RKAP) Dewan KomisarisTahun 2018 dengan pokok-pokok sebagai berikut: 1. Total Aset Rp64.533 miliar
Tahun 2018 1. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian per 31 Desember 2018 2. Laba Bersih Rp2.276
diproyeksikan ditutup dengan total aset sebesar Rp62.412.865.000.000 miliar
2. Laporan Laba Rugi Konsolidasian ditargetkan capaian Laba Bersih 3. Investasi Rp16.802 Miliar
KonsolidasianTahun 2018 sebesar Rp1.453.202.000.000 4. Skor Tingkat Kesehatan
3. Anggaran Investasi PT Hutama Karya (Persero) padaTahun 2018 Perusahaan 82,7
ditargetkan sebesar Rp19.917.000.000.000
4. Skor Tingkat Kesehatan Perusahaan sebesar 83 atau Sehat "AA"
Realization of Audited
Ratification of the Ratified the Work Plan and Corporate Budget of PT Hutama Karya Financial Position 2018
Work Plan and (Persero) in 2018, including the Work Plan and Budget of the Board of 1. Total Assets of Rp64,533
Corporate Budget Commissioners of 2018 with the following points: billion
(RKAP) of 2018 1. The Consolidated Statements of Financial Position as of 2. Net Profit of Rp2,276
December 31, 2018 are projected to be closed with total assets of billion
Rp62,412,865,000,000 3. Investment of Rp16,802
2. The Consolidated Income Statement is targeted to achieve the 2018 billion
Consolidated Net Profit in the amount of Rp1,453,202,000,000 4. Company Soundness
3. The investment budget of PT Hutama Karya (Persero) in 2018 is Score 82.7
targeted at Rp19,917,000,000,000
4. Company Soundness Score of 83 or Healthy "AA"
2 Pengesahan Rencana Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Kemitraan
Kerja dan Anggaran Lingkungan (RKA-PKBL)Tahun 2018, dengan pokok-pokok sebagai berikut: a. Dana tersedia =
Program Kemitraan 1. Program Kemitraan 4.946.691.558
dan Bina Lingkungan a. Total dana tersedia sebesar Rp3.693.000.000 b. Total penyaluran=
(RKA-PKBL) Tahun b. Total penyaluran dana sebesar Rp3.693.000.000 4.899.000.000
2018 c. Saldo akhir per 31 Desember 2018 sebesar Rp0 c. Saldo akhir= 44.802.806
d. Alokasi beban Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pembina sebesar d. Penerimaan dari BUMN
Rp0 pembina = 0
2. Program Bina Lingkungan Bina Lingkungan

a. Total dana tersedia sebesar Rp10.745.000.000 a. Total dana
b. Total penyaluran dana sebesar Rp10.745.000.000 tersedia=12.259.210.778
c. Saldo akhir per 31 Desember 2018 sebesar Rp0 (nol rupiah) . b. Penyaluran=
d. Alokasi beban Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pembina sebesar 12.253.333.482
Rp10.710.000.000 c. Saldo akhir = 4.487.430
d. Alokasi dana BUMN
pembina= 10.660.000.000
Ratification of To approve the 2018 Partnership and Community Development Program Partnership
the Work Plan (RKA-PKBL) Work Plan and Budget, with the following points: a. Available funds =
and Budget of 1. Partnership Program 4,946,691,558
the Partnership a. The total available funds is IDR 3,693,000,000 b. Total distribution =
and Community b. Total distribution of funds amounting to Rp3,693,000,000 4,899,000,000
Development c. The final balance as at 31 December 2018 is Rp0 c. Final balance = 44.802.806
Program (RKA-PKBL) d. Allocation of Trustees of State Owned Enterprises (BUMN) of Rp0 d. Receipts from BUMN
in 2018 supervisors = 0
2. Community Development Program
a. The total funds available are Rp10,745,000,000 Community Development
b. The total distribution of funds was Rp10,745,000,000 a. Total available funds =
c. The final balance as at 31 December 2018 is | Rp. 0 (zero rupiah). 12,259,210,778
d. The burden of the Trustees of the State Owned Enterprises (BUMN) b. Distribution =
is Rp. 10,710,000,00 12,253,333,482
c. Saldo balance = 4,487,430
d. Allocation of BUMN
guiding funds =
10,660,000,000

RAPAT UMUM


3 Pengesahan Indikator Mengesahkan Indikator Aspek Operasional dalam rangka Perhitungan a. Market share 20,06%
Aspek Operasional Tingkat Kesehatan PerusahaanTahun 2018 yang terdiri dari: b. Efisiensi 0,50%
untuk Penilaian c. zero accident 100%
Tingkat Kesehatan Ratify the Operational Aspect Indicator in the context of the Calculation of
Perusahaan Tahun the Health Level of the Company in 2018 consisting of: a. Market share 20,06%
2018 b. efficiency 0,50%
c. zero accident 100%
Ratification of Indikator Bobot
Operational indicator Weight
Aspect Indicators No Nilai | Value
for Assessment of
Company Health 1. Market Share 20,00% 6
Level 2018 2. Efisiensi Produksi 0,50% 5
3. Zero Accident 100,00% 4
Total 15
4 Penetapan Key Menetapkan Key Performance Indicators (KPI) yang tertuang dalam Laporan pencapaian score
Performance Kontrak Manajemen 2018 antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan KPI oleh KAP PwC adalah
Indicators (KPI) yang Pemegang Saham, termasuk di dalamnya Kontrak Manajemen Key sebesar 99,91
tertuang dalam Performance Indicators (KPI) Dewan Komisaris PT Hutama Karya (Persero)
Kontrak Manajemen Tahun 2018.
2018 antara Direksi
dan Dewan Komisaris
dengan Pemegang
Saham
Determination of Establish Key Performance Indicators (KPI) contained in the 2018 The achievement report of
Key Performance Management Contract between the Board of Directors and the Board of KPI score by KW PwC is 99.91
Indicators (KPI) Commissioners and Shareholders, including the Key Performance Indicators
contained in the (KPI) Management Contract of the Board of Commissioners of PT Hutama
2018 Management Karya (Persero) 2018.
Contract between the
Board of Directors
and the Board of
Commissioners and
the Shareholders
5 Persetujuan 1. Menyetujui Penjaminan Aset Tetap Perusahaan berupa tanah Sudah terealisasi
Penjaminan Aset dan bangunan kantor dengan nilai setinggi-tingginya sebesar
Tetap Perusahaan Rp535.174.000.000 sesuai hasil appraisal dalam rangka mendapatkan
dalam rangka fasilitas pinjaman cash loan dan non cash loan dengan nilai setinggi-
mendapatkan tingginya masing-masing sebesar Rp32.778.340.000.000 dan
fasilitas pinjaman Rp7.500.000.000.000.
cash loan dan non 2. Persetujuan tersebut berlaku selama 1 (satu) tahun sejak Rapat Umum
cash loan. Pemegang Saham (RUPS) Pengesahan Rencana Kerja Anggaran
Perusahaan (RKAP)Tahun 2018.
3. Setiap realisasi pelaksanaan penjaminan aset tetap dalam rangka
Approval of the 1. Approve the Company's Fixed Assets Guarantee in the form of land Has been realized
Company's Fixed and office buildings with a maximum value of Rp535,174,000,000
Assets Guarantee according to appraisal results in order to obtain cash and non-cash
in order to obtain a loan facilities with a maximum value of Rp32,778,340. 000,000 and
cash loan and non Rp7,500,000,000,000.
cash loan facility. 2. This approval is valid for 1 (one) year after the General Meeting of
Shareholders (RUPS) of the Approval of the Corporate Budget Work
Plan (RKAP) in 2018.
3. Every realization of the guarantee of fixed assets in the framework


6 Persetujuan 1. Menyetujui penerbitan Corporate Guarantee untuk fasilitas cash Sudah terealisasi
Penerbitan Corporate loan dan non cash loan pada Anak Perusahaan dengan nilai
Guarantee untuk setinggi-tingginya masing-masing sebesar Rp2.323.590.000.000 dan
fasilitas cash loan dan Rp2.100.000.000.000
non cash loan pada 2. Persetujuan tersebut berlaku selama 1 (satu) tahun sejak Rapat Umum
Anak Perusahaan. Pemegang Saham (RUPS) Pengesahan Rencana Kerja Anggaran
Perusahaan (RKAP)Tahun 2018.
3. Dalam hal terdapat aksi korporasi yang berpotensi timbul akibat dari
diberikannya coporate guarantee tersebut sesuai dengan ketentuan
di dalam Anggaran Dasar Perusahaan, diminta untuk terlebih dahulu
mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Approval of the 1. Approved the issuance of Corporate Guarantees for cash and Has been realized
Issuance of Corporate non-cash loan facilities to Subsidiaries with a maximum value of
Guarantee for cash Rp2,323,590,000,000 and Rp2,100,000,000,000
loan and non cash 2. This approval is valid for 1 (one) year after the General Meeting of
loan facilities to the Shareholders (RUPS) of the Approval of the Corporate Budget Work
Subsidiaries. Plan (RKAP) in 2018.
3. In the event that there is a potential corporate action arising from the
provision of the coporate guarantee in accordance with the provisions
4. in the Company's Articles of Association, it is requested to obtain prior
approval from the General Meeting of Shareholders (GMS).
RUPS Tahunan Pengesahan Laporan Annual GMS Endorsement of Annual

Tahunan Tahun Buku 2017 Report for Fiscal Year 2017

RUPS Tahunan Hutama Karya untuk pengesahan Laporan Hutama Karya's Annual General Meeting of Shareholders for
Tahunan Tahun Buku 2017 dilaksanakan pada 7 Mei 2018 the ratification of the 2017 Fiscal Year Annual Report was
serta dihadiri oleh kuasa pemegang saham, Dewan Komisaris, held on May 7, 2018 and was attended by the attorney of the
dan Direksi dengan rincian sebagai berikut: shareholders, the Board of Commissioners, and the Directors
with the following details:
Dewan Komisaris
Ahmad Bambang Burhanuddin I Gusti Ngurah Putra
Komisaris Utama Presiden Direktur
President Commissioner President Director
Achmad Hidayat Suroto
Achmad Gani Ghazaly Akman Bambang Pramusinto
Eddy Yusbar Badaruddin Anis Anjayani
Mukhamad Taufiq Putut Ariwibowo
Adityawarman Sugeng Rochadi

RAPAT UMUM


1 Persetujuan LaporanTahunan Menyetujui Laporan Tahunan tahun buku 2017 termasuk Laporan Sudah terealisasi.
Perseroan tahun buku 2017 Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan
termasuk di dalamnya Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2017 yang telah diaudit
laporan kegiatan Perseroan, oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan
laporan pengawasan Dewan (PwC), sebagaimana dimuat dalam laporannya nomor: A180316012/
Komisaris serta pengesahan DC2/CAW/2018 tanggal 16-03-2018 dengan pendapat, "Laporan
Laporan Keuangan Perseroan Keuangan konsolidasian menyajikan secara wajar dalam semua hal
untuk tahun buku 2017. yang material, posisi keuangan PT Hutama Karya (Persero) dan entitas
anaknya tanggal 31-12-2017, serta kinerja keuangan dan arus kas
konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut,
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia", serta
memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
(volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah
dijalankan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31-12-2017
sepanjang:
1. Tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana atau
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
2. Tindakan tersebut telah tercatat dalam Laporan Tahunan, Laporan
Keuangan Perseroan tahun buku 2017 dan tercermin dalam buku-
buku Laporan Perseroan.
Approval of the 2017 Annual Approved the 2017 Annual Report including the Board of Has been realized.
Report for the Company Commissioners' Oversight Report and endorsed the Company's Financial
including the report on the Statements for the 2017 fiscal year audited by Tanudiredja, Wibisana,
Company's activities, the Rintis & Partners (PwC) Public Accountants, as contained in the report
supervisory report of the number: A180316012 / DC2 / CAW / 2018 dated 16-03-2018 with the
Board of Commissioners opinion, "The consolidated financial statements present fairly in all
and the ratification of material respects, the financial position of PT Hutama Karya (Persero)
the Company's Financial and its subsidiaries on 31-12-2017, and the consolidated financial
Statements for the fiscal year performance and cash flow for the year which expires on that date,
2017. in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards ", and
provides full redemption and release of responsibility (volledig acquit
et de charge) to the Directors and Board of Commissioners of the
Company for the management and supervision actions carried out in
the financial year ending in 12-12-2017 throughout:
1. The act is not a criminal offense or contrary to the provisions of the
applicable laws and regulations;
2. These actions have been recorded in the Annual Report, the
Financial Statements of the Company for the fiscal year 2017 and
are reflected in the books of the Company's Reports.
2 Persetujuan dan pengesahan Mengesahkan Laporan Tahunan PKBL Tahun Buku 2017 termasuk Sudah terealisasi.
Laporan Program Kemitraan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang
dan Bina Lingkungan telah diaudit oleh Kantor Akuntan PublikTanudiredja, Wibisana,
Perseroan tahun buku 2017. Rintis & Rekan (PwC), sebagaimana dimuat dalam laporannya nomor:
AI 80329011/DC2/CAW/2018 tanggal 29-03-2018 dengan pendapat,
"Laporan keuangan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang
material, posisi keuangan Unit PKBL PT Hutama Karya (Persero)
tanggal 31-12-2017, serta aktivitas dan arus kasnya untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut, sesuai Standar Akuntansi Keuangan
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik", serta memberikan pelunasan dan
pembebasan tanggung jawab (volledig acquit et de charge) kepada
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan
pengawasan Program Kemitraan dan Bina LingkunganTahun Buku
2017, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana
dan tercermin di dalam laporan tersebut.


Approval and endorsement To ratify the 2017 PKBL Annual Report, including the audited Financial Has been realized.
of the 2017 Partnership and Report of the Partnership and Community Development Program
Community Development by the Public Accounting Office Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners
Program Report for the fiscal (PwC), as contained in their report number: AI 80329011 / DC2 / CAW /
year 2017. 2018 dated 29-03-2018 with the opinion, "Financial statements present
fairly, in all material respects, PT Hutama Karya (Persero) PKBL financial
position of 31-12-2017, and its activities and cash flows for the year
ending on that date, in accordance with the Entity without Public
Accountability's Financial Accounting Standards ", as well as providing
redemption and release of responsibility (volledig acquit et de charge)
to the Directors and Board of Commissioners of the Company for the
management and supervision of the 2017 Partnership and Community
Development Program, as long as these actions do not constitute a
criminal offense and are reflected in the report.
3 Penetapan penggunaan Laba Menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku Dibayarkan pada 5
Bersih tahun buku 2017 yang berakhir pada tanggal 31-12-2017 sebesar Rp1.071.037.739.065 Juni 2018 sebesar
(satu triliun tujuh puluh satu miliar tiga puluh tujuh juta tujuh ratus Rp214.207.547.813 (dua
tiga puluh sembilan ribu enam puluh lima rupiah) sebagai berikut: ratus empat belas miliar
1. Sebesar 20% atau senilai Rp214.207.547.813 (dua ratus empat dua ratus tujuh juta lima
belas miliar dua ratus tujuh juta lima ratus empat puluh tujuh ribu ratus empat puluh tujuh
delapan ratus tiga belas rupiah) ditetapkan sebagai dividen tunai; ribu delapan ratus tiga
2. Sebesar 26% atau senilai Rp278.469.812.157 (dua ratus tujuh puluh belas rupiah).
delapan miliar empat ratus enam puluh sembilan juta delapan ratus
dua belas ribu seratus lima puluh tujuh rupiah) ditetapkan sebagai
cadangan wajib;
3. Sebesar 54% (lima puluh empat persen) atau senilai
Rp578.360.379.095 (lima ratus tujuh puluh delapan miliar tiga ratus
enam puluh juta tiga ratus tujuh puluh sembilan ribu sembilan
puluh lima rupiah) ditetapkan sebagai cadangan umum/cadangan
yang belum ditentukan penggunaannya.
Determination of the use of Determine the use of the Company's Net Profit for the financial year Paid on June 5, 2018
Net Profit for fiscal year 2017 ending 31-12-2017 in the amount of Rp1,071,037,739,065 (one trillion in the amount of
seventy one billion thirty seven million seven hundred thirty nine Rp214,207,547,813 (two
thousand sixty five rupiah) as follows: hundred fourteen billion
1. 20% or Rp.214,207,547,813 (two hundred fourteen billion two two hundred seven
hundred seven million five hundred forty seven thousand eight million five hundred
hundred thirteen rupiah) is determined as cash dividends; forty seven thousand
2. An amount of 26% or equivalent to Rp278,469,812,157 (two eight hundred thirteen
hundred seventy eight billion four hundred sixty nine million rupiah).
eight hundred twelve thousand one hundred fifty-seven rupiah) is
stipulated as a mandatory reserve;
3. 54% (fifty four percent) or equivalent to Rp578,360,379,095 (five
hundred seventy eight billion three hundred sixty million three
hundred seventy nine thousand ninety five rupiah) is determined as
a general/undetermined reserve its use.

RAPAT UMUM


4 Penunjukkan kantor 1. Menyetujui menunjuk kembali Kantor Akuntan PublikTanudiredja, Sudah terealisasi
akuntan publik untuk Wibisana, Rintis & Rekan (PwC) untuk melakukan jasa audit atas berdasarkan surat
mengaudit Laporan Laporan Keuangan Konsolidasian PT Hutama Karya (Persero) dan kontrak perjanjian
Keuangan Perseroan tahun Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina kerja dengan KAP
buku 2018 dan Laporan Lingkungan (PKBL) Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada Tanudiredja, Wibisana,
Keuangan Pelaksanaan tanggal 31-12-2018. Rintis dan Rekan Nomor
Program Kemitraan dan Bina 2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk 1951/S.Perj/20-2018
Lingkungan Perseroan tahun menetapkan besaran biaya jasa audit dan persyaratan lain bagi tanggal 15 Agustus 2018.
buku 2018. Kantor Akuntan Publik tersebut dengan tetap mengutamakan
prinsip kewajaran dan efisiensi dalam penentuan besaran biaya
jasa audit dan OPE (out of pocket expenses), serta mengusulkan
kepada RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) Kantor Akuntan
Publik pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik Tanudiredja,
Wibisana, Rintis & Rekan (PwC) karena sebab apapun tidak dapat
menyelesaikan audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan
dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan (PKBL) PT Hutama Karya (Persero) untuk tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31-12-2018.
Appointment of a public 1. Approve to reappoint Tanudiredja Public Accountant, Wibisana, It has been realized
accounting firm to audit the Rintis & Partners (PwC) to conduct audit services on PT Hutama based on a contract of
2018 Financial Statements Karya (Persero) Consolidated Financial Statements and Financial employment agreement
of the Company and the Statements of the Implementation of the Partnership and with KAP Tanudiredja,
Financial Statements of Community Development Program (PKBL) for the financial year Wibisana, Rintis and
the Implementation of the ending in 12-12-2018. Partners Number 1951/S.
Partnership and Community 2. Giving authority and power to the Board of Commissioners to Perj/20-2018 dated
Development Program of the determine the amount of audit service fees and other requirements August 15, 2018.
2018 fiscal year. for the Public Accountant Office by continuing to prioritize the
principle of reasonableness and efficiency in determining the
amount of audit fees and OPE (out of pocket expenses), and
propose to the GMS ( General Meeting of Shareholders) Public
Accountant Firm substitute in the case of Tanudiredja, Wibisana,
Rintis & Partners Public Accountant Firm (PwC) for whatever reason
cannot complete the audit of the Company's Consolidated Financial
Statements and the Financial Statements of the Implementation of
the Partnership and Community Development Program (PKBL) of PT
Hutama Karya (Persero) for the financial year ending 12-12-2018.
5 Penetapan tantiem tahun Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan Keputusan Pemegang
2017, gaji dan honorarium terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari RUPS (Rapat Saham selaku RUPS
serta tunjangan/fasilitas Umum Pemegang Saham) untuk menetapka besamya tantiem untuk menetapkan tentang
lainnya untuk anggota tahun buku 2017, serta menetapkan gaji, tunjangan, fasilitas dan Gaji/honorarium Direksi
Direksi dan Dewan Komisaris insentif lainnya bagi Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun buku dan Komisaris sesuai
Tahun 2018. 2018. Surat Nomor: S-526/
MBU/D4/06/2018 tanggal
4 Juni 2018.
Determination of tantiem for Give authority and power to the Board of Commissioners with Decision of the
2017, salary and honorarium first obtain written approval from the GMS (General Meeting of Shareholders as a
and other benefits/facilities Shareholders) to settle the amount of the tantiem for the 2017 fiscal GMS stipulates the
for members of the Board year, as well as determine the salary, benefits, facilities and other Salary/honorarium
of Directors and Board of incentives for the Directors and the Board of Commissioners for the of the Directors and
Commissioners of 2018. 2018 fiscal year. Commissioners in
accordance with Letter
Number: S-526/MBU/
D4/06/2018 dated June
4, 2018.
6 Pengesahan laporan realisasi Mengesahkan laporan realisasi penggunaan tambahan dan Penyertaan • Penerimaan PMN
penggunaan tambahan dana Modal Negara Tahun 2015 dan 2016 PT Hutama Karya (Persero) untuk sebesar Rp5,6 triliun.
penyertaan modal negara periode tahun buku 2017 • Realisasi penggunaan
tahun 2015 dan 2016 pada dana PMN
periode tahun buku 2017. Rp5.555.380.000.000.
Ratification of the report on Ratified the report on the realization of the additional use and the • PMN receipts
the realization of the use of Participation of the State Capital of 2015 and 2016 of PT Hutama Karya amounting to Rp5.6
additional state equity funds (Persero) for the 2017 fiscal year period trillion.
in 2015 and 2016 in the 2017 • Realization of the
fiscal year period. use of PMN funds of
Rp5,555,380,000,000.

RUPS Luar Biasa Extraordinary GMS

1 Pengangkatan Mengangkat Bintang Perbowo sebagai Direktur Utama PT Hutama Karya Bintang Perbowo Efektif
Direktur Utama (Persero) diresmikan melalui penyerahan Salinan Keputusan Menteri BUMN menjadi Direktur Utama
PT Hutama Karya Nomor SK-114/MBU/04/2018 yang dilakukan oleh Deputi Bidang Usaha pada 25 April 2018
(Persero) Konstruksi dan Prasarana Perhubungan Ahmad Bambang.
Appointment of Appointing Bintang Perbowo as President Director of PT Hutama Karya Bintang Perbowo effectively
President Director (Persero) was inaugurated through the submission of a copy of SOE became President Director on
of PT Hutama Karya Ministerial Decree Number SK-114 / MBU / 04/2018 conducted by the 25 April 2018
(Persero) Deputy for Construction and Transportation Infrastructure Business Ahmad
Bambang.
PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN MAIN SHAREHOLDERS AND CONTROLS

PENGENDALI
Pemegang saham utama dan pengendali Hutama Karya The main and controlling shareholder of Hutama Karya is
adalah pemerintah dalam hal ini Kementerian Badan Usaha the government, in this case the Ministry of State-Owned
Milik Negara. Pemerintah memiliki 100% saham Hutama Enterprises. The government owns 100% of the shares of
Karya yang merupakan BUMN. Hutama Karya, which is a BUMN.

100%

DEWAN
Komisaris
Dewan Komisaris merupakan bagian dari Struktur The Board of Commissioners is part of the Corporate
Pemerintahan Perseroan yang bertanggung jawab secara Governance Structure that is collectively responsible for
kolektif terhadap para pemegang saham serta memiliki shareholders and has the obligation to conduct supervision
kewajiban untuk melakukan pengawasan dan memberikan and provide advice/direction to the Directors. The Board of
saran/pengarahan kepada Direksi. Dewan Komisaris juga Commissioners also has the duty to ensure the implementation
memiliki tugas untuk memastikan pelaksanaan tata kelola of good corporate governance in the Company can run well at
perusahaan yang baik di Perseroan dapat berjalan dengan baik all levels or levels of the organization.
di seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
Dasar Hukum Legal Basis
Dasar hukum yang menjadi acuan peraturan pembentukan The legal basis that becomes the reference for the formation
dan penunjukan Dewan Komisaris Hutama Karya, antara lain: and appointment of the Board of Commissioners of Hutama
1. UU No.19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara Karya, among others:
2. UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas 1. Law No.19 of 2003 concerning State-Owned Enterprises
3. PP No.45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, 2. Law No.40 of 2007 concerning Limited Liability Companies
Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara 3. PP No.45 of 2005 concerning Establishment, Management,
4. Kepmen BUMN No.KEP-117/M-MBU/2002 juncto Supervision and Disbanding of State-Owned Enterprises
Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 4. BUMN Decree No.KEP-117/M-MBU/2002 juncto SOE
tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Ministerial Regulation Number PER-01/MBU/2011 dated
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada August 1, 2011 concerning the Implementation of
Badan Usaha Milik Negara juncto PER-09/MBU/2012, Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises
tanggal 6 Juli 2012, Perubahan Atas Peraturan Menteri juncto PER -09/MBU/2012, 6 July 2012, Amendment to
Negara BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 tentang SOE Ministerial Regulation Number PER-01/MBU/2011
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good concerning the Implementation of Good Corporate
Corporate Gevernance) pada Badan Usaha Milik Negara Governance in State-Owned Enterprises
5. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER- 5. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
02/MBU/02/2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara No. PER-02/MBU/02/2015 concerning Requirements and
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Procedures for Appointment and Dismissal of Members of
Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN the Board of Commissioners and BUMN Supervisory Board
Board Manual/Pedoman Kerja Board Manual/Work Guidelines
Dalam lingkup Struktur Pemerintahan Hutama Karya, Board Within the scope of the Hutama Karya Government Structure,
Manual atau Pedoman Kerja Dewan Komisaris merupakan the Board Manual or the Board of Commissioners' Working
kebijakan atau soft structure, yang merupakan pedoman dan Guidelines constitutes a policy or soft structure, which is a
tata tertib bagi Dewan Komisaris dan Perangkat Pendukung guideline and order for the Board of Commissioners and
Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya untuk untuk Supporting Tools for the Board of Commissioners in carrying
mewujudkan tata kelola yang baik. out their duties to realize good governance.
Board Manual mengatur tugas dan tanggung jawab dari The Board Manual regulates the duties and responsibilities
masing-masing organ beserta hubungan kerja antarogran of each organ along with inter-logistical work relationships
sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Adanya Board Manual in accordance with the principles of GCG. The existence of

diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas the Board Manual is expected to improve the quality and
hubungan kerja antara organ serta kegiatan usaha Perseroan effectiveness of work relationships between organs and the
dapat dilaksanakan secara harmonis dan tercapainya Visi dan Company's business activities can be carried out harmoniously
Misi Hutama Karya yang telah ditetapkan. and the achievement of the Vision and Mission of Hutama
Karya has been determined.
Secara berkala, Perseroan melakukan ulasan terhadap kesuaian Periodically, the Company conducts a review of the suitability
Board Manual dengan peraturan perundang-undangan yang of the Board Manual with the applicable laws and regulations
berlaku agar dapat dilakukan penyesuaian jika terdapat aturan so that adjustments can be made if there are legislation
perundang-undangan yang berubah. changes.
Saat ini, Board Manual Dewan Komisaris yang berlaku adalah At present, the applicable Board of Commissioners Board
Pedoman Kerja yang ditandatangani oleh seluruh Dewan Manual is the Work Guidelines signed by all the Board of
Komisaris Hutama Karya pada 9 Mei 2016. Isi Board Manual Commissioners of Hutama Karya on May 9, 2016. The contents
tersebut mencakup di antaranya tugas, tanggung jawab, of the Board Manual include the duties, responsibilities,
wewenang, hingga organ pendukung Dewan Komisaris. authorities, to organs supporting the Board of Commissioners.
Tugas Dewan Komisaris Board of Commissioners Duties
Mengacu pada Board Manual, Dewan Komisaris memiliki Referring to the Board Manual, the Board of Commissioners
tugas umum sebagai berikut: has the following general tasks:
1. Dewan Komisaris sebagai organ Perseroan bertugas dan 1. The Board of Commissioners as the organ of the Company
bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan has a collective duty and responsibility to supervise and
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi provide advice to the Directors and ensure that the
serta memastikan bahwa Perseroan melaksanakan GCG Company implements GCG
2. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris harus 2. In carrying out its duties, the Board of Commissioners must
mematuhi peraturan perundang-undangan dan atau comply with the laws and regulations and the Company's
Anggaran Dasar Perseroan Articles of Association
3. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan 3. The Board of Commissioners supervises the management
pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, policies, the general management of the Company, and
baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, the business of the Company, and provides advice to the
dan memberi nasihat kepada Direksi. Pengawasan dan Directors. Supervision and provision of advice as intended
pemberian nasihat sebagaimana dimaksud dilakukan is carried out for the benefit of the Company and in
untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud accordance with the aims and objectives of the Company.
dan tujuan Perseroan.
Selain tugas umum, Dewan Komisaris Perseroan juga memiliki In addition to general duties, the Board of Commissioners
tugas yang lebig spesifik yang terbagi ke dalam: Memberikan of the Company also has specific tasks that are divided into:
Persetujuan atas Rancangan RJPP, Memberikan Persetujuan Giving Approval for RJPP Draft, Giving Approval for RKAP
atas Rancangan RKAP, Tugas Arahan, Tugas Pengawasan, Draft, Directive Duties, Supervisory Duties, Duties Related
Tugas Terkait Potensi Benturan Kepentingan yang Menyangkut to Potential Conflicts of Interest Concerning the Board of
Dewan Komisaris dan Tugas Terkait praktik GCG. Commissioners and Duties Related to GCG Practices.

DEWAN
Komisaris
Tugas-tugas tersebut mencakup, di antaranya sebagai berikut: These tasks include, among others, the following:
1. Memberikan arahan persetujuan atas rancangan RJPP 1. Give direction for approval of the RJPP draft
2. Memberikan persetujuan atas rancangan RKAP Perseroan 2. Give approval for the Company's RKAP draft
3. Memberikan arahan terkait perubahan lingkungan bisnis 3. Provide direction regarding changes in the business
4. Memberikan arahan terkait hubungan dengan stakeholder environment
5. Memberikan arahan terkait tentang penguatan sistem 4. Provide direction regarding stakeholder relations
pengendalian internal 5. Providing relevant directions on strengthening the internal
6. Memberikan arahan terkait manajemen risiko control system
7. Memberikan arahan terkait sistem teknologi informasi 6. Provide directions related to risk management
8. Memberikan arahan terkait kebijakan pelaksanaan 7. Provide direction related to information technology
pengembangan karier systems
9. Memberikan arahan terkait kebijakan akuntansi dan 8. Provide direction regarding policies on implementing
penyusunan laporan keuangan career development
10. Memberikan arahan terkait kebijakan pengadaan 9. Providing directives related to accounting policies and
11. Memberikan arahan terkait kebijakan mutu dan pelayanan preparing financial statements
12. Pengawasan terhadap kepatuhan Direksi dalam 10. Provide direction regarding procurement policies
menjalankan peraturan perundang-undangan 11. Provide direction regarding quality and service policies
13. Pengawasan terkait kepatuhan Direksi sesuai RKAP dan/ 12. Supervision of the compliance of the Board of Directors in
atau RJP carrying out the legislation
14. Pengawasan terkait persetujuan atas transaksi 13. Oversight related to Board of Directors compliance in
15. Pengawasan terkait pengajuan calon auditor independen accordance with RKAP and/or RJP
16. Pengawasan terkait efektivitas audit internal dan audit 14. Oversight related to approval of transactions
eksternal 15. Oversight related to the submission of independent
17. Pengawasan terkait gejala menurunnya kinerja Perseroan auditor candidates
18. Pengawasan terkait kebijakan pengelolaan anak 16. Oversight related to the effectiveness of internal audit and
perusahaan/perusahaan patungan. external audit
19. Tugas terkait pencalonan anggota Direksi, penilaian kinerja 17. Supervision related to the symptoms of a decline in the
Direksi (individual dan kolegial) dan pengajuan usulan Company's performance
tantiem/insentif kerja sesuai ketentuan yang berlaku dan 18. Oversight related to management policies of subsidiaries/
mempertimbangkan kinerja Direksi joint ventures.
20. Tugas terkait potensi benturan kepentingan yang 19. Tasks related to nominating members of the Board of
menyangkut Dewan Komisaris Directors, evaluating the performance of the Directors
21. Tugas terkait praktik tata kelola perusahaan yang baik (individual and collegial) and submitting proposals for work
bonus/incentives in accordance with applicable regulations
and considering the performance of the Directors
20. Duties related to potential conflicts of interest concerning
the Board of Commissioners
21. Duties related to good corporate governance practices

Wewenang Dewan Komisaris Board Of Commissioners Authorities
Mengacu pada Board Manual Dewan Komisaris, wewenang Referring to the Board of Commissioners Board Manual, the
Dewan Komisaris Hutama Karya diurai sebagai berikut: authority of the Board of Commissioners Hutama Karya is
1. Mengakses dan melihat buku-buku, surat-surat, serta described as follows:
dokumen-dokumen lainnya, memeriksa kas untuk 1. Access and view books, letters, and other documents,
keperluan verifikasi dan lain-lain surat berharga dan examine cash for verification purposes and other securities
memeriksa kekayaan Perseroan and check the Company's assets
2. Masuk ke pekarangan, gedung, dan kantor yang 2. Entering the grounds, buildings and offices used by the
dipergunakan oleh Perseroan Company
3. Melakukan permintaan terhadap penjelasan dari Direksi 3. Make requests for explanations from the Board of Directors
dan/atau pejabat lainnya mengenai segala Persoalan yang and/or other officials regarding all issues relating to the
menyangkut pengelolaan Perseroan management of the Company
4. Mendapatkan informasi mengenai segala kebijakan dan 4. Obtain information about all policies and actions that have
tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi been and will be carried out by the Directors
5. Melakukan permintaan kepada Direksi dan/atau pejabat 5. Make requests to the Directors and/or other officials under
lainnya di bawah Direksi dengan sepengetahuan Direksi the Directors with the knowledge of the Directors to
untuk menghadiri rapat Dewan Komisaris attend the Board of Commissioners' meeting
6. Melakukan pengangkatan dan memberhentikan Sekretaris 6. Appoint and dismiss the Secretary of the Board of
Dewan Komisaris, jika dianggap perlu Commissioners, if deemed necessary
7. Melakukan pemberhentian sementara Anggota Direksi 7. To temporarily dismiss Members of the Board of Directors
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan in accordance with the provisions of the Company's
8. Melakukan pembentukan komite-komite lain selain Articles of Association
Komite Audit, jika dianggap perlu dengan memperhatikan 8. Forming committees other than the Audit Committee, if
kemampuan Perseroan deemed necessary by taking into account the ability of the
9. jika dianggap perlu, menggunakan tenaga ahli untuk Company
hal tertentu dalam jangka waktu tertentu atas beban 9. if deemed necessary, use experts for certain things within
Perseroan a certain period at the expense of the Company
10. Bertindak dalam rangka pengurusan Perseroan dalam 10. Act within the framework of managing the Company in
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai certain circumstances for a certain period in accordance
dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan; with the provisions of the Company's Articles of
11. Hadir dalam rapat Direksi dan memberikan pandangan- Association;
pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan; 11. Present at the Board of Directors' meeting and provide
12. Menjalankan kewenangan pengawasan lainnya sepanjang views on the matters discussed;
tidak bertentangan dengan peraturan perundang- 12. Carry out other supervisory authorities as long as they do
undangan, Anggaran Dasar Perusahaan, dan/atau not conflict with the laws and regulations, the Company's
Keputusan RUPS. Articles of Association, and/or GMS Decrees.
Tugas, tanggung jawab, wewenang, dan larangan Dewan The duties, responsibilities, authority, and prohibitions of the
Komisaris seperti yang tertuang dalam Board Manual, Board of Commissioners as stipulated in the Board Manual,
secara lengkap telah diunggah pada situs web Perseroan, have been completely uploaded on the Company's website,
www.hutamakarya.com. www.hutamakarya.com.

DEWAN
Komisaris
Kriteria Criteria
Hutama Karya membagi kriteria persyaratan anggota Dewan Hutama Karya divides the criteria requirements for members
Komisaris menurut Board Manual sebagai berikut: of the Board of Commissioners according to the Board Manual
as follows:
Persyaratan Materiil
Material Requirements
Persyaratan Formal | Formal Requirements Persyaratan Lain | Other Requirements
a. Orang perseorangan a. Integritas a. Bukan pengurus Partai Politik dan/atau calon
b. Cakap melakukan perbuatan hukum b. Dedikasi anggota legislatif dan/atau anggota legislatif.
c. Tidak pernah dinyatakan pailit dalam waktu 5 c. Memahami masalah- Calon anggota legislatif atau anggota legislatif
(lima) tahun sebelum pencalonan masalah manajemen terdiri dari calon/anggota DPR, DPD, DPRD
d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau Perusahaan yang berkaitan Tingkat I, dan DPRDTingkat II
anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dengan salah satu fungsi b. Bukan calon Kepala/Wakil Kepala Daerah dan/
yang dinyatakan bersalah menyebabkan manajemen atau Kepala/Wakil Kepala Daerah
suatu Perseroan/Perum dinyatakan pailit d. Memiliki pengetahuan yang c. Tidak menjabat sebagai anggota Dewan
dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum memadai di bidang usaha Komisaris/ Dewan Pengawas pada BUMN yang
pencalonan; Persero/Perum dimana yang bersangkutan selama 2 (dua) periode berturut-
e. Tidak pernah dihukum karena melakukan bersangkutan dicalonkan turut
tindak pidana yang merugikan keuangan e. Dapat menyediakan d. Sehat jasmani dan rohani (tidak sedang menderita
negara dan/atau yang berkaitan dengan waktu yang cukup untuk suatu penyakit yang dapat menghambat
sektor keuangan dalam waktu 5 (lima) tahun melaksanakan tugasnya pelaksanaan tugas sebagai anggota Dewan
sebelum pencalonan. Komisaris/Dewan Pengawas), yang dibuktikan
dengan surat keterangan sehat dari dokter
e. Bagi bakal calon dari kementerian teknis atau
instansi Pemerintah.
a. An individual person a. Integrity a. Not a manager of a Political Party and/or

b. Competent in legal actions b. b. Dedication a candidate for legislative member and/or
c. Bankruptcy was never declared within 5 (five) c. Understand Company legislative member. Candidates for legislative
years prior to nomination management issues related members or legislative members consist of
d. Never a member of the Board of Directors or to one management candidates/ members of the DPR, DPD, Level I
a member of the Board of Commissioners/ function DPRD, and Level II DPRD
Supervisory Board those found guilty of d. Have adequate knowledge b. Not a candidate for Head/Deputy Regional Head
causing a Company /Public Corporation to be in the business field of and/or Head/Deputy Regional Head
declared bankrupt within 5 (five) years prior the Persero/Perum where c. Not serving as a member of the Board of
to nomination; the person concerned is Commissioners/Supervisory Board of the relevant
e. Has never been convicted of a criminal nominated SOE for 2 (two) consecutive periods
offense that is detrimental to the country's e. Can provide enough time to d. Physically and mentally healthy (not
finances and/or related to the financial sector carry out their duties suffering from an illness that can hamper the
within 5 (five) years prior to nomination. implementation of duties as a member of the
Board of Commissioners/Supervisory Board), as
evidenced by a health certificate from a doctor
e. For prospective candidates from technical
ministries or Government agencies.
Masa Jabatan TERM OF OFFICE
Sesuai dengan Board Manual Dewan Komisaris, masa jabatan In accordance with the Board Manual of the Board of
Anggota Dewan Komisaris ditetapkan 5 (lima) tahun dan Commissioners, the term of office of Members of the Board of
dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan. Commissioners is set at 5 (five) years and can be reappointed
for 1 (one) term of office.

Komposisi Composition
Hutama Karya memiliki ketentuan dalam komposisi Dewan Hutama Karya has provisions in the composition of the Board
Komisaris sesuai dengan Board Manual. Komposisi Dewan of Commissioners in accordance with the Board Manual. The
Komisaris harus memungkinkan pengambilan keputusan composition of the Board of Commissioners must enable
secara efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak effective, appropriate and quick decision making, and can act
independen independently
Dalam penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris, harus In determining the number of members of the Board of
mempertimbangkan kondisi Perseroan antara lain meliputi Commissioners, the Company must consider the conditions
karakteristik, kapasitas, ukuran, pencapaian tujuan, dan including the characteristics, capacity, size, achievement of
pemenuhan kebutuhan bisnis. Selain itu juga harus disesuikan objectives, and meeting business needs. In addition, it must
dengan kompleksitas Perseroan dengan tetap memperhatikan also be adjusted to the complexity of the Company while
efektivitas dalam pengambilan keputusan. taking into account effectiveness in decision making.
Jumlah Dewan Komisaris maksimal sama dengan jumlah The maximum number of the Board of Commissioners
anggota Direksi. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat is the same as the number of members of the Board of
bertindak sendiri-sendiri akan tetapi secara kolegial. Salah satu Directors. Members of the Board of Commissioners cannot
di antaranya diangkat sebagai Komisaris Utama. act individually but collegially. One of them was appointed as
President Commissioner.
Hingga berakhirnya tahun 2019, jumlah Dewan Komisaris Until the end of 2019, the number of the Board of
Hutama Karya sebanyak 5 (lima) orang, lebih sedikit dari Commissioners of Hutama Karya is 5 (five) people, less
jumlah Direksi Perseroan. Selain itu, jumlah anggota Dewan than the number of Directors of the Company. In addition,
Komisaris Hutama Karya juga memenuhi ketentuan Peraturan the number of members of the Board of Commissioners of
OJK No. 33/POJK.04/2014 mengenai jumlah anggota Dewan Hutama Karya also meets the provisions of OJK Regulation No.
Komisaris Perusahaan dalam komposisi dan susunan anggota 33/POJK.04/2014 concerning the number of members of the
Dewan Komisaris, yakni paling kurang terdiri dari dua orang Company's Board of Commissioners in the composition and
anggota Dewan Komisaris. composition of the Board of Commissioners, which consists of
at least two members of the Board of Commissioners.
Sebanyak 2 (dua) orang dari seluruh anggota Dewan Komisaris As many as 2 (two) people from all members of the Board
tersebut, menjabat sebagai Komisaris Independen, atau of Commissioners, serve as Independent Commissioners,
40% dari jumlah keseluruhan Dewan Komisaris. Jumlah ini or 40% of the total Board of Commissioners. This amount
melebihi ketentuan terkait jumlah Komisaris Independen yang exceeds the provisions related to the number of Independent
diwajibkan minimal 30% dari jumlah keseluruhan Dewan Commissioners required at least 30% of the total number of
Komisaris. the Board of Commissioners.
Komposisi Dewan Komisaris Hutama Karya juga The composition of the Board of Commissioners of Hutama
memperhatikan keberagaman, keahlian, pengetahuan dan Karya also pays attention to diversity, expertise, knowledge
pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Salah and experience in accordance with the needs of the Company.
satu anggota Dewan Komisaris juga merupakan perempuan. One member of the Board of Commissioners is also a woman.
Kedua hal tersebut selaras dengan prinsip GCG. Both of these are in line with GCG principles.
Berikut susunan anggota Dewan Komisaris Hutama Karya The following is the composition of the Board of Commissioners
pada tahun 2019, yang terbagi dalam tiga periode karena of Hutama Karya in 2019, which is divided into three periods
adanya pergantian Dewan Komisaris di kuartal II tahun 2019: due to the change of the Board of Commissioners in the
second quarter of 2019:

DEWAN
Komisaris
1 Januari 2019 hingga 24 Mei 2019 January 1, 2019 to May 24, 2019
Nama Jabatan Dasar Hukum Pengangkatan

Name Position Legal Basis of Appointment
Periode Masa Jabatan
No.
Period of Office
1 Burhanuddin Komisaris Utama dan SK-132/MBU/8/2015 4/8/2015 hingga 4/8/2020
Komisaris Independen 4/8/2015 until 4/8/2020
2 M. Taufiq Komisaris SK-238/MBU/10/2014 1710/14 hingga 17/10/2019
Commissioner 1710/14 until 17/10/2019
3 Musyafak Komisaris Independen SK-273/MBU/10/2018 18/10/18 hingga 18/10/2023
Independent Commissioner 18/10/18 until 18/10/2023
4 Achmad Gani Ghazali Akman Komisaris SK-132/MBU/8/2015 4/8/2015 hingga 4/8/2020
Commissioner 4/8/2015 until 4/8/2020
5 Adityawarman Komisaris SK-219/MBU/09/2016 5/09/2016 hingga 5/09/2021
28 Mei 2019 hingga 23 Oktober 2019 May 28, 2019 to October 23, 2019

No.
Period of Office
1 Burhanuddin Komisaris Utama dan SK-132/MBU/8/2015 4/8/2015 hingga 4/8/2020
Komisaris Independen 4/8/2015 until 4/8/2020
4 Adityawarman Komisaris SK-219/MBU/09/2016 5/09/2016 hingga 5/09/2021
5 Chairiah Komisaris SK-107/MBU/05/2019 28/05/2019 hingga 28/05/2024
6 Wahyu Muryadi Komisaris Independen SK-107/MBU/05/2019 28/05/2019 hingga 28/05/2024
24 Oktober 2019 hingga 7 Februari 2020 October 24, 2019 to February 7, 2020

No.
Period of Office
1 Adityawarman Plt. Komisaris Utama SK-132/MBU/8/2015 5/09/2016 hingga 5/09/2021
Act. President Commissioner SK-03.X/DK/PTHK/2019 5/09/2016 until 5/09/2021
tentang penunjukan
pelaksana tugas Komisaris
utama
concerning the appointment
of the Act. President
Commissioner


No.
Period of Office
7 Februari 2020 hingga 14 Mei 2020 February 7, 2020 to May 14, 2020

No.
Period of Office
1 Budiman Komisaris Utama (Komisaris Surat Keputusan Menteri 2020 hingga 2025
Independen) Negara Badan Usaha 2020 until 2025
President Commissioner and Milik Negara No. SK-45/
Independent Commissioner MBU/02/2020 tanggal 7
Februari 2020
Decree of the State Minister
for State-Owned Enterprises
No. SK-45/MBU/02/2020
dated February 7, 2020
2 Susdiyarto Agus P Wakil Komisaris Utama Surat Keputusan Menteri 2020 hingga 2025
Vice President Commissioner Negara Badan Usaha 2020 until 2025
Milik Negara No. SK-45/
MBU/02/2020 tanggal 7
Februari 2020
No. SK-45/MBU/02/2020
3 Adityawarman Komisaris SK-132/MBU/8/2015 5 Sept 2016 hingga 14 Mei 2020
Commissioner 5 Sept 2016 until 14 May 2020

DEWAN
Komisaris
14 Mei 2020 hingga saat ini May 14, 2020 to the present

No.
Period of Office
1 Budiman Komisaris Utama (Komisaris Surat Keputusan Menteri 2020 hingga 2025
Independen) Negara Badan Usaha 2020 until 2025
President Commissioner and Milik Negara No. SK-45/
Independent Commissioner MBU/02/2020 tanggal 7
Februari 2020
No. SK-45/MBU/02/2020
dated 7 February 2020
2 Muhammad Lukman Edy Wakil Komisaris Utama Surat Keputusan Menteri 2020 hingga 2025
Mei 2020
No. SK-146/MBU/05/2020
dated May 14, 2020
3 Susdiyarto Agus P Wakil Komisaris Utama Surat Keputusan Menteri 2020 hingga 2025
Februari 2020
No. SK-45/MBU/02/2020
SK Terbaru 2020 hingga 2025

SK-146/MBU/05/2020 2020 until 2025
tanggal 14 Mei 2020
Latest SK
SK-146 / MBU / 05/2020
dated May 14, 2020

Pembagian Tugas Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Duties

Segregation
Kebijakan Perseroan terkait dengan pembagian tugas di antara The Company's policies related to the distribution of tasks
Anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: among the Members of the Board of Commissioners are as
1. Pembagian tugas dilakukan secara internal di antara follows:
Anggota Dewan Komisaris; 1. The division of tasks is carried out internally among the
2. Surat penetapan tentang pembagian tugas dikeluarkan Members of the Board of Commissioners;
oleh Dewan Komisaris di antara Anggota Dewan Komisaris 2. The decree on the distribution of tasks is issued by the Board
3. Pembagian tugas Dewan Komisari mencakup seluruh of Commissioners among the Board of Commissioners
bidang tugas Direksi members
4. Adanya penugasan di antara anggota Dewan Komisaris 3. The division of duties of the Board of Commissioners
sebagai ketua/wakil/anggota Komite Dewan Komisaris. covers all areas of the Board of Directors' duties
4. There is an assignment among members of the Board of
Commissioners as chair/deputy/member of the Board of
Commissioners Committee.
Berdasarkan kebijakan tersebut, berikut pembagian tugas Based on this policy, the following is the division of duties of
Dewan Komisaris tahun 2019. the Board of Commissioners in 2019.
Nama | Name Jabatan | Position

No. Uraian Tugas | Description of Duties
1 Adityawarman Plt. Komisaris Utama 1. Mengkordinasikan semua pelaksanaan tugas dan kegiatan
Act. President Commissioner Dekom
2. Memberikan arahan kepada Direksi terhadap pengurusan
usaha perusahaan dan kebijakan sesuai prinsip-prinsip
pengelolaan perusahaan yang baik
1. Coordinate all implementation of the duties and activities

of the Board of Commissioners
2. Provide directives to the Board of Directors for the
management of the company's business and policies
in accordance with the principles of good corporate
management
2 Musyafak Komisaris Independen Melaksanakan tugas pengawasan, memberikan arahan
Independent Commissioner kepada Direksi terhadap pengurusan perusahaan bidang:
1. Hukum
2. Pengelolaan Anak Perusahaan
3. Pemberdayaan SDM, Organisasi, dan Umum
4. Teknologi Informasi
Carry out supervisory duties, provide direction to the Board of

Directors regarding the management of company fields:
1. Law
2. Management of Subsidiaries
3. HR Empowerment, Organization, and General
4. Information Technology
3 Achmad Gani Ghazali Akman Komisaris Melaksanakan tugas pengawasan, memberikan arahan
Commissioner kepada Direksi terhadap pengurusan perusahaan bidang:
1. Pemasaran
2. Perencanaan dan Pengembangan Usaha
3. Operasional Wilayah Timur

1. Marketing
2. Business Planning and Development
3. Eastern Region Operations

DEWAN
Komisaris

No. Uraian Tugas | Description of Duties
4 Chairiah Komisaris Melaksanakan tugas pengawasan, memberikan arahan
Commissioner kepada Direksi terhadap pengurusan perusahaan bidang :
1. Keuangan dan Akuntansi
2. Pengendalian Internal Perusahaan
3. PKBL
4. Quality dan Assurance

1. Finance and Accounting
2. Internal Control of the Company
3. PKBL
4. Quality and Assurance
5 Wahyu Muryadi Komisaris Independen Melaksanakan tugas pengawasan, memberikan arahan
Independent Commissioner kepada Direksi terhadap pengurusan usaha perusahaan di
bidang :
1. Pengembangan Bisnis dan Investasi
2. Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)
3. Komunikasi dan Informasi Korporat
4. Teknologi Informasi
Carry out supervisory duties, provide direction to the Board

of Directors regarding the management of the company's
business in the field:
1. Business Development and Investment
2. Good Corporate Governance (GCG)
3. Corporate Communications and Information
4. Information Technology
Penilaian Kelayakan dan Kepatutan Assessment of the Feasibility

Dewan Komisaris and Compliance of the Board of
Commissioners
Untuk menjabat sebagai Dewan Komisaris, seluruh calon To serve as a Board of Commissioners, all candidates must
harus memenuhi persyaratan materil, persyaratan formal, dan meet material requirements, formal requirements, and
persyaratan lainnya. Setelahnya, dilakukan penilaian sesuai other requirements. After that, an assessment is carried out
ketentuan sektoral (sesuai ketentuan yang berlaku di bidang in accordance with sectoral provisions (according to the
usaha BUMN yang bersangkutan). provisions in force in the field of SOE concerned).
Dalam hal penetapan anggota Dewan Komisaris dilakukan In the event that the determination of the members of the
sebelum penilaian sesuai ketentuan sektoral, maka Board of Commissioners is carried out prior to the assessment
dalam keputusan pengangkatannya dinyatakan bahwa in accordance with sectoral provisions, the appointment
pengangkatan yang bersangkutan berlaku efektif sejak decision states that the appointment concerned is effective
dinyatakan lulus penilaian. from the date of passing the assessment.
Penetapan seseorang menjadi anggota Dewan Komisaris The determination of a person to become a member of the
dapat dilakukan melalui cara: Board of Commissioners can be done through means:
1. Keputusan Menteri apabila seluruh saham/modal BUMN 1. Ministerial Decree if all BUMN shares/capital are owned by
dimiliki oleh Negara the State
2. Keputusan RUPS atau keputusan seluruh pemegang 2. GMS resolutions or the decisions of all shareholders in a
saham secara sirkuler apabila tidak seluruh saham dimiliki circular manner if not all shares are owned by the State
oleh Negara

Nama | Name Jabatan | Position Status

Pelaksana Penialain
No.
Implementing Assessment
1 Musyafak Komisaris Independen Lulus sebagai Komisaris Independen, sesuai Kementerian BUMN
Independent dengan surat SK-273/MBU/10/2018 Ministry of BUMN
Commissioner Graduated as an Independent
Commissioner, in accordance with letter
SK-273/MBU/10/2018
2 Achmad Gani Ghazali Akman Komisaris Lulus sebagai Komisaris, sesuai dengan Kementerian BUMN
Commissioner surat SK-132/MBU/8/2015 Ministry of BUMN
Graduated as Commissioner, in accordance
with letter SK-132/MBU/8/2015
3 Adityawarman Komisaris Lulus sebagai Komisaris, sesuai dengan Kementerian BUMN
4 Chairiah Komisaris Lulus sebagai Komisaris, sesuai dengan Kementerian BUMN
5 Wahyu Muryadi Komisaris Independen Lulus sebagai Komisaris Independen, sesuai Kementerian BUMN
Independent dengan surat SK-107/MBU/05/2019 Ministry of BUMN
Commissioner Graduated as Independent Commissioner,
in accordance with letter SK-107/
MBU/05/2019
Independensi Dewan Komisaris Independence of the Board of

Commissioners
Independensi Dewan Komisaris dibutuhkan dalam menjalankan The independence of the Board of Commissioners is needed in
tugas pengawasan, melakukan penilaian terhadap kinerja carrying out supervisory duties, evaluating the performance of
Direksi, dan terutama dalam fungsi pengambilan keputusan. the Directors, and especially in the decision making function. A
Seorang Dewan Komisaris harus terbebas dari benturan Board of Commissioners must be free from conflicts of interest
kepentingan dan latar belakang lainnya dalam melaksanakan and other backgrounds in carrying out this function.
fungsi tersebut.
Achmad Gani
Musyafak Adityawarman Chairiah Wahyu Muryadi
Ghazali Akman
Aspek Independensi
Independency Aspects
Tidak memiliki hubungan kepengurusan x x x x x
di Perseroan, anak perusahaan, maupun
perusahaan afiliasi
Has no management relationship in the
Company, its subsidiaries, or affiliated
companies
Tidak memiliki hubungan kepemilikan x x x x x
saham di Perseroan
Does not have a share ownership
relationship in the Company
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan x x x x x
pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi,
dan/atau sesama anggota Komite Audit
Has no family relations with shareholders,
the Board of Commissioners, the Board of
Directors, and/or fellow members of the
Audit Committee

DEWAN
Komisaris
Achmad Gani
Musyafak Adityawarman Chairiah Wahyu Muryadi
Ghazali Akman
Aspek Independensi
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan x x x x x
pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi,
dan/atau sesama anggota Komite Audit
Does not have a financial relationship with
shareholders, the Board of Commissioners,
the Board of Directors, and/or fellow
members of the Audit Committee
Tidak menjabat sebagai pengurus partai x x x x x
politik, pejabat dan pemerintah
Does not serve as a manager of political
parties, officials and government
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris Board of Commissioners' Share

Ownership
Hutama Karya memiliki aturan yang mewajibkan Dewan Hutama Karya has rules that require the Board of Commissioners
Komisaris untuk mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik to disclose their share ownership, both to the Company and to
kepada Perseroan maupun pada perusahaan lain dalam suatu other companies in a report that must be updated annually.
laporan yang harus diperbarui setiap tahunnya.
Hutama Karya merupakan BUMN yang seluruh sahamnya Hutama Karya is a BUMN whose all shares are owned
dimiliki oleh Pemerintah, dengan begitu seluruh anggota by the Government, so that all members of the Board of
Dewan Komisaris tidak memiliki saham Perseroan baik Commissioners do not own the Company's shares either
secara langsung maupun tidak langsung. Direksi juga tidak directly or indirectly. Directors are also not permitted to own
diperkenankan memiliki saham pada perusahaan terafiliasi shares in companies affiliated with the Company or shares in
dengan Perseroan maupun saham pada entitas anak. subsidiaries.
Nama Dewan Komisaris

Kepemilikan Saham | Shares Ownership
Board of Commissioners Name
Anak Perusahaan Perusahaan Lain
No. Hutama Karya
Subsidiary Other Company
1 Musyafak x x x
2 Achmad Gani Ghazali Akman x x x
3 Adityawarman x x x
4 Chairiah x x x
5 Wahyu Muryadi x x x
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Dual Position of Board of

Commissioners
Hutama Karya mematuhi peraturan perundangan-undangan Hutama Karya complies with the applicable laws and regulations
yang berlaku terkait implementasi GCG, di mana seluruh related to GCG implementation, where all members of the
anggota Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan yang Board of Commissioners do not hold concurrent positions
dilarang oleh aturan tersebut. Jabatan rangkap anggota that are prohibited by these rules. The concurrent positions of
Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel di bawah ini sebagai members of the Board of Commissioners can be seen in the
berikut: table below as follows:


No. Jabatan Lain | Concurrent Position
1 Adityawarman Plt. Komisaris Utama Tidak memiliki rangkap jabatan
Act. President Commissioner Does not have dual position
2 Musyafak Komisaris Independen Tidak memiliki rangkap jabatan
Independent Commissioner Does not have dual position
3 Achmad Gani Ghazali Akman Komisaris Tidak memiliki rangkap jabatan
Commissioner Does not have dual position
4 Chairiah Komisaris Asisten Deputi bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan
Commissioner Konsultan I – Kementerian BUMN
Assistant Deputy for Financial Services, Survey Services and
Consultant I - Ministry of BUMN
5 Wahyu Muryadi Komisaris Independen Tidak memiliki rangkap jabatan
Independent Commissioner Does not have dual position
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Implementation of the Duties of the

Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris Perseroan telah Throughout 2019, the Company's Board of Commissioners
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya yang terkait has carried out its duties and responsibilities related to the
dengan aspek berikut ini: following aspects:
1. Tugas Pengawasan 1. Supervisory Duties

Pelaksanaan tugas pengawasan terkait dengan sistem The implementation of supervisory duties related to the
pengendalian internal, termasuk hasil evaluasi dari Satuan internal control system, including the results of evaluations
Pengawas Internal (SPI) Perseroan, adalah sebagai berikut: from the Company's Internal Supervisory Unit (SPI), is as
a. Pengawasan atas Sistem Pengendalian Internal follows:
Pengawasan dilakukan untuk meyakinkan bahwa a. Supervision of the Internal Control System
sistem pengendalian internal ada dan berfungsi dalam Supervision is carried out to ensure that the internal
rangka: control system exists and functions within the
- Menjaga dan mengamankan kekayaan perusahaan framework:
hanya digunakan untuk kepentingan perusahaan - Maintaining and securing company property is
- Meyakinkan keakuratan dan keandalan data only used for the benefit of the company
akuntasi dan laporan keuangan sebagai informasi - Ensuring the accuracy and reliability of accounting
gambaran perkembangan perusahaan data and financial reports as information describing
- Mendorong peningkatan efisiensi dan efektivitas the development of the company
perusahaan untuk mencapai kinerja yang lebih - Encourage increased efficiency and effectiveness
baik of the company to achieve better performance
- Mendorong kepatuhan pada perundang- - Encourage compliance with laws, company
undangan, peraturan perusahaan dan kebijakan regulations and management policies
manajemen
b. Untuk melaksanakan tugas-tugas pengawasan b. To carry out supervisory duties the Board of
Dewan Komisaris secara rutin melaksanakan kegiatan- Commissioners routinely carries out the following
kegiatan sebagai berikut: activities:
- Melakukan tinjauan dan evaluasi secara mingguan - Conduct weekly reviews and evaluations on the
terhadap kinerja serta isu strategis progres performance and strategic issues of progress
pencapaian target-target dalam RKAP Tahun 2019 towards achieving targets in the 2019 RKAP

DEWAN
Komisaris
- Secara triwulan, berdasarkan Laporan Manajemen - On a quarterly basis, based on the Quarterly
Triwulan yang disampaikan, Dewan Komisaris Management Report submitted, the Board of
dengan Komite Audit dan Komite Manajemen Commissioners with the Audit Committee and the
Risiko dan GCG melakukan pembahasan guna Risk Management and GCG Committee conducts
mendukung pencapaian target dalam RKAP discussions to support the achievement of targets
tahun 2019 apabila terjadi kelemahan sistem in the 2019 RKAP in the event of a weakness in the
pengendalian internal internal control system
- Melaksanakan rapat gabungan antara Dewan - Conduct a joint meeting between the Board of
Komisaris dan Direksi membahas laporan berkala Commissioners and the Board of Directors to
perusahaan dan memberikan tanggapan serta discuss periodic company reports and provide
saran atas tidak tercapainya RKAP bulanan serta responses and suggestions for not achieving the
isu strategis lainnya. Tanggapan dituangkan dalam monthly RKAP and other strategic issues. The
risalah rapat untuk selanjutnya Direksi diminta response is outlined in the minutes of the meeting
melakukan perbaikan-perbaikan. for the next Board of Directors asked to make
improvements.
c. Dari hasil evaluasi, review dan pembahasan yang c. From the results of the evaluation, review and
dilakukan dengan Direksi dan divisi/cabang/unit, discussion conducted with the Directors and divisions/
Direksi dan Manajemen diminta untuk menjalankan branches/units, the Directors and Management are
seluruh aktivitas produksi, pemasarana, keuangan required to carry out all production, infrastructure,
dan proses administrasi dilakukan secara akurat sesuai financial and administrative processes carried out
ketentuan dan SOP yang berlaku di perusahaan. accurately in accordance with the provisions and SOPs
Menyempurnakan SOP dan ketentuan perusahaan in force in the company. Improve SOP and company
dalam rangka menunjang kelancaran operasional regulations in order to support smooth operations
dalam meningkatkan pendapatan operasi, efisiensi, in increasing operating income, efficiency, operating
laba usaha, dan kinerja perusahaan. profit and company performance.
2. Efektivitas Rapat Dewan Komisaris dan Direksi 2. Effectiveness of Board of Commissioners and
Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris telah Directors Meetings
melaksanakan 11 rapat gabungan dengan Dewan During 2019, the Board of Commissioners held 11 joint
Komisaris dan 36 rapat internal Dewan Komisaris. meetings with the Board of Commissioners and 36 internal
meetings of the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris juga melaksanakan rapat Komite The Board of Commissioners also carries out monthly Risk
Manajemen Risiko setiap bulannya dan rapat terkait Management Committee meetings and other relevant
lainnya, termasuk menindaklanjuti keputuan RUPS meetings, including following up on the decision of the
tahunan Tahun 2019 mengenai penunjukkan Kantor 2019 Annual General Meeting of Shareholders on the
Akuntan Publik (KAP) yang akan melakukan audit untuk appointment of a Public Accounting Firm (KAP) that will
Laporan Keuangan Konsolidasi Tahun 2019. conduct an audit for the 2019 Consolidated Financial
Statements.
Dalam rapat-rapat dengan Direksi, Dewan Komisaris In meetings with the Board of Directors, the Board of
mengingatkan agar Direksi senantiasa memitigasi risiko Commissioners reminded the Board of Directors to always
kerugian dalam menangani proyek-proyek komersial mitigate the risk of loss in dealing with commercial
maupun proyek-proyek dari sektor pemerintah, termasuk projects and projects from the government sector,
memanfaatkan peluang perolehan kontrak dari penugasan including utilizing the opportunity to obtain contracts
pembangunan Jalan Tol Tran Sumatra. Mitigasi tersebut from assignments for the construction of the Tran Sumatra
dapat dilakukan secara ketat terkait dengan analisis risiko Toll Road. Mitigation can be carried out strictly related to
usaha baik risiko internal maupun risiko eksternal sebagai business risk analysis both internal risk and external risk as
alat pengendali manajemen. a management control tool.

3. Efektivitas Pengawasan Dewan Komisaris 3. Effectiveness of the Supervision of the Board of

Dewan Komisaris menugaskan Komite Audit serta Komite Commissioners
Manajemen Risiko dan GCG untuk melakukan klarifikasi The Board of Commissioners assigns the Audit Committee
dan meminta penjelasan kepada Direksi maupun unit as well as the Risk Management and GCG Committee
terkait terkait dengan setiap permasalahan yang timbul, to clarify and request clarification from the Directors and
baik masalah operasional, keuangan dan SDM. related units related to any problems that arise, both
operational, financial and HR issues.
Dari hasil kegiatan tersebut, Dewan Komisaris memberikan From the results of these activities, the Board of
saran/tanggapan, baik secara langsung maupun tidak Commissioners provides suggestions/responses, both
langsung, dalam kesempatan rapat gabungan dan rapat directly and indirectly, in the occasion of joint meetings
khusus dengan Direksi. Selain itu, untuk mengetahui kondisi and special meetings with the Directors. In addition, to
permasalahan di lapangan, Dewan Komisaris, Komite Audit find out the condition of the problems in the field, the
dan Komite Manajemen Risiko dan GCG secara sampling Board of Commissioners, the Audit Committee and the
melakukan kunjungan ke lapangan/proyek. Risk Management and GCG Committee take a sampling
of visits to the field/project.
4. Laporan Kepada Pemegang Saham yang dilakukan
secara berkala oleh Dewan Komisaris mengenai 4. Reports to Shareholders which are conducted
kinerja Perseroan dan proses pengawasan yang periodically by the Board of Commissioners
dilakukan dalam periode tertentu, serta hal regarding the Company's performance and the
penting lainnya. supervision process carried out in a certain period,
5. Pemberian persetujuan/tanggapan/rekomendasi as well as other important matters.
atas hal yang terkait dengan kegiatan operasi 5. Granting approval/response/recommendation on
Perseroan. matters related to the Company's operations.
6. Laporan mengenai progress pembangunan Jalan 6. Report on the progress of the construction of the
Tol Trans Sumatera. Trans Sumatra Toll Road.
7. Proses penunjukkan auditor untuk audit Tahun 7. The process of appointing auditors for audits
Buku 2019 serta evaluasi terhadap kantor akuntan for Fiscal Year 2019 and evaluation of the public
publik atas laporan keuangan tahun 2019. accounting firm for 2019 financial statements.
8. Program pendalaman pengetahuan untuk 8. Knowledge deepening program to support the
mendukung kelancaran tugas dan fungsi smooth functioning and supervision functions of
pengawasan Dewan Komisaris dan perangkatnya. the Board of Commissioners and their instruments.
9. Melakukan kajian internal oleh Komite Dewan 9. Conduct an internal review by the Board of
Komisaris sebagai rujukan dalam pelaksanaan Commissioners Committee as a reference in
tugas pengawasan dan pemberian nasihat Dewan carrying out the supervisory duties and providing
Komisaris. advice of the Board of Commissioners.
10. Percepatan pembangunan Jalan Tol Trans 10. Acceleration of the construction of the Trans
Sumatera dan PMN pada PT Hutama Karya Sumatra Toll Road and PMN at PT Hutama Karya
(Persero). (Persero).
11. Rencana aksi untuk peningkatan pengawasan 11. Action plan for increasing volunteers by 2020.
tahun 2020.
Kunjungan Kerja Dewan Komisaris Board of Commissioners Work Visit
Sebagai fungsi pengawasan yang dijalankan oleh Dewan As an oversight function carried out by the Board of
Komisaris, untuk mengetahui kondisi di lapangan Dewan Commissioners, to find out the conditions on the ground the
Komisaris secara rutin melakukan kunjungan kerja ke Board of Commissioners routinely carries out work visits to
lapangan/proyek. Dalam kunjungan tersebut, Dewan Komisaris the field/project. During the visit, the Board of Commissioners
melakukan monitoring terhadap kinerja divisi/cabang. monitored the performance of the divisions/branches.

DEWAN
Komisaris
Sepanjang tahun 2019, kunjungan kerja Dewan Komisaris Throughout 2019, the work visit of the Board of Commissioners
adalah sebagai berikut: is as follows:
Nama Jabatan Tanggal Kunjungan

Name Position Date of Visit
Lokasi Kunjungan
No.
Visit Location
1 Adityawarman Plt. Komisaris Utama - -
Act. President Commissioner
2 Musyafak Komisaris Independen 15 – 22 September 2019 Betchel – London , Inggris
3 Achmad Gani Ghazali Akman Komisaris - -
Commissioner
4 Chairiah Komisaris - -
Commissioner
5 Wahyu Muryadi Komisaris Independen 15 – 22 September 2019 Betchel – London , Inggris
Keputusan dan Persetujuan Dewan Decision and Approval of the Board

Komisaris of Commissioners
Mengacu pada Anggaran Dasar Perusahaan dan Board Referring to the Company's Articles of Association and Hutama
Manual Hutama Karya, beberapa keputusan Direksi harus Karya's Board Manual, several Directors' decisions must obtain
mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Dewan prior approval from the Board of Commissioners. In addition,
Komisaris. Selain itu, Dewan Komisaris juga dapat membuat the Board of Commissioners can also make responses and
tanggapan dan keputusan, baik yang terkait dengan organ decisions, both related to the Board of Commissioners' organs
Dewan Komisaris maupun yang berkaitan dengan Perseroan and those related to the Company as a whole.
secara keseluruhan.
Sepanjang tahun 2019, persetujuan, tanggapan, dan Throughout 2019, the approvals, responses, and decisions
keputusan yang dikeluarkan oleh Dewan Komisaris adalah issued by the Board of Commissioners are as follows:
sebagai berikut:
Nomor Surat Tanggal

Reference Number Date
No. Perihal | Subject
Pemberian Persetujuan Dewan Komisaris | Granting Approval from the Board of Commissioners
1 S-01.I/DK/PTHK/2019 08 Januari 2019 Persetujuan Usulan Calon Direksi Anak Perusahaan PT HK Realtindo
January 08, 2019 Approval of Proposed Prospective Directors of Subsidiaries of PT HK Realtindo
2 S-02.I/DK/PTHK/2019 08 Januari 2019 Persetujuan Usulan Calon Dewan Komisaris Anak Perusahaan
January 08, 2019 PT Hutama Karya (Persero)
Approval of Proposed Candidates for the Board of Commissioners of a Subsidiary
of PT Hutama Karya (Persero)
3 S-01.II/DK/PTHK/2019 12 Februari 2019 Persetujuan Bakal Calon Dewan Komisaris Anak Perusahaan
February 12, 2019 PT Hutama Marga Waskita
Approval of Prospective Board of Commissioners of Subsidiary of PT Hutama
Marga Waskita
4 S-02.II/DK/PTHK/2019 12 Februari 2019 Persetujuan Bakal Calon Dewan Komisaris Anak Perusahaan PT Hutama Prima
February 12, 2019 Approval of Prospective Board of Commissioners of Subsidiary of PT Hutama
Prima
5 S-02.II/DK/PTHK/2019 26 Februari 2019 Persetujuan Penambahan Fasilitas Perbankan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
February 26, 2019 Approval for Addition of Banking Facilities of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Nomor Surat Tanggal

6 S-01.III/DK/PTHK/2019 13 Maret 2019 Rekomendasi Izin Persetujuan atas Investasi dan Penandatanganan Perjanjian
March 13, 2019 Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Ruas Binjai-Langsa
Recommendation for Approval of Investment License and Signing of Toll Road
Concession Agreement (PPJT) for Binjai-Langsa Section
March 13, 2019 Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Ruas Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau
Recommendation Permit for Approval of Investment and Signing of Toll Road
Concession Agreement (PPJT) for Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau Section
March 13, 2019 Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Ruas Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu
Concession Agreement (PPJT) for Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu Section
March 13, 2019 Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Ruas Simpang Indralaya-Muara Enim
Concession Agreement (PPJT) for the Indralaya-Muara Enim Section
10 S-05.III/DK/PTHK/2019 19 Maret 2019 Izin Pembentukan KSO EPC Riau Gas-Fired Combined Cycle Power Plant Project
March 19, 2019 275 MW
Permit for Establishment of the Riau Gas-Fired Combined Cycle Power Plant
Project 275 MW EPC
11 S-01.IV/DK/PTHK/2019 23 April 2019 Izin Pembentukan KSO Pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman
April 23, 2019 Wirasaba
Permit for Establishing KSO for the construction of General Besar Airport
Soedirman Wirasaba
12 S-02.IV/DK/PTHK/2019 02 April 2019 Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK RI
April 02, 2019 Follow-up on Recommendations from BPK RI Audit Results
13 S-03.IV/DK/PTHK/2019 23 April 2019 Konfirmasi Izin Pendirian Enitas Luar Negeri (Offshore Entity) Di Singapura
April 23, 2019 Confirmation of Offshore Entity Establishment Permit in Singapore
14 S-03.V/DK/PTHK/2019 07 Mei 2019 Persetujuan Perpanjangan Line Facility PT Bank BTN (Persero) Tbk
May 07, 2019 Approval of PT Bank BTN (Persero) Tbk's Line Facility Extension
15 S-07.V/DK/PTHK/2019 14 Mei 2019 Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Non Cash Loan PT Bank DBS Indonesia
May 14, 2019 Approval of PT Bank DBS Indonesia's Non Cash Loan Facility Extension
16 S-09.V/DK/PTHK/2019 22 Mei 2019 Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Dana Talangan Tanah Dari PT Sarana Multi
May 22, 2019 Infrastruktur
Approval of Extension of Land Bailout Facility from PT Sarana Multi Infrastruktur
17 S-10.V/DK/PTHK/2019 22 Mei 2019 Izin Pembentukan KSO Pembangunan Jaringan Irigasi DI. Bintang Bano Paket I,
May 22, 2019 III dan IV
KSO Establishment Permit DI Irrigation Network Development. Bintang Bano
Paket I, III and IV
18 S-13.V/DK/PTHK/2019 23 Mei 2019 Persetujuan Amandemen I PPJT beberapa Ruas Jalan Tol Trans Sumatera
May 23, 2019 mengenai Dana Talangan Tanah
Approval of PPJT Amendment I of several Trans Sumatra Toll Roads concerning
Land Bailout Funds
19 S-14.V/DK/PTHK/2019 23 Mei 2019 Izin Pembentukan KSO Pengembangan Terminal BBM Baubau Sulawesi
May 23, 2019 Tenggara
KSO Establishment Permit for the Development of the Southeast Sulawesi
Baubau BBM Terminal
20 S-01.VII/DK/PTHK/2019 02 Juli 2019 Ijin KSO
July 02, 2019 KSO license
21 S-02.VII/DK/PTHK/2019 15 Juli 2019 Ijin Pembentukan KSO Pembangunan Bendungan Leuwikeris Paket IV
July 15, 2019 KSO Permit Formation of Leuwikeris Dam Construction Package IV
22 S-08.VII/DK/PTHK/2019 23 Juli 2019 Persetujuan Perpanjangan Fasilitas di Indonesia Eximbank
July 23, 2019 Approval of Facility Extension in Indonesia Eximbank
23 S-09.VII/DK/PTHK/2019 23 Juli 2019 Ijin Pembentukan KSO Pembangunan FO Tanjung Barat, Pembangunan FO
July 23, 2019 Cakung dan Pembangunan UP Senen Extention
Permit Formation of KSO for Tanjung Barat FO Development, Cakung FO
Development and UP Senen Extention Development

DEWAN
Komisaris
Nomor Surat Tanggal

24 S-10.VII/DK/PTHK/2019 23 Juli 2019 Ijin Pembentukan KSO Patimban Port Development Project (!) Package 3:
July 23, 2019 Connecting Bridge
Permission for Establishing KSO Patimban Port Development Project (!) Package
3: Connecting Bridge
25 S-02.VIII/DK/PTHK/2019 13 Agustus 2019 Ijin Pembentukan KSO Pembangunan Open Acces di PT Pertamina (Persero) RU
August 13, 2019 VII KASIM
Permit for Establishing a KSO for Open Access Development at PT Pertamina
(Persero) RU VII KASIM
26 S-03.VIII/DK/PTHK/2019 13 Agustus 2019 Persetujuan Perpanjangan Fasilitas di PT Bank Negara Indonesia (Persero)
August 13, 2019 Approval for Facility Extension at PT Bank Negara Indonesia (Persero)
27 S-04.VIII/DK/PTHK/2019 13 Agustus 2019 Persetujuan Perpanjangan Fasilitas di PT Bank UOB Indonesia
August 13, 2019 Approval for Facility Extension at PT Bank UOB Indonesia
28 S-05.VIII/DK/PTHK/2019 13 Agustus 2019 Persetujuan bakal calon direksi anak perusahaan PT HAKAASTON
August 13, 2019 Approval of prospective directors of subsidiary PT HAKAASTON
29 S-07.VIII/DK/PTHK/2019 20 Agustus 2019 Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK RI
August 20, 2019 Follow-up on Recommendations from BPK RI Audit Results
30 S-09.VIII/DK/PTHK/2019 20 Agustus 2019 Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Dana Talangan Tanah Dari PT Sarana Multi
August 20, 2019 Infrastruktur
Approval of Extension of Land Bailout Facility from PT Sarana Multi Infrastruktur
31 S-16.VIII/DK/PTHK/2019 27 Agustus 2019 Persetujuan Calon Direksi Anak Perusahaan PT HK Infrastruktur
August 27, 2019 Approval of Prospective Directors of PT HK Infrastructure's Subsidiaries
32 S-03.IX/DK/PTHK/2019 03 September 2019 Persetujuan Perpanjangan dan Penambahan Fasilitas di PT Bank Mandiri
September 03, 2019 (Persero) Tbk
Approval for Extension and Addition of Facilities at PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk
33 S-04.IX/DK/PTHK/2019 25 September 2019 Ijin pembentukan KSO Pekerjaan Fasilitas Perkeretaapian di PT Mass Rapid
September 25, 2019 Transit Jakarta
Permit for the establishment of the KSO Railway Facility Works at PT Mass Rapid
Transit Jakarta
34 S-01.X/DK/PTHK/2019 03 Oktober 2019 Persetujuan Perubahan Modal Perusahaan
October 03, 2019 Approval of Changes in Company Capital
35 S-03.X/DK/PTHK/2019 07 Oktober 2019 Ijin Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Non Cash Loan di PT Bank Syariah
October 07, 2019 Mandiri
Permit Approval for Extension of Non-Cash Loan Facility at PT Bank Syariah
Mandiri
36 S-04.X/DK/PTHK/2019 08 Oktober 2019 Ijin Investasi Aktiva Tetap Bergerak
October 08, 2019 Fixed Assets Investment Permit
37 S-06.X/DK/PTHK/2019 15 Oktober 2019 Persetujuan Calon Dewan Komisaris Anak Perusahaan PT HK Realtindo
October 15, 2019 Approval of Prospective Board of Commissioners of a Subsidiary of PT HK
Realtindo
38 S-08.X/DK/PTHK/2019 21 Oktober 2019 Ijin Pembentukan KSO Pekerjaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Pembangunan
October 21, 2019 (Design and Build), Junction Tebing Tinggi
KSO Establishment Permit for Design and Build Work, Junction Tebing Tinggi
39 S-09.X/DK/PTHK/2019 21 Oktober 2019 Persetujuan Usulan Calon Direksi Anak Perusahaan PT HK Realtindo
October 21, 2019 Approval of Proposed Prospective Directors of Subsidiaries of PT HK Realtindo
40 S-11.X/DK/PTHK/2019 22 Oktober 2019 Ijin Persetujuan Perpanjangan dan Penambahan Fasilitas di PT Bank Danamon
October 22, 2019 Indonesia
License Approval for Extension and Addition of Facilities at PT Bank Danamon
Indonesia
41 S-12.X/DK/PTHK/2019 22 Oktober 2019 Ijin Persetujuan Perpanjangan dan Penambahan Fasilitas di PT Bank Permata Tbk
October 22, 2019 License Approval for Extension and Addition of Facilities at PT Bank Permata Tbk
42 S-14.X/DK/PTHK/2019 29 Oktober 2019 Permmohonan Ijin KSO
October 29, 2019 Application for KSO License

Nomor Surat Tanggal

43 S-16.X/DK/PTHK/2019 29 Oktober 2019 Ijin Penandatanganan Amandemen Perjanjian Pengusahaan JTTS Dari 8
October 29, 2019 (Delapan) Addendum 1 Nota Kesepahaman Pembayaran Dana Talangan Tanah
Ruas Jalan Tol Yang Telah Dibayarkan Terlebih Dahulu Oleh Badan Usaha
Dengan Alokasi Dana Tahun Anggaran 2019
Signing Permit Amendment of JTTS Concession Agreement From 8 (Eight)
Addendums 1 Memorandum of Understanding Payment of Toll Road Land
Bailout Funds That Have Been Paid In Advance by Business Entities With
Allocation of Funds for Fiscal Year 2019
44 S-01.XI/DK/PTHK/2019 11 November 2019 Permohonan Ijin KSO
November 11, 2019 Application for KSO Permit
45 S-02.XI/DK/PTHK/2019 12 November 2019 Ijin Permohonan Penghapusan Aktiva Tetap
November 12, 2019 Permission for Write-Off of Fixed Assets
46 S-04.XI/DK/PTHK/2019 19 November 2019 Permohonan Ijin KSO
November 19, 2019 Application for KSO Permit
47 S-01.XII/DK/PTHK/2019 03 Desember 2019 Persetujuan Perpanjangan dan Penambahan Fasilitas Cash Loan di PT Bank
December 03, 2019 Syariah Mandiri
Approval of Extension and Addition of Cash Loan Facility at PT Bank Syariah
Mandiri
Tanggapan Dewan Komisaris | Board of Commissioners Response
1 S-03.I/DK/PTHK/2019 17 Januari 2019 Tanggapan atas Izin Permohonan Penandatangan Amandemen Terhadap
Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Trans Sumatera Ruas Bakaheuni-
Terbanggi Besar
Response to License Application for Signing Amendments to the Trans Sumatera
Toll Road Concession Agreement (PPJT) for the Bakaheuni-Terbanggi Besar
Section
2 S-08.III/DK/PTHK/2019 20 Maret 2019 Tanggapan Atas Rencana Pendirian Entitas Luar Negeri (offshore entity) di
Singapura
Responses to the Establishment of Offshore Entities in Singapore
3 S-01.IV/DK/PTHK/2019 02 April 2019 Tanggapan Dewan Komisaris atas Usulan Rencana Penambahan Modal Disetor
pada PT Prima Terminal Petikemas
Response of the Board of Commissioners to the Proposed Plan for Paid Up
Capital at PT Prima Terminal Petikemas
4 S-06.IV/DK/PTHK/2019 30 April 2019 Tanggapan atas Permohonan Izin Penambahan Penyertaan Modal Disetor
kepada PT HK Realtindo
Response to Application for License to Increase Paid-in Capital Participation with
PT HK Realtindo
5 S-06.V/DK/PTHK/2019 10 Mei 2019 Tanggapan Dewan Komisaris atas Agenda RUPS Tahunan Tahun 2018 PT Hutama
Karya (Persero)
The Board of Commissioners' Response to the 2018 Annual General Meeting of
Shareholders PT Hutama Karya (Persero)
6 S-01.VI/DK/PTHK/2019 12 Juni 2019 Tanggapan atas Kinerja Perseroan s.d Triwulan I Tahun 2019
Responses to the Company's Performance in the 1st Quarter of 2019
7 S-06.VII/DK/PTHK/2019 23 Juli 2019 Tanggapan atas Rencana Pengikatan Jaminan
Responses to the Guarantee Binding Plan
8 S-11.VII/DK/PTHK/2019 30 Juli 2019 Tanggapan atas Keputusan Direksi Nomor 1396/KPTS/39/2019
Response to Board of Directors Decree Number 1396/KPTS/39/2019
9 S-08.VIII/DK/PTHK/2019 20 Agustus 2019 Tanggapan atas Kinerja Perseroan s.d Triwulan II Tahun 2019
Response to the Company's Performance until Quarter II of 2019
10 S-02.IX/DK/PTHK/2019 10 September 2019 Tanggapan atas Rencana Pengikatan Jaminan
Responses to the Guarantee Binding Plan
11 S-02.X/DK/PTHK/2019 03 Oktober 2019 Tanggapan Dewan Komisaris atas Draft Restatement Anggaran Dasar PT
Hutama Karya (Persero)
Response of the Board of Commissioners to the Draft Restatement of the
Articles of Association of PT Hutama Karya (Persero)

Nomor Surat Tanggal
12 S-03.XI/DK/PTHK/2019 13 November 2019 Tanggapan atas Kinerja Perseroan s.d Triwulan III Tahun 2019
Responses to the Company's Performance in Quarter III 2019
13 S-05.XI/DK/PTHK/2019 19 November 2019 Tanggapan atas Rencana Peningkatan Modal Disetor Kepada PT Hutama Marga
Waskita
Responses to PT Hutama Marga Waskita's Paid Up Capital Increase Plan
14 S-02.XII/DK/PTHK/2019 03 Desember 2019 Tanggapan atas Usulan Perubahan Struktur Organisasi PT Hutama Karya
(Persero)
Response to the Proposed Change in Organizational Structure of PT Hutama
Karya (Persero)
15 S-03.XII/DK/PTHK/2019 10 Desember 2019 Tanggapan Dewan Komisaris atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP) PT Hutama Karya Tahun 2020
Response of the Board of Commissioners to the PT Hutama Karya Corporate
Work Plan and Budget (RKAP) in 2020
Program Orientasi Dewan Komisaris Board of Commissioners Orientation

Program
Hutama Karya memiliki program orientasi bagi anggota Hutama Karya has an orientation program for new members
Dewan Komisaris baru yang ditujukan sebagai upaya of the Board of Commissioners aimed at accelerating the
percepatan kontribusi dari anggota Dewan tersebut terhadap contribution of the Board members to the Company's
kinerja Perseroan. Adapun kebijakan Dewan Komisaris dalam performance. The policies of the Board of Commissioners
Program Pengenalan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: in the Board of Commissioners' Introduction Program are as
1. Program Pengenalan mengenai Perseroan wajib diberikan follows:
kepada Anggota Dewan Komisaris yang diangkat untuk 1. An Introductory Program on the Company must be given
pertama kalinya. to members of the Board of Commissioners who are
2. Pengadaan program pengenalan bagi Anggota Dewan appointed for the first time.
Komisaris disampaikan oleh Dewan Komisaris kepada 2. Procurement of the introduction program for Members
Direksi. of the Board of Commissioners shall be submitted by the
3. Sekretaris Perusahaan atau siapapun yang menjalankan Board of Commissioners to the Board of Directors.
fungsi sebagai Sekretaris Perusahaan menjadi penanggung 3. The Corporate Secretary or anyone who carries out his
jawab dari Program Pengenalan. function as the Corporate Secretary is responsible for the
4. Materi dalam Program Pengenalan mencakup: Introduction Program.
a. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh Perseroan 4. 4. Material in the Introductory Program includes:
b. Gambaran mengenai Perseroan, yang berkaitan a. Implementation of GCG principles by the Company
dengan tujuan, sifat, dan lingkup kegiatan, kinerja b. Description of the Company, relating to the objectives,
keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka nature and scope of activities, financial and operating
pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko performance, strategies, short-term and long-term
dan masalah-masalah strategis lainnya business plans, competitive positions, risks and other
c. Penyampaian informasi yang berkaitan dengan strategic issues
kewenangan yang didelegasikan, audit internal dan c. Submission of information relating to delegated
eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal, authority, internal and external audit, internal control
termasuk Komite Audit systems and policies, including the Audit Committee
d. Penyampaian informasi mengenai tugas dan tanggung d. Submitting information about the duties and
jawab Dewan Komisaris dan Direksi serta hal- hal yang responsibilities of the Board of Commissioners and
tidak diperbolehkan. Directors as well as matters that are not allowed.
5. Program Pengenalan Perseroan dapat dikemas ke dalam 5. The Company Introduction Program can be packaged in
bentuk presentasi, pertemuan, kunjungan ke Perseroan, the form of presentations, meetings, visits to the Company,

pengkajian dokumen atau program lainnya yang dianggap document review or other programs deemed appropriate
sesuai dengan Perseroan dimana program tersebut to the Company where the program is implemented.
dilaksanakan. 6. Implementation of an introduction and deepening
6. Pelaksanaan program pengenalan dan pendalaman bagi program for the Board of Commissioners is with the
Dewan Komisaris adalah dengan mekanisme sebagai following mechanism:
berikut: a. The Board of Commissioners submits the Board of Directors
a. Dewan Komisaris menyampaikan kepada Direksi an introduction program for newly appointed Members of
untuk diadakan program pengenalan bagi Anggota the Board of Commissioners
Dewan Komisaris yang baru diangkat b. Reports related to the level of attendance / activeness of
b. Laporan terkait tingkat kehadiran/keaktifan Anggota Members of the Board of Commissioners in following the
Dewan Komisaris dalam mengikuti program Company's introduction program.
pengenalan Perusahaan.
Pada tahun 2019, sehubungan dengan adanya dua komisaris In 2019, due to the presence of two new commissioners
baru yakni Chairiah dan Wahyu Muryadi sebagai Komisaris namely Chairiah and Wahyu Muryadi as Commissioners of the
Perseroan, maka telah dilaksanakan Program Orientasi yang Company, an Orientation Program was carried out on June
dilaksanakan pada 12 Juni 2019 di Ruang Rapat Direksi, HK 12, 2019 in the Board of Directors' Meeting Room, HK Tower
Tower Lt. 6. 6th Floor.
Peningkatan Kompetensi Increased Competence
Dalam rangka peningkatan kompetensi, sepanjang tahun In order to improve competence, throughout 2019, the Board
2019, Dewan Komisaris mengikuti berbagai jenis kegiatan. of Commissioners participated in various types of activities.
Rincian pelaksanaan kegiatan tersebut disampaikan pada bab Details of the implementation of these activities are presented
“Profil Perusahaan.” in the chapter "Company Profile.”
Penilaian Kinerja Komite-komite di Performance Evaluation of

bawah Dewan Komisaris dan Dasar Committees under the Board of
Penilaiannya Commissioners and the Basis of
Assessment
Penilaian terhadap kinerja komite-komite di bawah Dewan Evaluation of the performance of the committees under the
Komisaris dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali dengan Board of Commissioners is carried out every 1 (one) year by
menggunakan metode yang ditetapkan Dewan Komisaris. using the methods determined by the Board of Commissioners.
Tiap-tiap Komite harus menyusun laporan triwulanan dan Each Committee must prepare quarterly and annual reports of
tahunan Komite kepada Dewan Komisaris. Isi dari laporan the Committee to the Board of Commissioners. The contents
tersebut minimal memuat perbandingan realisasi kegiatan of the report contain at least a comparison of the realization of
dengan program kerja tahunan serta substansi hasil kegiatan the activities with the annual work program and the substance
dan rekomendasinya. of the results of the activities and recommendations.
Secara lebih rinci, aspek penilaian kinerja komite-komite terdiri In more detail, the aspects of evaluating the performance of
dari: the committees consist of:
a. Integritas yang meliputi pemahaman terhadap tugas, a. Integrity which includes an understanding of the duties,
pokok dan fungsi sebagai anggota komite berdasarkan principles and functions as a committee member based on
piagam komite dan peraturan terkait; committee charter and related regulations;
b. Kerjasama yang meliputi kemampuan bekerjasama b. Collaboration which includes the ability to cooperate with
dengan Ketua dan Anggota Komite yang lain; the Chairperson and other Committee Members;

DEWAN
Komisaris
c. Kehadiran yang meliputi partisipasi untuk selalu mengikuti c. Attendance which includes participation to always attend
rapat rutin internal dan bersedia rapat di luar rapat rutin internal routine meetings and be willing to meet outside
yang sudah terjadwal jika diperlukan; scheduled meetings if necessary;
d. Mutu kerja yang meliputi keaktifan memberikan pendapat d. The quality of work which includes the activity of giving
dan tanggapan kepada Dewan Komisaris terkait kondisi opinions and responses to the Board of Commissioners
perusahaan; regarding the company's condition;
e. Pengembangan diri yang meliputi partisipasi mengikuti e. Self-development which includes participation in
pelatihan yang menunjang tupoksi sebagai anggota participating in training to support the duties as committee
komite tahun 2019. member in 2019.
Adapun penilaian kinerja Komite pada tahun 2019 adalah The Committee's performance evaluation in 2019 is as follows:
sebagai berikut:
Jabatan | Position
Nama Komite | Committee Name Skor | Score
Komite Audit | Audit Committee
Wakhid Kurniawan Saputra Anggota | Member 85
Thauriq Anwar Anggota | Member 85
Komite Manajemen Risiko | Risk Management Committee
M. Ajito Anggota | Member 84
Maria Ulpah Anggota | Member 85

KOMISARIS
Independen
Dalam Board Manual dijelaskan bahwa Komisaris Independen In the Board Manual it is explained that an Independent
adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki Commissioner is a member of the Board of Commissioners
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham who has no financial, management, share ownership and/
dan/atau hubungan keluarga dengan Anggota Dewan or family relationship with other Members of the Board of
Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/atau pemegang saham Commissioners, members of the Board of Directors and/or
pengendali atau hubungan dengan perusahaan, yang dapat controlling shareholders or relations with the company, which
mempengaruhi kemampuanya untuk bertindak independen. may affect their ability to act independently.
Keberadaan Komisaris Independen ditujukan untuk The existence of an Independent Commissioner is intended to
memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, objektif enable effective, objective and independent decision making, in
dan Independen, sesuai dengan kewajiban Dewan Komisaris accordance with the obligations of the Board of Commissioners
yang harus menjalankan tugas dan tanggung jawabnya tanpa who must carry out their duties and responsibilities without
adanya tekanan dan kepentingan dari pihak mana pun. any pressure and interest from any party..
Kriteria Komisaris Independen Criteria for Independent

Commissioners
Penentuan kriterian Dewan Komisaris Hutama Karya mengacu Determination of the criteria of the Board of Commissioners
pada Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 Hutama Karya refers to the Minister of SOE Regulation No.
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good PER-01/MBU/2011 concerning the Implementation of Good
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara. Dari Corporate Governance in State-Owned Enterprises. From
aturan tersebut, Perseroan menetapkan beberapa kriteria sebagai these rules, the Company established several criteria as a basis
landasan untuk mengangkat Komisaris Independen, yaitu: for appointing Independent Commissioners, that is:
1. Tidak memiliki jabatan sebagai Direksi di perusahaan 1. Does not have a position as a Director in an affiliated
terafiliasi. company.
2. Tidak berkerja untuk pemerintah, termasuk departemen, 2. Does not work for the government, including departments,
lembaga, dan kemiliteran dalam kurun waktu tiga tahun institutions and the military in the past three years.
terakhir. 3. Does not work for the relevant SOE or its affiliates within
3. Tidak bekerja di BUMN yang bersangkutan atau afiliasinya the last three years.
dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. 4. Does not have a financial relationship, either directly
4. Tidak mempunyai hubungan finansial, baik langsung or indirectly with the SOE concerned or the company
maupun tidak langsung dengan BUMN yang bersangkutan providing services and products to the SOE concerned and
atau perusahaan yang menyediakan jasa dan produk its affiliates.
kepada BUMN yang bersangkutan dan afiliasinya. 5. Not bound by interests and business activities can hinder
5. Tidak terikat dari kepentingan dan aktivitas bisnis yang or interfere with the ability of Independent Commissioners
dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan who come from outside the SOE concerned, to act or think
Komisaris Independen yang berasal dari kalangan luar freely within the scope of SOEs.
BUMN yang bersangkutan, untuk bertindak atau berpikir
secara bebas di lingkup BUMN.
Jumlah Pada Tahun Buku The Composition in Fiscal Year
Board Manual Dewan Komisaris Hutama Karya mengatur The Board Manual of the Board of Commissioners of Hutama
komposisi Dewan Komisaris Independen dari seluruh anggota Karya regulates the composition of the Independent Board of
Dewan Komisaris paling sedikit 20% yang ditetapkan dalam Commissioners of all members of the Board of Commissioners
keputusan pengangkatannya. of at least 20% which is determined in the appointment
decision.

KOMISARIS
Independen
Pada tahun 2019, Dewan Komisaris Perseroan berjumlah 5 In 2019, the Company's Board of Commissioners consists of
orang. Sebanyak 2 (dua) di antaranya dari jumlah tersebut 5 members. 2 (two) of them are Independent Commissioners
merupakan Komisaris Independen yakni Musyafak dan Wahyu namely Musyafak and Wahyu Muryadi. Therefore, the number
Muryadi. Dengan demikian, jumlah Komisaris Independen of Independent Commissioners Hutama Karya has fulfilled the
Hutama Karya telah memenuhi ketentuan Perseroan. Company's requirements.
Selain telah memenuhi kriteria anggota Dewan Komisaris Besides fulfilling the criteria for members of the Independent
Independen juga harus memenuhi persyaratan yang wajib Board of Commissioners, they must also meet the requirements
dipenuhi selama menjabat sesuai dengan Pasal 21 Peraturan that must be fulfilled while serving in accordance with Article
Otoritas Jasa Keuangan No. 33 tahun 2014 tentang Direksi 21 of the Financial Services Authority Regulation No. 33 of
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. 2014 concerning Directors and Board of Commissioners of
Issuers or Public Companies.
Uraian | Description Musyafak Wahyu Muryadi
Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk Ö Ö
merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu enam
bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada
periode berikutnya.
Not a person who works or has the authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise the
activities of the Company within the last six months, except for the reappointment as an Independent
Commissioner of the Company in the following period.
Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan. Ö Ö
Do not have shares either directly or indirectly in the Company.
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Ö Ö
pemegang saham utama Perseroan.
Has no affiliation with the Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board
of Directors or major shareholders of the Company.
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan Ö Ö
kegiatan usaha Perseroan.
Has no business relations, directly or indirectly, related to the Company's business activities.
Pernyataan tentang Independensi Statement of Independence of Each

Masing-masing Komisaris Independen Independent Commissioner
Hutama Karya mewajibkan setiap anggota Komisaris Hutama Karya requires each Independent Commissioner
Independen untuk mengungkapkan status independensinya member to disclose his independence status in a statement.
dalam sebuah surat pernyataan. Apabila terjadi sebuah If a change occurs that affects its independence, the
perubahan yang mempengaruhi independensinya, anggota Independent Commissioner member is obliged to. In relation
Komisaris Independen tersebut berkewajiban untuk. Dalam to the suitability of GCG principles, the Secretary of the Board
kaitannya dengan kesesuaian prinsip GCG, Sekretaris Dewan of Commissioners is tasked with ensuring the independence of
Komisaris bertugas untuk memastikan keberlangsungan each Independent Commissioner member.
independesi masing-masing anggota Komisaris Independen.
The following is the statement of independence of each
Berikut pernyataan independensi masing-masing anggota member of the Independent Board of Commissioners.
Dewan Komisaris Independen.
Jabatan | Position
Nama | Name Tanggal Penandatangan Pernyataan
Date of Statement Signing
Musyafak Komisaris Independen | Independent Commissioner 18 Oktober 2018 | October 18, 2018
Wahyu Muryadi Komisaris Independen | Independent Commissioner 2 Juli 2019 | July 2, 2019

Direksi
Board of Direoctors
Direksi merupakan salah satu organ dalam struktur The Board of Directors is one of the organs in the government
pemerintahan Hutama Karya, yang bertugas dan structure of Hutama Karya, whose job and collegial
bertanggungjawab secara kolegial dalam mengelola responsibility is in managing the Company. Each member of
Perseroan. Tiap-tiap anggota Direksi dapat melaksanakan the Board of Directors can carry out their duties and make
tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian decisions in accordance with the division of tasks and authority.
tugas dan wewenangnya. Meskipun begitu, pelaksanaan Even so, the implementation of duties by each member of the
tugas oleh masing-masing anggota Direksi tetap merupakan Board of Directors remains a shared responsibility.
tanggung jawab bersama.
Direksi memiliki tanggung jawab dalam menjalankan segala The Board of Directors has the responsibility in carrying out
tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan all actions related to the management of the Company for
untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan the benefit of the Company and in accordance with the aims
tujuan Perseroan. Direksi juga merupakan wakil Perseroan, and objectives of the Company. The Board of Directors is also
baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala a representative of the Company, both inside and outside the
hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan court of all matters and all events with limitations as stipulated
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, in the legislation, the Company's Articles of Association and/
Anggaran Dasar Perusahaan dan/atau Keputusan RUPS. or GMS Resolutions.
Dari sisi kedudukan, masing-masing anggota Direksi termasuk In terms of position, each member of the Board of Directors
Direktur Utama adalah setara. Tugas Direktur Utama sebagai including the President Director is equal. The duty of the
primus inter pares adalah mengkoordinasikan kegiatan Direksi. President Director as primus inter pares is to coordinate the
activities of the Directors.
Dasar hukum yang menjadi acuan peraturan pembentukan The legal basis that forms the reference for the formation and
dan penunjukan Direksi Hutama Karya, antara lain: appointment of Directors of Hutama Karya, among others:
1. UU No.40Tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas; 1. Law No.40 of 2007 concerning Limited Liability Companies;
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/ 2. Financial Services Authority Regulation Number 33/
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris POJK.04/2014 concerning Directors and Board of
Eminten atau Perusahaan Publik Commissioners of Emintent or Public Companies
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31/ POJK.04/2015 3. Financial Services Authority Regulation No. 31/
tanggal 16 Desember 2015 tentang Keterbukaan POJK.04/2015 dated 16 December 2015 concerning
atas Informasi atau Fakta Material oleh Eminten atau Disclosure of Information or Material Facts by Eminten or
Perusahaan Publik Public Companies
4. Anggaran Dasar Perusahaan 4. Company's Articles of Association

Direksi
Board of Direoctors
Board Manual/Pedoman Kerja Board Manual/Work Guidelines
Dalam lingkup Struktur Pemerintahan Hutama Karya, Board Within the scope of the Hutama Karya Government Structure,
Manual atau Pedoman Kerja Direksi merupakan kebijakan the Board Manual or the Board of Directors' Work Guidelines
atau soft structure, yang merupakan pedoman dan tata constitute a policy or soft structure, which is a guideline and
tertib bagi Direksi dan Perangkat Pendukung Direksi dalam order for the Directors and Supporting Tools for the Directors
melaksanakan tugasnya yakni mengelola Perseroaan untuk in carrying out their duties, namely managing the Company to
mewujudkan tata kelola yang baik. realize good governance.
Board Manual mengatur tugas dan tanggung jawab dari The Board Manual regulates the duties and responsibilities
masing-masing organ beserta hubungan kerja antar organ of each organ along with inter-logistical work relationships
sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Adanya Board Manual in accordance with the principles of GCG. The existence of
diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas the Board Manual is expected to improve the quality and
hubungan kerja antara organ serta kegiatan usaha Perseroan effectiveness of work relationships between organs and the
dapat dilaksanakan secara harmonis dan tercapainya Visi dan Company's business activities can be carried out harmoniously
Misi Hutama Karya yang telah ditetapkan. and the achievement of the Vision and Mission of Hutama
Karya has been determined.
Board Manual tersebut merujuk pada Peraturan Menteri The Board Manual refers to SOE Ministerial Regulation
Negara BUMN Nomor Per-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus Number Per-01/MBU/ 2011dated August 1, 2011 Jo. SOE
2011 Jo. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor. Per-09/ Minister Regulation Number. Per-09/MBU/2012 dated July
MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Penerapan Tata Kelola 6, 2012 concerning the Implementation of Good Corporate
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Governance in State-Owned Enterprises (BUMN).
Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Secara berkala, Perseroan melakukan ulasan terhadap Periodically, the Company conducts a review of the suitability
kesesuaian Board Manual dengan peraturan perundang- of the Board Manual with the applicable laws and regulations
undangan yang berlaku agar dapat dilakukan penyesuaian jika so that adjustments can be made if there are legislation
terdapat aturan perundang-undangan yang berubah. changes.
Saat ini, Board Manual Direksi yang berlaku adalah Pedoman At present, the applicable Board of Directors Manual is the
Kerja yang ditandatangani oleh seluruh Direksi Hutama Karya Work Guidelines signed by all Directors of Hutama Karya
pada 9 Mei 2016. Isi Board Manual tersebut mencakup di on May 9, 2016. The contents of the Board Manual include
antaranya tugas, tanggung jawab, wewenang, hingga organ duties, responsibilities, authority, to the supporting organs of
pendukung Direrksi. the Director..
Kriteria Pengangkatan Direksi Criteria for Appointment of the

Board Directors
Hutama Karya telah memiliki kriteria persyaratan untuk Hutama Karya already has the criteria to become a Director
menjadi Direksi Perseroan. Khusus untuk anggota Direksi of the Company. Specifically for members of the Board of
yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan harus Directors who are in charge of accounting or finance, they
memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi. must have expertise and/or knowledge in accounting. This is
Hal ini dimaksudkan agar dapat memberikan keyakinan atas intended to provide confidence in the preparation of financial
penyusunan laporan keuangan dapat diandalkan oleh para statements that can be relied upon by stakeholders as a basis
stakeholders sebagai dasar pengambilan keputusan. Adapun for decision making. The general criteria for the Company's
kriteria umum Direksi Perseroan adalah sebagai berikut. Directors are as follows.

Persyaratan Materiil
Material Requirements
Persyaratan Formal Persyaratan Lain
Formal Requirements Other Requirements
Orang perseorangan yang cakap a. Memiliki pengalaman dan rekam a. Bukan kepala/wakil kepala daerah dan/atau tidak sedang
melakukan perbuatan hukum, jejak (track record) yang baik. mencalonkan diri sebagai calon kepala/wakil kepala
kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun b. Memiliki keahlian: daerah;
sebelum pengangkatan pernah: - Pengetahuan yang memadai b. Berusia tidak melebihi 58 tahun ketika akan menjabat
a. Dinyatakan pailit; di bidang usaha Perseroan Direksi;
b. Menjadi Anggota Direksi atau yang bersangkutan; c. Bukan pengurus partai politik, dan/atau anggota legislatif,
anggota Dewan Komisaris - Pemahaman terhadap dan/atau tidak sedang mencalonkan diri sebagai anggota
yang dinyatakan bersalah manajemen dan tata kelola legislatif;
menyebabkan suatu Perseroan Perusahaan; d. Tidak sedang menduduki jabatan yang berdasarkan
dan/atau Perusahaan dinyatakan - Kemampuan untuk peraturan perundang-undangan dilarang untuk dirangkap
pailit; merumuskan dan dengan jabatan
c. Dihukum karena melakukan melaksanakan kebijakan e. Tidak sedang menjabat sebagai pejabat pada
tindak pidana yang merugikan strategis dalam rangka Lembaga, Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
keuangan negara, Perusahaan, pengembangan Perseroan; pada Perseroan, Anggota Direksi pada Perseroan,
dan/atau yang berkaitan dengan c. Memiliki integritas yang baik. kecuali menandatangani surat pernyataan bersedia
sektor keuangan. d. Memiliki jiwa kepemimpinan. mengundurkan diri dari jabatan tersebut jika terpilih
e. Memiliki kemampuan yang kuat sebagai Anggota Direksi Perseroan.
(antusias) dan dedikasi yang f. Anggota Direksi, kecuali menandatangani surat
tinggi untuk memajukan dan pernyataan bersedia mengundurkan diri dari jabatan
mengembangkan Perseroan. tersebut jika terpilih sebagai Anggota Direksi.
g. Tidak menjabat sebagai Anggota Direksi pada Perseroan
yang bersangkutan selama 2 (dua) periode berturut-turut.
h. Sehat jasmani dan rohani (tidak sedang menderita suatu
penyakit yang dapat menghambat pelaksanaan tugas
sebagai Anggota Direksi) yang dibuktikan dengan surat
keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah.
Individuals who are capable of a. Having good experience and a. Not a head/deputy regional head and/or not nominating
carrying out legal actions, except track record. himself as a candidate for head/deputy regional head;
within 5 (five) years prior to their b. Have expertise: b. Aged not exceeding 58 years when he will be appointed
appointment: - Adequate knowledge in Director;
a. Declared bankrupt; the field of business of the c. Not an official of a political party, and/or a member of the
b. Become a Member of the Company concerned; legislature, and/or is not nominating himself as a member
Board of Directors or a Board - Understanding of the of the legislature;
of Commissioners found guilty management and d. Not occupying a position based on statutory regulations is
of causing a Company and/or governance of the Company; prohibited from being held in concurrent position
Company to go bankrupt; - Ability to formulate and e. Not currently serving as an official at the Institution,
c. Convicted of a criminal offense implement strategic policies Members of the Board of Commissioners/Supervisory Board
that is detrimental to the within the framework of the at the Company, Members of the Board of Directors at
country's finances, the Company, Company's development; the Company, except signing a statement of willingness
and/or related to the financial c. Have good integrity. to resign from that position if elected as a Member of the
sector. d. Have a leadership spirit. Company's Board of Directors.
e. Having a strong ability f. Members of the Board of Directors, except signing a
(enthusiastic) and high statement, are willing to resign from the position if
dedication to advance and elected as Member of the Board of Directors.
develop the Company. g. Not serving as a Member of the Board of Directors of the
Company concerned for 2 (two) consecutive periods.
h. Physically and mentally healthy (not suffering from an
illness that can hamper the implementation of duties as
a Member of the Board of Directors) as evidenced by a
health certificate from a government hospital.
Masa Jabatan TERM of OFFICE
Sesuai dengan Board Manual Dewan Direksi masa jabatan In accordance with the Board Manual of the Board of Directors,
Anggota Direksi ditetapkan 5 (lima) tahun dan dapat diangkat the term of office for Members of the Board of Directors is set
kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan. to be 5 (five) years and can be reappointed for 1 (one) term
of office.

Direksi
Board of Direoctors
Komposisi Composition
Hutama Karya memiliki ketentuan mengenai komposisi Direksi Hutama Karya has provisions regarding the composition
sesuai dengan Board Manual. Komposisi Direksi senantiasa of the Directors in accordance with the Board Manual. The
mempertimbangkan kondisi Perseroan serta efektivitas dalam composition of the Board of Directors always considers the
pengambilan keputusan. Dalam penentuan jumlah anggota condition of the Company and its effectiveness in decision
Direksi, harus didasarkan pada kebutuhan untuk mencapai making. In determining the number of members of the Board
maksud dan tujuan dan disesuaikan dengan kondisi Perseroan of Directors, it must be based on the need to achieve goals
meliputi karakteristik, kapasitas dan ukuran. and objectives and adapt to the conditions of the Company
including characteristics, capacity and size.
Jumlah Direksi minimal 2 (dua) orang sesuai dengan Peraturan Minimum number of Directors is 2 (two) people in accordance
OJK No. 33/POJK.04/2014 mengenai jumlah anggota Direksi with OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning the
Perusahaan. Pada tahun 2019, umlah Direksi di Hutama Karya number of members of the Company's Directors. In 2019,
telah memenuhi aturan tersebut yakni sebanyak 7 anggota the number of Directors in Hutama Karya has complied with
Direksi. Dalam hal ini, seorang anggota diangkat menjadi the regulation, namely 7 members of the Board of Directors.
Direktur Utama. Penentuan komposisi anggota Direksi juga In this case, a member is appointed as Managing Director.
memperhatikan keberagaman, keahlian, pengetahuan dan The determination of the composition of the members of
pengalaman yang dibutuhkan. the Board of Directors also takes into account the religion,
expertise, knowledge and experience required.
Sepanjang 2019, komposisi dan susunan anggota Direksi During 2019, the composition and composition of the
Hutama Karya mengalami pergantian, yang diurai sebagai members of the Board of Directors of Hutama Karya underwent
berikut: changes, which are described as follows:
1 Januari 2019-16 Oktober 2019 1 January, 2019-16 October 2019

No.
Period of Office
1 Bintang Perbowo Direktur Utama SK.114/MBU/04/2018 2018-2023
President Director
2 Anis Anjayani Direktur Keuangan SK-229/MBU/10/2019 2014-2019
Finance Director
3 Bambang Pramusinto Direktur Operasi I SK-165/MBU/08/2014 2014-2019
4 Suroto Direktur Operasi II KEP.119/MBU/06/2016 2016-2021
5 Sugeng Rochadi Direktur Operasi III SK-259/MBU/10/2019 2014-2019
6 Putut Ariwibowo Direktur Human Capital dan SK-259/MBU/10/2019 2014-2019
Pengembangan
Development and Human
Capital Director

17 Oktober 2019-17 November 2019 17 October 2019-17 November 2019

No.
Period of Office
1 Bintang Perbowo Direktur Utama SK.114/MBU/04/2018 2018- 2023
President Director
2 Sugiarti Direktur Keuangan SK-229/MBU/10/2019 2019-2024
Finance Director
3 Suroto Direktur Operasi I KEP.119/MBU/06/2016 2016-2021
4 Mohamad Indrayana Direktur Operasi II SK-229/MBU/10/2019 2019-2024
Pengembangan
Capital Director
18 November-31 Desember 2019 18 November-31 December 2019

No.
Period of Office
1 Bintang Perbowo Direktur Utama SK.114/MBU/04/2018 2018-2023
President Director
2 Aloysius Kiik Ro Wakil Direktur Utama SK-279/MBU/11/2019 2019-2024
3 Sugiarti Direktur Keuangan SK-229/MBU/10/2019 2019-2024
Finance Director
4 Suroto Direktur Operasi I KEP.119/MBU/06/2016 2016-2021
5 Mohamad Indrayana Direktur Operasi II SK-229/MBU/10/2019 2019-2024
Pengembangan
Capital Director
Tugas Direksi Board of Directors’ Duties
Mengacu pada Board Manual, Direksi Hutama Karya bertugas Referring to the Board Manual, the Directors of Hutama
menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan Karya are tasked with carrying out all actions related to the
pengurusan Perseroan, yang ditujukan untuk kepentingan management of the Company, which are intended for the
Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. interests of the Company and in accordance with the aims and
Direksi juga bertindak sebagai wakil Perseroan, baik di dalam objectives of the Company. The Board of Directors also acts
maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala as a representative of the Company, both inside and outside

Direksi
Board of Direoctors
kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana the Court on all matters and all events with limitations as
diatur dalam perundang-undangan, Anggaran Dasar regulated in legislation, the Company's Articles of Association
Perusahaan dan/atau Keputusan RUPS. and/or GMS Resolutions.
Dalam menjalankan tugasnya dan memenuhi tanggung In carrying out its duties and fulfilling its responsibilities, the
jawabnya, Direksi bertindak secara kolegial dalam Directors act collegially in managing the Company. Each
mengelola Perseroan. Masing-masing anggota Direksi dapat member of the Board of Directors can carry out their duties and
melaksanakan tugasnya dan mengambil keputusan sesuai make decisions in accordance with the division of tasks and
dengan pembagian tugas dan wewenangnya. Meskipun authority. Even so, the implementation of the tasks by each
begitu, pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota member of the Board of Directors remains a joint responsibility.
Direksi tetap menjadi tanggung jawab bersama.
Direksi harus melaksanakan tugasnya dengan itikad baik The Directors must carry out their duties in good faith and
serta memastikan agar Perseroan melaksanakan tanggung ensure that the Company carries out its social responsibilities
jawab sosialnya dan memperhatikan kepentingan dari seluruh and takes into account the interests of all stakeholders in
pemangku kepentingan sesuai dengan ketentuan peraturan accordance with the provisions of the legislation in force.
perundang- undangan yang berlaku.
Terkait dengan kewenanganya, Direksi menjalankan Related to its authority, the Board of Directors carries out
pengurusan sesuai dengan kebijakan yang dipandang tepat management in accordance with policies deemed appropriate
dan dalam batas yang ditentukan dalam undang-undang and within the limits specified in the law and/or the Company's
dan/atau Anggaran Dasar Perusahaan. Selama menjabat Articles of Association. While serving and carrying out their
dan menjalankan tugasnya, anggota Direksi juga wajib duties, members of the Board of Directors are also required
mencurahkan tenaga, pikiran dan perhatian secara penuh to devote full energy, thought and attention to the duties,
pada tugas, kewajiban, dan pencapaian tujuan Perseroan. obligations and achievement of the objectives of the Company.
Selain itu, untuk mendukung kegiatan usaha Perseroan, In addition, to support the Company's business activities, the
Direksi menetapkan struktur/susunan organisasi yang Board of Directors determines the structure/composition of the
sesuai dengan kebutuhan Perseroan yang dirancang untuk organization in accordance with the needs of the Company
memastikan pencapaian sasaran dan tujuan Perseroan. Direksi that are designed to ensure the achievement of the Company's
juga menetapkan tentang uraian tugas dan tanggung jawab goals and objectives. The Board of Directors also sets out the
masing-masing Anggota Direksi. job descriptions and responsibilities of each Member of the
Board of Directors.
Struktur atau susunan organisasi juga mencakup penetapan The structure or composition of the organization also includes
deskripsi dan spesifikasi jabatan serta uraian tugas untuk the establishment of job descriptions and specifications
semua tingkat jabatan di struktur organisasi dan meminta as well as job descriptions for all levels of position in the
persetujuan Dewan Komisaris terkait hal tersebut. organizational structure and requesting the approval of the
Board of Commissioners in this regard.
Wewenang Direksi Board of Directors’ Authorities
Mengacu pada Board Manual Direksi, wewenang anggota Referring to the Board Manual of the Directors, the authority
Direksi Hutama Karya diurai sebagai berikut: of the members of the Directors of Hutama Karya is described
1. Dalam menjalankan kepengurusan Perseroan, Direksi as follows:
berorientasi pada kepentingan Perseroan dan sesuai 1. In carrying out the management of the Company, the
dengan maksud dan tujuan Perseroan. Directors are oriented to the interests of the Company
and in accordance with the aims and objectives of the
Company.

2. Kewenangan Direksi dalam menjalankan pengurusan 2. The authority of the Board of Directors in carrying out
harus sesuai dengan kebijakan yang dipandang tepat, management must be in accordance with policies deemed
dalam batas yang ditentukan dalam undang-undang ini appropriate, within the limits specified in this law and/or
dan/atau Anggaran Dasar Perusahaan the Company's Articles of Association
3. Apabila Direksi terdiri atas 2 (dua) anggota Direksi atau 3. If the Board of Directors consists of 2 (two) or more
lebih, pembagian tugas dan wewenang pengurusan di members of the Board of Directors, the division of tasks
antara anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan and management authority among the members of the
RUPS. Board of Directors is determined based on the resolution
4. Apabila dalam RUPS tidak ditetapkan pembagian tugas of the GMS.
Direksi, maka pembagian tugas dan wewenang anggota 4. If the GMS does not stipulate the division of duties of the
Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi. Board of Directors, the division of duties and authority
5. Kaitannya dengan kepengurusan Perseroan, Direksi of the members of the Board of Directors is determined
berwenang untuk: based on the decision of the Board of Directors.
a. Melakukan penetapan kebijakan kepengurusan 5. In relation to the management of the Company, the Board
Perseroan of Directors is authorized to:
b. Melakukan pengaturan penyerahan kekuasaan Direksi a. Determine the management policies of the Company
kepada seorang atau beberapa orang anggota Direksi b. Arranging the handover of Directors' powers to one
untuk mengambil keputusan atas nama Direksi atau or several members of the Board of Directors to make
mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan decisions on behalf of the Directors or representing the
c. Menata penyerahan kekuasaan Direksi kepada Company in and out of court
seorang atau beberapa orang pekerja Perseroan, baik c. Arranging the transfer of authority of the Board
secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau of Directors to one or more Company employees,
kepada orang lain, untuk mewakili Perseroan di dalam individually or jointly or to others, to represent the
dan di luar pengadilan Company in and out of court.
d. Merencanakan ketentuan-ketentuan tentang d. Plan the provisions regarding the Company's
kepegawaian Perseroan termasuk penetapan gaji, employment including the determination of salaries,
pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain pensions or old age savings and other income for the
bagi pekerja Perseroan. Ketentuan-ketentuan tersebut Company's employees. The provisions are prepared
disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan based on the legislation in force with the provisions
yang berlaku dengan ketentuan penetapan gaji, of the determination of salaries, pensions or old age
pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain savings and other income for workers. Matters that
bagi para pekerja. Hal-hal yang melampaui kewajiban exceed the obligations stipulated in the legislation
yang ditetapkan peraturan perundang-undangan must be approved in advance by the GMS.
harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari e. Appoint and dismiss Company employees based on
RUPS. the Company's staffing regulations and applicable
e. Melakukan pengangkatan dan memberhentikan laws and regulations
pekerja Perseroan berdasarkan peraturan kepegawaian f. Has the authority to appoint and dismiss a Company
Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang Secretary.
berlaku g. Carry out all actions and other actions regarding
f. Memiliki wewenang untuk mengangkat dan the management and ownership of the Company's
memberhentikan seorang Sekretaris Perseroan. assets, binding the Company with other parties and/
g. Menjalankan segala tindakan dan perbuatan lainnya or other parties with the Company with limitations
mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan as regulated in legislation, the Company's Articles of
Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan/ Association and/or Resolutions of General Meeting of
atau pihak lain dengan Perseroan dengan pembatasan- Shareholders.
pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan, Anggaran Dasar Perusahaan
dan/atau Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

Direksi
Board of Direoctors
6. Dalam hal mewakili Perseroan baik di dalam maupun di 6. In terms of representing the Company both inside and
luar pengadilan, kewenangan Direksi tidak terbatas dan outside the court, the authority of the Board of Directors
tidak bersyarat, kecuali ditentukan lain dalam undang- is unlimited and unconditional, unless otherwise stipulated
undang ini, Anggaran Dasar Perusahaan, atau keputusan in this law, the Company's Articles of Association, or RUPS
RUPS. resolutions.
7. Anggota Direksi tidak berwenang mewakili Perseroan 7. Members of the Board of Directors are not authorized to
apabila: represent the Company if:
a. Terjadi perkara di pengadilan antara Perseroan dengan a. There was a case in court between the Company and
anggota Direksi yang bersangkutan the member of the Board of Directors concerned
b. Anggota Direksi yang bersangkutan mempunyai b. The member of the Board of Directors concerned has
benturan kepentingan dengan Perseroan. a conflict of interest with the Company.
8. Apabila terdapat keadaan sebagaimana dimaksud pada 8. If there are conditions as referred to in point 7, those
poin 7, yang berhak mewakili Perseroan adalah: entitled to represent the Company are:
a. Anggota Direksi lainnya yang tidak memiliki benturan a. Other members of the Board of Directors who do not
kepentingan dengan Perseroan have a conflict of interest with the Company
b. Dewan Komisaris dalam hal seluruh Anggota Direksi b. The Board of Commissioners in the event that all
memiliki benturan kepentingan dengan Perseroan Members of the Directors have a conflict of interest
c. Pihak lain yang ditunjuk oleh RUPS dalam hal seluruh with the Company
anggota Direksi atau Dewan Komisaris mempunyai c. Other parties appointed by the GMS in case all
benturan kepentingan dengan Perseroan members of the Board of Directors or the Board of
Commissioners have a conflict of interest with the
Company
9. Terkait dengan pengajuan permohonan pailit atas 9. Regarding filing bankruptcy requests for the Company, the
Perseroan, Direksi tidak berwenang melakukannya Board of Directors is not authorized to do so themselves
sendiri kepada Pengadilan Niaga sebelum memperoleh to the Commercial Court prior to obtaining approval from
persetujuan RUPS, dengan tidak mengurangi ketentuan the GMS, without prejudice to the provisions stipulated in
sebagaimana diatur dalam undang-undang tentang the law on Bankruptcy and the Delay in Obligation of Debt
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Payment.
10. Apabila Perseroan mengalami kepailitas yang disebabkan 10. If the Company experiences bankruptcy due to errors or
kesalahan atau kelalaian Direksi dan harta pailit tidak negligence of the Directors and bankrupt assets are not
cukup untuk membayar seluruh kewajiban Perseroan sufficient to pay all the obligations of the Company in
dalam kepailitan tersebut, setiap anggota Direksi secara the bankruptcy, each member of the Board of Directors
tanggung renteng bertanggung jawab atas seluruh is jointly responsible for all the outstanding obligations of
kewajiban yang tidak terlunasi dari harta pailit tersebut. the bankrupt assets.
Tanggung Jawab Direksi Board of Directors’ Responsibilities
Selain memiliki tugas dan wewenang, Direksi Hutama In addition to having duties and authority, Directors of Hutama
Karya juga memiliki tanggung jawab yang diatur dalam Karya also have responsibilities that are set out in the Board
Board Manual. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi Manual. In carrying out its duties, the Board of Directors is fully
bertanggungjawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk responsible for managing the Company for the interests and
kepentingan dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, objectives of the Company and representing the Company,
baik di dalam maupun di luar pengadilan. both inside and outside the court.
Direksi juga bertanggung jawab terhadap pengelolaan The Board of Directors is also responsible for managing
Perseroaan agar dapat menghasilkan keuntungan dan the Company so that it can generate profits and ensure
memastikan kesinambungan perusahaan dengan itikad the sustainability of the company in good faith and full

baik dan penuh tanggung jawab. Tiap-tiap anggota Direksi responsibility. Each member of the Board of Directors is
bertanggung jawab penuh secara pribadi atas kerugian personally responsible for the Company's losses if the person
Perseroan apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai concerned is guilty or negligent in carrying out their duties
menjalankan tugasnya dan secara tanggung renteng bagi and is jointly and severally responsible for each member of the
setiap anggota Direksi. Board of Directors.
Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan atas A member of the Board of Directors cannot be held liable
kerugian apabila kerugian tersebut bukan karena kesalahan for losses if the loss is not due to an error or negligence, has
atau kelalaiannya, telah melakukan pengurusan dengan itikad carried out the management in good faith and prudence for
baik dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan the benefit and in accordance with the aims and objectives of
maksud dan tujuan Perseroan. Kemudian, tidak mempunyai the Company. Then, do not have a conflict of interest either
benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung directly or indirectly for the management actions that result in
atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian losses and have taken action to prevent such losses arising or
dan telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau continuing. However, this does not reduce the right of other
berlanjutnya kerugian tersebut. Meskipun demikian, hal itu members of the Board of Directors and/or members of the
tidak mengurangi hak anggota Direksi lain dan/atau anggota Board of Commissioners to file a lawsuit on behalf of the
Dewan Komisaris untuk mengajukan gugatan atas nama Company.
Perseroan.
Syarat-syarat pertanggungjawaban atas kerugian Perseroan The terms of liability for the Company's losses also apply to
juga berlaku untuk hal mengenai kepailitan. Selain itu, matters concerning bankruptcy. In addition, responsibility for
tanggung jawab atas kepailitan juga berlaku bagi anggota bankruptcy also applies to members of the Board of Directors
Direksi yang salah atau lalai, yang pernah menjabat sebagai who are wrong or negligent, who had served as Members of
Anggota Direksi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sebelum the Board of Directors within 5 (five) years before the verdict of
putusan pernyataan pailit diucapkan. Ketentuan-ketentuan the bankruptcy statement was pronounced. These provisions
tersebut juga berlaku juga bagi Direksi dari Perseroan yang also apply to Directors of the Company who are declared
dinyatakan pailit berdasarkan gugatan pihak ketiga. bankrupt based on a third party lawsuit.
Tugas, tanggung jawab, wewenang, dan larangan Direksi The duties, responsibilities, authorities, and prohibitions of
seperti yang tertuang dalam Board Manual, secara lengkap the Directors as stipulated in the Board Manual, have been
telah diunggah pada situs web Perseroan, www.hutamakarya. completely uploaded on the Company's website, www.
com. hutamakarya.com.
Tugas dan Tanggung Jawab Masing- Duties and Responsibilities of Each

Masing Direksi Board of Directors Member
Masing-masing anggota Direksi memiliki tugas dan tanggung Each member of the Board of Directors has his duties and
jawabnya, yang terurai sebagai berikut: responsibilities, which are described as follows:

No. Tugas dan Tanggung Jawab | Duties and Responsibilities
1 Bintang Perbowo Direktur Utama Memberikan arahan strategis dan mendukung para Direksi dalam mengelola
President Director semua kegiatan Perseroan dalam rangka mencapai target jangka pendek &
jangka panjang Perseroan, memastikan pertumbuhan Perseroan yang optimal
serta dapat memberikan manfaat maksimal kepada seluruh stakeholder.
Provide strategic direction and support the Directors in managing all of the
Company's activities in order to achieve the Company's short & long-term targets,
ensure optimal Company growth and can provide maximum benefits to all
stakeholders.

Direksi
Board of Direoctors

2 Aloysius Kiik Ro Wakil Direktur Utama 1. Membantu Direktur Utama (DU) dalam melakukan pengendalian proses
Vice President Director integrasi atas aktivitas operasional yang dilakukan oleh Direktur Operasi
terkait untuk memastikan kesinambungan seluruh inisiatif program
penugasan pemerintah telah sesuai dan selaras, termasuk berhubungan
dengan pihak eksternal perusahaan (shareholder dan stakeholder) untuk
kepentingan yang terkait tugasnya.
2. Membantu DU dalam mengkoordinasikan, pengendalian, dan mengevaluasi
pengembangan strategi dan pelaksanaan pengelolaan keuangan yang
telah mengintegrasikan seluruh fungsi unit-unit bisnis untuk memastikan
perolehan startegi yang efektif dan efisien. Mengawasi dan memastikan
pelaksanaan pengelolaan risiko, sesuai dengan arah pertumbuhan organisasi.
3. Membantu DU dalam merencanakan arah kebijakan manajemen risiko dan
kebijakan keuangan & investasi perusahaan selaras dengan perencanaan
perusahaan untuk dapat ditindaklanjuti secara operasional oleh direktorat
keuangan dan direktorat terkait, menerjemahkan kebijakan arah organisasi
dan mengawasi pelaksanaan secara operasional keuangan organisasi untuk
menunjang pencapaian visi misi dan sasaran kelompok usaha perusahaan
yang telah ditetapkan oleh Perusahaan.
Membantu DU mengkoordinasikan kegiatan pengawasan kegiatan pendanaan

dan penyelenggaraan keuangan untuk memastikan perolehan dana strategis
sesuai arahan pertumbuhan organisasi.
1. Assist the President Director (DU) in controlling the process of integration

of operational activities carried out by the Operations Director concerned
to ensure the continuity of all government assignment program initiatives
is appropriate and harmonious, including dealing with external companies
(shareholders and stakeholders) for the interests involved his assignment.
2. Assist DU in coordinating, controlling, and evaluating the development
of strategies and implementation of financial management that has
integrated all functions of business units to ensure the acquisition of effective
and efficient strategies. Oversee and ensure the implementation of risk
management, in accordance with the direction of organizational growth.
3. Assist DU in planning the direction of risk management policies and
corporate financial & investment policies in line with company planning
to be followed up operationally by the finance directorates and related
directorates, translating policies towards the organization and overseeing
the implementation of the organization's financial operations to support the
achievement of the vision and mission and targets company business groups
that have been established by the Company.
Helps the DU coordinate the activities of overseeing funding activities and

financial administration to ensure the acquisition of strategic funds according to
the direction of organizational growth.
3 Sugiarti Direktur Keuangan Melakukan pengelolaan seluruh aktivitas perencanaan perusahaan, keuangan,
Finance Director akuntansi, perpajakan, serta legal korporat untuk memastikan tersedianya dana
dengan biaya yang optimal secara tepat waktu dalam mendukung operasional
perusahaan. Kemudian memastikan kepatuhan implementasi kegiatan akuntansi
perusahaan berdasarkan prosedur dan norma yang berlaku, serta memastikan
tersedianya perangkat dan dokumen hukum yang dibutuhkan oleh Perseroan.
Manage all corporate planning, financial, accounting, taxation and corporate

legal activities to ensure the availability of funds at optimal costs in a timely
manner in supporting the company's operations. Then ensure compliance with
the implementation of corporate accounting activities based on applicable
procedures and norms, as well as ensuring the availability of tools and legal
documents required by the Company.
4 Suroto Direktur Operasi I Memiliki tanggung jawab atas proses bisnis investasi jalan tol (pengembangan
Director of Operation I dan pengoperasian) dalam rangka memenuhi kualitas produksi dan
jasa yang baik (service excellence) untuk Perseroan dan stakeholder. Selain itu,
juga menangani investasi/penugasan jalan tol dan operasi/pemeliharaan
Have responsibility for the toll road investment business process (development
and operation) in order to meet production and quality good service (service
excellence) for the Company and stakeholders. In addition, it also handles toll
road investment/assignment and operation/maintenance


5 Mohamad Indrayana Direktur Operasi II Memiliki tanggung jawab atas proses pemasaran dalam rangka memenuhi
Director of Operation II kualitas poduksi dan jasa yang baik (service excellence) untuk Perseroan, serta
terhadap kegiatan Divisi Infrastruktur dan Divisi EPC.
Have responsibility for the marketing process in order to meet the quality of
production and good service (service excellence) for the Company, as well as for
the activities of the Infrastructure Division and the EPC Division.
6 Sugeng Rochadi Direktur Operasi III Memiliki tanggung jawab atas proses supply chain management, produksi dan
Director of Operation pengendalian operasi & anak perusahaan dalam rangka memenuhi kualitas
III poduksi dan jasa yang baik (service excellence) untuk Perseroan serta terhadap
kegiatan Divisi Gedung.
Has responsibility for the supply chain management, production and operational
control processes of the subsidiary & company in order to meet the quality of
production and good service (service excellence) for the Company as well as to
the activities of the Building Division.
7 Putut Ariwibowo Direktur Human Memiliki tanggung jawab terhadap pengembangan bisnis dan investasi,
Capital dan implementasi human capital managament, Mutu, Keselamatan, dan Kesehatan
Pengembangan Kerja serta Lingkungan (MK3L) / Quality, Health, Safety and Environment (QHSE),
Development and pengelolaan aset, pengelolaan risiko, teknologi informasi, kesekretariatan,
Human Capital Director pengelolaan kantor dalam menunjang operasional Perseroan, serta
keberlangsungan dan perkembangan anak perusahaan.
Has responsibility for business development and investment, implementation

of human capital management, Quality, Safety, and Occupational Health
and Environment (MK3L)/Quality, Health, Safety and Environment (QHSE),
asset management, risk management, information technology, secretarial,
management offices in supporting the Company's operations, as well as the
sustainability and development of its subsidiaries.
Independensi Direksi Board of Directors Independency
Pernyataan independensi dan wujud tata kelola perusahaan Declaration of independence and the form of good corporate
yang baik serta salah satunya dapat diwujudkan melalui governance and one of them can be realized through the
independensi Direksi. Setiap anggota Direksi harus independence of the Directors. Each member of the Board
mengungkapkan mengenai hubungan keuangan dan of Directors must disclose financial relationships and family
hubungan keluarga dengan anggota Direksi lain, anggota relationships with other members of the Board of Directors,
Dewan Komisaris, dan atau pemegang saham. Berikut members of the Board of Commissioners, and/or shareholders.
penjelasan mengenai hubungan keuangan dan hubungan Following is an explanation of financial relationships and
keluarga tersebut: family relationships:
Bintang Aloysius Mohamad Sugeng Putut

Sugiarti Suroto
Perbowo Kiik Ro Indrayana Rochadi Ariwibowo
Aspek Independensi
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di x x x x x x x
Perseroan
Does not have a share ownership relationship in
the Company
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan x x x x x x x
pemegang saham, anggota Direksi lainnya,
Dewan Komisaris
Has no family relations with shareholders, other
members of the Board of Directors, Board of
Commissioners

Direksi
Board of Direoctors
Bintang Aloysius Mohamad Sugeng Putut

Sugiarti Suroto
Perbowo Kiik Ro Indrayana Rochadi Ariwibowo
Aspek Independensi
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan x x x x x x x
dengan pemegang saham, anggota Direksi
lainnya, Dewan Komisaris.
Has no financial relationship with shareholders,
other members of the Board of Directors, the
Board of Commissioners.
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, x x x x x x x
pejabat dan pemerintah
Does not serve as a manager of political parties,
officials and government
Kepemilikan Saham Direksi Board of Directors Share Ownership
Hutama Karya memilik atauran yang mewjibkan tiap anggota Hutama Karya has a regulation which obliges each member of
Direksi untuk mengungkapkan kepemilikan sahamnya, the Board of Directors to disclose their share ownership, both
baik pada Perseroan maupun pada perusahaan lain, yang in the Company and in other companies, which are domiciled
berkedudukan di dalam dan di luar negeri dalam suatu laporan at home and abroad in a report that must be renewed annually.
yang harus diperbaharui setiap tahunnya. Hal ini juga sebagai This is also a form of independence of the Board of Directors
bentuk independesi Direksi serta kepatuhan terhadap GCG. and compliance with GCG. The following details the share
Berikut rincian kepemilkan saham anggota Direksi Hutama ownership of members of the Board of Directors of Hutama
Karya. Karya.
Nama Anggota Direksi

Kepemilikan Saham | Shares Ownership
Board of Directors Name
Anak Perusahaan Perusahaan Lain
No. Hutama Karya
Subsidiary Other Companies
1 Bintang Perbowo x x x
2 Aloysius Kiik Ro x x x
3 Sugiarti x x x
4 Suroto x x x
5 Mohamad Indrayana x x x
6 Sugeng Rochadi x x x
7 Putut Ariwibowo x x x
Rangkap Jabatan Direksi Dual Directors' Position
Setiap organ perusahaan di lingkungan Hutama Karya Every company organ in Hutama Karya always upholds good
senantiasa menjunjung tata kelola perusahaan yang baik, corporate governance, including the Directors. All members
termasuk Direksi. Seluruh anggota Direksi di Perseroan tidak of the Board of Directors in the Company do not have dual
memiliki rangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan positions that are prohibited by statutory regulations. The
perundang-undangan. Berikut rangkap jabatan Direksi following are concurrent positions of Directors of Hutama
Hutama Karya. Karya.


No. Jabatan Lain | Concurrent Position
1 Bintang Perbowo Direktur Utama Komisaris PT PSBI
President Director Commissioner of PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI)
2 Aloysius Kiik Ro Wakil Direktur Utama Tidak memiliki rangkap jabatan
Vice President Director Does not have dual position
3 Sugiarti Direktur Keuangan Tidak memiliki rangkap jabatan
Finance Director Does not have dual position
4 Suroto Direktur Operasi I Komisaris Utama PT Hakaaston
Director of Operation I President Commissioner of PT Hakaaston
5 Mohamad Indrayana Direktur Operasi II Tidak memiliki rangkap jabatan
Director of Operation II Does not have dual position
6 Sugeng Rochadi Direktur Operasi III Komisaris Utama PT HK Infrastruktur
Director of Operation III President Commissioner of PT HK Infrastruktur
7 Putut Ariwibowo Direktur Human Capital dan Komisaris PT Hutama Marga Waskita
Pengembangan Commissioner of PT Hutama Marga Waskita
Capital Director
Pelaksanaan Tugas Direksi Implementation of Board of

Directors' Duties
Pada tahun 2019, Direksi telah menjalankan program kerja In 2019, the Board of Directors has implemented a work
sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Kerja dan program as stipulated in the 2019 Corporate Work Plan
Anggaran Perusahaan (RKAP) 2019 yang telah disetujui and Budget (RKAP) which was approved by the Board of
oleh Dewan Komisaris dan Pemegang Saham. Direksi telah Commissioners and Shareholders. The Board of Directors has
menerapkan berbagai kebijakan strategis. implemented various strategic policies.
Dalam rangka meningkatkan daya saing Perseroan untuk In order to increase the Company's competitiveness to face
menghadapi persaingan yang semakin tajam, diperlukan increasingly fierce competition, an organizational structure is
struktur organisasi yang sesuai dengan strategi Perseroan, needed that is in line with the Company's strategy, namely
yakni dengan melakukan pengelompokan unit kerja guna by grouping work units to maximize the output process and
memaksimalkan proses output serta fungsi organisasi matriks clearer organizational matrix functions.
yang lebih jelas.
Perseroan telah melakukan perubahan organisasi jasa The Company has changed the organization of construction
konstruksi yang semula berdasarkan produk dan kewilayahan services that were initially based on products and territories,
yaitu Wilayah I, II, III, IV & V, Divisi Gedung dan Divisi EPC. namely Regions I, II, III, IV & V, Building Division and EPC
menjadi berdasarkan pengelompokan fungsi/produk, yakni Division. to be based on the grouping of functions/products,
Divisi Infrastruktur, Divisi Gedung dan Divisi EPC. namely the Infrastructure Division, the Building Division and
the EPC Division.
Di samping itu, dalam rangka meningkatkan fokus kinerja In addition, in order to improve performance focus in the
dalam bidang kesehatan, keselamatan kerja, lingkungan hidup areas of health, work safety, the environment and quality,
dan mutu, manajemen telah membentuk Divisi Quality, Health, management has formed a Division of Quality, Health, Safety
Safety and Environment, serta membentuk Divisi Supply and Environment, and established a Supply Chain Management
Chain Management dengan fokus tanggung jawab kepada Division with a focus on responsibility to Procurement
Manajemen Pengadaan yang ditujukan untuk kebutuhan Management aimed at the needs projects, including vendor
proyek-proyek, termasuk vendor relationship management. relationship management.

Direksi
Board of Direoctors
Adapun perubahan nomenklatur yaitu: The change in nomenclature is:

• Direktorat Jalan Tol menjadi Direktorat Operasi I • The Toll Road Directorate becomes the Directorate of
(menangani investasi/ pengembangan jalan tol, operasi & Operations I (handling toll road investment/development,
pemeliharaan jalan tol). toll road operations & maintenance).
• Direktur Wilayah Barat menjadi Direktorat Operasi • West Region Director becomes Director of Operations II
II (menangani Divisi Infrastruktur, EPC & Pemasaran/ (handles the Infrastructure, EPC & Marketing/Construction
Pengembangan Bisnis Konstruksi). Business Development Division).
• Direktur Wilayah Timur menjadi Direktorat Operasi Wilayah • The Eastern Region Director becomes the Regional
III (menangani Pengendalian Operasi, Divisi Supply Chain, Operations Directorate III (handling Operations Control,
Divisi Gedung dan pembinaan Anak Perusahaan). Supply Chain Division, Building Division and subsidiary
development).
Pendapatan Usaha pada tahun 2019 sebesar Rp26,4 triliun Operating revenues in 2019 amounted to Rp26,392 billion or
atau mencapai 76,90% dari RKAP tahun 2019, yang terdiri reached 76.90% of the 2019 RKAP, consisting of:
dari: • Construction Services business segment revenues
• Pendapatan segmen usaha Jasa Kontruksi sebesar Rp4.647 amounted to Rp4,639 billion.
miliar. • Toll Road Business Entity business segment revenues of
• Pendapatan segmen usaha Badan Usaha alan Tol sebesar Rp20,788 billion.
Rp21.416 miliar. • Revenue from the Property Development business segment
• Pendapatan segmen usaha Pengembangan Properti amounted to Rp776 billion.
sebesar Rp365 miliar. • Revenue from the Manufacturing and Concrete Asphalt
• Pendapatan segmen usaha Pabrikasi dan Aspal Beton business segment amounting to Rp3,972 billion.
sebesar Rp632 miliar.
Program Orientasi Direksi Board of Directors' Orientation

Program
Hutama Karya memiliki program orientasi bagi anggota Direksi Hutama Karya has an orientation program for new members of
baru yang ditujukan sebagai upaya percepatan kontribusi dari the Board of Directors aimed at accelerating the contribution
anggota Direksi tersebut terhadap kinerja Perseroan. Adapun of the members of the Board of Directors to the Company's
kebijakan Direksi dalam Program Pengenalan Direksi Hutama performance. The policies of the Directors in the Hutama
Karya adalah sebagai berikut: Karya Board of Directors Introduction Program are as follows:
1. Program Pengenalan mengenai Perseroan wajib diberikan 1. An introduction program for the Company must be given
kepada anggota Direksi yang diangkat untuk pertama to members of the Board of Directors who are appointed
kalinya. for the first time.
2. Sekretaris Perusahaan atau siapapun yang menjalankan 2. The Corporate Secretary or anyone who carries out his
fungsi sebagai Sekretaris Perusahaan menjadi penanggung function as the Corporate Secretary is responsible for the
jawab dari Program Pengenalan. Introduction Program.
3. Materi dalam Program Pengenalan mencakup: 3. Material in the Introductory Program includes:
a. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh Perseroan a. Implementation of GCG principles by the Company
b. Gambaran mengenai Perseroan, yang berkaitan b. Description of the Company, relating to the objectives,
dengan tujuan, sifat, dan lingkup kegiatan, kinerja nature and scope of activities, financial and operating
keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka performance, strategies, short-term and long-term
pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko business plans, competitive positions, risks and other
dan masalah-masalah strategis lainnya strategic issues

c. Penyampaian informasi yang berkaitan dengan c. Submission of information relating to delegated

kewenangan yang didelegasikan, audit internal dan authority, internal and external audit, internal control
eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal, systems and policies, including the Audit Committee
termasuk Komite Audit d. Submitting information about the duties and
d. Penyampaian informasi mengenai tugas dan tanggung responsibilities of the Board of Directors as well as
jawab Direksi serta hal-hal yang tidak diperbolehkan. matters that are not allowed.
4. Program Pengenalan Perseroan dapat dikemas ke dalam 4. The Company Introduction Program can be packaged in
bentuk presentasi, pertemuan, kunjungan ke Perseroan, the form of presentations, meetings, visits to the Company,
pengkajian dokumen atau program lainnya yang dianggap document review or other programs deemed appropriate
sesuai dengan Perseroan dimana program tersebut to the Company where the program is implemented.
dilaksanakan. 5. Reports related to the level of attendance/activeness of
5. Laporan terkait tingkat kehadiran/keaktifan Anggota Members of the Board of Commissioners in participating
Dewan Komisaris dalam mengikuti program pengenalan in the Company introduction program.
Perusahaan.
Pada tahun 2019, sehubungan dengan tiga anggota Direksi In 2019, in connection with three new members of the Board
baru yakni Aloysius Klik Ro, Sugiarti, dan Mohamad Indrayana of Directors namely Aloysius Klik Ro, Sugiarti, and Mohamad
sebagai Direksi Perseroan, maka telah dilaksanakan Program Indrayana as Directors of the Company, an Orientation
Orientasi yang dilaksanakan pada: Program was implemented in:
a. Program pengenalan Direktur Keuangan (Sugiarti) dan a. The introduction program for the Director of Finance
Direktur Operasi II (Mohamad Indrayana) dilaksanakan (Sugiarti) and Director of Operations II (Mohamad
pada Senin, 21 Oktober 2019 di HK Tower Indrayana) was held on Monday, October 21, 2019 at HK
b. Program pengenalan Wakil Direktur Utama dilaksanakan Tower
pada Rabu, 20 November 2019 di HK Tower. b. The introductory program of Deputy President Director
was held on Wednesday, 20 November 2019 at HK Tower.
Peningkatan Kompetensi Direksi Increased Competence of Directors
Dalam rangka peningkatan kompetensi, sepanjang tahun In order to improve competence, throughout 2019, the
2019, Direksi mengikuti berbagai jenis kegiatan. Rincian Directors participated in various types of activities. Details of
pelaksanaan kegiatan tersebut disampaikan pada bab “Profil the implementation of these activities are presented in the
Perusahaan”. chapter "Company Profile”.

PENILAIAN
Dewan Komisaris
dan Direksi
Assessment of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Penilaian Dewan Komisaris dan Direksi Hutama Karya mengacu The evaluation of the Board of Commissioners and Directors of
pada Surat Kementerian BUMN Nomor SK S-676/ BUMN/ Hutama Karya refers to the Ministry of SOE Letter Number SK
MBU/2004 tanggal 24 Desember 2004 tentang Kontrak S-676/BUMN/MBU/2004 dated 24 December 2004 concerning
Manajemen. Berdasarkan aturan tersebut, setiap Perusahaan Management Contracts. Based on these rules, each SOE
BUMN diwajibkan membuat Key Performance Indicators (KPI) Company is required to make management Key Performance
manajemen dan menjadi suatu Kontrak Manajemen antara Indicators (KPI) and become a Management Contract between
pemegang saham dengan Direksi BUMN. the shareholders and the BUMN Directors.
Yang dimaksud dengan kontrak manajemen adalah What is meant by management contract is the ability of
kesanggupan manajemen untuk mencapai target-target yang management to achieve the targets agreed by both parties,
telah disepakati oleh kedua belah pihak, antara pemegang between the shareholders and the company, namely the
saham dengan pihak perusahaan yaitu Direksi dan Dewan Board of Directors and the Board of Commissioners. The
Komisaris. Target yang telah disepakati tersebut mencakup agreed targets include financial, operational aspects, including
aspek finansial, operasional, termasuk pelanggan dan aspek customers and dynamic aspects.
dinamis.
PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE

BOARD OF COMMISSIONERS
Kriteria yang Digunakan dalam Penilaian Criteria Used in Assessment

Dalam Board Manual Dewan Komisaris, kriteria yang In the Board of Commissioners 'Board Manual, the criteria used
digunakan dalam menilai kinerja Dewan Komisaris dibagi ke in assessing the performance of the Board of Commissioners
dalam empat bagian yakni berdasarkan pada hasil penilaian are divided into four sections, which are based on the results
Dewan Komisaris sendiri, hasil assessment GCG, hasil of the Board of Commissioners' own evaluation, GCG
pencapaian KPI Dewan Komisaris dan tingkat kesehatan assessment results, the results of the KPI achievement of the
perusahaan serta berdasarkan pertanggung jawaban laporan Board of Commissioners and the level of company health, and
tahunan dan laporan keuangan tahunan Perusahaan. based on the accountability of the annual reports and financial
reports. of the Company.
Masing-masing kriteria memiliki uraiannya masing-masing Each criterion has its description as outlined in the following
yang teruang dalam tabel sebagai berikut: table:
Self-Assessment • Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris
secara kolegial. Penilaian sendiri dilakukan oleh masing-masing anggota untuk menilai pelaksanaan kinerja Dewan
Komisaris secara kolegeal. Penilaian ini diharapkan masing-masing anggota Dewan Komisaris dapat berkontribusi
untuk memperbaiki kinerja Dewan Komisaris secara berkesinambungan.
• Dalam kebijakan tersebut dapat mencakup kegiatan penilaian, maksud dan tujuan, waktu pelaksanaan secara
berkala, dan tolak ukur atau kriteria penilaian yang digunakan sesuai rekomendasi yang diberikan oleh fungsi
Nominasi dan Remunerasi Perusahaan.
• Penilaian mandiri Dewan Komisaris dilaksanakan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi yang diketuai oleh salah
satu Anggota Dewan Komisaris
• Kebijakan Penilaian sendiri Dewan Komisaris diungkapkan melalui Laporan Tahunan sebagai bentuk
pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas, serta untuk memberikan keyakinan kepada pemegang saham atau
investor atas upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan kinerja Dewan Komisaris.
• Hasil penilaian mandiri disampaikan dalam Laporan Tahunan dan diinformasikan kepada RUPS.
• Penilaian mandiri Dewan Komisaris dapat diukur berdasarkan kriteria umum meliputi: Komposisi, Kriteria,
Perencanaan Kerja, Peran dan Tugas Tanggung Jawab, Program orientasi dan pengembangan, Rapat Dewan
Komisaris, Efektivitas Organ Penunjang, Hubungan Komunikasi, Pertanggungjawaban serta Komitmen Standar
Etika

Self-Assessment • The Board of Commissioners has a self-assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners
collegially. Self-assessment is carried out by each member to assess the implementation of the performance of the
Board of Commissioners collegically. This assessment is expected that each member of the Board of Commissioners
can contribute to improving the performance of the Board of Commissioners on an ongoing basis.
• The policy can include assessment activities, aims and objectives, periodic implementation times, and benchmarks
or assessment criteria used in accordance with recommendations given by the Company's Nomination and
Remuneration function.
• An independent assessment of the Board of Commissioners is carried out by the Nomination and Remuneration
Committee which is chaired by one of the Members of the Board of Commissioners
• The Board of Commissioners' self-assessment policy is disclosed through the Annual Report as a form of
accountability for carrying out its duties, and to provide confidence to shareholders or investors of the efforts that
need to be made to improve the performance of the Board of Commissioners.
• The results of the self-assessment are presented in the Annual Report and informed to the GMS.
• Independent evaluation of the Board of Commissioners can be measured based on general criteria including:
Composition, Criteria, Work Planning, Roles and Responsibilities, Development and Orientation Programs, Board
of Commissioners' Meetings, Supporting Organ Effectiveness, Communication Relations, Accountability and
Commitment to Ethical Standards
Hasil Assessment Penilaian kinerja Dewan Komisaris dapat diukur dari hasil pencapaian skor assessment dan evaluasi GCG khususnya
dan Evaluasi GCG pada penilaian aspek Dewan Komisaris dan organ penunjangnya. Pelaksanaan assessment dan evaluasi GCG merujuk
pada Peraturan Menteri Negara BUMN.
GCG Assessment The performance evaluation of the Board of Commissioners can be measured from the results of the achievement of
and Evaluation the GCG assessment and evaluation scores especially in the assessment of aspects of the Board of Commissioners and
Results their supporting organs. The GCG assessment and evaluation refers to the SOE Ministerial Regulation.
Key Performance • Penilaian kinerja Dewan Komisaris secara
Indicator dan kolegial, dapat diukur dari pencapaian Key Performance Indicator (KPI) dan tingkat kesehatan Perusahaan.
Tingkat Kesehatan • Indikator Pencapaian Kinerja merupakan ukuran penilaian atas keberhasilan pelaksanaan tugas dan tanggung
Perusahaan jawab Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau Anggaran Dasar.
• Dewan Komisaris membuat KPI sebagai indikator pencapaian kinerja Dewan Komisaris.
• Dewan Komisaris memiliki/menetapkan indikator pencapaian kinerja beserta target-targetnya, dan disetujui oleh
RUPS setiap tahun berdasarkan usulan dari Dewan Komisaris yang bersangkutan.
• Dewan Komisaris mengevaluasi pencapaian kinerja masing-masing Anggota Dewan Komisaris dan dituangkan
dalam risalah Rapat Dewan Komisaris.
• Indikator Pencapaian Kinerja merupakan ukuran penilaian atas keberhasilan pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan/atau Anggaran Dasar Perusahaan.
• Dewan Komisaris wajib menyampaikan laporan triwulanan perkembangan realisasi Indikator Pencapaian Kinerja
kepada para Pemegang Saham.
Key Performance • An evaluation of the performance of the Board of Commissioners

Indicators • collegial, can be measured from the achievement of Key Performance Indicators (KPI) and the soundness of the
and Company Company.
Soundness • Performance Achievement Indicator is a measure of the assessment of the successful implementation of the duties
and responsibilities of the Board of Commissioners in accordance with the provisions of the legislation and/or
Articles of Association.
• The Board of Commissioners makes KPI as an indicator of the achievement of the Board of Commissioners'
performance.
• The Board of Commissioners has/sets indicators of performance achievement along with its targets, and is approved
by the GMS annually based on proposals from the Board of Commissioners concerned.
• The Board of Commissioners evaluates the performance achievements of each Member of the Board of
Commissioners and is set out in the minutes of the Board of Commissioners' Meeting.
• Performance Achievement Indicator is a measure of the assessment of the successful implementation of the
duties and responsibilities of supervision and providing advice by the Board of Commissioners in accordance with
statutory provisions and/or the Company's Articles of Association.
• The Board of Commissioners must submit quarterly progress reports on the realization of Performance
Achievement Indicators to the Shareholders.

PENILAIAN
Dewan Komisaris
dan Direksi
Berdasarkan • Dewan Komisaris dalam fungsinya sebagai

Pertanggung- pengawas, menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengawasan atas pengelolaan Perusahaan oleh Direksi.
jawaban Laporan Laporan pengawasan Dewan Komisaris merupakan bagian dari LaporanTahunan yang disampaikan kepada RUPS
Tahunan dan untuk memperoleh persetujuan.
Laporan Keuangan • Dengan diberikannya persetujuan atas laporan tahunan dan pengesahan atas laporan keuangan, berarti RUPS
Tahunan telah memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab kepada masing-masing Anggota Dewan Komisaris
Perusahaan sejauh hal-hal tersebut tercermin dari Laporan Tahunan, dengan tidak mengurangi tanggung jawab masing-
masing Anggota Dewan Komisaris dalam hal terjadi tindak pidana atau kesalahan dan atau kelalaian yang
menimbulkan kerugian bagi pihak ketiga yang tidak dapat dipenuhi dengan aset Perusahaan.
• Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas
pengelolaan Perusahaan dalam rangka pelaksanaan asas GCG.
Based on the • The Board of Commissioners in its function as supervisor, submits the supervisory responsibility report on the
resposibility of management of the Company by the Board of Directors. The Board of Commissioners' oversight report is part of
Annual Reports the Annual Report submitted to the GMS for approval.
and Corporate • With the approval of the annual report and ratification of the financial statements, the GMS has granted the
Financial exemption and redemption of responsibilities to each Member of the Board of Commissioners to the extent that
Statements these are reflected in the Annual Report, without prejudice to the responsibilities of each Member of the Board of
Commissioners in the event of a criminal offense or mistake and/or negligence which causes a loss to a third party
that cannot be fulfilled with Company assets.
• The responsibility of the Board of Commissioners to the General Meeting of Shareholders is a manifestation of
the accountability of supervision over the management of the Company in the context of implementing GCG
principles.
Pihak yang Melakukan Penilaian The Party Conducting the Assessment

Pihak yang melakukan penilaian kinerja Dewan Komisaris The party evaluating the performance of the Board of
adalah pemegang saham dengan mekanisme RUPS. Hutama Commissioners is the shareholder with the GMS mechanism.
Karya merupakan Badan Usaha Milik Negara yang berarti Hutama Karya is a State-Owned Enterprise which means
Pemegang Saham dan kepemilikan saham100% dimiliki oleh Shareholders and 100% share ownership are owned by
Pemerintah Republik Indonesia sehingga penialian kinerja the Government of the Republic of Indonesia so that the
Dewan Komisaris dilakukan oleh Pemerintah. performance evaluation of the Board of Commissioners is
carried out by the Government.
Skor Penilaian Masing-Masing Kriteria Rating Scores for Each Criteria

Pada tahun 2019, total skor KPI Dewan Komisaris Hutama In 2019, the total KPI score of the Board of Commissioners of
Karya sebesar 97,8 dengan rincian sebagai berikut: Hutama Karya was 97.8 with the following details:
No. Skor | Score
1 Aspek Pengawasan dan Pengarahan | Supervision and Direction Aspects 50,3
2 Aspek Pelaporan | Reporting Aspects 30,0
3 Aspek Dinamis/lain-lain | Dynamic/other aspects 17,5

PENILAIAN KINERJA DIREKSI PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE

BOARD OF DIRECTORS
Kriteria yang Digunakan dalam Penilaian Criteria Used in Assessment

Dalam Board Manual Direksi, kriteria yang digunakan In the Board of Directors Manual, the criteria used in assessing
dalam menilai kinerja Direksi dibagi ke dalam empat bagian the performance of the Board of Directors are divided into four
yakni berdasarkan pada hasil penilaian Direksi sendiri, hasil sections, namely based on the results of the Directors 'own
assessment GCG, hasil pencapaian KPI Direksi dan tingkat evaluation, the results of the GCG assessment, the results of
kesehatan perusahaan serta berdasarkan pertanggungjawaban the achievement of the Directors' KPI and the level of company
laporan tahunan dan laporan keuangan tahunan perusahaan. health and based on the accountability of the annual report
and the company's annual financial report.
Masing-masing kriteria memiliki uraiannya masing-masing Each criterion has its description as outlined in the following
yang teruang dalam tabel sebagai berikut: table:
Self-Assessment • Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri [self-assessment] untuk menilai kinerja Direksi secara kolegial.
Penilaian sendiri dilakukan oleh masing-masing anggota Direksi. Penilaian ini diharapkan masing-masing anggota
Direksi dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Dewan Komisaris secara berkesinambungan.
• Dalam kebijakan tersebut dapat mencakup kegiatan penilaian, maksud dan tujuan, waktu pelaksanaan secara
berkala, dan tolok ukur atau kriteria penilaian yang digunakan sesuai rekomendasi yang diberikan oleh fungsi
Nominasi dan Remunerasi Perusahaan.
• Penilaian mandiri Dewan Komisaris dilaksanakan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi yang diketuai oleh salah
satu Anggota Dewan Komisaris.
• Kebijakan Penilaian sendiri Direksi diungkapkan melalui Laporan Tahunan sebagai bentuk pertanggungjawaban
atas pelaksanaan tugas, serta untuk memberikan keyakinan kepada pemegang saham atau investor bahwa
terdapat kepastian pengelolaan Perusahaan terus dilakukan kearah yang lebih baik.
• Hasil penilaian mandiri disampaikan dalam Laporan Tahunan dan diinformasikan kepada RUPS.
• Penilaian mandiri Direksi dapat diukur berdasarkan kriteria umum meliputi: Komposisi, Kriteria, Perencanaan
Strategis, Peran dan Tugas Tanggung Jawab, Program pelatihan, Rapat Direksi, Efektivitas Organ Penunjang,
Hubungan Komunikasi, Pertanggungjawaban serta Komitmen Standar Etika.
Self-Assessment • Directors have a self-assessment policy to assess the performance of Directors in a collegial manner. The self-
assessment is carried out by each member of the Board of Directors. It is expected that each member of the Board
of Directors can contribute to improving the performance of the Board of Commissioners on an ongoing basis.
• The policy can include assessment activities, aims and objectives, periodic implementation time, and benchmarks or
assessors used according to recommendations given by the Company's Nomination and Remuneration functions.
• An independent assessment of the Board of Commissioners is carried out by the Nomination and Remuneration
Committee which is chaired by one of the Members of the Board of Commissioners.
• Directors' self-assessment policies are disclosed through the Annual Report as a form of accountability for carrying
out their duties, as well as to provide confidence to shareholders or investors that there is a certainty that the
management of the Company will continue to be conducted in a better direction.
• The results of the self-assessment are presented in the Annual Report and informed to the GMS.
• Independent assessment of the Board of Directors can be measured based on general criteria including:
Composition, Criteria, Strategic Planning, Roles and Responsibilities, Training Programs, Directors' Meetings,
Supporting Organ Effectiveness, Communication Relations, Accountability and Commitment to Ethical Standards.
Hasil Assessment Penilaian kinerja Direksi dapat diukur dari hasil pencapaian skor assessment GCG khususnya pada penilaian aspek
dan Evaluasi GCG Direksi dan organ penunjangnya. Pelaksanaan assessment GCG merujuk pada Peraturan Menteri Negara BUMN.
GCG Assessment The performance evaluation of the Board of Directors can be measured from the results of achieving the GCG
and Evaluation assessment score, especially in the assessment of aspects of the Board of Directors and their supporting organs. The
Results GCG assessment refers to the SOE Ministerial Regulation.

PENILAIAN
Dewan Komisaris
dan Direksi
Key Performance • Penilaian kinerja Direksi secara kolegial maupun individu, dapat diukur dari pencapaian Key Performance Indicator
Indicator dan (KPI) dan tingkat kesehatan Perseroan.
Tingkat Kesehatan • Indikator Pencapaian Kinerja merupakan ukuran penilaian atas keberhasilan pelaksanaan tugas dan tanggung
Perusahaan jawab pengelolaan Perseroan oleh Direksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau
Anggaran Dasar
• Direksi membuat KPI sebagai indikator pencapaian kinerja kolegial maupun individu.
• RUPS menetapkan Indikator Pencapaian KPI Direksi berdasarkan usulan dari Direksi.
• Ukuran Kinerja Utama dan/atau Tingkat Kesehatan ditetapkan oleh RUPS sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai Ukuran Kinerja Utama dan Tingkat Kesehatan Perseroan.
• Direksi wajib menyampaikan laporan manajemen triwulanan perkembangan realisasi Indikator Pencapaian Kinerja
kepada para Pemegang Saham.
• Perhitungan Tantiem dan Insentif Kinerja didasarkan pada pertimbangan antara faktor-faktor:
1. Pencapaian KPI
2. Pencapaian Tingkat Kesehatan Perseroan
Key Performance • The collegial and individual performance evaluation of the Directors can be measured by the achievement of Key
Indicators Performance Indicators (KPI) and the level of health of the Company.
and Company • Performance Achievement Indicator is a measure of the assessment of the successful implementation of the duties
Soundness and responsibilities of the Company's management by the Directors in accordance with statutory provisions and /
or Articles of Association
• Directors make KPIs as indicators of collegial and individual performance achievements.
• The General Meeting of Shareholders determines the Indicators of Directors' KPI Achievement based on
recommendations from the Directors.
• Key Performance Measures and/or Soundness Levels are determined by the GMS in accordance with statutory
provisions concerning Main Performance Measures and Soundness Level of the Company.
• The Board of Directors must submit quarterly management reports on the progress of the realization of the
Performance Achievement Indicators to the Shareholders.
• The calculation of bonuses and performance incentives is based on consideration of factors:
1. Achieving KPIs
2. Achieving the Company's Health Level
Berdasarkan • Direksi harus menyusun pertanggungjawaban pengelolaan Perseroan dalam bentuk Laporan Tahunan yang
Pertanggung memuat antara lain laporan keuangan, laporan kegiatan Perseroan, dan laporan pelaksanaan GCG.
Jawaban Laporan • Laporan tahunan harus memperoleh persetujuan RUPS, dan khusus untuk laporan keuangan harus memperoleh
Tahunan dan pengesahan RUPS.
Laporan Keuangan • Laporan tahunan harus telah tersedia sebelum RUPS diselenggarakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk
Tahunan memungkinkan pemegang saham melakukan penilaian.
Perusahaan • Dengan diberikannya persetujuan atas Laporan Tahunan dan pengesahan atas laporan keuangan, berarti RUPS
telah memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab kepada masing-masing Anggota Direksi sejauh
hal-hal tersebut tercermin dari Laporan Tahunan, dengan tidak mengurangi tanggung jawab masing-masing
Anggota Direksi dalam hal terjadi tindak pidana atau kesalahan dan atau kelalaian yang menimbulkan kerugian
bagi pihak ketiga yang tidak dapat dipenuhi dengan aset Perseroan.
• Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan Perseroan dalam
rangka pelaksanaan asas GCG.
Based on • The Board of Directors must prepare the responsibility for managing the Company in the form of an Annual
Annual Reports Report which includes, among others, financial reports, reports on the Company's activities, and reports on the
and Corporate implementation of GCG.
Financial • The annual report must obtain GMS approval, and specifically for the financial statements must obtain GMS
Statements endorsement.
• The annual report must be available before the RUPS is held in accordance with applicable regulations to enable
shareholders to make an assessment.
• With the approval of the Annual Report and ratification of the financial statements, the GMS has granted the
exemption and repayment of responsibilities to each Member of the Board of Directors insofar as these are
reflected in the Annual Report, without prejudice to the responsibilities of each Member of the Board of Directors
in terms of criminal acts or mistakes and/or negligence resulting in losses for third parties that cannot be fulfilled
with Company assets.
• The responsibility of the Board of Directors to the General Meeting of Shareholders is a manifestation of the
accountability of the Company's management in the context of implementing GCG principles.
Pihak yang Melakukan Penilaian The Party Conducting the Assessment

Pihak yang melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi The parties evaluating the performance of the Directors of
Hutama Karya adalah Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Hutama Karya are the Public Accounting Firm Tanudiredja,
Wibisana, Rintis & Rekan. Wibisana, Rintis & Partners.

Skor Penilaian Masing-masing Kriteria Scoring Scores for Each Criteria

Berdasarkan penilaian Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Based on the assessment of the Tanudiredja Public Accountant
Wibisana, Rintis & Rekan pencapaian kinerja Direksi tahun Office, Wibisana, Rintis & Partners the achievements of the
2019 adalah sebagai berikut: Directors' performance in 2019 are as follows:
Indikator Bobot Satuan Realisasi Target Pencapaian (%) Nilai

Indicator Weight Unit Realization Target Achievement (%) Score
Pencapaian
KPI
No.
KPI
Achievement
I Perspektif Keuangan dan Pasar | Financial and Market Perspectives
1 Kontrak Baru | New Contract 5,00% % 0,73 24,56 2,97% 2,97% 0,15%
2 EBITDA Margin | EBITDA Margin 5,00% % 14,24 15,34 92,81% 92,81% 4,64%
3 Total Aset | Total Asset 5,00% % 42,02 50,33 83,48% 83,48% 4,17%
4 Debt to Equity (DER) 3,00% Kali 1,41 2,96 152% 120,00% 3,60%
Debt to Equity (DER)
Sub Jumlah | Sub Total 18,00% 12,56%
II Perspektif Fokus Pelanggan | Customer Focus Perspective
5 Kepuasan Pelanggan 11,00% % 90,50 85,00 106,47% 105,00% 11,55%
Customer Satisfaction
6 Nilai yang dipersepsikan 5,00% % 77,63 80,00 97,03% 97,03% 4,85%
pelanggan berdasarkan mutu
dan harga
The value perceived by
customers is based on quality
and price
7 Penghargaan, pemeringkatan, 6,00% Buah 14,00 5,00 280,00% 105,00% 6,30%
dan pengakuan pelanggan dan
perusahaan pemeringkat yang
independen
Awards, ratings and
recognition from customers and
independent rating companies
III Perspektif Efektivitas Produk dan Proses | Product and Process Effectiveness Perspectives
8 Order Book Burn Rate to 7,00% % 44,82 44,82 93,37% 93,37% 6,54%
Revenue
Order Book Burn Rate to
Revenue
9 Revenue Growth in Non Core 3,00% % 237,42 213 111,47% 105,00% 3,15%
Product
Revenue Growth in Non Core
Product
10 Working Capital 6,00% hari 9,92 132 192% 105,00% 6,30%
Working Capital

PENILAIAN
Dewan Komisaris
dan Direksi
Indikator Bobot Satuan Realisasi Target Pencapaian (%) Nilai

Indicator Weight Unit Realization Target Achievement (%) Score
Pencapaian
KPI
No.
KPI
Achievement
IV Perspektif Fokus Tenaga Kerja | Workforce Focus Perspective
11 Pengembangan Talent Pool 6,00% % 32,43 20,00 162,16% 105,00% 6,30%
Talent Pool Development
12 Kepuasan Pegawai 6,00% % 86,70 80,00 108,38% 105,00% 6,30%
Employee Satisfaction
13 Penyelesaian Keluhan Tenaga 6,00% % 100,00 80,00 125,00% 105,00% 6,30%
Kerja
Workforce Complaints
Resolution
V Perspektif Kepemimpinan, Tata Kelola dan Tanggung Jawab Kemasyarakatan
Leadership Perspectives, Governance and Community Responsibility
14 GCG Level | GCG Level 3,00% Skor 89,01 85 104,72% 104,72% 3,14%
15 Pemenuhan Portal BUMN 5,00% % 75,00 100 75,00% 75,00% 3,75%
BUMN Portal fulfillment
16 Sistem Manajemen 5,00% Skor 100,00 100 100,00% 100,00% 5,00%
Keselamatan, Kesehatan, Kerja
dan Lingkungan (SMK3L)
Safety, Health, Work and
Environment Management
System (SMK3L)
17 Implementasi KPKU 3,00% Skor 621,25 590 105,30% 105,00% 3,15%
KPKU Implementation
VI Perspektif Agent of Development | Perspective Agent of Development
18 Project Timeliness Jalan Tol 7,00% km 201,23 158 127,36% 105,00% 7,35%
Trans Sumatera
Project Timeliness of the Trans
Sumatra Toll Road
19 Sinergi BUMN | BUMN Synergy 3,00% % 34,92 30 116,40% 105,00% 3,15%
Jumlah | Total 100,00% 95,69%

REMUNERASI
Dewan Komisaris
dan Direksi
Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration
Remunerasi Dewan Komisaris maupun Direksi merupakan The remuneration of the Board of Commissioners and Directors
wujud penghargaan atas profesionalisme serta integritas is a form of appreciation for professionalism and integrity in the
dalam pengelolaan dan pengawasan terhadap Perseroan. management and supervision of the Company. Determination
Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi of remuneration for the Board of Commissioners and Directors
memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan takes into account the provisions of the Articles of Association
perundangundangan. and laws and regulations.
REMUNERASI DEWAN KOMISARIS REMUNERATION OF BOARD OF

COMMISSIONERS
Prosedur Pengusulan Sampai dengan Proposal Procedure Up to Determination of

Penetapan Remunerasi Remuneration
Hutama Karya memiliki kebijakan penetapan remunerasi Hutama Karya has a policy to determine the remuneration of
Dewan Komisaris yang mencakup mulai dari prosedur the Board of Commissioners, which covers everything from
pengusulan hingga dengan penetapan remunerasi. Adapun the procedure for proposing to determining the remuneration.
prosedurnya adalah sebagai berikut: The procedure is as follows:
1. Besaran remunerasi untuk Dewan Komisaris telah 1. The amount of remuneration for the Board of
diatur di dalam Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Commissioners has been regulated in Minister of
Negara Nomor PER-01/MBU/05/2019 tentang Pedoman State Owned Enterprises Regulation Number PER-01/
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan MBU/05/2019 concerning Guidelines for Determining the
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara Income of Directors, Board of Commissioners and Board of
2. Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dilakukan oleh Trustees of State-Owned Enterprises
RUPS/Menteri setiap tahun selama satu tahun buku sejak 2. Determination of the remuneration of the Board of
bulan Januari tahun berjalan. Commissioners is carried out by the GMS/Minister annually
for one fiscal year starting in January of the current year.
Struktur Remunerasi Remuneration Structure

Struktur remunerasi Dewan Komisaris berupa gaji, tunjangan The Board of Commissioners' remuneration structure is in the
dan fasilitas yang bersifat tetap. Mengacu pada peraturan form of salaries, benefits and permanent facilities. Referring
Menteri BUMN yang ada, bahwa anggota Dewan Komisaris to the existing Minister of SOE regulation, that members of
diberikan honorarium dengan komposisi faktor jabatan the Board of Commissioners are given an honorarium with the
sebagai berikut: following composition of job factors:
a. Komisaris Utama/Ketua Dewan Pengawas: 45% (empat a. President Commissioner/Chairperson of the Supervisory
puluh lima persen) dari Direktur Utama Board: 45% (forty five percent) of the President Director
b. Wakil Komisaris Utama/Wakil Ketua Dewan Pengawas: b. Deputy President Commissioner/Deputy Chairperson
42,5% (empat puluh dua koma lima persen) dari Direktur of the Supervisory Board: 42.5% (forty two point five
Utama percent) of the President Director
c. Anggota Dewan Komisaris/Anggota Dewan Pengawas: c. Members of the Board of Commissioners/Members of the
90% (sembilan puluh persen) dari Komisaris Utama/Ketua Supervisory Board: 90% (ninety percent) of the President
Dewan Pengawas Commissioner/Chairperson of the Supervisory Board

REMUNERASI
Dewan Komisaris
dan Direksi
Board of Commissioners and the Board of Directors Remuneration
Besaran nilai yang diberikan Perseroan kepada Dewan The amount of value given by the Company to the Board
Komisaris pada tahun 2019 adalah sebesar Rp6.011.974.380 of Commissioners in 2019 was Rp6,011,974,380 billion,
miliar, meningkat 119% dari capaian tahun 2018 yang an increase of 119% from the achievements in 2018 of
sebesar Rp5.058.711.240 miliar. Rincian mengenai struktur Rp5,058,711,240 billion. Details regarding the remuneration
remunerasi Dewan Komisaris Hutama Karya sebagai berikut. structure of the Board of Commissioners of Hutama Karya are
as follows.
Jumlah anggota Direksi yang Menerima

Number of BOC Members Receiving Remuneration
Besaran Remunerasi Tunai
Total Cash Remuneration
> Rp2 miliar | billion -
> Rp1 miliar | billion - Rp2 miliar | billion 6 Orang | member
> Rp500 juta | million - Rp1 miliar | billion -
Indikator Penetapan Remunerasi Indicator of Remuneration Determination

Sesuai dengan Board Manual Dewan Komisaris, indikator In accordance with the Board Manual of the Board of
penetapan atas remunerasi bagi Dewan Komisaris Commissioners, the indicators for determining remuneration
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: for the Board of Commissioners consider the following
1. Skala usaha matters:
2. Kompleksitas usaha 1. Business scale
3. Tingkat inflasi 2. Business complexity
4. Kondisi dan kemampuan keuangan perseroan 3. Inflation rate
5. Faktor-faktor lain yang relevan, termasuk tingkat 4. The condition and financial capability of the company
penghasilan yang berlaku umum dalam industri sejenis 5. Other relevant factors, including income levels that are
6. Tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang- generally accepted in similar industries
undangan 6. Must not be contrary to laws and regulations
Bonus Kinerja Performance Bonus

Dewan Komisaris juga menerima bonus kinerja berupa tantiem The Board of Commissioners also receives performance
dan insentif kinerja yang bersifat variabel, dilakukan dengan bonuses in the form of bonuses and performance incentives
mempertimbangkan faktor pencapaian target, KPI, tingkat that are variable in nature, carried out by considering the target
kesehatan Perseroan, dan kemampuan keuangan, serta achievement factors, KPI, the health level of the Company, and
faktor-faktor lain yang relevan (merit system) yang berlaku financial capabilities, as well as other relevant factors (merit
umum dalam industri yang sejenis. system) that are generally applicable in similar industries .
Anggota Dewan Komisaris dapat diberikan tantiem atau Members of the Board of Commissioners can be given a bonus
insentif kinerja apabila pencapaian KPI lebih dari 70% dan or performance incentive if the KPI achievement is more than
Tingkat Kesehatan dengan nilai lebih dari 70. Pencapaian KPI 70% and the Health Level with a value of more than 70. The
yang diperhitungkan dalam perhitungan tantiem dan insentif achievement of the KPI calculated in the tantiem calculation
kinerja maksimal sebesar 150%. and the maximum performance incentive is 150%.
REMUNERASI DIREKSI REMUNERATION OF THE BOARD OF

DIRECTORS
Prosedur Pengusulan Sampai dengan Proposal Procedure Up to Determination of

Penetapan Remunerasi Remuneration
Hutama Karya memiliki kebijakan penetapan remunerasi Hutama Karya has a policy to determine the remuneration
Direksi yang mencakup mulai dari prosedur pengusulan of the Directors which covers everything from proposing

hingga dengan penetapan remunerasi. Adapun prosedurnya procedures to determining remuneration. The procedure is as
adalah sebagai berikut: follows:
1. Besaran remunerasi untuk Direksi diusulkan oleh Komisaris 1. The amount of remuneration for the Directors is proposed
kepada Pemegang Saham. by the Commissioners to the Shareholders.
2. Penetapan remunerasi Direksi dilakukan di RUPS. 2. Determination of the remuneration of the Directors is
carried out at the GMS.
Struktur Remunerasi Remuneration Structure

Struktur remunerasi Direksi berupa gaji, tunjangan dan Directors' remuneration structure in the form of salaries, benefits
fasilitas yang bersifat tetap. Besaran nilai yang diberikan and facilities that are fixed. The amount of value given by the
Perseroan kepada Direksi pada tahun 2019 adalah sebesar Company to the Directors in 2019 was Rp15,592,938,560,
Rp15.592.938.560, meningkat 113% dari capaian tahun an increase of 113% from the achievements in 2018 which
2018 yang sebesar Rp13.844.646.540. Rincian mengenai amounted to Rp13,844,646,540. Details regarding the
struktur remunerasi Direksi Hutama Karya sebagai berikut. remuneration structure of the Directors of Hutama Karya are
as follows.
Jumlah anggota Direksi yang Menerima

Number of BOD Members Receiving Remuneration
Besaran Remunerasi Tunai
Total Cash Remuneration
> Rp2 miliar | billion 6 Orang | member
> Rp1 miliar | billion - Rp2 miliar | billion 1 Orang | member
> Rp500 juta | million - Rp1 miliar | billion -
Indikator Penetapan Remunerasi Indicator of Remuneration Determination

Sesuai dengan Board Manual Direksi, indikator penetapan atas In accordance with the Board Manual of the Board of Directors,
remunerasi bagi Dewan Komisaris mempertimbangkan hal-hal indicators for determining remuneration for the Board of
sebagai berikut: Commissioners consider the following matters:
1. Faktor pendapatan 1. Income factor
2. Aktiva 2. Assets
3. Kondisi dan kemampuan keuangan Perseroan 3. The condition and financial capability of the Company
4. Tingkat inflasi 4. Inflation rate
5. Faktor-faktor lain yang relevan, termasuk tingkat 5. Other relevant factors, including income levels that are
penghasilan yang berlaku umum dalam industri sejenis generally accepted in similar industries
6. Tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang- 6. Must not be contrary to laws and regulations
undangan
Bonus Kinerja Performance Bonus

Direksi juga menerima bonus kinerja berupa tunjangan The Board of Directors also receives performance bonuses in
dan tantiem yang bersifat variabel, dilakukan dengan the form of allowances and bonuses that are variable in nature,
mempertimbangkan faktor pencapaian target, tingkat carried out by considering the target achievement factors,
kesehatan, dan kemampuan keuangan, serta faktor-faktor lain soundness level, and financial capability, as well as other
yang relevan (merit system) yang berlaku umum dalam industri relevant factors (merit system) that are generally applicable in
yang sejenis. similar industries.
Anggota Direksi dapat diberikan tantiem atau insentif kinerja Members of the Board of Directors may be given a bonus or
apabila pencapaian KPI lebih dari 70% dan Tingkat Kesehatan performance incentive if the KPI achievement is more than
dengan nilai lebih dari 70. Pencapaian KPI yang diperhitungkan 70% and the Health Level with a value of more than 70. The
dalam perhitungan tantiem dan insentif kinerja maksimal achievement of the KPI calculated in the tantiem calculation
sebesar 150%. and the maximum performance incentive is 150%.

KEBERAGAMAN KOMPOSISI
Dewan Komisaris
dan Direksi
Composition Diversity of the Board of Commissioners and the
Board of Directors
Keberagaman Dewan Komisaris Diversity of the Board of

Commissioners
Keberagaman Dewan Komisaris Hutama Karya berdasarkan The diversity of the Board of Commissioners of Hutama
komposisi yang terdiri dari para ahli dengan latar belakang Karya is based on a composition consisting of experts with
pendidikan tinggi dan pengalaman selama bertahun-tahun higher education background and years of experience in
di bidang konstruksi. Selain itu Hutama Karya juga memiliki the construction field. In addition, Hutama Karya also has
Komisaris yang memiliki pengalaman di hukum, ekonomi dan Commissioners who have experience in law, economics and
manajemen. Selain itu, Perseroan juga memiliki satu komisaris management. In addition, the Company also has one female
perempuan, di antara empat komisaris pria lainnya. commissioner, among four other male commissioners.
Keberagaman komposisi Dewan Komisaris yang terdiri dari The diversity of the composition of the Board of Commissioners
kualifikasi akademik, keahlian, pengalaman serta gender consisting of academic qualifications, expertise, experience
diharapkan dapat memberikan berbagai macam sudut and gender is expected to provide a variety of perspectives
pandang terkait strategi pengelolaan Perseroan agar menjadi related to the Company's management strategy so that
lebih baik. Berikut rincian keberagaman Dewan Komisaris it becomes better. The following details the diversity of the
Perseroan: Company's Board of Commissioners:
Jabatan Jenis Kelamin Usia Pendidikan Pengalaman

Position Gender Age Education Experience
Nama Keahlian
Name Expertise
Adityawarman Plt. Komisaris Laki-laki 64 • Sarjana Teknik Sipil dari Direktur dan • Teknik Sipil
Utama Universitas Diponegoro (1982) Komisaris BUMN • Transportasi
• Magister Management dari Jalan Tol Civil
Universitas Trisakti (2005)
Ad. Interim Male • Bachelor of Civil Engineering Director and • Civil

of President from Diponegoro University Commissioner of Toll Engineering
Commissioner (1982) Road SOEs • Civil
• Master of Management from Transportation
Trisakti University (2005)
Musyafak Komisaris Laki-laki 60 • Magister di Bidang • Kapolda Hukum
Independen Managemen (2004) • Wakamendiklat
• Sekolah Perwira Tinggi Polri
(Sespati) Kepolisian RI (2004)
Independent Male • Masters in Management (2004) • Police Chief Law

Commissioner • Indonesian Police High School • Wakamendiklat
(Sespim) (2004) Polri
Achmad Gani Komisaris Laki-laki 58 • Insinyur Teknik Sipil dari • Pejabat • Teknik Sipil
Ghazali Akman Institut Teknologi Bandung Kementerian • Transportasi
(1985) Pekerjaan Umum Civil
• Magister di bidang transportasi • Anggota Badan
dari The University of New Pengatur Jalan
South Wales, Australia (1991) Tol
Commissioner Male • Civil Engineering Engineer • Ministry of Public • Civil

from Bandung Institute of Works officials Engineering
Technology (1985) • Members of • Civil
• Masters in transportation from the Toll Road Transportation
The University of New South Regulatory
Wales, Australia (1991) Agency


Nama Keahlian
Name Expertise
Chairiah Komisaris Perempuan 54 • Sarjana Teknologi Industri Pejabat Kementerian Bidang
Pertanian dari Institut BUMN di bidang Administrasi
Teknologi Indonesia (1992) pengembangan Bisnis
• Magister Business usaha
Aministration dari Nash
University, Australia (1999)
Commissioner Female • Bachelor of Agricultural BUMN Ministry Business

Industrial Technology from Officials in the Administration
the Indonesian Institute of field of business
Technology (1992) development
• Masters in Business
Aministration from Nash
University, Australia (1999)
Wahyu Muryadi Komisaris Laki-laki 56 • Sarjana Ekonomi dari Pimpinan dan • Ekonomi
Independen Universitas Airlangga (1988) Praktisi media • Manajemen
• Sarjana Ekonomi dari massa, khususnya
Universitas As-Syafi’iyah (2014) bidang ekonomi
• Magister Management dari
Universitas Bina Nusantara
(2016)
Independent Male • Bachelor of Economics from Leaders and • Economy

Commissioner Airlangga University (1988) practitioners of mass • Management
• Bachelor of Economics from media, especially in
As-Syafi’iyah University (2014) the economic field
• Master of Management from
Bina Nusantara University
(2016)

KEBERAGAMAN KOMPOSISI
Dewan Komisaris
dan Direksi
Composition Diversity of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Keberagaman Direksi Diversity of Board of Directors
Keberagaman Direksi Hutama Karya berdasarkan komposisi The diversity of the Directors of Hutama Karya is based on
yang terdiri dari para ahli dengan latar belakang pendidikan a composition consisting of experts with higher education
tinggi dan pengalaman selama bertahun-tahun di bidang backgrounds and years of experience in the construction field.
konstruksi. Keberagaman komposisi Direksi yang terdiri dari The diversity of the composition of the Board of Directors,
kualifikasi akademik, keahlian, pengalaman serta gender, which consists of academic qualifications, expertise, experience
dapat memberikan berbagai macam sudut pandang terkait and gender, can provide a variety of perspectives regarding the
strategi pengelolaan Perseroan agar menjadi lebih baik. Company's management strategy to be better. The following
Berikut rincian keberagaman Direksi Perseroan: details the diversity of the Company's Directors:

Nama Keahlian
Name Expertise
Bintang Perbowo Direktur Laki-laki 65 • Sarjana Manajemen Direktur BUMN Jasa • Manajemen
Utama Perusahaan dari Universitas Konstruksi • Keuangan
Krisnadwipayana (1990)
• Magister Managemen dari
Institute Prasetiya Mulya (2004)
President Male • Bachelor of Corporate Director of BUMN • Management

Director Management from Construction • Finance
Krisnadwipayana University Services
(1990)
the Prasetiya Mulya Institute
(2004)
Aloysius Kiik Ro Wakil Direktur Laki-laki 58 • Sarjana Ekonomi – Akuntansi Deputi Bidang Akuntansi
Utama dari Universitas Gadjah Mada Restrukturisasi dan Keuangan
(1986) Pengembangan
• Master of Business Usaha, Kementerian
Administration – Dinance dari BUMN
University of Ilionis Urbana
(1994
• Ph.D Finance University of
Kentucky (1998)
Vice President Male • Bachelor of Economics - Deputy for Business Accounting

Director Accounting from Gadjah Mada Restructuring and Finance
University (1986) Development,
• Master of Business Ministry of BUMN
Administration - Dinance from
the University of Ilionist Urbana
(1994
• Ph.D Finance University of
Kentucky (1998)
Sugiarti Direktur Perempuan 56 • Sarjana Ekonomi Manajemen Direktur Perum • Manajemen
Keuangan dari Universitas Diponegoro Perhutani • Keuangan
(1987)
• Magister Manajemen dari
Universitas Diponegoro (2001)
Finance Female • Bachelor of Management Director of Perum • Management

Director Economics from Diponegoro Perhutani • Finance
University (1987)
Diponegoro University (2001)


Nama Keahlian
Name Expertise
Suroto Direktur Laki-laki 54 • Sarjana Teknik Sipil dari UNS • General Manajer · Teknik Sipil
Operasi I (1990) Wilayah · Manajemen
• Magister Manajemen Bisnis dari • General Manajer
ITB (2004) Divisi
• Direktur Utama
Entitas Anak
Director of Male • Bachelor of Civil Engineering • Regional General • Civil

Operation I from UNS (1990) Manager Engineering
• Masters in Business • Division General • Management
Management from ITB (2004) Manager
• Managing
Director of
Subsidiaries
Mohamad Direktur Laki-laki 50 • Sarjana Teknik Sipil dari • SVP Human Teknik Sipil
Indrayana Operasi II Universitas Diponegoro (1992) Capital
• Master of Engineering Science Management
dari University of New South • SVP System
Wales (2007) Technology &
Research
Director of Male • Bachelor of Civil Engineering • SVP Human Civil Engineering

Operation II from Diponegoro University Capital
(1992) Management
• Master of Engineering Science • SVP System
from the University of New Technology &
South Wales (2007) Research
Sugeng Rochadi Direktur Laki-laki 54 Sarjana Teknik Sipil dari Universitas • Perencanaan dan Teknik Sipil
Operasi III Merdeka (1989) Pengendalian
Produksi
• Kepala Wilayah
• Kepala Cabang
Director of Male Bachelor of Civil Engineering from • Production Civil Engineering

Operation III Merdeka University (1989) Planning and
Control
• Regional Head
• Branch head
Putut Ariwibowo Direktur Human Laki-laki 54 • Sarjana Teknik Sipil dari • Pemasaran Manajemen
Capital dan Universitas Gadjah Mada (1990) • Direktur Utama
Pengembangan • Magister Manajemen dari PTM- Entitas Anak
PPM (2008) • Pengembangan
SDM
Development Male • Bachelor of Civil Engineering • Marketing Management

and Human from Gadjah Mada University • Managing
Capital Director (1990) Director of
• Master of Management from Subsidiaries
PTM-PPM (2008) • HR Development

AFILIASI
Dewan Komisaris
dan Direksi
Affiliate Board of Commissioners and Directors
Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris Affiliation of the Board of

Commissioners
Lingkup pengungkapan hubungan afiliasi Dewan Komisaris The scope of disclosure of the affiliation of the Board of
adalah hubungan keluarga sampai derajat kedua dan Commissioners is a family relationship to the second degree
hubungan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris and financial relations with other members of the Board of
lainnya, Direksi, maupun pemegang saham pengendali atau Commissioners, Directors, or controlling shareholders or
hubungan dengan Perseroan yang dapat mempengaruhi relationship with the Company that can affect its ability to act
kemampuannya untuk bertindak independen. independently.
Bentuk hubungan keuangan antara lain mencakup utang- Forms of financial relationships include debt, business
piutang, kerja sama bisnis, dan sebagainya. Adapun bentuk cooperation, and so on. The form of family relationships
hubungan keluarga di antaranya hubungan istimewa terutama including special relationships mainly due to blood relations
yang disebabkan hubungan pertalian darah seperti suami/istri/ such as husband/wife/children/parents/siblings/in-laws, and so
anak/orang tua/saudara kandung/ipar, dan sebagainya. on.
Dewan Komisaris Hutama Karya tidak memiliki hubungan The Board of Commissioners of Hutama Karya has no
afiliasi, seperti dijelaskan dalam tabel di bawah ini. affiliation, as explained in the table below.
Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan

Family Affiliation with Financial Affiliation with
Pemegang Pemegang
Dewan Komisaris Direksi Dewan Komisaris Direksi
Saham Pengendali Saham Pengendali
Board of Board of Board of Board of
Nama Controlling Controlling
Commissioners Directors Commissioners Directors
Name Shareholder Shareholder
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Adityawarman - √ - √ - √ - √ - √ √ -
Musyafak - √ - √ - √ - √ - √ √ -
Achmad Gani Ghazali - √ - √ - √ - √ - √ - √
Akman
Chairiah - √ - √ - √ - √ - √ - √
Wahyu Muryadi - √ - √ - √ - √ - √ - √

Hubungan Afiliasi Direksi Affiliation of Board of Directors

Relations
Lingkup pengungkapan hubungan Direksi adalah hubungan The scope of disclosure of the Directors relationship is a family
keluarga sampai derajat kedua dan hubungan keuangan relationship to the second degree and financial relations
dengan anggota Direksi lainnya, Dewan Komisaris, maupun with other members of the Board of Directors, the Board
pemegang saham pengendali atau hubungan dengan of Commissioners, as well as controlling shareholders or
Perseroan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk relationships with the Company that can affect its ability to
bertindak independen. act independently.
Bentuk hubungan keuangan antara lain mencakup utang- Forms of financial relationships include debt, business
piutang, kerja sama bisnis, dan sebagainya. Adapun bentuk cooperation, and so on. The form of family relationships
hubungan keluarga di antaranya hubungan istimewa terutama including special relationships mainly due to blood relations
yang disebabkan hubungan pertalian darah seperti suami/istri/ such as husband/wife/children/parents/siblings/in-laws, and so
anak/orang tua/saudara kandung/ipar, dan sebagainya. on.
Direksi Hutama Karya tidak memiliki hubungan afiliasi, seperti The Board of Directors of Hutama Karya has no affiliation, as
dijelaskan dalam tabel di bawah ini. explained in the table below.
Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan

Family Affiliation with Financial Affiliation with
Pemegang Pemegang
Dewan Komisaris Direksi Dewan Komisaris Direksi
Saham Pengendali Saham Pengendali
Board of Board of Board of Board of
Nama Controlling Controlling
Commissioners Directors Commissioners Directors
Name Shareholder Shareholder
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Bintang Perbowo - √ - √ - √ - √ - √ √ -
Aloysius Kiik Ro - √ - √ - √ - √ - √ √ -
Sugiarti - √ - √ - √ - √ - √ - √
Suroto - √ - √ - √ - √ - √ - √
Mohamad Indrayana - √ - √ - √ - √ - √ - √
Sugeng Rochadi - √ - √ - √ - √ - √ - √
Putut Ariwibowo

Dewan Komisaris, Direksi,

dan Komite-Komite
Lainnya
Development of Competency of Board of Commissioners,
Directors, and other Committees
Informasi mengenai hal ini terdapat dalam Bab “Profil Information about this can be found in the Chapter "Company
Perusahaan”. Profile”.

RAPAT
Dewan Komisaris
dan Direksi
Board of Commissioners and Directors Meeting
PELAKSANAAN RAPAT Dewan Komisaris THE IMPLEMENTATION OF THE BOARD OF

COMMISSIONERS MEETING
Rapat Dewan Komisaris merupakan rapat yang dilakukan Board of Commissioners Meetings are meetings conducted by
oleh Dewan Komisaris Perseroan terkait dengan tugas dan the Company's Board of Commissioners related to their duties
fungsinya. Untuk bisa menjalankannya secara efektif, rapat and functions. To be able to run it effectively, the Board of
Dewan Komisaris memiliki beberapa kebijakan. Sesuai dengan Commissioners meeting has several policies. In accordance
Board Manual Dewan Komisaris Hutama Karya, berikut with the Board Manual of the Board of Commissioners of
kebijakan pelaksanaan rapat Dewan Komisaris: Hutama Karya, the following policies are for the Board of
1. Rapat Dewan komisaris sekurang-kurangnya dilaksanakan Commissioners' meeting:
satu bulan sekali, baik secara internal dengan anggota 1. Board of Commissioners meetings are held at least once
Dewan Komisaris yang lain atau dapat mengundang a month, either internally with other members of the
Direksi dan Komite. Board of Commissioners or may invite the Directors and
2. Panggilan rapat Dewan Komisaris disampaikan secara Committees.
tertulis oleh Komisaris Utama dibantu Sekretaris Dewan 2. The summons for the Board of Commissioners meeting
Komisaris paling lambat 3 (tiga) hari sebelum rapat digelar shall be submitted in writing by the President Commissioner
dengan mencantumkan tanggal, waktu dan tempat rapat. and assisted by the Board of Commissioners' Secretary no
3. Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama later than 3 (three) days before the meeting is held by
atau perwakilan yang ditunjuk. stating the date, time and place of the meeting.
4. Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak mengambil 3. The Board of Commissioners meeting is chaired by the
keputusan yang mengikat apabila dihadiri atau diwakili President Commissioner or a designated representative.
oleh lebih dari setengah jumlah Anggota Dewan Komisaris. 4. Meetings of the Board of Commissioners are valid and
5. Keputusan rapat dapat diambil melalui rapat Dewan have the right to make binding decisions if attended or
Komisaris yang diambil secara musyawarah untuk mufakat represented by more than half the number of Members of
atau diambil keputusan dengan suara terbanyak atau di the Board of Commissioners.
luar rapat melalui sirkuler. 5. Decisions on meetings can be taken through meetings
6. Apabila terjadi perbedaan pendapat, seluruh anggota of the Board of Commissioners which are taken by
Dewan Komisaris tetap mengikuti dan menjalankan hasil deliberation to reach a consensus or taken by a majority
keputusan rapat dan bertanggung jawab secara tanggung vote or outside the meeting through a circular meeting.
renteng. 6. In the event of disagreements, all members of the Board
7. Risalah rapat dan persentasi kehadiran dilaporkan kepada of Commissioners continue to follow and carry out the
Pemegang Saham dalam RUPS. results of the resolutions of the meeting and assume joint
responsibility.
7. Minutes of meetings and presentation of attendance are
reported to Shareholders at the GMS.

RAPAT
Dewan Komisaris
dan Direksi
Board of Commissioners and Directors Meeting
Agenda Rapat Meeting Agenda

Sepanjang tahun 2019, agenda rapat yang dilakukan oleh Throughout 2019, the agenda of the meetings conducted by
Dewan Komisaris Hutama Karya adalah sebagai berikut: the Board of Commissioners of Hutama Karya is as follows:
Tanggal | Date
No. Agenda atau Pembahasan | Agenda or Discussion
1 07 Januari 2019 1. Pembahasan Usulan Calon Direksi dan Komisaris 1. Discussion on the Proposal of Prospective
January 07, 2019 Anak Perusahaan Directors and Commissioners of Subsidiaries
2. Evaluasi atas Usulan Akuisisi Saham Perusahaan 2. Evaluation of the Proposed Acquisition of
Ready Mix dan Perusahaan Besi Baja Shares of Ready Mix Companies and Iron Steel
3. Pending Matters: Companies
a. Tindak Lanjut Persetujuan HKO; 3. Pending Matters :
b. Kajian Pengelolaan Utang PT Hutama Karya a. Follow-up to HKO Approval;
(Persero) b. Debt Management Study of PT Hutama Karya
c. Kajian Penambahan Fasilitas Kredit Bank BNI (Persero)
(Persero) Tbk c. Study on Addition to Bank BNI Credit Facility
4. Persiapan Assessment GCG 2019 (Persero) Tbk
5. Lain-lain (Tanggapan Dekom atas RJPP 2019-2023) 4. GCG Assessment Preparation 2019
5. Others (Dekom's response to RJPP 2019-2023)
2 14 Januari 2019 1. Pembahasan Progres Audit Laporan Keuangan 1. Discussion on the Financial Statements Audit
January 14, 2019 Tahun Buku 2018 Progress for Fiscal Year 2018
2. Persiapan RUPS RKAP 2018 dan RUPS RJPP 2019- 2. Preparation for the 2018 RKAP GMS and the 2019-
2023; 2023 RJPP GMS;
3. Pending Matters: 3. Pending Matters:
a. Tindak Lanjut Persetujuan HKO a. Follow-up to HKO Agreement
b. Kajian Pengelolaan Utang PT Hutama Karya b. Debt Management Study of PT Hutama Karya
(Persero) (Persero)
4. Tanggapan Dekom atas Rencana Inbreng dalam 4. Dekom's response to Inbreng's plan for BUM
rangka Holding BUMN Infrastruktur Infrastructure Holding
5. Lain-lain (tindak lanjut assessment GCG, progres 5. Others (follow-up GCG assessment, progress of
pembangunan gedung HKO) HKO building construction)
3 22 Januari 2019 1. Pembahasan Agenda Rapat Gabungan Bulan 1. Discussion of the Joint Meeting Agenda for
January 22, 2019 Januari 2019 January 2019
2. Tindak Lanjut Hasil RUPS RKAP 2019 2. Follow-up to the 2019 RUU RKAP Results
3. Permohonan Izin Penandatanganan Amandemen 3. Application for Permit Signing Amendments
terhadap Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol to the Trans Sumatra Toll Road Concession
(PPJT) Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Agreement for the Bakauheni-Terbanggi
Besar dan Pengesahan atas Amandemen IV PPJT Besar Section and Ratification of the IV-PPJT
ruas Medan-Binjai dan Amandemen V PPJT ruas Amendment for the Medan-Binjai Section and the
Pekanbaru-Dumai VJT Amendment of the Pekanbaru-Dumai Section
4. Lain-lain 4. Others
4 29 Januari 2019 1. Tindak Lanjut Kick Off Meeting Assesment GCG 1. Follow-Up to the 2018 GCG Assessment Kick Off
January 29, 2019 tahun 2018 Meeting
2. Laporan Pemakaian Fasilitas Kredit Perbankan per 2. Report on the Use of Banking Credit Facilities as
31 Desember 2018 of December 31, 2018
3. Surat Masuk Dekom (Pengangkatan Komisaris HKI 3. Board of Commissioners Entry Letter
dan HKA, penyesuaian Rencana Usaha Bakauheni- (Appointment of IPR and HKA Commissioners,
Terbanggi Besar) adjustment of Bakauheni-Terbanggi Besar
4. Lain-lain (Penawaran Diklat bagi Dekom) Business Plan)
4. Others (Education and Training Offer for Telecom)
5 12 Februari 2019 1. Pembahasan Cascading KPI per Direktorat 1. Discussion of KPI Cascading per Directorate
February 12, 2019 2. Permohonan Izin Persetujuan Penambahan 2. Application for License for Approval to Add
Fasilitas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Facilities for PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
3. Permohonan Izin Usulan Komisaris Anak 3. Application for License for Proposal of
Perusahaan (PT Hutama Prima dan PT Hutama Commissioner Subsidiary (PT Hutama Prima and
Marga Waskita) PT Hutama Marga Waskita)
6 19 Februari 2019 1. Pembahasan Usulan Agenda Rapat Gabungan 1. Discussion on the Proposed Agenda for the Joint
February 19, 2019 Bulan Februari 2019 Meeting in February 2019
2. Pembahasan Progress Audit Laporan Keuangan 2. Discussion on Audit Progress of the 2018 Financial
tahun 2018 (Paparan Komite) Statements (Committee's Expose)
3. Permohonan Tanggapan atas Rencana 3. Request for Response to the Basic Capital Increase
Peningkatan Modal Dasar pada PT Hutama Marga Plan for PT Hutama Marga Waskita (Committee
Waskita (Kajian Komite) Review)

Tanggal | Date
7 05 Maret 2019 1. Wawancara Assessment GCG (Dekom) 1. GCG Assessment Interview (Dekom)
March 05, 2019 2. Pembahasan Kajian Atas Rencana Peningkatan 2. Discussion on Study of the Basic Capital Increase
Modal Dasar pada PT Hutama Marga Waskita Plan for PT Hutama Marga Waskita (Audit
(Komite Audit dan Komite MR & GCG) Committee and MR & GCG Committee)
3. Pembahasan Rencana Penambahan Modal pada 3. Discussion on the Capital Increase Plan at PT Prima
PT Prima Terminal Petikemas Terminal Petikemas
4. Laporan Progres Assessment GCG (Komite Audit 4. GCG Progress Assessment Report (Audit
dan Komite MR & GCG) Committee and MR & GCG Committee)
5. Lain-lain (FGD Transaksi Lindung Nilai) 5. Others (FGD of Hedging Transactions)
8 13 Maret 2019 1. Pembahasan Kajian atas Rencana Peningkatan 1. Discussion of Study of the Basic Capital Increase
March 13, 2019 Modal Dasar pada PT Hutama Marga Waskita Plan for PT Hutama Marga Waskita (Audit
(Komite Audit dan Komite MR & GCG) Committee and MR & GCG Committee)
2. Pembahasan Kajian atas Rencana Peningkatan 2. Discussion on Study of Capital Increase Plan at
Modal pada PT Prima Terminal Petikemas PT Prima Terminal Petikemas
3. Pembahasan Permohonan Izin terkait Rencana 3. Discussion on Request for Permit related to
Penandatanganan PPJT Binjai-Langsa, PPJT Plans for the Signing of PPJT Binjai-Langsa, PPJT
Simpang Indralaya-Muara Enim, PPJT Muara Enim- Simpang Indralaya-Muara Enim, PPJT Muara Enim-
Lubuk Linggau dan PPJT Lubuk Linggau-Bengkulu Lubuk Linggau and PPJT Lubuk Linggau-Bengkulu
4. Lain-lain (laporan FGD Transaksi Lindung Nilai dan 4. Others (FGD report on Hedging Transactions and
Peresmian Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar) Inauguration of Bakauheni-Terbanggi Besar Toll
Road
9 19 Maret 2019 1. Pembahasan Agenda Rapat Gabungan Bulan 1. Discussion on the Agenda of the Joint Meeting in
March 19, 2019 Maret 2019 March 2019
2. Pembahasan Kajian atas Rencana Peningkatan 2. Discussion on Study of Capital Increase Plan at
3. Penyiapan Laporan Pengawasan Tahunan Tahun 3. Prepare 2018 Annual Oversight Report
Buku 2018 4. Preparation of Responses to 2018 Financial Year
4. Penyiapan Tanggapan atas Kinerja Tahun Buku Performance
2018 5. Plans for Implementing the Board of
5. Rencana Implementasi RKA Dekom dan RKA Commissioners' RKA and Committee's RKA in 2019
Komite Tahun 2019 6. Others (201G GCG Progress Assessment Report)
6. Lain-lain (Laporan Progres Assessment GCG Tahun
2019)
10 02 April 2019 1. Pembahsan Tindak Lanjut Rekomendasi BPK 1. Follow-up Discussion on BPK's Recommendations
April 02, 2019 2. Pembahasan Kajian atas Rencana Peningkatan 2. Discussion on Study of Capital Increase Plan at
3. Penyiapan Laporan Pengawasan Tahunan Tahun 3. Prepare 2018 Annual Oversight Report
Buku 2018 4. Preparation of Responses to 2018 Financial Year
4. Penyiapan Tanggapan atas Kinerja Tahun Buku Performance
2018 5. Discussion of Incoming Letters
5. Pembahasan Surat Masuk 6. Others
6. Lain-lain
11 09 April 2019 1. Penyiapan Laporan Pengawasan Tahunan Tahun 1. Preparation of Annual Monitoring Report for
April 09, 2019 Buku 2018 Fiscal Year 2018
2. Penyiapan Tanggapan atas Kinerja Tahun Buku 2. Preparation of Responses to 2018 Financial Year
2018 Performance
3. Progres Audit PT Hutama Karya Tahun 2018 3. Progress Audit of PT Hutama Karya in 2018
12 15 April 2019 1. Penyiapan Laporan Pengawasan Tahunan Tahun 1. Preparation of Annual Monitoring Report for
April 15, 2019 Buku 2018 Fiscal Year 2018
2. Penyiapan Tanggapan atas Kinerja Tahun Buku 2. Preparation of Responses to 2018 Financial Year
2018 Performance
3. Progres Audit PT Hutama Karya Tahun 2018 3. Progress Audit of PT Hutama Karya in 2018
4. Pembahasan Mekanisme dan Penilaian Calon 4. Discussion on the Mechanism and Evaluation
Direksi PT Hutama Karya (Persero) of Prospective Directors of PT Hutama Karya
5. Pembahasan Usulan Remunerasi Tahun Buku 2019 (Persero)
6. Evaluasi dan Usulan KAP Pelaksanaan Audit Tahun 5. Discussion of 2019 Remuneration Proposal
Buku 2019 6. Evaluation and Proposal of Public Accounting Firm
Audit Year 2019

RAPAT
Dewan Komisaris
dan Direksi
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
Tanggal | Date
13 23 April 2019 1. Pembahasan Agenda Rapat Gabungan Bulan April 1. Discussion on the Agenda for the Joint Meeting in
April 23, 2019 2019 April 2019
2. Pembahasan Usulan Penambahan Modal Disetor 2. Discussion on Proposal for Paid Up Capital at PT
pada PT HKR HKR
a. Pembahasan Laporan Pengawasan Tahunan a. Discussion of the 2018 Annual Oversight
Tahun Buku 2018 Report
b. Pembahasan Tanggapan atas Kinerja Tahun b. Discussion of Responses to 2018 Financial Year
Buku 2018 Performance
c. Pembahasan Mekanisme dan Penilaian Calon c. Discussion on the Mechanism and Evaluation
Direksi PT Hutama Karya (Persero) of Prospective Directors of PT Hutama Karya
d. Pembahasan Usulan Remunerasi Tahun Buku (Persero)
2019 d. Discussion on 2019 Remuneration Proposal
4. Pembahasan Audit Tahun Buku 2018 PT Hutama 4. Audit Discussion for Fiscal Year 2018 of PT Hutama
Karya (Persero) Karya (Persero)
14 30 April 2019 1. Pembahasan Usulan Penambahan Modal Disetor 1. Discussion on Proposed Paid Up Capital at PT HKR
April 30, 2019 pada PT HKR 2. Pending Matters:
2. Pending Matters: a. Discussion of the 2018 Annual Oversight
a. Pembahasan Laporan Pengawasan Tahunan Report;
Tahun Buku 2018; b. Discussion of Responses to 2018 Financial Year
b. Pembahasan Tanggapan atas Kinerja Tahun Performance;
Buku 2018; c. Discussion on KAP Proposal for Audit in Fiscal
c. Pembahasan Usulan KAP untuk Audit Tahun Year 2019;
Buku 2019; d. Discussion of 2019 Remuneration Proposal;
d. Pembahasan Usulan Remunerasi Tahun Buku 3. Progress Audit of PT Hutama Karya in 2018;
2019; 4. Others (Annual Report Preparation)
3. Progres Audit PT Hutama Karya Tahun 2018;
4. Lain-lain (Penyusunan Annual Report).
15 14 Mei 2019 1. Pembahasan Penunjukan Kembali PwC untuk 1. Discussion on Re-Appointment of PwC for Audit
May 14, 2019 Audit Tahun Buku 2019 Year 2019
2. Pembahasan Tanggapan Dekom atas Kinerja 2. Discussion of the Board of Commissioners'
Triwulan I 2019 Response to 2019 First Quarter Performance
3. Pembahasan Usulan Perpanjangan Fasilitas Non 3. Discussion on Proposed Non-Cash Loan Facility
Cash Loan dari Bank DBS Extension from DBS Bank
4. Pembahasan Tata Kelola dan Pengawasan 4. Discussion on Loan/Debt Governance and
Pinjaman/Utang di PT Hutama Karya (Persero) Supervision at PT Hutama Karya (Persero)
16 22 Mei 2019 1. Pembahasan Agenda Rapat Gabungan Bulan Mei 1. Discussion of the Joint Meeting Agenda for May
May 22, 2019 2019 2019
a. Pembahasan Tanggapan Dekom atas Kinerja a. Discussion of the Board of Commissioners'
Triwulan I 2019 Response to 2019 First Quarter Performance
b. Pembahasan Perpanjangan Waktu Dana b. Discussion on Extension of Time for Bailout
Talangan dari PT SMI from PT SMI
c. Pembahasan Tata Kelola dan Pengawasan c. Discussion on Loan/Debt Governance and
Pinjaman/Utang di PT Hutama Karya (Persero) Supervision at PT Hutama Karya (Persero)
17 11 Juni 2019 1. Pembahasan Tindak Lanjut Arahan RUPS Audit 1. Discussion on the Follow-up Direction for the
June 11, 2019 Tahun Buku 2018; Audit Meeting AGMS for Fiscal Year 2018;
2. Pembahasan Pending Matters: Tanggapan Dekom 2. Discussion on Pending Matters: Dekom's Response
atas Kinerja Triwulan I 2019; to 2019 First Quarter Performance;
3. Lain-lain (Surat perihal Pendapat Hukum Jasa 3. Others (Letter regarding Legal Opinions on State
Pengacara Negara terkait hubungan afiliasi Attorney Services related to affiliation of BUMN
Perusahaan Holding BUMN Infrastruktur) Infrastructure Holding Companies)
18 18 Juni 2019 1. Pembahasan Agenda Rapat Gabungan Bulan Juni 1. Discussion on Joint Meeting Agenda for June 2019
June 18, 2019 2019 2. Determination of Audit Committee Decree on
2. Penetapan SK Panitia Negosiasi Harga Jasa Audit Audit Services Price for the 2019 Financial Year
Tahun Buku 2019 3. Distribution of Dekom Tasks
3. Pembagian Tugas Dekom 4. Others (Dkom Visit Plan, Toll Road Concession
4. Lain-lain (Rencana Kunjungan Dekom, Rencana Consultation Plan)
Konsultasi Pengusahaan Jalan Tol)
19 02 Juli 2019 1. Pisah Sambut Komisaris 1. Farewell, Welcome the Commissioner
July 02, 2019 2. Pembahasan Progress Negosiasi Harga Jasa Audit 2. Discussion on Audit Services Price Negotiation
Tahun Buku 2019 Progress for Fiscal Year 2019
3. Pembahasan Usulan KSO 3. Discussion on the KSO Proposal
4. Lain-lain (Rencana Kunjungan Dekom) 4. Others (Board of Commissioners Visit Plan)

Tanggal | Date
20 09 Juli 2019 1. Pembahasan Progres Negosiasi Harga Jasa Audit 1. Discussion on Audit Services Price Negotiation
July 09, 2019 Tahun Buku 2019 Progress for Fiscal Year 2019
2. Pembahasan Usulan Pengikatan Jaminan 2. Discussion on Proposed Binding Collateral
3. Pembahasan Evaluasi Direksi Eksisting 3. Discussion on Existing Directors' Evaluation
4. Lain-lain (Rencana Kunjungan Dekom) 4. Others (Dkom Visit Plan)
21 15 Juli 2019 1. Tindak Lanjut Negosiasi Harga Jasa Audit Tahun 1. Follow-Up Negotiations on Audit Services Price for
July 15, 2019 Buku 2019 Fiscal Year 2019
3. Pembahasan Izin KSO 3. Discussion on KSO License
4. Lain-lain (Pemaparan Asuransi Purna Jabatan dan 4. Others (Exposure of Retirement Insurance and LN
Rencana Dinas LN) Service Plans)
22 23 Juli 2019 1. Pembahasan Usulan Agenda Rapat Gabungan 1. Discussion on Proposed Agenda for Joint Meeting
July 23, 2019 Bulan Juli 2019 in July 2019
2. Pembahasan Progress Negosiasi Harga Jasa Audit 2. Discussion on Audit Services Price Negotiation
4. Pembahasan Usulan Calon Direksi PT HAKAASTON 4. Discussion on the Proposed Prospective Directors
5. Lain-lain of PT HAKAASTON
5. Others
23 30 Juli 2019 1. Pembahasan Progres Negosiasi Harga Jasa Audit 1. Discussion on Audit Services Price Negotiation
July 30, 2019 Tahun Buku 2019 Progress for Fiscal Year 2019
2. Pembahasan Evaluasi Pengelolaan Talent 2. Discussion on Evaluation of Corporate Talent
Perusahaan Management
3. Pembahasan Evaluasi atas Penyusunan RJPP 3. Discussion on Evaluation of RJPP Preparation
4. Pembahasan Evaluasi Capaian Kinerja Perusahaan 4. Discussion on Evaluation of Company Performance
s.d Triwulan II 2019 Achievement until Quarter II 2019
5. Lain-lain (Surat Rapat Gabungan Juli 2019, 5. Others (Joint Meeting Letter of July 2019, Visit of
Kunjungan Dekom). the Board of Commissioners).
24 13 Agustus 2019 1. Pembahasan Progres Negosiasi Harga Jasa Audit 1. Discussion on Audit Services Price Negotiation
August 13, 2019 Tahun Buku 2019 Progress for Fiscal Year 2019
2. Pembahasan Konsep Tanggapan Kinerja Semester 2. Discussion on the Concept of First Semester
I 2019 Performance Responses 2019
3. Permohonan Izin Amandemen PPJT 3. Request for a PPJT Amendment License
4. Laporan Pemakaian Fasilitas & Corporate 4. Facility Usage & Corporate Guarantee Report As
Guarantee Per 30 Juni 2019 of 30 June 2019
5. Laporan Perpanjangan Waktu Fasilitas Kredit DTT 5. Time Extension Report on DTT Credit Facilities
antara PT HK dengan SMI - Revisian between PT HK and SMI - Revisian
6. Permohonan Izin KSO 6. Application for KSO License
7. Izin Persetujuan Perpanjangan Fasilitas di Bank 7. License Approval for Facility Extension at UOB
UOB Bank
8. Lain-lain (Diklat dan Upacara Bendera). 8. Others (Training and Flag Ceremony).
25 20 Agustus 2019 1. Pembahasan Bahan Rapat Gabungan Bulan 1. Discussion of Joint Meeting Materials in August
August 20, 2019 Agustus 2019 2019
2. Pembahasan Progress Negosiasi Harga Jasa Audit 2. Discussion on Audit Services Price Negotiation
3. Pembahasan Konsep Tanggapan Kinerja Semester 3. Discussion on the Concept of First Semester
I 2019 Performance Responses 2019
4. Permohonan Usulan Calon Direksi PT HKI 4. Request for Proposed Prospective Directors of
5. Laporan Pemakaian Fasilitas & Corporate PT HKI
Guarantee Per 30 Juni 2019 5. Facility Usage & Corporate Guarantee Report As
6. Laporan Perpanjangan Waktu Fasilitas Kredit DTT of 30 June 2019
antara PT HK dengan SMI - Revisian 6. Extension of DTT Credit Facility between PT HK
7. Tindak Lanjut Temuan BPK and SMI - Revisian
8. Lain-lain (Diklat) 7. Follow up on BPK's findings
8. Others (Training)
26 27 Agustus 2019 1. Pembahasan Progress Negosiasi Harga Jasa Audit 1. Discussion on Audit Services Price Negotiation
August 27, 2019 Tahun Buku 2019 Progress for Fiscal Year 2019
2. Pembahasan Konsep Laporan Pengawasan Dewan 2. Discussion of the Board of Commissioners
Komisaris Semester I Tahun 2019 Supervision Report Concept Semester I 2019
3. Laporan Realisasi KSO s.d Semester I Tahun 2019; 3. Report of the realization of KSO up to Semester I
4. Monitoring Penyerapan Dana PMN of 2019;
5. Lain-lain (Diklat dan Surat Hasil Seleksi Komite) 4. Monitoring PMN Fund Absorption
5. Others (Education and Training Committee
Selection Letter)

RAPAT
Dewan Komisaris
dan Direksi
Tanggal | Date
27 24 September 2019 1. Pembahasan Bahan Rapat Gabungan Bulan 1. Discussion of Joint Meeting Material for
September 24, 2019 September 2019 September 2019
2. Pembahasan Permohonan Jasa Konsultasi Anak 2. Discussion on Application for Consulting Services
Perusahaan (HKI) for Subsidiaries (IPR)
3. Pembahasan Permohonan Izin KSO 3. Discussion on the Application for KSO License
4. Pembahasan Pemenuhan Kelengkapan 4. Discussion on Compliance with the Completeness
Administrasi persuratanDekom dan capaian RKA of the Administration of the Board of
Dekom, Komite Audit dan Komite Manajemen Commissioners and the achievements of the
Risiko dan GCG RKA of the Board of Commissioners, the Audit
5. Laporan Pemakaian Fasilitas & Corporate Committee and the Risk Management Committee
Guarantee Per 30 Juni 2019 and GCG
8. Lain-lain (Tindak lanjut seleksi Komite Audit dan 5. Facility Usage & Corporate Guarantee Report As
penawaran seminar) of 30 June 2019
8. Others (Follow up on Audit Committee selection
and seminar offer)
28 08 Oktober 2019 1. Pembahasan usulan RKAP 2020 1. Discussion on the proposed 2020 RKAP
October 08, 2019 2. Pembahasan usulan perubahan modal perusahaan 2. Discussion of proposed changes in company
3. Pembahasan usulan perubahan Anggaran Dasar capital
4. Pembahasan permohonan izin investasi aktiva 3. Discussion on the proposed amendments to the
tetap bergerak Articles of Association
5. Pembahasan perpanjangan fasilitas perbankan 4. Discussion of applications for investment in fixed
(BSM) assets investment
6. Lain-lain (pencabutan surat kontrak profesional 5. Discussion on the extension of banking facilities
dan tembusan surat) (BSM)
6. Others (revocation of professional contract and
copy of letter)
29 15 Oktober 2019 1. Pembahasan lanjutan usulan RKAP 2020 1. Further discussion on the proposed RKAP 2020
October 15, 2019 2. Pembahasan Laporan Manajemen Triwulan III 2. Discussion on Quarter III Management Reports in
tahun 2019 2019
3. Pembahasan Usulan Komisaris Anak Perusahaan 3. Discussion on the Proposed Commissioners of the
(PT HKR) Subsidiaries (PT HKR)
4. Pembahasan Pemenuhan Kelengkapan 4. Discussion on Compliance with the Completion of
Administrasi persuratan Dekom dan capaian RKA the Administration of the Board of Commissioners
Dekom, Komite Audit dan Komite Manajemen and the achievements of the RKA of the Board of
Risiko dan GCG Commissioners, the Audit Committee and the Risk
5. Lain-lain (Surat Izin cuti Dirut, surat apresiasi, Management Committee and GCG
rencana kunjungan Dekom ke PT Bhirawa Steel) 5. Others (Director's leave permission letter,
appreciation letter, plan for Dekom's visit to
PT Bhirawa Steel)
30 22 Oktober 2019 1. Agenda Rapat Gabungan Bulan Oktober 2019 1. Agenda of the Joint Meeting in October 2019
October 22, 2019 2. Usulan RKAP 2019 2. Proposed RKAP 2019
3. Usulan RJPP 2020-2024 3. Proposed RJPP 2020-2024
4. Kinerja s.d Triwulan III 2019 4. Performance until Quarter III 2019
5. Permohonan usulan KSO 5. Request for KSO proposal
6. Permohonan perpanjangan fasilitas perbankan 6. Application for extension of banking facilities
7. Penunjukan Plt. Direksi 7. Appointment of Acting The Directors
31 06 November 2019 1. Pembahasan tanggapan RKAP 2020 1. Discussion of the 2020 RKAP response
November 06, 2019 2. Pembahasan Laporan Manajemen TW III tahun 2. Discussion on Management Report TW III 2019
2019 3. Discussion on RJPP 2020-2024
3. Pembahasan RJPP 2020-2024 4. Request for write off of fixed assets
4. Permohonan penghapusan aktiva tetap 5. Request changes to the organizational structure
5. Permohonan perubahan struktur organisasi PT of PT Hutama Karya (Persero)
Hutama Karya (Persero) 6. Others
6. Lain-lain
32 12 November 2019 1. Pembahasan pemakaian fasilitas & corporate 1. Discussion on the use of facilities & corporate
November 12, 2019 guaratee per 30 September 2019 guidelines as of 30 September 2019
2. Pembahasan rencana pendampingan audit tahun 2. Discussion on the audit assistance plan for the
buku 2019 2019 fiscal year
3. Pembahasan kelengkapan kajian Koite sesuai 3. Discussion on the completeness of Koite studies
target RKAP 2019 according to the 2019 RKAP target
4. Pembahasan rencana self-assessment GCG tahun 4. Discussion of the 2019 GCG self-assessment plan;
2019; 5. Others
5. Lain-lain

Tanggal | Date
33 19 November 2019 1. Pembahasan usulan agenda Rapat Gabungan 1. Discussion on proposed joint meeting agenda for
November 19, 2019 Bulan November 2019 November 2019
2. Pembahasan usulan perubahan struktur organisasi 2. Discussion of proposed changes to organizational
(lanjutan) structure (continued)
3. Permohonan izin peningkatan modal disetor 3. Application for permission to increase paid up
kepada PT Hamawas capital to PT Hamawas
4. Pembahasan agenda RUPS RKAP 2020 4. Discussion of the 2020 RKAP AGMS agenda
5. Permohonan izin KSO 5. Application for KSO permit
6. Lain-lain (tembusan permohonan pendanaan 6. Others (copies of requests for HKO project
proyek HKO, ucapan terima kasih oleh Jaksa funding, thanks by the Attorney General of the
Agung RI, dll) Republic of Indonesia, etc.)
34 03 Desember 2019 1. Pengembangan Human Capital dan KPI Direktorat 1. Human Capital Development and KPI Directorate
December 03, 2019 (dengan DHCP) (with DHCP)
2. Progress Audit Tahun Buku 2019 2. Audit Progress for Fiscal Year 2019
3. Pembahasan Usulan Perubahan Struktur 3. Discussion on Proposed Changes in Organizational
Organisasi (Lanjutan) Structure (Continued)
4. Permohonan Perpanjangan Fasilitas Perbankan 4. Request for Extension of Banking Facilities (BSM)
(BSM) 5. Others.
5. Lain-lain.
35 10 Desember 2019 1. Pembahasan RJPP PT HK tahun 2020-2024 1. Discussion of PT HK RJPP in 2020-2024
December 10, 2019 2. Progress Audit Tahun Buku 2019 2. Audit Progress for Fiscal Year 2019
3. Progress Self-Assessment GCG Tahun 2019 3. GCG Self-Assessment in 2019
4. Permohonan Cuti Direksi 4. Application for Board of Directors Leave
5. Lain-lain (arahan Wamen II untuk penyusunan 5. Others (Wamen II directives for the preparation of
RJPP) RJPP)
36 17 Desember 2019 1. Pembahasan RJPP PT HK tahun 2020-2024 1. Discussion of PT HK RJPP in 2020-2024
December 17, 2019 2. Progres temuan audit pada PT HKR 2. Progress of audit findings at PT HKR
3. Progres audit tahun buku 2019 3. Audit progress for fiscal year 2019
4. Progress self-assessment GCG 4. GCG self-assessment progress
5. Lain-lain (perubahan nomenklatur jabatan, 5. Others (changes in the nomenclature of the
Komite Nominasi Dan Remunerasi Charter, position, the Nomination and Remuneration
rencana raker Dekom) Committee Charter, BOC's work plan)
Frekuensi dan Kehadiran Rapat Frequency and Attendance of Meetings

Dewan Komisaris menggelar rapat sepanjang tahun 2019 The Board of Commissioners held 36 meetings in 2019. The
sebanyak 36 kali. Frekuensi dan tingkat kehadiran Dewan frequency and level of attendance of the Company's Board of
Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: Commissioners are as follows:
Nama Jumlah Kehadiran Total Rapat

Name Number of Attendance Total Meetings
Tingkat Kehadiran (%)
No.
Attendance (%)
1 Burhanuddin* 25 kali | times 30 kali | times 83%
2 Muhamad Taufiq** 12 kali | times 17 kali | times 71%
3 Musyafak 36 kali | times 36 kali | times 100%
4 Adityawarman 31 kali | times 36 kali | times 86%
5 Ahmad Gani Ghazali 27 kali | times 36 kali | times 75%
6 Chairiah*** 14 kali | times 19 kali | times 74%
7 Wahyu Muryadi*** 18 kali | times 19 kali | times 95%
Keterangan | Note:
* : Menjabat hingga 23 Oktober 2019 | Serves until October 23, 2019
** : Menjabat hingga 24 Mei 2019 | Serves until May 24, 2019
*** : Menjabat mulai dari 28 Mei 2019 | Serves starting from May 28, 2019

RAPAT
Dewan Komisaris
dan Direksi
PELAKSANAAN RAPAT Direksi IMPLEMENTATION OF THE BOARD OF

DIRECTORS 'MEETING
Rapat Direksi merupakan rapat yang dilakukan oleh Direksi Directors' Meetings are meetings conducted by the Company's
Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya. Untuk bisa Directors related to their duties and functions. To be able to
menjalankannya secara efektif, rapat Direksi memiliki beberapa run it effectively, the Board of Directors meeting has several
kebijakan. Sesuai dengan Board Manual Direksi Hutama Karya, policies. In accordance with the Board Manual of the Board of
berikut kebijakan pelaksanaan rapat Direksi: Directors of Hutama Karya, the following are the policies for
1. Rapat Direksi sekurang-kurangnya dilaksanakan satu implementing the Directors' meeting:
bulan sekali, baik secara internal dengan anggota Dewan 1. Meetings of the Board of Directors are held at least once a
Komisaris yang lain atau dapat mengundang Direksi dan month, either internally with other members of the Board of
Komite. Commissioners or may invite the Directors and Committees.
2. Panggilan rapat Direksi disampaikan secara tertulis kepada 2. Summons for the Board of Directors' meeting shall be
anggota Direksi lainnya paling lambat 3 (tiga) hari sebelum submitted in writing to other members of the Board of
rapat digelar dengan mencantumkan tanggal, waktu dan Directors no later than 3 (three) days prior to the meeting
tempat rapat. being held stating the date, time and place of the meeting.
3. Rapat Direksi dipimpin oleh Direksi Utama atau perwakilan 3. The Board of Directors' meeting is chaired by the President
yang ditunjuk. Director or a designated representative.
4. Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan 4. Directors' meetings are valid and have the right to make
yang mengikat apabila dihadiri atau diwakili oleh lebih dari binding decisions if attended or represented by more than
setengah jumlah anggota Direksi. half of the members of the Board of Directors.
5. Keputusan rapat dapat diambil melalui rapat Direksi yang 5. Meeting decisions can be taken through a Board of
diambil secara musyawarah untuk mufakat atau diambil Directors meeting which is taken by deliberation to reach
keputusan dengan suara terbanyak atau di luar rapat a consensus or a decision is made by a majority vote or
melalui sirkuler. outside the meeting through a circular meeting.
6. Apabila terjadi perbedaan pendapat, seluruh anggota 6. In the event of disagreements, all members of the Board of
Direksi tetap mengikuti dan menjalankan hasil keputusan Directors continue to follow and carry out the results of the
rapat dan bertanggung jawab secara tanggung renteng. meeting resolutions and are jointly and jointly responsible.
7. Risalah rapat dan persentasi kehadiran dilaporkan kepada 7. Minutes of meetings and presentation of attendance are
Dewan Komisaris. reported to the Board of Commissioners.

Sepanjang tahun 2019, agenda rapat yang dilakukan oleh Throughout 2019, the agenda of the meeting conducted by
Direksi Hutama Karya adalah sebagai berikut: the Directors of Hutama Karya is as follows:
Tanggal | Date
1 Senin, 1. Review Rapat minggu lalu 1. Review the Meeting last week
07 Januari 2019 2. Pembahasan Finalisasi Kinerja Tahun 2018 2. Discussion on the Finalization of Performance in
Monday, 3. Hal-hal yang perlu mendapatkan keputusan 2018
January 07, 2019 Direksi PT Hutama Karya 3. Things that need to get the decision of the
Directors of PT Hutama Karya
2 Senin, Radirtas: Radirtas:
14 Januari 2019 1. Review Rapat minggu lalu 1. Review the Meeting last week
Monday, 2. Pembahasan Update Perkembangan Progres 2. Discussion on Update on Development of
January 14, 2019 Holding Infrastruktur Infrastructure Holding Progress
3. Hal-hal yang perlu mendapatkan keputusan 3. Things that need to get the decision of the
Direksi PT Hutama Karya Directors of PT Hutama Karya
Rakadiv: Rakadiv:
1. Pembahasan Notulen Rapat Minggu Lalu 1. Discussion of Minutes of Meeting Last Week
2. Pembahsan Program Dapen 2. Discussion of Dapen Program
3. Pembahasan SOP & Peraturan SPJ 3. Discussion on SOP & SPJ Regulations
4. Pembahasan SOP & Peraturan Pengadaan Internal 4. Discussion on SOP & SC Internal Procurement
SC Regulations

Tanggal | Date
3 Selasa, 1. Review Rapat minggu lalu 1. Review the Meeting last week
22 Januari 2019 2. Pembahasan Kinerja Dapen Tahun 2018 dan 2. Discussion of 2018 Dapen Performance and 2019
Tuesday, Rencana Tahun 2019 Plan
January 22, 2019 3. Hal-hal yang perlu mendapatkan keputusan 3. Things that need to get the decision of the
4 Senin, 28 Januari Radirtas: Radirtas:
2019 1. Review Rapat minggu lalu 1. Review the Meeting last week
Monday, 2. Pemaparan Divisi Human Capital 2. Presentation of the Human Capital Division
January 28, 2019 3. Hal-hal yang perlu mendapatkan keputusan 3. Things that need to get the decision of the
Rakadiv: Rakadiv:
2. Pembahsan Audit KPKU 3. KPKU Audit Discussion
3. Dan lain-lain 4. And others
5 Senin, 04 Februari 1. Pembahasan Notulen Rapat Minggu Lalu 1. Discussion of Minutes of Meeting Last Week
2019 2. Pembahasan Rencana Kerja dan Permasalahan 2. Discussion on Work Plans and Problems of HKR,
Monday, Perusahaan HKR, HKA dan HKR HKA and HKR Companies
February 04, 2019 3. Hal-hal yang perlu mendapatkan keputusan 3. Things that need to get the decision of the
2019 2. Pembahasan Skema CPF untuk Pembangunan JTTS 2. Discussion of the CPF Scheme for JTTS
Monday, 3. Pembahasan Bidang Human Capital Development
February 11, 2019 4. Pembahasan Dana Pensiun 3. Discussion on Human Capital
5. Hal-hal yang perlu mendapatkan keputusan 4. Discussion of Pension Funds
Direksi PT Hutama Karya 5. Things that need to get the decision of the
2019 2. Presentasi PT Hamawas Skema Financial Closing 2. Presentation of PT Hamawas Financial Closing
Monday, dan Permasalahan Lainnya Scheme and Other Problems
February 18, 2019 3. Pembahasan Struktur Organisasi Holding 3. Discussion on Holding Organizational Structure
4. Update Progres HKO oleh Divisi Gedung dan PT 4. HKO Progress Update by the Building Division and
HK Realtindo PT HK Realtindo
5. Tindak Lanjut Pengembangan Proyek-Proyek 5. Follow-up to the Development of the Old Projects
Lama PT HK Realtindo of PT HK Realtindo
8 Senin, 25 Februari Radirtas: Radirtas:
2019 1. Pembahasan Notulen Rapat Minggu Lalu 1. Discussion of Minutes of Meeting Last Week
Monday, 2. Hal-hal perlu mendapat keputusan Direksi PT 2. Matters need to get a decision from the Directors
February 25, 2019 Hutama karya of PT Hutama Karya
9 Senin, 04 Maret 1. Pembahasan Notulen Rapat Minggu Lalu 1. Discussion of Minutes of Meeting Last Week
2019 2. Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran 2. Discussion of Work Plan and Articles of
Monday, Dasar (RKAD) per Triwulan oleg Divisi & Anak Association (RKAD) per Quarter Oleg Division &
March 04, 2019 Perusahaan Subsidiaries
10 Senin, 11 Maret Radirtas: Radirtas:
Monday, 2. Hal-hal yang perlu mendapatkan keputusan 2. Things that need to get the decision of the
March 11, 2019 Direksi PT Hutama Karya Directors of PT Hutama Karya
Rakadiv: Rakadiv:
2. Pembahsan Persiapan Pemindahan ke HK Office 2. Discussion on Preparation for Transfer to HK
3. Pembahasan HUT HK ke-58 Office
4. Dan Lain-lain 3. Discussion of the 58th anniversary of HK
4. And Others

RAPAT
Dewan Komisaris
dan Direksi
Tanggal | Date
2019 2. Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran 2. Discussion of Work Plan and Articles of
Monday, Dasar (RKAD) per Triwulan oleh Divisi & Anak Association (RKAD) per Quarter Oleg Division &
March 18, 2019 Perusahaan Subsidiaries
2019 2. Pembahasan Program Kerja SPI 2. Discussion of the SPI Work Program
Monday, 3. Pembahasan Kerja Program Kerja Divisi Legal 3. Work Discussion on Work Programs of the Legal
March 25, 2019 4. Hal-hal yang perlu mendapatkan keputusan Division
13 Senin, 01 April Radirtas: Radirtas:
Monday, 2. Pembahasan Peningkatan Human Capital PT 2. Discussion on Increasing Human Capital of PT
April 01, 2019 Hutama Karya (Persero) Hutama Karya (Persero)
14 Senin, 08 April 1. Pembahasan Notulen Rapat Minggu Lalu 1. Discussion of Minutes of Meeting Last Week
2019 2. Pembahasan Kinerja Korporasi bulan Februari 2. Discussion on Corporate Performance in February
Monday, 2019 2019
April 08, 2019 3. Hal-hal yang perlu mendapatkan keputusan 3. Things that need to get the decision of the
April 15, 2019 Direksi PT Hutama Karya Directors of PT Hutama Karya
Rakadiv: Rakadiv:
2. Presentasi Kinerja Divisi Pengembangan Bisnis 2. Presentation on Performance of Construction
Konstruksi s/d TW I & Rencana Kerja TW II Business Development Division up to TW I & TW II
3. Hal-hal yang perlu mendapatkan keputusan Work Plan
16 Senin, 22 April 1. Pembahasan Notulen Rapat Minggu Lalu 1. Discussion of Minutes of Meeting Last Week
2019 2. Pembahasan Rencana Kerja Anak Perusahaan 2. Discussion of TW II Subsidiary's Work Plan
Monday, TW II 3. Things that need to get the decision of the
April 22, 2019 3. Hal-hal yang perlu mendapatkan keputusan Directors of PT Hutama Karya
Direksi PT Hutama Karya
April 29, 2019 Direksi PT Hutama Karya Directors of PT Hutama Karya
Rakadiv: Rakadiv:
2. Pembahasan Materi dan Rundown Rapat 2. Discussion of Material and Plenary Meeting
Paripurna Rundown
3. Dan lain-lain 3. And others
18 Senin, 06 Mei 2019 1. Pembahasan Notulen Rapat Minggu Lalu 1. Discussion of Minutes of Meeting Last Week
Monday, 2. Pembahasan Program Kerja Divisi Human Capital 2. Discussion of the Work Program of the Human
May 06, 2019 3. Hal-hal yang perlu mendapatkan keputusan Capital Division
May 13, 2019 Direksi PT Hutama Karya Directors of PT Hutama Karya

Tanggal | Date
Monday, 2. Pembahasan Program Dana Penisun 2. Discussion on the Penis Fund Program
May 20, 2019 3. Hal-hal yang perlu mendapatkan keputusan 3. Things that need to get the decision of the
Monday, 2. Pembahasan Program Dana Penisun 2. Discussion on the Penis Fund Program
May 27, 2019 3. Hal-hal yang perlu mendapatkan keputusan 3. Things that need to get the decision of the
22 Kamis, 13 Juni 1. Pembahasan Notulen Rapat Minggu Lalu 1. Discussion of Minutes of Meeting Last Week
2019 2. Pembahasan Rencana Investasi PT HK Realtindo 2. Discussion on PT HK Realtindo's Investment Plan
Thursday, June 13, 3. Hal-hal yang perlu mendapatkan keputusan 3. Things that need to get the decision of the
2019 Direksi PT Hutama Karya Directors of PT Hutama Karya
23 Senin, 17 Juni 2019 1. Pembahasan Notulen Rapat Minggu Lalu 1. Discussion of Minutes of Meeting Last Week
Monday, 2. Pembahasan Program Kerja PT Bhirawa Steel 2. Discussion of PT Bhirawa Steel's Work Program
June 17, 2019 3. Hal-hal yang perlu mendapatkan keputusan 3. Things that need to get the decision of the
24 Senin, 24 Juni 2019 1. Pembahasan Notulen Rapat Minggu Lalu 1. Discussion of Minutes of Meeting Last Week
Monday, 2. Presentasi Sistem KPI/Sucess Factor & E-Office 2. Presentation of KPI/Sucess Factor & E-Office
June 24, 2019 3. Hal-hal yang perlu mendapatkan keputusan System
25 Senin, 01 Juli 2019 1. Pembahasan Notulen Rapat Minggu Lalu 1. Discussion of Minutes of Meeting Last Week
Monday, 2. Pembahasan Kinerja Divisi Gedung, Divisi EPC dan 2. Discussion on Performance of Building Division,
July 01, 2019 Divisi Infra EPC Division and Infra Division
Monday, 2. Pembahasan Perkuatan Personil dan Manajemen 2. Discussion on Strengthening Personnel and
July 08, 2019 HKI,Dapen dll Management of IPR, Dapen etc.
Monday, 2. Pembahasan Penunjukan KAP PwC Jasa Audit 2. Discussion on Appointment of PwC Audit Services
July 15, 2019 Tahun Buku 2019 Firm for Fiscal Year 2019
Monday, 2. Pembahasan Program Divisi Human Capital 2. Discussion of the Human Capital Division Program
July 22, 2019 Realisasi Semester I s/d Rencana Semester II Realization of Semesters I to Semester II Plans
29 Senin, 05 Agustus 1. Pembahasan Notulen Rapat Minggu Lalu 1. Discussion of Minutes of Meeting Last Week
2019 2. Pembahasan agenda rapat gabungan Dekom dan 2. Discussion on the joint agenda of the Dekom and
Monday, Direksi bulan juli Board of Directors July
August 05, 2019 3. Penjelasan Konsultan RJPP PT Deloitte Consulting 3. Explanation of RJPP Consultant PT Deloitte
Indonesia Consulting Indonesia
2019 2. Pembahasan Program Kerja Divisi Sistem dan 2. Discussion of the System and Risk Division Work
Monday, Risiko Program
August 12, 2019 3. Pembahasan Program Kerja Divisi Pengembangan 3. Discussion on Work Programs of the Business
Bisnis dan Konstruksi Development and Construction Division
2019 2. Pembahasan Divisi Infrastruktur Proyek Ruas Toll 2. Discussion of the PT Hamawas Toll Section Toll
Monday, PT Hamawas Project Infrastructure Division
August 19, 2019 3. Pembahasan Permasalahan PT Hamawas oleh BOD 3. Discussion on the Problems of PT Hamawas by
Hamawas BOD Hamawas

RAPAT
Dewan Komisaris
dan Direksi
Tanggal | Date
2019 2. Pembahasan Materi Rating PT Pefindo 2. Discussion on PT Pefindo's Rating Material
Monday, 3. Pembahasan Bahan Rapat Gabungan Dekom dan 3. Discussion on the Board of Commissioners and
August 26, 2019 Direksi bulan Agustus Board of Directors Joint Meeting in August
33 Senin, 02 1. Pembahasan Notulen Rapat Minggu Lalu 1. Discussion of Minutes of Meeting Last Week
September 2019 2. Pembahasan Prognosa Pencapaian PT Hakaaston 2. Discussion on PT Hakaaston's Achievement
Monday, dan Program Akuisisi Tahun 2019 Prognosis and the 2019 Acquisition Program
September 02, 3. Presentasi PT HK Realtindo Prognosa Tahun 2019 3. Presentation of PT HK Realtindo Prognosa 2019
2019 (Organic dan Non Organic) (Organic and Non-Organic)
4. Pembahasan Kinerja Divisi Akuntansi & Keuangan 4. Discussion on the Performance of the Accounting
5. Pembahasan Kinerja Divisi Corporate Planning & Finance Division
6. Hal-hal yang perlu mendapatkan keputusan 5. Discussion on the Performance of the Corporate
Direksi PT Hutama Karya Planning Division
6. Things that need to get the decision of the
September 2019 2. Pembahasan Bahan Rapat Gabungan Dekom dan 2. Discussion of the Board of Commissioners and
Monday, Direksi bulan Agustus Board of Directors Joint Meeting in August
September 09, 3. Presentasi Sekper Manajememn Anti Suap dan 3. Presentation of Anti-Bribery Management
2019 Laporan manajemen Triwulan Secretariat and Quarterly Management Report
4. Presentasi Sistem Grading Baru oleh Konsultan 4. Presentation of the New Grading System by Korn
Korn Ferry Ferry Consultants
September 2019 2. Pembahasan usulan proporsi biaya umum kantor 2. Discussion of proposals on the proportion of
Monday, pusat general costs for head office
September 16, 3. Presentasi kinerja operasi bulan agustus dan 3. Presentation of August operating performance
2019 prediksi TW3 oleh Divisi PO & AP and TW3 prediction by PO & AP Division
4. Pembahasan Kajian SDM Divisi Infrastruktur 4. Discussion on Infrastructure Division HR Study
September 2019 2. Paparan Kinerja Divisi PBK sampai dengan bulan 2. Presentation of Performance of the PBK Division
Monday, Agustus 2019 dan rencana kerja sampai ulan until August 2019 and work plans until December
September 23, Desember 2019 2019
2019 3. Paparan Kinerja Divisi Legal sampai dengan bulan 3. Expose the performance of the Legal Division to
Agustus 2019 dan rencana kerja sampai ulan August 2019 and work plans until December 2019
Desember 2019 4. Things that need to get the decision of the
4. Hal-hal yang perlu mendapatkan keputusan Directors of PT Hutama Karya
Direksi PT Hutama Karya
September 2019 2. Pembahasan Kesiapan Pelaksanaan Audit Tahun 2. Discussion on 2019 Audit Implementation
Monday, 2019 oleh SPI Readiness by SPI
September 30, 3. Pembahasan Penyusunan RJPP Tahun 2019-2024 3. Discussion on the Formulation of RJPP 2019-2024
2019 dan pembahasan penyusunan RKAP tahun 2020 and discussion on the preparation of the 2020
oleh Divisi Corplan RKAP by the Corplan Division
4. Pembahasan Laporan Rencana Pengoperasian 4. Discussion of 2019 JTTS Operation Plan Report by
JTTS Tahun 2019 oleh Divisi PBJT dan OPJT PBJT and OPJT Division
38 Senin, 07 Oktober 1. Pembahasan Notulen Rapat Minggu Lalu 1. Discussion of Minutes of Meeting Last Week
2019 2. Pembahasan Kesiapan Pelaksanaan Audit Tahun 2. Discussion on 2019 Audit Implementation
Monday, 2019 oleh SPI Readiness by SPI
October 07, 2019 3. Pembahasan Penyusunan RJPP Tahun 2019-2024 3. Discussion on the Formulation of RJPP 2019-2024
dan pembahasan penyusunan RKAP tahun 2020 and discussion on the preparation of the 2020
oleh Divisi Corplan RKAP by the Corplan Division
4. Pembahasan Laporan Rencana Pengoperasian 4. Discussion of 2019 JTTS Operation Plan Report by
JTTS Tahun 2019 oleh Divisi PBJT dan OPJT PBJT and OPJT Division

Tanggal | Date
39 Selasa, 15 Oktober 1. Pembahasan Notulen Rapat Minggu Lalu 1. Discussion of Minutes of Meeting Last Week
2019 2. Pembahasan Penyusunan RJPP Tahun 2019-2024 2. Discussion on the Formulation of RJPP for 2019-
Tuesday, dan pembahasan penyusunan RKAP tahun 2020 2024 and discussion on the preparation of the
October 15, 2019 oleh Divisi Corplan 2020 RKAP by the Corplan Division
40 Senin, 21 Oktober 1. Pembahasan Notulen Rapat Minggu Lalu 1. Discussion of Minutes of Meeting Last Week
2019 2. Pembahasan Penyusunan RJPP Tahun 2019-2024 2. Discussion on the Formulation of RJPP for 2019-
Monday, dan pembahasan penyusunan RKAP tahun 2020 2024 and discussion on the preparation of the
October 21, 2019 oleh Divisi Corplan 2020 RKAP by the Corplan Division
November 2019 2. Pembahasan Progres Kinerja PT HKI Organik dan 2. Discussion of PT HKI Organic and Inorganic
Monday, Anorganik Performance Progress
November 04, 2019 3. Pembahasan Progres Kinerja PT HKA Organik dan 3. Discussion on PT HKA Organic and Inorganic
Anorganik Performance Progress
4. Pembahasan Sistem Grading Baru 4. Discussion of the New Grading System
November 2019 2. Pembahasan Point penting dalam persiapan audit 2. Discussion Important points in PwC audit
Monday, PwC preparation
November 11, 2019 3. Presentasi Progres akuisisi Divisi PBI PT HKA dan 3. Presentation on the progress of the PBI Division
PT HKI acquisition of PT HKA and PT HKI
4. Presentasi Kinerja dan Rasio Keuangan PT HKR 4. Presentation of PT HKR's Performance and
Financial Ratio
November 2019 2. Presentasi Kinerja Divisi Pengembangan Bisnis 2. Presentation on Performance of the Construction
Monday, Kontruksi Business Development Division
November 18, 2019 3. Presentasi 3. Presentation
4. Presentasi Kinerja dan Rasio Keuangan PT HKR 4. Presentation of PT HKR's Performance and
Financial Ratio
November 2019 2. Pembahasan Finalisasi RJPP Tahun 2020-2024 2. Discussion on RJPP Finalization for 2020-2024
Monday, 3. Presentasi terkait Rencana Keuangan/Cash flow 3. Presentations related to the Financial Plan/Cash
November 25, 2019 s/d bulan Desember tahun 2019 flow until December 2019
4. Pembahasan materi ragab bulan November tahun 4. Discussion of material for the ragab in November
2019 2019
45 Selasa, 03 1. Pembahasan Notulen Rapat Minggu Lalu 1. Discussion of Minutes of Meeting Last Week
Desember 2019 2. Pembahasan Pendanaan JJTS 2. Discussion on JJTS Funding
Tuesday, 3. Pembahasan Penggunaan PMN Tahun 2019 3. Discussion on the use of 2019 PMN
December 03, 2019 4. Pembahasan Inisiasi Jalan Tol Serpong Maja dan 4. Discussion on the Initiation of the Serpong Maja
Merak and Merak Toll Roads
Desember 2019 2. Presentasi Progres Penyelesaian Jalan Tol Ruas 2. Presentation on Progress of Pekanbaru-Dumai Toll
Monday, Pekanbaru-Dumai oleh PT HKI Road Settlement by PT HKI
December 09, 2019 3. Pembahasan Persiapan Tutup Buku Tahun 2019 3. Discussion on the Preparation to Close the Book in
4. Hal-hal yang perlu mendapatkan keputusan 2019
Desember 2019 2. Pembahasan Kinerja PT Hutama Karya (Persero 2. Discussion on the Performance of PT Hutama
Monday, Karya (Persero)
December 16, 2019

RAPAT
Dewan Komisaris
dan Direksi
Frekuensi dan Kehadiran Rapat Frequency and Meeting Attendance

Direksi menggelar rapat sepanjang tahun 2019 sebanyak 45 The Directors held 45 meetings throughout 2019. The
kali. Frekuensi dan tingkat kehadiran Direksi Perseroan adalah frequency and level of attendance of the Company's Directors
sebagai berikut: are as follows:

No.
Attendance (%)
1 Bintang Perbowo 45 45 100
2 Anis Anjayani* 23 23 100
3 Bambang Pramusinto* 23 23 100
4 Suroto 45 45 100
5 Sugeng Rochadi 43 45 96
6 Putut Ariwibowo 44 45 98
7 Sugiarti** 5 5 100
8 Mohamad Indrayana** 5 5 100
9 Aloysius Kiik Ro*** 2 2 100
Keterangan:
** : Menjabat mulai dari 17 Oktober 2019 | Serves starting from October 17, 2019
*** : Menjabat mulai dari 18 November 2019 | Serves starting from November 18, 2019
RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS JOINT BOARD OF COMMISSIONERS AND

DAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS MEETING
Rapat gabungan merupakan rapat bersama yang dilakukan Joint meetings are joint meetings conducted between the
antara Dewan Komisaris dengan Direksi ataupun dengan Board of Commissioners and the Board of Directors or with
komite-komite dan juga pemegang saham. Agar berjalan committees and also shareholders. To be effective, the joint
efektif, rapat gabungan memiliki beberapa kebijakan, yakni: meeting has several policies, that is:
1. Rapat gabungan dilakukan minimal setiap bulan dan 1. Joint meetings are held at least monthly and according to
waktunya sesuai kesepakatan antara Dewan Komisaris the agreement between the Board of Commissioners and
dan Direksi. the Board of Directors.
2. Panggilan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi 2. Summons for the Joint Meeting of the Board of Commissioners
disampaikan secara tertulis kepada Sekretariat PT Hutama and Directors shall be submitted in writing to the Secretariat of
Karya (Persero) paling lambat 3 (tiga) hari sebelumnya, PT Hutama Karya (Persero) no later than 3 (three) days prior,
dengan mencantumkan tanggal, waktu dan tempat rapat. stating the date, time and place of the meeting.
3. Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi adalah sah 3. Joint Meetings of the Board of Commissioners and
dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila Directors are valid and have the right to make binding
dihadiri atau diwakili oleh lebih dari setengah jumlah decisions if attended or represented by more than half the
peserta rapat. number of meeting participants.
4. Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi dipimpin 4. Joint Meetings of the Board of Commissioners and
oleh Komisaris Utama atau perwakilan yang ditunjuk. Directors are chaired by the President Commissioner or an
appointed representative.

5. Keputusan rapat dapat diambil melalui rapat Rapat 5. Meeting decisions can be taken through joint meetings
Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi yang diambil of the Board of Commissioners and Board of Directors
secara musyawarah untuk mufakat atau diambil keputusan which are taken by consensus or by decision making by
dengan suara terbanyak atau di luar rapat melalui sirkuler. a majority vote or outside the meeting through a circular
6. Apabila ada perbedaan pendapat, seluruh peserta rapat meeting.
tetap mengikuti dan menjalankan hasil keputusan rapat 6. If there are differences of opinion, all meeting participants
dan bertanggung jawab secara tanggung renteng. continue to follow and carry out the results of the
7. Risalah rapat dan persentasi kehadiran dilaporkan kepada meeting's decisions and are jointly and jointly responsible.
Dewan Komisaris; 7. Minutes of meetings and presentation of attendance are
reported to the Board of Commissioners;

Sepanjang tahun 2019, agenda rapat gabungan yang Throughout 2019, the agenda of the joint meeting conducted
dilakukan oleh Dewan Komisaris yang menggundang Direksi by the Board of Commissioners who invited the Directors of
Hutama Karya adalah sebagai berikut: Hutama Karya was as follows:
Tanggal | Date
1 06 Februari 2019 1. Tindak Lanjut Rapat Gabungan Bulan Desember 1. Follow up to the December 2018 Joint Meeting
February 06, 2019 2018 2. Report on the Implementation of Restructuring
2. Laporan Pelaksanaan Restrukturisasi di Bidang in the Field of Finance, Operations, Investment
Keuangan, Operasional, Pengelolaan Investasi, Management, Procurement of Goods and Services,
Pengadaaan Barang dan Jasa, Pengelolaan SDM HR and IT Management, 31 December 2018
dan IT s.d 31 Desember 2018 3. Optimization Plan for Utilization of Company
3. Rencana Optimalisasi Pemanfaatan Aset Assets
Perusahaan 4. KPI Cascading Implementation Report and Related
4. Laporan Pelaksanaan Cascading KPI Beserta Documents
Dokumen Terkait 5. Others
5. Lain-lain
2 26 Februari 2019 1. Tindak Lanjut Rapat Gabungan Bulan Januari 1. Follow-up to the Joint Meeting in January 2019
February 26, 2019 2019 2. Pending Matters for the January 2019 Joint
2. Pending Matters atas Rapat Gabungan Bulan Meeting:
Januari 2019: a. Report on the Implementation of
a. Laporan Pelaksanaan Restrukturisasi dan Restructuring and Development in the Field of
Pengembangan di Bidang SDM s.d 31 HR until December 31, 2018
Desember 2018 b. Report on the Implementation of
b. Laporan Pelaksanaan Restrukturisasi dan Restructuring and Development in the Field of
Pengembangan di Bidang IT s.d 31 Desember IT until 31 December 2018
2018 c. KPI Cascading Implementation Report and
c. Laporan Pelaksanaan Cascading KPI beserta related Documents
Dokumen terkait 3. Progress of Establishing BUMN Infrastructure
3. Progres Pembentukan Holding BUMN Holding
Infrastruktur 4. Others
4. Lain-lain
3 26 Maret 2019 1. Tindak Lanjut Rapat Gabungan Bulan Februari 1. Follow up on the February 2019 Joint Meeting
March 26, 2019 2019 2. Explanation about
2. Penjelasan tentang a. Finalization of the Acquisition of PT Bhirawa
a. Finalisasi Akuisisi PT Bhirawa Steel Steel
b. Margin Konstruksi b. Construction Margin
3. Persiapan RUPS Tahunan atas Kinerja Tahun Buku 3. Preparation of the Annual GMS for 2018 Financial
2018 Year Performance
4. Lain-lain: 4. Other:
a. Permasalahan Sering Terlambatnya Tanggapan a. Problems Often Delayed by the Board of
Dewan Komisaris atas Surat Direktur Utama Commissioners' Responses to the President
(Kelengkapan Dokumen dan Penjelasan Surat) Director's Letter (Complete Documents and
b. Penanggalan Surat Tidak Sesuai Fakta Letter Descriptions)
c. Tata Naskah Surat (Kodifikasi surat) b. The dating of letters does not match the facts
c. Letter Drafting (Letter Codification)

RAPAT
Dewan Komisaris
dan Direksi
Tanggal | Date
4 07 Mei 2019 1. Tindak Lanjut Rapat Gabungan Bulan Maret 2019 1. Follow-up to the March 2019 Joint Meeting
May 07, 2019 2. Persiapan RUPS Laporan Audit PT Hutama Karya 2. Preparation of GMS Audit Report of PT Hutama
(Persero) Tahun 2018 Karya (Persero) 2018
3. Rencana Pendirian Cabang di Singapura 3. Branch Establishment Plan in Singapore
4. Rencana Pengoperasian Jalan Tol Sumatera untuk 4. Sumatra Toll Road Operation Plan for 2019
Mudik Lebaran Tahun 2019 Lebaran Homecoming
5. Realisasi Capaian Kinerja s.d Triwulan I Tahun 5. Realization of Performance Achievement until
2019. Quarter I of 2019.
5 28 Mei 2019 Persiapan RUPS Hasil Kinerja Tahun 2018. Preparation of GMS 2018 Performance Results.
May 28, 2019
6 25 Juni 2019 1. Tindak Lanjut Rapat Gabungan Bulan Mei 2019 1. Follow-up to the Joint Meeting in May 2019
June 25, 2019 2. Penjelasan Investasi pada PT Nusantara Pratama 2. Explanation of Investment in PT Nusantara
Property Mengenai Status Tanah, Realisasi Pratama Property Regarding Land Status,
Investasi dan Rencana Divestasi Kepemilikan Realization of Investment and Share Ownership
Saham Divestment Plan
3. Tindak Lanjut Keputusan dan Arahan RUPS Audit 3. Follow-up to the Resolutions and Directions of the
Tahun Buku 2018: 2018 Fiscal Audit Meeting:
a. Persiapan Penerapan PSAK 71 dan 72 a. Preparation for the Application of PSAK 71
b. Pembahasan COA untuk Holding Infrastruktur and 72
c. Peningkatan Kinerja Anak Perusahaan b. Discussion of COA for Infrastructure Holding
4. Persiapan Pengoperasian Jalan Tol Ruas Terbanggi c. Performance Improvement of Subsidiaries
Besar-Kayu Agung 4. Preparation for Operation of the Greatangganggi-
Kayu Agung Toll Road
7 06 Agustus 2019 1. Tindak Lanjut Rapat Gabungan Bulan Juni 2019 1. Follow-up to the June 2019 Joint Meeting
August 06, 2019 2. Informasi adanya transaksi dari PT HK Realtindo 2. Information on the existence of a transaction
kepada PT CSK diminta kepada Saudara untuk from PT HK Realtindo to PT CSK is requested from
memberikan penjelasan kepada kami: you to provide an explanation to us:
a. Sumber Dana a. Source of funds
b. Bentuk Transaksi b. Form of Transaction
c. Kelengkapan dokumentasi dalam transaksi c. Complete documentation in the transaction
tersebut 3. Report on the realization of the KSO license (so
3. Laporan Realisasi Izin KSO (selama ini tidak far it has never been reported)
pernah dilaporkan) 4. Realization of Quarterly Performance II
4. Realisasi Kinerja Triwulan II 5. Development of the operational plan for the
5. Perkembangan rencana operasi ruas jalan tol Terbanggi Besar-Kayu Agung toll road section
Terbanggi Besar-Kayu Agung
8 10 September 2019 1. Tindak Lanjut Rapat Gabungan Bulan Juli 2019 1. Follow-up to the Joint Meeting in July 2019
September 10, 2019 2. Laporan Perkembangan Pembentukan Holding 2. Progress Report on the Establishment of BUMN
BUMN Infrastruktur Infrastructure Holding
3. Rencana Operasi Ruas Jalan Tol Terbanggi Besar- 3. Operational Plan for the Greatangganggi-Kayu
Kayu Agung. Agung Toll Road Section.
4. Perkembangan Piutang Bermasalah 4. Development of Troubled Receivables
5. Penjelasan Terkait Persediaan Tanah dan 5. Explanation regarding PT HKR's Land and Building
Bangunan PT HKR yang belum terjual; Inventories which have not been sold;
6. Lain-lain. 6. Others.
9 29 Oktober 2019 1. Tindak Lanjut Rapat Gabungan Bulan Juli 2019; 1. Follow-up to the Joint Meeting in July 2019;
October 29, 2019 2. Laporan Perkembangan Pembentukan Holding 2. Progress Report on the Establishment of BUMN
BUMN Infrastruktur Infrastructure Holding
3. Rencana Operasi Ruas Jalan Tol Terbanggi Besar- 3. Operational Plan for the Greatangganggi-Kayu
Kayu Agung. Agung Toll Road Section.
4. Perkembangan Piutang Bermasalah 4. Development of Troubled Receivables
5. Penjelasan Terkait Persediaan Tanah dan 5. Explanation regarding PT HKR's Land and Building
Bangunan PT HKR yang belum terjual; Inventories which have not been sold;
10 26 November 2019 1. Pembahasan RJPP PT HK Tahun 2020-2024 1. Discussion of PT HK RJPP 2020-2024
November 26, 2019 2. Progres Self-Assessment GCG Tahu 2019 2. GCG Self-assessment Self Progress Know 2019
3. Permohonan Cuti Direksi 3. Application for Board of Directors Leave
4. Lain-lain (arahan Wamen II untuk penyusunan 4. Others (Wamen II directives for the preparation of
RJPP) RJPP)

Sepanjang tahun 2019, rapat gabungan digelar sebanyak 10 During 2019, joint meetings were held 10 times. The
kali. Frekuensi dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dan frequency and level of attendance of the Company's Board of
Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: Commissioners and Directors are as follows:

No.
Attendance (%)
1 Burhanuddin* 7 8 88%
2 Muhamad Taufiq** 4 5 80%
3 Musyafak 10 10 100%
4 Adityawarman 10 10 100%
5 Ahmad Gani Ghazali 6 10 60%
6 Chairiah*** 3 5 60%
7 Wahyu Muryadi*** 4 6 67%
8 Aloysius Klik Ro**** 1 1 100%
9 Bintang Perbowo 9 10 90%
10 Anis Anjayani***** 8 10 80%
11 Bambang Pramusinto***** 10 10 100%
12 Suroto 10 10 100%
13 Sugeng Rochadi 10 10 100%
14 Putut Ariwibowo 8 10 80%
15 Sugiarti****** 0 2 0%
16 Mohamad Indrayana******* 2 2 100%
Keterangan:
** : Menjabat hingga 24 Mei 2019 | Serves until May 24, 2019
*** : Menjabat mulai dari 28 Mei 2019 | Serves starting from May 28, 2019
**** : Menjabat mulai dari 18 November 2019 | serves starting from November 18, 2019
***** : Menjabat hingga 16 Oktober 2019 | Serves until October 16, 2019
****** : Menjabat mulai dari 17 Oktober 2019 | Serves starting from October 17, 2019

KOMITE DI BAWAH
Dewan Komisaris
Committees Below The Board of Commissioners
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE
Komite Audit dibentuk untuk memperkuat fungsi Dewan The Audit Committee was formed to strengthen the function
Komisaris dalam melaksanakan pengawasan atas pelaporan of the Board of Commissioners in carrying out oversight of
keuangan, pelaksanaan audit, pengendalian internal dan financial reporting, conducting audits, internal control and
implementasi GCG yang dijalankan oleh Direksi. GCG implementation carried out by the Directors.

Dasar hukum pembentukan Komite Audit Perseroan adalah The legal basis for the establishment of the Company's Audit
sebagai berikut: Committee is as follows:
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 1. Law of the Republic of Indonesia Number 40 of 2007
2007 tentang Perseroan Terbatas concerning Limited Liability Companies
2. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Per-01/MBU/2011 2. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises Per-
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good 01/MBU/2011 concerning the Implementation of Good
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara Corporate Governance in State-Owned Enterprises
3. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Per- 09/ 3. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Per-09/MBU/2012 concerning Amendments to SOE
BUMN No. Per-01/MBU/2011 tentang Penerapan Government Regulation No. Per-01/MBU/2011 concerning
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate the Implementation of Good Corporate Governance in
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara State-Owned Enterprises
4. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Per- 12/ 4. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ Per-12/MBU/2012 concerning Supporting Organs for the
Dewan Pengawas BUMN Board of Commissioners/BUMN Supervisory Board
5. Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik 5. Decree of the Secretary of the Ministry of State-Owned
Negara Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/ Enterprises Number: SK-16/S.MBU/2012 concerning
Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Indicators/Parameters for Evaluation and Evaluation of the
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Implementation of Good Corporate Governance in State-
Badan Usaha Milik Negara Owned Enterprises
6. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia 6. General Guidelines for Indonesian Good Corporate
Tahun 2006 Governance in 2006
7. Anggaran Dasar PT Hutama Karya (Persero) 7. Articles of Association of PT Hutama Karya (Persero)
8. Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code) 8. Guidelines for Good Corporate Governance (GCG Code)
PT Hutama Karya (Persero) of PT Hutama Karya (Persero)
9. Board Manual PT Hutama Karya (Persero) 9. Board Manual of PT Hutama Karya (Persero)
10. Pedoman Perilaku (Code of Conduct) PT Hutama Karya 10. Code of Conduct of PT Hutama Karya (Persero) (Persero)
(Persero)
Pedoman Kerja Komite Audit Audit Committee Work Guidelines

Komite Audit Hutama Karya memiliki pedoman kerja berupa The Hutama Karya Audit Committee has a work guideline
Piagam Komite Audit Tahun 2018 tertanggal 20 Desember in the form of the Audit Committee Charter in 2018 dated
2018 yang disusun secara sinergi dengan Peraturan Otoritas December 20, 2018 which was arranged in synergy with the
Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. concerning the Formation and Guidelines for the Work
Implementation of the Audit Committee.

Seluruh anggota Komite Audit menjadikan Piagam Komite All members of the Audit Committee use the Audit Committee
Audit sebagai pedoman agar dapat melaksanakan tugas Charter as a guideline so that they can carry out their duties
dan tanggung jawabnya secara efisien, efektif, transparan, and responsibilities efficiently, effectively, transparently,
profesional, independen, dapat dipertanggungjawabkan, dan professionally, independently, accountable, and in accordance
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. with applicable laws and regulations.
Piagam Komite Audit memiliki cakupan, di antaranya: The Audit Committee Charter has scope, including:
1. Pendahuluan 1. Introduction
2. Penjelasan mengenai latar belakang, visi dan misi, maksud 2. Explanation of the background, vision and mission, aims
dan tujuan, landasan hukum serta ruang lingkup. and objectives, legal basis and scope.
3. Penjelasan mengenai persyaratan umum dan persyaratan 3. Explanation of general requirements and special
khusus anggota Komite Audit. requirements of members of the Audit Committee.
4. Penjelasan terkait struktur, pengangkatan dan 4. Explanation regarding the structure, appointment and
pemberhentian komite, independensi dan masa jabatan. dismissal of the committee, independence and tenure.
5. Tugas, Tanggung Jawab, Wewenang dan Kode Etik Komite 5. Duties, Responsibilities, Powers and Committees of the
6. Rapat dan Hubungan Kerja Komite Committee
7. Rencana Kerja, Anggaran, Penghasilan 6. Committee Meetings and Work Relations
8. Pengembangan Komite. 7. Work Plan, Budget, Income
9. Pelaporan, Akses dan Kerahasiaan Informasi 8. Development Committee.
10. Evaluasi Kinerja Komite. 9. Reporting, Access and Confidentiality of Information
10. Evaluation of Committee Performance.
Visi dan Misi Komite Audit Vision and Mission of the Audit Committee
Sesuai dengan Piagam Komite Audit, visi dan misi Komite In accordance with the Audit Committee Charter, the vision
Audit adalah sebagai berikut: and mission of the Audit Committee are as follows:
Visi Vision
Komite Audit yang bernilai tambah, berkompeten, independen Value added, competent, independent and professional Audit
dan profesional. Committee.
Misi Mission
Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan implementasi Assist the Board of Commissioners to ensure the
sistem pengendalian internal mampu dijalankan secara baik implementation of the internal control system is able to run
dan efektif serta prosesnya telah sesuai dengan tata kelola properly and effectively and the process is in accordance with
perusahaan yang baik. good corporate governance.
Maksud dan Tujuan Purpose and objectives

Penyusunan Piagam Komite Audit memiliki maksud dan tujuan The Audit Committee Charter has the following aims and
sebagai berikut: objectives:
1. Pedoman agar Komite Audit dapat melaksanakan 1. Guidelines so that the Audit Committee can carry out
tugas dan tanggung jawabnya secara efisien, efektif, its duties and responsibilities efficiently, effectively,
transparan, profesional, independen, dan dapat transparently, professionally, independently, and can be
dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan peraturan accounted for and in accordance with applicable laws and
perundang-undangan yang berlaku. regulations.

KOMITE DI BAWAH
Dewan Komisaris
2. Memperjelas tugas, tanggung jawab dan wewenang 2. Clarifying the duties, responsibilities and authority of the
Komite Audit sejalan dengan ketentuan yang berlaku. Audit Committee in line with applicable regulations.
3. Menciptakan keberlanjutan tata kerja dari anggota 3. Creating continuity of work procedures from previous
sebelumnya. members.
Persyaratan Anggota Komite Requirements for Committee Members

Piagam Komite Audit Hutama Karya mengatur persyaratan The Charter of the Hutama Karya Audit Committee regulates
anggota komite ke dalam dua jenis yakni persyaratan umum the requirements of committee members into two types
dan persyaratan khusus. Berikut uraiannya: namely general requirements and special requirements. The
following description:
Persyaratan Umum General Requirements

1. Memiliki integritas yang baik dan pengetahuan serta 1. Have good integrity and sufficient knowledge and work
pengalaman kerja yang cukup di bidang pengawasan/ experience in the field of supervision/inspection.
pemeriksaan. 2. Do not have personal interests/relationships that can cause
2. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat negative impacts and conflicts of interest against the
menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan Company.
terhadap Perseroan. a. Committee members do not have blood relatives to
a. Anggota Komite tidak mempunyai hubungan keluarga the third degree, either according to a straight line or
sedarah sampai derajat ketiga, baik menurut garis lurus sideways or relationships arising from marriage with
maupun garis ke samping ataupun hubungan yang other members of the Board of Commissioners or with
timbul karena perkawinan dengan anggota Dewan members of the Board of Directors.
Komisaris lainnya atau dengan anggota Direksi. b. Committee members, both those who are not
b. Anggota Komite, baik yang merupakan maupun yang members of the Board of Commissioners, do not hold
bukan merupakan anggota Dewan Komisaris, tidak dual positions as administrators of political parties
memangku jabatan rangkap sebagai pengurus partai and/or candidates/members of the legislature and/or
politik dan/atau calon/anggota legislatif dan/atau calon candidates for regional heads/deputy regional heads
kepala daerah/wakil kepala daerah dan jabatan lain sesuai and other positions in accordance with the provisions
dengan ketentuan peraturan perundang- undangan of the legislation can lead to a conflict of interest.
yang dapat menimbulkan benturan kepentingan. c. Not a key employee, that is someone who has the
c. Bukan merupakan karyawan kunci, yaitu orang yang authority and responsibility to plan, lead or control the
mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk Company's activities in the last 6 (six) months before
merencanakan, memimpin, atau mengendalikan being appointed by the Board of Commissioners.
kegiatan Perseroan dalam 6 (enam) bulan terakhir d. Not a person in the Public Accounting Firm, Legal
sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris. Consultant Office, HR Consultant or other parties who
d. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, provide audit services, non-audit services and/or other
Kantor Konsultan Hukum, Konsultan SDM atau pihak consultancy services to the Company within the last 6
lain yang memberikan jasa audit, jasa non audit dan/ (six) months before being appointed by the Board of
atau jasa konsultansi lainnya kepada Perseroan dalam Commissioners.
waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh e. Do not have a business relationship, either directly or
Dewan Komisaris. indirectly, related to the Company's business activities
e. Tidak memiliki hubungan usaha, baik langsung that may cause a conflict of interest.
maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan f. Does not have direct or indirect personal interest in the
kegiatan usaha Perseroan yang dapat menimbulkan Company's material information.
benturan kepentingan. g. No objection and willingness to make and sign a
f. Tidak mempunyai kepentingan pribadi langsung atau written statement relating to the independence
tidak langsung dengan informasi material Perseroan. requirements as stated above.
g. Tidak keberatan dan bersedia membuat dan
menandatangani pernyataan tertulis berkaitan
dengan persyaratan independensi sebagaimana yang
tercantum di atas.

3. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik secara lisan 3. Able to communicate effectively, both verbally and in
maupun tertulis, semua hasil pelaksanaan tugasnya writing, all the results of the implementation of his
kepada Dewan Komisaris sesuai prosedur yang berlaku. duties to the Board of Commissioners in accordance with
4. Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk applicable procedures.
menyelesaikan tugasnya. 4. Can provide enough time to complete the task.
5. Wajib mematuhi kode etik untuk Komite yang ditetapkan 5. Must comply with the code of ethics for the Committees
oleh Perseroan. established by the Company.
6. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus 6. Willing to increase competence continuously through
melalui pendidikan dan pelatihan. education and training.
Persyaratan Khusus Special Requirements

1. Memahami laporan keuangan bisnis Perseroan, khususnya 1. Understanding the Company's business financial
yang terkait dengan tugas dan fungsi pengawasan statements, particularly those related to the duties
proses audit serta mengkomunikasikan secara tertulis and functions of overseeing the audit process and
hasil pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Dewan communicating in writing the results of carrying out its
Komisaris. duties and functions to the Board of Commissioners.
2. Mampu mempelajari dan memahami kegiatan Perseroan 2. Able to learn and understand the Company's activities
secara baik, memiliki pengetahuan yang memadai tentang well, have adequate knowledge of the Company's
bidang usaha Perseroan dan kaitannya dengan audit. business fields and their relation to auditing.
3. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang Anggaran 3. Have adequate knowledge of the Company's Articles
Dasar Perseroan, peraturan perundang- undangan yang of Association, the laws and regulations relating to
berkaitan dengan operasi Perusahaan, serta peraturan the Company's operations, as well as other laws and
perundang-undangan Iainnya yang berhubungan dengan regulations relating to audits.
audit. 4. At least one of the members of the Audit Committee
4. Sekurang-kurangnya salah seorang dari anggota Komite must have an educational background or expertise in
Audit harus memiliki latar belakang pendidikan atau accounting and/or finance.
keahlian di bidang akuntansi dan/atau keuangan.
Masa Jabatan Term of Office

Piagam Komite Audit mengatur masa jabatan Komite Audit The Audit Committee Charter regulates the term of office of
sebagai berikut: the Audit Committee as follows:
1. Masa jabatan anggota Komite Audit yang berasal dari 1. The term of office of the Audit Committee members who
anggota Dewan Komisaris, sama dengan masa kerja are members of the Board of Commissioners is the same
penunjukannya sebagai anggota Dewan Komisaris yang as the term of office of appointment as a member of
ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. the Board of Commissioners determined by the General
2. Masa jabatan anggota Audit yang bukan merupakan Meeting of Shareholders.
anggota Dewan Komisaris Perusahaan paling lama 3 2. The term of office of Audit members who are not members
(tiga) tahun dan dapat diperpanjang satu kali selama 2 of the Company's Board of Commissioners is a maximum
(dua) tahun masa jabatan, dengan tidak mengurangi hak of 3 (three) years and can be extended once for 2 (two)
Dewan Komisaris untuk memberhentikannya sewaktu- years, without prejudice to the Board of Commissioners'
waktu. right to dismiss them at any time.
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Appointment and Dismissal of Committee

Komite Members
Dalam Piagam Komite Audit Hutama Karya, pengangkatan In the Hutama Karya Audit Committee Charter, the
dan pemberhentian anggota komite diatur sebagai berikut: appointment and dismissal of committee members is regulated
1. Ketua dan anggota Komite Audit diangkat dan as follows:
diberhentikan oleh Dewan Komisaris. 1. The Chair and members of the Audit Committee are
appointed and dismissed by the Board of Commissioners.

KOMITE DI BAWAH
Dewan Komisaris
2. Pengangkatan Ketua Komite Audit dipilih dari anggota 2. The appointment of the Chairperson of the Audit
Dewan Komisaris Independen atau anggota Dewan Committee is elected from members of the Independent
Komisaris yang dapat bertindak independen. Board of Commissioners or members of the Board of
3. Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite Audit Commissioners who can act independently.
dilaporkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham. 3. Appointment and dismissal of Audit Committee members
4. Anggota Komite Audit dapat berasal dari anggota Dewan are reported to the General Meeting of Shareholders.
Komisaris atau dari luar Perseroan. 4. Members of the Audit Committee may come from
5. Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris yang members of the Board of Commissioners or from outside
menjabat sebagai Ketua Komite Audit berhenti sebagai the Company.
anggota Dewan Komisaris maka Ketua Komite wajib 5. In the event that a member of the Board of Commissioners
diganti oleh anggota Dewan Komisaris lainnya dalam who serves as Chairman of the Audit Committee ceases
waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari to be a member of the Board of Commissioners, the
6. Anggota Komite Audit yang merupakan anggota Dewan Chairperson of the Committee must be replaced by
Komisaris, berhenti dengan sendirinya apabila masa another member of the Board of Commissioners no later
jabatannya sebagai anggota Dewan Komisaris berakhir. than 30 (thirty) days
6. Members of the Audit Committee, who are members
of the Board of Commissioners, terminate automatically
if their term of office as a member of the Board of
Commissioners ends.
Komposisi Keanggotan Membership Composition

Komposisi keanggotaan Komite Audit terdiri dari 2 orang The composition of the membership of the Audit Committee
anggota Dewan Komisaris yang salah satunya harus consists of 2 members of the Board of Commissioners, one
merupakan Komisaris Independen dan bertindak sebagai of whom must be an Independent Commissioner and act as
Ketua Komite. Kemudian ditambah 2 orang anggota ahli yang Chair of the Committee. Then added 2 expert members who
bukan karyawan kunci di Perseroan. are not key employees in the Company.
Sepanjang tahun 2019 telah terjadi perubahan susunan During 2019 there was a change in the composition of the
keanggotaan Komite Audit sehubungan dengan adanya Audit Committee's membership in connection with the change
pergantian anggota Dewan Komisaris. Berikut adalah susunan in the members of the Board of Commissioners. The following
keanggotaan Komite Audit selama tahun 2019: is the composition of the Audit Committee membership in
2019:
1 Januari 2019 – 30 September 2019 January 1 2019 - September 30 2019
Nama Jabatan di Perseroan Posisi di Komite Dasar Penetapan

Name Position in Company Position in Committee Basis of Appointment
Masa Jabatan
No.
Term of Office
1 Musyafak Komisaris Independen Ketua | Chairman SK.01.X/DK/PTHK/2018 2018-2021
2 M. Taufiq Komisaris | Commissioner Wakil Ketua | Deputy Chairman SK.01.X/DK/PTHK/2018 2018-2021
3 Muhadi Prabowo Independen | Independent Anggota | Member SK.01.I/DK/PTHK/2018 2019-2022
4 Adi Rasidi Independen | Independent Anggota | Member SK.01.I/DK/PTHK/2018 2019-2022

1 Oktober 2019 – 31 Desember 2019 October 1 2019 - December 31 2019

Masa Jabatan
No.
Term of Office
1 Musyafak Komisaris Independen Ketua | Chairman SK.01.X/DK/PTHK/2018 2018-2021
2 Chairiah Komisaris | Commissioner Wakil Ketua | Deputy Chairman SK-04.VI/DK/PTHK/2019 2019-2022
3 Wakhid Kurniawan Independen | Independent Anggota | Member SK-02.X/DK/PTHK/2019 2019-2022
4 Thauriq Anwar Independen | Independent Anggota | Member SK-02.X/DK/PTHK/2019 2019-2022
Profil Anggota Komite Audit
Musyafak
Ketua Komite
Chairman Committee
Profil lengkap disajikan pada bagian “Profil Dewan Komisaris”.

The profile is presented in the "Board of Commissioners Profile ".
Chairiah
Wakil Ketua Komite
Deputy Chairman Committee

Wakhid Kurniawan
Anggota Komite
Member Committee
Profil lengkap disajikan pada bagian “Profil Anggota Komite”.

The profile is presented in the "Profile of Committee Members".

KOMITE DI BAWAH
Dewan Komisaris
Thauriq Anwar
Anggota Komite
Member Committee

The profile is presented in the "Profile of Committee Members".
Independensi Anggota Komite Audit Independence of Audit Committee Members

Independensi anggota Komite Audit ditunjukkan dengan Independence of members of the Audit Committee is shown
tidak memiliki hubungan usaha, hubungan keluarga, dan by not having a business relationship, family relationship, and
hubungan afiliasi dengan Perseroan, Dewan Komisaris, Direksi, affiliation with the Company, the Board of Commissioners,
dan Pemegang Saham Perseroan. Anggota Komite mampu Directors, and Shareholders of the Company. Committee
memberikan pendapat profesional secara bebas sesuai dengan members are able to provide professional opinion freely in
etika profesionalnya tanpa memihak kepada siapa pun karena accordance with their professional ethics without taking sides
tidak adanya kebenturan kepentingan. with anyone because there is no conflict of interest.
Hal tersebut juga berlaku untuk Ketua Komite Audit yang This also applies to the Chairperson of the Audit Committee
dijabat oleh Dewan Komisaris Independen atau anggota held by the Independent Board of Commissioners or members
Dewan Komisaris yang dapat bertindak independen. of the Board of Commissioners who can act independently.
Independensi Komite tidak dapat dipisahkan moralitas yang The independence of the Committee cannot be separated
melandasi integeritasnya. Hal ini perlu disadari karena Komite from the morality that underlies its integrity. This needs to be
Audit merupakan pihak yang menjembatani antara eksternal realized because the Audit Committee is a bridge between
auditor dan Perseroan Komite Audit juga menjadi penghubung the external auditor and the Audit Committee Company as
antara fungsi pengawasan Dewan Komisaris dengan Internal a liaison between the supervisory function of the Board of
Auditor. Commissioners and the Internal Auditor.
Kriteria independensi Komite Audit, terlampir dalam tabel The independence criteria of the Audit Committee are
berikut: attached in the following table:
Musyafak Chairiah Wakhid Kurniawan Thauriq Anwar

Aspek Independensi
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perseroan, x x x x
anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi
Has no management relationship in the Company, its
subsidiaries, or affiliated companies
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di x x x x
Perseroan
Does not have a share ownership relationship in the
Company
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan x x x x
pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi, dan/
atau sesama anggota Komite Audit
Has no family relations with shareholders, the Board
of Commissioners, the Board of Directors, and/or
fellow members of the Audit Committee

Musyafak Chairiah Wakhid Kurniawan Thauriq Anwar

Aspek Independensi
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan x x x x
shareholders, the Board of Commissioners, the Board
of Directors, and/or fellow members of the Audit
Committee
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, x x x x
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of the Audit
1. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan Committee
efektivitas sistem pengendalian internal dan memberikan 1. Assist the Board of Commissioners to ensure the
rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem effectiveness of the internal control system and provide
pengendalian manajemen serta pelaksanaannya. Komite recommendations on improving the management control
melakukan penelaahan terhadap desain dan pelaksanaan system and its implementation. The Committee reviews
kebijakan serta prosedur untuk memperoleh keyakinan the design and implementation of policies and procedures
yang memadai mengenai efektivitas pengendalian to obtain adequate confidence regarding the effectiveness
internal. Hal ini ditujukan untuk mencegah kesalahan saji of internal control. This is intended to prevent material
material Laporan Keuangan, penyalahgunaan aset dan misstatement of the Financial Statements, misuse of assets
perbuatan melanggar peraturan perundang- undangan and acts that violate the laws and regulations so that the
dapat sehingga pengamanan aset dan pemenuhan security of assets and the fulfillment of the Company's
kewajiban Perseroan dapat ditingkatkan. obligations can be increased.
2. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas 2. Assist the Board of Commissioners to ensure the
pelaksanaan kegiatan serta hasil audit internal auditor dan effectiveness of the implementation of activities as well as
eksternal auditor. the results of internal auditors and external auditors.
a. Terkait Internal Auditor a. Related to Internal Auditors
• Melakukan review Internal Audit Charter dan • Reviewing Internal Audit Charter and Audit
Pedoman Pelaksanaan Audit (SOP Audit). Implementation Guidelines (SOP Audit).
• Melakukan pengkajian, evaluasi dan memberikan • Reviewing, evaluating and giving consideration
pertimbangan kepada Dewan Komisaris atas to the Board of Commissioners of the Internal
ruang lingkup dan Program Kerja Tahunan Internal Auditor's scope and Annual Work Program.
Auditor. • Reviewing the audit/inspection by the Internal
• Melakukan penelaahan atas pelaksanaan audit/ Auditor and discussing the important/material
pemeriksaan oleh Auditor Internal dan melakukan Audit Report including the procurement audit and
pembahasan Laporan Hasil Audit yang penting/ audit of the Subsidiary to be reported to the Board
material termasuk audit pengadaan dan audit of Commissioners and Directors.
Anak Perusahaan untuk dilaporkan kepada Dewan • Oversee the implementation of follow-up by
Komisaris dan Direksi. Management on the findings of the Internal
• Mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Auditor.
Manajemen atas temuan Auditor Internal. • Conduct an assessment of the difficulties
• Melakukan pengkajian tentang kesulitan yang encountered when carrying out the audit, barriers
dihadapi waktu melaksanakan audit, hambatan to the scope of audit work, barriers to audit work
atas lingkup kerja audit, hambatan kerja audit atau or barriers to access to obtain information needed
hambatan akses untuk mendapatkan informasi in the audit process.
yang diperlukan dalam proses audit.

KOMITE DI BAWAH
Dewan Komisaris
• Melakukan pengkajian tentang kecukupan sumber • Conducting an assessment of the adequacy of

daya manusia dan anggaran Internal Audit. human resources and the Internal Audit budget.
• Memonitor ketaatan terhadap kode etik profesi • Monitor compliance with the Internal Auditor
Internal Auditor. profession code of ethics.
• Menelaah tentang semua kesulitan-kesulitan • Examine all significant difficulties found in
signifikan yang ditemukan dalam pelaksanaan conducting internal audits, including any
audit internal, termasuk batasan ruang lingkup limitations on scope or opportunities to obtain
apapun atau kesempatan untuk memperoleh information.
informasi. • Carry out Internal Audit quality assurance
• Melaksanakan quality assurance Internal Audit evaluating the independence, objectivity and
mengevaluasi independensi, obyektivitas dan effectiveness of the Internal Auditor.
efektivitas Internal Auditor. • Conduct studies on important changes and the
• Melakukan pengkajian tentang Perubahan penting Company's Work Plan and Budget (RKAP).
dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan • Reviewing significant changes in the scope of
(RKAP). audit work from the original plan.
• Melakukan pengkajian tentang perubahan
signifikan dalam lingkup kerja audit dari rencana
semula.
b. Terkait Eksternal Auditor b. Regarding External Auditors

Dalam proses seleksi dan penunjukan Auditor In the process of selecting and appointing an
Independen, Komite Audit memiliki tugas dan Independent Auditor, the Audit Committee has the
tanggung jawab sebagai berikut: following duties and responsibilities:
• Komite Audit melakukan review hasil seleksi dari • The Audit Committee reviews the results of
manajemen dan merekomendasikan calon auditor management's selection and recommends
independen yang akan mengaudit Laporan independent auditor candidates who will audit the
Keuangan Perusahaan kepada Dewan Komisaris. Company's Financial Statements to the Board of
• Komite harus mengacu pada ketentuan-ketentuan Commissioners.
mengenai legalitas, kompetensi, penugasan dan • The committee must refer to the provisions
fee akuntan publik. regarding legality, competence, assignments and
• Melakukan pengkajian tentang tujuan dan public accountant fees.
ruang lingkup untukmemastikan bahwa tidak • Conduct an assessment of the objectives and
ada pembatasan ruang lingkup audit, serta scope to ensure that there are no limitations on
mengevakuasi independensi dan obyektivitas the scope of the audit, as well as evacuate the
Eksternal Auditor. independence and objectivity of the External
Auditor.
Selanjutnya, Komite Audit juga memiliki tugas Furthermore, the Audit Committee also has the task
pengawasan Pekerjaan Auditor Independen yang of supervising the work of the Independent Auditor
mencakup: which includes:
• Menelaah Rencana Audit dan kecukupan program • Review the Audit Plan and adequacy of the audit
audit serta memantau pelaksanaan audit di program and monitor the implementation of
lapangan. audits in the field.
• Komite memberikan pendapat independen dalam • The Committee provides an independent opinion in
hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen the event of disagreements between management
dan auditor atas jasa yang diberikannya. and the auditor of the services provided.
• Secara periodik berkonsultasi dengan Eksternal • Periodically consult with the External Auditor
Auditor tanpa kehadiran Manajemen tentang without the presence of Management regarding
pengendalian intern serta pemenuhan dan internal control and the fulfillment and
ketetapan laporan keuangan. determination of financial statements.

Selain itu, Komite Audit juga memastikan agar auditor In addition, the Audit Committee also ensures that
independen mengkomunikasikan hal-hal sebagai the independent auditor communicates the following
berikut: matters:
• Tingkat tanggung jawab auditor terhadap • The auditor's level of responsibility for internal
pengendalian intern dalam penyajian laporan control in presenting financial statements.
keuangan. • Significant weaknesses in the design and
• Kelemahan signifikan dalam desain dan penerapan application of internal controls.
pengendalian internal. • Significant changes in accounting policies.
• Perubahan kebijakan akuntansi yang signifikan. • The method of recording, reporting and the
• Metode pencatatan, pelaporan dan dampak impact of significant extraordinary transactions on
dari transaksi luar biasa yang signifikan terhadap the Financial Statements.
Laporan Keuangan. • Frauds and deviations from the laws and
• Fraud dan penyimpangan terhadap peraturan regulations carried out by management or
perundang-undangan yang dilakukan oleh employees that impact material misstatement in
manajemen atau karyawan yang berdampak salah the Financial Statements.
saji material dalam Laporan Keuangan. • Procedures performed by the auditor on annual
• Prosedur yang dilaksanakan oleh auditor terhadap reports containing Audited Financial Statements.
laporan tahunan yang berisi Laporan Keuangan • Significant audit corrections.
Audited. • Disagreement with management regarding the
• Koreksi audit yang signifikan. application of accounting principles, the scope of
• Ketidaksepakatan dengan manajemen tentang the audit, disclosures in the Financial Statements
penerapan prinsip akuntansi, lingkup audit, and the words that the auditor uses in the audit
pengungkapan dalam Laporan Keuangan dan report.
kata-kata yang digunakan auditor dalam laporan • Significant difficulties found in the conduct of
audit. external audits, including limitations of any scope
• Kesulitan-kesulitan signifikan yang ditemukan or opportunity to obtain information.
dalam pelaksanaan audit eksternal, termasuk • Consultation conducted by management with
batasan ruang lingkup apapun atau kesempatan other Public Accounting Firms and the auditor's
untuk memperoleh informasi. opinion on the consulted problem.
• Konsultasi yang dilakukan manajemen dengan
Kantor Akuntan Publik lain dan pendapat auditor
terhadap masalah yang dikonsultasikan tersebut.
Kemudian, Komite Audit bertugas untuk mengadakan Then, the Audit Committee is tasked with conducting
pengkajian, penilaian dan penelaahan hasil audit oleh the review, assessment and review of audit results by
Auditor Eksternal, yang mencakup: the External Auditor, which includes:
• Kajian tentang Laporan keuangan tahunan dan • Study of the annual financial statements and
catatan atas laporan keuangan tersebut sebelum notes to the financial statements before they are
dipublikasikan. published.
• Kajian tentang Laporan Audit Eksternal Auditor • Review of the External Auditor's Audit Report
mengenai laporan keuangan tahunan dan saran on the annual financial statements and the
serta pendapat dari Eksternal Auditor. suggestions and opinions of the External Auditor.
• Kajian tentang temuan penting dan rekomendasi • Review the important findings and
Eksternal Auditor serta memastikan bahwa recommendations of the External Auditor and
Manajemen telah menindaklanjuti rekomendasi ensure that Management has followed up on the
tersebut. recommendations.
• Menilai keterpaduan dari proses Laporan • Assess the integration of the Financial Statements
Keuangan, baik Eksternal maupun Internal melalui process, both External and Internal through
konsultasi dengan Eksternal Auditor dan Internal consultation with the External Auditor and Internal
Auditor. Auditor.

KOMITE DI BAWAH
Dewan Komisaris
• Menilai pendapat Auditor Eksternal tentang mutu • Assess the External Auditor's opinion about the
dan prinsip akuntansi yang diterapkan dalam quality and accounting principles applied in the
Laporan Keuangan. Financial Statements.
• Menilai dan memberi pendapat kepada Dewan • Assessing and giving opinions to the Board
Komisaris terhadap saran yang diajukan oleh of Commissioners on suggestions submitted
Auditor Eksternal, Auditor Internal dan Manajemen by External Auditors, Internal Auditors and
tentang perubahan yang signifikan dalam audit Management regarding significant changes in
serta prinsip dan praktik akuntansi. audits and accounting principles and practices.
• Menelaah kepatuhan terhadap sistem • Reviewing compliance with internal, legal and
pengendalian intern, legal dan etika yang ethical control systems established by the Company
ditetapkan oleh Perusahaandan proses auditing and the auditing process and the accounting
maupun prosedur akuntansi yang diterapkan. procedures applied.
Dan yang terkakhir ialah memastikan konsep Laporan And the latest is to ensure that the concept of the
Keuangan Audit diterima sepuluh hari sebelum Audit Financial Report is accepted ten days before it
diterbitkan atau seminggu sebelum dibahas dalam is published or a week before it is discussed in the
rapat untuk ditinjau oleh Komite. meeting for review by the Committee.
• Komite dapat mengusulkan pemutusan hubungan • The committee may propose termination of
kerja dengan auditor independen kepada Dewan employment with an independent auditor to
Komisaris, jika terdapat indikasi kuat bahwa the Board of Commissioners, if there are strong
auditor tidak independen atau terbukti auditor indications that the auditor is not independent
tidak melakukan pemeriksaan sesuai dengan or is proven that the auditor has not conducted
standar pemeriksaan akuntan publik. audits in accordance with the auditing standards
of public accountants.
c. Komite Audit juga memastikan telah terdapat c. The Audit Committee also ensured that there
prosedur evaluasi yang memuaskan terhadap were satisfactory evaluation procedures for all
segala informasi penting yang dikeluarkan important information issued by the Company:
Perseroan: • Reviewing the Company's information that will
• Penelaahan atas informasi Perseroan yang akan be released by the Company to the public and/
dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau or authorities, including annual reports, financial
pihak otoritas antara lain laporan tahunan, laporan reports, projections and other reports.
keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya. • Study and clarification to encourage the
• Penelaahan dan klarifikasi untuk mendorong agar Company's information to be published by the
informasi Perseroan yang akan dipublikasikan oleh Company to be accurate, reliable and trustworthy,
Perseroan akurat, handal dan dapat dipercaya, and conducted through
dan dilakukan melalui - Reviewing the results of examinations by
- Menelaah atas hasil pemeriksaan auditor independent auditors and/or internal auditors.
independen dan/atau internal auditor. - Clarification of the process of preparing
- Klarifikasi proses penyiapan informasi Company information to be published.
Perusahaan yang akan dipublikasikan. • Analyzing and giving advice to the Board of
• Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Commissioners related to the potential conflict of
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan interests of the Company.
kepentingan Perseroan. • Review complaints (if any) related to the Company's
• Menelaah pengaduan (jika ada) yang berkaitan accounting and financial reporting processes.
dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan
Perseroan.

d.
Melakukan identifikasi hal-hal yang d. Identifying matters that require the attention
memerlukan perhatian Dewan Komisaris serta of the Board of Commissioners and the duties
tugas-tugas Dewan Komisaris lainnya. of the Board of Commissioners.
e. Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang- e. Compliance with statutory regulations

undangan The Audit Committee works closely with the Risk
Komite Audit berkerja sama dengan Komite Management Committee to ensure there is adequate
Manajemen Risiko untuk memastikan terdapat internal control that the Company's operations are
pengendalian internal yang memadai bahwa kegiatan carried out in compliance with applicable laws and
operasi Perseroan dijalankan dengan mematuhi regulations and other laws and regulations relating
peraturan perundang-undangan yang berlaku to the Company's operations. Therefore, the Audit
dan peraturan perundang-undangan lainnya yang Committee must:
berkaitan dengan kegiatan operasi Perseroan. Oleh • Ensuring that management provides written
karena itu, Komite Audit harus: representations containing that statement:
• Memastikan bahwa manajemen memberikan - Management does not violate laws and
representasi tertulis yang berisi pernyataan bahwa: regulations.
- Manajemen tidak melakukan pelanggaran - Management is responsible for the Company's
terhadap peraturan perundang-undangan. compliance with laws and regulations.
- Manajemen bertanggung jawab atas • Carry out monitoring that can be done through:
kepatuhan Perseroan terhadap peraturan - Review management reports or legal counsel
perundang-undangan. of the Company relating to compliance with
• Melakukan pemantauan yang dapat dilakukan applicable laws and regulations relating to the
melalui: Company's activities.
- Menelaah atas laporan manajemen atau - Reviewing the findings or results of
penasihat hukum Perusahaan yang berkaitan examinations conducted by regulatory bodies,
dengan ketaatan terhadap peraturan independent auditors and internal auditors.
perundang-undangan yang berlaku yang • If there are indications that there has been a
berhubungan dengan kegiatan Perseroan. violation of laws and regulations, the Committee
- Menelaah atas temuan atau hasil pemeriksaan can expand its review with an investigative audit
yang dilakukan oleh badan regulasi, auditor to determine the impact and magnitude of losses
independen dan internal auditor. due to the violation. To carry out the investigative
• Jika diperoleh petunjuk bahwa telah terjadi audit, the Committee may request assistance from
pelanggaran terhadap peraturan perundang- the internal auditor or external auditor.
undangan, Komite dapat memperluas review-
nya dengan audit investigasi untuk menentukan
dampak dan besamya kerugian akibat pelanggaran
tersebut. Untuk melaksanakan audit investigasi
tersebut Komite dapat meminta bantuan pihak
auditor internal atau auditor eksternal.
f. Dalam kaitannya untuk memantau risiko dan f. In relation to monitoring risks and mitigation,
mitigasinya, Komite Audit berkoordinasi dengan the Audit Committee coordinates with the Risk
Komite Manajemen Risiko. Terutama dalam Management Committee. Especially in preparing
penyusunan Laporan Keuangan Perseroan untuk the Company's Financial Statements to ensure
memastikan bahwa sistem dan pelaksanaan that the system and implementation of internal
pengendalian internal telah cukup memadai control are sufficiently adequate in the Company
di Perseroan dalam pengamanan Aset dan in safeguarding assets and recording obligations/
pencatatan kewajiban/utang secara benar debts correctly (correctly) so as to avoid the
(correctly) sehingga dapat menghindari risiko material risks of presenting Financial Statements
materil penyajian Laporan Keuangan dalam in a financial year.
suatu tahun buku.

KOMITE DI BAWAH
Dewan Komisaris
Penugasan Lain dari Dewan Komisaris Other Assignments from the Board of
Selain tugas khusus sebagaimana dimaksud di atas, Dewan Commissioners
Komisaris dapat memberikan penugasan lain kepada Komite In addition to the specific tasks referred to above, the Board
Audit dengan ketentuan sebagai berikut: of Commissioners can provide other assignments to the Audit
1. Pemberian tugas lain kepada Komite Audit oleh Dewan Committee with the following conditions:
Komisaris dilakukan melalui perintah tertulis yang 1. The assignment of other tasks to the Audit Committee
menerangkan: by the Board of Commissioners is done through written
• Nama anggota Komite yang diberi tugas instructions that explain:
• Tujuan dan sasaran pekerjaan • Names of Committee members assigned to the task
• Waktu penugasan • Job goals and objectives
• Sifat dan lingkup pekerjaan • Time of assignment
• Hal-hal administratif yang berkaitan dengan tugas • Nature and scope of work
khusus dimaksud • Administrative matters related to the specific tasks
referred to
2. Tugas lain dapat mencakup tugas di luar bidang audit 2. Other duties may include duties outside the audit field
yang menjadi lingkup pengawasan dan arahan Dewan which are within the scope of supervision and direction
Komisaris, tetapi tidak terbatas pada pemeriksaan terhadap of the Board of Commissioners, but are not limited
dugaan adanya kesalahan dalam keputusan rapat Direksi to examining allegations of errors in the decisions of
atau adanya penyimpangan dalam pelaksanaan hasil the Board of Directors meetings or irregularities in the
keputusan rapat Direksi dalam kaitannya dengan tugas implementation of the decisions of the Board of Directors
dan tanggung jawab. meetings in relation to their duties and responsibilities.
3. Pelaksanaan tugas lain Komite Audit antara lain dapat: 3. Performing other duties of the Audit Committee, among
• Dilakukan melalui review terhadap semua pencatatan, others, may be:
dokumen dan informasi lainnya yang diperlukan • Conducted through a review of all records, documents
termasuk Risalah Rapat Direksi dan Dewan Komisaris. and other information needed including Minutes of
• Mengajukan pertanyaan kepada Direksi dan stafnya Directors and Board of Commissioners Meetings.
yang hasilnya dituangkan dalam Risalah Rapat Tanya • Submitting questions to the Directors and staff whose
Jawab yang ditandatangani oleh pihak terkait. results are set forth in the Minutes of the Question and
• Jika dianggap perlu, melakukan audit investigasi yang Answer Meeting signed by the relevant parties.
dilaksanakan melalui kerja sama dengan Divisi Internal • If deemed necessary, conduct an investigative audit
Audit atau dengan Auditor Eksternal. carried out in collaboration with the Internal Audit
• Komite Audit harus menyampaikan laporan Division or with the External Auditor.
pelaksanaan tugas lain dengan tingkat kerahasiaan • The Audit Committee must submit reports on the
maksimal dan terbatas pada anggota Komite Audit implementation of other tasks with a maximum
dan anggota Dewan Komisaris. level of confidentiality and is limited to members of
the Audit Committee and members of the Board of
Commissioners.
Wewenang Komite Audit Audit Committee Authority

Piagam Komite Audit Hutama Karya menyebutkan wewenang The Charter of the Hutama Karya Audit Committee stated that
komite adalah sebagai berikut: the authority of the committee was as follows:
1. Mengakses dokumen, data, dan informasi Perseroan 1. Accessing documents, data, and information about the
tentang pegawai, dana, aset, dan sumber daya Perseroan Company's employees, funds, assets, and Company
yang diperlukan berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. resources needed in connection with the implementation
2. Dalam melaksanakan wewenangnya, Komite Audit wajib of their duties.
berkerja sama dengan mitra kerja di antaranya: organ 2. In exercising its authority, the Audit Committee is required
pendukung Dewan Komisaris, satuan kerja terkait di to work with partners including: supporting organs of
the Board of Commissioners, related work units at the

level manajemen antara Iain (Internal Audit dan Unit-unit management level between Iain (Internal Audit and related
Operasional Perseroan terkait). Operational Units of the Company).
3. Jika diperlukan, Komite Audit dapat melibatkan tenaga 3. If needed, the Audit Committee can involve experts
ahli dan/atau konsultan/pihak independen di luar anggota and / or consultants / independent parties outside the
Komite yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan Committee members needed to help carry out their duties
tugasnya dengan persetujuan Dewan Komisaris dan atas with the approval of the Board of Commissioners and at
biaya Perseroan. the expense of the Company.
4. Jika diperlukan, dalam melaksanakan tugas dan 4. If necessary, in carrying out their duties and obligations,
kewajibannya, Komite Audit dapat membentuk suatu the Audit Committee can form an ad hoc team, in which
tim yang bersifat ad hoc, di mana kriteria dan periode the criteria and assignment periods are adjusted to the
penugasannya disesuaikan dengan jenis pekerjaannya. type of work.
5. Komite Audit mempunyai wewenang berkomunikasi 5. The Audit Committee has the authority to communicate
langsung dengan pegawai, termasuk Direksi dan pihak directly with employees, including the Directors and those
yang menjalankan fungsi audit internal, fungsi human who carry out the internal audit function, the human
capital, auditor eksternal dan pihak-pihak lain terkait capital function, external auditors and other parties related
tugas dan tanggung jawab Komite Audit. to the duties and responsibilities of the Audit Committee.
6. Komite Audit berwenang mengkaji independensi, 6. The Audit Committee has the authority to review the
objektivitas serta merekomendasikan Auditor Eksternal independence, objectivity and recommend the External
kepada Dewan Komisaris yang akan dipilih oleh Perusahaan Auditor to the Board of Commissioners to be chosen by the
untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan. Company to audit the Company's Financial Statements.
7. Komite Audit melakukan kewenangan lain yang diberikan 7. The Audit Committee carries out other authorities granted
oleh Dewan Komisaris. by the Board of Commissioners.
Pelaksanaan Kegiatan Komite Implementation of Committee Activities

Sepanjang tahun 2019, Komite Audit telah melaksanakan Throughout 2019, the Audit Committee has carried out the
kegiatan komite sebagai berikut: following committee activities:
1. Melakukan rapat-rapat baik dengan Dewan Komisaris, 1. Conducting meetings both with the Board of
rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi maupun Commissioners, joint meetings of the Board of
rapat internal Komite Commissioners and Directors and the Committee's
2. Melakukan telaah dan kajian atas aktivitas Direksi yang internal meetings
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris khususnya 2. Reviewing and reviewing the activities of the Directors
dalam bidang keuangan dan akuntansi that require the approval of the Board of Commissioners,
3. Melakukan evaluasi atas laporan Tahunan SPI tahun 2018 especially in the fields of finance and accounting
4. Melakukan pemantauan pelaksanaan audit atas laporan 3. Evaluate the 2018 SPI Annual report
keuangan konsolidasian PT Hutama Karya (Persero) tahun 4. Monitored the implementation of the audit of PT Hutama
2018 oleh KAP Tanuredja, Wibisana, Rintis dan Rekan Karya (Persero) 's 2018 consolidated financial statements
5. Melakukan pemantauan pelaksanaan tindak lanjut by KAP Tanuredja, Wibisana, Rintis and Partners
rekomendasi BPK RI 5. Monitored the implementation of the follow-up
6. Memberikan pelatihan kepada personil Divisi Akuntansi recommendations of BPK RI
Keuangan Kantor Pusat dan Anak Perusahaan mengenai 6. Providing training to Central Office Financial Accounting
standar akuntansi baru yaitu PSAK 71 (Instrumen Subsidiaries and Subsidiaries regarding new accounting
Keuangan), PSAK 72 (Kontrak dengan Pelanggan) dan standards namely PSAK 71 (Financial Instruments), PSAK
PSAK 73 (Sewa) 72 (Contracts with Customers) and PSAK 73 (Rentals)
7. Melakukan evaluasi pelaksanaan audit atas laporan 7. Conduct an evaluation of the audit of the 2018
keuangan konsolidasian PT Hutama Karya (Persero) tahun consolidated financial statements of PT Hutama Karya
2018 oleh KAP Tanuredja, Wibisana, Rintis dan Rekan (Persero) by KAP Tanuredja, Wibisana, Rintis and Partners
8. Melakukan telaah atas laporan manajemen Triwulan I 8. Review the management reports for Quarter I of 2019
tahun 2019 9. Review the 2018 audited management report as material
9. Melakukan telaah atas laporan manajemen audited tahun for the Board of Commissioners' oversight report
2018 sebagai bahan untuk laporan pengawasan Dewan
Komisaris

KOMITE DI BAWAH
Dewan Komisaris
10.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh 10. Carry out other tasks given by the President Commissioner
Komisaris Utama dalam pelaksanaan tugas pengawasan in carrying out supervisory duties
11.
Mengikuti pengembangan kompetensi dalam bidang 11. Following the development of competencies in the fields
yang sesuai dengan tugas Komite Audit yaitu: in accordance with the duties of the Audit Committee, i.e.:
a. Diskusi Panel yang diselenggarakan oleh Indonesian a. Panel Discussion held by the Indonesian Institute of
Institute of Audit Committee pada tanggal 26 Februari Audit Committee on February 26, 2019 with the topic
2019 dengan topik “The Battle Against Bribery and "The Battle Against Bribery and Corruption: Enabling
Corruption: Enabling the Role of Top Management and the Role of Top Management and Audit Committee in
Audit Committee in Strengthening the Organization’s Strengthening the Organization's Lines Defenses"
Lines Defenses” b. Panel Discussion held by the Indonesian Institute of
b. Diskusi Panel yang diselenggarakan oleh Indonesian Audit Committee on June 18, 2019 with the topic
Institute of Audit Committee pada tanggal 18 Juni "The Professional Journey of the Audit Committee in
2019 dengan topik ”Perjalanan Profesi Komite Audit Indonesia: Future Challenges and Prospects”
di Indonesia: Tantangan dan Prospek Masa Depan”
12. Conduct a review of the management report for the
12. Melakukan telaah atas laporan manajemen triwulan-II second quarter of 2019.
tahun 2019. 13. Clarify and negotiate the procurement of KAP audit
13. Melakukan klarifikasi dan negosiasi pengadaan jasa audit services for fiscal year 2019.
KAP tahun buku 2019. 14. Conduct project review as support for the 2019 audit
14. Melakukan peninjauan proyek sebagai dukungan terhadap conducted by KAP Tanuredja, Wibisana, Rintis & Partners
pelaksanaan audit periode tahun 2019 yang dilakukan (PwC).
oleh KAP Tanuredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC). 15. Review the management report of the third quarter of
15. Melakukan telaah atas laporan manajemen triwulan-III 2019.
tahun 2019. 16. Monitored the implementation of interim audits of the
16. Melakukan pemantauan pelaksanaan audit interim 2019 consolidated financial statements of PT Hutama
atas laporan keuangan konsolidasian PT Hutama Karya Karya (Persero) by KAP Tanuredja, Wibisana, Rintis &
(Persero) tahun 2019 oleh KAP Tanuredja, Wibisana, Rintis Partners (PwC).
& Rekan (PwC).
Sementara itu, pelaksanaan kegiatan Komite Audit yang Meanwhile, the implementation of the Audit Committee
merupakan tugas lain dari Dewan Komisaris adalah sebagai activities which are another task of the Board of Commissioners
berikut: is as follows:
Posisi di Komite
Nama Penugasan Tanggal
Position on the
Name Assignment Date
Committee
Lokasi
No.
Location
1 Wakhid Kurniawan Anggota | Member Peninjauan Proyek dengan 28-30 November 2019 Aceh, Medan, Pekanbaru
KAP PwC November 28-30, 2019 dan Dumai
Project Review with KAP PwC
2 Thauriq Anwar Anggota | Member Peninjauan Proyek dengan 28-30 November 2019 Aceh, Medan, Pekanbaru
KAP PwC November 28-30, 2019 dan Dumai
Project Review with KAP PwC
3 Thauriq Anwar Anggota | Member Menghadiri acara lelang 4-5 Desember 2019 Manado, Sulawesi Utara
aktiva tetap bergerak December 4-5, 2019
PT Hutama Karya dengan
masa manfaat < 5 tahun
Attending PT Hutama Karya's
movable fixed assets auction
with a useful life of <5 years

Temuan Komite Committee Findings

Temuan atau Telaah Komite Audit Hutama Karya pada tahun The findings or study of the Audit Committee of Hutama
2019 adalah sebagai berikut: Karya in 2019 is as follows:
Aspek | Aspects
Perihal | Subject Isu Utama | Main Issue
Saldo-saldo Tagihan Tagihan Bruto 0,95% dari saldo tagihan bruto per 31 0.95% of the total gross balance as of
Bruto dan Piutang Gross Bill Desember 2019 telah berumur lebih dari December 31, 2019 is more than 2 years
Hutama Karya per 31 2 tahun. old.
Desember 2018
Piutang Usaha 18,28% dari saldo piutang usaha per 31 18.28% of the trade receivable balance
Gross Charges and Accounts Receivable Desember 2018 memiliki umur lebih dari as at 31 December 2018 has a lifespan of
Hutama Karya 2 tahun. more than 2 years.
Receivables as of Piutang Retensi 3,57% dari saldo piutang retensi per 31 3.57% of retention receivable balances
December 31, 2018 Retention Receivables Desember 2018 berumur lebih dari 2 as at 31 December 2018 are more than 2
tahun. years old.
Piutang Ventura 17,79% dari piutang ventura bersama per 17.79% of the joint venture receivables as
Bersama 31 Desember 2019 mempunyai usia lebih at 31 December 2019 have more than 2
Joint Venture dari 2 tahun. years of age.
Receivables
Piutang Lain-lain 1,02% dari piutang lain-lain telah berumur 1.02% of other receivables are more than
Other receivables lebih dari 2 tahun. 2 years old.
Laporan Manajemen Pemasaran 1. Perseroan melakukan penutupan 1. The Company closes regional offices
Hutama Karya Tahun Marketing kantor-kantor wilayah sehubungan in connection with the provisions of
Buku 2018 dengan ketentuan BUMN Konstruksi Construction SOEs may only handle
hanya boleh menangani proyek di atas projects above Rp. 100 billion so that
Management Report Rp100 miliar sehingga proyek-proyek projects in the area cannot be touched.
of Hutama Karya Year di daerah tidak dapat disentuh. 2. Work on projects originating from
Fiscal 2018 2. Pengerjaan proyek yang berasal dari the Ministry of Public Works and
Kementerian PUPR dikerjakan dengan Public Works is carried out under
skema kerja sama ioperasi bersama a joint cooperation scheme with
dengan kontraktor lokal sesuai dengan local contractors in accordance with
kebijakan kementerian. ministerial policy.
3. Perseroan diharapkan melakukan 3. The Company is expected to conduct
permasaran eksternal meskipun external marketing, although the
mayoritas proyek berasal dari majority of projects come from internal
pekerjaan internal. work.
4. Secara nilai Jenis pekerjaan jalan, 4. By value the types of road, bridge
jembatan, dan EPC mewakili 82% dari and EPC work represent 82% of the
portofolio Perseroan. Company's portfolio.
5. Untuk menghindari piutang macet, 5. To avoid bad debt, the Company only
Perseroan hanya fokus pada proyek- focuses on projects financed by the
proyek yang dibiayai oleh APBN/D serta State Budget/D and BUMN.
BUMN.
Produksi 1. Produksi menghasilkan pendapatan 1. Production generates operating
Production usaha pada setiap segmen usaha yang income in each business segment that
melampaui anggaran, kecuali PT HK exceeds the budget, except for PT HK
Realtindo. Realtindo.
2. Realisasi beban usaha tahun 2018 di 2. Realization of operating expenses in
atas RKAP 2018 karena banyaknya 2018 above the 2018 RKAP due to
beban yang melampaui beban the number of expenses that exceed
anggaran seperti beban pegawai dan the budget burden such as employee
beban umum. expenses and general expenses.
Pengembangan Bisnis 1. Belum adanya anggaran dalam RKAP 1. There is no budget in the 2018 RKAP
Baru 2018 terkait pengembangan bisnis related to new business development
New Business baru kecuali bisnis HK Office Tower. except the HK Office Tower business.
Development 2. Perseroan tidak menjelaskan progres 2. The Company did not explain the
7 proyek pengembangan usaha dan progress of 7 business development
rencana di tahun 2019. projects and plans in 2019.
Penyertaan Modal Dalam laporan tahun 2018, Perseroan In the 2018 report, the Company did not
Negara tidak mencantumkan anggaran maupun include the budget nor the realization of
Participation of State realisasi adanya PMN. PMN.
Capital

KOMITE DI BAWAH
Dewan Komisaris
Aspek | Aspects
Satuan Pengawas SPI belum menjalankan fungsi pencegahan SPI has not performed its prevention
Intern (SPI) atas berbagai risiko yang dihadapi oleh function for various risks faced by the
Internal Control Unit Perseroan. Company.
(SPI)
Laporan Posisi Masih terdapat salah saji pada laporan There are still misstatements on the
Keuangan dan Laporan keuangan sehingga mempengaruhi laba financial statements that affect net income
Kas bersih maupun posisi keuangan. and financial position.
Financial Position
Report and Cash
Report
Investasi dan Realisasi investasi tahun 2018 lebih tinggi The realization of investment in 2018 is
Penyertaan dari tahun 2017. higher than in 2017.
Investment and
Participation
Kontribusi kepada Realisasi dividen atas kinerja Perseroan The realization of dividends on the
Negara tahun 2017 telah dilunasi pada 5 Juni Company's performance in 2017 was paid
Contribution to the 2018. on June 5, 2018.
State
Dana Pensiun DPHK telah melakukan kegiatan pada The DPHK has conducted activities in
Pension fund tahun 2018 yakni penyempurnaan 2018 namely improving the IT-based
sistem informasi pengelolaan DPHK DPHK management information system,
berbasis IT, peningkatan rasio kecukupan increasing the adequacy ratio of funds
dana (RKD) berdasarkan perhitungan (RKD) based on independent actuary
aktuaris independen, dan melaksanakan calculations, and implementing an internal
mekanisme pengawasan internal. monitoring mechanism.
PKBL dan CSR Realisasi Tahun 2018 Realization in 2018
PKBL and CSR 1. PKBL: Rp4,9 miliar 1. PKBL: Rp4.9 billion
2. Bina Lingkungan: Rp12,25 miliar 2. Community Development: IDR 12.25
3. CSR: Rp4,9 miliar billion
3. CSR: Rp4.9 billion
Sinergi BUMN Realisasi sinergi BUMN antara lain Realization of BUMN synergy includes
BUMN Synergy pengembangan usaha dan penyediaan business development and supply of raw
bahan baku. materials.
Permasalahan yang 1. Gugatan perdata Perseroan terhadap 1. The Company's civil lawsuit against
perlu mendapatkan mantan oknum pejabat HK terkait former HK officials related to the
perhatian pemegang penerbutan MTN dan kasasi Perseroan MTN dispensing and the Company's
saham terhadap putusan PT DKI Jakarta dalam cassation against PT DKI Jakarta's
Problems that need to sengketa dengan PT Jaya Nur Sukses. decision in a dispute with PT Jaya Nur
get the attention of 2. Perseroan tidak merinci usaha Sukses.
shareholders melakukan hak taguh pada debutur- 2. The Company does not specify the
debitur yang mana serta kemajuannya efforts to carry out the right to charge
masing-masing. on which debtor-debtors and their
respective progress.
Laporan Manajemen Pemasaran Rendahnya perolehan kontrak eksternal The low acquisition of external contracts
Triwulan I/2019 Marketing sehingga diharapkan Perseroan lebih is expected to make the Company more
proaktif dalam pemasaran pada pihak proactive in marketing to external parties.
Quarterly Management eksternal.
Report I/2019
Produksi 1. Pendapatan terbesar pada Triwulan 1. The biggest income in Quarter I/2019
Production I/2019 berasal dari PBJT, yang mana came from PBJT, which did not
tidak menghasilkan kas. generate cash.
2. Tingkat laba kotor untuk jasa 2. The level of gross profit for
konstruksi masih di bawah anggaran. construction services is still below the
3. Di antara tiga anak perusahaan, kinerja budget.
PT HK Realtindo perlu perhatian 3. Among the three subsidiaries, the
khusus. performance of PT HK Realtindo needs
special attention.
Pengembangan Bisnis Pengembangan bisnis baru seharusnya jadi The development of new business
Baru satu dengan pembahasan terkait investasi should be one with discussions related to
New Business dan penyertaan. investment and inclusion.
Development

Aspek | Aspects
Penyertaan Modal 1. Perseroan tidak mencantumkan 1. 1. The Company does not include the
Negara dan Dana anggaran maupun realisasi atas PMN budget or realization of PMN in the
Talangan pada laporan manajemen Triwulan management report for Quarter I/2019.
Participation of State I/2019. 2. 2. Sources of bailout funds are loans
Capital and Bailout 2. Sumber dana talangan adalah from PT SMI.
Funds pinjaman dari PT SMI.
Satuan Pengawas Sejalan dengan semakin besarnya beban In line with the increasing burden of the
Intern (SPI) Perseroan makan sebaiknya jumlah tenaga Company, the number of auditors at the
Internal Control Unit auditor pada SPI ditambah. SPI should be increased.
(SPI)
Laporan Posisi Arus kas selama Triwulan I/2019 Cash flow during Quarter I/2019 decreased
Keuangan dan Laporan mengalami penuruan kaena digunakan because it was used for investment
Kas untuk aktivitas investasi. activities.
Financial Position
Report and Cash
Report
Fasilitas Cash Loan dan Dari jumlah plafon pinjaman yang Of the loan ceiling signed by the Company
Non Cash Loan ditandatangani oleh Perseroan pada 31 on March 31, 2019, the Company still has a
Cash Loan and Non Maret 2019, Perseroan masih mempunyai leeway of Rp60.81 of the total ceiling.
Cash Loan facilities kelonggaran tarik sebesar Rp60,81 dari
total plafon.
Investasi dan Realisasi investasi dan penyertaan per Realization of investments and
Penyertaan Triwulan I/2019 sebesar 11,1% dari investments per Quarter I/2019 was 11.1%
Investment and anggaran tahun 2019. of the 2019 budget.
Participation
Kontribusi Kepada Dividen tahun buku 2018 belum disetor Dividends for fiscal year 2018 have not
Negara karena penepatan besaran dividen belum been paid because the exact amount of
Contribution to the ditentukan oleh RUPS. dividends has not been determined by the
State GMS.
Dana Pensiun DPHK telah melakukan kegiatan pada The DPHK has conducted activities in
Pension fund Triwulan I/2019 yakni penyempurnaan Quarter I/2019 namely improving the
sistem informasi pengelolaan DPHK IT-based DPHK management information
berbasis IT, peningkatan rasio kecukupan system, increasing the adequacy ratio
dana (RKD) berdasarkan perhitungan of funds (RKD) based on independent
aktuaris independent, dan melaksanakan actuary calculations, and implementing an
mekanisme pengawasan investasi. investment supervision mechanism.
PKBL dan CSR Realisasi Triwulan I/2019 Realization of Quarter I/2019
PKBL and CSR 1. Kemitraan: Rp0,20 miliar 1. Partnership: Rp. 0.20 billion
2. Bina Lingkungan: Rp3,49 miliar 2. Community Development: Rp3.49
3. CSR: Rp1,05 miliar billion
3. CSR: Rp1, 05 billion
Sinergi BUMN Realisasi sinergi BUMN antara lain Realization of BUMN synergy includes
BUMN Synergy pengembangan usaha dan penyediaan business development and supply of raw
bahan baku. materials.
Permasalahan yang 1. Gugatan perdata Perseroan terhadap 1. The Company's civil lawsuit against
perlu mendapatkan mantan oknum pejabat HK terkait former HK officials related to the
perhatian pemegang penerbutan MTN dan kasasi Perseroan MTN dispensing and the Company's
saham terhadap putusan PT DKI Jakarta dalam cassation against PT DKI Jakarta's
Problems that need to sengketa dengan PT Jaya Nur Sukses. decision in a dispute with PT Jaya Nur
get the attention of 2. Perseroan tidak merinci usaha Sukses.
shareholders melakukan hak tagih pada debutur- 2. The Company does not specify the
debitur yang mana serta kemajuannya efforts to make the right to claim
masing-masing. debtors which and their respective
progress.

KOMITE DI BAWAH
Dewan Komisaris
Aspek | Aspects
Pemakaian Fasilitas Poin yang perlu 1. Porsi terbesar dari pinjaman yang 1. The largest portion of loans that have
dan Corporate mendapatkan belum digunakan adalah untuk not been used is for JJTS financing
Guarantee Hutama perhatian Dewan pembiayaan JJTS sedangkan while the loan signing has been done
Karya per 30 Juni 2019 Komisaris penandatangan pinjaman itu sudah because it involves the Ministry of
dilakukan karena melibatkan Finance and financial syndication.
Use of Facilities and Points that need to Kementerian Keuangan dan sindikasi 2. Debt to Equity Ratio as of 30 June 2019
Corporate Guarantee get the attention keuangan. showed a decrease from the position of
Hutama Karya as of of the Board of 2. Debt to Equity Ratio per 30 Juni 2019 31 December 2018, thus indicating that
June 30, 2019 Commissioners menunjukkan penurunan dari posisi 31 the Company was able to maintain a
Desember 2018 sehingga menunjukkan balance between loans and equity.
bahwa Perseroan mampu menjaga 3. There is a Hutama Karya loan to
keseimbangan antara pinjaman HK Realtindo until June 30, 2019
dengan ekuitas. amounting to Rp2.3 trillion.
3. Terdapat pinjaman Hutama Karya ke 4. The number of corporate guarantees
HK Realtindo sampai dengan 30 Juni given to the subsidiaries as of June 30,
2019 sebesar Rp2,3 triliun. 2019 is still below the 2019 RKAP.
4. Jumlah corporate guarantee yang 5. The Board of Commissioners needs
telah diberikan induk kepaa anak-anak to remind the Board of Directors
perusahaan per 30 Juni 2019 masih di to continue to implement the
bawah RKAP 2019. precautionary principle related to the
5. Dewan Komisaris perlu mengingatkan use of loan facilities and the issuance
Direksi untuk tetap mejalankan of corporate guarantees.
prinsip kehati-hatian terkait dengan
pemakaian fasilitas pinjaman dan
penerbitan corporate guarantee.
Hasil Klarifikasi 1. Melakukan konfirmasi kepada Plt. 1. Confirming to the Acting. Director of
dan Negosiasi Direktur Keuangan pada tanggal 21 Finance on August 21, 2019 regarding
Proposal Audit atas Agustus 2019 mengenai lingkup audit the scope of the audit to be carried
Laporan Keuangan yang akan dilakukan oleh PwC dan out by PwC and consideration of the
Konsolidasian pertimbangan mengenai besaran biaya amount of service fees acceptable to
PT Hutama Karya jasa yang dapat diterima oleh Direksi. the Directors.
(Persero) tahun buku 2. Melakukan klarifikasi dan negosiasi 2. Clarifying and negotiating with PwC,
2019 dengan PwC, GM Akuntansi dan GM Accounting and Finance and to SPI
Keuangan serta kepada SPI Hutama Hutama Karya on August 26, 2019.
Clarification and Karya pada tanggal 26 Agustus 2019.
Negotiation Results
of Audit Proposal
on PT Hutama Karya
(Persero) Consolidated
Financial Statements
for fiscal year 2019
Rapat Komite Committee Meeting

Rapat Komite Audit sekurang-kurangnya sama dengan The Audit Committee Meeting is at least the same as the
ketentuan minimal rapat Dewan Komisaris, yaitu minimal 1 minimum provisions of the Board of Commissioners' meeting,
(satu) kali dalam 1 (satu) bulan sebagaimana yang ditetapkan which is at least 1 (one) time in 1 (one) month as stipulated in
dalam Anggaran Dasar. Pemanggilan Rapat Komite dilakukan the Articles of Association. Summons for Committee Meetings
oleh Ketua Komite Audit sekurang-kurangnya 14 (empat are made by the Chairperson of the Audit Committee for at
belas) hari dengan mencantumkan hari, tanggal, jam, tempat least 14 (fourteen) days stating the day, date, time, place and
dan agenda rapat yang akan dibicarakan. agenda of the meeting to be discussed.
Sepanjang tahun 2019, Komite Audit mengadakan rapat During 2019, the Audit Committee held 25 (twenty five)
sebanyak 25 (dua puluh lima) kali. Berikut rekapituliasi meetings. The following is a summary of the attendance at
kehadiran agenda rapat dan kehadiran dalam rapat-rapat the meeting agenda and attendance at the meetings.
yang diselenggarakan tersebut.

Jumlah dan Tingkat Kehadiran Number and Attendance
Nama Anggota Komite Audit Jumlah Kehadiran Jumlah Kehadiran

Name of Audit Committee Members Number of Meeting Requirements Number of Attendance
No.
Attendance (%)
1 Musyafak 25 3 12%
2 M. Taufiq* 10 0 0%
3 Chairiah** 15 2 13%
4 Adi Rashidi* 10 9 90%
5 Muhadi Prabowo* 10 7 70%
6 Wakhid Kurniawan ** 15 13 87%
7 Thauriq Anwar ** 15 15 100%
Keterangan | Note:
* : Menjabat hingga 30 September 2019 | Serves until 30 September 2019
** : Menjabat dari 1 Oktober 2019 | Served from 1 October 2019
Tanggal | Date
No. Agenda Rapat | Meeting Agenda
1 19 Februari 2019 1. Pembahasan Review Board Manual (dengan Divisi 1. Discussion Board Review Manual (with HC
HC) Division)
2. Pembahasan Penambahan modal PT Hamawas 2. Discussion on PT Hamawas (Hutama Jasa Marga
(Hutama Jasa Marga Waskita) – dengan Divisi Waskita) capital increase - with the Corporate
Corplan Planning Division
2 11 Maret 2019 1. Kemajuan Audit atas Laporan Keuangan Tahun 1. Audit Progress on 2018 Financial Statements
2018 2. Proposed addendum to the audit work contract
2. Usulan adendum kontrak pekerjaan audit atas for the 2018 Financial Report
Laporan Keuangan Tahun 2018
3 12 April 2019 1. Kemajuan Audit atas Laporan Keuangan Tahun 1. Audit Progress on 2018 Financial Statements
2018 2. Proposed addendum to the audit work contract
2. Usulan adendum kontrak pekerjaan audit atas for the 2018 Financial Report
Laporan Keuangan Tahun 2018
4 04 Juli 2019 Rencana Audit Laporan Keuangan Konsolidasian Audit Plan for the 2019 Consolidated Financial
Tahun Buku 2019 Statements
5 12 Agustus 2019 Pembahasan Ruang Lingkup Audit Laporan Discussion on the Audit Scope of the 2019
Keuangan Konsolidasian Tahun 2019 Consolidated Financial Statements
6 26 Agustus 2019 Klarifikasi dan Negosiasi Penawaran Audit atas Clarification and Negotiation of Audit Offers for the
Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun 2019 2019 Consolidated Financial Statements
7 06 September 2019 Pembahasan Dokumen Penunjukan KAP Discussion on KAP Appointment Document
8 08 Oktober 2019 Koordinasi pembahasan usulan RKAP 2020 Coordinate the discussion of the proposed 2020 RKAP
9 15 Oktober 2019 1. Progres penyusunan RKAP 2020 1. Progress in preparing the RKAP 2020
2. Progres penyusunan Laporan Manajemen 2. Progress in preparing Quarter III Management
Triwulan III Tahun 2019 Report 2019
10 21 Oktober 2019 1. Pembahasan lanjutan progres penyusunan RKAP 1. Further discussion on the progress of the
2020 preparation of the 2020 RKAP
2. Pembahasan lanjutan Progres penyusunan 2. Further discussion of the progress of the
Laporan Manajemen Triwulan III Tahun 2019 preparation of the Quarterly Management Report
3. Pembahasan lanjutan RJPP 2020-2024 III 2019
3. Further discussion of RJPP 2020-2024
11 28 Oktober 2019 1. Permohonan izin KSO 1. Application for KSO permit
2. Pembahasan perpanjangan dan penambahan 2. Discussion on the extension and addition of non-
fasilitas non cash loan cash loan facilities
12 29 Oktober 2019 Perkembangan Audit PT Hutama Karya (Persero) Development of PT Hutama Karya (Persero) Audit


KOMITE DI BAWAH
Dewan Komisaris
Tanggal | Date
2. Permohonan penghapusan aktiva tetap 2. Application for write off of fixed assets
3. Permohonan perubahan struktur organisasi PT 3. Request changes to the organizational structure
Hutama Karya (Persero) of PT Hutama Karya (Persero)
14 12 November 2019 1. Pembahasan lanjutan RJPP 2020-2024 1. RJPP continued discussion 2020-2024
2. Rencana pendampingan audit tahun buku 2019 2. Audit assistance plan for fiscal year 2019
3. Rencana self assesment GCG tahun 2019 3. GCG self-assessment plan for 2019
15 19 November 2019 1. Progres RJPP 2020-2024; 1. RJPP Progress 2020-2024;
2. Self-Assessment GCG tahun 2019 2. Self Assessment of GCG in 2019
3. Permohonan ijin peningkatan modal disetor pada 3. Application for permission to increase paid up
PT Hamawas capital at PT Hamawas
4. Monitoring fasilitas pinjaman 4. Monitoring loan facilities
5. pembahasan agenda RUPS RKAP 2020 5. discussion of the 2020 RKAP AGMS agenda
6. Permohonan ijin KSO 6. Application for a KSO permit
16 27 November 2019 Progress Audit tahun 2019 Audit Progress in 2019
17 03 Desember 2019 1. Progress RJPP 2020-2024 1. RJPP progress 2020-2024
2. Progres Self-Assessment GCG Tahun 2019 2. GCG Self-Assessment Progress in 2019
3. Pengembangan Human Capital dan KPI Direktorat 3. Human Capital Development and KPI Directorate
18 10 Desember 2019 Progress RJPP 2020-2024 1. Progress RJPP 2020-2024
Progress Self-Assessment GCG Tahun 2019 2. GCG Self-Assessment Progress in 2019
19 10 Desember 2019 1. Tindak lanjut atas hasil evaluasi dan rekomendasi 1. Follow-up on the evaluation results and
terhadap pengendalian internal group yang recommendations on significant internal group
signifikan tahun lalu control last year
2. Hasil evaluasi dan rekomendasi terhadap 2. Evaluation results and recommendations on the
pengendalian internal group sementara tahun ini temporary group internal control this year
3. Hasil temuan audit interim dan permasalahan 3. Interim audit findings and accounting issues of
akuntansi PT HK PT HK
akuntansi PT HKR PT HKR
20 10 Desember 2019 1. Tindak lanjut atas hasil evaluasi dan rekomendasi 1. Follow-up on the evaluation results and
terhadap pengendalian internal group yang recommendations on significant internal group
signifikan tahun lalu control last year
2. Hasil evaluasi dan rekomendasi terhadap 2. Evaluation results and recommendations on the
pengendalian internal group sementara tahun ini temporary group internal control this year
akuntansi PT HK PT HK
akuntansi PT HKR PT HKR
21 17 Desember 2019 1. Progres RJPP 2020-2024 1. RJPP progress 2020-2024
2. Progres Self-Assessment GCG Tahun 2019 2. GCG Self-Assessment Progress in 2019
3. Progres Audit Tahun 2019 3. 2019 Audit Progress
22 20 Desember 2019 Progress Audit Tahun 2019 Audit Progress in 2019
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI NOMINATION & REMUNERATION

COMMITTEE
Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk untuk menjalankan The Nomination and Remuneration Committee was formed to
fungsi nominasi dan remunerasi yang telah dibentuk sejak carry out the nomination and remuneration functions that have
21 September 2016. Pembentukan Komite Nominasi dan been formed since September 21, 2016. The formation of the
Remunerasi merujuk pada Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomination and Remuneration Committee refers to the Decree
No. KEP-09/DK/PTHK/2016 tanggal 21 September 2016 of the Board of Commissioners No. KEP-09/DK/PTHK/2016
mengenai Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi dated 21 September 2016 concerning the Establishment of
Perseroan. the Company's Nomination and Remuneration Committee.


Dasar hukum pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi The legal basis for the formation of the Company's Nomination
Perseroan adalah sebagai berikut: and Remuneration Committee is as follows:
1. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 1. Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability
Terbatas Companies
2. Undang-undang nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan 2. Law number 19 of 2003 concerning State-Owned
Usaha Milik Negara Enterprises
3. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER- 3. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Number: PER-01/MBU/2011 concerning the
yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Implementation of Good Corporate Governance in State-
Usaha Milik Negara sebagaimana diubah terakhir dengan Owned Enterprises as amended lastly by Number: PER-09/
Nomor: PER- 09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 MBU/2012 dated July 6 2012
4. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER- 4. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Number: PER-12/MBU/2012 dated 24 August 2012
Pendukung Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas Badan concerning Supporting Organs for the Board of
Usaha Milik Negara. Commissioners/Supervisory Board of State-Owned
5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 34/ Enterprises.
POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi 5. Financial Services Authority Regulation Number: 34/
Emiten atau Perusahaan Publik. POJK.04/2014 concerning the Nomination and
Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.
Pedoman Kerja Komite Nominasi dan Nomination and Remuneration Committee

Remunerasi Charter
Komite Nominasi dan Remunerasi Hutama Karya memiliki The Nomination and Remuneration Committee of Hutama
pedoman kerja berupa Piagam Komite Nominasi dan Karya has work guidelines in the form of a 2016 Nomination
Remunerasi Tahun 2016 tertanggal 27 Oktober 2016 dengan and Remuneration Committee Charter dated October 27,
Nomor: SK-15/DK/PTHK/2016. 2016 with Number: SK-15/DK/PTHK/2016.
Seluruh anggota komite menjadikan Piagam Komite Nominasi All committee members make the Charter of the Nomination
dan Remunerasi sebagai pedoman agar dapat melaksanakan and Remuneration Committee as a guideline so that they can
tugas dan tanggung jawabnya secara efisien, efektif, transparan, carry out their duties and responsibilities efficiently, effectively,
profesional, independen, dapat dipertanggungjawabkan, dan transparently, professionally, independently, accountable, and
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. in accordance with applicable laws and regulations.
Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki cakupan, The Charter of the Nomination and Remuneration Committee
di antaranya: has scope, including:
1. Struktur dan Keanggotaan Komite 1. Committee Structure and Membership
2. Masa tugas Komite 2. The term of office of the Committee
3. Tugas, Tanggung Jawab, Wewenang dan Kerahasiaan 3. Duties, Responsibilities, Authority and Confidentiality
4. Rapat Komite 4. Committee Meeting
5. Pelaporan 5. Reporting
6. Kode Etik 6. Code of Ethics
7. Honorarium dan Pembebanan Biaya 7. Honorarium and Charges
8. Pemutakhiran Piagam 8. Updating the Charter

keanggotaan Komite Audit sehubungan dengan habisanya Audit Committee's membership due to the expiration of the
masa jabatan Komite. Berikut adalah susunan keanggotaan Committee's term of office. The following is the composition
Komite Audit selama tahun 2019: of the Audit Committee membership in 2019:

KOMITE DI BAWAH
Dewan Komisaris
21 September 2016-2 September 2019 21 September 2016-2 September 2019

Masa Jabatan
No.
Term of Office
1 Burhanuddin Komisaris Utama Ketua KEP.009/DK/2016 2016-2019
President Commissioner Chairman
2 Adityawarman Komisaris | Commissioner Anggota | Member KEP.009/DK/2016 2016-2019
3 Tjahjo Purnomo General Manager SDM dan Anggota KEP.009/DK/2016 2016-2019
Umum Member
GM Human Capital &
General
Hingga berakhirnya tahun buku, Komite Nominasi dan Until the end of the financial year, the Nomination and
Remunerasi tidak memiliki ketua sehubungan dengan Remuneration Committee did not have a chairman in
mundurnya Burhanuddin dari jabatan Komisaris Utama connection with Burhanuddin's resignation from the position
Hutama Karya karena diangkat sebagai Jaksa Agung RI. SK of Chief Commissioner of Hutama Karya because he was
penetapan Komite Nominasi dan Remunerasi yang baru, appointed as the Attorney General of the Republic of Indonesia.
ditetapkan pada tanggal 5 Maret 2020. Dengan demikian, The Decree on the establishment of a new Nomination and
susunan keanggotaan komite hingga akhir tahun ialah sebagai Remuneration Committee was established on March 5, 2020.
berikut: Thus, the composition of the committee's membership until
the end of the year is as follows:

Masa Jabatan
No.
Term of Office
1 Adityawarman Plt. Komisaris Utama Anggota KEP.009/DK/2016 2016-2019
Acting President Member
Commissioner
2 Tjahjo Purnomo General Manager SDM dan Anggota KEP.009/DK/2016 2016-2019
Umum Member
GM Human Capital &
General
Profil Anggota Komite Nominasi dan Profile of Nomination and Remuneration

Remunerasi Committee Members
Adityawarman
Anggota Komite
Member Committee


Tjahjo Purnomo
Anggota Komite
Member Committee
Profil lengkap disajikan pada bagian “Profil Pejabat Eksekutif”.

The profile is presented in the "Profile of Executive Officers ".
Independensi Anggota Komite Nominasi Independence of Nomination and

dan Remunerasi Remuneration Committee Members
Independensi anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Independence of the members of the Nomination and
ditunjukkan dengan tidak memiliki hubungan usaha, Remuneration Committee is indicated by not having a
hubungan keluarga, dan hubungan afiliasi dengan Perseroan, business relationship, family relationship, and affiliation with
Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Perseroan. the Company, the Board of Commissioners, the Board of
Anggota Komite mampu memberikan pendapat profesional Directors, and the Shareholders of the Company. Committee
secara bebas sesuai dengan etika profesionalnya tanpa members are able to provide professional opinion freely in
memihak kepada siapa pun karena tidak adanya kebenturan accordance with their professional ethics without taking sides
kepentingan. with anyone because there is no conflict of interest.
Kriteria independensi Komite Nominasi dan Remunerasi, The independency criteria for the Nomination and
terlampir dalam tabel berikut: Remuneration Committee are attached in the following table:
Adityawarman Tjahjo Purnomo

Aspek Independensi
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perseroan, anak perusahaan, maupun perusahaan x x
afiliasi
Has no management relationship in the Company, its subsidiaries, or affiliated companies
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Perseroan x x
Does not have a share ownership relationship in the Company
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi, dan/ x x
Has no family relations with shareholders, the Board of Commissioners, the Board of Directors,
and/or fellow members of the Audit Committee
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi, dan/ x x
Does not have a financial relationship with shareholders, the Board of Commissioners, the Board
of Directors, and/or fellow members of the Audit Committee
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah x x
Does not serve as a manager of political parties, officials and government
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Duties and Responsibilities of the

Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi The duties and responsibilities of the Nomination and
terbagi dalam dua bidang, yaitu: Remuneration Committee are divided into two areas, that is:
1. Fungsi Nominasi 1. Nomination Function
a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris a. Provide recommendations to the Board of
mengenai: Commissioners regarding:
• Komposisi jabatan anggota Direksi dan anggota • Composition of positions of members of the Board
Dewan Komisaris of Directors and Board of Commissioners

KOMITE DI BAWAH
Dewan Komisaris
• Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam • Policies and criteria needed in the nomination
proses nominasi process
• Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi • Performance evaluation policy for members of the
dan anggota Dewan Komisaris Board of Directors and members of the Board of
b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian Commissioners
kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris b. Assist the Board of Commissioners in evaluating the
berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai performance of members of the Board of Directors
bahan evaluasi. and members of the Board of Commissioners based
c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris on benchmarks that have been prepared as evaluation
mengenai program pengembangan kemampuan material.
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris. c. Provide recommendations to the Board of
d. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat Commissioners regarding the capacity building
sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan program for members of the Board of Directors and
Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan members of the Board of Commissioners.
kepada RUPS. d. Provide proposals for candidates who qualify as
members of the Board of Directors or Board of
Commissioners to the Board of Commissioners to be
submitted to the GMS.
2. Fungsi Remunerasi 2. Remuneration Function

a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris a. Provide recommendations to the Board of
mengenai struktur remunerasi, kebijakan atas Commissioners regarding the remuneration structure,
remunerasi, dan besaran remunerasi. policies on remuneration, and the amount of
b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian remuneration.
kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima b. Assist the Board of Commissioners in evaluating
masing-masing anggota Direksi dan anggota Dewan performance according to the remuneration received
Komisaris. by each member of the Board of Directors and
members of the Board of Commissioners.
Kebijakan Suksesi Direksi Directors Succession Policy

Mengacu pada peraturan Menteri BUMN No. PER- 03/ Referring to the Minister of SOE regulation No. PER-03/
MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan MBU/02/2015 concerning Requirements, Procedures for
dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha Milik Appointment and Dismissal of Members of the Board
Negara, Perseroan menerapkan kebijakan suksesi Direksi guna of Directors of State-Owned Enterprises, the Company
mempersiapkan dan melanjutkan regenerasi kepemimpinan di implements a succession policy of Directors to prepare and
masa depan. continue the regeneration of leadership in the future.
Dalam Pedoman GCG Perseroan Tahun 2016 dijelaskan In the 2016 GCG Guidelines the Company is explained about
mengenai penilaian calon Direksi. Bakal calon yang akan evaluating candidates for Directors. Candidates who will be
ditetapkan menjadi calon anggota Direksi adalah seseorang determined to be candidates for members of the Board of
yang telah dinyatakan memenuhi persyaratan dan lulus dari Directors are someone who has been declared to have met the
Ujian Kelayakan dan Kepatutan yang dilaksanakan oleh requirements and passed the Feasibility and Compliance Test
Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Peraturan Menteri yang conducted by the Financial Services Authority based on the
telah disebutkan di atas. Ministerial Regulation mentioned above.

Sepanjang tahun 2019, Komite Nominasi dan Remunerasi Throughout 2019, the Nomination and Remuneration
telah melaksanakan kegiatan komite sebagai berikut: Committee has carried out the following committee activities:

Tanggal | Date
No. Kegiatan | Activity
1 26 Maret 2019 Rapat membahas usulan remunerasi
March 26, 2019 The meeting discussed the proposed remuneration
2 23 Juli 2019 Rapat membahas usulan calon Direksi yang habis masa jabatannya
July 23, 2019 The meeting discussed proposals for candidates for Directors who had expired

Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi sekurang-kurangnya The Nomination and Remuneration Committee Meeting shall
dilaksanakan 1 (satu) kali setiap 4 (empat) bulan. Pemanggilan be held at least once every 4 (four) months. Summon for
Rapat Komite dilakukan oleh Ketua Komite sekurang- Committee Meetings shall be carried out by the Chair of the
kurangnya 14 (empat belas) hari dengan mencantumkan hari, Committee for at least 14 (fourteen) days by stating the day,
tanggal, jam, tempat dan agenda rapat yang akan dibicarakan. date, time, place and agenda of the meeting to be discussed.
Sepanjang tahun 2019, Komite Nominasi dan Remunerasi During 2019, the Nomination and Remuneration Committee
mengadakan rapat sebanyak 2 (dua) kali. Berikut rekapituliasi held 2 (two) meetings. The following is a summary of the
kehadiran agenda rapat dan kehadiran dalam rapat-rapat attendance at the meeting agenda and attendance at the
yang diselenggarakan tersebut. meetings.
Jumlah Wajib Rapat

Nama Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Jumlah Kehadiran
Number of Meeting
Name of Audit Committee Members Number of Attendance
Requirements
No.
Attendance (%)
1 Burhanuddin 2 2 100
2 Adityawarman 2 2 100
3 Tjahjo Purnomo 2 2 100
Tanggal | Date
1 26 Maret 2019 Usulan Remunerasi
March 26, 2019 Proposed Remuneration
2 23 Juli 2019 Usulan calon Direksi yg habis masa jabatannya
July 23, 2019 Proposed candidates for Directors who have expired their terms of office
KOMITE MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT COMMITTEE
Komite Manajemen Risiko dibentuk untuk memperkuat The Risk Management Committee was formed to strengthen
fungsi Dewan Komisaris dalam melaksanakan pengawasan the function of the Board of Commissioners in carrying out
atas manajemen risiko yang dijalankan oleh Direksi. Komite supervision of risk management carried out by the Directors.
Manajemen risiko berkoordinasi dengan Divisi Manajemen The Risk Management Committee coordinates with the Risk
Risiko berkenaan dengan fungsi pengawasan terkait dengan Management Division with regard to the supervisory function
efektivitas pelaksanaaan manajemen risiko. Koordinasi related to the effectiveness of the implementation of risk
dilakukan secara berkala maupun dengan cara lainnya untuk management. Coordination is conducted periodically or
membahas progres dari setiap tahapan pengelolaan risiko in other ways to discuss the progress of each stage of risk
yang dilakukan oleh Hutama Karya. management carried out by Hutama Karya.

KOMITE DI BAWAH
Dewan Komisaris
Terkait dengan pengelolaan risiko, Perseroan berkomitmen Related to risk management, the Company is committed to
untuk menerapkan manajemen risiko yang mengacu pada implementing risk management that refers to ISO 31000:
standar ISO 31000:2018. Pengelolaan risiko secara umum 2018 standards. Risk management in general has been
telah dilakukan dengan baik baik pengelolaan risiko strategis carried out properly both in managing corporate strategic risk
perusahaan maupun risiko operasional perusahaan dengan and corporate operational risk using existing infrastructure
menggunakan infrastruktur yang sudah dimiliki yang that includes policies, guidelines and guidelines for the
mencakup kebijakan, pedoman dan petunjuk pelaksanaan implementation of risk management. Periodically, the risk
manajemen risiko. Secara berkala, risk appetite dari pimpinan appetite of the leadership is reviewed to see the extent of risk
di-review untuk melihat sejauh mana risk acceptance level acceptance level that can be used in every decision making of
yang dapat dipakai dalam setiap pengambilan keputusan the Company.
Perseroan.

Dasar hukum pembentukan Komite Manajemen Risiko The legal basis for the establishment of the Company's Risk
Perseroan adalah sebagai berikut: Management Committee is as follows:
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 1. Law of the Republic of Indonesia Number 40 of 2007
2007 tentang Perseroan Terbatas concerning Limited Liability Companies
2. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Per-01/ 2. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises Per-
MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan 01/MBU/2011 concerning the Implementation of Good
yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Corporate Governance in State-Owned Enterprises;
Usaha Milik Negara; 3. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
3. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Per-09/ Per-09/MBU/2012 concerning Amendments to SOE
MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Government Regulation No. Per-01/MBU/2011 concerning
BUMN No. Per-01/MBU/2011 tentang Penerapan the Implementation of Good Corporate Governance in
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate State-Owned Enterprises
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara 4. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
4. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Per-12/ Per-12/MBU/2012 concerning Supporting Organs for the
MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ Board of Commissioners/BUMN Supervisory Board
Dewan Pengawas BUMN 5. Decree of the Secretary of the Ministry of State-Owned
5. Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Enterprises Number: SK-16 /S.MBU/2012 concerning
Negara Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/ Indicators/Parameters for Evaluation and Evaluation of the
Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Implementation of Good Corporate Governance in State-
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Owned Enterprises
Badan Usaha Milik Negara 6. General Guidelines for Indonesian Good Corporate
6. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia Governance in 2006
Tahun 2006 7. Articles of Association of PT Hutama Karya (Persero)
7. Anggaran Dasar PT Hutama Karya (Persero) 8. Guidelines for Good Corporate Governance (GCG Code)
8. Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code) of PT Hutama Karya (Persero)
PT Hutama Karya (Persero) 9. Board Manual of PT Hutama Karya (Persero)
9. Board Manual PT Hutama Karya (Persero) 10. Code of Conduct of PT Hutama Karya (Persero)Karya
10. Pedoman Perilaku (Code of Conduct] PT Hutama Karya (Persero)
(Persero)
Pedoman Kerja Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Work

Komite Manajemen Risiko Hutama Karya memiliki pedoman Guidelines
kerja berupa Piagam Komite Manajemen Risiko Tahun 2018 Hutama Karya's Risk Management Committee has work
tertanggal 20 Desember 2018. Seluruh anggota Komite guidelines in the form of a Risk Management Committee
Manajemen Risiko menjadikan Piagam Komite Manajemen Charter in 2018 dated December 20, 2018. All members of
Risiko sebagai pedoman agar dapat melaksanakan tugas the Risk Management Committee use the Risk Management
dan tanggung jawabnya secara efisien, efektif, dan bernilai Committee Charter as a guideline in order to carry out their

tambah sesuai dengan peraturan perundangan-undangan dan duties and responsibilities efficiently, effectively and with
best practices. added value in accordance with regulations legislation and
best practices.
Piagam Komite Manajemen Risiko memiliki cakupan, di The Charter of the Risk Management Committee has scope,
antaranya: including:
1. Pendahuluan 1. Introduction
2. Penjelasan mengenai latar belakang, visi dan misi, maksud 2. Explanation of the background, vision and mission, aims
dan tujuan, landasan hukum serta ruang lingkup. and objectives, legal basis and scope.
3. Penjelasan mengenai persyaratan umum dan persyaratan 3. Explanation regarding general requirements and special
khusus anggota Komite Manajemen Risiko requirements of members of the Risk Management
4. Penjelasan terkait struktur, pengangkatan dan Committee
pemberhentian komite, independensi dan masa jabatan. 4. Explanation regarding the structure, appointment and
5. Tugas, Tanggung Jawab, Wewenang dan Kode Etik Komite dismissal of the committee, independence and tenure.
6. Rapat dan Hubungan Kerja Komite 5. Duties, Responsibilities, Powers and Committees of the
7. Rencana Kerja, Anggaran, Penghasilan Committee
8. Pengembangan Komite. 6. Committee Meetings and Work Relations
9. Pelaporan, Akses dan Kerahasiaan Informasi 7. Work Plan, Budget, Income
10. Evaluasi Kinerja Komite. 8. Development Committee.
9. Reporting, Access and Confidentiality of Information
10. Evaluation of Committee Performance.
Visi dan Misi Komite Manajemen Risiko Vision and Mission of the Risk Management
Sesuai dengan Piagam Komite Manajemen Risiko, visi dan misi Committee
Komite Manajemen Risiko adalah sebagai berikut: In accordance with the Risk Management Committee Charter,
the vision and mission of the Risk Management Committee is
as follows:
Visi Vision
Komite Manajemen Risiko yang efektif dan bernilai tambah An effective and value-added Risk Management Committee in
dalam membantu tugas Dewan Komisaris. assisting the duties of the Board of Commissioners.
Misi Mission
Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan implementasi Assist the Board of Commissioners to ensure the implementation
manajemen risiko mampu dijalankan secara baik dan efektif of risk management is able to run properly and effectively and
serta prosesnya telah sesuai dengan best practices. the process is in accordance with best practices.
Maksud dan Tujuan Purpose and Objectives

Penyusunan Piagam Komite Manajemen Risiko memiliki The preparation of the Risk Management Committee Charter
maksud dan tujuan sebagai berikut: has the following aims and objectives:
1. Sebagai pedoman agar Komite Manajemen Risiko dapat 1. As a guideline so that the Risk Management Committee
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara can carry out its duties and responsibilities efficiently,
efisien, efektif, transparan, profesional, independen, dan effectively, transparently, professionally, independently,
dapat dipertanggungjawabkan. and can be accounted for.
2. Memperjelas tugas, tanggung jawab dan wewenang 2. Clarify the duties, responsibilities and authority of the
komite sejalan dengan ketentuan yang berlaku. committee in accordance with applicable regulations.
3. Menciptakan keberlanjutan tata kerja dari anggota 3. Creating continuity of work procedures from previous
sebelumnya. members.

KOMITE DI BAWAH
Dewan Komisaris
Persyaratan Anggota Komite Requirements for Committee Members

Piagam Komite Manajemen Risiko Hutama Karya mengatur The Charter of the Hutama Karya Risk Management Committee
persyaratan anggota komite ke dalam dua jenis yakni regulates the requirements of committee members into two
persyaratan umum dan persyaratan khusus. Berikut uraiannya: types namely general requirements and special requirements.
The following description:
Persyaratan Umum General requirements

1. Wajib mematuhi kode etik untuk komite yang ditetapkan 1. Must comply with the code of ethics for committees
oleh Perseroan. established by the Company.
2. Memiliki integritas yang baik dan pengetahuan serta 2. Have good integrity and sufficient knowledge and work
pengalaman kerja yang cukup di bidang pengawasan/ experience in the field of supervision/inspection.
pemeriksaan. 3. Do not have personal interests/relationships that can cause
3. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat negative impacts and conflicts of interest against the
menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan Company.
terhadap Perseroan. a. Committee members do not have blood relatives to
a. Anggota Komite tidak mempunyai hubungan keluarga the third degree, either according to a straight line or
sedarah sampai derajat ketiga, baik menurut garis lurus sideways or relationships arising from marriage with
maupun garis ke samping ataupun hubungan yang other members of the Board of Commissioners or with
timbul karena perkawinan dengan anggota Dewan members of the Board of Directors.
Komisaris lainnya atau dengan anggota Direksi. b. Committee members, both those who are not
b. Anggota Komite, baik yang merupakan maupun yang members of the Board of Commissioners, do not hold
bukan merupakan anggota Dewan Komisaris, tidak dual positions as administrators of political parties
memangku jabatan rangkap sebagai pengurus partai and/or candidates/members of the legislature and/or
politik dan/atau calon/anggota legislatif dan/atau candidates for regional heads/deputy regional heads
calon kepala daerah/wakil kepala daerah dan jabatan and other positions in accordance with the provisions
lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- of the legislation can lead to a conflict of interest.
undangan yang dapat menimbulkan benturan c. Not a key employee, that is someone who has the
kepentingan. authority and responsibility to plan, lead or control the
c. Bukan merupakan karyawan kunci, yaitu orang yang Company's activities in the last 6 (six) months before
mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk being appointed by the Board of Commissioners.
merencanakan, memimpin, atau mengendalikan d. Not a person in the Public Accounting Firm, Legal
kegiatan Perseroan dalam 6 (enam) bulan terakhir Consultant Office, HR Consultant or other parties who
sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris. provide audit services, non-audit services and/or other
d. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, consultancy services to the Company within the last 6
Kantor Konsultan Hukum, Konsultan SDM atau pihak (six) months before being appointed by the Board of
lain yang memberikan jasa audit, jasa non audit dan/ Commissioners.
atau jasa konsultansi lainnya kepada Perseroan dalam e. Do not have a business relationship, either directly or
waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh indirectly, related to the Company's business activities
Dewan Komisaris. that may cause a conflict of interest.
e. Tidak memiliki hubungan usaha, baik langsung f. Does not have direct or indirect personal interest in the
maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan Company's material information.
kegiatan usaha Perseroan yang dapat menimbulkan g. No objection and willingness to make and sign a
benturan kepentingan. written statement relating to the independence
f. Tidak mempunyai kepentingan pribadi langsung atau requirements as stated above.
tidak langsung dengan informasi material Perseroan.
g. Tidak keberatan dan bersedia membuat dan
menandatangani pernyataan tertulis berkaitan
dengan persyaratan independensi sebagaimana yang
tercantum di atas.

4. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik secara lisan 4. Able to communicate effectively, both verbally and in
maupun tertulis, semua hasil pelaksanaan tugasnya writing, all the results of the implementation of his
kepada Dewan Komisaris sesuai prosedur yang berlaku. duties to the Board of Commissioners in accordance with
5. Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk applicable procedures.
menyelesaikan tugasnya. 5. Can provide enough time to complete the task.
6. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus 6. Willing to increase competence continuously through
melalui pendidikan dan pelatihan. education and training.
Persyaratan Khusus Special Requirements

1. Memiliki integritas, dedikasi, kemampuan, pendidikan, 1. Have integrity, dedication, ability, education, independence,
independensi, dan pengalaman sesuai dengan bidang and experience in accordance with their field of work,
pekerjaannya, serta mampu mengkomunikasikan secara and are able to communicate verbally or in writing all the
lisan maupun tertulis semua hasil pelaksanaan tugasnya results of the implementation of their duties to the Board
kepada Dewan Komisaris sesuai prosedur yang berlaku. of Commissioners according to applicable procedures.
2. Mampu mempelajari dan memahami kegiatan Perseroan 2. Being able to learn and understand the Company's activities
secara baik, memiliki pengetahuan yang memadai tentang well, have adequate knowledge about the Company's
bidang usaha Perseroan dan kaitannya dengan manajemen business fields and their relation to risk management.
risiko. 3. Has sufficient knowledge to be able to understand the
3. Memiliki pengetahuan yang cukup untuk dapat principles and processes of risk management, and be able
memahami prinsip dan proses manajemen risiko, serta to communicate the implementation of its duties and
mampu mengkomunikasikan pelaksanaan tugas dan functions to the Board of Commissioners.
fungsinya kepada Dewan Komisaris. 4. Have adequate knowledge of the Company's Articles
4. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang Anggaran of Association, the laws and regulations relating to the
Dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan yang Company's operations, and other laws and regulations
berkaitan dengan operasi Perusahaan, serta peraturan relating to risk management.
perundang-undangan Iainnya yang berhubungan dengan 5. At least one of the members of the Risk Management
manajemen risiko. Committee must have an educational background or
5. Sekurang-kurangnya salah seorang dari anggota expertise in the field of risk management and/or finance.
Komite Manajemen Risiko harus memiliki latar belakang
pendidikan atau keahlian di bidang manajemen risiko dan/
atau keuangan.
Masa Jabatan Term of Office

Piagam Komite Manajemen Risiko mengatur masa jabatan The Risk Management Committee Charter regulates the term
Komite Manajemen Risiko sebagai berikut: of the Risk Management Committee as follows:
1. Masa jabatan anggota Komite Manajemen Risiko yang 1. The term of office of members of the Risk Management
berasal dari anggota Dewan Komisaris, sama dengan masa Committee originating from members of the Board
kerja penunjukannya sebagai anggota Dewan Komisaris of Commissioners, is the same as the term of office of
yang ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. appointment as a member of the Board of Commissioners
2. Masa jabatan anggota Komite Manajemen Risiko yang determined by the General Meeting of Shareholders.
bukan merupakan anggota Dewan Komisaris Perseroan 2. The term of office of members of the Risk Management
paling lama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang Committee who is not a member of the Board of
satu kali selama 2 (dua) tahun masa jabatan, dengan Commissioners of the Company is no longer than 3 (three)
tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk years and can be extended once for 2 (two) years, without
memberhentikannya sewaktu-waktu. prejudice to the right of the Board of Commissioners to
dismiss them at any time.

KOMITE DI BAWAH
Dewan Komisaris
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Appointment and Dismissal of Committee

Komite Members
Dalam Piagam Komite Manajemen Risiko Hutama Karya, In the Hutama Karya Risk Management Committee Charter,
pengangkatan dan pemberhentian anggota komite diatur the appointment and dismissal of committee members is
sebagai berikut: regulated as follows:
1. Ketua dan anggota Komite Manajemen Risiko diangkat 1. The Chair and members of the Risk Management
dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Committee are appointed and dismissed by the Board of
2. Pengangkatan Ketua Komite Manajemen Risiko dipilih Commissioners.
dari anggota Dewan Komisaris Independen atau anggota 2. The appointment of the Chairperson of the Risk
Dewan Komisaris yang dapat bertindak independen. Management Committee is elected from members of the
3. Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite Independent Board of Commissioners or members of the
Manajemen Risiko dilaporkan kepada Rapat Umum Board of Commissioners who can act independently.
Pemegang Saham. 3. Appointment and dismissal of members of the Risk
4. Anggota Komite Manajemen Risiko dapat berasal dari Management Committee are reported to the General
anggota Dewan Komisaris atau dari luar Perseroan. Meeting of Shareholders.
5. Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris yang 4. Members of the Risk Management Committee can come
menjabat sebagai Ketua Komite Manajemen Risiko from members of the Board of Commissioners or from
berhenti sebagai anggota Dewan Komisaris maka Ketua outside the Company.
Komite wajib diganti oleh anggota Dewan Komisaris 5. In the event that there are members of the Board
lainnya dalam waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari of Commissioners who serve as Chair of the Risk
6. Anggota Komite Manajemen Risiko yang merupakan Management Committee resign as members of the Board
anggota Dewan Komisaris, berhenti dengan sendirinya of Commissioners, the Chair of the Committee must be
apabila masa jabatannya sebagai anggota Dewan replaced by other members of the Board of Commissioners
Komisaris berakhir. no later than 30 (thirty) days
6. Members of the Risk Management Committee who are
members of the Board of Commissioners, terminate
automatically if their term of office as a member of the
Board of Commissioners ends.

Komposisi keanggotaan Komite Manajemen Risiko terdiri dari The composition of the membership of the Risk Management
2 orang anggota Dewan Komisaris yang salah satunya harus Committee consists of 2 members of the Board of
merupakan Komisaris Independen dan bertindak sebagai Commissioners, one of whom must be an Independent
Ketua Komite. Kemudian ditambah 2 orang anggota ahli yang Commissioner and act as Chair of the Committee. Then added
bukan karyawan kunci di Perseroan. 2 expert members who are not key employees in the Company.
keanggotaan Komite Manajemen Risiko sehubungan dengan Risk Management Committee membership in connection with
meninggalnya anggota Komite Manajemen Risiko. Berikut the death of members of the Risk Management Committee.
adalah susunan keanggotaan Komite Manajemen Risiko Following is the composition of the Risk Management
selama tahun 2019: Committee membership in 2019:

1 Januari 2019 – 30 Juni 2019 January 1, 2019 - June 30, 2019

Masa Jabatan
No.
Term of Office
1 Achmad Gani Komisaris | Commissioner Ketua | Chairman SK.02.X/DK/PTHK/2018 2018 s.d 2021
Ghazaly
2 Wahyu Muryadi Komisaris Independen Wakil Ketua | Deputy Chairman SK.02.X/DK/PTHK/2018 2018 s.d 2021
3 M. Ajito Independen | Independent Anggota | Member SK.02.X/DK/PTHK/2018 2019 s.d 2022
4 Unggul Chariawan Independen | Independent Anggota | Member SK.02.X/DK/PTHK/2018 2019 s.d 2022
2 September – 31 Desember 2019 2 September - 31 December 2019

Masa Jabatan
No.
Term of Office
1 Achmad Gani Komisaris Independen Ketua | Chairman SK.02.X/DK/PTHK/2018 2018-2021
Ghazaly Independent Commissioner
2 Wahyu Muryadi Komisaris | Commissioner Wakil Ketua | Deputy Chairman SK-05.VI/DK/PTHK/2019 2019-2022
3 M. Ajito Independen | Independent Anggota | Member SK.02.X/DK/PTHK/2018 2019-2022
4 Maria Ulpah Independen | Independent Anggota | Member SK-01.X/DK/PTHK/2019 2019-2022
Profil Anggota Komite Manajemen Risiko Profile of Audit Committee Members
Achmad Gani Ghazaly

Ketua Komite
Chairman Committee

The profile is presented in the "Board of Commissioners Profile "
Wahyu Muryadi
Wakil Ketua Komite
Deputy Chairman Committee

The profile is presented in the "Board of Commissioners Profile "

KOMITE DI BAWAH
Dewan Komisaris
M. Ajito
Anggota Komite
Member Committee

The profile is presented in the "Profile of Committee Members "
Maria Ulpah
Anggota Komite
Member Committee

The profile is presented in the "Profile of Committee Members "
Independensi Anggota Komite Manajemen Independence of Members of the Risk

Risiko Management Committee
Independensi anggota Komite Manajemen Risiko ditunjukkan Independence of members of the Risk Management Committee
dengan tidak memiliki hubungan usaha, hubungan keluarga, is indicated by not having a business relationship, family
dan hubungan afiliasi dengan Perseroan, Dewan Komisaris, relationship, and affiliation with the Company, the Board of
Direksi, dan Pemegang Saham Perseroan. Anggota Komite Commissioners, Directors and Shareholders of the Company.
mampu memberikan pendapat profesional secara bebas Committee members are able to provide professional opinion
sesuai dengan etika profesionalnya tanpa memihak kepada freely in accordance with their professional ethics without
siapa pun karena tidak adanya benturan kepentingan. taking sides with anyone because there is no conflict of
interest.
Hal tersebut juga berlaku untuk Ketua Komite Manajemen This also applies to the Chair of the Risk Management
Risiko yang dijabat oleh Dewan Komisaris Independen atau Committee, which is held by an Independent Board of
anggota Dewan Komisaris yang dapat bertindak independen. Commissioners or a member of the Board of Commissioners
Independensi Komite tidak dapat dipisahkan moralitas yang who can act independently. The independence of the
melandasi integeritasnya. Hal ini perlu disadari karena Komite Committee cannot be separated from the morality that
Manajemen Risiko merupakan pihak yang menjembatani underlies its integrity. This needs to be realized because
antara assessor independent assessment manajemen risiko dan the Risk Management Committee is a bridge between
Perseroan. Komite Manajemen Risiko juga sekaligus menjadi the risk assessment independent assessment assessor and
penghubung antara fungsi pengawasan Dewan Komisaris the Company. The Risk Management Committee is also
dengan Sekretrais Perusahaan dan Manajemen Risiko. a liaison between the supervisory function of the Board
of Commissioners with the Corporate Secretary and Risk
Management.

Kriteria independensi Komite Manajemen Risiko, terlampir Independence criteria for the Risk Management Committee,
dalam tabel berikut: are attached in the following table:
Achmad Gani Ghazaly Wahyu Muryadi M. Ajito Maria Ulpah

Aspek Independensi
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perseroan, x x x x
anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi
Has no management relationship in the Company, its
subsidiaries, or affiliated companies
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di x x x x
Perseroan
Does not have a share ownership relationship in the
Company
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan x x x x
Has no family relations with shareholders, the Board
of Commissioners, the Board of Directors, and/or
fellow members of the Audit Committee
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan x x x x
shareholders, the Board of Commissioners, the Board
of Directors, and/or fellow members of the Audit
Committee
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, x x x x
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Duties and Responsibilities of the Risk
Manajemen Risiko Management Committee
1. Melakukan ulasan dan memberikan rekomendasi kepada 1. Reviewing and providing recommendations to the Board of
Dewan Komisaris atas efektivitas pelaksanaan manajemen Commissioners on the effectiveness of the implementation
risiko Perseroanyang dilakukan oleh Unit Manajemen of the Company's risk management carried out by the Risk
Risiko, melalui pertemuan secara berkala maupun cara Management Unit, through regular meetings and other
lainnya untuk membahas progres dari tahapan-tahapan ways to discuss the progress of the stages of tasks and
tugas dan tanggung jawab yang dilakukan oleh Unit responsibilities undertaken by the Risk Management Unit,
Manajemen Risiko antara lain berkaitan dengan: among others, relating to:
a. Proses identifikasi risiko, analisis dampak risiko, a. The process of risk identification, risk impact analysis,
pemilihan metode pengelolaan risiko yang tepat, selection of appropriate risk management methods,
implementasi metode tersebut dan evaluasinya dalam implementation of the method and its evaluation in
kaitan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik relation to the implementation of good corporate
(GCG). governance (GCG).
b. Poses pengendalian potensi risiko-risiko yang dapat b. Poses control potential risks that can affect the ability
mempengaruhi kemampuan Perseroan untuk of the Company to achieve its goals and objectives,
mencapai tujuan dan sasarannya, khususnya risiko especially risks that may occur as a consequence of a
yang mungkin terjadi sebagai konsekuensi dari suatu decision/action to be taken by the Directors.
keputusan/tindakan yang akan diambil oleh Direksi. c. The process of assessing the likelihood/probability of
c. Proses penilaian terhadap kemungkinan/probabilitas risks will occur and their consequences.
risiko-risiko akan terjadi dan konsekuensinya. d. The action plan process is an effort to manage risks to
d. Proses action plan upaya pengelolaan risiko- reduce these risks and/or possibilities to an acceptable
risiko untuk mengurangi risiko tersebut dan/atau level.
kemungkinan pada tingkat yang dapat diterima.

KOMITE DI BAWAH
Dewan Komisaris
2. Melakukan pengawasan atas kegiatan Unit Manajemen 2. Supervise the activities of the Risk Management Unit in
Risiko dalam memantau pelaksanaan mitigasi risiko oleh monitoring the implementation of risk mitigation by the
unit-unit kerja terkait. relevant work units.
3. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan rekomendasi 3. Oversee the implementation of the Risk Management
Komite Manajemen Risiko oleh Unit Manajemen Risiko. Committee recommendations by the Risk Management
4. Melakukan analisis dan evaluasi atas peta risiko yang Unit.
disampaikan dalam usulan Rencana Kerja dan Anggaran 4. Analyze and evaluate the risk map submitted in the
Perusahaan (RKAP) dan Rencana Jangka Panjang proposed Work Plan and Corporate Budget (RKAP) and
Perusahaan (RJPP) yang diajukan oleh Direksi. the Company's Long Term Plan (RJPP) submitted by the
5. Melakukan analisis dan evaluasi atas usulan setoran modal Directors.
dan rencana investasi di anak perusahaan. 5. Conduct analysis and evaluation of proposed capital
6. Melakukan penelaahan atas informasi risiko dan payments and investment plans in the subsidiary.
manajemen risiko Perseroan dalam laporan-laporan yang 6. Reviewing the Company's risk information and risk
akan dipublikasikan, melalui proses: management in reports to be published, through a
a. Diskusi bersama dengan manajemen. process:
b. Review atas draft dari laporan yang akan dipublikasikan. a. Joint discussion with management.
b. Review the draft of the report to be published.
7. Melakukan pembahasan atas risiko-risiko penting pada 7. To discuss important risks to the units within the Company,
unit-unit di lingkungan Perusahaan, sesuai kebutuhan, as needed, including risks in agreements with third
termasuk risiko pada perjanjian dengan pihak ketiga parties within the scope of the Board of Commissioners'
yang dalam lingkup kewenangan pengawasan Dewan supervisory authority.
Komisaris. 8. If the Board of Directors considers it necessary to use an
8. Apabila Direksi menganggap perlu menggunakan independent risk management consultant to review the
konsultan manajemen risiko independen untuk risk management process that has been implemented
melakukan penelaahan kembali atas proses manajemen by the Company, the duties of the Risk Management
risiko yang telah diterapkan Perseroan, maka tugas Komite Committee are:
Manajemen Risiko adalah: a. Provide input on consultant criteria and competencies.
a. Memberikan masukan tentang kriteria dan kompetensi b. Supervise the work of consultants through the Risk
konsultan. Management Unit.
b. Melakukan pengawasan pekerjaan konsultan melalui
Unit Manajemen Risiko.
Penugasan Lain dari Dewan Komisaris Other Assignments from the Board of
Selain tugas khusus sebagaimana dimaksud di atas, Dewan Commissioners
Komisaris dapat memberikan penugasan lain kepada Komite In addition to the specific tasks referred to above, the Board
Manajemen Risiko dengan ketentuan sebagai berikut: of Commissioners can provide other assignments to the Risk
1. Pemberian tugas lain kepada Komite Manajemen Risiko Management Committee with the following conditions:
oleh Dewan Komisaris dilakukan melalui perintah tertulis 1. The assignment of other tasks to the Risk Management
yang menerangkan: Committee by the Board of Commissioners is done
• Nama anggota Komite yang diberi tugas through written instructions that explain:
• Tujuan dan sasaran pekerjaan • Names of Committee members assigned to the task
• Waktu penugasan • Job goals and objectives
• Sifat dan lingkup pekerjaan • Time of assignment
• Hal-hal administratif yang berkaitan dengan tugas • Nature and scope of work
khusus dimaksud • Administrative matters related to the specific tasks
referred to

2. Tugas lain dapat mencakup tugas di luar bidang 2. Other tasks may include duties outside the field of risk
manajemen risiko yang menjadi lingkup pengawasan management which are within the scope of the Board
dan arahan Dewan Komisaris, tetapi tidak terbatas pada of Commissioners' supervision and direction, but are not
pemeriksaan terhadap dugaan adanya kesalahan dalam limited to examining allegations of errors in the decisions
keputusan rapat Direksi atau adanya penyimpangan of the Board of Directors meetings or irregularities in the
dalam pelaksanaan hasil keputusan rapat Direksi dalam implementation of the decisions of the Board of Directors
kaitannya dengan tugas dan tanggung jawab. meetings in relation to their duties and responsibilities .
3. Pelaksanaan tugas lain Komite Manajemen Risiko antara 3. Performing other duties of the Risk Management
lain dapat: Committee, among others, may be:
• Dilakukan melalui review terhadap semua pencatatan, • Conducted through a review of all records, documents
dokumen dan informasi lainnya yang diperlukan and other information needed including Minutes of
termasuk Risalah Rapat Direksi dan Dewan Komisaris. Directors and Board of Commissioners Meetings.
• Mengajukan pertanyaan kepada Direksi dan stafnya • Submitting questions to the Directors and staff whose
yang hasilnya dituangkan dalam Risalah Rapat Tanya results are set forth in the Minutes of the Question and
Jawab yang ditandatangani oleh pihak terkait. Answer Meeting signed by the relevant parties.
4. Komite Manajemen Risiko harus menyampaikan laporan 4. The Risk Management Committee must submit reports
pelaksanaan tugas lain dengan tingkat kerahasiaan on the implementation of other tasks with maximum and
maksimal dan terbatas pada anggota Komite Manajemen limited confidentiality to members of the Risk Management
Risiko dan anggota Dewan Komisaris. Committee and members of the Board of Commissioners.
Wewenang Komite Manajemen Risiko Authority of the Risk Management

Piagam Komite Manajemen Risiko Hutama Karya menyebutkan Committee
wewenang komite adalah sebagai berikut: The Charter of the Hutama Karya Risk Management Committee
1. Mengakses dokumen, data, dan informasi Perseroan states that the authority of the committee is as follows:
tentang pegawai, dana, aset, dan sumber daya Perseroan 1. Accessing documents, data, and information about the
yang diperlukan berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. Company's employees, funds, assets, and Company
2. Dalam melaksanakan wewenangnya, Komite Manajemen resources needed in connection with the implementation
Risiko wajib berkerja sama dengan mitra kerja di antaranya: of their duties.
organ pendukung Dewan Komisaris, satuan kerja terkait di 2. In exercising its authority, the Risk Management
level manajemen. Committee is required to work with partners including:
3. Komite Manajemen Risiko mempunyai wewenang organs supporting the Board of Commissioners, related
berkomunikasi langsung dengan pegawai, termasuk work units at the management level.
Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi manajemen 3. The Risk Management Committee has the authority to
risiko, assessor independen manajemen risiko, dan pihak- communicate directly with employees, including the Board
pihak lain terkait tugas dan tanggung jawab Komite of Directors and those who carry out risk management
Manajemen Risiko. functions, independent risk management assessors, and
4. Komite Manajemen Risiko berwenang mengkaji other parties related to the duties and responsibilities of
independensi, objektivitas serta merekomendasikan the Risk Management Committee.
assessor independen assessment manajemen risiko kepada 4. The Risk Management Committee is authorized to
Dewan Komisaris yang akan dipilih oleh Perusahaan untuk review the independence, objectivity and recommend an
impelementasi manajemen risiko. independent assessor of risk management assessment to
5. Jika diperlukan, Komite Manajemen Risiko dapat the Board of Commissioners who will be chosen by the
melibatkan tenaga ahli dan/atau konsultan/pihak Company for the implementation of risk management.
independent di luar anggota komite yang diperlukan untuk 5. If needed, the Risk Management Committee can involve
membantu pelaksanaan tugasnya dengan persetujuan experts and/or consultants/independent parties outside
Dewan Komisaris dan atas biaya Perseroan. the committee members needed to help carry out their
duties with the approval of the Board of Commissioners
and at the expense of the Company.

KOMITE DI BAWAH
Dewan Komisaris
6. Jika diperlukan, dalam melaksanakan tugas dan 6. If necessary, in carrying out its duties and obligations, the
kewajibannya, Komite Manajemen Risiko dapat Risk Management Committee can form an ad hoc team,
membentuk suatu tim yang bersifat ad hoc, di mana where the criteria and assignment periods are adjusted to
kriteria dan periode penugasannya disesusaikan dengan the type of work.
jenis pekerjaannya. 7. The Risk Management Committee carries out other
7. Komite Manajemen Risiko melakukan kewenangan lain authorities granted by the Board of Commissioners.
yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Sepanjang tahun 2019, Komite Manajemen Risiko telah During 2019, the Risk Management Committee carried out
melaksanakan kegiatan komite sebagai berikut: the following committee activities:
1. Mengikuti rapat-rapat rutin dilaksanakan oleh Dewan 1. Following routine meetings held by the Board of
Komisaris; Commissioners;
2. Rapat-rapat yang terkait dengan penerapan manajemen 2. Meetings related to the application of risk management
risiko dan GCG Bersama Komite lainnya dan Divisi terkait; and GCG with other committees and related divisions;
3. Penyusunan telaah-telaah yang diperlukan sebagai bahan 3. Preparation of studies needed as material for the Board of
tanggapan Dewan Komisaris terhadap surat Direksi yang Commissioners' response to the Directors' letter requiring
memerlukan tanggapan Dewan Komisaris; the Board of Commissioners' response;
4. Penugasan lain dari Dewan Komisaris; 4. Other assignments from the Board of Commissioners;
5. Mengikuti program pelatihan atau peningkatan dan 5. Following a training program or enhancement and
pengkayaan pengetahuan enrichment of knowledge
Sementara itu, pelaksanaan kegiatan Komite Manajemen Meanwhile, the implementation of the Risk Management
Risiko yang merupakan tugas lain dari Dewan Komisaris Committee activities which are another task of the Board of
adalah sebagai berikut: Commissioners is as follows:
Nama Posisi di Komite Penugasan Tanggal

Name Position in Committee Assignment Date
Lokasi
No.
Location
1 M. Ajito Anggota | Member Menghadiri acara lelang aktiva tetap 4-5 Desember 2019 Manado,
bergerak PT Hutama Karya dengan masa December 4-5, 2019 Sulawesi Utara
manfaat < 5 tahun
Attending PT Hutama Karya's movable
fixed assets auction with a useful life of
<5 years

Rapat Komite Manajemen Risiko sekurang-kurangnya sama The Risk Management Committee Meeting is at least the same
dengan ketentuan minimal rapat Dewan Komisaris, yaitu as the minimum provisions of the Board of Commissioners'
minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan sebagaimana yang meeting, which is at least 1 (one) time in 1 (one) month
ditetapkan dalam Anggaran Dasar. Pemanggilan Rapat Komite as stipulated in the Articles of Association. Summons for
dilakukan oleh Ketua Komite Manajemen Risiko sekurang- Committee Meetings are carried out by the Chairperson of the
kurangnya 14 (empat belas) hari dengan mencantumkan hari, Risk Management Committee for at least 14 (fourteen) days
tanggal, jam, tempat dan agenda rapat yang akan dibicarakan. stating the day, date, time, place and agenda of the meeting
to be discussed.
Sepanjang tahun 2019, Komite Manajemen Risiko During 2019, the Risk Management Committee held 14
mengadakan rapat sebanyak 14 (empat belas) kali. Berikut (fourteen) meetings. The following is a summary of the
rekapituliasi kehadiran agenda rapat dan kehadiran dalam attendance at the meeting agenda and attendance at the
rapat-rapat yang diselenggarakan tersebut. meetings.

Jumlah Wajib Rapat

Nama Anggota Komite Manajemen Risiko Jumlah Kehadiran
Number of Meeting
Name of Audit Committee Members Number of Attendance
Requirements
No.
Attendance (%)
1 Achmad Gani Ghazaly 14 0 0
2 Wahyu Muryadi* 14 14 100
3 Unggul Cariawan** 4 0 0
3 M. Ajito 14 13 93
4 Maria Ulpah*** 10 9 90
Keterangan | Note:
* : Menjabat mulai 30 September 2019 | Served starting from September 30, 2019
** : Menjabat hingga 30 Juni 2019 | Serves until June 30, 2019
*** : Menjabat mulai 2 September 2019 | Serves starting from September 2, 2019
Tanggal | Date
No. Agenda Rapat | Meeting agenda
1 19 Februari 2019 1. Pembahasan Review Board Manual (dengan Divisi 1. Discussion of the Review Board Manual (with the
February 19, 2019 HC) HC Division)
2. Pembahasan Penambahan modal PT Hamawas 2. Discussion on PT Hamawas (Hutama Jasa Marga
(Hutama Jasa Marga Waskita) – dengan Divisi Waskita) capital increase - with the Corporate
Corplan Planning Division
2 26 Februari 2019 Pengembangan Teknologi Informasi Information Technology Development
February 26, 2019
3 05 Maret 2019 1. Pembahasan Penambahan modal dasar di PT 1. Discussion on the addition of authorized capital at
March 05, 2019 Prima Peti Kemas (dengan Divisi Corplan) PT Prima Peti Kemas (with the Corplan Division)
2. Evaluasi Pelaksanaan Manajemen Risiko 2018 dan 2. Evaluation of the Implementation of Risk
perkuatan 2019 (Dengan divisi SR) Management 2018 and strengthening 2019 (With
SR division)
4 02 April 2019 Penerapan Manajemen Risiko triwulan I tahun 2019 Implementation of Risk Management in the first
April 02, 2019 quarter of 2019
5 09 April 2019 Pembahasan Capaian Nilai GCG 2018 Discussion on 2018 GCG Achievements
April 09, 2019
6 12 April 2019 1. Kemajuan Audit atas Laporan Keuangan Tahun 1. Audit Progress of 2018 Financial Statements
April 12, 2019 2018 2. Proposed addendum to the audit work contract
2. Usulan adendum kontrak pekerjaan audit atas for the 2018 financial statements
laporan keuangan tahun 2018
7 07 Mei 2019 Pembahasan penggunaan PMN APBNP 2015 Discussion on the use of the 2015 APBNP PMN
May 07, 2019
8 22 Mei 2019 Rapat KMR dengan Divisi Sistem dan Risiko, tanggal KMR Meeting with the System and Risk Division, 22
May 22, 2019 22 Mei 2019, agenda: Pembahasan Analisis Risiko May 2019, agenda: Discussion on Risk Analysis for the
Perpanjangan Fasilitas Dana Talangan Tanah dari PT Extension of the Land Bailout Facility from PT SMI
SMI
9 23 Juli 2019 Pembahasan penjaminan aset untuk JTTS Discussion of asset guarantee for JTTS
July 23, 2019
10 05 Agustus 2019 Amandemen PPJT PPJT Amendments
August 05, 2019
11 27 Agustus 2019 Pembahasan realisasi tindak lanjut persetujuan KSO Discussion on the realization of the follow-up of the
August 27, 2019 KSO approval
12 24 September 2019 Rapat tentang pendirian entitas di luar negeri Meeting on the establishment of entities abroad
September 24, 2019
13 02 Oktober 2019 Pembahasan restatement Anggaran Dasar Perseroan Discussion on the Company's Articles of Association
October 02, 2019 restatement
14 08 Oktober 2019 Koordinasi pembahasan usulan RKAP 2020 Coordinate the discussion of the proposed 2020 RKAP
October 08, 2019

KOMITE DI BAWAH
Dewan Komisaris
Tanggal | Date
No. Agenda Rapat | Meeting agenda
15 15 Oktober 2019 1. Progres penyusunan RKAP 2020 1. Progress in developing the 2020 RKAP
October 15, 2019 2. Progres penyusunan Laporan Manajemen 2. Progress in preparing Quarter III Management
Triwulan III Tahun 2019 Report 2019
16 21 Oktober 2019 1. Pembahasan lanjutan progres penyusunan RKAP 1. Discussion on the progress of the preparation of
October 21, 2019 2020 the 2020 RKAP
2. Pembahasan lanjutan Progres penyusunan 2. Further discussion of the progress of the
Laporan Manajemen TW III tahun 2019 preparation of the TW III Management Report
3. Pembahasan lanjutan RJPP 2020-2024 2019
3. Further discussion of RJPP 2020-2024
17 29 Oktober 2019 Perkembanga Audit PT Hutama Karya (Persero) Development of PT Hutama Karya (Persero) Audit
October 29, 2019
18 30 Oktober 209 Rapat KMR, KA dengan Divisi Corporate Planning, KAMAR, MA meeting with the Corporate Planning
October 30, 2019 tentang penghapusan aset tetap Division, about the write off of fixed assets
November 06, 2019 2. Permohonan penghapusan aktiva tetap 2. Application for write off of fixed assets
3. Permohonan perubahan struktur organisasi PT 3. Request changes to the organizational structure
Hutama Karya (Persero) of PT Hutama Karya (Persero)
20 12 November 2019 1. Pembahasan lanjutan RJPP 2020-2024 1. Further discussion on RJPP 2020-2024
November 12, 2019 2. Rencana pendampingan audit tahun buku 2019 2. Audit assistance plan for fiscal year 2019
3. Rencana self-assessment GCG tahun 2019 3. GCG self-assessment plan for 2019
21 19 November 2019 1. Progress RJPP 2O20-2024 1. Progress RJPP 2O20-2024
November 19, 2019 2. self-assessment GCG Tahun 2019 2. Self Assessment of GCG in 2019
3. Permohonan izin peningkatan modal disetor pada 3. Application for permission to increase paid up
PT Hamawas capital at PT Hamawas
4. Monitoring fasilitas pinjaman 4. Monitoring loan facilities
5. Pembahasan agenda RUPS RKAP 2020 5. Discussion of the 2020 RKAP AGMS agenda
6. Permohonan izin KSO 6. Application for KSO permit
22 03 Desember 2019 1. Progres RJPP 2O20-2024 1. Progress RJPP 2O20-2024
December 03, 2019 2. Progres Self-Assessment GCG Tahun 2019 2. GCG Self Assessment Progress in 2019
3. Pengembangan Human Capital dan KPI Direktorat 3. Human Capital Development and KPI Directorate
December 10, 2019 2. Progres Self-Assessment GCG tahun 2019 2. GCG Self Assessment Progress in 2019
December 17, 2019 2. Progres Self-Assessment GCG tahun 2019 2. GCG Self Assessment Progress in 2019
3. Progres Audit tahun 2019 3. Audit Progress in 2019

SEKRETARIS
Perusahaan
Corporate Secretary
Dalam susunan organisasi perusahaan Perseroan, sekretaris In the Company's organizational structure, the company
perusahaan berfungsi sebagai penghubung antara Hutama secretary functions as a liaison between Hutama Karya and
Karya dengan Pemegang Saham serta pemangku kepentingan the Shareholders and other stakeholders to ensure Perserian
lainnya untuk memastikan kepatuhan Perserian terhadap compliance with capital market regulations and other duties
peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal and responsibilities as stated in the Financial Services Authority
serta tugas dan tanggung jawab lainnya sebagaimana Regulation No. 35/POJK.04/2014 concerning Corporate
tercantum dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor Secretary of Issuers or Public Companies.
35/ POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau
Perusahaan Publik.
Profil Sekretaris Perusahaan Profile of the Corporate Secretary

Profil lengkap tentang Sekretaris Perusahaan disampaikan A complete profile of the Corporate Secretary is presented in
pada “Profil Perusahaan”. "Company Profile”.

1. POJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan 1. POJK No. 35/POJK.04/2014 concerning Corporate
Emiten atau Perusahaan Publik Secretary of Issuers or Public Companies
2. Peraturan Bapepam-LK No. IX.1.4 2. Bapepam-LK Regulation No. IX.1.4
3. Peraturan Menteri Negara BUMN No: PER- 01/ MBU/2011 3. SOE Minister of State Regulation No: PER-01/MBU/2011
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik concerning the Implementation of Good Corporate
(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Governance in State-Owned Enterprises as amended by
Negara sebagaimana telah diubah dengan PER-09/ PER-09/MBU/2012.
MBU/2012.
Pengangkatan dan Pemberhentian Appointment and Termination

Hutama Karya telah mengatur proses pengangkatan dan Hutama Karya has arranged the appointment and dismissal
pemberhentian sekretaris perusahaan. Seorang sekretarir process of the company secretary. A company secretary can
perusahaan dapat diangkat dan diberhentikan berdasarkan be appointed and dismissed based on a Directors' decision
Keputusan Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris with the approval of the Board of Commissioners based on
berdasarkan mekanisme internal Perusahaan. Sekretaris the Company's internal mechanism. The corporate secretary
perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direksi. reports directly to the Directors.
Perseroan menunjuk Muhammad Fauzan, sebagai Sekretaris The Company appointed Muhammad Fauzan, as the Corporate
Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 648/ Secretary based on Directors Decree No. 648/KPTS/18/2018
KPTS/18/2018 tanggal 14 Maret 2018. dated March 14, 2018.

SEKRETARIS
Perusahaan
Corporate Secretary
Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan Organizational Structure of the Corporate

Secretary
Corporate Secretary
Manajer Senior Sekretariat Manajer Senior Corcomm Manajer Senior CSR/PKBL

Secretariat Senior Manager Corcomm Senior Manager CSR/PKBL Senior Manager
Manajer
Manajer
Manager Corp. Kesekretariatan &
Data Center/Arsip Manager Investor Manager Public
Governance & Adum Manager PK Manager BL
Manager/Archive Relations Relations
Complience Secretarial Manager
Data Center
& Adum
Staf
Kesekretariatan &
Staff
Staff Corp. Staff Data Center & Adum Staff Internal
Shareholder Staff PK Staff BL
Governance Arsip The staff Communication
Relations
Secretariat
& Adum
Staff
Shareholder Staff Eksternal
Reporting & Communication
Compliance
Staff Digital
Media
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Perseroan telah menetapkan beberapa tugas dan tanggung The Company has established several duties and responsibilities
jawab sekretaris perusahaan, yakni terkait dengan penyebaran of the company secretary, namely related to the dissemination
informasi Perseroan dan GCG. Berikut uraiannya. of Company information and GCG. The following description.
1. Terkait dengan penyebaran informasi 1. Related to information dissemination

a. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya a. Following the development of the capital market,
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar especially regulations that apply in the capital market.
modal. b. Providing services to the public for any information
b. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap needed by investors relating to the condition of the
informasi yang dibutuhkan investor berkaitan dengan Company.
kondisi Perseroan. c. Provide input to the Directors of the Company to
c. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk comply with the provisions of the Capital Market Law
mematuhi ketentuan Undang-Undang Pasar Modal (UUPM) and its implementing regulations.
(UUPM) dan peraturan pelaksanaannya. d. As a liaison officer between the Company and OJK,
d. Sebagai penghubung atau liaison officer antara and the community.
Perseroan dengan OJK, dan masyarakat.

2. Tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan yang terkait 2. Duties and functions of the Corporate Secretary related
dengan GCG menurut Peraturan Menteri Negara BUMN to GCG according to SOE Ministerial Regulation No. PER-
No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola 01/MBU/2011 concerning the Implementation of Good
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Corporate Governance in State-Owned Enterprises is:
Badan Usaha Milik Negara adalah: a. Ensure that SOEs comply with regulations on disclosure
a. Memastikan bahwa BUMN mematuhi peraturan requirements in line with the application of GCG
tentang persyaratan keterbukaan sejalan dengan principles
penerapan prinsip-prinsip GCG b. Provide information needed by the Directors and the
b. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi Board of Commissioners/Board of Trustees periodically
dan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas secara and/or at any time if requested;
berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta; c. As a liaison officer
c. Sebagai penghubung (liaison officer) d. Prepare and store Company documents, including but
d. Menyusun serta menyimpan dokumen Perusahaan, not limited to the Register of Shareholders, Special
termasuk tetapi tidak terbatas pada Daftar Pemegang Register and minutes of meetings of the Board of
Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat Direksi, rapat Directors, Board of Commissioners and GMS.
Dewan Komisaris dan RUPS.
Selain itu, dalam Pedoman GCG Hutama Karya Tahun 2016 In addition, the 2016 Hutama Karya GCG Guidelines state that
disebutkan bahwa tugas Sekretaris Perusahaan mencakup the duties of the Corporate Secretary include the following:
sebagai berikut: a. Preparing for the GMS.
a. Mempersiapkan penyelenggaraan RUPS. b. Attend Board of Directors' meetings and joint meetings
b. Menghadiri rapat Direksi dan rapat gabungan antara between the Board of Commissioners and Directors.
Dewan Komisaris dengan Direksi. c. Managing and storing documents related to the
c. Mengelola dan menyimpan dokumen yang terkait dengan Company's activities include the GMS documents, minutes
kegiatan Perseroan meliputi dokumen RUPS, risalah rapat of the Directors' meeting, minutes of joint meetings
Direksi, risalah rapat gabungan antara Direksi dengan between the Directors and the Board of Commissioners,
Dewan Komisaris, dan dokumen-dokumen Persroan yang and other important Proposal documents.
penting Iainnya. d. Record a Special Register relating to the Directors and their
d. Mencatat Daftar Khusus berkaitan dengan Direksi dan families and the Board of Commissioners and their families
keluarganya serta Dewan Komisaris dan keluarganya both in the Company and its affiliates, which include
baik dalam Perseroan maupun afiliasinya yang mencakup ownership of shares, business relationships, and other
kepemilikan saham, hubungan bisnis, dan peranan roles that create conflicts of interest with the interests of
lain yang menimbulkan benturan kepentingan dengan the Company.
kepentingan Perseroan. e. Gather all important information about the Company
e. Menghimpun semua informasi yang penting mengenai from each work unit.
Perseroan dari setiap unit kerja. f. Maintain and update information about the Company
f. Memelihara dan memutakhirkan informasi tentang that is submitted to stakeholders, both on the website,
Perusahaan yang disampaikan kepada stakeholders, baik bulletins, or other information media.
dalam website, buletin, atau media informasi lainnya. g. Determine criteria regarding the types and material
g. Menentukan kriteria mengenai jenis dan materi informasi of information that can be submitted to stakeholders,
yang dapat disampaikan kepada stakeholders, termasuk including information that can be submitted as a public
informasi yang dapat disampaikan sebagai dokumen document.
public. h. Ensuring that the Annual Report of the Company has
h. Memastikan bahwa Laporan Tahunan Perusahaan included the application of GCG within the Company.
(Annual Report) telah mencantumkan penerapan GCG di i. Reporting the implementation of duties and responsibilities
lingkungan Perseroan. to the Board of Directors periodically.
i. Melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
kepada Direksi secara berkala.

SEKRETARIS
Perusahaan
Corporate Secretary
Hak dan Wewenang Rights and Authorities

Sekretaris Perusahaan memiliki hak dan wewenang sebagai The Corporate Secretary has the following rights and
berikut: authorities:
1. Memberikan masukan kepada Direksi atas perkembangan 1. Provide input to the Board of Directors on the development
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku of prevailing laws and regulations while ensuring that the
sera memastikan bahwa Perseroan memenuhinya. Company complies.
2. Bertindak sebagai pejabat penghubung (liaison officer) 2. Act as a liaison officer to the Board of Commissioners,
kepada Dewan Komisaris, Pemegang Saham maupun Shareholders and stakeholders.
stakeholders. 3. Provide information and manage positive or negative
3. Memberikan informasi serta mengelola informasi positif information about the Company.
maupun negatif tentang Perseroan.
Pelaksanaan Tugas pada Tahun Buku Implementation of Duties in the Fiscal Year
1. Menyelenggarakan Rapat Internal Perseroan seperti: 1. Organizing Internal Meetings of the Company such as:
Rapat Triwulanan, Rapat Semester, Rapat Paripurna, Rapat Quarterly Meetings, Semester Meetings, Plenary Sessions,
Dewan Komisaris, Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan Board of Commissioners Meetings, Joint Meetings of
Komisaris dan Rapat Paripurna. Directors and Board of Commissioners and Plenary
2. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk Sessions.
pengesahan RKAP 2019. 2. Holding a General Meeting of Shareholders for the
3. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk ratification of the 2019 RKAP.
pertanggungjawaban Laporan Kinerja tahun buku 2018. 3. Holding a General Meeting of Shareholders for the
4. Mengorganisir dan mengarsip dokumen-dokumen accountability of the 2018 fiscal year Performance Report.
korporasi. 4. Organizing and archiving corporate documents.
5. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk 5. Holding a General Meeting of Shareholders to ratify the
pengesahan RKA Program Kemitraan dan Bina Lingkungan RKA
(PKBL) dan Corporate Social Responsibility (CSR) tahun Partnership and Community Development Program (PKBL) and
2019. Corporate Social Responsibility (CSR) in 2019.
6. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk 6. Holding a General Meeting of Shareholders for the
pertanggungjawaban Laporan Kinerja PKBL & CSR tahun accountability of the PKBL & CSR Performance Report for
buku 2018. fiscal year 2018.
7. Melaksanakan PKBL & CSR tahun 2019. 7. Implementing PKBL & CSR in 2019.
8. Menyusun dan mengorganisir press release korporasi. 8. Compile and organize corporate press releases.
9. Melaksanakan dan mengorganisir kegiatan press 9. Carry out and organize press conferences activities.
conferences . 10. Organizing a Hearing Meeting with Commission VI of the
10. Mengorganisir Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI Indonesian Parliament.
DPR RI. 11. Participate in exhibition activities such as:
11. Berpartisipasi dalam kegiatan pameran seperti:
Bulan | Month Nama Pameran | Exhibition Name

No. Lokasi | Location
1. Maret | March Indobuildtech Jakarta
Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar (KNIBB)
2. April | April Jakarta
3. Juli | July Pacific Exposition | Pacific Exposition Auckland, New Zealand
4. Agustus | August PUPR Millennial Campaign | PUPR Millennial Campaign Jakarta
5. September | September ICID Bali
6. September | September CAFEO Jakarta
7. Oktober | October Makassar


8. November | November KNTJ Jakarta
9. November | November Konstruksi Indonesia | Kontruksi Indonesia Jakarta
10. Desember | December Hari Nusantara | Hari Nusantara Padang
11. Desember | December Pameran Nitilaku UGM | Pameran Nitilaku UGM Jogjakarta
12. Desember | December Millennial Job Center | Milennial Job Center Surabaya
12. Menyelenggarakan Kegiatan Branding Korporasi seperti: 12. Organizing Corporate Branding Activities such as:

1. Februari | February Tour de Bakter Lampung
2. Maret | March Lampung BUMN Festival Lampung
Lampung, Pekanbaru,
3. April | April HK Goes to Campus
Bengkulu, Padang, Aceh
4. April | April Kelas Kreatif Hutama Karya Surabaya
5. 2019 Jelajah Trans Sumatera Tahap 1-4 Sumatera
13. Melaksanakan kegiatan Press Tour (Kunjungan Media) ke 13. Carrying out Press Tour (Media Visit) activities to 3 Media
3 Perusahaan Media di antaranya: Kompas.com, Detik. Companies including: Kompas.com, Detik.com, Bisnis
com, Bisnis Indonesia, dan Kontan. Indonesia, and Cash.
14. Melaksanakan kegiatan Media Gathering: Media 14. Carry out Media Gathering activities: Media Gathering
Gathering Pemred 6 Maret 2019; dan Ngopi BUMN pada Chief Editor March 6, 2019; and Coffee SOE on September
5 September 2019. 5, 2019.
15. Melaksanakan kegiatan belanja media berupa pemasangan 15. Carry out media shopping activities in the form of
advetorial di Investor Daily dan Bisnis Indonesia. installation of advetorial in Investor Daily and Bisnis
16. Melaksanakan kegiatan kampanye komunikasi yaitu Indonesia.
Mudik di Jalan Tol Trans Sumatera pada bulan Mei 2019, 16. Conducting communication campaign activities, namely
Kampanye Selamat Sampai Tujuan (SETUJU) dan Aplikasi Mudik on the Trans Sumatra Toll Road in May 2019, the
HK Toll Apps pada Desember 2020. Congratulations to the Destination (AGREE) Campaign
17. Menyelenggarakan event internal di antaranya: Rangkaian and the HK Toll Apps Application in December 2020.
Ulang Tahun Hutama Karya, Halal Bi Halal Perusahaan, 17. Organizing internal events including: Main Event Series
Pisah sambut Direksi & Komisaris, Workshop HPJI, of Birthdays, Company Halal Bi Halal, Separate greetings
Workshop Hibah Alat JICA, Event Penghargaan Pejuang from Directors & Commissioners, HPJI Workshop, JICA
Konstruksi bersama Waskita Karya, Seminar Kebangsaan Grant Grant Workshop, Construction Fighters Award
bersama Gus Miftah, HK Academy. Event with Waskita Karya, National Seminar with Gus
18. Menyelenggarakan kegiatan Upacara Hari Besar Nasional. Miftah, HK Academy.
19. Melaksanakan kegiatan peresmian jalan tol ruas Bakauheni 18. Organize National Holidays Ceremony activities.
– Terbanggi Besar sepanjang 140 km pada 8 Maret 2019, 19. Carrying out activities for the inauguration of the
dan ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Bakauheni - Terbangg Besar toll road along the 140 km on
Agung sepanjang 189 km pada 15 November 2019 serta 8 March 2019, and the Terbanggi Besar - Baked Pematang
Peresmian Jembatan Youtefa pada 28 Oktober 2019. - Kayu Agung toll road along the 189 km on 15 November
20. Memproduksi Management Letter sebanyak 5 kali, IMVID 2019 and the Inauguration of the Youtefa Bridge on 28
Magazine sebanyak tiga kali, dan HK Story sebanyak 12 October 2019.
kali. 20. Producing Management Letters 5 times, IMVID Magazine
three times, and HK Story 12 times.

SEKRETARIS
Perusahaan
Corporate Secretary
21. Melaksanakan kegiatan produksi video perusahaan 21. Carrying out company video production activities including
antara lain video Company Profile, Video Corporate Social Company Profile videos, Corporate Social Responsibility
Responsibility (CSR) dan lainnya dengan total video 10 (CSR) videos and others with a total of 10 videos.
buah. 22. Update Quarterly Performance Report - HK with various
22. Update Laporan Kinerja Triwulan - HK dengan berbagai analysts - Danareksa, Indo Premier, Deutsche Verdana
analyst - Danareksa, Indo Premier, Deutsche Verdana Securities, Mirae Asset Daewoo Co., Ltd. & Fed Gold Co.,
Securities, Mirae Asset Daewoo Co., Ltd. & Fed Gold Ltd., Moody's, Fitch Ratings, Trimegah, MUFG, IIF, NH
Co., Ltd., Moody's, Fitch Ratings, Trimegah, MUFG, IIF, Korindo, Mandiri Securities, Maybank, Aberdeen Asset
NH Korindo, Mandiri Sekuritas, Maybank, Aberdeen Aset Management, RHB Securities, Samuel Asset Management.
Management, RHB Securities, Samuel Aset Manajemen. 23. Benchmark Investor Relations and Strengthening GCG
23. Benchmark Unit Investor Relations dan Penguatan GCG Unit - PT Jasa Marga (Persero) Tbk., As well as a benchmark
- PT Jasa Marga (Persero) Tbk., serta benchmark Bagian of the Corporate Communication Section to PT Pertamina
Komunikasi Korporat ke PT Pertamina (Persero) (Persero)
24. Analyst Meeting & Site visit Ruas Bakauheni - Terbanggi 24. Analyst Meeting & Site visit of Bakauheni - Terbanggi Besar
Besar Section
25. Corporate Ratings Meeting - Moody's 25. Corporate Ratings Meeting - Moody's
26. Corporate Ratings Meeting - Fitch Ratings 26. Corporate Ratings Meeting - Fitch Ratings
27. Indonesia – South Korea – Business & Financial Performance 27. Indonesia - South Korea - Business & Financial Performance
Update – Analyst Investor Meeting (Mirae Asset Daewoo Update - Analyst Investor Meeting (Mirae Asset Daewoo
Co., Ltd. & Fed Gold Co., Ltd.) Co., Ltd. & Fed Gold Co., Ltd.)
28. Manajemen Meeting – Corp. Rating Pefindo 28. Management Meeting - Corp. Pefindo Rating
29. Rapat Teknis Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan PT 29. Technical Meeting of PT Hutama Karya (Persero) 2020
Hutama Karya (Persero) 2020 Corporate Work Plan and Budget
30. Selama tahun 2019, PT Hutama Karya (Persero) 30. During 2019, PT Hutama Karya (Persero) submitted the
menyampaikan transparasi penyampaian laporan sebagai transparency of the report submission as follows:
berikut:
Tanggal | Date Judul | Title

No Media
1. 29 Maret 2019 Laporan Keuangan Konsolidasian per 31/12/2018 • Bisnis Indonesia
March 29, 2019 Consolidated Financial Statements as of 12/31/2018 • Suara Pembaharuan
2. 30 April 2019 Penyampaian Annual Report tahun 2018 ke OJK & BEI.
April 30, 2019 Submission of the 2018 Annual Report to OJK & IDX.
3. 4 November 2019 Financial Highlight Konsolidasian per 30 September 2019 • Bisnis Indonesia
November 4, 2019 Consolidated Financial Highlights as of September 30, 2019 • Investor Daily

SATUAN PENGAWAS
Intern
Internal Audit Unit
Dasar Hukum yang dijadikan acuan oleh Satuan Pengawas The Legal Basis referred to by the Company's Internal Oversight
Intern Perseroan adalah sebagai berikut: Unit are as follows:
a. Undang-Undang No. 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha a. Law No. 19 of 2003 concerning State-owned Enterprises
milik Negara (BUMN). (BUMN).
b. Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1998 tentang b. Government Regulation No. 12 of 1998 concerning
Perusahaan-Perseroan (Persero). Corporations (Persero).
c. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara c. Regulation of the Minister of State Owned Enterprises
(BUMN) No: PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 (BUMN) No: PER-01/MBU/2011 dated August 1,
tentang penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik 2011 concerning the application of Good Corporate
(Good Corporate Governance). Governance.
d. Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No: SK-16/S. d. Decree of the Secretary of the Ministry of SOEs No: SK-
MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/ 16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 regarding Indicators/
Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Parameters for Evaluation and Evaluation of the
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance). Implementation of Good Corporate Governance.
e. Standar Pelaksanaan Fungsi Satuan Pengawasan Intern e. Standards for the Implementation of the Internal Oversight
(SPF SPI) dan Kode Etik Pengawas Intern BUMN. Function Unit (SPF SPI) and the BUMN Internal Supervisory
Code of Ethics.
Pihak yang Mengangkat dan The party that appoints and dismisses the
Memberhentikan Kepala Satuan head of the Internal Audit Unit
Pengawasan Internal The Internal Oversight Unit is led by a Chief Executive
Satuan Pengawas Intern dipimpin oleh seorang Kepala Satuan Superintendent who is appointed and dismissed by the
Pengawas Intern (Executive Vice President) yang diangkat President Director, after obtaining approval from the Board of
dan diberhentikan oleh Direktur Utama, setelah mendapat Commissioners.
persetujuan dari Dewan Komisaris.
PT Hutama Karya (Persero) telah menunjuk Ade Mulyadi PT Hutama Karya (Persero) has appointed Ade Mulyadi as Head
sebagai Kepala Satuan Pengawas Intern berdasarkan of the Internal Supervisory Unit based on Directors Decree
Keputusan Direksi Nomor: 3100/KPTS/89/2018 tanggal 7 Number: 3100/KPTS /89/2018 dated 7 December 2018.
Desember 2018.
Pedoman Kerja SPI SPI Work Guidelines

Perseroan telah memiliki Piagam Audit Internal (Internal Audit The Company has SPI Internal Audit Charter Number 2026/
Charter) SPI Nomor 2026/KPTS/63/2018 yang disusun secara KPTS/63/2018 prepared in synergy with the Regulation of the
sinergis dengan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Minister of State-Owned Enterprises No. PER-01/MBU/2011
Negara No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola concerning the Implementation of Good Corporate
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Governance in State-Owned Enterprises.
Badan Usaha Milik Negara.
Internal Audit Charter SPI ditandatangani oleh Direktur Utama, The Internal Audit Charter of SPI is signed by the President
Kepala SPI dan Dewan Komisaris. Piagam Audit Internal Director, the Head of SPI and the Board of Commissioners. The
berisikan tentang: Internal Audit Charter contains about:
• Latar Belakang, Visi & Misi SPI • SPI's Background, Vision & Mission
• Struktur dan Kedudukan SPI • Structure and Position of SPI
• Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang • Duties, Responsibilities, and Authority

SATUAN PENGAWAS
Intern
Internal Audit Unit
• Pertanggungjawaban Tugas • Accountability of Duties

• Kode Etik, Standar Atribut dan Persyaratan profesi. • Code of Ethics, Attribute Standards and Professional
• Hubungan kelembagaan antara SPI dengan Komite Audit Requirements.
dan Auditor Eksternal • Institutional relationship between SPI and the Audit
Committee and External Auditors
Kedudukan Unit Audit Internal dalam Position of Internal Audit Unit in the
Struktur Perseroan Company Structure
Dalam organisasi Perseroan, kedudukan Unit Audit Internal Within the Company's organization, the position of the
dijelaskan dalam rincian sebagai berikut: Internal Audit Unit is explained in the following details:
1. SPI adalah unit kerja dalam organisasi PT Hutama Karya 1. SPI is a work unit within the organization of PT Hutama
(Persero) yang membantu Direktur Utama dan Dewan Karya (Persero) that assists the President Director and the
Komisaris melalui Komite Audit dalam menjalankan fungsi Board of Commissioners through the Audit Committee in
pengawasan untuk mewujudkan visi dan misi PT Hutama carrying out the supervisory function to realize the vision
Karya (Persero). and mission of PT Hutama Karya (Persero).
2. SPI dipimpin oleh Kepala Divisi Internal Audit yang 2. SPI is led by the Head of Internal Audit Division who is
diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan appointed and dismissed by the President Director with
persetujuan dari Dewan Komisaris. the approval of the Board of Commissioners.
3. Kedudukan Kepala Divisi Internal Audit dalam organisasi 3. The position of Head of Internal Audit Division in the
langsung di bawah dan bertanggung jawab kepada organization is directly under and responsible to the
Direktur Utama, namun dapat berkomunikasi langsung President Director, but can communicate directly with the
dengan Dewan Komisaris melalui Komite Audit untuk Board of Commissioners through the Audit Committee to
menginformasikan berbagai hal yang berhubungan inform various matters related to SPI activities.
dengan aktivitas SPI. 4. Internal Auditors are directly responsible to the Head of
4. Internal Auditor bertanggung jawab secara langsung SPI.
kepada Kepala SPI. 5. Appointment, replacement, or dismissal of the Head of SPI
5. Pengangkatan, penggantian, atau pemberhentian will be reported immediately to the competent authority to
Kepala SPI akan dilaporkan segera kepada otoritas yang regulate and oversee the business activities of PT Hutama
berwenang mengatur dan mengawasi kegiatan usaha PT Karya (Persero).
Hutama Karya (Persero).
Profil Kepala Satuan Profile of the Head of the Internal Audit Unit
Satuan Pengawas Intern dipimpin oleh Ade Mulyadi. Profil The Internal Control Unit is led by Ade Mulyadi. Profiles are
disajikan pada bagian “Profil Pejabat Eksekutif” presented in the section "Profiles of Executive Officers "
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Satuan Pengawas Intern Hutama Karya memiliki tugas dan Hutama Karya's Internal Supervisory Unit has duties and
tanggung jawab yang meliputi: responsibilities which include:
a. Menyusun dan melaksanakan rencana a. Prepare and implement a risk-based annual internal audit
audit intern tahunan berbasis risiko plan
(risk-based plan) untuk menetapkan prioritas pemeriksaan (risk-based plan) to set annual inspection priorities in
tahunan sesuai dengan sasaran perusahaan. accordance with company targets.
b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian b. Test and evaluate the implementation of internal control and
intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan risk management systems in accordance with company
kebijakan perusahaan. policy.
c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan c. Checking and evaluating efficiency and effectiveness
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, in finance, accounting, operations, human capital,
human capital, pemasaran, sistem dan risiko dan kegiatan marketing, systems and risks and other activities.
lainnya.

d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif d. Provide suggestions for improvements and objective
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat information about the activities examined at all levels of
manajemen. management.
e. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan e. Make an audit report and submit the report to the
tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris cq. President Director and the Board of Commissioners cq.
Komite Audit. Audit Committee.
f. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan f. Monitor, analyze and report on the implementation of
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan secara follow-up improvements that have been recommended
periodik, yaitu setiap 3 (tiga) bulan sekali. periodically, that is, every 3 (three) months.
g. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan g. Develop a program to evaluate the quality of internal audit
audit internal yang dilakukannya. activities that it does.
h. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. h. Conducting special inspection if needed.
i. Berkoordinasi dengan Komite Audit. i. Coordinate with the Audit Committee.
Wewenang Authority
Selain memiliki tugas dan tanggung jawab, Satuan Pengawas In addition to having duties and responsibilities, the Internal
Intern juga memiliki wewenang yang ditujukan untuk Supervisory Unit also has the authority intended to support its
mendukung fungsinya, yaitu: function, i.e.:
a. Mengakses seluruh informasi yang relevan, termasuk a. Access all relevant information, including employee
catatan karyawan, sumber daya dan dana serta aset records, resources and funds as well as other Company
Perseroan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan assets relating to the inspection.
pemeriksaan. b. Communicating directly with the Directors, the Board of
b. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Commissioners, and/or the Audit Committee as members
Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit sefta anggota of the Board of Directors, the Board of Commissioners,
dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit. and/or the Audit Committee.
c. Melakukan verifikasi, wawancara, konfirmasi dan c. Conduct verification, interviews, confirmations and other
teknik pemeriksaan lainnya kepada pihak-pihak yang inspection techniques to the parties audited (auditee), or
diaudit (auditee), atau pihak lain yang berkaitan dengan other parties related to the audit and consultation.
pelaksanaan audit dan konsultasi. d. Hold regular and incidental meetings with the Directors,
d. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan the Board of Commissioners, and/or the Audit Committee.
Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit. e. Coordinate its activities with the activities of external
e. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditors.
auditor eksternal. f. Conduct an Inspection to a Subsidiary where PT. Hutama
f. Melakukan Pemeriksaan ke Anak Perusahaan dimana PT. Karya (Persero) has a majority stake and does not yet have
Hutama Karya (Persero) memiliki saham mayoritas dan an SPI Auditor.
belum memiliki Auditor SPI.
Jumlah Pegawai Number of Employees

Dalam menjalankan tugasnya, SPI didukung oleh Sumber Daya In carrying out its duties, SPI is supported by competent and
Manusia yang berkompeten dan memadai. Adapun jumlah adequate Human Resources. The number of SPI personnel in
personel SPI pada tahun 2019 sebanyak 12 orang yang terdiri 2019 is 12 people consisting of:
dari:
Nama Pegawai | Employee Name

No. Jabatan | Position
1 Ade Mulyadi EVP
2 Hendratno Edy Auditor
3 Narwatri Kurniasih Auditor
4 Subehi Anwar Auditor

SATUAN PENGAWAS
Intern
Internal Audit Unit
Nama Pegawai | Employee Name

No. Jabatan | Position
5 Nur Hayie El Alie Auditor
6 Michael AP Rumenser Auditor
7 Eko Nurmaryadi Auditor
8 M Syarif Wibowo Auditor
9 Ika Resti Putri Staf | Staff
10 Andryan Iswaningtyas Staf | Staff
11 Luthfi Aditya H Staf | Staff
12 Azalea Wibisono S Staf | Staff
Sertifikasi Sebagai Profesi Audit Internal Certification as an Internal Audit Professional

Satuan Pengawas Intern berkomitmen untuk meningkatkan The Internal Audit Unit is committed to enhancing the
kompetensi dan keahlian auditor dengan mengikutsertakan competence and expertise of auditors by including the auditor
auditor dalam berbagai program pelatihan, workshop, dan in various training programs, workshops, and seminars.
seminar.

No Sertifikasi | Certification
1 Ade Mulyadi Executive Vice President PIA (Professional Internal Auditor)
PIA (Professional Internal Auditor)
2 Hendratno Edy Auditor PIA (Professional Internal Auditor)
3 Narwatri Kurniasih Auditor PIA (Professional Internal Auditor)
4 Subehi Anwar Auditor Sertifikasi Diklat Penyidikan BPKP dan Investigatif Audit BPKP
Certification of BPKP Investigation Training and BPKP Investigative
Audit
5 Eko Nurmaryadi Auditor Proses Sertifikasi Qualified Internal Auditor
Qualified Internal Auditor Certification Process
6 Nur Hayie El Alie Auditor • Auditor Muda LSPAI (Lembaga Sertifikasi Profesi Auditor Internal)
LSPAI Young Auditor (Internal Auditor Professional Certification
Institute)
• Proses Sertifikasi Professional Internal Auditor
Professional Internal Auditor Certification Process
7 Michael AP Rumenser Auditor Proses Sertifikasi Qualified Internal Auditor
8 M. Syarif Wibowo Auditor Proses Sertifikasi Qualified Internal Auditor
9 Ika Resti Putri Staff • Auditor Muda LSPAI (Lembaga Sertifikasi Profesi Auditor Internal)
Institute)
10 Andryan Iswaningtyas Staff • Auditor Muda LSPAI (Lembaga Sertifikasi Profesi Auditor Internal)
Institute)
11 Azalea Wibisono Staff Proses Sertifikasi Qualified Internal Auditor
12 Luthfi Aditya Hidayat Staff Proses Sertifikasi Qualified Internal Auditor

Pelaksanaan Tugas 2019 Implementation of Tasks 2019

Pada Tahun 2019, SPI telah menyusun rencana audit sebanyak In 2019, SPI has compiled an audit plan of 17 audit objects
17 objek pemeriksaan yang terdiri dari pemeriksaan pada unit consisting of audits of business units and support units, which
bisnis dan unit pendukung, yang tertuang dalam Program are contained in the 2019 Annual Supervision Work Program
Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) 2019 yang telah disahkan (PKPT) which was approved by the President Director through
Direktur Utama melalui surat Keputusan No.: 2895.5/ Decree No: 2895.5/KPTS/86.1/2018 on November 19, 2018.
KPTS/86.1/2018 tanggal 19 November 2018.
Temuan dan Tindak Lanjut Findings and Follow Up

Dari hasil audit yang dilakukan oleh SPI selama tahun 2019, SPI From the results of audits conducted by SPI during 2019,
telah melaksanakan pemeriksaan dan pengawasan pada 18 SPI has carried out checks and supervision on 18 inspection
objek pemeriksaan pada unit bisnis dan unit pendukung. Dari objects in business units and support units. From the results
hasil audit yang telah dilakukan, terdapat temuan sejumlah of audits that have been carried out, there are a number of
196 temuan dan telah ditindaklanjuti sebesar 79% dari total findings of 196 findings and have been followed up by 79%
temuan tersebut. Sementara itu, temuan belum jatuh tempo of the total findings. Meanwhile, the findings have not yet
sejumlah 227. matured in the amount of 227.

AKUNTAN
Publik
Public Accountants
Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) The Company has appointed a Public Accounting Firm (KAP)
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC) yang terdaftar Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners (PwC) registered with
di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penunjukkan tersebut the Financial Services Authority (OJK). The appointment was
berdasarkan keputusan dalam RUPS untuk mengaudit laporan based on a decision at the GMS to audit Hutama Karya's
keuangan konsolidasi Hutama Karya. Biaya jasa audit yang consolidated financial statements. Audit services costs incurred
diekeluarkan sebesar Rp6.750.000.000. amounting to Rp6,750,000,000.
Penunjukan KAP tersebut telah memperhatikan ketentuan- The appointment of the Public Accounting Firm has taken
ketentuan yang berlaku. Selain itu, terdapat evaluasi atau into account the applicable provisions. In addition, there
penilaian efektivitas pelaksanaan auditor eksternal yang is an evaluation or assessment of the effectiveness of the
dilakukan secara independen oleh Komite Audit pada akhir implementation of external auditors conducted independently
penugasan KAP. Terdapat tiga faktor utama yang dievaluasi by the Audit Committee at the end of the KAP assignment.
dan dinilai di antaranya adalah kesesuaian pelaksanaan audit There are three main factors that are evaluated and assessed
oleh KAP, kesesuaian tim audit untuk penugasan lapangan including the appropriateness of the audit by the KAP,
serta komunikasi antara KAP dengan Komite Audit. the suitability of the audit team for field assignments and
communication between the KAP and the Audit Committee.
Nama Akuntan Publik

Nama Kantor
(Penanggung Jawab)
Akuntan Publik Jasa yang Diberikan
Public Accountant
Name of the Public Services Provided
Name (Person in
Accounting Firm
Charge)
Tahun Pemeriksaan Biaya (Rp Miliar)
Year of Fee
Examination (Rp Billion)
2019 KAP Tanudiredja, Wibisana, Chrisna A. Wardhana Melakukan Jasa Audit atas Laporan 6,8
Rintis & Rekan (PwC) Keuangan Konsolidasian Perseroan dan
Laporan Keuangan Pelaksanaan Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
Perseroan untuk Tahun Buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
Perform Audit Services on the Company's
Consolidated Financial Statements
and the Financial Statements of the
Implementation of the Partnership and
Community Development Program (PKBL)
of the Company for the Financial Year
ending on December 31, 2019
2018 KAP Tanudiredja, Wibisana, Chrisna A. Wardhana Mengaudit Laporan Keuangan 5,0
Rintis & Rekan (PwC) Konsolidasian Perseroan yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2018
Audited the Company's Consolidated
Financial Statements which ended on 31
December 2018
2017 Tanudiredja, Wibisana, Chrisna A. Wardhana Melakukan audit terhadap Laporan 3,3
Rintis & Rekan Keuangan tahun buku 2017.
Conduct an audit of the Report Financial
year 2017.

Nama Akuntan Publik

Nama Kantor
(Penanggung Jawab)
Akuntan Publik Jasa yang Diberikan
Public Accountant
Name of the Public Services Provided
Name (Person in
Accounting Firm
Charge)
Tahun Pemeriksaan Biaya (Rp Miliar)
Year of Fee
Examination (Rp Billion)
2016 Kanaka Puradiredja, Syamsudin Melakukan audit terhadap Laporan 0,78
Suhartono Keuangan tahun buku 2016
Conduct audits
towards the 2016 Financial Year Financial
Report
2015 Kanaka Puradiredja, Syamsudin Melakukan audit atas Laporan Keuangan 0,80
Suhartono Konsolidasi Perseroan pada 2015
Conduct audits of financial statements
Company's consolidation in 2015
Jasa Lain Other Services

Adapun jasa lain yang diberikan kepada Perseroan adalah Other services provided to the Company are as follows:
sebagai berikut: 1. Conduct an audit of compliance with certain laws and
1. Melakukan audit kepatuhan terhadap ketentuan dan regulations and internal control of PT HK and Subsidiaries
peraturan perundangan tertentu dan pengendalian for the fiscal year ending December 31, 2019.
internal PT HK dan Entitas Anak untuk tahun buku yang 2. Carry out mutually agreed procedures for the Consolidated
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Performance Evaluation Report of PT HK and its Subsidiaries
2. Melakukan Prosedur yang Disepakati Bersama atas for the Fiscal Year ending on December 31, 2019 in
Laporan Evaluasi Kinerja Konsolidasian PT HK dan Entitas accordance with the Decree of the State Minister of SOE
Anak untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 No. KEP-100/MBU/2002 dated June 4, 2002 concerning
Desember 2019 sesuai dengan Keputusan Menteri Negara SOE Health Level Assessments.
BUMN RI No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 3. Conduct an audit of PT HK's Partnership and Community
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN. Development Program Financial Report for the Financial
3. Melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Program Year ending December 31, 2019.
Kemitraan dan Bina Lingkungan PT HK untuk Tahun Buku 4. Carry out mutually agreed procedures on the Report of
yang berakhir tanggal 31 Desember 2019. Key Performance Indicators (KPI) of PT HK and Subsidiaries
4. Melakukan prosedur yang disepakati bersama atas Laporan for the Fiscal Year ending December 31, 2019.
Key Performance Indicators (KPI) PT HK dan Entitas Anak
untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal 31 Desember
2019.

MANAJEMEN
Risiko
Risk Management
Hutama Karya (Perseroan) memandang bahwa pengelolaan For Hutama Karya (the Company), risk management is a very
risiko sangat penting agar tidak menimbulkan dampak important thing to be implemented in order to prevent a
berkepanjangan yang berpengaruh terhadap stabilitas prolonged impact that can affect the stability of the Company.
pada Perusahaan. Bagi Perusahaan yang bergerak di sektor As a company engaged in the construction sector, various
konstruksi, potensi risiko yang muncul dapat terjadi sejak potential risks can occur from decision making to operational
pengambilan keputusan hingga kegiatan operasional. activities.
Seluruh risiko melekat pada semua aktivitas yang dijalankan All risks are inherent in all activities of the Company, which is
oleh Perseroan. Karena itulah komitmen pengelolaan risiko why commitment to risk management is essential in order to
menjadi sangat penting dalam rangka memitigasi potensi mitigate potential problems.
terjadinya masalah.
Dalam penerapan manajemen risiko, Perseroan juga The Company’s risk management implementation strategy is
menggunakan strategi yaitu fokus pada risiko terpenting focused on the most important risks, or those that have the
atau yang memiliki dampak paling besar bagi Hutama Karya. greatest impact on Hutama Karya. At the same time, the
Pada saat bersamaan, Perseroan memperhatikan alokasi Company pays attention to capital allocation in the risk control
modal dalam proses pengendalian risiko. Hal ini dilakukan process. This is done so that risk management has a positive
agar pengelolaan risiko memberikan dampak positif bagi impact on the achievement of the targets set and the growth
tercapainya sasaran yang telah ditetapkan serta pertumbuhan of the Company’s core business on an ongoing basis.
bisnis inti Perseroan secara berkesinambungan.
Manajemen risiko juga dilakukan secara terkoordinasi dan Risk management is also carried out in a coordinated and
terintegrasi dengan melibatkan seluruh fungsi yang ada di integrated manner involving all functions in the organization.
organisasi. Mulai dari Dewan Komisaris sampai unit-unit dan Starting from the Board of Commissioners to the units and
anak usaha. subsidiaries.
Dasar Penerapan Manajemen Risiko Legal Basis for Implementing Risk

Management
Dalam menerapkan sistem manajemen risiko, Hutama Karya In implementing a risk management system, Hutama Karya
telah memiliki acuan yang menjadi dasar pelaksanaan, yaitu: has a reference on which to base implementation, namely:
1. Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER–01/MBU/2011 1. Regulation of the Minister of SOE Number: PER-01/
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good MBU/2011 concerning the Implementation of Good
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara Corporate Governance in State-Owned Enterprises,
dengan perubahan PER-09/MBU/2012 tentang Perubahan amended by PER-09/MBU/2012 concerning Amendments
atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara to the Regulation of the State Minister State-Owned
Nomor PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Enterprises Number PER-01/MBU/2011 concerning the
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Implementation of Good Corporate Governance in State-
Badan Usaha Milik Negara; Owned Enterprises;
2. Keputusan Direksi PT Hutama Karya (Persero) Nomor 2. Decree of the Board of Directors of PT Hutama Karya
3025.20/KPTS/63.1/2019 tentang Penerapan Kebijakan (Persero) Number 3025.20/KPTS/63.1/2019 regarding the
Manajemen Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Implementation of Enterprise Risk Management (ERM
Management/ERM Policy); Policy);

3. Manual Sistem Manajemen Risiko Perusahaan PT Hutama 3. Company Risk Management System Manual of PT Hutama
Karya (Persero) Nomor SR/SMR/M/001, Rev.1 sebagai Karya (Persero) Number SR / SMR / M / 001, Rev.1 as a
pedoman pelaksanaan manajemen risiko yang akan guideline for the implementation of risk management that
diuraikan dalam prosedur-prosedur yang mengatur proses will be described in the procedures governing the process
pelaksanana manajemen risiko perusahaan. of implementing corporate risk management.
Berdasarkan aturan tersebut, maka sistem manajemen risiko Based on these rules, the Company’s risk management system,
yang diterapkan di Perseroan secara garis besar menekankan in general, emphasizes three things, namely risk awareness,
pada tiga hal yaitu risk awareness, corporate governance dan corporate governance and habit & culture.
habit & culture.
Kebijakan Manajemen Risiko Risk Management Policy
Dalam rangka melaksanakan Kebijakan Manajemen Risiko To implement the Enterprise Risk Management (ERM Policy),
Perusahaan (Enterprise Risk Management/ERM Policy) Hutama Hutama Karya consistently promotes a risk awareness culture
Karya secara konsisten meningkatkan budaya sadar risiko and the application of good corporate governance (GCG)
serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG/Good within the Company. This commitment is realized through a
Corporate Governance) di lingkungan Perseroan. Komitmen number of provisions, namely:
tersebut direalisasikan melalui sejumlah ketentuan, yaitu:
1. Menerapkan ERM baik di kantor pusat, divisi, departemen, 1. Implement ERM in the head office, divisions, departments,
unit bisnis, proyek, dan anak usaha secara terintegrasi, business units, projects and subsidiaries in an integrated
dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas manner, and make it an inseparable part of the Company’s
bisnis Perseroan. business activities.
2. Menerapkan ERM secara terintegrasi dengan sistem 2. Implement ERM in an integrated manner with other
manajemen lainnya yang dimiliki Perseroan. management systems in the Company.
3. Memanfaatkan output proses ERM dalam memberi 3. Utilizing the output of the ERM process in giving an early
peringatan dini (early warning system) terhadap efek yang warning of the effects caused by various uncertainties
ditimbulkan oleh berbagai ketidakpastian yang dihadapi faced by the Company in realizing its goals.
Perseroan dalam upaya mewujudkan sasaran-sasarannya.
4. Membangun kesadaran, budaya dan kepedulian terhadap 4. Building awareness, culture and risk awareness in each of
risiko (risk awareness) dalam setiap aktivitas bisnis the Company’s business activities.
Perseroan.
5. Mengembangkan praktik manajemen risiko yang konsisten 5. Develop consistent risk management practices by
dengan cara melakukan konsultasi dan komunikasi yang conducting open and effective consultation and
terbuka dan efektif baik di internal perusahaan maupun communication both internally and externally with relevant
eksternal dengan stakeholder terkait. stakeholders.
6. Menetapkan bahwa setiap risiko yang mungkin timbul 6. Determine that any risks that may arise in the conduct of
pada pelaksanaan bisnis dalam perusahaan baik pada the company’s business, both at the corporate level and
level korporat maupun level unit harus diidentifikasi, unit level, must be identified, measured, responded to,
diukur, direspons, dikomunikasikan dan dimonitor secara communicated and monitored on an ongoing basis.
berkesinambungan.
7. Menyediakan sumber daya yang cukup untuk mencapai 7. Providing sufficient resources to achieve risk management
tujuan manajemen risiko termasuk peningkatan objectives including competency improvement.
kompetensi.

MANAJEMEN
Risiko
Risk Management
Penyusunan kebijakan manajemen risiko yang ditetapkan Risk management policy, as determined by the Board of Directors
oleh Direksi dalam KPTS No. 3025.20/KPTS/63.1/2019 through KPTS No. 3025.20/KPTS/63.1/2019 concerning the
tentang Penerapan Kebijakan Manajemen Risiko Perusahaan Implementation of Enterprise Risk Management (ERM Policy)
(Enterprise Risk Management/ERM Policy) tanggal 11 dated 11 November 2019, is intended for various reasons. The
November 2019, ditujukan untuk berbagai alasan. Kebijakan policy is a means to ensure that risks in the Company have
tersebut menjadi sarana untuk memastikan bahwa risiko di been communicated, reviewed, managed and monitored in
Perseroan telah dikomunikasikan, dikaji, dikelola dan dipantau an integrated and continuous manner, so that it becomes the
secara terintegrasi (terpadu) dan berkesinambungan, sehingga Company’s culture.
menjadi budaya Perseroan.
Penerapan manajemen risiko di lingkungan Perseroan juga The implementation of risk management in the Company is
dilakukan dalam rangka mendukung pelaksanaan GCG. also carried out in order to support the implementation of
Hutama Karya meyakini bahwa pengelolaan risiko berguna GCG. Hutama Karya believes that risk management is useful
untuk melindungi Perseroan dari risiko signifikan yang to protect the Company from significant risks that can hinder
dapat menghambat pencapaian sasaran-sasaran usaha dan the achievement of business goals and protect assets that
melindungi aset yang meliputi bisnis Perseroan, sumber daya include the Company’s business, human resources, financial
manusia, sumber daya finansial, aset-aset produksi maupun resources, production and non-production assets, and the
non-produksi, dan reputasi Perseroan. Company’s reputation.
Pengelolaan risiko yang baik secara proaktif juga ditujukan Well implemented and proactive risk management is the
sebagai sumber keunggulan Perseroan dalam daya saing. Company’s source of excellence in competitiveness. In
Selain itu, sekaligus menjadi dasar dalam proses pengambilan addition, it also forms the basis for decision-making and
keputusan dan perencanaan di seluruh tingkat organisasi planning processes at all levels of the organization, aimed at
(risk based decision making and planning) sebagai upaya maximizing value for the Company and shareholders, as well
memaksimalkan nilai Perseroan dan kekayaan pemegang as meeting the expectations of other stakeholders.
saham (shareholder) serta memenuhi harapan para pemangku
kepentingan (stakeholder) lainnya.
Selain tujuan-tujuan tersebut, Perseroan juga telah In addition to these objectives, the Company has also set
menetapkan sejumlah sasaran dalam penerapan kebijakan a number of targets in the application of risk management
manajemen risiko, yaitu: policies, namely:
1. Para pengambil keputusan di Perseroan memiliki keyakinan 1. Decision makers in the Company have reasonable
yang memadai (reasonable assurance) mengenai assurance regarding decisions made and are able to
keputusan yang dibuat dan mampu mengalokasikan allocate Company resources optimally and effectively.
sumber daya Perseroan secara optimal dan efektif.
2. Seluruh unit dalam Perseroan mempunyai pemahaman 2. All units in the Company have a clear understanding of the
yang jelas mengenai peran, tanggung jawab dan roles, responsibilities and authorities in implementing risk
kewenangan dalam penerapan manajemen risiko. management.
3. Perseroan dapat meningkatkan kemampuannya untuk 3. The Company can increase its capabilities to deal
menghadapi berbagai ketidakpastian dan perubahan with various uncertainties and changes in its business
dalam lingkungan bisnisnya. environment.
4. Meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan 4. Increase the confidence of the stakeholders in the
kepada Perseroan. Company.

Pengelolaan Risiko Perusahaan Corporate Risk Management
Pengelolaan manajemen risiko di Hutama Karya secara Corporate risk management in Hutama Karya is carried out by
korporat dilakukan oleh Divisi Sistem dan Risiko yang berada the System and Risk Division under the Directorate of Human
di bawah Direktorat Human Capital dan Pengembangan. Capital and Development. The following is the structure in the
Berikut ini adalah struktur dalam organisasi divisi tersebut: division’s organization:
Divisi & Risiko (Kepala Divisi)

Risk & Division (Head Division)
Bagian Manajemen Risiko

Bagian Sistem Bagian TI (Senior Manager) Bagian Ad Kontrak
System Section IT Department Risk Management Section Ad Contract Section
(Senior Manager)
Sub. Bagian (Manager

Manajemen Risiko)
Sub. Section (Risk
Management Manager)
Officer/Fungsional Pengendalian/ Officer/Fungsional Pengendalian/ Officer/Fungsional Pengendalian/

Analis Risiko Analis Risiko Analis Risiko
Officer/Functional Risk Control/ Officer/Functional Risk Control/ Officer/Functional Risk Control/
Analysis Analysis Analysis

MANAJEMEN
Risiko
Risk Management
Divisi Sistem dan Risiko dipimpin oleh seorang kepala divisi, The System and Risk Division is lead by a division head,
yang telah ditunjuk oleh Perseroan. Berikut profil Kepala Divisi appointed by the Company. Following is the profile of the
Sistem dan Risiko Hutama Karya. Head of the System and Risk Division Hutama Karya.
G. Aji Sentosa
Kepala Divisi Sistem dan Risiko
Head of System and Risk Division
Warga Negara | Citizenship Indonesia

Domisili | Domicile Jakarta
Usia | Age 46 tahun pada akhir Tahun Buku 46 years old as of 2019
2019
Riwayat Pendidikan • Sarjana Teknik Sipil dari • Bachelor’s Degree in Civil
Education Universitas Diponegoro Engineering from Diponegoro
• Magister Teknik dari Universitas University
Tarumanegara • Master’s Degree in Engineering
from Tarumanegara University
Riwayat Penunjukan Keputusan Direksi PT Hutama Karya Decree of the Board of Directors
Appointment History No. 1413/KPTS/44/2017 tanggal 5 of PT Hutama Karya No. 1413/
Juni 2017 KPTS/44/2017 dated June 5, 2017
Rangkap Jabatan Tidak memiliki rangkap jabatan Do not have dual positions
Dual Positions
Pengalaman Kerja • Staf Teknik, Site Engineer Proyek • Engineering Staff, Project Site
Work Experience sampai dengan Site Engineering Engineer until Site Engineering
Manager pada proyek-proyek di Manager of projects in Hutama
lingkungan Hutama Karya (1997 Karya (1997 2004)
2004)
• Kepala Proyek pada proyek- • Head of Projects in the Hutama
proyek di lingkungan Hutama Karya (2004-2012)
Karya (2004-2012)
• Senior Manajer Teknik Pada • Senior Technical Manager at
Hutama Karya Wilayah VI di Hutama Karya Region VI in
Surabaya (2012-2014) Surabaya (2012-2014)
• Kepala Proyek Utama (2014- • Head of Major Projects (2014-
2016) 2016)
• Kepala Divisi Pada Hutama Karya • Head of Building Division on
Divisi Gedung di Jakarta (2016- Hutama Karya in Jakarta (2016-
2017) 2017)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi Has no affiliation with members
Affiliate Relationship dengan anggota Dewan Komisaris, of the Board of Commissioners,
Direksi dan Pemegang Saham Directors and Controlling
Pengendali Shareholders
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and responsibilities

Dalam melaksanakan pengelolaan risiko, Divisi Sistem dan In carrying out risk management, the System and Risk Division
Risiko berperan sebagai fasilitator pengelolaan risiko Perseroan acts as a facilitator in the Company’s risk management with
dengan berbagai tugas dan tanggung jawab, yang terdiri dari: various tasks and responsibilities, consisting of:
1. Menyusun kebijakan risiko untuk ditetapkan Direksi. 1. Develop risk policies to be determined by the Directors.
2. Mengumpulkan daftar risiko yang meliputi kertas kerja 2. Making list of risks that includes a risk assessment working
asesmen risiko (identifikasi, analisa dan evaluasi), daftar paper (identification, analysis and evaluation), a list of risk
rencana tindak lanjut risiko dan kertas kerja rencana follow-up plan and a risk follow-up work paper from all
tindak lanjut risiko dari seluruh kepala unit kerja atau unit heads of work units or business units one level below the
usaha satu tingkat di bawah Direksi kemudian dirangkum Board of Directors and then summarized to Corporate level
menjadi daftar risiko tingkat korporasi untuk dilaporkan risk list to be reported to the Board of Directors through
kepada Direksi melalui Rapat Eksekutif Manajemen Risiko the Risk Management Executive Meeting (REMR), which
(REMR) secara berkala dan sewaktu-waktu bila terdapat conduct regularly and at any time if there are significant
perubahan yang signifikan. changes.

3. Menyusun Laporan Profil Risiko Tahunan Perusahaan 3. Prepare the Company’s Annual Risk Profile Report on the
terhadap RKAP dan pelaksanaannya, serta Laporan Profil RKAP and its implementation, as well as the Company’s
Risiko Triwulanan Perusahaan. Quarterly Risk Profile Report.
4. Melakukan evaluasi atas penerapan manajemen risiko dan 4. Evaluate the application of risk management and
evaluasi atas strategi pengendalian risiko. evaluation of risk control strategies.
5. Melakukan koordinasi proses penetapan tujuan, 5. Coordinate the process of goal setting, identification, and
identifikasi, dan penilaian risiko di tingkat Perusahaan dan risk assessment at the Company level and in all business
di seluruh unit bisnis, cabang dan proyek. units, branches and projects.
6. Melakukan koordinasi perencanaan penanganan risiko 6. Coordinate risk management plans with related units.
dengan unit terkait.
7. Mengkomunikasikan proses manajemen risiko ke seluruh 7. Communicate the risk management process to all units to
unit sehingga implementasi Manajemen Risiko Perusahaan implement the Company’s Risk Management.
tercapai.
8. Membuat Laporan Pelaksanaan Manajemen Risiko 8. Submit regular reports on the implementation of the
Perusahaan secara berkala kepada Direksi. Company’s Risk Management to the Board of Directors.
9. Memfasilitasi dan memaparkan hasil kajian risiko untuk 9. Facilitate and present the results of the risk assessment
periode berjalan kepada REMR dan Komite Manajemen for the current period to REMR and the Risk Management
Risiko (apabila diminta). Committee (if requested).
10. Melaporkan kepada Direksi melalui REMR apabila terdapat 10. Submit report to the Board of Directors through REMR,
unit kerja atau unit usaha telah mengidentifikasi risiko if there is a work unit or business unit identified risks
yang melampaui batas toleransi risiko yang dapat diterima. exceeding acceptable risk tolerance limits.
11. Menjadi konsultan untuk unit kerja atau unit usaha 11. Serve as consultant for work units or business units with
dengan tujuan meningkatkan kemampuan unit kerja atau the aim of increasing the ability of work units or business
unit usaha melakukan asesmen risiko units to carry out risk assessments
Organisasi Manajemen Risiko Integrated Risk Management

Terintegrasi Organization
Hutama Karya telah memiliki struktur organisasi pengelolaan Hutama Karya has an integrated risk management organization
manajemen risiko yang terintegrasi, antara kantor pusat structure between the head office and all subsidiaries. The
dan seluruh anak perusahaan. Organisasi Manajemen Risiko Risk Management Organization is stipulated in the Decree
tersebut tertuang dalam Keputusan Direksi PT Hutama Karya of the Board of Directors of PT Hutama Karya (Persero)
(Persero) Nomor: 3025.20/KPTS/63.1/2019, tanggal 11 Number: 3025.20/KPTS/63.1/2019, dated November 11, 2019
November 2019 tentang Penetapan Kebijakan Manajemen concerning the Establishment of Enterprise Risk Management
Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management/ERM Policy) (ERM Policy) and PT Hutama’s Enterprise Risk Management
dan Manual Sistem Manajemen Risiko Perusahaan PT Hutama System Manual Karya (Persero) Number: SR/MR/M/001, Rev.1
Karya (Persero) Nomor: SR/MR/M/001, Rev.1 Tanggal 11 Date 11 November 2019,
November 2019,
Pembentukan organisasi yang terintegrasi dari unit manajemen Establishment of an integrated organization of risk
risiko tingkat kantor pusat, tingkat divisi dan anak perusahaan management units at the head office, divisional and subsidiary
tersebut, untuk memastikan bahwa manajemen risiko berjalan levels, to ensure that risk management works at every level.
di setiap tingkatan. Unit-unit tersebut bertindak sebagai risk These units act as risk owners.
owner (pemilik risiko).
Pada setiap divisi/anak perusahaan terdapat seorang risk In each division / subsidiary, a risk officer tasked with registering
officer yang bertugas untuk melakukan registrasi dan and monitoring the implementation of risk management in
memonitor pelaksanaan manajemen risiko di tiap-tiap divisi/ each division / subsidiary so that the implementation of risk
anak perusahaan agar pelaksanaan manajemen risiko dapat

MANAJEMEN
Risiko
Risk Management
berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan sejalan dengan management can run as expected and in line with established
prosedur manajemen risiko yang telah ditetapkan. risk management procedures.
Komite Pemantau Risiko sebagai organ Dewan Komisaris The Risk Monitoring Committee as an organ of the Board of
melakukan kajian terhadap penerapan manajemen risiko Commissioners that conducts review of the implementation of
secara berkala. Hasilnya dikonfirmasi kepada unit risiko yang risk management on a regular basis. The results are confirmed
ada di Perseroan serta unit-unit bisnis. to the risk units and business units.
Berikut ini struktur organisasi pengelolaan risiko terintegrasi Following is the integrated risk management organizational
tersebut: structure:
Dewan Komisaris Komite Pemantau Risiko

Board of Commissioners Risk Monitoring Committee
Rapat Eksekutif
Manajemen Risiko (REMR) Direksi Sistem Pengendalian Internal
Risk Management Executive Directors Internal Control System
Meeting (REMR)
Unit Manajemen Risiko

Sekretaris Perusahaan (Divisi Sistem dan Risiko) Risk Owner (Unit)
Corporate Secretary Risk Management Unit Risk Owner (Unit)
(System and Risk Division)
Pemangku Kepentingan Risk Officer/Risk Assessor

stakeholder Risk Officer/Risk Assessor
Keterangan | Note:
Pengawasan/Pengendalian Manajemen Risiko
Jalur Pelaporan Manajemen Risiko
Jalur Komunikasi Manajemen Risiko (Satu Arah)
Jalur Komunikasi Manajemen Risiko (Dua Arah)
Struktur tersebut menjelaskan bahwa pengelolaan risiko di The structure above shows that risk management in the
lingkungan Perseroan melibatkan seluruh organisasi, dari Company’s environment involves the entire organization, from
Dewan Komisaris hingga unit-unit dan anak perusahaan. the Board of Commissioners to the units and subsidiaries. The
Berikut adalah tugas masing-masing pihak dalam organisasi: following are the tasks of each party in the organization:

1. Dewan Komisaris 1. Board of Commissioners

Melakukan pengawasan atas penerapan Kebijakan Supervise the implementation of the Company’s Risk
Manajemen Risiko Perusahaan, serta memberikan nasihat Management Policy, and provide advice to the Board of
kepada Direksi terkait penerapan Kebijakan Manajemen Directors regarding the implementation of the Company’s
Risiko Perusahaan. Risk Management Policy.
2. Komite Pemantau Risiko 2. Risk Monitoring Committee

Sesuai dengan Piagam Komite (Charter of Risk Oversight In accordance with the Charter of the Risk Oversight
Committee) yang ditetapkan Dewan Komisaris. Committee established by the Board of Commissioners.
3. Direksi 3. Board of Directors

Sebagai Pimpinan Perusahaan berperan dan berkomitmen As Leader of the Company, it has a role and commitment
terhadap penerapan Manajemen Risiko, yaitu: to the implementation of Risk Management, namely:
a. Menetapkan organisasi pengelola manajemen risiko. a. Establish a risk management organization.
b. Menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk b. Provide resources needed for the application of risk
penerapan manajemen risiko. management.
c. Menetapkan kebijakan, manual, prosedur manajemen c. Establish policies, manuals, risk management
risiko, tingkat selera risiko (risk appetite) dan toleransi procedures, risk appetite and risk tolerance.
risiko (risk tolerance). d. Decide on a risk mitigation plan that is under its
d. Memutuskan rencana mitigasi risiko yang menjadi authority.
kewenangannya. e. Provide direction in the application of risk management.
e. Memberikan arahan dalam penerapan manajemen f. Ensure that each decision is based on adequate risk
risiko. assessment, both in long-term strategic decision
f. Memastikan setiap pengambilan keputusan making (the Company’s Long Term Plan/RJPP,
didasarkan atas kajian risiko yang memadai, baik dalam investment plan/CAPEX, mergers and acquisitions,
pengambilan keputusan strategis jangka panjang engagement/cooperation such as joint ventures, joint
(Rencana Jangka Panjang Perusahaan/RJPP, rencana operations, etc.) and operational decision making at
investasi/CAPEX, merger dan akuisisi, perikatan/ the Directorate level.
kerja sama seperti joint venture, kerja sama operasi,
dll) maupun pengambilan keputusan operasional di
tingkat Direktorat.
4. Rapat Eksekutif Manajemen Risiko (REMR) 4. Risk Management Executive Meeting (REMR)
Memiliki tanggung jawab terhadap implementasi Has responsibility for the implementation of risk
manajemen risiko di seluruh kegiatan/proses bisnis di management in all business processes in Hutama Karya,
Hutama Karya, antara lain: including:
a. Meninjau profil risiko perusahaan serta perubahannya a. Reviewing the Company’s risk profile and its changes
setiap tahun. every year.
b. Meninjau usulan risk appetite. b. Reviewing risk appetite proposals.
c. Memandu dan menetapkan tindak lanjut pengendalian c. Guide and determine the follow-up of risk control or
atau mitigasi risiko yang perlu dilakukan atas berbagai mitigation that needs to be done on various identified
risiko korporat yang teridentifikasi. corporate risks.
d. REMR bertanggung jawab kepada Direktur Utama. d. REMR reports to the President Director.
5. Unit Manajemen Risiko (Divisi Sistem dan Risiko) 5. Risk Management Unit (System and Risk Division)
Berperan sebagai fasilitator pengelolaan risiko perusahaan Acting as a facilitator in managing corporate risks with
dengan tanggung jawab antara lain: responsibilities including:
a. Membuat kebijakan risiko untuk ditetapkan Direksi. a. Develop risk policies to be determined by the Directors.

MANAJEMEN
Risiko
Risk Management
b. Mengumpulkan daftar risiko yang meliputi kertas b. Making list of risks that includes a risk assessment
kerja asesmen risiko (identifikasi, analisa dan evaluasi), working paper (identification, analysis and evaluation),
daftar rencana tindak lanjut risiko dan kertas kerja a list of risk follow-up plan and a risk follow-up work
rencana tindak lanjut risiko dari seluruh kepala unit paper from all heads of work units or business units
kerja atau unit usaha satu tingkat di bawah Direksi one level below the Board of Directors and then
serta merangkumnya menjadi daftar risiko tingkat summarized to Corporate level risk list to be reported to
korporasi untuk dilaporkan kepada Direksi melalui the Board of Directors through the Risk Management
Rapat Eksekutif Manajemen Risiko (REMR) secara Executive Meeting (REMR), which conduct regularly
berkala dan sewaktu-waktu bila terdapat perubahan and at any time if there are significant changes.
yang signifikan. c. Prepare the Company’s Annual Risk Profile Report
c. Menyusun Laporan Profil Risiko Tahunan Perusahaan on the RKAP and its implementation, as well as the
terhadap RKAP dan pelaksanaannya dan Laporan Company’s Quarterly Risk Profile Report.
Profil Risiko Triwulanan Perusahaan. d. Evaluate the application of risk management and
d. Melakukan evaluasi atas penerapan manajemen risiko evaluation of risk control strategies.
dan evaluasi atas strategi pengendalian risiko. e. Coordinate the process of goal setting, identification,
e. Melakukan koordinasi proses penetapan tujuan, and risk assessment at the Company level and in all
identifikasi, dan penilaian risiko di tingkat Perusahaan business units, branches and projects.
dan di seluruh unit bisnis, cabang dan proyek. f. Coordinate risk management plans with related units.
f. Melakukan koordinasi perencanaan penanganan risiko g. Communicate the risk management process to all
dengan unit terkait. units to implement the Company’s Risk Management.
g. Mengkomunikasikan proses manajemen risiko ke h. Submit regular reports on the implementation of
seluruh unit, sehingga implementasi Manajemen the Company’s Risk Management to the Board of
Risiko Perusahaan tercapai. Directors.
h. Membuat Laporan Pelaksanaan Manajemen Risiko i. Facilitate and present the results of the risk assessment
Perusahaan secara berkala kepada Direksi. for the current period to REMR and the Risk
i. Memfasilitasi dan memaparkan hasil kajian risiko Management Committee (if requested).
untuk periode berjalan REMR dan Komite Manajemen j. Submit report to the Board of Directors through REMR,
Risiko (apabila diminta). if there is a work unit or business unit identified risks
j. Melaporkan kepada Direksi melalui apabila terdapat exceeding acceptable risk tolerance limits.
unit kerja atau unit usaha telah mengidentifikasi risiko k. Serve as consultant for work units or business units
yang melampaui batas toleransi risiko yang dapat with the aim of increasing the ability of work units or
diterima. business units to carry out risk assessments
k. Menjadi konsultan terhadap unit kerja atau unit usaha
(untuk meningkatkan kemampuan unit kerja atau unit
usaha melakukan asesmen risiko).
6. Pimpinan Unit 6. Unit Leader

Bertanggung jawab dalam penerapan manajemen risiko di Responsible for implementing risk management in its
unitnya, antara lain: units, including:
a. Memastikan seluruh kegiatan yang dilakukan telah a. Ensure that all activities carried out have gone through
melalui proses manajemen risiko. a risk management process.
b. Melakukan penetapan tujuan, proses manajemen b. Setting goals, risk management processes and making
risiko serta membuat perencanaan penanganannya. plans for handling them.
c. Menyusun, memelihara, meninjau kembali, serta c. Develop, maintain, review, and manage changes to
mengelola perubahan atas risk register di unitnya. the risk register in the unit.
d. Melakukan pengendalian dan pemantauan atas d. Control and monitor risk management in the unit.
penanganan risiko di unitnya. e. Prepare report on the implementation and development
e. Membuat laporan pelaksanaan dan perkembangan of risk management and its handling to the company’s
manajemen risiko serta penanganannya kepada unit risk management work unit (System and Risk Division).
kerja manajemen risiko perusahaan (Divisi Sistem dan
Risiko).

7. Satuan Pengawasan Internal (SPI) 7. Internal Oversight Unit (SPI)

a. Melaksanakan audit berbasis risiko untuk menguji a. Carry out risk-based audits to test risk events and
peristiwa risiko dan pelaksanaan mitigasi risiko. implement risk mitigation.
b. Memberikan rekomendasi penyempurnaan penerapan b. Provide recommendations for improving the
manajemen risiko. application of risk management.
c. Mengevaluasi keseluruhan proses dan tahapan c. Evaluate the entire process and stages of implementing
penerapan manajemen risiko. risk management.
d. Melakukan kajian (identifikasi, analisis dan evaluasi) d. Conduct studies (identification, analysis and
dan tindak lanjut atas potensi dan peristiwa evaluation) and follow up on potential and incidents
penyalahgunaan wewenang/tindak kecurangan of abuse of authority / acts of fraud (fraud).
(fraud).
8. Sekretaris Perusahaan 8. Corporate Secretary

Menggabungkan Laporan Manajemen Risiko Perusahaan Incorporating the Company’s Risk Management Report
ke dalam Laporan Tahunan Perusahaan dengan into the Annual Report of the Company by taking into
memperhatikan pentunjuk Direksi dan Dewan Komisaris. account the Directors and Board of Commissioners’
instructions.
9. Karyawan Perusahaan 9. Company Employees

Karyawan ikut serta secara aktif dalam mengidentifikasi Employees actively participate in identifying potential risks
risiko potensial yang ada di lingkungannya dan membantu in their environment and helps implement appropriate risk
mengimplementasikan tindakan perlakuan risiko yang treatment measures, namely:
tepat, yakni: a. Mastering risk management policies, manuals and
a. Menguasai kebijakan, manual, dan prosedur procedures that have been determined by the
manajemen risiko yang telah ditetapkan oleh Direksi. Directors.
b. Menginformasikan kepada atasan mengenai risiko- b. Inform the supervisor about the risks that may occur
risiko yang mungkin terjadi atas kegiatan yang menjadi from the activities for which he is responsible.
tanggung jawabnya.
Kerangka Kerja Manajemen Risiko Risk Management Framework
Hutama Karya telah mengadopsi standar ISO 31000:2018 Hutama Karya has adopted the ISO 31000: 2018 Risk
Risk Management-Guidelines untuk penerapan manajemen Management-Guidelines standard for the implementation of
risiko di lingkungan Perseroan. Panduan tersebut terdiri dari risk management within the Company. The guidelines consist
prinsip manajemen risiko, kerangka kerja manajemen risiko of risk management principles, risk management frameworks
dan proses manajemen risiko. and risk management processes.
Kerangka kerja sebagai pedoman dalam implementasi The framework as a guideline in implementing effective risk
manajemen risiko yang efektif tertuang dalam ISO 31000:2018. management is contained in ISO 31000: 2018. The objectives
Tujuan dari kerangka kerja implementasi pengelolaan risiko, of the risk management implementation framework include:
antara lain:
1. Menetapkan acuan dalam mengelola risiko di seluruh unit 1. Establishing references in managing risk in all work units
kerja agar konsisten dan terstruktur. to be consistent and structured.
2. Mengintegrasikan Manajemen Risiko Perusahaan ke dalam 2. Integrating the Company’s Risk Management into the
siklus manajemen kinerja (bisnis proses Perusahaan). performance management cycle (the Company’s business
3. Mengatur ruang lingkup penerapan manajemen risiko processes).
dalam perusahaan. 3. Manage the scope of application of risk management in
4. Menetapkan peran dan tanggung jawab dalam mengelola the company.
risiko. 4. Define roles and responsibilities in managing risks.

MANAJEMEN
Risiko
Risk Management
5. Mengkomunikasikan manfaat manajemen risiko. 5. Communicating the benefits of risk management.

6. Memastikan unit-unit memenuhi kewajiban menjalankan 6. Ensuring that units meet the obligations to run and report
dan melakukan pelaporan pengelolaan risiko. on risk management.
7. Memberi acuan bagi unit kerja melakukan peninjauan 7. Give a reference for the work unit to conduct periodic
kembali secara berkala untuk perbaikan berkelanjutan. reviews for continuous improvement.
Frame Work Manajemen Risiko ISO 310000:2018
Perbaikan
Berkelanjutan Terintegrasi
Continuous Integrated
improvement
Terstruktur
Faktor Manusia dan
dan Budaya Komprehensif
Human Factor Membangun Structured
and culture and
dan Melindungi comprehensive
Nilai Perusahaan
Building and
Informasi Protecting Company
Terbaik yang Dapat
Tersedia Values Menyesuaikan
Best Information Can adjust
that Available
Dinamis Inklusif
Dynamic Inclusive
Pe Proses
si ra Manajemen Risiko
ra ion n
g De ca Process Risk management
te t sig ng
In egra n an Cakupan, Konteks, Kriteria
t
In Scope, Context, Criteria
Communication & Computization
Penilaian Risiko
Komunikasi & Komputisasi
Pemantauan & Peninjauan
Risk Assessment
Monitoring & Review
Identifikasi Risiko
Kepemimpinan Risk Identification
dan Komitmen Analisis Risiko
Risk analysis
Leadership
A
Pen
p
Perb pair
Evaluasi Risiko
and commitment
plic pan
Risk Evaluation
Re
era
atio
aika
Penanganan Risiko
Risk Management
n
n
Perekaman & Pelaporan

Recording & Reporting
Evaluasi
Evaluation

Pengembangan Kompetensi Development of Risk Management

Manajemen Risiko Competencies
Sebagai perusahaan yang terus berkembang, risiko yang As a company that continues to grow, the risks faced by
dihadapi Hutama Karya juga semakin kompleks. Dengan Hutama Karya are also increasingly complex. Under these
kondisi tersebut, langkah mitigasi yang diambil haruslah lebih conditions, the mitigation measures taken must be more
efektif, efisien dan tepat sasaran. Oleh karena itu, Perseroan effective, efficient and well targeted. Therefore, the Company
menjalankan program pengembangan kompetensi bagi runs a competency development program for employees
pegawai yang bekerja di bidang manajemen risiko. Program who work in the field of risk management. The competency
pengembangan kompetensi yang dijalankan tahun 2019 development programs implemented in 2019 include:
antara lain:
1. Workshop dan Sosialisasi Manajemen Risiko 1. Risk Management Workshop and Socialization
Untuk meningkatkan kualitas pengelolaan manajemen To improve the quality of risk management, the Company’s
risiko, Unit Manajemen Risiko Perseroan (Divisi Sistem dan Risk Management Unit (System and Risk Division) as a
Risiko) sebagai fasilitator pengelolaan risiko melakukan risk management facilitator conducts workshops and
workshop dan sosialisasi manajemen risiko terkait RMS disseminates risk management related to RMS (Risk
(Risk Management System), yaitu sistem manajemen Management System), which is a risk management system
risiko berbasis Teknologi Informasi (TI) dan penguatan based on Information Technology (IT) and strengthens the
pemahaman pengetahuan dasar manajemen risiko. understanding of basic knowledge risk management.
2. Sertifikasi dan Pelatihan Manajemen Risiko 2. Certification and Risk Management Training
Pada tahun 2019 sudah dilakukan proses pelatihan dan In 2019 a risk management training and certification
sertifikasi manajemen risiko di antaranya: process has been carried out including:
a. CRMO (Certified Risk Management Officer) sebanyak a. CRMO (Certified Risk Management Officer) of 26
26 orang. people.
b. CRMP (Certified Risk Management Professional) b. CRMP (Certified Risk Management Professional) of 25
sebanyak 25 orang. people.
c. CRGP (Certified Risk Governance Professional) c. CRGP (Certified Risk Governance Professional) of 2
sebanyak 2 orang. people.
3. Konferensi Manajemen Risiko 3. Risk Management Conference

Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan In order to improve competence and benchmarking the
benchmarking pelaksanaan manajemen risiko di tahun implementation of risk management in 2019, the Risk
2019, Unit Manajemen Risiko telah mengikutsertakan Management Unit has included personnel to attend the
personil untuk mengikuti Konferensi Nasional Manajemen National Risk Management Conference.
Risiko.
4. Pengintegrasian manajemen risiko sebagai unit 4. Integrating risk management as a supporting

kerja penunjang dalam proses bisnis dengan work unit in the business process with Internal
Audit Internal dalam hal pelaksanaan manajemen Audit in terms of implementing RBA (Risk Based
RBA (Risk Based Audit) dan divisi-divisi lain. Audit) management and other divisions.

MANAJEMEN
Risiko
Risk Management
Profil dan Mitigasi Risiko Risk Profile and Mitigation
Dalam pengelolaan risiko, Hutama Karya telah menetapkan In risk management, Hutama Karya has determined the main
jenis-jenis kelompok risiko utama. Sebagai bentuk respons types of risk groups. As a form of response to these risks, the
dari risiko-risiko tersebut, Perusahaan juga melakukan Company also mitigates so that the existing risks do not have
mitigasi agar risiko yang ada tidak memberikan dampak yang a significant impact on the Company’s business. The following
signifikan terhadap bisnis Perseroan. Berikut jenis-jenis risiko types of risks faced and their mitigation.
yang dihadapi dan mitigasinya.
Mitigasi | Mitigation
Jenis Risiko | Types Of Risk
Risiko Pemasaran | Marketing Risk
Risiko Deviasi Perolehan Kontrak 1. Evaluasi harga sumber daya yang tidak kompetitif
2. Melakukan pengukuran tingkat kompetitif daya saing pasar
3. Menyiapkan rencana proyek dibidik di atas RKAP
Contract Deviation Risk 1. Evaluate uncompetitive prices of resources

2. Measuring the competitive level of market competitiveness
3. Prepare a project plan targeted above the RKAP
Risiko Produksi | Production Risk
Tidak Tercapainya Target Pencapaian 1. Tim pembebasan lahan dibagi berdasarkan per ruas jalan tol dan melakukan koordinasi
Panjang Equivalen Jalan Tol ketat dengan Instansi terkait
2. Koordinasi intensif dengan para stakeholder untuk memastikan pembangunan Jalan Tol
Trans Sumatera (JTTS) sesuai jadwal
3. Mengontrol kualitas penyedia jasa
Not Achieving Targets of Achieving 1. The land acquisition team is divided based on toll road sections and coordinates closely with
Equivalent Length of Toll Roads relevant agencies
2. Intensive coordination with stakeholders to ensure the construction of the Trans Sumatra Toll
Road (JTTS) on schedule
3. Control the quality of service providers
Risiko Keterlambatan Deliveri Produk Peningkatan kapasitas bidang project control
Risk of Delay in Products Delivery Increased capacity in the field of project control
Risiko Masalah Sosial Peningkatan kapasitas tenaga humas/CSR di sekitar proyek
Risk of Social Problems Increasing the capacity of public relations / CSR workers around the project
Risiko Keuangan Liquiditas | Financial Liquidity Risk
Risiko Kemampuan Pendanaan 1. Optimalisasi berbagai instrumen pendanaan
2. Memaksimalkan collection dan optimalisasi cash flow
Funding Capability Risk 1. Optimization of various funding instruments

2. Maximizing collection and optimizing cash flow
Risiko Perubahan Kurs 1. Kontrak business to business dalam mata uang USD
2. Melakukan stress analisis dampak atas perubahan kurs dan menyusun rencana
penanggulangan
Risk of Changes in Exchange Rates 1. Business to business contracts in USD

2. Conduct a stress analysis of the impact of changes in exchange rates and draw up a plan for
mitigation
Risiko Kredit | Credit Risk
Risiko Suku Bunga 1. Mencari pinjaman dengan bunga yang flat
2. Mengelola jadwal pengembalian pokok pinjaman agar efisien dalam perhitungan akhir biaya
bunga
Interest Rate Risk 1. Looking for a flat rate loan

2. Manage the principal repayment schedule so that it is efficient in the final calculation of
interest costs

Risiko Hukum | Legal Risk
Risiko Hukum Kontraktual Kontrak 1. Membentuk Tim Verifikasi Adkon yang bertugas untuk mengawal proses pembahasan
kontrak sejak proses tender dimulai
2. Untuk kontrak EPC/Internasional wajib melibatkan ahli hukum kontrak
Contractual Legal Risks 1. Form a Contract Administration Verification Team whose job is to oversee the contract
discussion process since the tender process began
2. For EPC/International contracts must involve contract law experts
Risiko Kepatuhan | Compliance Risk
Risiko Kepatuhan / Compliance Risk 1. Masing-masing divisi/departemen/anak perusahaan meninjau kebijakan dan prosedur
masing-masing
2. Meningkatkan kapasitas audit internal menjadi audit control system
1. Each division/department/subsidiary reviews their respective policies and procedures

2. Increasing the capacity of internal audit into an audit control system
Risiko Perencanaan | Planning Risk
Risiko LHR Tidak Sesuai Proyeksi 1. Membuat update analisis dan pola lalu lintas periodik
2. Meningkatkan koordinasi dengan pemerintah setempat dan regulator
Does Not Match Projection 1. Update periodic traffic patterns and analysis
2. Improve coordination with local governments and regulators
Risiko Teknologi | Technological Risks
Risiko IT Peningkatan security firewall dan backup (DRS) system IT
IT risk Improved IT security firewall and backup (DRS) systems
Risiko SDM | HR Risk
Risiko Kompetensi dan Kapasitas Melakukan rekrutmen tenaga profesional serta penyertaan pelatihan/workshop
Competency and Capacity Risk Recruit professional staff and include training / workshops
Risiko Pendapatan | Revenue Risk
Risiko Target Pendapatan Jalan Tol Tidak Pemenuhan tingkat Standar Pelayanan Minimum (SPM) Jalan Tol
Tercapai
Risk of Toll Road Revenue Targets Not Meeting the Toll Road Minimum Service Standard (SPM) level
Achieved
Risiko Target Pendapatan Bisnis Non Tol 1. Memastikan terlaksananya supply chain manajemen
Tidak Tercapai 2. Peningkatan pengendalian pelaksanaan konstruksi dan unit usaha
Non-Toll Business Revenue Target Risk 1. Ensuring the implementation of supply chain management
Not Achieved 2. Increasing control over the implementation of construction and business units
Risiko Biaya | Cost Risk
Risiko Peningkatan Biaya Produksi 1. Pemberdayaan mitra bisnis strategis
2. Pemilihan teknologi produksi yang sesuai
Risk of Increased Production Costs 1. Empowering strategic business partners

2. Selection of appropriate production technology
Risiko Reputasi | Reputation Risk
Risiko Pemberitaan Negatif Peningkatan quality HSE control terhadap bisnis proses perusahaan
Risk of Negative News Increased HSE quality control of the Company's business processes
Risiko Investasi | Investment Risk
Risiko Investasi Bisnis Evaluasi bulanan pelaksaan investasi vs rencana
Business Investment Risk Monthly evaluation of investment vs. plan implementation
Risiko Pembentukan Lini Bisnis Baru Mempercepat kajian bisnis, perizinan dan pelaksanaan lini bisnis baru untuk dapat mendukung
target kinerja Perusahaan
Risks of Forming a New Business Line Accelerate business studies, licensing and implementation of new business lines to be able to
support the Company's performance targets

MANAJEMEN
Risiko
Risk Management
Risiko Keputusan Strategis | Strategic Decision Risk
Risiko Holding Menyiapkan program kesiapan kapasitas dan kapabilitas Perusahaan
Holding Risk Prepare a program to prepare the Company's capacity and capability
Risiko Responsif terhadap Bencana Alam Membuat Bussiness Continuity Plan (BCP) dan management disaster
Risk of Responsiveness to Natural Make Business Continuity Plan (BCP) and disaster management
Disasters
Risiko Keputusan Pemerintah Koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan
Risk of Government Decisions Coordination with all stakeholders
Evaluasi Efektivitas Penerapan Evaluation of the Effectiveness of

Manajemen Risiko Risk Management Implementation
Untuk mengevaluasi efektivitas Sistem Manajemen Risiko, To evaluate the effectiveness of the Risk Management System,
dilakukan dengan cara mengukur Maturity Level Manajemen this is done by measuring the Risk Management Maturity Level
Risiko di Hutama Karya. Pengukuran Maturity Level in Hutama Karya. Measurement of Risk Management Maturity
Manajemen Risiko dilakukan secara independen dengan Level is carried out independently by involving certified Risk
melibatkan Konsultan Manajemen Risiko yang bersertifikat. Management Consultants. The aspects measured in maturity
Aspek-aspek yang diukur dalam maturitas manajemen risiko of risk management are as follows:
1. Konsep manajemen risiko terkomunikasikan di seluruh 1. The concept of risk management is communicated
organisasi throughout the organization
a. Insan perusahaan mengikuti kegiatan pengembangan a. Company people participate in capacity building
kapasitas dalam bidang manajemen risiko activities in the field of risk management
b. Risiko menjadi pertimbangan dalam setiap b. Risk is considered in every decision making
pengambilan keputusan
2. Ketersediaan kebijakan 2. Availability of policies

a. Tersedia sistem dan prosedur manajemen risiko a. Risk management systems and procedures are
available
b. Pemahaman yang baik insan perusahaan atas b. A good understanding of company personnel on risk
kebijakan manajemen risiko management policies
3. Tersedia daftar risiko untuk seluruh organisasi 3. A list of risks is available for the entire organization
4. Risk appetite terdefinisi jelas 4. Risk appetite is clearly defined
a. Telah ditetapkan kriteria penilaian atas probabilitas a. Assessment criteria for the probability and impact of
dan dampak risiko risk have been established
b. Telah dilakukan penanganan atas risiko-risiko utama b. Handling of the company’s main risks
perusahaan
5. Pengawasan atas implementasi manajemen risiko 5. Supervision of the implementation of risk management
a. Setiap penanggung jawab unit kerja memantau a. Each person in charge of the work unit monitors the
penerapan manajemen risiko implementation of risk management
b. Dukungan yang baik dari auditor internal dalam b. Good support from internal auditors in implementing
penerapan manajemen risiko risk management
c. Dukungan yang baik dari organ utama dan pihak luar c. Good support from key organs and outside
manajemen dalam penerapan manajemen risiko management in the application of risk management

Pengukuran Tingkat Maturitas Risiko Measurement of Risk Maturity Level
Hutama Karya melakukan pengukuran tingkat maturitas risiko Hutama Karya measured the risk maturity level conducted
yang dilakukan oleh konsultan. Indeks Capaian Maturity Level by the consultant. Maturity Level Achievement Index in 2019
tahun 2019 yang dinilai oleh konsultan adalah 3,87. Adapun which was assessed by consultants was 3.87. The basis and
dasar dan komponen penilaian disajikan dalam tabel berikut. components of the assessment are presented in the following
table.
Survei Observasi | Observation Survey

Survei Persepsi Praktik Dokumen Indeks Capaian
Perception Survey Practice Document Performance Index
3,77 4,20 3,64 3,87
Ad Hoc Initial Defined Managed Enabled

Jumlah
No. 1 2 3 4 5
Total
Simpulan 3,87 1 Organisasi Terdapat Strategi pengelolaan Mekanisme Pengelolaan risiko
Tingkat belum memiliki pengendalian risiko telah pengelolaan risiko telah menyatu
Maturitas pendekatan risiko secara parsial ditetapkan dan telah dipahami dalam aktivitas
(pembulatan formal oleh sebagian selera risiko telah seluruh unsur bisnis Perusahaan
ke bawah) pengelolaan unit kerja dalam didefinisikan Perusahaan
risiko perusahaan dengan jelas
The organization There is partial risk A risk management The risk Risk management
does not yet control by some strategy has been management is integrated in
have a formal work units within established and risk mechanism is the Company's
risk management the company appetites are clearly understood by all business activities
approach defined elements of the
Company
2 Ad hoc/chaotic Aktivitas Kerangka umum Kegiatan Risiko didiskusikan
manajemen risiko pernyataan program manajemen risiko dalam rencana
independen kebijakan yang terkoordinasi strategis, rencana
di seluruh lingkup alokasi modal
Perusahaan pengembanagn
produk
Ad hoc / chaotic Independent risk General framework Coordinated risk Risks are discussed
management statement of policy management in the strategic
activities programs activities plan, capital
throughout the allocation plan
Company for product
development
3 Bergantung, Fokus terbatas Penilaian risiko rutin Risk appetite/selera Peringatan risiko
terutama pada pada hubungan risiko terdefinisikan awal indikator
individual yang antara risiko dengan baik yang digunakan
berpengaruh
Dependent, Focus is limited to Routine risk Risk appetite is well Early warning of
especially on the relationship assessment defined indicators used
influential between risk
individuals

MANAJEMEN
Risiko
Risk Management
Ad Hoc Initial Defined Managed Enabled

Jumlah
No. 1 2 3 4 5
Total
4 Keterbatasan Mengkomunikasikan Pengawasan, Menghubungkan
penyelarasan risiko strategi pengukuran dan pengukuran
antara risiko dan penting kepada pelaporan risiko kinerja dan
strategi bisnis Direksi Perusahaan secara insentif
menyeluruh
Limitations Communicating Overall oversight, Linking

of alignment important strategic measurement and performance
between risk and risks to the Board of reporting of the measurements and
business strategy Directors Company's risks incentives
5 Membedakan Komisaris dan Implementasi Model/skenario

fungsi Komite Manajemen teknologi risiko
pengawasan dan Risiko yang aktif
pelaporan
Differentiate Active Technology Risk model/

the functions of Commissioners and implementation scenario
supervision and Risk Management
reporting Committee
6 Berbagi Rencana Pembandingan
pengetahuan di contingency dan industri digunakan
seluruh fungsi risiko prosedur eskalasi secara teratur
Sharing knowledge Contingency plans Industry

across all risk and escalation benchmarking is
functions procedures used regularly
7 Konsultasi risiko Pelatihan
resmi manajemen risiko
berkesinambungan
Official risk Continuous risk

consultation management
training
8 Dedicated team
Dedicated team
Indeks capaian 3,87 menunjukkan bahwa manajemen risiko The achievement index of 3.87 shows that Hutama Karya’s
Hutama Karya berada pada level “DEFINED”, yang memiliki risk management is at the “DEFINED” level, which has the
arti sebagai berikut: following meanings:
1. Strategi pengelolaan risiko telah ditetapkan dan selera 1. A risk management strategy has been established and risk
risiko telah didefinisikan dengan jelas. appetite is clearly defined.
2. Terdapat kerangka umum, pernyataan program, dan 2. There is a general framework, program statement, and
kebijakan. policy.
3. Penilaian risiko rutin dilaksanakan. 3. Routine risk assessment is carried out.
4. Mengkomunikasikan risiko strategi penting kepada 4. Communicating important strategic risks to the Directors.
Direksi.
5. Komisaris dan Komite Manajemen Risiko yang aktif. 5. Active Commissioners and Risk Management Committee.
6. Berbagi pengetahuan di seluruh fungsi risiko. 6. Sharing knowledge across all risk functions.
7. Konsultasi risiko resmi. 7. Official risk consultation.
8. Dedicated team. 8. Dedicated team.

SISTEM
Pengendalian Internal
Internal Control System
PT Hutama Karya (Persero) telah memiliki kebijakan penerapan PT Hutama Karya (Persero) has had a policy for implementing
Sistem Pengendalian (SPI) yang disusun sejak tahun 2017 a Control System (SPI) compiled since 2017 and approved
dan disahkan Direksi melalui surat Keputusan Nomor 1645/ by the Board of Directors through Decree Number 1645/
KPTS/50.1/2017 tanggal 21 Juni 2017. Kebijakan tersebut KPTS/50.1/2017 dated June 21, 2017. The policy has also
juga telah disempurnakan menjadi Prosedur Pengendalian been refined into an Internal Control Procedure with No.
Internal dengan No. Dokumen SPI/COSO/P/007 Rev. 1 yang SPI/COSO/P/007 Rev. Documents 1 which was passed on
disahkan pada tanggal 3 Desember 2018. December 3, 2018.
Kebijakan sistem pengendalian internal tersebut sebagai The internal control system policy is in response to the
respons dari Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Regulation of the Minister of State Owned Enterprises No.
Negara No. Per-01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011 Per-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 concerning the
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Implementation of Good Corporate Governance in State-
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara Pasal Owned Enterprises Article 26. In addition, Decree of the
26. Selain itu, Surat Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Secretary of the Ministry of SOEs No. SK-16/S.MBU/2012 dated
No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/ June 6, 2012 concerning Indicators/Evaluation and Evaluation
Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Parameters for the Implementation of Good Corporate
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Governance in State-Owned Enterprises parameter No. 107,
pada Badan Usaha Milik Negara parameter No. 107, yang which states that the Board of Directors must establish an
menyatakan bahwa Direksi harus menetapkan suatu sistem effective internal control system to secure investments and
pengendalian intern yang efektif untuk mengamankan assets of the Company.
investasi dan aset Perseroan.
Berdasarkan kebijakan-kebijakan tersebut, Sistem Pengendalian Based on these policies, the Internal Control System is a
Internal merupakan suatu proses yang dilaksanakan secara process that is carried out on an ongoing basis by the Board
berkesinambungan oleh Dewan Komisaris, Direksi, manajemen of Commissioners, Directors, management and all Company
dan seluruh personel Perseroan untuk memberikan keyakinan personnel to provide adequate confidence in achieving the
yang memadai dalam pencapaian visi, misi, sasaran vision, mission, goals and objectives of the Company through
dan tujuan Perseroan melalui kegiatan yang efektif dan effective and efficient activities, reliability financial reporting,
efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset securing company assets and adherence to procedures/policies
perusahaan dan ketaatan terhadap prosedur/kebijakan serta and regulations that apply. The internal control system includes
peraturan perundangan yang berlaku. Sistem pengendalian financial and operational controls.
internal, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan
operasional.
Pengendalian Keuangan dan Financial and Operational Control

Operasional
Tiap-tiap jabatan di dalam Perseroan melaksanakan sistem Each position within the Company implements an internal
pengendalian internal, yang mencakup pengendalian control system, which includes financial and operational
keuangan dan operasional dengan tanggung jawab yang controls with different responsibilities. Nevertheless, its
berbeda-beda. Meskipun demikian, pelaksanaannya tetap implementation is still integrated at every level of the entity.
terintegrasi pada setiap level entitas. Berikut penjelasannya: The following explanation:

SISTEM
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Komisaris mempunyai tanggung jawab untuk The Board of Commissioners has the responsibility to evaluate
mengevaluasi kebijakan sistem pengendalian internal the Company's internal control system policy established
Perseroan yang ditetapkan Direksi, melakukan pengawasan by the Board of Directors, supervise the implementation of
terhadap pelaksanaan pengendalian internal secara umum internal control in general and provide direction to the Board
dan memberikan arahan kepada Direksi untuk meningkatkan of Directors to improve the adequacy of the Company's
kecukupan sistem pengendalian internal Perseroan. internal control system.
Direksi Board of Directors

Direksi berperan aktif dalam mencegah adanya penyimpangan The Board of Directors plays an active role in preventing
dengan menetapkan dan memelihara kebijakan sistem irregularities by establishing and maintaining the Company's
pengendalian internal Perseroan, berdasarkan prinsip internal control system policies, based on the principle of
kehati-hatian, memantau kecukupan dan efektivitas sistem prudence, monitoring the adequacy and effectiveness of the
pengendalian internal Perseroan serta memastikan bahwa Company's internal control system and ensuring that the
sistem pengendalian internal tersebut berjalan dengan tujuan internal control system runs with the objectives set effectively,
yang ditetapkan secara efektif, efisien dan konsisten untuk efficiently and consistently for achieve the Company's
mencapai tujuan Perseroan. objectives.
Manajemen Management
Sistem Pengendalian Internal dilaksanakan di level The Internal Control System is implemented at the management
manajemen, sesuai dengan fungsi masing-masing dengan level, in accordance with their respective functions by
cara mengembangkan dan memelihara pengendalian intern developing and maintaining integrated internal control that
yang terintegrasi dan tidak terpisahkan dari keseluruhan is inseparable from the entire management process of the
proses pengelolaan Perseroan. Company.
Komite Audit Audit Committee

Sebagai organ yang membantu Dewan Komisaris, Komite As an organ that assists the Board of Commissioners, the Audit
Audit memiliki tanggung jawab untuk mengevaluasi efektivitas Committee has the responsibility to evaluate the effectiveness
sistem pengendalian internal Perseroan dengan mengevaluasi of the Company's internal control system by evaluating the
laporan kegiatan audit Internal dan pemantauan proses audit report on the internal audit activities and monitoring the audit
laporan keuangan oleh auditor eksternal. Kemudian, evaluasi process of the financial statements by external auditors. Then,
atas pelaksanaan pengendalian internal atas pelaporan evaluate the implementation of internal control over financial
keuangan (internal control over financial reporting). reporting (internal control over financial reporting).
Satuan Pengawasan Intern (SPI) Internal Audit Unit (SPI)

SPI mengevaluasi kecukupan dan efektivitas penerapan serta SPI evaluates the adequacy and effectiveness of the application
berperan aktif dalam meningkatkan sistem pengendalian and plays an active role in improving the Company's internal
internal Perseroan secara berkesinambungan dengan cara control system on an ongoing basis by providing advice on
memberikan saran mengenai perbaikan terhadap penerapan improvements to the implementation of the Company's
pengendalian internal Perseroan untuk mencapai sasaran yang internal controls to achieve the targets set.
ditelah ditetapkan.

Pegawai Employee
Setiap pegawai di lingkungan Hutama Karya wajib memahami Every employee in the Hutama Karya environment must
dan melaksanakan pengendalian internal yang telah understand and carry out the established internal controls.
ditetapkan.
Manajemen Risiko Risk Management

Fungsi Manajemen Risiko memiliki tanggung jawab untuk The Risk Management function has the responsibility to
menyusun profil risiko termasuk cara memitigasi serta compile a risk profile including how to mitigate and internal
pengendalian internal agar dapat dijadikan acuan bagi seluruh control so that it can be used as a reference for all Company
personel Perseroan. personnel.
KESESUAIAN SISTEM PENGENDALIAN COMPATIBILITY OF THE INTERNAL

INTERN DENGAN KERANGKA YANG DIAKUI CONTROL SYSTEM WITH THE
SECARA INTERNASIONAL (COSO–INTERNAL INTERNATIONAL RECOGNIZED
CONTROL FRAMEWORK) FRAMEWORK (COSO–INTERNAL CONTROL
FRAMEWORK)
Penerapan sistem pengendalian intern Hutama Karya The implementation of Hutama Karya's internal control
sudah sesuai dan mengacu pada COSO (Committee of the system is appropriate and refers to the COSO (Committee of
Sponsoring Organizations of the Treadway Commission) - the Sponsoring Organizations of the Treadway Commission)
Internal Control Integrated Framework. Berikut implementasi - Internal Control Integrated Framework. Following is the
penerapan COSO - Internal Control Integrated Framework implementation of the COSO - Internal Control Integrated
yang telah diterapkan oleh Perseroan. Framework that has been implemented by the Company.

SISTEM
Penjelasan | Explanation
Komponen Penerapan di Lingkungan Hutama Karya
Component Application in the Main Environment
Lingkungan Lingkungan pengendalian mempengaruhi kesadaran 1. Penguatan komitmen, integritas, dan nilai etika oleh top
Pengendalian personal tentang pengendalian. Lingkungan management
pengendalian meliputi komitmen, etika, nilai–nilai a. Penerbitan buku Kode Etik Perseroan sebagai pedoman
perusahaan, kepedulian, perilaku dan langkah-langkah pelaksanaan etika bisnis yang harus dipatuhi oleh
seluruh individu perusahaan. Lingkungan pengendalian seluruh insan Perseroan
merupakan landasan untuk semua komponen b. Penetapan Piagam Komite Audit yang selalu ditinjau
pengendalian internal. (review) secara berkala
c. Pengesahan Program Kerja Tahunan Komite Audit oleh
Prinsip-prinsip utama pada lingkungan Pengendalian, Dewan Komisaris
meliputi: d. Penetapan Piagam Audit (Audit Charter) sebagai
• Komitmen perusahaan terhadap nilai-nilai integritas pedoman Satuan Pengawasan Internal
dan etika e. Penetapan target kinerja dan program kerja pada
• Melaksanakan tanggung jawab pengawasan setiap unit kerja Perseroan
• Struktur organisasi yang memadai, jalur pelaporan,
wewenang dan tanggung jawab dalam pencapaian 2. Direksi dan Komisaris bersikap independen terhadap
tujuan perusahaan pengawasan pengendalian internal
• Memiliki komitmen terhadap kompetensi a. Penetapan “job description” dan “job requirement” di
• Menegakkan akuntabilitas untuk setiap level jabatan
pertanggungjawaban kinerja sistem pengendalian b. Divisi Human Capital memiliki program pengembangan
internal perusahaan di perusahaan talent terkait leadership, managerial dan business
mindset melalui berbagai program pelatihan dan
workshop
3. Direksi berkomitmen mendukung terhadap pelaksanaan

pengendalian internal yang efektif
a. Direksi memberikan respons yang positif pada setiap
pelaporan yang menyangkut keuangan maupun
operasional lainnya
b. Direksi membuka komunikasi dengan para kepala divisi
setiap seminggu sekali melalui forum rapat koordinasi
Direksi
4. Struktur organisasi yang mendukung terciptanya

pengendalian internal yang efektif
a. Setelah melalui evaluasi yang mendalam terkait
dengan lingkungan strategis Perseroan maka dibentuk
struktur organisasi yang baru guna memenuhi
tantangan Perseroan di masa mendatang
b. Perubahan struktur organisasi juga diikuti dengan
penetapan jumlah pegawai yang kompeten dan
memastikan tidak ada rangkap jabatan
5. Perseroan mempertahankan personel yang kompeten dan

memiliki peran pengawasan
a. Penerapan kebijakan serta prosedur terkait SDM
sejak dari seleksi rekrutmen, pengembangan karier,
pelatihan sampai dengan pemberhentian dalam
bentuk SOP.
b. Direksi fokus dan memberikan perhatian terhadap
pembinaan karyawan antara lain dengan program
pemberian beasiswa S2 luar negeri untuk para
karyawan
c.. Program sertifikasi dan pelatihan audit pada setiap
auditor termasuk wokshop dan seminar terkait dengan
profesi auditor
6. Para kepala divisi, manajer senior, dan karyawan diberi

kewenangan dan tanggung jawab yang memadai
a. Penetapan tanggung jawab serta wewenang yang
melekat dalam setiap jabatan tertentu, meliputi
tanggung jawab utama, tanggung jawab umum serta
wewenang yang diberikan dalam pencapaian tujuan
unit kerja dan Perseroan
b. Tanggung jawab dan wewenang setiap level jabatan
sebagai bentuk pendelegasian level di atasnya kepada
level di bawahnya

Control The control environment influences personal awareness 1. Strengthening commitment, integrity and ethical values by
Environment about control. The control environment includes top management
commitment, ethics, company values, care, behavior a. The issuance of the Company's Code of Ethics as a
and steps for all individual companies. The control guideline for implementing business ethics that must
environment is the foundation for all components of be obeyed by all Company people
internal control. b. Determination of the Audit Committee Charter which
is always reviewed periodically
The main principles in the Control environment, include: c. Ratification of the Audit Committee's Annual Work
• The company's commitment to integrity and ethical Program by the Board of Commissioners
values d. dDetermination of the Audit Charter as a guideline for
• Carry out oversight responsibilities the Internal Audit Unit
• Adequate organizational structure, reporting e. Determination of performance targets and work
channels, authority and responsibilities in achieving programs in each of the Company's work units
company goals
• Have a commitment to competence 2. Directors and Commissioners are independent of internal
• Enforce accountability for the accountability of the control oversight
company's internal control system performance in the a. Determination of "job description" and "job
company requirements" at each level of position
b. The Human Capital Division has talent development
programs related to leadership, managerial and
business mindset through various training programs
and workshops
3. The Board of Directors is committed to supporting the

implementation of effective internal control
a. The Board of Directors gives a positive response in
every report concerning financial and other operations
b. The Directors open communication with the heads
of divisions once a week through the Directors'
coordination meeting forum
4. Organizational structure that supports the creation of

effective internal control
a. After going through in-depth evaluations related
to the Company's strategic environment, a new
organizational structure was formed to meet the
challenges of the Company in the future
b. Changes in organizational structure were also followed
by determining the number of competent employees
and ensuring there were no concurrent positions
5. The Company maintains competent personnel and has a

supervisory role
a. Implementation of HR related policies and procedures
from recruitment selection, career development,
training to termination in the form of SOPs.
b. The Board of Directors focuses and pays attention to
the coaching of employees, among others, by providing
overseas S2 scholarship programs for employees
c. The audit certification program and training for each
auditor including workshop and seminar related to the
auditor profession
6. Division heads, senior managers, and employees are given

adequate authority and responsibility
a. Determination of the responsibilities and authority
inherent in each particular position, including the main
responsibilities, general responsibilities and authority
given in achieving the objectives of the work unit and
the Company
b. The responsibility and authority of each level of
position as a form of delegation of the level above it to
the level below it

SISTEM
Penilaian Risiko dipahami sebagai suatu kemungkinan yang akan 1. Menetapkan secara spesifik tujuan Perseroan
Risiko terjadi dan memberikan pengaruh terhadap pencapaian a. Penetapan itu dimanifestasikan dalam bentuk misi
tujuan perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan Perseroan yang dituangkan dalam Rencana Kerja dan
pengkajian dan pengelolaan risiko dengan cara Anggaran Perusahaan (RKAP) tahunan. Seluruh kepala
mengidentifikasi, menganalisis, menilai dan mengelola divisi dilibatkan dalam penyusunan RKAP sekaligus
risiko agar tujuan perusahaan dapat tercapai. menetapkan ukuran kinerja untuk setiap level unit
Lima prinsip utama pada pengendalian risiko di kerja dari Direksi hingga manajer dalam bentuk Key
perusahaan, yaitu: Performance Indicator (KPI)
• Menentukan tujuan secara jelas dengan melakukan b. Tujuan dan sasaran tingkat divisi dan anak Perseroan
identifikasi dan penilaian risiko yang mempengaruhi ditetapkan selaras dengan RKAP, termasuk target dan
pencapaian tujuan perusahaan tersebut sasaran kinerja selama satu tahun di dalamnya. Review
• Mengidentifikasi, menganalisa dan mengelola risiko terhadap pencapaian kinerja setiap divisi dilaksanakan
demi tercapainya tujuan perusahaan setiap triwulan sekali bersama dengan Direksi.
• Mempertimbangkan potensi kecurangan pada saat
melakukan identifikasi dan melakukan evaluasi atas 2. Identifikasi risiko, mitigasi risiko serta pemantauan
risiko risiko setiap unit kerja dari tingkat korporasi hingga ke
• Menentukan tujuan perusahaan yang tepat tingkat kegiatan proyek, dilakukan dengan menyusun
• Mengidentifikasi dan mengevaluasi perubahan yang lembar manajemen risiko yang berisi identifikasi risiko,
signifikan dapat mempengaruhi sistem pengendalian rencana mitigasi sampai tingkat risiko yang diterima serta
internal pemantauan risiko secara berkala. Penyusunan lembar
manajemen risiko berdasarkan prosedur manajemen risiko
Nomor: SR/MR/P/001 Revisi 3 yang telah diperbarui tanggal
1 Desember 2019.
3. Perseroan memiliki mekanisme whistle blowing system

melalui portal perseroan untuk mengurangi risiko
kecurangan (fraud)
Risk Risk is understood as a possibility that will occur and 1. Specifically set the objectives of the Company
Assessment influence the achievement of company goals. Therefore, a. This determination is manifested in the form of the
risk assessment and management is needed by Company's mission as outlined in the annual Work Plan
identifying, analyzing, evaluating and managing risks so and Budget (RKAP). All division heads are involved in
that the company's goals can be achieved. preparing the RKAP as well as setting performance
Five main principles of risk control in the company, measures for each level of the work unit from the
namely: Board of Directors to the manager in the form of a Key
• Define clear objectives by identifying and assessing Performance Indicator (KPI)
risks that affect the achievement of the company's b. Division and subsidiary level goals and objectives
goals are set in line with the RKAP, including performance
• Identify, analyze and manage risks for the targets and targets for one year therein. A review of
achievement of company goals the performance of each division is carried out every
• Consider potential fraud when identifying and quarter with the Directors.
evaluating risks
• Determine the right company goals 2. Risk identification, risk mitigation and risk monitoring
• Identify and evaluate significant changes that can of each work unit from the corporate level to the level
affect the internal control system of project activities is carried out by compiling a risk
management sheet that contains risk identification,
mitigation plans to the level of risk received and periodic
risk monitoring. Compilation of risk management sheets
based on risk management procedures Number: SR/
MR/P/001 Revision 3, which was updated on December 1,
2019.
3. The Company has a whistle blowing system mechanism
through the company's portal to reduce the risk of fraud
(fraud)

Aktivitas Aktivitas pengendalian adalah tindakan-tindakan yang 1. Memilih dan membangun aktivitas pengendalian serta me-
Pengendalian ditetapkan melalui kebijakan-kebijakan dan Standar review kinerja perseroan dan individu
Operasional Prosedur (SOP) yang dibuat untuk menjamin a. Meninjau (review) pencapaiannya Perseroan secara
dan memastikan tercapainya tujuan perusahaan. berkala setiap triwulan. Sementara itu, penilaian
Prosedur pengendalian yang baik dapat membantu individu berlaku untuk individu dalam unit kerja
manajemen melakukan tindakan yang dianggap tertentu dari level manager hingga staf sesuai dengan
perlu untuk mengurangi dampak risiko sehingga KPI masing-masing yang dinilai setiap satu tahun sekali
tujuan perusahaan dapat tercapai. Aktivitas prosedur b. Setiap unit kerja secara berkala me-review business
pengendalian terdapat di semua lini, level dan fungsi process secara internal berikut dengan mekanisme
perusahaan, termasuk aktivitas verifikasi, approval, pengendalian yang diperlukan
rekonsiliasi, otorisasi dan ulasan atas kinerja operasi,
sekuritisasi aset dan pemisahan tugas dan wewenang. 2. Mengembangkan kebijakan dan prosedur yang memadai
Adapun prinsip-prinsip utama pada aktivitas a. Setiap divisi mengembangkan sistem prosedur yang
pengendalian di perusahaan, ialah: berkaitan dengan proses bisnis yang bersangkutan dan
• Pemilihan dan pengembangan aktivitas pengendalian mengikat kepada seluruh unit kerja Perseroan
yang dapat mengurangi risiko agar tujuan perusahaan b. Dilakukannya review berkala terhadap prosedur untuk
tercapai menyesuaikan kebutuhan Perseroan seiring dengan
• Pemilihan dan pengembangan pengembangan perubahan lingkungan strategisnya.
aktivitas pengendalian secara umum terkait teknologi
informasi untuk mendukung tercapainya tujuan 3. Sistem Informasi yang terkendali
perusahaan Perseroan menetapkan dan terus mengembangkan Master
• Perusahaan menerapkan aktivitas pengendalian Plan Sistem dan Arsitektur IT Perseroan yang mendukung
melalui kebijakan dan SOP pencapaian Visi Perseroan
Control Control activities are actions that are determined 1. Select and develop control activities and review company
Activities through policies and Standard Operating Procedures and individual performance
(SOPs) created to guarantee and ensure the achievement a. Reviewing the Company's achievements regularly every
of company goals. Good control procedures can help quarter. Meanwhile, individual assessments apply to
management take actions that are considered necessary individuals in certain work units from manager level to
to reduce the impact of risk so that the company's goals staff according to each KPI which is assessed once every
can be achieved. Control procedure activities are available year
in all lines, levels and functions of the company, including b. Each work unit periodically reviews the business
verification, approval, reconciliation, authorization process internally along with the necessary control
and review activities on operating performance, asset mechanisms
securitization and separation of duties and authority.
The main principles of control activities in the company, 2. Develop adequate policies and procedures
are: a. Each division develops a system of procedures related
• Selection and development of control activities that to the relevant business processes and is binding on all
can reduce risk so that the company's goals are work units of the Company
achieved b. Periodic review of procedures to adjust the Company's
• Selection and development of the development of needs in line with changes in its strategic environment.
control activities in general related to information
technology to support the achievement of company 3. Controlled information system
goals The Company determines and continues to develop the
• The company implements control activities through Company's IT Architecture and System Master Plan that
policies and SOPs supports the achievement of the Company's Vision

SISTEM
Informasi dan Seluruh informasi terkait perusahaan yang perlu 1. Menangkap, mengolah dan mendistribusi informasi yang
Komunikasi diketahui oleh seluruh individu di dalam perusahaan penting dan berguna Pagi perseroan
harus dapat dikomunikasikan dengan baik, utuh dan Perseroan memiliki portal website www.hutamakarya.com
tepat waktu, sehingga seluruh individu di dalam yang memuat informasi mengenai Perseroan, di antaranya
perusahaan dapat melaksanakan tugas dan tanggung update informasi kegiatan Perseroan, Visi Misi Perseroan,
jawabnya sesuai dengan yang diharapkan demi Annual Report Perseroan dan informasi lain, yang terkait
tercapainya tujuan perusahaan . dengan kebijakan Perseroan
Sistem informasi terkait kegiatan operasional yang 2. Komunikasi secara internal

tercermin di dalam laporan keuangan perusahaan a. Perseroan mengembangkan sistem whistle blowing
harus akurat, terintegrasi dan terpercaya, karena system untuk mendukung kebijakan anti fraud dan
informasi tersebut akan digunakan sebagai acuan gratifikasi.
bagi manajemen dalam menjalankan, memonitor dan b. Perseroan memiliki portal khusus internal yang berisi
mengambil keputusan. Seluruh informasi yang digunakan seluruh manual, prosedur, instruksi kerja, KPTS dan
untuk mendukung fungsi komponen-komponen lain informasi internal lainnya dalam website
pengendalian internal, baik yang berasal dari internal www.prosedur.hutamakarya.com
maupun informasi eksternal haruslah informasi yang
relevan dan berkualitas baik. 3. Komunikasi eksternal
Dalam halnya implementasi komunikasi eksternal,
Terdapat tiga prinsip yang mendukung komponen Perseroan selalu menindaklajuti seluruh rekomendasi dan
informasi dan komunikasi dalam pengendalian internal, masukan dari auditor maupun evaluator eksternal semisal
yaitu: KAP, BPK, BPKP dan assessor BPKP
• Perusahaan memperoleh atau menghasilkan dan
menggunakan informasi yang berkualitas dan yang
relevan untuk mendukung fungsi pengendalian
internal
• Perusahaan secara internal mengkomunikasikan
informasi, termasuk tujuan dan tanggung jawab
untuk pengendalian internal dalam rangka
mendukung fungsi pengendalian internal
• Perusahaan berkomunikasi dengan pihak eksternal
mengenai hal-hal yang mempengaruhi fungsi
pengendalian internal
Information All company related information that needs to be known 1. Capture, process and distribute important and useful
and by all individuals in the company must be communicated information in the company morning
Communication well, intact and on time, so that all individuals in the The Company has a website portal www.hutamakarya.com
company can carry out their duties and responsibilities as which contains information about the Company, including
expected for the achievement of company goals. updating information on the Company's activities,
Company's Vision and Mission, the Company's Annual
The information system related to operational activities Report and other information, which is related to the
reflected in the company's financial statements must Company's policies.
be accurate, integrated and reliable, because the
information will be used as a reference for management 2. Internal communication
in carrying out, monitoring and making decisions. All a. The Company developed a whistle blowing system to
information used to support the function of other support anti-fraud and gratification policies..
internal control components, both internal and external b. The Company has a special internal portal that contains
information must be relevant and of good quality. all manuals, procedures, work instructions, KPTS and
other internal information on the website www.
There are three principles that support the information prosedur.hutamakarya.com
and communication component in internal control, that
is: 3. External communication
• The company obtains or produces and uses quality and In the case of the implementation of external
relevant information to support the internal control communication, the Company always follows up all
function recommendations and input from external auditors and
• The company internally communicates information, evaluators such as KAP, BPK, BPKP and BPKP assessors
including the objectives and responsibilities for
internal control in order to support the internal
control function
• The company communicates with external parties
regarding matters affecting the internal control
function

Aktivitas Untuk meyakinkan terciptanya sistem pengendalian 1. Melakukan ongoing monitoring
Pemantauan internal yang berkualitas makan perlu dilakukan a. Perseroan menetapkan sistem evaluasi pengendalian
pengawasan yang berkesinambungan. Aktivitas biaya dengan menggunakan sistem informasi
Pengawasan yang berkesinambungan dapat menemukan pengendalian proyek (SIPP)
kelemahan dan dapat segera diperbaiki sebagai upaya b. Sistem SIPP terintegrasi dengan sistem informasi
peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal. akuntansi keuangan (SIAK)
Selain itu, penerapan sanksi yang jelas dan pasti c. SPI secara konsisten dan berkala selalu mengevaluasi
diperlukan untuk menindaklanjuti pelanggaran yang pelaksanaan sistem pengendalian internal di setiap
terjadi. unit kerja bisnis dan pendukung dari proyek hingga
Prinsip-prinsip utama pada aktivitas pengawasan di divisi kantor pusat
perusahaan meliputi:
• Pemilihan, pengembangan, dan pelaksanaan 2. Mengevaluasi dan mengkomunikasikan kekurangan/
evaluasi pengendalian internal untuk meyakinkan kelemahan
berfungsinya pengendalian internal di perusahaan a. Secara kedudukan SPI terpisah dengan struktur
• Melakukan evaluasi dan komunikasi atas kelemahan organisasi untuk memisahkan tugas dan tanggung
pengendalian internal secara tepat waktu kepada jawabnya sebagai pengawas pengendalian internal
pihak-pihak yang berkepentingan agar dapat segera dengan sistem pelaporan langsung kepada Direktur
diperbaiki, termasuk di dalamnya adalah para pejabat Utama sehingga memberikan jaminan fungsi
di unit kerja perlindungan secara internal.
b. Melalui laporan hasil audit, SPI menyajikan
rekomendasi untuk perbaikan unit kerja tertentu dan
dikomunikasikan langsung melalui Direktur Utama ke
unit kerja bersangkutan dan satu level di atasnya.
Monitoring To ensure the creation of a quality control system for 1. Carry out ongoing monitoring
Activity eating, continuous monitoring is needed. Continuous a. The Company established a cost control evaluation
oversight activities can find weaknesses and can be system using the project control information system
corrected immediately as an effort to increase the (SIPP)
effectiveness of the internal control system. In addition, b. The SIPP system is integrated with the financial
the application of clear and definite sanctions is needed accounting information system (SIAK)
to follow up on violations that occur. c. SPI consistently and regularly evaluates the
implementation of internal control systems in every
The main principles of supervision activities in the business and support unit from the project to the head
company include: office division
• Selection, development and implementation of
internal control evaluations to ensure the functioning 2. Evaluate and communicate weaknesses/weaknesses
of internal controls in the company a. SPI is separated from the organizational structure to
• Evaluate and communicate the weaknesses of internal separate its duties and responsibilities as supervisors
control in a timely manner to interested parties so of internal control with a reporting system directly to
that they can be corrected immediately, including the President Director so that it guarantees an internal
officials in the work unit. protection function.
b. Through the audit report, SPI presents
recommendations for improvement of certain work
units and is communicated directly through the
President Director to the relevant work unit and one
level above..

SISTEM
HASIL EVALUASI ATAS PELAKSANAAN EVALUATION RESULTS OF THE

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA IMPLEMENTATION OF INTERNAL CONTROL
TAHUN BUKU SYSTEM IN THE YEAR OF THE BOOK
Perseroan telah melakukan evaluasi atas pelaksanaan The Company has conducted an evaluation of the
sistem pengendalian internal Perseroan pada tahun 2019 implementation of the Company's internal control system in
yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan 2019 conducted by the Financial and Development Supervisory
Pembangunan (BPKP) pada tahun 2017 dengan hasil evaluasi Agency (BPKP) in 2017 with the evaluation results generally
secara umum mencapai nilai rata-rata 78,88 atau berada pada reaching an average value of 78.88 or in the category of
kategori “EFEKTIF”. Area of Improvement atas hasil review "EFFECTIVE". The area of Improvement on the results of the
tersebut sudah ditindaklanjuti oleh manajemen dengan baik review has been followed up by management properly in fiscal
pada tahun buku 2019. year 2019.
Selain itu, Hutama Karya juga senantiasa melakukan evaluasi In addition, Hutama Karya also constantly evaluates the
atas efektivitas sistem pengendalian internal keuangan dan effectiveness of the financial and operational internal control
operasional. Penerapan evaluasi oleh Perseroan terdiri dari: system. Implementation of evaluation by the Company
1. Melakukan ongoing monitoring consists of:
a. Perseroan menetapkan sistem evaluasi pengendalian 1. Carry out ongoing monitoring
biaya dengan penggunakan sistem informasi a. The Company established a cost control evaluation
pengendalian proyek (SIPP). system using the project control information system
b. Sistem SIPP terintegrasi dengan sitem informasi (SIPP).
akuntansi keuangan (SIAK). b. The SIPP system is integrated with the financial
c. SPI secara konsisten dan berkala selalu mengevaluasi accounting information system (SIAK).
pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal di setiap c. SPI consistently and regularly evaluates the
unit kerja bisnis dan pendukung dari proyek hingga implementation of the Internal Control System in every
Divisi Kantor Pusat. business and support unit from the project to the Head
Office Division.
2. Mengevaluasi dan mengkomunikasikan kekurangan/ 2. Evaluate and communicate weaknesses/weaknesses

kelemahan
SPI melalui laporan hasil audit menyajikan rekomendasi untuk SPI through the audit report presents recommendations for
perbaikan unit kerja tertentu dan dikomunikasikan langsung improvement of certain work units and is communicated
melalui Direktur Utama ke unit kerja bersangkutan dan satu directly through the President Director to the relevant work
level di atasnya. unit and one level above..
Kemudian, sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan Then, in accordance with the 2019 SPI Annual Supervision
(PKPT) SPI tahun 2019, SPI telah melakukan audit operasional Work Program (PKPT), SPI has conducted operational audits on
pada unit bisnis dan unit pendukung yang meliputi penerapan business units and support units which include the application
manajemen risiko, pengendalian internal perusahaan dan of risk management, internal control of the company and
kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku compliance with applicable laws as outlined in the annual
sebagaimana telah dijabarkan dalam laporan tahunan pada report on section "Internal Control Unit”.
bagian “Satuan Pengawas Intern”.

PROGRAM
Anti Korupsi
Anti Corruption Program
Hutama Karya memandang korupsi tidak sesuai dengan Hutama Karya considers corruption not in accordance
nilai-nilai perusahaan termasuk menyalahi praktik tata kelola with company values, including violating good corporate
perusahaan yang baik. Korupsi adalah perbuatan melawan governance practices. Corruption is an act against the law,
hukum, memperkaya diri sendiri, menguntungkan diri sendiri enriching oneself, benefiting oneself or another person or a
atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan corporation, abusing its authority or opportunities or facilities
kewenangan maupun kesempatan atau sarana yang ada because of a position or position that can harm the country's
padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat finances or the country's economy.
merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.
Oleh karena itu, Hutama Karya berkomitmen untuk Therefore, Hutama Karya is committed to implementing the
melaksanakan Sistem Manajemen Anti Penyuapan yaitu Anti-Bribery Management System by starting to implement
dengan mulai diterapkannya SNI ISO 37001: 2016 di SNI ISO 37001: 2016 within the Company. This process began
lingkungan Perseroan. Proses ini sudah dimulai pada bulan in August 2019, which was marked by a kickoff meeting for
Agustus 2019, yang ditandai dengan kickoff meeting the creation of an Anti-Bribery Management System. Until
pembuatan Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Hingga saat now the preparation of the system is in the stage of preparing
ini penyusunan sistem tersebut dalam tahapan penyiapan documents and is planned to carry out Certification in May
dokumen dan direncanakan akan melaksanakan Sertifikasi 2020.
pada Mei 2020.
Ke depannya, implementasi Sistem Manajemen Anti Suap Going forward, the implementation of the Anti-Bribery
diharapkan mampu membuat bisnis Perseroan lebih efisien Management System is expected to be able to make the
dan cepat serta kualitas produk/jasa yang dibutuhkan oleh Company's business more efficient and faster and the quality
Perseroan menjadi lebih sesuai dengan kebutuhan yang ada of products/services needed by the Company to be more in
karena keputusan dan persaingan menjadi lebih prudent. line with existing needs because decisions and competition
become more prudent.

PERKARA
Penting yang Dihadapi

Important Events
Sepanjang tahun 2019, terdapat perkara hukum penting yang During 2019, there were important legal cases faced by the
dihadapi Perseroan dan entitas anak Perseroan yang rinciannya Company and its subsidiaries whose details are explained in
dijelaskan dalam tabel sebagai berikut. the following table.
Entitas Pokok Perkara/Gugatan Pihak Terkait

Entity Principal Case/Lawsuit Related Parties
No.
1 PT Hutama Karya (Persero) Perkara penerbitan CP/MTN a.n. Penggugat | Plaintiff : PT Hutama Karya (Persero)
PT Hutama Karya (Persero) Tergugat | Defendant : 1. Thamrin Tanjung
Putusan Peninjauan Kembali No. 562 PK/ 2. Tjokorda Raka Sukawati
Pdt/2008 tanggal 8 April 2009 3. Sejahtera Bank Umum
4. Soeleiman Abdullah
Turut Tergugat | Co-Defendant : PT Yala Perkasa Internasional
Case for CP/MTN issuance a.n. PT Hutama

Karya (Persero)
Judgment Review No. 562 PK/Pdt/2008 April
8, 2009
2 PT Hutama Karya (Persero) Perkara Wanprestasi Penggugat | Plaintiff : PT Jaya Nur Sukses
No. 225/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Pst tanggal 26 Tergugat 1 | Defendant 1 : PT Hutama Karya (Persero)
September 2018 Turut Tergugat | Co-Defendant : PT HK Realtindo
Case of Default
No. 225 / Pdt.G/2017/PN.Jkt.Pst on September
26, 2018
3 PT HK Realtindo Perkara Perdata dengan PT Asacreative Penggugat | Plaintiff : PT HK Realtindo

Tecnology No. 321/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Tim Tergugat | Defendant : PT Asacreative Tecnology
Civil Case with PT Asacreative Tecnology No.

321/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Tim
4 PT HK Realtindo Perkara wanprestasi dengan PT Jaya Nur Penggugat | Plaintiff : PT Jaya Nur Sukses
Sukses terdaftar di Pengadilan Negeri Tergugat 1 | Defendant 1 : PT Hutama Karya (Persero)
Jakarta Pusat pada tanggal 20 April 2017 No. Turut Tergugat | Co-Defendant : PT HK Realtindo
Register 225/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Pst.
The case of breach of contract with PT Jaya

Nur Sukses was registered in the Central
Jakarta District Court on April 20, 2017 No.
Register 225/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Pst.
5 PT HK Realtindo Perkara perbuatan melawan hukum dengan Penggugat | Plaintiff : PT Jaya Nur Sukses
PT Jaya Nur Sukses terdaftar di Pengadilan Tergugat 1 | Defendant 1 : KPKNL
Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 10 Mei Tergugat 2 | Defendant 2 : Dudi Pramedi
2017 No. Register 265/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Pst. Tergugat 3 | Defendant 3 : Bhoma Satrio
Tergugat 4 | Defendant 4 : PT HK Realtindo
The case against the law with PT Jaya Nur Tergugat 5 | Defendant 5 : PT Hutama Karya (Persero)
Sukses was registered in the Central Jakarta
District Court on May 10, 2017 No. Register
265/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Pst.

Status Penyelesaian Perkara/Gugatan

Case Settlement/Lawsuit Status
Risiko yang Dihadapi Perusahaan dan Nilai Nominal Tuntutan/Gugatan
Risks Faced by the Company and the Nominal Value of Claims/Lawsuits
Saat ini tengah dalam proses eksekusi atas Penetapan Sita Berdasarkan Putusan Kasasi MA RI No. 1216 K/Pdt/2005 pada pokoknya
No. 20/Pdt.G/2003/PN.Jkt.Sel, namun Perseroan mendapatkan menyatakan CP/MTN tidak sah dan para pihak terkait diwajibkan
perlawanan yang sudah masuk ke persidangan di tingkat membayar kepada PT Hutama Karya (Persero) sebesar
Mahkamah Agung RI. Adapun Putusan Mahkamah Agung RI Rp150.000.000.000
dengan register No. 2995 K/PDT/2016 tanggal 15 Desember
2016 menolak permohonan kasasi dari para pemohon (Rosy
Fitriyani dkk).
Currently in the process of execution of Confiscation No. Based on the Supreme Court's Cassation Decision No. 1216 K/Pdt/2005
20/Pdt.G/2003/PN.Jkt.Sel, but the Company has met with principally stated that the CP/MTN was invalid and the related parties were
resistance that has entered the trials at the Supreme Court required to pay PT Hutama Karya (Persero) in the amount of
level. The Indonesian Supreme Court Decision with register Rp150,000,000,000
No. 2995 K/PDT/2016 dated 15 December 2016 rejected
requests for cassation from the applicants (Rosy Fitriyani et al).
Bahwa menurut sistem informasi penelusuran di MA, perkara Berdasarkan Putusan MA RI No. 1916 K/PDT/2019 yang telah diputus
nomor 1916 K/PDT/2019 telah diputus pada tanggal 26 pada tanggal 26 Agustus 2019, maka PT Hutama Karya (Persero) dihukum
Agustus 2019, akan tetapi pihak PT Hutama Karya (Persero) untuk membayar kepada PT Jaya Nur Sukses sebesar Rp1.249.580.000.000.
belum menerima salinan putusan tersebut. Namun putusan tersebut Non Executable, karena PT Jaya Nur Sukses telah
dipailitkan kembali oleh PT Hutama Karya (Persero), selanjutnya saat ini
sedang diajukan upaya Peninjauan Kembali (PK) dari Menkumham untuk
membatalkan putusan PTUN yang dimenangkan PT Jaya Nur Sukses.
Whereas according to the MA information system, case Based on MA RI Decree No. 1916 K/PDT/2019 which was terminated on
number 1916 K/PDT/2019 was decided on August 26, 2019, August 26, 2019, PT Hutama Karya (Persero) was sentenced to pay
however PT Hutama Karya (Persero) had not yet received a PT Jaya Nur Sukses for Rp1,249,580,000,000. However, the decision was Non
copy of the decision. Executable, because PT Jaya Nur Sukses had been bankrupt again by PT
Hutama Karya (Persero), furthermore, a review was being proposed by the
Minister of Law and Human Rights to cancel the PTUN decision won by
PT Jaya Nur Sukses.
Saat ini dalam proses kasasi Tergugat membayar kepada PT HK Realtindo sebesar Rp591.094.719
Currently in the cassation process The Defendant paid PT HK Realtindo Rp591,094,719
PT HK Realtindo melakukan upaya hukum berupa kasasi atas Perseroan membayar sebesar Rp1.249.580.000.000 kepada penggugat
putusan Pengadilan Tinggi dengan nomor register 1916 K/
PDT/2019
PT HK Realtindo made a legal effort in the form of an appeal The Company paid Rp1,249,580,000,000 to the plaintiff
against the decision of the High Court with the registration
number 1916 K/PDT/2019
PT HK Realtindo melakukan upaya hukum berupa kasasi atas Pengembalian lantai 1-18 proyek Amethyst
putusan Pengadilan Tinggi dengan nomor register 42/Srt.Pdt.
Kas/2019/PN.JKT.PST
PT HK Realtindo made a legal effort in the form of an appeal Return of floors 1-18 Amethyst project
against the decision of the High Court with register number
42/Srt.Pdt.Kas/2019/PN.JKT.PST

SANKSI
Administrasi
Administration Sanctions
Sepanjang 2019, tidak ada sanksi administratif yang dikenakan During 2019, no administrative sanctions were imposed
kepada Perseroan, entitas anak Perseroan, anggota Dewan on the Company, its subsidiaries, members of the Board of
Komisaris dan anggota Direksi. Commissioners and members of the Board of Directors.
AKSES INFORMASI DAN
Data Perusahaan
Access to Company’s Information and Data
Akses informasi terkait dengan Perseroan, terutama dapat Access to information related to the Company, especially can
dilihat pada website, yang rinciannya sebagai berikut: be seen on the website, the details are as follows:
Link
Profil Perusahaan | Company Profile http://www.hutamakarya.com/id/message-from-ceo
Informasi Umum: Nama, Alamat, Kontak Kantor Pusat, http://www.hutamakarya.com/id
Perwakilan
General Information: Name, Address, Head Office Contact,
Representative
Riwayat Singkat | Company in Brief http://www.hutamakarya.com/id/history
Struktur Organisasi | Organizational Structure http://www.hutamakarya.com/id/organizational-structure
Struktur Kepemilikan | Ownership Structure http://www.hutamakarya.com/id/shareholdings
Struktur Grup | Group Structure http://www.hutamakarya.com/id/shareholdings
Informasi bagi Investor | Information for Investors http://www.hutamakarya.com/id/annual-reports
Laporan Tahunan (5 tahun) | Annual Report (5 years) http://www.hutamakarya.com/id/annual-reports
Profil Dewan Komisaris http://www.hutamakarya.com/id/board-of-commissioner
Profile of the Board of Commissioners
Profil Direksi | Profile of Board of Directors http://www.hutamakarya.com/id/board-of-commissioner
Kinerja | Performance
Laporan Keuangan Tahunan Terpisah http://www.hutamakarya.com/id/financial-reports
Separate Annual Financial Statements

Link
Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance http://www.hutamakarya.com/id/overview
Board Manual | Board Manual https://drive.google.com/file/d/1DMcm4GMfuAe3QICLRe38DQ51uLa5gxm5/view
GCG Code | GCG Code https://drive.google.com/file/d/1DRoz4Iw06In68fJZlUSth375jOT6MzqK/view
Pedoman Etika Kerja dan Etika Bisnis https://drive.google.com/file/d/1Q44p_eGGBB8eCV8O92mGlsWHFs-6RO1G/view
Guidelines for Work Ethics and Business Ethics
Piagam/Charter Komite Audit https://drive.google.com/file/d/1E2txJcv0a4AsucbOTMtgfdwSu4yyffIl/view
Audit Committee Charter/Charter
Piagam/Charter Komite Manajemen Risiko https://drive.google.com/file/d/1PjGi60wUyPxcX4mLdMqwZp91n9hi627v/view
Risk Management Committee Charter/Charter
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan http://www.hutamakarya.com/id/tentang-csr-2f-pkbl-hutama-karya
PEMBERIAN DANA
Kegiatan Politik
Provision of Fund for Political Activities
Pedoman GCG tahun 2016 menjelaskan mengenai pemberian The 2016 GCG Guidelines describe the provision of funds
dana untuk kegiatan politik baik di dalam maupun luar negeri for political activities both at home and abroad and prohibit
dan melarang pegawai untuk memberikan, menawarkan employees from giving, offering directly or indirectly a valuable
baik secara langsung maupun tidak langsung suatu imbalan reward, money, goods or services to Government officials
yang berharga, uang, barang, atau jasa kepada pejabat and outside parties. PT Hutama Karya (Persero) to obtain
Pemerintah dan pihak-pihak di luar PT Hutama Karya (Persero) improper profits and/or special treatment such as to accelerate
untuk memperoleh keuntungan yang tidak wajar dan/ atau administrative actions (facilitating payments).
perlakuan isimewa seperti untuk mempercepat tindakan
administrasi (facilitating payment)

KODE
Etik
Code of Conduct
Hutama Karya memiliki Kode Etik Perseroan atau Code of Hutama Karya has the Company's Code of Conduct or Code
Conduct sebagai bentuk komitmen GCG Perseroan yang of Conduct as a form of the Company's GCG commitment
terdiri dari etika kerja dan etika bisnis karyawan. Kode etik consisting of work ethics and employee business ethics. The
disusun untuk mempengaruhi, membentuk, mengatur dan code of ethics is structured to influence, shape, regulate
melakukan kesesuaian tingkah laku sehingga tercapai output and conduct behavior conformity so that consistent outputs
yang konsisten serta sesuai dengan budaya Perseroan dalam are achieved and in accordance with the Company's culture
mencapai visinya yakni menjadi pengembang infrastruktur in achieving its vision of becoming a leading infrastructure
terkemuka di Indonesia. developer in Indonesia.
Pedoman Kode Etik Perseroan yang digunakan adalah Code The Code of Conduct for the Company used is the Code of
of Conduct yang disahkan pada tanggal 18 September 2018 Conduct which was ratified on September 18, 2018, which
yang ditandatangani oleh seluruh Dewan Komisaris dan was signed by all the Board of Commissioners and Directors
Direksi sebagai acuan berperilaku seluruh insan Perseroan agar as a reference for the behavior of all Company people to be in
sejalan dengan nilai dan budaya yang diharapkan. line with the expected values and culture.
Oleh karena itu, Code of Conduct berlaku untuk seluruh Therefore, the Code of Conduct applies to all individuals
individu yang bertindak untuk dan atas nama Hutama acting for and on behalf of Hutama Karya, subsidiaries and
Karya, anak perusahaan dan afiliasi di bawah pengendalian, affiliates under control, shareholders and all stakeholders or
pemegang saham serta seluruh stakeholders atau mitra kerja business partners who conduct business transactions with the
yang melakukan transaksi bisnis dengan Perseroan. Company.
Isi Pedoman Kode Etik Contents of the Code of Conduct
Muatan Code of Conduct merupakan penjelasan tentang The contents of the Code of Conduct is an explanation of how
bagaimana Perseroan sebagai suatu entitas bisnis bersikap, the Company as a business entity behaves, ethically in an effort
beretika dalam upaya menyeimbangkan kepentingan to balance the interests of the Company with the interests of
Perseroan dengan kepentingan segenap stakeholders. Dalam all stakeholders. In every aspect it is regulated regarding ethical
setiap aspeknya diatur mengenai standar etika dan hal-hal standards and things that are not permitted.
yang tidak diperkenakan.
Beberapa aspek kritikal yang dipandang perlu diatur dalam Some critical aspects that are deemed necessary to be
Code of Conduct adalah: regulated in the Code of Conduct are:
1. Perlindungan Kepentingan Pegawai 1. Protection of Employee Interests
• Pengelolaan Kepegawaian • Staffing Management
• Kesempatan yang sama, Pelecehan, Ancaman dan • Equal opportunities, Harassment, Threats and Violence
Kekerasan
2. Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Kerja 2. Safety, Health and Work Environment
3. Perlindungan Aset Perusahaan dan Integritas Pelaporan 3. Protection of Company Assets and Integrity of Financial
Keuangan Reporting
• Pengawasan dan Penggunaan Aset • Supervision and Use of Assets
• Integritas Pelaporan Keuangan • Integrity of Financial Reporting
• Kerahasiaan Informasi • Confidentiality of Information
• Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) • Intellectual Property Rights (IPR)

• Sistem Teknologi Infomrasi dan Komunikasi • Information and Communication Technology Systems
• Penyimpanan Dokumen • Document Storage
4. Hubungan dengan Mitra Usaha 4. Relationship with Business Partners

• Benturan Kepentingan • Conflict of Interest
• Pembayaran Tidak Wajar (imbalan) dan partiipasi • Unreasonable payments (rewards) and Political
Politik participation
• Memberi dan Menerima • Giving and receiving
• Hubungan Deangan Pemegang Saham • Deangan Shareholder Relations
• Hubungan dengan Pelanggan • Relations with Customers
• Hubungan dengan Kreditur/Investor • Relations with Creditors/Investors
• Hubungan dengan Pemasok • Relations with Suppliers
• Hubungan dengan Anak Peruahaan/Perusahaan • Relationships with Subsidiaries/Joint Ventures
Patungan
7. Melindungi Kepentingan komunitas dan Pemerintah 7. Protect the interests of the community and government
• Persamaan dan Penghormatan pada HAM • Equality and Respect for Human Rights
• Hubungan dengan Regulator • Relations with Regulators
• Kemitraan dengan Masyarakat Sekitar • Partnership with Surrounding Communities
Tujuan Kode Etik Objectives of the Code of Conduct
Tujuan penyusunan Kode Etik atau Code of Conduct ini adalah The purpose of this Code of Conduct is to be a reference for
untuk menjadi acuan berperilaku bagi segenap pihak yang behaving for all parties related to Hutama Karya that have
berhubungan dengan Hutama Karya yang telah disesuaikan been adapted to the expected values and culture, with the
dengan nilai dan budaya yang diharapkan, dengan uraian following description:
sebagai berikut:
1. Pemegang Saham (Shareholders) 1. Shareholders

Kode Etik disusun untuk meningkatkan kepercayaan The Code of Ethics is prepared to increase Shareholder
Pemegang Saham bahwa pengelolaan Hutama Karya confidence that the management of Hutama Karya is
dilakukan secara hati-hati (prudent), efisien, transparan, carried out prudently, efficiently, transparently, accountably
akuntabel dan fair untuk mencapai tingkat profitabilitas and fairly to achieve the expected level of profitability
yang diharapkan dengan tetap memperhatikan while taking into account the interests of the Company..
kepentingan Perseroan.
2. Perseroan 2. The Company

a. Mendorong kegiatan operasional menjadi lebih efisien a. Encouraging operational activities to be more efficient
dan efektif mengingat hubungan dengan karyawan, and effective given the relationship with employees,
mitra kerja, pelanggan, masyarakat, pemerintah dan partners, customers, the community, government and
stakeholders lainnya memiliki standar etika yang harus other stakeholders have ethical standards that must be
diperhatikan. considered.

KODE
Etik
Code of Conduct
b. Meningkatkan nilai Hutama Karya dengan b. Increase the value of Hutama Karya by providing
memberikan kepastian dan perlindungan kepada para certainty and protection to the stakeholders in dealing
stakeholders dalam berhubungan dengan Hutama with Hutama Karya so as to produce a good reputation,
Karya sehingga menghasilkan reputasi yang baik, yang which in turn will realize long-term business success.
pada akhirnya mewujudkan keberhasilan usaha dalam
jangka panjang.
3. Karyawan 3. Employee
a. Menjadi pedoman mengenai tingkah laku karyawan a. Be a guideline regarding employee behavior that is
yang diinginkan dan yang tidak diinginkan oleh desirable and undesirable by Hutama Karya
Hutama Karya b. Creating a work environment that upholds the
b. Menciptakan lingkungan kerja yang menjunjung Company's values and culture so that it will improve
tinggi nilai-nilai dan budaya Perseroan sehingga akan overall employee performance and productivity.
meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan
secara menyeluruh.
4. Stakeholders 4. Stakeholders
Bagi stakeholders, Kode Etik ditujukan untuk menciptakan For stakeholders, the Code of Ethics is intended to create
hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan a harmonious and mutually beneficial relationship with
dengan stakeholders sehingga mendorong reputasi stakeholders so as to encourage Hutama Karya's reputation
Hutama Karya sebagai perusahaan yang bertanggung as a responsible company (good corporate citizen).
jawab (good corporate citizen).
Pernyataan Bahwa Kode Efik Berlaku Statement That the Code of

Bagi Seluruh Level Organisasi Conduct applies to all levels of the
organization
Kode Etik Perseroan berlaku bagi seluruh insan Hutama Karya The Company's Code of Ethics applies to all Hutama Karya's
di seluruh jenjang organisasi Perseroan. Seluruh insan Hytama employees at all levels of the Company's organization.
Karya wajib membaca, memahami, dan melaksanakan isi All Hytama Karya employees must read, understand and
Kode Etik Perseroan dengan benar. Selain itu juga diwajibkan implement the contents of the Company's Code of Ethics
menandatangani pernyataan komitmen pribadi untuk correctly. It is also required to sign a personal commitment
mentaati dan melaksanakan kode etik tersebut secara statement to obey and implement the code of ethics
konsisten dan penuh tanggung jawab. consistently and responsibly.
Penyebarluasan dan Sosialisasi Dissemination and Dissemination of

Kode Etik Perusahaan the Company Code of Ethics
Bagi Perseroan, sosialisasi merupakan tahapan penting dari For the Company, socialization is an important step in
penerapan Kode Etik Perseroan. Hutama Karya senantiasa implementing the Company's Code of Ethics. Hutama Karya is
berkomitmen untuk melakukan sosialisasi secara efektif dan always committed to conducting socialization effectively and
menyeluruh dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: thoroughly by taking into account the following matters:

Sanksi Pelanggaran Kode Etik Sanctions for Violation of the Code

of Ethics
Terkait dengan kebijakan pemberian sanksi, dijelaskan seperti Regarding the sanction policy, it is explained as described
uraian di bawah ini: below:
1. Perusahaan dapat memberikan penghargaan kepada 1. The company can give awards to Individuals Hutama
Insan Hutama Karya yang dapat menjadi teladan dalam Karya who can be an example in the implementation of
implementasi Pedoman Etika Perusahaan sesuai ketentuan the Company Ethics Guidelines in accordance with the
yang ditetapkan oleh Direksi. provisions set by the Directors.
2. Penghargaan diberikan sesuai kebijakan Perusahaan. 2. Awards are given according to Company policy.
3. Pelanggaran terhadap Pedoman Etika Perusahaan akan 3. Violations of the Company's Ethics Guidelines will be
ditindaklanjuti secara tegas dan konsisten. D. Insan followed in a firm and consistent manner. D. Insan Hutama
Hutama Karya yang terbukti melakukan pelanggaran atas Karya who is proven to have violated the Company's
Pedoman Etika Perusahaan dapat dikenakan sanksi berupa Code of Ethics may be subject to sanctions in the form
tindakan-tindakan disipliner sesuai dengan Peraturan of disciplinary actions in accordance with applicable
Disiplin Pegawai yang berlaku. Employee Discipline Rules.
4. Mitra Kerja Hutama Karya yang terbukti melakukan 4. Partners of Hutama Karya who are proven to have
pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai peraturan dan committed violations will be subject to sanctions in
keputusan Perusahaan. Jika kondisi yang ada melibatkan accordance with Company regulations and decisions. If
pelanggaran pidana dan perdata oleh Mitra Kerja Hutama the existing conditions involve criminal and civil violations
Karya, permasalahan dapat diteruskan kepada pihak yang by Hutama Karya Partners, the problem can be forwarded
berwajib. to the authorities.
Jumlah Pelanggaran Kode Etik Number of Code Violations
Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat pelanggaran kode etik During 2019, there were no violations of the code of ethics
yang dilakukan oleh pegawai Hutama Karya committed by Hutama Karya's employees.

PENGADAAN BARANG DAN
Jasa yang Transparan

Procurement of Goods and Services are Transparent
Pengadaan barang dan jasa merupakan salah satu aspek Procurement of goods and services is one of the strategic
strategis dalam menunjang kegiatan usaha Hutama Karya aspects in supporting Hutama Karya's business activities in the
yang bergerak dalam industri konstruksi. Kegiatan pengadaan construction industry. The procurement of goods and services
barang dan jasa di lingkungan Perseroan senantiasa dikelola within the Company is always managed transparently and
dengan transparan dan akuntabel sebagai salah satu bentuk accountably as a form of commitment to the implementation
komitmen pelaksanaan prinsip GCG. Perseroan juga telah of GCG principles. The Company has also compiled procedures
menyusun prosedur pengadaan barang dan jasa sebagai acuan for the procurement of goods and services as a reference for
pelaksanaan, demi menghindari hal-hal yang bisa mengurangi implementation, in order to avoid things that can reduce the
kualitas implementasi GCG di lingkungan Perseroan. quality of GCG implementation within the Company.
Kebijakan Pengadaan Barang dan Goods and Services Procurement

Jasa Policy
Dalam pengadaan barang dan jasa, Perseroan memiliki In the procurement of goods and services, the Company
kebijakan yang terbagi berdasarkan jenis material, has a policy that is divided based on the type of material,
kewenangan pengadaan, batasan nilai pengadaan, tim procurement authority, procurement value limits, procurement
pengadaan, penandatanganan kontrak, dan acuan. team, contract signing, and references.
1. Jenis Material 1. Material Type
Jenis material pengadaan barang dan jasa dibagi ke The types of materials for procurement of goods and
dalam empat bagian yakni material strategi, material services are divided into four parts, namely strategic
non strategis, pengadaan investasi alat, dan material/ materials, non-strategic materials, procurement of
subkontraktor/penyedia jasa. Material strategis, material investment equipment, and materials/subcontractors/
non strategis, dan pengadaan investasi alat ditujukan service providers. Strategic materials, non-strategic
untuk produksi/operasional proyek. Sedangkan material/ materials, and procurement of investment tools intended
subkontraktor/penyedia jasa untuk pengadaan non for project production/operations. Whereas material/
produksi/non operasional/non proyek. subcontractors/service providers for non-production/non-
operational/non-project procurement.
2. Kewenangan Pengadaan 2. Procurement Authority

Kewenangan pengadaan berada di bawah masing- Procurement authority falls under each division, namely
masing divisi yakni divisi gedung, divisi infrastruktur, the building division, infrastructure division, engineering
divisi engineering procurement construction (EPC), dan procurement construction (EPC) division, and non-
divisi non operasi. Kewenangan pengadaan divisi operasi operating division. The procurement authority of the
dibatasi dengan nilai tertentu di atas nilai yang ditentukan operating division is limited to a certain value above the
tersebut, pengadaan akan dilaksanakan oleh divisi Supply specified value, the procurement will be carried out by the
Chain Management (SCM). Supply Chain Management (SCM) division.
3. Acuan 3. Reference
Acuan pengadaan barang dan jasa Perseroan adalah ARP The references for the procurement of the Company's
(Anggaran Rencana Pelaksanaan), HPS (Harga Perkiraan goods and services are ARP (Implementation Plan Budget),
Sendiri), RKAD (Rencana Kerja Anggaran Divisi) yang telah HPS (Self Estimated Price), RKAD (Division Budget Work
disetujui oleh pejabat berwenang. Plan) which has been approved by the authorized official.

Prinsip Pengadaan Barang dan Jasa Principle of Procurement of Goods

and Services
Hutama Karya telah mengatur prinsip-prinsip pengadaan Hutama Karya has set the principles of procurement of
barang dan jasa. Prinsip tersebut dilaksanakan pada setiap goods and services. This principle is implemented in every
proses pengadaan. Berikut adalah prinsip-prinsip dimaksud: procurement process. Following are the principles referred to:
1. Efisien: tidak melebihi biaya standar dalam acuan 1. Efficient: does not exceed standard costs in the reference
2. Efektif: pengadaan sesuai dengan kebutuhan 2. Effective: procurement in accordance with needs
3. Kompetitif: membuka peluang kepada para rekanan 3. Competitive: open opportunities for partners to offer
untuk melakukan penawaran pengadaan material dan material and services so that price, quality, delivery time,
jasa sehingga harga, mutu, waktu pengiriman, K3L bisa HSE can be competed
dikompetisikan 4. Transparent: selection and evaluation of partners is open-
4. Transparan: seleksi dan evaluasi rekanan bersifat terbuka ended by a central/division/project procurement team
dilakukan oleh tim pengadaan kantor pusat/divisi/proyek 5. Fair and reasonable: provide equal treatment to all partners
5. Adil dan wajar: memberikan perlakuan yang sama bagi who meet the requirements
semua rekanan yang memenuhi syarat 6. Accountable: the appointment of a winning partner must
6. Akuntabel: penunjukan rekanan yang menang harus be accountable
dapat dipertanggungjawabkan
Tujuan Pengadaan Barang dan Jasa Purpose of Procurement of Goods

and Services
Tujuan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Perseroan The purpose of procurement of goods and services within the
dilakukan oleh supply chain management (SCM), yakni Company is carried out by supply chain management (SCM),
sebagai berikut: which is as follows:
1. On Time 1. On Time
Memastikan pengiriman barang/jasa sesuai dengan waktu Ensuring delivery of goods/services in accordance with the
yang telah ditentukan. specified time.
2. On Budget 2. On Budget
Memastikan anggaran pengadaan tidak melebihi dari nilai Ensuring the procurement budget does not exceed the
acuan yang telah ditetapkan. established reference value.
3. On Specification 3. On Specification
Memastikan barang/jasa sesuai dengan kriteria, mutu, dan Ensuring the goods/services are in accordance with the
karakteristik yang dibutuhkan. criteria, quality, and characteristics needed.
4. Complied terhadap HSE 4. Complied to HSE

Memastikan barang/jasa memenuhi standar kriteria HSE Ensuring goods/services meet HSE (Health, Safety,
(Health, Safety, Environment) Environment criteria) standards)


Proses Pengadaan Barang dan Jasa Process of Procurement of Goods

and Services
Proses pengadaan barang dan jasa dimulai dari seleksi rekanan The process of procurement of goods and services starts from
menjadi Daftar Rekanan Terseleksi (DRT) melalui sistem secara the selection of partners into a List of Selected Partners (DRT)
online. Hanya rekanan yang telah terdaftar di DRT yang dapat through an online system. Only partners who have registered
mengikuti proses pengadaan di lingkup kerja Hutama Karya with the DRT can participate in the procurement process
within the scope of Hutama Karya's work
Proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Perseroan The process of procurement of goods and services within
telah ditetapkan berdasarkan prosedur yang berlaku. the Company has been determined based on applicable
Pengadaan tersebut harus melalui tahapan-tahapan tertentu procedures. The procurement must go through certain stages
hingga ditentukannya rekanan sebagai pemenang. Setelah until the partners are chosen as winners. After determining
penentuan rekanan, PT Hutama Karya akan melakukan partners, PT Hutama Karya will monitor the implementation
monitoring terhadap kegiatan pelaksaan di lapangan untuk activities in the field to ensure procurement objectives are
memastikan tujuan pengadaan terlaksana. Rekanan yang implemented. Partners who have contracted with PT Hutama
telah berkontrak dengan PT Hutama Karya akan masuk ke Karya will be included in the List of Used Partners (DRP) and
dalam Daftar Rekanan Terpakai (DRP) dan akan dievaluasi their performance will be evaluated periodically, the results of
kinerjanya secara periodik, hasil evaluasi tersebut menjadi the evaluation will be the basis for the partners' participation
dasar keikutsertaan rekanan tersebut didalam proses in the subsequent procurement process.
pengadaan selanjutnya.
Berikut bagan a lur proses pengadaan barang dan jasa, baik Following is the flow chart of the process of procurement
untuk pengadaan material pelaksanaan proyek maupun of goods and services, both for procurement of project
pengadaan subkontraktor & jasa pelaksanaan proyek. implementation materials and procurement of subcontractors
& project implementation services.

Bagan Pengadaan Material untuk Material Procurement Chart for Project

Pelaksanaan Proyek Implementation
Proyek Divisi Operasi Divisi Supply Chain

Project Operations Division Supply Chain Division
Mulai Mulai
Start Start
Subproses
Material Pengadaan
Strategis? Evaluasi ARP Material Strategis
SPB
Strategic Material? ARP Evaluation Strategic Material
Ya Procurement
Yes Subprocess
Tidak | No Tidak | No
Surat Permintaan OK?

Batasan Kontrak Material
Pengadaan SCM Pengadaan Strategis
Limitations on SCM Letter
Ya Contract Material
Procurement Ya Request for
Yes Strategic
Yes Procurement
Mat
Tidak | No Strategis? SPB ke SCM
Matt SPB to SCM
Strategic? Ya
Yes
Tidak | No
Batasan PO
Divisi? (Purchasing Order)
Limitation PO
Division? Batasan SCM? (Purchasing Order)
SCM limits? Ya | Yes
Tidak | No Surat Permintaan

Pengadaan
Ya | Yes
Letter Request for

Procurement
Subproses Subproses Subproses
Pengadaan Pengadaan Batasan Pengadaan
Batasan Proyek Divisi Operasi Batasan SCM
Project Limitation Operational Limitation SCM Limitation
Procurement Procurement Procurement
Subprocess Subprocess Subprocess
Daftar Rekanan
Kontrak Kontrak Kontrak Terpakai
Contract Contract Contract List of Used
Partners
Proses Inventory
Inventory Process
Sisa Kebutuhan?
Remaining Needs?
Tidak
Selesai
Done


Bagan Pengadaan Subkontraktor & Jasa Subcontractor & Service Procurement Chart
untuk Pelaksanaan Proyek for Project Implementation
Proyek Divisi Operasi Divisi Supply Chain

Project Operations Division Supply Chain Division
Mulai Mulai
Start Start
Batasan Surat Permintaan

Pengadaan SCM Pengadaan Evaluasi ARP
Limitations on SCM Letter ARP Evaluation
Ya Request for
Procurement
Yes Procurement
Tidak | No
Tidak | No
OK?
Batasan Ya
Divisi? Ya Yes
Limitation Yes Subproses
Division? Pengadaan
Batasan SCM? Surat Batasan SCM
SCM limits? Permintaan SCM Limitation
Ya Pengadaan
Yes Procurement
Tidak | No Subprocess
Tidak | No
Subproses Subproses
Pengadaan Pengadaan Batasan
Batasan Proyek Divisi Operasi
Project Limitation Operational Limitation
Ya | Yes
Procurement Procurement
Subprocess Subprocess
Daftar Rekanan
Kontrak Kontrak Kontrak Terpakai
Contract Contract Contract List of Used
Partners
Pelaksanaan
Pekerjaan
Work
implementation
Sisa Kebutuhan?
Remaining Needs?
Tidak | No
Selesai
Done

Transparansi dan Akuntabilitas Proses Transparency and Accountability of the

Pengadaan Procurement Process
Perseroan senantiasa menjunjung tinggi transparansi dan The Company always upholds transparency and accountability
akuntabilitas dalam proses pengadaan barang dan jasa. Di in the process of procurement of goods and services. In the
lingkungan Hutama Karya, komitmen tersebut telah menjadi environment of Hutama Karya, this commitment has become
prinsip yang ditaati. Transparansi ditunjukkan melalui seleksi an adhered principle. Transparency is demonstrated through
dan evaluasi rekanan yang bersifat terbuka dan dilakukan selection and evaluation of partners who are open in nature
oleh tim pengadaan kantor pusat/divisi/proyek. Sementara and carried out by the central/division/project procurement
aspek akuntabilitas tercermin dari penunjukan rekanan yang team. While the accountability aspect is reflected in the
menang, harus dapat dipertanggungjawabkan. appointment of the winning partner, it must be accountable.
Pelaksanaan Kegiatan Pengadaan Barang Implementation of Goods and Services

dan Jasa Procurement Activities
Perseroan telah membagi prosedur dan tanggung jawab The Company has divided the procedures and responsibilities
kegiatan/aktivitas dalam pengadaan barang dan jasa for activities/activities in the procurement of goods and services
berdasarkan divisi yang terlibat di dalam proses tersebut. based on the division involved in the process. The following
Berikut uraiannya. description.
Tabel Uraian Prosedur Tanggung Jawab dalam Pengadaan Material

Table Description of Responsibility Procedures for Procurement of Materials
Uraian Aktivitas | Activity Description Bukti Kerja | Proof of Work Petugas | Officer
Divisi Operasi
Divisi SCM Proyek
No. Operation
SCM Division Project
Division
1 Pengelompokan dan penentuan batasan kewenangan Rapat Eksekutif ∆ ∆ √
pengadaan (proyek, divisi operasi, divisi SCM) Pelaksanaan (REP)
Grouping and determining the limits of procurement Executive Implementation
authority (project, operating division, SCM division) Meeting (REP)
2 Membuat surat permintaan barang (SPB) dari proyek ke Surat Permintaan Barang ◊ √
divisi operasi untuk material strategis (SPB)
Make a request for goods (SPB) from the project to the Request for Goods (SPB)
operations division for strategic materials
3 Membuat surat permintaan barang (SPB) dari divisi Surat Permintaan Barang ◊ √
operasi ke divisi SCM untuk material strategis setelah (SPB)
dilakukan evaluasi terhadap ARP Request for Goods (SPB)
Make a request for goods (SPB) from the operations
division to the SCM division for strategic materials after
an evaluation of the ARP
4 Membuat surat permintaan pengadaan dari proyek ke Surat Permintaan ◊ √
divisi operasional untuk material non strategis batasan Pengadaan
pengadaan divisi operasi Procurement Requests
Make a request for procurement from the project to
the operational division for non-strategic material
procurement operations division restrictions
5 Membuat surat permintaan pengadaan dari divisi Surat Permintaan ◊ √
operasi ke divisi SCM untuk material non strategis Pengadaan
setelah dilakukan Evaluasi terhadap ARP Procurement Requests
Make a request for procurement from the operations
division to the SCM division for non-strategic material
after an evaluation of the ARP
6 Melakukan proses pengadaan untuk batasan proyek • Penawaran | Offer √
Conduct a procurement process for project boundaries • KITP | KITP
• Evaluasi penawaran
Evaluation of bids
• Penunjukan Rekanan
Appointment of
Partners
• Kontrak/PO
Contract/PO


Tabel Uraian Prosedur Tanggung Jawab dalam Pengadaan Material

Table Description of Responsibility Procedures for Procurement of Materials
Divisi Operasi
Divisi SCM Proyek
No. Operation
Division
7 Melakukan proses pengadaan untuk batasan divisi • Penawaran | Offer √
operasi • KITP | KITP
Undertake procurement processes for operating division • Evaluasi penawaran
boundaries Evaluation of bids
Appointment of
Partners
• Kontrak/PO
Contract/PO
8 Melakukan proses pengadaan untuk material startegis • Penawaran | Offer √
dan batasan divisi SCM • KITP | KITP
Conducting procurement processes for strategic materials • Evaluasi penawaran
and SCM division boundaries Evaluation of bids
Appointment of
Partners
• Kontrak/PO
Contract/PO
9 Melakukan kontrak dengan supplier dari Daftar Rekanan Kontrak/PO √ √ √
Terseleksi (DRT) Contract/PO
Enter into contracts with suppliers from the List of
Selected Partners (DRT)
10 Melakukan evaluasi kinerja rekanan Evaluasi Kinerja Rekanan √ √ √
Evaluate partner performance Partner Performance
Evaluation
11 Daftar Rekanan Terpakai (DRP) DRP √ √ √
List of Used Partners (DRP)
Keterangan | Note:
√ Melaksanakan | Implement
º Memberikan Rekomendasi | Provide recommendations
∆ Verifikasi | Verification
◊ Menerima | Receive
Tabel Uraian Prosedur Tanggung Jawab dalam Pengadaan Subkontraktor dan Jasa
Table Description of Responsibility Procedures for Procurement of Contractors and Services
Divisi Operasi
Divisi SCM Proyek
No. Operation
Division
1 Pengelompokan dan penentuan batasan kewenangan Rapat Eksekutif ∆ ∆ √
pengadaan (proyek, divisi operasi, divisi SCM) Pelaksanaan (REP)
Grouping and determining the limits of procurement Executive Implementation
authority (project, operating division, SCM division) Meeting (REP)
2 Membuat Surat Permintaan Pengadaan dari proyek ke Surat Permintaan ◊ √
divisi operasi untuk subkontraktor dan penyedia jasa Pengadaan
batasan pengadaan divisi operasi Procurement Requests
Make a Procurement Request from the project to the
operations division for subcontractors and service
providers limiting the procurement of operations
divisions

Tabel Uraian Prosedur Tanggung Jawab dalam Pengadaan Subkontraktor dan Jasa
Table Description of Responsibility Procedures for Procurement of Contractors and Services
Divisi Operasi
Divisi SCM Proyek
No. Operation
Division
3 Membuat surat permintaan Pengadaan dari divisi operasi Surat Permintaan ◊ √
ke divisi SCM untuk subkontraktor dan penyedia jasa Pengadaan
setelah dilakukan evaluasi terhadap ARP Procurement Requests
Make a Procurement request letter from the operations
division to the SCM division for subcontractors and
service providers after an evaluation of the ARP
4 Melakukan proses pengadaan untuk batasan proyek • Penawaran | Offer √
Conduct a procurement process for project boundaries • KITP | KITP
• Evaluasi penawaran
Evaluation of bids
Appointment of
Partners
• Kontrak/PO
Contract/PO
5 Melakukan proses pengadaan untuk batasan divisi • Penawaran | Offer √
operasi • KITP | KITP
Undertake procurement processes for operating division • Evaluasi penawaran
boundaries Evaluation of bids
Appointment of
Partners
• Kontrak/PO
Contract/PO
6 Melakukan proses pengadaan untuk material startegis • Penawaran | Offer √
dan batasan divisi SCM • KITP | KITP
Conducting procurement processes for strategic materials • Evaluasi penawaran
and SCM division boundaries Evaluation of bids
Appointment of
Partners
• Kontrak/PO
Contract/PO
7 Melakukan kontrak dengan supplier dari Daftar Rekanan Kontrak/PO √ √ √
Terseleksi (DRT) Contract/PO
Enter into contracts with suppliers from the List of
Selected Partners (DRT)
8 Melakukan evaluasi kinerja rekanan Evaluasi Kinerja Rekanan √ √ √
Evaluate partner performance Partner Performance
Evaluation
9 Daftar Rekanan Terpakai (DRP) DRP √ √ √
List of Used Partners (DRP)
Keterangan | Note:
√ Melaksanakan | Implement
º Memberikan Rekomendasi | Provide recommendations
∆ Verifikasi | Verification
◊ Menerima | Receive

Kebijakan
Gratifikasi
Gratification Policy
Kebijakan pengendalian gratifikasi merupakan sebuah The gratification control policy is a policy to realize the
kebijakan untuk mewujudkan pengelolaan Perseroan yang management of the Company that is free from all forms of
bebas dari segala bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), corruption, collusion and nepotism (KKN), including to all
termasuk hingga ke seluruh jajaran Perseroan. Kebijakan ini levels of the Company. This policy is also intended to be able
juga ditujukan agar dapat menumbuhkan kesadaran seluruh to raise awareness of all levels of the Company regarding the
jajaran Perseroan tentang pentingnya pengendalian dan importance of controlling and taking a firm attitude towards
pengambilan sikap yang tegas terhadap gratifikasi. gratification.
Dasar Hukum Penyusunan Legal Basis
Penyusunan kebijakan gratifikasi Hutama Karya mengacu The formulation of the gratuity policy of Hutama Karya
pada beberapa dasar hukum, yaitu Undang-undang Nomor refers to several legal basis, namely Law Number 31 of
31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi 1999 concerning Eradication of Corruption Crimes as
sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor amended by Law Number 20 of 2001 and Minister of State
20Tahun 2001 dan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Owned Enterprises Regulation Number: PER-05/BUMN/2014
Negara Nomor: PER-05/BUMN/2014 Tentang Pengendalian Concerning Gratification Control in the Environment of the
Gratifikasi di Lingkungan Kementerian Badan Usaha Milik Ministry of State-Owned Enterprises.
Negara.
Dari aturan tersebut, Perseroan menuangkannya ke dalam From these rules, the Company put it into gratification control
kebijakan pengendalian gratifikasi yang diaturan dalam policies that are regulated in the Good Corporate Governance
Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik Hutama Karya. Guidelines, Hutama Karya.
Prinsip Dasar Gratifikasi Basic Principles of Gratification
Dalam implementasi kebijakan pengendalian gratifikasi, In implementing the gratification control policy, the Company
Perseroan mengacu pada lima prinsip agar dapat berjalan refers to five principles in order to be effective. The five
secara efektif. Kelima prinsip tersebut diurai sebagai berikut: principles are described as follows:
Prinsip | Principle
No. Uraian | Description
1 Transparansi Penerapan pengendalian gratifikasi harus didokumentasikan dan dipertanggungjawabkan secara transparan
tanpa mengorbankan aspek kerahasiaan.
Transparency The application of gratuity control must be documented and accounted for transparently without
compromising confidentiality.
2 Akuntabilitas Setiap karyawan yang berkepentingan terkait proses pengendalian gratifikasi dapat
mempertanggungjawabkan tindakan dan keputusan menurut garis kewenangan yang ditetapkan oleh
Perseroan.
Accountability Every employee with an interest in the gratification control process can be responsible for actions and
decisions according to the line of authority set by the Company.
3 Responsibilitas Dalam proses pengendalian gratifikasi harus memungkinkan pembagian dan pemisahan tugas serta
kewenangan yang jelas sehingga dapat saling mengontrol satu sama lain.
Responsibility In the process of controlling gratuity, it must enable the division and separation of duties and clear authority
so that they can control one another.

Prinsip | Principle
No. Uraian | Description
4 Independensi Setiap karyawan yang berkepentingan dalam proses pengendalian gratifikasi harus bebas dari segala
benturan kepentingan dan tetap mengutamakan kepentingan Perseroan.
Independence Every employee with an interest in the gratification control process must be free from all conflicts of interest
and continue to prioritize the interests of the Company.
5 Fairness Penerapan pengendalian gratifikasi harus berlaku seimbang dan tidak bersifat memihak.
Fairness The application of gratification control must be balanced and not impartial.
Kategori Gratifikasi Gratification Category
Prosedur Pengendalian Gratifikasi Hutama Karya Nomor SP/ Hutama Karya Gratification Control Procedure Number SP/
SKRT/P/008 Rev.1 menjelaskan perbedaan karakteristik antara SKRT/P/008 Rev.1 explains the difference in characteristics
hadiah yang legal dan hadiah yang tidak legal (gratifikasi). between legal and non-legal gifts (gratifications). The
Perbedaan tersebut secara ringkas diurai sebagai berikut: difference is briefly described as follows:
Karakteristik | Characteristics Hadiah Legal | Legal Rewards

No. Hadiah Ilegal | Illegal Gifts
1 Tujuan/motif pemberian Dilakukan untuk menjalankan hubungan baik, Ditujukan untuk mempengaruhi keputusan
menghormati, marhabat seseorang, memenuhi dan diberikan karena apa yang dikendalikan/
tuntutan agama, dan mengembangkan dikuasai oleh penerima (wewenang yang
berbagai bentuk perilaku simbolis (diberikan melekat pada jabatan, sumber daya lainnya).
karena alasan yang dibenarkan secara sosial).
The purpose/motive for giving To carry out good relations, respect, one's Intended to influence decisions and given
dignity, fulfill religious demands, and develop because of what is controlled/controlled by the
various forms of symbolic behavior (given for recipient (authority inherent in the position,
reasons that are socially justified). other resources).
2 Hubungan antara pemberi dan Setara Timpang
penerima
The relationship between the Equals Not Balanced
giver and the recipient
3 Hubungan yang bersifat Umumnya tidak ada Pasti ada
strategis
Strategic relationships There is not There must be
4 Timbulnya konflik kepentingan Umumnya tidak ada Pasti ada
The emergence of a conflict of There is not There must be
interest
5 Situasi Pemberian Acara-acara yang sifatnya sosial berakar pada Bukan merupakan peristiwa kolektif meksi
adat istiadat dan peristiwa kolektif. bisa saja pemberian diberikan pada acara
sosial.
Giving Situation Socially-rooted events are rooted in collective It is not a collective event but can be given at
customs and events. a social event.
6 Resiporitas (sifat timbal balik) Bersifat ambigu dalam perspektif bisa Resiprokal secara alami
resiprokal & terkadang tidak resiprokal.
Reciprocity (reciprocity) Ambiguous in perspective can be reciprocal & Reciprocal naturally
sometimes not reciprocal.
7 Kesenjangan waktu Memungkinkan kesenjangan waktu yang Tidak memungkinkan ada kesenjangan waktu
panjang pada saat pemberian kembali yang panjang.
(membalas pemberian).
Time gap Allows a long time gap at the time of giving There is no possibility of a long time gap.
back (replying to giving).

Kebijakan
Gratifikasi
Gratification Policy
Karakteristik | Characteristics Hadiah Legal | Legal Rewards

No. Hadiah Ilegal | Illegal Gifts
8 Sifat hubungan Aliansi sosial untuk mencari pengakuan sosial. Patronase dan sering kali nepotisme dan
ikatan serupa ini penting untuk mencapai
tujuan.
The nature of the relationship Social alliance to seek social recognition. Patronage and often nepotism and similar ties
are important for achieving goals.
9 Ikatan yang terbentuk Sifatnya jangka panjang dan emosional. Sifatnya jangka pendek dan transaksional.
A bond is formed Long-term and emotional nature. Short-term and transactional in nature.
10 Kecenderungan adanya sirkulasi Terjadi sirkulasi barang/produk. Tidak terjadi sirkulasi barang/produk.
barang/produk
Tendency of circulation of Circulation of goods/products occurs. There is no circulation of goods / products.
goods/products
11 Nilai atau harga dari pemberian Menitikberatkan pada nilai intrinsik sosial. Menekankan pada nilai moneter.
Value or price of giving Focus on social intrinsic value. Emphasis on monetary value.
12 Metode pemberian Umumnya langsung dan bersifat terbuka. Umumnya tidak langsung (melalui agen/
perantara) dan biasanya bersifat tertutup/
rahasia.
Giving method Generally direct and open. Generally indirect (through agents/
intermediaries) and usually closed/confidential.
Pelaporan Gratifikasi Gratification Reporting
Dalam Pedoman GCG Perseroan, seluruh anggota Direksi dan In the Company's GCG Guidelines, all members of the Board
anggota Dewan Komisaris dan karyawan diwajibkan untuk of Directors and members of the Board of Commissioners and
menyampaikan laporan gratifikasi bagi setiap penerimaan employees are required to submit a gratification report for any
yang berhubungan dengan gratifikasi yang dianggap suap receipts related to gratuities that are considered bribes to the
kepada Divisi SDM dan Umum. HR and General Division.
Dalam kaitannya dengan pengawasan penerapan kebijakan In relation to overseeing the implementation of gratification
pengendalian gratifikasi, Dewan Komisaris dan Direksi control policies, the Board of Commissioners and Directors
bertanggung jawab untuk memastikan implementasi are responsible for ensuring that the policy implementation is
kebijakan tersebut dilaksanakan secara efektif, efisien dan carried out effectively, efficiently and sustainably. The Board of
berkelanjutan. Dewan Komisaris dan Direksi juga bertanggung Commissioners and Directors are also responsible for setting
jawab dalam menetapkan kebijakan terkait pengendalian policies related to controlling the Company's gratuities.
gratifikasi Perseroan.
Sementara itu, dalam Prosedur Pengendalian Gratifikasi Meanwhile, in the Company's Gratification Control Procedure,
Perseroan, apabila terdapat penerimaan hadiah/cinderamata if there is a receipt of gifts / souvenirs or entertainment outside
atau hiburan di luar batasan yang sudah diatur oleh Perseroan the limits set by the Company, the recipient of the gratuity must
maka penerima gratifikasi wajib melaporkan melalui Whistle report through the whistle blowing system (WBS). Reports
Blowing System (WBS). Laporan yang dibuat tidak melalui made not through WBS can be compiled and submitted to the
WBS dapat disusun dan diserahkan kepada atasan langsung direct supervisor no later than 7 working days from the receipt
selambat-lambatnya 7 hari kerja sejak diterimanya gratifikasi of the gratuity.
tersebut.
Atasan langsung yang diserahi laporan gratifikasi wajib The direct supervisor entrusted with the gratification report
menyerahkan kepada sekretaris perusahaan dalam waktu must submit it to the company secretary within 7 working days
7 hari kerja sejak diterimanya laporan gratifikasi dari of receiving the gratuity report from the gratuity recipient.
penerima gratifikasi. Kemudian sekeretaris perusahaan wajib Then a company secretary is required to submit the report
menyerahkan laporan tersebut kepada Komis Pemberantasan to the Corruption Eradication Commission (KPK) within 14
Korupsi (KPK) dalam waktu 14 hari kerja dari penerimaan working days of receiving the report. Both received from WBS
laporan itu. Baik yang diterima dari WBS atau pun dari atasan or directly from the direct supervisor concerned.
langsung yang bersangkutan.

Khusus untuk barang gratifikasi yang cepat kadaluarsa, Especially for gratification goods that are fast expiring, for
makanan misalnya, sekretaris perusahaan wajib menyerahkan example, the company secretary must submit it to social
ke lembaga sosial/Yayasan dalam waktu 3 hari sejak institutions/foundations within 3 days of receiving the gratuity
diterimanya laporan gratifikasi. Adapun secara bagan, report. As for the chart, the gratification reporting mechanism
mekanisme pelaporan gratifikasi digambarkan sebagai berikut: is described as follows:
Penerima Atasan Langsung Whistleblowing Sekretaris Perusahaan Yayasan

KPK
Receiver Direct Supervisor System Corporate Secretary Foundation
Maks. 14
Mulai Barang/Uang Hari Selesai
Start Goods/Money Done
Max 14
days
Tidak
Penerimaan No
Gratifikasi Laporan Diterima
Receipt of Gratuities Report Received
Gratifikasi
Barang Cepat
Kadaluarsa
Gratification of
Goods Expiring
Ya Quickly
Penerimaan
Gratifikasi Yes
Receipt of
Gratuities
Ya
Yes
Tidak | No Laporan Diterima
Report Received
Selesai Makanan Maks. 3 Hari Selesai

Done Food Max 3 days Done
Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi Dissemination of Gratification

Control
Untuk dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman yang
baik bagi para seluruh insan Perseroan mengenai pengendalian To be able to increase awareness and good understanding for
gratifikasi, Hutama Karya senantiasa melakukan sosialisasi, all Company people regarding gratification control, Hutama
baik kepada Dewan Komisaris dan juga organ pendukungnya, Karya always conducts socialization, both to the Board of
Direksi dan karyawan Perseroan, termasuk menjadi materi Commissioners and also its supporting organs, Directors and
dalam proses induction (pengenalan) bagi karyawan baru, employees of the Company, including becoming material in
serta kepada stakeholders Perseroan. the induction (introduction) process for new employees, as
well as the Company's stakeholders.
Perusahaan telah melakukan sosialisasi gratifikasi melalui The Company has carried out socialization on gratification
penandatanganan Komitmen Penerapan Sistem Manajemen through the signing of the Commitment to Implement the
Anti Suap yang ditandatangani mulai dari Direksi sampai Anti-Bribery Management System, which was signed from the
dengan BOD-1 serta Direksi Anak Perusahaan yang digelar Directors up to BOD-1 and Directors of Subsidiaries, which was
pada pelaksanaan Rapat Koordinasi Triwulan III – Semester II held at the Quarterly Coordination Meeting III - Semester II of
tahun 2019 pada tanggal 25 Oktober 2019 di HK Tower. 2019 on October 25, 2019 at HK Tower.
Laporan Pengendalian Gratifikasi Report on Gratification Control 2019

Tahun 2019
Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat pengaduan yang masuk During 2019, no complaints were received through the
melalui sarana Whistleblowing System Perusahaan. Company's Whistleblowing System.

WHISTLEBlowing
System
Whistleblowing System
Whistle Blowing System (WBS) merupakan acuan mekanisme Whistle Blowing System (WBS) is a reference mechanism for
bagi pelaporan pelanggran sehingga apabila ada pelanggaran reporting violations so that if there is a violation that occurs,
yang terjadi, Perseroan memiliki penanganan secara inernal the Company has an internal handling before it becomes a
terlebih dahulu sebelum menjadi pelanggaran yang berisfat violation of public concern. WBS is also intended to have an
publik. WBS juga ditujukan agar terdapat mekanisme deteksi early detection mechanism for violations.
dini untuk masalah pelanggaran.
WBS juga diperlukan sebagai langkah antisipatif dari WBS is also needed as an anticipatory step from the unclear
ketidakjelasan mekanisme pelaporan sehingga pelanggaran reporting mechanism so that violations cannot be handled
tidak dapat diatasi dengan tepat dan akan berujung pada appropriately and will result in violations in the Company being
pelanggaran di Perseroan menjadi tidak terkendali. Selain out of control. In addition, WBS is also a step in anticipation
itu, WBS juga menjadi langkah antisipasi dari buruknya citra of the poor image of the Company because violations are not
Perseroan karena pelanggaran tidak dikelola secara internal. managed internally.
Penyampaian dan Media Laporan Submission and Media of Violation

Pelanggaran Reports
Hutama Karya telah mengatur cara penyampaian laporan Hutama Karya has arranged how to submit reports of violations
pelanggaran yang dapat dilakukan oleh seluruh pihak, tidak that can be done by all parties, not limited to internal parties
terbatas pada pihak internal saja akan tetapi juga untuk but also to external parties. In submitting reports of alleged
pihak eksternal. Dalam menyampaikan laporan dugaan violations, the report is completed with the complete identity
pelanggaran, pelaporan wajub melengkapi dengan identitas of the reporter accompanied by the address and telephone
pelapor lengkap disertai alamat dan nomor telepon yang number that can be contacted.
dapat dihubungi.
Perseroan memiliki tiga media yang dapat digunakan untuk The company has three media that can be used to report
melaporkan pelanggaran: violations:
1. Secara tertulis dan ditujukan kepada Tim Pengelola 1. In writing and addressed to the PT Hutama Karya (Persero)
Whistleblowing System PT Hutama Karya (Persero) dengan Whistleblowing System Management Team with the
alamat HK Tower Lantai, 5 Jl. Letjen MT Haryono Kav. 8 address HK Tower Lantai, 5 Jl. Letjen MT Haryono Kav. 8
Cawang Jakarta Timur 13340. Cawang East Jakarta 13340.
2. Telepon : (021)8196107 2. Telephone : (021)8196107
3. E-mail : wbs@hutamakarya.com 3. E-mail : wbs@hutamakarya.com
Mekanisme Pelaporan Reporting Mechanism
Perseroan telah menyusun mekanisme pelaporan WBS yang The Company has compiled a WBS reporting mechanism
harus dipatuhi oleh seluruh pelapor. Setiap laporan dugaan that must be complied with by all reporters. Every report of
pelanggaran yang diterima oleh sekretariat Tim WBS harus alleged violation received by the WBS Team secretariat must
diberikan tanda terima laporan kepada pelapor dan/atau be provided with a report receipt to the reporter and/or record
mencatat laporan tersebut yang memuat: the report which contains:
1. Nomor urut laporan 1. Report serial number
2. Tanggal penerimaan 2. Date of receipt

3. Nama pelapor 3. Name of the reporter

4. Nama terlapor 4. The reported name
5. Deskripsi singkat, kegiatan, ketentuan yang dilanggar 5. A brief description, activities, provisions violated
6. Saluran yang digunakan (telepon/e-mail/surat) 6. Channels used (telephone/e-mail/letter)
7. Petugas penerima 7. Recipient officer
Terhadap laporan dugaan pelanggaran yang tidak memenuhi For reports of alleged violations that do not meet the
syarat, sekretariat menyimpan dokumen laporan dugaan requirements, the secretariat keeps a document of reports of
pelanggaran tersebut. Namun, apabila laporan dugaan alleged violations. However, if reports of alleged violations that
pelanggaran yang telah memenuhi syarat 4W1H (What, have met the 4W1H (What, Where, When, Who and How)
Where, When, Who dan How) namun tanpa identitas pelapor requirements but without the identity of the reporter, the
maka sekretariat melalui Tim Pelaksana WBS menyampaikan secretariat through the WBS Implementation Team submits
laporan tersebut kepada Pengarah WBS untuk mendapat the report to the WBS Steering Committee for approval or not
persetujuan atau tidaknya dilakukan proses tindak lanjut. to carry out a follow-up process.
Sementara itu, bagi laporan dugaan pelanggaran yang Meanwhile, for reports of alleged violations that meet the
memenuhi syarat, sekretariat menyampaikan kepada tim requirements, the secretariat submits to the implementation
pelaksana untuk diproses lebih lanjut (proses penelitian team for further processing (initial research process). The
awal). Proses penelitian awal ialah mengindentifikasi initial research process is to identify suspected violations and
dugaan pelanggaran dan membahas hasilnya dalam rapat discuss the results in a meeting of the implementation team.
tim pelaksana. Jika hasil penelitian awal memerlukan audit If the initial research results require an investigative audit, the
investigasi maka tim pelaksana membuat dan menyampaikan implementation team prepares and submits the Preliminary
Laporan Hasil Penelitian Awal kepada pengarah, yaitu: Research Report to the director, i.e.:
1. Pemegang Saham, apabila terlapor adalah Direksi/Dewan 1. Shareholders, if reported are the Directors/Board of
Komisaris Commissioners
2. Dewan Komisaris, jika terlapor adalah organ pendukung 2. The Board of Commissioners, if reported is an organ
Dewan Komisaris supporting the Board of Commissioners
3. Direktur Utama, apabila terlapor adalah karyawan 3. President Director, if reported is an employee
4. Dalam hal terlapor adalah Direksi/Dewan Komisaris, proses 4. In the event that the reported party is the Board of
audit investigasi lebih lanjut diserahkan kepada pemegang Directors/Board of Commissioners, the investigative audit
saham sesuai mekanisme yang berlaku pada Kementerian process will be further submitted to the shareholders
BUMN. according to the mechanism applicable to the Ministry of
5. Apabila terlapor adalah karyawan, proses yang dilakukan SOEs.
proses adalah sebagai berikut: 5. If the reported employee is, the process carried out by the
• Direktur Utama melakukan pembahasan dengan process is as follows:
Direksi lainnya untuk menunjuk tim investigasi dan jika • The President Director conducts discussions with other
diperlukan dapat melibatkan internal auditor. Directors to appoint an investigation team and if
• Tim investigasi melakukan audit investigasi sesuai necessary can involve an internal auditor.
peraturan yang berlaku dan melaporkan hasil audit • The investigation team conducts an investigative audit
investigasi kepada Dewan Komisaris atau Direksi. in accordance with applicable regulations and reports
• Direksi melakukan pembahasan laporan hasil audit the results of the investigative audit to the Board of
investigasi. Commissioners or Directors.
• The Board of Directors conducts a report on the results
of an investigative audit.

WHISTLEBlowing
System
6. Jika hasil audit investigasi menyatakan bahwa pelanggaran 6. If the result of an investigative audit states that the
TERBUKTI, maka Direksi menyampaikan rekomendasi violation is PROVEN, then the Board of Directors submits
pengenaan sanksi kepada Divisi SDM untuk diproses lebih a recommendation for sanctions to the HR Division for
lanjut dengan mempedomani Surat Keputusan Direksi further processing by referring to the prevailing Board of
yang berlaku tentang Disiplin Karyawan. Directors Decree regarding Employee Discipline.
7. Jika hasil audit investigasi menyatakan bahwa pelanggaran 7. If the results of an investigative audit state that violations
TIDAK TERBUKTI, are NOT PROVEN,
• Direksi menyampaikan rekomendasi kepada Kepala • The Board of Directors submits recommendations to
SPI untuk diteruskan kepada tim pengelola. the Head of SPI to be forwarded to the management
• Tim pengelola meneruskan hasil audit investigasi team.
kepada sekretariat. • The management team forwards the results of the
• Sekretariat membuat dan menyampaikan surat investigative audit to the secretariat.
pemberitahuan kepada pelapor bahwa pelanggaran • The Secretariat prepares and submits a notification
tidak terbukti dan dianggap selesai serta menyimpan letter to the complainant that the violation has not
dokumen pertinggal. been proven and is considered to be complete and
• Jika hasil penelitian awal tidak memerlukan audit keeps the documents.
investigasi, maka tim pengelola menyampaikan hasil • If the initial research results do not require an
penelitian awal kepada sekretariat. investigative audit, the management team submits the
• Sekretariat membuat dan menyampaikan surat initial research results to the secretariat.
pemberitahuan kepada Pelapor bahwa pelanggaran • The Secretariat prepares and submits a notification
tidak terbukti dan dianggap selesai serta menyimpan letter to the Reporting Entity that the violation has not
dokumen pertinggal. been proven and is considered to be complete as well
as keeping the documents.
8. Apabila ada permintaan dari pelapor terhadap proses 8. If there is a request from the reporter for the process of
penyelesaian laporan dugaan pelanggaran yang diajukan, resolving the alleged violation report, then the Persroan
maka Persroan melalui Tim Pengelola WBS dapat through the WBS Management Team can provide an
memberikan penjelasan dan/atau tanggapan. explanation and/or response.

Secara umum, alur pelaporan WBS di Perseroan digambarkan In general, the WBS reporting flow in the Company is illustrated
melalui bagan sebagai berikut: through the following chart:
A. Pengelolaan Laporan Penanganan Whistleblowing System A. Management of Whistleblowing System Handling Reports
jika Terlapor Karyawan Perusahaan if Reported by Company Employees
Tim Pengelola WBS/Tim

Pelapor Sekretariat WBS Investigasi Direktur Utama Human Capital Terlapor
Reporter WBS Secretariat WBS Management Team/ President Director Human Capital Reported
Investigation Team
Laporan Laporan Laporan Hasil Penelitian Rekomendasi Pengenaan

Mulai Pengenaan Sanksi
Dugaan Pelanggaran Dugaan Pelanggaran Awal Sanksi
Start Imposition of Sanctions
Report Alleged Violation Report Alleged Violation Report Preliminary Research Sanction Imposition
Results Recommendations
Memenuhi
Dugaan Pelanggaran Peneliti Awal

Fulfill
Laporan Hasil Audit

Alleged Violation Preliminary Researcher Investigasi
Report Investigation Audit
Validasi 4W1H Results
Laporan Dugaan 4W1H Validation
Pelanggaran Audit Investigasi
Report Alleged Violation Investigative Audit
Rekomendasi Pengenaan
Tidak | No
Ya | Yes
Sanksi
Tidak Memenuhi Sanction Imposition
Does not Fulfill Recommendations
Klarifikasi Audit Investigasi
Clarification Rekomendasi Investigative Audit
Recommendation
Laporan Audit Investigasi
Pemberitahuan Tidak Ya Report Investigative Audit
Terbukti Terbukti Yes
Not Proven Notification Proven
Tidak
No
Pemberitahuan Tidak
Selesai Rekomendasi Rekomendasi Selesai
Terbukti
Done Recommendation Recommendation Done
Not Proven Notification
B. Pengelolaan Laporan Penanganan Whistleblowing System B. Management of Whistleblowing System Handling Reports
jika Terlapor Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan if Reported by the Directors and Board of Commissioners
of the Company
Pelapor Sekretariat WBS Tim Pengelola WBS Pemegang Saham

Reporter WBS Secretariat WBS Management Team Shareholders
Mulai Laporan Dugaan Pelanggaran Laporan Dugaan Pelanggaran Laporan Penelitian Awal
Start Report Alleged Violation Report Alleged Violation Preliminary Research Report
Dugaan Pelanggaran Peneliti Awal Proses Investigasi *)

Alleged Violation Preliminary Researcher Investigation Process *)
Laporan Dugaan Pelanggaran Validasi 4W1H Memenuhi

Report Alleged Violation 4W1H Validation Fulfill
Klarifikasi Tidak Memenuhi

Clarification Does not Fulfill
Keterangan | Note:
* Proses investigasi lebih lanjut diserahkan kepada Pemegang Saham sesuai dengan mekanisme
yang berlaku di Kementerian BUMN.
The investigation process is further submitted to the Shareholders in accordance with the
mechanism in force at the Ministry of SOEs.

WHISTLEBlowing
System
Penanganan Pengaduan Report Handling

Laporan yang telah didukung dengan bukti yang telah Reports that have been supported by evidence that has
memenuhi unsur-unsur layaknya suatu laporan akan fulfilled the elements of a report will be followed up for further
ditindaklanjuti untuk dilakukan investigasi lebih mendalam investigation to determine whether a report is proven or not.
untuk menetapkan apakah suatu laporan terbukti atau tidak. The Company guarantees the confidentiality of identity and
Perseroan menjamin kerahasian identitas serta memberikan provides protection to the reporter.
perlindungan kepada pelapor.
Jika berdasarkan hasil-hasil investigasi yang dilaporkan oleh If based on the results of investigations reported by the WBS
Tim WBS menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan Team found violations committed by officials/employees of
oleh pejabat/karyawan Perseroan maka Tim WBS segera the Company, the WBS Team immediately proposes that the
mengusulkan agar Perseroan segera mengambil tindakan Company immediately take the basic actions of violations
dasar pelanggaran yang dilakukan sebagai berikut: committed as follows:
1. Memperbaiki prosedur atau membuat kebijakan untuk 1. Improve procedures or make policies to avoid repeating
menghindari terulangnya kesalahan tersebut di masa yang these errors in the future.
akan datang. 2. Imposing sanctions (penalty) against the reported in
2. Menjatuhkan sanksi (penalty) terhadap terlapor sesuai accordance with the rules of the Company or the provisions
dengan aturan Perseroan atau ketentuan undang-undang of applicable law.
yang berlaku. 3. Report to law enforcement officers.
3. Melaporkan pada aparat penegak hukum.
Melalui WBS, diharapkan tindak pelanggaran di setiap unit Through WBS, it is expected that violations in each work unit
kerja dapat terdeteksi dan timbul persepsi bahwa apabila can be detected and a perception arises that if committing
melakukan kecurangan akan ditindaklanjuti dan bila terbukti fraud will be followed up and if it is proven to impose sanctions,
akan dijatuhkan sanksi, maka dapat mencegah pejabat/ it can prevent Company officials / employees from doing so.
karyawan Perseroan untuk melakukannya. Apabila hal ini If this is done consistently and decisively, efforts to realize a
dilakukan secara konsisten dan tegas, maka upaya untuk high-performing, law-abiding, clean and ethical Perseron will
mewujudkan Perseron yang berkinerja tinggi, taat hukum, be realized.
bersih dan beretika akan terwujud.
Pihak yang Mengelola Pengaduan The Party that Manages Complaints

Pengelolaan pengaduan pelanggaran dikelola oleh Tim Management of complaints of violations is managed by the
Pengelola Whistle Blowing System yang bertanggung jawab Whistle Blowing System Management Team who reports
langsung kepada Direktur Utama. directly to the President Director.
Tim Pengelola Whistle Blowing System memiliki tugas yang The Whistle Blowing System Management Team has tasks that
mencakup: include:
1. Menerima dan membuat laporan dugaan pelanggaran 1. Receive and make reports of alleged violations originating
yang berasal pengaduan dari pejabat/karyawan Hutama from complaints from officials/employees of Hutama Karya
Karya atau rekanan bisnis. or business partners.
2. Menilai dan menyeleksi laporan dugaan pelanggaran 2. Assess and select reports of alleged violations for further
untuk diproses lebih lanjut. processing.
3. Menjaga kerahasiaan identitas pelapor. 3. Maintain the confidentiality of the reporter's identity.
4. Menangani keluhan atau pun pengaduan dari pelapor 4. Handling complaints or complaints from reporters who get
yang mendapatkan tekanan atau perlakuan ancaman dari pressure or threat treatment from reporters.
pelapor. 5. Communicating with the reporter.
5. Melakukan komunikasi dengan pelapor. 6. Submitting a lampor to the Board of Directors for any
6. Menyampaikan lampor kepada Direksi atas setiap laporan reports of alleged violations received.
dugaan pelanggaran yang diterima. 7. Documenting any reports of alleged violations received.
7. Mendokumentasikan setiap laporan dugaan pelanggaran
yang diterima.

Dalam menjalankan tugasnya, tim memiliki wewenang In carrying out their duties, the team has the following
sebagai berikut: authority:
1. Berkoordinasi dan atau memanggil pejabat/karyawan 1. Coordinating and/or shouldering officials/employees who
yang terkait dengan pelaporan dengan pelanggaran yang are associated with reporting violations that occur.
terjadi. 2. Requesting data, information, and documents from all
2. Meminta data, informasi, dan dokumen dari seluruh work units in PT Hutama Karya (Persero), both verbally and
unit kerja di PT Hutama Karya (persero), baik secara lisan in writing.
maupun tertulis. 3. Propose improvements to the system or procedure at
3. Mengusulkan perbaikan sistem atau prosedur di PT PT Hutama Karya (Persero) to avoid the same violation
Hutama Karya (Persero) agar tidak terjadi pelanggaran (repeated) in the future.
yang sama (berulang) di kemudian hari. 4. Propose appropriate infrastructure and methods to ensure
4. Mengusulkan infrastruktur dan metode yang tepat untuk the effectiveness of the implementation of the system.
memastikan efektivitas pelaksanaan sistem tersebut. 5. Collaborating with consultants, experts, or other parties
5. Melakukan kerja sama dengan konsultan, tenaga ahli, deemed necessary with the approval of the Board of
atau pihak lain yang dianggap perlu atas persetujuan Directors.
Direksi.
Investigasi Investigation
Untuk mengumpulkan bukti awal yang cukup memadai To gather sufficient initial evidence so that a conclusion can
sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan apakah laporan be drawn whether the violation report is true, all reports of
pelanggaran tersebut benar adanya, semua laporan mengenai incoming violations will be verified. By doing verification, it is
pelanggaran yang masuk akan dilakukan verifikasi. Dengan also possible to find insufficient evidence to be forwarded at
dilakukannya verifikasi juga dapat ditemukan kemungkinan the investigation stage.
tidak cukup bukti untuk diteruskan pada tahap investigasi.
Proses investigasi atas suatu laporan harus dijalankan dengan The investigation process of a report must be carried out by
memegang asas praduga tidak bersalah dan objektifitas. Hasil holding the presumption of innocence and objectivity. The
laporan investigasi tidak boleh berupa opini atau pendapat results of an investigation report may not be in the form of
tapi berupa kesimpulan akhir mengenai hasil investigasi yang an opinion or opinion but in the form of a final conclusion
akan digunakan sebagai dasar putusan pengambilan tindakan. regarding the results of the investigation which will be used
Hasil dari proses investigasi berupa laporan hasil investigasi as the basis for a decision to take action. The results of the
yang disertai bukti pendukung yang merupakan bukti fisik investigation process in the form of an investigation report
serta bukti nonfisik. accompanied by supporting evidence constituting physical as
well as non-physical evidence.
Pelaksanaan investigasi dapat dilakukan baik oleh independen The investigation can be carried out either by an independent
investigator (eksternal) maupun oleh tim investigasi investigator (external) or by an internal investigation team, the
internal yakni Tim WBS Perseroan. Penunjukan investigator Company's WBS Team. The appointment of an independent
independen, yakni Kantor Akuntan Publik, akan dilakukan investigator, the Public Accounting Firm, will be carried out if
apabila terlapor pelanggaran adalah Komisaris, Direksi, the reported violation is a Commissioner, Board of Directors,
pejabat satu tingkat di bawah Direksi atau laporan bersifat officer one level below the Board of Directors or a material
material dan mempengaruhi citra Perseroan. Di luar kriteria report and affects the Company's image. Beyond these criteria,
tersebut, maka investigasi akan dilakukan oleh tim investigasi an investigation will be carried out by an internal investigation
internal (Tim WBS). team (WBS Team).

WHISTLEBlowing
System
Perlindungan bagi Whistleblower Protection for Whistleblowers
Meskipun Perseroan mewajibkan pelapor untuk menyeratakan Although the Company requires the reporter to state his full
identitas lengkap disertai alamat dan nomor telepon identity along with the address and telephone number that
yang dapat dihubungi akan tetapi kerahasiaan pelapor can be contacted, but the confidentiality of the reporter will
akan dijaga oleh Hutama Karya. Perseroan memandang be maintained by Hutama Karya. The Company views that
perlindungan pelapor akan menumbuhkan rasa aman bagi the protection of reporters will foster a sense of security for
pejabat/karyawan Perseroan dan pelapor lainnya. Kebijakan officials/employees of the Company and other reporters. The
perlindungan pelapor dimaksudkan pula untuk mendorong whistleblower protection policy is also intended to encourage
setiap pejabat/karyawan Perseroan dan pelapor lainnya untuk every officer/employee of the Company and other reporters to
berani melaporkan pelanggaran. dare to report violations.
Perseroan berkomitmen untuk melindungi pelapor yang The Company is committed to protecting the reporters in good
beriktikad baik dan Perseroan akan patuh terhadap segala faith and the Company will comply with all relevant laws and
peraturan perundangan yang terkait serta best practices yang regulations as well as best practices that apply to the reporting
berlaku dalam penyelenggaraan sistem penyelenggaraan system. Reporting parties can complain if they get a reply in
perlindungan pelapor. Pelapor dapat mengadukan bila the form of pressure or threats or other acts of retaliation they
mendapatkan balasan berupa tekanan atau ancaman atau experience.
tindakan pembalasan lain yang dialaminya.
Apabila masalah pelanggaran tidak dapat dipecahkan secara If the violation problem cannot be solved internally, the
internal, pelapor dijamin haknya untuk membawa ke lembaga reporter is guaranteed the right to bring it to an independent
independen di luar Perseroan, misalnya mediator, lembaga institution outside the Company, for example a mediator, a
perlindungan saksi dan korban atas biaya Perseroan. Direksi witness and victim protection agency at the expense of the
memberikan perlindungan kepada pelapor atas hal-hal Company. The Board of Directors provides protection to the
sebagai berikut: reporter on the following matters:
1. Pemecatan yang tidak adil 1. Unfair dismissal
2. Penurunan jabatan atau pangkat 2. Demotion or rank
3. Pelecehan atau diskriminasi dalam segala bentuknya 3. Harassment or discrimination in all its forms
4. Catatan yang merugikan dalam file data pribadinya 4. Harmful records in his personal data file (personal file
(personal file record) record)
Selain perlindungan di atas, untuk pelapor yang beritikad In addition to the above protection, for reporters in good
baik, Perseroan juga akan menyediakan perlindungan hukum, faith, the Company will also provide legal protection, in line
sejalan dengan yang diatur pada pasal 43 UU No.15 tahun with what is regulated in article 43 of Law No.15 of 2002
2002 jo UU No. 25 tahun 2003 tentang Tindak Pidana. Tidak in conjunction with Law No. 25 of 2003 concerning Criminal
hanya dijamin perlindungannya akan tetapi Perseroan juga Acts. Not only guaranteed protection but the Company
akan memberikan penghargaan kepada pelapor yang mampu will also give awards to reporters who are able to save the
menyelamatkan kerugian Perseroan. Company's losses.
Sementara itu, bagi pelaporan yang memiliki itikad baik atau Meanwhile, for reporting that has good faith or false evidence
bukti palsu atas laporan pelanggaran maka pelapor dikenakan of a violation report, the reporter is subject to sanctions
sanksi yang ditentukan oleh Perseroan. determined by the Company.

Sosialisasi WBS WBS Socialization
Perseroan melakukan sosialisasi untuk meningkatkan The Company conducts socialization to improve good
pemahaman yang baik terhadap WBS kepada Dewan understanding of WBS to the Board of Commissioners and its
Komisaris dan organ pendukungnya, Direksi dan karyawan supporting organs, Directors and employees of the Company,
Perseroan, termasuk menjadi materi dalam proses induction including becoming material in the induction process
(pengenalan) bagi karyawan baru, serta kepada stakeholders (introduction) for new employees, as well as to the Company's
Perseroan. stakeholders.
Jumlah Pengaduan yang Masuk dan Number of Incoming and Processed

Diproses Complaints
Pada tahun 2019, jumlah pengaduan yang masuk dan diproses In 2019, the number of complaints received and processed
oleh Perseroan adalah sebanyak 4 (empat) laporan, dengan by the Company was 4 (four) reports, with details as follows:
rincian sebagai berikut:
Tanggal | Date Pengirim | Sender

No. Uraian Laporan | Report Description
1 24 Januari 2019 Eksternal Pembayaran utang PT Anugerah Global Logistik sudah lebih 2 tahun belum dibayarkan
January 24, 2019 External The debt payment of PT Anugerah Global Logistik has not been paid for more than 2
years
2 8 Februari 2019 Eksternal Pembayaran utang PT Anugerah Global Logistik sudah lebih 2 tahun belum dibayarkan
February 8, 2019 External The debt payment of PT Anugerah Global Logistik has not been paid for more than 2
years
3 26 Februari 2019 Eksternal Tagihan PLN ULP Barru, Sulawesi Selatan
February 26, 2019 External Invoice of PLN ULP Barru, South Sulawesi
4 2 Juli 2019 Internal Keterlambatan gaji di anak perusahaan
July 2, 2019 Internal Delay in salary in subsidiaries
Sanksi/Tindak Lanjut atas Sanctions/Follow Up for Complaints

Pengaduan yang Telah Selesai that have been Processed in the
Diproses pada Tahun Buku Fiscal Year
Adapun tindak lanjut dari empat pengaduan yang diterima The follow-up of the four complaints received throughout
sepanjang tahun 2019 adalah: 2019 were:
Jumlah Laporan | Number of Reports

Status
Sudah dibayarkan (lunas) | Already paid (in full) 2
Closed | Closed 2

PENGELOLAAN
Laporan Harta Kekayaan

Penyelenggaraan Negara
Management of State Official Property Treatment Reports
Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan The management of the State Treasury Assets Report (LHKPN)
Negara (LHKPN) merupakan bentuk komitmen Perseroan is a form of the Company's commitment in preventing
dalam pencegahan korupsi dan komitmen Hutama Karya atas corruption and Hutama Karya's commitment to implementing
penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Selain itu, LKHPN good corporate governance. In addition, LKHPN is also a
juga merupakan program pemerintah untuk menciptakan government program to create a clean government, including
pemerintahan yang bersih, termasuk di lingkungan Badan in the environment of State-Owned Enterprises (SOEs). As
Usaha Milik Negara (BUMN). Sebagai BUMN yang senantiasa a BUMN that always complies with the existing regulations,
patuh terhadap peraturan yang ada, Hutama Karya mengatur Hutama Karya regulates the management of LHKPN within the
pengelolaan LHKPN di lingkungan Perseroan. Company.
Kebijakan Pelaporan LHKPN LHKPN Reporting Policy
Berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Based on the Regulation of the Minister of State-Owned
Republik Indonesia No. Per - 01/MBU/01/2018 tentang Enterprises of the Republic of Indonesia No. Per - 01/
Pelaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di MBU/01/2018 concerning the Reporting of State Officials'
Lingkungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Perseroan Assets in the Ministry of State-Owned Enterprises, the
menyusun kebijakan pelaporan LHKPN di lingkungan Perseroan Company prepares LHKPN reporting policies within the
yang tertuang dalam Keputusan Direksi PT Hutama Karya Company's environment as stipulated in the Decree of the
(Persero) Nomor: 1300/KPTS/38/2018 tentang Kepatuhan dan Directors of PT Hutama Karya (Persero) Number: 1300/
Pelaporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) KPTS/38/2018 concerning Compliance and Reporting of State
di PT Hutama Karya (Persero) dengan memerhatikan aturan- Administration Assets (LHKPN) at PT Hutama Karya (Persero)
aturan yang berlaku. by observing the applicable rules.
Wajib lapor LHKPN LHKPN Required Report
Perseroan menetapkan pejabat struktural di lingkungan The Company determines structural officials within the
Hutama Karya yang wajib menyampaikan LHKPN atau disebut Hutama Karya environment that are required to submit LHKPN
dengan wajib lapor (WL) adalah sebagai berikut: or referred to as compulsory reporting (WL) are as follows::
1. Dewan Komisaris 1. Board of Commissioners
2. Organ Pendukung Dewan Komisaris 2. Supporting Organs of the Board of Commissioners
3. Anggota Direksi 3. Members of the Board of Directors
4. Direksi anak Perseroan dengan kepemilikan saham 4. Directors of the Company's subsidiaries with majority
mayoritas share ownership
5. Jabatan struktural sampai dengan satu tingkat di bawah 5. Structural positions up to one level below the Board of
Direksi Directors
6. Kepala proyek utama 6. Head of main project
Sosialisasi LHKPN LHKPN Socialization
Untuk memberikan pengetahuan kepada wajib lapor LHKPN, To provide knowledge to the LHKPN report compulsory, the
Perseroan telah melakukan sosialisasi terkait dengan modul Company has conducted socialization related to the LHKPN
pengisian dan pendampingan pengisian elektronik LHKPN (e-LHKPN) electronic filling and assistance modules. The

(e-LHKPN). Sosialisasi tersebut mengundang para para socialization invited the compulsory report (WL), so that all WL
wajib lapor (WL), sehingga seluruh WL memahami aturan understood the rules and carried them out as part of good
tersebut serta menjalankannya sebagai bagian dari tata kelola corporate governance.
perusahaan yang baik.
Penyampaian LHKPN 2019 Submission of LHKPN 2019
Pada tahun 2019, seluruh wajib lapor di lingkungan Perseroan In 2019, all compulsory reporting within the Company has
telah menyampaikan LHKPN. Rinciannya disampaikan dalam submitted LHKPN. Details are given in the table below:
tabel di bawah ini:
Status Akun Tahun Status Tanggal Tanggal

Jabatan WL WL Pelaporan Lapor Kirim Status LHKPN
Position WL Account Year Reporting Report Sent LHKPN Status
Status WL Status Date date
Media
Nama Pelaporan
Name Reporting
Media
St. Burhanuddin Komisaris Utama Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 26/03/19 Diumumkan e-Filing
President Commissioner Reported Lengkap
Announced
Complete
Achmad Gani Komisaris Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 21/03/19 Diumumkan e-Filing
Ghazaly Akman Commissioner Reported Lengkap
Announced
Complete
Mukhamad Taufiq Komisaris Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 31/03/19 Terverifikasi e-Filing
Commissioner Reported Tidak Lengkap
Verified
Incomplete
Adityawarman Komisaris Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 23/12/19 Diumumkan e-Filing
Commissioner Reported Lengkap
Announced
Complete
Bintang Perbowo Direktur Utama Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 29/03/19 Diumumkan e-Filing
President Director Reported Lengkap
Announced
Complete
Anis Anjayani Direktur Keuangan Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 12/08/19 Diumumkan e-Filing
Finance Director Reported Lengkap
Announced
Complete
Putut Ariwibowo Direktur HC & Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 01/08/19 Diumumkan e-Filing
Pengembangan Reported Lengkap
Development and Announced
Human Capital Director Complete

PENGELOLAAN


Media
Nama Pelaporan
Name Reporting
Media
Bambang Direktur Operasi I Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 29/03/19 Diumumkan e-Filing
Pramusinto Director of Operation I Reported Lengkap
Announced
Complete
Suroto Direktur Operasi II Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 26/03/19 Diumumkan e-Filing
Director of Operation II Reported Lengkap
Announced
Complete
Sugeng Rochadi Direktur Operasi III Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 29/03/19 Diumumkan e-Filing
Director of Operation III Reported Lengkap
Announced
Complete
Muhammad Fauzan Sekretaris Perusahaan Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 27/03/19 Diumumkan e-Filing
Corporate Secretary Reported Lengkap
Announced
Complete
Dindin Solakhuddin Direktur Utama Online 2018 Sudah Lapor 16/12/19 16/12/19 Proses e-Filing
PT Hakaaston Reported Verifikasi
President Director Verification
PT Hakaaston Process
Mochamad Alfin Direktur PT Hakaaston Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 06/03/19 Diumumkan e-Filing
Zaini Director PT Hakaaston Reported Lengkap
Announced
Complete
T. Ari Widiyantoro Direktur Utama Online 2018 Belum Lapor - - - -
PT HK Realtindo
President Director
PT HK Realtindo
Mokhtar Direktur Online 2018 Belum Lapor - - - -
PT HK Realtindo
Director
PT HK Realtindo
Bambang Joko Direktur Keuangan & Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 29/03/19 Diumumkan e-Filing
Sutarto SDM HK Realtindo Reported Lengkap
Director of Finance & Announced
Human Capital PT HK Complete
Realtindo
Tjahjo Purnomo Direktur Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 14/03/19 Diumumkan e-Filing
PT HK Realtindo Reported Lengkap
Director Announced
PT HK Realtindo Complete
Ekwan Hadyanto Direktur Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 10/03/19 Diumumkan e-Filing
PT Terminal Petikemas Reported Lengkap
Director Announced
PT Terminal Petikemas Complete
Wikumurti Direktur Utama Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 30/03/19 Diumumkan e-Filing
PT Hutama Marga Reported Lengkap
Waskita Announced
President Director Complete
PT Hutama Marga
Waskita


Media
Nama Pelaporan
Name Reporting
Media
Aji Prasetyanti Direktur Utama PT HKI Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 28/03/19 Diumumkan e-Filing
President Director Reported Lengkap
PT HKI Announced
Complete
I Wayan Mandia Direktur Teknik dan Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 22/05/19 Diumumkan e-Filing
Operasional PT HKI Reported Lengkap
Director of Engineering Announced
and Operations PT HKI Complete
Ade Mulyadi Kepala SPI Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 31/03/19 Diumumkan e-Filing
Head of Internal Audit Reported Lengkap
Unit Announced
Complete
Agung Fajarwanto Kepala Divisi Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 29/03/19 Diumumkan e-Filing
Pengembangan Jalan Reported Lengkap
Tol Announced
Head of Toll Road Complete
Development Division
Ari Asmoko Kepala Divisi Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 31/03/19 Diumumkan e-Filing
Infrastruktur Reported Lengkap
Head of Infrastructure Announced
Division Complete
Arry Aryadi Kepala Divisi Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 01/04/19 Diumumkan e-Filing
Pengembangan Bisnis Reported Lengkap
Konstruksi Announced
Head of Construction Complete
Business Development
Division
G. Aji Santosa Kepala Divisi Sistem Dan Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 14/03/19 Diumumkan e-Filing
Risiko Reported Lengkap
Head of System and Risk Announced
Division Complete
Heru Ermadi Kepala Divisi Corporate Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 27/03/19 Terverifikasi e-Filing
Planning Reported Tidak Lengkap
Head of Corporate Verified
Planing Division Incomplete
Josef Aries Kepala Divisi Operasi Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 21/06/19 Diumumkan e-Filing
Dewantoro dan Pemelihaaran Jalan Reported Lengkap
Tol Announced
Head of Toll Road Complete
Operation and
Maintenance Division
Koentjoro Kepala Divisi Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 17/03/19 Diumumkan e-Filing
Pengendalian Operasi Reported Lengkap
& AP Announced
Head of Operations Complete
Control Division and AP
M. Erry Sugiharto Kepala Divisi Legal Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 08/04/19 Diumumkan e-Filing
Head of Legal Division Reported Lengkap
Announced
Complete
Paryanto Kepala Divisi Supply Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 26/03/19 Diumumkan e-Filing
Chain Management Reported Lengkap
Head of Supply Chain Announced
Management Division Complete

PENGELOLAAN


Media
Nama Pelaporan
Name Reporting
Media
Purnomo Kepala Divisi Gedung Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 27/02/19 Diumumkan e-Filing
Head of Building Reported Lengkap
Division Announced
Complete
Sigit Roestanto Kepala Divisi PBK Online 2018 Belum Lapor 13/12/19 13/12/19 Proses e-Filing
Head of PBK Division Verifikasi
Verification
Process
Tri Wibowo Kepala Divisi QHSE Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 22/03/19 Diumumkan e-Filing
Head of QHSE Division Reported Lengkap
Announced
Complete
Muhroni Kepala Divisi Akuntansi Online 2018 Belum Lapor 31/12/18 19/12/19 Perlu e-Filing
& Keuangan Perbaikan
Head of Accounting and Needs
Finance Division Improvement
Selo Tjahjono Kepala Divisi EPC Online 2018 Belum Lapor 31/12/18 23/12/19 Perlu e-Filing
Head of EPC Division Perbaikan
Needs
Improvement
Mohammad Rizal Kepala Divisi Online 2018 Belum Lapor 06/01/20 06/01/20 Diumumkan e-Filing
Sutjipto Pengembangan Bisnis Lengkap
dan Investasi Announced
Head of Business Complete
Development and
Investment Division
Jalu Sangaji General Manager Online 2018 Sudah Lapor 09/09/18 11/09/18 Terverifikasi e-Filing
Departement Reported Tidak Lengkap
Konstruksi I Verified
General Manager Incomplete
of Construction
Department I
Andung Damar General Manager Online 2019 Sudah Lapor 31/03/19 31/03/19 Terverifikasi e-Filing
Sasongko Departemen Reported Tidak Lengkap
Konstruksi II Verified
General Manager Incomplete
of Construction
Department II
Eri Sadewo General Manager Online 2018 Belum Lapor - - - -
Keuangan EPC
General Manager of
Finance EPC
Heru Pramana General Manager Online 2018 Belum Lapor - - - -
Departemen
Engineering
General Manager
of Engineering
Departement
Mali Achmadi General Manager Online 2018 Belum Lapor - - - -
Departemen
Pengembangan Bisnis
Konstruksi
General Manager of
PBK Departement


Media
Nama Pelaporan
Name Reporting
Media
Prie Hartono Kepala Proyek Utama Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 02/04/19 Diumumkan e-Filing
Head of Main Project Reported Lengkap
Announced
Complete
Sarjono Pimpinan Proyek Online 2018 Sudah Lapor 31/12/18 01/04/19 Diumumkan e-Filing
Project Leader Reported Lengkap
Announced
Complete
Sanksi laporan LHKPN Sanction of LHKPN Report
Perseroan memberikan sanksi administrasi kepegawaian The Company provides administrative staff sanctions in stages
secara bertahap kepada pejabat wajib lapor yang tidak to officials who must report not submitting LHKPN, which is
menyampaikan LHKPN, yakni sebagai berikut: as follows:
Pelanggaran | Violation
No. Sanksi | Penalty
1 Terlambat Pelaporan 1 (satu) bulan Surat Teguran
Late Reporting 1 (one) month Reprimand letter
2 Terlambat Pelaporan 2 (dua) bulan Surat Peringatan 1
Late Reporting 2 (two) month Warning Letter 1
3 Terlambat Pelaporan 3 (tiga) bulan Penundaan Pembayaran Tunjangan Jabatan
Late Reporting 3 (three) month Postponement of Position Allowance Payment
4 Terlambat Pelaporan 4 (empat) bulan Pembebasan Sementara dari Jabatan Sampai dengan Selesainya Pelaporan LKHPN
Late Reporting 4 (four) month Temporary Exemption from Position Until the Completion of LHKPN Reporting
Tata cara pelaporan LHKPN Procedure for reporting LHKPN
Selama menjabat, seluruh wajib lapor harus melaporkan During his tenure, all reporters must report periodic LHKPN
LHKPN secara periodik yakni setiap satu tahun sekali atas which is once every year for assets acquired from January 1
harta kekayaan yang diperoleh sejak tanggal 1 Januari to December 31. The report must be submitted no later than
sampai dengan tanggal 31 Desember. Laporan tersebut harus March 31 of the following year.
disampaikan dalam jangka waktu paling lambat tanggal 31
Maret tahun berikutnya.
Sejak 1 Juli 2018, Laporan LHKPN tidak lagi dilakukan secara Since July 1, 2018, the LHKPN report will no longer be carried
offline, akan tetapi dilakukan secara online melalui aplikasi out offline, but will be done online through the e-LHKPN
e-LHKPN pada alamat elhkpn.kpk.go.id. Dalam hal pengisian application at elhkpn.kpk.go.id. In terms of completing the
aplikasi LHKPN, para wajib lapor dapat berkoordinasi dengan LHKPN application, the compulsory report can coordinate with
Koordinator Pengelola LHKPN di Hutama Karya. the LHKPN Management Coordinator in Hutama Karya.

TRANSAKSI
Benturan Kepentingan
Conflict of Interest Transactions
Kebijakan Benturan Kepentingan Conflict of Interest Policy
Hutama Karya telah mengatur terkait dengan kebijakan Hutama Karya has arranged related to the conflict of
benturan kepentingan yang tertuang dalam Pedoman Tata interest policy contained in the Company's Good Corporate
Kelola Perusahaan yang Baik Perseroan dan juga Pedoman Governance Guidelines and also the Company's Code of
Kode Etik Perseroan. Aturan tersebut disusun agar konflik Ethics. The rules are arranged so that conflicts of interest within
benturan kepentingan dalam Perseroan dapat dihindari namun the Company can be avoided while still paying attention to the
tetap memperhatikan hak dan kewajiban karyawan Perseroan. rights and obligations of the Company's employees.
Hal-hal yang tidak diperkenankan dalam kaitannya dengan Matters that are not permitted in connection with a conflict of
benturan kepentingan adalah sebagai berikut: interest are as follows:
1. Memiliki hubungan keuangan dengan suatu perusahaan 1. Having a financial relationship with a company where
dimana Insan Hutama Karya secara pribadi dapat Individuals Hutama Karya can personally affect the
mempengaruhi hubungan usaha Perseroan dengan Company's business relationship with the company.
perusahaan tersebut. 2. Doing part-time work where Individuals Mainstream Work
2. Melakukan pekerjaan paruh waktu dimana Insan can be encouraged to do the work during the Company's
Hutama Karya dapat terdorong untuk melakukan active working hours or using equipment or materials from
pekerjaan tersebut selama jam kerja aktif Perseroan atau the Company.
menggunakan peralatan atau material dari Perseroan. 3. Receiving gifts from suppliers, customers or competitors,
3. Menerima hadiah dari pemasok, pelanggan atau while Individuals Hutama Karya is in a position that can
pesaing, sementara Insan Hutama Karya berada dalam influence or is seen to influence the Company's decision
posisi yang dapat mempengaruhi atau dipandang dapat on the gift giver;
mempengaruhi keputusan Perseroan atas si pemberi 4. Receive an offer to buy shares from another company,
hadiah tersebut; even though Insan Hutama Karya is carrying out his work
4. Menerima tawaran untuk membeli saham dari in relation to the company.
perusahaan lain, padahal Insan Hutama Karya tersebut 5. Give special treatment to suppliers owned or managed by
dalam menjalankan pekerjaannya berhubungan dengan family or close friends;
perusahaan tersebut.
5. Memberikan perlakuan khusus kepada pemasok yang
dimiliki atau dikelola oleh keluarga atau sahabat dekat;
Pihak yang Mengelola Managing Party
Pihak yang mengelola benturan kepentingan di lingkungan The party that manages conflicts of interest within the
Perseroan adalah Sekretaris Perusahaan. Sementara itu, Company is the Corporate Secretary. Meanwhile, the Board
Direksi memiliki tanggung jawab bahwa kebijakan benturan of Directors has the responsibility that the conflict of interest
kepentingan telah dipahami oleh seluruh jajaran Perseroan. policy has been understood by all levels of the Company.
Dalam kaitannya dengan upaya penegakan kebijakan, In connection with efforts to enforce policies, the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi memastikan bawah seluruh Commissioners and Directors ensure that all levels of the
jajaran Perseroan dan pihak yang terkait di luar aPerseroan Company and related parties outside the Company are
patuh terhadap kebijakan benturan kepentingan, termasuk compliant with the conflict of interest policy, including
menyelesaikan setiap konflik yang timbul. resolving any conflicts that arise.

Tugas dan Kewenangan Pengelola Duties and Authority of Management

Penanganan Benturan Kepentingan of Conflict of Interest Management
Sistem pengaduan benturan kepentingan terintegrasi dengan The conflict of interest complaint system is integrated with the
mekanisme dalam Whistleblowing System (WBS). Dengan mechanism in the Whistleblowing System (WBS). Thus, the
demikian, tugas dan kewenangan pengelola benturan duties and authorities of conflict of interest managers become
kepentingan menjadi bagian dari tugas dan kewenangan part of the duties and authorities of WBS Managers.
Pengelola WBS.
Pencegahan Terhadap Benturan Prevention of Conflicts of Interest

Kepentingan
Perseroan telah menyusun berbagai langkah dan upaya untuk The Company has compiled various steps and efforts to
mencegah terjadinya benturan kepentingan, yakni: prevent conflicts of interest, i.e.:
1. Menerbitkan kebijakan benturan kepentingan yang 1. To issue a conflict of interest policy which contains
memuat pengertian dan prinsip, bentuk dan penyebab, understanding and principles, forms and causes,
persiapan penangangan situasi benturan kepentingam preparation for handling conflict of interest situations,
pelaksanaan penanganan benturan kepentingan serta the implementation of conflict of interest handling and
pencegahan benturan kepentingan. prevention of conflict of interest.
2. Menyediakan sarana pendukung implementasi 2. Providing supporting facilities for the implementation of
pengendalian benturan kepentingan denan membentuk conflict of interest control by establishing the function
fungsi yang mengelola hal tersebut serta menyediakan that manages it and providing means and media for
sarana dan media untuk mengimplementasikan program implementing conflict of interest control programs.
pengendalian benturan kepentingan. 3. Reporting and statements related to conflicts of interest
3. Pelaporan dan pernyataan terkait benturan kepentingan for all people of the Company. Specifically for members of
bagi seluruh insan Perseroan. Khusus untuk anggota the Board of Commissioners and Directors are required to
Dewan Komisaris dan Direksi diharuskan menyampaikan submit a statement free from conflicts of interest.
pernyataan bebas dari benturan kepentingan. 4. Socialization of conflict of interest control so that good
4. Sosialisasi pengendalian benturan kepentingan sehingga understanding is received by all members of the Company.
pemahaman yang baik didapatkan oleh seluruh insan
Perseroan.

TRANSAKSI
Benturan Kepentingan
Conflict of Interest Transactions
Mekanisme Pelaporan Terhadap Reporting Mechanisms Against

Benturan Kepentingan Conflicts of Interest
Atasan Langsung Direct supervisor

Apabila pelapor adalah karyawan PT Hutama Karya (Persero) If the reporter is an employee of PT Hutama Karya (Persero)
yang terlibat atau memiliki potensi untuk terlibat secara involved or has the potential to be directly involved in a
langsung dalam Benturan Kepentingan, maka pelaporan Conflict of Interest, then the report is submitted to the direct
diserahkan kepada atasan langsung. supervisor.
Whistleblowing System Whistleblowing System

Apabila pelapor adalah karyawan PT Hutama Karya (Persero) If the reporter is an employee of PT Hutama Karya (Persero) or
atau pihak-pihak lainnya (pelanggan, mitra kerja dan other parties (customers, business partners and the public) who
masyarakat) yang tidak memiliki keterlibatan secara langsung, do not have direct involvement, but are aware of the potential
namun mengetahui adanya potensi Benturan Kepentingan for a Conflict of Interest in the Company. Reporting through
di Perusahaan. Pelaporan melalui Whistleblowing System the Whistleblowing System is carried out in accordance with
dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang telah diatur the mechanism stipulated by the Company.
Perusahaan.
Sanksi Terhadap Benturan Sanctions Against Conflicts of

Kepentingan Interest
Setiap Insan PT Hutama Karya (Persero) yang terbukti Every individual of PT Hutama Karya (Persero) who is proven to
melakukan tindakan Benturan Kepentingan akan have committed an act of Conflict of Interest will be followed
ditindaklanjuti berdasarkan peraturan dan ketentuan yang up on the terms and conditions applicable in the Company.
berlaku di Perusahaan.

Praktik Bad
Bad Corporate Governance Practice
Hutama Karya menyadari pengaruh negatif atas praktik-praktik Hutama Karya is aware of the negative influence on the
Bad Corporate Governance bisa mengganggu penerapan practices of Bad Corporate Governance that could disrupt the
tata kelola perusahaan yang baik (GCG) yang telah menjadi implementation of good corporate governance (GCG) which
komitmen besar bagi Perseroan. Oleh karena itu, sepanjang has become a big commitment for the Company. Therefore,
tahun 2019, Hutama Karya tidak melakukan tindakan serta throughout 2019, Hutama Karya did not take actions and
kebijakan yang berkaitan dengan praktik itu, yang ditunjukkan policies relating to that practice, which are shown in the
pada tabel sebagai berikut: following table:
Keterangan
No.
Information
1 Adanya laporan sebagai perusahaan yang mencemari Nihil
There is a report as a polluting company Nothing
2 Dewan Komisaris yang sedang menjabat tidak diungkapkan dalam laporan tahunan Nihil
The current Board of Commissioners is not disclosed in the annual report Nothing
3 Ketidakpatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan Nihil
Non-compliance in fulfilling tax obligations Nothing
4 Ketidaksesuaian penyajian laporan tahunan dan laporan keuangan dengan peraturan yang berlaku dan SAK Nihil
Inadequate presentation of annual reports and financial statements with applicable regulations and GAAP Nothing
5 Kasus terkait buruh dan karyawan Nihil
Cases related to workers and employees Nothing
6 Tidak terdapat pengungkapan segmen operasi pada perusahaan listed Nihil
There is no disclosure of operating segments in listed companies Nothing
7 Terdapat ketidaksesuaian antara Laporan Tahun Hardcopy dengan Laporan Tahunan Softcopy Nihil
There is a discrepancy between the Hardcopy Year Report and the Softcopy Annual Report Nothing

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 516
Bidang Hak Asasi Manusia 526
on Human Rights
Bidang Operasi yang Adil 528
Corporate Social Responsibilities of
the Company Regarding Fair Operation
Bidang Lingkungan Hidup 532
Corporate Social Responsibilities
in the Environment
Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan
dan Keselamatan Kerja 535
in the Employment, Occupational
Health and Safety
Tanggung Jawab terhadap Terkait
Pelanggan 542
Company Responsibilities related
to Customers
Tanggung Jawab terhadap
Pengembangan Sosial Kemasyarakatan 546
Responsibilities for Community
Social Development

Profil Perusahaan • Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
TANGGUNG JAWAB
Sosial Perusahaan

TANGGUNG JAWAB
Sosial Perusahaan
Perseroan memandang CSR dan PKBL sebagai

komponen penting guna menciptakan interaksi
harmonis antara industri dengan lingkungan di
mana Perseroan berada.
the Company views CSR and PKBL as important components in creating harmonious interaction
between the industry and the environment in which the Company is located.

PT Hutama Karya (Persero) memandang dukungan masyarakat For PT Hutama Karya (Persero), public support for the
terhadap Perseroan merupakan salah satu hal penting dalam Company is one of the important things in measuring the
mengukur keberhasilan usaha yang dijalankan, di samping success of its business, in addition to operational and financial
pencapaian operasional dan keuangan. Terlebih, bisnis achievements. Especially considering the Company runs a
yang dijalani oleh Perseroan sangat erat kaitannya dengan business that is closely related to the environment and society.
lingkungan dan masyarakat.
Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen penuh untuk Therefore, the Company is fully committed to aligning its
menyelaraskan kinerja usaha dengan pemberian manfaat business performance with contributions to society and
bagi masyarakat dan lingkungan yang merupakan bagian dari the environment, as the Company’s stakeholders, through
pemangku kepentingan Perseroan melalui tanggung jawab corporate social responsibility (CSR).
sosial perusahaan (corporate social responsilbilty/CSR).
Komitmen tersebut juga diarahkan untuk memenuhi The commitment is also to meet the expectations of all
ekspektasi seluruh pemangku kepentingan melalui beragam stakeholders through various CSR programs and activities
program dan kegiatan CSR yang ditujukan untuk sosial aimed at social and environmental sustainability, as well as
kemasyarakatan dan keberlanjutan lingkungan, dan juga employee development and consumer protection.
pengembangan karyawan serta perlindungan konsumen.
Selain sebagai bentuk tanggung jawab atas kegiatan Aside from being a form of responsibility of the Company
operasional yang telah dijalankan oleh Perseroan, Hutama for its operational activities, as a State-Owned Enterprise
Karya memiliki tanggung jawab hingga ke seluruh lapisan (BUMN) Hutama Karya also has responsibilities to all levels
masyarakat mengingat Perseroan merupakan Badan of society. BUMN plays a role as a development agent in
Usaha Milik Negara (BUMN). Sesuai dengan perannya, supporting national capacity building. Thus, the Company’s
BUMN merupakan agen pembangunan dalam mendukung social responsibility has added value in developing the country
peningkatan kapasitas nasional. Dengan begitu, tanggung through various CSR programs.
jawab sosial Perseroan memiliki nilai lebih untuk dapat
membangun negeri yang diwujudkan melalui berbagai
program.
TATA KELOLA TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

PERUSAHAAN GOVERNANCE
Komitmen pada Tanggung Jawab Sosial Commitment to Social Responsibility

Komitmen Hutama Karya dalam menjalankan CSR serta Hutama Karya’s commitment in carrying out CSR and the
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) ditunjukkan Partnership and Community Development Program (PKBL) is
melalui penerapan peraturan perundang-undangan yang demonstrated through the application of applicable laws and
berlaku. Dalam menjalankannya, Perseroan berkomitmen regulations. In carrying out CSR activities, the Company is
untuk menciptakan keseimbangan antara people, profit dan committed to creating a balance between people, profits and
planet yang merupakan triple bottom line pilar CSR. the planet, commonly known as the triple bottom line of CSR.
Sebagai sebuah organisasi bisnis yang bertujuan untuk As a business entity that must generate profits, the Company
menghasilkan keuntungan, Perseroan memandang CSR views CSR and PKBL as important components in creating
dan PKBL sebagai komponen penting guna menciptakan

TANGGUNG JAWAB
Sosial Perusahaan
interaksi harmonis antara industri dengan lingkungan di mana harmonious interaction between the industry and the
Perseroan berada. environment in which the Company is located.
Dalam melaksanakan program CSR dan PKBL, Perseroan The Company understands the dimensions of CSR and PKBL
memahami dimensi kedua program tersebut secara luas. programs broadly. The implementation of CSR and PKBL
Pelaksanaan CSR dan PKBL tidak hanya dalam ruang programs is not only limited in the scope of corporate giving,
lingkup corporate giving, corporate philantropy, corporate corporate philanthropy, corporate community relations that
community relation yang menekankan pada kegiatan amal emphasizes charity activities and builds the Company’s public
dan pembangunan citra Perseroan di mata masyarakat. image.
Pandangan Perseroan juga tidak terbatas pada community In implementing CSR and PKBL, the Company’s views are not
development yang sifatnya pemberdayaan dalam implementasi limited to community development through empowerment.
CSR dan PKBL. Perseroan senantiasa memadukan keseluruhan The Company always integrates all dimensions of CSR and
dimensi melalui program-program yang dirancang secara PKBL program implementation that are comprehensive and on
komprehensif dengan target sasaran program yang tepat. target.
Selain itu, Perseroan juga memiliki komitmen untuk The Company adopts ISO 26000 as an international standard in
mengadopsi ISO 26000 sebagai standar internasional dalam implementing CSR. ISO 26000 was ratified by the Government
pelaksanaan CSR. ISO 26000 telah diratifikasi oleh Pemerintah in 2010 and was made a National Standard (SNI) in 2012 with
pada tahun 2010 dan dijadikan Standar Nasional (SNI) pada 7 (seven) core subjects, namely:
2012 dengan 7 (tujuh) subyek inti yaitu: 1. Good organizational governance
1. Tata kelola organisasi yang baik 2. Upholding human rights
2. Penegakan hak asasi manusia 3. Humane and fair labor practices
3. Praktik ketenagakerjaan yang manusiawi dan berkeadilan 4. Impact of company activities on the environment
4. Dampak kegiatan perusahaan terhadap lingkungan 5. Reasonable operating procedures
5. Prosedur operasi yang wajar 6. Responsibility towards consumers
6. Tanggung jawab terhadap konsumen 7. Involvement in community development
7. Pelibatan dalam pengembangan masyarakat
Langkah tersebut merupakan bagian penting dari komitmen This initiative is an important part of the Company’s
Perseroan guna menjamin keutuhan lingkungan hidup serta commitment to ensure the integrity of the environment as well
keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup as the safety, capability, welfare and quality of life for present
bagi generasi di masa kini dan generasi di masa depan. and future generations.
Dasar Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Legal Basis for Social Responsibility Policy
Dalam menjalankan aktivitas program CSR serta Program In carrying out CSR and Partnership and Community
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), Hutama Karya Development Program (PKBL) activities, Hutama Karya refers
mengacu pada sejumlah peraturan perundang-undangan to the following applicable laws and regulations, including:
yang berlaku, di antaranya: 1. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies
1. Undang Undang RI No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan 2. Law No. 19 of 2003 concerning SOE
Terbatas 3. Law No. 8 of 1999 concerning Consumer Protection
2. Undang Undang RI No. 19 tahun 2003 tentang BUMN 4. Law No. 13 of 2003 concerning Manpower
3. Undang Undang RI No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan 5. Government Regulation No. 47 of 2012 concerning Social
Konsumen and Environmental Responsibility of Limited Liabilities
4. Undang Undang RI No. 13 tahun 2003 tentang Company
Ketenagakerjaan 6. SOE Minister of State Regulation No. PER-09/MBU/0/2015
5. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang concerning the Partnership and Community Development
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Program for State-Owned Enterprises
Terbatas

6. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/ 7. Minister of SOE Regulation number PER-02/MBU/7/2017
MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program concerning the second amendment to SOE Ministerial
Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara regulation number PER-09/MBU/07/2015 regarding the
7. Peraturan Menteri BUMN nomor PER-02/ MBU/7/2017 Partnership and Community Development Program of
tentang perubahan kedua atas peraturan Menteri BUMN State-Owned Enterprises
nomor PER-09/ MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara
Aturan-aturan tersebut diturunkan oleh Perseroan untuk These rules were adopted by the Company as internal
aturan internal mengenai program CSR yang diatur dalam rules regarding CSR programs and is regulated in Standard
Standar Operasional Prosedur (SOP) Nomor SP/PKBL/P/010 Operating Procedure (SOP) Number SP/PKBL/P/010 regarding
tentang Pengelolaan Program Bina Lingkungan dan SOP Nomor Management of Community Development Programs and
SP/PKBL/P/011 tentang Pengelolaan Program Kemitraan. SOP Number SP/PKBL/P/011 concerning Management of
Partnership Programs.
Organisasi Pengelolaan Program CSR dan The Management Organization for CSR
PKBL and PKBL Program
Pengelolaan CSR dan PKBL Perseroan berada di bawah Divisi The management of the Company’s CSR and PKBL is under
Sekretaris Perusahaan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi the Corporate Secretary Division, in accordance with the
PT Hutama Karya (Persero) No. 2004/KPTS/60/2018 Agustus Decree of the Board of Directors of PT Hutama Karya (Persero)
2018 tentang Perubahan Struktur Organisasi. Berikut bagan No. 2004/KPTS/60/2018 August 2018 concerning Changes
struktur organisasi tersebut: in Organizational Structure. The following chart shows the
structure of the organization:
Pembina | Developer
Senior Manager PKBL & CSR

Senior Manager PKBL & CSR
Manager PKBL & CSR

Manager PKBL & CSR
Bidang Administrasi Bidang Evaluasi, Monitoring dan Pembinaan

Administration Evaluation, Monitoring and Coaching
Penanggung Jawab Unit KP/Wilayah/Proyek

Person in Charge of KP/Regional/Project Unit
Urusan Administrasi Urusan Monitoring

Administrative Affairs Monitoring Affairs

TANGGUNG JAWAB
Sosial Perusahaan
Metode dan Lingkup Due Diligence Methods and Scope of Due Diligence
Terhadap Dampak Sosial, Ekonomi dan on Social, Economic and Environmental
Lingkungan dari Aktivitas Perusahaan Impacts of Company Activities
Hutama Karya senantiasa berupaya memberikan nilai tambah Hutama Karya always strives to provide added value to
bagi seluruh pemangku kepentingan. Salah satunya upaya all stakeholders, among others by conducting analysis of
yang dilakukan adalah melakukan analisis atas dampak the social, economic and environmental impacts from its
sosial, ekonomi dan lingkungan dari kegiatan usahanya. Hal business activities. This was is so that the Company can
ini ditujukan agar Perseroan dapat menyusun kebijakan yang develop appropriate policies in carrying out CSR activities by
tepat dalam menjalankan kegiatan CSR dengan menimbang considering the results of the impact analysis.
hasil analisis dampak tersebut.
Proses analisa dampak tersebut dilakukan melalui pembahasan The impact analysis process is carried out through internal
secara internal dengan menerima masukan dari pihak discussions, by taking into consideration input from external
eksternal, baik yang terkena dampak langsung maupun tidak parties, who directly or indirectly affected. The external parties
langsung. Pihak eksternal tersebut berasal dari beragam come from a variety of stakeholders and are not limited to
pemangku kepentingan dan tidak terbatas pada satu pihak. one party.
Masukan dari pihak eksternal tersebut antara lain datang Input from external parties include input from customers,
dari masukan dari pelanggan, saran dari pemasok, informasi advice from suppliers, information from employees, or from
dari karyawan dan juga bisa datang dari pihak lain seperti other parties such as shareholders, academics, the community,
pemegang saham, akademisi, komunitas, dan media. Masukan and the media. Constructive feedback and suggestions will be
dan saran yang bersifat membangun akan dipertimbangkan considered and used as a basis for making decisions about the
dan dijadikan dasar untuk mengambil keputusan atas policies in force.
kebijakan yang diberlakukan.
Stakeholder Penting yang Terdampak atau Important Stakeholders Impacted or

Terpengaruh dari Kegiatan Perusahaan Affected by Company Activities
Untuk mengidentifikasi kelompok pemangku kepentingan To identify the main or most affected group of stakeholderd,
utama atau yang paling terdampak, Perseroan menimbang the Company considers based on the mutual, active and
berdasarkan hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi, responsive interrelationships between these groups and the

aktif dan responsif, antara kelompok-kelompok tersebut Company. One of the basis for selecting the main stakeholders
dengan Perseroan. Salah satu dasar pemilihan pemangku is the weight of influence and intensity of the involvement
kepentingan utama adalah bobot pengaruh dan intensitas of these stakeholders in each of the Company’s business
pelibatan pemangku kepentingan tersebut dalam setiap processes.
proses bisnis Perseroan.
Dari identifikasi tersebut, terdapat 10 pemangku kepentingan From this identification, there are 10 stakeholders involved in
yang terlibat dalam setiap proses bisnis Perseroan yaitu each of the Company’s business processes, namely employees,
karyawan, pemegang saham, mitra usaha, pelanggan, shareholders, business partners, customers, creditors or
kreditur atau investor, pemasok, anak perusahaan/perusahaan investors, suppliers, joint ventures/companies, regulators,
patungan, regulator, komunitas, dan masyarakat sekitar. communities, and surrounding communities.
Setelah dilakukan identifikasi terhadap para pemangku After identification of these stakeholders, the Company
kepentingan tersebut, Perseroan menyusun program yang prepares programs that are relevant to the stakeholders. This
sesuai dengan para pemangku kepentingan. Hal itu sebagai is an effort to carry out CSR programs and activities that are
upaya untuk melaksanakan program dan kegiatan CSR yang more appropriate and provide maximum benefits.
lebih tepat dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya.
Isu-isu Penting Sosial, Ekonomi dan Important Social, Economic and

Lingkungan Terkait Dampak Kegiatan Environmental Issues Regarding the Impact
Perusahaan of Company Activities
Perusahaan jasa konstruksi sangat erat kaitannya dengan Construction service companies are closely related to the
lingkungan. Pembangunan yang tidak bijak dapat mengancam environment. Unwise development can threaten environmental
kelestarian lingkungan. Tidak hanya lingkungan, sosial pun sustainability. Not only the environment, the community can
dapat terkena dampak negatif dari pembangunan yang tidak also be negatively affected by unsustainable development.
berkelanjutan. Hal ini telah menjadi isu sejak lama yang harus This has long been an issue that must be mitigated.
dimitigasi.
Konstruksi berkelanjutan menjadi sebuah pendekatan yang Sustainable construction is a new approach that must be
saat ini harus dilakukan oleh industri konstruksi, termasuk adopted by construction companies, including the Company.
Perseroan. Pendekatan ini melaksanakan rangkai kegiatan This approach implements series of activities needed to create
yang diperlukan untuk menciptakan suatu fasilitas fisik yang a physical facility that meets current, future economic, social
memenuhi tujuan ekonomi, sosial, dan lingkungan pada saat and environmental objectives and meets sustainable principles.
ini dan pada masa yang akan datang serta memenuhi prinsip
berkelanjutan.
Pendekatan tersebut dilakukan dengan mengembangkan The approach is carried out by developing the green
konsep infrastruktur hijau yang menjadi fokus pemerintah saat infrastructur concept, which has become the government’s
ini. Konsep tersebut mencakup sistem alamiah (natural system) focus. This concept includes natural systems and technical
dan solusi teknis (engineered solution), dimana sejak tahap solutions, where all stages of construction, from design,
perancangan, pembangunan, pengoperasian, hingga tahap construction, operation, to maintenance, pay attention to
pemeliharaan memperhatikan seluruh aspek yang terkait all aspects related to efforts to protect and reduce the use of
dalam upaya perlindungan dan penghematan penggunaan natural resources.
sumber daya alam.
Oleh karena itulah, konstruksi yang berkelanjutan menjadi isu Therefore, sustainable construction has become an important
penting bagi Perseroan karena dampaknya yang tidak hanya issue for the Company because of its impact on the
pada lingkungan tapi juga pada sosial dan ekonomi. environment, social and economy.

TANGGUNG JAWAB
Sosial Perusahaan
Lingkup Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Scope of Corporate Social Responsibility,

Baik yang Merupakan Kewajiban Maupun Both Compulsory and Beyond Compulsory,
yang Melebihi Kewajiban Serta Program and Programs that Exceed Minimum
yang Melebihi Tanggung Jawab Minimal Responsibility and Relevant to Company
dan Relevan dengan Bisnis Perusahaan Business
Ruang lingkup tanggung jawab sosial Hutama Karya di The scope of Hutama Karya’s social responsibility is related
antaranya terkait dengan perlindungan terhadap pelanggan, to customer protection, compliance with regulators, good
kepatuhan kepada regulator, kerja sama yang baik dengan cooperation with business partners, as well as the community
mitra usaha, serta masyarakat dan lingkungan yang diatur and the environment regulated in sustainable construction
dalam regulasi konstruksi berkelanjutan. Terhadap lingkup regulations. Regarding this scope, Hutama Karya has been
tersebut, Hutama Karya telah menjalankan beragam program running various programs on an ongoing basis each year.
secara berkelanjutan setiap tahunnya.
Selain itu, mengingat kegiatan operasi Perseroan yang erat In addition, given the Company’s operational activities that are
dengan lingkungan dan masyarakat, Hutama Karya juga closely related to the environment and society, Hutama Karya is
berkomitmen untuk menyukseskan Sustainable Development also committed to succeeding Sustainable Development Goals
Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan sesuai (SDGs) according to the Company’s capacity, both directly
dengan kapasitas Perseroan, baik secara langsung maupun and indirectly, through the implementation of CSR activities
tidak langsung melalui pelaksanaan aktivitas dan program- and programs. Among other things, through the Partnership
program CSR. Di antaranya, melalui Program Kemitraan dan and Community Development Program (PKBL) as an effort to
Bina Lingkungan (PKBL) sebagai upaya upaya mendukung support the level of community welfare included in the 17
tingkat kesejahteraan masyarakat yang masuk dalam 17 objectives of the SDGs program.
tujuan program SDGs.
Strategi dan Program Kerja Perusahaan The Company’s Strategies and Work
dalam menangani Isu-isu Sosial, Programs in Addressing Social, Economic
Ekonomi dan Lingkungan serta dalam and Environmental Issues as well as
Upaya Stakeholder Engagement dan Stakeholder Engagement Efforts and
Meningkatkan Nilai bagi Stakeholder dan Increasing Value for Stakeholders and
Pemegang Saham Shareholders
Perseroan selalu bersandar pada kebijakan yang telah The Company always relies on policies outlined through
digariskan melalui peta jalan yang meliputi regulasi, konsep, the road map that includes regulations, concepts, and
dan standardisasi pelaksanaannya dalam menjalankan standardization of its implementation in carrying out the
kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan Perseroan, Company’s corporate social responsibility activities, including
termasuk ISO 26000. ISO 26000.
Selain itu, Perseroan juga berupaya mengoptimalkan In addition, the Company also seeks to optimize reciprocal
hubungan timbal balik dengan masyarakat sekitar serta relationships with surrounding communities and collaborates
bekerja sama dengan berbagai pihak seperti pemerintah, with various parties such as government, non-governmental
lembaga swadaya masyarakat, organisasi massa dan lain- organizations, mass organizations and others through carefully
lain melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang designed Partnership and Community Development Programs.
dirancang dengan seksama.
Melalui keterlibatan seluruh pemangku kepentingan itu, Through the involvement of all the stakeholders, it is hoped
diharapkan agar program yang dilaksanakan tepat guna dan that the program implemented will be effective and reach
menyentuh sendi-sendi kehidupan masyarakat serta membuat the community life and make the surrounding community
masyarakat sekitar turut terlibat menjadi pelaku program. involved as participant.
Tidak hanya itu, Hutama Karya juga melakukan kegiatan BUMN Not only that, Hutama Karya also conducts BUMN Hadir
Hadir Untuk Negeri Sebagai komitmen untuk meningkatkan Untuk Negeri as a commitment to improve the welfare of

kesejahteraan masyarakat serta menumbuhkan dan memupuk the community and to instil and foster a sense of pride as
rasa kebanggaan berbangsa dan bertanah air Indonesia Indonesian for all people throughout the country.
kepada seluruh masyarakat di seluruh pelosok negeri.
Oleh karena itu, pelaksanaan beragam program dan CSR Therefore, through the implementation of various programs
tersebut diharapkan dapat mendorong peningkatan manfaat and CSR, the Company expect to be able to increase its
bagi pemangku kepentingan melalui penerapan kebijakan contribution for stakeholders through the implementation
alokasi anggaran CSR yang memperhatikan asas kepatutan dan of CSR budget allocation policies that pay attention to
kewajaran. Kegiatan CSR juga diharapkan dapat menciptakan the principles of propriety and fairness. CSR activities are
interaksi harmonis antara industri dengan lingkungan also expected to create harmonious interactions between
yang berkaitan. Hutama Karya senantiasa berupaya untuk industries and related environments. Hutama Karya always
bertanggung jawab atas dampak negatif yang ditimbulkan strives to be responsible for the negative impacts arising from
dari kegiatan Perseroan terhadap masyarakat. the Company’s activities on society.
Informasi tentang Program yang Melebihi Information about Programs that Beyond
Tanggung Jawab Responsibility
Perseroan telah melaksanakan program dalam rangka The Company has implemented a program in order to support
mendukung pencapaian 17 tujuan pembangunan the achievement of 17 sustainable development goals (SDGs).
berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs). Di Among others as stated in the table below:
antaranya, seperti disampaikan dalam tabel di bawah ini:
Program
Keterkaitan dengan Tujuan Pembangunan Perkelanjutan
No
Linkage to Sustainable Development Goals
1 Program Kemitraan Tujuan 1: Mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk di mana
Perseroan menyalurkan dana sebesar Rp5,6 miliar untuk pun
Program Kemitraan kepada 38 pihak Tujuan 8. Mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan
berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif dan pekerjaan
yang layak bagi semua
Partnership Program Goal 1: End poverty in all forms everywhere

The Company spent Rp5.6 billion for Partnership Program to Goal 8. Supporting inclusive and sustainable economic growth,
38 parties full and productive workforce and decent work for all
2 Kesetaraan Gender Tujuan 5. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan
Perseroan memberikan kesempatan dan pengembangan karier semua perempuan dan anak perempuan
secara adil, terutama dengan menerapkan kesetaraan gender.
Pada tahun 2019, karyawan Hutama Karya berjumlah 1.799
karyawan. Dari jumlah itu sebanyak 178 orang merupakan
karyawan perempuan.
Gender Equality Objective 5. Achieve gender equality and empower all women
The Company provides opportunities and career development and girls
fairly, especially by applying gender equality. In 2019, Hutama
Karya had 1,799 employees. Of that, 178 are female employees.
3 Program Pensiun Tujuan 3. Memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung
Perseroan telah mempersiapkan berbagai program yang akan kesejahteraan bagi semua untuk semua usia
membantu karyawan dalam mempersiapkan masa pensiunnya.
Pension Programs Objective 3. Ensure a healthy life and support welfare for all ages
The Company has prepared various programs that will assist
employees in preparing for their retirement.

TANGGUNG JAWAB
Sosial Perusahaan
Pembiayaan dan Anggaran Tanggung Social Responsibility Funding and Budget

Jawab Sosial
Sepanjang tahun 2019, realisasi anggaran yang dikeluarkan Throughout 2019, the realization of the budget issued
oleh Hutama Karya untuk kegiatan CSR dan PKBL adalah by Hutama Karya for CSR and PKBL activities amounted
sebesar Rp26,87 miliar. Dari realisasi tersebut, Perseroan to Rp26.87 billion. From this amount, 67.11% went for
menyalurkan untuk Program Bina Lingkungan sebesar Community Development Program, then 20.78% went for
67,11%, kemudian untuk Program Kemitraan 20,78%, dan Partnership Program, and the remaining 12.10% went for
12,10% sisanya untuk CSR. Dibandingkan dengan realisasi CSR. Compared to the realization of 2018 which amounted to
tahun 2018 yang sebesar Rp17,99 miliar, realisasi tahun 2019 Rp17.99 billion, the realization of 2019 increased by 148.90%.
naik sebesar 148,90%.
Adapun realisasi anggaran CSR dan PKBL diperuntukkan The realization of CSR and PKBL budget is intended for
bagi sejumlah kegiatan di bidang: bencana alam, a number of activities in the fields of: natural disasters,
pendidikan, peningkatan kesehatan, prasarana umum, sosial education, health improvement, public infrastructure, social
kemasyarakatan, dan sebagainya. and so on.

Tabel Rincian Biaya Kegiatan CSR dan PKBL

Table on Breakdown of CSR and PKBL Expenses
(Rp Juta | Rp Milion)
2019
Kegiatan | Activities
Program Kemitraan | Partnership Program
- Jasa | Services 5.335
- Industri | Industries 250
Program Bina Lingkungan | Community Development Program
- Bantuan Bencana Alam | Dissaster Relief Assistance 78
- Bantuan Pendidikan dan Pelatihan | Training and Education Assitance 9.833
- Bantuan Peningkatan Kesehatan | Healthcare Devlopment 605
- Bantuan Prasarana Umum | Pubkic Infrastructure Assistance 1.184
- Bantuan Sarana Ibadah | Worship Facilities Assistance 1.606
- Bantuan Pelestarian Alam | Environmental Preservation 110
- Bantuan Sosial Kemasyarakatan | Social Community 4.619
CSR
- Santunan dalam Doa Bersama Kementerian BUMN | Donation for Joint Prayer with the Ministry of Soe 350
- Bantuan Cepat Tanggap Bencana Tsunami Selat Sunda 100
- Santunan 2000 Paket Sembako 148
- Beasiswa Pendidikan kepada anak Korban Penembakan PT Istaka Karya 200
- Bantuan Cepat Tanggap Bencana Banjir Bandang 100
- Bantuan Beasiswa Anak Karyawan 100
- Beasiswa SMN Sumut 72
- Bulan Bakti Sumatera (Khitanan Massal, Operasi Katarak dan Bibir Sumbing) 80
- Bantuan Bedah Rumah Bencana Palu 450
- Mudik Bersama 620
- Yayasan BUMN 1.000
- Bantuan Cepat Tanggap Bencana Gempa Ambon 32
Total 26.872

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Bidang
Hak Asasi Manusia
Corporate Social Responsibility on Human Rights
Hutama Karya menjunjung tinggi hak dasar yang menjadi hak Hutama Karya upholds the basic rights, the are rights for
bagi semua orang sebagai manusia, yaitu Hak Asasi Manusia all people as human beings, namely Human Rights (HAM).
(HAM). HAM merupakan hak yang melekat, tidak dapat Human rights are inherent, irrevocable, universal, inseparable
dicabut, universal, tak terpisahkan dan saling bergantung, and interdependent rights which are related to the second
yang terkait dengan sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan principle of Pancasila, namely A just and civilised humanity.
yang Adil dan Beradab.
Oleh karena itu, Perseroan memberikan perhatian yang besar Therefore, the Company pays great attention to the fulfillment
terhadap pemenuhan HAM, baik hak asasi yang berkaitan of human rights, including human rights relating to the
dengan karyawan Perseroan maupun pemangku kepentingan Company’s employees and other stakeholders. This attention
lainnya. Perhatian tersebut juga dilakukan dengan terus was also carried out by continuing to identify potential human
dilakukannya identifikasi potensi pelanggaran HAM yang rights violations related to the Company’s business activities.
berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.
Pemenuhan HAM di Perseroan juga ditujukan untuk menarik The fulfillment of human rights in the Company is also intended
minat calon pekerja dengan talenta terbaik agar dapat to attract the interest of the best talented prospective workers
bergabung bersama Hutama Karya guna mencapai tujuan to join Hutama Karya. In conducting its business, the Company
bersama. Dalam menjalankan bisnisnya, Perseroan menjamin guarantees that the human rights of all its employees are
bahwa hak-hak asasi manusia dari seluruh karyawannya highly respected.
dijunjung dengan tinggi.
Rumusan Tanggung Jawab Sosial Formulation of Corporate Social

Perusahaan Bidang Hak Asasi Manusia Responsibility in the Field of Human Rights
Rumusan tanggung jawab sosial perusahaan bidang hak asasi The formulation of corporate social responsibility in the field of
manusia (HAM), antara lain mengacu pada Undang-Undang human rights (HAM), among others, refers to Law Number 39
Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Dalam of 1999 concerning Human Rights. The provisions emphasized
ketentuan tersebut, ditegaskan bahwa negara mengakui that the State recognizes and upholds human rights and
dan menjunjung tinggi hak asasi manusia dan kebebasan freedoms as rights that are inherent and inseparable from
dasar manusia sebagai hak yang secara kodrati melekat pada humans, which must be protected, respected and upheld for
dan tidak terpisahkan dari manusia, yang harus dilindungi, the sake of increasing human dignity, welfare, happiness, and
dihormati, dan ditegakkan demi peningkatan martabat intelligence as well as justice. Thus, that also applies to the
kemanusiaan, kesejahteraan, kebahagiaan, dan kecerdasan Company.
serta keadilan. Dengan demikian, hal itu juga berlaku bagi
Perseroan.
Selain itu, Perseroan juga mengacu pada standar ISO 26000, In addition, the Company also refers to the ISO 26000
yang antara lain dalam uraiannya merinci sejumlah hal terkait standard, which among other things specifies a number of
HAM, yaitu: issues related to human rights, namely:
• Membantu Kelompok Rentan • Assisting Vulnerable Groups
Melakukan identifikasi kelompok rentan yang berada di Identifying vulnerable groups within the Company’s
lingkungan operasi Perseroan dan ditindaklanjuti dengan operating environment and followed up by creating
membuat mekanisme untuk memberikan keyakinan mechanisms to provide assurance that business activities
bahwa kegiatan usaha yang dilakukan oleh Perseroan carried out by the Company will not discriminate and
tidak akan melakukan diskriminasi serta memanfaatkan unilaterally utilize vulnerable groups.
kelompok rentan secara sepihak.

• Perlakuan Adil • Fair treatment

Karyawan, konsumen dan mitra usaha mendapatkan Employees, consumers and business partners get the
kesempatan dan perlakuan yang adil dari Perseroan. opportunity and fair treatment from the Company.
• Menghormati Hak Sipil dan Politik • Respect Civil and Political Rights
Perseroan memberikan kebebasan untuk berpendapat dan The Company upholds the freedom of opinion and
berekspresi serta berkumpul asal sesuai dengan aturan freedom of expression as well as freedom of association, as
yang berlaku. Selain itu, juga memberikan kesempatan long as they are in accordance with applicable regulations.
untuk menyampaikan informasi sebelum pemberian In addition, the Company also provides an opportunity to
sanksi disiplin convey information before imposing disciplinary sanctions
• Menghormati Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya • Respect for Economic, Social and Cultural Rights
Hak untuk akses bidang ekonomi, hak kesehatan, The rights to access the economic sector, the right to
pendidikan, dan budaya, termasuk juga mengidentifikasi health, education, and culture, including also identifying
kaum rentan untuk ikut dapat mengakses bidang-bidang vulnerable people to be able to access these fields.
tersebut.
Rencana, Realisasi dan Capaian Bidang Hak Plans, Realization and Achievement in the
Asasi Manusia Field of Human Rights
1. Remunerasi yang Adil 1. Fair Remuneration
Kesejahteraan karyawan menjadi salah satu fokus Employee welfare is one of the focuses of the Company,
Perseroan yang diwujudkan dengan strategi remunerasi realized with a remuneration strategy that is always
yang selalu dikaji ulang sesuai dengan kebutuhan reviewed according to the needs of the Company and
Perseroan dan menjaga competitiveness dengan industri maintaining competitiveness with the industry that is
yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja Perseroan. expected to improve the Company’s performance.
2. Pekerja di Bawah Umur 2. Underage Workers

Salah satu syarat penerimaan karyawan Hutama Karya One of the conditions for Hutama Karya’s recruitment
adalah telah menamatkan pendidikan jenjang S1. Hal ini is to have completed his undergraduate education. This
untuk menghindari adanya pekerja di bawah umur yang is to avoid having underage workers involved in the
terlibat dalam kegiatan operasi Perseroan. Aturan yang Company’s operations. The same rules are also applied by
sama juga diterapkan Perseroan kepada setiap vendor the Company to every vendor that has a partnership.
yang memiliki kerja sama.
3. Kerja Paksa 3. Forced Labor

Mengacu pada pasal 77 Undang-undang No. 13 Tahun Referring to article 77 of Law No. 13 of 2003 concerning
2003 tentang Ketenagakerjaan, jam kerja di Hutama Karya Manpower, working hours at Hutama Karya which is
yaitu 40 jam dalam 1 minggu. Dengan ketentuan tersebut, 40 hours a week. With these provisions, the Company
Perseroan memastikan tidak terdapat praktik kerja paksa ensures that there are no forced labor practices because
yang karena pekerja memiliki waktu istirahat yang cukup. workers have sufficient rest periods. This rule also applies
Aturan ini juga diberlakukan kepada setiap vendor yang to every vendor that works with Hutama Karya, including
bekerja sama dengan Hutama Karya, termasuk sub sub-contractors who work in the field.
kontraktor yang bekerja di lapangan.

Bidang
Operasi yang Adil
Social Responsibilities of the Company Regarding Fair Operation
Komitmen dan Kebijakan Commitment and Policy
Bagi Hutama Karya, operasi yang adil menegaskan pentingnya At Hutama Karya, fair operations emphasize the importance of
pengelolaan perusahaan sesuai dengan etika bisnis dan etika managing the Company in accordance with applicable business
usaha yang berlaku. Dalam mengembangkan usahanya, ethics. In developing its business, the Company is committed
Perseroan berkomitmen untuk mengedepankan prinsip to prioritizing fair operating principles. The Company complies
operasi yang adil. Perseroan tunduk dan taat terhadap setiap with and obeys any applicable laws and regulations.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Komitmen Perseroan terkait dengan aspek tanggung jawab The Company’s commitment is related to aspects of social
sosial bidang operasi yang adil, antara lain mengacu pada responsibility in the field of fair operations, including referring
sejumlah regulasi yang ada. Salah satunya ialah Undang- to a number of existing regulations. One of them is Law
Undang Nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Number 5 of 1999 concerning Prohibition of Monopolistic
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Selain itu, Practices and Unfair Business Competition. In addition, the
Perseroan juga memiliki pedoman etika kerja dan etika bisnis Company also has work ethics and business ethics guidelines
(Code of Conduct) guna mengatur kebijakan nilai-nilai etis (Code of Conduct) to regulate ethical values policies as
sebagai standar perilaku yang harus dijadikan pedoman oleh standards of behavior that must be used as guidelines by all
seluruh insan Hutama Karya dan menjadi acuan dasar dalam Hutama Karya’s people and become a basic reference in the
operasional Perseroan. Company’s operations.
Rumusan Bidang Operasi yang Adil Formulation of Fair Operational
Terkait dengan operasi yang adil, Perseroan memiliki komitmen Regarding fair operations, the Company is committed to
untuk menjaga hubungan dengan mitra usaha dengan maintaining relationships with business partners by applying
menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik demi the principles of good corporate governance in order to
memberikan hasil yang positif. Karena itu, merawat hubungan provide positive results. Therefore, maintaining long-term
jangka panjang dengan mitra menjadi sangat penting. relationships with partners is very important.
Dalam hubungan tersebut, Perseroan bersama mitra usaha In this relationship, the Company and business partners always
selalu bertindak berdasarkan hukum yang berlaku. Selain itu, act according to applicable law. In addition, it also maintains
juga menjaga akuntabilitas, transparansi dan sikap saling jujur accountability, transparency and mutual honesty in business
dalam praktik bisnis. practices.
Rencana, Pelaksanaan dan Capaian Tanggung Jawab Sosial Plans, Implementation and Achievement of Corporate Social
Perusahaan Bidang Operasi yang Adil Responsibility Regarding Fair Operations
1. Anti Korupsi 1. Anti-Corruption
Pemerintah memiliki program pemberantasan praktik The government has a program to eradicate the practices
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Dalam menjalankan of Corruption, Collusion and Nepotism (KKN). In carrying
program itu BUMN menjadi garda terdepan dalam out the program, SOEs. including Hutama Karya, are at the
menciptakan budaya usaha yang bersih dari adanya forefront in creating a business culture that is clean from
praktik-praktik tersebut, termasuk Hutama Karya. these practices. One of the prevention of anti-corruption
Pencegahan anti korupsi di lingkungan Perseroan salah in the Company’s environment is manifested through the
satunya diwujudkan melalui kebijakan pengendalian policy of controlling gratification which is strengthened
terhadap gratifikasi yang dikuatkan melalui Surat Edaran through Circular Letter Number SP/PHH.1774/SE/14-2014

Nomor SP/PHH.1774/SE/14-2014 tentang Pengendalian concerning Gratification Control in the Environment of PT

Gratifikasi di Lingkungan PT Hutama Karya (Persero). Hutama Karya (Persero).
Selain itu, Perseroan juga sudah mengatur hal tersebut In addition, the Company has also addressed this issues in
dalam Pedoman Etika Hutama Karya, yakni sebagai the Hutama Karya Ethics Guidelines, which are as follows:
berikut: a. It is forbidden to give, offer or promise gifts to parties
a. Melarang untuk memberikan atau menjanjikan, baik related to the Company, where the gift is known or
langsung maupun tidak langsung hadiah kepada suspected to influence or encourage the parties to do
para pihak yang berhubungan dengan Perseroan, di or not do something in their position that is contrary
mana pemberian tersebut diketahui alau patut diduga to their obligations.
untuk mempengaruhi atau menggerakkan para pihak b. Hutama Karya allows gifts for promotional purposes
tersebut untuk melakukan atau tidak melakukan and donations for the interests of corporate social
sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan responsibility in accordance with applicable regulations
kewajibannya. by promoting the principle of accountability.
b. Hutama Karya memperbolehkan hadiah untuk c. It is forbidden to accept gifts from any party, which is
kepentingan promosi dan donasi/sumbangan untuk known or reasonably suspected that the intention is
kepentingan tanggung jawab sosial perusahaan to influence to do or not to do something in his/her
(corporate social responsibiity) sesuai dengan position that is contrary to his obligation.
peraturan yang berlaku dengan mengedepankan d. Prohibited from receiving rewards for carrying out
prinsip akuntabilitas. their duties and obligations, among others by cutting
c. Dilarang menerima hadiah dari pihak manapun, yang or taking a portion of the payment from third parties
diketahui dan patut diduga bahwa hadiah tersebut
diberikan untuk menggerakkan agar melakukan atau
tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang
berfentangan dergan kewajbannya.
d. Dilarang menerima imbalan atas pelaksanaan tugas
dan kewajibannya, antara lain dengan cara memotong
atau mengambi sebagian jumlah pembayaran dari
pihak ketiga.
2. Bersaing Secara Sehat 2. Healthy Competition

Hutama Karya senantiasa siap bersaing secara sehat, Hutama Karya is always ready to compete in a healthy
menentang monopoli dan antitrust dalam setiap kegiatan manner, opposing monopoly and antitrust in each of its
bisnisnya, Untuk memenangkan persaingan, Perseroan business activities. To win the competition, the Company
berupaya melalui cara yang positif salah satunya ialah strives through positive ways, one of which is to maximize
memaksimalkan strategi-strategi khusus yang disesuaikan specific strategies that are adjusted according to the
menurut program dan target yang telah ditentukan. specified programs and targets. In 2019, there were no
Pada tahun 2019, tidak ada laporan dan tindakan anti reports and anti-competitive actions related to Hutama
persaingan yang terkait dengan praktik bisnis Hutama Karya’s business practices.
Karya.
3. Pengadaan Barang dan Jasa yang Transparan 3. Transparent Procurement of Goods and Services
Seluruh proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan The entire process of procurement of goods and services in
Hutama Karya dipastikan berjalan sesuai dengan aturan the Hutama Karya environment is according to applicable
yang berlaku. Perseroan juga telah menetapkan aturan regulations. The Company has also set rules as standard

Bidang
Operasi yang Adil
Social Responsibilities of the Company Regarding Fair Operation
yang baku dalam proses pengadaan barang dan jasa. in the process of procurement of goods and services. The
Aturan yang baku tersebut berlaku untuk pemasok dan standard rules apply to suppliers and business partners as
juga mitra usaha yang dituangkan dalam Code of Conduct outlined in the Hutama Karya Code of Conduct.
Hutama Karya. a. Relationship Ethics with Suppliers
a. Etika Hubungan dengan Pemasok • Hutama Karya conducts relationships with
• Hutama Karya melaksanakan hubungan dengan suppliers based on the principles of fair, efficient
pemasok berdasarkan prinsip praktik usaha yang and fair business practices.
sehat, efisien, dan wajar (fair). • Suppliers must comply with applicable laws and
• Pemasok wajib mematuhi peraturan perundangan regulations. stipulated procurement regulations
yang berlaku. peraturan pengadaan barang dan for goods and services, as well as additional
jasa yang ditetapkan, serta persyaratan tambahan requirements from Hutama Karya, especially those
dari Hutama Karya, terutama yang berkaitan relating to labor, the environment, health and
dengan perburuhan, lingkungan, kesehatan security, intellectual property rights, and improper
dan keamanan, hak kekayaan intelektual, dan payments.
pembayaran yang tidak wajar. • Providing opportunities for small business
• Memberikan kesempatan bagi pemasok suppliers, especially local entrepreneurs, to get a
usaha kecil, terutama pengusaha lokal, untuk share of the Company’s purchase volume.
mendapatkan bagian dari volume pembelian • Hutama Karya only uses suppliers who meet
Perseroan. specified qualifications and are consistently able
• Hutama Karya hanya menggunakan pemasok- to meet the liquidity, cost and shipping standards
pemasok yang memenuhi kualifikasi yang expected by the customer.
telah ditetapkan dan secara konsisten mampu • Fulfill supplier rights (payments) in accordance
memenuhi standar likuiditas, biaya dan pengiriman with agreed agreements.
yang diharapkan pelanggan.
• Memenuhi hak (pembayaran) pemasok sesuai
dengan perjanjian yang disepakati.
b. Etika Hubungan dengan Mitra Usaha b. Relationship Ethics with Business Partners
• Menghindari tindakan atau hubungan yang dapat • Avoiding actions or relationships that can cause
memunculkan konflik dengan pekerjaan atau conflicts with Hutama Karya’s work or interests.
kepentingan Hutama Karya. • Avoiding the misuse of Hutama Karya’s resources,
• Menghindari tindakan penyalahgunaan sumber intellectual property rights, time and Company
daya Hutama Karya, hak milik intelektual, waktu, facilities including office equipment such as
dan fasilitas Perseroan termasuk peralatan kantor telephone, facsimile, e-mail, computers and
seperti telepon, faksimili, e-mail, komputer dan others.
lain-lain. • Notifying with a written explanation to superiors
• Memberitahukan dengan penjelasan tertulis and the Human Resources and Industrial Relations
kepada atasan dan Divisi SDM dan Hubungan Division familiar with the activities of Individual
Industrial mengenal kegiatan Insan Hutama Karya Hutama Karya in the field of financial activities
di bidang kegiatan keuangan di luar Perseroan outside the Company or other business or any
atau usaha lain atau segala hubungan yang dapat relationship that may cause a conflict of interest.
menimbulkan konflik kepentingan. • Obtain approval from the direct supervisor before
• Mendapatkan persetujuan dari atasan langsung accepting a position as an official or administrator
sebelum menerima posisi sebagai pejabat atau in a Non-Governmental Organization where
pengurus dalam suatu Lembaga Swadaya Hutama Karya may have a business relationship
Masyarakat di mana Hutama Karya mungkin with the agency or have hopes to obtain financial
mempunyai hubungan usaha dengan badan assistance or other assistance from the Company.
tersebut atau mempunyai pengharapan untuk
memperoleh bantuan keuangan atau bantuan lain
dari Perseroan.

• Insan Hutama Karya tidak diperbolehkan • Individuals of Hutama Karya are not allowed
memiliki benturan kepentingan dalam proses to have a conflict of interest in the process and
dan pengambilan keputusan, termasuk dalam decision making, including in the procurement of
pengadaan barang dan jasa. goods and services.
• Direksi dan Dewan Komisaris membuat pernyataan • The Board of Directors and Board of Commissioners
tahunan terkait benturan kepentingan. make annual statements related to conflicts of
interest.
4. Penghargaan terhadap Hak Atas Kekayaan 4. Respect for Intellectual Property Rights
Intelektual The Company respects and protects intellectual property
Perseroan menghargai dan melindungi hak atas kekayaan rights. This is stated in the HUTAMA WORKS Code of
intelektual. Hal ini tertuang dalam Pedoman Etika Hutama Ethics, especially in the Ethics section on Intellectual
Karya, khususnya pada bagian Etika Hak Atas Kekayaan Property Rights (IPR), which among others regulates:
Intelektual (HAKI), yang antara lain mengatur: a. Hutama Karya’s employees must actively participate in
a. Insan Hutama Karya wajib secara aktif berpartisipasi protecting Hutama Karya’s intellectual property rights.
untuk melindungi hak atas kekayaan intelektual milik b. Hutama Karya employees who participate / work in the
Hutama Karya. development of a process or product that will be used
b. Insan Hutama Karya yang turut serta/bekerja dalam by the Company must treat information related to the
pengembangan suatu proses atau produk yang akan process or product as the property of Hutama Karya,
digunakan oleh Perseroan harus memperlakukan both during the work period and after the Employees
informasi yang terkait dengan proses atau produk Hutama Karya no longer works at the Company.
tersebut sebagai milik Hutama Karya, baik selama c. Employee of Hutama Karya who made a discovery/
masa kerja maupun setelah Insan Hutama Karya tidak innovation can report it to his/her supervisor. If
bekerja lagi di Perseroan. the invention/innovation, in whole or in part, uses
c. Insan Hutama Karya yang telah membuat penemuan/ Company facilities or is related to activities that have
inovasi dapat melapor kepada atasannya. Jika been planned or carried out by Hutama Karya, then
penemuan/inovasi tersebut secara keseluruhan atau the intellectual property rights to the said invention
sebagian, menggunakan fasilitas Perseroan atau fully belong to the Company.
berkaitan dengan kegiatan yang telah direncanakan d. If Hutama Karya decides not to use the invention/
atau dilakukan Hutama Karya, maka hak milik innovation, the employee concerned may make his
atas kekayaan intelektual atas penemuan tersebut invention/innovation an intellectual property right by
sepenuhnya menjadi milik Perseroan. obtaining approval from the Board of Directors.
d. Apabila Hutama Karya memutuskan untuk tidak e. The employee of Hutama Karya must respect the
menggunakan penemuan/inovasi tersebut maka intellectual property rights of others because any
karyawan yang bersangkutan dimungkinkan unauthorized use of the intellectual property rights of
untuk menjadikan penemuan/inovasinya sebagai others may result in Hutama Karya taking legal action
hak kekayaan intelektual dengan mendapatkan in civil law and compensation.
persetujuan dari Direksi. f. The employee of Hutama Karya must inform the work
e. Insan Hutama Karya harus menghormati hak kekayaan produced by them both during and outside working
intelektual pihak lain karena setiap penggunaan yang hours in accordance with their duties, facilitated and /
tidak sah atas hak milik intelektual orang Iain dapat or funded by the Company, Hutama Karya is entitled
mengakibatkan Hutama Karya menanggung gugatan to all exclusive benefits of patents and others related
hukum secara perdata dan ganti rugi. to the work the.
f. Insan Hutama Karya harus menginformasikan hasil
karya yang dihasilkannya baik selama maupun di luar
jam kerja yang sesuai dengan tugasnya, difasilitasi
dan/atau dibiayai oleh Perseroan maka Hutama Karya
berhak atas seluruh manfaat (exclusive benefits) dari
paten dan lain-lain yang terkait dengan hasil karya
tersebut.

Bidang
Lingkungan Hidup
Corporate Social Responsibilities in the Environment
Lingkungan hidup diposisikan sebagai salah satu stakeholders The environment is positioned as one of the main stakeholders
utama bagi keberlangsungan bisnis Perseroan. Kepedulian for the sustainability of the Company’s business. Environmental
terhadap lingkungan diyakini tidak hanya akan bermanfaat care is believed to not only benefit the community but will also
bagi masyarakat tetapi juga akan mendatangkan nilai bring added value to the Company’s business and operational
tambah bagi kegiatan bisnis dan operasional Perseroan secara activities in a sustainable manner.
berkelanjutan.
Komitmen tanggung jawab sosial Perseroan terhadap The Company’s social responsibility commitment to the
lingkungan hidup dilaksanakan dengan mencegah dan environment is carried out by preventing and reducing
mengurangi aktivitas yang dapat menimbulkan potensi activities that can cause potential pollution and environmental
pencemaran dan kerusakan lingkungan dengan cara damage by identifying, evaluating and controlling operational
mengidentifikasi, mengevaluasi dan mengendalikan aspek- and business aspects within the scope of the Company’s work
aspek operasional dan bisnis dalam lingkup aktivitas kerja activities.
Perseroan.
Sebagai perusahaan yang memanfaatkan sumber daya alam, As a company that utilizes natural resources, where the projects
di mana proyek-proyek yang dijalankan dapat memberikan carried out can have an impact on the environment around
pengaruh terhadap lingkungan di sekitar proyek, maka the project, the Company routinely carries out activities and
Perseroan secara rutin melakukan kegiatan serta program- programs to preserve the environment, as follows:
program untuk menjaga kelestarian lingkungan, sebagai 1. Measurement of exhaust emissions that have the potential
berikut: of air pollution
1. Pengukuran emisi gas buang yang berpotensi pencemaran 2. Measurement of liquid waste that has the potential to
udara pollute water
2. Pengukuran limbah cair yang berpotensi terhadap 3. Implementation of AMDAL and UKP / UPL documentation
pencemaran air 4. Organizational governance that upholds accountability
3. Pelaksanaan dokumentasi AMDAL dan UKP/UPL and transparency in implementing CSR principles and
4. Tata kelola organisasi yang menjunjung akuntabilitas practices.
dan transparansi dalam pengimplementasian prinsip dan 5. The use of solar power for the gate on the JORR S tollway.
praktik CSR. 6. Waste management, especially plastic waste in HK Tower
5. Penggunaan tenaga surya untuk gate di tol JORR S. in collaboration with waste4change (on going).
6. Pengelolaan sampah khususnya sampah plastik di HK 7. Hazardous waste management in collaboration with third
Tower bekerja sama dengan waste4change (on going). parties.
7. Pengelolaan limbah B3 berkerja sama dengan pihak 8. WWTP system for liquid waste management.
ketiga. 9. The use of solar panels on the rooftop of HK Tower.
8. Adanya sistem IPAL untuk pengelolaan limbah cair. 10. Grenliving: a call to reduce the use of plastic with the
9. Penggunaan panel surya di rooftop HK Tower. distribution of tumblers.
10. Grenliving: imbauan pengurangan dalam penggunaan 11. Use water reuse for flushing and fire emergency response.
plastik dengan pembagian tumbler.
11. Penggunaan water reuse untuk flushing dan tanggap
darurat kebakaran.

Dampak terhadap Lingkungan dari Impact on the Environment from

Kegiatan Perusahaan Company Activities
Berbagai proyek Hutama Karya, baik pada pengerjaan Hutama Karya has various projects, namely toll road
jalan tol ataupun pembangunan infrastrurktur lain secara construction or other infrastructure development, which
langsung maupun tidak langsung memberikan dampak pada directly or indirectly have an impact on the environment. Some
lingkungan. Beberapa dampak, di antaranya pencemaran impacts include air pollution from construction and materials
udara dari pembangunan dan material yang digunakan selama used during the project process.
proses berlangsungnya proyek.
Pencemaran udara tersebut telah diantisipasi dengan adanya The air pollution has been anticipated with the exhaust gas
program pengukuran gas buang agar pencemaran udara measurement program so that air pollution is not above
tidak di atas ambang batas. Serta adanya sistem Instalasi the threshold. As well as the existence of a Wastewater
Pengelolaan Air Limbah (IPAL) dan standar sistem IPAL Management Installation system (WWTP) and WWTP system
yang telah ditetapkan oleh Hutama Karya sebagai bentuk standards established by Hutama Karya as a form of liquid
pengelolaan limbah cair di proyek-proyek Perseroan. waste management in the Company’s projects.
Selain itu, sampah yang tidak dikelola dengan baik juga akan In addition, waste that is not managed properly will also
menimbulkan pencemaran lingkungan khususnya sampah cause environmental pollution, especially plastic waste that is
plastik yang sulit terurai. Green living merupakan istilah yang difficult to decompose. Greenliving is a term that is always
selalu disosialisasikan dan ditekankan pada para karyawan socialized and emphasized by Hutama Karya’s employees,
Hutama Karya, baik di proyek maupun di kantor pusat sebagai both in the project and at the head office as the Company’s
langkah Perseroan dalam menjaga lingkungan. steps in protecting the environment.
Green living dimulai dari imbauan pengurangan plastik sekali Green living begins with the call for the reduction of disposable
pakai dan pembagian tumbler untuk para karyawan guna plastics and the distribution of tumblers for employees to
mengurangi penggunaan sampah plastik. Hutama Karya juga reduce the use of plastic waste. Hutama Karya is also working
tengah bekerja sama dengan pihak ketiga untuk pengelolaan with a third party to manage plastic waste so that management
sampah plastik agar pengelolaannya dapat optimal serta can be optimized and reuse from plastic waste produced.
penggunaan kembali dari sampah plastik yang dihasilkan.
Pembukaan lahan akan adanya pembangunan jalan tol Land clearing for toll road development will automatically have
secara otomatis akan berdampak pada lingkungan sekitar, an impact on the surrounding environment, but this has been
namun hal tersebut telah diantisipasi dengan analisis dampak anticipated with an analysis of the environmental impact and
lingkungan dan pemeliharaan lingkungan melalui pelaporan environmental maintenance through routine environmental
rutin pengelolaan lingkungan. management reporting.
Tidak hanya itu, Hutama Karya juga telah memiliki kegiatan Apart from that, Hutama Karya also has environmental
konservasi lingkungan dengan adanya penghijauan kembali conservation activities by re-greening the toll road area.
kawasan jalan tol. Pembangunan jembatan gajah juga The construction of an elephant bridge is also one form of
merupakan salah satu bentuk konservasi lingkungan yang environmental conservation by Hutama Karya to protect the
dilakukan Hutama Karya untuk menjaga ekosistem dan ecosystem and preservation of elephants as protected animals.
kelestarian gajah sebagai hewan yang dilindungi. Pelaksanaan The implementation of an environmental impact assessment
dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) (EIA) document is consistent with regulations to mitigate
secara konsisten sesuai dengan regulasi guna memitigasi environmental damage.
kerusakan lingkungan.

Bidang
Lingkungan Hidup
Corporate Social Responsibilities in the Environment
Target, Rencana, dan Pelaksanaan Targets, Plans and Implementation

Kegiatan of Activities
1. Sistem Manajemen Lingkungan 1. Environmental Management System

Dalam kegiatan tanggung jawab sosial di bidang In its social responsibility activities in the environmental
Lingkungan Hidup, Perseroan menerapkan sistem field, the Company implements an environmental
manajemen lingkungan yang bertujuan: management system that aims:
a. Aktivitas kegiatan dipastikan dengan a. To ensure that each activity should consider the
mempertimbangkan dampak lingkungan dalam setiap environmental impacts and is controlled in accordance
kegiatan kerja dan dikendalikan sesuai dengan standar with environmental quality management standards.
manajemen mutu lingkungan. b. To minimize environmental damage caused by office
b. Meminimalisasi kerusakan lingkungan yang and project activities.
disebabkan oleh aktivitas perkantoran dan proyek. c. The implementation of the HSE management system
c. Penerapan sistem manajemen HSE (Health, Safety & (Health, Safety & Environmental Policy) always
Environmental Policy) selalu sesuai dengan standar complies with applicable standards and regulations.
dan peraturan yang berlaku.
2. Kegiatan Konservasi Lingkungan 2. Environmental Conservation Activities

Selama tahun 2019, untuk mengembalikan keasrian During 2019, to restore the beauty of the environment
lingkungan di sekitar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), PT around the Trans Sumatra Toll Road (JTTS), PT Hutama
Hutama Karya (Persero) berusaha semaksimal mungkin Karya (Persero) sought to do its best to reforest the area.
melakukan penghijauan kembali. Tahun 2019 merupakan The year 2019 saw the initial stage for implementing the
tahap awal untuk pelaksanaan rencana tersebut dengan plan by planting 1,000 Sengon trees along the Terbanggi
ditanamnya Pohon Sengon sebanyak 1.000 bibit di Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung toll road
sepanjang jalan tol Ruas Terbanggi Besar – Pematang (TERPEKA).
Panggang – Kayu Agung (TERPEKA).
Konservasi lingkungan yang dilakukan oleh Hutama Karya juga Environmental conservation conducted by Hutama Karya can
dapat dilihat pada kepedulian Perseroan terhadap ekosistem also be seen in the Company’s concern for the environmental
lingkungan, khususnya keberadaan gajah sebagai hewan ecosystem, especially the existence of elephants as protected
yang dilindungi. Hutama Karya membangun jembatan gajah animals. Hutama Karya built an elephant bridge as a form of
sebagai wujud kepedulian akan kelestarian gajah dan menjaga concern for the preservation of elephants and to keep the
agar ekosistem gajah tidak terganggu dengan adanya jalan tol elephant ecosystem from being disturbed by the toll road built
yang dibangun
Selain itu, konservasi lingkungan di sekitar Sungai Cisadane In addition, environmental conservation around the Cisadane
juga digalakkan oleh Hutama Karya yang bersinergi dengan River was also promoted by PT Hutama Karya (Persero) in
8 (delapan) BUMN sektor konstruksi lainnya. Perseroan synergy with 8 other construction sector SOEs. The company
memperoleh bagian untuk mendirikan Saung Belajar Cisadane obtained a share to establish the Sais Learning Cisadane which
yang kelak digunakan oleh anak-anak usia sekolah di sekitar will be used by school-age children around the neighborhood.
lingkungan tersebut.
Sertifikasi di Bidang Lingkungan Certification in the Environmental

Hidup Field
Di bidang lingkungan hidup, Hutama Karya memiliki Sertifikasi In the environmental field, Hutama Karya received the ISO
ISO 14001:10`5 Bo, ID06/68151 yang berlaku hingga 27 April 14001: 10`5 Bo, ID06/68151 which valid until April 27, 2021.
2021.

Bidang Ketenagakerjaan,
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Corporate Social Responsibilities in the Employment,
Occupational Health and Safety
Hutama Karya memberikan perhatian dan komitmen Hutama Karya shows high concern and commitment in terms
yang tinggi dalam hal kesetaraan gender dan kesempatan of gender equality and employment opportunities, job training
kerja, pelatihan kerja untuk meningkatkan profesionalisme to improve employee professionalism, commensurate reward
karyawan, sistem imbal jasa yang sepadan hingga kesehatan system to health and safety for all employees.
serta keselamatan kerja bagi seluruh karyawan.
Hal tersebut merupakan bentuk penghargaan Hutama Karya This is a form of Hutama Karya’s appreciation for his Human
terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliknya serta Resources (HR) as well as implementing good HR management.
melaksanakan pengelolaan SDM yang baik. Oleh karena itu, Therefore, the Company strives to become a company
Perseroan berupaya untuk menjadi perusahaan yang taat asas that abides by principles and rules, including in the field of
dan taat aturan, termasuk dalam bidang ketenagakerjaan, employment, occupational health and safety. The regulation
kesehatan dan keselamatan kerja. Regulasi yang diacu oleh referred to by the Company in this regard is Law Number 13
Perseroan terkait hal ini adalah UU Nomor 13 tahun 2003 of 2003 concerning Manpower
tentang Ketenagakerjaan
Di bidang kesehatan dan keselamatan kerja, Perseroan In the field of occupational health and safety, the Company
menerapkan Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan dan implements a Quality Management System, Occupational
Keselamatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L) dalam industri Health and Safety and the Environment (SMK3L) in the
konstruksi sebagaimana tertuang dalam Kebijakan Sistem construction industry as stipulated in the Quality, OHS and
Mutu, K3 dan Lingkungan sebagai komitmen Manajemen Environment System Policy as top management commitments
puncak yang berlaku dan disosialisasikan di kantor pusat, that apply and are socialized at the head office, divisions,
divisi, wilayah dan proyek. regions and project.
Kebijakan Mutu, K3 dan Lingkungan Hutama Karya) disusun The Quality, OHS and Environment Policy (Hutama Karya) is
untuk mencapai visi Indonesia’s Most Valuable Infrastructure prepared to achieve the vision of Indonesia’s Most Valuable
Developer/Pengembang Infrastruktur Terkemuka di Indonesia. Infrastructure Developer/Leading Infrastructure Developer in
Oleh karena itu, seluruh Direksi dan Manajemen Perseroan Indonesia. Therefore, all Directors and Management of the
berkomitmen untuk memenuhi kepuasan pelanggan dengan Company are committed to meeting customer satisfaction by
menetapkan hal-hal sebagai berikut: establishing the following matters:
1. Mematuhi dan memenuhi semua ketentuan peraturan 1. Comply with and fulfill all the provisions of the laws and
perundangan dan persyaratan lain yang relevan, terkait regulations and other relevant requirements, related to the
dengan kegiatan perusahaan untuk tercapainya kepuasan company’s activities to achieve customer satisfaction.
pelanggan.
2. Mencegah terjadinya bahaya yang dapat mengakibatkan 2. Prevent the occurrence of hazards that can result in injury,
cedera, sakit akibat pekerjaan, pencemaran dan illness due to work, pollution and controlling the use of
mengendalikan penggunaan sumber daya alam serta aspek natural resources and other aspects that have a negative
lainnya yang berdampak negatif terhadap lingkungan. impact on the environment.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Corporate Social Responsibilities in the Employment, Occupational Health and Safety
3. Menjamin seluruh karyawan dan partner bisnis lainnya 3. Ensure that all employees and other business partners are
kompeten dengan cara memberikan pelatihan yang competent by providing adequate training in accordance
memadai sesuai dengan tugas-tugasnya dan memastikan with their duties and ensuring that the work environment
lingkungan kerja bebas dari minuman keras, narkoba, dan is free from alcohol, drugs and all types of illegal weapons.
segala jenis senjata ilegal.
4. Konsisten melaksanakan peningkatan secara 4. Consistently implementing continuous improvement to the
berkesinambungan terhadap penerapan Sistem implementation of the Management System and making
Manajemen dan menjadikan kebijakan ini sebagai this policy as a frame of reference in setting Company
kerangka acuan dalam penetapan Tujuan dan Sasaran Goals and Targets.
Perseroan.
Selain itu, Perseroan juga memiliki aturan terkait dengan In addition, the Company also has regulations related to
bidang kesehatan dan keselamatan kerja yang tertuang dalam occupational health and safety as stipulated in the Hutama
Pedoman Etika Hutama Karya yang mencakup sebagai berikut: Karya Code of Ethics which covers the following:
1. Mematuhi semua peraturan perundangan mengenai 1. Comply with all applicable laws and regulations concerning
keselamatan dan kesehatan serta lingkungan kerja yang safety and health and the work environment, at the
berlaku, baik di tingkat, nasional, maupun internasional. national, national and international levels.
2. Menciptakan dan menjaga lingkungan kerja dengan 2. Creating and maintaining work environment by preventing
mencegah terjadinya kecelakaan di tempat kerja. accidents at work.
3. Mengantisipasi risiko-risiko yang tidak wajar dari kegiatan 3. Anticipating unusual risks from operating activities.
operasi. 4. Address the problem of environmental pollution that
4. Menangani masalah pencemaran lingkungan yang terjadi occurs effectively and efficiently by reducing waste,
dengan efektif dan efisien dengan mengurangi limbah, emissions and the use of Hazardous and Toxic Materials
emisi dan penggunaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
(B3). 5. Provide a safe work place, free from the influence of
5. Menyediakan tempat kerja yang aman, bebas dari alcohol and dangerous drugs.
pengaruh alkohol dan obat-obatan terlarang yang 6. Every Hutama Karya must attend training on Occupational
berbahaya. Safety and Health and the Generating Environment.
6. Seliap Insan Hutama Karya harus mengikuti pelatihan 7. Every Hutama Karya must be willing to carry out a medical
mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta examination, if deemed necessary by the Company’s
Lingkungan Pembangkitan. management.
7. Setiap Insan Hutama Karya harus bersedia untuk
melaksanakan pemeriksaan kesehatan, apabila dirasakan
perlu oleh manajemen Perseroan.
Pelaksanaan Kegiatan Implementation of Activities
A. Bidang Ketenagakerjaan A. Labor Sector

Pada tahun 2019, Hutama Karya menyelenggarakan kegiatan In 2019, Hutama Karya organized CSR activities related to
CSR terkait ketenagakerjaan melalui beragam kegiatan employment through various activities as follows:
sebagai berikut:
1. Kesetaraan Gender dan Kesamaan Hak 1. Gender Equality and Equal Rights
Setiap orang diberikan hak yang sama untuk mengikuti Every person has the same right to participate in the
proses rekrutmen yang dijalankan Perseroan selama recruitment process carried out by the Company while
memenuhi persyaratan administratif yang ditentukan, fulfilling specified administrative requirements, regardless
tanpa membedakan gender, suku, rasa dan agama. of gender, ethnicity, taste and religion. The recruitment
Proses rekrutmen dilakukan secara terbuka untuk tujuan process is carried out openly for the purpose of equity and
pemerataan dan keterbukaan. openness.

Perseroan juga memberikan kesempatan yang sama kepada The Company also provides equal opportunities to every
setiap karyawan yang telah direkrut untuk mengembangkan employee who has been recruited to develop competencies
kompetensi dan karier sesuai dengan kebutuhan Perseroan. and careers in accordance with the needs of the Company.
Perseroan telah memiliki Pedoman Etika Lingkungan Kerja The Company has a Code of Ethics for a Work Environment
yang Bebas dari Diskriminasi, antara lain berisi: Free from Discrimination, which includes:
a. Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap a. Providing equal opportunity to all Hutama Karya's
Insan Hutama Karya tanpa membedakan kelompok employees regardless of ethnic group, skin color,
etnik, warna kulit, agama, jenis kelamin, usia, religion, gender, age, disability, marital status.
kecacatan, status perkawinan.
b. Setiap Insan Hutama Karya tidak melakukan b. Every individual of Hutama Karya does not take
tindakan yang menyinggung perasaan dengan motif offensive actions with discrimination motives related
diskriminasi terkait latar belakang suku, agama, ras. to ethnic, religious or racial backgrounds.
c. Setiap Insan Hutama Karya tidak melakukan tindakan c. Every individual, Hutama Karya, does not commit
pelecehan secara fisik maupun nonfisik yang dapat physical or non-physical harassment which can be
diartikan penghinaan terhadap rekan kerjanya, atasan, interpreted as an insult to his coworkers, superiors, or
atau bawahannya. subordinates.
d. Setiap Insan Hutama Karya tidak melakukan ancaman d. Every employee of Hutama Karya does not make
fisik maupun non fisik terhadap karyawan lain yang physical or non-physical threats to other employees
secara jujur dan terbuka melaporkan pelanggaran, who honestly and openly report violations, including
temasuk terhadap pegawai lainnya yang bekerja sama other employees who work together in investigating
dalam penyeldikan pelanggaran. violations.
e. Setiap Insan Hutama Karya tidak melakukan perbuatan e. Every individual, Hutama Karya, does not commit
yang mengganggu ketertiban dan menciptakan acts that disturb order and create unrest in the work
keresahan di lingkungan kerja. environment.
f. Setiap Insan Hutama Karya tidak memanfaatkan posisi f. Every individual, Hutama Karya, does not use his
atau jabatan untuk memaksa dan memprovokasi position or position to coerce and provoke his
rekan kerjanya, atasan, atau bawahannya untuk colleagues, superiors or subordinates for certain
kepentingan tertentu atau kepentingan lain yang interests or other interests that are believed and
diyakini dan dianggap akan dapat membahayakan considered to be harmful to the Company.
Perseroan.

Salah satu contoh kesetaraan gender ditunjukkan dengan One example of gender equality is shown by the presence
adanya karyawan perempuan di lingkungan Perseroan, of female employees in the Company’s environment,
meskipun bisnis Perseroan lebih mengarah pada although the Company’s business is more about male,
karyawan laki-laki mengingat kegiatan operasi adalah jasa considering that operational activities are construction
konstruksi, akan tetapi Perseroan tidak menilainya dari services, the Company does not assess them in terms of
segi gender. Pada tahun 2019, karyawan Hutama Karya gender. In 2019, Hutama Karya had 1,799 employees. Of
berjumlah 1.799 karyawan. Dari jumlah itu sebanyak 178 that total 178 people are female employees.
orang merupakan karyawan perempuan.
2. Kesejahteraan Karyawan 2. Employee Welfare

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan karyawan, In order to improve employee welfare, the Company not
Perseroan tidak hanya memberikan remunerasi akan tetapi only provides remuneration but also provides benefits
juga memberikan benefit dan fasilitas lainnya kepada and other facilities to employees in accordance with
karyawan sesuai dengan jenjang jabatannya. Secara their position levels. In general, the benefits and facilities
umum, benefit dan fasilitas yang diberikan Perseroan provided by the Company to employees are as follows:
kepada karyawan adalah sebagai berikut: a. Overtime
a. Lembur b. Holiday / Join leave
b. Piket libur/cuti bersama c. Annual performance production / bonus
c. Jasa produksi/bonus kinerja tahunan d. Annual leave
d. Cuti tahunan e. Sabatical leave
e. Cuti besar f. Business trips / mobilization
f. Perjalanan dinas/mobilisasi g. Medical and health
g. Pengobatan dan kesehatan h. Uniform
h. Pakaian seragam i. Special assistance:
i. Bantuan khusus: - Grief
- Kedukaan - Parriage
- Pernikahan j. Join Homecoming for Employees
j. Mudik Bareng untuk Karyawan
3. Program Pensiun 3. Pension Plan

Sebagai bentuk komitmen Perseroan terhadap As a form of the Company’s commitment to the welfare of
kesejahteraan karyawannnya, baik selama mengabdi its employees, both during service and after retirement, the
maupun yang telah purna bakti, Perseroan telah Company has prepared various programs that will assist
mempersiapkan berbagai program yang akan membantu employees in preparing for their retirement, including:
karyawan dalam mempersiapkan masa pensiunnya, antara a. Defined Benefit Pension Program which is managed by
lain: the Employer Pension Fund (Dapen HK)
a. Program Pensiun Manfaat Pasti yang dikelola oleh b. Defined Benefit Pension Program managed by DPLK
Dana Pensiun Pemberi Kerja (Dapen HK) (Jiwasraya)
b. Program Pensiun Manfaat Pasti yang dikelola oleh c. Defined Contribution Pension Program managed by
DPLK (Jiwasraya) DPLK (Jiwasraya)
c. Program Pensiun Iuran Pasti yang dikelola oleh DPLK
(Jiwasraya)
4. Penyelesaian Permasalahan Hubungan Industrial 4. Resolution on Industrial Relations Issues

Hubungan yang harmonis dan saling menghormati antara A harmonious relationship and mutual respect between
Perseroan dan karyawan senantiasa diupayakan oleh the Company and employees is always sought by Hutama
Hutama Karya. Selain itu, juga berupaya untuk memenuhi Karya. In addition, it also seeks to fulfill the aspects of
aspek kesetaraan dalam bekerja, pemberian kesejahteraan equality at work, providing proportional welfare and
yang proporsional serta membangun hubungan industrial building good industrial relations with the Company’s
yang baik dengan para karyawan Perseroan. Perseroan employees. The Company guarantees its workers’ rights

menjamin hak pekerjanya untuk berserikat, berkumpul, to associate, gather, and express their opinions.
dan menyampaikan pendapat.
Perseroan juga mendukung kegiatan Pekerja dalam The Company also supports Workers’ activities in
berserikat dengan pembentukan Serikat Karyawan association with the formation of an Employee Union
(Sekar). Serikat Karyawan tercatat di Suku Dinas Tenaga (Sekar). Employees’ Union is registered with the East
Kerja dan Transmigrasi Kodya Jakarta Timur sesuai No. Jakarta Regional Office of Manpower and Transmigration
Bukti Pencatatan: 566/ IV/P/VI/2006 tanggal 30 Juni according to No. Evidence of Recording: 566/IV/P/VI/2006
2006. Karyawan Perseroan yang tergabung dalam Serikat dated June 30, 2006. The Company’s employees who
Karyawan Hutama telah sesuai berdasarkan Anggaran are members of the Hutama Employees Union are in
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Serikat Karyawan accordance with the Articles of Association and Bylaws
Perseroan tertanggal 09 Mei 1999, melalui pemenuhan of the Company’s Employees’ Union dated May 9, 1999,
kebebasan berserikat bagi karyawan, Perseroan secara through fulfilling the freedom of association for employees,
tidak langsung berperan serta menjamin hak tersebut the Company indirectly participate in guaranteeing these
sebagaimana yang tercantum dalam Undang Undang rights as stated in the Constitution of the Republic of
Dasar Negara Republik Indonesia. Indonesia.
Untuk mewujudkan hubungan kerja yang harmonis dan To create a harmonious and dynamic working relationship
dinamis antara Perseroan dan karyawan serta menjamin between the Company and employees and ensure certainty
kepastian antara hak dan kewajiban masing-masing pihak, between the rights and obligations of each party, Hutama
Hutama Karya telah menyusun perjanjian Kerja Bersama Karya has drawn up a Joint Work Agreement (PKB).
(PKB). Manajemen Hutama Karya telah menandatangani Management of Hutama Karya has signed a Collective
PKB dengan Serikat Karyawan yang terakhir kali direvisi Labor Agreement with the Employees Union, which was
pada tanggal 5 Maret 2018 dan telah didaftarkan di Dinas last revised on March 5, 2018 and has been registered at
Tenaga Kerja DKI Jakarta dengan nomor pendaftaran NO. the DKI Jakarta Manpower Office with registration number
KEP.067/PHIJSK-PK/PKB/IV/2018 tanggal 10 April 2018. NO. KEP.067/PHIJSK-PK/PKB/IV/2018 on April 10, 2018.
Hingga akhir Desember 2019, tidak terdapat perkara As of the end of December 2019, there were no legal cases
hukum hingga di pengadilan antara karyawan dengan up to the court between the employee and the Company.
Perseroan.
B. Bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja B. Occupational Health and Safety

Berikut berbagai kegiatan dan pencapaian CSR Hutama Karya The following are various activities and achievements of CSR
di bidang kesehatan dan keselamatan kerja: Hutama Karya in the field of occupational health and safety:
1. Pada tahun 2019, nilai implementasi SMK3L Perseroan 1. In 2019, the implementation value of the Company’s
sebesar 94,6% dengan rincian SMK3L sebagai berikut: SMK3L is 94.6% with the details of SMK3L as follows:
Nilai SMK3L 2019 (%)

Score of SMK3L 2019 (%)
Unit Kerja | Unit
Kantor Pusat | Head Office 96
Divisi EPC | EPC Division 92
Divisi Gedung | Building Division 95
Divisi Operasi dan Pemeliharaan JalanTol | Toll Road Operation and Maintenance Division 90
Divisi Pengembangan Jalan Tol | Toll Road Development Division 95
Divisi Infrastruktur | Infrastructure Division 97
Rata-rata | Average 94,6

2. Perseroan juga melakukan audit SGS dari ISO 9001:2015, 2. The Company also conducts SGS audits of ISO 9001: 2015,
ISO 14001:2015, ISO 45001:2018, ISO 39001:2012. ISO 14001: 2015, ISO 45001: 2018, ISO 39001: 2012. The
Hasilnya masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki result is that there are still a few things that need to be
oleh Hutama Karya terkait dengan keselamatan kerja. improved by Hutama Karya related to work safety.
ISO Klausul | Clause

No. Hasil Audit | Audit Result
1 ISO 9001:2015 7.1.5, 8.1, 8.5, 8.6 Rencana inspeksi dan tes kalibrasi | Plan for inspection and calibration tests
2 ISO 9001:2015 10.1 Tindakan perbaikan tindak konsisten dilakukan sebagai tindakan
perbaikan atas ketidaksesuaian produk dan jasa
Corrective actions are taken as consistent remedies for product and service
mismatches
3 ISO 45001:2018 8.1, 8.2 • Analisa risiko dan peluang K3 | OHS risk and opportunity analysis
• Pengendalian terkait fase operasional
Control related to the operational phase
4 ISO 14001:2015 dan ISO 6.14,6.2.1, 9.12 Pemenuhan regulasi dan persyaratan lain
45001:2018 Compliance with regulations and other requirements
5 ISO 14001:2015 dan ISO 10.2, 6.1.2, 8.1.1 • Tindak lanjut hasil investasi | Follow-up on investment returns
45001:2018 • Tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian
Corrective actions for nonconformities
3. Sepanjang tahun 2019, Perseroan melakukan kegiatan K3 3. Throughout 2019, the Company conducted OHS activities
berupa: in the form of:
a. Pencanangan Bulan K3 di PT Hutama Karya (Persero) a. Declaration of OHS Month at PT Hutama Karya
b. Refreshemnt Tim Tanggap Darurat (Persero)
c. Re-sertifikasi SMK3 PP 50 Tahun 2012 b. Refreshement Emergency Response Team
d. Penutupan Bulan K3 di PT Hutama Karya (Persero) c. Re-certification of SMK3 PP 50 of 2012
e. On Site Visit ke Proyek d. Closing of OHS Month at PT Hutama Karya (Persero)
f. Management Walktrough (MWT) e. On Site Visit to Project
g. Sosialisasi Prosedur, 5R, dan IT Report f. Management Walktrough (MWT)
h. Big Cleaning Day g. Procedure Socialization, 5R, and IT Report
i. Joint Patrol 5R dan QHSE h. Big Cleaning Day
j. Pemasangan sertifikat kelaikan alat berat i. Joint Patrol 5R and QHSE
k. Pemeriksaan kesehatan pekerja di Proyek j. Installation of machine worthiness certificate
l. Sertifikasi Lead Auditor ISO 45001:2018 k. Worker medical check up on the Project
m. Awareness Sistem Manajemen Lingkungan l. ISO 45001: 2018 Lead Auditor Certification
n. Forum Health, Safety, and Environment PT Hutama m. Environmental Management System Awareness
Karya (Persero) n. PT Hutama Karya (Persero) Health, Safety and
o. Simulasi Pemadam Kebakaran di HK Tower Environment forum
p. Sosialisasi HIV & AIDS kepada Divisi, Cabang, Ruas, o. Fire Extinguisher Simulation at HK Tower
dan Proyek p. HIV & AIDS socialization to divisions, branches, sections
q. Awareness SMP untuk Security and projects
r. Indoor Quality yang berkerja sama dengan q. Middle School Awareness for Security
PT Sucofindo r. Indoor Quality in collaboration with PT Sucofindo
4. Untuk mendukung program kerja K3, Perseroan 4. To support the OHS work program, the Company provides
menyediakan fasilitas yang mencakup: facilities that include:
a. Ruang kesehatan dan tenaga medis a. Health care room and medical personnel
b. Biaya pengobatan b. Cost of medical treatment
c. MCU berkala c. MCU periodically

d. Pemberian APD (Alat Pelindung Diri) standar d. Provision of standard PPE (Personal Protective
berdasarkan risiko pekerjaannya Equipment) based on the risk of the work
e. Ruang kerja yang sehat dan nyaman e. A healthy and comfortable workspace
f. BPJS ketenagakerjaan, kesehatan dan kecelakaan f. BPJS employment, health and work accidents
kerja g. Adequate education related to K3LL
g. Edukasi terkait K3LL yang memadai
5. Perseroan memberikan pelatihan mengenai K3 untuk 5. The Company provides OHS training to improve the quality
meningkatkan kualitas pelaksanaan, pada tahun 2019 of implementation, in 2019 as follows:
sebagai berikut: a. OHS Scaffolding Supervision Training, followed by
a. Pelatihan K3 Supervisi Perancah, diikuti oleh pelaksana project implementers and Head Office;
proyek dan Kantor Pusat; b. Safety Driving participated by all Head Office drivers;
b. Safety Driving yang diikuti oleh seluruh driver Kantor c. OHS Training for P2K3 Management;
Pusat; d. OHS Training for Scaffolding Supervision License from
c. Pelatihan K3 bagi Pengurus P2K3; Ministry of Manpower;
d. Pelatihan K3 Supervisi Perancah Lisensi dari Manaker; e. Training of OHS Experts on LPJK Construction License;
e. Pelatihan Ahli Muda K3 Konstruksi Lisensi LPJK; f. 5R training, followed by Headquarters, Divisions, and
f. Pelatihan 5R, diikuti oleh Kantor Pusat, Divisi, dan Subsidiaries;
Anak Perusahaan; g. Inhouse Training and Certification of Fire C Classes C
g. Inhouse Training dan Sertifikasi Penanggulangan and D;
Kebakaran Kelas C dan D; h. HSE Awareness Training for Implementers and SOM;
h. Pelatihan Awareness HSE untuk Pelaksana dan SOM; and
dan i. Interpretation of the Security Management System.
i. Pelatihan Interpretasi Sistem Manajemen Pengamanan.
6. Hingga akhir tahun 2019, Perseroan memiliki sejumlah 6. Until the end of 2019, the Company has a number of
penghargaan dan sertifikasi terkait dengan kesehatan dan awards and certifications related to occupational health
keselamatan kerja, yaitu: and safety, namely:
a. Penghargaan a. Appreciation
Ajang A2K4 Indonesia memberikan PT Hutama Karya The A2K4 Indonesia awarded PT Hutama Karya
(Persero) sebanyak 2 (dua) penghargaan, yaitu : (Persero) 2 (two) awards, namely:
1. CEO Safety Leadership Awards; dan 1. CEO Safety Leadership Awards; and
2. Director Safety Performance Awards. 2. Director of Safety Performance Awards.
Selain itu, juga menerima penghargaan lain berupa : In addition, the Company also received other awards
1. Construction Safety Awards 2019; dan such as:
2. Penghargaan kecelakaan nihil dari Kementerian 1. Construction Safety Awards 2019; and
Ketenagakerjaan RI. 2. Zero accident award from the Indonesian Ministry
of Manpower.
b. Sertifikasi b. Certification
1. Sertifikat Penghargaan Sistem Manajemen K3 dari 1. OHS Management System Award Certificate from
Kementerian Ketenagakerjaan RI the Indonesian Ministry of Manpower
2. ISO 45001 : 2018 2. ISO 45001: 2018
3. ISO 39001 : 2012 3. ISO 39001: 2012
4. ISO 14001 : 2015 4. ISO 14001: 2015
5. ISO 9001 : 2015 5. ISO 9001: 2015

Tanggung Jawab
Terhadap terkait
Pelanggan
Corporate Social Responsibilities Company Responsibilities
related to Customers
Kepuasan pelanggan senantiasa diperhatikan oleh Perseroan The Company always considers customer satisfaction in each
dalam tiap aktivitas bisnisnya melalui pemberian layanan of its business activities by providing the best services. Not
terbaik. Tidak hanya memberikan produk yang berkualitas, only providing quality products, Hutama Karya also provides
Hutama Karya juga memberikan perlindungan maksimal maximum protection to consumers. Excellent service policy
kepada konsumen. Kebijakan pelayanan prima terhadap for consumers is always improved from year to year and
konsumen senantiasa ditingkatkan dari tahun ke tahun dan implemented in the form of improved service to customers
diterapkan dalam bentuk peningkatan pelayanan kepada and the availability of information about the products and
pelanggan dan ketersediaan informasi tentang produk dan services offered.
jasa yang ditawarkan.
Target, Rencana dan Pelaksanaan Targets, Plan and Implementation of

Kegiatan dan Dampak Kegiatan Activities and Impact of Activities
Pelanggan Perseroan dibagi ke dalam dalam dua kategori, yaitu The Company’s customers are divided into two categories,
pelanggan jasa konstruksi dan jalan tol. Dalam mengevaluasi namely construction service customers and toll roads. In
kedua Pelanggan tersebut, PT Hutama Karya (Persero) memiliki evaluating the two customers, PT Hutama Karya (Persero)
kriteria yang berbeda dalam melakukan penilaian dan evaluasi has different criteria in evaluating and evaluating customer
terhadap opini pelanggan. opinions.
Dari sisi pelanggan jasa konstruksi terdapat 3 (tiga) kriteria In terms of construction service customers, there are 3 (three)
utama yaitu personel, kualitas pekerjaan, dan manajemen main criteria, namely personnel, quality of work, and company
perusahaan yang dirincikan sebagai berikut: management which are detailed as follows:
A. Personel A. Personnel
1. Team Leader 1. Team Leader
2. Tenaga Ahli 2. Expert
B. Kualitas Pekerjaan B. Quality of Work

1. Metode Pelaksanaan 1. Implementation Method
2. Program Kerja 2. Work Program
3. Lingkup Proyek 3. Project Scope
4. Hasil Pekerjaan (Outcome) 4. Outcomes
5. Dukungan Sarana dan Prasarana 5. Support for Facilities and Infrastructure

C. Manajemen Perusahaan C. Company Management

Sementara itu, pelanggan jalan tol memiliki beberapa Meanwhile, toll road customers have several study and
indikator studi dan survei yang digunakan di antaranya survey indicators used, including:
yaitu: 1. Customer Profile
1. Customer Profile 2. Customer Behavior
2. Customer Behaviour 3. Customer Expectation
3. Customer Expectation 4. Customer Satisfaction
4. Costumer Satisfaction 5. Perception of HK Toll Apps Application
5. Persepsi terhadap Aplikasi HK Toll Apps
Dari beberapa kriteria/indikator penilaian pelanggan tersebut, Of the several criteria/indicators of customer assessment, the
Perseroan berusaha semaksimal mungkin, baik dari sisi Company strives as much as possible, both in terms of planning
perencanaan dan sisi pelaksanaan agar menghadirkan jasa and implementation in order to present good services and
dan produk yang baik dan meminimalisir jumlah keluhan yang products and minimize the number of complaints that enter.
masuk.
Informasi Produk Product Information
Perseroan menyediakan beberapa media agar pelanggan The Company has several media for customers to easily
dapat dengan mudah mencari jasa dan/atau produk yang search for services and/or products owned by Hutama Karya,
dimiliki Hutama Karya, antara lain aplikasi khusus pengguna including applications specifically for toll road users (HK Toll
jalan tol (HK Toll Apps), sosial media, dan website. Apps), social media, and websites.
Pengaduan Pelanggan Customer Complaints
Hutama Karya mengelola pengaduan pelanggan melalui Hutama Karya manages customer complaints through project
kantor proyek yang berada di masing-masing proyek Perseroan. offices located in each of the Company’s projects. The
Pengaduan tersebut ditangani dengan cara pendekatan complaint is handled by approaching customers who have
kepada pelanggan yang sudah menggunakan jasa dan/atau used the services and/or products of the Company.
produk dari Perseroan.

Tanggung Jawab Terhadap

Terkait Pelanggan
Corporate Social Responsibilities Company Responsibilities
Related to Customers
Survei Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Survey
Hutama Karya menyadari bahwa upaya perbaikan dan Hutama Karya realizes that efforts to improve services that
peningkatan layanan yang telah dilakukan selama ini have been carried out so far must be continued and enhanced,
harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan, sesuai dengan in accordance with the development of perceptions and
perkembangan persepsi dan terutama tingkat kepuasan especially the level of satisfaction of existing toll road users.
pengguna jalan tol yang ada saat ini.
Oleh karena itu, dengan terlaksana dan selesainya kegiatan Therefore, with the completion and completion of the toll road
survei kepuasan pengguna jalan tol, di mana telah disurvei user satisfaction survey, 461 toll road users were surveyed in
461 pengguna jalan tol di 5 ruas yaitu JORR S, Tanjung Priok, 5 sections, namely JORR S, Tanjung Priok, Medan - Binjai,
Medan – Binjai, Palembang – Indralaya, dan Bakauheni – Palembang - Indralaya, and Bakauheni - Terbanggi Besar, the
Terbanggi Besar, berikut hasil penting dari survei yang telah following are important results from surveys that have been
dilakukan: conducted:
1) Secara keseluruhan tingkat atau indeks kepuasan pengguna 1) Overall the level or index of user satisfaction with services
terhadap layanan di 5 ruas jalan tol yang disurvei adalah in the 5 toll roads surveyed was 4.48 (scale 1-5), or
sebesar 4,48 (skala 1-5), atau setara dengan 89,6%. Hal equivalent to 89.6%. This illustrates that toll road users
ini menggambarkan bahwa pengguna jalan tol tersebut are generally very satisfied with the services provided.
secara umum sudah sangat puas terhadap layanan yang 2) From the 3 (three) service dimensions used to measure
diberikan. the satisfaction of toll road users, in general all showed
2) Dari 3 (tiga) dimensi layanan yang digunakan untuk a very good satisfaction index. However, from the three
mengukur kepuasan pengguna jalan tol tersebut, secara dimensions, it can be found that in the transaction (length
umum semua menunjukkan indeks kepuasan yang sangat of the queue to the toll gate, the presence and readiness
baik. Namun demikian, dari ketiga dimensi tersebut dapat of officers), as well as the construction, especially road
ditemukan bahwa dalam dimensi transaksi (panjang quality, although not bad, it is still an urgent matter to
antrean menuju gerbang tol, keberadaan dan kesiapan evaluate and improve the quality of services.
petugas), serta dimensi konstruksi khususnya kualitas
jalan, meskipun tidak buruk namun masih menjadi hal
yang mendesak untuk dievaluasi dan ditingkatkan kualitas
pelayanannya.

3) Berdasarkan ruas jalan tol, indeks kepuasan pengguna 3) Based on the toll road section, the user satisfaction index
untuk semua ruas yang disurvei tersebut juga sudah for all the segments surveyed also has a satisfaction index
memiliki indeks kepuasan di atas 4 dan bila dikonversi ke above 4 and when converted to a percentage it is already
persentase sudah masuk kategori sangat puas. in the very satisfied category.
4) Apabila berdasarkan golongan kendaraan, secara umum 4) If based on vehicle class, in general the level of satisfaction
tingkat kepuasan dari semua golongan kendaraan of all class of vehicles is classified as very satisfied because
tergolong sangat puas karena memiliki nilai indeks it has a satisfaction index value above 4, especially the level
kepuasan di atas 4, terutama tingkat kepuasan untuk of satisfaction for the use of Class I Non Bus.
penggunaan Golongan I Non Bus. 5) Overall, the NPS value (user willingness to recommend to
5) Secara keseluruhan juga dapat disimpulkan nilai NPS other users or motorists) can be obtained for the 2019
(kesediaan pengguna untuk merekomendasikan kepada survey, which is 72.0%, higher than the previous year’s
pengguna atau pengendara lainnya) yang diperoleh untuk NPS value of 43.4%. However, there are still quite large
survei tahun 2019 ini adalah 72,0%, lebih tinggi dari passive user groups in the range of 27.1% of the total
nilai NPS tahun sebelumnya yang bernilai 43,4%. Namun respondents surveyed and these results are also generally
demikian, masih cukup besar pula kelompok pengguna evenly distributed in each toll road section.
yang pasif di kisaran 27,1% dari total responden yang 6) The results of the cost-benefit analysis (CPV) also show
disurvei dan hasil ini juga secara umum merata di setiap that in general all segments have CPV values above 2.65,
ruas jalan tol. up slightly compared to the results of the previous year’s
6) Dari hasil analisis manfaat-biaya (CPV) juga menunjukkan survey. The Medan toll road has the highest CPV value
bahwa secara umum semua ruas memiliki nilai CPV di atas (4.28), followed by the Palembang toll road (2.95) and the
2,65, naik sedikit dibandingkan dengan hasil survei tahun ATP toll road with a value of 2.53. This reflects the benefits
sebelumnya. Ruas tol Medan memiliki nilai CPV paling received by toll road users in the 5 segments surveyed that
besar (4,28), disusul ruas tol Palembang (2,95) dan ruas are already greater than each rupiah costs incurred by the
tol ATP dengan nilai 2,53. Hal ini mencerminkan manfaat toll road user.
yang diterima pengguna jalan tol di 5 ruas yang disurvei 7) Loyalty index obtained from this survey, in general is
sudah lebih besar dari setiap rupiah biaya yang dikeluarkan 6.42 (with a maximum value of 10). However, if there
oleh pengguna jalan tol tersebut. are alternatives, the user loyalty index only shows the
7) Indeks loyalitas yang diperoleh dari survei ini, secara value of being quite loyal because the index value is also
umum adalah 6,42 (dengan nilai maksimal 10). Namun still below 7. Lower conditions or loyalty occur when
demikian, bila ada alternatif jalan lain, maka indeks traffic conditions on the toll road are getting stuck, and
loyalitas pengguna hanya menunjukkan nilai cukup loyal construction conditions are getting worse. This result is
karena nilai indeksnya juga masih di bawah 7. Kondisi certainly not optimal and should be a priority concern for
atau loyalitas yang lebih rendah terjadi apabila kondisi Hutama Karya.
lalu lintas di tol semakin macet, dan kondisi konstruksi 8) Of the various factors that can affect the level of
semakin buruk. Hasil ini tentu belum optimal dan harus satisfaction of toll road users, the smoothness aspect
menjadi perhatian prioritas bagi Hutama Karya. turns out to be the factor most desired by users, followed
8) Dari berbagai faktor yang dapat mempengaruhi tingkat by physical condition / road quality factors. This result is
kepuasan pengguna jalan tol, ternyata aspek kelancaran reinforced by information obtained from the Focus Group
menjadi faktor yang paling diinginkan oleh pengguna, Discussion (FGD) which has also been carried out in the
disusul dengan faktor kondisi fisik/kualitas jalan. Hasil ini survey activities in 2019.
diperkuat dengan informasi yang diperoleh dari kegiatan 9) Even though it has only just begun to be introduced to
Focus Group Discussion (FGD) yang juga telah dilakukan the public, the HK Toll Apps application is considered
dalam kegiatan survei pada tahun 2019. quite important and provides benefits to toll users who
9) Meskipun baru mulai dikenalkan kepada masyarakat, have already tried the application. HK Toll Apps helps users
aplikasi HK Toll Apps dirasa cukup penting dan memberikan while using or accessing toll roads.
manfaat oleh pengguna tol yang sudah mencoba aplikasi
tersebut. HK Toll Apps membantu pengguna selama
menggunakan atau mengakses jalan tol.

Tanggung Jawab
Terhadap Pengembangan
Sosial Kemasyarakatan
Corporate Social Responsibilities Responsibilities
for Community Social Development
Komitmen dan Tanggung Jawab Commitment and Responsibility
Mengacu pada konsep good corporate citizen yang Referring to the concept of good corporate citizen, the
dikembangkan, Perseroan menyadari betul bahwa keberadaan Company is well aware the existence of Hutama Karya
Hutama Karya merupakan bagian dari masyarakat umum. as part of the public. The business growth achieved by the
Pertumbuhan usaha yang dicapai oleh Perseroan selama ini, Company is inseparated from the participation of the general
tidak lepas dari peran serta masyarakat umum. Karenanya, public. Therefore, the Company pays great attention to social
Perseroan memberikan perhatian yang sangat besar terhadap development that is manifested in various CSR and PKBL
pengembangan sosial kemasyarakatan yang diwujudkan activities related to the socio-cultural community.
dalam berbagai kegiatan CSR dan PKBL yang berkaitan
dengan sosial budaya masyarakat.
Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan pada aspek The implementation of corporate social responsibility in the
sosial kemasyarakatan diarahkan pada program-program social aspects is directed at programs that are empowering
yang bersifat memberdayakan dan memberikan manfaat bagi and providing benefits to the community in the vicinity
masyarakat di lokasi sekitar Perseroan berkegiatan. Utamanya of the Company’s activities. Mainly for micro, small and
untuk para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) medium enterprises (MSMEs) as well as people who are in the
serta masyarakat yang termasuk dalam kategori ekonomi economically disadvantaged category.
kurang mampu.
Perseroan mengimplementasikan program CSR melalui The Company implements CSR programs through the
program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebagaimana Partnership and Community Development Program (PKBL) as
diatur dalam peraturan Menteri BUMN No.Per.09/ stipulated in the regulation of the Minister of SOE No. Per.09/
MBU/05/2015 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik MBU/05/2015 concerning the Partnership Program of State-
Negara dengan usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Owned Enterprises with Small Businesses and the Community
Development Program.
Informasi tentang Isu-isu Sosial yang Information on Relevant Social

Relevan Issues
Sesuai dengan amanat UU No. 19 tahun 2003 tentang Badan In accordance with the mandate of Law No. 19 of 2003
Usaha Milik Negara, BUMN harus turut aktif memberikan concerning State-Owned Enterprises, SOEs must actively
bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan provide guidance and assistance to entrepreneurs of
ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat. Sebagai BUMN, economically weak groups, cooperatives, and the community.
Hutama Karya turut andil dalam maksud dan tujuan tersebut. As an SOE, Hutama Karya has contributed to the aims and
objectives.

Melalui program PKBL, Perseroan berharap dapat memberikan Through the PKBL program, the Company hopes to contribute
kontribusi dari operasi Hutama Karya untuk turut serta from the Hutama Karya operation to participate in building
membangun masyarakat dan mengembangkan lingkungan the community and developing the social environment such as
sosial seperti memberikan bantuan pembangunan infrastruktur providing infrastructure development assistance that is useful
yang berguna untuk masyarakat luas atau pun bantuan for the wider community or also in the form of funds for
berupa dana bagi kegiatan masyarakat yang diharapkan dapat community activities that are expected to encourage economic
mendorong pembangunan ekonomi. development.
Pelaksanaan dan Biaya Kegiatan Implementation and Costs
Pelaksanaan kegiatan tanggung jawab terhadap The implementation of responsibility program for the social
pengembangan sosial masyarakat dibagi ke dalam tiga development of the community is divided into three programs
program yakni BUMN Hadir Untuk negeri, program kemitraan, namely “BUMN Hadir Untuk Negeri”, partnership programs,
dan program bina lingkungan. Berikut rinciannya. and community development programs. Following are the
details.
BUMN HADIR UNTUK NEGERI BUMN HADIR UNTUK NEGERI
Perseroan melaksanakan Program BUMN Hadir Untuk Negeri The Company implements the “BUMN Hadir Untuk Negeri”
melalui sejumlah rangkaian acara antara lain HUT BUMN, Program through a series of events including SOE Anniversary,
Safari Ramadhan, Siswa Mengenal Nusantara (SMN) hingga Safari Ramadhan, “Siswa Mengenal Nusantara” (SMN) to
Perayaan Natal dan Tahun Baru. Dalam kegiatan ini, Perseroan the Christmas and New Year Celebrations. In this activity,
juga berkolaborasi dengan beberapa BUMN lainnya. Berikut the Company also collaborates with several other BUMNs.
rangkaian acara tersebut. Following the series of events.
HUT BUMN Anniversary of SOE

Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Hutama Karya yang During Hutama Karya’s Anniversary (HUT), coincided with
bertepatan dengan HUT BUMN yang ke-21, Perseroan the 21st Anniversary of SOE, the Company held a variety of
menggelar beragam kegiatan, yakni: activities, namely:
1. Padat Karya Tunai 1. Cash-intensive Activities

Perseroan melaksanakan kegiatan padat karya tunai di The Company carries out cash-intensive activities at several
beberapa titik di Pekanbaru, Dumai, dan Ciamis. Kegiatan points in Pekanbaru, Dumai, and Ciamis. The activity
yang digelar pada Maret 2019 ini menyasar masyarakat that was held in March 2019 targeting the surrounding
sekitar dengan realisasi anggaran sebesar Rp220 juta. community with a budget realization of Rp220 million.


Pengembangan Sosial Kemasyarakatan
2. Kelas Kreatif Surabaya 2. Surabaya Creative Class

Kelas Kreatif terdiri dari Digital Preneur Class, Make Up Creative Classes consist of Digital Preneur Class, Make
Class, Photography Class, dan Barista Class dengan Up Class, Photography Class, and Barista Class with 500
500 peserta yang berasal dari mahasiswa dan umum. participants coming from students and the public. Held
Digelar pada tanggal 6 April 2019, kegiatan ini menyerap on April 6, 2019, this activity absorbed a budget of Rp1.0
anggaran sebear Rp1,0 miliar. billion.
3. BUMN Goes to Campus 3. SOE Goes to Campus

Perseroan mengadakan kunjungan ke beberapa perguruan The Company visited several universities in Sumatra to
tinggi di Sumatera untuk mengenalkan BUMN kepada introduce SOEs to Students throughout April 2019. The
Mahasiswa di sepanjang April 2019. Perguruan tinggi colleges are the Sumatra Institute of Technology, Caltex
tersebut adalah Institut Teknologi Sumatera, Politekni Riau State Polytechnic, Andalas University, Bengkulu
Negeri Caltex Riau, Universitas Andalas, Universitas University, and Syah Kuala University. This budget spent
Bengkulu, dan Universitas Syah Kuala. Anggaran ini Rp408.7 million.
menghabiskan dana Rp408,7 juta.
4. Bantuan Pesantren di Tangerang dan Jampang 4. Assistance for Islamic Boarding Schools in
Kulon Tangerang and Jampang Kulon
Sejak tahun 2018 hingga tahun 2019, Perseroan From 2018 to 2019, the Company assisted in the construction
membantu pembangunan infrastruktur pendidikan of educational infrastructure in the form of renovation of
berupa renovasi gedung dan juga penyediaan akses buildings and also the provision of access to clean water. This
air bersih. Pemberian bantuan ini ditujukan untuk lima assistance was given to five pesantren, namely Roudlotussalam
pesantren yakni Pesantren Roudlotussalam, Pesantren Al- Islamic Boarding School, Al-Ya’qubiyah Islamic Boarding
Ya’qubiyah, Pesantren Salafiyah Daarul Ibtida, Pesantren School, Salafiyah Islamic Boarding School Daarul Ibtida, Al
Al Munawaro, Pesantren Raudhatul Qur’an dengan total Munawaro Islamic Boarding School, Raudhatul Qur’an Islamic
nilai bantuan sebesar Rp4,2 miliar. Boarding School with a total value of Rp 4.2 billion.
5. Bantuan Rehabilitasi Rumah Karyawan 5. Employee House Rehabilitation Assistance

Perseroan memberikan bantuan rehabilitasi rumah The Company provided rehabilitation assistance for the
karyawan yang terkena dampak dari gempa dan tsunami houses of employees affected by the Palu earthquake and
Palu kepada Sembilan orang karyawan dengan total tsunami to nine employees with a total budget of Rp.450
anggaran Rp450 juta yang diberikan pada Maret 2019. million provided in March 2019.

Safari Ramadhan Safari Ramadan

Rangkaian acara safari Ramadhan terdiri dari: The series of Safari Ramadan consist of:
1. Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim, serta 1. Opening Fast Together and Donation to the
Penyerahan Bantuan Pesantren Orphans, and Distributing Assistance to Islamic
Kegiatan ini dilangsungkan di Provinsi Riau pada 17 Mei Boarding School
2019 dengan penerima bantuan yakni santunan 1.000 This activity was held in Riau Province on May 17, 2019
anak yatim piatu senilai Rp350 juta dan bantuan pesantren with beneficiaries of donations of 1,000 orphans, with
dan panti asuhan senilai Rp700 juta. Adapun total realisasi value of Rp350 million and assistance from pesantren and
anggaran dari kegiatan tersebut adalah sebanyak Rp1,1 orphanages valued at Rp700 million. The total budget
miliar. realization from these activities amounted to Rp1, 1 billion.
2. Pembagian 1.000 Al-Quran. 2. Distribution of 1,000 Al-Quran.

Pembagian Al-Quran tersebut dilakukan Pondok The distribution of the Koran was carried out at the
Pesantren Sultan Mahmud Badaruddin di Palembang pada Sultan Mahmud Badaruddin Islamic Boarding School in
25 Mei 2019. Selain itu, Perseroan juga memberikan Al- Palembang on May 25, 2019. In addition, the Company
Quran yang disebar ke 19 pondok pesantren/masjid dan also provided Al-Quran distributed to 19 boarding schools/
mushola di daerah lainnya, seperti Pekanbaru. Kegiatan ini mosques and mosques in other areas, such as Pekanbaru.
menghabiskan dana Rp60 juta. The cost incurred from this activity was Rp60 million.
3. Pangan Murah Indramayu 3. Inexpensive Food Indramayu

Pada 21 Mei 2019, Perseroan menggelar pangan murah On May 21, 2019, the Company held inexpensive food
di Kantor Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa at the Sukra District Office, Indramayu Regency, West
Barat dengan target penerima yakni masyarakat dan Java, with the target recipients being the community and
anak yatim di delapan desa yang terdapat di kecamatan orphans in eight villages located in the sub-district with a
tersebut dengan anggaran sebesar Rp127,5 juta. budget of Rp127.5 million.
4. Pangan Murah Sleman 4. Inexpensive Food Sleman

Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Kecamatan Mlati, This activity was carried out at the Mlati Sub-District Office,
Kabupaten Sleman, Jawa Tengah pada 1-2 Juni 2019, Sleman Regency, Central Java on 1-2 June 2019, with the
dengan target penerima yakni masyarakat dan anak yatim target recipients being the community and orphans in the
di lima desa yang terdapat di kecamatan tersebut dengan five villages in the sub-district with a budget of Rp127.5
anggaran sebesar Rp127,5 juta. million.
5. Pangan Murah Jampangkulon, Sukabumi 5. Inexpensive Food Jampangkulon, Sukabumi

Perseroan menggelar pangan murah Sukabumi pada 27 The Company held Inexpensive Food Sukabumi on May 27,
Mei 2019 di MTS Al Hidayah, Desa Tanjung, Kecamatan 2019 at MTS Al Hidayah, Tanjung Village, Jampangkulon
Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi dengan target District, Sukabumi Regency with a target recipient of
penerima yakni masyarakat di kecamatan tersebut dengan the people in the sub-district with a budget of Rp 125.0
anggaran sebesar Rp125,0 juta. million.
6. Pangan Murah Tangerang 6. Inexpensive Food Tangerang

Pada 28 Mei 2019, pangan murah Tangerang digelar di On May 28, 2019, Tangerang Inexpensive Food was held
Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Tangerang, yaitu at Islamic Boarding Schools (Ponpes) in Tangerang, namely
Ponpes Darul Ibtida, Ponpes Roudlotussalam dan Ponpes Darul Ibtida Boarding School, Roudlotussalam Boarding
Al Yaqubiah dengan target penerima anak yatim di School and Al Yaqubiah Boarding School targeting
ponpes tersebut serta masyrakat sekitar. Anggaran yang the orphans at the boarding school and surrounding
dihabiskan untuk acara tersebut sebesar Rp125,0 juta. communities. The cost incurred for the event was Rp125.0
million.


Mudik Gratis Free Homecoming

Perseroan menggelar mudik gratis dengan 1.100 peserta The Company held free homecoming with 1,100 participants
dan berbagai kota tujuan mudik di Indonesia. Beberapa kota to various destination cities in Indonesia, including Bandung,
tersebut adalah Bandung, Brebes, Kudus, Surabaya, hingga Brebes, Kudus, Surabaya, to the outer islands of Java such as
ke luar pulau Jawa seperti ke Sumatera, Kalimantan, Sulawesi Sumatra, Kalimantan, Sulawesi to Papua. The free homecoming
hingga Papua. Keberangkatan mudik gratis tersebut dilakukan departure will be held on May 29, 2019. Realization of the
pada 29 Mei 2019. Realisasi anggaran dari kegiatan ini adalah budget from this activity was Rp620 million.
sebesar Rp620 juta.
Siswa Mengenal Nusantara Learning the Archipelago for Student

Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) telah dijalankan The Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Program was carried
pada tahun sebelumnya di Sumatera Utara. Di tahun 2019, out the previous year in North Sumatra. In 2019, the SMN
SMN diperuntukkan untuk siswa dan siswi Provinsi Riau. program is intended for students in Riau Province. As many
Sebanyak 30 siswa lolos dalam program SMN yang merupakan as 30 students passed the SMN program, which are high
pelajar SMA/SMK. SLB di Provinsi Riau. Para siswa tersebut school / vocational high school students. SLB in Riau Province.
akan diberikan pendampingan oleh guru berprestasi dan The students will be given assistance by outstanding and
teladan Provinsi Riau, guru pendamping siswa penyandang exemplary teachers of Riau Province, accompanying teacher
disablitas dan pendamping dari Dinas Pendidikan Provinsi students with disabilities and mentors from the Riau Provincial
Riau. Realisasi anggaran dari kegiatan ini sebesar Rp1,2 miliar. Education Office. The realization of the budget from this
activity amounted to Rp1,2 billion.
Pesta Rakyat dan Jalan Sehat Folk Party and Fun Walk
Perseroan kembali menggelar pesta rakyat dan jalan sehat The Company again held a folk party and fun walk at the
yang bertempat di stadon tenis PTPN V di Provinsi Riau. PTPN V tennis stadium in Riau Province. Various activities were
Beragam kegiatan dihadirkan di acara ini, mulai dari sembako presented at this event, ranging from providing inexpensive
murah, lomba rakyat, hiburan dan doorprize. Kegiatan ini food staples, competitions, entertainment and door prizes.
diharapkan dapat memberikan kebahagiaan bagi rakyat yang This activity is aimed for public entertainment in celebrating
berpartisipasi dalam rangka Hari Ulang Tahun RI. the anniversary of Republic of Indonesia.
Dalam kegiatan ini, Hutama Karya berkolaborasi dengan In this activity, Hutama Karya collaborated with PT Perkebunan
PT Perkebunan Nusantara V, dan PT Permodalan Nasional Nusantara V, and PT Permodalan Nasional Madani (Persero).
Madani (Persero). Adapun dana yang dikeluarkan yakni The costs incurred was Rp.467.1 million.
Rp467,1 juta.
Pelatihan Life Skill Kampung Narkoba Life Skill Training in Narcotics Village Riau in
Sinergi BNNP Riau Synergy with BNNP
Melalui pelatihan ini diharapkan keahlian masyarakat dapat Thetraining it is expected to help increasing the community’s
meningkat sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan skill so as to be able to create new jobs in order to avoid the
baru agar terhindar dari ancaman narkoba. Pelatihan yang threat of drugs. The training provided in the form of barista
diberikan berupa pelatihan barista, pelatihan handycraft, dan training, handicraft training, and screen printing training. In
pelatihan sablon. Dalam kegiatan ini, Perseroan berkolaborasi this activity, the Company collaborated with PT Perkebunan
dengan PT Perkebunan Nusantara V, dan PT Permodalan Nusantara V, and PT Permodalan Nasional Madani (Persero).
Nasional Madani (Persero). Adapun dana yang dikeluarkan The costs incurred by Hutama Karya amounted to Rp212.7
oleh Hutama Karya adalah sebesar Rp212,7 juta dari total million from a total budget of Rp343.1 million.
anggaran sebesar Rp343,1 juta.
Natal dan Tahun Baru Christmas and New Year

Perseroan bersama dengan PT Perkebunan Nusantara V dan The Company together with PT Perkebunan Nusantara V and
PT Semen Indonesia (Persero) menggelar perayaan natal dan PT Semen Indonesia (Persero) held a Christmas and New Year
tahun baru di Pekanbaru, Riau dengan memberikan bantuan celebration in Pekanbaru, Riau by providing assistance to a

kepada sejumlah panti asuhan, yayasan, gereja, dan sekolah number of orphanages, foundations, churches and special
luar biasa. Kegiatan tersebut menghabiskan dana sebesar schools. The costs incurred for these activities amounted to
Rp764,3 juta dan Hutama Karya berkontribusi sebesar Rp764.3 million and Hutama Karya contributed Rp373.2
Rp373,2 juta. million.
PROGRAM KEMITRAAN PARTNERSHIP PROGRAM
Program Kemitraan bertujuan untuk meningkatkan The Partnership Program aims to increase the ability of Fostered
kemampuan usaha kecil Mitra Binaan agar menjadi tangguh Partner small businesses to become resilient and independent,
dan mandiri, sekaligus memberikan efek berantai bagi while providing a chain effect for improving the welfare of the
peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah kerja community around the work area or Hutama Karya (Persero)
atau proyek-proyek Hutama Karya (Persero). projects.
Dengan demikian, sasaran dari Program Kemitraan adalah para Thus, the target of the Partnership Program is SMEs engaged
pelaku UKM yang bergelut di sektor usaha seperti industri, in business sectors such as industry, trade, agriculture, animal
perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, husbandry, plantation, fisheries, and services. Not only
dan jasa. Tidak hanya memberikan pinjaman bergulir, Hutama providing revolving loans, Hutama Karya also provides training
Karya juga memberikan pelatihan serta pengembangan dan and development and business potential in the program.
potensi usaha dalam program tersebut.
Pada tahun 2019, Perseroan menyalurkan dana sebesar Rp5,6 In 2019, the Company distributed funds, amounting to Rp5.6
miliar untuk Program Kemitraan kepada 38 pihak. Dana yang billion, for the Partnership Program to 38 parties. Funds
disalurkan dalam Program Kemitraan oleh Perseroan dibagi channeled in the Partnership Program by the Company are
menjadi: divided into:
1. Sebanyak 86% disalurkan untuk kegiatan yang terkait 1. As much as 86% is channeled to activities related to
proyek-proyek internal Hutama Karya di mana yang internal projects Hutama Karya, where the partners for
menjadi mitra kerja Perseroan adalah para vendor yang the Company are vendors who work on projects in the
menggarap proyek-proyek di wilayah kerja Perseroan. Company’s work area. Examples of the distribution of
Contoh penyaluran dana ini, misalnya upah borong yang these funds are, for example, fixed wages related to the
terkait dengan bisnis konstruksi Perseroan. Company’s construction business.


2. Sebanyak 4% disalurkan untuk koperasi-koperasi internal 2. As much as 4% is channeled to HK internal cooperatives,

HK, dengan tujuan untuk lebih mensejahterakan ekonomi with the aim to further prosper the economic welfare of
karyawan bagian dari HK. employees part of HK.
3. Sebanyak 3% disalurkan untuk pengembangan UKM atau 3. As much as 3% is channeled to the development of SMEs
mitra-mitra binaan lama. UKM-UKM lama ini adalah UKM or old fostered partners. These old SMEs are SMEs that
yang sudah dibina oleh HK, di mana pembinaannya itu have been fostered by HK, where the guidance must be
harus dilanjutkan. continued.
4. Sebanyak 8% disalurkan untuk mitra-mitra binaan baru. 4. As much as 8% is channeled to new foster partners.
PROGRAM BINA LINGKUNGAN COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM
Program Bina Lingkungan memiliki fokus pada pemberdayaan The Company’s Community Development Program focuses on
sosial yang ditujukan untuk memberi bantuan kepada masyarakat social empowerment aiming to provide assistance to communities
di sekitar wilayah kerja atau proyek-proyek Perseroan. Program living around the Company’s operational areas or projects. The
tersebut meliputi kegiatan-kegiatan sosial dan pemberdayaan program includes social activities and community empowerment
masyarakat di sekitar wilayah kerja atau proyek-proyek Perseroan. in the vicinity of the Company’s operational areas or projects.
Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam Program Bina Lingkungan Activities included in the Community Development Program
antara lain, pemberian bantuan untuk daerah bencana alam, include the provision of donation to natural disaster areas,
pendidikan dan/atau pelatihan bagi masyarakat dan mitra binaan, education and / or training for communities and fostered
peningkatan layanan kesehatan, serta pembangunan sarana dan partners, improvement of health services, and construction of
prasarana umum, termasuk tempat ibadah. public facilities and infrastructure, including places of worship.
Porsi Program Bina Lingkungan yang dilakukan oleh Perseroan The portion of the Community Development Program carried
dibagi menjadi dua, sebagai berikut: out by the Company is divided into two, as follows:
1. Sebesar 30% dilakukan untuk memenuhi kewajiban yang 1. 30% is to fulfill obligations set by the Ministry of SOEs.
diatur oleh Kementerian BUMN. Contohnya, menjalankan For example, “BUMN Hadir untuk Negeri” initiated by the
Program BUMN Hadir untuk Negeri yang diinisiasi oleh Ministry of SOEs.
Kementerian BUMN. 2. 70% is for internal Community Development programs
2. Sebesar 70% dilakukan untuk menjalankan program related to Hutama Karya’s projects.
internal Bina Lingkungan yang terkait dengan proyek-
proyek Hutama Karya.
Sepanjang 2019, biaya yang dikeluarkan untuk Program Bina During 2019, the costs incurred for the Community
Lingkungan adalah sebesar Rp18,0 miliar dengan rincian Development Program amounted to Rp18.0 billion, with the
pelaksanaan kegiatan sebagai berikut: details of the implementation of the activities as follows:
(Rp Juta | Rp Million)
2019
Kegiatan | Activities
Bantuan Bencana Alam | Natural Disaster Relief 78
Bantuan Pendidikan dan Pelatihan | Education and Training Assistance 9.833
Bantuan Peningkatan Kesehatan | Health Improvement Assistance 605
Bantuan Prasarana Umum | Public Infrastructure Assistance 1.184
Bantuan Sarana Ibadah | Aid for Worship Facilities 1.606
Bantuan Pelestarian Alam | Assistance for Nature Conservation 110
Bantuan Sosial Kemasyarakatan | Community Social Assistance 4.619
Total 18.035

Laporan
Keuangan
Financial Report

PT HUTAMA KARYA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/
PT HUTAMA KARYA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER/DECEMBER 2019 DAN/AND 2018



Lampiran 1/1 Schedule
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali untuk nilai nominal dan data saham) except for par value and share data)
Catatan/
Notes 2019 2018
Aset Assets
Aset lancar Current assets

Kas dan setara kas 5 8,242,399 4,587,776 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables
- Pihak ketiga 6 233,978 267,024 Third parties -
- Pihak berelasi 6 1,252,388 249,944 Related parties -
Piutang ventura bersama 7 270,714 205,295 Receivables from joint ventures
Piutang retensi Retention receivables
- Pihak berelasi 8 284,291 227,835 Related parties -
Tagihan bruto kepada Gross amounts due from
pemberi kerja customers
- Pihak berelasi 9 2,513,224 2,117,233 Related parties -
Piutang lain-lain Other receivables
- Pihak ketiga 10 3,616,176 2,645,517 Third parties -
Persediaan 11 889,865 331,758 Inventories
Aset real estat 12 1,555,364 1,449,681 Real estate assets
Uang muka dan beban
dibayar di muka 13 624,923 541,673 Advances and prepayments
Pajak dibayar di muka Prepaid taxes
- Pajak penghasilan 14 100,008 80,203 Corporate income taxes -
- Pajak lain-lain 14 1,605,978 1,162,282 Other taxes -
Aset keuangan lainnya 49,421 42,732 Other financial assets
Jumlah aset lancar 21,806,516 14,813,363 Total current assets
Aset tidak lancar Non-current assets

Piutang usaha Trade receivables
- Pihak berelasi 6 - 74,247 Related parties -
Uang muka dan beban Advances and
dibayar di muka 13 804,568 733,120 prepayments
Bagian tidak lancar Non-current portion of
dari aset real estat 12 1,296,783 540,572 real estate assets
Properti investasi 15 380,035 375,307 Investment properties
Investasi pada entitas asosiasi 16 112,907 102,866 Investment in associates
Investasi pada ventura bersama 17 376,064 284,504 Investment in joint ventures
Aset tetap 18 3,354,992 1,595,925 Fixed assets
Aset takberwujud Intangible assets
- Hak pengusahaan jalan tol 19 63,129,387 45,778,972 Toll road concession rights -
- Lain-lain 22,327 11,794 Others -
Aset pajak tangguhan 68,533 2,720 Deferred tax assets
Aset keuangan lainnya 143,349 128,823 Other financial assets
Aset tidak lancar lain-lain 86,732 83,889 Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar 69,841,177 49,720,044 Total non-current assets
Jumlah aset 91,647,693 64,533,407 Total assets
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. an integral part of these consolidated financial statements.


Catatan/
Notes 2019 2018
Liabilitas jangka pendek Current liabilities

Utang usaha Trade payables
- Pihak ketiga 20 10,107,824 6,843,725 Third parties -
Pinjaman jangka pendek Short-term loans
- Bank 21 3,528,668 1,466,065 Banks -
- Non-bank 21 2,100,531 2,071,813 Non-banks -
Utang lain-lain Other payables
Utang pajak Taxes payable
- Pajak penghasilan 14 11 26,893 Corporate income taxes -
- Pajak lain-lain 14 340,772 342,437 Other taxes -
Uang muka kontrak jangka pendek 22 273,616 116,928 Short-term contract advances
Akrual dan provisi 23 1,516,577 1,151,653 Accruals and provision
Bagian lancar atas pinjaman jangka Current maturity of
panjang: long-term loan:
- Non-bank 25b - 24,201 Non-banks -
- Medium Term Notes 25c 404,406 393,219 Medium Term Notes -
- Utang obligasi 25d 324,872 - Bonds payables -
- Utang sewa pembiayaan 25e 230,900 155,128 Lease payables -
Bagian lancar atas Current portion of
pendapatan ditangguhkan 26 497,864 2,705,879 deferred revenue
Jumlah liabilitas jangka pendek 21,587,312 16,937,331 Total current liabilities
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities

Utang usaha Trade payables
- Pihak berelasi 20 5,668,072 15,366,344 Related parties -
Pinjaman jangka panjang - setelah Long-term loan
dikurangi bagian yang jatuh tempo net of current
dalam satu tahun: maturities:
- Bank 25a 24,837,299 6,210,897 Banks -
- Non-bank 25b 1,429,052 1,477,934 Non-bank -
- Medium Term Notes 25c 2,290,516 803,000 Medium Term Notes -
- Utang obligasi 25d 6,494,150 6,818,765 Bonds payables -
- Utang sewa pembiayaan 25e 284,498 225,920 Lease payables -
Uang muka kontrak jangka panjang 22 35,503 232,436 Long-term contract advances
Pendapatan ditangguhkan 26 4,349,607 5,072,708 Deferred revenue
Kewajiban imbalan kerja Long-term employee benefit
jangka panjang 27 257,157 94,320 obligations
Liabilitas pajak tangguhan 182,088 58,628 Deferred tax liabilities
Utang retensi Retention payables
Jumlah liabilitas jangka panjang 47,101,772 36,980,162 Total non-current liabilities
Jumlah liabilitas 68,689,084 53,917,493 Total liabilities


Catatan/
Notes 2019 2018
Ekuitas Equity
Modal saham Share capital

Saham biasa – nilai nominal Authorised capital
Rp1.000.000 per saham; Rp1,000,000 per share
ditempatkan dan disetor penuh issued and fully paid
16.600.000 lembar saham (2018 dan 16,600,000 shares (2018 and
2017: 6.100.000 lembar saham 29 16,600,000 6,100,000 2017: 6,100,000 shares)
Cadangan revaluasi Fixed assets revaluation
aset tetap 467,494 467,494 reserve
Saldo laba Retained earnings
- Dicadangkan 3,624,279 1,804,378 Appropriated -
- Belum dicadangkan 1,779,949 2,239,804 Unappropriated -
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to

kepada pemilik entitas induk 22,471,722 10,611,676 owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 4 486,887 4,238 Non-controlling interests
Jumlah ekuitas 22,958,609 10,615,914 Total equity
Jumlah liabilitas dan ekuitas 91,647,693 64,533,407 Total liabilities and equity

Lampiran 2 Schedule
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah)
Catatan/
Notes 2019 2018
Pendapatan 32 26,391,551 26,747,664 Revenue
Beban pokok pendapatan 33 (22,744,458) (23,397,232) Cost of revenue
Laba bruto 3,647,093 3,350,432 Gross profit
Beban penjualan 34 (112,598) (43,685) Selling expenses

Beban umum General and
dan administrasi 34 (713,274) (637,896) administrative expenses
Beban pajak
penghasilan final (582,253) (250,704) Final tax expenses
Bagian atas laba bersih Shares of net profit
entitas asosiasi of associates and
dan ventura bersama 16,17 232,711 231,456 joint ventures
Keuntungan dari Gain on acquisition
akuisisi entitas anak 4 464,184 - of subsidiaries
Penghasilan lain-lain 72,202 51,049 Other income
Beban lain-lain (143,062) (165,748) Other expenses
Laba usaha 2,865,003 2,534,904 Operating income
Penghasilan keuangan 35 117,452 156,185 Finance income

Biaya keuangan 35 (810,794) (293,484) Finance costs
Laba sebelum pajak penghasilan 2,171,661 2,397,605 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan 14 (149,067) (121,181) Income tax expenses
Laba tahun berjalan 2,022,594 2,276,424 Profit for the year
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
Pos yang tidak akan Items that will not be

direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss:
Pengukuran kembali imbalan Remeasurement of post
pascakerja (179,914) 8,679 employment benefits
Pajak penghasilan terkait - - Related income tax
Jumlah penghasilan Total comprehensive

komprehensif tahun berjalan 1,842,680 2,285,103 income for the year
Laba tahun berjalan yang dapat Profit for the year

diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 1,994,935 2,274,876 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 27,659 1,548 Non-controlling interests
2,022,594 2,276,424

Lampiran 2 Schedule
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Catatan/
Notes 2019 2018
Jumlah penghasilan komprehensif Total comprehensive

tahun berjalan yang income for the year
dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 1,815,021 2,283,555 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 27,659 1,548 Non-controlling interests
1,842,680 2,285,103
Laba per saham – Dasar Earnings per share – Basic

dan Dilusian and Diluted
(Rupiah penuh) 39 241,590 372,931 (full Rupiah)

Lampiran 3 Schedule
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2019 AND 2018
Distribusikan kepada pemilik ekuitas induk/

Attributable to owners of the parent
Penyertaan Cadangan Saldo laba/
Modal revaluasi Retained earnings
Modal Negara/ aset tetap/ Kepentingan Jumlah
saham/ Government Fixed asset Belum non pengendali/ ekuitas/
Catatan/ Share Capital revaluation Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/ Non-controlling Total
Notes capital Investment reserve Appropriated Unappropriated Total interest equity
SALDO PADA BALANCE AS AT

1 JANUARI 2018 6,100,000 - 467,494 947,548 1,027,287 8,542,329 2,759 8,545,088 1 JANUARY 2018
Laba tahun berjalan - - - - 2,274,876 2,274,876 1,548 2,276,424 Profit for the year
Penghasilan komprehensif lain - - - - 8,679 8,679 - 8,679 Other comprehensive income

tahun berjalan - - - - 2,283,555 2,283,555 1,548 2,285,103 i ncome for the year
Dividen 31 - - - - (214,208) (214,208) (69) (214,277) Dividends

Cadangan wajib dan umum 30 - - - 856,830 (856,830) - - - Statutory and general reserves

31 DESEMBER 2018 6,100,000 - 467,494 1,804,378 2,239,804 10,611,676 4,238 10,615,914 31 DECEMBER 2018
Laba tahun berjalan 1,994,935 1,994,935 27,659 2,022,594 Profit for the year
Penghasilan komprehensif lain - - - - (179,914) (179,914) - (179,914) Other comprehensive income

tahun berjalan - - - - 1,815,021 1,815,021 27,659 1,842,680 i ncome for the year
Dividen 31 - - - - (454,975) (454,975) (618) (455,593) Dividends

Cadangan wajib dan umum 30 - - - 1,819,901 (1,819,901) - - - Statutory and general reserves
Investasi modal pemerintah 29 10,500,000 - - - - 10,500,000 - 10,500,000 Goverment Capital Investment
Akuisisi entitas anak 4 - - - - - - 455,608 455,608 Acquisition of subsidiaries

31 DESEMBER 2019 16,600,000 - 467,494 3,624,279 1,779,949 22,471,722 486,887 22,958,609 31 DECEMBER 2019
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to these consolidated financial statements form an integral part of these consolidated
2019 Annual Report

keuangan konsolidasian. financial statements.
563
Lampiran 4 Schedule
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

2019 2018
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities
Penerimaan dari pelanggan 6,252,765 6,517,083 Cash receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok Cash paid to suppliers
dan lain-lain (3,727,573) (3,702,393) and others
Pembayaran kepada karyawan (296,683) (318,593) Cash paid to employees
Kas yang dihasilkan Cash generated from
dari operasi 2,228,509 2,496,097 operation
Penerimaan bunga 106,173 142,289 Interest receipts
Pembayaran beban keuangan (909,292) (283,060) Payment of finance costs
Pembayaran pajak penghasilan (88,651) (171,780) Payment of income taxes
Pembayaran pajak final (364,446) (250,704) Payment of final taxes
Penerimaan pengembalian pajak 279,661 413,066 Tax refund received
Arus kas bersih yang

diperoleh dari aktivitas Net cash flows provided
operasi 1,251,954 2,345,908 from operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activities
Perolehan aset hak Additions of toll road
pengusahaan jalan tol (27,595,252) (11,387,059) concession rights
Pembayaran biaya fasilitas (175,524) (292,630) Payment of facility fee
Perolehan aset takberwujud lainnya (10,533) (11,794) Acquisition of other intangible assets
(Penambahan)/ penerimaan kembali (Addition)/
dana talangan repayment of bridging fund
pembebasan lahan (62,397) 1,626,289 for land acquisition
Perolehan aset tetap (172,075) (292,340) Acquisition of fixed assets
Penambahan kepemilikan pada Additional investment
entitas asosiasi (20,400) (50,000) in associates
Penambahan investasi pada Additional investment
aset keuangan lainnya - (21,429) in other financial assets
Akuisisi entitas anak baru, Acquisition of new subsidiaries,
setelah dikurangi kas yang diperoleh 110,562 - net of cash acquired
Perolehan properti investasi (4,728) (209,880) Acquisition of investment property
Uang muka investasi (1,522,485) (733,120) Advances for investment
Penerimaan dividen 148,833 254,885 Dividend received
Hasil penjualan aset tetap - 7,100 Proceeds from sale of fixed assets
Arus kas bersih digunakan Net cash flows used in

untuk aktivitas investasi (29,303,999) (11,109,978) investing activities
Arus kas dari aktivitas Cash flows from financing

pendanaan activities
Investasi modal pemerintah 10,500,000 - Government capital investment
Penerimaan pinjaman Receipts of short-term
jangka pendek 5,110,095 3,205,960 borrowings
Pembayaran pinjaman Repayments of
jangka pendek (3,593,160) (2,986,930) short-term borrowings
Penerimaan pinjaman Receipts of long-term
jangka panjang 20,763,875 8,295,430 borrowings
Pembayaran pinjaman Repayments of
jangka panjang (610,712) (842,512) long-term borrowings
Pembayaran dividen kas (455,593) (214,277) Cash dividend paid
Arus kas bersih diperoleh Net cash flows provided

dari aktivitas pendanaan 31,714,505 7,457,671 from financing activities
Kenaikan/ (penurunan) bersih Net increase/ (decrease)

kas dan setara kas 3,662,460 (1,306,399) in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
pada awal tahun 4,587,776 5,892,624 at beginning of the year
Pengaruh selisih kurs (7,837) 1,551 Effect of foreign exchange rate
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents at
pada akhir tahun (Catatan 5) 8,242,399 4,587,776 end of the year (Note 5)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION
a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information
PT Hutama Karya (Persero) (“Perusahaan”) PT Hutama Karya (Persero) (“the Company”) is

merupakan Badan Usaha Milik Negara a State-owned Enterprise which was initially a
(“BUMN”) yang pada awalnya merupakan private company named Hollandsche Beton
perusahaan swasta bernama Hollandsche Maatschappij, which later in accordance with
Beton Maatschappij yang selanjutnya Government Regulation No. PP 61/1961 and
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. PP was published in the State Gazette of the
61/1961 diumumkan dalam Berita Negara Republic of Indonesia No. 14 in 1971 became a
Republik Indonesia No. 14 tahun 1971 menjadi state owned company and changed its name to
Perusahaan Negara dan berganti nama Perusahaan Negara Hutama Karya. The
menjadi Perusahaan Negara Hutama Karya. Company started its commercial operations on
Perusahaan memulai kegiatan usaha 29 March 1961.
komersialnya pada tanggal 29 Maret 1961.
Sejalan dengan dipenuhinya persyaratan untuk In conjunction with the fulfilment of all
menjadi Perseroan Terbatas, maka status necessary requirements to become a limited
Hutama Karya berubah menjadi PT Hutama liability company, the Company's status had
Karya (Persero) dengan akta No. 74 tanggal 15 changed into PT Hutama Karya (Persero)
Maret 1973 dari notaris Kartini Muljadi, S.H.. under the notarial deed No. 74 dated 15 March
Perubahan status Perseroan disahkan oleh 1973 of the Kartini Muljadi, SH The change in
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan the Company's status was endorsed by the
Surat Keputusan No. Y.A.5/300/4 tanggal 20 Minister of Justice of the Republic of Indonesia
Agustus 1973, serta diumumkan dalam with his letter No.Y.A.5/300/4 dated 20 August
Lembaran Berita Negara No. 54 tanggal 1 1973, and was published in the State Gazette
Februari 1974, Tambahan No.10. No. 54 dated 1 February 1974, Supplement
No.10.
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa The Company’s Articles of Association have
kali mengalami perubahan, terakhir dengan been amended several times, the latest was in
akta notaris No. 18 tanggal 4 November 2019 accordance with notarial deed No. 18 dated 4
dari notaris Sri Ismiyati, SH. Mkn tentang November 2019 of Sri Ismiyati, SH. Mkn with
penambahan modal dari Negara Republik regard to capital injection from The Government
Indonesia. Perubahan ini mendapat of Republic of Indonesia. This amendment was
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi approved by Minister of Law and Human Rights
Manusia Republik Indonesia No. of the Republic of Indonesia with decree No.
AHU-0090975.AH.01.02 tanggal 6 November AHU-0090975.AH.01.02 dated 6 November
2019. 2019.
Perusahaan berdomisili di Indonesia dengan The Company is incorporated and domiciled in

kantor yang beralamat di Jalan Letjen MT. Indonesia. The address of its registered office
Haryono Kav. 8, Cawang, Jakarta Timur. is Jalan Letjen MT. Haryono Kav. 8, Cawang,
Jakarta Timur.
b. Kegiatan usaha b. Business activities
Grup melakukan usaha di bidang industri The Group conducts businesses in the field of
konstruksi, pengusahaan jalan tol, layanan jasa construction industry, toll road concessions,
peningkatan kemampuan di bidang jasa capacity building services in the field of
konstruksi, pengembang property, real estat, construction services, property developer, real
penyewaaan ruangan dan hotel, dan estate, rent of space and hotel, and
manufaktur. manufacture.


1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
c. Struktur Grup c. Group structure
Pada laporan keuangan konsolidasian ini, In these consolidated financial statements, the
Perusahaan dan entitas anak secara Company and its subsidiaries are collectively
keseluruhan dirujuk sebagai “Grup”. referred to as “the Group”.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As at 31 December 2019 and 2018, the
Perusahaan mengkonsolidasi entitas-entitas Company consolidates the following entities:
sebagai berikut:
Jumlah
Kegiatan Persentase aset (sebelum
komersial/ kepemilikan/ eliminasi)/ Total assets
Nama entitas/ Kegiatan usaha/ Kedudukan/ Commercial Percentage (before elimination)
Entity’s name Business activity Domicile operation of ownership 2019 2018
Kepemilikan langsung/Direct ownership
PT HK Realtindo Pengembang properti/ Jakarta 2010 99.75% 6,461,566 3,150,349

(“HKR”) Property developer
PT Hakaaston Manufaktur/ Jakarta 2011 99.75% 4,003,190 2,261,835

(“HKA”) Manufacture
PT HK Infrastruktur Jasa konstruksi/ Jakarta 2011 99.75% 7,929,913 4,491,373

(“HKI”) Construction
KSO Hutama – Jasa konstruksi/ Jakarta 2014 100.00% - 25,651

Moeladi - Promatcon Construction
KSO Hutama – Yodya Jasa konstruksi/ Jakarta 2018 97.50% 33,074 87,558
Construction
KSO Hutama – Perapen Jasa konstruksi/ Medan 2014 90.00% 51,322 78,207
Construction
KSO Hutama – Moeladi Jasa konstruksi/ Jakarta 2018 100.00% 174,666 161,018
Construction
KSO Hutama – NSE Jasa konstruksi/ Purbalingga 2019 97.00% 96,602 -

Construction
EPC Energy Singapore, Jasa konstruksi/ Singapura 2019 100.00% 17 -

Pte. Ltd Construction /Singapore
Kepemilikan tidak langsung/Indirect ownership
PT Bhirawa Steel Manufaktur/ Surabaya 1974 65.00% 1,683,977 -

(“BS”) Manufacture
PT Nusa Pratama Properti Properti/ Jakarta 2008 90.00% 768,328 -

(“NPP”) Property
d. Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite d. Board of Commissioners, Directors, Audit

Audit dan karyawan Comittee and employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The Company’s Board of Commissioners
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 and Directors as at 31 December 2019 and
dan 2018 adalah sebagai berikut: 2018 were as follows:
2019 2018
Dewan Komisaris Board of Commisioners
Komisaris Utama - Burhanuddin President Commissioners
Pelaksana Tugas Komisaris Utama Adityawarman - Ad interim of Preseident Commissioners
Komisaris Achmad Gani Ghazali A. Mukhammad Taufiq Commissioners
Musyafak Achmad Gani Ghazali A.
Chairiah Adityawarman
Wahyu Muryadi Musyafak
Direksi Directors
Direktur Utama Bintang Perbowo Bintang Perbowo President Director
WWakil Direktur Utama Aloysius Kiik Ro - Vice President Director
Direktur Keuangan Sugiarti Anis Anjayani Finance Director
Direktur Operasi I Suroto Bambang Pramusinto Operations Director I
Direktur Operasi II Mohamad Indrayana Suroto Operations Director II
Direktur Operasi III Sugeng Rochadi Sugeng Rochadi Operations Director III
Direktur Pengembangan dan Development and Human
Sumber Daya Manusia Putut Ariwibowo Putut Ariwibowo Resources Director


d. Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite d. Board of Commissioners, Directors, Audit

Audit dan karyawan (lanjutan) Comittee and employees (continued)
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal The Company’s Audit Committee as at
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai 31 December 2019 and 2018 was as follows:
berikut:
2019 2018
Ketua Musyafak Musyafak Chairman

Wakil ketua Chairiah Mukhammad Taufiq Vice chairman
Anggota Wakhid Kurniawan Saputra Adi Rasidi Members
Thauriq Anwar Muhadi
Pada tanggal 31 Desember 2019, Grup memiliki As at 31 December 2019, the Group had 971
971 karyawan tetap (2018: 862 karyawan tetap) permanent employees (2018: 862 permanent
(tidak diaudit). employees) (unaudited).
e. Penawaran umum Perusahaan e. The Company’s public offering
Obligasi I Hutama Karya tahun 2013 Hutama Karya Bonds I 2013
Perusahaan memperoleh pernyataan The Company received an effective notice from

efektif dari Ketua Otoritas Jasa the Chairman of the Financial Services Authority
Keuangan (“OJK”) dengan surat keputusan (“OJK”) by its decision letter No. S.182/D.4/2013
No. S.182/D.4/2013 tanggal 21 Juni 2013 untuk dated 21 June 2013 to conduct a public offering
melakukan penawaran umum Obligasi I of Hutama Karya Bonds I 2013 which was listed
Hutama Karya Tahun 2013 yang tercatat di in the Indonesia Stock Exchange. The principal
Bursa Efek Indonesia. Jumlah pokok obligasi amount was Rp 750,000 which consisted of
sebesar Rp 750.000 yang terdiri dari 3 seri: three series:
 Seri A sebesar Rp 135.000 dengan tingkat  A series of Rp 135,000 with an interest rate
bunga 8,75% per tahun dengan jangka waktu of 8.75% per annum and a term of
3 tahun; 3 years;
 Seri B sebesar Rp 290.000 dengan tingkat  B Series of Rp 290,000 with an interest rate
5 tahun; 5 years;
 Seri C sebesar Rp 325.000 dengan tingkat  C Series of Rp 325,000 with an interest rate
7 tahun. 7 years.
Obligasi seri A dan seri B masing - masing telah The A and B Series bonds have been fully
dilunasi pada tahun 2016 dan 2018 . repaid in 2016 and 2018 respectively.


e. Penawaran umum Perusahaan (lanjutan) e. The Company’s public offering (continued)
Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Hutama Karya Sustainable Bonds I

Perusahaan telah menerima pernyataan efektif The Company received an effective notice from
dari Ketua OJK dengan surat the Chairman of OJK by its decision letter No.
No. S.729/D.04/2016 tanggal 9 Desember 2016 S.729/D.04/2016 dated 9 December 2016 to
untuk melakukan penawaran umum berkelanjutan conduct a sustainable public offering of Hutama
Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya yang Karya Sustainable Bonds I which was listed in
tercatat di Bursa Efek Indonesia. Obligasi ini dibagi the Indonesia Stock Exchange. These bonds
dalam 3 tahap: were divided into 3 phase:
 Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya  Hutama Karya Sustainable Bonds I Phase I

Tahap I Tahun 2016 2016
Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Hutama Karya Sustainable Bonds I Phase I

Tahap I Tahun 2016 telah tercatat di Bursa 2016 were listed in the Indonesia Stock
Efek Indonesia dengan jumlah pokok Exchange with a principal amount of Rp
obligasi sebesar Rp 1.000.000 dengan 1,000,000 with an interest rate of 8.55% per
tingkat bunga 8,55% per tahun dan dengan annum and a term of 10 years.
jangka waktu 10 tahun.
 Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya  Hutama Karya Sustainable Bonds I Phase

Tahap II Tahun 2017 II 2017
Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Hutama Karya Sustainable Bonds I Phase
Tahap II Tahun 2017 telah tercatat di Bursa II 2017 were listed in the Indonesia Stock
obligasi sebesar Rp 1.968.000 dengan 1,968,000 with an interest rate of 8.07% per
tingkat bunga 8,07% per tahun dan dengan annum and a term of 10 years.
 Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya  Hutama Karya Sustainable Bonds I Phase

Tahap III Tahun 2017 III 2017
Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Hutama Karya Sustainable Bonds I Phase
Tahap III Tahun 2017 telah tercatat di Bursa III 2017 were listed in the Indonesia Stock
obligasi adalah sebesar Rp 3.532.000 yang 3,532,000 which consists of 2 series:
terdiri dari 2 seri, yaitu:
 Seri A sebesar Rp 1.165.000 dengan  A series of Rp 1,165,000 with an

tingkat bunga 7,80% per tahun dengan interest rate of 7.80% per annum and a
jangka waktu 5 tahun. term of 5 years.
 Seri B sebesar Rp 2.367.000 dengan  B series of Rp 2,367,000 with an
tingkat bunga 8,40% per tahun dengan interest rate of 8.40% per annum and a
jangka waktu 10 tahun. term of 10 years.
f. Penerbitan laporan keuangan konsolidasian f. The issuance of the consolidated financial

statements
Laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi These consolidated financial statements were
oleh Direksi untuk terbit pada tanggal 20 April authorised for issue by the Directors on
2020. 20 April 2020.


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

PENTING POLICIES
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang Presented below are the significant accounting
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan policies adopted in preparing the consolidated
konsolidasian Grup. Kebijakan ini telah diaplikasikan financial statements of the Group. These policies
secara konsisten terhadap semua tahun yang have been consistently applied to all the years
disajikan, kecuali dinyatakan lain. presented, unless otherwise stated.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated

konsolidasian financial statements
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah The consolidated financial statements of the
disusun berdasarkan Standar Akuntansi Group have been prepared in accordance with
Keuangan di Indonesia dan Keputusan Ketua the Indonesian Financial Accounting Standards
Badan Pengawas Pasar Modal dan and the Decree of the Chairman of Badan
Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”) Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
No. KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 Keuangan (“Bapepam-LK”) No. KEP-
tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan 347/BL/2012 dated 25 June 2012 regarding the
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Presentation and Disclosure of Financial
Statements of Issuers or Public Companies.
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have

berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali been prepared under the historical cost
untuk properti investasi dan tanah yang diukur convention, except for the investment property
pada nilai wajar, serta menggunakan dasar akrual and land which are measured at fair value, and
kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian. using the accrual basis except for the
consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statement of cash flows is
menggunakan metode langsung dengan prepared based on the direct method by
mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas classifying cash flows on the basis of operating,
operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan Figures in the consolidated financial statement
konsolidasian ini dibulatkan dan disajikan dalam are rounded to and stated in millions of Rupiah
jutaaan Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakan lain. (“Rp”) unless otherwise specified.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of consolidated financial

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di statements in conformity with Indonesian
Indonesia memerlukan penggunaan estimasi dan Financial Accounting Standards requires the
asumsi tertentu yang penting. Penyusunan use of certain critical accounting estimates and
laporan keuangan konsolidasian juga assumptions. It also requires management to
mengharuskan manajemen untuk membuat exercise its judgment in the process of applying
pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan the Group’s accounting policies. The areas
akuntansi Grup. Area yang kompleks atau involving a higher degree of judgment or
memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih complexity, or areas where assumptions and
tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi estimates are significant to the consolidated
dapat berdampak signifikan terhadap financial statements are disclosed in Note 3.
laporan keuangan konsolidasian diungkapkan
di Catatan 3.



PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)
b. Perubahan pada Pernyataan Standar b. Changes to the Statements of Financial

Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Accounting Standards (“PSAK”) and
Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Interpretations of Statements of Financial
Keuangan (“ISAK”) Accounting Standards (“ISAK”)
Penerapan dari amandemen dan revisi standar The adoption of the following amendments and
akuntansi dan interpretasi standar akuntansi revised accounting standards and new
baru berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal interpretation of the accounting standard, which
1 Januari 2019, tidak menyebabkan perubahan were effective from 1 January 2019, did not
signifikan atas kebijakan akuntansi Grup dan result in substantial changes to the Group’s
tidak memberikan dampak yang material accounting policies and had no material effect
terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan on the amounts reported in the current year
keuangan konsolidasian tahun berjalan: consolidated financial statements:
(i). Amandemen PSAK (i). Amendments to PSAK
 Amandemen PSAK No. 22,  The amendments to PSAK No. 22,

“Kombinasi Bisnis”. “Business Combinations”.
 Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan  The amendments to PSAK No. 24,
Kerja”. “Employee Benefits”.
 Amandemen PSAK No. 26, “Biaya  The amendments to PSAK No. 26,
Pinjaman”. “Borrowing Costs”.
 Penyesuaian PSAK No. 46, “Pajak  The amendments to PSAK No. 46,
Penghasilan”. “Income Taxes”.
 Amandemen PSAK No. 66,  The annual improvements to PSAK
“Pengaturan Bersama”. No. 66, “Joint Arrangements”.
 ISAK 34, “Ketidak pastian dalam  ISAK 34, “Uncertainty over income tax
perlakuan pajak penghasilan”. treatments”.
Standar baru, amandemen dan interpretasi New standards, amendments and

yang telah diterbitkan, yang relevan dengan interpretations issued which are relevant to the
operasi Grup, namun belum berlaku efektif Group’s operation, but not yet effective for the
untuk tahun buku yang dimulai pada financial year beginning 1 January 2019 are as
1 Januari 2019 adalah sebagai berikut: follows:
Efektif 1 Januari 2020: Effective 1 January 2020:
 Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian  The amendments to PSAK No. 1,

Laporan Keuangan”. “Presentation of Financial Statements”.
 Amandemen PSAK No. 15, “Investasi pada  The amendments to PSAK No. 15,
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. “Investment in Associates and Joint
 Amandemen PSAK No. 25, “Kebijakan Ventures”.
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi,  The amendments to PSAK No. 25,
dan Kesalahan”. “Accounting Policies, Accounting Estimates
 PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”. and Errors”.
 Amandemen PSAK No. 71, “Instrumen  PSAK No. 71, “Financial Instruments”.
Keuangan”.  The amendements to PSAK No. 71,
 PSAK No. 72, “Pendapatan dari kontrak “Financial Instruments”.
dengan pelanggan”.  PSAK No. 72, “Revenue form contracts
 PSAK 73, “Sewa”. with customers”.
 PSAK No. 73, “Leases”.



b. Perubahan pada Pernyataan Standar b. Changes to the Statements of Financial

Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Accounting Standards (“PSAK”) and
Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Interpretations of Statements of Financial
Keuangan (“ISAK”) (lanjutan) Accounting Standards (“ISAK”) (continued)
Efektif 1 Januari 2021: Effective 1 January 2021:
 Amandemen PSAK No. 22, “Kombinasi  The amendments to PSAK No. 22

Bisnis” “Business Combinations”.
Penerapan dini atas standar-standar tersebut Early adoption of the above standards is
diperkenankan. permitted.
Pada saat penerbitan laporan keuangan As at the authorisation date of these

konsolidasian, Grup sedang mempelajari consolidated financial statements, the Group is
dampak yang mungkin timbul dari penerapan still evaluating the potential impact of these new
standar dan interpretasi baru dan amandemen and amended standards and the interpretation
standar tersebut serta pengaruhnya pada of them on the Group’s consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian Grup. statements.
c. Prinsip-prinsip konsolidasi c. Principles of consolidation
i. Entitas anak i. Subsidiary
Entitas anak merupakan semua entitas Subsidiary is an entity (including

(termasuk entitas terstruktur), dimana structured entity), over which the Group
Grup memiliki pengendalian. Grup has control. The Group controls an entity
mengendalikan suatu entitas ketika Grup when the Group is exposed to, or has
terekspos atau memiliki hak atas imbal rights to, variable returns from its
hasil yang bervariasi dari keterlibatannya involvement with the entity and has the
dengan suatu entitas dan memiliki ability to affect those returns through its
kemampuan untuk mempengaruhi imbal power over the entity.
hasil tersebut melalui kekuasaannya atas
entitas tersebut.
Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal Subsidiary is consolidated from the date
pengendalian beralih kepada Grup dan on which control is transferred to the
tidak lagi dikonsolidasi sejak tanggal Group. It is deconsolidated from the date
hilangnya pengendalian. when that control ceases.
Saldo, transaksi, penghasilan dan beban Intragroup balances, transactions, income

intra kelompok usaha dieliminasi. and expenses are eliminated. Profits and
Keuntungan dan kerugian hasil dari losses resulting from intragroup
transaksi intra kelompok usaha yang transactions that are recognised in assets
diakui dalam aset juga dieliminasi. are also eliminated. The accounting
Kebijakan akuntansi entitas anak telah policies of subsidiary have been amended
diubah seperlunya untuk memastikan where necessary to ensure consistency
konsistensi penerapan kebijakan oleh with the policies adopted by the Group.
Grup.



c. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)
ii. Entitas asosiasi dan pengaturan ii. Associate and joint arrangements
bersama
Entitas asosiasi adalah suatu entitas Associate is an entity over which the Group
dimana Grup mempunyai pengaruh has significant influence, but not control,
signifikan, tetapi tidak mengendalikan dan generally accompanied by a shareholding
biasanya Grup memiliki 20% atau lebih giving rise to voting rights of 20% and
hak suara, tetapi tidak melebihi 50% hak above but not exceeding 50%. Investment
suara. Investasi pada entitas asosiasi in an associate is accounted for in the
dicatat pada laporan keuangan consolidated financial statements using the
konsolidasian menggunakan metode equity method less impairment losses, if
ekuitas dikurangi kerugian penurunan nilai, any.
jika ada.
Pengaturan bersama diklasifikasi sebagai Investment in joint arrangements are

operasi bersama atau ventura bersama classified as either joint operations or joint
bergantung pada hak dan kewajiban ventures depending on the contractual
kontraktual para investor. Grup telah rights and obligation of each investor.
menilai sifat dari pengaturan bersama dan Group has assessed the nature of its joint
menentukan klasifikasi pengaturan arrangements and determined the
bersama. Ventura bersama dicatat classification of joint arrangements. Joint
menggunakan metode ekuitas. ventures are accounted for using the equity
method.
Bagian Grup atas laba rugi entitas asosiasi The Group’s share of its associate’s and
dan ventura bersama setelah perolehan joint venture post-acquisition profits or
diakui dalam laporan laba rugi dan losses is recognised in profit or loss and
penghasilan komprehensif lainnya. other comprehensive income. These post-
Perubahan dan penerimaan distribusi dari acquisition movements and distributions
entitas asosiasi atau ventura bersama received from an associate or joint venture
setelah tanggal perolehan disesuaikan is adjusted against the carrying amounts of
terhadap nilai tercatat investasi. the investment.
Jika bagian Grup atas rugi entitas asosiasi When the Group’s share of the losses of an
sama dengan atau melebihi associate equals or exceeds its interest in
kepentingannya pada entitas asosiasi, the associate, the Group does not
maka Grup menghentikan pengakuan recognise further losses, unless it has
bagiannya atas rugi lebih lanjut, kecuali obligations to make or has made payments
Grup memiliki kewajiban untuk melakukan on behalf of the associates or joint venture.
pembayaran atau telah melakukan
pembayaran atas nama entitas asosiasi
atau ventura bersama.



c. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)
ii. Entitas asosiasi dan pengaturan ii. Associate and joint arrangement
bersama (lanjutan) (continued)
Keuntungan yang belum direalisasi atas Unrealised gains on transactions between

transaksi antara Grup dengan entitas the Group with its associate and joint
asosiasi dan ventura bersama dieliminasi venture are eliminated to the extent of the
sebesar bagian Grup dalam entitas Group’s interest in the associate or joint
asosiasi atau ventura bersama tersebut. venture. Unrealised losses are also
Kerugian yang belum direalisasi juga eliminated unless the transaction provides
dieliminasi kecuali transaksi tersebut evidence of impairment of the asset
memberikan bukti penurunan nilai atas transferred. The accounting policies of the
aset yang ditransfer. Kebijakan akuntansi associates or joint venture have been
entitas asosiasi atau ventura bersama changed where necessary to ensure
akan disesuaikan, apabila diperlukan, agar consistency with the accounting policies
konsisten dengan kebijakan akuntansi adopted by the Group.
Grup.
Dividen yang akan diterima dari entitas Dividend receivables from an associate
asosiasi dan ventura bersama diakui and joint venture are recognised as
sebagai pengurang jumlah tercatat reductions in the carrying amount of the
investasi. investment.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup The Group determines at each reporting
menentukan apakah terdapat bukti objektif date whether there is any objective
bahwa telah terjadi penurunan nilai evidence that the investment in the
investasi pada entitas asosiasi atau associate or joint venture is impaired. If this
ventura bersama. Jika demikian, maka is the case, the Group calculates the
Grup menghitung besarnya penurunan nilai amount of impairment as the difference
sebagai selisih antara jumlah yang between the recoverable amount of the
terpulihkan dan nilai tercatat atas investasi associate or joint venture and its carrying
pada entitas asosiasi atau ventura value and recognises the amount in profit
bersama dan mengakui selisih tersebut or loss.
pada laba rugi.
d. Bisnis Kombinasi d. Business combination
Grup menerapkan metode akuisisi untuk The Groups applies the acquisition method to
mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang account for business combinations. The
dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak consideration transferred for the acquisition of a
adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, subsidiary is the fair value of the assets
liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak transferred, the liabilities incurred to the former
yang diakusisi sebelumnya dan kepentingan owners of the acquiree and the equity interests
ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam issued by the Group in exchange for control of
upaya memperoleh kendali atas pihak yang the acquiree. Acquisition-related costs are
diakuisisi. Biaya terkait dengan akuisisi diakui recognized in profit or loss as incurred.
di laba rugi pada saat terjadinya
Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar The consideration transferred includes the fair
aset atau liabilitas yang timbul dari value of any asset or liability resulting from a
kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset contigent consideration arrangement.
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas serta Identifiable assets acquired and liabilities and
liabilitas kontinjensi yang diambil alih dalam contigent liabilities assumed in a business
suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya combination are measured intitially at their fair
sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. values at the acquisition date.



d. Bisnis Kombinasi (lanjutan) d. Business combination (continued)
Selisih lebih imbalan yang dialihkan dan jumlah The excess of the consideration transferred and
setiap kepentingan nonpengendali pada pihak amount of any non-controlling interest in the
yang diakuisisi atas nilai wajar aset bersih acquired entity over the fair value of the net
teridentifikasi yang diperoleh dicatat sebagai identifiable assets acquired is recorded as
goodwill. Jika jumlah tersebut lebih rendah dari goodwill. If those amounts are less than the fair
nilai wajar aset bersih teridentifikasi atas bisnis value of the net identifiable assets of the
yang diakuisisi, selisih tersebut langsung diakui business acquired, the difference is recognised
dalam laporan laba rugi sebagai pembelian directly in profit or loss as a bargain purchase
dengan diskon (Catatan 4). (Note 4).
Grup mengakui kepentingan nonpengendali The Group recognises any non-controlling

pada pihak yang diakuisisi berdasarkan setiap interest in the acquiree on an acquisition-by-
akuisisi sebesar nilai wajar. Kepentingan acquisition basis at fair value. Non-controlling
nonpengendali disajikan di ekuitas dalam interest is reported as equity in the
laporan posisi keuangan konsolidasian, consolidated statement of financial position,
terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. separate from the owner of the parent’s equity.
e. Aset keuangan e. Financial assets
i. Klasifikasi, pengakuan dan pengukuran i. Classification, recognition and

measurement
Grup mengklasifikasikan aset keuangan The Group classifies its financial assets in
dalam kategori berikut ini: (i) aset the following categories: (i) financial assets
keuangan yang dinilai wajar melalui at fair value through profit or loss, (ii) held-
laporan laba rugi, (ii) investasi yang dimiliki to-maturity investments, (iii) loans and
hingga jatuh tempo, (iii) pinjaman yang receivables and (iv) available-for-sale
diberikan dan piutang dan (iv) aset financial assets. The classification depends
keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi on the purpose for which the financial
ini tergantung pada tujuan perolehan aset assets were acquired. Management
keuangan. Manajemen menentukan determines the classification of its financial
klasifikasi aset keuangan pada saat awal assets at initial recognition.
pengakuan.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan As at 31 December 2019 and 2018, the
2018, Grup hanya memiliki aset keuangan Group only has significant financial assets
signifikan yang diklasifikasikan sebagai classified as loans and receivables and
pinjaman yang diberikan dan piutang dan available for sale financial assets.
aset keuangan tersedia untuk dijual.



e. Aset keuangan (lanjutan) e. Financial assets (continued)

(lanjutan) measurement (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan nonderivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan payments that are not quoted in an active
dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. market. Loans and receivables are
Pinjaman yang diberikan dan piutang included in current assets, except for those
dimasukkan sebagai aset lancar kecuali with maturities greater than 12 months
untuk yang jatuh temponya lebih dari 12 after the reporting date. These are
bulan setelah tanggal pelaporan. Aset classified as non-current assets. The
keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset Group’s loans and receivables comprise
tidak lancar. Pinjaman yang diberikan dan cash and cash equivalents, trade
piutang Grup terdiri dari kas dan setara receivables, retention receivables, other
kas, piutang usaha, piutang retensi, receivables and long-term trade
piutang lain-lain dan piutang usaha jangka receivables in the consolidated statements
panjang pada laporan posisi keuangan of financial position.
konsolidasian.
Pinjaman yang diberikan dan piutang pada Loans and receivables are initially
awalnya diakui sebesar nilai wajar recognised at fair value including directly
termasuk biaya transaksi yang dapat attributable transaction costs and
diatribusikan secara langsung dan subsequently carried at amortised cost
kemudian diukur sebesar biaya perolehan using the effective interest method.
diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah Available-for-sale financial assets are
aset keuangan nonderivatif yang nonderivative financial assets that are
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual either designated as available-for-sale or
atau yang tidak diklasifikasikan pada that are not classified in any other
kategori yang lain. Aset tersebut category. Those assets are included in
diklasifikasikan dalam aset tidak lancar non-current assets unless the investment
kecuali investasinya jatuh tempo atau matures or management intends to dispose
manajemen bermaksud untuk melepasnya them within 12 months of the end of the
dalam waktu 12 bulan setelah akhir reporting period.
periode pelaporan.
Aset keuangan tersedia untuk dijual pada Available-for-sale financial assets are
awalnya diakui sebesar nilai wajar, initially recognised at fair value, including
ditambah biaya transaksi yang dapat directly attributable transaction costs.
diatribusikan secara langsung. Setelah Subsequently, they are carried at fair
pengakuan awal, aset keuangan tersebut value, with gains or losses recognised in
diukur sebesar nilai wajar, dimana other comprehensive income, except for
keuntungan atau kerugian diakui dalam impairment losses, until they are
penghasilan komprehensif lainnya, kecuali derecognised. If the available-for-sale
untuk kerugian akibat penurunan nilai, financial assets are sold or impaired, the
sampai aset keuangan tersebut dihentikan cumulative gains or losses previously
pengakuannya. Jika aset keuangan recognised in other comprehensive income
tersedia untuk dijual telah dijual atau within equity, are recognised in profit or
mengalami penurunan nilai, maka loss.
akumulasi keuntungan atau kerugian yang


.

(lanjutan) measurement (continued)

(lanjutan) (continued)
sebelumnya telah diakui sebagai

penghasilan komprehensif lainnya dalam
ekuitas, diakui dalam laba atau rugi.
ii. Pengakuan dan penghentian pengakuan ii. Recognition and derecognition
Pembelian dan penjualan aset keuangan Regular purchases and sale of financial
yang lazim diakui pada tanggal assets are recognised on the trade-date
perdagangan yaitu tanggal dimana Grup the date on which the Grup commits to
berkomitmen untuk membeli atau menjual purchase or sell the asset. Financial assets
aset. Aset keuangan dihentikan are derecognised when the rights to
pengakuannya ketika hak untuk menerima receive cash flows from the investments
arus kas dari investasi tersebut telah jatuh have expired or have been transferred and
tempo atau telah ditransfer dan Grup telah the Group has transferred subtantially all
mentransfer secara substansial seluruh risks and rewards of the ownership of the
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset. assets.
iii. Saling hapus dari instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments
Aset dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset
disalinghapuskan dan jumlah netonya and the net amount is reported in the
dilaporkan pada laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position
konsolidasian ketika terdapat hak yang when there is a legally enforceable right to
berkekuatan hukum untuk melakukan offset the recognised amounts and there is
saling hapus atas jumlah yang telah diakui an intention to settle on a net basis, or
tersebut dan adanya niat untuk realise the asset and settle the liability
menyelesaikan secara neto, atau untuk simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
Hak saling hapus tidak kontinjen atas The legally enforceable right must not be
peristiwa di masa depan dan dapat contingent on future events and must be
dipaksanakan secara hukum dalam situasi enforceable in the normal course of
bisnis yang normal dan dalam peristiwa business and in the event of default in
gagal bayar, atas peristiwa kepailitan atau solvency or bankruptcy of the Group or the
kebangkrutan Grup atau pihak lawan. counterparty.
iv. Penurunan nilai aset keuangan iv. Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the
menilai apakah terdapat bukti objektif Group assesses whether there is objective
bahwa aset keuangan atau kelompok aset evidence that a financial asset or group of
keuangan telah mengalami penurunan financial assets is impaired. A financial
nilai. Aset keuangan atau kelompok aset asset or a group of financial assets is
keuangan diturunkan nilainya dan kerugian impaired and impairment losses are
penurunan nilai terjadi hanya jika terdapat incurred only if there is objective evidence
bukti objektif bahwa penurunan nilai of impairment as a result of one or more
merupakan akibat dari satu atau lebih events that occurred after the initial



iv. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) iv. Impairment of financial assets
(continued)
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan recognition of the asset (a loss event) and
awal aset (peristiwa kerugian) dan that loss event (or events) has an impact on
peristiwa (atau peristiwa-peristiwa) the estimated future cash flows of the
kerugian tersebut memiliki dampak pada financial asset or group of financial assets
estimasi arus kas masa datang atas aset that can be reliably estimated.
keuangan atau kelompok aset keuangan
yang dapat diestimasi secara andal.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Untuk kategori pinjaman yang diberikan For the loans and receivables category, the
dan piutang, jumlah kerugian diukur amount of the loss is measured as the
sebesar selisih antara nilai tercatat aset difference between the asset’s carrying
dan nilai kini dari estimasi arus kas masa amount and the present value of estimated
datang (tidak termasuk kerugian kredit future cash flows (excluding future credit
masa depan yang belum terjadi) yang losses that have not been incurred)
didiskonto menggunakan suku bunga discounted at the financial asset’s original
efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat effective interest rate. The carrying amount
aset dikurangi dan jumlah kerugian diakui of the asset is reduced and the amount of
pada laporan laba rugi. the loss is recognised in profit or loss.
Jika terdapat bukti yang objektif atas If there is an objective evidence of

penurunan nilai aset keuangan tersedia impairment for available-for-sale financial
untuk dijual, kerugian kumulatif diukur assets, the cumulative loss measured as
sebagai selisih antara harga perolehan the difference between the acquisition cost
akuisisi dan nilai wajar kini, dikurangi and the current fair value, less any
kerugian penurunan nilai atas aset impairment loss on that financial asset
keuangan tersebut yang sebelumnya previously recognised in profit or loss - is
diakui pada laporan laba rugi - dihapus dari removed from equity and recognised in
ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi. profit or loss.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar If, in a subsequent period, the fair value of
instrumen utang yang diklasifikasikan a debt instrument classified as available-
sebagai tersedia untuk dijual meningkat for-sale increases and the increase can be
dan peningkatannya dapat dihubungkan objectively related to an event occurring
secara objektif dengan peristiwa setelah after the impairment loss was recognised
penurunan nilai diakui pada laporan laba in profit or loss, the impairment loss is
rugi, kerugian penurunan nilai dipulihkan reversed through profit or loss.
melalui laporan laba rugi.
Kerugian penurunan nilai instrumen ekuitas Impairment losses recognised in profit or

yang diakui pada laporan laba rugi tidak loss on equity instruments are not
dapat dipulihkan melalui laporan laba rugi. reversed through profit or loss.



f. Penjabaran mata uang asing f. Foreign currency translation
i. Mata uang fungsional dan penyajian i. Functional and presentation currency
Akun-akun yang disertakan dalam laporan Items included in the financial statements
keuangan setiap entitas anggota Grup of each of the Group’s entities are
diukur menggunakan mata uang dari measured using the currency of the primary
lingkungan ekonomi dimana entitas economic environment in which the
tersebut beroperasi (mata uang relevant entity operates (the functional
fungsional). Laporan keuangan currency). The consolidated financial
konsolidasian disajikan dalam Rupiah statements are presented in Rupiah which
yang merupakan mata uang fungsional is the functional currency of the Company
and the Group’s presentation currency.
Perusahaan dan penyajian Grup.
ii. Transaksi dan saldo ii. Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing Foreign currency transactions are

dijabarkan menjadi mata uang fungsional translated into the functional currency using
menggunakan kurs yang berlaku pada the exchange rate prevailing at the date of
tanggal transaksi. Keuntungan dan transaction. Foreign exchange gains and
kerugian selisih kurs yang timbul dari losses resulting from the settlement of such
penyelesaian transaksi dalam mata uang transactions and from the translation at
asing dan dari penjabaran aset dan year-end exchange rates of monetary
liabilitas moneter dalam mata uang asing assets and liabilities denominated in foreign
menggunakan kurs yang berlaku pada currencies are recognised in profit or loss.
akhir tahun diakui dalam laba rugi.
Kurs Dolar Amerika Serikat (Dolar AS atau The United States Dollar (US Dollars or
AS$) terhadap Rupiah berdasarkan kurs US$) exchange rates to Rupiah based on
tengah yang diterbitkan oleh bank the middle rate published by Bank
Indonesia pada tanggal 31 Desember 2019 Indonesia as at 31 December 2019 and
dan 2018 dalam nilai penuh adalah 13.901 2018 in full amount is 13,901 and 14,481.
dan 14.481.
g. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi g. Related parties transactions
Grup melakukan transaksi dengan The Group enters into transactions with parties
pihak-pihak berelasi seperti yang didefinisikan which are defined as related parties in
dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan accordance with PSAK No. 7, “Related Party
Pihak-pihak Berelasi” dan Peraturan Bapepam- Disclosures” and Regulation of Bapepam-LK
LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012
tentang “Pedoman Penyajian dan regarding “Guidelines for Financial Statements
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Presentation and Disclosure of Issuers or Public
Perusahaan Publik”. Companies”.
Berdasarkan Peraturan BAPEPAM-LK tersebut, Based on this BAPEPAM-LK regulation,

entitas berelasi dengan pemerintah merupakan government related entities are entities which
entitas yang dikendalikan, dikendalikan are controlled, jointly controlled, or materially
bersama, atau dipengaruhi secara signifikan affected by the government. The government,
oleh pemerintah. Pemerintah, sebagai as the shareholder of the Company, is the
pemegang saham dari Perusahaan, dalam hal Minister of Finance.
ini adalah Menteri Keuangan.
Rincian saldo dan transaksi yang signifikan The details of significant accounts and
dengan pihak-pihak berelasi disajikan dalam transaction entered into with related parties are
Catatan 36. presented in Note 36.



g. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi g. Related parties transactions (continued)

(lanjutan)
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan Transactions with related parties are carried out
dengan kondisi dan persyaratan yang sama with similar terms and conditions to those with
dengan yang berlaku dalam transaksi dengan third parties.
pihak ketiga.
h. Kas dan setara kas h. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank Cash and cash equivalents consist of cash on
dan deposito berjangka yang sewaktu-waktu hand, cash in banks and time deposits with
bisa dicairkan dalam waktu tiga bulan atau original maturity periods of three months or less
kurang pada saat penempatan dan yang tidak at the time of placement that are not used as
digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi collateral or are not restricted.
penggunaannya.
Kas yang dibatasi penggunaannya disajikan Cash which restricted in use, are classified as
sebagai bagian dari “Aset keuangan lainnya”. part of “Other financial assets”.
i. Piutang i. Receivables
i. Piutang usaha dan piutang lain-lain i. Trade and other receivables
Piutang usaha merupakan jumlah yang Trade receivables are amounts due from
terutang dari pelanggan atas pendapatan customers for construction services
jasa konstruksi, pendapatan revenue, toll road operation revenue, sale
pengoperasian jalan tol, penjualan barang of finished goods and sale of real estate
jadi dan penjualan properti real estat dalam properties performed in the ordinary course
kegiatan usaha biasa. Jika piutang of business. If collection of the receivables
diperkirakan dapat ditagih dalam waktu is expected in one year or less (or in the
satu tahun atau kurang (atau dalam siklus normal operating cycle of the business if
operasi normal jika lebih panjang), piutang longer), they are classified as current
diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika assets. If not, they are presented as non-
tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak current assets
lancar.
Piutang lain-lain merupakan saldo piutang Other receivables are receivables arising
yang timbul dari transaksi di luar kegiatan from transactions outside the ordinary
usaha biasa. course of business.
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada Trade and other receivables are
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan recognised initially at fair value and
selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortised cost
diamortisasi dengan menggunakan metode using the effective interest method, if the
bunga efektif, apabila dampak impact of discounting is significant, less
pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi any provision for impairmentt.
atas penurunan nilai.
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang Collectibility of trade and non-trade

non-usaha ditinjau secara berkala. Piutang receivables is reviewed on an ongoing
yang diketahui tidak tertagih, dihapus basis. Receivables which are known to be
bukukan dengan secara langsung uncollectible are written off by reducing the
mengurangi nilai tercatatnya. Akun carrying amount directly. An allowance
penyisihan digunakan ketika terdapat bukti account is used when there is objective
yang objektif bahwa Grup tidak dapat evidence that the Group will not be able to
menagih seluruh nilai terutang sesuai collect all amounts due according to the
dengan persyaratan awal piutang. original terms of the receivables.



i. Piutang (lanjutan) i. Receivables (continued)
i. Piutang usaha dan piutang lain-lain i. Trade and other receivables (continued)
(lanjutan)
Kesulitan keuangan signifikan yang dialami Significant financial difficulties of the

debitur, kemungkinan debitur dinyatakan debtor, probability that the debtor will enter
pailit atau melakukan reorganisasi bankruptcy or financial reorganisation and
keuangan dan gagal bayar atau default or delinquency in payments are
menunggak pembayaran merupakan considered indicators that the trade
indikator yang dianggap dapat receivable is impaired. The amount of the
menunjukkan adanya penurunan nilai impairment allowance is the difference
piutang. Jumlah penurunan nilai adalah between the asset’s carrying amount and
sebesar selisih antara nilai tercatat aset the present value of estimated future
dan nilai kini dari estimasi arus kas masa cashflows, discounted at the original
depan pada tingkat suku bunga efektif effective interest rate. Cash flows relating
awal. Arus kas terkait dengan piutang to short term receivables are not
jangka pendek tidak didiskontokan apabila discounted if the effect of discounting is
efek diskonto tidak material. immaterial.
ii. Piutang retensi ii. Retention receivables
Piutang retensi adalah jumlah termin yang Retention receivables are amounts of
tidak dibayar hingga pemenuhan progress billings that are not paid until the
persyaratan yang ditentukan dalam kontrak satisfaction of condition specified in the
untuk pembayaran jumlah tersebut atau contract for the payment of such amount or
hingga ketidaksesuaian telah diperbaiki. until defects have been rectified.
j. Tagihan bruto kepada pemberi kerja j. Gross amounts due from customers
Jumlah tagihan bruto kepada pemberi kerja Gross amounts due from customers for contract
untuk pekerjaan kontrak adalah selisih antara work is the net amount of costs incurred plus
biaya yang terjadi ditambah marjin yang diakui recognised margin and less the sum of
dan dikurangi jumlah kerugian dan termin yang recognised losses and progress billings, for all
diakui, untuk semua pekerjaan dalam proses di contracts in progress for which costs incurred
mana biaya yang terjadi ditambah marjin yang plus recognised margin (less recognised
diakui (dikurangi kerugian yang diakui) melebihi losses) exceed progress billings
termin.
k. Persediaan k. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost and
rendah antara harga perolehan dan nilai net realisable value. Cost for finished goods,
realisasi bersih. Harga perolehan untuk raw material and supporting materials are
persediaan barang jadi, bahan baku dan bahan determined using the first-in, first-out (“FIFO”)
pembantu ditentukan dengan menggunakan method. The cost of finished goods and work in
metode masuk pertama, keluar pertama progress comprises raw materials, direct
(“MPKP”). Nilai persediaan barang jadi dan labour, other direct costs and related
barang dalam proses terdiri dari persediaan production overheads (based on normal
bahan baku, tenaga kerja, biaya langsung operating capacity).
lainnya dan biaya produksi terkait (berdasarkan
kapasitas normal operasi).
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual Net realisable value is the estimated selling
dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi estimasi price in the ordinary course of business, less
biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang the estimated costs of completion and the
diperlukan untuk membuat penjualan. estimated costs necessary to make the sale.



l. Aset real estat l. Real estate assets
Aset real estat terdiri dari bangunan jadi, Real estate assets consist of buildings, building
bangunan dalam konstruksi dan tanah dalam under construction and land under
pengembangan, dan dinyatakan sebesar biaya development, and are stated at cost or net
perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang realisable value, whichever is lower.
lebih rendah.
Biaya perolehan tanah yang sedang The cost of land under development consists of
dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah cost of land not yet developed, direct and
yang belum dikembangkan ditambah dengan indirect costs related to the development of real
biaya pengembangan langsung dan tidak estate assets and borrowing costs. The cost of
langsung yang dapat diatribusikan pada land under development is transferred to the
pengembangan aset real estat serta biaya property under construction account when the
pinjaman. Biaya perolehan tanah yang sedang development is completed or transferred to the
dikembangkan akan dipindahkan ke properti land available for sale
dalam konstruksi pada saat tanah tersebut
selesai dikembangkan atau dipindahkan ke
tanah siap untuk dijual.
Biaya perolehan properti dalam konstruksi The cost of property under construction
meliputi biaya perolehan tanah yang telah consists of the cost of developed land,
selesai dikembangkan ditambah dengan biaya construction costs, other costs related to the
konstruksi, biaya lainnya yang dapat development of real estate assets and
diatribusikan pada aktivitas pengembangan borrowing costs, and is transferred to the
aset real estat dan biaya pinjaman, serta building when it is completed and ready for
dipindahkan ke bangunan jadi pada saat sale.
selesai dibangun dan siap dijual.
Biaya aktivitas pengembangan aset real estat, The real estate assets’ development costs,
yang dikapitalisasi ke proyek pengembangan which are capitalised to the real estate assets
real estat adalah: development project are:
 Biaya pra-perolehan tanah;  Land pre-acquisition costs;
 Biaya perolehan tanah;  Land acquisition costs;
 Biaya yang secara langsung berhubungan  Project direct costs;
dengan proyek;
 Biaya yang dapat diatribusikan pada  Costs that are attributable to real estate
aktivitas pengembangan real estat; dan development activities; and
 Biaya pinjaman  Borrowing costs
Grup tetap melakukan kapitalisasi biaya ke The Group capitalises the cost of project
proyek pengembangan walaupun realisasi development even if the realisation of project
pendapatan masa depan lebih rendah dari nilai revenue is lower than the capitalised project
tercatat proyek. Atas perbedaan yang terjadi cost. However, the Group recognises provision
Grup melakukan penyisihan secara periodik. periodically for the difference that may arise.
Jumlah penyisihan tersebut akan mengurangi The provision is accounted for as reduction in
nilai tercatat proyek dan dibebankan ke laba capitalised project costs and is charged to
rugi tahun berjalan. profit or loss for the year.
Pengkajian atas estimasi dan alokasi biaya Estimates and cost allocation are reviewed at
dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan reporting date until the project is substantially
sampai proyek selesai secara substansial. Jika completed. If there are fundamental changes
terjadi perubahan mendasar terkait estimasi on the basis of current estimates, the Group
saat ini, Grup akan melakukan revisi dan will revise and reallocate the cost.
realokasi biaya.



l. Aset real estat (lanjutan) l. Real estate assets (continued)
Beban yang tidak berhubungan dengan proyek Expenses which are not related to the
real estat diakui di laba rugi pada saat development of real estate, are charged to
terjadinya profit or loss when incurred.
m. Biaya dibayar di muka m. Prepayments
Biaya dibayar di muka diamortisasi dengan Prepayments are amortised on a straight-line

menggunakan metode garis lurus selama basis over the benefit periods of the
periode manfaat masing-masing biaya. prepayments.
n. Properti investasi n. Investment properties
Properti investasi terdiri dari tanah yang Investment properties consist of land which are
dikuasai Grup untuk disewakan atau untuk held by the Group to earn rent or for capital
mendapatkan keuntungan dari kenaikan nilai appreciation or both, rather than for the use in
atau keduanya dan tidak untuk digunakan the production or supply of goods or services or
dalam produksi atau penyediaan barang atau for administrative purposes or sale in the
jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam ordinary course of business.
kegiatan usaha normal.
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya The investment properties are stated at cost
perolehan termasuk pengeluaran yang dapat including expenditure that is directly attributable
diatribusikan secara langsung untuk perolehan to acquisition of the investment property.
properti investasi. Selanjutnya, properti Subsequently, investment properties are
investasi diukur sebesar nilai wajar yang measured at fair value determined annually by
ditentukan setiap tahun oleh penilai an independent appraiser. Changes in the fair
independen. Perubahan nilai wajar properti value of investment properties are recognised
investasi diakui pada laba rugi. in profit or loss
Properti investasi dihentikan pengakuannya Investment properties are derecognised either

pada saat pelepasan atau ketika properti when they have been disposed of or when the
investasi tersebut tidak digunakan lagi secara investment properties are permanently
permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis withdrawn from use and no future benefit is
di masa depan yang dapat diharapkan pada expected from their disposal. Any gains or
saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul losses on the derecognition or disposal of an
dari penghentian pengakuan atau pelepasan investment property are recognised in the profit
properti investasi diakui dalam laporan laba rugi or loss in the year of derecognition or disposal.
dalam tahun terjadinya penghentian atau
pelepasan tersebut.
o. Aset tetap o. Fixed assets
Aset tetap kecuali tanah diakui sebesar harga Fixed assets except land are stated at cost less
perolehan dikurangi dengan akumulasi accumulated depreciation.
penyusutan.
Tanah disajikan sebesar nilai wajar. Penilaian Land are shown at fair value. Valuation of land
terhadap tanah tersebut dilakukan oleh penilai is performed by external independent valuers
independen eksternal yang terdaftar di Otoritas which are registered with the Financial Services
Jasa Keuangan (“OJK”). Penilaian atas aset Authority (“OJK”). Valuations are performed
tersebut dilakukan secara berkala untuk with sufficient regularity to ensure that the fair
memastikan bahwa nilai wajar aset yang value of a revalued asset does not differ
direvaluasi tidak berbeda secara material materially from its carrying amount.
dengan nilai tercatatnya.
Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.



o. Aset tetap (lanjutan) o. Fixed assets (continued)
Aset tetap lainnya disajikan sebesar harga All other fixed assets are stated at historical
perolehan dikurangi dengan penyusutan. Harga cost less depreciation. Historical cost includes
perolehan termasuk pengeluaran yang dapat expenditure that is directly attributable to the
diatribusikan secara langsung atas perolehan acquisition of the items.
aset tersebut.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the multiple-

metode saldo menurun berganda, kecuali untuk declining balance method except for building,
bangunan dihitung menggunakan metode garis which is computed using the straight-line
lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset method, based on the estimated useful lives of
tetap sebagai berikut: the fixed assets as follows:
Tahun/Years
Bangunan 20 Building
Perlengkapan proyek 4-16 Project equipment
Perlengkapan kantor 4-8 Office equipment
Kendaraan 4-8 Vehicle
Biaya setelah perolehan awal diakui sebagai Subsequent costs are included in the asset’s
bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset carrying amount or recognised as a separate
yang terpisah hanya apabila kemungkinan asset, as appropriate, only when it is probable
besar Grup akan mendapatkan manfaat that future economic benefits associated with
ekonomis di masa depan berkenaan dengan the assets will flow to the Group and the cost of
aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat the item can be measured reliably. The carrying
diukur dengan andal. Jumlah tercatat amount of the replaced part is derecognised. All
komponen yang diganti tidak lagi diakui. Biaya other repairs and maintenance costs are
perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke charged to the profit or loss during the financial
dalam laporan laba rugi selama tahun dimana year in which they are incurred
biaya-biaya tersebut terjadi.
Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode The assets’ residual values, useful lives and
penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan, depreciation method are reviewed and adjusted
pada setiap akhir periode pelaporan. Dampak if appropriate, at the end of each reporting
dari setiap revisi diakui dalam laba rugi, ketika period. The effects of any revisions are
perubahan terjadi. recognised in the profit or loss, when the
changes arise.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari Gains and losses on disposals of assets are
pelepasan aset ditentukan dengan determined by comparing the proceeds with the
membandingkan antara penerimaan hasil carrying amount and are recognised in the profit
pelepasan dan jumlah tercatat aset tersebut or loss.
dan diakui di laporan laba rugi.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi When assets are retired or otherwise disposed
atau dijual dikeluarkan dari laporan keuangan of, their carrying values and related
konsolidasian. Keuntungan atau kerugian dari accumulated depreciation are eliminated from
pelepasan aset tetap tersebut dibukukan dalam the consolidated financial statements and any
laporan laba rugi. resulting gain or loss on disposal of fixed assets
are recognised in profit and loss.
Aset dalam pembangunan dinyatakan sebesar Assets under construction is carried at cost
biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut including borrowing costs incurred during
termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama construction arising from debts used for funding
masa pembangunan yang timbul dari utang the construction. The accumulated cost will be
yang digunakan untuk pembangunan aset transferred to the respective fixed assets
tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan account when the construction is substantialy
dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang completed and ready for its intended use.



o. Aset tetap (lanjutan) o. Fixed assets (continued)
bersangkutan pada saat selesai dan siap Depreciation is charged from the date on which
digunakan. Penyusutan dimulai pada saat aset the assets are ready for use in the manner
tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan intended by management.
tujuan yang diinginkan manajemen.
p. Perjanjian konsesi jasa p. Service concession arrangement
Perusahaan telah menerapkan ISAK 16, The Company has adopted ISAK 16, “Service
“Perjanjian Konsesi Jasa” (“ISAK 16”) dan ISAK Concession Arrangement” (“ISAK 16”) and
22, “Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan” ISAK 22, “Service Concession Arrangement:
(“ISAK 22”). Disclosure” (“ISAK 22”).
ISAK 16 mengatur prinsip umum dalam ISAK 16 determines the general principles in
pengakuan dan pengukuran hak dan kewajiban the recognition and measurement of liabilities
terkait dengan perjanjian konsesi jasa. ISAK 16 and rights related to service concession
mengatur bahwa infrastruktur tidak diakui arrangement. ISAK 16 regulates that an
sebagai aset tetap operator (pihak penerima operator (concession right beneficiary) does not
konsesi jasa) karena perjanjian jasa kontraktual recognise any infrastructure as fixed assets
tidak memberikan hak kepada operator untuk because the contractual service arrangement
mengendalikan penggunaan infrastruktur jasa does not convey the right to control the use of
publik. Operator memiliki akses untuk the public service infrastructure to the operator.
mengoperasikan infrastruktur dalam The operator has access to operate the
menyediakan jasa publik untuk kepentingan infrastructure to provide the public service on
pemberi konsesi sesuai dengan persyaratan behalf of the grantor in accordance with the
yang ditentukan dalam kontrak. terms specified in the contract.
ISAK 22 memberikan panduan spesifik ISAK 22 provides specific guidance for the
mengenai pengungkapan yang diperlukan atas required disclosures regarding the service
perjanjian konsesi jasa. concession arrangement.
Perusahaan membukukan perjanjian konsesi The Company accounts for its service
jasa sebagai model aset takberwujud karena concession arrangement under the intangible
menerima hak (lisensi) untuk membebankan asset model as it receives the right (license) to
pengguna jasa publik sebagai imbalan atas charge users of public service as a
jasa konstruksi yang dilakukan Perusahaan. consideration for construction services
Suatu hak untuk membebankan pengguna jasa performed by the Company. A right to charge
publik bukan merupakan hak tanpa syarat users of public services is not an unconditional
untuk menerima kas karena jumlahnya right to receive cash because the amounts
bergantung pada sejauh mana publik depend on the extent of public using the
menggunakan jasa. service.
Sesuai dengan ISAK 16, Perusahaan In accordance with ISAK 16, the Company
mengakui dan mengukur pendapatan recognises and measures construction revenue
berdasarkan PSAK 34, “Kontrak Konstruksi” in accordance with PSAK 34, “Construction
(“PSAK 34”), untuk jasa konstruksi jalan tol; Contracts” (“PSAK 34”), for toll road
dan PSAK 23, “Pendapatan”, untuk jasa construction services; and PSAK 23,
operasi dan pemeliharaan jalan tol selama “Revenue”, for toll road operation and
masa konsesi. Selama periode konstruksi, maintenance services during the concession
Perusahaan mencatat aset takberwujud period. During the construction period, the
sebesar nilai wajar atas imbalan yang diterima Company records intangible assets at fair value
atau akan diterima oleh Perusahaan. Nilai of the consideration received or to be received
wajar dari pendapatan jasa konstruksi dihitung by the Company.The fair value of revenue from
dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk construction services is derived from the costs
konstruksi jalan tol ditambah dengan marjin incurred for toll road construction plus certain
konstruksi tertentu. construction margin.



p. Perjanjian konsesi jasa (lanjutan) p. Service concession arrangement (continued)
Amortisasi mulai dibebankan pada saat aset The amortisation of the costs starts when the
takberwujud tersebut siap digunakan. Aset hak intangible assets are ready to be operated.
pengusahaan jalan tol diamortisasi dengan Concession rights for toll roads are amortised
menggunakan metode unit pemakaian using the unit of usage method based on traffic
berdasarkan volume lalu lintas selama masa volume during the concession period.
konsesi.
Sesuai dengan ISAK 16, pemberi konsesi dapat In accordance with ISAK 16, the grantor may
juga menyerahkan item infrastruktur lainnya provide other infrastructure items to the
kepada operator, yang dapat disimpan atau operator, to keep or used as the operator
digunakan sesuai keinginan operator. Jika aset wishes. If these assets are part of the
tersebut merupakan bagian dari imbalan yang consideration payable by the grantor for the
harus dibayar oleh pemberi konsesi untuk services, then these assets would not be
pelayanan jasa, aset tersebut bukan viewed as Government grant. These are
merupakan hibah Pemerintah. Aset tersebut recognised as assets of the operator and are
diakui sebagai aset operator, yang diukur pada measured at fair value on initial recognition. The
nilai wajar pada saat pengakuan awal. Operator operator recognises a deferred revenue in
mengakui pendapatan ditangguhkan respect of unfulfilled obligations it has assumed
sehubungan dengan kewajiban yang belum in exchange for the assets.
terpenuhi, yang ditanggung sehubungan
dengan pertukaran aset.
Aset takberwujud akan dihentikan The intangible asset are derecognised at the
pengakuannya pada saat berakhirnya masa end of the concession period. There will be no
konsesi. Tidak akan ada keuntungan atau gain or loss upon derecognition as the
kerugian saat penghentian pengakuan karena intangible assets which are expected to be fully
aset takberwujud yang diharapkan telah amortised by then, will be handed over to the
diamortisasi secara penuh, akan diserahkan Badan Pengatur Jalan Tol (“BPJT”) for no
kepada Badan Pengatur Jalan Tol (“BPJT”) consideration.
tanpa syarat.
Aset takberwujud yang diberikan kepada Intangible asset granted to the Company are
Perusahaan dapat dipindahtangankan dengan transferrable with approval from the
persetujuan Pemerintah/BPJT. Aset Government/BPJT. These intangible assets will
takberwujud ini akan diserahkan ke be transferred to the Government/BPJT at the
Pemerintah/BPJT pada saat akhir masa end of the concession period and, at such time,
konsesi dan, pada saat itu, seluruh akun yang all accounts related to the intangible assets will
berhubungan dengan aset takberwujud akan be derecognised.
dihentikan pengakuannya.
Selama periode hak pengusahaan jalan tol, During the toll road concession rights period,
aset hak pengusahaan jalan tol dapat the concession rights assets may be
dikeluarkan dari laporan posisi keuangan derecognised from the consolidated statement
konsolidasian Grup jika jalan tol diserahkan of financial position of the Group if the toll road
kepada pihak lain atau Pemerintah/BPJT is transferred to another party or the
mengubah status jalan tol menjadi jalan non-tol Government/BPJT has changed the status of
atau jika tidak ada manfaat ekonomi yang the toll road to non-toll road or if there is no
dapat diharapkan dari penggunaannya. economic benefit expected from usage of the
toll road. Gain or loss from discontinuance or
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
disposal of concession assets is recognised in
penghentian atau pelepasan aset konsesi the consolidated statement of profit or loss.
diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.



p. Perjanjian konsesi jasa (lanjutan) p. Service concession arrangement (continued)
Provisi pelapisan jalan tol Provision for overlay
Dalam pengoperasian jalan tol, Perusahaan In operating toll roads, the Company is obliged
mempunyai kewajiban untuk menjaga kualitas to maintain quality in accordance with the
sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum Minimum Service Standards (“SPM”)
(“SPM”) yang ditetapkan oleh Kementerian established by the Ministry of Public Works and
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Housing, which is by performing overlay of toll
antara lain dengan melakukan pelapisan ulang road regularly. The cost of this overlay is
jalan tol secara berkala. Biaya pelapisan ini periodically provided for based on estimated
akan dicadangkan secara berkala berdasarkan utilisation of toll road by customers. The
estimasi penggunaan jalan tol oleh pelanggan. estimated net provision for overlay is discounted
Provisi pelapisan ulang jalan tol didiskontokan to its present value that reflects current
ke nilai kininya yang mencerminkan provisi saat provision.
ini.
q. Penurunan nilai aset nonkeuangan q. Impairment of non-financial assets
Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai At the reporting date, the Group reviews the
tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan carrying amounts of non-financial assets to
apakah terdapat indikasi bahwa nilai tercatat determine whether there is any indication that
aset tersebut mungkin tidak terpulihkan. the carrying amount of those assets may not be
Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset recoverable. An impairment loss is recognised
melebihi jumlah terpulihkannya. Jumlah for the amount by which the asset’s carrying
terpulihkan merupakan jumlah yang lebih tinggi amount exceeds its recoverable amount. The
antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk recoverable amount is the higher of an asset’s
menjual dan nilai pakai aset. Dalam fair value less costs to sell and its value-in-use.
menentukan penurunan nilai, aset For the purposes of assessing impairment,
dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah assets are grouped at the lowest level for which
dimana terdapat arus kas yang dapat there are separately identifiable cash flows.
diidentifikasi. Aset nonkeuangan yang Non-financial assets that suffer impairment are
mengalami penurunan nilai diuji untuk reviewed for possible reversal of the
menentukan apakah terdapat kemungkinan impairment at each reporting date.
pemulihan penurunan nilai, pada setiap tanggal
pelaporan.
Pemulihan rugi penurunan nilai, diakui jika dan Reversal of impairment losses is recognised if,
hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang and only if, there has been a change in the
digunakan dalam menentukan jumlah estimates used to determine the asset’s
terpulihkan aset sejak pengujian penurunan recoverable amount since the last impairment
nilai terakhir kali. Pemulihan rugi penurunan test was carried out. Reversal of impairment
nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi. losses will be immediately recognised in profit
Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan or loss. The reversal should not result in the
nilai tercatat aset melebihi biaya perolehan carrying amount of an asset exceeding what the
yang disusutkan sebelum adanya pengakuan depreciated cost would have been had the
penurunan nilai pada tanggal pemulihan impairment not been recognised at the date
dilakukan. when the impairment was reversed.
r. Sewa r. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, The determination of whether an arrangement
atau mengandung, sewa dibuat berdasarkan is, or contains, a lease is made based on the
substansi perjanjian itu sendiri dan penilaian substance of the arrangement and an
apakah pemenuhan atas perjanjian bergantung assessment of whether the fulfilment of the
arrangement is dependent on the use of a
dari penggunaan aset atau aset-aset tertentu specific asset or assets, and the arrangement
dan apakah perjanjian memberikan hak untuk conveys a right to use the asset.
menggunakan aset.



r. Sewa (lanjutan) r. Leases (continued)
Sewa dimana porsi signifikan atas risiko dan Leases in which a significant portion of the risks
manfaat kepemilikan aset dipertahankan oleh and rewards of ownership are retained by the
lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. lessor are classified as operating leases.
Pembayaran sewa operasi (dikurangi dengan Payments made under operating leases (net of
insentif yang diterima dari lessor) dibebankan any incentives received from the lessor) are
dalam laba rugi dengan metode garis lurus charged to profit or loss on a straight-line basis
selama periode sewa. over the term of the lease.
Sewa aset tetap dimana Grup, sebagai lessee, Leases of fixed assets where the Group as
memiliki secara substansial seluruh risiko dan lessee has substantially all the risks and
manfaat kepemilikan aset diklasifikasikan rewards of ownership are classified as finance
sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan leases. Finance leases are capitalised at the
dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar lease’s commencement at the lower of the fair
nilai yang lebih rendah antara nilai wajar aset value of the leased asset or the present value of
sewa atau nilai kini pembayaran sewa the minimum lease payments. The
minimum. Kewajiban sewa yang terkait, corresponding rental obligations, net of finance
dikurangi dengan beban keuangan, charges, are included in “finance lease
dimasukkan ke dalam “utang sewa payables”.
pembiayaan”.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara Each lease payment is allocated between the
utang dan beban keuangan. Elemen bunga dari payables and finance charges. The interest
beban keuangan dibebankan dalam laba rugi element of the finance cost is charged to profit
selama periode sewa sehingga menghasilkan or loss over the lease period so as to produce a
suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan constant periodic rate of interest on the
atas saldo utang yang tersisa pada setiap remaining balance of the payables for each
periode. period.
Aset tetap yang diperoleh melalui sewa Fixed assets acquired under finance leases are
pembiayaan disusutkan selama jangka waktu depreciated over the shorter of the useful life of
yang lebih pendek antara masa manfaat aset the asset and the lease term, unless there is
dan masa sewa, kecuali ada kepastian yang reasonable certainty the Group will obtain
memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak
kepemilikan pada akhir masa sewa maka aset ownership of the asset by the end of the lease
sewaan disusutkan secara penuh selama umur term, in which case the leased asset is
manfaatnya. depreciated over its useful life
s. Utang usaha s. Trade payables
Utang usaha adalah kewajiban membayar Trade payables are obligations to pay for goods
barang atau jasa yang telah diterima dalam or services that have been acquired in the
kegiatan usaha biasa dari pemasok. Utang ordinary course of business from suppliers.
usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka Trade payables are classified as current
pendek jika pembayarannya jatuh tempo dalam liabilities if payment is due within one year or
waktu satu tahun atau kurang (atau dalam less (or in the normal operating cycle of the
siklus operasi normal jika lebih panjang). Jika business if longer). If not, they are presented as
tidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitas non-current liabilities.
jangka panjang.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai Trade payables are recognised initially at fair
wajar dan selanjutnya diukur pada biaya value and subsequently measured at amortised
perolehan diamortisasi dengan menggunakan cost using the effective interest method.
metode bunga efektif.



t. Uang muka pelanggan t. Advances from customers
Uang muka pelanggan adalah jumlah yang Advances from customers are amounts
diterima oleh Grup sebelum pekerjaan received by the Group before the related work
dilakukan. Jumlah tersebut secara proporsional is performed. The amounts will be compensated
akan dikompensasikan dengan tagihan termin with progress billings based on the physical
yang didasarkan atas kemajuan fisik yang telah progress achieved.
dicapai.
u. Provisi u. Provision
Provisi diukur pada nilai kini dari perkiraan Provisions are measured at the present value of
pengeluaran yang diperlukan untuk the expenditure expected to be required to
menyelesaikan kewajiban dengan settle the obligation using a pre-tax rate that
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak, reflects current market assessments of the time
yang mencerminkan penilaian pasar kini atas value of money and the risks specific to the
nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan obligation. Increase in the provision due to the
kewajiban tersebut. Peningkatan provisi yang passage of time is recognised as finance costs.
sehubungan dengan berlalunya waktu diakui
sebagai biaya keuangan.
v. Pinjaman v. Borrowings
Pinjaman diakui pada awalnya sebesar nilai Borrowings are recognised initially at their fair
wajar, dikurangi dengan biaya transaksi yang value, net of any transaction costs incurred.
terjadi. Pinjaman kemudian dicatat sebesar Borrowings are subsequently carried at
biaya perolehan diamortisasi; selisih antara amortised cost; any difference between the
hasil perolehan (dikurangi dengan biaya proceeds (net of transaction costs) and the
transaksi) dan nilai penarikan diakui dalam laba redemption value is recognised in profit or loss
rugi selama periode pinjaman dengan over the period of the borrowing, using the
menggunakan metode suku bunga efektif. effective interest method.
Biaya-biaya yang dibayar untuk mendapatkan Fees paid on the establishment of loan facilities
fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya are recognised as transaction costs of the loan
transaksi pinjaman tersebut, apabila besar to the extent that it is probable that some or all
kemungkinan akan dilakukan penarikan atas of the facility will be drawndown. In this case
sebagian atau seluruh fasilitas tersebut. Dalam the fee is deferred until the drawdown occurs.
hal ini, biaya tersebut ditangguhkan sampai To the extent that there is no evidence that it is
dilakukan penarikan. Apabila tidak terdapat probable that some or all of the facility will be
bukti bahwa kemungkinan besar akan drawndown, the fee is capitalised as a
dilakukan penarikan atas sebagian atau prepayment for financing cost and amortised
seluruh fasilitas tersebut, biaya tersebut over the period of the facility to which it relates.
dikapitalisasi sebagai beban dibayar di muka
untuk biaya keuangan dan diamortisasi selama
periode fasilitas terkait.
Semua biaya lain untuk mendapatkan pinjaman All other costs in obtaining the borrowings are
diakui dalam laba rugi pada periode dimana recognised in profit or loss in the period in
biaya-biaya tersebut terjadi. which they are incurred.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas Borrowings are classified as current liabilities

jangka pendek kecuali Grup memiliki hak tanpa unless the Group has an unconditional right to
syarat untuk menunda pembayaran liabilitas defer the settlement of the liability for at least 12
selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal months after the reporting date.
pelaporan.



w. Biaya pinjaman w. Borrowing cost
Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, Interest and other borrowing costs, such as
seperti biaya diskonto pinjaman baik yang discount fees on loans either directly or
secara langsung atau tidak langsung indirectly used in financing the construction of a
digunakan untuk pendanaan konstruksi aset qualifying asset, are capitalised up to the date
kualifikasian, dikapitalisasi hingga aset tersebut when construction is substantially complete.
selesai dikonstruksi secara substansial. Untuk For borrowings that are directly attributable to a
biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara qualifying asset, the amount to be capitalised is
langsung pada aset kualifikasian, jumlah yang determined as the actual borrowing cost
dikapitalisasi ditentukan dari biaya pinjaman incurred during the period, less any income
aktual yang terjadi selama periode berjalan, earned on the temporary investment of such
dikurangi penghasilan yang diperoleh dari borrowings. For borrowings that are not directly
investasi sementara atas dana hasil pinjaman attributable to a qualifying asset, the amount to
tersebut. Untuk pinjaman yang tidak dapat be capitalised is determined by applying a
diatribusikan secara langsung pada suatu aset capitalisation rate to the amount expended on
kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi the qualifying assets. The capitalisation rate is
ditentukan dengan mengalikan tingkat the weighted average of the total borrowing
kapitalisasi terhadap jumlah yang dikeluarkan costs applicable to the total borrowings
untuk memperoleh aset kualifikasian. Tingkat outstanding during the period, other than the
kapitalisasi dihitung berdasarkan rata-rata borrowings made specifically for the purpose of
tertimbang biaya pinjaman yang dibagi dengan obtaining a qualifying asset. An entity shall
jumlah pinjaman yang tersedia selama periode, cease capitalising borrowing costs when the
selain pinjaman yang secara spesifik diambil activities necessary to prepare the qualifying
untuk tujuan memperoleh suatu aset asset are substantially complete.
kualifikasian. Entitas menghentikan kapitalisasi
biaya pinjaman ketika aktivitas yang diperlukan
untuk mempersiapkan aset kualifikasian telah
selesai secara substansial.
x. Perpajakan x. Taxation
Pajak penghasilan final Final income tax
Pajak penghasilan dari aktivitas jasa konstruksi Income tax from construction service is
dihitung berdasarkan Peraturan Pemerintah computed based on the Government
(PP) No. 40 tahun 2009 mengenai perubahan Regulation No. 40 year 2009 concerning the
atas PP No. 51 tahun 2008 tentang pajak amendment of Government Regulation No. 51
penghasilan atas jasa konstruksi yang berlaku year 2008 regarding income tax from the
efektif mulai tanggal 1 Agustus 2008, dimana construction business which effective starting 1
perlakuan pengenaan pajak final dikenakan August 2008, whereby final tax at 3% is applied
atas kontrak sebesar 3% yang diperoleh mulai for contract signed starting 1 August 2008.
tanggal 1 Agustus 2008. Penghasilan dari Income from sale and rental of properties is
penjualan dan sewa properti dikenakan pajak subject to final tax at 2.5% and 10% of contract
final masing-masing sebesar 2,5% dan 10% value, respectively.
dari nilai kontrak.



x. Perpajakan (lanjutan) x. Taxation (continued)
Pajak penghasilan final (lanjutan) Final income tax (continued)
Beban pajak final disajikan terpisah dari beban Final tax expenses are presented separately
pajak penghasilan pada laporan laba rugi from income tax expenses in the consolidated
konsolidasian. statements of profit or loss..
Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas The difference between the financial statement
yang berhubungan dengan pajak penghasilan carrying amounts of existing assets and
final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak liabilities, and their respective final tax bases
diakui sebagai aset atau liabilitas pajak are not recognised as deferred tax assets or
tangguhan. liabilities.
Pajak penghasilan non-final Non-final income tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak Tax expenses comprises current and deferred
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba tax. Tax is recognised in profit or loss, except to
rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan the extent that it relates to items recognised in
transaksi yang diakui di penghasilan other comprehensive income or directly in
komprehensif lainnya atau langsung diakui ke equity. In this case, the tax is also recognised in
ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing- other comprehensive income or directly in
masing diakui dalam penghasilan komprehensif equity, respectively.
lainnya atau ekuitas.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak dalam tahun yang bersangkutan the taxable income for the year computed using
yang dihitung berdasarkan peraturan dan tarif the prevailing tax laws and rates at the reporting
pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan date. Management periodically evaluates the
keuangan. Manajemen secara periodik positions taken in Annual Tax Returns with
mengevaluasi posisi yang diambil dalam Surat respect to situations in which the applicable tax
Pemberitahuan Tahunan sehubungan dengan regulations are subject to interpretation. It
situasi di mana aturan pajak yang berlaku establishes a provision where appropriate on
membutuhkan interpretasi atas peraturan pajak the basis of the amounts expected to be paid to
yang berlaku. Jika perlu, manajemen the tax authorities.
menentukan provisi berdasarkan jumlah yang
diharapkan akan dibayar pada otoritas pajak.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognised, using the
menggunakan metode balance sheet liability balance sheet liability method, on temporary
untuk semua perbedaan temporer antara dasar differences arising between the tax bases of
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan assets and liabilities and their carrying amounts
nilai tercatatnya pada laporan keuangan in the consolidated financial statements.
konsolidasian. Pajak penghasilan tangguhan, Deferred income tax is determined, using tax
ditentukan menggunakan tarif pajak yang rates that have been enacted or substantially
berlaku atau yang secara substansial telah enacted at the start of the reporting period and
berlaku pada akhir periode pelaporan dan are expected to apply when the related deferred
diharapkan diterapkan jika aset pajak income tax asset is realised or the deferred
penghasilan tangguhan direalisasikan atau income tax liability is settled.
liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.



x. Perpajakan (lanjutan) x. Taxation (continued)
Pajak penghasilan non-final (lanjutan) Non-final income tax (continued)
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui Deferred income tax assets are recognised only
hanya jika besar kemungkinan jumlah to the extent that it is probable that future
penghasilan kena pajak di masa depan akan taxable profits will be available against which
memadai untuk dikompensasi dengan the temporary differences and tax loss can be
perbedaan temporer dan kerugian pajak yang utilised.
masih dapat digunakan.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax assets and liabilities are
dapat saling hapus apabila terdapat hak yang offset when there is a legally enforceable right
berkekuatan hukum untuk melakukan saling to offset current tax assets and liablities and
hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas when the deferred tax balances relate to the
pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak same taxation authority. Current tax assets and
penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas tax liabilities are offset where the entity has a
perpajakan yang sama. Aset pajak kini dan legally enforceable right to offset and intends
liabilitas pajak kini akan saling hapus ketika either to settle on net basis, or to realise the
entitas memiliki hak yang berkekuatan hukum asset and settle the liability simultaneously.
untuk melakukan saling hapus dan adanya niat
untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo
tersebut secara neto atau untuk merealisasikan
dan menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan.
y. Imbalan kerja y. Employee benefits
Imbalan pasca kerja Post-employment benefits
Grup memiliki program imbalan pasti dan iuran The Group has both defined benefit and
pasti. Program iuran pasti merupakan program defined contribution plans. A defined
pensiun dimana Grup membayar sejumlah contribution plan is a pension plan under which
iuran tertentu kepada entitas yang terpisah. the Group pays fixed contributions into a
Grup tidak memiliki kewajiban hukum atau separate entity. The Group has no legal or
konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut constructive obligations to pay further
jika entitas tersebut tidak memiliki aset yang contributions if the fund does not hold sufficient
cukup untuk membayar seluruh imbalan atas assets to pay all employees the benefits
jasa yang diberikan pekerja pada periode relating to employee service in the current and
berjalan maupun periode lalu. prior periods.
Pada umumnya, program imbalan pasti Typically, defined benefit plans define an
menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan amount of pension benefit that an employee
diterima seorang pekerja pada saat pensiun, will receive on retirement, usually dependent
biasanya tergantung oleh satu faktor atau lebih, on one or more factors such as age, years of
misalnya usia, masa bekerja dan kompensasi. service and compensation..



y. Imbalan kerja (lanjutan) y. Employee benefits (continued)
Imbalan pasca kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)
Sehubungan dengan program imbalan pasti, The liability recognised in the statement of
liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan financial position in respect of defined benefit
sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada pension plans is the present value of the
akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar defined benefit obligation at the end of the
aset program. Kewajiban imbalan pasti dihitung reporting period less the fair value of plan
setiap tahun oleh aktuaris independen dengan assets. The defined benefit obligation is
menggunakan metode projected unit credit. calculated annually by independent actuaries
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan using the projected unit credit method. The
dengan mendiskontokan arus kas keluar yang present value of the defined benefit obligation
diestimasi dengan menggunakan tingkat imbal is determined by discounting the estimated
hasil Obligasi Pemerintah yang future cash outflows using the rates of
didenominasikan dalam mata uang dimana Government Bonds yields that are
imbalan akan dibayarkan dan memiliki jangka denominated in the currency in which the
waktu jatuh tempo mendekati jangka waktu benefits will be paid, and that have terms to
kewajiban pensiun. maturity approximating to the terms of the
related pension obligation.
Biaya bunga bersih dihitung dengan The net interest cost is calculated by applying
menerapkan tingkat diskonto terhadap saldo the discount rate to the net balance of the
bersih kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar defined benefit obligation and the fair value of
aset program. Biaya ini termasuk dalam beban plan assets. This cost is included in employee
imbalan kerja dalam laporan laba rugi benefit expense in the consolidated statement
konsolidasian. of profit or loss.
Keuntungan dan kerugian atas pengukuran Remeasurement gains and losses arising from
kembali yang timbul dari penyesuaian dan experience adjustments and changes in
perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial actuarial assumptions are charged or credited
langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan to equity in other comprehensive income in the
komprehensif lainnya pada saat terjadinya. period in which they arise. They are included in
Keuntungan dan kerugian ini termasuk di dalam retained earnings in the statement of changes
saldo laba pada laporan perubahan ekuitas dan in equity and in the statement of financial
pada laporan posisi keuangan. position.
Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen Past service costs arising from program
program atau kurtailmen diakui sebagai beban amendment or curtailment are recognized as
dalam laba rugi pada saat terjadinya. expense in the profit or loss when incurred.
Untuk program iuran pasti, Grup membayar For defined contribution plans, the Group pays
iuran program pensiun baik karena diwajibkan, contributions to pension plans on a mandatory,
berdasarkan kontrak atau sukarela. Namun contractual or voluntary basis. However, since
karena Undang-Undang Ketenagakerjaan No. Labour Law No. 13 of 2003 requires an entity
13 tahun 2003 ("UUTK") mengharuskan entitas to pay to a worker entering into pension age a
membayar jumlah tertentu kepada para pekerja certain amount based on, the worker’s length
yang telah memasuki usia pensiun yang of service, in substance the pension obligation
ditentukan berdasarkan masa kerja, pada under the Labor Law represents a defined
dasarnya kewajiban pensiun berdasarkan benefit obligation. If the employee funded
UUTK adalah kewajiban imbalan pasti. Bila portion of the pension plan benefit is less than
jumlah yang diterima karyawan dari program the benefit as required by the Labor Law, the
pensiun lebih kecil dari imbalan seperti yang Group will provide for such shortage. The
ditetapkan dalam UUTK, Grup akan melakukan additional benefit required by the Labor Law is
penyisihan atas kekurangan yang ada. unfunded.
Tambahan penyisihan imbalan sesuai dengan
UUTK tersebut tidak didanai.



y. Imbalan kerja (lanjutan) y. Employee benefits (continued)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits
Grup memberikan imbalan kerja jangka panjang The Group provides other long-term employee
lainnya berupa cuti besar dan program benefits such as long leave and home
kepemilikan rumah. Hak atas imbalan ini ownership program. The entitlements to these
biasanya berdasarkan pencapaian masa kerja benefits are usually based on the completion
karyawan sesuai dengan Perjanjian Kerja of a certain service year by the employees in
Bersama. Biaya yang diharapkan timbul atas accordance with the Collective Labor
imbalan ini diakru selama masa kerja dengan Agreement. The expected costs of these
menggunakan metode projected unit credit. benefits are accrued over the period of
Kewajiban ini dinilai setiap tahun oleh aktuaris employment using projected unit credit
independen. method. These obligations are valued annually
by independent actuaries.
z. Pengakuan pendapatan dan beban z. Revenue and cost recognition
Grup mengakui pendapatan ketika jumlah The Group recognises revenue when the
pendapatan dapat diukur secara andal, besar amount of revenue can be reliably measured; it
kemungkinan manfaat ekonomi masa depan is probable that future economic benefits will
akan mengalir kepada entitas dan kriteria flow to the entity, and when specific criteria
tertentu telah dipenuhi untuk setiap aktivitas have been met for each of the Group’s
Grup seperti dijelaskan dibawah ini. Grup activities as described below. The Group bases
menggunakan hasil historis dalam penentuan its estimates on historical results, taking into
estimasi, dengan mempertimbangkan tipe consideration the type of customer, the type of
pelanggan, tipe transaksi dan persyaratan transaction and the specifics of each
setiap transaksi sebagai dasar estimasi. arrangement.
Jasa konstruksi Construction services
Pendapatan dan beban kontrak konstruksi Revenue and cost from construction contracts is
diakui dengan metode persentase penyelesaian recognised using the percentage of completion
untuk menentukan jumlah yang tepat untuk method to determine the appropriate amount to
diakui dalam periode tertentu; tahap be recognised in a given period; the stage of
penyelesaian ditentukan dengan mengacu pada completion is measured by reference to the
penyelesaian suatu bagian fisik dari pekerjaan completion of a physical proportion of the
kontrak untuk setiap kontrak. Laba atas kontrak contract work for each contract. The profit for a
diakui apabila hasil kontrak tersebut dapat contract is recognised as soon as it can be
diestimasi dengan andal. Apabila terdapat estimated reliably. When it is probable that total
kemungkinan besar bahwa biaya kontrak contract costs will exceed total contract
keseluruhan akan melebihi pendapatan kontrak revenue, the expected loss is recognised as an
keseluruhan, kerugian yang diperkirakan akan expense immediately.
terjadi segera diakui sebagai beban.
Keseluruhan biaya yang terjadi dan laba yang The aggregate of the costs incurred and
diakui untuk setiap kontrak yang belum selesai recognised profits for each uncompleted
dibandingkan dengan jumlah yang telah ditagih contract are compared against the progress
sampai akhir tahun. Apabila jumlah biaya yang billing up to the year end. When the sum of the
terjadi dan laba yang diakui lebih besar costs incurred and recognised profits exceed the
daripada tagihan, maka jumlah tersebut progress billing, the excess balance is presented
disajikan sebagai “jumlah tagihan bruto kepada as “the gross amounts due from customers”.
pemberi kerja”. Apabila jumlah tagihan lebih When the progress billings exceed the sum of
besar daripada biaya yang terjadi dan laba yang the costs incurred and recognised profits
diakui, maka jumlah tersebut disajikan sebagai incurred, the excess balance is presented as
“jumlah utang bruto dari pemberi kerja”. “the gross amounts due to customers”



z. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) z. Revenue and cost recognition (continued)
Jasa jalan tol Toll road services
Pendapatan dari hasil pengoperasian jalan tol The Company’s revenues from toll road
Perusahaan diakui pada saat penjualan karcis operations are recognised upon the sale of toll
tol. Pendapatan tol dari hasil pengoperasian tickets. Toll revenues from the operation of toll
ruas jalan tol yang terintegrasi dengan ruas road sections which are integrated with other toll
jalan tol lain yang dioperasikan oleh pemegang road sections operated by other toll road
konsesi jalan tol lainnya diakui melalui alokasi concession holders are recognised through
pembagian pendapatan berdasarkan volume revenue-sharing allocations based on the traffic
lalu lintas yang telah disahkan BPJT dan volume authorised by BPJT and agreed by the
disepakati oleh Perusahaan dan pemegang Company and other toll road concession
konsesi jalan tol lainnya. holders.
Penjualan properti real estat Sale of real estate properties
Pendapatan dari penjualan aset real estat diakui Revenue from real estate assets sales is
dengan metode akrual penuh sesuai dengan recognised using the full accrual method in
PSAK 44, “Akuntansi Aktivitas Pengembangan accordance with PSAK 44, “Accounting for Real
Real Estat”. Berdasarkan metode di atas, Estate Development Activities”. Based on this
pendapatan dari penjualan aset real estat diakui method, the revenue from real estate assets
dengan metode akrual penuh bila seluruh syarat sales is recognised using the full accrual
berikut telah terpenuhi: method if all of the following conditions are met::
(i) Pendapatan dari penjualan bangunan jadi (i) Revenues from sales of buildings which
beserta kavling tanahnya diakui dengan include the lots are recognised under the
metode akrual penuh apabila seluruh full accrual method if all of the following
kriteria berikut terpenuhi: conditions are met:
1) Proses penjualan telah selesai; 1) A sale is consummated;

2) Harga jual akan tertagih, jumlah 2) The selling price is collectible, the
pembayaran oleh pembeli telah amount paid by a buyer is sufficient,
memadai, yaitu setidaknya telah i.e., it has reached at least 20% of the
mencapai 20% dari harga jual yang agreed selling price, and the amount is
telah disepakati dan jumlah tersebut not refundable by the buyer;
tidak dapat diminta kembali oleh
pembeli;
3) Tagihan penjual tidak akan bersifat 3) The seller’s receivable is not subject to
subordinasi di masa yang akan datang future subordination against other
terhadap pinjaman lain yang akan loans which will be obtained by the
diperoleh pembeli; dan buyer; and
4) Penjual telah mengalihkan risiko dan 4) The seller has transferred to the buyer
manfaat kepemilikan unit bangunan the risks and rewards of ownership in
kepada pembeli melalui suatu a transaction that is in substance a
transaksi yang secara substansi sale and does not have a substantial
adalah penjualan dan penjual tidak lagi continuing involvement with the
berkewajiban atau terlibat secara property.
signifikan dengan unit bangunan
tersebut.



Penjualan properti real estat (lanjutan) Sale of real estate properties (continued)
(ii) Pendapatan dari penjualan kavling tanah (ii) Revenues from sales of lots that do not
tanpa bangunan yang tidak memerlukan require the seller to construct building are
keterlibatan penjual dalam pendirian recognised under the full accrual method if
bangunan diakui dengan metode akrual all of the following conditions are met:
penuh apabila seluruh kriteria berikut ini
terpenuhi:
1) Jumlah pembayaran oleh pembeli 1) Total payments by the buyer are at
telah mencapai 20% dari harga jual least 20% of the agreed selling price
yang disepakati dan jumlah tersebut and the amount is not refundable;
tidak dapat diminta kembali oleh
pembeli;
2) Harga jual akan tertagih; 2) The selling price is collectible;
3) Tagihan penjual tidak akan bersifat 3) The seller’s receivable is not subject to
subordinasi di masa yang akan datang future subordination against other
terhadap pinjaman lain yang akan loans which will be obtained by the
diperoleh pembeli; dan buyer;
4) Proses pengembangan tanah telah 4) The land development process is
selesai sehingga penjual tidak complete so that the seller has no
berkewajiban lagi untuk further obligations related to the lots
menyelesaikan kavling tanah yang sold, such as obligation to construct
dijual, seperti kewajiban untuk amenities or obligation to build other
mematangkan kavling tanah atau facilities applicable to the lots sold as
kewajiban untuk membangun fasilitas- provided in the agreement between
fasilitas pokok yang dijanjikan oleh the seller and the buyer or regulated
atau yang menjadi kewajiban penjual, by law; and
sesuai dengan perikatan jual beli atau
ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
5) Hanya kavling tanah saja yang dijual, 5) Only the lots are sold, without any
tanpa mewajibkan keterlibatan penjual requirement of the seller’s involvement
dalam pendirian bangunan di atas in the construction of building in the
kavling tersebut. lots.
(iii) Pendapatan dari penjualan unit bangunan (iii) The revenues from sale of condominiums,
kondominium, apartemen, perkantoran, apartments, office buildings, shopping
pusat belanja dan bangunan sejenis centers, and other buildings of similar type
lainnya, serta unit dalam kepemilikan and time-sharing ownership units are
secara time-sharing, diakui dengan metode recognised using the percentage of
persentase penyelesaian apabila seluruh completion method if all of the following
kriteria berikut ini terpenuhi: criteria are satisfied:
1) Proses konstruksi telah melampaui 1) The construction process already
tahap awal, yaitu fondasi bangunan commenced, that is, the building
telah selesai dan semua persyaratan foundation has been completed and all
untuk memulai pembangunan telah of the requirements to commence
terpenuhi; construction have been fullfiled;
2) Jumlah pembayaran oleh pembeli 2) Total payments by the buyer have
telah mencapai 20% dari harga jual reached 20% of the agreed sale price
yang telah disepakati dan jumlah and that amount is not refundable; and
tersebut tidak dapat diminta kembali
oleh pembeli; dan
3) Jumlah pendapatan dari penjualan dan 3) The amount of revenue and the cost of
biaya unit bangunan dapat diestimasi the property can be reliably estimated.
dengan andal.



Penjualan properti real estat (lanjutan) Sale of real estate properties (continued)
Pendapatan dari penjualan unit bangunan The revenue from the sale of condominiums,
kondominium, apartemen, perkantoran, pusat apartments, office building, shopping centers,
perbelanjaan dan bangunan sejenis lainnya, and other buildings of similar type and time
serta unit dalam kepemilikan secara sharing ownership units, the constructions of
time-sharing yang telah selesai proses which have been completed, shall be
pembangunannya diakui dengan metode akrual recognised using the full accrual method.
penuh.
Jika terdapat salah satu kriteria di atas tidak If any of the above conditions is not met, the
terpenuhi, maka pembayaran uang yang payments received from the buyer are recorded
diterima dari pembeli harus diakui sebagai uang as advances received until all of the criteria are
muka yang diterima sampai seluruh kriteria met.
tersebut terpenuhi
Pendapatan sewa diakui berdasarkan metode Rental revenue is recognized on a straight line
garis lurus selama masa sewa. basis over the term of the lease contract.
Pendapatan hotel diakui pada saat jasa Hotel revenue is recognized when services are
diberikan kepada tamu hotel atau untuk rendered to the hotel’s guests or for sale of
penjualan barang, pada saat barang goods, when the goods are delivered.
diserahkan.
Beban pokok penjualan tanah ditentukan Cost of land sold is determined based on
berdasarkan nilai perolehan tanah ditambah acquisition cost of the land plus other
pengeluaran-pengeluaran lain untuk expenditures for its improvement and
pengembangan tanah. Beban pokok penjualan development. The cost of real estate assets
aset real estat meliputi seluruh beban sold is determined based on actual costs
pembangunan untuk menyelesaikan pekerjaan. incurred to complete the work.
Penjualan barang Sale of goods
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada Revenue from the sale of goods is recognised
saat risiko secara signifikan dan manfaat when the significant risks and rewards of
kepemilikan barang telah berpindah kepada ownership of the goods have been transferred
pelanggan. to customers.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recogised as incurred on an
dasar akrual. accrual basis.
aa. Informasi segmen aa. Segment information
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang Operating segments are reported in a manner
konsisten dengan pelaporan internal yang consistent with the internal reporting provided to
diberikan kepada pengambil keputusan the chief operating decision-maker. The chief
operasional. Direksi merupakan pengambil operating decision-maker, who is responsible
keputusan operasional yang bertanggung jawab for allocating resources and assessing
untuk mengalokasikan sumber daya dan performance of the operating segments and
menilai kinerja segmen operasi dan membuat making strategic decisions, has been identified
keputusan strategis. as the Directors.



ab. Modal saham ab. Share capital

Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.
Biaya langsung yang berkaitan dengan Incremental costs directly attributable to the
penerbitan saham baru disajikan sebagai issuance of new shares are shown in equity as
pengurang ekuitas, setelah dikurangi pajak, dari a deduction, net of tax, from the proceeds.
jumlah yang diterima.
ac. Laba bersih per saham ac. Earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Earnings per share are calculated by dividing
membagi laba tahun berjalan yang diatribusikan profit for the year attributable to the equity
kepada pemegang saham Perusahaan dengan holders of the Company by the weighted
jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang average number of ordinary shares outstanding
beredar pada tahun berjalan. during the year.
ad. Pembagian dividen ad. Dividend distribution
Pembagian dividen kepada pemegang saham Dividend distributions are recognized as a
Perusahaan diakui sebagai liabilitas ketika liability when the dividends are approved in the
dividen tersebut disetujui Rapat Umum Company’s General Meeting of Shareholder
Pemegang Saham (”RUPS”). (“GMS”).
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

YANG PENTING JUDGEMENTS
Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasi Estimates and judgements are continually evaluated
berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor and are based on historical experience and other
lain, termasuk ekspektasi peristiwa masa depan factors, including expectations of future events that
yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada. are believed to be reasonable under the
circumstances
Estimasi dan asumsi akuntansi yang penting Critical accounting estimates and assumptions
Grup membuat estimasi dan asumsi mengenai The Group makes estimates and assumptions
masa depan. Estimasi akuntansi yang dihasilkan, concerning the future. The resulting accounting
menurut definisi, akan jarang sekali sama dengan estimates will, by definition, seldom equal the
hasil aktualnya. Estimasi dan asumsi yang secara related actual results. The estimates and
signifikan berisiko menyebabkan penyesuaian assumptions that have a significant risk of causing a
material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas material adjustment to the carrying amounts of
selama 12 bulan ke depan dipaparkan di bawah ini. assets and liabilities within the next 12 months are
addressed below.
a. Akuisisi entitas anak a. Acquisition of subsidiaries
Proses awal atas akuisis entitas anak The initial process on the acquisition of
melibatkan identifikasi dan penentuan nilai subsidiaries involves identifying and
wajar yang akan dialokasikan untuk aset dan determining the fair values to be assigned to
liabilitas yang dapat diidentifikasi dari entitas the identifiable assets and liabilities of the
yang diakuisisi. Nilai wajar aset tetap acquired entities. The fair values of fixed assets
ditentukan oleh penilai independen dengan are determined by independent valuers by
mengacu pada harga pasar atau nilai kini dari reference to market prices or present value of
arus kas bersih yang diharapkan dari aset expected net cash flows from the assets. Any
tersebut. Setiap perubahan dalam asumsi dan changes in the assumptions used and
estimasi yang digunakan dalam menentukan estimates made in determining the fair values,
nilai wajar serta kemampuan manajemen untuk and management’s ability to measure reliably
mengukur secara andal imbalan kontinjensi the contingent consideration of the acquired
entitas yang diakuisisi akan berdampak pada entity will impact the carrying amount of these
jumlah tercatat dari aset dan liabilitas ini. assets and liabilities.



YANG PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)
b. Estimasi penurunan nilai pinjaman yang b. Estimated impairment of loan and

diberikan dan piutang receivables
Grup menilai penurunan nilai pinjaman yang The Group assesses their loans and
diberikan dan piutang pada setiap tanggal receivables for impairment at each reporting
pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi date. In determining whether an impairment
penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, loss should be recorded in profit or loss,
manajemen membuat penilaian, apakah management makes a judgment as to whether
terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah there is objective evidence that the loss event
terjadi. Manajemen juga membuat penilaian has occurred. Management also makes
atas metodologi dan asumsi untuk judgments as to the methodology and
memperkirakan jumlah dan waktu arus kas assumptions for estimating the amount and
masa depan yang ditelaah secara berkala timing of future cash flows which are reviewed
untuk mengurangi perbedaan antara estimasi regularly to reduce any difference between the
kerugian dan kerugian aktualnya. estimated loss and the actual loss. The
Pertimbangan yang digunakan berdasarkan judgments applied are based on facts and
fakta dan keadaan yang ada, termasuk namun circumstances, including but not limited to, the
tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan length of its relationships with the customer and
dengan pelanggan dan status kredit dari the customer's current credit status based on
pelanggan berdasarkan status kredit dari pihak any available third party credit reports and
ketiga yang tersedia dan faktor-faktor pasar known market factors. These provisions will be
yang diketahui. Penyisihan ini akan dievaluasi re-evaluated and adjusted as additional
kembali dan disesuaikan jika tambahan information received affects the provision for
informasi yang diterima mempengaruhi jumlah impairment. Further details are disclosed in
penyisihan atas penurunan nilai piutang. Note 6.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
Catatan 6.
c. Pengakuan pendapatan kontrak konstruksi c. Revenue recognition of construction

contract
Pendapatan atas kontruksi diakui dengan Revenue from construction contract is

metode persentase penyelesaian, sesuai recognised using the percentage of completion
dengan tahapan konstruksi. Persentase method as contruction progresses. The
penyelesaian dibuat berdasarkan tahapan percentage of completion is made by reference
penyelesaian proyek atau kontrak, ditentukan to the stage of completion of the project or
berdasarkan pembagian biaya-biaya kontrak contract, determined based on the proportion of
yang dikeluarkan sampai dengan saat ini the contract costs incurred to date to the total
terhadap estimasi biaya proyek atau kontrak. estimated costs of the project or contract.
d. Estimasi volume lalu lintas d. Estimation of traffic volume
Dalam menentukan amortisasi hak In determining amortisation of toll road

pengusahaan jalan tol, manajemen consession rights, management has to project
memproyeksikan volume lalu lintas setelah the traffic volume after the current year for the
tahun berjalan selama sisa periode perjanjian remaining years of the concession agreement.
konsesi. Volume lalu lintas diproyeksikan Traffic volume is projected based on the
berdasarkan jumlah kendaraan dan number of traffic and adjusted by comparison to
disesuaikan dengan perbandingan terhadap the actual traffic volume. However, the actual
volume lalu lintas aktual. Namun seiring traffic volume in the future could differ from this
berjalannya waktu, volume lalu lintas aktual estimate, depending upon changes in the
dapat berbeda dengan estimasi tersebut, external factors that may affect toll rates and
bergantung pada perubahan faktor eksternal traffic volume.
yang dapat mempengaruhi tarif tol dan volume
lalu lintas.
Manajemen melakukan penilaian secara Management performs periodic assessment on

periodik terhadap jumlah proyeksi volume lalu the total projected traffic volume. The Company
lintas. Perusahaan menunjuk konsultan lalu will appoint an independent professional traffic
lintas profesional independen untuk consultant to perform traffic studies and make



d. Estimasi volume lalu lintas (lanjutan) d. Estimation of traffic volume (continued)
melakukan studi lalu lintas dan membuat an appropriate adjustment if there is a material
penyesuaian yang tepat apabila terdapat difference between projected and actual traffic
perbedaan yang material antara proyeksi volume.
volume lalu lintas dan volume lalu lintas aktual.
Pertimbangan penting dalam penentuan Critical judgements in applying the Group’s

kebijakan akuntansi Grup accounting policies
e. Perjanjian konsesi jasa e. Service concession arrangement
BPJT memberikan hak, kewajiban dan The BPJT granted the Company the rights,
keistimewaan kepada Perusahaan termasuk obligations and privileges including the authority
kewenangan dalam pendanaan, desain, to finance, design, construct, operate and
konstruksi, operasi dan pemeliharaan jalan tol. maintain the toll roads. Upon expiry of the
Pada akhir masa konsesi jasa, Perusahaan service concession period, the Company shall
harus menyerahkan jalan tol kepada BPJT handover the toll roads to the BPJT without
tanpa biaya, dalam keadaan operasional dan cost, fully operational and in good working
kondisi yang baik, termasuk setiap dan semua condition, including any and all existing land,
tanah yang diperlukan, pekerjaan, fasilitas jalan works, toll road facilities and equipment found
dan peralatan tol yang secara langsung therein directly related to, and in connection
berkaitan dan berhubungan dengan with, the operation of the toll road facilities.
pengoperasian fasilitas jalan tol.
Seperti yang dibahas pada Catatan 26, As mentioned in Note 26, the transfers of
pengalihan aset hak konsesi dari Pemerintah concession rights assets from the Government
kepada Perusahaan sebagai dukungan dalam to the Company represent Government's
pembangunan Proyek JTTS diakui sebagai support to the Company regarding the
aset takberwujud yang diukur pada nilai wajar Company's assignment in the construction of
dan pendapatan ditangguhkan. Pengukuran the JTTS which was recognised as intangible
nilai wajar atas hak konsesi ini menggunakan assets at fair value and deferred revenue. The
teknik analisa arus kas masa depan yang measurement of the fair value of the concession
didiskontokan dengan input yang paling rights was assessed using the future discounted
signifikan dalam pendekatan penilaian ini cash flows analysis techniques with significant
adalah asumsi volume lalu lintas jalan tol, inputs in this valuation approach were the
kenaikan tarif tol dan tingkat diskonto. assumption of toll road traffic volume, increase
of toll tariff and discount rate.
Perusahaan diharuskan oleh ISAK 16 untuk The Company is required by ISAK 16 to present
menyajikan unsur pendapatan yang an income line reflecting the income from
merefleksikan pendapatan dari jasa konstruksi construction or improvements to concession
atau peningkatan kemampuan aset konsesi assets made during the year in the consolidated
yang dilakukan selama tahun berjalan pada statement of profit or loss..
laporan laba rugi konsolidasian.
Perusahaan mengakui pendapatan konstruksi The Company recognises construction revenue

aset konsesi dan biaya konstruksi atas aset of concession asset and construction costs of
konsesi sesuai dengan PSAK 34. Perusahaan concession asset in accordance with PSAK 34.
mengukur pendapatan konstruksi atas aset The Company measures construction revenue
konsesi pada nilai wajar atas imbalan yang at the fair value of the consideration received or
diterima atau akan diterima dan menambahkan to be received and will add the margin, based
marjin berdasarkan estimasi terbaik on management’s best estimation calculated in
manajemen yang dihitung dengan model certain model based on relevant components,
tertentu berdasarkan pada komponen yang such as the Company’s involvement in the




kebijakan akuntansi Grup (lanjutan) accounting policies (continued)
e. Perjanjian konsesi jasa (lanjutan) e. Service concession arrangement (continued)
relevan, seperti keterlibatan Perusahaan, risiko project, risk borne by the Company and
terhadap Perusahaan dan perbandingan comparison to other relevant infrastructure
terhadap operator infrastuktur lain yang operators.
relevan.
Perusahaan menelaah taksiran marjin dari The Company assesses the estimated JTTS
konstruksi jalan tol secara berkelanjutan. construction margin continuously. Based on the
Berdasarkan penelaahan tersebut, Perusahaan assessment, the Company changed its
mengubah taksiran marjin konstruksi jalan tol estimated JTTS construction margin to more
JTTS untuk lebih mencerminkan taksiran risiko reflect the estimated risk from the construction
atas proyek konstruksi tersebut efektif pada effective on 1 January 2018. The change in the
tanggal 1 Januari 2018. Perubahan dari marjin estimated JTTS construction margin increases
konstruksi JTTS ini meningkatkan pendapatan the recorded toll road construction revenue and
konstruksi jalan tol dan nilai tercatat aset the corresponding intangible assets recognised
takberwujud dari konsesi terkait. from the concessions.
Perubahan atas taksiran marjin konstruksi jalan The changes in estimate of JTTS construction
tol yang diakui di tahun 2018 sebesar Rp 862 margin recognised in 2018 amounted to Rp 862
miliar. billion.
f. Pengaturan bersama f. Joint arrangements
Grup memegang hak suara 20% – 100% atas Group holds 20% – 100% of the voting rights of
pengaturan bersama yang dimilikinya. Grup its joint arrangement. The Group has joint
memiliki pengaturan bersama sesuai dengan control over this arrangement as under the
perjanjian kontraktual dimana dibutuhkan contractual agreements, unanimous consent is
adanya suara bulat dari seluruh pihak untuk required from all parties to the agreements for
persetujuan atas semua aktivitas yang relevan. all relevant activities
Pengaturan bersama dibentuk dan The Group’s joint arrangement is structured and
memberikan Grup dan pihak lain dalam provides the Group and the other parties to the
persetujuan hak atas aset bersih pengaturan agreements with the rights to the net assets of
bersama. Oleh karena itu, pengaturan ini the joint arrangements. Therefore, this
diklasifikasikan sebagai ventura bersama dari arrangement is classified as a joint venture of
Grup. the Group.
Konsolidasi atas entitas pengaturan Consolidation of joint arrangements entities

bersama
Manajemen menilai bahwa Grup memiliki Management consider that the Group has
pengendalian atas pengaturan bersama control of some of their joint arrangements
tertentu yang dimilikinya berdasarkan proses based on the decision-making process of those
pengambilan keputusan di dalam pengaturan joint arrangements. The Group controls joint
bersama tersebut. Grup mengendalikan arrangement when the Group is exposed to, or
pengaturan bersama karena Grup terekspos has the rights to, variable returns from its
atas, atau memiliki hak untuk pengembalian involvement with the joint arrangements and
yang bervariasi dari keterlibatannya dengan has the ability to affect those returns through its
pengaturan bersama dan memiliki kemampuan power over the joint arrangements. They are
untuk mempengaruhi pengembalian tersebut fully consolidated from the date on which
melalui kekuasaannya atas pengaturan control is transferred to the Group. They are de-
bersama tersebut. Pengaturan bersama consolidated from the date on which that control
tersebut dikonsolidasikan secara penuh sejak ceases.




kebijakan akuntansi Grup (lanjutan) accounting policies (continued)
f. Pengaturan bersama (lanjutan) f. Joint arrangements (continued)
tanggal di mana pengendalian dialihkan kepada

Grup. Pengaturan bersama tersebut tidak
dikonsolidasikan lagi sejak tanggal dimana Grup
kehilangan pengendalian.
4. KOMBINASI BISNIS 4. BUSINESS COMBINATION
PT Bhirawa Steel PT Bhirawa Steel
Pada 30 Juni 2019, PT Hakaaston, entitas anak, On 30 June 2019, PT Hakaaston, a subsidiary,
mengakuisisi 65% saham PT Bhirawa Steel (“BS”), acquired 65% ownership of PT Bhirawa Steel (“BS”),
sebuah perusahaan yang bergerak di bidang a company engaged in steel production.
produksi baja.
Grup yakin dapat menjalankan pabrik baja BS untuk The Group believes it will be able to run BS’s steel
memproduksi produk yang dapat bersaing serta plant to produce products that can compete as well
meningkatkan kehadirannya di pasar nasional di as to increase its presence in national markets in the
masa depan. future.
Tabel berikut ini merangkum harga perolehan BS, The following table summarises the consideration
nilai wajar aset teridentifikasi yang diperoleh dan paid for the acquisition of BS, the fair value of
liabilitas yang diambil-alih pada tanggal akuisisi. identifiable assets acquired and the liabilities
assumed at the acquisition date:
30 Juni/June 2019
Kas dan setara kas 7,262 Cash and cash equivalents

Piutang usaha 56,461 Trade receivables
Persediaan 204,850 Inventories
Aset tetap 906,969 Fixed assets
Aset lancar dan tidak lancar Other current
lainnya 77,492 and non-current assets
Beban akrual dan provisi (83,746) Accrued expense and provision
Pinjaman bank (94,424) Bank loan
Utang lancar dan tidak lancar Other current
lainnya (72,359) and non-current liabilities
Keuntungan pembelian (301,628) Bargain purchase
Kepentingan non-pengendali (350,877) Non-controlling interests
Jumlah imbalan pembelian 350,000 Total purchase consideration
Imbalan kas yang dibayar 350,000 Cash consideration

Kas dan setara kas yang Cash and cash equivalents
diperoleh (7,262) acquired
Uang muka investasi (350,000) Advance for investment
Arus kas masuk dari akuisisi (7,262) Cash inflow from acquisition
Keuntungan dari pembelian yang dihasilkan dari Gain on bargain purchase resulted from the
akuisisi BS sebesar Rp 301.628 tercatat pada laba acquisition of BS amounted Rp 301,628 was
rugi. recorded in the profit or loss.


4. KOMBINASI BISNIS (lanjutan) 4. BUSINESS COMBINATION (continued)

PT Bhirawa Steel (lanjutan) PT Bhirawa Steel (continued)
Transaksi ini menghasilkan keuntungan dari This transaction resulted in a gain on bargain
pembelian dengan diskon karena sebelum akuisisi, purchase primarily because prior to the acquisition
PT Hakaaston mendanai pembayaran utang bank PT Hakaaston funded the repayment of BS’ bank
BS sebesar Rp 350.000 dimana BS mendapatkan loan amounting to Rp 350,000 in which BS received
pengurangan pokok utang. partial loan forgiveness from the bank.
Pendapatan yang termasuk dalam laba rugi sejak The revenue included in the profit or loss since 30
30 Juni 2019 yang dikontribusikan oleh BS adalah June 2019 contributed by BS was Rp 756,792. BS
Rp 756.792. BS juga menyumbangkan laba sebesar also contributed a profit of Rp 40,386 over the same
Rp 40.386 selama periode yang sama. period.
Jika BS dikonsolidasikan mulai 1 Januari 2019, laba Had BS been consolidated from 1 January 2019, the
atau rugi akan menunjukkan peningkatan profit or loss would show revenue will increase by
pendapatan sebesar Rp 26.765.491 dan profit Rp 26,765,491 and profit by Rp 2,040,702.
sebesar Rp 2.040.702
PT Nusa Pratama Property PT Nusa Pratama Property
Pada 31 Januari 2019, PT HK Realtindo, entitas On 31 January 2019, PT HK Realtindo, a subsidiary,
anak mengakuisisi 90% saham PT Nusa Pratama acquired 90% ownership of PT Nusa Pratama
Property (“NPP”), sebuah perusahaan yang Property (“NPP”), a company engaged in hotel
bergerak pada bidang binis perhotelan. business..
Sebagai hasil dari akuisisi tersebut, Grup As a result of the acquisition, the Group is expected
diharapkan dapat meningkatkan keberadaannya to increase its presence in the property and real
dalam pasar properti dan real estat. estate markets.
Tabel berikut ini merangkum harga perolehan NPP, The following table summarises the consideration
nilai wajar aset teridentifikasi yang diperoleh dan paid for the acquisition of NPP, the fair value of
liabilitas yang diambil-alih pada tanggal akuisisi. identifiable assets acquired and the liabilities
assumed at the acquisition date:
31 Januari/ January 2019

Kas dan setara kas 319,013 Cash and cash equivalents
Piutang lain - lain 85,774 Other receivables
Aset real estat 328,233 Real estate assets
Aset tetap 613,677 Fixed assets
Aset lancar dan tidak lancar Other current
lainnya 18,577 and non-current assets
Utang lain - lain (387,645) Other payables
Pinjaman bank (346,630) Bank loan
Utang lancar dan tidak lancar Other current
lainnya (44,879) and non-current liabilities
Keuntungan pembelian (162,556) Bargain purchase
Kepentingan non-pengendali (104,731) Non-controlling interests
Kas untuk mengakuisisi saham Cash to acquire new shares
baru 458,874
Total imbalan pembelian 777,707 Total purchase consideration


4. KOMBINASI BISNIS (lanjutan) 4. BUSINESS COMBINATION (continued)
PT Nusa Pratama Property (lanjutan) PT Nusa Pratama Property (continued)
31 Januari/ January 2019
Imbalan kas yang dibayar 777,707 Cash consideration

Kas untuk mengakuisisi saham Cash to acquire new shares
baru (458,874)
Kas dan setara kas yang Cash and cash equivalent acquired
diperoleh (319,013)
Uang muka investasi (103,120) Advance for investment
Arus kas masuk dari akuisisi (103,300) Cash inflow from acquisition
Keuntungan dari pembelian yang dihasilkan dari Gain on bargain purchase resulted from the
akuisisi NPP sebesar Rp 162.556 tercatat pada laba acquisition of NPP amounted Rp 162,556 was
rugi. recorded in the profit or loss.
Transaksi ini menghasilkan keuntungan dari This transaction resulted in a gain on bargain
pembelian dengan diskon karena PT HK Realtindo purchase because PT HK Realtindo agreed for
menyetujui penyetoran tambahan sebesar Rp 358.8 additional consideration of 458.8 billion which was
miliar yang digunakan untuk pembayaran utang used for NPP’s outstanding bank loan payment.
bank NPP.
Pendapatan yang termasuk dalam laba rugi sejak The revenue included in the profit or loss since 31
31 Januari 2019 yang dikontribusikan oleh NPP January 2019 contributed by NPP was Rp 85,165.
adalah Rp 85.165. NPP juga menyumbangkan laba NPP also contributed a profit of Rp 31,149 over the
sebesar Rp 31.149 selama periode yang sama. same period.
Jika NPP dikonsolidasikan mulai 1 Januari 2019, Had NPP been consolidated from 1 January 2019,
laba atau rugi akan menunjukkan peningkatan the profit or loss would show revenue will increase
pendapatan sebesar Rp 26.398.264 dan laba by Rp 26,398,264 and a profit by Rp 2,023,361.
sebesar Rp 2.023.361.
Sehubungan dengan keuntungan dari pembelian In relation to the gain on bargain purchase
yang diakui dari akuisisi BS dan NPP, Grup yakin recognised from the acquisition of BS and NPP, the
telah menggunakan semua bukti yang tersedia pada Company believes that it had used all of the
tanggal akuisisi dan menilai kembali metode available evidences at the date of acquisition and re-
akuntansi untuk kombinasi bisnis. Grup telah assessed the accounting method for business
menilai kembali aset teridentifikasi yang diperoleh combination. The Company had re-assessed
dan liabilitas yang diambil alih dari BS dan NPP identifiable assets acquired and liabilities assumed
pada nilai wajar. Gup menggunakan penilai from BS and NPP at fair value. As part of this
independen yang terdaftar di OJK, untuk exercise, the Company engaged an independent
memperkirakan nilai wajar aset yang diidentifikasi appraiser registered with OJK, to estimate the fair
yang diperoleh dan kewajiban yang diambil alih. value of the Company’s previously held equity
interest and the fair value of identifiable assets
acquired and liabilities assumed.


5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2019 2018
Kas 4,103 5,137 Cash on hand

Bank 6,352,429 1,619,402 Cash in banks
Deposito berjangka 1,885,867 2,963,237 Time deposits
8,242,399 4,587,776
a. Kas a. Cash on hand
2019 2018
Rupiah/ Rupiah 4,090 5,137

Dolar AS/US Dollar 13 -
b. Bank b. Cash in banks
2019 2018
Rupiah/ Rupiah
Pihak ketiga/ Third parties
PT Bank Permata, Tbk 203,350 6,851
PT Bank ICBC Indonesia 125,544 13
Lain-lain di bawah Rp 50 miliar/
Others less than Rp 50 billion 93,605 171,125
Pihak berelasi/ Related parties

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 2,621,350 390,510
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk 1,453,957 211,373
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk 1,219,925 44,634
PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk 504,892 754,723
PT Bank Syariah Mandiri 71,880 1,295
6,296,788 1,595,326
Dolar AS/ US Dollar
Pihak ketiga/Third parties
PT Bank DBS Indonesia 377 396
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk 45 48

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk 53,045 1,371
55,641 24,076
6,352,429 1,619,402


5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
c. Deposito berjangka c. Time deposits
2019 2018
Rupiah/ Rupiah
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten, Tbk 260,000 1,200,000
PT Bank Mega, Tbk 200,000 410,000
PT Bank Sumut 100,000 25,000

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk 1,124,000 371,730
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 50,000 475,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk 50,000 100,000
PT Bank Rakyat Indonesia Argoniaga, Tbk 50,000 -
PT Bank Tabungan Negara Syariah 50,000 25,000
PT Bank Tabungan Negara - 350,000
1,885,867 2,963,237
Kisaran tingkat suku bunga per tahun deposito The range of interest rates per annum on time
berjangka adalah sebagai berikut: deposits are as follows:
2019 2018
Rupiah 5.00% - 7.75% 3.85% - 9.25% Rupiah


6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES
Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade receivables are as follows:
2019 2018
Piutang usaha lancar Current trade receivables

Pihak ketiga: Third parties:
Rupiah 365,889 389,107 Rupiah
Dolar AS - - US Dollar
365,889 389,107
Provisi atas penurunan nilai (131,911) (122,083) Provision for impairment
233,978 267,024
Pihak berelasi: Related parties:

Rupiah 1,233,787 253,759 Rupiah
Dolar AS 29,171 - US Dollar
1,262,958 253,759
1,252,388 249,944
Jumlah piutang usaha Total current trade
lancar, bersih 1,486,366 516,968 receivables, net
Piutang usaha tidak lancar Non-current trade receivables

Pihak ketiga 76,495 18,300 Third parties
65,500 7,305
Pihak berelasi 7,612 81,859 Related parties
- 74,247
Jumlah piutang usaha Total non-current trade
tidak lancar, bersih 65,500 81,552 receivables, net
Jumlah piutang usaha, bersih 1,551,866 598,520 Total trade receivables, net
Piutang usaha tidak lancar merupakan piutang Non-current trade receivables represent receivables
usaha yang jatuh tempo lebih dari satu tahun atas with maturity over one year from sale of residential
penjualan hunian rumah dan apartemen yang houses and apartments which are paid by
dibayarkan secara bertahap selama lebih dari satu installment for a period of more than a year.
tahun.


6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai The analysis of these trade receivables is as
berikut: follows:
2019 2018
Belum jatuh tempo 1,070,464 368,402 Not past due

Lewat jatuh tempo: Overdue:
Kurang dari 6 bulan 206,327 57,716 Less than 6 months
Antara 6 - 12 bulan 73,522 38,167 Between 6 - 12 months
Lebih dari 12 bulan 362,641 278,740 More than 12 months
1,712,954 743,025
1,551,866 598,520
Pada tanggal 31 Desember 2019, piutang usaha As at 31 December 2019, trade receivables
sebesar Rp 417.976 (2018: Rp 195.378) telah jatuh amounting to Rp 417,976 (2018: Rp 195,378) were
tempo namun tidak mengalami penurunan nilai. Hal past due but not impaired. These related to a
ini terkait dengan sejumlah pelanggan yang tidak number of customers with whom there is no recent
memiliki sejarah gagal bayar. Analisis umur piutang history of default. The ageing analysis of these
usaha adalah sebagai berikut: trade receivables is as follows:
2019 2018
Kurang dari 6 bulan 182,152 57,716 Less than 6 months

Antara 6 - 12 bulan 73,327 38,167 Between 6 - 12 months
Lebih dari 12 bulan 162,497 99,495 More than 12 months
417,976 195,378
Pada tanggal 31 Desember 2019, piutang usaha As at 31 December 2019, trade receivables overdue
yang telah jatuh tempo lebih dari 12 bulan sebesar more than 12 months amounting to Rp 200,144
Rp 200.144 (2018: Rp 179.245) mengalami (2018: Rp 179,245) were impaired and an amount
penurunan nilai dan telah diprovisikan sebesar of Rp 161,088 (2018: Rp 144,505) has been
Rp 161.088 (2018: Rp 144.505). Piutang yang provisioned. The impaired receivables mainly
diturunkan nilainya terutama terkait dengan related to customers which were in difficult
pelanggan yang mengalami situasi ekonomi yang economic situations. It was assessed that a portion
sulit. Sebagian piutang ini diharapkan dapat of the receivables is expected to be recovered.
dipulihkan.


6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)
Mutasi provisi atas penurunan nilai piutang usaha The movements in the Group’s provision for
Grup adalah sebagai berikut: impairment of trade receivables are as follows:
2019 2018
Saldo awal 144,505 75,928 Beginning balance

Penambahan 16,583 68,577 Addition
Pemulihan - - Recovery
161,088 144,505
Penambahan provisi atas penurunan nilai piutang The addition of provision for impairment of trade
usaha telah dimasukkan ke dalam “beban umum receivables have been included in “general and
dan administrasi” dalam laporan laba rugi administrative expense” in the consolidated profit or
konsolidasian. Piutang usaha dihapusbukukan loss. Trade receivables are written-off when there is
ketika tidak tertagih. no expectation of recovering.
Manajemen berkeyakinan bahwa provisi atas Management believes that the provision for
penurunan nilai piutang usaha tersebut cukup untuk impairment of trade receivables is adequate to cover
menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang loss on non-collectible receivables.
usaha.
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 36 for details of related party balances
dengan pihak berelasi. and transactions.
Beberapa piutang usaha digunakan sebagai Certain trade receivables are used as collateral for
jaminan utang bank (Catatan 21). bank loans (Note 21).
7. PIUTANG VENTURA BERSAMA 7. RECEIVABLES FROM JOINT VENTURES
2019 2018
Tagihan bruto 391,341 325,808 Gross amount

270,714 205,295
Piutang ventura bersama merupakan pinjaman dan Joint venture receivables represent loan and
biaya ventura bersama yang dibayarkan terlebih advance payment of joint venture’s expenses paid
dahulu oleh Grup. by the Group.
Piutang ventura bersama tidak dikenakan bunga. Joint venture receivables were not subject to
Piutang ini tidak memiliki jaminan dan akan dilunasi interest. These accounts have no collateral and are
pada saat diminta atau saat proyek selesai. repayable on demand or when project completed.
penurunan nilai piutang ventura bersama tersebut impairment of joint ventures receivables is adequate
cukup untuk menutupi kerugian dari tidak to cover loss on non-collectible receivables.
tertagihnya piutang usaha.


8. PIUTANG RETENSI 8. RETENTION RECEIVABLES
2019 2018

209,995 335,005
197,552 322,696

289,402 231,273
284,291 227,835
481,843 550,531
penurunan nilai piutang retensi cukup untuk impairment of retention receivables is adequate to
menutupi kerugian timbul dari tidak tertagihnya cover loss on uncollectible of retention receivables
piutang retensi tersebut di kemudian hari. in the future.
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 36 for details of related party
dengan pihak berelasi. balances and transactions.
9. TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA 9. GROSS AMOUNT DUE FROM CUSTOMERS
2019 2018
Pabrikasi aspal dan beton Hotmix and precast manufacture

Tagihan bruto 105,813 - Unbilled receivables
Biaya konstruksi yang terjadi 20,405,030 15,575,813 Construction costs incurred
Marjin yang diakui 2,231,375 1,609,993 Recognised margin
22,636,405 17,185,806
Dikurangi: Less:
Termin yang ditagih (19,887,162) (14,534,848) Progress billings
2,749,243 2,650,958
2,855,056 2,650,958


9. TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA 9. GROSS AMOUNT DUE FROM CUSTOMERS
Rincian tagihan bruto kepada pemberi kerja atas Details of gross amounts due from customers for
pekerjaan dalam pelaksanaan adalah sebagai construction in progress are as follows:
berikut:
2019 2018
Pabrikasi aspal dan beton Hotmix and precast manufacture
Rupiah 14,330 - Rupiah
Rupiah 91,483 - Rupiah
105,813 -
Dolar AS - 20,172 US Dollar
327,502 533,725
Rupiah 2,168,267 2,117,233 Rupiah
2,421,741 2,117,233
2,749,243 2,650,958
2,855,056 2,650,958
Gro 10. PIUTANG LAIN-LAIN 10. OTHER RECEIVABLES
2019 2018
Pihak ketiga 3,624,755 2,652,861 Third parties

3,616,176 2,645,517

28,403 47,989
3,644,579 2,693,506
Piutang lain-lain kepada pihak ketiga terutama Other receivables from third parties mainly
merupakan piutang kepada Kementerian Pekerjaan represent receivables from Ministry of Public Works
Umum dan Perumahan Rakyat berdasarkan and Housing based on Ministry of Finance
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Regulation No. 21/PMK.06/2017 regarding bridging
No. 21/PMK.06/2017 atas dana talangan funds for land aquisitions which is disbursed in
pembebasan lahan yang dikeluarkan oleh Grup advance by the Group for construction of several toll
terlebih dahulu untuk beberapa ruas proyek road sections of Trans Sumatera project. These
pengerjaan Jalan Tol Trans Sumatera. Piutang ini receivables bear interest ranging from 4.25% -
dikenakan bunga yang berkisar antara 6.00% per annum and will be settled within 1 year.
4,25% - 6,00% per tahun dan akan dilunasi dalam


10. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 10. OTHER RECEIVABLES (continued)
Manajemen berkeyakinan, bahwa provisi atas Management believes that the provision for
penurunan nilai piutang lain-lain cukup untuk impairment of other receivables is adequate to cover
menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang loss on uncollectible of other receivables in the
lain-lain tersebut di kemudian hari. future.
11. PERSEDIAAN 11. INVENTORIES
2019 2018
Bahan baku 614,290 311,325 Raw material

Barang jadi 256,317 11,603 Finished goods
Bahan pembantu 19,258 8,830 Supplies
889,865 331,758
Kenaikan persediaan bahan baku berasal dari Increase of inventory of raw material is arising from
akuisisi BS, entitas anak baru (Catatan 4). acquisition of BS, new subsidiary (see Note 4).
Beberapa persediaan digunakan sebagai jaminan Certain inventories are used as collateral for bank
untuk utang bank (Catatan 21). loans (Note 21).
12. ASET REAL ESTAT 12. REAL ESTATE ASSETS
Grup memiliki properti hunian berupa bangunan The Group owns residential properties consist of
jadi, properti dalam konstruksi dan tanah dalam buildings, properties under construction and lands
pengembangan dengan rincian sebagai berikut: under development detailed as follows:
2019 2018
Bagian lancar: Current portion:

Properti hunian dan kios 487,475 375,798 Residential and kiosk properties
Properti dalam konstruksi 1,067,889 1,073,883 Properties under construction
1,555,364 1,449,681
Bagian tidak lancar: Non-current portion:
Tanah untuk dikembangkan 1,296,783 540,572 Lands for development
2,852,147 1,990,253
Mutasi aset real estat adalah sebagai berikut: The movements of the real estate assets are as
follows:
2019 2018
Saldo awal 1,990,253 1,805,559 Beginning balance

Penambahan 706,914 97,807 Addition
Reclassification from
Reklasifikasi dari properti investasi - 155,914 investment property
Entitas anak baru (catatan 4) 328,233 - New subsidiary (note 4)
Realisasi ke beban Realisation to
pokok pendapatan (173,253) (69,027) cost of revenue
Saldo akhir 2,852,147 1,990,253 Ending balance


12. ASET REAL ESTAT (lanjutan) 12. REAL ESTATE ASSETS (continued)
Properti hunian terdiri atas beberapa proyek Residential properties consisted of several projects
2019 2018
H Tower Kuningan 138,616 81,930

The Grove Epicentrum 80,190 74,924
Pluit Sea View 56,194 55,152
H Residence Cawang 50,769 67,417
Kubikahomy Serpong 21,074 16,072
Pamulang Square 13,687 13,070
Casablanca East Residence 4,351 16,541
H Mansion Pejaten 19,027 -
The Enviro 48,645 -
Beberapa unit hunian dan kios lainnya siap jual/ Other
several units of residential and kiosk ready for sale 54,922 50,692
487,475 375,798
Properti dalam konstruksi terdiri atas beberapa Properties under construction consisted of several
proyek sebagai berikut: projects as follows:
2019 2018
H City Sawangan 477,797 412,088

H Residence Kemayoran 470,620 486,523
Olympic Residence 119,472 71,238
The Enviro - 45,606
H Mansion Pejaten - 58,428
1,067,889 1,073,883
Properti dalam konstruksi merupakan biaya Buildings under construction represent acquisition
perolehan properti hunian berupa rumah tinggal dan cost of residential properties which consist of houses
apartemen yang masih dalam proses konstruksi. and apartments under construction.
Tanah untuk dikembangkan terdiri atas beberapa Land for development consisted of several projects
proyek berikut: as follows:
2019 2018
Simatupang 340,626 -
Sapphire 248,042 182,244
Indralaya 199,011 -
Bakauheni 150,599 74,480
Southern Balikpapan 127,863 82,270
Grand Serang 55,245 50,000
Kalianda 28,291 -
Muara Gembong 26,866 26,866
Plemburan 23,521 23,521
H Residence Cengkareng - 86,105
Lainnya/ Others 96,719 15,086
1,296,783 540,572
Beberapa aset real estat digunakan sebagai jaminan Certain real estate assets are used as collateral for
untuk utang bank (Catatan 21). bank loans (Note 21).


13. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 13. ADVANCES AND PREPAYMENTS
2019 2018
Uang muka Advance payments

Investasi 804,568 733,120 Investments
Subkontraktor 86,017 126,714 Subcontractors
Pemasok 13,205 10,161 Suppliers
Lain-lain 19,585 3,462 Others
923,375 873,457
2019 2018
Biaya dibayar di muka Prepayments

Biaya transaksi 220,072 209,237 Transaction costs
Operasional proyek 110,758 79,437 Site activities
Asuransi 34,804 10,786 Insurance
Sewa 29,704 8,803 Rent
506,116 401,336
1,429,491 1,274,793
Dikurangi : Less:
Bagian lancar (624,923) (541,673) Current portions
Bagian tidak lancar 804,568 733,120 Non-current portions
Saldo bagian tidak lancar merupakan uang muka Balance of non-current portion represents advance for
untuk akuisisi investasi dalam saham dan tanah acquisition of investments in shares and land for
untuk pengembangan sebagai berikut: development as follows:
2019 2018
Tanah untuk pengembangan 309,043 - Land for development

Investasi pada saham Investments in shares:
- Konsorsium untuk Consortium to optimize -
mengoptimalisasi the property of
properti PT Jiwasraya 280,000 280,000 PT Jiwasraya
- PT Bhirawa Steel - 350,000 PT Bhirawa Steel -
- PT Nusa Pratama Property - 103,120 PT Nusa Pratama Property -
- PT Cempaka Surya Kencana 200,000 - PT Cempaka Surya Kencana -
- PT Hotel Karya Indonesia 15,525 - PT Hotel Karya Indonesia -
804,568 733,120


14. PERPAJAKAN 14. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes
2019 2018
Pajak penghasilan badan: Corporate income taxes:
Lebih bayar tahun fiskal 2019 19,805 - 2019 fiscal year overpayment
Lebih bayar tahun fiskal 2018 80,203 80,203 2018 fiscal year overpayment
100,008 80,203
Pajak lain-lain: Other taxes:
Pajak Pertambahan nilai Value added tax
(“PPN”) 873,482 742,942 (“VAT”)
PPN restitusi – 2018 601,698 179,294 VAT restitution – 2018
PPN restitusi – 2017 - 109,248 VAT restitution – 2017
Pajak lainnya 130,798 130,798 Others
1,605,978 1,162,282
1,705,986 1,242,485
b. Utang pajak b. Tax payables
2019 2018
Pajak penghasilan badan: Corporate income taxes:

Pasal 29 11 26,893 Article 29
Pajak lain-lain: Other taxes:

PPN Wajib Pungut 174,344 225,180 VAT Collector
Pasal 21 17,838 9,887 Article 21
Pasal 22 2,513 1,892 Article 22
Pasal 23 8,895 1,886 Article 23
Pasal 4(2) 137,182 82,402 Article 4(2)
Pasal 25 - 8,024 Article 25
Pajak lainnya - 13,166 Others
340,772 342,437
340,783 369,330
c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expenses
2019 2018
Beban pajak kini 39,873 63,662 Current tax expense
Beban pajak tangguhan 109,194 57,519 Deferred tax expense
149,067 121,181
d. Pajak kini d. Current tax
2019 2018
Laba sebelum pajak Profit before income tax -
penghasilan - konsolidasian 2,171,661 2,397,605 consolidated
Dikurangi: Less:
Penghasilan sebelum pajak Profit before income tax -
penghasilan – porsi final (1,645,383) (2,209,490) final portion
Penghasilan sebelum pajak Profit before income tax -
penghasilan – porsi non final 526,278 188,115 non-final portion


14. PERPAJAKAN 14. TAXATION
d. Pajak kini (lanjutan) d. Current tax (continued)
2019 2018
Pajak penghasilan dihitung Tax calculated at
dengan tarif pajak efektif 131,570 47,029 effective tax rates
Beban yang tidak dapat Non-deductible
dikurangkan 75,675 132,016 expenses
Bagian atas laba bersih entitas Share in net profit of associates
asosiasi dan ventura bersama (58,178) (57,864) and joint ventures
Beban pajak penghasilan Consolidated income tax

konsolidasian 149,067 121,181 expenses
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, In these consolidated financial statements, the
jumlah penghasilan kena pajak didasarkan amount of taxable income is based on
atas perhitungan sementara, karena preliminary calculations, as the Company has
Perusahaan belum menyampaikan Surat not yet submitted its corporate income tax
Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan returns.
badan.
e. Pemeriksaan pajak e. Tax assessments
Tahun fiskal 2017 2017 fiscal year
Pada bulan April 2019, Perusahaan menerima In April 2019, the Company received
Surat Ketetapan pajak Lebih Bayar (”SKPLB”) overpayment tax assessment letter (“SKPLB”)
untuk PPN periode Januari - Desember 2017 of VAT for the January - December 2017
sebesar Rp 179.294, dengan pengajuan period amounting to Rp 179,294, instead of Rp
sebelumnya sebesar Rp 314.364. Koreksi 314,364 as previously claimed by the
sebesar Rp 135.070 telah di bebankan di Company. The correction amounted to Rp
2018. Pada bulan Mei 2019, Perusahaan telah 135,070 was written off in 2018. In May 2019,
menerima pengembalian pajak lebih bayar Rp the Company has received the tax
173.860 dan sisanya sebesar Rp 5.434 di overpayment amounted to Rp 173,860 and
kompensasikan untuk utang PPN periode remaining Rp 5,434 was compensated to the
2017. VAT payables for the period 2017.
Pada bulan Maret dan Agustus 2019, PT In March and August 2019, PT Hutama Karya
Hutama Karya Infrastruktur, entitas anak, Infrastruktur, a subsidiary, received
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar overpayment tax assessment letter (“SKPLB”)
(“SKPLB”) PPN untuk periode Januari - of VAT for the January - December 2017
Desember 2017 sebesar Rp 105.801, sebagai amounting to Rp 105,801, instead of of Rp
ganti Rp 109.248 seperti yang diklaim 109,248 as previously claimed by the
sebelumnya oleh Perusahaan. Koreksi dari Company. The correction from “DGT”
DJP sebesar Rp 3.446 dibebankan pada amounted to Rp 3,446 was expensed off in the
periode berjalan. Pada bulan April 2019 current period. In April 2019 PT Hutama Karya
Perusahaan telah menerima pengembalian Infrastruktur received the refund amounted to
pajak lebih bayar sebesar Rp 105.801. Rp 105,801.
Pada bulan November 2017, Perusahaan In November 2017, the Company submitted
mengajukan pengembalian PPN untuk periode VAT refund for the period of January -
Januari - Desember 2016 sebesar Rp 215.517 December 2016 amounting to Rp 215,517 and
dan DJP telah menerbitkan Surat Ketetapan “DGT” has issued an Overpayment Tax
Pajak Lebih Bayar ("SKPLB") sebesar Rp Assessment Letter ("SKPLB") of Rp 213,115. In
213.115. Pada bulan Oktober 2018, October 2018, the Company received the tax
Perusahaan telah menerima pengembalian overpayment refund.
pajak lebih bayar.


14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)
e. Pemeriksaan pajak (lanjutan) e. Tax assessments (continued)
Pada bulan Desember 2017, Perusahaan In December 2017, the Company received
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar overpayment tax assessment letter (“SKPLB”)
(“SKPLB”) PPN untuk periode Januari - of VAT for the January – December 2015
Desember 2015 sebesar Rp 187.240, sebagai period amounting to Rp 187,240, instead of Rp
ganti Rp 191.963 seperti yang diklaim 191,963 as previously claimed by the
sebelumnya oleh Perusahaan. Perusahaan Company. The Company also received STP
juga menerima STP sebesar Rp 15.405. amounting to Rp 15,405. The Company filed
Perusahaan mengajukan surat keberatan the objection letter related to these SKPLB
terkait SKPLB ini sebesar Rp 4.723. Sampai amounting Rp 4,723. As at the issuance date
dengan tanggal penerbitan laporan keuangan of these consolidated financial statements, the
konsolidasian ini, hasil dari keberatan ini masih result of this objection was still in the process.
dalam proses.
Tahun fiskal 2009 – 2012 2009 – 2012 fiscal years
Pada tahun 2015, Perusahaan menerima Surat In 2015, The Company received underpayment
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (”SKPKB”) tax assessment letters (”SKPKB”) for all taxes
untuk semua pajak dengan masa pajak 2009 – for 2009 – 2012 fiscal periods amounted to Rp
2012 senilai Rp 221.745. Perusahaan telah 221,745. The Company paid Rp 131,072 and
membayar sebesar Rp 131.072 atas SKPKB filed the objection letters related to these
tersebut dan mengajukan keberatan atas SKPKB. The Directorate General of Tax
semua SKPKB yang diterima. Atas keberatan (”DGT”) approved the objections amounting Rp
ini Direktorat Jendral Pajak (”DJP”) menyetujui 7,422. Based on the objection results, the
keberatan sebesar Rp 7.422. Atas hasil Company filed the appeal letters. As at the
keberatan ini, Perusahaan telah mengajukan issuance date of these consolidated financial
banding. Sampai dengan terbitnya laporan statements, the result of these appeals was still
keuangan konsolidasian ini, hasil dari banding in the process.
masih dalam proses.
f. Administrasi f. Administration
Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang Under the Taxation Laws of Indonesia,

berlaku di Indonesia, Perusahaan yang Companies which are domiciled in Indonesia
berdomisili di Indonesia menghitung dan calculate and pay tax on the basis of self
membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang assessment. The DGT may assess or amend
terutang. DJP dapat menetapkan atau taxes within five years of the time the tax
mengubah pajak dalam batas waktu lima tahun becomes due.
saat terutangnya pajak.
15. PROPERTI INVESTASI 15. INVESTMENT PROPERTIES
2019 2018

Penambahan 4,728 209,880 Additions
Kenaikan nilai wajar - 158,092 Increase in fair value
Pengurangan - (155,914) Deduction
380,035 375,307


15. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 15. INVESTMENT PROPERTIES (continued)
Properti investasi terdiri dari: Investment properties consist of:
2019 2018
Simatupang 367,972 367,972 Simatupang

380,035 375,307
16. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 16. INVESTMENT IN ASSOCIATES
Rincian penyertaan saham pada entitas asosiasi A summary of the investments in associates is as
Persentase
kepemilikan
efektif/
Percentage of
Domisili/ effective Nilai buku/Carrying value
Nama entitas/ Entity name Domicile ownership 2019 2018
PT Hutama Marga Waskita (“HMW”) Jakarta 40 52,374 16,000

PT Hutama Prima (“HP”) Jakarta 30 45,893 46,866
PT Hutama Karunia
Raya Realtindo (“HKRR”) Jakarta 40 14,640 40,000
112,907 102,866
Bagian Grup atas (rugi)/laba tahun berjalan sebesar The Group’s shares of (loss)/profit for the year
(Rp 9.386) (laba pada tahun berjalan 2018 sebesar amounted to (Rp 9,386) (profit amounted to 2018:
Rp 9.735) dibukukan sebagai bagian atas laba Rp 9,735) are booked as part of shares of net
bersih entitas asosiasi dan ventura bersama. profits associates and joint ventures.


17. INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA 17. INVESTMENT IN JOINT VENTURES
Investasi pada ventura bersama merupakan bagian Investment in joint venture is part of a contract
kontrak pengaturan atau pengendalian bersama arrangement or joint control of the Company and
Perusahaan dan entitas anak pada berbagai proyek subsidiaries on various projects with a range for the
dengan kisaran bagi hasil aset neto antara 20% results of the net assets of between 20% to 100%.
sampai dengan 100%.
Rincian penyertaan pada ventura bersama adalah A summary of the investments in joint ventures is
Persentase kepemilikan
Nama entitas/ Nama proyek/ Domisili/ efektif/ Percentage of Nilai buku/Carrying value
Entity name Project name Domicile effective ownership 2019 2018
KSO HK - Waskita Tebing-Tinggi Junction Sumut 60 37,066 -

KSO HRBGC-HK Tol Manado-Bitung Sulut 35 33,566 25,803
KSO HK-WIKA Pelabuhan BICT Belawan Medan 50 31,984 27,511
KSO HK - BBN Bendungan Semantok Jatim 75 25,034 3,295
KSO HK - Jakon Bendungan Way Apu Kab
Buru Maluku 70 24,049 4,260
KSO HK – Uttam Pabrik Gula Djatiroto Jatim 20 23,753 13,089
KSO HK-BK Bendungan Ladongi Sulteng 77 18,067 22,412
KSOHK - Timah Pengembangan Pipa CB-III
(Lomanis-Tasikmalaya) Jateng 55 16,104 2,727
KSO HK-China Harbour Tol Medan - Kuala Namu Medan 25 15,719 15,719
KSO Hutama-Adhi-Bangun Cipta Jembatan Pulau Balang Kaltim 35 11,797 12,992
KSO HK - NK Universitas Negeri Jember Jatim 55 10,721 3,289
KSO Hutama - SMCC MRT Jakarta Jakarta 30 9,723 31,707
KSO HK – Waskita Tol Manado – Bitung Sulut 55 9,054 9,239
KSO HK-Modern-Mitra Double Double Track
Engineering Manggarai Jakarta 41 8,439 11,600
KSO HK-PS-TWW Jalan Salubatu Mambi Sulbar 55 7,281 8,184
KSO HK - Jakon Irigasi Di Lhock Guci Aceh 55 6,554 2,605
KSO Adhi – HK Universitas Sultan Ageng Banten 45 5,881 5,359
KSO Waskita-Hutama-Wika Bandara Samarinda Kaltim 38 5,744 16,441
KSO Hutama – Bunga Raya Jembatan Petuk NTT 51 5,679 5,357
KSO Hutama – Citra Prasasti Gedung Kejati Riau Riau 75 5,240 5,240
KSO HK - Entolu Bendungan Kaluku Sulbar 70 5,038 4,233
KSO Hutama - Rudy Jaya Rehabilitasi DI Pemali Jateng 70 - 10,209
KSO PP - HK - NK Jembatan Holtekamp Jayapura 40
Jayapura - 9,836
KSO Adhi - Hutama Pos Lintas Batas Entikong Kalbar 45 - 8,707
KSO HK - Mantra Peningkatan DI Boro Jateng 75 - 7,676
KSO Nindya Karya – Hutama Bendungan Tanjung Mila NTT 40 - 7,469
KSO HK - NK Bandara Ahmad Yani Jateng 73 - 5,774
KSO Hutama - Ashfri Jambi Flood Control Jambi 51 - 4,778
Others below Rp 5 billion 67,494 24,647
383,987 289,749
Ringkasan mutasi investasi pada ventura bersama Summary of movements in investment in joint
adalah sebagai berikut: ventures are as follows:
2019 2018
Nilai buku awal tahun 284,504 404,439 Beginning carrying value

Bagian Grup atas laba Group’s shares profit
tahun berjalan 242,097 226,966 for the year
Dividen yang diterima Grup (142,614) (253,557) Dividend received by the Group
Lain-lain - (88,099) Others
383,987 289,749
Provisi penurunan nilai (7,923) (5,245) Provision for impairment
376,064 284,504


18. ASET TETAP 18. FIXED ASSETS

2019
Saldo awal / Entitas baru/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ New Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Subsidiaries Reclassification balance
Nilai revaluasi Revaluation cost

Pemilikan langsung: Direct ownership :
Tanah 580,483 - - 701,616 2,300 1,284,399 Land
Biaya perolehan Acquisition cost

Pemilikan langsung: Direct ownership :
Bangunan 170,019 20,915 - 578,349 386,795 1,156,078 Building
Perlengkapan proyek 289,041 60,438 (7,177) 605,260 74,340 1,021,902 Project equipment
Perlengkapan kantor 12,101 122 - 17,525 - 29,748 Office equipment
Kendaraan 17,186 - 10,804 1,831 29,821 Vehicles
1,068,830 81,475 (7,177) 1,913,554 465,266 3,521,948
Aset sewa pembiayaan 564,177 328,790 (291) - (76,173) 816,503 Finance leased assets
Aset dalam Assets
pembangunan 317,885 90,600 - 2,443 (389,093) 21,835 under construction
1,950,892 500,865 (7,468) 1,915,997 - 4,360,286
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Pemilikan langsung Direct ownership :
Bangunan (24,740) (24,234) - (86,467) - (135,441) Building
Perlengkapan proyek (162,524) (96,412) 7,177 (284,456) (35,778) (571,993) Project equipment
Perlengkapan kantor (6,413) (679) - (18,104) - (25,196) Office equipment
Kendaraan (15,177) (4,663) - (6,324) (1,700) (27,864) Vehicles
(208,854) (125,988) 7,177 (395,351) (37,478) (760,494)
Aset sewa pembiayaan (146,113) (136,456) 291 - 37,478 (244,800) Finance leased assets
(354,967) (262,444) 7,468 (395,351) - (1,005,294)
Nilai buku bersih 1,595,925 3,354,992 Net book value
2018
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassification balance
Nilai revaluasi Revaluation cost

Pemilikan langsung : Direct ownership :
Tanah 580,183 300 - - 580,483 Land

Pemilikan langsung : Direct ownership :
Bangunan 164,504 5,515 - - 170,019 Building
Perlengkapan proyek 201,558 51,679 (4,894) 40,698 289,041 Project equipment
Perlengkapan kantor 14,622 2,557 (5,078) - 12,101 Office equipment
Kendaraan 17,148 291 (1,169) 916 17,186 Vehicles
978,015 60,342 (11,141) 41,614 1,068,830
Aset sewa pembiayaan 297,322 308,469 - (41,614) 564,177 Finance leased assets
Aset dalam Assets
pembangunan 86,278 231,607 - - 317,885 under construction
1,361,615 600,418 (11,141) - 1,950,892
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Pemilikan langsung: Direct ownership:
Bangunan (15,950) (8,790) - - (24,740) Building
Perlengkapan proyek (119,621) (28,565) 4,898 (19,236) (162,524) Project equipment
Perlengkapan kantor (10,571) (910) 5,068 - (6,413) Office equipment
Kendaraan (15,378) (112) 1,167 (854) (15,177) Vehicles
(161,520) (38,377) 11,133 (20,090) (208,854)
Aset sewa pembiayaan (67,572) (98,631) - 20,090 (146,113) Finance leased assets
(229,092) (137,008) 13,292 - (354,967)
Nilai buku bersih 1,132,523 1,595,925 Net book value


18. ASET TETAP (lanjutan) 18. FIXED ASSETS (continued)
Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada Depreciation expenses for the years ended
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dialokasikan 31 December 2019 and 2018 were allocated as
sebagai berikut: follows:
2019 2018
Beban pokok
pendapatan (Catatan 33) 233,528 126,497 Cost of revenue (Note 33)
Beban umum dan administrasi General and administrative
(Catatan 34) 28,916 10,511 (Note 34)
262,444 137,008
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai There is no significant difference between the fair
wajar dan nilai tercatat aset tetap. value and carrying amount of fixed assets.
Pada tanggal 31 Desember 2019, harga perolehan As at 31 December 2019, the acquisition cost of fixed
aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih assets which have been fully depreciated and still
digunakan adalah sebesar Rp 101.836. being used amounting to Rp 101,836.
Aset tetap Grup berupa bangunan gedung, Fixed assets of the Group in the form of building,
perlengkapan proyek, perlengkapan kantor serta project equipment, office equipment and motor
kendaraan bermotor telah diasuransikan dengan nilai vehicles are insured with insurance coverage
pertanggungan sebesar Rp 1.303.766. Manajemen amounting to Rp 1,303,766. Management believes
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut that the insurance coverage is adequate to cover
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas possible losses on the assets insured.
aset yang dipertanggungkan.
Selama tahun berjalan, Grup telah mengkapitalisasi During the year, the Group has capitalised borrowing
biaya pinjaman sebesar Rp 14.143 (2018: Rp 11.828) costs amounting to Rp 14,143 (2018 : Rp 11.828) on
atas aset kualifikasian. qualifying assets.
Beberapa aset tetap digunakan sebagai jaminan atas Certain fixed assets used as collateral for bank loans
pinjaman bank (Catatan 21). (Note 21).
Pada tanggal 31 Desember 2019, Manajemen As at 31 December 2019, Management believes that
berpendapat bahwa tidak ada indikasi penurunan there was no indication of impairment in the fixed
nilai aset tetap. assets value.


19. ASET TAKBERWUJUD – HAK PENGUSAHAAN 19. INTANGIBLE ASSETS – TOLL ROAD
JALAN TOL CONCESSION RIGHTS
Aset hak pengusahaan jalan tol merupakan hak Asset of toll road concession rights represent
konsesi yang diberikan Pemerintah Republik concession rights granted by the Government of
Indonesia kepada Perusahaan, melalui Perjanjian Republic of Indonesia to the Company, through Toll
Pengusahaan Jalan Tol (“PPJT”) antara Road Concession Right Agreement (“PPJT”)
Perusahaan dan Badan Pengelola Jalan Tol between the Company and Toll Road Regulatory
(“BPJT”) berupa pengusahaan jalan tol dengan Agency (“BPJT”) in the form of toll road concessions
masa konsesi antara 36 sampai 40 tahun. Rincian with the period of 36 to 40 years. The detail of the
aset konsesi Perusahaan adalah sebagai berikut: Company’s concession assets is as follows:
2019
Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Reclassification balance

Jakarta Tol Lingkar Jakarta Outer Ring
Luar Jakarta Seksi Road Section
Jagorawi-Pondok Jagorawi-Pondok Pinang
Pinang (“JORR S”) 7,388,000 16,960 - 7,404,960 (“JORR S”)
Jalan tol Akses Tanjung Toll road section Tanjung
Priok (“ATP”) 6,264,489 380 - 6,264,869 Priok (“ATP”)
Jalan Tol Trans Trans Sumatera
Sumatera (“JTTS”), ruas: Toll Road (“JTTS”), section:
- Medan-Binjai Medan – Binjai -
Seksi 2 dan 3 1,331,702 - 427,153 1,758,855 Section 2 and 3
- Bakauheni - Terbanggi besar - - 13,861,066 13,861,066 Bakauheni – Terbanggi besar -
- Palembang-Indralaya 3,159,681 83,251 - 3,242,932 Palembang-Indralaya -
Assets under construction

Aset dalam penyelesaian - construction – Trans
- Bakauheni-Terbanggi Bakauheni -Terbanggi -
Besar 12,966,342 894,724 (13,861,066) - Besar
- Medan-Binjai Seksi 1-3 494,019 455,750 (427,153) 522,616 Medan – Binjai Section 1-3 -
- Pekanbaru-Dumai 4,098,779 8,134,357 - 12,233,136 Pekanbaru-Dumai -
- Kisaran - Indrapura 7,443 275,435 - 282,878 Kisaran – Indrapura -
- Terbanggi Besar- Terbanggi Besar -
Pematang Panggang 3,340,239 150,587 - 3,490,826 Pematang - Panggang
- Pematang Panggang- Pematang - Panggang -
Kayu Agung 7,393,875 445,579 - 7,839,454 Kayu Agung
- Medan - Banda Aceh 62,299 4,449,876 - 4,512,175 Medan – Banda Aceh -
- Padang - Pekanbaru 15,978 1,752,429 - 1,768,407 Padang - Pekanbaru -
- Lubuk Linggau - Bengkulu 484 374,597 - 375,081 Lubuk Linggau – Bengkulu -
- Indralaya - Muara Enim - 695,710 - 695,710 Indralaya - Muara Enim -
- Ruas lainnya 8,844 15,241 - 24,085 Other sections -
46,532,174 17,744,876 - 64,277,050
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization
JORR S (668,770) (211,467) - (880,237) JORR S

ATP (51,950) (41,784) - (93,734) ATP
JTTS (32,482) (141,210) - (173,692) JTTS
(753,202) (394,461) - (1,147,663)
Nilai tercatat 45,778,972 63,129,387 Carrying value


19. ASET TAKBERWUJUD – HAK PENGUSAHAAN 19. INTANGIBLE ASSETS – TOLL ROAD
JALAN TOL (lanjutan) CONCESSION RIGHTS (continued)
2018
Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Reclassification balance

Jalan Tol Lingkar Jakarta Outer Ring
Luar Jakarta Road Section
Seksi Jagorawi-Pondok Jagorawi-Pondok Pinang
Pinang (“JORR S”) 7,375,635 12,365 - 7,388,000 (“JORR S”)
Jalan tol Akses Tanjung Toll road section Tanjung
Priok (“ATP”) 6,239,371 25,118 - 6,264,489 Priok (“ATP”)
Jalan Tol Trans Trans Sumatera
Medan – Binjai
- Medan-Binjai Seksi 2 dan 3 - 1,331,702 1,331,702 Section 2 and 3 -
- Palembang-Indralaya - 3,159,681 3,159,681 Palembang-Indralaya -
Assets under construction

Aset dalam penyelesaian - construction – Trans
- Medan-Binjai Seksi 1-3 1,180,144 645,577 (1,331,702) 494,019 Medan – Binjai Section 1-3 -
- Bakauheni-Terbanggi Bakauheni -Terbanggi -
Besar 7,878,979 5,087,363 - 12,966,342 Besar
- Pekanbaru-Dumai 398,276 3,700,503 - 4,098,779 Pekanbaru-Dumai -
- Palembang-Indralaya 2,469,575 690,106 (3,159,681) Palembang-Indralaya -
- Terbanggi Besar- Terbanggi Besar -
Pematang Panggang 5,119,155 1,730,573 (3,509,489) 3,340,239 Pematang - Panggang
- Pematang Panggang- Pematang - Panggang -
Kayu Agung - 3,884,386 3,509,489 7,393,875 Kayu Agung
Palembang - Tanjung -
- Medan - Banda Aceh 2,288 60,011 - 62,299 Medan-Banda Aceh -
- Padang - Pekanbaru 877 15,101 - 15,978 Padang - Pekanbaru -
- Ruas lainnya 11,270 5,501 - 16,771 Other sections -
30,675,570 15,856,604 - 46,532,174
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization
JORR S (467,783) (200,987) - (668,770) JORR S

ATP (13,612) (38,338) - (51,950) ATP
JTTS - (32,482) - (32,482) JTTS
(481,395) (271,807) - (753,202)
Nilai tercatat 30,194,175 45,778,972 Carrying value
Beban amortisasi hak pengusahaan jalan tol untuk Amortisation of toll road concession rights for the
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember year ended 31 December 2019 amounted to
2019 sebesar Rp 394.461 (2018: Rp 271.807) dan Rp 394,461 (2018: Rp 271,807) and was charged as
dibebankan sebagai bagian dari beban part of toll road operating expenses in cost of
pengoperasian jalan tol di beban pokok pendapatan revenue for the toll road section which was already
untuk ruas jalan tol yang sudah beroperasi secara operated.
komersial.
Selama tahun berjalan, Perusahaan telah During the year, the Company has capitalised
mengkapitalisasi biaya pinjaman sebesar Rp borrowing costs amounting to Rp 1,859,525 (2018 :
1.859.525 (2018: Rp 630.407) atas aset Rp 630,407) on intangible assets.
takberwujud.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there was no impairment
penurunan nilai atas hak pengusahaan jalan tol in the value of toll road concession rights as at 31
pada tanggal 31 Desember 2019. December 2019.


20. UTANG USAHA 20. TRADE PAYABLES
2019 2018
Pihak ketiga Third parties
Subkontraktor 4,570,993 5,234,289 Sub-contractors
Pemasok 5,366,029 1,460,813 Suppliers
Sewa alat 170,802 148,623 Rental of equipment
10,107,824 6,843,725
Pihak berelasi Related parties

Subkontraktor 6,705,184 15,923,899 Sub-contractors
Ventura bersama 68,146 113,133 Joint ventures
Pemasok 589,248 217,137 Suppliers
Sewa alat 2,808 130 Rental of equipment
7,365,386 16,254,299
Jumlah utang usaha 17,473,210 23,098,024 Total trade payables
Dikurangi: Less:
Bagian lancar (11,805,138) (7,731,680) Current portion
Bagian jangka panjang 5,668,072 15,366,344 Non-current portion
Nilai tercatat utang usaha Grup seluruhnya dalam The carrying amouts of the Group’s trade payables
mata uang Rupiah are denominated in Rupiah.
21. PINJAMAN JANGKA PENDEK 21. SHORT-TERM LOANS
2019 2018
Pinjaman bank 3,528,668 1,466,065 Bank loans

Pinjaman non-bank 2,100,531 2,071,813 Non-bank loans
5,629,199 3,537,878
a. Pinjaman bank a. Bank loans
2019 2018
Perusahaan/ The Company - Rupiah/ Rupiah

PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten, Tbk 200,000 -
PT Bank UOB Indonesia 61,215 65,000
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 1,950,000 300,000
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk 578,370 300,000
PT Bank Syariah Mandiri, Tbk 79,000 50,000
PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk - 372,788
Entitas anak/ Subsidiaries - Rupiah/ Rupiah

Jawa Barat dan Banten, Tbk - 14,000
PT Bank Muamalat Indonesia - 1,566


21. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 21. SHORT-TERM LOANS (continued)
a. Pinjaman bank (lanjutan) a. Bank loans (continued)

2019 2018
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk 537,400 -
PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk 97,683 60,562
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 25,000 252,150
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk - 50,000
3,528,668 1,466,065
Informasi lain mengenai pinjaman bank pada Other information related to bank loans as at 31
tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai December 2019 is as follows:
berikut:
Suku bunga per
Tanggal tahun/
Kreditur/ Jenis fasilitas/ Jumlah fasilitas/ jatuh tempo/ Interest rate per Jaminan/
Creditor Facility type Facility amount Maturity date annum Collateral
Perusahaan/ The Company
PT Bank Negara Indonesia Berulang/ Rp 590 miliar/ billion 12 Agustus/ August 9.25% Tanah, bangunan dan piutang usaha /
(Persero), Tbk Revolving 2020 Land, buildings and
trade receivables
Berulang/ Rp 100 miliar/ billion 12 Agustus/ August 9.25% Tanah, bangunan dan piutang usaha /
Revolving 2020 Land, buildings and
trade receivables
PT Bank UOB Indonesia Berulang/ Rp 100 miliar/ billion 31 Mei/ May 2020 JIBOR +2.25% Piutang usaha/
Revolving Trade Receivables
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Transaksional/ Rp 150 miliar/ billion 13 September 2020 9.00% Tanah, bangunan, piutang usaha,
Transactional persediaan dan tagihan
termin/Land, buildings, trade
receivables and cassie on progress
billings
Transaksional/ Rp 300 miliar/ billion 13 September 2020 9.00% Tanah, bangunan, piutang usaha,
Transactional persediaan dan tagihan
termin/Land, buildings, trade
receivables and cassie on progress
billings
Berulang/ Rp 50 miliar/ billion 13 September 2020 9.00% Tanah, bangunan, piutang usaha,
Revolving persediaan dan tagihan termin/Land,
buildings, trade receivables and
cassie on progress billings
Tidak berulang/ Rp 1.500 miliar/ billion 25 Desember/ 7.50% Akun escrow Jalan Tol Terbanggi
Non revolving December 2020 Besar Pematang Panggang Kayu
Agung/ Escrow Accounts Toll Road
Terbanggi Besar Pematang
Panggang Kayu Agung
PT Bank Syariah Mandiri Transaksional/ Rp350 miliar/ billion 20 November 2020 9.00% Tanah, bangunan dan piutang usaha/
Transactional Land, buildings, and trade
receivables
PT Bank Pembangunan Daerah Berulang/ Rp200 miliar/ billion 20 Juni/ June 2020 8.50% Piutang usaha/
Jawa Barat dan Banten, Tbk Revolving Trade Receivables
Entitas anak/ Subsidiaries - PT Hakaaston

PT Bank Negara Indonesia Berulang/ Rp 115 miliar/ billion 12 Agustus/ August 9.00% Piutang usaha, persediaan dan tagihan
(Persero), Tbk Revolving 2020 termin Trade Receivables,
inventory and cessie on the
progress billing
PT Bank Pembangunan Daerah Berulang/ Rp 50 miliar/ billion 27 September 2020 9.25% Piutang usaha/
Jawa Barat dan Banten, Tbk Revolving Account Receivables
Entitas anak/ Subsidiaries - PT HK Infrastruktur

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Berulang/ Rp 1,500 miliar/ billion 13 September 2020 9.25% Piutang usaha, persediaan/ Account
Revolving Receivables, inventories
PT Bank Negara Indonesia Berulang/ Rp 95 milliar/ billion 12 Agustus/ August 9.50% Piutang usaha, persediaan dan cassie
(Persero), Tbk Revolving 2020 atas tagihan termin/ Account
receivables, inventories, and cassie
on the progress billings
PT Bank Pembangunan Daerah Berulang/ RP 200 milliar/ billion 13 September 2020 9.75% Piutang usaha dan persediaan/
Jawa Barat dan Banten, Tbk Revolving Account receivables dan
inventories
Entitas anak/ Subsidiaries - PT HK Realtindo
PT Bank Muamalat Berulang/ Rp 125 miliar/ billion 16 Juni/ June 2020 11.00% Aset real estat/
Revolving Real estate assets
PT Bank Tabungan Negara Tidak Berulang/ Rp 150 miliar/ billion 18 Desember/ 11.50% Aset real estat dan piutang usaha/
(Persero) Non Revolving December 2020 Real estate assets and trade
receivables
Entitas anak/ Subsidiaries – PT Bhirawa Steel

PT Bank Rakyat Indonesia Transaksional/ Rp 680 milliar / billion 6 Mei/ May 2020 8.50% Piutang usaha, persediaan dan
(Persero), Tbk Transactional bangunan/ Trade receivables,
inventory and buildings.



Seluruh pinjaman bank jangka pendek yang Purpose of the short-term bank loans is to
diperoleh diperuntukkan untuk mendanai modal finance the Group’s working capital.
kerja Grup.
Pada tanggal 31 Desember 2019, berdasarkan As at 31 December 2019, under the loan
perjanjian pinjaman, Grup telah memenuhi agreements, the Group has complied with
persyaratan tertentu, seperti pembatasan rasio certain required covenants, such as financial
keuangan dan persyaratan administrasi, kecuali ratio covenants and administrative
untuk PT Hutama Karya Infrastruktur, entitas requirements, except for PT Hutama Karya
anak, yang tidak dapat memenuhi kondisi Infrastruktur, a subsidiary, which was unable to
tertentu sesuai dengan ketentuan perjanjian meet certain condition in accordance with the
pinjaman, yaitu rasio financial leverage sebesar loan agreement, namely the financial leverage
534%, yang melebihi batas 500% untuk fasilitas ratio of 534%, which exceeded the limit of 500%
pinjaman dengan PT Bank Mandiri (Persero), for a loan facility with PT Bank Mandiri
Tbk. Tidak ada konsekuensi khusus untuk PT (Persero), Tbk. There are no specific
Hutama Karya Infrastruktur sesuai dengan consequences for PT Hutama Karya
perjanjian. Pada tanggal 19 Maret 2020, PT Infrastruktur in accordance with the agreement.
Hutama Karya Infrastruktur menerima surat On 19 March 2020, PT Hutama Karya
pengabaian dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Infrastruktur received a waiver letter from PT
terkait dengan persyaratan tertentu dalam Bank Mandiri (Persero), Tbk related to certain
perjanjian pinjaman. condition in the loan agreement.
b. Pinjaman non-bank b. Non-bank loans
2019 2018
Perusahaan/The Company – Rupiah/ Rupiah
Pihak berelasi/ Related parties:
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 1,572,820 1,749,028
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 500,000 280,000
2,072,820 2,029,028
Entitas anak/ Subsidiary – Rupiah/ Rupiah
Pihak berelasi/ Related parties:
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 27,711 42,785
2,100,531 2,071,813
Informasi lain mengenai pinjaman non-bank pada Other information related to non-bank loans as
tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: at 31 December 2019 is as follows:
Suku Bunga per
Tanggal tahun/
Kreditur/ Jenis fasilitas/ Jumlah fasilitas/ jatuh tempo/ Interest rate per Jaminan/
Creditor Facility type Facility amount Maturity date annum Collateral
PT Sarana Multi Infrastruktur Kompensasi akuisisi Rp 2,000 miliar/ 5 Agustus/ August LPS rate + Piutang lain-lain, akun escrow/Other
(Persero) tanah/ Compensation billion 2020 2.00% p.a. receivable, escrow account
land acquisition
Lembaga Pembiayaan Ekspor Berulang/ Rp 500 miliar/ billion 7 Juli/ July 2020 9.00% Piutang usaha, akun escrow/ Trade
Indonesia Revolving receivable, escrow account
Subsidiaries – PT Hakaaston
Lembaga Pembiayaan Ekspor Fasilitas investasi Rp 92,800 miliar/ 3 November 2020 10.50% Tanah, bangunan, mesin dan
Indonesia expor/ Export billion fasilitas yang dimiliki
Investment Facility perusahaan/ Land, building,
Rp 1,600 miliar/ 3 November 2020 10.50% machinery equipment and
Fasilitas Kredit billion facilities owned by the Company
Investasi
IDC (KI IDC)/
Investment Credit
Facility IDC
Pinjaman yang diperoleh dari PT Sarana Multi Loans provided by PT Sarana Multi Infrastruktur
Infrastruktur (Persero) diperuntukkan (Persero) is intended to solely finance the
seluruhnya untuk mendanai pembiayaan dana Company’s bridging funds for land acquisition of
talangan untuk pengadaan lahan ruas-ruas tol Trans Sumatra toll road sections.
Trans Sumatra.


b. Pinjaman non-bank (lanjutan) b. Non-bank loans (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2019, sesuai As at 31 December 2019, under the loan
perjanjian pinjaman, Grup telah memenuhi agreements, the Group has complied with
persyaratan-persyaratan tertentu yang certain required covenants, such as financial
diwajibkan antara lain batasan rasio keuangan ratio covenants and administrative
dan persyaratan administrasi. requirements.
22. UANG MUKA KONTRAK 22. CONTRACT ADVANCES
2019 2018

Jumlah uang muka kontrak 309,119 349,364 Total contract advances
Dikurangi: Less:
Bagian jangka pendek (273,616) (116,928) Current portion
Bagian jangka panjang 35,503 232,436 Non-current portion
Uang muka kontrak adalah kewajiban yang timbul The advances received by the Company represent
karena pembayaran di muka dari pihak pemberi liabilities that arised from upfront payment received
kerja atau pembeli atas kontrak kerja maupun from project owners or customers under contract or
perjanjian pembelian yang telah disepakati. sales agreement.
23. AKRUAL DAN PROVISI 23. ACCRUALS AND PROVISIONS
2019 2018
Biaya pekerjaan umum lapangan 458,419 423,294 General site activities costs
Tantiem dan bonus 323,288 150,896 Production incentive
Litigasi 213,897 213,897 Litigation
Pajak final 175,084 122 Final tax
Biaya perbaikan dan pemeliharaan Toll road repairment and
jalan tol 97,773 251,971 maintenance expenses
Beban bunga 97,315 23,112 Interest expense
Biaya pemeliharaan 97,064 17,110 Maintenance expenses
PBB 17,898 20,815 PBB
1,516,577 1,151,653
24. UTANG LAIN-LAIN 24. OTHER PAYABLES
2019 2018

Total utang lain-lain 563,957 751,435 Total other payables


24. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 24. OTHER PAYABLES (continued)
Utang lain-lain kepada pihak berelasi merupakan Other payables to related party represent payable to
utang ke PT Waskita Karya (Persero) terkait dana PT Waskita Karya (Persero) in relation to bridging
talangan pembebasan lahan untuk proyek Jalan Tol funds of land acquisition for Trans Sumatera Toll
Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar – Pematang Road Projects section Terbanggi Besar – Pematang
Panggang – Kayu Agung. Utang lain-lain ini akan Panggang – Kayu Agung. This payable is repayable
diselesaikan dalam waktu 1 tahun dan tidak within 1 year and is not subject to interest.
dikenakan bunga.
25. PINJAMAN JANGKA PANJANG 25. LONG-TERM LOANS
2019 2018
Pinjaman bank 24,837,299 6,210,897 Bank loans

Pinjaman non-bank 1,429,052 1,502,135 Non-bank loans
Medium Term Notes 2,694,922 1,196,219 Medium Term Notes
Utang obligasi 6,819,022 6,818,765 Bonds payables
Utang sewa pembiayaan 515,398 381,048 Finance lease payables
Jumlah pinjaman jangka panjang 36,295,693 16,109,064 Total long-term loans
Dikurangi: Less:
a. Pinjaman bank a. Bank loans
2019 2018

Pinjaman sindikasi/ Syndicate loan
Panggang Kayu Agung 5,220,794 -
Bakauheni Terbanggi Besar 3,657,440 1,887,019
Pekanbaru Dumai 1,388,682 1,033,234
PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk 664,200 -
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk - 80,000

Bakauheni Terbanggi Besar 4,107,193 2,119,129
Pekanbaru Dumai 1,111,318 466,766
Panggang Kayu Agung 2,467,180 -
PT Bank Mega, Tbk 6,456,946 703,730
25,073,753 6,289,878
Biaya emisi/ emission fee (236,454) (78,981)
Dikurangi bagian jangka pendek/ Less: Current portion - -
24,837,299 6,210,897


25. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 25. LONG-TERM LOANS (continued)

Suku bunga
Tanggal jatuh per tahun/
Kreditur/ Nama fasilitas Jumlah fasilitas/ tempo/ Interest rate Agunan/
Creditor Facility name Facility amount Maturity date per annum Collateral
PT Bank Tabungan Negara

(Persero), Tbk Tidak berulang/
Non Revolving 324,000 17/09/2022 9.15% p.a. Piutang Usaha/ Trade Receivables
Tidak berulang/
Non Revolving 90,000 30/03/2021 LPS rate + 2.15% p.a. Piutang Usaha/ Trade Receivables
Tidak berulang/
Tidak berulang/
PT Bank Mega, Tbk Pinjaman bilateral/
Billateral loan - Surat jaminan dari pemerintah; klaim fiducia
Term Loan 1 6,147,000 11/10/2033 SUN Y15 + 100 bps dan pendapatan dari jalan tol termasuk
pendapatan perdagangan lainnya
Pinjaman bilateral/ dengan jaminan jumlah total batas
Billateral loan - Term loan 1 dan 2/ Letter of guarantee
Term Loan 2 - IDC 867,000, 11/10/2033 SUN Y15 + 100 bps from government; fiduciary claim and
revenue from toll road include other
Pinjaman bilateral/ trade revenue with guarantee
Billateral loan - amounting to total limit Term loan 1 & 2;
Term Loan 3 - Cash 5,250,000 11/10/2038 SUN Y20 + 100 bps fiduciary of escrow account
Deficiency Support (CDS)
Pinjaman sindikasi Bakauheni Terbanggi Besar/ Syndicate loan of Bakauheni Terbanggi Besar
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Kredit investasi/ Surat jaminan dari pemerintah; klaim fiducia
PT BNI (Persero), Tbk Investment credit dan pendapatan dari jalan tol, klaim
PT Bank ICBC Indonesia Tranche 1 8,067,413 27/12/2032 WATD 3 bulan /months +2.77% asuransi, dan klaim bank garansi;
PT Bank CIMB Niaga ,Tbk fidusia akun escrow/ Letter of
PT Bank Maybank Indonesia, Tbk guarantee from government; fiduciary
PT Bank Permata, Tbk claim and revenue from toll road,
PT Sarana Multi Infrastruktur Fasilitas CDS/ 2% diatas tingkat bunga kredit investasi/ insurance claim, and bank guarantee
(Persero) Cash Deficiency 7,525,000 27/12/2042 2% above credit investment interest rate claim; fiduciary of escrow account
PT Bank Central Asia, Tbk Support (CDS)
Sumatera Selatan
dan Bangka Belitung
Pinjaman sindikasi Pekanbaru Dumai/ Syndicate loan of Pekanbaru Dumai
PT Bank Permata, Tbk Kredit investasi/ Surat jaminan dari pemerintah; semua
PT Sarana Multi Infrastruktur Investment credit tagihan (hak klaim debitur) untuk
MUFG Bank Tranche A 2,900,000 10 tahun/years JIBOR 3 bulan / months + 1.87478% pendapatan ATP, hasil klaim asuransi,
PT Bank ICBC Indonesia dan klaim jaminan bank yang diikat oleh
Bank of China (Hong Kong) Limited fidusia; rekening penampungan
(Rekening Penagihan, Rekening
Cadangan Layanan Utang, Rekening
Layanan Utang, Rekening Operasional,
Kredit investasi/ Kelebihan Rekening Kas/ Guarantee
Investment credit letter from government; All bills (debtor
Tranche B 1,600,000 7 tahun/years JIBOR 3 bulan / months + 1.87478% claim rights) for ATP income, insurance
claim results, and bank guarantee
claims bound by fiduciary. Escrow
Tranche C (Opsi 3 tahun setelah accounts (Collection Accounts, Debt
perpanjangan/ tanggal jatuh tempo/ Service Reserve Account, Debt
option to 3 years after maturity Services Account, Operational Account,
extend tranche B) 2,000,000 date of Tranche B JIBOR 3 bulan / months + 1.87478% Excess Cash Account)
Pinjaman sindikasi Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung/ Syndicate loan of Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung
PT BNI (Persero), Tbk Kredit investasi/ 9,166,000 11/10/2033 ATD 3 bulan / months Surat jaminan dari pemerintah; klaim
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Investment credit fidusia dan pendapatan dari jalan tol
PT Bank CIMB Niaga, Tbk termasuk pendapatan perdagangan
PT Sarana Multi Infrastruktur, lainnya yang terkait dengan operasi
(Persero) jalan tol, klaim asuransi, klaim bank
PT Bank Rakyat Indonesia, garansi, dan penggantian dana dari
(Persero), Tbk Cash Deficiency 5,200,000 11/10/2033 KI/ Investment credit + 1% pemerintah dengan jaminan sebesar
PT Bank Pembangunan Daerah Support (CDS) 100%; Fidusia akun escrow/
Sumatera Selatan Letter of guarantee from government
dan Bangka Belitung fiduciary claim and revenue from toll
PT Bank China Construction road include other trade revenue
Bank Indonesia, Tbk related to toll road operation, insurance
claim, bank guarantee claim, and
reimbursement funds from goverment
with guarantee amounting to 100%



b. Pinjaman non-bank b. Non-bank loans
2019 2018
Perusahaan/The Company
Pihak berelasi/Related parties
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 1,429,052 1,449,052
Entitas Anak/Subsidiaries - Rupiah/Rupiah
Pihak berelasi/Related parties
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia - 53,083
1,429,052 1,502,135
Dikurangi/Less:
Bagian jangka pendek/Current portion - (24,201)
1,492,052 1,477,934
Suku bunga
Tanggal jatuh per tahun/
Kreditur/ Nama fasilitas Jumlah fasilitas/ tempo/ Interest rate Agunan/
Creditor Facility name Facility amount Maturity date per annum Collateral
PT Sarana Multi Infrastruktur Kredit investasi/ 690,335 11/11/2030 BI Repo rate Jaminan pemerintah; fidusia pendapatan
(Persero) Investment Credit 12 bulan/ month + 2.00% atas pengoperasian jalan tol ruas
Trance A palembang indralaya; gadai rekening
penampungan/Letter of guarantee
from government; Fiduciary claim and
revenue from Palembang-Indralaya toll
road; fiduciary of escrow account
(Persero) Investment Credit 12 bulan /month + 1.75% atas pengoperasian jalan tol ruas
Trance B palembang indralaya; gadai rekening
from government; fiduciary claim and
road; Fiduciary of escrow account
Trance C palembang indralaya; gadai rekening
from government; fiduciary claim and
road; Fiduciary of escrow account
medan binjai; gadai rekening
penampungan; aset yang dibeli dengan
fasilitas pembiayaan sepanjang
diperbolehkan dalam PPJT/Letter of
guarantee from government; Fiduciary
claim and revenue from medan binjai
tol road; fiduciary of escrow account
assets purchased with financing
facilities as long as permitted in the
PPJT
IDC medan binjai; gadai rekening
penampungan; aset yang dibeli dengan
fasilitas pembiayaan sepanjang
diperbolehkan dalam PPJT/Letter of
guarantee from government; Fiduciary
claim and revenue from medan binjai
tol road; Fiduciary of escrow account
Assets purchased with financing
facilities as long as permitted in the
PPJT
Pada tanggal 31 Desember 2019, sesuai As at 31 December 2019, under the loan
perjanjian pinjaman, Perusahaan dan Entitas agreements, the Company and subsidiaries has
Anak telah memenuhi persyaratan-persyaratan complied with certain required covenants, such
tertentu yang diwajibkan antara lain batasan as financial ratio covenants and administrative
rasio keuangan dan persyaratan administrasi. requirements.



c. Medium Term Notes c. Medium Term Notes
Jaminan sehubungan dengan penerbitan MTN Collateral pledged with respect to MTN
adalah berupa tagihan/piutang usaha entitas issuance is in the form of the subsidiaries’s
anak yang berstatus lancar dengan usia current billings/accounts receivable with a
penagihan maksimal 90 hari kalender. maximum collection period of 90 calendar
days.
2019 2018
Entitas anak - Rupiah Subsidiaries - Rupiah
MTN 2,705,000 1,200,000 MTN
Biaya emisi (10,078) (3,781) Emission fee
2,694,922 1,196,219
Dikurangi: Less:
Bagian jangka panjang 2,290,516 803,000 Non-current portion

Informasi lain mengenai MTN pada tanggal 31 Other information related to MTN as at 31
Desember 2019 adalah sebagai berikut: December 2019 is as follows:
Jumlah Tingkat bunga
Tanggal fasilitas/ per tahun/
Nama fasilitas/ penerbitan/ Total Interest rate
Facility name Issuance date facility Tenor/ Tenor per annum
Subsidiaries – PT HKR
Medium Term Note (MTN) I HK
Realtindo 2017 tahap 1 Seri A/
Realtindo 2017 Phase I Series A 26 April 2017 255,000 3 tahun/ years 10.50%
Realtindo 2017 tahap 1 Seri B/
Realtindo 2017 Phase I Series B 5 Mei/ May 2017 88,000 3 tahun/ years 10.50%
Realtindo 2017 tahap 1 Seri C/
Realtindo 2017 Phase I Series C 26 April 2017 62,000 3 tahun/ years 10.50%
Realtindo 2017 tahap II Seri B/
Realtindo 2017 Phase II Series B 22 November 2017 245,000 2 tahun/ years 10.00%
Realtindo 2018/ Medium Term 16 Agustus/ August
Note (MTN) I HK Realtindo 2018 2018 150,000 1 tahun/ years 8.50%
Medium Term Note (MTN) I HKR 2019
Seri A/ Medium Term Note (MTN) I
HK Realtindo 2019 Series A 4 November 2019 575,000 3 tahun/ years 10.75%
Seri B/ Medium Term Note (MTN) I
HK Realtindo 2019 Series B 4 November 2019 90,500 3 tahun/ years 10.75%
Seri C/ Medium Term Note (MTN) I
HK Realtindo 2019 Series C 4 November 2019 334,500 3 tahun/ years 10.75%
Sukuk Mudharabah IV Seri A/
Sukuk Mudharabah IV Series A 28 Mei/ May 2019 200,000 5 tahun/ years 11.10%
Sukuk Mudharabah IV Seri B/
Sukuk Mudharabah IV Series B 2 Juni/ June 2019 700,000 3 tahun/ years 10.75%
Subsidiaries – PT Hakaaston
Medium Term Note (MTN) Seri A/
Medium Term Note (MTN) Series A 4 September 2018 200,000 3 tahun/ years 9.50%
Medium Term Note (MTN) Seri B/
Medium Term Note (MTN) Series B 25 September 2018 200,000 3 tahun/ years 9.50%


c. Medium Term Notes c. Medium Term Notes
Sampai dengan 31 Desember 2019, HKR telah As of 31 December 2019, HKR has paid the
melakukan pembayaran atas MTN yang telah matured MTN amounting to Rp 395 billion
jatuh tempo sebesar Rp 395 miliar (2018: Rp (2018: Rp 400).
400 miliar).
d. Utang obligasi d. Bonds payables
Rincian dari utang obligasi pada tanggal Details of bonds payables as at 31 December
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: 2019 are as follows:
2019 2018
Hutama Karya
Obligasi I 2013 Seri C 325,000 325,000 Bonds I 2013 Series C
Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Sustainable
Hutama Karya Tahap I 1,000,000 1,000,000 Bonds I Phase I
Hutama Karya Tahap II 1,968,000 1,968,000 Bonds I Phase II
Hutama Karya Tahap III 3,532,000 3,532,000 Bonds I Phase III
6,825,000 6,825,000
Biaya emisi (5,978) (6,235) Emission fee
6,819,022 6,818,765
Dikurangi: Less:
Bagian jangka pendek (324,872) - Current portion
Jangka
Peringkat/ Jumlah/ pendek/ Jangka panjang/
a
Jenis/ Type Rating Total Current Non-current
Obligasi I Hutama Karya Tahun 2013 idA 325,000 325,000 -
Seri C/ Hutama Karya Bonds I
2013 Series C
Obligasi Berkelanjutan I Hutama idAAAgg 1,000,000 - 1,000,000
Karya Tahap I Tahun 2016/
Hutama Karya Sustainable Bonds
I Phase I 2016
Karya Tahap II Tahun 2017/
I Phase II 2017
Karya Tahap III Tahun 2017/
I Phase III 2017
Catatan/Note:
a) Berdasarkan peringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pada 2 September 2019/ Based on rating by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
on 2 September 2019


d. Utang obligasi (lanjutan) d. Bonds payables (continued)
Semua obligasi dijamin dengan jaminan All bonds are secured by government
Pemerintah yang mencakup keseluruhan (full guarantee that covers the entire (full guarantee)
guarantee) kewajiban Perusahaan kepada of the Company's obligations to the
Pemegang Obligasi melalui Wali Amanat dan Bondholders through the Trustee and covering
yang meliputi pokok obligasi, bunga obligasi the bond principal, interest bonds that have
yang telah jatuh tempo dan/atau denda matured and/ or fines as stated in the Minister
sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri of Finance of the Republic of Indonesia
Keuangan Republik Indonesia No.168/PMK.08/2016 About Procedures for
No.168/PMK.08/2016 Tentang Tata Cara Granting Guarantee Bond in Order to
Pelaksanaan Pemberian Jaminan Obligasi Accelerate Toll Road Development Project in
Dalam Rangka Percepatan Proyek
Sumatera.
Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.
Informasi lain mengenai utang obligasi pada Other information related to bonds payables as
tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai at 31 December 2019 is as follows:
berikut:
Jadwal Tingkat bunga
pembayaran/ per tahun/
Utang obligasi/ Pokok obligasi/ Wali amanat/ Repayment Interest rate per
Bonds Bonds principal Trustee schedule annum
Obligasi Berkelanjutan I Rp 290 miliar/ PT Bank Mega, Tbk 28 Juni/ June 9.10%
Hutama Karya Tahap I billion 2018
Tahun 2013 Seri B/
Hutama Karya Bonds I
2013 Series B
Obligasi Berkelanjutan I Rp 325 miliar/ PT Bank 28 Juni/ June 9.50%
Hutama Karya Tahap I billion Pembangunan 2020
Tahun 2013 Seri C/ Daerah Jawa Barat
Obligasi I 2013 Series C dan Banten, Tbk
Obligasi Berkelanjutan I Rp 1 triliun/ PT Bank 21 Desember/ 8.55%
Hutama Karya Tahap I trillion Pembangunan December
Tahun 2016/ Hutama Daerah Jawa Barat 2026
Karya Sustainable Bonds I dan Banten, Tbk
Phase I
Obligasi Berkelanjutan I Rp 1,968 miliar/ PT Bank 6 Juni/ June 8.07%
Hutama Karya Tahap II billion Pembangunan 2027
Tahun 2017/ Hutama Daerah Jawa Barat
Karya Sustainable Bonds I dan Banten, Tbk
Phase II
Obligasi Berkelanjutan I Rp 1,165 miliar/ PT Bank 26 September 7.80%
Hutama Karya Tahap III billion Pembangunan 2022
Tahun 2017 Seri A/ Daerah Jawa Barat
Hutama Karya Sustainable dan Banten, Tbk
Bonds I Phase III Series A
Obligasi Berkelanjutan I Rp 2,367 miliar/ PT Bank 26 September 8.40%
Hutama Karya Tahap III billion Pembangunan 2027
Tahun 2017 Seri B/ Daerah Jawa Barat
Hutama Karya Sustainable dan Banten, Tbk
Bonds I Phase III Series B


e. Utang sewa pembiayaan e. Finance lease payables
Utang sewa pembiayaan meliputi pembiayaan Finance lease payables consisted of finance
dari PT BTMU – BRI Multifinance, PT from PT BTMU – BRI Multifinance,
Caterpillar Indonesia, PT Takari Kokoh PT Caterpillar Indonesia, PT Takari Kokoh
Sejahtera dan PT Mitsubishi UFJ Lease and Sejahtera and PT Mitsubishi UFJ Lease and
Finance Indonesia. Finance Indonesia.
Rincian utang sewa pembiayaan adalah Details of finance lease payables are as
2019 2018
Jatuh tempo pembayaran Payment due date

Kurang dari 1 tahun 270,911 187,889 Less than 1 year
Antara 1 - 5 tahun 307,864 247,059 Between 1 - 5 years
578,775 434,948
Dikurangi: Less:
Beban keuangan (63,377) (53,900) Finance charge
515,398 381,048
Dikurangi: Less:
Bagian jangka panjang 284,498 225,920 Non-current portion
e. Utang sewa pembiayaan (lanjutan) e. Finance lease payables (continued)
Tidak ada pembayaran sewa kontinjen yang There are no contingent lease payments
diakui sebagai beban di dalam laporan recognised as an expense in the consolidated
keuangan konsolidasian selama tahun financial statements during the year.
berjalan.
Liabilitas sewa pembiayaan secara efektif Finance lease liabilities are effectively secured
terjamin karena hak atas aset sewaan akan as the rights to the leased assets will be
kembali kepada pihak yang menyewakan bila returned to the lessor in case of events of
terjadi peristiwa gagal bayar. Grup default. The Group obtained an option to
memperoleh opsi untuk membeli aset sewa purchase the leased assets at the end of the
pada akhir masa sewa. lease term.
Tidak ada pembatasan tertentu yang There are no specific restrictions set by the
ditetapkan oleh pemberi sewa dalam perjanjian lessor in this finance lease agreement with the
sewa pembiayaan dengan Grup. Group.


26. PENDAPATAN DITANGGUHKAN 26. DEFERRED REVENUE
2019 2018
JORR S 2,379,043 3,817,576

ATP 2,468,428 3,961,011
4,847,471 7,778,587
Dikurangi/ Less:
Bagian jangka pendek/ Current portion (497,864) (2,705,879)
Bagian jangka panjang/ Non-current portion 4,349,607 5,072,708
Pada tahun 2016, pendapatan ditangguhkan terkait In 2016, deferred revenue related to JORR S
JORR S merupakan liabilitas dari perolehan aset represented the liability of acquisition of JORR S
konsesi JORR S yang diakui sebesar nilai wajar concession assets recognised at fair value which
pada saat pengakuan awal yang diberikan oleh was granted by the Government to the Company
Pemerintah kepada Perusahaan melalui Perjanjian through Toll Road Concession Agreement (”PPJT”)
Pengusahaan Jalan Tol (”PPJT”) antara Badan between Toll Road Regulatory Agency (”BPJT”) and
Pengatur Jalan Tol (”BPJT”) dan Perusahaan the Company dated 16 March 2016 with a
tanggal 16 Maret 2016 dengan masa konsesi concession period of 19 years 3 months.
selama 19 tahun 3 bulan. Sebelumnya hak konsesi Previously, JORR S assets was confiscated by the
atas JORR S disita oleh Negara setelah melalui Government after a series of legal dispute-related
serangkaian sengketa di pengadilan terkait kasus cases involving multiple parties, including previous
hukum yang melibatkan banyak pihak termasuk concession holder and in the end the Supreme
pemilik konsesi sebelumnya dan pada akhirnya Court decided that JORR S concession right was
Mahkamah Agung memutuskan hak konsesi JORR granted to the Company. See Note 42 relating to
S diberikan ke Perusahaan. Lihat Catatan 42 terkait legal cases involving the Company regarding JORR
kasus hukum yang melibatkan Perusahaan terkait S concession right.
hak konsesi JORR S.
Pada tanggal 29 November 2017, Pemerintah On 29 November 2017, the Government through
melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan the Ministry of Public Works and Housing through
Perumahan Rakyat dan BPJT memberikan BPJT granted the extension of JORR S concession
perpanjangan masa hak konsesi JORR S dari yang rights from 19 years and 3 months to 36 years from
sebelumnya 19 tahun 3 bulan menjadi 36 tahun the intial effective date on 16 March 2016.
semenjak tanggal efektif awal pada 16 Maret 2016.
Pemberian perpanjangan atas hak konsesi ini The grant of extension of this concession right is in
sehubungan dengan dukungan Pemerintah kepada connection to the Government's support to the
Perusahaan terkait penugasan Perusahaan dalam Company related to the Company's assignment in
Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera the Accelerate Toll Road Development Project in
sesuai Perpres No. 100 tahun 2014 sebagaimana Sumatera in accordance with Presidential Decree
telah diubah menjadi Perpres No. 117 tahun 2015. No. 100 of 2014 which have been amended to
Presidential Decree No. 117 of 2015 .
Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan In addition, the Ministry of Public Works and
Perumahan Rakyat juga memberikan hak Housing also grants ATP concession rights to the
konsesi ATP kepada Perusahaan melalui Company through PPJT between BPJT and the
PPJT antara BPJT dan Perusahaan tanggal Company dated 29 November 2017 with a
29 November 2017 dengan masa konsesi selama concession period of 40 years in connection with
40 tahun sehubungan dengan tambahan dukungan additional Government support to the Company
Pemerintah kepada Perusahaan terkait penugasan regarding the Company's assignment in the
Perusahaan dalam pembangunan proyek JTTS. construction of the JTTS project.


26. PENDAPATAN DITANGGUHKAN (lanjutan) 26. DEFERRED REVENUE (continued)
Pada awalnya, pengalihan aset hak konsesi JORR Initially, the transfer of JORR S concession rights
S dari Pemerintah kepada Perusahaan dengan assets from the Government to the Company
putusan pengadilan oleh Mahkamah Agung through court decision by the Supreme Court was
tergolong perolehan aset takberwujud melalui hibah classified as an intangible asset acquisition through
pemerintah dan dicatat sesuai dengan PSAK 61, a government grant and was recorded in
”Hibah Pemerintah”. Pada saat pengakuan awal accordance with PSAK 61, "Government Grant".
dicatat pada nilai wajar dan disajikan dalam laporan The initial recognition is recorded at fair value and is
posisi keuangan konsolidasian sebagai pendapatan presented in the consolidated statements of
ditangguhkan yang keduanya diamortisasi selama financial position as deferred revenue which both
umur manfaat aset. are amortised over the useful lives of the assets.
Pada tahun 2017, perpanjangan hak konsesi JORR In 2017, the extension of JORR S concession rights
S dan pemberian hak konsesi ATP merupakan and the granting of ATP concession right represent
dukungan Pemerintah kepada Perusahaan terkait Government's support to the Company regarding
penugasan Perusahaan dalam pembangunan the Company's assignment in the construction of
proyek JTTS. Sesuai dengan ISAK 16, hal ini the JTTS. In accordance with ISAK 16, these were
tergolong sebagai item infrastruktur lainnya yang classified as infrastructure items granted to the
diberikan kepada operator oleh pemberi konsesi. operator by the grantor. As a concequence, JORR
Oleh sebab itu, konsesi JORR S dan ATP diakui S and ATP concession rights were recognised as
sebagai aset takberwujud yang diukur pada nilai intangible assets at fair value and deferred revenue.
wajar dan pendapatan ditangguhkan. Aset The intangible assets will be amortised by using
takberwujud diamortisasi dengan metode garis lurus straight line method in over the concession period,
selama umur masa konsesi, sedangkan while the deferred revenue will be recognised in
pendapatan ditangguhkan diakui sesuai dengan accordance with the performance of work related to
prestasi pekerjaan terkait jasa pembangunan JTTS. JTTS construction services. Deferred revenue is not
Pendapatan ditangguhkan bukan merupakan a financial liability.
liabilitas keuangan.
Nilai wajar hak konsesi JORR S dan ATP pada saat The fair value of JORR S and ATP concessions at
pengakuan awal di tahun 2017 dihitung oleh Kantor the initial recognition in 2017 was calculated by
Jasa Penilai Publik Agus, Ali, Firdaus dan Rekan, Kantor Jasa Penilai Publik Agus, Ali, Firdaus dan
penilai independen yang terdaftar di OJK tanggal 23 Rekan, an independent appraiser registered in OJK
Januari 2018. dated 23 January 2018.
Pengukuran nilai wajar atas hak konsesi pada saat The measurement of the fair value of the
pengakuan awal menggunakan hierarki nilai wajar concession rights at initial recognition was using the
Level 3 yang dinilai dengan menggunakan teknik Level 3 of fair value hierarchy which was assessed
analisis arus kas masa depan yang didiskonto. by using future discounted cash flows analysis
Input yang paling signifikan dalam pendekatan techniques. The most significant inputs in this
penilaian ini adalah asumsi volume lalu lintas jalan valuation approach are the assumption of toll road
tol, kenaikan tarif tol dan tingkat diskonto. traffic volume, increase of toll tariff and discount
rate.


27. IMBALAN KERJA 27. EMPLOYEE BENEFITS
2019 2018
Imbalan pascakerja 466,521 224,974 Post-employment benefits

Imbalan kerja jangka Other long-term
panjang lainnya 29,034 13,760 employment benefits
495,555 238,734
Aset imbalan pascakerja (238,398) (144,414) Post-employment benefits assets
Liabilitas neto 257,157 94,320 Net liability
Kewajiban imbalan kerja dihitung oleh PT Dian The employee benefit obligations were valued by
Artha Tama, PT Biro Pusat Aktuaria, PT Sentra PT Dian Artha Tama, PT Biro Pusat Aktuaria, PT
Jasa Aktuaria, dan PT RAS Actuarial Consulting, Sentra Jasa Aktuaria and PT RAS Actuarial
aktuaris independen. Consulting, independent actuaries.
Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah The principal actuarial assumptions used were as
2019 2018
Tingkat diskonto 6.00% - 8.25% 8.20% - 8.50% Discount rate

Kenaikan gaji di masa mendatang 5.00% - 8.00% 5.00% - 6.00% Future salary increase
Usia pensiun normal 55-58 tahun/ 55-58 tahun/ Normal pension age
year year
Tingkat mortalitas TMI III TMI 2011/ Mortality rate
TMI 2011, GAM 1971
GAM 1971
Perubahan kewajiban imbalan kerja Grup untuk Changes in obligations for employee benefits of the
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Group for the years ended 31 December 2019 and
2019 dan 2018 sebagai berikut: 2018 were as follows:
2019
Imbalan kerja
jangka panjang
Imbalan lainnya/
pasca kerja/ Other long-term
Post-employment employment Jumlah/
benefits benefit Total
Pada awal tahun 224,974 13,760 238,734 At beginning of the year

Biaya jasa kini 32,367 10,817 43,184 Current service cost
Biaya bunga 18,580 1,128 19,708 Interest expenses
Biaya masa lalu - 6,620 6,620 Past service cost
Pengukuran kembali: Remeasurements:
Kerugian dari Loss from change
perubahan asumsi in financial
keuangan 69,611 2,866 72,477 assumptions
perubahan asumsi in demography
demografi - - - assumptions
(Keuntungan)/kerugian (Gain)/loss from
dari penyesuaian change in experience
atas pengalaman 148,653 (5,256) 143,397 adjustment
Kerugian bersih yang Net actuarial losses
diakui dalam tahun recognised during
berjalan 503 - 503 the year
Imbalan yang dibayar (28,167) (901) (29,068) Benefits paid
Saldo akhir 466,521 29,034 495,555 Ending balance


27. IMBALAN KERJA (lanjutan) 27. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

2018
Imbalan kerja
jangka panjang
Imbalan lainnya/
pasca kerja/ Other long-term
Post-employment employment Jumlah/
benefits benefit Total
Pada awal tahun 132,173 17,295 149,468 At beginning of the year

Biaya jasa kini 13,341 3,192 16,533 Current service cost
Biaya bunga 9,911 722 10,633 Interest expenses
Biaya masa lalu 86,857 (7,400) 79,457 Past service cost
Pengukuran kembali: Remeasurements:
perubahan asumsi in financial
keuangan (15,111) (787) (15,898) assumptions
perubahan asumsi in demography
demografi (36) - (36) assumptions
(Keuntungan)/kerugian (Gain)/loss from
dari penyesuaian change in experience
atas pengalaman 10,786 1,249 12,035 adjustment
Imbalan yang dibayar (12,947) (511) (13,458) Benefits paid
Saldo akhir 224,974 13,760 238,734 Ending balance
Tabel berikut menyajikan ikhtisar biaya imbalan The table below presents a summary of the
kerja sebagaimana tercatat pada laporan laba rugi: employee benefits expenses reported in the
statement of profit or loss:
2019 2018
Imbalan pascakerja 50,947 110,109 Post-employment benefits
Imbalan kerja jangka Other long-term
panjang lainnya 16,175 (3,024) employment benefits
Jumlah 67,122 107,085 Total
Mutasi nilai wajar aset program selama tahun The movement in the fair value of plan assets of
berjalan sebagai berikut: the year is as follows:
2019 2018
Penghasilan bunga 11,842 6,070 Interest income
Pengukuran kembali – imbal hasil Remeasurement - return
atas aset program 38,240 4,638 on plan assets
Iuran Grup 71,438 63,413 Group contribution
Imbalan yang dibayar (27,536) (12,855) Benefits paid
Jumlah 238,398 144,414 Total
Perusahaan memberikan tambahan program The Company gave additional pension benefits to
pensiun kepada karyawan melalui program the employees through insurance program from PT
asuransi dari PT Asuransi Jiwasraya (“Jiwasraya”). Asuransi Jiwasraya ("Jiwasraya"). The Company
Perusahaan melakukan pembayaran kas di muka paid an upfront lump sum amount of cash to
secara lump sum untuk membeli asuransi procure a group insurance that covers the
berkelompok untuk perlindungan terhadap employees. The insurance provides retirement,
karyawan . Asuransi tersebut memberi imbalan death and disability benefits to those employees.
atas pensiun, kematian dan cacat bagi karyawan- The scheme is in substance a defined benefit plan
karyawan tersebut. Substansi dari skema ini for which some the total costs of the benefits were
adalah program pensiun imbalan pasti dimana paid upfront by the Company.
sebagian biaya dari imbalan tersebut telah dibayar
di muka oleh Perusahaan.


Kewajiban imbalan yang diberikan Perusahaan The Company's benefit obligations are predicated
didasarkan pada besaran gaji dengan tingkat on a annual percentage of increase in salaries.
kenaikan gaji tahunan. Perubahan nilai kini atas Changes in the present value of the defined benefit
kewajiban imbalan pasti yang timbul dari tambahan obligation resulting from the additional pension
program pensiun tersebut langsung diakui dalam benefits are recognised immediately in a profit or
laporan laba rugi sebagai biaya jasa lalu. loss as past service costs
Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas program The weighted average duration of the defined
pensiun imbalan pasti pada tanggal 31 Desember benefit pension obligation as at 31 December 2019
2019 adalah 13.55 sampai 27 tahun. is 13.55 to 27 years.
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat Expected maturity analysis of undiscounted
pensiun tidak didiskontokan adalah sebagai berikut: pension benefits are as follows:
2019 2018
Kurang dari satu tahun 97,611 28,516 Less than a year

Antara satu dan dua tahun 70,680 29,840 Between one and two years
Antara dua dan lima tahun 199,124 92,749 Between two and five years
Lebih dari lima tahun 2,887,594 910,140 Beyond five years
Sensitivitas liabilitas pensiun imbalan pasti untuk The sensitivity of the defined benefit pension
perubahan asumsi aktuarial pokok pada tanggal obligation to changes in the principal actuarial
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: assumptions as at 31 December 2019 are as
follows:
Dampak kewajiban imbalan pasti/

Impact on defined benefit obligation
Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/
Change in Increase in Decrease in
assumption assumption assumption
Tingkat diskonto 1% 467,739 531,495 Discount rate
Tingkat kenaikan gaji di masa

mendatang 1% 522,587 471,723 Future salary increase
Analisa sensitivitas diatas didasarkan pada The above sensitivity analysis is based on a change
perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana in an assumption while holding all other
semua asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam assumptions constant. In practice, this is unlikely to
prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan occur, and changes in some of the assumptions
beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam may be correlated. When calculating the sensitivity
perhitungan sensitivitas liabilitas pensiun imbalan of the defined benefit pension obligation to
pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang significant actuarial assumptions, the same method
sama (perhitungan nilai kini liabilitas pensiun (present value of the defined benefit pension
imbalan pasti dengan menggunakan metode obligation calculated with the projected-unit-credit
projected-unit-credit pada akhir periode pelaporan) method at the end of the reporting period) has been
telah diterapkan seperti dalam perhitungan liabilitas applied when calculating the pension liability
pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan recognised within the consolidated statements of
konsolidasian. financial position.
Aset program terdiri dari: Plan assets comprised the following:
2019 2018
Instrumen ekuitas 21,897 25,865 Equity instruments

Utang obligasi pemerintah 19,224 13,493 Government bonds
Utang obligasi perusahaan 53,200 30,639 Corporate bonds


Melalui program pensiun imbalan pasti, Grup Through its defined benefit pension plans, the
terekspos beberapa risiko seperti volatilitas aset dan Group is exposed to a number of risks such as
perubahan imbal hasil obligasi, sebagai berikut: asset volatility and changes in bond yields, as
follows:
Volatilitas aset Assets volatility
Liabilitas program dihitung menggunakan tingkat The plan liabilities are calculated using a discount
diskonto yang merujuk kepada tingkat imbal hasil rate set with reference to government bond yields, if
obligasi pemerintah, jika imbal hasil aset program plan assets underperform this yield, this will create a
lebih rendah, maka akan menghasilkan defisit deficit. The Group's defined benefit pension plans
program. Program pensiun imbalan pasti Grup hold an adequate proportion of investment in equity
memiliki porsi investasi atas instrumen ekuitas yang instruments, which are expected to outperform
mencukupi, yang diharapkan menghasilkan imbal government and corporate bonds in the long-term,
hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi while providing volatility and risk in the short-term.
pemerintah dan perusahaan dalam jangka panjang,
sementara memberikan volatilitas dan risiko dalam
jangka pendek.
28. UTANG RETENSI 28. RETENTION PAYABLES
Saldo utang retensi merupakan jaminan yang The balance of retention payables represents
ditahan oleh Perusahaan sebagai pemberi kerja dan retention by the Company as a project owner and
dipotong dari setiap pembayaran dan akan cair deducted for every payment and is repayable by the
pada saat serah terima pekerjaan. Company at the time certificate of transfer is signed.
2019 2018
Pihak berelasi 1,033,776 437,599 Related parties

1,273,830 619,210
29. MODAL SAHAM 29. SHARE CAPITAL
Pemegang saham perusahaan pada tanggal Details of the Company’s shareholders as of

31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai 31 December 2019 and 2018 are as follows :
berikut:
2019
Jumlah saham
ditempatkan dan
disetor penuh/ Persentase
Number of pemilikan/
shares issued Percentage of Jumlah/
Pemegang saham and fully paid ownerships (%) Total Shareholders
Pemerintah Republik 16,600,000 100% 16,600,000 The Government of

Indonesia the Republic of Indonesia


29. MODAL SAHAM (lanjutan) 29. SHARE CAPITAL (continued)
2018
Jumlah saham
ditempatkan dan
disetor penuh/ Persentase
Number of pemilikan/
shares issued Percentage of Jumlah/
Pemegang saham and fully paid ownerships (%) Total Shareholders
Pemerintah Republik 6,100,000 100% 6,100,000 The Government of

Indonesia the Republic of Indonesia
Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Badan Based on Decree of the Minister of State-owned-
Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang enterprise as a General Meeting of Shareholder No.
Saham No. S-756/MBU/10/2019 tanggal 17 Oktober S-756/MBU/10/2019 dated 17 October 2019 it was
2019 diputuskan mengenai peningkatan modal decided on the increase of the Company's issued
ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan dari Rp and paid up capital from Rp 6,100,000 which
6.100.000 yang terdiri dari 6.100.000 lembar saham consisted of 6,100,000 shares to Rp 16,600,000
menjadi Rp 16.600.000 yang terbagi dalam which consisted of 16,600,000 shares of stock.
16.600.000 lembar saham.
Penambahan modal ditempatkan dan disetor The additional issued and paid-up capital of Rp
sebesar Rp 10.500.000 ini berasal dari 10,500,000 was derived from the Government of the
penambahan penyertaan modal negara Republik Republic of Indonesia’s additional capital
Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah investment based on Government Regulation No.
Nomor 61 Tahun 2019 tanggal 12 September 2019. 61 Year 2019 dated 12 September 2019.
30. SALDO LABA 30. RETAINED EARNINGS
Sebagaimana telah diputuskan dalam Rapat Umum As resolved during the respective Annual
Pemegang Saham Tahunan yang dituangkan dalam Shareholders’ General Meetings as stated in
akta notaris No. 175 tanggal 28 Mei 2019 dari Sri notarial deed No. 175 dated 28 Mei 2019 of Sri
Ismiyati, SH. Mkn., mengenai pengesahan laporan Ismiyati, SH. Mkn., concerning the approval of the
keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir consolidated financial statements for the year ended
31 Desember 2018, laba tahun berjalan 31 December 2018, the Group’s consolidated profit
konsolidasian Grup dialokasikan untuk for the year was allocated for appropriation to the
pembentukan cadangan wajib dan cadangan umum statutory and general reserve amounting to Rp
masing-masing sebesar Rp 1.819.901 dan nihil 1,819,901 and nil (2018: Rp Rp 278,470 and Rp
(2018: Rp 278.470 dan Rp 578.360). 578,360), respectively.
31. DIVIDEN 31. DIVIDEND
Sebagaimana telah diputuskan dalam Rapat Umum As resolved during the respective Annual
Pemegang Saham Tahunan yang dituangkan dalam Shareholders’ General Meetings as stated in
akta notaris No. 175 tanggal 28 Mei 2019 dari Sri notarial deed No. 175 dated 28 Mei 2019 of Sri
Ismiyati, SH. Mkn, laba tahun 2018 konsolidasian Ismiyati, SH. Mkn, the Group’s consolidated profit
Grup dialokasikan untuk dividen kas sebesar Rp for 2018 was allocated for cash dividend amounting
454.975 Dividen kas telah dibayarkan pada tanggal to Rp 454,975. The cash dividend was paid on 28
28 Juni 2019 . June 2019.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan At the Annual Shareholders’ General Meetings as
yang dituangkan dalam akta notaris No. 16 tanggal stated in notarial deed No. 16 dated 7 May 2018 of
7 Mei 2018 dari Sri Ismiyati, SH. Mkn, laba Sri Ismiyati, SH. Mkn, the Group’s consolidated
konsolidasian Grup tahun 2017 dialokasikan untuk profit for 2017 was allocated for cash dividend
dividen kas sebesar Rp 214.208. Dividen kas telah amounting to Rp 214,208.The cash dividend was
dibayarkan pada tanggal 5 Juni 2018. paid on 5 June 2018.


32. PENDAPATAN 32. REVENUE
2019 2018
Pihak ketiga 22,639,737 22,940,071 Third parties

Pihak berelasi 3,751,814 3,807,593 Related parties
26,391,551 26,747,664
Rincian pendapatan berdasarkan sifatnya pada The details of revenues by its nature as of
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah 31 December 2019 and 2018 are as follows :
sebagai berikut:
2019 2018
Jasa konstruksi jalan tol 19,094,978 19,497,317 Toll road construction services
Jasa konstruksi 4,645,425 5,963,850 Construction services
Pengoperasian jalan tol 1,693,253 954,566 Toll road operation
Penjualan barang 604,621 227,234 Sale of goods
Penjualan dan sewa properti 353,274 104,697 Sale and rental of properties
26,391,551 26,747,664
Rincian pelanggan dengan nilai pendapatan The detail of customers which contributing to more
melebihi 10% dari pendapatan Grup adalah sebagai than 10% of the Group’s revenue is as follows:
berikut:
2019 2018
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/
Ministry of Public Works and Housing 19,304,681 20,153,451
Persentase terhadap jumlah pendapatan/

As percentage of total revenue 73.15% 75.35%
33. BEBAN POKOK PENDAPATAN 33. COST OF REVENUE
Rincian beban pokok pendapatan berdasarkan The details of cost of revenue by its nature are as
sifatnya adalah sebagai berikut: follows:
2019 2018
Jasa konstruksi Construction services:

Bahan 1,721,592 1,633,066 Materials
Subkontraktor 1,660,970 2,441,018 Subcontractors
Peralatan 158,406 173,693 Equipment
Penyusutan 126,340 121,957 Depreciation
Biaya pekerjaan umum lapangan 123,655 220,119 General site activities cost
Upah 101,273 402,015 Wages
Beban penutupan proyek 1,417 4,046 Projects closure
Lainnya 17,839 13,070 Others
3,911,492 5,008,984


33. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) 33. COST OF REVENUE (continued)
2019 2018
Jasa konstruksi jalan tol Road toll construction services:
Subkontraktor 16,574,260 17,262,666 Subcontractors
Biaya pekerjaan umum lapangan 370,541 161,368 General site activities cost
Upah 61,596 29,470 Wages
Lainnya 363 3,433 Others
17,044,347 17,488,441
Pengoperasian jalan tol: Toll expense:

Amortisasi 394,461 271,807 Amortisation expese
Perbaikan dan pemeliharaan 363,833 306,869 Repair and maintenance
Pajak bumi dan bangunan 74,720 50,779 Land and building tax
Upah 12,315 4,886 Wages
871,817 642,149
Penjualan dan sewa properti 325,979 69,027 Sale and rental of properties
Penjualan barang Sale of goods

Bahan 270,328 72,987 Materials
Subkontraktor – barang jadi 148,067 84,818 Subcontractors – finished goods
Upah 11,422 6,489 Wages
590,823 188,631
22,744,458 23,397,232
Rincian beban pokok pendapatan dari pemasok The detail of cost of revenue from a single supplier
tunggal yang melebih 10% total pendapatan Grup that exceeded 10% of the Group’s revenue is as
2019 2018
Pihak berelasi: Related Parties:
PT Adhi Karya (Persero), Tbk 4,186,035 - PT Adhi Karya (Persero), Tbk
PT Waskita Karya (Persero), Tbk - 6,719,604 PT Waskita Karya (Persero), Tbk
4,186,035 6,719,604
Persentase dari total pendapatan 15.86% 25.12% As percentage of total revenue


34. BEBAN OPERASI BERDASARKAN SIFAT 34. OPERATING EXPENSES BY NATURE

2019 2018
Beban pegawai 407,404 411,814 Employee expenses
Beban transportasi Transportation and
dan perjalanan 105,037 24,132 travelling expens
Pengembangan pegawai 60,327 36,981 Human resource development
Beban penurunan nilai piutang 43,722 88,475 Impairment of receivables
Promosi 30,461 34,363 Promotion
Tender 7,302 9,323 Bidding
Beban umum lainnya 142,703 65,982 Other general expenses
825,872 681,581
Beban tersebut disajikan sebagai berikut di dalam The above expenses are presented as below in the
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif statement of profit or loss and other comprehensive
lain: income:
2019 2018
Beban penjualan 112,598 43,685 Selling expenses

Beban umum dan administrasi 713,274 637,896 General and administrative expenses
825,872 681,581
35. PENGHASILAN/ BIAYA KEUANGAN 35. FINANCE INCOME/ COSTS
2019 2018
Penghasilan keuangan: Finance income:
Bunga 106,174 142,289 Interest
Keuntungan dari selisih kurs 11,278 13,896 Gain of foreign exchange
117,452 156,185
Biaya keuangan: Finance costs:

Bunga 748,045 276,763 Interest
Kerugian dari selisih kurs 32,681 1,600 Loss of foreign exchange
Biaya keuangan lainnya 30,068 15,121 Other finance costs
810,794 293,484
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH
BERELASI RELATED PARTIES
Grup melakukan transaksi usaha dan lainnya The Group has engaged in trade and other
dengan pihak berelasi. Transaksi dan saldo yang transactions with related parties. Significant
signifikan dengan pihak berelasi adalah sebagai transactions and balances with related parties are as
berikut: follows:
a. Sifat hubungan dengan pihak berelasi a. Nature of relationships with related parties
Sifat Hubungan/ Pihak berelasi/ Sifat transaksi/
Nature of relationships Related parties Nature of transaction
Entitas yang berelasi dengan PT Bank Tabungan Negara Syariah Bank, deposito berjangka dan
Pemerintah/ Government PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk pinjaman/ Cash in banks, time
related entities PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk deposits, and loan
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
PT Bank BNI Syariah
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
PT Bank Rakyat Indonesia Argoniaga, Tbk


Sifat Hubungan/ Pihak berelasi/ Sifat transaksi/

Nature of relationships Related parties Nature of transaction
PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Pendapatan jasa kontrak konstruksi/
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Construction contract services
PT Angkasa Pura I (Persero) revenues
PT Angkasa Pura II (Persero)
Perum Perikanan Indonesia
PT Pegadaian (Persero)
PT PLN (Persero)
PT PLN Gas & Geothermal
PT Indonesia Power
PT Taspen Properti Indonesia
PT Trans Lingkar Kita Jaya
PT Waskita Karya (Persero), Tbk Pendapatan penjualan barang/
PT Wijaya Karya (Persero), Tbk Revenue from sale of goods
PT Adhi Karya (Persero), Tbk
PT Brantas Apribaya (Persero)
PT Jalantol Lingkarluar Jakarta Tagihan atas pengumpulan tol dan
PT Jasamarga Tollroad Operator pembayaran jasa pengoperasian/
Payment of receivables of toll
collection and toll road operation
services
PT Waskita Karya (Persero), Tbk Pembelian bahan baku dan
PT Wijaya Karya (Persero), Tbk subkontraktor/ Purchase of
PT Wijaya Karya Beton, Tbk materials and subcontractors
PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi
PT Waskita Beton Precast
PT Krakatau Wajatama
PT Krakatau Steel (Persero), Tbk
PT Adhi Karya (Persero), Tbk
PT Brantas Apribaya (Persero)
PT Istaka Karya Persero)
PT Nindya Karya (Persero)
PT Yodya Karya (Persero)
PT Jasamarga Tollroad Operator
PT PP Presisi, Tbk
PT Pgas Solution
PT Pos Logistik Indonesia
PT Semen Indonesia Beton
PT Swadaya Graha
Ventura bersama/ Joint JO KS Tubun Piutang ventura bersama dan utang
ventures JO Hutama-Widya usaha/ Joint venture receivables
JO HK-SMCC and trade payables
JO HK-HRGBC
JO Wika-Waskita-PP-HK
JO HK-Eurosiatic-UTTAM
JO HK-PS-TWW
JO HK-Shimizu
JO Olympic Sentul Bogor
JO HK-Nindya
JO HK-Multicoat
JO Hutama-TU
JO Hutama-CIC
JO HK – PP
JO PP – HK – NK
JO Hutama – Adhi – Bangun
JO Hutama – Bangunnusa
JO – Hutama – Waskita - BRP


Saldo signifikan dengan pihak berelasi adalah Significant balances of related parties accounts
sebagai berikut: are as follows:
2019 2018
Kas dan setara kas 7,253,508 2,762,699 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 1,252,388 324,191 Trade receivables
Piutang ventura bersama 270,714 205,295 Joint venture receivables
Piutang retensi 284,291 227,835 Retention receivables
Tagihan bruto kepada Gross amount due
pemberi kerja 2,513,224 2,117,233 to customers
Piutang lain-lain 28,403 47,989 Other receivables
Jumlah 11,602,528 5,685,242 Total
Persentase terhadap As a percentage
jumlah aset 12.66% 8.81% of total assets
Utang usaha 7,365,386 16,254,299 Trade payables
Pinjaman jangka pendek 5,367,984 3,457,313 Short-term borrowings
Pinjaman jangka panjang 12,360,168 4,478,187 Long-term borrowings
Uang muka kontrak 72,379 192,618 Contract advances
Utang lain-lain 472,429 652,352 Contract advances
Utang retensi 1,033,776 437,599 Retention payables
Jumlah 26,672,122 25,472,368 Total

Persentase terhadap As a percentage
jumlah liabilitas 38.80% 47.24% of total liabilities
b. Piutang usaha b. Trade receivables
2019 2018
PT Hutama Marga Waskita 925,938 -

PT PLN (Persero) 55,351 -
PT Trans Lingkar Kita Jaya 49,147 1,784
PT Taspen (Persero) 39,113 -
PT Angkasa Pura II (Persero) 32,087 128,693
JO HKR Bogorindo 23,135 41,781
KSO Hutama – Adhi – Bangun 17,561 -
PT Jalan Tol Lingkar luar Jakarta 16,344 46,959
PT Adhi Karya (Persero), Tbk 11,315 927
JO Olympic Sentul Bogor 10,932 -
PT Jasamarga Tollroad Operator 10,603 -
KSO Hutama – Bangunnusa 10,364 -
PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) 8,060 8,060
KSO KS Tubun - 62,927
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 10 miliar)/
Others (individually below Rp 10 billion) 60,620 44,487
1,270,570 335,618
Provisi atas penurunan nilai/
Provision for impairment (18,182) (11,427)
Jumlah/ Total 1,252,388 324,191

Persentase terhadap jumlah aset/
Percentage of total assets 1.37% 0.50%


BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
c. Piutang ventura bersama c. Joint venture receivables
2019 2018
JO SMCC - HK 54,794 54,530

JO HK – HRGBC 32,348 6,298
JO Wika - Waskita - PP - HK 23,723 9,463
JO KS Tubun 22,737 -
JO Hutama-Widya 22,505 22,505
JO HK-Multicoat 15,545 15,386
JO HK - Eurosiatic – UTTAM 14,894 2,223
JO Hutama-TU 13,491 13,491
JO Hutama-CIC 13,333 13,333
JO PP-HK-NK 6,989 12,875
JO PP – HK – Nindya 12,875 -
JO HK – PS – TWW 10,090 8,280
JO HK-Shimizu 2,500 18,254
JO HK – PP 9 34,994
391,341 325,808
Provisi atas penurunan nilai/
Provision for impairment (120,627) (120,513)
Jumlah/ Total 270,714 205,295
d. Piutang retensi d. Retention receivables
2019 2018

PT PLN (Persero) 48,586 25,445
PT Trans Lingkar Kita Jaya 27,778 24,618
PT Angkasa Pura I (Persero) 22,414 10,902
PT Indonesia Power 13,735 10,038
PT Pegadaian (Persero) 3,186 12,071
289,402 231,273
Provisi atas penurunan nilai piutang usaha/
Provision for impairment of trade receivables (5,111) (3,438)
Jumlah/ Total 284,291 227,835



e. Tagihan bruto kepada pemberi kerja e. Gross amounts due from customers
2019 2018
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 660,799 881,505

PT Hutama Marga Waskita 662,912 263,817
PT Pertamina Gas 178,467 -
PT PLN Gas and Geothermal 105,762 63,526
PT PP (Persero), Tbk 54,021 -
PT Waskita Karya (Persero), Tbk 37,425 -
JO HKR Bogorindo 10,986 4,825
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) - 33,984
Perum Perikanan Indonesia - 62,255
PT Trans Lingkar Kita Jaya - 36,824
Jumlah/ Total 2,513,224 2,117,233

f. Piutang lain-lain f. Other receivables

2019 2018
PT Waskita Karya (Persero) - 24,367

PT Jalan Tol Lingkar luar Jakarta - 249
57,066 51,911
Provisi atas penurunan nilai piutang usaha/
Provision for impairment of trade receivables (28,663) (3,922)
Jumlah/ Total 28,403 47,989

g. Utang usaha g. Trade payables
2019 2018
PT Adhi Karya (Persero), Tbk 4,662,532 867,802

PT Pembangunan Perumahan
(Persero), Tbk 694,580 1,130,560
PT Wijaya Karya (Persero), Tbk 627,101 428,915
PT Waskita Beton Precast 444,843 276,150
PT Wijaya Karya Beton, Tbk 208,516 308,524


g. Utang usaha (lanjutan) g. Trade payables (continued)
2019 2018
PT Waskita Karya (Persero) 194,617 12,939,604
PT Brantas Apribaya (Persero) 90,474 7,004
PT Jalantol Lingkarluar Jakarta 86,727 54,760
PT Jasamarga Tollroad Operator 43,700 -
PT PP Presisi, Tbk 38,979 -
JO Hutama-Waskita-BRP 38,138 49,352
PT Pgas Solution 30,246 -
PT Semen Indonesia Beton 30,098 -
PT Wijaya Karya Indutri dan Konstruksi 25,090 -
PT Nindya Karya (Persero) 24,753 11,265
PT Swadaya Graha 18,211 -
PT Yodya Karya (Persero) 15,216 23,565
PT Pos Logistik Indonesia 12,657 14,680
PT Istaka Karya 11,955 8,685
PT Krakatau Wajatama 11,790 36,789
PT Krakatau Steel - 26,884
JO PP-HK-NK Jembatan Holtekam - 14,200
Jumlah/ Total 7,365,386 16,254,299
Persentase terhadap jumlah liabilitas/
Percentage of total liabilities 10.71% 30,15%
h. Uang muka kontrak h. Contract advances
2019 2018
PT PLN (Persero) 31,729 164,568

PT Taspen Properti Indonesia 29,632 -
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 752 -
Perum Perindo - 11,377
Jumlah/ Total 72,379 192,618

Percentage of total liabilities 0.11% 0.35%
i. Utang retensi i. Retention payables

2019 2018
PT Waskita Karya (Persero), Tbk 740,429 61,211

PT Wijaya Karya (Persero), Tbk 119,361 107,762
PT Adhi Karya (Persero), Tbk 116,423 85,390
PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk 37,379 183,099
Others (individually below Rp 10 billion) 20,184 137
Jumlah/ Total 1,033,776 437,599



j. Utang lain-lain j. Other payables
2019 2018
PT Waskita Karya (Persero), Tbk 472,429 652,352

k. Pendapatan k. Revenue
2019 2018
PT Hutama Marga Waskita 1,240,857 263,817

PT Angkasa Pura II (Persero) 935,051 1,899,970
PT PLN (Persero) 586,389 1,170,979
PT Indonesia Power 270,223 -
PT Pertamina (Persero) 178,467 -
PT Waskita Karya, Tbk 83,471 18,712
PT PP (Persero) 52,225 -
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 42,628 88,517
PT Taspen Properti Indonesia 32,378 -
PT Trans LIngkar Kita Jaya 29,778 85,262
JO HKR Bogorindo 6,161 -
Perum Perikanan Indonesia 2,486 111,308
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) - 15,381
Others (individually below Rp 10 billion) - 6,846
Jumlah/ Total 3,751,814 3,807,593
Persentase terhadap jumlah pendapatan/

Percentage of total revenues 14.22% 14.23%
l. Beban pokok pendapatan l. Cost of revenue
2019 2018
PT Adhi Karya (Persero), Tbk 4,186,035 1,073,799

PT Wijaya Karya (Persero), Tbk 592,954 1,032,319
PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk 547,681 1,583,998
PT Waskita Beton Precast 429,522 345,252
PT Waskita Karya (Persero), Tbk 308,823 6,719,604
PT Brantas Apribaya (Persero) 110,325 -
PT PP Presisi, Tbk 46,588 -
PT Pgas Solution 45,998 -
PT Wijaya Karya Beton, Tbk 36,201 -
PT Nindya Karya (Persero) 32,493 -
PT Krakatau Wajatama 32,308 98,829


l. Beban pokok pendapatan (lanjutan) l. Cost of revenue (continued)
2019 2018
PT Sarana Bandar Nasional 24,698 -

PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi 19,604 -
PT KHI Pipe Industries 15,398 -
PT Istaka Karya (Persero) 13,931 -
PT Semen Indonesia Beton 13,233 -
PT Varia Usaha Beton 11,317 -
PT Krakatau Stell (Persero),Tbk - 27,089
Jumlah/ Total 6,492,436 10,920,942
Persentase terhadap jumlah beban pokok

pendapatan/
Percentage of total cost of revenue 28.55% 46.68%
m. Kompensasi manajemen kunci m. Key management compensation
Remunerasi yang dibayarkan untuk Dewan Remuneration paid for the Board of
Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun- Commissioners and Directors of the Company
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 for the years ended 31 December 2019 and
dan 2018 adalah sebagai berikut: 2018 is as follows:
2019 2018
Remunerasi 65,446 43,097 Remuneration
37. ASET DAN LIABILITAS MATA UANG ASING 37. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
FOREIGN CURRENCIES
2019
Jumlah
Dolar AS/ US Lain-lain/ setara
Dollar Others Rupiah/
(Nilai penuh/ (Nilai penuh/ Rupiah
Full amount) Full amount) Equivalent
Aset keuangan Financial assets

Kas dan setara kas 4,005,395 - 55,654 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 2,121,249 - 29,171 Trade receivables
pemberi kerja 18,246,248 681,079 253,474 from customer
Piutang retensi 3,623,294 - 50,345 Retention receivables
Jumlah aset bersih 27,996,186 681,079 388,644 Total net assets


37. ASET DAN LIABILITAS MATA UANG ASING 37. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
(lanjutan) FOREIGN CURRENCIES (continued)
2018
Jumlah
Dolar AS/ US Lain-lain/ setara
Dollar Others Rupiah/
(Nilai penuh/ (Nilai penuh/ Rupiah
Full amount) Full amount) Equivalent
Aset keuangan Financial assets

Kas dan setara kas 1,662,662 - 24,076 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - - - Trade receivables
pemberi kerja 1,393,005 - 20,172 from customer
Piutang retensi - - - Retention receivables
Jumlah aset bersih 3,055,667 - 44,248 Total net assets
38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Grup The Group’s activities are exposed to a variety of
terekspos terhadap berbagai risiko keuangan: risiko financial risks: market risk, credit risk and liquidity
pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Tujuan dari risk. The objectives of the Group’s risk management
manajemen risiko Grup adalah untuk are to identify, measure, monitor and manage basic
mengidentifikasi, mengukur, mengawasi dan risks in order to safeguard the Group's long-term
mengelola risiko dasar dalam upaya melindungi business continuity and to minimise potential
kesinambungan bisnis dalam jangka panjang dan adverse effects on the financial performance of the
meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada consolidated Group.
kinerja keuangan konsolidasian Grup.
Grup menggunakan berbagai metode untuk The Group uses various methods to measure risk to
mengukur risiko yang dihadapinya. Metode ini which it is exposed. These methods include
meliputi analisis sensitivitas untuk risiko tingkat suku sensitivity analysis in the case of interest rate,
bunga, nilai tukar dan risiko harga lainnya dan foreign exchange and other price risks and aging
analisis umur piutang untuk risiko kredit. analysis for credit risk.
1. Faktor risiko keuangan 1. Financial risk factor
a. Risiko pasar a. Market risk
(i) Risiko suku bunga (i) Interest rate risk
Risiko suku bunga Grup terutama The Group’s interest rate risk arises
timbul dari pinjaman jangka pendek from short-term and long-term
dan panjang dalam mata uang Rupiah. borrowings denominated in Rupiah.
Risiko suku bunga dari kas dan The interest rate risk from cash and
deposito tidak signifikan dan semua deposits is not significant and all other
instrumen keuangan lainnya tidak financial instruments are not interest
dikenakan bunga. Grup memiliki bearing. The Group has borrowings
pinjaman dengan tingkat suku bunga with fixed and floating interest rates.
tetap dan tingkat suku bunga Trasactions at floating interest rates
mengambang. Transaksi dengan are exposed to cash flow interest rate
tingkat suku bunga mengambang risk. The Group manages the risk by
terekspos terhadap risiko suku bunga maintaining an appropriate mix of fixed
atas arus kas. Grup mengelola risiko and floating rate borrowings.
dengan menyeimbangkan porsi
pinjaman dengan bunga tetap dan
bunga mengambang.


38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
1. Faktor risiko keuangan (lanjutan) 1. Financial risk factor (continued)
a. Risiko pasar (lanjutan) a. Market risk (continued)
(i) Risiko suku bunga (i) Interest rate risk

Pada tanggal 31 Desember 2019, jika As at 31 December 2019, if interest
tingkat suku bunga atas pinjaman rates on short-term and long-term
jangka pendek dan panjang 100 basis borrowings had been 100 basis points
poin lebih tinggi/lebih rendah, dengan higher/lower with all other variables
asumsi semua variabel lain konstan, held constant, profit or loss for the year
laba rugi untuk tahun berjalan akan would have been Rp 81,079
menjadi lebih rendah/lebih tinggi lower/higher.
sebesar Rp 81.079.
(ii) Risiko nilai tukar mata uang asing (ii) Foreign exchange risk
Pada tanggal 31 Desember 2019, jika As at 31 December 2019, if the

mata uang melemah/menguat sebesar currency had weakened/strengthened
1% terhadap Dolar AS dengan by 1% against the US Dollar with all
variabel lain konstan, laba setelah other variables held constant, post-tax
pajak untuk periode berjalan akan profit for the period would have been
lebih tinggi/rendah sebesar Rp 38.864 Rp 38,864 (2018: Rp 4,425)
(2018: Rp 4.425). higher/lower.
Pada tanggal 31 Desember 2019, As at 31 December 2019, the Group

Grup tidak memiliki risiko mata uang has no significant foreign exchange
asing yang signifikan. Risiko mata risk. Foreign exchange risk primarily
uang asing timbul dari aset moneter arises from recognised monetary
yang diakui dalam mata uang yang assets that are denominated in a
berbeda dengan mata uang fungsional currency that is not the entity’s
entitas yang bersangkutan. Sebagian functional currency. These exposure
dari risiko ini dikelola menggunakan are managed partly by using natural
lindung nilai natural yang berasal dari hedges that arise from monetary
aset dan liabilitas moneter dalam mata assets and liabilities in the same
uang asing yang sama. foreign currency.
b. Risiko kredit b. Credit risk
Pada tanggal 31 Desember 2019, jumlah As at 31 December 2019, the total

maksimum eksposur dari risiko kredit maximum exposure from credit risk was Rp
adalah Rp 17.235.124 (2018: Rp 17,235,124 (2018 : Rp 11,453,004). Credit
11.453.004). Risiko kredit terutama berasal risk arises from cash in banks, trade
dari penempatan dana pada bank, piutang receivables, receivables from joint
usaha, piutang ventura bersama, piutang ventures, retention receivables, other
retensi, piutang lain-lain dan aset receivables and other financial assets. All
keuangan lainnya. Semua kas di bank dan the cash in banks and deposits are placed
deposito ditempatkan di bank asing dan in reputable foreign and local banks.
lokal yang memiliki reputasi baik.


b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup The credit risks are when the Group
akan mengalami kerugian yang timbul dari experience risks arising from failure of
pelanggan atau pihak lawan akibat gagal customer or counter parties in meeting their
memenuhi liabilitas kontraktualnya. contractual obligations. Management is in
Manajemen berpendapat bahwa tidak the opinion that there are no significance
terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi concentrated risks in credits. The Group is
secara signifikan. Grup mengendalikan controlling the credit risks by maintaining
risiko kredit dengan cara melakukan good relationship with bona fide parties,
hubungan usaha dengan pihak lain yang keeps on scrutinizing information on
memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan customers, and monitoring on periodical
pengetahuan terhadap pelanggan, serta basis collectability of receivables to keep
memantau kolektibilitas piutang secara un-collectability at a minimum.
berkala untuk mengurangi jumlah piutang
tak tertagih.
Grup telah melakukan upaya penagihan The Group has made efforts to collect
piutang-piutang tersebut diantaranya these receivables including through
dengan melakukan penjadwalan ulang, rescheduling, restructuring and legal
restrukturisasi dan upaya hukum jika actions are necessary.
memang diperlukan.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan As at 31 December 2019 and 2018,

2018, saldo dari risiko kredit Grup terdiri balances of the Group’s credit risk consist
dari: of the following:
2019
Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh
tempo dan tempo tetapi tempo dan
tidak mengalami tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/
Neither past due Past due Past due and
nor impaired but not impaired impaired Jumlah/Total
Cash and
Kas dan setara kas 8,238,296 - - 8,238,296 cash equivalent
Piutang usaha 1,094,834 417,976 39,056 1,551,866 Trade receivables
Piutang ventura Joint ventures
bersama 270,714 - - 270,714 receivables
Piutang Retention
retensi 481,843 - - 481,843 receivables
Tagihan bruto 2,855,056 - - 2,855,056 Gross amount
Piutang lain-lain 3,644,579 - - 3,644,579 Other receivables
Aset keuangan Other financial
lainnya 192,770 - - 197,770 assets
16,778,092 417,976 39,056 17,235,124
2018
Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh
tempo dan tempo tetapi tempo dan
tidak mengalami tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/
Neither past due Past due Past due and
nor impaired but not impaired impaired Jumlah/Total
Kas dan setara kas 4,582,639 - - 4,582,639 cash equivalent

Piutang usaha 368,402 195,378 34,740 598,520 Trade receivables
Piutang ventura Joint ventures
bersama 205,295 - - 205,295 receivables
Piutang Retention
retensi 550,531 - - 550,531 receivables
Tagihan bruto 2,650,958 - 2,650,958 Gross amount
Piutang lain-lain 2,667,384 - 26,122 2,693,506 Other receivables
Aset keuangan Other financial
lainnya 171,555 - - 171,555 assets
11,196,764 195,378 60,862 11,453,004


b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan As at 31 December 2019 and 2018, the
2018, Grup telah mencadangkan nilai Group had provided the allowance for the
saldo-saldo piutang usaha dan aset balances of trade receivables and other
keuangan lancar lainnya yang telah jatuh current financial assets which have been
tempo dan mengalami penurunan nilai. past due and impaired.
Provisi penurunan nilai dihitung Provision for impairment was made based
berdasarkan estimasi historis piutang tak on estimated historical default experience
tertagih dan kondisi ekonomi saat ini. and current economic conditions.
Piutang yang belum jatuh tempo atau tidak Receivables that are neither past due nor
mengalami penurunan nilai berasal dari impaired are derived from third parties and
pelanggan pihak ketiga dan pihak berelasi related parties customers which have
yang sebagian besar sudah ada lebih dari mostly existed for more than 12 months
12 bulan yang tersebar merata atas jumlah and are spread over a large number of
pelanggan yang besar dan tidak memiliki customers and with whom there is no
sejarah gagal bayar. Grup juga melakukan recent history of default. The group also
evaluasi kredit berkelanjutan atas kondisi performs ongoing credit evaluation on the
keuangan piutang secara berkala financial condition of its trade receivable.
c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk
Risiko likuiditas merupakan risiko yang Liquidity risk is defined as a risk that arises
muncul dalam situasi dimana posisi arus in situations where the Group’s cash inflow
kas Grup mengindikasikan bahwa arus kas from short-term revenue is not enough to
masuk dari pendapatan jangka pendek cover the cash outflows of short-term
tidak cukup untuk memenuhi arus kas expenditure.
keluar untuk pengeluaran jangka pendek.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, In managing the liquidity risks, the

manajemen memantau dan menjaga management monitors and at the same
jumlah kas dan setara kas yang dianggap time maintains the amount of cash and
memadai untuk membiayai operasional cash equivalents required to finance its
Grup dan untuk mengatasi dampak business operations and to mitigate
fluktuasi arus kas. Manajemen juga fluctuation in cash flows. Management
melakukan evaluasi berkala atas proyeksi makes periodic evaluation of projected and
arus kas dan arus kas aktual, termasuk actual cash flows, which include the
jadwal jatuh tempo pinjaman dan utang. maturities of payables and borrowings.
Manajemen juga terus-menerus melakukan Management also keeps on assessing
penelaahan terhadap pasar keuangan financial markets to get the most beneficial
untuk mendapatkan sumber pendanaan sources of funds.
yang optimal.
Tabel dibawah ini menganalisa liabilitas The table below analyses the Group’s
keuangan Grup pada tanggal pelaporan financial liabilities at the reporting date into
berdasarkan kelompok jatuh temponya dari relevant maturity groupings based on the
sisa periode hingga tanggal jatuh tempo remaining period to the contractual maturity
kontraktual. Jumlah yang diungkapkan date. The amounts disclosed in the table
dalam tabel ini adalah nilai arus kas are the contractual undiscounted cash
kontraktual yang tidak terdiskonto flows including estimated interest
termasuk estimasi pembayaran bunga: payments:


c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)

2019
Lebih Lebih dari
dari satu lima tahun
tahun dan dan kurang
kurang dari dari sepuluh
lima tahun/ tahun/
Kurang dari More than More than Lebih dari
satu tahun/ one year and five year and sepuluh tahun/
Less than not later than not later than More than
one year five years ten years ten years Jumlah/Total
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang usaha 11,805,138 5,688,072 - - 17,473,210 Trade payables
Utang lain-lain 563,957 - - 563,957 Other payables
Pinjaman jangka pendek: Short-term loans:
- Bank 3,738,526 - - - 3,738,526 B ank -
- Non-bank 2,195,184 - - - 2,195,184 Non-bank -
Pinjaman jangka panjang: Long-term loans:
- Bank 2,264,398 9,721,794 14,716,675 28,886,244 55,589,111 Bank -
- Non-bank 99,284 397,134 397,134 2,410,344 3,303,896 Non-bank -
- MTN 662,002 2,705,419 - - 3,367,421 Medium Term Notes -
- Utang sewa pembiayaan 230,900 284,498 - - 515,398 Lease payables -
- Utang obligasi 548,767 2,994,958 7,864,714 - 11,408,439 Bonds payable -
Akrual 1,205,365 - - - 1,205,365 Accruals
Utang retensi - 1,273,830 - - 1,273,830 Retention payables
22,313,521 23,045,705 22,978,523 31,296,588 100,634,337
2018
Lebih Lebih dari
dari satu lima tahun
tahun dan dan kurang
kurang dari dari sepuluh
lima tahun/ tahun/
Kurang dari More than More than Lebih dari
satu tahun/ one year and five year and sepuluh tahun/
Less than not later than not later than More than
one year five years ten years ten years Jumlah/Total
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang usaha 7,731,680 - - 15,537,870 23,269,550 Trade payables
Utang lain-lain 751,435 - - - 751,435 Other payables
Pinjaman jangka pendek: Short-term loans:
- Bank 1,554,823 - - - 1,554,823 B ank -
- Non-bank 2,142,780 - - - 2,142,780 Non-bank -
Pinjaman jangka panjang: Long-term loans:
- Bank 573,289 2,345,740 3,647,812 6,475,844 13,042,685 Bank-
- Non bank 121,232 520,761 463,697 4,006,147 5,111,837 Non bank-
- MTN 512,775 882,467 - - 1,395,242 Medium Term Notes -
- Utang sewa pembiayaan 155,128 225,920 - - 381,048 Lease payables -
- Utang obligasi 564,891 4,649,356 5,406,988 - 10,621,235 Bonds payable -
Akrual 914,643 - - - 914,643 Accruals
Utang retensi - 619,210 - - 619,210 Retention payables
15,022,676 9,243,454 9,518,497 26,019,861 59,804,488


2. Estimasi Nilai Wajar 2. Fair value estimation
PSAK No. 68, “Pengukuran nilai wajar”, PSAK No. 68, “Fair value measurement”,
mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran requires disclosure of fair value measurements
nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar through the following fair value measurement
sebagai berikut: hierarchy:
 Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam  Quoted prices (unadjusted) in active
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang markets for identical assets or liabilities
identik (Level 1). (Level 1).
 Input selain harga kuotasian dari pasar yang  Inputs other than quoted prices included
termasuk dalam Level 1 yang dapat within Level 1 that are observable for the
diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik asset or liability, either directly (such as
secara langsung (misalnya harga) atau prices) or indirectly (such on derived from
secara tidak langsung (misalnya turunan prices) (Level 2).
dari harga) (Level 2).
 Input untuk aset atau liabilitas yang bukan  Inputs for the asset or liability that are not
berdasarkan data pasar yang dapat based on observable market data (that is,
diobservasi (informasi yang tidak dapat unobservable inputs) (Level 3).
diobservasi) (Level 3).
2019 2018
Nilai Nilai
tercatat/ Nilai wajar/ tercatat/ Nilai wajar/
Carrying Fair Carrying Fair
value value value value
Aset keuangan: Financial assets:
Cash and cash
Kas dan setara kas 8,242,399 8,242,399 4,587,776 4,587,776 equivalents
Piutang usaha 1,551,866 1,551,866 598,520 598,520 Trade receivables
Joint ventures
Piutang ventura bersama 270,714 270,714 205,295 205,295 receivables
Piutang retensi 481,483 481,843 550,531 550,531 Retention receivables
Tagihan bruto Gross amounts due
kepada pemberi kerja 2,855,056 2,855,056 2,650,958 2,650,958 from customers
Piutang lain-lain 3,644,579 3,644,579 2,693,506 2,693,506 Other receivables

Aset keuangan lainnya 192,770 192,770 171,556 171,556 Other financial assets
17,239,227 17,239,227 11,458,141 11,458,141
Liabilitas keuangan: Financial liabilities:

Utang usaha 17,473,210 17,473,210 23,098,024 23,098,024 Trade payables
Utang lain-lain 563,957 563,957 751,435 751,435 Other payables
Utang jangka pendek: Short – term loans:
- Bank 3,528,668 3,528,668 1,466,065 1,466,065 Banks -
- Non - Bank 2,100,531 2,100,531 2,071,813 2,071,813 Non - banks -
Utang jangka panjang: Long-term loans:
- Bank 24,837,299 24,734,240 6,210,897 6,163,484 Bank -
- Non – Bank 1,429,052 1,420,826 1,502,135 1,492,099 Non Banks-
- MTN 2,694,922 2,681,418 1,196,219 1,190,265 MTN -
- Utang sewa pembiayaan 515,398 513,259 381,048 379,152 Lease payables -
- Utang obligasi 6,819,022 6,790,727 6,818,765 6,778,842 Bonds payables -
Akrual 1,205,365 1,205,365 914,643 914,643 Accruals
Utang retensi 1,273,830 1,268,544 619,210 616,129 Retention payables
62,441,254 62,280,745 45,030,254 44,921,951
Nilai wajar untuk aset dan liabilitas keuangan The fair value of financial assets and liabilities
yang jatuh tempo kurang dari satu tahun with maturity less than one year approximate
mendekati nilai tercatatnya karena dampak their carrying value, as the impact of
pendiskontoan yang tidak signifikan. discounting is not significant.


3. Manajemen risiko permodalan 3. Capital risk management
Dalam mengelola permodalannya, Grup In managing capital, the Group safeguards its
senantiasa mempertahankan kelangsungan ability to continue as a going concern and to
usaha serta memaksimalkan manfaat bagi maximise benefits to the shareholders and
pemegang saham dan pemangku kepentingan other stakeholders.
lainnya.
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan The Group actively and regularly reviews and
mengelola permodalannya untuk memastikan manages its capital to ensure the optimal
struktur modal dan pengembalian yang optimal capital structure and return to the shareholders,
bagi pemegang saham, dengan taking into consideration the efficiency of capital
mempertimbangkan efisiensi penggunaan use based on operating cash flows and capital
modal berdasarkan arus kas operasi dan expenditures and also consideration of future
belanja modal, serta mempertimbangkan capital needs.
kebutuhan modal di masa yang akan datang.
Grup juga berusaha mempertahankan The Group also seeks to maintain a balance
keseimbangan antara tingkat pinjaman dan between its level of borrowings and equity
posisi ekuitas untuk memastikan struktur modal position in order to ensure the optimal capital
dan pengembalian yang optimal. Tidak ada structure and return. There were no changes in
perubahan pada pendekatan Grup dalam the Group’s approach to capital management
mengelola permodalannya selama tahun during the year.
berjalan.
39. LABA BERSIH PER SAHAM 39. EARNINGS PER SHARE
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi Earnings per share is calculated by dividing net
laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang income by the weight average number of ordinary
saham biasa yang beredar pada periode shares outstanding during the period.
bersangkutan.
2019 2018
Laba tahun berjalan yang

dapat diatribusikan kepada Profit for the year attributable to
pemilik entitas induk 1,994,935 2,274,876 owners of the parents
Jumlah rata-rata tertimbang
saham yang beredar - Weighted average number of shares
saham biasa (nilai penuh) 8,257,534 6,100,000 ordinary outstanding (full amount)
Laba bersih per saham - Earnings per share - basic

dasar (nilai penuh) 241,590 372,931 (full amount)
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi dilusi The Company did not have potential dilutive ordinary
saham, sehingga laba bersih per saham dasar shares, thus basic earnings per share is the same
sama dengan laba bersih per saham dilusian. as the diluted earnings per share.


40. INFORMASI SEGMEN 40. SEGMENT INFORMATION
Kepala Pengambilan Keputusan Grup ("CODM"), The Group’s Chief of Decision Making (“CODM”),
yang terdiri dari Dewan Direksi memeriksa kinerja consisting of the Directors examines the Group’s
Grup baik dari segi bisnis maupun produk dan telah performance both from business and product and
mengidentifikasi empat segmen bisnis. CODM has identified four reportable segments of its
menggunakan ukuran pendapatan dan laba untuk business. CODM primarily uses a measure of
menilai kinerja segmen operasi sebagai indikator revenue and profit to assess the performance of the
utama. operating segments.
Segmen Grup yang dikelompokkan berdasarkan Group’s segments which are classified based on
jenis usaha atau produk adalah sebagai berikut: type of businesses or products are as follows:
2019
Pabrikasi
aspal and
Badan usaha Pengembang beton/
jalan tol/ properti/ Hotmix and
Konstruksi/ Toll roads Property precast Eliminasi/ Jumlah/
Construction business entity developer manufacture Elimination Total
Pendapatan eksternal 4,645,425 20,788,232 353,273 604,621 - 26,391,551 External revenue

Pendapatan antar segmen 10,559,232 - 422,617 3,366,991 (14,348,840) - Intersegment revenue
Jumlah pendapatan 15,204,657 20,788,232 775,890 3,971,612 (14,348,840) 26,391,551 Total revenue
Beban pokok
pendapatan (13,558,896) (19,270,102) (590,709) (3,521,439) 14,196,688 (22,744,458) Cost of revenue
Laba bruto 1,645,761 1,518,130 185,181 450,173 (152,152) 3,647,093 Gross profit
Beban penjualan (25,293) (4,999) (5,903) (76,403) - (112,598) Selling expenses

Beban umum General and administrative
dan administrasi (391,447) (80,721) (140,275) (117,342) 16,511 (713,274) expenses
Beban pajak final (527,512) (251) (11,565) (42,925) - (582,253) Final tax expenses
dan ventura bersama 258,071 - (25,360) - - 232,711 joint venture
Keuntungan dari Gain on acquistion of
akuisisi entitas anak - - 162,555 301,629 - 464,184 subsidiaries
Pendapatan/ (beban) Other income/
lainnya, bersih (18,563) - (47,424) 78,490 (83,363) (70,860) (expenses), net
Laba usaha 941,017 1,432,159 117,209 593,622 (219,004) 2,865,003 Operating income
Penghasilan keuangan 100,028 688 4,922 11,814 - 117,452 Finance income

Biaya keuangan (170,887) (410,914) (89,744) (139,249) - (810,794) Finance costs
Laba sebelum pajak Profit before

penghasilan 870,158 1,021,933 32,387 466,187 (219,004) 2,171,661 income tax
Beban pajak penghasilan (186) (109,007) (12,660) (27,214) - (149,067) Income tax expenses
Laba tahun berjalan 869,972 912,926 19,727 438,973 (219,004) 2,022,594 Profit for the year


40. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 40. SEGMENT INFORMATION (continued)
2018
Pabrikasi
aspal and
Badan usaha Pengembang beton/
jalan tol/ properti/ Hotmix and
Konstruksi/ Toll roads Property precast Eliminasi/ Jumlah/
Construction business entity developer manufacture Elimination Total
Pendapatan eksternal 5,963,850 20,451,883 104,697 227,234 - 26,747,664 External revenue

Pendapatan antar segmen 5,357,626 - - 1,463,941 (6,821,567) - Intersegment revenue
Jumlah pendapatan 11,321,476 20,451,883 104,697 1,691,175 (6,821,567) 26,747,664 Total revenue
Beban pokok
pendapatan (9,912,451) (18,808,818) (69,027) (1,403,876) 6,796,940 (23,397,232) Cost of revenue
Laba bruto 1,409,025 1,643,065 35,670 287,299 (24,627) 3,350,432 Gross profit
Beban penjualan (22,210) (1,647) (19,031) (797) - (43,685) Selling expenses

Beban umum General and administrative
dan administrasi (483,788) (43,232) (53,212) (57,664) - (637,896) expenses
Beban pajak final (236,329) - (10,903) (3,472) - (250,704) Final tax expenses
dan ventura bersama 231,456 - - - - 231,456 joint venture
Pendapatan/ (beban) Other income/
lainnya, bersih (269,709) - 162,898 (7,888) - (114,699) (expenses), net
Laba usaha 628,445 1,598,186 115,422 217,478 (24,627) 2,534,904 Operating income
Penghasilan keuangan 152,959 557 1,252 1,417 - 156,185 Finance income

Biaya keuangan (169,102) (35) (74,237) (50,110) - (293,484) Finance costs
Laba sebelum pajak

penghasilan 612,302 1,598,708 42,437 168,785 (24,627) 2,397,605 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan - (85,518) - (35,663) - (121,181) Income tax expenses
Laba tahun berjalan 612,302 1,513,190 42,437 133,122 (24,627) 2,276,424 Profit for the year
2019
Industri
aspal and
Pengembang beton/
properti/ Industry
Konstruksi/ Jalan tol/ Property Hotmix and Eliminasi/ Jumlah/
Construction Toll roads developer precast Elimination Total
Aset Assets
Aset segmen 29,596,203 63,574,572 7,198,797 5,717,663 (14,439,542) 91,647,693 Segment assets
Liabilitas segmen (6,483,537) (62,681,999) (5,772,152) (4,331,480) 10,580,084 (68,689,084) Segment liabilities
2018
Industri
aspal and
Pengembang beton/
properti/ Industry
Konstruksi/ Jalan tol/ Property Hotmix and Eliminasi/ Jumlah/
Construction Toll roads developer precast Elimination Total
Aset Assets
Aset segmen 19,820,811 46,527,509 3,150,348 2,261,837 (7,227,098) 64,533,407 Segment assets
Liabilitas segmen (10,005,716) (45,014,071) (2,412,165) (1,937,170) 5,451,629 (53,917,493) Segment liabilities


41. PERIKATAN DAN KOMITMEN YANG SIGNIFIKAN 41. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND
COMMITMENTS
a. Perikatan kontrak konstruksi a. Construction contract agreements
Grup melakukan perikatan kontrak konstruksi Group entered into a construction contract with
dengan berbagai pihak. Kontrak-kontrak yang other parties. Significant contracts as at
signifikan pada tanggal pelaporan, diantaranya reporting date, among others are as follows:
Masa pelaksanaan/
Contract period
Nama proyek/ Pemberi kerja/ Nilai kontrak/ Mulai/ Akhir/
No. Project name Owner Contract value Start End
1. LL. Coal Fired Stream Power
Plant Project, Suralaya PT Indo Raya Tenaga Rp 5,159,496 20/03/2019 22/03/2024
2. Jl Tol Tebing Tinggi – Parapat
Tahap I PT Hutama Marga Waskita Rp 2,240,374 29/06/2018 28/05/2020
3. LL. Muara Tawar CCPP,
Bekasi, Jawa Barat PT PJB Ubang Rp 2,019,267 10/10/2017 18/06/2020
4. Jl Tol Tebing Tinggi Indrapura PT Hutama Marga Waskita Rp 1,764,926 10/10/2018 10/10/2020
5. LL. Lawe – Lawe Facilities

Balikpapan PT Pertamina (Persero) Rp 1,418,560 15/10/2019 01/07/2022
6. LL. PLTU Tambak Lorok 850
MW, Semarang PT Indonesia Power Rp 664,159 24/07/2017 20/05/2020
7. GD. Integrated Building,
Bandara Soekarno Hatta :
PT Angkasa Pura II PT Angkasa Pura II Rp 539,409 06/02/2019 30/07/2020
8. LL. PLTM Harjosari dan
Lambur Jateng PT Indonesia Power Rp 407,062 20/10/2015 29/02/2020
9. GD. Hotel Terminal 3 Ultimate,
Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II Rp 328,865 26/02/2018 20/02/2020
10. PLTG Riau 275 MW Riau PP JO Rp 279,735 23/11/2018 22/11/2020


(lanjutan) COMMITMENTS (continue)
b. Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol b. Toll Road Concession Agreements
Perusahaan memiliki beberapa Perjanjian The Company owned several toll road
Pengusahaan Jalan Tol (“PPJT”) dengan concession agreement with government
pemerintah (melalui Kementerian Pekerjaan (through Ministry of Public Works and Housing
Umum dan Perumahan Rakyat dan Badan and Toll Road Regulatory Agency) with details
Pengatur Jalan Tol) dengan rincian sebagai as follows:
berikut:
Masa konsesi/
Ruas tol/ Dasar penugasan/ Isi perjanjian/
Concession
No. Toll section Legal standing Scope of contract
period
1. Jalan Tol Trans Sumatera:

 Ruas/ Section Medan - Binjai 1. Perpres No. 100 tahun Pengusahaan jalan tol 40 tahun/years
 Ruas/ Section Palembang - Simpang 2014, tanggal 18 yang meliputi
Indralaya September 2014/ pendanaan,
 Ruas/ Section Pekanbaru - Dumai Presidential Decree No. perencanaan teknis
 Ruas/ Section Bakauheni - Terbanggi Besar 100 year 2014, dated 18 pelaksanaan
 Ruas/ Section Terbanggi Besar - Pematang September 2014 konstruksi,
Panggang 2. Perpres No. 117 tahun pengoperasian dan
 Ruas/ Section Pematang Panggang - Kayu 2015, tanggal 22 pemeliharaan/
Agung Oktober 2015/ Toll road concession
 Ruas/ Section Kisaran - Tebing Tinggi Presidential Decree No. which include
117 year 2015, dated 22 financing, planning,
 Ruas/ Section Pekanbaru - Bangkinang -
October 2015 construction,
Payakumbuh - Bukit Tinggi
3. PPJT yang dikeluarkan operation and
 Ruas/ Section Bukit Tinggi - Padang
dari July 2019 – maintenance
Panjang - Lubuk Alung - Padang
December 2019/ PPJT
 Ruas/ Section Sigli - Banda Aceh issued from July 2019 –
 Ruas/ Section Simpang Indralaya – Muara December 2019
Enim
 Ruas/ Section Muara Enim – Lahat – Lubuk
Linggau
 Ruas/ Section Lubuk Linggau – Curup -
Bengkulu
 Ruas/ Section Binjai - Langsa
Berdasarkan Perpres No. 117 tahun 2015, Grup juga telah Based on Presidential Decree No. 117 year 2015, the
mendapatkan penugasan untuk mengerjakan ruas JTTS berikut, Group has also received assignment to construct the
namun PPJT atas ruas tersebut masih dalam proses, yaitu: following JTTS segments, the PPJT is still in the process:
 Ruas/ Section Betung (Sp. Sekayu) - Tempino - Jambi
 Ruas/ Section Jambi - Rengat
 Ruas/ Section Rengat - Pekanbaru
 Ruas/ Section Dumai - Sp. Sigambal - Rantau Prapat
 Ruas/ Section Rantau Prapat - Kisaran
 Ruas/ Section Langsa - Lhokseumawe
 Ruas/ Section Lhokseumawe - Sigli
 Ruas/ Section Tebing Tinggi - P. Siantar - Prapat - Tarutung - Sibolga
 Ruas/ Section Batu Ampar - Muka Kuning - Bandara Hang Nadim
 Ruas/ Section Palembang - Tanjung Api - api


(lanjutan) COMMITMENTS (continue)
b. Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (lanjutan) b. Toll Road Concession Agreements

(continued)
Masa
Ruas tol/ Dasar penugasan/ Isi perjanjian/ konsesi/
No. Toll section Legal standing Scope of contract Concession
period
2. Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Seksi Pondok Keputusan Menteri PUPR Pengusahaan jalan tol 36 tahun/years
Pinang - Jagorawi (“JORR S”)/ Jakarta Outer No. JL.03.04-Mn / 1274 meliputi
Ring Section Pondok Pinang - Jagorawi tanggal 15 November pengoperasian dan
(“JORR S”) 2017/ Decree of the pemeliharaan/
Minister of Public Works Toll road concession
and Housing No.JL.03.04- which includes
Mn / 1274 dated 15 operation and
November 2017 maintenance
PPJT berdasarkan Akta

Notaris No. 23, tanggal 29
November 2017/ PPJT
based on Notarial Deed
No. 23 dated 29 November
2017
3 Jalan Tol Akses Tanjung Priok/ Tanjung Priok Keputusan Menteri PUPR Pengusahaan jalan tol 40 tahun/years
Access Toll Road No. JL.03.04-Mn/1273 meliputi
tanggal 15 November pengoperasian dan
2017/ Decree of the pemeliharaan/
Minister of Public Works Toll road concession
and Housing No.JL.03.04- which includes
Mn / 1273 dated 15 operation and
November 2017 maintenance
PPJT berdasarkan Akta

Notaris No. 23, tanggal 29
November 2017/ PPJT
based on Notarial Deed
No. 23 dated 29 November
2017
c. Perjanjian Ventura Bersama c. Joint Venture Agreements
Grup juga memiliki komitmen untuk The Group has commitments to carry out
melaksanakan pekerjaan konstruksi melalui construction contracts through its joint
entitas ventura bersama yang dibentuk dengan ventures set up with partners, among others
perusahaan mitra, diantaranya sebagai berikut: are as follows:
Porsi Perusahaan/
The Company’s Jangka waktu/
portion Contract period
Nilai kontrak/
Nama proyek/ Nama KSO/ Contract Mulai/ Akhir/
No Project name JO Name % Value Starting Completion
1. Bendungan Bulango Ulu JO HK-BRP-BNL 70% 776,513 26/06/2019 31/12/2022

2. Bendungan Tigadihaji JO HK-BRP 75% 734,714 17/10/2018 21/09/2023
3. Bendungan Way Apu JO HK-Jakon 70% 644,902 28/12/2017 31/12/2022
4. Bendungan Maninting JO HK-BBN 80% 636,545 31/12/2018 08/02/2023
5. Pembangunan Bendung Ladongi JO HK-Bumi Karsa 77% 605,175 20/10/2016 20/10/2020
6. Bendungan Semantok JO HK-BBN 75% 572,865 28/18/2017 07/12/2021
7. Junction Tebing Tinggi JO HK-Waskita 60% 487,456 15/11/2019 15/11/2020


(lanjutan) COMMITMENTS (continued)
d. Investasi saham pada PT Cempaka Surya d. Investment in share of PT Cempaka Surya
Kencana Kencana
Pada Februari 2019, PT HK Realtindo (“HKR”) In February 2019, PT HK Realtindo (“HKR”)
menandatangani perjanjian dengan PT signed an agreement with PT Cempaka Surya
Cempaka Surya Kencana (“CSK”), beserta PT Kencana (“CSK”), together with PT Azbindo
Azbindo Nusantara (“Azbindo”) dan Azis Nusantara (“Azbindo”) and Azis Mochdar
Mochdar (“Azis”) yang merupakan pemegang (“Azis”), the shareholders of CSK. Pursuant to
saham CSK. Sesuai dengan perjanjian the agreement, the signing parties agreed on
tersebut, para pihak menyetujui rencana awal the preliminary plan of HKR to acquire the
HKR untuk melakukan pembelian saham CSK shares of CSK subject to certain terms and
dengan beberapa syarat dan ketentuan yang conditions precedent.
harus dipenuhi.
Pada Maret 2019, HKR melakukan In March 2019, HKR paid Rp 200 billion for the
pembayaran komitmen pembelian saham commitment of shares acquisition. In June and
sebesar Rp 200 miliar. Pada bulan Juni dan August 2019, as part of the negotiated terms,
Agustus 2019, sebagai bagian dari HKR provided Rp 1 trillion loan to CSK with
kesepakatan, HKR memberikan pinjaman interest at 10% per annum that will be due for
kepada CSK sebesar Rp 1 triliun dengan bunga repayment on 17 January 2021. On this loan,
10% per tahun yang akan jatuh tempo pada 17 HKR obtained a guarantee in form of lands
Januari 2021. Atas pinjaman tersebut, HKR owned by CSK with total area of 47,258 m2.
memperoleh jaminan dalam bentuk tanah milik The source of fund for the payment of advance
CSK seluas 47.258 m2. Sumber dana untuk commitment and loan provided to CSK came
pembayaran komitmen dan pemberian from the Company.
pinjaman kepada CSK berasal dari
Perusahaan.
Pada 31 Desember 2019, pembayaran As at 31 December 2019, the payment of Rp

komitmen Rp 200 miliar dan pinjaman Rp1 200 billion commitment and Rp1 trillion loan
triliun masing-masing dicatat dalam akun “Uang were recorded as “Advances and prepayments”
muka dan beban dibayar di muka” dan “Piutang and “Other receivables”, respectively.
lain-lain”.
e. Investasi pada PT Hotel Karya Indonesia e. Investment in share of PT Hotel Karya

Indonesia
Pada Oktober 2019, HKR, PT Wijaya Karya In October 2019, HKR, PT Wijaya Karya Realty
Realty Tbk, PT Waskita Karya Realty dan PT Tbk, PT Waskita Karya Realty dan PT PP
PP Properti Tbk sepakat untuk mendirikan PT Properti Tbk agreed to establish PT Hotel Karya
Hotel Karya Indonesia dengan modal dasar Indonesia with authorized capital of Rp 248
sebesar Rp 248 miliar dengan masing-masing billion, with each party having the same share
pihak memiliki bagian yang sama yaitu 25% of 25% or Rp 62 billion. In 2019, HKR paid an
atau senilai Rp 62 Miliar. Pada 2019, HKR telah advance of Rp 15 billion with the funding from
membayar uang muka senilai Rp 15 miliar the Company.
dengan sumber dana berasal dari Perusahaan.
f. Perjanjian dengan PT Jalantol Lingkar Luar f. Agreement with PT Jalantol Lingkar Luar
Jakarta (JLJ) Jakarta (JLJ)
Perusahaan menandatangani perjanjian jasa The Company entered into agreement of the
pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol operation and maintenance services on JORR S
JORR S dengan PT Jalantol Lingkar luar with PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (“JLJ”) in
Jakarta (“JLJ”) berdasarkan perjanjian accordance with agreement No.
No. GMLG/PPh.472/S.Perj/07.2016 dan No. GMLG/PPh.472/S.Perj/07.2016 and No. 24/SP-
24/SP-JLJ/III/2016 tanggal 16 Maret 2016. JLJ/III/2016 dated 16 March 2016. In this
Dalam perjanjian ini, JLJ ditunjuk sebagai agreement, JLJ appointed as executor in
pelaksana pengoperasian, pengamanan dan operation, security and maintenance of toll road


(lanjutan) COMMITMENTS (continued)
f. Perjanjian dengan PT Jalantol Lingkar Luar f. Agreement with PT Jalantol Lingkar Luar
Jakarta (JLJ) (lanjutan) Jakarta (JLJ) (continued)
pemeliharaan ruas jalan tol, yang terdiri dari section, which consists of toll collection, traffic
pengumpulan pendapatan tol, pelayanan lalu services, security against the assets of the toll
lintas, pengamanan terhadap aset tol dan and other activities set forth in the Minimum
kegiatan lainnya yang diatur dalam Standar Service Standards (SPM) to be met by the
Pelayanan Minimum (SPM) harus dipenuhi oleh Company as concession holder. The results of
Perusahaan sebagai pemegang hak konsesi. operations acquired by the toll road remitted
Hasil usaha yang diperoleh oleh jalan tol entirely to the Company through the toll escrow
tersebut disetorkan seluruhnya oleh JLJ bank account.
kepada Perusahaan melalui bank pengumpulan
tol.
Atas jasa tersebut, JLJ berhak untuk mendapat With regard of these services, JLJ is entitled to
imbalan sebesar Rp 151.056 ditambah jasa receive consideration amounting to Rp 151,056
manajemen sebesar 10% dari nilai imbalan. plus a management fee of 10 % from the
Jangka waktu perjanjian ini adalah 3 tahun entitled amount. The term of the agreement is 3
yang akan berakhir pada 18 Maret 2020. years and will expire on 18 March 2020.
g. Fasilitas kredit yang belum digunakan g. Unused credit facilities
Perusahaan memiliki fasilitas kredit yang belum The Company have unused credit facilities and
digunakan dan fasilitas kredit non kas dari bank non cash facilities from banks and non-bank
dan lembaga keuangan non-bank pada tanggal institutions as at 31 December 2019 amounted
31 Desember 2019 sebesar Rp 24,009,463 Rp 24.009.463 and Rp 3.409.708.
and Rp 3,409,708.
42. KONTINJENSI HUKUM 42. LEGAL CONTINGENCIES
Perkara perdata Civil case
Penerbitan Commercial Paper dan Medium Term Issuance of Commercial Papers and Medium Term
Notes Notes
Pada bulan Juni 1999, Perusahaan, sebagai In June 1999, the Company, as a contractor, has
kontraktor, menjadi salah satu dari beberapa pihak been named as one of the defendants (Defendants)
yang menerima gugatan (Tergugat) atas kasus in a claim filed for criminal case of corruption in
tindak pidana korupsi berkaitan dengan penerbitan relation to the issuance of Commercial Paper and
surat berharga berupa Commercial Paper dan Medium Term Notes on the account of the Company
Medium Term Notes atas tanggungan Perusahaan (“CP/MTN") in undertaking the construction of
("CP/MTN") dalam rangka melaksanakan Tanjung Priok-Jembatan Tiga-Pluit toll road
pembangunan proyek jalan tol Tanjung Priok- (Harbour Road) project and Pondok Pinang -
Jembatan Tiga-Pluit (Harbour Road) dan proyek Jagorawi toll road project south section (JORR S).
jalan tol Pondok Pinang - Jagorawi seksi selatan The total amount of CP/MTN issued in Rupiah was
(JORR S). Jumlah seluruh CP/MTN yang diterbitkan Rp 1,048,000 (1,007 papers), and in US dollar was
dalam Rupiah sebesar Rp 1.048.000 (1.007 lembar) USD 471,000,000 (471 papers). Total CP/MTN due
dan dalam Dollar Amerika sebesar USD and payable were Rp 181,350 and USD
471.000.000 (471 lembar). Jumlah CP/MTN yang 105,000,000.
belum dibayar adalah Rp 181.350 dan
USD 105.000.000.
Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung No. 720 Based on Decision of the Supreme Court
K/Pid/2001 tanggal 11 Oktober 2001 menetapkan No.720/K/Pid/2001 dated 11 October 2001,
bahwa penerbitan CP/MTN tersebut dilakukan determined that the issue of CP/MTN was carried
secara melawan hukum dimana penerbitannya tidak out unlawfully where the issuance was not through a
melalui proses yang sah menurut standar valid process according to the Company’s
operasional dan Anggaran Dasar Perusahaan. operational standards and Article of Association.


42. KONTINJENSI HUKUM (lanjutan) 42. LEGAL CONTINGENCIES (continued)
Perkara perdata (lanjutan) Civil case (continued)
Notes (lanjutan) Notes (continued)
Putusan Badan Peradilan tersebut menetapkan The verdict of the judiciary stipulated that
para terdakwa antara lain DR. Ir. Tjokorda Raka S defendants, including DR. Ir. Tjokorda Raka S and
dan Ir. Thamrin Tanjung sebagai pihak-pihak yang Ir. Thamrin Tanjung, as the responsible parties. The
bertanggung jawab. Perusahaan adalah sebagai Company is the party aggrieved over the issuance of
pihak yang dirugikan atas penerbitan CP/MTN yang CP/MTN.
tidak sah tersebut
Mahkamah Agung dalam putusannya menetapkan The Supreme Court in its decision established the
hak konsesi atas 1 Unit Jalan Tol Lingkar Luar concession right on 1 unit of Jakarta Outer Ring
Jakarta seksi Pondok Pinang-Jagorawi (JORR S) Road Toll section Pondok Pinang-Jagorawi (JORR
berikut bangunan dan pintu-pintu gerbang dirampas S), including the buildings and portals to be
untuk Negara dari PT Marga Nurindo Bhakti confiscated for the State from PT Marga Nurindo
(pemegang konsesi sebelumnya), dengan Bhakti (previous concessionaire), provided that after
ketentuan setelah kredit dari Bank BNI sudah the settlement loan of Bank BNI has been fully paid
terlunasi dari penghasilan operasional jalan tol, from toll road operating income, then the concession
selanjutnya hak konsesi dan hasil right and its operating income is managed and
pengoperasiannya dikelola dan diserahkan kepada handed over to the State Cq PT. Hutama Karya.
Negara Cq PT. Hutama Karya.
Setelah melalui serangkaian proses hukum, After a series of legal processes, the Supreme
eksekusi keputusan Mahkamah Agung atas Court’s decision on the transfer of JORR S
penyerahan aset konsesi JORR S kepada concession assets to the Company was executed
Perusahaan terlaksana melalui Berita Acara through the Official Gazette of Execution of Court’s
Pelaksanaan Putusan Pengadilan tertanggal 16 Decisions dated 15 March 2016.
Maret 2016.
Para Terdakwa telah melakukan upaya hukum dan The Defendants had taken legal action and based
berdasarkan keputusan akhir Mahkamah Agung No. on the final decision Supreme Court
562 PK/Pd/2008 tanggal 28 Juli 2009, penerbitan No. 562 PK/Pd/2008 dated 28 July 2009, the
CP/MTN dinyatakan batal dan tidak berlaku menurut issuance of CP/MTN was declared as invalid and
hukum dan menghukum DR. Ir. Tjokorda Raka S, Ir. illegal and sentenced DR. Ir. Tjokorda Rakan S, Ir.
Thamrin Tanjung, PT Sejahtera Bank Umum dan Thamrin Tanjung, PT Sejahtera Bank Umum and
Drs. M. Soeleiman Abdullah untuk membayar ganti Drs. M. Soeleiman Abdullah to individually and
rugi secara tanggung renteng kepada Perusahaan collectively pay compensation to the Company to the
sebesar Rp 150.000. amount of Rp 150,000.
Sementara itu, Perusahaan juga menghadapi Meanwhile, the Company also faces several claims
beberapa gugatan yang dari para investor from investors of CP/MTN, including as follow:
pemegang CP/MTN, antara lain adalah sebagai
berikut:
 Pada tanggal 28 Oktober 1999, Pengadilan  On 28 October 1999, South Jakarta District
Negeri Jakarta Selatan memutuskan untuk Court decided to reject the lawsuit brought by
menolak gugatan dari PT Exim Securities, PT Exim Securities, PT Danareksa (Persero)
PT Danareksa (Persero) dan PT Bank Export and PT Bank Export Import (Persero) against
Import (Persero) terhadap Perusahaan dan the Company and other defendants over 14
beberapa pihak lainnya atas nilai 14 lembar CP/MTN to the value of USD 16,082,500
CP/MTN sebesar USD 16.082.500 (nilai (nominal value plus compensation). Plaintiffs
nominal ditambah ganti rugi). Para Penggugat decided to appeal to the High Court of DKI
kemudian menyatakan banding ke Pengadilan Jakarta.
Tinggi DKI Jakarta.


Notes (lanjutan) Notes (continued)
 Pada 18 Juni 2007, Mahkamah Agung RI  On 18 June 2007, The Supreme Court of the
menyatakan menolak Permohonan Kasasi dari Republic of Indonesia declared to reject the
Perusahaan dan menghukum Perusahaan Appeal lodged by PT Hutama Karya (Persero)
untuk membayar kepada PT Exim Securities, and instructed PT Hutama Karya to make
PT Danareksa (Persero) dan PT Bank Export payment to PT Exim Securities, PT Danareksa
Import (Persero) sebesar USD 16.082.500. (Persero) and PT Bank Export Import (Persero)
Pada tanggal 12 Maret 2008 Perusahaan telah to the amount of USD 16,082,500. On 12 March
mengajukan dan mendaftarkan permohonan 2008, the Company had submitted and
Peninjauan Kembali di Kepaniteraan registered application for Judicial Review to the
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pada 18 Administering Office of the District Court of
April 2009, pengadilan menolak Permohonan South Jakarta. On 18 April 2009, the Court has
Peninjauan Kembali oleh Perusahaan. rejected the Company’s Judicial Review.
 Pada tanggal 23 Mei 2017, Nathaniel Tanaya,  On 23 May 2017, Nathaniel Tanaya, one of
salah seorang pemegang CP/MTN, CP/MTN holders, filed a lawsuit against the
mengajukan gugatan wanprestasi kepada Company to the East Jakarta District Court
Perusahaan ke Pengadilan Negeri Jakarta registered under 202/Pd.G/2017/PN.Jkt.Tim.
Timur dengan nomor register Plaintiff charges the Company by amount of Rp
202/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Tim. Penggugat 5,000 upon nominal value of CP/MTN, together
menuntut pembayaran kepada perusahaan with lossess and interest penalty of 10% and
sebesar Rp 5.000 atas nilai nominal CP/MTN, 7% of nominal value commencing from 13
beserta kerugian dan denda bunga sebesar March 1998 until the Company paid the full
10% dan 7% per tahun dari nilai nominal amount of charges. On 8 February 2018, the
terhitung sejak tanggal 13 Maret 1998 hingga Panel of Judges of East Jakarta High Court was
Perusahaan membayar lunas. Pada tanggal 8 in favor of the Company. Due to abcense of
Februari 2018, Majelis Hakim Pengadilan legal effort by Nathaniel Tanaya, the decision of
Negeri Jakarta Timur menolak gugatan tersebut the Panel of Judges of East Jakarta High Court
dan kasus dimenangkan oleh Perusahaan. had now attained permanent legal force.
Kasus tersebut telah berkekuatan hukum tetap
(inkracht van gewijsde) dikarenakan tidak ada
upaya hukum dari Nathaniel Tanaya.
 Pada Tanggal 18 Februari 2019, Nathaniel  On 18 February 2019, Nathaniel Tanaya, one of
Tanaya, salah seorang pemegang CP/MTN, the CP/MTN holders, filed a lawsuit against the
mengajukan gugatan wanprestasi kepada Company to District Court registered under
Perusahaan ke Pengadilan Negeri dengan 163/Pdt.G/2019/PN.JKT.Sel. Plaintiff demanded
nomor register 163/Pdt.G/2019/PN.JKT.Sel. CP/MTN to be redeemed and charged the
Penggugat menuntut pembayaran kepada Company amounted Rp 15,000 (principal and
perusahaan atas nominal CP/MTN, beserta interest). On 22 August 2019, the verdict of the
kerugian dan denda dengan total sebesar Rp Panel of Judges of East Jakarta High Court was
15.000. in favor of the Company
 Pada tanggal 22 Agustus 2019, Majelis Hakim  On 22 August 2019, the Panel of Judges of
Pengadilan Negeri Jakarta Timur menolak East Jakarta HIgh Court was in favor of the
gugatan terserbut dan kasus dimenangkan oleh Company. Due to abcense of legal effort by
Perusahaan. Kasus terserbut telah berkekuatan Nathaniel Tanaya, the decision of the Panel of
hukum tetap (inkracht van gewijdse) Judges of East Jakarta High Court had now
dikarenakan tidak ada upaya hukum dari attained permanent legal force.
Nathaniel Tanaya.



Selain putusan tersebut di atas, terdapat 3 putusan In addition to the verdicts above, there are 3 other
perdata lainnya terkait penerbitan CP/MTN yang verdicts related to issuance of CP/MTN which has a
telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht) solid legal force (inkracht) which said the parties
yang isinya menyatakan bahwa pihak yang responsible for the issuance of the CP/MTN were
bertanggung jawab atas penerbitan CP/MTN adalah the ones who signed the letters.
pribadi-pribadi yang menandatangani surat tersebut.
Grup juga memiliki kasus perdata lainnya yang Group has other significant civil cases summarised
signifikan dengan ringkasan sebagai berikut: as follows:
Latar belakang dan pendapat hukum/
No Perihal/Matters Pihak/Parties Background and legal opinion
1. Dugaan wanprestasi Penggugat/Plaintiff: Penggugat menuntut Tergugat atas dugaan perbuatan
oleh PT Hutama Karya PT Jaya Nur Sukses melawan hukum terkait pekerjaan proyek Menara Rajawali
(Persero)/ Crysant. Sampai dengan tanggal persetujuan laporan
Allegation of default Tergugat/Defendant: keuangan konsolidasian ini diterbitkan, agenda sidang
acts by PT Hutama I: PT Hutama Karya pembuktian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan masih
Karya (Persero) (Persero) berlangsung./Plaintiff charges the Defendant for illegal acts
II: Bhoma Satriyo Anindito against the law on construction project of Menara Rajawali
III: Dudi Pramedi Crysant. Until the authorisation date of the consolidated
Jumlah tuntutan/Amount of financial statements are issued, the court hearing at the South
charges: Jakarta Disctrict Court is still on going.
Rp 51,155,095,009
2. Dugaan perbuatan Penggugat/Plaintiff: Pada tanggal 15 Februari 2018, Pengadilan Negeri Jakarta
melawan hukum oleh PT Jaya Nur Sukses Pusat menyatakan gugatan Penggugat atas tindakan
PT Jaya Nur Sukses/ wanprestasi tidak dapat diterima karena Penggugat tidak
Allegation of unlawful Tergugat/Defendant: memiliki kapasitas dan landasan hukum dalam mengajukan
acts by PT Jaya Nur I: PT Hutama Karya perkara melalui Putusan Nomor 225/Pdt.G/2017/PN .Jkt.Pst.
Sukses (Persero) Selanjutnya, pada tanggal 26 September 2018, Pengadilan
II: PT HK Realtindo Tinggi DKI Jakarta membatalkan putusan Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat dan mengabulkan sebagian gugatan dan
Jumlah tuntutan/Amount of menghukum tergugat untuk membayar ganti rugi kepada
charges: penggugat dengan jumlah sebesar Rp 1.2 triliun melalui
Rp 1,200,000,000,000 Putusan Nomor 385/PDT/2018/PT.DKI. Pada bulan Januari
2019, atas putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut,
Perusahaan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Sampai
dengan tanggal persetujuan laporan keuangan konsoidasian
ini diterbitkan, perkara masih diproses di tingkat kasasi / On
February 15, 2018, the Central Jakarta District Court stated
that the Plaintiff’s claim for breach of action was unacceptable
because the Plaintiff did not have the capacity and legal
standing in filing a case through Decision Number
225/Pdt.G/2017/PN. Furthermore, on 26 September 2018, the
DKI Jakarta High Court cancel the decision of the Central
Jakarta District Court and granted part of the lawsuit and
sentenced the plaintiff to pay compensation to the plaintiff
totaling Rp 1.2 trillion through Decision Number
385/PDT/2018/PT.DKI. In January 2019, in regards to the
Jakarta High Court’s decision, the Company filed a cassation
to the Supreme Court. Until the authorisation date of the
consolidated financial statements are issued, the cassation is
still in progress.
3. Pembukaan kembali Penggugat/ Plaintiff: Penggugat mengajukan gugatan untuk membuka kembali
perkara Kepailitan PT PT Hutama Karya perkara kepailitan nomor 44/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST
Jaya Nur Sukses/ tanggal 26 Desember 2012 jo. Putusan Mahkamah Agung
Reopening of PT Jaya Tergugat /Defendant: Republik Indonesia nomor 484K/Pdt.Sus-Pailit/2013 tanggal 22
Nur Sukses bankruptcy I: PT JNS Oktober 2013 jo. Putusan Peninjauan Kembali nomor
case II: Dudi Pramedi 51PK/Pdt.Sus-Pailit/2014 tanggal 26 Agustus 2014. melalui
Bhoma Satriyo Anindito Gugatan lain-lain melalui PN Niaga dengan register No.
18/Pdt.Sus-GugatanLain-Lain/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst. Pada
tanggal 25 Juli 2019, diterbitkan Putusan nomor 18/Pdt.Sus-
GugatanLain-Lain/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst. dengan amar yang
menyatakan membuka kembali kepailitan atas nama Debitur
pailit PT. Jaya Nur Sukses (dalam pailit). Tergugat mengajukan
permohonan Kasasi dengan Register Nomor



Latar belakang dan pendapat hukum/
No Perihal/Matters Pihak/Parties Background and legal opinion
Perkara nomor 893K/Pdt.Sus-Pailit/2019 dan telah diterbitkan
putusan dengan amar menolak permohonan kasasi tergugat
sehingga atas Putusan MA telah berkekuatan hukum tetap
tergugat tetap dinyatakan Pailit dengan segala akibat
hukumnya. Pada tanggal 26 Maret 2020 tergugat mengajukan
Peninjauan Kembali atas putusan Kasasi, dan penggugat telah
mengajukan kontra memori Peninjauan Kembali tanggal 8 April
2020./The Plaintiff filed lawsuit to reopen bankruptcy case no
44/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST on 26 December, 2012 jo.
Decision of the Supreme Court of the Republic of Indonesia
number 484K/Pdt.Sus-Pailit/2013 dated 22 October, 2013 jo.
Judgment Review number 51PK/Pdt.Sus-Pailit/2014 dated 26
August, 2014 through lawsuit on PN Niaga with register
number 18/Pdt.Sus-GugatanLain Lain/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.
On 25 July, 2019 Decision number 18/Pdt.Sus-GugatanLain-
Lain/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst stated the reopening bankruptcy in
the name of PT. Jaya Nur Sukses (default). The defendant filed
an appeal with the register number 893K/Pdt.Sus-Pailit/2019
and the verdict had been issued with an application rejecting
the appeal of the defendant's appeal so that the Supreme
Court decision has been legally binding, the defendant was
declared bankrupt with all its legal consequences. On March
26, 2020 the defendant filed a judicial review of the cassation
decision. On 8 April 2020 the plaintiff filed a counter memory.
43. TRANSAKSI NONKAS 43. NON-CASH TRANSACTION
Informasi pendukung laporan arus kas Financing and investing activities not affecting
konsolidasian sehubungan dengan aktivitas nonkas consolidated cash flows are as follows:
2019 2018
Kenaikan aset takberwujud The increase in intangible assets

- hak konsesi jalan tol 7,606,264 10,585,309 toll road concession right -
Kenaikan aset tetap yang diperoleh The increase in fixed assets
melalui sewa pembiayaan 328,790 381,048 acquired through lease
Akuisisi entitas anak (453,120) - Acquisition of subsidiaries
Revaluasi properti investasi - 158,092 Revaluation of investment properties
Reklasifikasi dari properti investasi Reclassification investment property
ke aset real estat - (155,914) to real estate assets


44. REKONSILIASI UTANG BERSIH 44. NET DEBT RECONCILIATION

Kas dan Pinjaman jangka Pinjaman jangka
setara kas/ pendek bank panjang bank
Cash and non-bank/ non-bank/Long Utang sewa
cash Short-term loan term loan bank Obligasi/ Medium terms pembiayaan/ Jumlah/
equivalent bank and non bank and non bank Bonds notes Finance lease Total
Utang bersih Net debt as

1 Januari 2018 5,892,624 (3,318,848) (75,966) (7,108,348) (1,041,807) (187,147) (5,839,492) at 1 January 2018
Arus kas (1,306,399) (219,030) (7,716,047) 290,000 (150,000) 123,129 (8,978,347) Cash flows
Akuisisi – Acquisition under
sewa pembiayaan - - - - - (381,048) (381,048) financial lease
Penyesuaian nilai tukar Foreign exchange
mata uang asing 1,551 - - - - - 1,551 adjustment
Perubahan lain - - 78,981 (417) (4,412) 64,018 138,170 Other changes
Utang bersih Net debt as at
31 Desember 2018 4,587,776 (3,537,878) (7,713,032) (6,818,765) (1,196,219) (381,048) (15,059,166) 31 December 2018
Arus kas 3,662,460 (1,516,935) (18,843,875) (1,505,000) 195,712 (18,007,638) Cash flows
Akuisisi – Acquisition under
sewa pembiayaan - - - - - (328,790) (328,790) financial lease
Penyesuaian nilai tukar Foreign exchange
mata uang asing (7,837) - - - - - (7,837) adjustment
Perubahan lain - (574,386) 290,556 (257) 6,297 (1,272) (279,062) Other changes
Utang bersih Net debt as at
31 Desember 2019 8,242,399 (5,629,199) (26,266,351) (6,819,022) (2,694,922) (515,398) (33,682,493) 31 December 2019
45. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 45. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD
Investasi saham pada PT Petronesia Benimel Investment in shares of PT Petronesia Benimel
Pada 6 Maret 2020 PT Hutama Karya Infrastruktur On 6 March 2020, PT Hutama Karya Infrastruktur
(“HKI”), entitas anak, menandatangani Perjanjian (“HKI”), a subsidiary, signed a Shareholders
Pemegang saham (“PPS”) dengan pemegang Agreement ("SHA") with the existing shareholders of
saham PT Petronesia Benimel ("Petronesia") yang PT Petronesia Benimel ("Petronesia") stating that
menyatakan bahwa HKI mengakuisisi 1.563.668 HKI acquired 1,563,668 shares with a purchase
lembar saham dengan nilai pembelian sebesar Rp value of Rp 342,443, equivalent to 51% of
342.443 setara dengan 51% saham Petronesia, Petronesia's shares, consisting of 643,864 shares
dengan rincian 643.864 saham dari kepemilikan acquired from Paulus Benny Siagian and 919,804 of
Paulus Benny Siagian dan 919.804 saham dari new shares issued. The purchase value was settled
penerbitan saham baru. Nilai pembelian dilunasi in cash of Rp 241,732, paid on 9 March 2020, and
secara tunai sebesar Rp 241.732 pada tanggal 9 non-cash asset contribution valued at Rp 100,711.
Maret 2020 dan inbreng aset senilai Rp 100.711. Pursuant to the SHA, HKI placed two
Sesuai dengan PPS, HKI menempatkan dua direksi representatives as directors and one representative
dan satu komisaris di Petronesia dan HKI secara as commissioner in Petronesia and HKI effectively
efektif memperoleh pengendalian atas Petronesia obtained control over Petronesia on 6 March 2020.
sejak tanggal 6 Maret 2020.
Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian ini As of the issuance date of these consolidated
diterbitkan, penilaian dan kajian akuntansi atas financial statements, the accounting assessments of
transaksi ini masih dalam proses. this transaction is still in process.


Investasi saham pada PT Semen Indogreen Investment in shares of PT Semen Indogreen
Sentosa Sentosa
Pada 29 Januari 2020 PT Hakaaston (“HKA”), On 29 January 2020 PT Hakaaston (“HKA”), a

entitas anak, menandatangani Perjanjian subsidiary, entered into a Conditional Share Sale
Pengikatan Jual Beli Saham Bersyarat untuk and Purchase Agreement to purchase shares of PT
membeli saham PT Semen Indogreen Sentosa Semen Indogreen Sentosa ("SIS") from its existing
("SIS") dari pemegang sahamnya dengan nilai shareholders with a purchase consideration of Rp
pembelian sebesar Rp 146.500. Melalui pembelian 146,500. Through the purchase of these shares,
saham ini, HKA akan memperoleh 435.500 saham HKA would acquire 435,500 shares which
yang merupakan 67% kepemilikan atas modal constituted 67% ownership of SIS’ share capital.
saham SIS.
Sesuai dengan perjanjian, pembayaran dilakukan In accordance with the agreement, the payment is
dalam tiga tahap. HKA telah melakukan made in three stages. HKA has paid the first stage
pembayaran tahap pertama pada 14 Februari 2020 on 14 February 2020 and the second stage on 13
dan tahap kedua pada 13 Maret 2020. Pembayaran March 2020. The third stage of payment is still
tahap ketiga masih belum dilakukan. HKA telah outstanding. HKA has signed the Sell and Purchase
menandatangani Akta Jual Beli tahap pertama pada Deed for the first stage on 13 March 2020 to obtain
tanggal 13 Maret 2020 untuk memperoleh ownership of 130,650 shares with consideration of
kepemilikan 130.650 saham dengan nilai transaksi Rp43,950 and the second stage on 15 April 2020 to
Rp43.950 dan tahap kedua pada tanggal 15 April obtain 130,650 shares with consideration of
2020 untuk memperoleh kepemilikan 130.650 Rp43,950.
saham dengan nilai transaksi Rp43.950.
Pada tanggal laporan keuangan ini diterbitkan, As of the issuance date of these financial
penilaian dan kajian akuntansi atas transaksi ini statements, the accounting assessments of this
masih dalam proses. transaction is still in process.
Investasi saham pada PT Armindo Caturpratama Investment in share of PT Armindo

Caturpratama
Pada 10 Februari 2020 PT Hakaaston (“HKA”), On 10 February 2020, PT Hakaaston (“HKA”), a

entitas anak, menandatangani Perjanjian subsidiary, signed a Share Subscription Agreement
Penyetoran Modal untuk membeli saham baru yang to purchase new shares to be issued by PT Armindo
akan diterbitkan oleh PT Armindo Caturpratama Caturpratama ("Armindo") at a purchase price of Rp
(“Armindo”) dengan harga pembelian senilai Rp 17,770. Through the purchase of these new shares,
17.770. Melalui pembelian saham baru ini, HKA HKA would obtain 25% ownership in Armindo’ share
akan memperoleh 25% kepemilikan atas modal capital.
saham Armindo.
Pada 10 Februari 2020 Armindo menerbitkan In 10 February 2020 Armindo issued 120,000
120.000 saham dengan jumlah nilai nominal Rp shares with a total nominal value of Rp 12,000
12.000 yang kepemilikannya diberikan kepada HKA which ownership is given to HKA in accordance with
sesuai dengan Perjanjian Penyetoran Saham. HKA the Share Subscription Agreement. HKA has fully
telah melunasi penyetoran modal atas saham baru paid the investment of the new shares on 10
tersebut pada 10 Februari 2020. February 2020.
Pada 10 Februari 2020, HKA juga menandatangani On 10 February 2020, HKA also signed a
Perjanjian Pemegang Saham dengan pemilik Shareholders Agreement with Armindo’s existing
saham Armindo. Perjanjian ini berlaku efektif pada shareholders. This agreement would be effective
saat HKA telah resmi menjadi pemegang saham upon HKA officially becoming a shareholder in
Armindo. Sesuai dengan perjanjian ini, HKA Armindo. In accordance with this agreement, HKA
sepakat untuk memberikan pinjaman kepada agreed to provide loans to Armindo of Rp 20,230
Armindo senilai Rp 20.230 yang dapat dikonversi which can be converted into shares, with a
menjadi saham, dengan jaminan aset tetap Armindo guarantee of Armindo’s fixed assets with a value of
yang nilainya paling sedikit sebesar Rp 47.500. at least Rp 47,500.


Investasi saham PT Armindo Caturpratama Investment in share of PT Armindo

(lanjutan) Caturpratama (continued)
diterbitkan, HKA belum memberikan pinjaman financial statements, HKA has not yet provided the
tersebut kepada Armindo. loan to Armindo.
diterbitkan, penilaian dan kajian akuntansi atas financial statements, the accounting assessment of
transaksi ini masih dalam proses. this transaction is still in process.
Investasi saham pada PT Cempaka Surya Investment in share of PT Cempaka Surya

Kencana Kencana
Pada Februari 2020 HKR dan Azbindo In February 2020, HKR and Azbindo signed the
menandatangani perubahan akta jual beli pembelian changed deed for sale and purchase of 242,000 (full
242.000 (nilai penuh) lembar saham CSK dengan amount) shares of CSK with purchase consideration
harga pembelian sebesar Rp 2,2 triliun. Sesuai of Rp 2.2 trillion. Pursuant to the deed, HKR is
dengan akta tersebut, HKR diwajibkan untuk required to pay Rp 2 trillion, the remaining purchase
membayar Rp 2 triliun, yang merupakan sisa harga consideration net of the commitment paid, on 17
pembelian setelah dikurangi komitment yang telah January 2021 at the latest. Through this deed, HKR
dibagikan, paling lambat pada 17 Januari 2021. would obtain 55% ownership of CSK. As of the
Melalui akta tersebut, HKR akan memperoleh issuance date of these consolidated financial
kepemilikan CSK sebesar 55%. Sampai dengan statements, the valuation and accounting
tanggal diterbitkannya laporan keuangan assessment of this transaction is still in process.
konsolidasian ini, penilaian dan kajian akuntansi
atas transaksi ini masih dalam proses.
HKR dan Azbindo juga menandatangani perjanjian HKR and Azbindo also signed an agreement to
untuk menovasikan pinjaman sebesar Rp 1 triliun novate the Rp 1 trillion loan received by CSK to
dari CSK ke Azbindo. Para pihak juga menyepakati Azbindo. The signing parties also agreed that
bahwa jaminan atas pinjaman tersebut akan diganti guarantee on the loan would be altered from the
dari tanah milik CSK menjadi saham Azbindo di lands owned by CSK to the shares of CSK owned by
CSK. Sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan Azbindo. As of the issuance date of these
keuangan konsolidasian ini, pengalihan jaminan consolidated financial statements, the change of
tersebut masih dalam proses. guarantee is still in process.
Dampak dari pandemi Covid-19 Impact of Covid-19 pandemic
Setelah tanggal 31 December 2019, telah terjadi Subsequent to 31 December 2019, there has been
penurunan ekonomi sebagai akibat dari pandemi an economic downturn as a result of Corona virus
Coronavirus 2019 (“Pandemi Covid-19”) yang pandemic 2019 (“the Covid-19 Pandemic”) severely
sangat mempengaruhi permintaan global untuk affecting, among others, global demands for product
produk dan layanan dan rantai pasokan. Meskipun and services and supply chains. Although long term
dampak jangka panjang sulit diprediksi pada saat impacts are difficult to predict at this moment, the
ini, Pandemi Covid-19 diperkirakan dapat Covid-19 Pandemic may adversely affect the
memberikan dampak buruk terhadap kinerja Group’s financial performance in the future:
keuangan Grup di masa depan:
- Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan - The Large Scale Social Restriction (PSBB) can
mempengaruhi lalu lintas harian rata-rata jalan tol affect the volume of toll road daily traffic which
sehingga berdampak pada pendapatan usaha lead to a decline in toll road operation revenue.
dan operasi jalan tol.


Dampak dari pandemi Covid-19 (lanjutan) Impact of Covid-19 pandemic (continued)
- Tindakan pencegahan dan perlindungan yang - The preventive or protective actions that
diambil pemerintah untuk menghadapi dampak government authorities have taken to counter the
dari COVID 19, berupa social distancing, effects of COVID 19, including social distancing,
pembatasan perjalanan, dan karantina yang telah travel restrictions, and imposition of quarantines
mengakibatkan gangguan dan pembatasan which have resulted in disruption and limitation on
proses pengadaan barang dan jasa akan goods and services supply chains can affect the
mempengaruhi pendapatan konstruksi, real estat, Group’s construction, real estate, and sale of
dan penjualan barang Grup. goods revenue.
Dalam menghadapi dan mengelola kondisi diatas, In responding to and managing the adverse effects
Grup mengambil langkah-langkah yang telah dan of the above mentioned conditions, the Group has
akan dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai undertaken and is continuously implementing the
berikut: following measures, among others:
- Secara aktif mencari alternatif pendanaan terkait - Actively looking for funding alternatives related to
utang dan pinjaman, termasuk optimalisasi debts and loans, including optimisation of credit
fasilitas kredit. facilities.
- Restrukturisasi pinjaman dan renegosiasi - Restructuring of the borrowings and renegotiation
pinjaman dengan kreditor untuk menurunkan of loans with the creditors to reduce the finance
biaya bunga dan memperpanjang tenor pinjaman. costs and extend the tenors.
- Efisiensi biaya dan negosiasi ulang dengan - Costs efficiency and renegotiation with the
vendor-vendor Grup. Group’s vendors.
- Increasing the cash flows by improving trade
- Meningkatkan arus kas dengan cara memperbaiki
receivables’ turn over.
perputaran piutang usaha.
Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 2020 Government Regulation No. 1 year 2020
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Government Regulation in Lieu of Law No. 1 Year
No. 1 tahun 2020 (“Peraturan”) telah diterbitkan 2020 (“the Regulation”) has been issued on 31
pada tanggal 31 Maret 2020. March 2020.
Peraturan ini mengatur mengenai kebijakan The Regulation is concerning the state financial
keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan policy and financial system stability in response of
untuk penanganan pandemi COVID-19 dan/atau the COVID-19 pandemic and/or the threats that
dalam rangka menghadapi ancaman yang endanger the national economy and/or financial
system stability. The Regulation, among others,
membahayakan perekonomian nasional dan/atau
regulates the adjustment of CIT rate for domestic
stabilitas sistem keuangan. Peraturan ini salah
company to become 22% in the fiscal years of 2020
satunya mengatur penyesuaian tarif PPh Badan and 2021 and 20% in 2022 fiscal year.
dalam negeri menjadi sebesar 22% pada tahun
pajak 2020 dan tahun pajak 2021, dan 20% pada
tahun pajak 2022.
Peraturan tersebut tidak berdampak kepada The Regulation does not affect the measurement of
pengukuran aset dan kewajiban pajak kini maupun the current and deferred tax assets and liabilities,
tangguhan, termasuk beban terkait, yang dilaporkan including its related expenses, which were reported
pada laporan keuangan konsolidasian 31 Desember in the consolidated financial statements of 31
2019 dan baru berdampak pada pelaporan December 2019 and would only impact the financial
keuangan setelah tahun 2019. Jika Grup reporting after 2019. Had the Group used the 22%
menggunakan tarif pajak 22% untuk tahun 2019, tax rate in 2019, the deferred tax assets and
aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan liabilities reported by the Group as at 31 December
2019 would have decreased by Rp 2,056 and Rp
yang dilaporkan oleh Grup pada tanggal 31
5,463, respectively.
Desember 2019 akan turun masing-masing sebesar
Rp 2.056 dan Rp 5.463.


Pengangkatan Dewan Komisaris Appointment of new Board of Commissioners
Berdasarkan Akta Notaris No. 53 tanggal 7 Februari Based on Notarial Deed No. 53 dated 7 February
2020 dari Sri Ismiyati, SH. Mkn. Notaris di Jakarta, 2020 of Sri Ismiyati, SH. Mkn., Notary in Jakarta,
pemegang saham Perusahaan menyetujui susunan the shareholder of the Company approved the
Dewan Komisaris sebagai berikut : members of the Company’s Board of
Commissioners as follow:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Budiman President Commissioner
Wakil Komisaris Utama Susdiyarto Agus Praptono Vice President Commissioner
Komisaris Adityawarman Commissioners
Achmad Gani Ghazali A.
Musyafak
Chairiah
Wahyu Muryadi
Pembayaran dan penarikan pinjaman Loan payment and drawdown in the subsequent
period
Setelah periode pelaporan sampai dengan tanggal After the reporting period until the authorisation
pengesahan laporan keuangan konsolidasian ini, date of these consolidated financial statements, the
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit baru dari Company obtained new credit facility from PT Bank
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk sebesar Rakyat Indonesia (Persero), Tbk of Rp 1,000
Rp 1.000 miliar. Perusahaan dan beberapa entitas billion. The Company and certain subsidiaries
anak melakukan penarikan pinjaman dari bank dan made several drawn downs of banks and non-
non-bank masing-masing sebesar Rp 2.456 miliar banks loan amounting to Rp 2,456 billion and Rp
dan Rp 150 miliar. Perusahaan juga melakukan 150 billion respectively. The Company also made
pembayaran pinjaman jangka pendek PT Bank repayment of its short-term loan from PT Bank
Negara Indonesia (Persero), Tbk sebesar Rp 190 Negara Indonesia (Persero), Tbk amounting to Rp
miliar. 190 billion.

Bersama Menuju
Indonesia Maju
Annual Report
Laporan Tahunan
2019
Bersama Menuju
Indonesia Maju
2019
Laporan Tahunan
Bersama Menuju Indonesia Maju

Head Office
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 8
Cawang - Jakarta Timur 13340.
Operational Office
Antam Office Park B
Jl. T.B. Simatupang No. 1
Jakarta Selatan.
Laporan Tahunan
Online
E-mail : pthk@hutamakarya.com
Website : www.hutamakarya.com
Bersama Menuju
Indonesia Maju 2019
Phone & Fax

Phone : 021-8193708
Fax : 021-8196107

1 Annual Report 2019 Hutama Karya

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

1 Annual Report 2019 Hutama Karya

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Annual Report

Bersama Menuju Indonesia Maju

Phone & Fax

Untuk mendorong pertumbuhan usaha

To encourage sustainable business growth, Hutama Karya

PT Hutama Karya (Persero)

Driving Transformation Towards Spirit to Reach

2 PT Hutama Karya (Persero)

Together toward a Progressive Indonesia

Untuk mendorong pertumbuhan To encourage sustainable business

Kronologi Pencatatan Saham 167

4 PT Hutama Karya (Persero)

PT Hutama Karya (Persero)

Sepanjang tahun 2019, total aset yang

Throughout 2019, PT Hutama Karya (Persero)

Hutama Karya delivered Rp26,392 billion in

Current year profit in 2019 declined 11.12% to

6 PT Hutama Karya (Persero)

Sepanjang tahun 2019, Hutama Karya

During 2019, Hutama Karya made some

Hutama Karya mampu membukukan

Hutama Karya delivered Rp3,758 billion

The largest contribution to revenue that Hutama

PT Hutama Karya (Persero)

Ruas Pengadaan Tanah (%) Konstruksi (%)

8 PT Hutama Karya (Persero)

Ruas Medan – Binjai Medan - Binjai Section

PT Hutama Karya (Persero)

Palembang-Simpang Indralaya Palembang-Simpang Indralaya

10 PT Hutama Karya (Persero)

Bakauheni-Terbanggi Besar Bakauheni-Terbanggi Besar

PT Hutama Karya (Persero)

12 PT Hutama Karya (Persero)

Terbanggi Besar-Pematang Panggang TerBanggi Besar-Pematang Panggang

PT Hutama Karya (Persero)

Pematang Panggang-Kayu Agung Pematang Panggang-Kayu Agung

Sigli-Banda Aceh Sigli-Banda Aceh

14 PT Hutama Karya (Persero)

PT Hutama Karya (Persero)

Informasi Posisi Keuangan Information on Financial Position

2019 2018 2017 2016 2015

Aset Tidak Lancar Non-Current Asset

16 PT Hutama Karya (Persero)

(Rp Miliar | Rp Billion)

2019 2018 2017 2016 2015

Jumlah Aset 91.648 64.533 48.716 23.726 12.337 Total Assets

PT Hutama Karya (Persero)

(Rp Miliar | Rp Billion)

2019 2018 2017 2016 2015

Jumlah Liabilitas 68.689 53.917 40.171 16.180 7.081 Total Liabilities

18 PT Hutama Karya (Persero)

Aset Liabilitas Ekuitas

91.648 68.689 22.959

Informasi Hasil Usaha Income Statement

(Rp Miliar | Rp Billion)

2019 2018 2017 2016 2015

PT Hutama Karya (Persero)

(Rp Miliar | Rp Billion)

2019 2018 2017 2016 2015

Pendapatan Usaha Laba Bruto Laba Tahun Berjalan

20 PT Hutama Karya (Persero)

Informasi Arus Kas Cash Flow Statement