Pemberdayaan Karyawan dan Mitra Bukalapak

Bukalapak sebagai perusahaan bisnis yang berbasis daring dengan fokus pada pemberdayaan UKM
di Indonesia ternyata juga mengedepankan kesejahteraan aset terpenting perusahaan yaitu para
karyawannya (Sujanto, 2017). Selain mengedepankan kesejahteraan aset terpenting perusahaan,
bukalapan juga melakukan upaya pemberdayaan karyawan dan mitranya.

Upaya pemberdayaan karyawan bukalapak berupa pelatihan-pelatihan yang dilakukan oleh divisi
SDM bukalapak yang bernama Human Capital Management (HCM). Pelatihan karyawan yang
diberikan bukalapak bertujuan untuk, yaitu:

1. Membangun budaya teknologi yang tepat, bukalapak dalam memberdayakan karyawannya

menggunakan tiga kekuatan utama bukalapat, yaitu: budaya, platform, dan bakat. Bukalapak
telah menghabiskan waktu dan tenaga para talentanya untuk membangun dan
mengembangkan platform teknologi yang dapat melayani puluhan bahkan ratusan juta
pelanggan.
2. Mengembangkan platform teknologi sempurna, bukalapak tidak hanyak berbicara tentang
kapaitas untuk melayani banyak pelanggan, tetapi juga memberdayakan karyawan yang
berjumlah 1100 lebih talenta teknologi dalam membangun, berwksperimen, dan
memberikan perbaikan secara efektif untuk ratusan produk dan layanan teknologi di
bukalapak.
3. Membangun talenta teknologi berkualitas, hal penting dalam pemberdayaan karyawan
bukalapak adalah membangun bakat teknologi yang kuat untuk bukalapak karena lebih dari
99% talenta teknologi yang bekerja di bukalapak gagal dalam proses seleksi yang ketat.
4. Hadirkan pemberdayaan dan membuat perbedaan, bukalapak memberdayakan
karyawannya untuk mewujudkan misinya untuk memberdayakan indonesia dengan
teknologi yang masing-masing diberdayakan dengan keandirian dan inisiatif yang tinggi.
5. Membangun pusat penelitian dan pengembangan, bukalapak memutuskan untuk
membangun pusat Research and Developtment untuk dapat terus mengeksplorasi ide-ide
lain utnuk memberikan lebih banyak pemberdayaan kepada jutaan orang Indonesia dalam
rangka pemberdayaan karyawan dan mitra bukalapak.

Sekain melakukan upaya pemberdayaan karyawan bukalapak, bukalapak juga melakukan

pemberdayaan terhadap mitra bukalapak yang berupa UKM dengan sistem kelas online dan ofline.
Melalui program sistem kelas online dan offline , bukalapak membuka kelas untuk msyarakat umum
yang ingin mengenal kiat dan seluk beluk dalam mengoptimalkan berjualan secara online di
bukapak, “Kelas Ngelapak ini merupakan komitmen kami untuk secara berkesinambungan
memberikan pelatihan kepada para UKM di Indonesia, khususnya yang masih pemula, agar bisnis
mereka berkembang dan harapannya dapat meraih omset secara maksimal,” ujar Muhammad Fikri,
Head of Community Management Bukalapak (Triwijanarko, 2018).
Bibliography
Sujanto, R. Y. (2017). CSR Internal Manajemen Bukalapak sebagai Bentuk Investasi Sosial dan
Peningkatan Komunikasi Sosial Internal Perusahaan. Jurnal Komunikatif Vol.6 no. 2 Bulan
Desember 2017, 15.

Triwijanarko, R. (2018, February 07). Marketeers.com. Retrieved May 21, 2019, from Marketeers:
“Kelas Ngelapak ini merupakan komitmen kami untuk secara berkesinambungan
memberikan pelatihan kepada para UKM di Indonesia, khususnya yang masih pemula, agar
bisnis mereka berkembang dan harapannya dapat meraih omset secara maksimal,” ujar
Muhammad Fikri