Anda di halaman 1dari 2

Pengertian majas adalah bahasa indah yang digunakan untuk mempercantik susunan kalimat yang

tujuan akhirnya ialah untuk memperoleh efek tertentu agar tercipta sebuah kesan imajinatif bagi
penyimak atau pendengarnya, baik secara lisan maupun tertulis.

1) Antitesis
Antitesis adalah majas yang mempergunakan pasangan kata yang berlawanan artinya.
Sejak dulu, Makaji tidak pernah keberatan membantu keluarga mana saja yang hendak menggelar pesta, tak peduli apakah
tuan rumah jahatan itu orang terpandang yang tamunya membludak atau orang biasa yang hanya sanggup menggelar
syukuran seadanya.
Tabiat orang tua memang selalu begitu, walau terasa semanis gula, tak bakal langsung direguknya, meski sepahit empedu
tidak pula buru-buru dimuntahkannya, meski matang ia meninmbang.

Simile adalah majas yang membandingkan sesuatu hal dengan hal yang lainnya dengan
menggunakan kata penghubung atau kata pembanding.
Derajat keluarga Azrial memang seumpama lurah tak berbatu, seperti sawah tak berpembatang,
tak ada yang bisa diandalkan.
7) Retorik
Retorik adalah majas yang berupa kalimat tanya namun tak memerlukan jawaban. Tujuannya memberikan penegasan,
sindiran, atau menggugah.
Mana mungkin keluarga calon besan itu bisa dibohongi
Orang tua mana yang tak ingin berkumpul dengan anaknya di hari tua?
Siapa pula yang tak kenal Mangkudun?
1) Asosiasi atau Perumpamaan
Majas asosiasi atau perumpamaan adalah perbandingan terhadap dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja
dianggap sama.
Ibarat emas dan loyang perbedaan mereka
Kuah gulai rebungnya encer seperti kuah sayur toge
2) Paradoks
Paradoks adalah majas yang mengandung pertentangan antara pernyataan dan fakta yang ada.
Nasi banyak gulai melimpah, tetapi helat tak bikin kenyang.
Dia laki-laki taat, jujur, bertanggung jawab. Renggo yakin kami berjodoh.
3) Sarkasme
Sarkasme adalah majas sindiran yang paling kasar. Majas ini biasanya diucapkan oleh orang yang sedang marah.
Tak sudi saya punya menantu anak juru masak
2) Sinisme
Sinisme adalah majas yang menyatakan sindiran secara langsung kepada orang lain
Jatuh martabat keluarga kita bila laki-laki itu suamimu. Paham kau?
8. Simile:
Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya,
bagaikan, " umpama", "ibarat","bak", bagai".
4) Tautologi
Tautologi adalah majas penegasan dengan mengulang beberapa kali sebuah kata dalam sebuah kalimat dengan maksud
menegaskan. Kadang pengulangan itu menggunakan kata bersinonim.
Dia laki-laki taat, jujur, bertanggung jawab.
3) Hiperbola
Majas hiperbola adalah majas yang berupa pernyataan berlebihan dari kenyataannya dengan maksud memberikan kesan
mendalam atau meminta perhatian.
Adik-adiknya sudah terbang hambut pula ke negeri orang.
Dua kali meriam ditembakkan ke langit
Oksimoron ialah gaya bahasa yang berupa pernyataan yang di dalamnya mengandung pertentangan
dengan menggunakan kata-kata yang berlawanan dalam frase atau dalam kalimat yang sama.

Berkat kegigihan dan kerja keras selama bertahun-tahun, Azrial kini sudah jadi juragan.

Ada hikmahnya juga Azrial gagal mempersunting anak gadis Mangkudun. Kini, lelaki itu kerap
disebut sebagai orang Lareh Panjang paling sukses di rantau.

Eksklamasio, menggunakan kata seru sebagai penegas.

Ah,menyesal kami datang ke pesta ini

 Disfemisme: Pengungkapan pernyataan tabu atau yang dirasa kurang pantas sebagaimana
adanya.

Kalau memang masih inngin jadi juru masak, bagaimana kalau ayah jadi juru msak di salah satu
rumah makan milik saya di Jakarta? Saya tak ingin lagi berjauhan dengan Ayah.

 Anakronisme: Ungkapan yang mengandung ketidaksesuaian dengan antara peristiwa


dengan waktunya.

Dua hari sebelum kenduri berlangsung, Azrial, anak laki-laki Makaji datang dari Jakarta.
Ia pulang untuk menjemput Makaji. Kini, juru masak itu sudah berada di Jakarta,
mungkin tak akan kembali, sebab ia akan menghabiskan hari tua di dekat anaknya.
Ungkapan merupakan gabungan kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan
dengan makna unsur yang membentuknya. Idiom atau disebut juga dengan ungkapan adalah
gabungan kata yang membentuk arti baru dimana tidak berhubungan dengan kata pembentuk
dasarnya.

Peribahasa adalah ungkapan atau kalimat singkat padat, berisi perbandingan, perumpamaan,
nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Anda mungkin juga menyukai