Tentang :
TINJAUAN KINERJA PERUSAHAAN PT. XL Tbk SETELAH
MENGAKUISISI PT. AXIS TELECOM INDONESIA
Anggota Kelompok
AJI WIRAMDANI
ALISA SETIAWATY
MOCHAMMAD RIFAL HARYADI
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR
LATAR BELAKANG
BELAKANG
persaingan
persaingan di
di dunia
dunia Usaha
Usaha
menuntut
menuntut perusahaan untuk
perusahaan untuk
mengembangkan
mengembangkan strategi
strategi
perusahaan
perusahaan agar
agar dapat
dapat bertahan
bertahan
dan
dan berkembang
berkembang PERMASALAHAN
PERMASALAHAN
Strategi
Strategi yang
yang bisa
bisa diterapkan
diterapkan oleh
oleh
perusahaan merger dan akuisisi.
perusahaan merger dan akuisisi.
tujuan
tujuan merger
merger dandan akuisisi
akuisisi adalah
adalah untuk
untuk
menciptakan
menciptakan suatu
suatu perusahaan
perusahaan yangyang
tangguh
tangguh melalui
melalui penyatuan
penyatuan sejumlah
sejumlah
kekuatan seperti aset, permodalan,
kekuatan seperti aset, permodalan,
teknologi
teknologi dandan peluang
peluang bisnis.
bisnis. Sukses
Sukses atau
atau 1.
1. Alasan
Alasan yang
yang mendorong
mendorong XL
XL
tidaknya merger dan akusisi tergantung
tidaknya merger dan akusisi tergantung melakukan
melakukan merger
merger terhadap
terhadap Axis?
Axis?
bagaimana
bagaimana organisasi
organisasi tersebut
tersebut 2.
2. Bagaimana
Bagaimana keadaan
keadaan laporan
laporan
diintegrasikan,
diintegrasikan, yang
yang dapat
dapat diketahui
diketahui keuangan
keuangan sesudah
sesudah dan
dan sebelum
sebelum
melalui
melalui laporan keuangannya setelah
laporan keuangannya setelah merger dilakukan?
merger dilakukan?
melakukan
melakukan merger
merger dandan akuisi
akuisi
3.
3. Apakah
Apakah ada
ada perbedaan
perbedaan kinerja
kinerja
PT.
PT. XL
XL Axiata
Axiata Tbk
Tbk merupakan
merupakan salahsalah satu
satu perusahaan
perusahaan setelah
setelah dilakukan
dilakukan
contoh
contoh perusahaan
perusahaan yangyang telah
telah berhasil
berhasil merger?
merger?
dalam menjalankan proses
dalam menjalankan proses merger merger
terhadap
terhadap PT. PT. Axis
Axis Telecom
Telecom Indonesia
Indonesia yang
yang
dilakukan pada pada tanggal
dilakukan pada pada tanggal 19 Maret 19 Maret
2014
2014 dengan
dengan nilai
nilai USD
USD 865
865 juta
juta atau
atau 22
sekitar
sekitar Rp
Rp 10
10 triliun.
triliun.
BAB II
LANDASAN TEORI
TEORI ANALISIS SWOT
FREDDY RANGKUTI SUATU PROSES SUN STRATEGI VISI DGN MISI, SASARAN SERTA KEBIJAKAN ORGANISASI
STRENGTH
STRENGTH WEAKNESS
WEAKNESS MATRIKS SWOT
dapat menggambarkan secara jelas
sumber daya, keterbatasan
keterbatasan atau
atau bagaimana peluang dan ancaman eksternal
keterampilan, atau kekurangan dalam
kekurangan dalam yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan
keungulan-keungulan lain
KAPOLRES sumber
sumber daya,
daya, dengan kekuatan dan kelemahan yang
KAPOLRES
yang berhubungan dengan
keterampilan,
keterampilan, dandan dimilikinya
para pesaing perusahaan
dan kebutuhan pasar yang kapabilitas
kapabilitas yang
yang
dapat dilayani oleh secara efektif
secara efektif
perusahaan yang menghambat
menghambat
diharapkan dapat dilayani
kinerja
kinerja
perusahaan
perusahaan
OPPORTUNITIES
OPPORTUNITIES THREATS
THREATS
situasi
situasi penting
penting
situasi
situasi penting
penting yang
yang tidak
tidak
yang
yang menguntungan
menguntungan
mengguntungkan
mengguntungkan dalam
dalam lingkungan
lingkungan
dalam
dalam lingkungan
lingkungan perusahaan.
perusahaan.
perusahaan
perusahaan
55
MERGER
Standar Akutansi Keuangan (PSAK) No 22
merger merupakan suatu proses
penggabungan usaha, dengan jalan
mengambil alih satu atau lebih perusahaan
yang lain. Setelah terjadi pengambilalihan,
maka perusahaan yang diambil alih
dibubarkan atau dilikuidasi, sehingga
eksistensinya sebagai badan hukum
lenyap, dengan demikian kegiatan
usahanya dilanjutkan oleh perusahaan
yang mengambil alih.
AKUISISI
Pernyataan Standar
Akutansi Keuangan (PSAK)
No.22 akuisisi adalah
bentuk pengambilalihan
kepemilikan perusahaan
oleh pihak pengakuisisi
(acquirer), sehingga akan
mengakibatkan
berpindahnya kendali atas
perusahaan yang diambil
METODE ANALISIS RASIO KEUANGAN
1 Analisis 2 Analisis
Liquiditas Aktivitas
Rasio Cepat (Acid Test Rasio Perputaran
Aktiva Tetap (Fixed
Ratio) Assets Turn Over
Ratio)
Rasio Kas (Cash Ratio)
Rasio Perputaran Total
Rasio Lancar (Current Aktiva (Total Assets
Turn Over Ratio)
Ratio)
3 Analisis 4 Analisis Profitabilitas
Leverage Rasio Hutang (Debt Ratio)
Rasio Hutang (Debt
Ratio) Rasio Hutang Terhadap
Ekuitas (Debt to Equity
Rasio Hutang Ratio)
Terhadap Ekuitas Rasio Tingkat
(Debt to Equity Ratio) Pengendalian Atas Total
Aktiva (Return On Assets)
Operating Profit Margin 7
BAB III
PEMBAHASAN
RIWAYAT SINGKAT XL
Struktur Modal
1. XL, merupakan suatu
perseroan terbatas
dan kepemilikan
terbuka yang berdomisili Saham
di Jakarta, didirikan dan per 30 November
Keterangan Nilai Nominal Rp 100 per saham
memperoleh status 2013 Jumlah Saham Nominal (Rp) (%)
badan hukum pada tahun
Modal Dasar 22.650.000.000 2.265.000.000.000
1991 berdasarkan Akta
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Pendirian No. 55, tanggal - Axiata Investments 5.674.125.290 567.412.529.000 66,485
6 Oktober 1989 (Indonesia) Sdn.
2. Kantor terdaftar XL Bhd.
terletak di grahaXL, Jl. - Masyarakat 2.860.365.377 286.036.537.700 33,515
(masing-masing
DR. Ide Anak Agung Gde
dibawah 5%)
Agung Lot.E4-7 No.1, Jumlah Modal 8.534.490.667 853.449.066.700 100,00
Kawasan Mega Kuningan, Ditempatkan
Jakarta 12950, Indonesia. dan Disetor Penuh
Jumlah Saham 14.115.509.333 1.411.550.933.3
dalam Portepel
00
6 Okt1989 Berdiri dengan nama PT Grahametropolitan Lestari, bergerak
sebagai perusahaan perdagangan barang dan jasa umum
tahun 1996 XL secara resmi meluncurkan layanan GSM dan menjadi
perusahaan swasta pertama di Indonesia yang menyediakan
layanan telepon seluler.
Sept 2005 mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta
tahun 2009 berganti nama menjadi PT XL Axiata Tbk
tahun 2013 XL menambahkan jasa dan/atau jaringan teknologi informasi 66
RIWAYAT SINGKAT
AXIS
1. AXIS didirikan dan memperoleh status
badan hukum pada tahun 2000 dengan
nama PT Natrindo Telepon Seluler
2. Kantor terdaftar AXIS terletak di Menara
AXIS Dea Tower Complex, Jl. Mega
Kuningan Barat Kav.E.4.3 No. 2, Kelurahan
Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi,
Jakarta Selatan, Indonesia.
2 Oktober 2000 PT Natrindo STRUKTUR MODAL DAN KEPEMILIKAN
Telepon Seluler bergerak dalam SAHAM
bidang jasa telekomunikasi
tahun 2008, AXIS memperkenalkan PER Juli 2011
menghadirkan penawaran yang jujur
Keterangan Nilai Nominal Rp 500 per saham
tanpa syarat dan ketentuan
Jumlah Nominal (Rp) (%)
tersembunyi, seperti (i) Layanan
GSM suara, SMS, MMS, dan internet Saham
yang berkualitas (ii) 'Internet untuk Modal Dasar 11.468.852.9 5.734.426.454.0
Rakyat' dari AXIS (iii) Sambungan
08 00
langsung internasional, VOIP dan
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
layanan roaming, dan (iv) Jaringan
- Teleglobal 5.132.151.49 2.566.075.748.5 80,1
3G dan HSPA+ memungkinkan
Investments B.V. 7 00
sambungan internet dari rumah
maupun saat bepergian - Althem B.V. 954.669.879 477.334.939.50 14,9
2011 AXIS memiliki lebih dari 13 juta
0
pelanggan (70% populasi di
- PT Harmersha 320.359.020 160.179.510.00 5,0
Indonesia)
pada tahun 2011 menjadi PT AXIS Investindo 0
Telekom Indonesia Jumlah Modal 6.407.180.39 3.203.590.198.0 100,0
Ditempatkan dan
6 00
Disetor Penuh
Jumlah Saham dalam 5.061.672.51 2. 530.830.256
Portepel
2
Kondisi Operasional
XL & AXIS
Pendapatan Usaha Bruto (Gross Revenue)
Usaha XL dalam Triliun Rupiah per 30
September 2013 Pendapatan Usaha Bruto (Gross Revenue)
AXIS
dalam Triliun Rupiah per 30 September
2013
O Opportunity T Threats
1. Tingginya jumlah pelanggan seluler di
1. Tekonologi yang berkembang secara terus
Indonesia Layanan yang selalu
menerus.
bertujuan untuk kepuasan pelanggan.
2. Perusahaan telekomunikasi merupakan
2. PT XL Axiata Tbk (XL) meluncurkan XL
perusahaan yang memerlukan modal besar
Tunai Pengiriman Uang Domestik,
dengan memperhatikan biaya-biaya paket
sebuah fitur baru aplikasi layanan
berdasarkan kesanggupan daya beli
virtual XL Tunai yang memudahkan
masyarakat.
pelanggan untuk dapat mengirimkan
3. Competitor yang juga melakukan berbagai
uang dengan mudah melalui ponsel.
inovasi yang menyebabkan ketakutan akan 7
beralihnya konsumen pada perusahaan
Matriks IFAS
Kesimpulan :
PT XL AXIATA berada di kuadran ke IV pada posisi diantara Kekuatan dan
Ancaman, hal ini menandakan bahwa PT XL AXIATA memiliki kekuatan
secara internal yang kuat namun memiliki berbagai ancaman dari luar.
Kekuatan dan ancaman dapat dilihat pada matriks EFAS dan IFAS di atas.
Dengan mengetahui keberadaan/posisi seperti di atas maka perusahaan
perlu melakukan strategi diversivikasi salah satunya dengan melakukan
ASET XL SETELAH
PENGGABUNGAN
ASET (dalam miliar Rp) 2013 2014 Growth
Aset Lancar
KESIMPULAN
KESIMPULA
1 NXL telah memulai proses pengambilalihan PT AXIS Telekom Indonesia
(AXIS) sejak tahun 2013