Anda di halaman 1dari 15

STIE SATYA DHARMA SINGARAJA

OM
SWASTYASTU
kelompok 1
NAMA
KELOMPOK
KADEK INTAN PANDINI :
21011088
KOMANG TEGUH BAKTI PERMADI
21011094
I PUTU RYAN PURWA ADI P.
21011096
NYOMAN PADMA NOVARIANI
21011097
A.A.AYU OKA GAYATRI J.
21011109
BUNGA SEPTIA ARDIANSYAH
21011115
JAJANAN
TRADISIONAL
BALI
JAJANAN KUE BASAH
JAJANAN
TRADISIONAL BALI
Kue atau kudapan tradisional khas Bali kebanyakan berupa jajanan yang
dihidangkan bersama kelapa parut dan kinca atau kuah gula merah dan
memiliki rasa manis. Ada pula beberapa jenis jajanan yang tidak hanya
dijadikan sebagai santapan, namun juga dijadikan sebagai salah satu
sarat dalam persembahyangan masyarakat Bali. Jajanan tradisional yang
populer antara lain: lempog, sela urab (ubi urab), timus, dan klepon.
Jajanan Bali seperti lempog, sela urab, dan timus terbuat dari bahan
dasar ubi dan singkong. Menurut Departemen Kesehatan RI (1996), ubi
dan singkong mengandung karbohidrat yang tinggi. Ubi dan singkong
bisa dijadikan sebagai bahan makanan pengganti beras (nasi).
Profil Konsumen
Target konsumen pada produk ini yaitu dapat
Media Promosi
dinikmati dari berbagai kalangan dari anak-anak,
Strategi pemasaran yang akan dilakukan
remaja, maupun orang tua.
meliputi 2 metode yaitu :
·Pemasaran yang dilakukan secara langsung
kepada konsumen ( direct selling ) agar
konsumen tertarik. Kami akan memberikan
Potensi Pasar testimony dan memberikan diskon untuk
Masyarakat kota Singaraja, kawasan konsumen dengan pembelian yang banyak
kampus, perbankan, perkantoran, kawasan
· Pemasaran yang di lakukan melalui media
sekolah menengah atas maupun menengah
sosial seperti WhatsApp agar praktis dalam
pertama di Singaraja, dan kawasan Lovina.
memesan.
Strategi Pemasaran

· Perkenalan produk, yaitu jajanan tradisional bali yang lezat dan memiliki banyak

manfaat bagi tubuh.

·Menciptakan inovasi penjualan yang mirip dengan kebab tetapi dengan ciri khas dan cita

rasa yang berbeda.

Media pemasaran dengan promosi di media sosial dan menambahkan no hp dan juga

alamat untuk memberikan informasi yang jelas kepada konsumen.


Perumusan Strategi

Strategi Pengembangan Usaha Pembuatan Kue Pada


UMKM Mek Tut Puri Di Desa Kalibukbuk, Kecamatan
Buleleng,Lovina Bali.Penelitianini bertujuan untuk
mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang,dan
ancaman yang timbul oleh faktor eksternal dan faktor
internal,yang mempengaruhi pengembangan usaha di
UMKM Mek Tut Puriserta untuk merumuskan alternatif
strategi dan pilihan strategi pengembangan pada UMKM
Mek Tut Puri sehingga dapat dijalankan.
Hasil penenelitian menunjukkan bahwa :

1) Faktor lingkungan internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi pengembangan produk kue tradisional di usaha Mek Tut adalah

kekuatan yaitu ketersediaan bahan baku, variasi jenis produk dan pelayanan terhadap konsumen.

2) Kelemahannya adalah bentuk kemasan kurang menarik dan keterbatasan modal usaha

3) Ancaman yang dimiliki adalah produk sejenis, selera konsumen serta daya beli konsumen yang semakin menurun.

4) Strategi pengembangan UMKM Jajanan Tradisional, yaitu berupa promosi dengan memanfaatkan media sosial WhatsApp sehingga

menjadikan produk olahan jajanan tradisional familiar sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas.
Penerapan strategi

1.Product (Produk)
Produk adalah jantung dari bauran pemasaran. Semua aktivitas pemasaran dimulai dengan produk. Produk bukanlah entitas fisik saja; itu
menangkap seluruh aspek berwujud dan tidak berwujud seperti layanan, kepribadian, organisasi, dan ide. Tanpa suatu produk, kita tidak
memiliki harga, promosi atau tempat.

Keputusan mengenai bauran produk akan bergantung pada banyak faktor seperti:
·Nama kue

·Variasi produk

·Kualitas

·Jasa

·Pengemasan, pengembalian, dll.


2.Price (Harga)

Harga adalah nilai moneter yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh atau memiliki produk suatu perusahaan. Ini adalah komponen

penghasil pendapatan yang penting bagi perusahaan.

Keputusan bauran harga perlu mempertimbangkan variabel pemasaran di ba


ini:
·Metode penetapan harga; kebijakan; strategi

·Benefit
3.Promotion (Promosi)

Salah satu strategi pemasaran 4P ini bertujuan untuk melayani dua tujuan. Pertama, memberi tahu calon pelanggan tentang produk Anda dan

kedua, membujuk mereka untuk membeli produk Anda.

menciptakan lingkungan yang kondusif. Elemen utama


bauran promosi adalah:
·Penjualan pribadi

·Hubungan Masyarakat

·Pemasaran langsung

·Publisitas media sosial

·Promosi penjualan
4.Place (Tempat) atau Distribusi

Tempat atau distribusi fisik berkaitan dengan pengalihan kepemilikan produk dari produsen ke pelanggan. Margin keuntungan Anda bergantung

pada seberapa cepat Anda dapat menyerahkan barang.

Berikut ini adalah elemen-elemen campuran distribusi:


·Penanganan produk

·Proses pemesanan

·Cakupan
Evaluasi dan Pengendalian

Merupakan tahapan final dari manajemen strategi. Biasanya, manajer ingin mengetahui informasi tentang kapan strategi tertentu tidak berjalan

dengan baik. Semua strategi sangat di perlukan untuk mdifikasi di masa yang akan dating, sebab lingkungan secara konstan akan selalu berubah.

Ada 3 aktivitas evaluasi strategi yang fundamental, yaitu :

1. Pengamatan faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar untuk strategi saat ini.

2. Ukuran kinerja (perfotmance).

3. Adanya tindakan korektif.


A. Evaluasi Strategi (Strategi Evakuation) yang meliputi kegiatan :

1. Usaha-usaha untuk meminitor seluruh hasil dari pembuatan strategi dan penerapan strategi.

2. Mengukur kinerja individu.

3. Mengambil langkah-langkah perbaikan.

B. Proses Evaluasi dan pengendalian Strategi (wheelen and hunger)

1. Menentukan apa yang di ukur, seperti bentuk dan warna kue.

2. Menentukan standar kinerja.

3. Mengambil tindakan perbaikan.


TANYA
JAWAB

Anda mungkin juga menyukai