Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mutiara Nabila

NIM : 170130129
Kelas : A3
Mata Kuliah : Analisis dan Perancangan Perusahaan

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN STIK VEGETARIA-FRUITS


A.    Analisis Potensi Pasar
Pasar makanan ringan nasional mempunyai potensi sangat besar karena tingkat
konsumsi masyarakat Indonesia selalu mengalami kenaikan pertumbuhan dibandingkan
kondisi normal. Disamping itu persaingan bisnis makanan ringan di Tanah Air sangat ketat
menyusul banyaknya pelaku usaha di sektor tersebut.
Dari riset yang telah dilakukan di Desa Padang Sakti, ada lima usaha mikro kecil
menengah yang bergerak dalam bidang makanan ringan seperti pembuatan kerpik singkong,
keripik pisang, stik bawang, dan lain sebagainya yang masih eksis sampai sekarang. Dengan
data tersebut maka potensi pasar “Stik Vegetaria-Fruits” ini sangat bagus karena sejauh ini
belum ada pesaing yang membuat stik dari buah-buahan dan sayur-sayuran.

B.     Analisis Persaingan
1.      Analisis SWOT
a.      Kekuatan (Strength)
Kekuatan dari usaha ini yaitu mampu memenuhi perizinan usaha, memiliki merk
produksi, memilik karyawan yang professional dibidangnya, dan produk yang
dihasilkan sangat unik.
b.      Kelemahan (Weakness)
Kelemahan dari usaha ini yaitu produk mudah ditiru, disamping itu Banyak
masyarakat yang lebih suka merek-merek makanan yang sudah terkenal dan lebih
suka berbelanja di pusat perbelanjaan yang sudah cukup besar dan terkenal.
c.       Peluang (Opportunity)
Peluang dari bisnis ini yaitu mampu bersaing dengan pengusaha-pengusaha makanan
ringan disekitar, dapat memperluas wilayah pemasaran dengan meningkatkan mutu
produk dan meningkatkan intensitas promosi di media sosial sebagai upaya mencapai
pasar global.
d.      Ancaman (Treat)
Ancaman dari usaha ini yaitu pesaing yang terus bertambah dengan mutu produk
pesaing yang tak kalah bagus dan perdagangan bebas tahun 2020.

C.    Analisis Market Share
Sebagai perusahaan pertama yang menciptakan olahan “Stik Vegetaria-Fruits” dimana
stik tersebut terbuat dari buah-buahan dan sayur-sayuran, maka dapat dikatakan sebagai
pionir dan akan mampu menguasai pangsa pasar 40% ditinjau dari hambatan masuknya
pesaing yang tidak mudah. Jadi market share dari perusahaan tersebut sangat layak.
D.    Analisis Strategi Pemasaran untuk Mencapai Market Share
1.      STP Marketing
a.     Segmentasi
Dalam pemetaan konsumen, bisnis ini memetakan segi geografisnya pada wilayah
lokal yaitu di Desa Padang Sakti. Kemudian dari segi usia dan jenis kelamin,
produk  yang dihasilkan dapat dikonsumsi untuk usia 4 tahun sampai umur 60 tahun
dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Data penduduk yang diperoleh dari
Kecamatan Dukuhseti ini yaitu terdapat penduduk kurang lebih 57.750 jiwa. Jadi
segmentasinya yaitu 70% dari jumlah penduduk, karena 30% dari penduduk desa
tersebut merupakan usia dibawah 4 tahun dan diatas 60 tahun. Oleh karena itu,
segmentasinya adalah untuk 40.425 jiwa sebagai konsumen.
b.     Targeting
Ditinjau dari segmentasi konsumen sebanyak 40.425 orang, maka target yang
ditetapkan yaitu 50% dari segmentasi tersebut. Oleh karena itu target dari bisnis ini
adalah mampu mencapai 20.212 orang sebagai pelanggan.
c.      Positioning
Setelah target sudah ditetapkan, maka dalam membangun presepsi konsumen agar
konsumen tersebut loyal terhadap produk yang dihasilkan, perusahaan ini
memberikan pelayanan yang bagus dengan mengutamakan kepercayaan konsumen
dan memberikan produk yang berkualitas. 

2.      Strategi Bauran Pemasaran


a.     Produk
Produk yang dihasilkan yaitu ada tiga yang berupa Stik Vegetaria-Fruits Kangkung
(terbuat dari kangkung), Stik Vegetaria-Fruits Wortel (terbuat dari wortel), dan Stik
Vegetaria-Fruits Naga (terbuat dari buah naga). Dengan menawarkan tiga varian
rasa, maka perusahaan ini dapat menghindari kejenuhan konsumen terhadap produk
dan mampu meningkatkan gairah konsumsi makanan ringat yang sehat dan bergizi.
Kandungan gizi dari kangkung yaitu kaya vitamin C dan vitamin B
kompleks. Kandungan vitamin C pada kangkung lebih banyak dibanding kebanyakan
sumber vitamin C pada buah-buahan. Oleh karena itu, kangkung baik untuk
meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tak mudah terkena serangan penyakit
akibat virus, misalnya flu. Kadar vitamin B kompleks dan Omega 3 pada kangkung
juga cukup banyak, yaitu dapat meningkatkan produksi serotin dalam otak, sehingga
bisa menciptakan suasana tenang melalui otak. Kemudian kandungan gizi pada
wortel yaitu mengandung banyak nutrisi penting seperti beta-karoten, vitamin A,
mineral dan anti-oksidan lain dalam jumlah yang cukup tinggi. Beta karoten adalah
salah satu anti-oksidan alami yang kuat, yang akan membantu melindungi tubuh dari
radikal bebas berbahaya. Selain itu, wortel juga  memiliki semua fungsi dari vitamin
A,  seperti penglihatan dan lain sebagainya. Sedangkan pada buah naga yaitu terdapat
kandungan gizi berupa fosfor, kalsium, karbohidrat, protein, mineral, vitamin C,
vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin B12, yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh,
memperbanyak energi, memperkuat tulang dan lain sebagainya. Dengan demikian
produk yang dihasilkan memang baik untuk kesehatan dan mampu menarik minat
konsumen untuk membeli.

b.     Price (Harga)
Tiap bungkus Stik Vegetaria-Fruits kangkung, wortel, dan buah naga dibandrol
dengan harga Rp. 5000,- per bungkus untuk ukuran 100 gram. Dengan harga yang
relatif murah, maka permintaan akan produk tesebut pastinya dapat meningkat.
c.      Place (Tempat)
Penentuan lokasi usaha yaitu dirumah saya sendiri yang terletak di depan pasar
tradisional Desa Padang Sakti dan terletak di tepi jalan raya, sehingga dapat
menghemat biaya (tanpa menyewa) serta mudah dalam memperoleh bahan baku.
Dengan lokasi usaha yang sangatlah strategis dan mudah dijangkau, maka untuk
memperkenalkan adanya bisnis “Stik Vegetaria-Fruits” ini sangat mudah.  Demikian
dengan para konsumen ataupun distributor juga mudah dalam mencari letak tempat
usaha kami.
d.      Promotion (Promosi)
Strategi promosi yang digunakan  adalah sebagai berikut:
1) Word of Mouth (dari mulut ke mulut).
2) Media cetak dan media elektronik. Pada media cetak yaitu dengan memasang papan reklame,
memasang iklan di koran, dan dengan penyebaran brosur. Sedangkan untuk media elektroniknya
yaitu melalui radio.
3) Online marketing  (pemasaran lewat online melalui internet) yaitu dapat berupa pengiklanan di
sosial media, web atau yang lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai