ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

STUDI KASUS AIR MINERAL CLEO

Disusun Sebagai Tugas Kuliah Pengantar Bisnis

di Program Studi Manajamen Agroindustri

oleh:
Rahma Dita Widya Astuti
NIM D41212162

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGROINDUSTRI

JURUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2021/2021
I. Latar Belakang
 Sejarah Perusahaan dan Produk
Perusahaan ini didirikan sejak tahun 1988 dengan nama PT Sari Guna.
Pada tahun 1989 berubah nama dan hingga saat ini bernama PT Sariguna
Primatirta Tbk. Lokasi perusahaan berada di Jl. Raya A Yani No. 41-43 Komplek
Central Square Blok C-1 Gedangan, Sidoarjo 61254. Perusahaan ini merupakan
bagian dari kelompok usaha Tanobel Food yang memproduksi makanan dan
minuman. Kegiatan usaha utamanya adalah sebagai produsen Air Minum Dalam
Kemasan (AMDK).

Pada tahun 1995 perusahaan ini pindah dari Sidoarjo ke Pandaan Jawa
Timur. Alasannya adalah untuk memudahkan untuk mendapatkan pasokan bahan
baku air sehingga meningkatkan efisiensi produksi. Seiring dengan perkembangan
perusahaan, maka jumlah karyawan pun juga ikut ditambah.
Perusahaan ini mulai beroperasi secara komersil sejak tahun 2003 melalui
pengambilalihan AMDK dan minuman dengan merek “Anda” yang diolah dari
mata air pegunungan Arjuna di Pandaan, Jawa Timur. Kemudian pada tahun
2004, perusahaan ini mendirikan pabrik pertamanya di Pandaan dan memproduksi
AMDK dengan merek “Cleo” dengan fokus pemasaran pada daerah Jawa Timur.
Sejak saat itu, PT Sariguna Primatirta Tbk secara konsisten terus
melakukan ekspansi usaha dengan mendirikan pabrik dan memperluas area
pemasarannya ke daerah di luar Jawa Timur.
 Potensi Produk di Pasaran
Dalam mempertahankan pangsa pasar serta bersaing dengan perusahaan
air minum lainnya, PT Sariguna Primatirta Tbk secara berkesinambungan
menjaga kualitas serta melakukan berbagai inovasi dan penambahan lini produk
untuk memberi nilai tambah yang lebih baik kepada konsumen.
Target pasar yaitu seluruh masyarakat Indonesia yang notabenenya
membutuhkan air minum murni, berkualitas dan menyehatkan. Disamping terus
menjaga kualiatas produk, inovasi dan pengembangan kemasan juga dilakukan
untuk memberikan nilai tambah dibandingkan dengan kompetitor.
Dalam rangka memperluas pangsa pasar ke daerah-daerah baru, melalui
distributor internal PT Sentralsari Primasentosa dan distributor eksternal terus
membuka depo (delivery point) untuk mempercepat perluasan pasar, menambah
pelanggan baru di jaringan distribusi tradisional dan modern, menjaga konsistensi
dan eksistensi produk, serta memudahkan pendistribusian barang sehingga mudah
dijangkau oleh konsumen.
II. Pembahasan
A. Lingkungan Internal
 Resource (Sumber Daya atau Bahan Baku)
Diambil dari mata air pegunungan terpilih yang diproses melalui teknologi
hiperfiltrasi. Semua kemasan produk Cleo diproses dengan mesin stretch
blowing system dari Jerman dan terbuat dari 100% bijih plastik murni dan
berkualitas. Selain itu, juga menggunakan galon yang bahan plastiknya BPA
free sehingga bebas dari bahan berbahaya plastik yang mana tidak akan
tercampur dengan air.

 Capability (Kapabilitas Perusahaan)

Saat ini telah memiliki 27 Pabrik dan 120 Depo Logistik di bawah PT
Sentralsari Primasentosa (perusahaan afiliasi) yang tersebar di seluruh wilayah
Indonesia dan menurut data terakhir pada tahun 2018 memiliki jumlah
karyawan sebanyak 734 orang.

 Core Competences (Keahlian Utama Perusahaan)

Menghasilkan produk minuman yang berkualitas tinggi, inovatif dan mudah
didapatkan melalui proses produksi yang berstandard internasional dan
terintegrasi dengan jaringan manufaktur yang tersebar di seluruh Indonesia.
B. Lingkungan Eksternal
 Threat of new Entries (Ancaman Produk Serupa)
Banyak pesaing baru yang bermunculan dengan produk Air Mineral Dalam
Kemasan (AMDK) berbagai merek yang berbeda dan diolah oleh perusahaan lain.
Selain itu, pada lingkup masyarakat juga terjadi serbuan produk depo air isi ulang
yang menawarkan harga jauh lebih murah.

 Threat of Subtitute Products (Ancaman Produk Pengganti)

Banyaknya produk minuman rasa buah, minuman isotonik, teh dalam kemasan.
Promosi yang dilakukan oleh produk pengganti sangat gencar. Akan tetapi, harga
produk pengganti lebih mahal dibanding dengan harga AMDK CLEO. Hal ini
dikarenakan dari segi produk menggunakan air sebagai bahan pokok dan
menambahkan zat-zat atau perasa lain, sedangkan AMDK CLEO adalah murni air
yang melewati proses filtrasi tanpa penambahan zat apapun.

 Bargaining Power of Customers (Daya Tawar dari Pelanggan)

Pelanggan AMDK CLEO selalu melakukan pembelian ulang, namun
banyaknya merek AMDK yang beredar di pasaran dengan harga yang variatif
menyebabkan loyalitas konsumen terhadap merek AMDK CLEO rendah karena
konsumen dapat dengan mudah beralih ke merek atau pesaing lain. Akan tetapi,
AMDK CLEO memiliki keunggulan tersendiri yang tentunya akan membuat para
kosumen tetap membeli dan memilih produk ini.

 Bargaining Power of Suppliers (Daya Tawar dari Suplier)

Perusahaan memilih suplier berdasarkan kemampuannya untuk menyediakan
bahan sesuai standar dan jumlah yang dibutuhkan. Standar perusahaan antara lain
mengenai ukuran, gramatur, dan jenis plastik serta gramatur layer kardus
kemasan. Suplier selalu dapat memenuhi permintaan perusahaan, sehingga
perusahaan tidak pernah kekurangan pasokan. Mengenai bahan baku air, AMDK
CLEO menggunakan sumber mata air pegunungan sehingga hal tersebut bukanlah
sebagai tantangan terbesar pada lingkup ini.
 Intensity of Competitive Rivalry (Tantangan Pesaing Bisnis)
Adapun hal-hal yang telah dilakukan AMDK CLEO dalam menghadapi pesaing
yaitu :
 Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) pertama di Indonesia yang
mendapatkan sertifikat food safety management ISO 22000 : 2005.
 Menyelenggarakan berbagai program Corporate Social Responsibility
(CSR) dan kegiatan-kegiatan yang bertujuan mendorong peningkatan
kualitas hidup di bidang kesehatan, pendidikan, kreatifitas dan olahraga
bagi generasi muda Indonesia.
 Memproses produk melalui teknologi hiperfiltrasi dengan menggunakan
mesin hyper membrane filter 0.0001 mikron dari USA sehingga mineral
anorganik yang tidak dibutuhkan tubuh dan zat berbahaya seperti zat kimia
beracun, logam berat, mikroorganisme, polutan, bakteri serta kuman yang
dapat mengganggu kesehatan tubuh tersaring secara maksimal. Air murni
Cleo berkadar kemurnian 99,99% dengan Total Dissolve Solid (TDS)
kurang dari 10 ppm yang mengandung oksigen sampai dengan 8 mg per
liter dengan suhu 20 derajat celcius.
 Air murni Cleo tersedia dalam beragam varian ukuran kemasan mulai dari
150 ml, 220 ml, 250 ml, 330 ml, 550 ml, 1500 ml, galon 6 liter, dan galon
19 liter.
 Merupakan eco-friendly product dengan keunggulan environment friendly
bottle yang 100% recyclable and squeezable mechanism, dimana botol
dapat diremas hingga menjadi kecil dan mudah didaur ulang.