Anda di halaman 1dari 24

PERTEMUAN 3

 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI & TEKNOLOGI


DIGITAL
 SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INTERNET
 PILAR TEKNOLOGI REVOLUSI INDUSTRI 4.0

KASMAWARU, S.Sos.,M.Kom.
Sub CPMK

• Mahasiswa mampu menguraikan sejarah dan pilar-pilar


teknologi yang diimplementasikan diera revolusi indutri
4.0 (C.4).
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI &
TEKNOLOGI DIGITAL
• Perkembangan teknologi adalah kegiatan dan proses
mengembangkan teknologi atau ilmu tentang keterampilan
(teknologi merujuk pada mesin dan alat-alat yang bertujuan
untuk membantu menyelesaikan kesulitan atau masalah).
• Teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk
menghasilkan, menyimpan, mengolah dan menyebarkan
informasi.
• Teknologi digital adalah teknologi yang dimana
pengoperasionalannya tidak lagi banyak membutuhkan tenaga
manusia dan lebih cenderung pada sistem
pengoperasionalannya yang otomatis dan canggih dengan
sistem komputer/format yang dapat dibaca oleh komputer.
Manfaat Teknologi Digital
1. Dalam bidang industri..
Teknologi digital sangat bermanfaat yaitu mempermudah
jalanya industri.
Teknologi digital juga membuka jalanya jenis industri baru yaitu
distributed manufacturing yang dimana seluruh kegiatannya
tidak bisa terlepas dari yang namanya teknologi digital.
Teknologi yang biasanya digunakan untuk industri adalah Cloud
computing untuk menyimpan data, Artificial Intelligence untuk
mengoperasikan alat produksi dengan meminimalkan campur tangan
manusia dan lain sebagainya.
.
Manfaat Teknologi Digital..
2. Dalam bidang Pendidikan
Teknologi digital memudahkan manusia dalam
memperoleh informasi baru dengan cepat, serta hal-hal
yang bersifat teknikal seperti pembelajaran tatap muka
kini dapat dilakukan secara virtual yaitu hanya
dengan menggunakan layanan video call.
3. Dalam bidang keuangan
Teknologi berperan penting seperti memunculkan alat-alat
pembayaran baru secara digital seperti menggunakan
dompet digital hingga belanja online yang tidak memerlukan
pertemuan langsung.
Manfaat lain Teknologi Digital
1.Memudahkan komunikasi
2.Mendapatkan informasi lebih cepat
3.Memudahkan pencari kerja
4.Mengurangi biaya dan juga mempersingkat waktu
5.Tempat menuangkan kreativitas
Dampak Positif Perkembangan Teknologi
1. Mempermudah pertukaran informasi
Tidak seperti dulu, saat ini pertukaran informasi
sangatlah mudah. banyak platform yang menjadi media
penyebaran informasi tersebut, mulai dari media sosial
hingga website. Sehingga isu terbaru dari berbagai manca
negara dapat diketahui dengan cepat. Tentunya
hal ini sangat bagus, karena masyarakat sudah peka
terhadap informasi yang menjadi hot topik.
2. Mempermudah proses jual-beli
Selain mudahnya mengakses informasi, bagi pebisnis
perkembangan teknologi bisa menjadi salah satu penentu kesuksesan
bisnisnya.
Contohnya, saat ini banyak market place yang menjual berbagai produk.
Bagi konsumen hal ini tentunya sangat membantu, karena mereka tak
perlu repot-repot pergi keluar rumah jika ingin membeli, melainkan
melakukan transaksi secara online saja dan produk itu akan sampai
dirumah dengan aman.

3. Membuka lapangan kerja baru.


Dengan adanya internet, banyak sekali pekerjaan baru yang ada
tersedia di Indonesia. Contohnya seperti programer, web developer, admin
media sosial, content writer, SEO Specialist dan masih banyak lainnya.
Dampak Negatif Perkembangan Teknologi
1. Teknologi menggantikan manusia.
Meskipun di poin dampak positif revolusi teknologi membuka lapangan kerja baru,
namun dalam hal industri yang lebih besar teknologi tersebut mulai menggantikan
manusia. Apalagi efektivitasnya memang cukup besar teknologi. Kita ambil
contoh robot, saat ini dunia internasional sudah menciptakan robot kecerdasan yang
tak menutup kemungkinan hal tersebut dapat menggantikan manusia.
2. Menurunnya sosialisasi antar manusia
Teknologi komunikasi itu mendekatkan yang jauh namun juga menjauhkan yang
dekat. Saat ini mayoritas orang-orang terkesan menggampangkan semua hal, karena
menurutnya semua hal sudah bisa dilakukan secara online. Kedua contoh dampak
negatif tersebut hanyalah beberapa saja, saat ini sudah banyak sekali kita lihat
dampaknya di lingkungan sekitar. Seperti anak kecil yang kecanduan handphone, game
online dan sebagainya.
Contoh Perkembangan Teknologi dalam dunia digital marketing
• Perkembangan teknologi di dunia marketing sudah bisa dilihat dari
banyaknya marketplace, website dan juga lapangan kerja baru
seperti di poin sebelumnya. Dengan begitu, peluang usaha juga
semakin banyak.
• Mudahnya akses, adanya platform yang siap menampung ide bisnis
maka kesuksesan sudah ada didepan mata. Keuntungan memiliki
marketplace atau website sudah tidak diragukan lagi. Hal ini tak
lepas dari adanya evolusi teknologi di Indonesia yang menyadarkan
bahwa dunia internet itu sangat luas dan memiliki potensi bisnis.
• Tak heran jika banyak kegiatan digital marketing yang cukup sukses.
Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan cuan,
salah satunya adalah mendalami dunia digital marketing.
SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INTERNET

• Internet adalah jaringan komputer yang berkembang dengan cepat


(O’Brien).
• Internet merupakan media yang memungkinkan komunikasi
bisa berjalan lebih efisien dengan berbagai aplikasi
(Onno W.Purbo).
• Internet didukung dengan standar teknologi yaitu Transmission
Control Protocol atau yang disebut dengan TCP (Allan).
• Cikal bakal internet dibentuk melalui proyek ARPANET(Advenced
Research Project Agency) oleh Departemen Pertahanan
Amerika pada tahun 1969.
• Sejarah singkat internet diawali dengan pembangunan proyek
ARPANET awalnya hanya untuk keperluan militer.
SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
INTERNET
• Pada awalnya, proyek ARPANET menghubungkan hanya
empat situs saja. Empat situs tersebut membangun satu
jaringan yang terpadu pada tahun 1969.
• Dari empat situs yang terhubung yaitu Stanford Research
Institute, Santa Barbara, University of California, dan University
of Utah.
• Proyek ARPANET diumumkan pada bulan Oktober tahun 1972
secara resmi. Masa tersebut bisa juga disebut sebagai tahun
web dibuat pertama.
• Setelah pengumuman proyek tersebut, ARPANET mulai
berkembang dengan pesat di berbagai daerah dan universitas
di Amerika Serikat.
• Karena banyaknya daerah atau institusi yang ingin bergabung
dengan sistem jaringan tersebut membuat ARPANET kesulitan
untuk mengatur jaringan agar dapat digunakan dengan baik. Oleh
karena itu, ARPANET dibagi menjadi dua yaitu ARPANET dan
MILNET.
• ARPANET digunakan untuk keperluan non militer secara
eksternal pada daerah atau institusi yang membutuhkan.
MILNET digunakan untuk keperluan militer secara internal.
• Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan yang
semakin tinggi, kedua jaringan tersebut digabungkan kembali
dengan nama DARPA Internet.
• Dari nama tersebut disederhanakan kembali agar mudah dikenal
yaitu Internet.
PILAR TEKNOLOGI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Pilar Teknologi Revolusi Industri 4.0

1. Internet of Things (IOT)


Industrial Internet Of Things (IOT) ini merupakan sebuah konsep
yang digunakan untuk memperluas dan manfaat dari konektivitas
internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan
seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk
juga pada benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan,
elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang
semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor
yang tertanam dan selalu aktif.
2. Cyber Security
Cyber Security adalah teknologi, proses dan praktik yang dirancang
untuk melindungi jaringan, komputer, program dan data dari
serangan, kerusakan atau akses yang tidak sah. Istilah “Cyber
Security” mengacu pada fungsi bisnis dan alat teknologi yang
digunakan untuk melindungi aset informasi. Data perusahaan yang
bertransformasi menjadi data berbasis digital digunakan untuk
menyimpan, mengakses dan mengambil informasi penting. Melindungi
informasi dan data sudah bukan lagi prioritas tetapi sudah menjadi
kebutuhan sebagian besar perusahaan dan instansi pemerintah di seluruh
dunia.
3. Cloud Computing
Cloud Computing (komputasi awan) adalah sebuah teknologi
penyimpanan data digital yang memanfaatkan adanya server virtual sebagai
media penyimpanan. Tidak seperti media penyimpanan perangkat keras
pada umumnya seperti CD atau hard disk, teknologi Cloud Storage tidak
membutuhkan perangkat tambahan apapun. Yang anda perlukan untuk
mengakses file digital anda hanyalah perangkat komputer atau gadget yang
telah dilengkapi layanan internet.
4. Big Data Analytics
Big data adalah istilah khusus yang digunakan untuk data yang melebihi
kapasitas pemrosesan database konvensional karena berjumlah
terlalu besar, bergerak terlalu cepat, dan tidak sesuai dengan
kemampuan struktural dari arsitektur database tradisional. Sehingga
dilakukan suatu proses dengan sistem terintegrasi yang mampu
menangani big data yang disebut big data analytics.
5. Simulation & Augmented Reality.
Apa yang membuat AR begitu digandrungi oleh banyak perusahaan besar? Tujuan
pengembangan teknologi AR tersebut tak lain adalah untuk meraup keuntungan
yang besar. Memang pada awalnya teknologi ini hanya dimanfaatkan untuk
memberikan pengalaman baru di dunia game. Tapi akhirnya, baik AR maupun VR
akan jadi cara paling ampuh untuk mendapatkan iklan digital dan pembukaan toko
virtual baru.

6. Additive Manufacturing.
3D printing atau sering juga disebut sebagai additive manufacturing adalah suatu
proses pembuatan suatu obyek solid 3 dimensi dari suatu model digital. Proses
pencetakan 3D dikerjakan dengan proses aditif, dimana obyek dibuat dengan cara
meletakkan/ menambahkan material lapis demi lapis. Metode pencetakan 3D sangat
berbeda dengan teknik pemesinan tradisional yang lebih dikenal dengan proses
subtraktif dimana pembuatan produk dengan cara mengurangi material awal melalui
proses penyayatan.
7. Supply Chain
Supply chain adalah sebuah sistem organisasi yang di dalamnya terdapat
peran-peran dan melakukan berbagai kegiatan, meliputi informasi, dana
dan sumber daya lainnya yang saling terkait dalam pergerakan suatu produk
atau jasa dari pemasok ke pelanggan. Nama lain dari supply chain adalah
rantai pasok atau rantai suplai.
8. Autonomus Robot.
Robot otonom adalah sebuah robot yang menampilkan perilaku atau tugas dengan
tingkat otonom yang tinggi, terutama dalam bidang-bidang seperti penerbangan
angkasa, tugas rumah tangga (seperti bersih-bersih), pengolahan air buangan dan
pengiriman barang dan jasa. Beberapa robot pabrik modern bersifat “otonom” dengan
pengaturan ketat dari keterlibatan langsung mereka. Ini tak berarti tingkat
kebebasan diberlakukan dalam lingkungan sekitar mereka, namun tempat kerja
robot pabrik menantang dan seringkali berisi beragam kekacauan tak terprediksi.
Keberadaan orientasi dan posisi dari objek kerja berikutnya dan (di pabrik-
pabrik yang lebih maju) bahkan jenis objek dan tugas wajib harus ditentukan. Ini
dapat beragam secara tak terprediksi (setidaknya dari sudut pandang robot).
9. System integration.
Integrasi horizontal adalah keadaan dimana sebuah perusahaan
mengintegrasikan produksi dari barang atau jasa yang masih ada di
dalam satu tahap produksi di dalam rantai suplai. Baik melalui
ekspansi internal, akuisisi, ataupun merger. Integrasi ini dapat
mengarah ke monopoli, jika barang atau jasa yang mereka integrasikan,
berhasil menguasai sebagian besar pangsa pasar. Integrasi
horizontal berbeda dengan integrasi vertikal, dimana perusahaan
mengintegrasikan berbagai tahap produksi di dalam satu rantai
suplai.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai