Anda di halaman 1dari 25

PERTEMUAN 4

 Pengertian IOT
 Arsitektur dan Aplikasi IOT
 Implementasi IOT

Kasmawaru, S.Sos. M.Kom.


SUB
CPMK

• Mampu menjelaskan pengertian Internet of Things menurut definisi dan


pengertian para ahli (C2).
• Mampu menguraikan cara kerja dan fungsi IoT dibidang industri (C4)
PENGERTIAN INTERNET OF THINGS
(IOT)
• IOT adalah semua perangkat fisik (smartphone, laptop, komputer,
smartwatch,dsb) yang terhubung ke dalam internet dan saling berbagi dan
memperoleh data.

• IOT juga didefinisikan sebagai teknologi pada perangkat fisik atau


kecerdasan digital (sensor, software dan teknologi lainnya) yang
memungkinkan perangkat terhubung dengan internet.

• Secara fungsi, IOT adalah bagaimana menghubungkan perangkat dengan


internet untuk menghasilkan komunikasi antara mesin dan jaringan yang
disebut M2M (Machine to Machine) untuk memperoleh data atau
menjalankan fungsi tertentu.
Lanjutan…
• Internet of Things (IOT) mencakup perangkat fisik, teknologi penghubung,
jaringan internet, dan proses dalam jaringan yang bertujuan untuk
memperoleh data atau menjalankan fungsi tertentu dengan lebih cepat
dan efisien karena berbasis internet yang dijalankan secara otomatis dan
real-time oleh system dan kecerdasan buatan. jaringan
Komponen IOT
1. Device (perangkat).
Adalah semua alat elektronik yang dapat terkoneksi dengan jaringan Internet. Ciri
khas dari perangkat IOT adalah yang berukuran kecil, portable dan canggih.

2. Konektivitas
Adalah penghubung perangkat dengan jaringan seperti kabel, Bluetooth dan Wi-Fi.

3. Artificial Intelligence (AI)


Adalah otak dari perangkat yang berfungsi menerjemahkan data yang ditangkap
sensor, memproses data tersebut dan menentukan hasil berupa data atau
fungsi tertentu.
Lanjutan Komponen IOT…
4. Sensor
Adalah komponen yang menangkap objek (jaringan pasif)
menjadi sistem aktif yang kemudian diolah menjadi data atau perintah.
Sensor juga yang mewujudkan komunikasi antara objek dengan
sistem.

5. Aktuator
Berkebalikan dengan sensor yang menangkap data yang
berfungsi menjalankan perintah dalam bentuk tindakan.
Contoh Alur Kerja IOT

• Sebuah Smart AC (perangkat yang sudah terhubung dengan jaringan


internet) akan mendeteksi suhu ruangan secara real-time dengan sensor.
Data dari sensor kemudian diterjemahkan oleh AI secara spesifik berupa
berapa suhu ruangan saat itu. Kemudian data diolah lagi untuk
menentukan berapa suhu AC yang sesuai dengan suhu ruangan. Setelah
angka yang sesuai muncul, aktuator bertindak sesuai data perintah untuk
menaikkan/menurunkan suhu AC.
ARSITEKTUR Internet Of Things
Arsitektur IOT terdiri dari 4 tahap:
1. Sensor / Aktuator
Suatu hal dalam konteks “Internet of Things”, harus dilengkapi
dengan sensor dan aktuator sehingga memberikan kemampuan
untuk memancarkan, menerima dan memproses sinyal.

2. Sistem Akuisisi Data / Data Acquition Systems


Data dari sensor dimulai dalam bentuk analog yang perlu
dikumpulkan dan diubah menjadi aliran digital untuk diproses lebih
lanjut. Sistem akuisisi data melakukan fungsi agregasi dan konversi
data ini.
Lanjutan Arsitektur IOT…
3. Analisis Tepi / Edge Analytics
Setelah data IoT diubah menjadi digital dan dikumpulkan,
mungkin diperlukan pemrosesan lebih lanjut sebelum
memasuki pusat data, di sinilah Edge Analytics masuk.

4. Cloud Analytics
Data yang membutuhkan pemrosesan lebih mendalam
diteruskan ke pusat data fisik atau sistem berbasis
cloud.
Elemen Dasar Arsitektur IOT
1 Things
Adalah merupakan objek yang dilengkapi dengan sensor yang
mengumpulkan data yang akan ditransfer melalui jaringan dan
aktuator yang memungkinkan sesuatu untuk bertindak
(misalnya, untuk menghidupkan atau mematikan lampu,
membuka atau menutup pintu, menambah atau mengurangi
kecepatan putaran mesin dan banyak lagi). Konsep ini
termasuk lemari es, lampu jalan, bangunan, kendaraan,
mesin produksi, peralatan rehabilitasi, dan segala sesuatu yang
dapat dibayangkan. Sensor dalam semua kasus tidak melekat
secara fisik pada benda- benda: sensor mungkin
perlu memantau, misalnya, apa yang terjadi di lingkungan
terdekat dengan suatu benda.
Lanjutan Elemen Dasar IOT
2. Gateway
Adalah sarana yang menyediakan konektivitas antara
hal-hal dan bagian cloud dari solusi IoT, memungkinkan
preprocessing dan pemfilteran data sebelum
memindahkannya ke cloud (untuk mengurangi volume
data untuk pemrosesan dan penyimpanan terperinci)
dan mentransmisikan perintah kontrol dari cloud ke berbagai
hal. Hal-hal kemudian menjalankan perintah menggunakan
aktuatornya.
Lanjutan Elemen Dasar IOT
3. Cloud gateway
Memfasilitasi kompresi data dan transmisi data yang
aman antara gateway bidang dan server cloud IoT. Ini
juga memastikan kompatibilitas dengan berbagai protokol
dan berkomunikasi dengan gateway lapangan
menggunakan protokol yang berbeda tergantung pada
protokol apa yang didukung oleh gateway.
Lanjutan Elemen Dasar IOT
4. Streaming data processor
Berfungsi untuk memastikan transisi input data yang efektif
ke data lake dan aplikasi kontrol. Tidak ada data yang
sesekali dapat hilang atau rusak.

5. Data lake
Merupakan sebuah wadah yang digunakan untuk menyimpan
data yang dihasilkan oleh perangkat yang terhubung dalam format
alami. Data besar datang dalam “kumpulan” atau “aliran”.
Ketika data diperlukan untuk wawasan yang bermakna, data itu
diekstraksi dari danau data dan dimuat ke gudang data besar.
Lanjutan Elemen Dasar IOT
6. Big data warehouse
Merupakan data yang difilter dan diproses yang diperlukan
untuk wawasan yang berarti diekstraksi dari danau data ke
gudang data besar. Gudang data besar hanya berisi data
yang dibersihkan, terstruktur, dan cocok (dibandingkan
dengan data lake yang berisi semua jenis data yang
dihasilkan oleh sensor). Juga, gudang data menyimpan
informasi konteks tentang hal-hal dan sensor (misalnya, di
mana sensor dipasang) dan aplikasi kontrol perintah
mengirim ke hal-hal.
Lanjutan Elemen Dasar IOT
7. Data analytics.
Dapat menggunakan data dari gudang data besar untuk menemukan
trend dan mendapatkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti. Ketika
dianalisis (dan dalam banyak kasus – divisualisasikan dalam skema,
diagram, infografis) data besar menunjukkan, misalnya, kinerja perangkat,
membantu mengidentifikasi inefisiensi dan mencari cara untuk
meningkatkan sistem IoT (membuatnya lebih dapat diandalkan, lebih banyak
pelanggan- berorientasi). Selain itu, korelasi dan pola yang ditemukan
secara manual dapat berkontribusi lebih lanjut untuk membuat algoritma
untuk aplikasi kontrol.
Lanjutan Elemen Dasar IOT

8. Machine learning and the models ML generates


Dengan pembelajaran mesin, ada peluang untuk membuat model
yang lebih tepat dan lebih efisien untuk aplikasi kontrol. Model
diperbarui secara berkala (misalnya, seminggu sekali atau sebulan
sekali) berdasarkan data historis yang terakumulasi di gudang data
besar. Ketika penerapan dan efisiensi model baru diuji dan disetujui
oleh analis data, model baru digunakan oleh aplikasi kontrol.
Lanjutan Elemen Dasar IOT
9. User applications
Adalah komponen perangkat lunak dari sistem IoT yang
memungkinkan koneksi pengguna ke sistem IoT dan
memberikan opsi untuk memantau dan mengontrol hal- hal cerdas
mereka (sementara mereka terhubung ke jaringan hal-hal serupa,
misalnya, rumah atau mobil dan dikendalikan oleh sistem pusat).
Dengan aplikasi seluler atau web, pengguna dapat memantau
keadaan barang-barang mereka, mengirim perintah untuk mengontrol
aplikasi, mengatur opsi perilaku otomatis (pemberitahuan dan
tindakan otomatis ketika data tertentu berasal dari sensor).
IMPLEMENTASI INTERNET OF THINGS

1. Manufaktur
Dalam sektor manufaktur, penerapan IOT bermanfaat banyak dalam
pemantauan produksi dan pemeliharaan produk (output).
Misalnya dengan adanya “sensor gangguan” system akan dengan
cepat mendeteksi produk yang cacat atau gagal, sehingga
meningkatkan performa perusahaan. Penerapan seperti ini juga
meminimalisir biaya produksi dan meningkatkan efisiensi waktu.
2. Ritel
Penerapan IOT dalam sektor ritel dapat membantu mendata
preferensi dan prilaku pelanggan, sehingga perusahaan dapat
meningkatkan pengalaman belanja pelanggan dengan menyediakan
layanan yang sesuai dengan data. Selain itu, perusahaan juga dapat
dengan mudah melacak letak dan jumlah produk hampir habis.
3. Energi
Fasilitas pengolahan energi yang letaknya biasanya terpencil seperti
ladang minyak/gas dapat menggunakan teknologi IOT untuk
memudahkan pemantauan dan pemeliharaan fasilitas dengan
menggunakan drone disertai kamera pengawas. IOT juga dapat
menghasilkan dengan sensor cahaya sebagai sumber listrik atau
koneksi Internet.
4. Transportasi dan komunikasi
Implementasi IOT dalam penyediaan transportasi misalnya
penyediaan informasi ketersediaan alat transportasi dan pengemudi
atau navigasi rute perjalanan (traffic dan kondisi cuaca). Teknologi
IOT juga dapat digunakan misalnya pada rel kereta api. Dengan
adanya kamera dan sensor pengawasan, perusahaan dapat
memantau apakah kereta ada pada jalur yang tepat dan
memonitor kelayakan fasilitas apakah masih aman digunakan.
Sedangkan dalam layanan komunikasi, penerapan IOT dapat
membantu perusahaan mengetahui produk seperti apa yang dibutuhkan
dan diinginkan konsuman berdasarkan data penggunaan. Sehingga
perusahaan dapat membuat inovasi produk baru yang dapat bersaing
dengan kompetitornya.
5. Pendidikan dan Kesehatan
Teknologi IOT dalam sektor Pendidikan dan Kesehatan dapat
membantu meningkatkan kualitas pembelajaran dan layanan Kesehatan
masyarakat. Dalam sektor Pendidikan, penerapan IOT dapat menghasilkan
teknologi dengan pembelajaran yang lebih interaktif, mempermudah
presensi dengan penggunaan sensor, dan memberi akses monitoring
yang mudah bagi guru bahkan orang tua. Begitupun dalam sektor
Kesehatan, teknologi IOT memungkinkan akses layanan Kesehatan
dapat dijangkau dengan lebih mudah bagi untuk banyak orang.
Seorang dapat menerima perawatan dari jarak jauh, sehingga penanganan
dapat lebih cepat dan mengurangi biaya perjalanan /rawat inap.
Selain itu pengolahan data juga lebih akurat dibandingkan proses
manual yang rawan keliru.
6. Layanan publik dan keamanan
Banyak layanan publik yang dapat dipermudah dengan
implementasi IOT. Beberapa diantaranya seperti
pemberitahuan pemadaman massal dan penyaluran
sumber daya cadangan, pemberitahuan gangguan aliran air
atau listrik, peringatan bencana alam, pelacakan
pengiriman paket dan sebagainya. Keamanan dalam
masyarakat bahkan keamanan militer juga dapat
ditingkatkan dengan adanya CCTV serta radar dan satelit.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai