Teknologi pada masa lalu tentu berbeda dengan teknologi yang digunakan saat ini. Sebelum
teknologi digital berkembang, manusia terlebih dahulu mengenal teknologi analog yang
memanfaatkn gelombang kontinu dalam proses pengiriman data. Di era modern ini,
penerapan teknologi digital sudah semakin merata di banyak sektor mulai dari pendidikan,
perdagangan, kesehatan, pertanian, pemerintahan, perbankan, dll. Seiring dengan
perkembangan zaman dan kebutuhan manusia untuk melakukan banyak aktivitas secara
praktis. Hampir semua perangkat teknologi yang digunakan untuk menyampaikan informasi
dan melakukan komunikasi menggunakan sistem komputer. Teknologi inilah yang sering kita
sebut dengan teknologi digital.
Teknologi digital muncul pada akhir tahun 70-an dan hal ini sekaligus menjadi tanda lahirnya
revolusi teknologi itu sendiri. Istilah digital ini adalah antonim dari istilah analog yang sudah
populer di kalangan masyarakat luas sejak lama.
Berdasarkan pengertian teknologi digital itu sendiri, maka bisa dikatakan bahwa teknologi
yang satu ini adalah bentuk pengembangan dari teknologi analog, meskipun ini berbeda
antara satu dengan yang lainnya. Teknologi digital adalah teknologi yang memproses
berbagai bentuk informasi sebagai nilai-nilai numerik, sehingga informasi tersebut bisa
terbaca oleh komputer.
Misalnya penggunaan ponsel, di mana informasi/ digit yang terkirim kepada penerima
panggilan di sebuah lokasi akan memakai gelombang radio. Telepon dari penerima tersebut
juga melakukan konversi numerik-numerik yang diterimanya ke dalam bentuk suara yang bisa
didengarkan oleh penerima.
Secara garis besar, perkembangan teknologi digital bisa dibedakan menjadi 3, yakni:
a. Bidang pendidikan
- Menyediakan layanan bagi siswa untuk memperoleh bahan atau materi pelajaran. Artinya
internet berperan untuk memberikan layanan seperti buku elektronik (e-book), kamus, juga
ensiklopedia yang dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk memahami materi pelajaran.
- Memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (e-learning). Artinya, dengan
adanya internet proses belajar mengajar tidak hanya dapat dilakukan secara tatap muka atau
jarak dekat, tetapi bisa juga secara jarak jauh seperti saat masa pandemi COVID-19 dulu kita
belajar secara online.
b. Bidang penelitian
Dimanfaatkan dalam alat ukur digital seperti mikroskop, teleskop, teropong, termometer, dan
sebagainya. Nah, dengan alat ukur digital tentunya akan diperoleh hasil pengukuran yang
lebih akurat. Misal aja, di timbangan digital kita bisa melihat ukuran berat hingga ke koma-
komanya, sedangkan kalau di timbangan analog tidak.
c. Bidang perbankan
Dimanfaatkan untuk memudahkan transaksi melalui internet, yaitu internet banking (e-
banking). Nah, transaksi yang dapat dilakukan melalui e-banking ini di antaranya seperti
informasi saldo rekening, transfer uang, pemindahbukuan, atau pembayaran tagihan.
d. Bidang bisnis
Dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik (e-commerce). Contohnya Shopee,
Tokopedia, dan lainnya. Nah, dengan adanya e-commerce ini, orang-orang yang berjualan ga
perlu repot lagi harus ketemuan dulu buat nunjukin barang dagangannya, atau buat menerima
pembayarannya, tapi tinggal upload aja foto produk yang dijual di e-commerce, sedangkan
calon pembeli yang berminat bisa langsung chat ke penjual, dan kalo pengen bayar bisa
cukup dengan transfer aja ga perlu ketemuan.
e. Bidang kesehatan
Dimanfaatkan untuk layanan kesehatan elektronik (e-health). Seperti yang sering kita lihat ya
kalo lagi browsing gejala penyakit, suka muncul tuh layanan kesehatan elektronik misalnya
Halodoc, Alodokter, SehatQ, dan sebagainya.
Teknologi digital memungkinkan penggunaan jaringan yang lebih efisien. Hal ini akan
membuat koneksi menjadi lebih baik, meskipun terdapat beberapa jaringan yang berbeda
sekalipun. Server akan mampu untuk mengenali dan membedakan masing-masing koneksi
dan menjaganya tetap bekerja dengan baik, sebab setiap koneksi bisa ditandai.
Teknologi digital memungkinkan penyimpanan data menjadi lebih mudah, bahkan untuk data
yang banyak sekalipun. Teknologi ini memungkinkan penyimpanan data dilakukan secara
online atau menggunakan berbagai media yang efisien, sehingga tidak dibutuhkan berbagai
peralatan konvensional yang membutuhkan ruang besar.
Teknologi digital juga memungkinkan penggunaan smartphone, di mana perangkat ini bisa
mengubah berbagai informasi dalam sistem komunikasi. Bukan hanya dalam bentuk gambar,
pengguna smartphone juga dimungkinkan melakukan komunikasi dalam bentuk video secara
langsung. Teknologi digital juga memungkinkan pengembangan berbagai fitur smartphone
menjadi lebih canggih.
Pengiriman data menggunakan teknologi digital dari satu tempat ke tempat lainnya akan jadi
jauh lebih mudah. Proses ini akan berjalan dengan lancar, sebab data bisa ditransmisikan
dalam bentuk sinyal digital yang lancar dan tidak terpengaruh oleh cuaca maupun hal lainnya.
Berbeda dengan teknologi analog yang membutuhkan banyak perangkat dan juga perawatan,
teknologi digital justru jauh lebih praktis. Teknologi ini tidak membutuhkan banyak perawatan
dan ruang penyimpanan, sehingga tidak membutuhkan biaya perawatan yang besar.
KEKURANGAN TEKNOLOGI DIGITAL
2. Kesalahan Digitalisasi
Teknologi digital juga memiliki risiko dalam proses datanya. Hal ini bisa saja membuat
kesalahan data, sehingga data-data yang dihasilkan tidak sesuai atau kurang akurat
3. Memiliki Kompleksitas
Secara garis besar, teknologi digital akan terasa lebih praktis serta fleksibel. Namun
pembangunan sistem ini juga punya kompleksitas yang tinggi. Sistemnya yang rumit akan
membutuhkan pengembangan dari berbagai perangkat keras serta perangkat lunak.
4. Menimbulkan Ketergantungan
5. Maraknya Plagiarisme
Teknologi digital juga bisa berdampak pada tingginya tindakan plagiarisme serta pelanggaran
hak cipta. Misalnya: pembajakan buku, penggunaan foto/ gambar tanpa izin, pembajakan film,
dan yang lainnya.
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima data
(informasi). Dalam transmisi data, kita dapat menggunakan kabel (wired) maupun tanpa kabel
(wireless)
a. Kabel (wired)
Kabel untuk melakukan transmisi data ada beberapa macam, yaitu:
b. Nirkabel (wireless)
Wi-fi atau yang dikenal dengan Wireless adalah Media Transmisi unguided, yang mana media
ini hanya bisa mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk pemandu. Trasmisi data yang
terdapat pada jaringan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan sebuah alat bantu yang
dikenal dengan antenna atau transceiver.
Media transmisi wireless network menggunakan gelombang elektromagnetik dengan
frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz. Data-data digitall yang dikirim melalui wireless ini akan
dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik tersebut.
Pada intinya di kasus media transmisi unguided ini data-data yang ada akan dipancarkan oleh
antena pemancar dalam bentuk gelombang ke udara yang nantinya akan sampai di antena
penerima yang mana di antena penerima nya ini gelombang yang diterjemahkan menjadi
data-data kembali.
1. Transmisi serial
Yaitu transmisi data di mana dalam satuan waktu, hanya satu bit yang disalurkan. Artinya,
data yang terdiri atas banyak bit dikirim secara berurutan dalam bentuk antrian. Nah, setiap
komputer dilengkapi dengan saluran serial atau serial port (RS-232C), yaitu saluran yang bisa
menerima dan mengirim data secara serial.
2. Transmisi pararel
Yaitu transmisi data di mana dalam satuan waktu, beberapa bit (biasanya 8 bit) bisa disalurkan
secara bersamaan. Transmisi paralel dilakukan dengan membentuk sinyal digital dalam
panjang yang tetap (fixed). Pengirim dan penerima terkoneksi secara paralel dengan jumlah
jalur data yang sama. Nah, kemudian pengirim akan mengirimkan bit data pada seluruh jalur
(grup bit data/data frame) pada satu waktu tertentu.
Pada komputer juga tersedia saluran pararel, misalnya saluran yang menghubungkan
komputer dengan printer ketika menge-print.
Yaitu susunannya menghubungkan satu peralatan dengan peralatan lain tanpa terbagi di
mana yang ditampilkan di peralatan 1 akan sama persis seperti di peralatan 2. Konfigurasi ini
banyak ditemukan pada transmisi pararel. Contohnya adalah printer yang akan mencetak apa
yang ditampilkan pada PC. Nah, hasil cetakan printer itu ga mungkin berbeda dengan apa
yang kita tampilkan di PC ketika hendak nge-print kan.
Yaitu suatu alat dapat terhubung dengan banyak alat lain yang berkomunikasi. Contohnya
adalah pemancar televisi yang dapat menyiarkan acara televisinya ke rumah masing-masing
orang
ARAH KANAL TRANSMISI
Arah kanal transmisi adalah pipa yang menghubungkan dua unit alat untuk mengirimkan data.
Nah, dengan adanya kanal ini memungkinkan kedua perangkat atau alat terhubung untuk
melakukan komunikasi baik satu arah maupun dua arah. Arah transmisi dalam kanal
dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
MODE TRANSMISI
Mode transmisi memungkinkan suatu alat dapat terhubung untuk melakukan komunikasi
terhadap perangkat lain. Terdapat 2 metode, yaitu:
1. Parallel Transmission
Maksudnya adalah data dapat dikirimkan serentak menggunakan beberapa jalur sekaligus.
2. Serial Transmission
Maksudnya adalah data harus dikirimkan bergantian menggunakan satu jalur saja. Terdiri atas
2 metode, yaitu synchronous transmission dan asynchronous transmission
Merupakan kemampuan maksimum dari suatu media atau alat untuk menyalurkan informasi
dalam satuan detik (bps).
1. Broadband Frekuensi
Jalur lebar yang dapat mengirimkan data dalam jumlah banyak dan lebih tinggi dibandingkan
dengan frekuensi yang lebih sempit (narrowband) dan waktunya bersamaan. Contohnya
televisi kabel dan SONET.
2. Wideband
Merupakan pita saluran lebar yang memiliki kemampuan lebih besar bila dibandingkan
dengan narrowband. Contohnya pemancar layanan TV secara broadcast dan ATM.