Pertemuan ke-13
Industy 4.0 & Society 5.0
Riad Sahara, S.SI., MT
BAYANGKAN SUATU
HARI
dengan memanfaatkan big data, AI,
robotik, yang diintegrasikan dalam
berbagai aspek kehidupan (pendidikan,
kesehatan, transportasi, industri,
keuangan, dsb.) dapat mendukung layanan
dan kenyamanan hidup manusia secara
berkelanjutan.
2
1. Sekilas Revolusi Industri 4.0
3
1.1 Tahap-Tahap Revolusi industri
5
1.1.2 Revolusi Industri 2.0
1970-2000 Namun, revolusi industri 3.0 juga memiliki sisi yang layak
diwaspadai.
• Teknologi membuat pabrik-pabrik & industri lebih memilih mesin
ketimbang manusia.
• Mesin canggih memiliki kemampuan berproduksi lebih berlipat.
7
1.1.4 Revolusi Industri 4.0
Lalu Pada revolusi industri generasi 4.0, manusia telah menemukan pola
baru ketika disruptif teknologi hadir begitu cepat dan mengancam
keberadaan perusahaan-perusahaan incumbent.
9
2.1.1 Society 1.0 (Hunting & Gathering)
Pada Society 1.0 ditandai dengan kegiatan berburu guna memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.
10
2.1.2 Society 2.0 (Agricultural)
Society 2.0 masyakarat sudah mengenal bercocok tanam dalam memenuhi kebutuhan hidup
11
2.1.3 Society 3.0 (Industrial)
Pada Society 3.0 masyarakat mulai mengenal dan mendalami dunia industri yang dipercaya
dapat mempermudah setiap kegiatan guna memenuhi kebutuhan.
12
2.1.4 Society 4.0 (Information)
Teknologi mulai diterapkan dan diguanakan dalam memenuhi kebutuhan hidup dan memperoleh
informasi pada Society 4.0.
13
2.1.5 Society 5.0 (New Society)
Pada era Society 5.0 setiap prilaku kehidupan akan diterjemahkan dengan kecerdasan buatan
(artificial intelligence) kemudian akan ditransformasikan dengan jutaan data melalui internet
(internet of thing). Hasil penerjemahan tersebut akan didedikasikan menjadi suatu kearifan
baru yang akan meningkatkan kemampuan manusia dalam membukan peluang untuk
kemanusiaan.
14
3. Hubungan Revolusi Industri 4.0 & Society 5.0
Secara konsep, Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 tidak memiliki perbedaan yang jauh. Konsep Society 5.0 lebih
memfokuskan konteks terhadap manusia. Jika Revolusi industry 4.0 menggunakan AI, dan kecerdasan buatan yang
merupakan komponen utama dalam membuat perubahan di masa depan. Sedangkan Society 5.0 juga menggunakan
teknologi terkini tetapi mengandalkan manusia sebagai pemain utamanya
15
4. Revolusi Industri 4.0
16
4.1. Unsur Utama Perkembangan
Revolusi Industri 4.0
9 teknologi yang akan menjadi pilar utama untuk mengembangkan sebuah industri biasa menuju
industri yang siap digital.
Cloud Computing
17
4.1.1 Internet of Things (IOT)
sebuah konsep dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui
jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia. Revolusi Industri 4.0 merupukan system 4.0 lebih
menekankan pada antar alat menggunakan internet dan pemanfaatan Big Data pada teknologi Intenet
of things(IoT) adalah alat yang terhubung dengan internet dan saling terintegrasi. Misal, lampu
ruangan yang terkoneksi dengan internet dan bisa terintegrasi dengan smartphone sebagai
pengaturannya.
18
4.1.2 Big Data
Big Data adalah istilah yang menggambarkan volume data yang besar, baik data yang terstruktur
maupun data yang tidak terstruktur. Big Data telah digunakan dalam banyak bisnis dan dapat
membantu menentukan arah bisnis
19
4.1.3 Augmented Reality (AR)
Augmented Reality (AR), adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga
dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut
dalam waktu nyata. Hardware components for augmented reality berupa processor, display, sensors and
input devices.
20
4.1.4 Cyber Security
Cyber security adalah upaya untuk melindungi informasi dari adanya cyber attack. Cyber attack dalam
operasi informasi adalah semua jenis tindakan yang sengaja dilakukan untuk mengganggu kerahasiaan
(confidentiality), integritas (integrity), dan ketersedian (availability) informasi.
21
4.1.5 Artificial Intellegent (AI)
Artificial Intelegence adalah kecerdasan buatan dengan perangkat system yang dapat memahami
lingkungannya dan dapat mengambil tindakan yang memaksimalkan peluang kesuksesan di lingkungan
tersebut untuk beberapa tujuan. Ketika data yang diterima artificial intelegence semakin banyak maka
semakin baik pula Artificial intelegence dalam membuat keputusana atau prediksi.
22
4.1.6 Additive Manufacturing
Additive manufacturing merupakan terobosan baru di industri manufaktur yang sering dikenal
menggunakan printer 3D. Dalam era digital saat ini, gambar desain digital yang telah dibuat
dapat diwujudkan menjadi benda nyata dengan ukuran dan bentuk yang sama dengan desain
sebenarnya atau dengan skala tertentu.
23
4.1.7 Simulation
Model mewakili system itu sendiri, sedangkan simulasi mewakili operasinya dari waktu ke waktu.
Simulasi digunakan dalam banyak konteks, seperti simulasi teknologi untuk optimalisasi kinerja,
teknik keselamatan, pengujian, pelatihan, pendidikan, dan video game.
24
4.1.8 System Integration
Sistem integrasi atau integrated system merupakan rangkaian yang menghubungkan beberapa
system bagi secara fisik maupun fungsional. Sistem ini akan meng-gabungkan komponen sub
system dalam satu system yang menjamin setiap fungsi dapat berfungsi sebagai kesatuan dari
sebuah system.
25
4.1.9 Cloud Computing
Komputasi awan (cloud computing) adalah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat
pengelolaan data dan aplikasi, di mana pengguna system diberikan hak akses (login) mengakses
server virtual untuk bisa konfigurasi server melalui internet.
26
4.2 Dampak Revolusi Industri 4.0 dan cara mengatasinya
Terdapat 3 Hal yang terdampak baik secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi tatanan hidup
manusia diseluruh dunia, yaitu :
27
4.2.1 Dampak Bidang Sosial
28
4.2.2 Dampak Bidang Politik
29
4.2.3 Dampak Bidang Ekonomi
Revolusi Industri 4.0 berdampak pada peningkatan usaha
industri dan pabrik secara besar-besaran dengan proses
mekanisasi. Sehingga akan memberikan kemudahan dalam
hal produksi.
30
4.2.3.1 Bidang Ecommerce
31
4.2.3.1 Bidang Ecommerce
• Iklan baris
• Marketpalce C2C (costomer to costomer)
• Shopping mall
• Toko online B2C (business to costomer)
• Toko online media sosial
32
4.3 Akselerasi Revolusi Industri
33
5. Society 5.0
Perkembangan era revolusi industri 4.0 diiringi dengan
integrasi teknologi cyber dengan humaniora, yaitu
Society 5.0. Pemahaman Society 5.0 sebagai masyarakat
yang berpusat pada manusia yang menyeimbangkan
kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial
dengan sistem yang sangat mengintegrasikan ruang dunia
maya dan ruang fisik.
34
5.1 Peran Masyarakat
35
5.1.1 Masyarakat sebagai Ekosistem yang Pintar
Society 5.0 menawarkan masyarakat yang berpusat pada manusia yang membuat seimbang antara kemajuan
ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial melalui sistem yang sangat menghubungkan melalui dunia maya
dan dunia nyata yang dihubungkan oleh data dan menggerakkan segalan sendi kehidupan manusia saat ini hingga
dimasa akan dating
Revolusi Industri 4.0 dan society 5.0 ini masyarakat dibiasakan menjadi
blogger, web developer, atau pemilik bisnis online yang telah dibangun
untuk memudahkan manusia berinteraksi dengan siapapun dibelahan
dunia tanpa terbatas zona wilayah atau negara.
37
5.1.3 Masyarakat sebagai Ekosistem yang Wellbeing
Society 5.0 merupakan Interaksi Inovasi dan
Wellbeing yaitu untuk menciptakan nilai
tambah dengan meng-aplikasikan solusi
baru pada masalah yang ada Aspek
multidimensional.
38
5.2 Kompetensi Society 5.0
Memasuki era society 5.0 ada beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap orang, untuk
mempersiapkan diri dalam persaingan yang semakin ketat. Terutama dalam 4 softskill, seperti :
Leadership
Writing Skill
39
5.2.1 Leadership
Leadership, Jiwa kepemimpinan karakter
pemimpin identik dengan karakter kuat
menghadapi setiap perubahan baru.Revolusi
industri 4.0 tidak dapat dihindari atau dihentikan
40
5.2.2 Language Skill
Era revolusi industry 4.0 mementingkan pengembangan cognitive abilities skill untuk
meningkatkan kualitas SDM dalam memasuki era industri 4.0 memaksa manusia
memasuki dua dunia, yaitu dunia riil dan dunia virtual. Internet of things yang
membuka konektifitas siapapun diseluruh dunia membuat setiap orang harus memiliki
kemampuan berbahasa yang universal.
41
5.2.3 IT Literacy
42
5.2.4 Writing Skill
43
6. Pendidikan di Era Revolusi 4.0 &
Society 5.0
“
Education 4.0 is primarily driven by four key levers
that would help redefine the present higher education
system:
employability, student experience,
research excellence and society.
44
6.1Pendidikan Indonesia pada Era Revolusi 4.0
Era revolusi industri 4.0 merupakan era dimana teknologi
informasi berkembang pesat dan mewarnai setiap kehidupan
manusia.
Era revolusi industri 4.0 ditandai dengan berkembangnya
internet of things yang merambah diberbagai bidang kehidupan
masyarakat saat ini. Salah satu nya yaitu dibidang pendidikan.
Oleh sebab itu ada beberapa upaya yang perlu dilakukan
1) revitalisasi kurikulum, 2) pemanfaatan teknologi informasi
yang tepat (Nastiti & ‘Abdu, 2020). Revolusi Industri 4.0
identik dengan disruption, disruptive (ketercerabutan) karena
hampir semua ranah kehidupan berkonversi dari manual menuju
digital (Ibda, 2018).
45
6.2 Tantangan Pendidikan Era Revolusi 4.0
Literasi Data
Literasi Manusia
46
46
7. Arah Baru Perpaduan Era Revolusi 4.0 & Masyarakat 5.0
Paradigma Humanitis
47
7.1. Paradigma Humanitis
48
7.2. Peluang bagi Indonesia
Terkait Society 5.0, hendaknya dijadikan roadmap/blue print
nasional Indonesia. Kita perlu bertindak sehingga terjamin
kepentingan nasional dan keberlanjutan atas eksistensi bangsa.
Pemerintah Indonesia perlu menyiapkan regulasi untuk
melindungi pekerja dari ancaman kehilangan pekerjaan akibat
dari revolusi Industri 4.0.
49
Daftar Pustaka
Hamdan. (2018). INDUSTRI 4.0: PENGARUH REVOLUSI INDUSTRI PADA KEWIRAUSAHAAN DEMI KEMANDIRIAN EKONOMI.
JURNAL NUSAMBA, 3(2), 1-8.
Hendarsyah, D. (2019). E-COMMERCE DI ERA INDUSTRI 4.0 DAN SOCIETY 5.0. IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 8(2),
171-184.
Ibda, H. (2018). PENGUATAN LITERASI BARU PADA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DALAM MENJAWAB TANTANGAN ERA
REVOLUSI INDUSTRI 4.0. JRTIE: Journal of Research and Thought of Islamic Education, 1(1), 1-19.
Mumtaha, H. A., & Khoiri, H. A. (2019). Analisis Dampak Perkembangan Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 Pada Perilaku Masyarakat
Ekonomi (E-Commerce). PILAR TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik, 4(2), 55-60.
Nastiti, F. E., & ‘Abdu, A. R. (2020). Kesiapan Pendidikan Indonesia Menghadapi era society 5.0. Edcomtech: Jurnal Kajian, 5(1), 61-66.
P, D. B. (2018, 10 9). Sejarah Revolusi Industri 1.0 Hingga 4.0. Retrieved 02 16, 2020, from Menara Ilmu Otomasi Departemen Teknik
Elektro dan Informatika, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada: https://otomasi.sv.ugm.ac.id/2018/10/09/sejarah-revolusi-industri-1-0-
hingga-4-0/
Rezky, M. P., Sutarto, J., Prihatin, T., Yulianto, A., & Haidar, I. (2019). Generasi Milenial yang Siap Menghadapi Era Revolusi Digital
(Society 5.0 dan Revolusi Industri 4.0) di Bidang Pendidikan Melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia. Prosiding Seminar Nasional
Pascasarjana UNNES (pp. 1117-1125). Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Suherman, Musnaini, Wijoyo, H., & Indrawan, I. (2020). INDUSTRY 4.0 vs SOCIETY 5.0. Banyumas: PENA PERSADA.
Suryadi. (2020). PEMBELAJARAN ERA DISRUPTIF MENUJU MASYARAKAT 5.0 (Sebuah Telaah Perspektif Manajemen Pendidikan).
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PPs UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2020 (pp. 16-29). PALEMBANG: UNIVERSITAS PGRI
PALEMBANG.
Suwardana, H. (2018). Revolusi Industri 4.0 Berbasis Revolusi Mental. JATI UNIK, 1(2), 109-118.
50
Terima
Kasih