Anda di halaman 1dari 45

KERJA PRAKTIK – TI091323

LAPORAN KERJA PRAKTIK


PROSEDUR PENGADAAN REKRUTMEN PEGAWAI PADA PT.
TELKOM INDONESIA

PT. Telkom Indonesia Tbk.


Bandung – Indonesia

Muhammad Rosyid Nur Aziz 02411640000209

DOSEN PEMBIMBING INTERNAL


Prof. Dr. Ir. Suparno, M.S.I.E
NIP. 194807101976031002

PEMBIMBING EKSTERNAL
Yuannita Sari
NIK. 88xxx

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA 2019
(halaman ini sengaja dikosongkan)
LEMBAR PENGESAHAN INTERNAL 1

LAPORAN KERJA PRAKTIK


Judul:
PROSEDUR PENGADAAN REKRUTMEN PEGAWAI PADA PT.
TELKOM INDONESIA

Tempat Pelaksanaan:
PT. Telkom Indonesia -Unit Human Capital Business Partner-
Divisi Human Capital Service
Graha Merah Putih, Jl, Japati No. 1, Coblong Kota Bandung
Jawa Barat (40133) Indonesia

Waktu Pelaksanaan: 17 Juni 2019 – 17 Juli 2019


Muhammad Rosyid Nur Aziz 02411640000209

Departemen Teknik Industri


Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya

Mengetahui dan Menyetujui:


Pembimbing Internal

Prof. Dr. Ir. Suparno, M.S.I.E


NIP. 194807101976031002
(halaman ini sengaja dikosongkan)
LEMBAR PENGESAHAN EKSTERNAL

LAPORAN KERJA PRAKTIK


Judul:
PROSEDUR PENGADAAN REKRUTMEN PADA PT. TELKOM
INDONESIA

Tempat Pelaksanaan:
PT. Telkom Indonesia -Unit Human Capital Business Partner-
Divisi Human Capital Service
Graha Merah Putih, Jl, Japati No. 1, Coblong Kota Bandung
Jawa Barat (40133) Indonesia

Waktu Pelaksanaan: 17 Juni 2019 – 17 Juli 2019


Muhammad Rosyid Nur Aziz 02411640000209

Departemen Teknik Industri


Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya

Mengetahui dan Menyetujui:


Pembimbing Internal

Yuannita Sari
NIK. 88XXX
(halaman ini sengaja dikosongkan)
LEMBAR PENGESAHAN INTERNAL 2

LAPORAN KERJA PRAKTIK


Judul:
PROSEDUR PENGADAAN REKRUTMEN PADA PT. TELKOM
INDONESIA

Tempat Pelaksanaan:
PT. Telkom Indonesia -Unit Human Capital Business Partner-
Divisi Human Capital Service
Graha Merah Putih, Jl, Japati No. 1, Coblong Kota Bandung
Jawa Barat (40133) Indonesia

Waktu Pelaksanaan: 17 Juni 2019 - 17 Juli 2019


Muhammad Rosyid Nur Aziz 02411640000209

Departemen Teknik Industri


Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya

Mengetahui dan Menyetujui:


Pembimbing Internal

Dr. Adithya Sudiarno, S.T, M.T


NIP. 198310162008011006
(halaman ini sengaja dikosongkan)
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa


melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada saya selaku penulis, sehingga dapat
menyelesaikan Laporan Kerja Praktik ini dengan lancar dan tepat pada waktunya.
Shalawat serta salam juga selalu saya ucapkan kepada Nabi besar Muhammad
SAW.
Laporan Kerja Praktik ini disusun untuk memenuhi penyelesaian salah satu
mata kuliah wajib bagi mahasiswa pada Departemen Teknik Industri kampus ITS
Surabaya yaitu mata kuliah Kerja Praktik. Selama proses pengerjaan laporan kerja
praktik ini, penulis mendapat banyak dukungan dan motivasi dari berbagai pihak
yang sangat membantu dalam penyelesaian Laporan Kerja Praktik ini. Pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan kerja praktik ini, yaitu:
1. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan dan motivasi
yang sangat luar biasa pada penulis.
2. Bapak Nurhadi Siswanto, S.T., MSIE., Ph.D., selaku Ketua Jurusan Teknik
Industri ITS.
3. Bapak Dr. Adithya Sudiarno, S.T., M.T., selaku Koordinator Kerja Praktik
Jurusan Teknik Industri ITS Surabaya yang telah memberikan dukungan
selama pelaksanaan kegiatan kerja praktik.
4. Prof. Dr. Ir. Suparno, M.S.I.E selaku dosen pembimbing internal yang telah
memberikan dukungan dan bimbingan selama pelaksanaan kergiatan kerja
praktik.
5. Ibu Yuanita selaku pembimbing eksternal yang memberikan dukungan
kepada penulis selama kerja praktik.
6. Mas Windi selaku rekan kerja pada posisi application development yang
telah bersedia untuk membimbing dan membantu penulis mencari data yang
dibutuhkan selama pelaksanaan kerja praktik dan pembuatan laporan.
7. Mas Ryan, Mas Trian, Bu Novi, Bu Diah, Bu Sumarsih, Bapak deden,
Bapak Hermana, Bapak dadang, selaku rekan kerja di Unit HCBP dan
Divisi Service
8. Mas Dewa, Mas Abrar, Ibu Keke selaku rekan kerja saat pelaksanaan
progam kerja Kids Go To Office pada ruangan HCBP.

Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan penulis satu per satu, semoga
Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah dilakukan. Penulis menyadari
bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi maupun teknik
penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan sebagai
motivasi dalam rangka pengembangan diri menjadi lebih baik.

Bandung, 15 Juli 2019

Penulis
Muhammad Rosyid Nur Aziz
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan tentang laporan kerja praktik yang meliputi dari latar
belakang, tujuan, manfaat kerja praktik, sistem penulisan laporan kerja praktik, dan
juga pelaksanaan waktu dan lokasi kerja praktik.

1.1 Latar Belakang


Pada era saat ini, perkembangan teknologi kini telah memasuki status yang
dimana tak ada seorang pun yang dapat menolak atau bahkan menahannya untuk
tidak dapat menggunakannya. Perkembangan teknologi tersebut telah seringkali
kita rasakan dan juga memiliki banyak manfaatnya pada era kehidupan sekarang.
Mulai dari kemudahan berkomunikasi dengan jarak yang jauh, hingga
meningkatnya penggunaan internet di dunia tidak terkecuali di Indonesia. Jika kita
dapat mengingat salah satu hal dalam perjalanan sejarah teknologi kita, tentunya
kita akan mengenal salah satu perusahaan besar telekomunikasi yang berada di
Indonesia yaitu PT. Telekomunikasi Indonesia yang sekarang menjadi PT. Telkom
Indonesia.
Seiring dengan berjalannya perusahaan ini. PT. Telkom telah banyak melali
berbagai dinamika bisnis dan melewati beberapa fase perubahan, diantaranya yaitu
munculnya telepon, tumbuhnya teknologi seluler seperti telepon genggam.
Berkembangnya era digital, mengambil langkah ekspansi bisnis internasional, serta
transformasi menjadi perusahaan telekomunikasi dengan basis digital. PT. Telkom
merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada
bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi yang mencakup jaringan
telekomunikasi di Indonesia. PT. Telkom telah memperdagangkan saham miliknya
pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode “TLKM” dan juga pada New York
Stock Exchange (NYSE) dengan kode “TLK”. Menurut data yang tercatat,
pemegang saham PT. Telkom mayoritas adalah pemerintah republik Indonesia
dengan presentase sebesar 52.09% sedangkan presetase sisanya sebesar 47.91%
dikuasai oleh publik. Penulis melaksanakan kerja praktik atau magang pada
perusahaan tersebut dengan penempatan pada departemen Human Capital Business
Partner Center (HCBPC) dengan divisi Human Capital Service. Divisi Human
Capital Service sendiri pada PT. Telkom merupakan divisi yang memiliki tugas
tentang bagaimana perlakuan perusahaan terhadapa seluruh pegawainya. Dimulai
dari awal perekrutan dan penerimaan pegawai hingga nanti masa kerjanya telah
habis atau masa pensiun. Untuk saat ini PT. Telkom memiliki Human Capital yang
terbagi menjadi 5 bagian yaitu HCBP 1, HCBP 2, HCBP 3, HCBP 4, dan HCBP 5.
Sedangkan divisi tempat saya melakukan kerja praktik yaitu berada pada bagian
HCBP 5.

1.2 Tujuan Kerja Praktik


Berikut ini adalah tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan kerja praktik
pada PT. Telkom pada Departemen HCBPC dan penempatan divisi Human Capital
Service.
1. Peserta dapat memahami dan meng-implementasikan keilmuan Teknik
Industri dalam bidang dunia perkerjaan terutama pada industri
telekomunikasi yaitu pada PT. Telkom Indonesia.
2. Peserta dapat memiliki pengalaman secara langsung untuk dapat
melaksanakan dan memiliki keterlibatan dalam keilmuan Teknik
Industri pada perusahaan telekomunikasi.
3. Peserta dapat mengembangkan kemampuan untuk dapat berkomunikasi
dan menghadapi masalah yang ada dalam bentuk individu maupun
bentuk tim pada dunia kerja.

1.3 Manfaat Kerja Praktik


Pada pelaksanaan kerja praktik ini terdapat beberapa manfaat yang ingin
dicapai oleh peserta kerja praktik yaitu peserta dapat memiliki pengalaman kerja
pada dunia kerja yang nyata sehingga dapat mengerti dan paham bagaimana situasi
dalam dunia kerja dan bagaimana masalah-masalah yang akan dihadapi. Dengan
melaksanakan kerja praktik maka peserta dapat mengetahui dimana letak keilmuan
teknik industri dapat dibutuhkan untuk dapat membantu tugas dari sebuah
perusahaan. Peserta kerja praktik serta dapat terlibat secara langsung dalam segala
bentuk kegiatan yang tersedia pada perusahaan. Dengan begitu maka dapat melatih
kemampuan berkomunikasi dan berorganisasi pada lingkungan kerja sekitar yang
pastinya akan berbeda pada lingkungan organisasi pada dunia perkuliahan. Selain
itu dapat memberikan dan melatih kemampuan untuk menganalisis suatu masalah
yang timbul dalam dunia kerja.

1.4 Sistematika Laporan


Dalam melakukan penyusunan laporan kerja praktik, penulis menggunakan
sistematika penulisan yang dapat dijadikan sebagai urutan penulisan sebagai
berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan tentang laporan kerja praktik yang meliputi dari latar
belakang, tujuan, manfaat kerja praktik, sistem penulisan laporan kerja praktik, dan
juga pelaksanaan waktu dan lokasi kerja praktik.
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai bagaimana profil dan gambaran umum
dari perusahaan tempat pelaksanaan kerja praktik secara singkat dan jelas.
Penjelasan profil dan gamabaran umum meliputi proses bisnisnya, strategi. Proses
bisnis yang dijelaskan menggunakan pendekatan CIMOSA (Computer Integrated
Manufacturing for Open System Architechture).
BAB 3 LAPORAN AKTIVITAS HARIAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai bagaimana aktivitas keseharian dari
peserta kerja praktik yang dilakukan selama melaksanakan kerja praktik pada
perusahaan PT. Telkom. Laporan yang diberikan berisikan dengan format 5W+1H
(What, When, Who, Where, Why, How).
BAB 4 EVALUASI PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK
Pada bab ini dijelaskan mengenai bidang keilmuan dari Teknik Industri
serta bagaimana melakukan peng-implementasian pada dunia kerja terutama pada
industri telekomunikasi.
BAB 5 PENUTUP
Pada bab ini dijelaskan tentang kesimpulan yang dapat ditarik dari
pembahasan sebelumnya dan dapat menjawab tujuan kerja praktik. Serta diberikan
saran untuk pelaksanaan kerja praktik kedepannya dapat dilakukan dengan baik
lagi.
(halaman ini sengaja dikosongkan)
BAB 2
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai profil singkat perusahaan dari PT.
Telkom Indonesia dan juga proses bisnis yang digunakan.

2.1 Profil Singkat Perusahaan


PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) adalah Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia.
Pemegang saham mayoritas Telkom adalah Pemerintah Republik Indonesia
sebesar 52.09%, sedangkan 47.91% sisanya dikuasai oleh publik. Saham
Telkom diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode
“TLKM” dan New York Stock Exchange (NYSE) dengan kode “TLK”.
Dalam upaya bertransformasi menjadi digital telecommunication company,
TelkomGroup mengimplementasikan strategi bisnis dan operasional
perusahaan yang berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented).
Transformasi tersebut akan membuat organisasi TelkomGroup menjadi
lebih lean (ramping) dan agile (lincah) dalam beradaptasi dengan
perubahan industri telekomunikasi yang berlangsung sangat cepat.
Organisasi yang baru juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan
efektivitas dalam menciptakan customer experience yang berkualitas.

Gambar 1 : Logo PT. Telkom Indonesia


Kegiatan usaha Telkom Group bertumbuh dan berubah seiring
dengan perkembangan teknologi, informasi dan digitalisasi, namun masih
dalam koridor industri telekomunikasi dan informasi. Hal ini terlihat dari
lini bisnis yang terus berkembang melengkapi legacy yang sudah ada
sebelumnya. Saat ini TelkomGroup mengelola 6 produk portofolio yang
melayani empat segmen konsumen, yaitu korporat, perumahan, perorangan
dan segmen konsumen lainnya. Berikut penjelasan portofolio bisnis Telkom
Group:
1. Mobile
Produk ini menawarkan produk mobile voice, SMS dan value added
service, serta mobile broadband. Produk tersebut ditawarkan melalui entitas
anak, Telkomsel, dengan merk Kartu Halo untuk pasca bayar dan simPATI,
Kartu As dan Loop untuk pra bayar.
2. Fixed
Produk ini memberikan layanan fixed service, meliputi fixed
voice, fixed broadband, termasuk Wi-Fi dan emerging wireless
technology lainnya, dengan brand IndiHome.
3. Wholesale & International
Produk yang ditawarkan antara lain layanan interkoneksi, network
service, Wi-Fi, VAS, hubbing data center dan content platform, data dan
internet, dan solution.
4. Network Infrastructure
Produk yang ditawarkan meliputi network service, satelit,
infrastruktur dan tower.
5. Enterprise Digital
Terdiri dari layanan information and communication technology
platform service dan smart enabler platform service.
6. Consumer Digital
Terdiri dari media dan edutainment service, seperti e-
commerce (blanja.com), video/TV dan mobile based digital service. Selain
itu, kami juga menawarkan digital life service seperti digital life
style (Langit Musik dan VideoMax), digital payment seperti
TCASH, digital advertising and analytics seperti bisnis digital
advertising dan solusi mobile banking serta enterprise digital service yang
menawarkan layanan Internet of Things (IoT).

2.2 Proses Bisnis Perusahaan


Secara definisi, proses bisnis merupakan sebuah rangkaian aktivitas yang
berada suatu organisasi atau perusahaan dengan tujuan untuk dapat mencapai suatu
tujuan. Pada proses bisnis memiliki beberapa macam metode untuk dapat
menyusunnya. Salah satu metode yang dapat digunakan yaitu dengan menggunakan
metode Computer Integrated Manufacturing for Open System Architechture atau
biasa disebut CIMOSA. Dengan menggunakan metode CIMOSA maka untuk dapat
memodelkan suatu proses bisnis harus berdasarkan oleh elemen elemen yang
memiliki sifat saling ketergantungan. Pada metode CIMOSA memiliki 3 komponen
pokok antara lain seperti manage process, core process, dan support process.
Berikut ini adalah suatu bentuk model dari metode CIMOSA.

Gambar 2.2 Model CIMOSA


Sumber : https://slideplayer.info/slide/2546738/
Berikut ini merupakan proses bisnis pada PT. Telkom Indonesia yang dapat
disusun kedalam bentuk CIMOSA.
1. Manage process
Manage Process merupakan langkah strategis yang wajib dilakukan
sebelum suatu sistem atau perusahaan beranjak menuju langkah yang
berikutnya. Pada suatu perusahaan, yang memiliki peran pada Manage Process
biasanya antara lain seperti CEO atau Direktur Perusahaan. Pada sebuah
Manage Process terdapat 3 tahapan di dalamnya yang harus dilalui, antara lain
seperti set direction, set strategy, dan direct business. Berikut ini adalah
penjelas mengenai ketiga tahapan tersebut yang berada pada Manage Process.
a. Set Direction
Dalam set direction pada sebuah perusahaan, pada umumnya adalah
mengenai pemberian gambaran terhadap perusahaan untuk akan bergerak
menuju arah mana kedepannya. Pada set direction dapat dilakukan dengan
membuat sebuah visi dan misi. Visi dan misi yang dibuat harus dapat
menjelaskan secara padat dan jelas sehingga dapat dimengerti oleh seluruh
stakeholder pada perusahaan. Hal berikut penting karena dengan begitu maka
seluruh anggota berpartisipasi untuk mewujudkan visi dan dan dapat
menjalankan misi perusahaan. PT. Telkom Indonesia ini memiliki visi yaitu “Be
the King of Digital in the Region”. Dengan menggunakan visi tersebut maka
PT. Telkom memiliki tujuan yang strategis yaitu menjadikan 10 besar
kapitalisasi pasar telekomunikasi di asia pasifik pada tahun 2020 dan
mempertahankan posisi bentengnya. Untuk dapat mencapai visi tersebut maka
Telkom memiliki misi yaitu “Lead Indonesian Digital Innovation dan Lead
Globalization”.
b. Set Strategy
Dalam Set Strategy merupakan sebuah langkah usaha yang dimiliki
perusahaan untuk dapat mencapai dan mewujudkan visi dan misi apa yang
telah mereka bangun. Untuk dapat mencapai hal tersebut maka Telkom
memiliki strateginya yaitu :

1. Directional Strategy : Disrputive competitive growth


Strategi ini dapat digunakan untuk menghadapi fluktuatif perkembangan
dari industri yang dimana industri pada jaman sekarang sudah memasuki
dunia global dan pastinya akan banyak tantangan pada masa mendatang.
Pada strategi ini berisikan mengenai memberikan value lebih terhadap
pelanggan dapat berupa melakukan inovasi pada produk dan jasa.
2. Portfolio Strategy : Customer value through digital TIMES portfolio
Pada strategi ini berfokus pada TIMES (Telecommunication,
Information, Media, Edutainment, and Service) yang dimana perusahaan
akan memberikan manfaat yang lebih kepada konsumen dapat melalui
peneyediaan layanan yang lebih nyaman.
3. Parenting Strategy : Strategy Control
Pada strategi ini bersifat untuk mendukung dari perkembangan bisnis
yang dimiliki oleh perusahaan melalui peneyelarasan unit bisnis, unit
fungsional dan anak perusahaan dengan tujuan supaya proses dapat berjalan
secara terarah dan efektif.
c. Direct Business
Pada Direct Business ini yaitu merupakan tahapan yang berupa
implementasi dari apa yang telah direncanakan sebelumnya pada tahapan set
strategy. Untuk dapat menjalankan sebuah bisnis yang dimiliki oleh
perusahaan, maka Telkom memiliki langkah yang bernama The Telkom Way.
Berikut ini adalah gambaran dari langkah The Telkom Way.

Gambar 2.2.1 The Telkom Way


Sumber : Annual Report 2018
2. Core Business Process
Core Business Process merupakan aktivitas inti pada sebuah bisnis proses
yang berisikan serangkaian aktivitas yang akan digunakan oleh perusahaan.
Aktivitas yang digunakan merupaka rencana aktivitas yang telah disusun
sebelumnya pada tahapan manage process. Pada Core Business Process
memiliki sifat yang sangat menentukan dan berkaitan dengan sebuah bisnis
perusahaan yang akan diberikan. Pada tahapan ini terdapat 4 proses yang
dilalui yaitu dimulai dari develop product, get order, fulfil order, dan support
product.
a. Develop Product
Pada tahapan ini merupakan serangkaian kegiatan untuk dapat
melakukan pengembangan dari suatu produk yang akan dihasilkan.
Pengembangan produk atau pengembangan layanan yang dilakukan oleh
PT. Telkom Indonesia yaitu telah berjalan secara luas dengan memiliki
berbagai macam usaha yang dimiliki oleh anak perusahaan.
b. Get Order
Setelah perusahaan memiliki suatu produk atau jasa yang dihasilkan
maka langkah berikutnya yaitu proses bagaimana produk dan jasa tersebut
dapat ditawarkan kepada calon konsumen. Hal tersebut bertujuan untuk
mendapatkan pesanan/Get Order. Get Order sendiri merupakan suatu
proses dimana perusahaan merumuskan dan menentukan bagaimana
strategi pemasaran yang akan digunakan untuk dapat mendapatkan
konsumen. Pada kasus ini PT. Telkom Indonesia memiliki direktorat
enterprise and business service yang dapat mengelola divisi Enterprise
Service, Business Service, dan Government Service.
c. Fulfill Order
Pada tahapan fulfill order merupakan tahapan dimana perusahaan
memiliki kewajiban untuk dapat memenuhi kebutuhan dari konsumen.
Setelah pada tahap sebelumnya yaitu get order mendapatkan konsumen
maka pada fulfill order ini bagaimana caranya perusahaan menyiapkan
mesin ataupun peralatan guna memenuhi permintaan dari konsumen
tersebut. Pada tahap ini PT. Telkom Indonesia telah menyediak kabel fiber
optic sepanjang 90.854 km untuk dapat mendukung jaringan koneksi
internet IndiHome, kotak distribusi yang memiliki fungsi sebagai titik
terminasi kabel port sebanyak 7.2 Juta, dan juga FTTH Home Passed
sebanyak 18.6 Juta. FTTH merupakan jaringan yang menghubungkan pusat
layanan dengan peralatan dari konsumen.
d. Product Support
Pada Product Support merupakan tahapan pelayanan yang akan
diberikan guna menunjang produk atau jasa yang telah diberikan terhadap
konsumen. Pada tahapan ini PT. Telkom Indonesia telah memberikan
layanan yang dapat diakses secara langsung oleh seluruh konsumennya
dengan men-develop sebuah aplikasi My IndiHome. Pada aplikasi tersebut
maka konsumen dapat melaporkan seluruh keluhannya dan dapat sekaligus
mendapatkan informasi tentang akun yang berisikan informasi tagihan,
informasi promosi, informasi bonus dan lainnya.
3. Support Process
Support Process merupakan tahapan yang dilalui setelah Manage Process
dan Core Business Process. Pada tahapan ini yaitu memiliki sifat sebagai
pendukung dari segala produk atau jasa yang telah di berikan dari perusahaan
kepada konsumen. Pada Support Process memiliki 4 langkah proses di
dalamnya antara lain seperti Human Resources Management, Financial and
Accounting, Information Technology, dan Maintenance Management. Berikut
ini adalah penjelasan dari keempat langkah tersebut.
a. Human Resources Management
Dalam menjalankan sebuah perjalanan bisnis terutama dalam
perusahaan, maka pengelolaan sumber daya manusia menjadi salah satu hal
yang sangat penting untuk dapat mendukung segala bentuk proses bisnis
yang dimiliki oleh perusahaan. Human Resources Management (HRD) atau
Human Capital merupakan departemen yang mendukung kegiatan bisnis
proses yang dimiliki oleh PT. Telkom Indonesia. Pada perusahaan ini
memiliki budaya pada lingkungan kerja yang bersifat kekeluargaan, maka
dari itu departemen Human Capital (HC) memiliki tugas untuk dapat
mewujudkan sumber daya yang unggul dalam mendukung proses bisnis
yang dimilik oleh perusahaan.
b. Financial and Accounting
Financial and Accounting pada perusahaan adalah sebuah proses yang
dilakukan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan arus kas masuk dan
keluar bagi aktivitas perusahaan. Pada Financial and Accounting juga dapat
melakukan analisis biaya dan juga manajemen keuangan. Pada Financial
and Accounting, divisi Finance bertanggungjawab secara penuh dalam
mengelola keuangan perusahaan. Terdapat tiga bagian pada divisi Finance
adalah cash bank, verification dan budget operation. Segala hal yang
menyangkut pengelolaan dana yang dimiliki perusahaan seperti
pengalokasian dana untuk aktivitas perusahaan dikelola oleh divisi finance.
c. Information Technology
Information Technology merupakan sebuah departemen pada sebuah
perusahaan yang memiliki tanggung jawab terhadap segala bentuk sistem
informasi dan teknologi yang dimiliki dan digunakan pada perusahaan.
Terutama pada sebuah perusahaan telekomunikasi digital, teknologi
informasi merupakan hal yang wajib ada pada perusahaan untuk dapat
menjalankan bisnisnya.
d. Maintenance and Mangement
Maintenance and Mangement merupakan sebuah proses untuk
melakukan maintenance atau perlakuan perawatan dan pemerliharaan
dari segala peralatan dan aset yang dimiliki untuk dapat mendukung
berjalannya proses bisnis yang dimilik oleh perusahaan. Maintenance
sangat perlu dilakukan untuk dapat menekan biaya yang dikeluarkan
untuk memiliki peralatan yang selalu baru karena perlatan yang dimiliki
masih dapat berfungsi dengan sepenuhnya setelah dilakukan
maintenance. PT. Telkom memiliki banyak aset seperti dari kabel fiber,
tower BTS, Satelit dan Box ODP atau ODC. Pada PT. Telkom yang
dapat melakukan maintenance yaitu dilakukan oleh divisi Maintenance
and Quality Echancement (MQE). Untuk mendukung kegiatan tersebut
maka MQE berkerjasama dengan anak perusahaan yaitu Telkom Akses.
BAB 3
LAPORAN AKTIVITAS HARIAN

Pada bab ini akan dijabarkan mengenai laporan dari aktivitas harian selama
pelaksanaan kerja praktik pada PT. Telkom Indonesia Jalan Japati Bandung.

3.1 Laporan Aktivitas Hari Ke – 1


Hari/Tanggal : Senin / 17 Juni 2019
Pada hari pertama saya datang menuju kantor Telkom Bandung yang
terletak pada jalan Japati no. 1. Kami menuju meja front office untuk melakukan
pelaporan bahwa saya adalah sebagai peserta kerja praktik atau magang pada kantor
Telkom ini selama 1 bulan kedepan. Setelah itu pemberian id card yang diberikan
oleh front office kepada saya sebagai tanda pengenal saya pada kantor selama
melaksanakan kerja praktik 1 bulan kedepan. Kemudian saya menuju lantai 4 untuk
menuju ruang Human Capital Business Partner (HCBP). Saya menuju ruangan
HCBP dikarenakan saya telah mendapatkan penempatan divisi yang akan saya
tempati untuk melaksanakan kerja praktik. Setelah itu saya bertemu dengan Bapak
Hermana dan Bapak Dedy untuk dilakukannya briefing. Briefing inibersifat wajib
untuk para peserta yang baru saja memulai kerja praktik pada hari ini. Briefing pada
hari pertama dimulai pada pukul 9 pagi dan pada briefing pagi ini membahas
mengenai aturan apa saja yang akan diberlakukan pada kantor. Aturan yang telah
diberlakukan pada lingkup kerja praktik atau lingkup kantor wajib untuk peserta
kerja praktik ikuti selama menjalani masa kerja praktik yaitu selama 1 bulan
terhitung mulai pada hari ini. Pelaksanaan briefing kepada peserta kerja praktik ini
dilakukan pada ruangan DIARIUM bersama dengan teman-teman peserta kerja
praktik dari kampus lainnya. Kegiatan briefing pada hari ini dipimpin oleh Bapak
Sumarna dan juga Bapak Dedy sebagai yang menerima kami pada saat datang
menuju ruangan untuk pelaksanaan kerja praktik.
3.2 Laporan Aktivitas Hari Ke – 2
Hari/Tanggal : Selasa / 18 Juni 2019
Pada hari kedua pelaksanaaan kerja praktik ini dilakukannya pemberian
materi dan gambaran umum tentang Telkom dan unit kerja dan juga tugas yang
menjadi tanggung jawab pada unit kerja tersebut. Beserta pengenalan struktur
organisasi yang ada pada unit kerja tersebut. Pengenalan diberikan melalui annual
report Telkom. Mengapa kegiatan tersebut perlu dilakukan karena supaya dapat
memberikan gambaran umum kepada peserta kerja praktek agar memiliki suatu
gambaran tidak hanya dengan tatapan hampa di dalam rasa penasaran. Dengan
begitu maka peserta kerja praktek dapat memiliki knowledge awal tentang
perusahaan (Telkom) seperti bisnisnya seperti apa dan perkembangan perusahaan.
Kegiatan tersebut dilakukan pada meja kerja pembimbing eksternal yang masih
berada pada satu ruangan dengan meja kerja yang saya dapati yaitu pada ruangan
HCBP (Human Capital Business Partner). Pada kegiatan tersebut saya memiliki
tanggung jawab kepada pembimbing eksternal saya dan juga tanggung jawab
kepada seluruh karyawan tetap untuk dapat mengamalkan materi yang telah
diberikan kepada saya. Pada hari ini juga dilakukannya tandatangan kontrak diatas
materai untuk melakukan pelaksanaan kerja praktik selama 1 bulan kedepan.

3.3 Laporan Aktivitas Hari Ke – 3


Hari / Tanggal : Rabu / 19 Juni 2019
Pada hari ketiga pelaksanaan kerja praktik ini saya melakukan pengenalan
terhadap seluruh stakeholder yang berada pada ruangan HCBP. Kegiatan ini
dilakukan demi dapat menjalin hubungan dan kerjasama yang baik dan lingkungan
kerja yang nyaman selama pelaksanaan kerja praktik pada PT. Telkom ini. Hal
tersebut dirasa penting karena dengan kita saling mengenal satu sama lain maka
kita dapat membentuk suatu lingkungan kerja dan hubungan kerjasama antar
karyawan menjadi baik. Maka dalam melaksanakan pekerjaan dapat terasa nyaman.
Saya melakukan pengenalan diri pada cakupan wilayah satu ruangan Human
Capital Business Partner yaitu dimulai dari divisi wellness hingga meja divisi
service. Melakukan pengenalan ini saya ditemani dengan pembimbing eksternal
saya selama saya melakukan kerja praktik ini yaitu bernama Bu Yuanita.
Pengenalan dimulai dari divisi HC Welness yaitu kepada Bapak Deden, kemudian
dilanjutkan kepada Ibu Sumarsih, Kemudian berpindah menuju meja pada divisi
saya sendiri yaitu divisi HC Service. Pada HC Service bertemu dengan Mas Windi,
kemudian menuju divis yang lain-lainnya dan bertemu dengan Mas Trian, Mas
Ryan, Pak Dedy, Pak Dadang, Pak Hermana, dan rekan-rekan kerja lainnya.

3.4 Laporan Aktivitas Hari Ke – 4


Hari / Tanggal : Kamis, 20 Juni 2019
Pada hari keempat pelaksanaan kerja praktik pada Telkom Bandung ini
saya mendapatkan tugas yang diberikan secara langsung oleh pembimbing
eksternal saya yaitu Bu Yuanita. Tugas yang diberikan merupakan melakukan
rekapitulasi data dan juga melakukan input data terkait dengan aplikasi rehirement.
Mengapa tugas yang diberikan oleh Bu Yuanita tersebut wajib untuk saya
selesaikan, karena pada tugas tersebut memiliki sifat yang penting. Karena dalam
tugas tersebut terdapat beberapa data pegawai tetap yang akan melaksanakan
purnabakti atau pensiun. Pada data tersebut tertera jelas jabatan dan nama pegawai
hingga anggota keluarganya. Dari situ juga dapat diketahui jumlah anggota
keluarga manakah yang dapat ditanggung oleh perusahaan selain pegawai itu
sendiri. Kegiatan atau tugas yang diberian kepada saya ini adalah sebagai database
milik perusahaan yang dimiliki oleh departemen Human Capital terhadap seluruh
karyawannya sebelum para karyawan pada perusahaan ini melaksanakan masa
pensiun. Data tersebut dapat diambil dari situs berupa intranet yang dimana intranet
berbeda dengan internet. Intranet hanya dapat diakases oleh jaringan perusahan
sendiri tidak dapat diakses oleh jaringan luar termasuk paket data personal.
Kegiatan pada hari keempat ini saya laksanakan di ruangan (Human Capital
Business Partner) HCBP pada meja kerja saya sendiri yang telah saya dapatkan
sebelumnya pada hari pertama setelah melakukan briefing oleh pembimbing
eksternal saya. Dengan diberikannya tugas tersebut kepada saya, maka saya
memiliki tanggung jawab kepada rekanan dari pembimbning eksternal saya yaitu
Mas Ryan. Beliau yang memberikan saya tugas kepada saya untuk melakukan
rekapitulasi data dari pegawai tetap yang akan melaksanakan purnabakti. Beliau
juga yang membimbing saya untuk dapat menyelesaikan tugas yang diberikan
kepada saya. Pada tugas ini saya diberikan target untuk dapat menyelesaikannya
pada hari yang sama yaitu hari kamis 20 Juni 2019. Ketika tugas telah selesai saya
kerjakan maka tugas tersebut diberikan kembali kepada mas ryan untuk
penyelesaian.

3.5 Laporan Aktivitas Hari Ke – 5


Hari / Tanggal : Jumat / 21 Juni 2019
Pada hari kelima pelaksanaan kerja praktik pada PT. Telkom ini saya
menerima pembekalan yang diberikan langsung oleh pembimbing eksternal saya
Bu Yuanita yaitu berupa gambaran umum perusahaan dan juga pembekalan
mengenai gambaran umum tentang divisi tempat saya ditempatkan yaitu pada divisi
Human Capital Service. Kegiatan pada ini merupakan pembekalan pemberian
gambaran umum beserta tugas pokok daripada divisi Human Capital Service
tersebut. Hal ini perlu dilakukan guna untuk memberikan paham kepada saya selaku
peserta kerja praktek tentang bagaimana keseharian yang dilakukan oleh divisi
tersebut. Diharapkan juga setelah dilakukan pembekalan kepada peserta kerja
praktek maka peserta dapat menggali lebih banyak informasi lagi secara mandiri
tentang divisi yang telah ditempatkan. Kegiatan pada hari ini dilakukan pada meja
kerja pembimbing eksternal saya yang berada pada satu ruangan dengan saya yaitu
pada ruangan HCBP (Human Capital Business Partner). Dengan diberikannya
pemberian materi atau pembekalan materi kepada saya mengenai gambaran umum
perusahaan dan juga gambaran umum divisi, maka dari itu saya memiliki tanggung
jawab kepada pembimbing eksternal saya yaitu Bu Yuanita dan juga terhadap
seluruh rekanan kerja yang berada pada satu ruangan ini maupun yang berada pada
satu divisi. Pada kegiatan hari ini juga tidak ada target yang diberikan untuk hari
penyelesaian, yang berarti kegiatan ini telah selesai pada hari ini juga yaitu pada
hari jumat 21 Juni 2019.

3.6 Laporan Aktivitas Hari Ke – 6


Hari / Tanggal : Senin / 24 Juni 2019
Pada hari keenam pelaksanaan kerja praktik pada PT. Telkom ini saya
mendapatkan kegiatan berupa pemberian materi mengenai profil perusahaan dan
juga tentang laporan tahunan yang dimilik oleh perusahaan. Laporan tahunan yang
diberikan dapat diunduh melaluli website perusahan milik sendiri. Kegiatan pada
hari ini perlu saya ikuti sebagai peserta kerja praktek karena supaya peserta kerja
praktek tidak menjadi pribadi yang pasif. Dengan mengikuti kegiatan pembekalan
tentang gambaran dan profil perusahaan maka saya selaku peserta kerja praktik
pada PT. Telkom akan memiliki gambaran seperti apa perusahan ini berjalan,
bagaimana struktur organisasinya, bagaiman bisnis prosesnya, dan juga upaya apa
saja yang telah dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapi masalah dan juga
perkembangan-perkembangan yang ada. Kegiatan pada hari ini telah berjalan dan
dilakukan pada meja kerja pembimbing eksternal saya yaitu Bu Yuanita. Meja kerja
beliau masih berada pada satu ruangan dengan meja kerja yang saya dapatkan yaitu
pada ruangan HCBP (Human Capital Business Partner). Letaknya tidak berjauhan
dan saya berhadapan dengan meja beliau namun tidak tepat berada pada depan meja
saya melainkan berada pada sisi sebelah meja yang berada pada meja depan saya.
Yang menempati meja depan saya yaitu adalah rekan kerja dari Bu Yuanita yaitu
mas Windi. Dengan mengikuti kegiatan pada hari ini maka dari itu saya memiliki
tanggung jawab terhadap seluruh rekan kerja yang berada pada ruangan HCBP
terutama kepada Bu Yuanita selaku pembimbing eksternal saya selama
melaksanakan kerja praktik di perusahaan ini.

3.7 Laporan Aktivitas Hari Ke – 7


Hari / Tanggal : Selasa / 25 Juni 2019
Pada hari ketujuh pelaksanaan kerja praktik ini saya mendapatkan tugas
untuk dapat melakukan rekapitulasi data dan melakukan input data ke dalam sistem
database yang dimilik oleh perusahaan. Data yang diinput merupakan data pegawai
tetap yang akan memasuki MPP (Masa Persiapan Pensiun). Kegiatan pada hari ini
perlu untuk saya kerjakan dikarenakan untuk dapat mengetahui pegawai mana saja
dan jumlah pegawai yang akan memasuki MPP. Dengan begitu maka semua data
akan tercatat dengan jelas dan detail pada satu sumber data saja. Tugas yang
diberikan kepada saya pada hari ini saya dapatkan langsung dari rekanan dari
pembimbing eksternal saya yaitu Mas Ryan. Kegiatan ini diberikan pada meja kerja
Mas Ryan yang terletak pada satu ruangan dengan meja kerja saya yang saya
dapatkan sejak diawal melaksanakan kerja praktek. Meja dari Mas Ryan berada
pada ruangan HCBP. Dengan diberikannya tugas ini maka saya memiliki tanggung
jawab kepada mas ryan selaku yang memberikan saya tugas pada hari ini juga. Pada
tugas hari ini saya diberikan target untuk diselesaikannya pada keesokan harinya
yaitu pada hari kedelapan yaitu hari Rabu 26 Juni 2019. Namun tugas yang
diberikan telah saya selesaikan pada hari ini juga yaitu hari Selasa 25 Juni 2019.
Kegiatan atau tugas yang diberikan kepada saya pada hari ini merupakan
pengambilan data dari para pegawai tetap yang berada pada perusahaan. Data yang
diambil adalah data dari website perusahaan yang hanya bisa diakses dengan
menggunakan jaringan intranet. Intranet merupakan jaringan yang hanya bisa
diakses pada pada perusahaan itu sendiri dan di develop oleh perusahaan itu sendiri.
Website perusahaan yang bersifat jaringan intranet tidak dapat diakses
menggunakan jaringan luar termasuk paket data personal.

3.8 Laporan Aktivitas hari Ke – 8


Hari / Tanggal : Rabu / 26 Juni 2019
Pada hari kedelapan pelaksanaan kerja praktik ini saya maendapatkan tugas
baru lagi. Namun tugas yang diberikan kepada saya pada hari ini merupakan tugas
yang sama pada hari sebelumnya. Tugas yang diberikan kepada saya berupa
melakukan rekapitulasi dan melakukan input data kedalam database. Kegiatan ini
merupakan kegiatan tambahan dari hari sebelumnya yang dimana pada hari
sebelumnya adalah kegiatan yang serupa yaitu melakukan rekapitulasi data dan
melakukan input data juga. Namun pada hari ini terdapat data yang baru yang perlu
dilakukan rekapitulasi dan dilakukan input data. Tugas yang diberikan pada hari ini
merupakan tugas lanjutan dari hari sebelumnya yaitu hari selasa. Kegiatan ini perlu
saya selesaikan karena dengan begitu maka ketika kita membutuhkan data untuk
dapat mengetahui pegawai mana saja dan jumlah pegawai yang akan memasuki
MPP, maka data tersebut sudah terkumpul dan tertata pada bagiannya. Sehingga
data memiliki sifat yang terpusat. Dengan begitu maka semua data akan tercatat
dengan jelas dan detail. Tugas pada hari ini saya memiliki tanggung jawab kepada
mas ryan selaku yang memberikan tugas tersebut kepada saya.
3.9 Laporan Aktivitas hari Ke – 9
Hari / Tanggal : Kamis / 27 Juni 2019
Pada hari kesembilan pelaksanaan kerja praktik ini saya mendapatkan tugas
untuk dapat melakukan input data prohire. Data yang dilakukan input merupakan
data untuk calon pegawai yang telah mendaftar ke dalam perusahaan ini. Input data
yang dilakukan antara lain identitas diri ke dalam sistem aplikasi monitoring data
prohire. Data prohire tersebut dimasukkan ke dalam sistem aplikasi yang dimiliki
oleh perusahaan. Aplikasi tersebut dapat diakses melalu web browser dengan
menggunakan jaringan intranet saja tidak dapat diakses dengan menggunakan
jaringan internet. Tugas pada hari ini diberikan oleh rekan kerja dari pembimbing
eksternal saya yang bernama Mas Windi. Tugas tersebut diberikan dan ditugaskan
untuk dapat saya selesaikan pada meja kerja saya sendiri yang telah saya dapatkan
pada hari pertama saya memulai kerja praktek pada perushaan ini. Pada tugas
tersebut saya diberi target waktu untuk dapat melakukan penyelesaian yaitu pada
hari berikutnya yaitu pada hari Jumat 28 Juni 2019. Tugas yang saya dapatkan dari
Mas Windi pada hari ini dapat saya kerjakan pada meja kerja saya sendiri. Alat
yang saya gunakan untuk dapat menyelesaikan tugas yang saya dapatkan yaitu
laptop serta jaringan intranet. Jaringan intranet wajib dihubungkan dengan laptop
yang saya gunakan untuk menunjang melakukan penugasan ini. Hal ini wajib
dikarenakan apabila hendak mengakses sistem database yang dimilik perusahaan
dengan menggunakan jaringan internet biasa maka akses akan ditolak. Maka dari
itu diwajibkan untuk menggunaka jaringan intranet sebagai penggunaan untuk
dapat mengakses menuju aplikasi yang dimiliki oleh perusahan untuk dapat
dilakukannya input data kedalam data base.

3.10 Laporan Aktivitas Hari Ke – 10


Hari / tanggal : Jumat / 28 Juni 2019
Pada hari kesepuluh pelaksanaan kerja praktik ini saya mendapatkan
panggilan untuk dapat membantu salah satu bentuk dari jobdesk yang dimiliki oleh
divisi saya yaitu Assessment Day yang diselenggarakan pada kantor Telkom
Bandung lantai 8. Kegiatan ini berlangsung dilaksanakan pada ruangan auditorium
yang terletak pada lantai 8. Kegiatan ini merupakan tahap akhir seleksi karyawan
tetap Telkom melalui program perekrutan bersama BUMN untuk lokasi Bandung.
Manfaat yang saya dapatkan dengan mengikuti kegiatan pada hari ini salah satunya
yaitu saya dapat merasakan terjun langsung ke lapang bagaimana eksekusi yang
dilakukan oleh divisi saya saat melakukan proses rekruitasi calon pegawai tetap.
Kegiatan pada hari ini saya dipanggil secara langsung oleh pembimbing eksternal
saya yaitu Bu Yuanita untuk dapat mengikuti kegiatan Assessment Day pada hari
ini. Dengan diberikannya tugas tersebut kepada saya, maka dari itu saya memiliki
rasa tanggung jawab kepada beliau selaku pembimbing eksternal saya dan juga
tanggung jawab kepada rekan kerja lainnya yang ikut dalam melaksanakan jobdesk
tersebut agar pada saat pelaksanaan Assessment Day dapat melaksanakan pekerjaan
dalam bentuk tim atau berkerjasama. Untuk kegiatan pada hari ini saya
mendapatkan kabar dari Bu Yuanita yaitu pada hari kamis 1 hari sebelum hari
pelaksanaan Assesment Day. Namun untuk hari pelaksanaannya berlangsung pada
hari Jumat dan berakhir juga pada hari yang sama yaitu pada hari Jumat 28 Juni
2019. Sistem yang saya dapatkan pada kegiatan hari ini yaitu dilakukannya
pembagian tugas atau pembagian jobdesk untuk menunjang kegiatan pada hari ini.
Sehingga segala aspek dapat terkendali dan terkoordinasi dengan baik dan dapat
berjalan dengan lancar.

3.11 Laporan Aktivitas Hari Ke – 11


Hari / Tanggal : Senin / 1 Juli 2019
Pada hari kesebelas pelaksanaan kerja praktik pada PT. Telkom ini saya
mendapatkan tugas langsung dari pembimbing eksternal saya bu Yuanita untuk
dapat melakukan pengawalan atas berjalannya tes interview untuk para peserta
rekrutmen. Saya ditugaskan untuk mengawal bersama rekan magang lainnya yang
berada pada satu ruangan bersama saya. Kegiatan tes interview pada hari ini akan
dilaksanakan pada Telkom Corporate University yang berada pada jalan
Gegerkalong, Bandung. Pada tugas hari ini saya memiliki tanggung jawab atas
tugas yang diberikan kepada saya untuk dapat mengawal berjalannya interview
untuk peserta tes rekrutmen. Tes interview ini wajib dilakukan karena sebagai tes
pada tahap akhir sebelum peserta dinyatakan lolos dan menjadi pegawai tetap pada
perusahaan. Kegiatan tes interview pada hari ini merupakan bagian tes tahap akhir
untuk sebelumnya para peserta dapat dinyatakan lolos atau tidak. Tes interview ini
diadakan pada gedung GPDC yang terletak pada kantor Telkom Corporate
University (CorpU). Dengan diberikannya tugas pada hari ini maka dari itu saya
memiliki tanggung jawab kepada rekan yang ikut mengawal kegiatan interview ini
dan juga memiliki rasa tanggung jawab kepada peserta GPTP untuk dapat
memastikan kegiatan berikut dapat berjalan dengan lancar. Terutama tanggung
jawab kepada pembimbing eksternal saya yaitu Bu Yuanita selaku yang
memberikan tugas ini kepada saya. Tes tahap akhir atau tes interview pada hari ini
akan diselenggarakan dan dimulai pada hari senin tanggal 1 Juli 2019 dan berakhir
pada hari jumat tanggal 5 Juli 2019. Kegiatan ini dimulai dari pukul 8 pagi dan
selesai pada sore hari. Pada kegiatan tes akhir berupa interview ini terdapat 2 jenis
aspek yang dinilai yaitu tes wawancara culture dan tes wawancara bidang.

3.12 Laporan Aktivitas Hari Ke – 12


Hari / Tanggal : 2 Juli 2019
Pada hari kedua belas pelaksanaan kerja praktik ini masi melanjutkan tugas
yang telah diberikan kepada saya yaitu melakukan pengawalan atas berjalannya
kegiatan tes interview hari ke 2 untuk para peserta GPTP rekrutmen karyawan tetap
yang diadakan pada gedung GPDC pada kantor Telkom Corporate University jalan
Gegerkalong. Kegiatan tes wawancara ini merupakan tes tahap akhir yang akan
dilalui oleh peserta tes maka dari itu kegiatan tes wawancara ini wajib diikuti untuk
para peserta GPTP untuk nantinya dapat dinyatakan lolos dan menjadi karyawan.
Kegiatan pada hari ini dilakukan pada gedung GPDC yang berada pada kantor
Telkom Corporate University. Telkom CorpU merupakan kantor yang berbeda dari
kantor dimana tempat saya ditempatkan untuk melaksanaka kerja praktek. Dengan
diberikannya tugas berikut kepada saya maka dari itu saya saya dan para rekan yang
ikut mengawal memiliki tanggung jawab kepada seluruh peserta GPTP untuk dapat
memastikan kegiatan tes wawancara dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan tes
wawancara tahap akhir ini akan berjalan selama 5 hari dan telah dimulai pada hari
senin pada tanggal 1 Juli 2019 dan target akan selesai pada hari Jumat 5 Juli 2019.
Pada hari ini telah berjalan hari kedua yaitu pada hari Selasa 2 Juli 2019.
3.13 Laporan Aktivitas Hari Ke – 13
Hari / Tanggal : Rabu / 3 Juli 2019
Pada hari ketiga belas pelaksanaan kerja praktik pada PT.Telkom ini saya
masih diminta untuk dapat melanjutkan tugas yang telah diberikan kepada saya
yaitu melakukan pengawalan dari kegiatan tes wawancara tahap akhir. Tes
wawancara tahap akhir ini diikuti oleh beberapa peserta GPTP yang telah lolos
hingga berada pada tahap ini. Tes wawancara tahap akhir ini diadakan pada Telkom
Corporate University yang berdada pada jalan Gegerkalong. Pada hari ini
merupakan tes wawancara GPTP memasuki pada hari ketiga. Tes wawancara ini
merupakan tes pada tahap akhir untuk para peserta GPTP sebelum nantinya akan
menjadi karyawan tetap. Tes wawancara ini memiliki presentase yang besar maka
dari itu para peserta wajib mengikuti tes wawancara karena pada tes ini memiliki
pengaruh besar. Tes wawancara tahap akhir ini diselenggarakan pada gedung
GPDC yang berada pada kantor Telkom Corporate University yang terletak pada
jalan Gegerkalong. Pada gedung GPDC menggunakan 6 ruangan untuk dapat
dilakukannya tes wawancara yaitu ruangan B1, B2, P1, P2, P3, dan P4. Telkom
Corporate University merupakan kantor yang berbeda dari kantor Telkom dimana
saya ditempatkan untuk melaksanakan kerja praktek. Pada kegiatan ini saya dan
rekan yang ikut mengawal tes wawancara memiliki tanggung jawab kepada seluruh
peserta dan juga para interviewers untuk dapat memastikan bahwa kegiatan dapat
berjalan dengan lancar.

3.14 Laporan Aktivitas hari Ke – 14


Hari / Tanggal : Kamis / 4 Juli 2019
Pada hari keempat belas pelaksanaan kerja praktik ini saya tidak
melanjutkan untuk melakukan pengawalan pada kegiatan tes akhir wawancara yang
bertepatan pada kantor Telkom jalan Gegerkalong. Tetapi pada hari ini saya
mendapatkan tugas untuk melakukan cek berkas dari para peserta yang daftar pada
GPTP. Tugas ini saya dapatkan langsung dari Ibu Yuanita selaku pembimbing
eksternal saya selama kerja praktek. Pada kegiatan hari ini saya melakukan cek
berkas dari para peserta GPTP yang telah melakukan psikotes pada hari Jumat pada
tanggal 28 Juni 2019. Berkas dikumpulkan kepada panitia sebagai bentuk registrasi
sebelum peserta dapat mengikuti psikotest. Cek berkas perlu dilakukan karena
untuk mempastikan dan memverifikasi berkas yang dbutuhkan oleh perusahaan
telah sesuai dengan yang berkas yang dikumpulkan oleh peserta. Tugas yang
diberikan pada hari ini saya dapatkan dari Bu Yuanita untuk dapat melakukan cek
berkas para peserta yang telah terkumpul. Melakukan cek berkas cukup dilakukan
pada meja kerja yang telah saya dapatkan dan tidak dibutuhkan untuk berpindah
tempat. Pada kegiatan ini saya memiliki tanggung jawab kepada Bu Yuanita selaku
yang memberikan saya tugas sekaligus sebagai pembimbing eksternal saya selama
melaksanakan kerja praktek di perusahaan ini. Berkas yang ada merupakan berkas
yang telah dikumpulkan pada saat pelaksanaan psikotes yang dilaksanakan pada
kantor Telkom jalan Japati. Cek berkas dilakukan dengan cara memverifikasi
berkas milik peserta yang telah dikumpulkan dengan berkas apa saja yang
dibutuhkan oleh perusahaan.

3.15 Laporan Aktivitas hari Ke – 15


Hari / Tanggal : Jumat / 5 Juli 2019
Pada hari kelima belas pelaksanaan kerja praktik ini saya melanjutkan untuk
ikut mengawal kegiatan tes interview yang diadakan pada kantor Telkom Corporate
University. Pada hari kemarin yaitu kamis saya tidak ikut untuk mengawal tes
interview dikarenakan diberlakukan jadwal dengan rekan lainnya atau
diberlakukannya pergantian shift. Kegiatan pada hari ini merupakan pelaksanaan
dari tes interview oleh para peserta yang mendaftar GPTP. Kegiatan tes interview
ini wajib diikuti oleh seluruh peserta yang lolos hingga tahap ini. tes interview
merupakan tes pada tahap akhir sebelum nantinya dapat dinyatakan lolos dan
menjadi pegawai. Pada hari ini tes interview yang diselenggarakan pada kantor
Telkom Corporate University diselenggarakan pada gedung GPDC. Pada gedung
GPDC menggunakan 6 ruangan untuk dapat dilakukannya tes wawancara yaitu
ruangan B1, B2, P1, P2, P3, dan P4. Telkom Corporate University merupakan
kantor yang berbeda dari kantor Telkom dimana saya ditempatkan untuk
melaksanakan kerja praktek. Pada kegiatan ini saya dan rekan yang ikut mengawal
tes wawancara memiliki tanggung jawab kepada seluruh peserta dan juga para
interviewers untuk dapat memastikan bahwa kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
3.16 Laporan Hari Ke – 16
Hari / Tanggal : Senin / 8 Juli 2019
Kegiatan pada hari keenam belas pelaksanaan kerja praktik pada PT.Telkom
ini para peserta kerja praktik diminta untuk dapat mengikuti suatu kegiatan yang
diadakan oleh perusahaan. Kegiatan yang diselenggarakan antara lain berupa kajian
keagamaan. Kajian berikut ini dikhususkan untuk peserta kerja praktik yang
menganut agama islam. Kajian diadakan untuk para peserta kerja praktek yang
diadakan pada masjid kantor Telkom jalan Japati yang terletak pada lantai 2. Kajian
ini merupakan kegiatan anjuran yang diadakan oleh perusahaan untuk para peserta
kerja praktek. Kajian yang diadakan oleh perusahaan ini merupakan kegiatan rutin
untuk dapat diikut oleh peserta kerja praktek guna untuk dapat lebih mendalami
keilmuan keagamaan sembari berkerja. Kajian yang diselenggarakan pada hari ini
dilaksanakan pada masjid yang terletak pada lantai 2 gedung Telkom jalan Japati.
Pada kegiatan kali ini saya mendapatkan kabar dari oleh rekan kerja Bu Yuanita
yaitu Pak Dedi untuk dapat mengikuti kajian yang diadakan pada masjid lantai 2.
Maka dari itu saya memiliki tanggung jawab kepada pak dedi untuk dapat
mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan kajian ini diadakan rutin seminggu 2 kali
yaitu pada hari senin dan kamis dan diselenggarakan setelah sholat dhuhur yang
diadakan berjamaah di masjid lantai 2.

3.17 Laporan Aktivitas Hari Ke – 17


Hari / Tanggal : Selasa / 9 Juli 2019
Kegiatan pada hari ini yaitu pada hari ketujuh belas melaksanakan kerja
praktik pada PT.Telkom saya diberikan tugas untuk dapat Menyiapkan materi dan
menyiapkan dekorasi untuk kegiatan kids go to office yang akan diadakan pada
tanggal 19 Juli 2019. Kids go to office merupakan kegiatan rutin tahunan yang
dimiliki oleh HCBP. Pada kegiatan pada hari ini adalah melakukan persiapan materi
dan menyiapkan dekorasi untuk acara kids go to office. Melakukan persiapan materi
dan juga melakukan persiapan dekorasi sebelum datangnya hari H merupakan hal
wajib dilaksanakan guna kelancaran suatu acara pada saat hari pelaksanaannya.
melakukan persiapan materi dan persiapan dekorasi untuk acara kids go to office
yang dilakukan pada ruangan rapat yang berada pada ruangan HCBP. Pada kegiatan
hari ini saya mendapatkan tugas dari bu Keke untuk dapat ikut menyiapkan
persiapan untuk acara kids go to office. Oleh karena itu saya memiliki tanggung
jawab pada bu keke selaku yang memberikan saya tugas. Kegiatan berupa
melakukan persiapan materi dan melakukan dekorasi untuk acara kids go to office
dilakukan pada hari selasa 9 Juli 2019 dimulai pukul setengah 5 sore hingga
berakhir pada pukul 8 malam.

3.18 Laporan Aktivitas Hari Ke – 18


Hari / Tanggal : Rabu / 10 Juli 2019
Pada hari kedelapan belas pelaksanaan kerja praktik ini saya medapatakan
tugas untuk dapat melakukan pengawalan kegiatan es psikotes dan juga tes
interview untuk peserta disabilitas dan sumber PPB BUMN sebanyak 4 peserta
dilaksanakan pada ruang diarium untuk tes psikotes kemudian untuk tes wawancara
berada pada ruangan yang berbeda. Perbedaan psikotes dan interview pada hari ini
dengan hari-hari sebelumnya yaitu pada hari ini adalah tes untuk yang memiliki
berkebutuhan khusus. Kegiatan tes psikotest dan wawancara pada hari ini wajib
diadakan dengan jadwal yang berbeda dikarenakan membutuhkan kebutuhan yang
berbeda. Tes psikotes dan wawancara ini merupakan serangkaian tes yang wajib
diikuti oleh para peserta yang dinyatakan lolos hingga pada tahap ini. Kegiatan pada
hari ini yaitu pelaksanaan tes psikotes dan tes wawancara untuk para peserta yang
dinyatakan lolos hingga tahap ini. Pada tes hari ini diadakan pada kantor Telkom
jalan Japati lantai 4 pada ruang Human Capital Business Partner. Tes psikotes
diadakan pada ruang Diarium dan untuk tes wawancara diadakan pada ruangan
yang berbeda. Pada kegiatan hari ini saya diberikan tugas oleh Ibu Yuanita dan juga
oleh rekan kerjanya yaitu Mas Ryan. Pada tugas ini saya dan rekan lainnya memiliki
tanggung jawab kepada seluruh peserta tes GPTP untuk dapat memastikan tes pada
hari ini dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan tes psikotes dilakukan pada hari ini
yaitu pada hari Rabu 10 juli 2019. Pada kegiatan hari ini hanya membutuhkan satu
hari saja dengan dimulai pada hari rabu dan dapat diselesaikan pada hari ini juga
hari rabu. Rekrutmen GPTP merupakan tes untuk para calon karyawan yang
mendaftar pada perusahaan. Pada tes interview ini terdapat 2 jenis aspek yang
dinilai yaitu tes wawancara culture dan tes wawancara bidang. Namun pada tes hari
ini memiliki perbedaan dari tes hari-hari sebelumnya dikarenakan peserta pada hari
ini adalah peserta yang membutuhkan kebutuhan khusus.

3.19 Laporan Aktivitas hari Ke – 19


Hari / Tanggal : Kamis / 11 juli 2019
Pada hari kesembilan belas pelaksanaan kerja praktik pada perusahaan ini
saya mendapatkan tugas untuk dapat menjalankan salah satu progam kerja dari
HCBP yaitu Kids Go To Office. Kegiatan ini merupakan upaya perusahaan untuk
mengenalkan lingkungan kerja dari orangtua anak kepada anaknya. Kegiatan pada
hari ini wajib diselenggarakan karena anak dari pegawai perusaahan tersebut
merupakan salah satu tanggungan yang dimiliki oleh perusahaan. Maka dari itu dari
pihak perusahaan ini mengenalkan lingkungan kerja sang orang tua kepada anak
masing-masing. Kids Go To Office merupakan acara tahunan yang diselenggarakan
untuk dapat mengenalkan lingkungan kerja orangtua kepada anaknya. Dengan
begitu anak dapat mengerti mana produk perusahaan yang berada pada lingkungan
hidup sang anak. Kids Go To Office diselenggarakan pada ruangan HCBP kantor
Telkom jalan Japati lantai 4. Saya mendapatkan tugas ini dari rekan kerja Bu
Yuanita yaitu Bu Keke untuk dapat mengikuti dan membantu jalannya kegiatan
Kidz Go To Office. Maka dari itu saya dan rekan kerja praktek lainnya memiliki
tanggung jawab kepada seluruh peserta acara tersebut terutama pada Bu Keke dan
juga rekan kerja lainnya. Kids Go To Office diselenggarakan pada hari kamis 11
Juli 2019. Kids Go To Office dimulai dari pukul 8 pagi dan berakhir pada pukul 1
siang. Pada kegiatan Kids Go To Office akan diberlakukan dimulai dengan si anak
melakukan registrasi pada meja depan kemudian setelah melakukan registrasi maka
akan memasuki ruangan dengan membawa bingkisan dan telah mendapatkan
idcard. Kemudian saat acara berlangsung terdapat berbagai lomba yang dapat
diikuti oleh seluruh peserta.

3.20 Laporan Aktivitas Hari Ke – 20


Hari / Tanggal : Jumat / 12 Juli 2019
Pada hari kedua puluh pelaksanaan kerja praktik ini saya mendapatkan tugas
untuk dapat Melakukan cek berkas milik peserta yang telah melakukan psikotes
pada hari sebelumnya. Cek berkas pada hari ini merupakan cek berkas dari beberapa
tempat tes yaitu Bandung, Yogyakarta, dan Medan. Cek berkas perlu dilakukan
karena berkas milik peserta yang telah terkumpul perlu dilakukan input kedalam
database yang dimilik oleh perusahaan. Hal berikut dilakukan untuk mengantisipasi
adanya berkas hilang. Cek berkas pada hari ini dapat dilakukan pada meja kerja
saya sendiri yang telah saya dapatkan sejak saya melakukan kerja praktek hari
pertama pada perusahaan ini. untuk melakukan input data juga tidak memerlukan
perpindahan tempat. Saya mendapatkan tugas ini diberikan dari pembimbing
eksternal saya yaitu Bu Yuanita oleh karena itu saya memiliki tanggung jawab
kepada pemilik berkas dan juga Bu Yuanita dan juga Mas Windi. Tugas pada hari
ini dapat dikerjakan dengan cara mengumpulkan kembali seluruh berkas yang telah
terkumpul kemudian dilakukannya verifikasi berkas apakah masih memenuhi
dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Kemudian setelah sesuai dengan apa
ayng dibutuhkan dengan perusahaan maka selanjutnya akan dilakukan input data
berkas kedalam database yang dimiliki perusahaan.

3.21 Laporan Aktivitas Hari Ke – 21


Hari / Tanggal : Senin / 15 Juli 2019
Pada hari keduapuluh satu melaksanaan kerja praktik pada perusahaan ini
saya mendapatkan tugas oleh Ibu Yuanita untuk dapat mengerjakan paper mengenai
kreativitas dari sudut pandang pegawai kerja. Pada paper ini berisikan mengenai
pentingnya kreativitas dalam berkerja dan bagaimana cara memiliki pemikiran yang
kreatif. Kegiatan pada hari ini diberikan guna untuk dapat memahami bahwa sebuah
pemikiran kreativitas tidak hanya melulu untuk orang yang bergerak pada bidang
seni. Kreativitas diperlukan juga untuk semua kalangan dalam berkerja. Tugas yang
diberikan oleh Ibu Yuanita kepada saya dapat dikerjakan cukup pada meja kerja
saya sendiri. Dikarenakan tidak dibutuhkan untuk melakukan observasi atau
pengambilan data pada tempat yang berbeda. Pada tugas hari ini saya memiliki
tanggung jawab kepada Ibu Yuanita selaku yang memberikan tugas tersebut kepada
saya. Dengan begitu saat saya telah menyelesaikan tugas yang diberikan saya dapat
melaporkannya kepada beliau. Untuk pemberian tugas pada hari ini saya tidak
diberikan waktu dan tanggal penyelesaian pada tugas tersebut namun tugas yang
diberikan pada hari ini sudah saya selesaikan pada hari yang sama. Kegiatan pada
hari ini dapat dikerjakan dengan memulai menyusun paper mengenai pentingnya
kreativitas pada sudut pandang sebagai pegawai kerja. Pada paper tersebut
menjelaskan tentang bagaimana arti dari kreatif itu sendiri. Kemudian peran penting
dari memiliki pemikiran kreatif untuk pegawai kerja tidak hanya untuk dari segi
seni saja. Kemudian bagaimana membangun untuk dapat memiliki pemikiran yang
kreatif.

3.22 Laporan Aktivitas Hari Ke – 22


Hari / Tanggal : Selasa / 16 Juli 2019
Pada hari ke duapuluh dua melakukan kegiatan kerja praktik dimana hari ini
ada hari terakhir untuk saya dapat melakukan kerja praktik pada PT.Telkom ini.
Pada hari ini saya mendapatkan tugas untuk dapat melakukan input data berkas
milik peserta GPTP untuk peserta disabilitas ke dalam database yang dimiliki oleh
PT Telkom. Input data berkas yang dilakukan sebanyak 4 berkas data peserta. 4
peserta tersebut berasal dari sumber PPB BUMN. Kegiatan input data ini perlu
dilakukan untuk mencegah hilangnya berkas milik peserta yang telah terkumpul.
Input data kedalam database juga merupakan upaya menyatukan data sehingga
untuk data-data yang diperlukan dapat tersimpan dengan terpusat dan tidak
mengalami kesulitan apabila sedang dibutuhkannya. Untuk dapat melakukan input
data milik peserta GPTP ini dapat dilakuka pada meja kerja saya sendiri karena
tidak diperlukan untuk melakukan konsultasi atau kegiatan sejenisnya yang
menyebabkan untuk berpindah tempat. Tugas berikut saya dapatkan dari rekan
kerja Bu Yuanita yaitu mas windi untuk dapat membantu melakukan input data
berkas milik peserta GPTP yang berlangsung pada hari Rabu 10 Juli 2019. Maka
dari itu saya memiliki tanggung jawab untuk dapat menyelesaikan tugas yang
diberikan kepada Mas Windi. Pada tugas hari ini tidak diberikan untuk deadline
namun saya telah menyelesaikannya pada hari yang sama yaitu pada hari selasa 16
Juli 2019. Melakukan input data dapat dilakukan dengan cara melakukan cek berkas
dahulu kemudian setelah itu dapat dilakukan input data ke dalam database milik
PT. Telkom.
BAB 4
EVALUASI PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai evaluasi pada saat melakukan
kegiatan kerja praktik pada PT. Telkom. Evaluasi yang diberikan menggunakan
pendekatan dari bidang ke-Teknik Industri-an dan juga diberikan penjelasn
mengenai tugas yang diberikan oleh perusahaan

4.1 Pemahaman Fungsi Ke-Teknik Indsutri-an


Divisi Human Capital Service adalah divisi yang bergerak dalam bidang
manajemen sumber daya manusia pada PT.Telkom. Divisi Human Capital Service
memiliki tugas untuk men-develop para pegawainya. Hal tersebut memiliki arti
bahwa divisi Human Capital Service inilah yang memiliki tanggung jawab dari
awal hingga akhirnya para pegawai pada perusahaan ini. Yang dimaksud dari awal
hingga akhir adalah HC Service menangani hal-hal yang terkait dengan staf pada
perusahaan. Ada beberapa aspek yang di handle oleh HC Service antara lain yaitu
pelaksanaan perekrutan pegawai, kemudian memantau dan melakukan
pengembangan dari pada pegawai itu sendiri. Hal tersebut dapa direalisasikan
dalam bentuk misalnya melaksanakan pelatihan untuk para pegawai. Kemudian
aspek berikutnya yaitu melakukan evaluasi dari performa pegawai hingga yang
aspek yang terakhir yaitu off boarding activity atau dapat disebut dengan
purnabakti. Purnabakti sendiri adalah aktivitas memberhentikan tugas pegawai dari
perusahaan atau disebut dengan pensiun. Dalam menjalankan bisnis proses tersebut,
pada divisi Human Capital Service ini juga menggunakan beberapa bidang
keilmuan yang ada pada fungsi ke-teknik industri-an. Bidang keilmuan tersebut
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Manajemen Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Dalam sebuah perusahaan yang memiliki proses bisnis yang matang,
maka dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kompeten tinggi dan
sesuai dengan klasfikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. Maka
dari itu untuk mendapatkan SDM yang unggul, perusahaan biasa melakukan
rekrutmen pegawai untuk dapat mengisi lowongan pekerjaan yang sedang
tersedia pada perusahaan. Dalam sebuah aktivitas melakukan rekrutmen
pegawai, terdapat 2 jenis rekrutment yaitu Internal Rekrutmen dan Eksternal
Rekrutmen. Kedua jenis rekrutmen ini memiliki sifat yang berbeda. Pada
Internal Rekrutmen yaitu perusahaan memiliki calon pegawai yang atau
pelamar yang telah memiliki pengalaman berkerja pada perusahaan tersebut
sebelumnya atau bisa disebut untuk naik jabatan yang lebih tinggi dan untuk
pegawai Re-hire. Namun pada Eksternal Rekrutmen yaitu memiliki sifat
untuk dapat mengidentifikasi dan menjaring kandidat diluar dari
pengalaman berkerja pada perusahaan tersebut sebelumnya. Pada Internal
Rekrutmen sendiri terbagi menjadi 2 bagian antara lain Closed Internal
Rekrutmen dan Open Internal Rekrutmen. Pada Closed Internal Rekrutmen
maka pelamar pekerjaan pada perushaan tersebut tidak diberi tahu akan
berkerja pada bidang apa pada perusahaan tersebut atau tentang penempatan
kerja nantinya. Namun berbeda pada Open Internal Rekrutmen yang
memiliki sifat lebih terbuka yaitu pelamar pekerjaan pada perusahaan
tersebut diberitahu mengenai pada bagian atau divisi apa nantinya yang akan
ditempatkan. Hal tersebut tergantung pada perushaan sedang membutuhkan
pada divisi apa yang sedang dibutuhkan. Pada Open dan Closed Intenal
system juga memiliki beberapa peruntukan diantaranya sebagai berikut :

Tabel 1 : Internal Recruitment


Closed Internal Recruitmen Open Internal Recruitmen
1. Biaya ringan dan 1. Dapat mengidentifikasi lebih
penggunaan waktu singkat banyak kandidat
2. Lebih baik untuk pencarian 2. Lebih kecil kemungkinannya
pelamar yang ditargetkan untuk mengabaikan “bakat
terpendam
3. meningkatkan persepsi keadilan

Pada PT. Telkom ini dalam tujuan untuk dapat memenuhi sumber
daya manusia yang sedang dibutuhkan dibutuhkan oleh perusahaan, maka
PT. Telkom ini dibutuhkan pelamar kerja yang memiliki skill yang beragam
tidak hanya ahli pada satu skill saja. Softskill pada perusahaan ini sangat
dibutuhkan untuk dapat menunjang berkarir dan berkerja selama berkerja.
Maka dari itu PT. Telkom menggunakan metode perekrutan menggunakan
Open Internal Rekrutmen untuk dapat menjaring karyawannya yang
memiliki kesempatan untuk dapat naik jabatan dan Re-hire. Dengan
menggunakan metode tersebut maka perusahaan dapat mengidentifikasi
lebih banyak kandidat pelamar pekerjaan dan dapat menjaring lebih banyak
lagi bagi kandidat yang memiliki potensi atau bakat-bakat terpendam. Bakat
terpendam atau seperti softskill antara lain yaitu dapat berpikir kritis, dapat
menjalin komunikasi yang baik antar rekan, dapat mengakses dan
menganalisis informasi, kemampuan beradaptasi, dan sebagainya. Hal
tersebut dapat berguna pada saat kandidat untuk berkerja pada perusahaan
tersebut. Berikut ini merupakan kelebihan dalam penggunaan Internal
Rekrutmen.
1. lebih sedikit memakan waktu.
2. lebih sedikit penggunaan pelatihan / orientasi yang dibutuhkan.
3. kemampuan - dan kegagalan - dari individu yang sudah dikenal.
4. Tingkat komitmen / loyalitas individu sudah diketahui.
5. karyawan memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang
perusahaan dan kebijakannya.
Pada Eksternal Rekrutmen yaitu perusahaan memiliki calon pegawai
atau pelamar yang belum memiliki pengalaman kerja pada perusahaan
tersebut sebeelumnya. Dalam melakukan Eksternal Rekrutmen ini
dibutuhkan untuk melakukan pengiklanan pada media-media dan konten
iklan atau pada pameran seperti Job Fair.

Anda mungkin juga menyukai