Anda di halaman 1dari 7

Hilal Nabil Abdillah

1301154134
IF-39-08
Hilal Nabil Abdillah
1301154134
IF-39-08

TUPRO AI
Fuzzy System
1. Fuzzy System
a. Logika Fuzzy
Logika fuzzy merupakan salah satu komponen pembentuk soft computing. Dasar logika fuzzy
adalah teori himpunan fuzzy. Logika fuzzy merupakan suatu cara yang tepat untuk
memetakan suatu ruang input ke dalam suatu ruang output.
b. Himpunan Fuzzy
Himpunan adalah kumpulan atau koleksi objekobjek yang mempunyai kesamaan sifat
tertentu. Himpunan fuzzy merupakan suatu pengembangan lebih lanjut tentang konsep
himpunan dalam matematika. Pada himpunan tegas (crisp), nilai keanggotaan dalam suatu
himpunan ( ( )) memiliki dua kemungkinan, yaitu : a) Satu (1) yang berarti bahwa suatu item
menjadi anggota dalam suatu himpunan, atau b) Nol (0) yang berarti bahwa suatu item tidak
menjadi anggota dalam suatu himpunan. Jika X adalah koleksi dari objek-objek yang secara
umum dilambangkan oleh x, maka suatu himpunan fuzzy dalam X didefinisikan himpunan
pasangan berurutan: {( ( ))| } ( ) dengan ( ) adalah fungsi keanggotaan untuk himpunan fuzzy .
Fungsi keanggotaan memetakan setiap elemen dari X ke derajat keanggotaan yang terletak
pada rentang [0,1]. Himpunan fuzzy memiliki 2 atribut, yaitu: linguistic dan numeris.
c. Fungsi Keanggotaan
Definisi fungsi keanggotaan (membership function) menurut Kusumadewi dan Purnomo
(2010:8), adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai
keanggotaan yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Fungsi-fungsi keanggotaan antara lain
representasi diskrit, representasi kurva segitiga, dan representasi kurva trapesium.

2. Study Kasus

Dalam Tugas Program berikut ini, Diberikan suatu himpunan data berisi 30 berita
dengan dua atribut: Emosi dan Provokasi yang bernilai 0 sampai 100, serta atribut
kelas Hoax yang bernilai “Ya” dan “Tidak”, seperti diilustasikan pada tabel berikut.
Gunakan dua puluh berita pertama, B01 sampai B20, sebagai acuan untuk
membangun sebuah sistem penalaran berbasis fuzzy logic untuk mendeteksi apakah
sepuluh berita yang belum diketahui kelasnya, B21 sampai B30 (Data Testing),
adalah berita bohong (hoax) atau bukan.
Dalam pengerjaan Fuzzy System dibagi menjadi 3 yakni Fuzzyfication dimana
fuzzyfication ini mengubah ke fuzzy input dari nilai pasti.
Maka harus menentukan range dan fungsi keanggotaan, maka didapat lah
range dan fungsi keanggotaannya sebagai berikut :
Emosi

Input Output
emosi
hoax
rule

Input
Output
provoka
si Tidak hoaax
Hilal Nabil Abdillah
1301154134
IF-39-08

sangatRendah rendah sedang tinggi sangatTinggi

25 50 75 100

Provokasi

sangatRendah rendah sedang tinggi sangatTinggi

25 50 75 100

tidak Ya

40 100

Menentukan rumus dari range keanggotaan sangatRendah sampai sangatTinggi untuk class Emosi.

Menentukan rumus dari range keanggotaan sangatRendah sampai sangatTinggi untuk class
provokasi.
Hilal Nabil Abdillah
1301154134
IF-39-08

Disana memakai rumus dari linier naik dan linier turun dengan rumus sebagai berikut:

 (x)

0, x  a
LinierNaik ( x, a, b)  
( x  a ) /(b  a), a  x  b
1

x
0 a b

 (x)
(b  x) /(b  a ), a  x  b
LinierTurun ( x, a, b)  
0, x  b

x
0 a b

Setelah menentukan range keanggotaan maka berlanjut ke tahap inference dimana tahap ini
penalaran / proses fuzzy atau juga penentuan rule yang di pakai.

Setelah melalakukan inference maka dilakukan proses defuzzyficatio yakni pengubahan nilai fuzzy
input kedalam bentuk nilai pasti.
Hilal Nabil Abdillah
1301154134
IF-39-08

3. Dokumentasi Coding
a. Fuzzyfication / Kodingan rumus perhitungan Range keanggotaan
Hilal Nabil Abdillah
1301154134
IF-39-08

b. Inference / Kodingan Rumus rule


Hilal Nabil Abdillah
1301154134
IF-39-08

c. Deffuzzyfication

d. Hasil Output

Inputan pertama Emosi


Inputan Kedua Provokasi

Anda mungkin juga menyukai