Himpunan Fuzzy

▪ Teori himpunan fuzzy diperkenalkan oleh Lutfi A

Zadeh pada tahun 1965.
▪ Lotfi Asker Zadeh adalah seorang ilmuwan Amerika
Serikat berkebangsaan Iran dari Universitas
California di Barkeley.
▪ Himpunan Fuzzy merupakan pengembangan dari
Himpunan tegas/ Klasik (Crips Set).

2
o Dalam dunia nyata, logika boolean/konvensional /klasik (yang hanya
punya dua kondisi: benar & salah, hitam & putih, 0 & 1, dll ) tidak dapat
mengatasi masalah gradasi yang ada di dunia nyata.

o untuk menggambarkan phenomena dalam kehidupan nyata, maka dalam

matematika di atasi dengan merepresentasikan suatu objek dalam
sebuah himpunan samar (fuzzy set).

o Dalam himpunan fuzzy, suatu objek dalam semesta himpunan

mempunyai derajat keanggotaan tidak hanya 0 atau 1,tapi berada pada
interval tutup [0,1].
o Jadi perbedaan himpunan Tegas dengan Himpunan Fuzzy, terletak pada
derajat keanggotaan suatu objek.

o Pada Himpunan tegas, suatu objek hanya mempunyai dua kemungkinan

keanggotaan yaitu anggota himpunan atau bukan anggota himpunan.

o Derajat/nilai/tingkat keanggotaan pada himpunan tegas suatu objek yang

menjadi elemen himpunan adalah 1 dan derajat keanggotaan suatu objek
yang bukan elemen himpunan adalah 0.
o Dengan kata lain:
Dalam himpunan tegas : derajat keanggotaan suatu elemen dalam
himpunan semesta mengikuti logika klasik
(0 atau 1),
Dalam pada himpunan fuzzy : derajat keanggotaan elemennya
berada pada interval tutup [0, 1]
Derajat Keanggotaan Himpunan Tegas/Crips Set

Jika derajat keanggotaan himpunan tegas A dinyatakan oleh fungsi A dengan

domain himpunan semesta X dan range {0, 1}, maka fungsi A dapat
dinyatakan sebagai berikut :
Contoh 1:
Jika S = Himpunan bilangan bulat (semesta pembicaraan)
A = Himpunan bilangan ganjil,
maka fungsi keanggotaan himpunan A pada S adalah

 1, jika x  A
A  x  
0, jika x  A
 1, jika x ganjil

0, jika x genap
Contoh 2 :

Misal diketahui S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} , A = {1, 2, 3}, dan B = {3, 4, 5}

Maka bisa dikatakan bahwa:
o Nilai keanggotaan 2 pada himpunan A, A[2]=1, karena 2A.
o Nilai keanggotaan 3 pada himpunan A, A[3]=1, karena 3A.
o Nilai keanggotaan 4 pada himpunan A, A[4]=0, karena 4A.
o Nilai keanggotaan 2 pada himpunan B, B[2]=0, karena 2B.
o Nilai keanggotaan 3 pada himpunan B, B[3]=1, karena 3B.
Contoh 3 :
Misal V = himpunan kecepatan [0, 500] dalam km/jam
A = himpunan kecepatan rendah ( v  20).
Maka
o A[19] = 1, karena 19 A.
o A[20,001] = 0, karena 20,001A.
o Secara logika kecepatan v = 20,001 km/jam termasuk ke dalam
himpunan kecepatan rendah.
o Dalam himpunan tegas v =20,001 km/jam tidak termasuk dalam
kecepatan rendah. 9
Contoh 4:
X = Himpunan suhu udara
A = Himpunan suhu panas ( suhu lebih tinggi atau sama dengan 80 oF)

Maka dalam himpunan tegas

Jika
Suhu udara = 100 oF, maka suhu dikatakan Panas
Suhu udara = 80.1 oF, maka suhu dikatakan Panas
Suhu udara = 79.9 oF, maka suhu dikatakan tidak panas
Suhu uadar = 50 oF, maka suhu dikatakan tidak panas

Ke empat kondisi diatas dapat ditulis nilai keanggotaan dari keempat suhu udara sebagai
berikut :

Panas (100) = 1, Panas (80,1) = 1, Panas (79,9) = 0, tidak panas (50) = 1,

Note :
o Dalam kasus contoh 3, dan 4, Himpunan Tegas mempunyai perbedaan yang
jauh walaupun selisih kecepatan atau suhu sangat sedikit.
o Dalam konsep himpunan fuzzy, kecepatan 20,001 km/jam masih tergolong
kecepatan rendah,hanya saja derajat keanggotaan v = 20,001 dalam
himpunan kecepatan rendah dinaikkan.
o Sebaliknya pada contoh 4, suhu udara =79,9 oF masih tergolong suhu udara
panas, dengan derajat keanggotaannya diturunkan.
Definisi Himpunan Fuzzy

o Misal X himpunan tak kosong. Himpunan Fuzzy A didefinisikan sebagai

pemetaan :
 A : X  [0,1]
dengan A(x) merupakan fungsi keanggotaan dari elemen x pada
himpunan fuzzy A.
Himpunan fuzzy mempunyai dua atribut:
1. Linguistik: penamaan Kelompok/grup yang mewakili kondisi dengan
menggunakan bahasa alami
Contoh: PANAS, DINGIN, TUA, MUDA, RENDAH, dsb

2. Numerik: nilai yang menunjukkan ukuran variabel fuzzy

Contoh: 35, 78, 112, 0, -12, dll.

13
Komponen-komponen dalam sistem fuzzy:
1. Variabel fuzzy
Contoh: umur, kecepatan, suhu, tinggi badan, dsb
2. Himpunan fuzzy
Kelompok objek yang mewakili kondisi tertentu dalam suatu variabel fuzzy
Contoh:
Variabel suhu udara dibagi menjadi 5 himpunan fuzzy: PANAS,HANGAT,
NORMAL, DINGIN, SEJUK.
Variabel umur (Anak-anak, muda tua, dll)
14
3. Semesta pembicaraan
Keseluruhan nilai yang diperbolehkan untuk dioperasikan dengan variabel fuzzy.
Contoh:
semesta pembicaraan variabel umur adalah [0, 150]
semesta pembicaraan variabel kecepatan adalah [0, 500]

4. Domain
Keseluruhan nilai yang diperbolehkan untuk dioperasikan dalam suatu himpunan fuzzy
Contoh:
DINGIN = [0, 15]
USIA MUDA = [0, 35]

15
Contoh 1:
Diberikan X = Himpunan suhu udara
A = Himpunan suhu udara dingin; B = Himpunan suhu udara sejuk,
C = Himpunan suhu udara Normal ; D= Himpunan suhu udara Hangat,
E = Himpunan suhu udara panas

Derajat keanggotaan suhu udara 17 oC pada himpunan A ?

Derajat keanggotaan suhu udara 17 oC pada himpunan B ?
Contoh 2 :
Himpunan fuzzy N merupakan himpunan bilangan riil yang dekat nol, dengan

N : ℝ  [0,1]

dimana x menyatakan bilangan riil dan

1
N( x ) 
1 x2

Misalnya bilangan riil 0, maka mempunyai derajat keanggotaan sebesar N(0) =

dalam himpunan fuzzy bilangan riil dekat nol. Artinya bilangan 0 memang bena
benar dekat dengan dirinya sendiri.

Misalnya bilangan riil 5, maka mempunyai derajat keanggotaan sebesar A(5)

1/26 dalam himpunan fuzzy bilangan riil dekat nol. Artinya bilangan 5 mempuny
jarak yang lebih jauh dari nol dibandingkan dengan 0 sendiri
Grafik :
N = Himpunan fuzzy dari bilangan riil dekat nol

N(x) 1

0 x
Contoh 3:
Himpunan fuzzy A merupakan himpunan orang muda, dengan

A : [0,100]  [0,1]

dimana x menyatakan umur dan

 1, untuk 0  x  20
 40 - x
A( x )   , untuk 20  x  40
 20
 0 , untuk lainnya

Misalnya orang yang berumur 16 tahun, maka mempunyai derajat

keanggotaan sebesar A(16) = 1 dalam himpunan fuzzy orang muda. Artiny a
orang tersebut memang benar-benar muda.

Misalnya orang berumur 25 tahun, maka mempunyai derajad kenaggotaan

sebesar A(25) = 0,75 dalam himpunan fuzzy orang muda. Artinya umur orang
tersebut hanya 75% masuk kategori muda.

Misalnya orang yang berumur 60 tahun, maka ia mempunyai derajad

keaenggotaan sebesar A(60) = 0 dalam himpunan fuzzy orang muda. Artinya
orang tersebut memang benar-benar sudah tidak muda lagi.
Grafik:

A= Himpunan fuzzy muda

1

A(x)

0
20 40 100 x
 FUNGSI KEANGGOTAAN HIMPUNAN FUZZY (MEMBERSHIP FUNCTION)

o Adalah suatu fungsi (kurva) yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke
dalam nilai keanggotaannya (derajat keanggotaan) yang memiliki interval antara
0 sampai 1.
o Ada beberapa fungsi yang bisa digunakan untuk menyatakan himpunan fuzzy :
1. Linier
2. Segitiga
3. Trapesium
4. Sigmoid
5. Bell Curve
Fungsi Keanggotaan Linier

1.0 1.0

 

0 a b 0 a b
Domain Domain

Linier Naik Linier Turun

[x]=
[x]=
• 0; jika x  a
• (b-x)/(b-a); jika a  x  b
• (x-a)/(b-a); jika a  x  b
• 0; x  b
• 1; x  b

22
Fungsi Keanggotaan Segitiga

1.0

0 a b c
Segitiga

[x] =

• 0; jika x  a atau x  c
• (x-a)/(b-a); jika a  x  b
• (c-x)/(c-b); b  x  c
23
Fungsi Keanggotaan Trapesium

1.0

0 a b c d
Trapesium

[x]=

• 0; x  a atau x  d
• (x-a)/(b-a); a  x  b
• 1; b  x  c
• (d-x)/(d-c); c  x  d
24
Fungsi Keanggotaan Sigmoid
Mencerminkan kenaikan dan penurunan secara tidak linier

 0; x 
 2( x   ) /(   ) 2 ;  x

S ( x;  ,  ,  )  
1  2((  x) /(   )) ;   x
2


 1; x

25
Fungsi Keanggotaan Bell curve :

kurva beta
CONTOH 1 :
Misal tinggi badan seseorang dapat dinyatakan dalam fungsi
keanggotaan yang diberikan oleh rumus sbb :
0 , jk tinggi(x) < 1,5 m
µtinggi(x) = (tinggi(x) -1,5) / 2 , jk 1,5m ≤ tinggi(x) ≤ 2,1m
1 , jk tinggi(x) > 2,1 m
Maka dapat ditentukan derajat ketinggian seseorang sbb

Nama Tinggi (dlm Derajat keanggotaan

meter) seseorang dìkatakan
tinggi
1. Ana 1 0
2. Ali 1,6 0,05
3. Amanda 1,9 0,25
4. Adrian 2,2 1
Contoh 2 : Nilai keanggotaan mahasiswa dengan tinggi badan 163 cm
dalam himpunan fuzzy

Sangat Sangat
pendek Pendek Sedang Tinggi tinggi
1.0

0.58
0.42

115 120 140 145 160 163 165 180 185

A(163) = 0 ; D(163) = 0,58 , E(163) = 0 ?, C(143) = 0,42

Contoh 3: Permintaan produk; terdiri atas 2 himpunan fuzzy, yaitu BANYAK dan SEDIKIT``

[x]
SEDIKIT BANY AK
1

0.75

0.25

0
0 1000 4000 5000
Permintaan (barang/hari)

Nilai Keanggotaan :
PmtSEDIKIT[4000] = (5000-4000)/(5000-1000)
= 0.25
PmtBANYAK[4000] = (4000-1000)/ (5000-1000)
= 0.75
29
Contoh 4: Persediaan; terdiri atas 2 himpunan fuzzy, yaitu BANYAK dan SEDIKIT

[x]
SEDIKIT BANY AK
1

0.6

0.4

0
0 100 300 600
Persediaan (barang/hari)

Nilai Keanggotaan :
PsdSEDIKIT[300] = (600-300)/(600-100)
= 0.6
PsdBANYAK[300] = (300-100)/(600-100)
= 0.4
30
Diberikan Grafik funsi keanggotaan dari Himpunan Umur dianggap
tua sebagai berikut:

Berapa dejarat ketuaan/nilai keanggotaan seseorang dianggap tua, jika

org tersebut berumur :
1. 10 tahun
2. 35 tahun
3. 60 tahun
Diketahui derajat keanggotaa tinggi seseorang dikatakan tua
didefinisikan sebagai fungsi berikut :
0 , jk umur(x) < 18 thn
μtua(x) = (umur(x) -18) /42 , jk 18 thn≤umur(x)≤60thn
1 , jk umur(x)>60 thn
Berap tingkat/derajat ketuaan seseorang berumur :
a. 10 tahun
b. 25 tahun
c. 45 tahun
d. 75 tahun
Penulisan Himpunan Fuzzy

A   A  x1  / x1   A  x 2  / x 2 ......   A xn  / xn

  x  / x
n

A j j
i 1

A    x / x
U
A