Nahdlah Nurul
11160930000089
Shidqi Akram
11160930000114
Otomatisasi Proses Bisnis merupakan kaitan
berbagai komponen dalam menangani bisnis;
mulai dari input hingga distribusi dengan
memanfaatkan bantuan teknologi secara optimal
dan campur tangan manusia secara minimal.
Dengan demikian akan membuat proses bisnis
perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien
digunakan dan dikelola.
Conceptual process model Executable process model
3
Conceptual “to-be” process models Executable process models
• dibuat oleh pakar domain • dibuat oleh pakar IT
• memberikan dasar komunikasi antar • memberikan masukan kepada sistem
stakeholder terkait perizinan proses - BPMS
• harus bisa dimengerti (oleh manusia) • mesin harus dibaca
• Harus intuitif dan memungkinkan ruang • harus tidak ambigu dan tidak
untuk interpretasi mengandung ketidakpastian
• hanya berisi satu set informasi proses • berisi rincian lebih lanjut yang hanya
yang relevan relevan untuk implementasi
“to-be executed”
process model
4
Manfaat Proses Otomatisasi untuk Perusahaan :
Modelling Process
• Proses modeling tool memberikan fungsi seperti kemudahan user untuk membuat dan
mengubah model proses, memberikan model proses dengan data tambahan seperi data
input dan output fungsi terakhir untuk menyimpan, membagikan dan menerima model
proses dari gudang model.
Worklist Handler
• Komponen BPMS yang dapat diasumsikan seperti “Inbox” atau “kotak masuk” yang berfungsi
menawarkan pekerjaan item ke proses partislasi dan memperbolehkan partisipan untuk
melakukan pekerjaan dari item tersebut selain itu menangani antrian kerja partisipan dan
prioritas pekerjaan yang terakhir memungkinkan untukmenyediakan kesanggupan jaringan
sosial.
Process Modelling Tools
Worklist Handler
BPMS Architecture
External services
• Servis eksternal sangat berguna dalam pengeksekusian proses bisnis. Dalam
proses bisnis lain. Ada aktivitas yang tidak seluruhnya dilakukan dengancara
lama. Salah satunya dapat dikerjakan seluruhnya dengan otomatis, contohnya
dengan execution engine dengan simpelnya memanggil aplikasi eksternal.
Administration And Monitoring
• Administrasidan monitoring adalah alat yang penting untuk semua
administrasi BPMS dan mengelola solusi automasi. Alat ini juga
berfunsi untuk mengkofigurasi akses ke kompones system dan
memantau ketersediaan partisipan dan pemanfaatan Process Cases
Bagaimana? Five-Method
Conceptual -> Executable
12
1. Identify the Automation Boundaries
Principle: Tidak semua proses bisa otomatis.
Mulailah dengan mengidentifikasi setiap jenis tugas/task: Tidak semua proses bisa otomatis.
Mulailah dengan cara memilih jenis tugas / tugas.
Pertama, kita perlu mengidentifikasi bagian mana dari proses kita yang dapat dikoordinasikan
oleh BPMS, dan bagian apa yang tidak dapat dilakukan. Dalam sebuah proses ada automated
task, manual task dan user task.
1 2 3
13
BPMN: Task Markers
14
automated
Contoh user
manual
2. Review Manual Tasks
-> Temukan cara untuk mendukung tugas manual melalui TI:
Apakah kita dapat menghubungkan manual task dengan BPMS,
sehingga kita dapat memaksimalkan nilai yang diperoleh oleh
BPMS? Sebagai alternatif, kita perlu mengisolasi task task ini
sehingga kita dapat mengotomatisasi keseluruhan proses kita.
16
3. Complete the Process Model
Principle: exceptions are the rule.
Proses Model harus memperhatikan semua
aspek pengecualian. tidak mengabaikan
semua situasi negatif yang mungkin timbul
selama pelaksanaan proses, tidak berasumsi
bahwa semuanya akan berjalan dengan baik.
18
Contoh
19
Contoh
20
4. Adjust Task Granularity
• Prinsip: mengkoordinir handover kerja antar sumber daya.
• kita perlu menentukan bagaimana setiap elemen model diterapkan
secara efektif oleh BPMS dengan menggabungkan dua tugas
berturut-turut yang ditugaskan ke sumber yang sama.
21
5. Specify Execution Properties
• kita perlu menentukan bagaimana setiap
elemen model diterapkan secara efektif oleh
BPMS.
membutuhkan purchase order untuk
menghubungi warehouse ERP