Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN

Faktor Pemicu Kewirausahaan

Disusun

Oleh:

KELOMPOK 1

Marwah

Novi Indriana

Suriani

Yuliana

AKADEMI KEBIDANAN POLITEKNIK KESEHATAN PALU

2022
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala kebesaran

dan nikmat hidayah yang telah diberikan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah berjudul

“Faktor Pemicu Kewirausaan” ini dengan lancar.

Penyusunan Makalah ini dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan dan

sebagai sarana untuk menambah pengetahuan serta wawasan.

Penyusun juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan

Makalah ini, pihak-pihak tersebut adalah:

1. Dosen Mata Kuliah Kewirausahaan Olkamien J.Longulo, S.Kep.Ns.,M.Sc

Dan Lili Suryani, S.Kep., Ns.,MPH

2. Orangtua tercinta.

3. Dan teman-teman.

Penyusun sadar bahwa Makalah ini masih memiliki kelemahan dan kekurangan. Oleh karena

itu, Penyusun memohon maaf atas kekurangan tersebut. Penyusun juga senantiasa membuka tangan

untuk menerima kritik dan saran yang membangun agar kelak kami bisa berkarya lebih baik lagi.

Harapan Penyusun, semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Semoga pula makalah ini

dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Palu , 22 Juli 2022

Tim Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................... 4

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 5

C. Tujuan Penulisan ............................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN

A. Konsep Kewirausahaan ...................................................................... 6

B. Faktor Pemicu Kewirausahaan............................................................. 7

C. Faktor yang memotifasi kewirausahaan ............................................ 8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 10

B. DAFTAR ISI ....................................................................................... 11

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pada zaman sekarang makin sulit bagi orang untuk mendapat pekerjaan di

Indonesia. Hal ini terlihat dari besarnya angka pengganguran di Indonesia yang

semakin meningkat. Peningkatan pengangguran tersebut mengakibatkan pendapatan

relatif rendah dan tidak merata. Menurut data Biro pusat statistik (BPS) bulan Agustus

tahun 2011 ada 6,56 persen atau sekitar 8,12 juta jiwa angka pengangguran terbuka di

Indonesia.

Saat ini, istilah kewirausahaan seringkali menjadi topik perbincangan yang

hangat. Pengertian kewirausahaan sendiri merupakan“a way of managing that

involving persuing opportunity without regard to the resources, currently

controlled,(Sahlma Stevenson,1999:45). Sedangkan menurut Kao (1999) dalam

(Yusri, 2005:23), Kewirausahaan (Enterpeunership) adalah “Suatu penciptaan nilai

tambah dengan memperhitungkan resiko dari suatu peluang usaha dan memobilisasi

sumber-sumber daya dengan kemampuan manajemen untuk mencapai tujuan”. Oleh

karena itu, setiap orang yang berani mengambil resiko dalam kewirausahaan akan

menjadi seorang wirausaha (Entrepeuner). Menurut J.A. Schumpeter (1934) dalam

(Ahman dan Indriani, 2006), Wirausaha

4
B. Rumusan masalah

1. Apa konsep kewirausahaan?

2. Apa faktor yang memicu pembentukan kewirausahaan

3. Apa faktor yang mempengaruhi motifasi

C. Tujuan Masalah

1. Mengetahui konsep dari kewirausahaan

2. Mengetahui apa saja faktor yang memicu pembentuka kewirausahaan

3. Mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi motifasi

A.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Kewirausahaan

Kewirausahaan telah didefenisikan sebagai salah satu pendorong utama

kemakmuran ekonomi dan oleh karna itu dianggap sebagai sarana masuk akal untuk

membantu pertumbuhan ekonomi negara berkembang (Kimmitt, MUNOZ DAN

Newberty , 2020). dan mengatasi tentang utama yang ditimbulkan oleh kemiskinan

dinegara berkembang (Si et al., 2020)

Konsep kewirausahaan inovatif dengan mengedepankan adopsi tehnologi

menjadi tren sekarang dimana berada pada revolusi industri 4.0 dan adanya wabah

covid 19 yang mengharuskan dunia menggunakan perangkat tehnologi digital dalam

segala bidan. Penggunaan tehnologi digital sangat membantu untuk mencapai tujuan

kewirausaan di usaha mikro. Wawasan tentang konsekuensi tehnologi digital dapat

membantu meningkatkan teori dan konsep terkini tentang proses kewirausahaan di

pasar negara berkembang ( Soluk, Khammerlaner dan Darwin 2021).

Inovasi kewirausahaan dengan pendekatan konsep inovatif yakni adosi

tehnologi digital secara subtansial dapat berdampak pada usaha kewirausaan,

karena alat digital memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan peluang bisnis

(Baharadwaj,2000; Henfridsson, dan lyytine, 2010)

Pentingnya konsep kewirausaan didasari pada arah kebijakan bisnis pada

masa mendatang. Kewirausaan dahulunya hanya dipandang sebagaibagian ekonomi

klasik dan berkembang saat ini ke berbagi dan fungsi kewirausahaan yang dikenal

dengan kewirausahaan sosial, kewirausaan politik, technopreneurship,

biopeneurship dan sebagainya.

6
B. Faktor Pemicu Pembentukan Kewirausahaan

Adapun faktor- faktor yang menjadi pemicu dalam pembentukan

kewirausahaan adalah sebagai berikut: faktor yang berasal dari kemampuan pribadi

seorang wirausahawan seperti komitmen, visi, kepemimpinan, kemampuan

manajerial, usia, dan locus of control . Faktor sosiologi yang meliputi jaringan,

kelompok orang tua, keluarga, dan model peranan. Faktor yang berasal dari

organisasi meliputi kelompok, struktur, budaya dan strategi. Dan faktor yang berasal

dari lingkungan seperti peluang, model peranan, aktivitas, kompetisi, sumber daya,

inkubator dan kebijakan pemerintah.(suryana:2009). Keseluruhan faktor tersebut

dapat mempengaruhi pembentukan kewirausahaan

pribadi
pengambilan Sosiologi : Pribadi :
Organisasi :
Pribadi : resiko , jaringan , Wirausaha
Kelompok,
pencapaian anresiko kelompok, wan
Strategis ,
Lccusf control ketidak puasan orang Tuan Pemimpin,
Struktur
Toleransi, pendidikan, Keluarga, Manejer ,
budaya produk
ambil resiko , usia dan Model peran Komitmen
Nilai , Pribadi komitmen

Inovasi Stimulasi Implementasi Tumbuh

Lingkungan peluang Lingkunga Kompetisi,


Lingkungan pesaing ,
Sumber daya, inkubator
model peran pelanggang , pemasok
Pemerintah
dan investor
faktor pemicu pembentukan

7
C. Faktor yang mempengaruhi motifasi kewirausahaan menurut Ozsungur (2019)

1. Faktor intern yang dapat memberikan motifasi kepada seseorang

a. Keinginan untuk dapat hidup merupakan kebutuhan setiap manusia yang hidup

di muka bumi ini, untuk mempertahankan hidup ini orang mau bekerja apa

saja, apakah pekerjaan itu baik atau jelek, halal atau haram , dan sebagainya

untuk mempertahankan hidup manusia perlu makan ini, manusia mau

mengerjakan apa saja asal hasilnya dapat memenuhi kebutuhan makan.

b. Keinginan untuk dapat memiliki benda dapat mendorong seseornag untuk mau

melakukan pekerjaan, hal ini dapat kita alami dikehidupan kita sehari – hari,

bahwa keinginan yang keras untuk mendapatkan hal itu dspst medorong

seseorang untuk mau bekerja

c. keinginan untuk memperoleh penghargaan, seseorang mau bekerja disebabkan

karna adanya keinginan untuk diakui, dihormati oleh orang lain, untuk

memperoleh status sosial yang lebih tinggi, oarang mau mengeluarkan

uangnya, untuk memperoleh uang itu pun ia harus bekerja keras.

d. Keinginan untuk memperoleh pengakuan terhadap prestasi , adanya hubungan

kerja yang harmonis dan kompak, pimpinan yang adil dan bijaksana dan

perusahaan yang kita tempati bekerja diharai oleh masyarakat.

e. keinginan untuk berkuasa akan mendorong seseorang untuk bekerja, kadang –

kadang keinginan untuk berkuasa dipnuhi dengan cara – cara tidak terpuji

namun cara – cara yang dilakukan termasuk bekerja juga.

8
2. Faktor ekstern

a. Lingkungan pekerjaan adalah keseluruhan sarana dan prasarana kerja yang

ada disekitar kariawan yang sedang melakukakan pekerjaan yang dapat

mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan, lingkungan kerja yang baik dan bersih,

mendapatkan cahaya yang cukup, bebas dari kebisingan dan gangguan jelas

akan motifasi tersendiri bagi kariyawan dalam melakukan pekerjaan dengan

baik.

b. Kompensasi merupakan sumber penghasilan utama bagi kariyawan untuk

menghidupi diri beserta keluarganya

c. Kompensasi yang memadai merupakan alat motivasi yang paling ampuh bagi

perusahaan untuk mendorong para kariyawan bekerja dengan baik

d. Fungsi sufervisi dalam suatu pekerjaan adalah memberikan pengarahan,

membimbing kerja kariyawan ini menguasai lika – liku pekerja dan penuh

dengan sifat kepemimpinan , maka suasana krja akan bergairah dan

bersemangat

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kewirausahaan telah didefenisikan sebagai salah satu pendorong utama

kemakmuran ekonomi dan oleh karna itu dianggap sebagai sarana masuk akal untuk

membantu pertumbuhan ekonomi negara berkembang (Kimmitt, MUNOZ DAN

Newberty , 2020). dan mengatasi tentang utama yang ditimbulkan oleh kemiskinan

dinegara berkembang (Si et al., 2020)

Adapun faktor- faktor yang menjadi pemicu dalam pembentukan

kewirausahaan adalah sebagai berikut: faktor yang berasal dari kemampuan pribadi

seorang wirausahawan seperti komitmen, visi, kepemimpinan, kemampuan

manajerial, usia, dan locus of control . dan adpun faktor yang memicu motivasi

terdapat faktor internal dan eksterna;

10
DAFTAR PUSTAKA

Kimmitt, MUNOZ dan Newberty , 2020. property and the verieties of


entereprenuership in the pursuit of prosperty. jurnal of busness Venturing,
35(4),105939
Soluk, Khammerlaner dan Darwin 2021. Digital entreprenneurship in developing
countries : The rolo ofinstitutional voids, Technological Forecasting and Social
change, 170,120876
Baharadwaj,2000; Henfridsson, dan lyytine, 2010 A. RESOURCE BASED PERSPECTIVE
ON INFORMATION TEHNOLOGY CAPABILITY AND FIRM PERFORMANCE: AN
EMPERICAL INVESTIGATION. quartery, 169-196
Menurut Ozsungur (2019). A. Research on Women’S Entrepreneurship Motiation:
Sample of Adana Province. Women’s Studies Internationalamd Forum 74 (1), 114-
126

11

Anda mungkin juga menyukai